002,Rina Widhiasih (Vdrl)

7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Vdrl)

http://slidepdf.com/reader/full/002rina-widhiasih-vdrl 1/11

Nama : Putu Rina Widhiasih

NIM : P07134014002

Semester : IV (empat)

VDR !"S

Tanggal praktikum : Kamis,7 April 2016

Materi praktikum : VDRL ( Venereal Disease Researc La!"rat"r#$ test

I# !$%$&N

%ntuk &creening test secara kualitati' an semikuantitati' untuk mem!antu menegakkan

iagn"se si'ilis (Trep"nemat"sis$

II# M"!'D"

&lie Test

III# PRINSIP

Reaksi 'l"kulasi antara anti!"i alam serum atau plasma engan antigen VDRL

IV# D&S&R !"'RI

&i'ilis aala in'eksi #ang apat men#e!a!kan masala keseatan #ang serius seperti

neur"si'ilis an in'eksi k"ngenital)(*M+ pen)201-$) Dimana si'ilis aala pen#akit menular

kr"nis #ang ise!a!kan "le spir"seta, Trep"nema pallium (T) pallium$ #ang memiliki taap

klinis #ang iklasi'ikasikan se!agai !erikut : primer, sekuner, laten ini, si'ilis laten an tersier)

si'ilis primer itanai aan#a ulkus genital #ang !erkem!ang alam ./.0 ari (rata/rata, 21 ari$

seak aal in'eksi) Apa!ila tiak i"!ati maka akan !erkem!ang menai si'ilis sekuner) &i'ilis

sekuner aala in'eksi #ang paling elas secara klinis an itanai engan ruam makula/papular simetris #ang terapat ilipatan telapak tangan an se!agai tana 'ase !akteremia puncak engan

umla spir"seta alam ara sangat tinggi) &ekitar 03 ari kasus sekuner tiak i"!ati akan

!erkem!ang menai in'eksi laten) &ecara umum, 'ase laten aala asimt"matik an tes ser"l"gi

aala satu/satun#a inicat"r aan#a in'eksi) &ekitar sepertiga ari kasus #ang tiak i"!ati

si'ilis laten akan mau ke si'ilis tersier selama peri"e 10 sampai 20 taun) &i'ilis tersier !iasan#a



men#erang antung an sistem sara' #ang ise!ut neur"si'ilis) &i'ilis !iasan#a itularkan melalui

u!ungan seksual atau ari i!u ke !a#i, si'ilis uga apat itularkan melalui k"ntak n"n/seksual

ilingkungan #ang memiliki sanitasi an igienitas #ang !uruk) &elain itu T) pallium uga apat

itularkan melalui trans'usi ara atau k"mp"nen ara ari "n"r paa 'ase si'ilis akti')) (*l""

Trans'us)201$)

Di Amerika &erikat pen#akit si'ilis meningkat .,13 ari 2,2 kasus per 100)000 penuuk

paa taun 2001 kemuian menai 2,- kasus per 100)000 penuuk paa taun 2002) Di

+erman, umla kasus !aru ilap"rkan si'ilis meningkat secara ramatis,4 1003, seak taun

2001 an mencapai -,1 5 100)000 "rang paa taun 200-) Aa meningkatn#a !ukti !aa

ke!angkitan si'ilis i +erman ini se!agian ise!a!kan "le epiemi #ang seang !erlangsung

paa pria engan pasangan seksual laki/laki i am!urg, *erlin, rank'urt, an 8"l"gne) *ukti

uga aa untuk peningkatan kasus eter"seksual !aru si'ilis karena peragangan seks k"mersiali !agian/!agian ari +erman #ang !er!atasan 9r"pa Timur) rganisasi Keseatan Dunia ($

memperkirakan !aa 11 uta kasus !aru si'ilis terai paa "rang easa paa taun 200,

ma#"ritas ari mereka i negara/negara !erkem!ang) ;"pulasi engan pre<alensi tinggi ari

si'ilis (misaln#a, anita !eresik" tinggi (seks k"mersial$ an laki/laki #ang !eru!ungan seks

engan laki/laki$ atau sering mengesampingkan iagn"sis si'ilis maka perlu ilakukan

peng"!atan !erkala an k"nseling) (8lin =n'ect Dis)201>$)Karena tiak apat menum!ukan !akteri T) pallium secara in <itr" maka untuk

meniagn"sis si'ilis #aitu engan cara pemeriksaan mikr"sk"pis ari cairan lesi ulserati' kelenar

geta !ening #ang !erasal ari aringan #ang terin'eksi #ang tela igunakan seak aal a!a ke/

1. untuk mem!antu meniagn"sa kasus akut engan menggunakan mikr"sk"p gelap) &elain itu

uga terapat tes ser"l"gi untuk si'ilis, engan meneteksi anti!"i n"ntrep"nemal an anti!"i

trep"nemal)(8lin Vaccine =mmun"l)201$)

V. &&! D&N &&N

a# &*at

Mikr"pipet

?ell" Tip

&lie 5 !ect glass 5 @elas !ena

R"tat"r

;engauk plastic alam kit



+# ahan

&erum (!ila tiak segera iperiksa maka serum apat isimpan paa suu 2/"8

sampai 2- am atau /20 "8 sampai - minggu

Antigen VDRL !erupa suspensi keru atau !erupa mikr"partikel kar!"n

menganung 9DTA, c"line cl"rie an merti"late

K"ntr"l &erum ;"siti'

K"ntr"l &erum Begati'

VI# ,&R& -"R%&

-ua*itati.

1) Disiapkan alat an !aan

2) K"nisikan reagen an serum paa suu ruang C>0 menit

>) Dipipet serum 0 l an iteteskan petak slie

-) Diteteskan 1 tetes suspense antigen VDRL paa petak slie ise!ela serum

) Diauk serum an suspense antigen VDRL terse!ut engan tusuk gigi) Kemuian

ig"#angkan petak slie ke epan an !elakang selama menit

6) Diamati asiln#a aa tiakn#a 'l"kulasi

VII# IN!"RPR"!&SI &SI

Reakti<e : terapat ('l"kulasi$ gumpalan !esar atau seang !erarna itam

Reakti<e lema : terapat ('l"kulasi$ gumpalan kecil/kecil B"n/reakti<e : tiak terapat ('l"kulasi$ gumpalan an !erarna a!u/a!u

VIII# &SI P"N/&M&!&N



=entitas ;r"!anus 1

• Bama : = Kaek ar#aan

• +enis Kelamin : Laki/laki

• %mur : 1. tn

• asil ui kualitati' : (/$ Begati<e

=entitas ;r"!anus 2

• Bama : Mr) E

• +enis Kelamin : /

• %mur : /

• asil ui kualitati' : (F$ ;"siti'

Sampel yang

digunakan

adalah sampel

serum

Tidak

terbentuknya

fokulasi (-)

negative hanya

terlihat partikel

karbon yang

terdapat dalam

reagen VDRL,

memusat

Teradi fokulasi (!) positi"

dimana #arna hitammenyebar tidak memusat



I# P"M&&S&N

&i'ilis aala pen#akit menular kr"nis #ang ise!a!kan "le !akteri T);alium apat

ieteksi engan tes ser"l"gi trep"nemal an n"n/trep"nemal) *iasan#a pasien engan geala

n#eri perut !agian !aa (>>3$, keputian (26,3$ an pen#akit ulkus genital akan

irek"menasikan untuk ui ser"l"gi n"n/trep"nemal(+ 8lin Diagn Res)201$# *e!erapa pen#akit

selain si'ilis #ang ise!a!kan "le su!spesies ari Trep"nema #aitu 'ram!usia (T) pertenue$,

pinta (T) caratium$ an !eel (T) enemicum$) ram!usia an pinta !erp"tensi menular melalui

trans'use)(8lin =n'ect Dis)201>$Tes ser"l"gi ini igunakan untuk mem!antu meniagn"sa si'ilis paa taap laten atau 'ase

(asimt"matis$) Tes ser"l"gi #ang igunakan untuk meneteksi &i'ilis aala tes VDRL #ang

ikem!angkan paa taun 1.-0 namun !aru imasukkan kealam Manual ;enguian &i'ilis

paa taun 1.-.) Dimana tes VDRL ini termasuk kealam tes n"ntrep"nemal #aitu meneteksi

anti!"i teraap cari"lipin an lesitin #ang ilepaskan ari sel inang #ang rusak serta

lip"pr"tein #ang ilepaskan !akteri Trep"nema #ang !iasa ise!ut anti!"i reagin) Maka ari

itu antigen VDRL i!uat ari campuran cari"lipin i!uat ari ektrak ati sapi #ang i campur

engan alk""l, lesitin, an k"lester"l #ang ilapisi "le mikr"partikel kar!"n untuk meeteksi

reagin alam tu!u seingga apat men#e!a!kan 'l"kulasi)(Asian + Trans'us &ci)2012$) Tes ini

memerlukan serum atau plasma #ang tela ipanaskan untuk mem!antu mengakti'kan anti!"i

reagin maka tes ini im"i'ikasi engan penam!aan kl"rin kl"ria an 9DTA seingga apat

igunakan serum tanpa pemanasan terle!i aulu) Tes ini merupakan tes anti!"i teraap T)

pallium alam semua taap in'eksi #ang se!agian !esar igunakan untuk memantau status

in'eksi an ke!erasilan peng"!atan)(8lin Vaccine =mmun"l)201$) &elain tes VDRL #ang

termasuk tes n"ntrep"nemal #aitu R;R (Rapi test ;lasma regain$) Tes n"n/trep"nemal

umumn#a ianggap sensiti' paa taap aal si'ilis, namun apat uga mem!erikan reaksi



p"siti' palsu an negati<e palsu an kurang sensiti<itas itaap akir in'eksi) Kele!iann#a

apat meneteksi paa taap pen#akit akti' an apat menurun saat tela ilakukan pr"ses

peng"!atan atau saat peng"!atan terse!ut tela !erasil) Maka ari itu tes n"n/trep"nemal ini

!an#ak igunakan untuk iagn"sis ini an memantau peng"!atan)(Asian + Trans'us &ci)2012$

Tes ser"l"gi #ang igunakan untuk mengk"n'irmasi pen#akit &i'ilis secara le!i spesi'ik

aala tes trep"nemal imana tes ini aala reaksi anti!"i teraap antigen #ang terapat alam

tu!u !akteri T);alium) Tes T;;A assa# aala c"nt" tes trep"nemal imana tes ini

!erasarkan atas aglutinasi partikel gelatin !erarna #ang tela ilapisi engan antigen !akteri

T);alium)(*M+ pen)201-$) &elain itu aapula c"nt" tes trep"nemal seperti TA/A*&

(pen#erapan lu"rescent anti!"i trep"nema$, tes TA/A*& mem!utukan mikr"sk"p

'lu"resensi alam pem!acaann#a) Tes immun"cr"mat"grapic (Rapa$ menggunakan prinsipantigen &anic gana untuk meneteksi anti!"i si'ilis alam serum manusia imana antigen

si'ilis rek"m!inan !ergerak paa pita aera antigen an anti!"i untuk si'ilis !ergerak paa pita

aera mem!ran nitr"selul"sa) Antigen &i'ilis itam!a engan partikel k"l"i emas ikeringkan

an ik"nugasi seingga spesimen !ereaksi engan k"nugat !erarna (k"nugasi antigen/

k"l"i/g"l$ kemuian 8ampuran !ermigrasi alam cr"mat"gra'i sepanang mem!ran kapiler)

+ika spesimen menganung anti!"i &i'ilis maka antigen rek"m!inan !ergerak paa mem!ran

engan menangkap antigen/anti!"i/k"l"i an mem!entuk k"mpleks pita mem!rane !erana

emas #ang menunukkan asil p"siti' an apa!ila tiak aan#a pita mem!rane maka

menunukkan asil negati<e) &ementara untuk tes T;= (Trep"nema pallium =m"!ilisasi$

memerlukan !akteri T)palium #ang iup) &emua enis pemeriksaan ser"l"gi trep"nemal

memerlukan peralatan seperti lemari peningin, sentri'uge an r"tat"r listrik serta memerlukan

tenaga ali #ang pr"'essi"nal alam pengeraan tes ini) &elain itu uga mem!utukan aktu

pengeraan #ang lama seingga mengaki!atkan keterlam!atan alam iagn"sis ari in'eksi,

keilangan kesempatan untuk peng"!atan an inter<ensi, uga pencegaan penularan kepaa

pasangan) *aru/!aru ini, terapat pemeriksaan enG#me immun"assa#, engan menggunakan

antigen rek"m!inan T) pallium tertentu, tela ikem!angkan an ie<aluasi se!agai uian

trep"nema untuk si'ilis) Keuntungan ari tes 9L=&A aala kemampuan untuk mempr"ses

seumla !esar sampel an kemampuan untuk memiliki cetak keluar ari pem!acaan

spektr"'"t"metri "!#ekti', engan meneteksi umla anti!"i, #aitu, =g@, =gM, =gA, ll, untuk



T) pallium) Kelemaan tes ini anti!"i #ang ieteksi teraap T) pallium aala anti!"i =g@

an =gM #ang !ereaksi teraap semua taap pen#akit) (Asian + Trans'us &ci)2012$) &aat ini,

sua aa 2 enis pemeriksaan si'ilis trep"nemal #ang igunakan #aitu immun"cr"mat"grapic

&trip (=8&$ tes, #ang memiliki strip tes engan garis #ang menganung antigen trep"nema #ang

!ereaksi engan anti!"i alam ara atau serum #ang meleati strips terse!ut maka strips akan

menunukkan asil) Tes partikel aglutinasi (pats$ #ang menggunakan partikel gelatin ilapisi

engan antigen trep"nema #ang menggumpal engan seluru ara atau serum #ang

menganung anti!"i untuk si'ilis)(8lin Vaccine =mmun"l)201$

;aa praktikum kali ini, ilakukan tes kualitati' VDRL #ang termasuk tes n"n trep"nemal

#ang igunakan untuk meneteksi anti!"i teraap antigen regain si'ilis) &ampel #ang

igunakan paa praktikum kali ini aala sampel serum #ang isimpan paa ta!ung mera an

iiamkan alam lemari peningin alam suu 2/08 selama 1 malam agar terai pemisaan

antara serum an sel ara se!aikn#a setela terai 2 lapisan serum an sel ara ilakukan

sentri'ugasi agar iapatkan serum tanpa k"ntaminasi ari ara) Bamun paa praktikum kali ini

tiak ilakukan sentri'uge seingga iapatkan serum #ang menganung seikit ara) &erum

#ang isimpan paa suu 2/08 masi apat !ertaan selama - am seingga sampel serum ini

masi !isa igunakan #ang an#a isimpan selama 2- am) &elanutn#a serum #ang sua

terpisa ipipet engan mikr"pipet an ipinakan kealam ta!ung e''en"rt)

&e!elum i gunakan serum an reagen VDRL #ang se!elumn#a isimpan alam lemari

peningin engan suu 2/08 arus ik"nisikan alam suu ruang terle!i aulu karena

reagen akan mengalami penurunan sensiti<itas paa suu rena sementara serum #ang !aik

igunakan paa tes VDRL ini aala serum #ang tela ipanaskan untuk mengakti'kan anti!"i

reagin, ika serum masi alam suu rena maka pemeriksaan ini akan mengasilkan asil

negati<e palsu karena anti!"# !elum iakti'kan) ;aa pemeriksaan ini #ang !aik igunakan

aala sampel plasma namun alam suspensi antigen VDRL tela terapat 9DTA se!agai

antik"agulan seingga apat igunakan serum) &elain itu se!aikn#a sampel #ang igunakan

ipanaskan terle!i aulu seingga antigen reagin apat iakti<asi, alam reagen VDRL sua

terapat kl"rin cl"rie #ang !ersi'at asam seingga apat mengakti'kan anti!"i reagin alam

sampel)



Tes VDRL ini merupakan tes kualitati' se!agai skrining untuk mengetaui aan#a

anti!"i si'ilis alam serum engan menggunakan petak slie !erarna puti karena arna

reagen an 'l"kulasi #ang ter!entuk !erarna itam an a!u/a!u, maka se!aikn#a menggunakan

slie !erarma puti agar mua untuk iamati) Teteskan 0 Hl serum iatas sala satu lingkaran

paa petak slie an tam!akan 1 tetes (20 Hl$ reagen suspensi VDRL) Kemuian iauk ingga

memenui 1 lingkaran area slie agar memuakan alam meliat aan#a 'l"kulasi #ang

ter!entuk) &elanutn#a ig"#angkan secara perlaan selama menit untuk mem!antu

mereaksikan serum an anti!"i terse!ut) Diamati aan#a reaksi 'l"kulasi, imana ika aan#a

'l"kulasi #ang !erarna itam maka asil #ang iapatkan p"siti' atau sering ise!ut reakti<e,

ika tiak aan#a 'l"kulasi an arna #ang ter!entuk aala a!u/a!u maka asil terse!ut aala

negati<e karena arna a!u/a!u aala arna reagen VDRL atau sering ise!ut n"n/reakti<e)

;raktikum ini menggunakan 2 sampel pr"!anus, pr"!anus 1 ari urusan analis

keseatan engan nama = Kaek ar#aan an pr"!anus 2 #ang iapatkan ari Rs) anga#a

#ang ientitas pr"!anus iraasiakan an ise!ut Mr) E) asil tes VDRL paa pr"!anus 1

aala negati<e tiak ter!entuk 'l"kulasi an !erarna a!u/a!u atau ise!ut n"n/reakti')

&eangkan asil tes VDRL paa pr"!anus 2 iapatkan asil p"siti' engan ter!entukn#a

'l"kulasi arna itam atau ise!ut reacti<e) Bamun asil ini arus ik"n'irmasi engan

pemeriksaan #ang le!i spesi'ik #aitu trep"nemal seperti T;A untuk apat memastikan !aa

anti!"i #ang ter!entuk aala anti!"i teraap pen#akit si'ilis) Karena tes VDRL memiliki

nilai p"siti' an negati<e palsu)

Reaksi p"siti' palsu paa tes VDRL =ni ikateg"rikan se!agai akut (terai kurang ari 6

!ulan$ an kr"nis) ;en#e!a! reaksi p"siti' palsu akut #aitu emam, imunisasi, an keamilan)

;asien engan reaksi p"siti' palsu akut arus iui ulang alam > sampai 6 !ulan) Reaksi p"siti'

palsu kr"nis !eru!ungan engan in'eksi <irus epatitis 8 , pen#akit aringan ikat, penggunaan

"!at intra<ena, keganasan, usia #ang le!i tua, malaria, pen#akit 8agas, tu!erkul"sis, an kusta)

&ementara reaksi negati<e palsu aki!at e'ek pr"G"ne seingga memerlukan penipisan serum, an

paa in'eksi taap aal) Tes skrining n"ntrep"nemal memiliki sensiti<itas 70/.03 paa si'ilis

primer an perlu ilakukan k"n'irmasi engan tes trep"nemal) &emua tes ser"l"gi trep"nemal

an n"n/trep"nemal p"siti' paa taap sekuner an memiliki sensiti<itas sekitar 1003 namun

tes n"n/trep"nemal memiliki negati<e palsu sekitar 1/23 aki!at aan#a e'ek pr"G"ne paa taap



sekuner) Aa tiga met"e asar #ang igunakan alam skrining si'ilis) =ni termasuk pengamatan

langsung ari spir"ket engan mikr"sk"p gelap, tes ser"l"gi n"ntrep"nemal an tes ser"l"gis

trep"nema) Diagn"sis presumti' untuk meniagn"sis aan#a in'eksi si'ilis #aitu !erasarkan

keairan ruam #ang kas an tes n"n/trep"nemal reakti' alam titer I1: paa pasien tanpa

ria#at si'ilis)(=nian + Dermat"l)2012$

akt"r/'akt"r #ang memungkinkan sese"rang terin'eksi si'ilis aala perilaku seksual,

ria#at keseatan, tela menalani peng"!atan si'ilis se!elumn#a) +ika tes screening ari si'ilis

aala reakti', maka untuk memastikann#a ilakukan tes la!"rat"rium ulang setela 2 sampai -

minggu) +ika tes ini masi reakti', maka tingkat in'eksi si'ilis tiak paa taap aal)(=nian +

Dermat"l)2012$)

Tes ;en#akit 8&/kelamin La!"rat"rium ;enelitian (VDRL$ saat ini ianggap tes stanar

untuk mengk"n'irmasikan iagn"sis neur"si'ilis) &elain itu iperlukan tes neur"l"gis rutin untuk

penilaian 'ungsi sara' kranial, 'ungsi m"t"rik, sensasi, k""rinasi, re'leks, an kipra)(+ 8lin

Micr"!i"l)201-$) Tes ini memiliki spesi'isitas #ang tinggi, namun sensiti<itas le!i rena)

Met"e ini memerlukan piring kaca an mikr"sk"p caa#a an pengenceran serum seingga

iapatkan anti!"i alam tu!u memiliki k"nsentrasi le!i kecil ari antigen VDRL) Karena

kaar imun"gl"!ulin alam 8& le!i tinggi i!aningkan alam ara) *er!ea engan tes

VDRL, Rapi ;lasma reagin (R;R$ tes igunakan engan mengga!ungkan partikel kar!"n, #ang

memungkinkan tes #ang akan ilakukan paa kartu kertas sekali pakai an mem!aca engan

mata telanang, !ukan mikr"sk"p) &eingga Di!aningkan engan 8&/VDRL, 8&/R;R

memiliki tingkat negati<e palsu #ang tinggi)(&eJ Transm Dis) Aut"r manuscript)201>$

# -"SIMP$&N

*erasarkan asil praktikum pemeriksaan VDRL paa serum engan nama pr"!anus =

Kaek ar#aan iapatkan asil #ang negati<e itanai engan tiak terain#a 'l"kulasi)

%ntuk pr"!anus keua engan nama Mr)E iapatkan asil p"siti' terai 'l"kulasi #ang kuat)



D&!&R P$S!&-&

Asian + Trans'us &ci)2012)8"mparati<e stu# "' Trep"nemal an n"n/Trep"nemal test '"r

screening "' !l"" "nate at a !l"" center)"nline)terseia :

ttp:55)nc!i)nlm)ni)g"<5pmc5articles5;M8>>>6275)iakses 10 April 2016 0.)6

*l"" Trans'us)201))&#pilis testing in !l"" "n"rs: an upate)"nline)terseia :

ttp:55)nc!i)nlm)ni)g"<5pmc5articles5;M8->0675)iakses 10 April 2016 0)1-

*M+ pen)201-)8"mparis"n "' an aut"mate rapi plasma reagin (R;R$ test it te

c"n<enti"nal R;R car test in s#pilis testing)"nline)terseia :

ttp:55)nc!i)nlm)ni)g"<5pmc5articles5;M8-21-05)iakses 10 April 2016 0)0

8lin =n'ect Dis)201>)A Dual ;"int/"'/8are Test &"s @"" ;er'"rmance in &imultane"usl#

Detecting B"ntrep"nemal an Trep"nemal Anti!"ies in ;atients it &#pilis: A

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3353627/.%5Bdiakses








Multisite 9<aluati"n &tu# in 8ina)"nline)terseia :

ttp:55)nc!i)nlm)ni)g"<5pmc5articles5;M8>67-5)iakses 10 April 2016 0)2>

8lin Vaccine =mmun"l)201)Recent Trens in te &er"l"gic Diagn"sis "' &#pilis))

"nline)terseia : ttp:55)nc!i)nlm)ni)g"<5pmc5articles5;M8->0675)iakses 10

April 2016 0.)1-

=nian + Dermat"l)2012)VDRL Test an its =nterpretati"n)"nline)terseia :

ttp:55)nc!i)nlm)ni)g"<5pmc5articles5;M8>>12625)iakses 10 April 2016 10)2>

+ 8lin Diagn Res)201)An Auit "' VDRL Testing 'r"m an &T= 8linic in =nia: Anal#sing te

;resent &cenari" it "cus "n 9stimating an ptimiGing te Turnar"un Time)

"nline)terseia : ttp:55)nc!i)nlm)ni)g"<5pmc5articles5;M8-765)iakses 10

April 2016 0.)>-

+ 8lin Micr"!i"l)201-)8"mparis"n "' te 8ere!r"spinal lui (8&$ T"luiine Re %neate

&erum Test an te 8& Rapi ;lasma Reagin Test it te 8& Venereal Disease

Researc La!"rat"r# Test '"r Diagn"sis "' Beur"s#pilis am"ng =V/Begati<e &#pilis

;atients in 8ina)"nline)terseia :

ttp:55)nc!i)nlm)ni)g"<5pmc5articles5pmc>.77-75)iakses 10 April 2016 11)21

&eJ Transm Dis) Aut"r manuscript)201>)Te Rapi ;lasma Reagin Test 8ann"t Replace te

Venereal Disease Researc La!"rat"r# Test '"r Beur"s#pilis Diagn"sis))"nline)terseia :

ttp:55)nc!i)nlm)ni)g"<5pmc5articles5;M8>>>265)iakses 10 April 2016 10)16





http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc3957747/.%5Bdiakses






http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc3957747/.%5Bdiakses


002,Rina Widhiasih (Vdrl)

Documents

Transcript of 002,Rina Widhiasih (Vdrl)