REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013...

0

Review Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 – 2018

REVIEW

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

TAHUN 2013 – 2018

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

KABUPATEN PAMEKASAN

TAHUN 2016 Jl. KH. Wakhid Hasyim No. 5 Pamekasan

i



KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas

rahmat dan hidayah-Nya kita dapat menyusun Rencana Strategis Dinas Perikanan

dan Kelautan Kabupaten Pamekasan Tahun 2013–2018 ini dengan baik.

Rencana Strategis (Renstra) dirancang sebagai acuan untuk menyusun kebijakan,

strategi, program dan kegiatan. Dokumen Renstra tersebut berisi visi, misi dan

tujuan Dinas Perikanan dan Kelautan yang untuk selanjutnya dijabarkan dalam

kegiatan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan sebagaimana

tertuang dalam Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 28 Tahun 2013 tentang

Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan serta dengan

berpedoman kepada Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 21 Tahun

2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Kabupaten Pamekasan

Tahun 2013–2018, maka telah disusun Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Pamekasan.

Penyusunan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan tahun

2013–2018 diharapkan mampu mendorong pencapaian kinerja pembangunan

perikanandan kelautan di tingkat kabupaten. Dokumen Renstra ini dapat digunakan

sebagai pedoman bagi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan serta

pihak-pihak yang terkait baik dari lembaga pemerintah, swasta maupun masyarakat

Indonesia dalam merencanakan, melaksanakan dan mengagendakan

pembangunan perikanan dan kelautan di Kabupaten Pamekasan,

Dalam menyusun Renstra, Dinas Perikanan dan Kelautan berusaha seobjektif

mungkin menggali dan memaparkan berbagai potensi dan masalah yang ada di

bidang perikanan dan kelautan. Dinas Perikanan dan Kelautan mengarahkan

seluruh kebijakan untuk mencapai tujuan tercapainya pembangunan di bidang

perikanan dan kelautan di Kabupaten Pamekasan secara terpadu dan terarah.

ii



Akhirnya kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pemikiran dalam

penyusunan Renstra ini diucapkan terimakasih. Semoga dokumen Renstra ini

bermanfaat untuk mensukseskan pembangunan di bidang perikanan dan kelautan

dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan, pembudidaya,

pengolah dan masyarakat lainnya.

Pamekasan, 28 April 2016

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Pamekasan

Ir. NURUL WIDIASTUTI

Pembina Utama Muda

NIP. 19640229 199003 2 005

iii



DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... i Daftar Isi .............................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang................................................................................................ 1 1.2. Landasan Hukum............................................................................................ 2 1.3. Maksud dan Tujuan........................................................................................ 4 1.4 Sistematika Penulisan…………………………………………………………….. 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD............................................................ 7 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan......... 7 2.2. Sumberdaya SKPD......................................................................................... 21 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD................................................................................ 28 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayananan SKPD ..................... 29 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI............. 31 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 31 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih............................................................................................................ 34 3.3. Telaahan Renstra Kementerian / Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi /

Kabupaten / Kota Lain ................................................................................. 38 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN.. 43 4.1. Visi dan Misi………………………………………………………………….......... 43 4.2. Tujuan dan Sasaran………………………………………………………………. 45 4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Perikanan dan Kelautan ………………………. 48 BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF….................... 51 5.1. Perumusan Program dan Kegiatan ……………………………….......... …….. 51 5.2. Program 2013-2018………………………………………………………………. 52 5.3. Indikator Kinerja …………………………………………………………………... 53 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD......................................................................... 59 BAB VII PENUTUP……........................................................................................ 61

1



BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya

disingkat Renstra SKPD adalah Dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5

( lima) tahun. Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Kelautan (Renstra

Diskanla) tahun 2013–2018 adalah dokumen perencanaan yang memuat visi,

misi, tujuan, strategis, kebijakan, program dan kegiatan yang diperlukan untuk

mencapai sasaran / tujuan pembangunan urusan perikanan dan kelautan

selama kurun waktu tahun 2013–2018 dalam bentuk kerangka regulasi dan

kerangka anggaran.

Renstra Dinas Perkanan dan Kelautan disusun sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan, berpedoman kepada RPJMD

Pemerintah Kabupaten Pamekasan tahun 2013–2018, bersifat indikatif, dapat

digunakan sebagai instrumen Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (EPPD).

Proses penyusunan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Tahun

2013–2018 dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu :

a. Persiapan penyusunan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan

b. Penyusunan rancangan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan

c. Penyusunan rancangan akhir Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan

d. Penetapan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan

Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Tahun 2013–2018

menyelaraskan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Pamekasan (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Pamekasan

yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Bupati dan Wakil

Bupati terpilih. Renstra yang disusun diupayakan pada penyelarasan visi, misi,

tujuan, strategis, kebijakan, prioritas, sasaran, program, kegiatan

pembangunan tahunan urusan perikanan dan kelautan dengan dokumen

RPJMD Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Renstra Dinas tingkat Provinsi

BAB I. PENDAHULUAN

2



Jawa Timur serta Renstra Direktorat Jenderal Teknis lingkup Kementerian

Kelautan dan Perikanan.

Keterkaitan antara dokumen Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan,

RPJMD Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Renstra Dinas tingkat Provinsi,

Renstra tingkat Direktorat Jenderal Teknis lingkup Kementerian dapat dilihat

pada gambar berikut :

Gambar 1. Keterkaitan antar dokumen perencanaan pembangunan

1.2 Landasan Hukum

a. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4287);

b. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Renstra Dinas Perikanan dan

Kelautan Provinsi Jawa

Timur Tahun 2009 – 2014

Renstra Ditjen

Kementerian Kelautan

dan Perikanan Tahun

2009 – 2014

Renstra Dinas Perikanan dan

Kelautan Kab. Pamekasan

Tahun 2013 – 2018

RPJMD Pemerintah

Kab. Pamekasan

Tahun 2013 – 2018

Renja Dinas Perikanan

dan Kelautan Provinsi

Tahun 2013

Renja Dinas Perikanan dan

Kelautan Kab. Pamekasan

Tahun 2013

RKPD Pemerintah

Kabupaten Pamekasan

Tahun 2013

Renja Ditjen Kementerian

Kelautan dan Perikanan

Tahun 2013

3



c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844);

d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

e. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

i. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur

sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5107);

j. Peraturan Menteri Dalam Negari nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan

peraturan pemerintah nomor 08 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara

4



penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan daerah;

k. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

l. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 14 Tahun 2008 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Dinas;

m. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 21 Tahun 2013 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menegah Kabupaten Pamekasan Tahun

2013-2018.

n. Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 28 Tahun 2013 tentang Penjabaran

Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan

o. Peraturan Bupati Kabupaten Pamekasan Nomor 24 Tahun 2015 Tentang

Penyempurnaan Indikator Kinerja Pemerintah Kabupaten Pamekasan

Tahun 2013-2018.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis tahun 2013–2018 Dinas

Perikanan dan Kelautan adalah menjabarkan visi, misi, tujuan, sasaran,

strategi dan kebijakan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan

dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama 5 ( lima ) tahun.

Adapun tujuan penyusunan Rencana Strategis tahun 2013–2018

Dinas Perikanan dan Kelautan :

a. Menyediakan dokumen perencanaan pelaksanaan pembangunan urusan

Perikanan dan Kelautan sebagai acuan resmi bagi seluruh jajaran Dinas

Perikanan dan Kelautan, serta stakeholders terkait dalam menentukan

prioritas program lima tahunan baik pelaksanaan pembangunan urusan

Perikanan dan Kelautan antar wilayah, antar sektor serta antar lembaga

pemerintahan baik Pusat, Provinsi maupun dengan Kabupaten/Kota.

b. Teridentifikasinya program dan indikator kinerja dalam penyelenggaraan

tugas dan fungsinya selama 5 (lima) tahun.

c. Tersusunnya acuan dan pedoman dalam penyusunan rencana kerja untuk

waktu 5 (lima) tahun ke depan.

5



d. Merupakan bagian dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam

kurun waktu 2013–2018 yang berkaitan dengan rencana pembangunan

Perikanan dan Kelautan.

e. Mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan antara RPJMD

Kabupaten Pamekasan

f. Memudahkan jajaran Dinas Perikanan dan Kelautan, serta stakeholders

terkait dalam mencapai tujuan dan sasaran program pembangunan

perikanan dan kelautan secara terpadu dan terarah.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis ( Renstra ) Tahun 2013–

2018 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan, terdiri dari :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi / Kabupaten / Kota

3.4. Penentuan Isu-isu strategis

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

6



4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD.

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INIDIKATIF

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

BAB VII. PENUTUP

LAMPIRAN

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan

Sebagaimana digariskan dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Pamekasan Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

7



Kabupaten Pamekasan Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Daerah dan Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 28 Tahun 2013

tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan

mempunyai tugas pokok “Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang

perikanan dan kelautan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan”.

Berdasarkan pada Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati tersebut

struktur organisasi pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten

Pamekasan dapat digambarkan sebagai berikut :

Berdasarkan Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 28 Tahun 2013

tanggal 07 Oktober 2013 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan sebagai berikut :

KEPALA DINAS

Tugas Pokok :

Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah

bidang perikanan dan kelautan berdasarkan asas otonomi dan tugas

pembantuan.

SEKSI BUDIDAYA

KEPALA DINAS

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAG

KEUANGAN

SUB BAG

PERENCANAAN

BIDANG PERIKANAN

DAN BUDIDAYA

BIDANG USAHA PERIKANAN DAN

KELAUTAN

BIDANG SUMBER DAYA

PERIKANAN DAN KELAUTAN

BIDANG PELAYANAN DAN

PENGEMBANGAN SDM

SEKSI PEMBENIHAN

SEKSI KESEHATAN DAN

PAKAN IKAN

SEKSI MUTU DAN

PENGOLAHAN HASIL

SEKSI BINA USAHA DAN

PEMASARAN

SEKSI PERIKANAN TANGKAP

SEKSI PENGELOLAAN SUMBER

DAYA LAUT DAN PESISIR

SEKSI PELAYANAN DATA DAN

INFORMASI

U P T D

SEKSI PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN SUMBER DAYA

LAUT DAN PESISIR

SEKSI PENGEMBANGAN SDM

DAN KELEMBAGAAN

8



Fungsi :

a. Perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan bidang perikanan

dan kelautan;

b. Pembinaan teknis dan pengembangan usaha bidang perikanan dan

kelautan;

c. Pemberian bimbingan, pengawasan dan perlindungan bidang perikanan

dan kelautan;

d. Pengelolaan, bimbingan, dan pelayanan bidang perikanan dan kelautan;

e. Pembinaan masyarakat pesisir dan pendayagunaan sumber daya

perikanan dan kelautan;;

f. Pengkajian dan aplikasi penerapan teknologi tepat guna, eksplorasi dan

teknologi kelautan;

g. Pengelolaan urusan ketatausahaan kantor meliputi umum dan

kepegawaian, perencanaan dan keuangan; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang

tugas dan fungsinya.

SEKRETARIS

Tugas Pokok :

Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi

dan pelaporan program, pengelolaan urusan kepegawaian, urusan umum,

yang meliputi kegiatan surat menyurat, penggandaan, perlengkapan, rumah

tangga, hubungan masyarakat, dan urusan keuangan.

Fungsi :

a. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan serta pembinaan ketatalaksanaan;

b. Pengelolaan urusan rumah tangga perlengkapan dan inventaris kantor;

c. Penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan dan peralatan serta

pelaksanaan keamanan dan kebersihan kantor;

d. Pelaksanaan proses kedudukan hukum pegawai, upaya peningkatan

kesejahteraan pegawai dan karir pegawai;

e. Penyiapan dan pengolahan data dalam penyusunan program dan

perencanaan;

9



f. Pengkoordinasian dan penyusunan perencanaan program kegiatan dan

pelaporan;

g. Penyusunan rencana anggaran, pengelolaan keuangan serta

pertanggungjawaban pelaksanaannya; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan


Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Tugas Pokok :

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Melaksanakan tata usaha umum dan tata usaha pimpinan;

b. Melaksanakan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, pendistribusian

dan tata kearsipan;

c. Melaksanakan urusan rumah tangga perlengkapan dan inventaris kantor;

d. Memelihara peralatan, perlengkapan, keamanan dan kebersihan kantor;

e. Melaksanakan kegiatan keprotokolan dan menyiapkan administrasi

perjalanan dinas;

f. Melaksanakan analisis kebutuhan, pengadaan dan pengadministrasian

barang kebutuhan dinas;

g. Melaksanakan tata usaha kepegawaian, pengembangan karier pegawai

serta usaha peningkatan mutu pengetahuan disiplin pegawai dan

kesejahteraan pegawai;

h. Menyiapkan data, mengolah, menyusun dan memelihara administrasi

kepegawaian; dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

bidang tugasnya.

Sub Bagian Perencanaan

Tugas Pokok

Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan, evaluasi dan pelaporan;

b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam penyusunan

rencana strategis pembangunan bidang perikanan dan kelautan;

10



c. Mengumpulkan dan menformulasikan data untuk bahan penyusunan

program dan perencanaan;

d. Menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kerja;

e. Menyiapkan dan menyusun bahan pengembangan kerja sama lintas kantor;

f. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen dan pelaporan;

g. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penyusunan rencana kegiatan

tahunan pembangunan bidang perikanan dan kelautan;

h. Menyusun laporan tahunan dan laporan lainnya;

i. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan untuk analisis dan evaluasi

penyusunan laporan pelaksanaan rencana program;

j. Mengumpulkan dan mengolah data sebagai bahan penyusunan laporan

pelaksanaan program;

k. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan pelaksanaan program

kegiatan;

l. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program; dan

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

bidang tugasnya.

Sub Bagian Keuangan

Tugas Pokok :

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. Menghimpun data dan menyusun rencana anggaran rutin serta mengelola

administrasi keuangan;

b. Mengelola tata usaha keuangan anggaran rutin dan anggaran

pembangunan termasuk gaji pegawai;

c. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan; dan

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

bidang tugasnya.

BIDANG PERIKANAN DAN BUDIDAYA

Tugas Pokok :

Bidang Perikanan dan Budidaya mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan dan pemberdayaan perikanan dan budidaya.

Fungsi :

11



a. Perencanaan, pendataan dan evaluasi bidang perikanan dan budidaya;

b. Pelaksanaan bimbingan teknis manajemen usaha budidaya ikan,

pembenihan, kesehatan dan pakan ikan;

c. Penghitungan prakiraan produksi hasil pembudidayaan dan pembenihan

ikan air tawar / payau / laut;

d. Pemberian dukungan fasilitas usaha bagi pembudidaya ikan dan usaha

perbenihan rakyat;

e. Perencanaan kebijakan pembangunan dan pengelolaan balai benih ikan air

tawar, air payau dan laut;

f. Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

g. Penyiapan bahan dan penyusunan rencana kerja bidang perikanan dan

budidaya; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan


Seksi Budidaya

Tugas Pokok :

Seksi Budidaya mempunyai tugas :

a. Melaksanakan identifikasi, inventarisasi dan analisis pengadaan sarana

budidaya;

b. Melaksanakan inventarisasi data penyusunan program kerja dan evaluasi

budidaya ikan;

c. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis pembudidayaan ikan;

d. Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana budidaya ikan;

e. Memberikan rekomendasi teknis usaha budidaya ikan;

f. Melaksanakan bimbingan dan pengawasan dalam rangka sertifikasi

budidaya;

g. Memetakan potensi dan pemanfaatan serta pengelolaan sumberdaya lahan

pembudidayaan ikan;

h. Melakukan pemantauan dan pengawasan kawasan pembudidayaan;

12



i. Memberikan rekomendasi penertiban izin usaha perikanan dan / atau izin

yang sejenis di bidang pembudidayaan ikan yang tidak menggunakan

tenaga kerja asing;

j. Menetapkan tata ruang budidaya laut, budidaya air payau dan budidaya

ikan air tawar;

k. Menyediakan data / informasi pengembangan budidaya ikan;

l. Memberikan bimbingan teknis manajemen dan pengelolaan prasarana

irigasi untuk pembudidayaan ikan; dan

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan dan

Budidaya sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pembenihan

Tugas Pokok :

Seksi Pembenihan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan inventarisasi data, penyusunan program kerja dan evaluasi

pembenihan;

b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis pembenihan;

c. Memberikan rekomendasi teknis usaha pembenihan;

d. Memberikan bimbingan usaha perbenihan, menetapkan mutu benih, serta

melakukan pengawasan peredaran benih ikan;

e. Melaksanakan perencanaan pembangunan dan pengelolaan balai benih

ikan air tawar, air payau dan air laut;

f. Melaksanakan koordinasi dengan UPTD Balai Benih Ikan;

g. Mengembangkan kawasan pembenihan air tawar, air payau dan laut;

h. Melaksanakan sistem informasi benih;

i. Memberikan bimbingan penerapan standar teknis dan sertifikasi benih;

j. Melaksanakan perencanaan pengembangan sarana dan prasarana

pembenihan; dan

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan dan

Budidaya sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Kesehatan dan Pakan Ikan

Tugas Pokok

Seksi Kesehatan dan Pakan Ikan memepunyai tugas :

13



a. Melaksanakan pencegahan dan pemberantasan hama penyakit ikan serta

penanggulangan pencemaran perairan;

b. Melaksanakan evaluasi dan pengendalian hama dan penyakit ikan serta

pencemaran perairan;

c. Melaksanakan konservasi dan rehabilitasi sumberdaya ikan;

d. Melaksanakan inventarisasi data, penyuusunan program kerja dan evaluasi

kesehatan dan pakan ikan;

e. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis kesehatan dan pakan ikan;

f. Melaksanakan pencegahan, pengendalian dan pemberantasan hama dan

penyakit ikan;

g. Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana kesehatan dan pakan

ikan;

h. Mengamati, mengidentifikasi, memetakan, mengendalikan dan memberikan

bimbingan teknis cara pencegahan dan penanggulangan serta

pernberantasan hama dan penyakit ikan;

i. Memantau peredaran mutu pakan ikan, bahan baku pakan ikan dan

peredaran obat ikan;

j. Memberikan bimbingan teknis pengadaan, penggunaan dan peredaran obat

ikan;

k. Memantau, mengawasi dan menanggulangi dampak pengadaan,

penggunaan dan peredaran obat ikan;

i. Memberikan rekomendasi atas peredaran pakan ikan;

m. Melaksanakan inventarisasi serangan hama danpenyakit ikan;

n. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja; dan

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan

budidaya sesuai dengan bidang tugasnya.

BIDANG SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN

Tugas Pokok :

Bidang Sumberdaya Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan, pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya perikanan dan

kelautan.

Fungsi :

14



a. Perencanaan, pendataan dan evaluasi pengelolaan, pengembangan,

pemberdayaan dan pengendalian sumberdaya perikanan dan kelautan;

b. Penetapan kebijakan dan perencanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi

serta pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan;

c. Pemberian bimbingan teknis ekplorasi, ekploitasi, konservasi, pengelolaan

dan rehabilitasi sumberdaya alam hayati;

d. Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

e. Penyiapan bahan dan penyusunan rencana kerja;

f. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis di bidang

perikanan tangkap;

g. Penyiapan bahan perumusan programn dan kebijakan teknis di bidang

sumber hayati dan pengawasan lingkungan;

h. Pendataan dan penyajian informasi sumber daya kelautan serta

pemantauan dan pengendalian terhadap pengelolaan sumberdaya

kelautan;

i. Penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan pemantauan serta

evaluasi bidang eksploitasi teknologi kelautan;

j. Penyusunan pedoman pemanfaatan, pengamanan dan pengawasan

pengelolaan sumberdaya kelautan;

k. Perencanaan, pendayagunaan serta bimbingan dan pembinaan masyarakat

pesisir;

l. Penyiapan perencanaan konservasi, pengawasan sumber daya kelautan

dan pemberdayaan masyarakat pesisir; dan

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

Seksi Perikanan Tangkap

Tugas Pokok :

Seksi Perikanan Tangkap mempunyai tugas :

a. Melaksanakan identifikasi, inventarisasi dan analisis pengembangan dan

pengendalian penangkapan ikan laut dan perairan umum;

15



b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis penangkapan ikan;

c. Memberikan rekomendasi teknis untuk mengurus ijin usaha penangkapan

ikan dan atau ijin yang sejanis;

d. Melaksanakan identifikasi, inventarisasi dan analisis pengembangan sarana

penangkapan ikan;

e. Melakukan prakiraan dan perhitungan produksi hasil perikanan tangkap,

peredaran dan penggunaan alat tangkap dan mesin perikanan;

f. Melaksanakan kebijakan dan standarisasi kelaikan kapal perikanan dan

penggunaan alat tangkap ikan yang menjadi kewenangan daerah; dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumberdaya

Perikanan dan Kelautan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengelolaan Sumberdaya Laut dan Pesisir

Tugas Pokok :

Seksi Pengelolaan Sumberdaya Laut dan Pesisir mempunyai tugas :

a. Merencanakan pengadaan dan pengelolaan sarana dan metode pembinaan

masyarakat pesisir;

b. Mengidentifikasi secara teknis terhadap keadaan sosial ekonomi

masyarakat pesisir;

c. Melaksanakan perencanaan, pendataan, dan evaluasi pengelolaan

sumberdaya laut dan pesisir;

d. Mengelola potensi laut, pantai, jasa kelautan, benda berharga dan wisata

bahari;

e. Membantu melaksanakan pemetaan tata ruang lingkungan pemukiman

pesisir potensi sumberdaya perikanan dan kelautan;

f. Memfasilitasi kelancaran pendistribusian bahan bakar minyak untuk nelayan

dan stasiun pengisian bahan bakar nelayan/ premium;

g. Mengkoordinasikan pembinaan terhadap kelembagaan kelompok

masyarakat pesisir dan pengelolaan sumberdaya; dan

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumberdaya


Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Laut dan Pesisir

Tugas Pokok :

16



Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Laut dan Pesisir

mempunyai tugas :

a. Melaksanakan perencanaan, pendataan dan evaluasi pengendalian

sumberdaya dan lingkungan;

b. Melaksanakan pengendalian, perlindungan dan pengawasan sumberdaya

perikanan dan kelautan yang meliputi pasir laut/pasir besi, pulau kecil,

perairan umum/waduk, dan perlindungan terhadap habitat hayati ataupun

non hayati guna terjaganya kelestarian lingkungan;

c. Membantu penanganan penegakan hukum terhadap tindakan pelanggaran

perikanan dan kelautan;

d. Mensosialisasikan kebijakan darat peraturan perundang-undangan


e. Melakukan pengawasan perlindungan sumberdaya ikan di wilayah laut dan

daratan;

f. Melakukan kegiatan rehabilitasi dan konservasi untuk kawasan pesisir,

pulau kecil dan perairan umum yang telah mengalami kerusakan;

g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan daerah lain terutama

dengan wilayah yang berbatasan dalam rangka pengendalian dan

pengawasan laut dan perairan umum secara terpadu;

h. Melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di perairan daerah

dengan jarak 4 (empat) mil terhadap aktivitas kapal perikanan; dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumberdaya


BIDANG PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA

Tugas pokok :

Bidang Pelayanan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia mempunyai

tugas memberikan layanan data dan informasi, mengembangkan sumberdaya

manusia dan kelembagaan, serta memproses perizinan usaha perikanan.

Fungsi :

17



a. Pelaksanaan perencanaan, pendataan dan pengembangan sumbedaya

manusia;

b. Perencanaan dan pembinaan teknis pelayanan data dan informasi;

c. Penyusunan kebijakan perencanaan pelayanan data dan informasi, serta

pengembangan sumberdaya manusia dan kelembagaan;

d. Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

e. Penerbitan surat rekomendasi sebagai persyaratan izin usaha perikanan;

dan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan


Seksi Pelayanan Data dan Informasi

Tugas Pokok :

Seksi Pelayanan Data dan Informasi mempunyai tugas :

a. Merencanakan pelayanan data dan informasi;

b. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyusun data bidang


c. Menyusun monografi atau peta potensi perikanan dan kelautan;

d. Melaksanakan pelayanan data dan informasi pembangunan perikanan dan

kelautan;

e. Melaksanakan sistem informasi perikanan dan kelautan;

f. Mengkoordinasikan penerbitan surat rekomendasi sebagai persyaratan izin

usaha perikanan;

g. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas; dan

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan

Pengembangan Sumberdaya Manusia sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Kelembagaan

Tugas Pokok :

Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Kelembagaan mempunyai

tugas :

18



a. Melaksanakan perencanaan, pendataan, dan evaluasi pengembangan

sumberdaya manusia dan kelembagaan;

b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis kelembagaan dan

pengembangan sumberdaya manusia;

c. Melaksanakan lomba dinamika kelompok;

d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

e. Melaksanakan pengembangan, pemberdayaan dan penguatan

kelembagaan perikanan dan kelautan;

f. Membina dan mengembangkan kemampuan kelompok usaha

pembudidaya, pengolah, bakul dan kelompok nelayan; dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan

Pengembangan Sumberdaya Manusia sesuai dengan bidang tugasnya.

BIDANG USAHA PERIKANAN DAN KELAUTAN

Tugas Pokok :

Bidang Usaha Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan usaha permodalan dan pernasaran serta pengembangan

pengolahan dan mutu.

Fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis di bidang

pengembangan pengolahan dan mutu, permodalan serta pemasaran;

b. Penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama pengembangan sarana bidang

usaha perikanan dan kelautan;

c. Pelaksanaan bimbingan penerapan standar teknis pembinaan mutu dan

pengolahan hasil, usaha pemasaran, investasi serta permodalan usaha

perikanan dan kelautan; dan

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan


19



Seksi Mutu dan Pengolahan Hasil

Tugas pokok :

Seksi Mutu dan Pengolahan Hasil mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pembinaan teknis serta pengawasan pengendalian mutu dan

pengolahan hasil perikanan;

b. Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana pengendalian mutu

dan pengolahan hasil perikanan;

c. Memberikan bimbingan penerapan teknologi panen,pascapanen dan

pengolahan hasil;

d. Memberikan rekomendasi teknis kelayakan mutu hasil perikanan dan izin

usaha pengolahan atau izin yang sejenis;

e. Melaksanakan pengawasan pengendalian mutu dan pengolahan hasil

perikanan;

f. Memberikan bimbingan dan pengawasan Program Manajemen Mutu

Terpadu atau Hazard Analysis Critical Control Points pada unit pengolahan

alat transportasi dan unit penyiapan hasil perikanan;

g. Memberikan bimbingan pengadaan, pengelolaan, dan pendistribusian

bahan baku dan hasil bahan pangan asal ikan; dan

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Usaha


Seksi Bina Usaha dan Pemasaran

Tugas Pokok :

Seksi Bina Usaha dan Pemasaran mempunyai tugas :

a. Mengembangkan informasi pasar produk perikanandan kelautan;

b. Mengembangkan sarana dan prasarana usaha pemasaran produk


c. Melaksanakan pameran promosi produk hasil perikanan dan hasil laut;

d. Memberikan bimbingan analisis usaha dan pengembangan pemasaran

hasil perikanan dan hasil laut kepada pelaku usaha/bisnis di bidang


e. Memantau dan mengawasi rantai pemasaran dan stabilitas harga produk


20



f. Melaksanakan pembinaan dalam pelelangan ikan;

g. Memberikan bimbingan kepada pedagang ikan atau bakul ikan; dan

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Usaha


KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Tugas Pokok :

Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perikanan dan Kelautan sesuai bidang

keahlian dan kebutuhan.

1) Kelompok jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dan jenjang

pendidikan yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan bidang

tugasnya.

2) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang

ditunjuk oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan.

3) Jumlah tenaga fungsional ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan beban

kerjanya.

4) Jenis, jenjang dan pembinaan jabatan fungsonal diatur sesuai peraturan

perundang-undangan.

2.2. Sumberdaya SKPD

2.2.1. Sumber Daya Manusia pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten

Pamekasan

Sebagai upaya dalam menunjang pembangunan sektor perikanan

dan kelautan pada masa yang akan datang maka diperlukan sumber daya

manusia yang mencukupi secara kuantitas maupun kualitas. Kondisi sumber

daya manusia yang ada pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten

Pamekasan saat ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 1. PNS Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan

berdasarkan Jenjang Jabatan

NO JABATAN JUMLAH ( Orang )

1 Kepala Dinas 1

21



2

3

4

5

6

7

8

9

Sekretaris

Kepala Bidang

Kepala Seksi

Kepala Sub Bagian

Kepala UPTD

Kepala Bagian TU UPTD

Staf Administrasi Dinas

Staf Adminstrasi UPTD

1

4

10

3

2

2

13

6


berdasarkan Kepangkatan dan Golongan

NO PANGKAT / GOLONGAN JUMLAH ( Orang )

1

2

3

4

Pembina / IV

Penata / III

Pengatur / II

Juru / I

5

21

17

-


berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH ( Orang )

1

2

3

4

5

6

Strata II / Pascasarjana

Strata I / Sarjana

Sarjana Muda

SLTA / Sederajat

SLTP / Sederajat

SD / Sederajat

5

24

4

10

1

-

23



2.2.2. Asset / Modal

Selain perlunya sumber daya manusia yang mencukupi secara kuantitas dan kualitas diperlukan juga dukungan

sarana prasarana perikanan dan kelautan yang mencukupi. Adapun data Asset / modal yang dimiliki oleh Dinas Perikanan

dan Kelautan Kabupaten Pamekasan sebagai berikut :

Tabel 4. Daftar Asset dan Modal Dinas Perikanan dan Kelautan

Nama Barang Jumlah Kondisi Bangunan

Konstruksi Bangunan Luas Lantai ( M2 )

Letak / Lokasi Alamat

Status Tanah Bertingkat

Tidak Beton Tidak

1 2 3 4 5 6 7 8

Gedung Kantor Rumah Dinas Gedung Penyuluhan Gudang Penyimpanan Rumput Laut Pasar Ikan

1 Unit

1 Unit

1 Unit

1 Unit

3 Unit

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

342

172

57,2

48

126

Ds. Barurambat Timur Kec. Pademawu Ds. Barurambat Timur Kec. Pademawu Ds. Barurambat Timur Kec. Pademawu Ds. Tanjung Kec. Pademawu Kec. Palenggaan dan Kec. Pakong

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik - -

24



Tabel 5. Daftar Asset dan Modal UPTD BBI Teja Timur

Jenis Barang /

Nama Barang

Jumlah Kondisi

Bangunan

Konstruksi Bangunan Luas

Lantai

( M2 )

Letak / Lokasi

Alamat

Status

Tanah

Asal Usul

Bertingkat

Tidak

Beton

Tidak

Kantor BBI

Rumah Dinas BBI

Aula BBI

Rumah Jaga BBI

Gudang Pakan

Gudang Generator

Kolam Induk betina

Kolam induk jantan

Kolam pemijahan

Kolam pendederan P1

Kolam Pendederan P2

Kolam calon induk

Kolam tandon lumpur

Pemijahan sistim corong

Bak pendederan insentif

Bak penampungan

Bak pengobatan

Bak sortir benih

Bak penetasan system corong

Bak pemijahan system happa

Rumah pekerja 1

Rumah pekerja 2

Kolam pemijahan 1

Joglo kolam pemancingan

Gedung pompa air 1

Gedung pompa air 2

Gudang Penyimpanan

Gudang mesin pakan ikan

1 unit

1 unit

1 unit

2 unit

1 unit

1 unit

3 unit

2 unit

1 unit

1 unit

1 unit

3 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

2 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

75

84

90

30

30

20

345

172.5

50

966

462

572

378

4.5

10

3

2

2

2

15

137

30

30

12

9

14

12

32

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

25



Pagar pembatas

Lantai Jemur

Pagar keliling / gazebo

Gedung pemijahan

Gedung induk

Rabat beton

1 paket

1 unit

1 paket

1 unit

1 unit

1 unit

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

Beton

151,2

46.30

208

100

56

450

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Desa Teja Timur

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Tabel 6. Daftar Asset dan Modal UPTD TPI Branta Pesisir

Nama Barang Jumlah Kondisi Bangunan

Konstruksi Bangunan Luas Lantai ( M2 )

Letak / Lokasi Alamat

Status Tanah Bertingkat Tidak Beton Tidak

1 2 3 4 5 6 7 8

TPI Branta Pesisir

Bengkel TPI

Pagar TPI

Causeway

1 Unit

1 Unit

1 Unit

1 Unit

Baik

Baik

Baik

Baik

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Beton

Beton

Beton

Beton

228

24

100

265 m

Ds. Branta Pesisir Kec. Tlanakan




Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Hak Milik

Tabel 7. Daftar Kendaraan Bermotor Dinas Perikanan dan Kelautan

Nama

Barang Jumlah Merk Type CC Warna

Tahun

Nomor Polisi

Kondisi

Pembuatan Pembelian Baik Rusak

Mobil 5 Unit Toyota Kijang

Isuzu Panther

Nissan

Suzuki APV

Toyota Kijang

KF.52/80

TBR54

Evalia 154X2

G415 V APV SD

EXW41

1781

2499

1498

1493

1998

Biru

Metalik Hitam

Silver Metalik

Hitam Metalik

Hitam Metalik

2001

2004

2013

2013

2014

2002

2004

2013

2013

2014

M 341 AP

M 3081 AP

M 587 AP

M 581 AP

M 609 AP

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Kendaraan

Roda 3

3 Unit Triseda RX

Viar

Viar

Kaisar

VR 200 3R

VR 200 3R

149

150

100

Biru

Biru

Biru

2011

2012

2013

2011

2012

2013

B 6021 PSQ

B 6363 PUQ

M 3339 AP

Baik

Baik

Baik

Sepeda 30 unit Honda Supra X NF100 100 Hitam 2001 2001 M 2053 AP Rusak

26



Motor Honda Legenda

Honda Legenda

Honda Supra X

Honda Supra X

Honda GLMax

Honda Win

Honda Win

Susuki 100 X

Honda Revo

Honda Revo

Honda Revo

Honda Supra

Honda Revo

Honda Revo

Honda Revo

Honda NF 125

Honda NF

Honda Revo

Honda Revo

Honda Revo

Honda Revo

Honda Revo

Blade Repsol

Honda Vario CBS

Honda NF

Honda NF

Honda NF

Honda NF

Yamaha

C 100 ML

C 100 ML

NF 100

NF 100

GLMax 125

MCB

MCB

A100X

100TD

100TD

100TD

125 TD

100 TD

100T5D

100TD

100TD

NF 11BID M/T

NF 11BID M/T

NF 11BID M/T

NF 11BID M/T

NF 11BID M/T

NF 11BID M/T

NC 11A1CB M/T

NC 11A3CB A/T

NF 125 TD

NF 125 TD

NF 125 TD

NF 125 TD

5 DGTVEGIAZRJ

100

100

100

100

125

97

97

100

100

100

100

125

100

100

100

125

110

110

110

110

110

110

110

108

125

125

125

125

115

Hitam

Hitam

Hitam

Silver Violet

Hitam

Hitam

Hitam

Hitam

Abu-Abu silver

Abu-Abu silver

Abu-Abu silver

Biru

Hitam

Merah

Merah

Hitam

Biru

Hitam

Hitam

Hitam

Hitam

Hitam

Orange Hitam

Violet Silver

Hitam

Hitam

Hitam

Hitam

Biru Metalik

2001

2001

2001

2001

2001

2004

2004

2005

2007

2007

2007

2007

2008

2008

2008

2008

2009

2010

2012

2012

2012

2012

2011

2012

2012

2012

2013

2013

2013

2001

2001

2001

2001

2001

2004

2004

2005

2007

2007

2007

2007

2008

2008

2008

2008

2009

2010

2010

2010

2010

2010

2011

2012

2012

2012

2013

2013

2013

M 2127 AP

M 2642 AP

M 2058 AP

M 2086 AP

M 2057 AP

M 2885 AP

M 2884 AP

M 2079 AF

M 2303 AP

M 2301 AP

M 2302 AP

B 6671

M 2560 AP

M 2561 AP

M 2729 AP

M 2828 AP

B 6663 SQS

M 3011 AP

M 3012 AP

M 3013 AP

M 3014 AP

M 3015 AP

M 3071 AP

M 3124 AP

M 3431 AP

M 3432 AP

M 3452 AP

M 3453 AP

B 6741 PUQ

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Rusak

27



2.2.3. Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD )

UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Teja Timur

Potensi UPTD BBI Teja Timur

UPTD BBI Teja Timur sebagai salah satu unit pelaksana teknis

pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan berperan :

a. Supply ( penyediaan ) benih ikan air tawar

b. Pelayanan teknis pembenihan ikan air tawar

c. Pelatihan dan percontohan

d. Pengkajian dan dan penerapan teknologi pembenihan dan budidaya

e. Kontribusi PAD

Dalam melaksanakan fungsinya, UPTD ini ditunjang dengan

fasilitas pembenihan dan budidaya yang cukup memadai, diantaranya :

a. Luas Lahan : 12.455 M2

b. Lokasi / Alamat : Desa Teja Timur Kecamatan Pamekasan

c. Bangunan : Lihat Tabel 5 (Daftar Asset dan Modal

UPTD BBI Teja Timur)

d. Kendaraan Roda 4 : 1 Unit

e. Kendaraan Roda 2 : 2 Unit

f. Tenaga Kerja PNS : 8 Orang

g. Tenaga Harian Lepas : 2 Orang

UPTD Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Branta Pesisir

Potensi UPTD TPI Branta Pesisir

UPTD TPI Branta Pesisir berperan dalam :

a. Sebagai tempat pelelangan ikan

b. Perbaikan sarana alat penangkapan (jaring dan mesin kapal)

UPTD TPI ini ditunjang dengan fasilitas, diantaranya :

a. Luas Lahan : 1.675 M2

b. Lokasi / Alamat : Desa Branta Pesisir Kec. Tlanakan

c. Bangunan : Lihat Tabel 6

d. Kendaraan Roda 2 : 2 Unit

e. Tenaga Kerja PNS : 2 Orang

f. Tenaga Harian Lepas : 6 Orang

28



2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 ANGGARAN REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PENDAPATAN DAERAH

PENDAPATAN ASLI DAERAH

- Pendapatan Pajak Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Pendapatan Retribusi Daerah 4.000.000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4.000.000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00 0.00 0.00 (800.000.00) (800.000.00)

- Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 24.150.000.00 24.150.000.00 24.150.000.00 24.150.000.00 24.150.000.00 24.486.500.00 24.167.500.00 24.490.000.00 24.900.000.00 24.750.000.00 101.39 100.07 101.41 103.11 102.48 0.00 52.700.00

DANA PERIMBANGAN

- Dana Bagi Hasil Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumberdaya alam) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Dana Alokasi Umum 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Dana Alokasi Khusus. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

- Pendapatan Hibah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Dana Darurat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

pemerintah daerah lainnya

- Dana penyesuaian dan otonomi khusus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Bantuan keuangan dari provinsi atau 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

pemerintah daerah lainnya

Jumlah Pendapatan Daerah 28.150.000.00 24.150.000.00 24.150.000.00 24.150.000.00 24.150.000.00 28.486.500.00 24.167.500.00 24.490.000.00 24.900.000.00 24.750.000.00 201.39 100.07 101.41 103.11 102.48 (800.000.00) (747.300.00)

BELANJA DAERAH

BELANJA TIDAK LANGSUNG

- Belanja Pegawai 1.413.780.989.52 1.807.659.958.20 1.920.335.811.60 2.091.466.095.84 2.324.082.768.48 1.355.620.433.00 1.642.489.995.00 1.775.736.655.00 2.041.826.859.00 2.242.739.684.00 95.89 90.86 98.05 97.91 96.50 182.060.355.79 177.423.850.20

- Belanja Bunga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Belanja Subsidi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Belanja Hibah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Belanja Bantuan Sosial 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Belanja bagi hasil kepada provinsi/ kabupaten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

/kota dan pemerintahan desa

- Belanja tidak terduga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

BELANJA LANGSUNG

- Belanja Pegawai 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Belanja Barang dan Jasa 615.771.960.00 1.179.675.960.00 1.078.264.960.00 1.276.127.200.00 3.114.399.700.00 611.947.350.00 1.100.395.050.00 964.810.415.00 1.028.824.550.00 2.534.032.000.00 90.31 90.03 94.11 80.62 91.85 499.725.548.00 384.416.930.00

- Belanja Modal 3.141.512.600.00 1.923.175.000.00 3.019.105.000.00 4.457.020.000.00 2.772.004.700.00 3.098.197.300.00 1.892.097.500.00 855.743.000.00 3.579.579.300.00 2.305.089.700.00 75.57 63.99 96.13 92.29 49.78 (73.901.580.00) (158.621.520.00)

Jumlah Belanja Daerah 5.171.065.549.52 4.910.510.918.20 6.017.705.771.60 7.824.613.295.84 8.210.487.168.48 5.065.765.083.00 4.634.982.545.00 3.596.290.070.00 6.650.230.709.00 7.081.861.384.00 261.77 244.88 190.24 270.82 238.13 607.884.323.79 403.219.260.20

PEMBIAYAAN

PENERIMAAN PEMBIAYAAN

- Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Pencairan Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Penerimaan Pinjaman Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Penerimaan Piutang Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

PENGELUARAN PEMBIAYAAN

- Pembentukan Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Pembayaran Pokok Utang 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

- Pemberian Pinjaman Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

TOTAL (5.142.915.549.52) (4.886.360.918.20) (5.993.555.771.60) (7.800.463.295.84) (8.186.337.168.48) (5.037.278.583.00) (4.610.815.045.00) (3.571.800.070.00) (6.625.330.709.00) (7.057.111.384.00) (60.37) (144.81) (88.83) (167.72) (135.65) (608.684.323.79) (403.966.560.20)

ANGGARAN TAHUN KE- PERTUMBUHAN

TABEL 7ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN SKPD DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

KABUPATEN PAMEKASAN

URAIANANGGARAN PADA TAHUN KE-

REALISASI ANGGARAN PADA RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA

TAHUN KE-

29



2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

2.4.1. Tantangan Pembangunan Sektor Perikanan dan Kelautan di

Kabupaten Pamekasan

Tantangan yang dihadapi dalam upaya pembangunan sektor

perikanan dan kelautan di Kabupaten Pamekasan ialah :

Perlunya peningkatan kemampuan sumberdaya aparatur pada Dinas

Perikanan dan Kelautan.

Masih belum optimalnya penyediaan sarana prasarana pelaksanaan

kegiatan pada Dinas Perikanan dan Kelautan.

Perlunya peningkatan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap pelaku

usaha perikanan dan kelautan

Masih perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas produk peternakan

dan perikanan sehingga memiliki daya saing.

Perlunya penyediaan sarana prasarana produksi perikanan dan kelautan.

Masih tingginya ketergantungan pada input dari luar yang membuat

pelaku usaha perikanan khususnya pembudidaya ikan sangat

dipengaruhi oleh fluktuasi produk yang datangkan dari luar seperti

penyediaan pakan dan sarana produksi lainnya.

Cukup tingginya alih fungsi lahan Perikanan dan Kelautan seperti

perluasan pemukiman di wilayah pesisir.

Masih rendahnya penerapan teknologi perikanan dan kelautan.

2.4.2. Peluang Pembangunan Sektor Perikanan dan Kelautan di Kabupaten

Pamekasan

Peluang yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembangunan

sektor Perikanan dan Kelautan pada masa yang akan datang :

Potensi aparatur pada Dinas Perikanan dan Kelautan cukup memadai.

Kewenangan yang luas dalam pengelolaan wilayah perairan laut dan

pesisir melalui Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah serta Undang – Undang Nomor 27 Tahun 2007

tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil.

30



Keberadaan Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, dan Lembaga

penunjang lain seperti Perbankan yang concern terhadap

pengembangan usaha perikanan dan kelautan.

Goodwill Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam mendukung

pertumbuhan investasi terutama melalui kemudahan dalam perizinan.

Tingginya permintaan pasar terhadap produk – produk perikanan dan

kelautan baik pasar domestik maupun ekspor

Adanya perusahaan perikanan yang terdapat di Kabupaten Pamekasan

yang bisa dijadikan mitra dalam proses pembangunan perikanan dan

kelautan seperti PT. Madura Prima Interna (MPI).

Terdapatnya Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) yang bergerak dalam

pelayanan sektor perikanan.

31



3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan merupakan

salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang

tugas dan fungsinya di sektor perikanan dan kelautan. Kebijakan dan strategi

di sektor perikanan dan kelautan ditujukan untuk meningkatkan produksi, mutu

dan kualitas perikanan, khususnya meningkatkan produksi, mutu dan kualitas

ikan beserta produk olahannya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan

protein ikani di Kabupaten Pamekasan dan Propinsi Jawa Timur pada

umumnya. Oleh karena itu, guna mengidentifikasi berbagai permasalahan

terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten

Bandung, maka dipetakan permasalahan sebagai berikut Tabel 8.

Tabel 8. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan

Aspek Kajian Capaian /

Kondisi Saat Ini Standar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan

SKPD

Internal (Kewenangan

SKPD)

Eksternal (Diluar Kewenangan

SKPD)

1 2 3 4 5 6

Gambaran pelayanan SKPD

1. Dinas telah melakukan bimbingan teknis kepada nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan

2. Memfasilitasi bantuan untuk disalurkan kepada nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan

3. Pemantauan dan Pemeriksaan terhadap

1. Meningkatnya Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan dan dibuatnya demplot bagi pembudidaya (pembenihan)

2. Banyaknya minat kelompok nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan mengajukan

1. Keterbatasan Tenaga Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL).

2. Masih terbatasnya tenaga teknis di bidang perikanan dan kelautan

1. Belum optimalnya penerapan teknologi tepat guna, spesifik lokasi, efisien, dan ramah lingkungan baik pada tahapan pra produksi, produksi, penanganan hasil dan pasca panen.

2. Paket Teknologi yang diterapkan sebagian

1. Degradasi sumber daya ikan baik perairan laut maupun perairan umum

2. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung produksi dan pemasaran

3. Kurang optimalnya kegiatan pengawasan

BAB III. ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

32



penggunaan formalin pada produk perikanan

4. Terbentuknya 7 kelompok pengawas (POKMASWAS) di Perairan Laut

5.Pembangunan dan penambahan sarana dan prasarana budidaya perikanan

6. Memfasilitasi pengadaan kartu nelayan, rekomendasi SIPI, rekomendasi pembelian BBM oleh Nelayan kepada SPDN dan Surat Tanda Daftar Nelayan

7. Memfasilitasi Sertifikasi Hak atas Tanah Nelayan (SeHAT) kepada 100 nelayan

proposal bantuan

3. Tidak adanya pengolah dan pemasar ikan yang menggunakan bahan kimia berbahaya (formalin, borax) dalam proses pengolahan ikan dengan uji laboratorium

4. Pelatihan POKMASWAS untuk meningkatkan pengetahuan, skill dan sikap masyarakat sekitar Perairan Laut

5.CPIB dan CBIB untuk mendorong peningkatan produksi benih dan ikan konsumsi

6. Banyaknya nelayan yang mendaftar dan meminta rekomendasi ke Dinas

7. Sertifikat Tanah milik Nelayan yang telah dikeluarkan oleh BPN

besar masih bersifat Uji Coba (Trial and Error).

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

4. Adanya konflik dalam pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan

Renstra SKPD

Renstra Kementerian / Lembaga

RTRW 1. Kondisi Wilayah yang Cukup Luas

2. Nilai ekonomi lahan yang cenderung semakin

1. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan

2. Perubahan iklim yang

33



meningkat 3. Pola

penggunaan lahan berkembang sampai ke pedesaan

4. Tingginya tingkat pembangunan perkotaan di Kabupaten Pamekasan

5. Belum Optimalnya Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

ekstrim 3. Semakin

meningkatnya lahan tidak produktif (pekarangan)

4. Tingginya tingkat pencemaran dari limbah rumah tangga

5. Tingginya tingkat alih fungsi lahan

KLHS

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsinya, maka beberapa faktor kunci yang bisa diidentifikasi adalah sebagai

berikut :

a. Keterbatasan Sumber Daya Manusia dibandingkan dengan luas wilayah

Kabupaten Pamekasan yang cukup luas.

b. Keterbatasan sumber pendanaan sektor perikanan dan kelautan menjadi

titik krusial untuk mengembangkan program / kegiatan yang efektif dan

efisien.

c. Harus jelasnya target / sasaran program / kegiatan sehingga tidak terjadi

salah sasaran.

d. Peningkatan produksi dan produktivitas pembenihan sehingga bisa

menghasilkan benih unggul lokal.

e. Pengembangan Sarana dan Prasarana (Sapras) budidaya perikanan yang

mampu meningkatkan produksi ikan dan Pakan Altternatif sehingga bisa

secara bertahap mampu mengurangi ketergantungan kebutuhan akan benih

dan pakan dari luar daerah maupun dari luar negeri (impor).

f. Peningkatan Teknologi Tepat Guna (TTG) sektor perikanan dan kelautan di

masyarakat sehingga dapat memudahkan dalam budidaya dan pengolahan

produk perikanan.

34



g. Peningkatan nilai jual produk (pemasaran) dengan diversifikasi produk

olahan perikanan.

h. Peningkatan kelembagaan perikanan dan kelautan yang mendukung

produksi perikanan.

i. Pengembangan infrastruktur dibidang perikanan dan kelautan dalam rangka

mendukung upaya peningkatan produksi perikanan.

j. Peningkatan penanganan lahan non produktif di wilayah Kabupaten

Pamekasan untuk dapat lebih dimanfaatkan penggunaannya.

k. Peningkatan pembinaan, pengelolaan dan pengawasan sumber daya

perikanan dan kelautan kepada nelayan untuk meminimalisir terjadinya

konflik antar nelayan di wilayah perbatasan.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa

depan yang ingin dicapai. Visi pembangunan perikanan dan kelautan

merupakan koridor utama yang mengawal kesinergisan dan perjalanan sektor

perikanan dan kelautan menuju kondisi yang dicita-citakan. Sebagai bagian

dari perekonomian Kabupaten Pamekasan, visi sektor perikanan dan kelautan

selayaknya dapat menjadi pendukung visi pembangunan Kabupaten

Pamekasan. Misi adalah ungkapan eksistensi sebuah organisasi yang

dijabarkan dalam bentuk rangkaian kalimat dalam rangka mencapai visi.

Telaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala

daerah terpilih di Kabupaten Pamekasan dalam hubungannya dengan tugas

pokok dan fungsi dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan

dapat dilihat pada Tabel 8.

Pembangunan Pamekasan pada RPJM Daerah Kabupaten

Pamekasan Tahun 2013–2018, merupakan tahapan kedua dari pelaksanaan

RPJP Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2005–2025, tentunya akan

menuntut perhatian lebih, karena tidak hanya untuk melanjutkan hal – hal yang

belum terselesaikan, juga dalam rangka melaksanakan rencana

35



pembangunan tahapan kedua dari RPJP Daerah, dan tentunya juga untuk

mengantisipasi perubahan yang muncul dimasa yang akan datang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Pamekasan Tahun 2013–2018 ini, selain menyelesaikan isu yang

bersifat lokal, juga mempertimbangkan isu-isu yang bersifat nasional dan

global. Seperti pertumbuhan dan pemerataan, kemiskinan, pengangguran,

lingkungan hidup dan penataan ruang.

a. Visi

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, serta potensi,

kondisi dan permasalahan yang ada di Kabupaten Pamekasan, maka Visi

Kabupaten Pamekasan yang hendak dicapai pada tahun 2013–2018 adalah:

“ Terwujudnya Pamekasan yang Bersih, Sehat, Cerdas, dan

Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa Didukung Aparat yang

Profesional ”.

b. Misi

Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Pamekasan

Tahun 2013–2018 tersebut, maka misi pembangunan Kabupaten

Pamekasan sebagai berikut :

a) Memperluas pendidikan berbasis potensi daerah dan pemerataan

kualitas pendidikan;

b) Meningkatkan dan mengoptimalkan fasilitas pelayanan kesehatan

melalui peningkatan fasilitas kesehatan;

c) Mempercepat pembangunan infrastruktur publik;

d) Meningkatkan pembangunan bidang ekonomi dengan prioritas sektor

pertanian dan optimalisasi komoditas unggulan daerah yang berwawasan

lingkungan;

e) Melakukan percepatan reformasi birokrasi di segala bidang, dan tata

kelola kepemerintahan yang baik (transparan dan akuntabel);

f) Meningkatkan kemudahan pelayanan publik yang cepat, sederhana serta

murah

36



Tabel 9. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Pamekasan

No. Misi dan Program KDH dan

Wakil KDH Terpilih Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Misi 4. Meningkatkan pembangunan bidang ekonomi dengan prioritas sektor pertanian dan optimalisasi komoditas unggulan daerah yang berwawasan lingkungan

Program : 1. Pemberdayaan

Masyarakat Pesisir 2. Pemberdayaan

Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan

3. Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan Iklim Laut

4. Pengembangan Budidaya Perikanan

5. Pengembangan Perikanan Tangkap

6. Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

7. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Masih rendahnya kualitas dan kuantitas produksi, serta nilai jual garam rakyat.

Belum optimalnya pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan

Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan .

Terjadinya konflik dalam pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan antar nelayan

Degradasi sumber daya ikan baik perairan laut maupun perairan umum.

Perubahan iklim yang tidak menentu (Anomali Iklim) menyebabkan penurunan produksi penangkapan ikan di laut.

Terjadinya abrasi di pemukiman nelayan yang diakibatkan oleh gelombang air laut.

Belum optimalnya sarana prasarana petambak garam serta terbatasnya kemampuan dan pengetahuan SDM serta belum adanya peraturan daerah yang mengatur, mengawasi tata niaga garam rakyat.

Sarana dan prasarana dalam pengelolaan, pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan kurang memadai.

Jalur – jalur penangkapan yang kurang dimengerti dan fahami oleh nelayan

Penangkapan ikan secara ilegal (Ilegal Fishing) yang merusak lingkungan serta terbatasnya penyuluh perikanan lapangan (PPL)

Mata pencaharian alternatif nelayan kurang optimal

Penambangan pasir ilegal dan

Peningkatan produksi garam rakyat melalui bantuan sarana prasarana dari dana APBN (BLM) dan evaluasi yang dilakukan tiap bulan oleh Dirjen KP3K, Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur, maupun Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan

Terbentuknya Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dan dibangunnya gedung Pokmaswas di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu

Pembinaan yeng intens dilakukan oleh Penyuluh Perikanan dan Kelautan tentang jalur-jalur penangkapan dan penangkapan

37



Peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap relatif kecil untuk mendukung kebutuhan konsumsi masyarakat

Terbatasnya kepemilikan modal pelaku usaha perikanan

Masih rendahnya mutu dan kualitas produk olahan perikanan

penebangan mangrove masih tinggi

Diversifikasi sarana prasarana budidaya dan penangkapan ikan belum optimal

Akses permodalan pelaku usaha perikanan ke perbankan belum optimal, serta rendahnya tingkat kepercayaan perbankan terhadap pelaku usaha perikanan

Skill dan pengetahuan pelaku usaha perikanan khususnya pengolah produk perikanan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene masih rendah

ikan yang ramah lingkungan.

Peningkatan produksi rumput laut sebagai mata pencaharian alternatif bagi nelayan.

Undang – Undang dan Perda yang mengatur Penebangan mangrove, Galian C dan penambangan pasir di laut.

Ketersediaan petunjuk teknis tentang budidaya dan pengadaan alat tangkap yang variatif kepada kelompok nelayan.

Kemudahan dalam pemberian rekomendasi kepada pelaku usaha perikanan untuk mengakses permodalan melalui perbankan.

Ketersediaan petunjuk teknis dan metode pengolahan produk perikanan yang memperhatikan sanitasi dan hygiene serta diselenggarakannya lomba inovatif produk olahan perikanan.

38



3.3. Telaahan Renstra Kementerian / Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi /

Kabupaten / Kota Lain

Perencanaan strategis tentunya tidak hanya mempertimbangkan

rencana di tingkat Kabupaten saja melainkan harus mempertimbangkan apa

yang telah direncanakan oleh tingkat pemerintahan propinsi maupun

pemerintah pusat. Adapun Permasalahan Pelayanan Dinas Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Pamekasan Berdasarkan Renstra Kementerian /

Lembaga Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Permasalahan Pelayanan SKPD Dinas Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Pamekasan Berdasarkan Renstra Kementerian /

Lembaga Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya

No. Sasaran Jangka

Menengah Renstra K / L

Permasalahan Pelayanan SKPD

Provinsi/Kabupaten/Kota

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1. Meningkatnya kapasitas sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan yang memiliki komoditas unggulan

Relatif rendahnya kualitas dan kuantitas produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya, serta nilai jual garam rakyat.

Perubahan iklim yang tidak menentu (Anomali Iklim) menyebabkan penurunan produksi penangkapan ikan di laut.

Peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap relatif kecil untuk mendukung kebutuhan konsumsi masyarakat

Belum optimalnya sarana prasarana petambak garam serta terbatasnya kemampuan dan pengetahuan SDM serta belum adanya peraturan daerah yang mengatur, mengawasi tata niaga garam rakyat.

Mata pencaharian alternatif nelayan kurang optimal


Peningkatan produksi garam rakyat melalui bantuan sarana prasarana dari dana APBN (BLM) dan evaluasi yang dilakukan tiap bulan oleh Dirjen KP3K, Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur, maupun Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan

Rumput laut sebagai mata pencaharian alternatif bagi nelayan

Bantuan dari DAK

39



2. Meningkatnya pendapatan Tingginya biaya (cost) operasional baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap seperti biaya pakan dan bahan bakar minyak (BBM).

Terbatasnya kepemilikan modal pelaku usaha perikanan baik nelayan, pembudidaya serta pengolah dan pemasar ikan

Belum adanya subsidi dari pemerintah kepada pembudidaya terhadap pembelian pakan maupun kepada nelayan berupa subsidi BBM

Rendahnya tingkat kepercayaan perbankan terhadap pelaku usaha perikanan

3. Meningkatnya ketersediaan hasil kelautan dan perikanan

Peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap relatif kecil untuk mendukung kebutuhan konsumsi

Rendahnya konsumsi ikan oleh masyarakat terutama masyarakat pedalaman.


Masih rendahnya pengetahuan masyarakat pedalaman akan manfaat makan ikan

Gerakan Makan Ikan (GEMARIKAN)

Lomba Produk Inovatif Produk Olahan Perikanan

Bantuan DAK

4. Meningkatnya mutu dan keamanan produk perikanan sesuai standar.

Relatif rendahnya mutu dan keamanan produk perikanan.

Skill dan pengetahuan pengolah produk perikanan masih belum memperhatikan kaidah sanitasi dan hygiene

Belum tersedianya alat penguji mutu produk perikanan

Minimnya diklat – diklat tentang penerapan sanitasi dan hygiene pada produk olahan perikanan

5. Terwujudnya pengelolaan konservasi kawasan secara berkelanjutan

Penurunan luasan areal mangrove disebabkan reklamasi pembangunan pemukiman dan perluasan pengembangan lahan budidaya perikanan.

Degradasi habitat wilayah pesisir

Kemudahan dalam pemberian rekomendasi oleh aparat desa dalam kegiatan reklamasi dan pembukaan lahan baru untuk pengembangan lahan budidaya

Minimnya pemahaman

UU No. 27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil

UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan

Rehabiltasi mangrove

40



dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wilayah pesisir

6. Meningkatnya luas wilayah perairan Indonesia yang diawasi oleh aparatur pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Rendahnya ketaatan dan penegakan hukum

Terjadinya illegal fishing di sejumlah Perairan Selat Madura

Minimnya Keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan produk hukum dan penegakan hukum, serta sosialisasi tentang pentingnya pemanfaatan, pengelolaan dan pengawasan wilayah pesisir

SDM pengawas di belum memadai

Terbentuknya kelompok masyarakat pengawas (POKMASWAS)

Rekruitmen CPNS

3.4. Penentuan Isu – Isu Strategis

Pembangunan perekonomian di Kabupaten Pamekasan tentunya

sangat dipengaruhi oleh dinamika perekonomian propinsi, dan nasional.

Berdasarkan kondisi tersebut, seperti yang telah digambarkan sebelumnya

terdapat beberapa faktor eksternal dan internal maupun faktor penghambat

dan pendorong yang akan sangat mempengaruhi status pembangunan

perekonomian di Kabupaten Pamekasan sampai dengan tahun 2018.

Pembangunan perekonomian tidak hanya mengandalkan dan

mengeksploitasi berbagai wilayah dan sektor unggulan saja, melainkan harus

diperhatikan keberlangsungan (sustainability) dari wilayah dan sektor

unggulan tersebut. Di sisi lain hasil – hasil pembangunan harus dapat

dinikmati oleh seluruh masyarakat, sehingga pembangunan harus melibatkan

sisi sosial di dalam pencapaian targetnya. Pendekatan sektoral dalam suatu

perencanaan selalu dimulai dengan pertanyaan yang menyangkut sektor apa

yang perlu dikembangkan untuk mencapai tujuan pembangunan. Berbeda

dengan pendekatan regional, pendekatan ini lebih menitikberatkan pada

41



daerah mana yang perlu mendapat prioritas untuk dikembangkan, baru

kemudian sektor apa yang sesuai untuk dikembangkan di masing-masing

daerah.

Permasalahan yang sering dihadapi pada pembangunan sektoral

adalah sektor mana yang akan dijadikan unggulan di suatu wilayah, sehingga

hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antar wilayah

terhadap sektor-sektor tersebut terutama dalam hal penyebaran investasi.

Upaya yang dapat ditempuh untuk mengurangi ketimpangan di dalam

perencanaan adalah dengan mengetahui berbagai peran sektoral di dalam

pembangunan. Peran dari berbagai sektor inilah selanjutnya dibutuhkan untuk

melihat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, berdasarkan data dan informasi yang telah diuraikan,

dari kajian Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan,

maka dapat disusun berbagai isu strategis bagi pembangunan sektor

perikanan dan kelautan di Kabupaten Pamekasan. Beberapa isu strategis

yang dapat dihimpun bagi pembangunan perikanan dan kelautan di

Kabupaten Pamekasan adalah sebagai berikut :

a. Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya

Rendahnya kualitas SDM perikanan dan kelautan baik pemahaman,

kesadaran, kepedulian dan partisipasi.

Rendahnya pendapatan masyarakat pesisir

Rendahnya kualitas dan daya saing produk–produk perikanan

Rendahnya akses permodalan dan pemasaran produk–produk

perikanan

Konflik kepentingan dan tumpang tindih pemanfaatan sumber daya

pesisir dan laut

b. Hukum dan Kelembagaan

Lemahnya penataan dan penegakan hukum

Kurang tersedianya sistem informasi dan manajemen database

pengelolaan perikanan dan kelautan

Lemahnya peranan kelembagaan ekonomi dalam memberdayakan

SDM perikanan dan kelautan

42



c. Degradasi habitat dan ekosistem wilayah pesisir

Pencemaran lingkungan wilayah pesisir

Ancaman abrasi dan sedimentasi

Mitigasi bencana

Pelanggaran pemanfaatan ruang di wilayah pesisir seperti reklamasi

untuk pembangunan pemukiman di sempadan pantai yang

menyebabkan rusaknya hutan mangrove di jalur hijau (green belt)

d. Sarana dan Prasarana

Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung dalam peningkatan

produksi baik budidaya, penangkapan ikan maupun pemasaran

produk perikanan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan

masyarakat

Sarana penangkapan ikan masih sederhana

Penggunaan alat tangkap yang kurang variatif

e. Berkurangnya areal penangkapan di Perairan Selat Madura disebabkan

daerah penangkapan padat tangkap (overfishing) sedangkan di perairan

Laut Jawa belum dikelola secara optimal.

f. Belum termanfaatkannya secara maksimal potensi perikanan budidaya

yang sangat besar, terutama untuk perikanan budidaya air tawar, air payau

dan air laut.

g. Keamanan dalam berinvestasi bagi pelaku usaha perikanan khususnya

pembudidaya ikan air payau.

Tabel 13. Isu –Isu Strategis

No. Kriteria Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra provinsi/kabupaten/kota

20

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 10

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10

5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25 Total 100

43



4.1. Visi dan Misi

4.1.1. Visi

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan

pada akhir periode perencanaan (Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional). Visi memberikan

gambaran konsistensi kinerja organisasi selama 5 ( lima ) tahun mendatang

serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi suatu organisasi.

Mengacu pada Visi Kabupaten Pamekasan yaitu “ Terwujudnya

Pamekasan yang Bersih, Sehat, Cerdas dan Sejahtera, Berlandaskan

Iman dan Taqwa Didukung Aparat yang Profesional “ dan Misi Keempat

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yaitu Meningkatkan

Pembangunan dibidang Ekonomi dengan Prioritas Sektor Pertanian dan

Optimalisasi Komoditas Unggulan Daerah yang Berwawasan Lingkungan,

serta selaras dan sejalan dengan menurunnya daya dukung sumber daya

alam makan harus ada keseimbangan antara pemanfaatan dan kelestarian

sumber daya. Pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan tidak hanya

untuk saat ini tetapi juga untuk generasi mendatang. Pemanfaatan sumber

daya perikanan dan kelautan harus menempatkan masyarakat nelayan,

pembudidaya ikan dan pelaku usaha perikanan sebagai subjek utama

pembangunan berkelanjutan dengan adanya keseimbangan antara

kesejahteraan/pemerataan (equity), pertumbuhan dan keberlanjutan

(sustainable).

Paradigma tersebut mendasari Visi Dinas Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Pamekasan Tahun 2013–2018 yang di rumuskan sebagai berikut

“Penghasil Produk Perikanan Utama Yang Berdaya Saing Melalui

Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Berwawasan

Lingkungan”.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

44



Perumusan dan Penjelasan terhadap visi dimaksud, menghasilkan

pokok–pokok visi yang diterjemahkan pengertiannya, sebagaimana tabel di

bawah ini :

Tabel 11. Visi, pokok – pokok visi dan penjelasan visi

Visi Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi Penghasil Produk Perikanan Utama Yang Berdaya Saing Melalui Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Berwawasan Lingkungan.

Penghasil Produk Perikanan Utama

Berupaya menjadi yang terbaik dalam hal peningkatan produksi, mutu serta manajemen pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan sesuai potensi wilayah baik skala regional maupun nasional.

Berdaya saing Keadaan dimana produk perikanan dan kelautan yang mampu bersaing dengan sehat dalam lingkup regional maupun nasional yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha perikanan dan kelautan.

Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Berwawasan Lingkungan.

Pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan dilakukan secara integral dari hulu sampai hilir dalam suatu kerangka sistem pembangunan perikanan dan kelautan dengan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki dan didukung secara penuh oleh seluruh sumber daya yang ada. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan harus ramah lingkungan dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat saat ini dan juga generasi mendatang.

4.1.2. Misi

Menurut Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Misi merupakan rumusan umum

mengenai upaya–upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

Dalam merumuskan misi organisasi berpedoman kepada hal–hal berikut :

a. Misi harus sejalan dengan upaya pencapaian visi organisasi dan berlaku

pada periode tertentu;

b. Misi harus dapat menggambarkan penjabaran RPJM serta tugas–tugas

yang dibebankan oleh undang–undang atau peraturan terkait;

45



c. Misi harus dapat menggambarkan tindakan yang disesuaikan dengan tugas

pokok dan fungsi organisasi atau bersifat unik terhadap organisasi lainnya;

d. Misi harus dapat menjembatani penjabaran visi ke dalam tujuan organisasi.

Dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada,

tantangan kedepan dan isu–isu strategis yang ditetapkan, dan

memperhitungkan peluang dan potensi yang dimiliki dalam rangka tercapainya

visi tersebut, maka misi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten

Pamekasan sebagai berikut :

a. Meningkatkan produksi komoditas perikanan dan kelautan berbasis

teknologi dan sumberdaya lokal yang unggul.

b. Mewujudkan keseimbangan ekosistem sumber daya alam untuk

mendukung pembangunan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan.

c. Meningkatkan kualitas pelaku usaha perikanan dan kelautan melalui

pemberdayaan usaha perikanan dan kelautan yang mandiri dan berdaya

saing

d. Mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya

manusia pelaku usaha perikanan

4.2. Tujuan dan Sasaran

Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah

ditetapkan tersebut di atas, diperlukan adanya kerangka yang jelas pada

setiap misi, menyangkut tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Tujuan

dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan, akan memberikan arah

bagi pelaksanaan setiap kegiatan Dinas Perikanan dan Kelautan baik urusan

peningkatan SDM aparatur dan SDM pelaku usaha perikanan dan kelautan

maupun urusan pilihan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

nelayan, pembudidaya ikan dan pelaku usaha perikanan yang lain. Tujuan

dan sasaran pada pelaksanaan masing-masing misi, dapat dilihat pada tabel

di bawah ini.

“Penghasil Produk Perikanan Utama Yang Berdaya Saing

Melalui Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan

Berwawasan Lingkungan”

46



Tabel 12. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan

Tahun 2013–2018.

Misi Tujuan Sasaran Indikator Strategi Program Misi Kesatu:

Meningkatkan produksi komoditas perikanan dan kelautan berbasis teknologi dan sumberdaya lokal yang unggul.

Meningkatkan ketersediaan pangan dari sektor perikanan dan kelautan dengan memanfaatkan potensi sumber daya secara lestari dan berkelanjutan.

Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan.

1. Persentase peningkatan produksi perikanan tangkap (%)

2. Persentase peningkatan produksi perikanan budidaya (%)

3. Persentase peningkatan produksi garam (%)

4. Persentase peningkatan produksi hasil olahan perikanan (%)

Penyediaan sarana, prasarana produksi dan fasilitas infrastruktur

1. Pengembangan Perikanan Tangkap.

2. Pengembangan Perikanan Budidaya


Misi Kedua : Mewujudkan keseimbangan ekosistem sumberdaya alam untuk mendukung pembangunan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan.

Meningkatkan kelestarian lingkungan dan pemanfaatannya melalui partisipasi masyarakat pesisir.

Meningkatnya sumber daya perikanan dan kelautan yang lestari

1. Persentase peningkatan tingkat kelestarian ekosistem mangrove (%)

2. Persentase peningkatan tingkat kelestarian ekosistem terumbu karang (%)

Revitalisasi sumberdaya perikanan dan kelautan melalui partisipasi masyarakat pesisir

1. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan

Misi Ketiga: Meningkatkan kualitas pelaku usaha perikanan dan kelautan melalui pemberdayaan usaha perikanan dan kelautan yang mandiri dan berdaya saing

Meningkatkan kemandirian pelaku usaha perikanan melalui pengembangan usaha dan kualitas produk perikanan dan kelautan.

Meningkatnya pelaku usaha perikanan dan kelautan yang mandiri dan berdaya saing

1. Persentase peningkatan pelaku usaha perikanan dan kelautan yang telah bersertifikat (%)

1. Melaksanakan transfer teknologi tepat guna (TTG) kepada pelaku usaha perikanan.

2. Meningkatnya promosi produk unggulan hasil perikanan dan kelautan yang berdaya saing


47



Misi Keempat : Mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya manusia pelaku usaha perikanan dan kelautan

Meningkatkan kapasitas kelembagaan dengan mengoptimalkan partisipasi dan profesionalisme pelaku usaha perikanan dan kelautan.

Meningkatnya kualitas dan profesionalisme pelaku usaha perikanan dan kelautan

1. Persentase peningkatan pelaku usaha perikanan dan kelautan (%)

Penguatan kapasitas kelembagaan melalui peningkatan tertib administrasi pelaku usaha perikanan dan kelautan

1. Pengembangan Perikanan Tangkap.

2. Pengembangan Perikanan Budidaya


48



4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Perikanan dan Kelautan

Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )

Tahun 2013–2018 diarahkan untuk lebih memantapkan penataan di segala

bidang dengan memfokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya

manusia termasuk pengembangan kemampuan iptek serta penguatan daya

saing perekonomian. Terkait dengan penguatan daya saing perekonomian

tersebut, diantaranya ditempuh melalui peningkatan pembangunan perikanan

dan kelautan dari sumber daya alam lainnya sesuai dengan potensi daerah

secara terpadu serta meningkatnya pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Untuk mewujudkan visi dan misi lebih lanjut dalam Rencana Strategis

Dinas Perikanan dan Kelautan Tahun 2013–2018, strategi dan arah

pembangunan jangka menengah yang akan diterapkan secara

berkesinambungan dengan cara menidentifikasi berbagai faktor yang

diharapkan mampu mengantisipasi berbagai permasalahan, tantangan dan

peluang pembangunan secara internal maupun eksternal dalam lima tahun

kedepan.

Berdasarkan hasil analisis kondisi saat ini dengan isu–isu strategis,

tantangan dan peluang maka strategi yang dipilih sesuai misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan produksi komoditas perikanan dan kelautan berbasis

teknologi dan sumberdaya lokal yang unggul, strategi yang diambil adalah :

a. Optimalisasi penerapan teknologi peningkatan produksi perikanan dan

kelautan.

b. Melakukan kerjasama dengan balai pelatihan, pengembangan dan

penelitian dalam rangka transfer ilmu dan teknologi untuk peningkatan

produktivitas hasil perikanan dan kelautan.

c. Menggali potensi sumberdaya lokal yang dapat dikembangkan melalui

teknologi terapan.

d. Menerapkan standarisasi untuk produk perikanan dan kelautan.

e. Menggunakan induk / benih unggul untuk usaha budidaya perikanan.

49



f. Penyediaan Sarana dan Prasarana yang sesuai dengan kebutuhan

pelaku usaha perikanan dan kelautan.

g. Meningkatkan mutu dan kualitas produk perikanan

2. Mewujudkan keseimbangan ekosistem sumber daya alam untuk

mendukung pembangunan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan,

strategi yang diambil adalah :

a. Melakukan pengkajian daya dukung lingkungan untuk peningkatan

produksi ikan di lokasi pengembangan usaha agar tetap lestari dan

berkelanjutan.

b. Merehabilitasi ekosistem habitat pesisir, laut, dan perairan umum

c. Peningkatan peran serta masyarakat serta pemangku kepentingan

(stakeholders) dalam pengelolaan lingkungan perikanan dan kelautan.

d. Pengendalian dan pencegahan penyakit menular pada ikan serta

meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan budidaya ikan.

e. Memanfaatkan sumberdaya kelautan perikanan secara optimal, efisien

dan berkelanjutan (suistainable).

f. Melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang hukum dan perundang–

undangan kepada pelaku usaha perikanan.

g. Mengoptimalkan pengawasan, pengendalian, dan pengelolaan sumber

daya perikanan dan kelautan melalui sistem pengawasan mandiri oleh

masyarakat baik penggalangan Sistem Pengawasan Masyarakat

(SISWASMAS) dan pembentukan Kelompok Masyarakat Pengawas

(POKMASWAS)

3. Meningkatkan kualitas pelaku usaha perikanan dan kelautan melalui

pemberdayaan usaha perikanan dan kelautan yang mandiri dan berdaya

saing, strategi yang diambil adalah :

a. Menciptakan iklim investasi yang mendukung pengembangan potensi

lokal.

b. Meningkatkan posisi tawar dan daya saing produk unggulan daerah

dengan sertifikasi produk yang dapat dipertanggungjawabkan.

c. Meningkatkan keterampilan kewirausahaan melalui pelatihan pembuatan

produk olahan perikanan.

50



d. Membuka jaringan pemasaran produk perikanan di dalam dan luar

daerah.

e. Memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan

atau bantuan hibah dan program lainnya dari pemerintah.

f. Pengembangan kawasan agropolitan / minapolitan perikanan dan

kelautan yang terpadu.

4. Mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya

manusia pelaku usaha perikanan dan kelautan, strateginya adalah

a. Peningkatan kapasitas dan kualitas pelaku usaha perikanan dan kelautan

sesuai keahliannya.

b. Penguatan kapasitas kelembagaan melalui peningkatan tertib

administrasi pelaku usaha perikanan dan kelautan.

Berdasarkan strategi tersebut Dinas Perikanan Dan Kelautan

menetukan arah kebijakan untuk pembangunan lima tahun (PELITA) 2013–

2018 sebagai berikut :

Meningkatkan sinergitas seluruh komponen masyarakat perikanan dan

kelautan, baik aparatur maupun pelaku usaha perikanan.

Mendukung peningkatan produksi melalui pengembangan mutu genetik

benih komoditas unggulan, sumberdaya lokal serta pengembangan

manajemen usaha perikanan dan kelautan.

Mendorong dan memfasilitasi pengembangan investasi serta kemitraan

yang saling menguntungkan dan menguatkan.

Pengembangan usaha dengan pendekatan kawasan, penggunaan

teknologi dengan tetap memperhatikan daya dukung lahan, kelestarian

lingkungan dan usaha yang berkelanjutan.

Mengembangkan sistem pengendalian penyakit ikan.

Penataan sarana dan prasarana UPTD perikanan.

Pembangunan usaha perikanan dan kelautan yang berpihak kepada

pengentasan kemiskinan, perluasan kesempatan kerja dan pertumbuhan

usaha perikanan dan kelautan dari yang sifatnya tradisional menjadi pelaku

usaha modern.

51



5.1. Perumusan Program dan Kegiatan

Dalam perumusan program dan kegiatan tahun 2013–2018 tidak

secara otomatis dapat disusun dari RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Pamekasan karena Dinas Perikanan dan Kelautan adalah bagian

dari Kabupaten Pamekasan yang sifatnya “dependent” artinya tergantung dari

RENSTRA Kabupaten Pamekasan dan RENSTRA Provinsi maupun Pusat.

Program dan kegiatan Dinas Perikanan dan Kelautan tahun 2013–2018

merupakan program lanjutan tahun 2008–2013, yang terdiri dari 4 Program

Wajib dan 7 Program Pilihan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013–2018

dimana program dan kegiatan ini didistribusikan pada setiap bidang yang ada

pada Sekretariat, Bidang Perikanan dan Budidaya, Bidang Usaha perikanan

dan Kelautan, Bidang Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Bidang

Pelayanan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, serta UPTD Balai

Benih Ikan (BBI) dan UPTD Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Namun demikian

dalam melaksanakan strategi perlu disesuaikan dengan permasalahan dan

tugas pekerjaan Bagian dan Sub Bagian dari Dinas Perikanan dan Kelautan.

Berikut merupakan rencana program yang akan dilaksanakan pada 2013 –

2018 yaitu : Program dan Kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan pada

Renstra 2013–2018 pada dasarnya penyusunan kegiatan berdasarkan tugas

dan fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan yang Berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Pamekasan Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 14 Tahun 2008 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Dinas dan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

52



Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah.

Dinas Perikanan dan Kelautan mempunyai Tugas Pokok

”Merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis

operasional di bidang pelayanan dan pengembangan Kelautan dan Perikanan

yang meliputi perikanan, kelautan, dan pembinaan usaha perikanan dan

kelautan serta melaksanakan ketatausahaan dinas yang berdasarkan

keperluan untuk mendukung terwujudnya VISI dan MISI serta pembangunan

perikanan dan kelautan dalam 5 tahun mendatang. Atas dasar itu susunan

program dan kegiatan Dinas Perikanan dan Kelautan disusun berdasarkan

prioritas Bidang dan Sub bagian serta Unit Pelayanan Teknis Daerah yang

ada. Dalam penyusunan anggaran untuk setiap program yang ditetapkan

pemerintah, penyusunan anggarannya disesuaikan dengan RPJMD

Kabupaten Pamekasan yang telah ditetapkan sekaligus melihat peluang

kemungkinan adanya anggaran dari luar yang dapat dimanfaatkan sehingga

sistem penganggaran program–komponen–kegiatan Dinas Perikanan dan

Kelautan yang disarankan di dalam RENSTRA ini merupakan sistem yang

fleksibel begitu pula dengan penyusunan program dan kegiatan yang ada pada

kurun pelaksanaan Renstra 2013–2018 dapat melakukan penambahan

program dan kegiatan yang mendukung pada Visi dan Misi Kepala Daerah

dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku juga

memperhatikan munculnya isu–isu strategis yang baru yang tidak dapat

dihindari maupun diprediksi sebelumnya.

5.2. Program 2013–2018

Sejalan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi

kebijakan yang diambil, ditetapkan 4 Program Wajib dan 7 (Tujuh) program

pilihan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013–2018 yaitu :

4 Program Wajib:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

53



3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

5 ( Lima ) Program Pilihan :

1. Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

2. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan

Pengendalian Sumber Daya Kelautan

3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

4. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

5. Program Optimaliasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

5.3 Indikator Kinerja

Indikator ini merupakan gambaran kinerja yang dihasilkan oleh

Perikanan dan Kelautan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka

mendukung Visi dan Misi Dinas maupun Kepala Daerah serta disusun

berdasarkan estimasi dan ekspektasi hasil yang dapat dicapai di akhir tahun

renstra. Dari 4 program wajib dan 5 program pilihan yang ada memiliki 44

Indikator kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada tabel 16. Rencana

Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan

Indikatif SKPD. Pagu Indikatif yang direncanakan merupakan anggaran yang

dibuat berdasarkan prediksi kenaikan harga dan skala prioritas.

54



target Rp (juta) target Rp (juta) target Rp (juta) target Rp (juta) target Rp (juta) target Rp (juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rapat - Rapat

Koordinasi dan

Konsultasi Keluar

Daerah

Jumlah aparatur

yang

melaksanakan

rapat koordinasi

dan konsultasi

keluar daerah

11 Orang 12 97.5 12 97.5 12 97.5 12 97.5 15 100 63 490

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Dinas

Perikanan

dan

Kelautan

Pendukung

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Persentase

pelayanan

aparatur terhadap

masyarakat

50 Orang 60 148.676 60 148.676 60 148.676 60 148.676 75 150 315 594.854

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Dinas

Perikanan

dan

Kelautan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan

rutin / berkala

kendaraan dinas /

operasional

Jumlah

kendaraan dinas

dan operasional

3 Kendaraan Dinas 4 45 5 50 5 50 5 50 5 50 24 245

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Pemeliharaan

rutin / berkala

gedung kantor dan

rumah dinas

Jumlah gedung

kantor dan rumah

dinas

7 gedung 7 32 7 32 7 32 7 32 7 32 35 160

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Pemiliharaan rutin

/ berkala peralatan

gedung kantor dan

rumah dinas

Persentase

kondisi peralatan

gedung kantor

dan rumah dinas

80% 80 10 80 10 80 10 80 10 80 10 400 50

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Pengadaan Tanah

Pengganti Tanah

Kas Desa Untuk

PERAMAL

Luas tanah

pengganti tanah

kas desa

0.5 Ha 0.5 425 0.5 425 0.5 450 0.5 450 0 0 2 1.750

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan

Pengadaan

Pakaian Dinas

Harian / Korpri

jumlah pegawai

yang berdinas /

aktif

50 Orang 50 10 50 10 47 10 47 10 45 10 239 50

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Mendorong

peningkatan

kapasitas

kelembagaan,

perbaikan sarana

prasarana dan

kualitas SDM

aparatur yang

dapat

mewujudkan

pelayanan prima

Kondisi Kinerja pada

akhir periode Renstra

SKPD

Tabel 16

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikator SKPD Dinas Perikanan dan Kelautan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

SKPD

Penanggungja

wab

Lokasi

Tahun-1

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Meningkatnya

pelayanan,

perbaikan /

pemeliharaan

sarana prasarana

dan disiplin

aparatur

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode

Program dan

Kegiatan

4

55



Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan

Pendidikan dan

pelatihan formal

jumlah pegawai

yang ikut

pendidikan /

pelatihan

5 Orang 5 15 5 15 5 15 7 20 7 20 29 85

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

Kegiatan

Penyediaan Biaya

Operasional bagi

Penyuluh

Perikanan

Lapangan (PPL)

Jumlah kelompok

masyarakat

(KUB, Pokdakan,

Poklahsar)

215 Kelompok 215 50 215 50 250 60 250 60 250 60 1180 280

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Penyediaan

Sarana Prasarana

penyuluh

perikanan

lapangan (PPL)

dan petugas

statistik

Jumlah Sarana

Pendukung bagi

PPL

5 PPL 5 100 5 100 5 100 0 0 0 0 15 300

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Kegiatan

Pengembangan

Usaha Budidaya

Air Tawar

Jumlah

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(POKDAKAN)

258 Orang 283 300 308 350 333 400 358 450 383 500 383 2000

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Pengembangan

Usaha Budidaya

Air Laut

Jumlah

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(POKDAKAN)

273 Orang 298 325 323 375 348 425 373 500 398 550 398 2175

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Pengembagan

Usaha Perbenihan

Ikan Air Tawar

Jumlah Usaha

Perbenihan Ikan

Air Tawar

4 Unit 6 100 8 100 10 100 12 100 14 100 14 500

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Penyediaan dan

Fasilitasi

Infrastruktur

pendukung

kegiatan budidaya

Jumlah lokasi /

sentra budidaya1 Lokasi 2 750 3 750 4 750 5 750 6 750 6 3750

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Optimalisasi

Fungsi Balai

Benih Ikan (BBI)

Jumlah Benih

Berkualitas

Unggul

20000 Ekor / Bulan 30000 100 40000 100 50000 150 60000 200 70000 250 70000 800

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Penyediaan

Sarana Prasarana

BBI

Jumlah Fasilitas /

Sarana Prasarana

di BBI

17 19 200 20 250 22 500 25 750 0 0 25 1700

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Diversifikasi

Usaha Perikanan

Budidaya

Jumlah Usaha

Budidaya Ikan

Air Tawar

1 Jenis 2 100 2 150 3 150 3 200 3 250 3 850

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat

perikanan dan

kelautan dengan

memanfaatkan

potensi sumber

daya secara lestari

dan keberlanjutan.

Meningkatnya

produksi

perikanan

budidaya dan

perbenihan serta

sarana prasarana

pendukungnya

Meningkatnya

kapasitas

kelembagaan dan

kualitas SDM

aparatur

56



Kegiatan

Pengembangan

Usaha Pakan

Buatan Alternatif

Jumlah Unit

Pembuatan Pakan

Alternatif

0 Unit 1 100 2 100 3 150 4 150 5 200 4 700

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Peningkatan

Kualias SDM

Pembudidaya Ikan

Jumlah

Pembudidaya

Ikan

199 Orang 200 100 300 100 400 100 500 100 600 100 600 500

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Optimalisasi

Penataan

Kelompok

Pembudidaya Ikan

Jumlah

POKDAKAN

yang aktif

26 POKDAKAN 29 30 35 30 40 40 45 40 50 40 50 180

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Program Pengembangan Perikanan Tangkap

Kegiatan

Penyediaan

Sarana

Penangkapan Ikan

Jumlah Produksi

Tangkapan Ikan19580 Kg 20000 750 21000 850 22000 850 23000 850 24000 950 24000 4250

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Penyediaan

Sarana Bantu

Penangkapan Ikan

Efisiensi Biaya

Operasional

Penangkapan

Ikan

20% 20 300 20 300 25 350 25 350 30 400 30 1700

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Diversifikasi

Usaha Perikanan

Tangkap

Jumlah Produksi

Tangkapan Ikan19580 Kg 20000 200 21000 200 22000 250 23000 250 24000 300 24000 1200

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Revitalisasi

Perikanan

Tangkap melalui

Penyediaan

Shelter Fish

Jumlah Lokasi

yang

Direvitalisasi

2 Desa 3 150 4 150 5 200 6 200 7 250 7 950

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Optimalisasi

Fungsi Tempat

Pelelangan Ikan

(TPI)

Jumlah Fasilitas /

Sarana Prasarana

di TPI

5 Unit 6 500 7 500 8 750 0 0 0 0 8 1750

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Penerapan

Teknologi Tepat

Guna (TTG) pada

bidang

penangkapan ikan

Jumlah Jenis

Teknologi Tepat

Guna

1 Jenis 2 150 3 150 4 150 5 200 6 200 6 850

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat

perikanan dan

kelautan dengan

memanfaatkan

potensi sumber

daya secara lestari

dan keberlanjutan.

Meningkatnya

Kualitas SDM

Pembudidaya

Ikan

Meningkatnya

produksi

perikanan

tangkap serta

sarana prasarana

pendukungnya

57



Meningkatnya

Kualitas SDM

Nelayan

Kegiatan

Peningkatan

Kualias SDM

Nelayan

Jumlah Nelayan 100 Orang 200 100 300 100 400 100 500 100 600 100 600 500

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

Kegiatan

Penyediaan

Sarana Prasarana

Garam Rakyat

Jumlah

Kelompok Usaha

Garam Rakyat

155 KUGAR 160 150 165 150 170 150 175 200 180 200 180 850

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Pesisir

Jumlah Jenis

Usaha

Masyarakat

Pesisir

1 Jenis Usaha 2 100 3 100 4 100 5 100 6 100 6 500

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan

Kegiatan

Bimbingan Teknis

Pengelolaan,

Pengendalian dan

Pengawasan

Sumber Daya

Kelautan dan

Perikanan

Jumlah

Kelompok

Masyarakat

Pengawas

(POKMASWAS)

7 POKMASWAS 8 50 9 50 10 50 11 50 12 75 12 275

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Penyediaan

Sarana Prasarana

POKMASWAS

Jumlah Bangunan

POKMASWAS1 Unit 2 300 3 300 4 350 5 350 6 400 6 1700

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan Iklim Laut

Kegiatan

Penyediaan

Prasarana Tangkis

Laut (Brake

Water) di

Pemukiman

nelayan

Jumlah

pemukiman

nelayan yang

akan dibangun

brake water

0 Unit 1 750 1 750 1 1000 1 1000 1 1000 5 4500

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Rehabilitasi

Vegetasi Pantai

Jumlah lokasi

yang ditanami3 Desa 1 200 1 200 1 200 1 250 1 250 5 1100

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Program Optimaliasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Kegiatan

Sosialisasi

Gerakan Makan

Ikan

(GEMARIKAN)

bagi Anak

Sekolah

Jumlah Peserta

GEMARIKAN

yang mengerti

dan faham

0 Orang 50 50 50 50 50 50 50 50 50 0 250 200

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Meningkatkan

Meningkatkan

pendapatan untuk

meningkatkan

daya beli dan

ketahanan pangan

masyarakat

melalui

peningkatan

Peningkatan

konsumsi ikan

perkapita

Berkurangnya

dampak negatif

akibat bencana

alam laut dan

perubahan iklim

yang ektrem

Meningkatnya

pemberdayaan

dan pendapatan

terhadap

masyarakat

pesisir

Meningkatkan

antisipasi dan

kesiapan akibat

dari perubahan

iklim

Terwujudnya

sistem

pengawasan,

pengendalian,

dan pengelolaan

sumber daya

perikanan dan

kelautan yang

berwawasan

ramah

lingkungan.

Meningkatkan

kesejahteraan dan

peran serta

masyarakat pesisir

dalam

pembangunan

perikanan dan

kelautan dengan

memperhatikan

sarana prasarana,

daya dukung, dan

kelestarian

lingkungan dan

pemanfaatannya.

58



Kegiatan Lomba

Inovasi Produk

Olahan Perikanan

Jumlah Produk

Olahan yang

Inovatif

1 Jenis 5 50 10 100 0 0 0 0 0 0 15 150

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan Promosi

Produk Unggulan

Perikanan

Jumlah kegiatan

promosi2 kegiatan 3 50 3 50 3 50 3 50 4 100 4 300

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Pengembangan

Usaha Pengolahan

Perikanan

Jumlah Pengolah

Produk Perikanan200 Orang 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 700 500

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Pengadaan Sarana

Pengeringan Ikan

Jumlah

Pengeringan Ikan0 Unit 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 250 500

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Pembangunan

Rumah Kemasan

Produk Perikanan

Jumlah Rumah

Kemasan0 Unit 1 200 1 200 1 200 1 200 1 250 5 1050

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Kegiatan

Pengadaan Sarana

Pengolahan Petis

dan Terasi

Jumlah Sarana

Pengolahan Petis

dan Terasi

50 Unit 50 150 50 150 50 200 0 0 0 0 200 500

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Pengadaan Cool

Box untuk

Pengolah dan

Pemasar Ikan

Persentase

peningkatan

sanitasi dan

hygiene

20% 20% 100 20% 100 20% 150 20% 150 20% 150 20% 650

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Pengadaan Sarana

Pemasaran

Bergerak Roda 3

(Tiga) Bagi

Pemasar Ikan

Jumlah Sarana

Pemasaran Roda

3 (Tiga)

3 Unit 2 60 2 60 3 100 3 100 3 100 13 420

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Peningkatan

pelayanan

perizinan usaha

perikanan dan

kelautan

Kegiatan

Pengadaan Form

STDN, SIKPI,

SIM, SPI Perda

No. 4 Tahun 2012

Persentase

Nelayan yang

memiliki STDN,

SIKPI, SIM dan

SPI

10% 10 50 10 50 10 50 10 50 10 50 50 250

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Meluasnya

pembangunan

sentra pasar ikan

tradisonal

Kegiatan

Pembangunan

Pasar Ikan

Tradisional

Jumlah Pasar

Tradisonal7 Unit 1 300 1 300 1 300 1 300 1 300 5 1500

Dinas

Perikanan

dan Kelautan

Meningkatkan

Meningkatkan

pendapatan untuk

meningkatkan

daya beli dan

ketahanan pangan

masyarakat

melalui

peningkatan

kualitas dan mutu

ikan dan produk

olahannya serta

pengembangan

aktivitas ekonomi

berbasis potensi

lokal

Meningkatnya

sarana prasarana

pengolahan

produk perikanan

Meningkatnya

promosi produk

unggulan hasil

perikanan dan

kelautan yang

berdaya saing

59



Arah pembangunan Kabupaten Pamekasan menekankan pada

eksistensi Kabupaten Pamekasan pada tingkat regional, nasional, bahkan global

dengan memperhatikan pembangunan desa, pemerintahan yang baik dan

berlandaskan pada basis agama, kebudayaan tradisional, serta memperhatikan

keseimbangan lingkungan. Adapun Indikator Kinerja SKPD yang secara

langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD Dinas Perikanan dan

Kelautan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD dapat dilihat pada Tabel 17.

Tabel 17 Indikator Kinerja SKPD Dinas Perikanan dan Kelautan

Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD

NO Indikator Kinerja Utama

Kondisi

Kinerja

pada awal

periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada akhir

periode

RPJMD

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

1 Persentase peningkatan produksi perikanan tangkap (%)

10

10

10

10

10

10

10

2 Persentase peningkatan produksi perikanan budidaya (%)

8

8

9

9

9

9

9

3 Persentase peningkatan produksi garam (%)

10

10

15

15

15

15

15

4 Persentase peningkatan produksi hasil olahan perikanan (%)

1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5

5 Persentase peningkatan tingkat kelestarian ekosistem mangrove (%)

1,5

1,5

1,5

1,5

1,5

1,5

1,5

6 Persentase peningkatan tingkat kelestarian ekosistem terumbu karang (%)

0,009

0,009

0,009

0,009

0,009

0,009

0,009

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

60



7 Persentase peningkatan pelaku usaha perikanan dan kelautan yang telah bersertifikat (%)

15 15 15 15 15 15 15

8 Persentase peningkatan pelaku usaha perikanan dan kelautan (%)

10 10 10 10 10 10 10

61



Keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Pamekasan Tahun 2013–2018, sangat tergantung kepada

kesadaran yang kuat dari aparatur pemerintahan Kabupaten Pamekasan dan

segenap stakeholders yang terkait.

Dengan pemahaman yang tepat terhadap potensi, isu, dan permasalahan yang

terjadi di Kabupaten Pamekasan, serta dengan kebulatan tekat untuk mengerahkan

segenap kemampuan terbaiknya di dalam memberdayakan potensi serta mencari

solusi pemecahan isu, segenap personil aparatur pemerintah Kabupaten Pamekasan

akan dapat menggalang kebersamaan dengan seluruh masyarakat melalui

pelaksanaan kegiatan sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis ini.

PENUTUP

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013...

Documents

Transcript of REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013...