Riau Dengan Lebih Dari 4 Juta Lahan Gambut Yang Setengahnya Rusak

2
Riau dengan lebih dari 4 juta lahan gambut yang setengahnya rusak, memerlukan sentuhan riil baik dari pemerintah, perusahaan dan juga masyarakat. Lahan gambut yang terdiri dari lahan gambut hutan lindung dan hutan budidaya. Jika tidak mendapat penanganan yang tepat dan intens maka tidak dapat terbayangkan jika angka kerusakan lahan gambut semakin tinggi. Hingga saat ini ada beberapa konservasi yang dilakukan pemerintah dengan menggandeng berbagai lapisan masyarakat, salah satunya rehabilitasi lahan gambut dengan penanaman pohon dikawasan gambut. Budidaya yang dilakukan dilahan gambut pun sudah beragam, mulai dari sawit, padi, palawija, jagung dan lain-lain. Budidaya yang dilakukan berusaha memaksaimalkan potensi lahan gambut yang dikenal “pemilih” untuk budidaya, karena tidak banyak tanaman yang mampu tumbuh maksimal dilahan gambut. Belum lama ini, Pemerintah Jepang melalui Yuji Hamada dari Konsulat di Medan menawarkan kerjasama pengelolaan lahan gambut dengan budidaya sorgum. Selain memaksimalkan potensi dan daya guna lahan gambut, budidaya sorgum juga dapat turut serta mengantisipasi kebakaran hutan yang terjadi tiap tahun. Sorgum mempunyai sifat tahan terhadap kekeringan, produktifitas tinggi, biaya budidaya yang relatif murah serta lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibanding tanaman lain. Sorgum yang multiguna dapat digolongkan menjadi 3 penggunaan, yaitu, bahan pangan, bahan pakan, bahan industri. Biji sorgum dapat digunakan menjadi tepung atau menjadi beras sorgum yang dapat dimasak menjadi nasi sorgum atau bubur sorgum. Wacana budidaya alternatif lahan gambut seperti ini diharapkan menjadi alternatif masyarakat dalam budidaya dilahan gambut. Budidaya sorgum dari Pemerintah Jepang hendaknya dapat dilanjutkan, dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lahan gambut. Semakin banyak pilihan alternatif ini penggunaan lahan gambut juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan melakukan budidaya tanaman yang lebih ramah lingkungan. (as)

description

TUGAS

Transcript of Riau Dengan Lebih Dari 4 Juta Lahan Gambut Yang Setengahnya Rusak

Page 1: Riau Dengan Lebih Dari 4 Juta Lahan Gambut Yang Setengahnya Rusak

Riau dengan lebih dari 4 juta lahan gambut yang setengahnya rusak, memerlukan sentuhan riil baik dari pemerintah,

perusahaan dan juga masyarakat. Lahan gambut yang terdiri dari lahan gambut hutan lindung dan hutan budidaya.

Jika tidak mendapat penanganan yang tepat dan intens maka tidak dapat terbayangkan jika angka kerusakan lahan

gambut semakin tinggi.

Hingga saat ini ada beberapa konservasi yang dilakukan pemerintah dengan menggandeng berbagai lapisan

masyarakat, salah satunya rehabilitasi lahan gambut dengan penanaman pohon dikawasan gambut. Budidaya yang

dilakukan dilahan gambut pun sudah beragam, mulai dari sawit, padi, palawija, jagung dan lain-lain. Budidaya yang

dilakukan berusaha memaksaimalkan potensi lahan gambut yang dikenal “pemilih” untuk budidaya, karena tidak

banyak tanaman yang mampu tumbuh maksimal dilahan gambut.

Belum lama ini, Pemerintah Jepang melalui Yuji Hamada dari Konsulat di Medan menawarkan kerjasama

pengelolaan lahan gambut dengan budidaya sorgum. Selain memaksimalkan potensi dan daya guna lahan gambut,

budidaya sorgum juga dapat turut serta mengantisipasi kebakaran hutan yang terjadi tiap tahun.

Sorgum mempunyai sifat tahan terhadap kekeringan, produktifitas tinggi, biaya budidaya yang relatif murah serta

lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibanding tanaman lain. Sorgum yang multiguna dapat digolongkan menjadi

3 penggunaan, yaitu, bahan pangan, bahan pakan, bahan industri. Biji sorgum dapat digunakan menjadi tepung atau

menjadi beras sorgum yang dapat dimasak menjadi nasi sorgum atau bubur sorgum.

Wacana budidaya alternatif lahan gambut seperti ini diharapkan menjadi alternatif masyarakat dalam budidaya

dilahan gambut. Budidaya sorgum dari Pemerintah Jepang hendaknya dapat dilanjutkan, dengan harapan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat lahan gambut. Semakin banyak pilihan alternatif ini penggunaan lahan

gambut juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan melakukan

budidaya tanaman yang lebih ramah lingkungan. (as)

 

Source (http://mitrainsani.or.id/budidaya-sorgum-alternatif-masyarakat-lahan-gambut)