Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

8
YAYASAN SATU KARSA KARYA Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan Dalam Politik dan Pemerintahan Desa April 2014

Transcript of Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

Page 1: Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan  Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

YAYASAN SATUKARSA KARYA

Ringkasan Kebijakan

Penguatan Keterwakilan Perempuan Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

April 2014

Page 2: Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan  Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

2

Page 3: Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan  Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

3

Page 4: Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan  Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

4

Page 5: Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan  Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

5

Page 6: Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan  Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

Indikator Kebutuhan Kondisi 1. Pengetahuan dan Pengalaman Tata Kelola

Pemerintahan Desa

1. Sangat Minim

2. Arus Utama Profesi 2. Petani, Pendidik, dan Pedagang

3. Modal Sosial-Politik 3. Besar tapi tidak termanfaatkan

Proses Politik Dampak

1. Penyusunan Tata Tertib 1. Tumpang tindihnya konsepsi “biaya politik” dan “politik uang” mengakibatkan tidak ada peraturan yang jelas dalam tata tertib tentang jenis-jenis pelanggaran dan sanksinya;

2. Penyusunan RencanaAnggaran Biaya (RAB)

2. Mengakibatkan banyak item anggaran biaya yang dibebankan kepada calon kepala desa;

3. Fungsi Pendampingan dan Pengawasan

3. BPD dan Pemerintah Kecamatan kurang optimal dalam menjalankan fungsi pendampingan dan pengawasan

Modus/Bentuk Waktu Terjadinya

1. Sumbangan Pembuatan Seragam untuk Karang Taruna, PKK, atau komunitas/kelompok olah raga, musik, dan atau kelompok kesenian lainnya

1. 2 sampai-dengan 5 bulan sebelum penyelenggaraan Pilkades

2. Hajatan/Tirakatan yang berisi makan-minum, hiburan musik dangdut/campursari

2. 1 sampai-dengan 15 bulan sebelum penyelenggaraan pilkades

3. Sumbangan untuk membantu pembangunan sarana dan pra-sarana publik di padukuhan dan Rt./Rw.

3. 1 sampai-dengan 6 bulan sebelum penyelenggaraan Pilkades

4. memberi sumbangan dengan nominal yang tidak seperti biasanya kepada masyarakat yang punya hajatan.

4. 1 sampai-dengan 6 bulan sebelum penyelenggaraan Pilkades

5. Membagi-bagikan sejumlah uang kepada para pemilih

5. 1 sampai-dengan 6 hari sebelum pelaksanaan peilkades

6

Page 7: Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan  Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

Faktor Sosial-Budaya Kondisi 1. Budaya Patriarki; 1. Sangat Kuat

2. Pandangan Masyarakat 2. Menomorduakan

3. Distribusi tugas domestik 3. Beban ganda

4. Budaya Tirakatan 4. Membengkaknya biaya politik

Faktor Dampak

Para tokoh masyarakat, perempuan, dan elemen

pemerintahan desa belum memahami pentingnya

keterwakilan perempuan dalam politik dan

pemerintah desa;

Belum ada kesepahaman di antara para tokoh

masyarakat, perempuan, dan elemen pemerintahan

desa tentang pentingnya keterwakilan perempuan

dalam politik dan pemerintahan desa;

Belum ada kesepakatan dan komitmen politik di

antara para tokoh perempuan tentang penguatan

keterwakilan perempuan dalam politik dan

pemerintah desa;

Belum adanya agenda strategis yang dimiliki para

tokoh perempuan untuk memperkuat keterwakilan

perempuan dalam politik dan pemerintah desa;

7

Page 8: Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan  Dalam Politik dan Pemerintahan Desa

8

Rekomendasi Umum: Rekomendasi Khusus: