Ringkasan Benny

4
Nama : Benny Nim : A. Pengertian Tes Obyektif Setiap tindakan yang dilakukan manusia yang normal sudah tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapainya, baik itu tujuan akhir maupun tujuan sementara. Demikian juga halnya dengan guru sekolah, dengan persiapan dan rencana yang terperinci ia akan memberikan pelajaran kepada muridnya dengan harapan apa yang diajarkan dapat dimiliki dan dipahami oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar, untuk mengetahui berhasil atau tidaknya program pendidikan dan pengajaran yang dilakukan dan sejauhmana peserta didik menguasai dan telah mencapai tujuan, maka sangat diperlukan suatu sistem untuk mengetahui hal tersebut yaitu dengan penilaian atau evaluasi. Mengenai bentuk tes obyektif ini banyak yang telah umum dipakai di sekolah-sekolah. Tes obyektif ada empat bentuk yaitu : 1. Bentuk Benar Salah (True-False) 2. Bentuk Pilihan Ganda (Multiple Choice Test) 3. Bentuk Menjodohkan (Matching Test) 4. Bentuk Isian (Completion Test) Empat bentuk tes obyektif ini biasanya dipergunakan sekaligus dalam mengukur hasil belajar siswa untuk mata pelajaran dan oleh karena banyaknya soal dibuat, maka dapatlah untuk mengukur semua pelajaran yang telah diberikan. Demikian juga dengan si pemeriksa tes ini tidak sulit lagi mencari jawaban yang baik, karena jawabannya telah tersedia sedemikian rupa. 1. Petunjuk Umum Menyusun Tes Obyektif 2. Kebaikan-kebaikan tes obyektif 3. Kelemahan-kelemahan tes obyektif 4. Cara mengatasi kelemahan tes obyektif 5. Macam-macam tes obyektif Tugas orang yang dites adalah memilih dari antara jawaban yang tersedia yang paling tepat atau paling benar. Adapun bentuk lain tes obyektif ini yang disebut Short Answer atau Complation test (tes isian). Orang yang dites diminta untuk memberikan jawaban singkat suatu item. Dari uraian diata penulis membedakan tes obyektif menjadi dua jenis, yaitu : 1. Tes memilih a. Tes benar-salah (True-False) b. Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice Test) c. Tes Menjodohkan (Matching Test) d. Tes Analogis e. Tes Reorranggement (mengukur kembali)

Transcript of Ringkasan Benny

Page 1: Ringkasan Benny

Nama : BennyNim :

A. Pengertian Tes ObyektifSetiap tindakan yang dilakukan manusia yang normal sudah tentu mempunyai tujuan

yang ingin dicapainya, baik itu tujuan akhir maupun tujuan sementara. Demikian juga halnya dengan guru sekolah, dengan persiapan dan rencana yang terperinci ia akan memberikan pelajaran kepada muridnya dengan harapan apa yang diajarkan dapat dimiliki dan dipahami oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar, untuk mengetahui berhasil atau tidaknya program pendidikan dan pengajaran yang dilakukan dan sejauhmana peserta didik menguasai dan telah mencapai tujuan, maka sangat diperlukan suatu sistem untuk mengetahui hal tersebut yaitu dengan penilaian atau evaluasi.

Mengenai bentuk tes obyektif ini banyak yang telah umum dipakai di sekolah-sekolah. Tes obyektif ada empat bentuk yaitu :1. Bentuk Benar Salah (True-False)2. Bentuk Pilihan Ganda (Multiple Choice Test)3. Bentuk Menjodohkan (Matching Test)4. Bentuk Isian (Completion Test)

Empat bentuk tes obyektif ini biasanya dipergunakan sekaligus dalam mengukur hasil belajar siswa untuk mata pelajaran dan oleh karena banyaknya soal dibuat, maka dapatlah untuk mengukur semua pelajaran yang telah diberikan.

Demikian juga dengan si pemeriksa tes ini tidak sulit lagi mencari jawaban yang baik, karena jawabannya telah tersedia sedemikian rupa.1. Petunjuk Umum Menyusun Tes Obyektif 2. Kebaikan-kebaikan tes obyektif 3. Kelemahan-kelemahan tes obyektif 4. Cara mengatasi kelemahan tes obyektif 5. Macam-macam tes obyektif

Tugas orang yang dites adalah memilih dari antara jawaban yang tersedia yang paling tepat atau paling benar. Adapun bentuk lain tes obyektif ini yang disebut Short Answer atau Complation test (tes isian). Orang yang dites diminta untuk memberikan jawaban singkat suatu item. Dari uraian diata penulis membedakan tes obyektif menjadi dua jenis, yaitu :1. Tes memilih

a. Tes benar-salah (True-False)b. Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice Test)c. Tes Menjodohkan (Matching Test)d. Tes Analogise. Tes Reorranggement (mengukur kembali)

2. Tes menjawab a. Tes menjawab singkat (short answer)b. Tes melengkapi (complation test)

A. Pengertian Tes EssayPada bagian ini akan dibicarakan bentuk tes subyektif, dimana tes essay adalah bentuk tes

subyektif. Pengertian tes essay menurut Arikunto (2006: 162) adalah: “Tes bentuk essay adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata”.

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman penulis. Pemakaian bentuk tes essay ini di sekolah-sekolah sudah menurun persentasenya bila dibandingkan dengan bentuk tes obyektif.1. Petunjuk penyusunan tes essay

a. Hendaknya soal-soal tes dapat meliputi ide-ide pokok dari bahan yang diteskan.b. Hendaknya soal tidak mengambil kalimat-kalimat yang disalin langsung dari buku atau

catatan.

Page 2: Ringkasan Benny

c. Pada waktu menyusun, soal-soal itu sudah dilengkapi dengan kunci jawaban serta pedoman penilaiannya.

d. Hendaknya diusahakan agar pertanyaan bervariasi antara “jelaskan”, “mengapa”, “bagaimana”, “seberapa jauh”, agar dapat diketahui lebih jauh penguasaan siswa terhadap bahan.

e. Hendaknya rumusan soal dibuat sedemikan rupa sehingga mudah dipahami oleh tercoba (siswa)

2. Penilaian Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penilaian hasil tes obyektif adalah sebagai

berikut: 1. Menentukan scoring tiap-tiap murid berdasarkan rumus2. Menentukan scoring yang terendah dan tertinggi3. Menentukan interval dan kelas interval4. Menentukan rata-rata

A. Mencari standar deviasi Definisi Operasional VariabelPenelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu :

1. Variabel x adalah hasil yang diperoleh siswa dengan memakai tes objektif2. Variabel y adalah hasil yang diperoleh siswa dengan memakai tes essay.

B. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

2. Populasi dan Sampela. Populasi.b. Sampel

3. Sumber DataC. Metode dan Teknik Pengumpulan dan Data

Metode adalah suatu cara untuk mengamati atau melihat suatu hal atau suatu permasalahan disuatu tempat dengan tujuan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode evaluasi metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Sedangkan metode yang penulis gunakan untuk menganilisis data adalah metode analisis komperatif.

Dalam penelitian ini penulis akan mengumpulkan data dengan menggunakan teknik sebagai berikut : a. Observasi

Menurut Hadi (2004: 151) observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti, baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Berdasarkan pendapat di atas, teknik observasi digunakan untuk mengamatai kenyataan-kenyataan yang terjadi di kalangan siswa pada saat pelaksanaan tes objektif dan tes essay, baik dengan melihat atau mendengar langsung komentar siswa.b. Interview (wawancara)

Menurut Margono (2003: 165) wawancara adalah “alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawaban secara lisan pula. Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi (interviewer) dan sumber informasi (interviewee)”.

Sesuai dengan pendapat di atas maka wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang banyaknya bahan atau materi yang dievaluasi, pelaksanaan penilaian hasil proses belajar mengajar.

c. DokumentasiTeknik ini digunakan untuk mengambil atau mengumpulkan data yang bersumber dari

dokumen-dokumen atau keterangan-keterangan yang tercatat yang ada di sekolah yang bersangkutan seperti untuk mendapatkan data tentang hasil ulangan siswa dan soal-soal ulangan bentuk tes objektif dan tes essay yang terdapat pada guru PAI, serta data tentang keadaan guru/staf dan keadaan siswa.d. Angket

Page 3: Ringkasan Benny

Angket yaitu mengajukan pertanyaan tertulis yang disusun dalam bentuk tes objektif dan tes essay, yang dibagikan kepada siswa kemudian mereka diminta memberikan jawaban secara tertulis pada lembar jawaban yang tersedia. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data tentang nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan tes objektif dan tes essay.