Revisi dina proposal baru 2

download Revisi dina proposal baru 2

of 23

Transcript of Revisi dina proposal baru 2

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    1/23

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Pasar modal di Indonesia telah menjadi salah satu alternatif pembiayaan

    bagi perusahaan selain sektor perbankan. Hal ini terkait erat dengan dua fungsi

    yang dijalankan, yaitu fungsi ekonomi sangat penting dalam menjembatani

    hubungan antara penyedia, yang disebut dengan investor dan pengguna dana

    yang disebut dengan emiten atau perusahaan go public. Fungsi keuangan pasar

    modal ditunjukkan dengan keberadaannya yang memungkinkan pihak-pihak

    yang memiliki kelebihan dana dapat menanamkan modal dengan harapan

    memperoleh hasil (return) dan perusahaan dapat memanfaatkan dana tersebut

    untuk aktifitas perusahaan tanpa harus menunggu tersedianya dana dari

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    2/23

    2

    Terdapat dua macam analisis untuk menentukan nilai saham (baik

    fundamental maupun intrinsik), yaitu analisa sekuritas fundamental

    (fundamental security analysis) atau analisa perusahaan (company analysis) dan

    analisa teknis (tehnical analysis) (Suad Husnan, 2009). Analisa fundamental

    menggunakan data keuangan perusahaan seperti: laba, dividen yang dibayar,

    penjualan, dan lain-lain. Sedangkan analisis teknis menggunakan data pasar

    saham yang meliputi harga dan volume transaksi saham.

    Motif investor menanamkan dananya pada sekuritas dari pasar modal

    adalah untuk memperoleh return (tingkat pengembalian) yang optimal dengan

    resiko tertentu atau memperoleh return pada resiko yang minimal. Return atas

    pemilikan sekuritas khususnya saham, dapat diperoleh dalam dua bentuk yaitu

    deviden dan capital gain (selisih harga jual saham diatas harga belinya).

    Masyarakat pemodal atau investor selain ingin mendapatkan return

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    3/23

    3

    pengguna melakukan analisis lebih lanjut, misalnya ke dalam bentuk rasio

    keuangan. Beberapa rasio keuangan akan membantu investor dalam menilai

    kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan investasi. Penggunaan

    dengan analisis rasio, dimungkinkan bagi investor untuk menentukan tingkat

    likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas perusahaan.

    Nilai suatu saham berkaitan dengan perkiraan prestasi perusahaan di

    masa depan .Varians harga saham selain dipengaruhi oleh kinerja keuangan

    perusahaan yang bersangkutan juga dipengaruhi hukum permintaan dan

    penawaran. Seorang investor tentunya akan menanamkan modalnya pada

    saham yang memiliki kinerja yang baik. Kinerja perusahaan menentukan tinggi

    rendahnya harga saham di pasar modal. Untuk itu diperlukan suatu analisa

    menyeluruh atas keadaan keuangan perusahaan tersebut untuk memperoleh

    return yang maksimal.

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    4/23

    4

    meneliti kembali risiko sistematik (beta). Jika pada penelitian sebelumnya

    variabel yang mempengaruhi adalah variabel-variabel fundamental, namun

    dalam penelitian ini variabel-veriabel yang mempengaruhi adalah harga pasar

    saham,return saham, dan laba akuntansi. Penelitian dilakukan terhadap

    perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia selama 1tahun, yaitu tahun

    2010.di empat perusahaan industri . Untuk itu peneliti memberi judul penelitian

    ini : Analisis Pengaruh PER dan ROE terhadap Return Saham (studi

    kasus Industri Barang Konsumsi).

    1.2. Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang penelitian dan pembatasan masalah yang

    telah diuraikan di atas, maka masalah pokok yang diidentifikasi dalam

    penelitian ini adalah:

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    5/23

    5

    1.3. Tujuan Penelitian

    Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dirumuskan,

    maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1. Untuk mengetahui apakah tingkat return dan resiko saham dipengaruhi

    oleh rasio keuangan Price Earning Ratio (PER) pada indutstri Barang

    konsumsi.

    2. Untuk mengetahui apakah tingkat return dan resiko saham dipengaruhi

    oleh rasio keuangan Return on Equity (ROE) pada industri Barang

    konsumsi.

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    6/23

    6

    2. Bagi Akademis

    Sebagai bahan masukan atau referensi baik secara akademis maupun

    praktis.

    3. Bagi Universitas

    Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di lingkungan akademika

    Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana.

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    7/23

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Investasi

    Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal pada satu atau lebih

    aktiva, baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan mendapatkan

    sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut di masa yang akan

    datang. Penelitian ini lebih memfokuskan pada investasi keuangan. Menurut

    Bode/Kane/Marcus (2005) terdapat 2 bentuk investasi keuangan, yaitu :

    1. Investasi langsung

    Investasi ini silakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dapat

    diperjual-belikan di pasar uang (money market), pasar modal (capital

    market), dan di pasar turunan (derivative market), atau dengan membeli

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    8/23

    8

    2.2 Harga Saham

    2.2.1 Pengertian saham

    Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu

    Perseroan Terbatas (PT) (Riyanto,2003). Saham menurut Robert Ang

    (2005:2.2) adalah surat berharga sebagai tanda kepemilikan atas perusahaan

    penerbitnya. Menurut E Koetin (2005) saham adalah hak atas sebagian dari

    suatu perusahaan yang dapat diartikan sebagai suatu bukti/partisipasi modal

    dalam suatu perusahaan.

    Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa saham adalah surat

    bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan.

    2.2.2 Jenis-jenis saham

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    9/23

    9

    likuidasi. Oleh karena itu, saham preferen dianggab mempunyai

    karakteristik di tengah-tengah antara obligasi dan saham biasa.

    b. Saham Biasa

    Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini

    biasanya dalam bentuk saham biasa (common stock).

    c. Saham Treasurry

    Merupakan saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan

    beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk disimpan

    sebagai treasuri yang nantinya dapat dijual kembali.

    2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham

    Menurut Arifin (2004:115-116) pergerakan saham dipengaruhi oleh

    faktor-faktor sebagai berikut:

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    10/23

    10

    merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham.

    Perkembangan harga saham tidak akan terlepas dari perkembangan kinerja

    perusahaan. Secara teoritis jika kinerja perusahaan mengalami peningkatan

    maka harga saham akan merefleksikannya dengan peningkatan harga

    saham, demikian sebaliknya (Ang, 2005). Earning per share dan Price

    Earning Ratio merupakan data rasio dari laporan keuangan perusahaan dan

    merupakan faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan harga

    saham (Arifin, 2004:116) Faktor fundamental merupakan faktor yang

    berkaitan dengan kinerja emiten yang tercermin dalam kinerja keuangan

    yang tercermin dalam laporan keuangan perusahaan. Semakin baik kinerja

    emiten maka semakin besar pengaruhnya terhadap kenaikan harga saham.

    Demikian sebaliknya, semakin menurun kinerja emiten maka semakin

    besar kemungkinan merosotnya harga saham yang diterbitkan dan

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    11/23

    11

    jual beli. Transaksi inilah yang akan mempengaruhi fluktuasi harga saham.

    Perlu diwaspadai juga bahwa kenaikan harga saham karena permintaan

    yang banyak atau penawaran yang sedikit tidak akan berlangsung terus

    sebab pada suatu titik harga akan terlalu mahal.

    2.3 Return Saham

    2.3.1PengertianReturn saham

    Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal

    atas suatu investasi saham yang dilakukannya (Ang, 2005).Return merupakan

    hasil yang diperoleh dari investasi (Jogiyanto,2003:109). Return merupakan

    hasil yang diperoleh dari investasi yang berupa return realisasi (realized return)

    dan return ekspektasi (expected return) (Hardiningsih, 2003:284). Dari

    pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa return saham adalah tingkat

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    12/23

    12

    2. Capital gain (loss) merupakan kenaikan atau penurunan harga suatu

    surat berharga atau sekuritas yang dapat memberikan keuntungan atau

    kerugian bagi investor.

    Return saham dihitung dengan rumus :

    1

    1)(

    =

    it

    itit

    itP

    PpR

    Keterangan :

    Rit = tingkat keuntungan saham i periode t

    Pit = harga saham penutupan i pada periode t

    Pit-1 = harga saham penutupan i pada periode sebelumnya

    b. Risiko Investasi

    Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return actual yang

    diterima dengan return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan

    perbedaannya berarti semakin besar risiko investasi tersebut

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    13/23

    13

    Merupakan risiko pasar yang bersifat umum dan berlaku bagi semua

    saham dalam pasar modal yang bersangkutan. Risiko ini tidak

    mungkin dapat dihindari oleh investor melalui diversifikasi sekalipun.

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    14/23

    BAB III

    KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

    2.1 Kerangka Konseptual

    Gambar 1

    Kerangka Konseptual

    Return on

    Equity (ROE)

    Price Erning

    Ratio (PER)

    ReturnKinerja Keuangan

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    15/23

    BAB 4

    METODOLOGI PENELITIAN

    4.1 Objek, Lokasi dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini mengambil objek beberapa perusahaan yang tergolong

    kedalam sector industri barang konsumsi (Consumer Goods) yang listing di

    Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari beberapa perusahaan tersebut, dipilih empat

    perusahaan yang sahamnya teraktif diperdagangkan dibursa efek Indonesia

    Periode Januari sampai Desember 2010. Setelah melakukan pengamat diperoleh

    empat perusahaan yang memiliki saham teraktif diperdagangkan dibursa efek

    Indonesia. Ke empat perusahaan/emiten tersebut adalah PT Aqua golden

    missipi (Aqua)Tbk, PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP),PT Merck Tbk.(MERK)

    dan Mandom Indonesia Tbk.(TCID).

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    16/23

    16

    PER dan risiko sistematik (beta). Setelah kondisi ekonomi, industri, dan

    perusahaan diketahui barulah proses bisa dilanjutkan ketahap perhitungan.

    4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

    4.3.1 Populasi

    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek

    yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

    peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2005: 55).

    Seluruh saham industry barang konsumsi yang listing di BEI.

    4.3.2Sampel

    Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

    populasi tersebut (Sugiyono, 2005: 55). Sementara penentuan sampel dalam

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    17/23

    17

    3. Industri barang konsumsi

    Sub industry : Farmasi

    4. Industri Barang konsumsi

    Sub industri : kosmetik dan barang keperluan rumah tangga

    4.3 Metode Pengumpulan Data

    Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua metode pengumpulan

    data, antara lain :

    a. Riset Kepustakaan (Library Research) :

    Yaitu metode pengumpulan data yang diperoleh dari beberapa sumber

    tertulis seperti buku-buku pemasaran, literatur, skripsi dan bacaan yang

    berkaitan dengan masalah penelitian.

    b. Riset Lapangan (Feld Research)

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    18/23

    18

    4.4 Teknik Analisis Data

    4.4.1 Price Earning Ratio

    PER menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan

    dalam menghasilkan laba (Darmaji, 2001:139).

    PER merupakan salah satu rasio pasar yang digunakan para investor

    untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba earning

    power dimasa mendatang.

    PER dapat dihitung dengan rumus:

    Laba Per Lembar Saham

    PER = ---------------------------------------------

    Harga Pasar Per Lembar Saham

    4.4.2 ROE(Return on Equity)

    ROE yaitu suatu rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan

    memanfaatkan konstribusi pemilik dana/ atau seberapa efektif perusahaan

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    19/23

    19

    Keterangan :

    Rit = tingkat keuntungan saham i periode t

    Pit = harga saham penutupan i pada periode t

    Pit-1 = harga saham penutupan i pada periode sebelumnya

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    20/23

    DAFTAR PUSTAKA

    Jogiyanto, 2005, Teori Portofolio dan Investasi, Yogyakarta : BPFE-UGM.

    Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis.

    Ang, Robert, 2005, Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Jakarta, Media Staff

    Indonesia.

    Husnan, Suad, 2009,Dasar-dasar Teori Portofolio.

    Riyanto, Bambang, 2003,Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan.

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    21/23

    21

    PROPOSAL PENELITIAN

    ANALISIS PER DAN ROE TERHADAP RETURN SAHAM

    (STUDI KASUS INDUSTRI BARANG KONSUMSI)

    Oleh :

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    22/23

    JADWAL PENELITIAN

    22

    No Uraian

    Bulan

    Januari Februari Maret April Mei Juni

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Penyusunan proposal

    2 Penyerahan proposal

    3 Pengumpulan data

    4 Pengolahan data

    5 Analisis data

    6 Interpretasi data

    7 Penyusunan skripsi

    8 Konsultasi

    9 Penyerahan skripsi

  • 8/7/2019 Revisi dina proposal baru 2

    23/23

    23