Review Pie Bab 1-5

Ziya Pranandia (170210110083) Bab 1-5 1

Review Pengantar Ilmu Ekonomi

10 PRINSIP EKONOMI Kata ekonomi (economy) berasal dari sebuah kata dalam bahasa Yunani yang merujuk kepada pihak yang mengelola rumah tangga. Makna dari istilah rumah tangga dan ekonomi terdapat begitu banyak kesamaan, karena dalam rumah tangga terdapat banyak keputusan yang harus diambil, seperti juga ekonomi. Pengelolaan terhadap sumber-sumber daya milik masyarakat itu sangat penting karena sumber-sumber daya tersebut senantiasa langka. Kelangkaan (scarcity) mempunyai sumber daya berarti bahwa masyarakat hanya terbatas sehingga tidak dapat yang

memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Ilmu ekonomi (economics) pada dasarnya adalah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang selalu terbatas atau langka. Empat prinsip yang melandasi pembuatan keputusan di tingkat individu : 1) Kita selalu menghadapi Tradeoff Tradeoff adalah kondisi mengorbankan sesuatu yang berharga demi memperoleh sesuatu yang kita inginkan. Pembuatan keputusan mengharuskan kita merelakan suatu tujuan untuk memperoleh tujuan lain. Salah satu tradeoff yang dihadapi masyarakat adalah antara efisiensi dan pemerataan. Efisiensi adalah suatu kondisi ideal ketika masyarakat memperoleh hasil atau manfaat yang maksimal dari penggunaan sumber-sumber dayanya yang langka. Sedangkan pemerataan (equity) adalah suatu kondisi ketika manfaat pemakaian sumber-sumber daya terbagikan secara adil di antara segenap masyarakat. Tragedy of common adalah efisiensi yang dilakukan seseorang dapat merugikan orang lain.

Ziya Pranandia (170210110083) Bab 1-5


2) Biaya adalah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu Karena menghadapi tradeoff, maka pembuatan keputusan mengharuskan kita untuk selalu membanding-bandingkan segenap biaya dan manfaat dari setiap pilihan tindakan. Biaya oportunitas adalah segala sesuatu yang harus dikorbankan untuk memperoleh sesuatu. 3) Orang rasional berpikir pada suatu marjin Keputusan dalam hidup jarang sekali berupa hitam atau putih tetapi biasanya masuk ke dalam daerah abu-abu. Perubahanperubahan marginal adalah penyesuainan-penyesuainan kecil secara bertahap dalam pelaksanaan suatu rencana. Individu maupun perusahaan akan memperoleh keputusan lebih baik jika mereka mau berpikir pada suatu marjin. Seorang pengambil keputusan yang rasional hanya akan mengambil tindakan jika dan hanya jika keuntungan marjinalnya melebihi biaya marjinalnya. 4) Kita bereaksi terhadap intensif Karena kita selalu membuat keputusan berdasarkan

perbandingan atas segenap biaya dan manfaatnya, maka perilaku kita pun akan berubah setiap perhitungan biaya dan manfaat tersebut berubah. Tiga prinsip berikutnya akan menjelaskan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain : 5) Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak Melalui perdagangan, setiap pihak akan dapat melakukan spesialisasi pada bidang yang paling dikuasainya sehingga akan lebih menguntungkan. 6) Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk

mengorganisasikan kegiatan ekonomi

Ziya Pranandia (170210110083) Bab 1-5 Perekonomian mengalokasikan pasar


adalah

suatu

perekonomian melalui

yang proses

sumber-sumber

dayanya

keputusan terdesentralisir oleh sekian banyak perusahaan dan rumah tangga yang satu sama lain berinteraksi di pasar-pasar barang dan jasa. 7) Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil

mekanisme pasar Kegagalan pasar adalah suatu situasi dimana pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Eksternalitas adalah dampak tindakan-tindakan suatu pihak terhadap kesejahteraan orang di sekitarnya, contohnya yaitu polusi. Market power (monopoly) adalah kemampuan satu pelaku ekonomi untuk memengaruhi harga-harga yang berlaku di pasar. Tiga prinsip terakhir menjelaskan bagaimana kerja perekonomian secara keseluruhan : 8) Standar hidup di suatu Negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa Produktivitas adalah kuantitas barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu jam kerja dari seorang pekerja. Bagaimana kebijakan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghasilkan berbagai barang dan jasa. 9) Harga-harga meningkat jika pemerintah mancetak uang terlalu banyak Inflasi adalah kenaikan tingkat harga secara keseluruhan di suatu perekonomian. 10)Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran Kurva Phillip adalah kurva yang menunjukkan tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengagguran. Upaya meredam inflasi

Ziya Pranandia (170210110083) Bab 1-5 seringkali mengakibatkan


kenaikan

sementara

tingkat

pengangguran. Tradeoff itu sendiri muncul karena sebagian harga lambat menyesuaikan diri. kebijakan pemerintah-konsumsi Tapi merosot-pengangguran. Inflasi-harga meningkatbarang dan antara inflasi berkurang-produksi

tradeoff

pengangguran ini berlangsung sementara.

2 BERPIKIR SEPERTI SEORANG EKONOM Setiap bidang studi mempunyai bahasa dan pemikiran sendiri. Begitu juga ekonomi, terdapat istilah penawaran, permintaan, elastisitas, dll. Para ekonom menggunakan pendekatan dalam mengkaji

perekonomian, sama halnya dengan fisikawan. Mereka memikirkan teori-teori, mengumpulkan data, dan kemudian menganalisis data-data tersebut untuk membuktikan atau menyangkal teori-teori mereka. Metode ilmiah: observasi, teori, observasi lagi. Ekonom mengumpulkan dan menganalisis data walaupun dalam ilmu ekonomi eksperimen terkadang sulit dilakukan. Ekonom biasanya hanya dapat berbuat sesuai data yang tersedia dari kejadian-kejadian nyata di dunia. Ekonom juga sangat memperhatikan eksperimen alami yang diberikan oleh sejarah. Peranan asumsi. Ekonom membuat asumsi untuk alasan yang sama: asumsi dapat membuat dunia lebih dimengerti. Seni berpikir ilmiah adalah memutuskan asumsi mana yang dibuat. Ekonom menggunakan asumsi yang berbeda untuk menjawab pertanyaan yang berbeda. Model ekonomi. Dalam ekonomi model seringkali terbuat dari diagram dan persamaan. Model ekonomi juga mengabaikan beberapa bagian untuk memungkinkan kita melihat apa yang sebenarnya penting. Model seorang ekonom tidak memasukkan semua hal dalam perekonomian.



Model pertama: diagram aliran-sirkuler. Diagram aliran-sirkuler adalah suatu model visual perekonomian yang memperlihatkan aliran uang melalui pasar antara rumah tangga dan perusahaan.

Model kedua: batas kemungkinan produksi. Batas kemungkinan produksi adalah suatu grafik yang memperlihatkan berbagai kombinasi keluaran yang mungkin dapat diproduksi oleh perekonomian, dengan factor produksi tertentu dan teknologi produksi yang tersedia.

Pergeseran dalam batas kemungkinan produksi adalah suatu kemajuan ekonomi dalam industri menggeser batas kemungkinan produksi ke arah luar dan menaikkan jumlah yang dapat diproduksi erekonomian.



Mikroekonomi dan makroekonomi. Bidang ekonomi secara tradisional terbagi dalam 2 subbidang yang luas. Ilmu mikroekonomi adalah kajian tentang bagaimana rumah tangga dan perusahaan gejala atau membuat fenomena keputusan, dan bagaimana mereka berinteraksi di pasar tertentu. Ilmu makroekonomi adalah kajian tentang perekonomian secara luas.

Analisis positif versus normatif. Pernyataan positif adalah klaim yang mencoba menjelaskan dunia sebagaimana adanya. Pernyataan normatif adalah klaim yang mencoba menunjukkan bagaimana dunia seharusnya.

Perbedaan dalam penilaian ilmiah. Para ekonom seringkali bersilang pendapat untuk alasan yang sama. Ekonomi adalah ilmu baru dan masih banyak yang harus dipelajari. Mereka saling berbeda pendapat karena mereka mempunyai prasangka tentang keabsahan teori alternatif atau tentang ukuran parameter yang penting.

Perbedaan dalam nilai. Kebijakan tidak dapat dinilai dengan dasardasar ilmiah semata. Terkadang para ekonom memberikan nasihat yang bertentangan karena nilai-nilai yang berbeda.

Persepsi versus realita. Perbedaan pendapat diantara para ekonom tidak dapat dihindarkan, namun dalam banyak kasus mereka juga bisa mempunyai pandangan yang sama.

3



SALING KETERGANTUNGAN DAN KEUNTUNGAN PERDAGANGAN Salah satu dari 10 prinsip ekonomi menyebutkan bahwa pertukaran atau perdagangan dapat menguntungkan setiap orang karena terjadinya spesialisasi. Masalah yang akan terjadi jika kedua pihak sama-sama mampu memproduksi kedua jenis barang yang sama. Apalagi jika ternyata ada salah satu pihak mampu memproduksi setiap jenis barang lebih baik daripada pihak lain. Kemungkinan-kemungkinan produksi. Sebagai contoh, batas-batas kemungkinan produksi antara petani dan peternak.

Kurva batas-batas kemungkinan produksi memperlihatkan berbagai paduan output yang dapat muncul dalam suatu perekonomian. Dalam contoh ini, jika petani dan peternak memutuskan untuk tetap memproduksi sendiri maka masing-masing hanya dapat mengkonsumsi persis sebanyak yang bisa mereka produksi sendiri. Hal ini menunjukkan kurva batas kemungkinan produksi mereka sama dengan kurva batas kemungkinan konsumsinya. Spesialisasi dan perdagangan. Perdagangan memperbesar peluang konsumsi petani dan peternak dalam kurva berikut.



Dari sini dapat terbukti bahwa perdagangan memungkinkan dalam melakukan spesialisasi atas apa yang paling baik yang dapat dikerjakan. Keunggulan absolute adalah perbandingan antarprodusen suatu jenis barang, berdasarkan produktivitasnya. Biaya oportunitas adalah segala sesuatu yang harus dikorbankan dalam rangka memperoleh sesuatu yang lain. Keunggulan komparatif adalah perbandingan antarprodusen suatu jenis barang, berdasarkan biaya oportunitas yang harus dipikul masingmasing produsen. Keunggulan komparatif pada dasarnya mencerminkan biaya oportunitas. Perbedaan-perbedaan biaya oportunitas dan keunggulan komparatif inilah yang menciptakan itu muncul keuntungan karena perdagangan. Keuntungan memusatkan perdagangan masing-masing

kegiatannya ada bidang atau jenis produksi yang biaya oportunitasnya rendah baginya.



Impor adalah berbagai barang yang diproduksi di luar negeri dan dijual di dalam negeri.

Ekspor adalah berbagai barang yang diproduksi di dalam negeri dan dijual di luar negeri.

Prinsip keunggulan komparatif menyatakan bahwa setiap jenis barang harus diproduksi oleh Negara yang memiliki biaya oportunitas paling kecil dalam memproduksi barang tersebut. Penduduk suatu Negara memiliki kepentingan atau selera dan kemampuan yang berbeda-beda. Adakalanya perdagangan merugikan kepentingan sebagian penduduk di suatu Negara.

4 KEKUATAN PASAR PENAWARAN DAN PERMINTAAN Pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual barang atau jasa tertentu. Pasar kompetitif adalah pasar yang terdiri dari banyak pembeli dan penjual sehingga pengaruh masing-masing terhadap harga pasar dapat diabaikan karena sedemikian kecilnya (price taker). Barang-barang yang dtawarkan bersifat homogen. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari: a. Pasar monopoli, yaitu pasar yang hanya terdapat seorang penjual dengan banyak pembeli, sehingga penjual sebagai price maker. Pasar ini disebabkan oleh 3 hal yaitu alam (contoh: PLN), sumber daya alam, dan kebijakan pemerintah. b. Pasar oligopoli, yaitu pasar yang memiliki beberapa penjual yang tidak terlalu agresif dalam bersaing. c. Pasar duopoli (2 penjual) d. Pasar monopsoni (1 pembeli)



e. Pasar oligopsoni (beberapa pembeli) f. Pasar duopsoni (2 pembeli) g. Pasar monopolistik, yaitu pasar yang terdapat banyak penjual dengan barang yang homogen tetapi memiliki diferensiasi produk. Contoh: pasar telepon genggam. Kuantitas yang diminta adalah jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh pembeli. Hukum permintaan adalah pernyataan bahwa dengan menganggap hal lainnya tetap (ceteris paribus), kuantitas yang diminta menurun keitka harga sebuah barang meningkat. Kuantitas yang diminta berhubungan negatif dengan harga. Barang normal adalah sebuah barang yang jika pendapatan meningkat akan mendorong peningkatan terhadap permintaan barang tersebut dalam keadaan ceteris paribus. Barang inferior adalah sebuah barang yang jika pendapatan meningkat akan menimbulkan penurunan terhadap kuantitas barang yang diminta tersebut dalam keadaan ceteris paribus. Barang substitusi adalah dua barang di mana peningkatan harga barang pertama mendorong peningkatan dalam permintaan terhadap barang kedua. Barang komplementer adalah dua barang di mana peningkatan harga barang pertama mendorong penurunan dalam permintaan terhadap barang kedua. Skedul permintaan adalah sebuah table yang memperlihatkan

hubungan antara harga barang dengan kuantitas yang diminta. Kurva permintaan adalah sebuah grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dengan kuantitas yang diminta. Kurva permintaan



Skedul permintaan

Untuk menganalisis bagaimana pasar bekerja maka perlu menentukan permintaan pasar, yaitu penjumlahan dari semua kurva individu untuk sebuah barang atau jasa tertentu.



Ketika setiap penentu permintaan berubah, selain harga, maka kurva permintaan bergeser.

Variabel-variabel yang mempengaruhi kuantitas yang diminta: a. Harga (menggambarkan pergerakan sepanjang kurva permintaan) b. Pendapatan (menggeser kurva permintaan) c. Harga barang yang berkaitan (menggeser kurva permintaan) d. Selera (menggeser kurva permintaan) e. Ekspektasi (menggeser kurva permintaan) f. Jumlah pembeli (menggeser kurva permintaan)

Kuantitas yang ditawarkan adalah jumlah barang yang tersedia dan dapat dijual oleh para penjual.



Hukum penawaran adalah pernyataan bahwa dengan menganggap hal lainnya tetap, kuantitas barang yang ditawarkan akan meningkat ketika harga barang tersebut meningkat. Kuantitas yang ditawarkan berhubungan positif dengan harga barang.

Skedul

penawaran

adalah

sebuah

tabel

yang

memperlihatkan

hubungan antara harga barang dengan kuantitas yang ditawarkannya. Kurva penawaran adalah sebuah grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dengan kuantitas yang ditawarkan. Kurva permintaan

Skedul permintaan

Untuk menganalisis bagaimana pasar bekerja maka perlu menentukan penawaran pasar, yaitu penjumlahan dari semua kurva individu untuk sebuah barang atau jasa tertentu.



Ketika setiap penentu permintaan berubah, selain harga, maka kurva penawaran bergeser.

Variabel-variabel yang mempengaruhi kuantitas yang ditawarkan: a. Harga penawaran) b. Harga input (menggeser kurva penawaran) (menggambarkan pergerakan sepanjang kurva



c. Teknologi (menggeser kurva penawaran) d. Ekspektasi (menggeser kurva penawaran) e. Jumlah penjual (menggeser kurva penawaran) Ekuilibrium adalah sebuah situasi ketika penawaran dan permintaan berada dalam keadaan seimbang. Kuntitas ekuilibrium adalah kuantitas yang ditawarkan dan yang diminta pada saat harga berada pada ekuilibrium penawaran dan permintaan. Harga ekuilibrium (market clearing price) adalah harga yang menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Pada saat harga ekuilibrium, kuantitas barang yang ingin dan dapat dibeli pembeli tepat sama dengan kuantitas yang ingin dan dapat dijual oleh penjual. Penjual dan pembeli di pasar telah terpuaskan. Surplus adalah suatu keadaan di mana kuantitas yang ditawarkan lebih besar daripada kuantitas yang diminta. Kekurangan (shortage) adalah suatu keadaan di mana kuantitas yang diminta lebih besar daripada kuantitas yang ditawarkan.



Hukum penawaran dan permintaan adalah pernyataan bahwa harga setiap barang menyesuaikan diri untuk membawa penawaran dan permintaan barang tersebut pada keseimbangan.

Tiga lagkah untuk menganalisis perubahan ekuilibrium. Contoh: perubahan permintaan, misalkan karena udara panas

mempengaruhi kurva permintaan dengan mengubah selera orang terhadap es krim.

Contoh: perubahan penawaran, misalkan sebuah gempa bumi telah merusak sebagian pabrik es krim sehingga menurunkan jumlah penjual.



Contoh: perubahan kurva penawaran dan permintaan, misalkan udara panas mempengaruhi kurva permintaan dan pada saat yang bersamaan gempa bumi mempengaruhi kurva penawaran.

5 ELASITSITAS DAN APLIKASINYA Elastisitas adalah ukuran kepekaan jumlah yang diminta atau jumlah yang ditawarkan terhadap determinannya. Atau ukuran seberapa jauh pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi di pasar. Elastisitas harga dari permintaan adalah ukuran yang menunjukkan seberapa banyak jumlah yang diminta atas suatu barang berubah mengikuti perubahan harga barang tersebut; ukuran ini dinyatakan sebagai persentase perubahan kuantitas yang diminta bagi persentase perubahan harga.



Hal-hal yang menentukan elastisitas harga dari permintaan: 1) Kebutuhan versus kemewahan

Permintaan atas barang-barang kebutuhan pokok umumnya bersifat inelastic. Sedangkan permintaan pada barang-barang mewah bersifat elastic. 2) Ketersediaan substitusi

Barang-barang yang substitusinya banyak cenderung memiliki permintaan yang elastic. 3) Pasar Definisi pasar yang kecil atau terbatas cenderung lebih elastic

ketimbang pasar besar. Sebagai contoh, kita akan lebih mudah menemukan pengganti dalam pasar produk mie dibanding pasar makanan. 4) Rentang waktu

Dalam rentang waktu yang lebih panjang, permintaan barang cenderung elastic. Karena dalam waktu tersebut orang akan mencari alternatif-alternatif. Variasi kurva permintaan a. Permintaan disebut inelastic sempurna jika elastisitasnya sama dengan 0 (kuantitas perubahan barang yang diminta tetap walaupun terjadi perubahan harga barang). b. Permintaan disebut inelastic jika elastisitasnya kurang dari 1 (kuantitas perubahan barang yang diminta lebih sedikit dari perubahan harga barang).



c. Permintaan disebut uniter-elastic jika elastisitasnya sama dengan dari 1 (kuantitas perubahan barang yang diminta sama dengan perubahan harga barang). d. Permintaan disebut elastic jika elastisitasnya lebih besar dari 1 (kuantitas perubahan barang yang diminta lebih banyak dari perubahan harga barang). e. Permintaan disebut elastic sempurna jika elastisitasnya tidak terbatas (kuantitas perubahan barang yang diminta secara besarbesaran walaupun perubahan harga barang sekecil apapun).

Penerimaan total (total revenue) adalah jumlah yang dibayarkan pembeli dan yang diterima penjual suatu barang, dihitung sebagai harga barang dikalikan jumlah penjualannya (PxQ).

Jika kurva permintaan inelastic, maka kenaikan harga akan menaikkan penerimaan total, begitu juga sebaliknya.

Jika kurva permintaan elastic, maka kenaikan harga akan menurunkan penerimaan total, begitu juga sebaliknya.

Dalam kasus khusus uniter-elastis, perubahan harga tidak akan mempengaruhi total pendapatan.

Ziya Pranandia (170210110083) Bab 1-5 Elastisitas pendapatan dari


permintaan

adalah

ukuran

yang

menunjukkan seberapa banyak jumlah permintaan atas suatu barang berubah mengikuti perubahan pendapatan si konsumen; ukuran ini dinyatakan sebagai persentase perubahan kuantitas yang diminta dibagi persentase perubahan pendapatan. Elastisitas harga silang dari permintaan adalah ukuran seberapa banyak kuantitas yang diminta untuk suatu barang akibat perubahan harga yang terjadi pada barang lainnya, diperoleh dengan menghitung perubahan persentase kuantitas yang diminta dari barang pertama dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang kedua. Elastisitas harga dari penawaran adalah ukuran yang menunjukkan seberapa banyak jumlah penawaran atas suatu barang berubah mengikuti perubahan harga barang tersebut; ukuran ini dinyatakan sebagai persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan bagi persentase perubahan harga.

Variasi kurva penawaran a. Penawaran disebut inelastic sempurna jika elastisitasnya sama dengan 0 (kuantitas perubahan barang yang ditawarkan tetap walaupun terjadi perubahan harga barang). b. Penawaran disebut inelastic jika elastisitasnya kurang dari 1 (kuantitas perubahan barang yang ditawarkan lebih sedikit dari perubahan harga barang). c. Penawaran disebut uniter-elastic jika elastisitasnya sama dengan dari 1 (kuantitas perubahan barang yang ditawarkan sama dengan perubahan harga barang). d. Pernawaran disebut elastic jika elastisitasnya lebih besar dari 1 (kuantitas perubahan barang yang ditawarkan lebih banyak dari perubahan harga barang).



e. Penawaran disebut elastic sempurna jika elastisitasnya tidak terbatas (kuantitas perubahan barang yang ditawarkan secara besar-besaran walaupun perubahan harga barang sekecil apapun).

Review Pie Bab 1-5

Documents

Transcript of Review Pie Bab 1-5