REVISI PESAN BISNIS
-
Upload
surya-dhinata -
Category
Documents
-
view
129 -
download
2
Transcript of REVISI PESAN BISNIS
REVISI PESAN BISNIS
Menyunting Pesan (Editing)Setelah naskah pertama selesai, kebanyakan orang menganggap pekerjaan menyusun pesan telah
selesai dan mulai beralih ke pekerjaan lainnya. Hal sesungguhnya tidaklah demikian. Menyusun
pesan bisnis memerlukan proses yang dilakukan dengan hati-hati. Draft pesan yang telah selesai
harus di telaah ulang (review) dan diperbaiki lagi, baik dari sudut isi maupun gaya bahasa yang
digunakan, organisasi, serta format penulisannya.
Mengevaluasi Isi dan Organisasi
Idealnya, naskah pertama dibiarkan selama beberapa saat sebelum memulai proses penyuntingan.
Evaluasi dimulai dengan membaca secara cepat dan memusatkan perhatian pada isi, organisasi,
dan format pesan. Pertanyaan-pertanyaan berikut bisa dijadikan pedoman dalam melakukan
evaluasi terhadap isi, organisasi, dan format pesan :
Apakah cukup semua butir?
Apakah susunan sudah bertalian logis?
Apakah sudah ada keseimbangan antara informasi umum dan spesifik?
Apakah gagasan yang paling penting sudah mendapat porsi cukup dan ditempatkan pada
posisi menonjol?
Apakah dukungan sudah cukup dan fakta sudah diperiksa ulang?
Apakah lebih meyakinkan bila pesan diatur dalam susunan yang berbeda?
Apakah perlu menambahkan sesuatu?
Bagian awal dan akhir memiliki dampak yang paling besar bagi penerima. Pastikan bahwa
bagian awal relevan, menarik, dan sesuai dengan kemungkinan reaksi penerima.
Meninjau ulang Gaya dan Kemudahan dalam membaca
Setelah puas dengan isi, organisasi, dan format pesan berikutnya dievaluasi gaya dan kemudahan
pembacaan. Untuk memastikan kemudahan pembacaan, periksa kembali kosa kata, panjang
kalimat dan paragraph, dan struktur kalimat.
Pertanyaan berikut bisa dijadikan pedoman untuk meninjau ulang gaya dan kemudahan
pembacaan :
Apakah informasi penting telah ditekankan secara efektif?
Apakah paragraf memiliki kalimat topik yang jelas?
Apakah peralihan antara gagasan jelas?
Apakah terdapat istilah atau jargon yang tidak familiar?
Apakah terdapat penggunaan bahasa yang berlebihan?
Bagaimana pengaruh pilihan kata terhadap pembaca?
Menulis Ulang PesanPelaku bisnis banyak melakukan kesalahan:
• Hanya memindahkan kata-kata dan tidak benar-benar memperbaikinya.
• Tidak melakukan penulisan ulang karena dianggap membuang waktu.
• Mengirim dokumen pada saat-saat terakhir dibutuhkan.
Telah disampaikan bahwa dokumen bisnis dapat meningkatkan citra perusahaan.
Dokumen yang ditulis ulang umumnya lebih mantap dan kuat. Namun, perhatian dan waktu yang
digunakan untuk melakukan perbaikan kata dan kalimat hendaknya disesuaikan dengan batasan
waktu.
Setelah penulisan ulang dilakukan dengan baik, dokumen bisnis kemungkinan akan
menjadi berjumlah separuh dari rencana semula. Dokumen menjadi lebih ringkas, mantap dan
kuat.
Memproduksi PesanSaat ini pesan diproduksi dengan bantuan Komputer. Banyak aplikasi digunakan untuk membuat
desain pesan agar lebih menarik seperti Ms. Word, Desktop Publishing, Photoshop dll.
Agar desain pesan bisnis efektif, perlu diperhatikan:
• Konsistensi
Pemakaian desain yang konsisten dalam seluruh isi dokumen untuk elemen desain yang
muncul berulang-ulang. Misalnya, penggunaan margin, jenis huruf, besar huruf, spasi, dan
garis.
• Seimbang
Supaya desain terlihat menyenangkan, perlu dijaga keseimbangan ruang antara teks,
gambar, dan ruang kosong
• Terkendali
Desain diusahakan sederhana. Terlalu banyak elemen desain atau terlalu banyak sentuhan
dekoratif akan menyebabkan dokumen terlihat kacau.
• Rincian
Desain yang baik akan memberikan kemudahan bagi pembaca untuk mencari rincian
pesan. Rincian pesan yang ingin ditampilkan akan mempengaruhi pesan.
Mencetak PesanSetelah menyusun pesan dari awal sampai akhir, langkah terakhir adalah mencetak pesan.
Teknologi layar komputer saat ini WYSWYG (What You See is What You Get). Namun,
mencetak dokumen diatas kertas perlu dilakukan:
- Memastikan Margin
- Penampilan
- Kebenaran Nomor Halaman
- Judul
- Gambar, dan rincian lainnya
Mencetak dokumen yang belum final ( proof sheet ) dengan printer dapat dilakukan
menggunakan pilihan print quality yang lebih rendah ( economode ) untuk menghemat toner atau
tinta. Membaca cetakan percobaan ( proof reading ) dilakukan untuk memeriksa kebenaran
seluruh isi pesan, organisasi, penulisan, format, dan desain. setelah puas, pesan dicetak kembali
dengan pilihan best quality dan selanjutnya didistribusikan kepada penerima.