Review Renstra BPOM 2015-2019

36

description

Workshop Penyusunan Kerangka Regulasi, Kinerja, dan Pendanaan di Grand Sahid Jaya Hotel-Jakarta, 2 Oktober 2014

Transcript of Review Renstra BPOM 2015-2019

Page 1: Review Renstra BPOM 2015-2019
Page 2: Review Renstra BPOM 2015-2019

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Review Renstra BPOM 2015-2019

3 3

Page 4: Review Renstra BPOM 2015-2019

Materi

• POM ?

• Indikator Kinerja dan Log-Frame

• Nawa Cita: 9 Agenda Prioritas JKW-JK

• Manajemen Kinerja

• Analisis Beban Kerja

• Delapan Langkah Penyusunan Renstra

BPOM

• Review Visi-Misi BPOM

• Values BPOM

• Review Tujuan BPOM

• Review Indikator Sasaran Strategis BPOM

• Review Renstra BPOM

4 dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Review Renstra BPOM 2015-2019

POM ?

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Review Renstra BPOM 2015-2019

IMPACT

Indikator Kinerja dan Log-Frame

dadang-solihin.blogspot.com 6

ABK

AT

KPJM

OUTPUT INPUT OUTCOME INPUT OUTPUT OUTCOME

Page 7: Review Renstra BPOM 2015-2019

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Review Renstra BPOM 2015-2019

dadang-solihin.blogspot.com 8

Page 9: Review Renstra BPOM 2015-2019

Manajemen Kinerja

Balanced

Score Cards

Logic Model

Analisis

Beban Kerja

Environmental

Scanning SWOT

Tugas dan

Fungsi

Struktur

Organisasi

Strategy Map Sasaran

Strategis

Program Kegiatan

Strategi

??

Tujuan

Organisasi

Tatalaksana

Peraturan

Per-UU-an

SDM

Aparatur

Pengawasan

Akuntabilitas

Pelayanan

Publik

Mindset &

Cultural Set

Aparatur

Role

Indikator

Kinerja Utama

Program/

Kegiatan

Outcome/

Output Indikator

Baseline

2014

Target Kinerja

2015-2019

Mental Model Nilai Norma

Tujuan

Indikator

Kinerja Utama

Page 10: Review Renstra BPOM 2015-2019

Analisis Beban Kerja untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat efektivitas dan

efisiensi kerja Bappeda Kotabaru secara sistematis

10

• Memperjelas dan

mempertegas

penyusunan format

kelembagaan yang akan

dibentuk secara lebih

proporsional maupun

tata hubungan sistem

yang ingin dibangun

• Tercapai kesesuaian

antara kewenangan dan

tujuan organisasi

dengan besaran

organisasinya.

• Memperoleh gambaran

mengenai kondisi riil

SDM Aparatur baik

kuantitatif maupun

kualitatif dan

kompetensinya pada

unit kerja sebagai bahan

perumusan formasi dan

rasio kebutuhan

pegawai untuk

keperluan penataan

kelembagaan;

• Mengidentifikasi

efisiensi dan

efektifitas beban

kerja yang

menggambarkan

prinsip rasional,

efektif, efisien,

realistis dan

operasional secara

nyata;

2 1 3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 11: Review Renstra BPOM 2015-2019

Hasil Analisis Beban Kerja

11

Bahan Penataan/ penyempurnaan struktur

organisasi; Bahan Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi unit kerja;

Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;

Bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil

sesuai beban kerja organisasi;

Bahan penyusunan program formasi, mutasi dan promosi

sumberdaya pegawai sesuai visi dan misi organisasi.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 12: Review Renstra BPOM 2015-2019

4. Penyusunan

Tujuan dan

Sasaran

Strategis

Delapan Langkah

Penyusunan Renstra BPOM

dadang-solihin.blogspot.com 12

3. Penyusunan

Visi dan Misi

2. Identifikasi Kondisi

Umum dan Analisis

Potensi dan

Permasalahan

1. Persiapan

Penyusunan

8. Penyusunan

Kerangka

Kelembagaan

7. Penyusunan

Target dan

Pendanaan

6. Penyusunan

Program, Kegiatan,

Sasaran, dan

Indikator

5. Penyusunan Arah

Kebijakan, Strategi

dan Kerangka

Regulasi

1. Evaluasi Pencapaian

Program dan Kegiatan

2. Aspirasi Masyarakat

3. SWOT Analysis

Balance

Scorecard

Logic Model

Identifikasi

1. Isu-isu Strategis

2. Asas Legal

3. Struktur Organisasi

4. Data dan Informasi

Page 13: Review Renstra BPOM 2015-2019

Persiapan Penyusunan Renstra BPOM

dadang-solihin.blogspot.com 13

1.

1. Identifikasi isu-isu strategis atau pilihan-pilihan strategis yang

akan dihadapi selama periode 2015-2019. x

2. Identifikasi asas legal bagi BPOM dalam pelaksanaan tugas

dan justifikasi fungsi dan kewenangannya.

- sebagai gambaran awal latar belakang perlunya keberadaan

BPOM terhadap kondisi umum yang dihadapi.

x

3. Identifikasi struktur organisasi beserta tugas pokok dan

fungsinya sebagai dasar untuk melihat dan menentukan

lingkup kewenangan BPOM.

x

4. Identifikasi data dan informasi yang diperlukan sebagai

bahan pengambilan keputusan selama proses penyusunan

Renstra BPOM.

x

Page 14: Review Renstra BPOM 2015-2019

Identifikasi Kondisi Umum BPOM

dadang-solihin.blogspot.com 14

2.

1. Hasil Evaluasi terhadap Pencapaian Program dan

Kegiatan yang didasarkan pada sasaran dan/atau standar

kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra

BPOM 2009-2014.

x

2. Hasil Aspirasi Masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan

barang publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup

kewenangan BPOM.

- Proses penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan BPOM

harus melalui wadah dan mekanisme yang akuntabel.

x

Page 15: Review Renstra BPOM 2015-2019

Analisis Potensi dan Permasalahan BPOM

dadang-solihin.blogspot.com 15

2.

1. Analisa SWOT x

2. Hasil evaluasi pencapaian program dan kegiatan BPOM, x

3. Penjaringan aspirasi masyarakat, x

4. Identifikasi potensi, permasalahan dan penyebabnya, x

5. Identifikasi tantangan yang akan dihadapi x

Page 16: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Visi BPOM

dadang-solihin.blogspot.com 16

3.

1. Memberikan gambaran umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh BPOM

pada akhir periode perencanaan. x

2. Memberikan gambaran konsistensi kinerja BPOM selama 5 tahun mendatang

serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi organisasi BPOM. x

3. Memberikan arah pandangan ke depan terkait dengan kinerja dan peranan

organisasi BPOM; x

4. Memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh

organisasi BPOM; x

5. Ditetapkan secara rasional, realistis dan mudah dipahami; x

6. Dirumuskan secara singkat, padat dan mudah diingat; x

7. Dapat dilaksanakan secara konsisten dalam pencapaian; x

8. Selalu berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi

sehingga suatu Visi hendaknya mempunyai sifat fleksibel. x

Page 17: Review Renstra BPOM 2015-2019

VISI-MISI BADAN POM 2015-2019

“Obat dan Makanan aman meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa”

Sumber: Workshop Visi Misi, 4-7 Maret 2014

17

1. Meningkatkan sistem pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko untuk melindungi masyarakat .

2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan.

3. Memantapkan jejaring lintas sektor dalam pengawasan Obat dan Makanan.

4. Meningkatkan peran serta pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan Makanan.

5. Meningkatkan keunggulan kompetitif produk Obat dan Makanan melalui jaminan mutu dan dukungan sistem pengawasan (regulatory).

VISI

MISI

Page 18: Review Renstra BPOM 2015-2019

Visi BPOM 2015-2019

18 dadang-solihin.blogspot.com

“Menjadi Lembaga Pengawas yang Tegas dan Terpercaya dalam

Mewujudkan Obat dan Makanan yang Aman bagi Peningkatan

Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa”

Page 19: Review Renstra BPOM 2015-2019

Values BPOM

19

Value Norma

1. Tegas 1) jelas dan terang benar; nyata;

2) tentu dan pasti (tidak ragu-ragu lagi, tidak samar-

samar);

2. Terpercaya 1) mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang

benar atau nyata:

2) menganggap atau yakin bahwa seseorang atau

sesuatu itu jujur (tidak jahat dsb):

3) yakin benar atau memastikan akan kemampuan

atau kelebihan seseorang atau sesuatu (bahwa

akan dapat memenuhi harapannya dsb)

Tegas - Terpercaya

Page 20: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Misi BPOM

dadang-solihin.blogspot.com 20

3.

1. Upaya pencapaian visi organisasi BPOM dan berlaku

pada periode tertentu; x

2. Menggambarkan penjabaran RPJMN serta tugas-tugas

yang dibebankan oleh undang-undang terkait; x

3. Menggambarkan tindakan disesuaikan dengan tugas

pokok dan fungsi organisasi BPOM atau bersifat unik

terhadap organisasi BPOM lainnya;

x

4. Menjembatani penjabaran Visi BPOM ke dalam Tujuan

BPOM. x

Page 21: Review Renstra BPOM 2015-2019

Misi BPOM 2015-2019

1. Meningkatkan sistem pengawasan Obat dan Makanan berbasis

risiko untuk melindungi masyarakat .

2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan

Obat dan Makanan.

3. Memantapkan jejaring lintas sektor dalam pengawasan Obat dan

Makanan.

4. Meningkatkan peran serta pelaku usaha dalam memberikan

jaminan keamanan Obat dan Makanan.

5. Meningkatkan keunggulan kompetitif produk Obat dan Makanan

melalui jaminan mutu dan dukungan sistem pengawasan

(regulatory).

dadang-solihin.blogspot.com 21

OK

Page 22: Review Renstra BPOM 2015-2019

TUJUAN dan INDIKATOR TUJUAN BPOM 2015-2019

1. Peningkatan kesehatan masyarakat melalui jaminan produk Obat dan Makanan yang aman, bermanfaat, dan bermutu.

2. Peningkatan daya saing Obat dan Makanan di pasar Lokal dan Global dengan menjamin mutu dan mendukung inovasi.

Sumber: Workshop Visi Misi, 4-7 Maret 2014 22

INDIKATOR TUJUAN : 1. Meningkatnya jaminan keamanan, manfaat, dan mutu Obat dan Makanan

produk dan kinerja 2. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pengawasan Obat dan

Makanan sistem dan public trust

Terkait tujuan pembangunan kesehatan

INDIKATOR TUJUAN 1. Meningkatnya rasio nilai produk Obat dan Makanan domestik terhadap

produk impor 2. Meningkatnya ekspor Obat dan Makanan

Terkait tujuan pembangunan ekonomi

Page 23: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Tujuan BPOM

dadang-solihin.blogspot.com 23

4.

1. Sejalan dengan Visi dan Misi organisasi BPOM dan berlaku

pada periode jangka menengah; x

2. Menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode

jangka menengah; x

3. Dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh

BPOM; x

4. Mengarahkan perumusan:

• Sasaran Strategis,

• Arah Kebijakan,

• Strategi,

• Program,

• Kegiatan dalam rangka merealisasikan misi BPOM

x

Page 24: Review Renstra BPOM 2015-2019

SASARAN STRATEGIS

1. Menguatnya sistem pengawasan Obat dan Makanan (regulatory system).

2. Terwujudnya kelembagaan Badan POM yang tertata struktur, proses dan budayanya dengan baik.

3. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya.

4. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan.

5. Meningkatnya kemitraan dengan pemangku kepentingan.

6. Meningkatnya peran serta pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan Makanan.

7. Meningkatnya kemudahan dalam melakukan kegiatan usaha melalui dukungan sistem pengawasan (regulatory).

Sumber: Laporan Workshop Visi Misi, 4-7 Maret 2014 24

Diusulkan untuk dimasukkan sebagai sasaran kebijakan was OM dalam RPJMN

Page 25: Review Renstra BPOM 2015-2019

INDIKATOR SASARAN STRATEGIS DAN TARGET (1/3)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS

Baseline

Target

2015 2016 2017 2018 2019 KUM 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Menguatnya Sistem Pengawasan Obat dan Makanan (Regulatory System)

Persentase produk Obat yang memenuhi syarat meningkat setiap tahun sebesar 0.43%

96.8 (SBD

2012)

97.28 97.71 98.14 98.57 99.00 99.00

Persentase produk Obat Tradisional yang memenuhi syarat meningkat setiap tahun sebesar 1 %

79.00 80.00 81.00 82.00 83.00 84.00 84.00

Persentase produk Kosmetik yang memenuhi syarat meningkat setiap tahun sebesar 0.6%

88.00 89.00 89.60 90.20 90.80 91.40 91.40

Persentase produk Suplemen Kesehatan yang memenuhi syarat meningkat setiap tahun sebesar 1%

78.00 79.00 80.00 81.00 82.00 83.00 83.00

Persentase Makanan yang memenuhi syarat meningkat setiap tahun sebesar 0.5%

87.6 88.10 88.60 89.10 89.60 90.10 90.10

2. Terwujudnya kelembagaan Badan POM yang tertata struktur, proses & budayanya dengan baik.

persentase pemenuhan rencana induk kelembagaan

20 40 60 80 100 100

25 : Diusulkan sebagai sasaran dan indikator RPJMN 2015-2019

Page 26: Review Renstra BPOM 2015-2019

INDIKATOR SASARAN STRATEGIS DAN TARGET (2/3)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS

Baseline

Target

2015 2016 2017 2018 2019 KUM 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya.

Persentase pemenuhan kompetensi pegawai sesuai standar

62.25 65 68 70 72 75 75

Persentase pegawai yang memenuhi standar prestasi kinerja berkriteria baik

80 82 85 88 90 90

Persentase peningkatan pemenuhan sarana dan prasarana penunjang kinerja sesuai standar

76.14 80 82 86 88 90 90

4. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan.

Persentase peningkatan pemanfaatan layanan pengaduan dan informasi konsumen

Th 2013: 14.600

Th 2014: 15.000

3 3 3 3 3 15

Peningkatan indeks kesadaran masyarakat

26

Page 27: Review Renstra BPOM 2015-2019

INDIKATOR SASARAN STRATEGIS DAN TARGET (3/3)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS

Baseline

Target

2015 2016 2017 2018 2019 KUM 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

5. Meningkatnya kemitraan dengan pemangku kepentingan.

Persentase pencapaian kerja sama terhadap target kerja sama yang ditetapkan

20 40 60 80 100 100

6. Meningkatnya peran serta pelaku usaha OM dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan Makanan.

Persentase kenaikan kepatuhan Industri Farmasi secara mandiri dalam pemenuhan ketentuan CPOB

75% 5 5 5 5 5 25

Jumlah pelaku usaha industri obat tradisional (IOT) yang memiliki sertfikat CPOTB 2011

5 10 15 20 25 25

Jumlah industri kosmetika yang mandiri dalam pemenuhan ketentuan

5 10 15 20 25 25

Persentase industri pangan olahan yang mandiri dalam rangka menjamin keamanan pangan

1.9 2.2 2.6 3.0 3.3 3.3

7. Meningkatnya kemudahan dalam melakukan kegiatan usaha melalui dukungan pengawasan (regulatory)

Persentase kenaikan jumlah pelaku usaha di bidang Obat dan Makanan yang memberikan indeks persepsi baik terhadap kemudahan melakukan kegiatan usaha

Persentase layanan regulatory assistance dalam pengembangan produk Obat dan Makanan

100 100 100 100 100

Page 28: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Indikator Sasaran Strategis BPOM

dadang-solihin.blogspot.com 28

4.

1. Dapat mengindikasikan keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis BPOM x

2. Setiap sasaran strategis dapat memiliki lebih dari satu indikator kinerja sasaran

strategis. x

3. Dapat dirumuskan sama dengan indikator kinerja sasaran pembangunan yang ada

dalam RPJMN sesuai dengan bidang tugas fungsi BPOM x

4. Sesuai dengan visi, misi, dan tugas fungsi BPOM. x

5. Memenuhi kriteria SMART: x

Specific: indikator kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas dan tidak bermakna

ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan; x

Measurable: indikator kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur dengan skala

penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas,

kualitas atau harga;

x

Achievable: indikator kinerja merupakan sesuatu yang dapat dicapai; x

Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) secara logis dan langsung antara

target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan x

Time Bond: waktu/periode pencapaian indikator kinerja ditetapkan. x

Page 29: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Renstra BPOM

29

Bab I Pendahuluan

1.1. Kondisi Umum

1.2. Potensi Permasalahan

Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPOM

2.1. Visi

2.2. Misi

2.3. Tujuan

2.4. Sasaran Strategis

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

3.2. Arah Kebijakan dan Strategi BPOM

3.3. Kerangka Regulasi

3.4. Kerangka Kelembagaan

Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

4.1. Target Kinerja

4.2. Kerangka Pendanaan

Bab V Penutup

Lampiran

1. Matriks Kinerja dan Pendanaan BPOM

2. Matriks Kerangka Regulasi

dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Renstra BPOM

30

Bab I Pendahuluan

1.1. Kondisi Umum Menggambarkan mengenai:

• Pencapaian-pencapaian yang telah dilaksanakan

dalam renstra K/L periode sebelumnya,

• Aspirasi-aspirasi masyarakat terkait dengan

pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan

publik dan regulasi dalam lingkup kewenangan K/L.

1.2. Potensi

Permasalahan

Menjelaskan mengenai:

• analisis permasalahan, potensi, kelemahan,

peluang serta tantangan jangka menengah dalam

lingkup K/L maupun nasional

• yang akan dihadapi dalam rangka melaksanakan

penugasan yang diamanatkan oleh RPJMN yang

menjadi lingkup kewenangan K/L serta

• untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi K/L.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Renstra BPOM

31

Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis K/L

2.1. Visi Merupakan rumusan umum mengenai keadaan

yang ingin dicapai oleh K/L pada akhir periode

perencanaan.

2.2. Misi Merupakan rumusan umum upaya-upaya yang

dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

2.3. Tujuan Tujuan adalah penjabaran dari visi

2.4. Sasaran Strategis Sasaran Strategis sebagai ukuran kinerja Tujuan.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Renstra BPOM

32

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka

Kelembagaan

3.1. Arah Kebijakan

dan Strategi

Nasional

Menjelaskan mengenai arah kebijakan dan strategi

yang sesuai dengan penugasan RPJMN kepada K/L

terkait dengan prioritas nasional/ bidang, termasuk di

dalamnya penjelasan mengenai penugasan K/L terkait

Program Lintas.

3.2. Arah Kebijakan

dan Strategi K/L

• Menjelaskan mengenai Arah Kebijakan dan

Strategi K/L secara lengkap, tidak hanya yang

dilaksanakan langsung oleh K/L tetapi juga

mempertimbangkan keterlibatan daerah dan

swasta beserta dengan pendanaan yang diperlukan

untuk melaksanakannya.

• Arah kebijakan K/L dilaksanakan melalui Program

dan/atau Lintas Program yang sesuai dengan tugas

dan kewenangan K/L yang bersangkutan.

• Program juga harus dilengkapi dengan sasaran

program (outcome) dari masing-masing Program.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Renstra BPOM

33

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka

Kelembagaan

3.3. Kerangka

Regulasi

• Menjelaskan mengenai gambaran umum Kerangka

Regulasi yang dibutuhkan oleh K/L dalam

pelaksanaan tugas, fungsi serta kewenangannya dan

penjabaran peranan Kerangka Regulasi dalam

mendukung pencapaian Sasaran Strategis K/L.

• Arah Kerangka Regulasi dan/atau Kebutuhan

Regulasi selanjutnya dituangkan dalam Matriks

Kerangka Regulasi.

3.4. Kerangka

Kelembagaan

Menjelaskan mengenai kebutuhan fungsi dan struktur

organisasi yang diperlukan dalam upaya pencapaian

sasaran strategis, tata laksana yang diperlukan antar

unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta

pengelolaan sumberdaya manusia, termasuk di

dalamnya mengenai kebutuhan SDM, baik itu secara

kualitas maupun kuantitas.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Renstra BPOM

34

Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

4.1. Target Kinerja Menjelaskan mengenai hasil dan satuan hasil yang

akan dicapai dari setiap indikator kinerja, baik itu

Indikator Kinerja Sasaran Strategis, Indikator Kinerja

Program dan Indikator Kinerja Kegiatan.

4.2. Kerangka

Pendanaan

• Menjelaskan mengenai kebutuhan pendanaan

secara keseluruhan untuk mencapai Sasaran

Strategis K/L, meliputi sumber pendanaan dari

APBN (Pemerintah) maupun dari pihak Swasta.

• Selain itu, dijabarkan juga pemenuhan kebutuhan

pendanaan yang menggunakan sumber-sumber

pendanaan di luar dari APBN (Non- APBN)

seperti: PPP (KPS) dan CSR.

• Kemudian untuk rincian penghitungan Prakiraan

Maju, disajikan dalam bentuk Tabel Penghitungan

Prakiraan Maju

dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Review Renstra BPOM 2015-2019

Review Renstra BPOM

35

Bab IV Penutup • Kesimpulan secara singkat mengenai dokumen Renstra

K/L yang telah disusun

• arahan dari pimpinan K/L yang bersangkutan dalam

pelaksanaan perencanaan strategis K/L sehingga hasil

pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai

acuan dalam penyusunan laporan kinerja tahunan K/L.

• Mekanisme evaluasi terhadap proses pelaksanaan

perencanaan strategis K/L yang bersangkutan.

Lampiran

1. Matriks Kinerja dan Pendanaan K/L

2. Matriks Kerangka Regulasi

dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Review Renstra BPOM 2015-2019

36 dadang-solihin.blogspot.com