RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

34
The Majestic Clockwork (Mesin Waktu yang Hebat) A. Pendahuluan Secara keseluruhan buku ini memaparkan perkembangan sains di dunia, yang terus meningkat melalui pemahaman rasional manusia. Perkembangan sains itu sendiri menunjukkan tahapan- tahapan kenaikan (ascent) atau menanjaknya posisi manusia melalui anak-anak tangga suatu evolusi kebudayaan, . meskipun menjabarkan sejumlah temuan sains dari peradaban masa lalu, buku ini lebih luas dari sekadar uraian tentang perkembangan sains. Buku ini lebih tepat menggambarkan filsafat ketimbang sejarah, menjelaskan filsafat tentang alam ketimbang sains. Subyek buku ini adalah versi kontemporer dari apa yang biasa disebut Filsafat Alam (Nature Philosophy). 1

Transcript of RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

Page 1: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

The Majestic Clockwork

(Mesin Waktu yang Hebat)

A. Pendahuluan

Secara keseluruhan buku ini memaparkan perkembangan sains di dunia, yang

terus meningkat melalui pemahaman rasional manusia. Perkembangan sains itu

sendiri menunjukkan tahapan-tahapan kenaikan (ascent) atau menanjaknya

posisi manusia melalui anak-anak tangga suatu evolusi kebudayaan, . meskipun

menjabarkan sejumlah temuan sains dari peradaban masa lalu, buku ini lebih

luas dari sekadar uraian tentang perkembangan sains. Buku ini lebih tepat

menggambarkan filsafat ketimbang sejarah, menjelaskan filsafat tentang alam

ketimbang sains. Subyek buku ini adalah versi kontemporer dari apa yang biasa

disebut Filsafat Alam (Nature Philosophy).

Bab 7 ini menceritakan bagaimana perjalanan Newton menemukan gaya

gravitasi, optic dan cahaya, dan waktu (jam). Berbagai tantangan dan sanggahan

atas segala teori yang Newton kemukakan, namun sebagai seorang ilmuwan

semuanya itu tidak menjadi hambatan untuk terus berkarya menyempurnakan

semua penemuannya, hingga akhirnya masyarakat menerimanya. Rasa ingin

tahu, kerja keras dan pantang menyerah inilah yang membuat Newton menjadi

1

Page 2: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

manusia yang terus menerus mencari dan mencari semua fenomena alam yang

ia temukan sampai akhirnya berujung pada sebuah temuan besar untuk

kemaslahan umat manusia.

B. Tentang Tata Surya

Hukum tata surya sudah dimulai sejak Copernicus, Galelio, dan Kepler. Newton

membenarkan teori sebelumnya tentang tata surya yang menyatakan matahari

pusatnya orbit, planet mengelilingi matahari dengan bentuk yang elips, planet-

planet tidak berjalan dengan kecepatan yang konstan dan waktu yang diperlukan

satu orbit bagi planet adalah 1 tahun.

Copernicus dan Kepler mengatakan bagaimana planet-planet bergerak tapi tidak

bisa mengatakan mengapa itu terjadi.Sementara Newton bisa menjelaskan

bahwa hal itu diakibatkan gravitasi bumi.

Tahun 1642 Isaac Newton lahir dalam kondisi tidak memiliki ayah, ayahnya

meninggal beberapa bulan sebelum ia lahir. Ia dibesarkan oleh neneknya setelah

ibunya menikah lagi. Newton seorang sosok yang kesepian, ia senang dalam

kesunyian selama, ia tidak menikah seluruh hidupnya dihabiskan dalam

kesendirian berpikir, mempertanyakan segala sesuautu, melakukan pengamatan

dan percobaan.

2

Page 3: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

Tahun 1665-1666 Newton tinggal di rumah, universitas ditutup karena sedang

musim wabah penyakit, ia tertarik pada Matematika ia berhasil menemukan

rumus fluxion yang sekarang disebut kalkulus.

Dengan hukumnya tentang gravitasi Newton melakukan pengamatan terhadap

jatuhnya sebuah apel dari pohonnya, Newton kemudian bertanya seberapa

cepat apel tersebut jatuh ke tanah. Selanjutnya Newton bertanya berapa hari

bulan mengitari bumi. Dia menyakini tentang gravitasi universal dan dapat dites

dengan menghitung gerakan bulan mengitari bumi, sebab bumi

menariknya.Bulan memerlukan 27 ¼ hari mengitari bumi.

C. Optik dan Cahaya

Tahun 1667, Newton mempublikasikan penemuan lainnya yang ia dapatkan

selama 1665-1666 yakni optic. Newton mulai berpikir tentang cahaya dan warna,

ia menunjukkan bagaimana cahaya putih terbuat dari cahaya berwarna. Ia pun

mulai berpikir tentang macam-macam warna.

Newton orang pertama yang menyadari tentang masalah warna-warna dalam

cahaya putih setela ia menggosok-gosokkan lensa utuk teleskop pribadinya.

Tahun 1666 ia mulai berpikir tentang apa yang menyebabkan pinggiran sebuah

lensa dapat menstimulasi efek warna dengan sebuah prisma. Newton

mengembangkan percobaannya dengan mengamati cahaya matahari melalui

3

Page 4: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

sebuah lensa berbentuk prisma ia menemukan bahwa cahaya putih matari terdiri

dari beraneka warna.

Newton menulis bukti di Principia pada tahun 1687. Ketika Newton ditantang

pada pertanyaan-pertanyaan seperti "Kamu belum menjelaskan mengapa

gravitasi," Kau belum menjelaskan mengapa sinar cahaya berperilaku seperti

yang mereka lakukan ", Dia selalu menjawab dalam hal yang sama" Saya tidak

membuat hipotesis 'Aku menentukan hukum dan menurunkannya fenomena dari

itu '.

Ilmuwan Edmund Halley datang ke Cambridge untuk meminta Newton

pertanyaan tentang fisika. Halley mencintai jawabannya tapi kemudian bertanya,

"Bagaimana kamu tahu?" Kata Newton ia akan mengirimkan bukti. Itu bukti

waktu tiga tahun dan begitu lama menjadi sebuah buku: yang "Principia"

(1687). Ini meletakkan fisika. Ide kami bahwa ada hukum-hukum alam : bumi

mengitari matahari, cahaya putih terdiri dari berbagai warna berasal dari buku itu.

D. Waktu, Ruang dan Teori Relativitas Einstein

Fisika Newton adalah keajaiban zaman, namun diasumsikan bahwa waktu

dan ruang adalah mutlak, bahwa mereka adalah sama untuk semua pengamat.

Pada tahun 1881 Michaelson menemukan lubang pertama di dalamnya: cahaya

selalu pergi pada kecepatan yang sama. Tak seorang pun tahu apa yang

4

Page 5: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

membuatnya seperti itu sampai Albert Einstein datang dengan teori relativitas

pada tahun 1905.

Waktu adalah penting untuk memetakan langit. Dunia Angkatan Laut

mengembangkan 2 set instrumen: teleskop dan jam. Yang pertama adalah

teleskop, yang sekarang berpusat di Royal Observatory di Greenwich baru. Para

pelaut mencoba untuk memperbaiki posisinya - bujur dan lintang-off shore jauh

dari sekarang akan membandingkan bacaan dari bintang-bintang dengan orang-

orang di Greenwich. The meridian Greenwich menjadi tanda tetap dalam badai

melemparkan dunia setiap pelaut: meridian dan Greenwich Mean Time.

Kedua sebagai bantuan penting untuk memperbaiki posisi adalah peningkatan

jam. Jam menjadi simbol dan masalah utama dari usia. Sesuai prinsip Newton

cukup sederhana - sejak putaran matahari bumi dalam 24 jam, masing-masing

360 derajat bujur menempati waktu 4 menit waktu.

Semesta Newton selama sekitar 200 tahun. Hingga pada awal 1900-an sebelum

Prinsip Relativitas Einstein, tidak ada waktu universal. Inti dari Prinsip Relativitas:

adalah cahaya, cahaya adalah pembawa informasi yang mengikat kita. Ternyata

itu adalah gambaran yang sama sekali berbeda dari dunia dari apa yang telah

Newton.sampaikan Bagi Newton, ruang dan waktu membentuk kerangka mutlak

di mana peristiwa material dari dunia seperti mata Tuhan Sebaliknya, Einstein

adalah mata seorang pria di mana apa yang Anda lihat dan apa yang saya lihat

5

Page 6: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

adalah relatif terhadap kita masing-masing, yaitu ke tempat kami dan kecepatan.

dan relativitas ini tidak dapat dihapus.

Berdasarkan dialog di atas, tidaklah relevan mengkritisi pendapat Newton.

Meskipun kenyataannya bahwa sebaik-baiknya teori,pasti terdapat asumsi-

asumsi yang membuat orang ingin menggantikannya dengan teori baru. Teori

Newton sangat bagus untuk perkiraan sebuah alam. Ide Newton yang pertama

yaitu: bahwa ruangan itu adalah mutlak datar. Namun Leibniz mengkritisi bahwa

karena kita terbiasa tinggal pada ruangan yang ukurannya kecil dibanding bumi,

sehingga nampak datar. Tapi keti ka dilihat dalam sebuah bidang yang besar

seperti bumi, maka kita akan berkesimpulan bahwa dikatakan datar karena kita

hanya melihat sebuah bidang dalam ukuran kecil dibanding bumi

Bumi seperti bola, sehingga titik pada belahan utara misalnya, dapat dilihat oleh

2 orang posisi yang berlawanan, dapat melihat sambil mengatakan bahwa

mereka sama2 melihat belahan utara. Hal ini tidak dapat dilakukan jika bumi ini

berbidang datar. Newton bertingkah laku seolah2 dia telah melakukan penelitian

dengan mengukur ruangan. Jika seluruh ruang adalah bulat, maka ruangan

tersebut harus memiliki kelengkungan yang positif. Newton pun mengatakan

bahwa waktu pun mutlak adanya. Waktu merupakan hal yang krusial untuk

menempatkan cakrawala. Hal ini sangat diperlukan dalam dunia perkapalan

dimana seorang nakoda memerlukan 2 alat yaitu teleskop dan jam untuk

6

Page 7: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

mengamatinya.Kegunaan pertama, untuk menentukan posisi di garis lintang dan

bujur berapa kapal tersebut berada, lalu dibandingkan dengan garis bujur

greenwich, karena garis bujur greenwich merupakan garis nol.

Menurut Wikipedia bahwa : Greenwich Mean Time atau GMT adalah rata-rata

waktu surya seperti yang dilihat dari Royal Greenwich Observatory

(Observatorium Kerajaan di Greenwich), yang terletak di Greenwich, London,

Inggris, yang melalui konvensi dikenal terletak di 0 derajat garis bujur. Secara

teori, tengah hari GMT adalah saat di mana matahari melewati Meridian

Greenwich (dan mencapai titik tertinggi di langit di Greenwich). Karena bumi

memiliki kecepatan yang tidak teratur dalam orbit lonjongnya, kejadian ini

(tengah hari di Greenwich) bisa 16 menit berbeda dari waktu Matahari nyata

(apparent solar time) (perbedaan ini dikenal sebagai persamaan waktu). Namun

tengah hari Greenwich ini diambil rata-ratanya sepanjang tahun, dengan

menggunakan waktu Matahari.

Kegunaan yang kedua adalah jam. Jam berguna untuk menepatkan sebuah

posisi dari segi waktu. Namun teori-teori newton hanya dapat digunakan pada

saat orang berlayar saja, untuk menjaga waktu. Saat jam digunakan

menggunakan prinsip yang cukup sederhana. Karena bumi berputar selama 24

Jam sambil mengelilingi matahari. Setiap 360 tingkatan dari garis bujur

memakan waktu empat menit. Seorang pelaut akan membandingkan antara

7

Page 8: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

tengah hari pada kapalnya dengan tengah hari pada sebuah jam dengan

berpijak pada garis bujur Greenwich. Oleh karenanya setiap 4 menit dari tempat

yang berbeda dari kapalnya, adalah satu tingkatan lebih jauh dari meridian

Greenwich.

Pemerintah menyediakan sebuah hadiah 20.000 poundsterling bagi siapa yang

dapat membuktikan akurasi satu setengah tingkatan dalam perjalanan dari enam

minggu. Masalah-masalah teknis mempengaruhi sebuah penemuan, dan mampu

menarik perhatian waktu yang didominasi ilmu pengetahuan dan kehidupan

sehari-hari. Kapal yang berlayar merupakan perumpamaan seperti 2 buah

bintang yang dapat menembus ruang dan waktu. Keduanya merupakan titik awal

permulaan untuk berfikit tentang waktu yang relatif.

Dari jam dapat diperoleh pula penemuan – penemuan lainnya seperti gerakan-

gerakan. Merupakan sebuah refleksi yang indah bahwa jam yang sekarang kita

tahu merupakan pembuka jalan menuju kepada kehidupan yang lebih modrn

lagi. Pada hari itu para pembuat jam menginginkan tidak untuk mengetahui

waktu pada hari itu, tapi untuk mereproduksi kembali gerakan-gerakan dari

bintang di langit.

Teori-teori Newton tidak menemui kesulitan hingga 200 tahun. Hanya saja

setelah tahun 1900 di Berley, sekitar 200 yard dari menara jam kuno, seorang

lelaki muda datang bekerja sebagai penjaga jam-jam tersebut yaitu: Albert

8

Page 9: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

Einstein.Teori waktu dan cahaya pertama kali goyah sekitar tahun 1881. Pada th

1881 bernama Albert Michelson membawa sebuah percobaan (merupakan

pengulangan dari Edward Morley enam tahun kemudian), Michelson dan Morley

selalu menemukan bahwa kecepatan cahaya tidak bervariasi sama sekali

tergantung pada arah pengukuran, atau posisi bumi di orbitnya. Ini adalah apa

yang kita sebut " hasil nol "untuk kecepatan-of-cahaya mereka percobaan. Hasil

percobaan Michelson-Morley langsung mengarah ke Albert Einstein 's kuat

postulat bahwa kecepatan cahaya adalah konstan dalam semua kerangka acuan

inersia untuk nya Teori Relativitas Khusus . Hal ini bertentangan dengan hukum

Newton.

Einstein muda sangat memperhatikan hal ini, einstein bukanlah seorang

mahasiswa yang berprestasi di Universitas. Tapi saat usia belasan tahun,

Einstein pergi ke Berley, ia bertanya pada dirinya sendiri, ‘ apakah pengalaman

kita akan terlihat dari sudut pandang cahaya?’ Bagian yang tersulit bukanlah

menjawabnya tapi untuk memahami pertanyaannya. Orang-orang jenius seperti

Newton dan Einstein memiliki ciri-ciri khusus : mereka bertanya secara jelas

tanpa pikir panjang yang dapat mematahkan teori-teori terdahulu. Puisi dari

William Chowper menamakan Newton seperti seorang anak yang merupakan

merupakan seorang guru pula untuk sekualitas Einstein saat itu. Einstein dapat

mendeskripsikan secara sempurna yang menggemparkan dunia karena

pemahamannya itu. Apakah Einstein berkata tentang pengendaraan sebuah

9

Page 10: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

sinar dari cahaya atau jatuh ke dalam ruangan, Einstein biasanya indah dalam

ilustrasi-ilustrasinyanya yang mudah, dan saya harus mengambil satu lembar

bukunya untuk memahaminya. Pemikiran Einstein saat itu ‘Apakah yang dunia

lihat jika saya mengendarai dalam sebuah sinar dari cahaya ?, Anggap kereta

listrik bergerak sesuai jam yang ada. Kemudian,akan berakhir pada jam ketika

kereta berhenti.

Einstein menjelaskan bahwa di luar kereta orang akan berkata siang ketika saya

pergi dengan kereta. Kemudian saya pergi dengan kereta sepanjang 186.000 mil

jauhnya, dengan kecepatan cahaya. Tapi ketika saya tiba di tempat lain,

waktunya tetap siang. Sehingga saya telah memotong lintasan waktu.

Hal ini merupakan sebuah pemikiran yang luar biasa. Saya tidak akan sampai

jauh pada implikasi-implikasinya, ataupun yang Einstein fokuskan. Pemikiran-

pemikiran tersebut membuat dua hal yang jelas. Salah satunya adalah tidak ada

waktu yang sama. Tapi sebuah analisis yang lebih tajam adalah bahwa

pengalaman menjalankan dengan sangat berbeda bagi pengendara dan yang di

rumah dan bagi kita dalam langkah dia sendiri. Pengalaman saya dalam kereta

listrik adalah konsisten : saya menemukan hukum-hukum yang sama, hubungan-

hubungan yang sama antara waktu, jarak, kecepatan, masa dan tekanan, yang

setiap peneliti yang lain temukan. Tapi nilai-nilai aktual yang saya peroleh untuk

10

Page 11: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

waktu, jarak dan sebagainya adalah tidak sama dengan lelaki yang berada pada

trotoar.

Hal di atas merupakan inti dari Prinsip Relativitas. Cahaya dan radiasi-radiasi

lain merupakan sinyal yang menyebar dari sebuah peristiwa seperti reaksi

melalui alam, dan tidak ada cara yang dapat memindahkan lebih cepat

dibandingkan yang mereka kerjakan. Cahaya atau gelombang radio atau sinar –

X merupakan pembawa asal dari berita atau pesan, dan bentuk-bentuk network

yang dasar dari informasi yang menghubungkan material alam bersama-sama.

Bahkan jika pesan yang ingin kita kirimkan adalah sederhana, kita tidak dapat

memperolehnya dari satu tempat ke tempat yang lain lebih cepat dibandingkan

cahaya atau gelombang radio yang membawanya. Tidak ada waktu yang

universal untuk dunia, tidak ada sinyal dari Greenwich dimana kita dapat

mengatur jam kita tanpa memperoleh kecepatan dari cahaya yang tidak mungkin

keluar dari ikatan di dalamnya.

Efek relativitas adalah bahwa benda-benda berubah bentuk (mereka juga

berubah dalam warna, tapi mereka tidak berhubungan dengan relativitas).

Puncak-puncak gedung terlihat benkok masuk dan keluar. Gedung-gedung juga

terlihat sibuk bersama-sama. Saya berjalan secara horisontal, sehingga jarak-

jarak horisontal terlihat lebih pendek, tapi ketinggiannya tetap sama. Mobil- mobil

11

Page 12: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

dan orang-orang sama-sama kurus tinggi. Dan apa yang benar bagi ssaya

melihat keluar adalah benar bagi orang luar yang melihat ke dalam.

Hal ini jelas menunjukkan gambar yang berbeda dari dunia apa yang Newton

kemukakan. Bagi Newton, waktu dan ruang dibentuk dalam sebuah kerangka

yang absolut, yang mana peristiwa-peristiwa material dari dunia berjalan dengan

jalan mereka dalam perintah yang tak dapat diganggu. Newton memiliki

pandangan mata Tuhan kepada dunia: semuanya terlihat sama bagi semua

kondisi, dimanapun dan bagaimanapun dia berjalan. Sebaliknya, Einstein

merupakan pandangan mata manusia, yang mana apa yang lihat dan apa yang

anda lihat adalah relatif bagi kita semua. Hal ini tergantung pada tempat dan

kecepatan kita. Dan relativitas ini tidak dapat dipindahkan. Kita tak dapat tahu

apa yang dunia seperti di dalam itu sendiri, kita hanya dapat membandingkan

apa yang terlihat bagi tiap-tiap kita dengan prosedur-prosedur praktek dari

putaran pesan-pesan.

Daya di dalam kereta listrik saya dan anda pada tempat duduk anda, dapat

berbagi kepastian dan jangan yang instan dari peristiw. Kita hanya dapat

mengkomunikasikan pandangan-pandangan kita pada satu sama lain. Dan

komunikasi adalah tidak instant. Kita tidak dapat memindahkan kembali dari

tenggang waktu dasar dari semua sinyal-sinyal, yang telah disusun oleh

kecepatan cahaya.

12

Page 13: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

Setiap sore hari pada Caffee Boldwerk , Einstein biasanya berbincang-bincang

dengan teman-temannya mengenai fisika. Dia akan merokok sigaret dan minum

kopi. Tapi Einstein merupakan orang yang berfikir untuk dirinya sendiri. Dia

sampai pada inti pertanyaan, yang mana ‘bagaimna dalam kenyataan lakukan’.

Mereka yang berdiskusi saat itu bukan ahli fisika, tapi manusia biasa. Mereka

mendiskusikan antara lain apakah sinyal-sinyal yang kita kirimkan dapat diterima

oleh yang lainnya? Bagaimana kita dapat mencapai ilmu pengetahuan?

Sehingga tulisan yang besar pada tahun 1905 adalah bukan hanya tentang

cahaya yang terangkum dalam ‘The Electrodynamic of Moving Bodies’. Buku ini

pada menyebutkan bahwa energi dan massa adalah ekuivalen, E = mc2. Bagi

kita merupakan hal yang luar biasa bahwa perhitungan pertama dari relativitas

harus secara instan memasukkan sebuah praktek dan prediksi yang sangat

efektif untuk fisika atom. Bagi Einstein merupakan yal yang sederhana sebuah

bagian dari gambar dunia bersama-sama. Seperti Newton dan semua pemikir

ilmu pengetahuan, dia selalu dalam pemahaman yang mendalam sebagai

seorang unitarian (orang yang menolak trinitas). Hal itu datang dari wawasan

yang sangat besar ke dalam proses dari alam itu sendiri, tapi khususnya ke

dalam hubungan-hubungan antara manusia, ilmu pengetahuan, alam. Fisika

bukan merupakan peristiwa, tapi observasi-observasi. Relativitas dipahami oleh

dunia bukan sebagia peristiwa tapi sebagai relasi-relasi.

13

Page 14: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

Di tahun-tahun tersebut Einstein telah memunculkan teori-teori yang brilyan

tentang efek-efek quantum, relativitas umum, dan teori dasar. Pada tahun 1915

dia memprediksikan dalam teori umum tentang relativitas, bahwa gravitasi datar

dekat matahari akan menyebabkan sebuah sinar sekilas dari cahaya untuk

membengkok ke dalam seberti sebuah distorsi dari ruangan. Sebuah ekspedisi

dikirimkan oleh Royal society menuju Brazil pesisir pantai barat di Afrika untuk

mengetes prediksi selama terjadinya gerhana matahari pada tanggal 29 Mei

1919. Bagi Arthur Eddington, salah seorang yang ikut gabung ekspedisi Afrika,

pengukuran pertamanya dari fotograf diambil selalu tinggal dalam memorinya

sebagai suatu peristiwa terbesar dalam hidupnya. Para penerima besiswa

doktoral dari Royal Society dengan tergesa-gesa memberikan khabar satu sama

lain. Eddington dengan menggunakan telegram kepada ahli matematika, Little

Wood, dalam mengirimkan dalam sebuah catatan kecil kepada Bertand Russel.

Dear Russel,

Teori Einstein telah secara lengkap dikonfirmasikan. Prediksi pemindahan

adalah 1,72 dan hasil observasi 1,75 lebih kurang 0,6.

Yours

C.E.L.

14

Page 15: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

Relativitas merupakan sebuah fakta, dalam teori khusus dan umum. E = m2

dikonfirmasikan dalam waktu, tentu saja. Bahkan point tentang jam-jam yang

berjalan lambat merupakan pilihan terakhir oleh takdir yang tidak dapat ditawar

lagi. Pada tahun 1905 Einstein telah menulis sebuah resep komik yang ringan

untuk sebuah eksperimen ideal untuk mengetesnya.

Jika terdapat dua jam yang sinkronis yang terdapa pada tempat A dan jika satu

dari tersebut dipindahkan sepanjang sebuah kurva tertutup dengan kecepatan V

yang konstan sampai kembali menuju A, yang mana kita menganggap untuk

membutuhkan t detik, kemudian jam yang terakhir pada sampai pada A akan

memiliki kekurangan1/2 t (v/c)2.Dengan membandingkan kepada jam tetap yang

tidak bergerak. Kita menyimpulkan disini bahwa sebuah jam tetap pada garis

katulistiwa bumi kan berjalan lebih lambat dengan sebuah jumlah yang sangat

kecil dibandingkan sebuah jam tetap yang identik pada salah satu kutub bumi.

Einstein meninggal pada tahuna puluh tahun setelah tulisan besar, 1905. Tapi

kemudian dapat mengukur waktu sampai jutaan ribu dalam satu detik. Untuk itu,

adalah mungkin untuk melihat bahwa berfikir dari dua lelaki di bumi, satu di kutub

utara dan yang lain berada di katulistiwa. Seseorang pada katulistiwa

mengelilingi lebih cepat dibandingkan orang yang berada pada kutub utara.

Untuk itu jamnya akan hilang. Dan dengan begitulah bagaimana hal yang besar

ini dihasilkan.

15

Page 16: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

Sebuah eksperimen yang dilakukan oleh seorang muda bernama H. J. Hay di

Hardwell. Ia mengimajinasikan bumi seperti sebuah labu yang rata ke dalam

sebuah piring, sehingga kutub utara berada pada pusat dan katulistiwa

mengelilingi di pinggir. Ia meletakkan sebuah jam radioaktif pada pinggir dan

pada pusat piring dan membiarkannya berputar. Jam mengukur waktu secara

statistik dengan menghitung atom-atom radioaktif yang berkurang. Dan cukup

memastikan, jam pada pinggir piring Hay menjaga waktu lebih lambat

dibandingkan jam pada pusat. Hal itu juga terjadi pada setiap piring yang

berputar, pada setiap meja putar. Pada momen ini, dalam setiap disket putaran

gramophone, pusat bergerak lebih cepat dibandingkan pada pinggir di setiap

putaran.

Einstein merupakan pencipta dari hal yang bersifat filosofis dibandingkan pada

sistem matematika. Einstein memiliki kejeniusan untuk menemukan ide-ide

filosofis yang memberikan sebuah pandangan baru darqi pengalaman praktek.

Einstein tidak melihat alam seperti Tuhan, tapi seperti manifinder (orang yang

menemukan cara baru melakukan sesuatu) yaitu seorang manusia yang berada

dalam keadaan yang kacau balau dari fenomena alam yang percaya bahwa pasti

ada sebuah pola umum yang dapat dilihat di dalam alam, jika kita meihatnya

dengan mata yang jernih. Einstein menulis di dalam The World I See It.

16

Page 17: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

Kita telah melupakan pemandangan di dunia disebabkan oleh kerangka konsep-

konsep dan kita memilikikesulitan yang besar dalam menampilkan dunia dari

pengalaman untuk kita sendiri, tanpa kacamata dari konsep-konsep interpretasi

yang sudah lama berdiri.

Merupakan hal yang hampir tidak ada hubungannya untuk membicarakan

peningkatan manusia dalam kemunculan dua lelaki, Newton dan Einstein, yang

melangkah seperti Tuhan. Keduanya, Newton merupakan Tuhan Old testamen

Einstein yang merupakan figur New Testamen. Einstein penuh dengan

kemanusiaan sederhana, satu pemahaman dari api yang luar biasa.

E. Analisa

Meminjam sebuah tulisan penjelasan tentang relativitas dalam Alquran yang

berasal dari Media Massa Republika Online, dinyatakan bahwa dunia sains

modern di awal abad ke-20 M dibuat takjub oleh penemuan seorang ilmuwan

Jerman bernama Albert Einstein. Fisikawan berkebangsaan Jerman itu pada

tahun 1905 memublikasikan teori relativitas khusus (special relativity theory).

Satu dasawarsa kemudian, Einstein yang didaulat Majalah Time sebagai tokoh

abad XX itu mencetuskan teori relativitas umum (general relativity theory).

Teori relativitas itu dirumuskannya  sebagai E= mc2.  Rumus teori relativitasyang

begitu populer itu menyatakan kecepatan cahaya adalah konstan. Teori

17

Page 18: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

relativitas khusus yang dilontarkan Einstein berkaitan dengan materi dan cahaya

yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi.

Sedangkan, teori relativitas umum menyatakan, setiap benda bermassa

menyebabkan ruang-waktu di sekitarnya melengkung (efek geodetic wrap).

Melalui kedua teori relativitas itu Einstein menjelaskan bahwa gelombang

elektromagnetis tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Gelombang

elektromagnetis dibuktikan bergerak pada kecepatan yang  konstan, tanpa

dipengaruhi gerakan sang pengamat.

Inti pemikiran kedua teori tersebut menyatakan dua pengamat yang bergerak

relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang

yang  berbeda untuk kejadian yang sama.  Meski begitu,isi hukum fisik akan

terlihat sama oleh keduanya. Dengan ditemukannya teori relativitas, manusia

bisa menjelaskan sifat-sifat materi dan struktur alam semesta.

“Pertamakali saya mendapatkan ide untuk membangun teori relativitas  sekitar

tahun lalu 1905. Saya tidak dapat mengatakan secara eksak dari mana ide

semacam ini muncul, namun saya yakin ide ini berasal dari masalah optik pada

benda-benda yang bergerak,” ungkap Einstein saat menyampaikan kuliah umum

di depan mahasiswa Kyoto Imperial University pada 4 Desember 1922.

18

Page 19: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

Benarkah Einstein pencetus teori relativitas pertama? Di Barat sendiri ada yang

meragukan bahwa teori relativitas pertama kali ditemukan Einstein. Sebab, Ada

yang berpendapat bahwa  Teori relativitas pertama kali diungkapkan oleh Galileo

Galilei dalam karyanya bertajuk Dialogue Concerning the World's Two Chief

Systems pada tahun 1632.

Teori relativitas merupakan revolusi dari ilmu matematika dan fisika. Sejatinya, 

1.100 tahun sebelum Einstein mencetuskan teori relativitas, ilmuwan Muslim di

abad ke-9 M telah meletakkan dasar-dasar teori relativitas. Adalah saintis dan

filosof legendaris  bernama Al-Kindi yang mencetuskan teori itu.

Sesungguhnya tak mengejutkan jika ilmuwan besar sekaliber Al-Kindi telah

mencetuskan teori itu pada abad ke-9 M.  Apalagi, ilmuwan kelahiran Kufah

tahun 801 M itu pasti sangat menguasai  kitab suci Alquran.  Sebab, tak

diragukan lagi jika ayat-ayat Alquran mengandung pengetahuan yang absolut

dan selalu menjadi kunci tabir misteri yang meliputi alam semesta raya ini.

Aya-ayat Alquran yang begitu menakjubkan inilah yang mendorong para saintis

Muslim di era keemasan mampu meletakkan dasar-dasar sains modern.

Sayangnya, karya-karya  serta pemikiran para saintis Muslim dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi telah  ditutup-tutpi dengan cara-cara yang sangat

jahat.

Dalam  Al-Falsafa al-Ula,  ilmuwan bernama lengkap Yusuf Ibnu Ishaq Al-Kindi

19

Page 20: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

itu telah mengungkapkan dasar-dasar teori relativitas. Sayangnya, sangat sedikit

umat Islam yang mengetahuinya. Sehingga, hasil pemikiran yang brilian dari era

kekhalifahan Islam itu seperti tenggelam ditelan zaman.

Menurut Al-Kindi, fisik bumi dan seluruh fenomena fisik adalah relatif. Relativitas,

kata dia, adalah esensi dari hukum eksistensi. “Waktu, ruang, gerakan, benda

semuanya relatif dan tak absolut,” cetus Al-Kindi. Namun, ilmuwan Barat seperti

Galileo, Descartes dan Newton menganggap semua fenomena itu sebagai

sesuatu yang absolut. Hanya Einstein yang sepaham dengan Al-Kindi.

"Waktu hanya eksis dengan gerakan; benda, dengan gerakan; gerakan, dengan

benda,” papar Al-Kindi. Selanjutnya, Al-Kindi berkata,” ... jika ada gerakan, di

sana perlu benda; jika ada sebuah benda, di sana perlu gerakan.” Pernyataan

Al-Kindi itu menegaskan bahwa seluruh fenomena fisik adalah relatif satu sama

lain. Mereka tak independen dan tak juga absolut.

Gagasan yang dilontarkan Al-Kindi itu sangat sama dengan apa yang

diungkapkan Einstein dalam teori relativitas umum.  "Sebelum  teori relativitas

dicetuskan, fisika klasik selalu menganggap bahwa waktu adalah absolute,”

papar Einstein dalam La Relativite. Menurut Einstein, kenyataannya pendapat

yang dilontarkan oleh Galileo, Descartes dan Newton itu  tak sesuai dengan

definisi waktu yang sebenarnya. Menurut Al-Kindi,  benda, waktu, gerakan dan

ruang tak hanya relatif terhadap satu sama lain, namun juga  ke obyek lainnya

20

Page 21: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

dan pengamat yang memantau mereka. Pendapat Al-Kindi itu sama dengan apa

yang diungkapkan Einstein.

Dalam  Al-Falsafa al-Ula, Al-Kindi mencontohkan seseorang yang melihat

sebuah obyek yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar menurut pergerakan

vertikal antara bumi dan langit. Jika orang itu naik ke atas langit , dia  melihat

pohon-pohon lebih kecil, jika dia  bergerak ke bumi, dia melihat pohon-pohon itu

jadi lebih besar.

“Kita tak dapat mengatakan bahwa sesuatu itu kecil atau besar secara absolut.

Tetapi kita dapat mengatakan itu lebih kecil atau lebih besar dalam hubungan

kepada obyek yang lain,”  tutur Al-Kindi.   Kesimpulan yang sama diungkapkan

Einsten sekitar 11 abad setelah  Al-Kindi wafat.

Menurut Einstein, tak ada hukum yang absolut dalam pengertian hukum tak

terikat pada pengamat. Sebuah hukum, papar dia, harus dibuktikan melalui

pengukuran. Al-Kindi  menyatakan, seluruh fenomena fisik, seperti manusia

menjadi dirinya adalah relatif dan terbatas.

Meski setiap individu manusia tak terbatas dalam jumlah dan keberlangsungan,

mereka terbatas; waktu, gerakan, benda, ruang juga terbatas. Einstein lagi-lagi

mengamini pernyataan Al-Kindi yang dilontarkannya pada abad ke-11 M.

"Eksistensi dunia ini terbatas, meskipun eksistensi tak terbatas,” papar Einstein.

21

Page 22: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

Dengan teori itu, Al-Kindi tak hanya mencoba menjelaskan seluruh fenomena

fisik. Namun, juga dia membuktikan eksistensi Tuhan, karena itu adalah

konsekuensi logis dari teorinya. Di akhir hayatnya, Einsten pun mengakui

eksistensi Tuhan. Teori relativitas yang diungkapkan kedua ilmuwan berbeda

zaman itu itu pada dasarnya sama. Hanya saja,  penjelasan Einstein telah

dibuktikan dengan sangat teliti.

Bahkan, teori relativitasnya telah digunakan untuk pengembangan energi, bom

atom dan senjata nuklir pemusnah massal. Sedangkan, Al-Kindi

mengungkapkan teorinya itu untuk membuktikan eksistensi Tuhan dan

Keesaannya.  Sayangnya, pemikiran cemerlang sang saintis Muslim  tentang

teori relativitas itu itu tak banyak diketahui.

F. Relativitas dalam Alquran

Alam semesta raya ini selalu diselimuti misteri. Kitab suci Alquran yang

diturunkan kepada umat manusia merupakan kuncinya. Allah SWT telah

menjanjikan bahwa Alquran merupakan petunjuk hidup bagi orang-orang yang

bertakqwa.  Untuk membuka selimut misteri alam semesta itu, Sang Khalik

memerintahkan agar manusia berpikir.

Inilah beberapa ayat Alquran yang membuktikan teori relativitas itu:

22

Page 23: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

".... Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun dari

tahun-tahun yang kamu hitung.” (QS: Al-Hajj:47).

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya-

Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut

perhitunganmu.” (Qs: As-Sajdah:5).

"Yang datang dari Allah, yang mempunyai tempat-tempat naik. Malaikat-malaikat

dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya

limapuluh ribu tahun.” (QS:70:3-4).

“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya.

Padahal ia berjalan sebagaimana jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah

yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS: An-Naml:88).

"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka

menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah

kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di

bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (QS:

23:122-114)

Karena kebenaran Alquran itu, konon diakhir hayatnya Einsten secara diam-diam

23

Page 24: RINA-The Majestic Clockwork-Chapter 7

juga telah  memeluk agama Islam. Dalam sebuah tulisan, Einstein mengakui

kebenaran Alquran. “Alquran bukanlah buku seperti aljabar atau geometri.

Namun, Alquran adalah kumpulan aturan yang menuntun umat manusia ke jalan

yang benar. Jalan yang tak dapat ditolak para filosof besar,” ungkap Einstein. 

Wallahualam...

24