Revolusi di Dunia Internasional

download Revolusi di Dunia Internasional

of 12

Transcript of Revolusi di Dunia Internasional

REVOLUSI DI DUNIA INTERNASIONAL

A. REVOLUSI AMERIKA1. Latar Belakang dan Sebab Lahirnya Gerakan Revolusi AmerikaPerubahan cepat, mendasar, menyeluruh, dan frontal dalam sebuah tatanan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang menyangkut bidang politik ketatanegaraan, ekonomi, sosial dan budaya dan memiliki dampak yang luas bagi kehidupan bangsa di masa yang akan datang, itulah pengertian dari gerakan revolusi. Revolusi Amerika terjadi pada akhir abad ke-18, di mana saat itu 13 koloni di Amerika Utara yang merupakan bagian koloni Inggris yang sebelumnya diperebutkan antara Inggris dan Prancis dalam Perang Tujuh Tahun (1754-1763).

Revolusi yang terjadi di Amerika disebabkan oleh faktor-faktor berikut: a. Adanya kebijakan pemerintah jajahan Inggris yang memaksa agar hasil bumi Amerika, seperti tembakau, gula, dan kapas hanya boleh dijual kepada Inggris sehingga harga komoditas dari Amerika dapat diatur oleh Inggris. b. Menurut pemerintah Inggris, biaya perang tujuh tahun harus ditanggung Amerika karena perang tersebut berujuan memperluas wilayah dan melindungi rakyat Amerika. c. Peristiwa Boston Tea Party, yaitu penentangan dari rakyat koloni terhadap keinginan Inggris mendatangkan teh ke Amerika dengan pajak yang tinggi. d. Peristiwa dari kemenangan orang-orang Borjuis dalam revolusi Prancis juga merupakan motivasi dan latar belakang dari faktor ekstern.

2. Jalannya Rovolusi AmerikaMeletusnya Revolusi Amerika ditandai dengan terjadinya Insiden Pesta Teh di Boston (Boston Tea Party) pada tahun 1774. Selanjutnya, pada tanggal 4 Juli 1776 dideklarasikan kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independent) yang ditandatangani oleh John Hancock, ketua Kongres. Tanggal itu kemudian diperingati sebagai hari kemerdekaan Amerika. Deklarasi kemerdekaan Amerika terdiri atas tiga bagian yaitu: pertama, pernyataan prinsip-prinsip sehubungan dengan hak-hak asasi manusia dan legitimasi sebuah revolusi; kedua, daftar keberatan atas kebijakan-kebijakan Raja Inggris Goerge III dan ketiga, berisi tentang penyataan resmi kemerdekaan Amerika Serikat.

3. Jalannya Rovolusi AmerikaKeberhasilan Amerika keluar dari ikatan kolonialisme membawa pengaruh terhadap lahirnya pergerakan kebangsaan Indonesia. Pengaruh revolusi Amerika dan dasar-dasar pokok yang tertuang dalam declaration of independent memberikan pengaruh terhadap lahirnya pergerakan nasional dan ikut mendasari berbagai tuntutan rakyat Indonesia terhadap Belanda untuk sedikit banyak melibatkan Indonesia dalam sistem pemerintahan melalui perjuangan dalam Petisi Soetardjo dan tuntutan GAPI tentang Indonesia Berparlemen.

Pengaruh dari declaration of independent yang mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi manusia yang meliputi hak berserikat, kebebasan menentukan nasibnya sendiri, hak meningkatkan kesejahteraan, dan hak-hak asasi yang lain memberikan pengaruh bagi Indonesia mencapai kebebasan dan melepaskan diri dari belenggu penjajahan Belanda yang sangat tidak menghormati hak asasi manusia Indonesia.

B. REVOLUSI RUSIA1. Latar Belakang Revolusi RusiaRevolusi Rusia pada dasarnya dilatarbelakangi oleh adanya keinginan dari kelompok nasionalis dan kelompok sosialis komunis untuk menggulingkan pemerintahan Tsar Nicolas II dan mengganti sistem pemerintahan tradisional monarkhi absolut yang sangat menyebabkan rakyat Rusia menderita. Tujuan dari Revolusi Rusia adalah sebagai berikut : a. Anti monarkhi b. Masyarakat sosialis komunis c. Perjuangan kelas

Sebab-sebab tergulirnya gerakan Revolusi Rusia adalah a. Kebijakan pemerintah Tsar Nicolas II yang menindas hak-hak politik warga negaranya. b. Adanya kesenjangan sosial yang mencolok antara golongan bangsawan dan raja. c. Berkembangnya sistem penguasaan tanah yang dilakukan oleh golongan bangsawan dan tuan tuan tanah. d. Berkembangnya paham-paham politik baru seperti liberalisme yang memberikan kebebasan aspirasi politik rakyat dan sosialisme yang dimewakili oleh golongan Mensyewik. e. Akibat kekalahan-kekalahan yang diderita Rusia selama Perang Dunia I sehingga kewibawaan pemerintah di mata rakyat menjadi berkurang.

2. Jalannya Revolusi RusiaTerjadinya Revolusi Rusia pada tahun 1917 dapat dibagi ke dalam dua tahap, yaitu Revolusi Februari 1917 (fase pertama) dan Revolusi Oktober 1917 (fase kedua). a. Revolusi Februari 1917 Revolusi Februari 1917 dimulai di Kota Petrograd dengan dilakukannya demonstrasi rakyat untuk menuntut dibagikannya bahan makanan oleh pemerintah dan diikuti oleh pemogokan-pemogokan di pabrik-pabrik. Dalam gerakan Revolusi Februari 1917 tersebut Tsar berhasil ditawan dan dipaksa turun tahta oleh kaum revolusioner. Selanjutnya, kaum Bolsyevik mengambil alih tampuk kepemimpinan Rusia dan berjanji kepada rakyat untuk segera menciptaka perdamaian, memberikan bahan makananan, dan pembagian tanah.

b. Revolusi Oktober 1917 (Revolusi Komunis)

Pada bulan April 1917 seorang tokoh gerakan Bolsyevik, Lenin kembali ke Rusia setelah sejak tahun 1907 bermukin di Jerman, Prancis, Inggris, Austria, dan Swiss. Selain itu, pada tahun 1917 juga tiba seorang tokoh komunis Rusia bernama Leon Trotosky dari Amerika Serikat. Mereka berencana untuk membentuk pemerintahan sendiri, tentara Merah, dan menyebarkan propogandapropoganda anti pemerintah Mensyevik telah kehilangan kepercayaan dari rakyat maka kaum Bolsyevik berusaha menarik simpati rakyat dengan menganjurkan kepada para petani untuk segera menyita pabrik-pabrik. Keberhasilan revolusi komunis tahun 1917 tersebut menandai berdirinya pemerintahan Rusia yang berhaluan komunis. Setelah Revolusi Oktober, Rusia berada di bawah kepemimpinan Lenin yang memeritah secara diktator.

3. Pengaruh Revolusi Rusia Terhadap Pergerakan Nasional di IndonesiaDi Indonesia pada tahun 1911 H. Saman Hudi bersama H. Umar Said Cokroaminoto mendirikan Sarekat Dagang Islam. Ide timbulnya Sarekat Dagang Islam adalah untuk membentuk suatu organisasi dagang yang berdasarkan agama Islam dan kerakyatan yang berhaluan anti imperialisme, kapitalisme, dan bertujuan mempersatukan para pedagang Indonesia dalam menghadapi persaingan dagang dengan pedagang Tionghoa dan Belanda. Dengan didorong semangat revolusi sosialistis yang dipengaruhi Revolusi Rusia 1917, PKI yang dipimpin oleh Semaun dan Darsono mengadakan pemberontakan di Banten tahun 1926 dan Padang tahun 1927 terhadap pemerintah Belanda.

Lebih konkret pengaruh Revolusi Rusia terhadap pergerakan Indonesia adalah mulainya dikenal asas dan dasar komunis dalam sistem pergerakan nasional sebagai sebuah paham baru yang ketika dilakukan pencermatan lebih lanjut, paham ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai dan kepribadian asli bangsa Indonesia. Diperkuat dengan kenyataan bahwa perjuangan kelompok komunis di Indonesia senantiasa berjalan diluar jalur yang semestinya dan selalu membuat masalah dalam proses perjalanan bangsa Indonesia sejak masa pergerakan nasional sampai dengan perjalanan bangsa Indonesia pada masa kemerdekaan.