Review Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta

download Review Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta

of 1

Transcript of Review Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta

  • 7/26/2019 Review Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta

    1/1

    Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta

    Novel tipis karya Luis Sepulveda ini menurut pendapatku cukup menarik. Dikisahkan

    dalam novel ini seorang kakek tua yang ingin mencari kedamaian dihutan belantara dengan

    ditemani novel kisah!kisah cinta sebagai penangkal racun atas usia tua yg mematikan yang dia

    dapat dari seorang dokter gigi. Namun segala harapan itu hilang ketika para pendatang para bulegak tau adat yang ingin memotret orang!orang pedalaman asli suku "ndian Shuar serta memburu

    he#an langka dan mencari emas mulai menggerogoti hutan. Ketamakan manusia telah

    mengusik keheningan hutan belantara yang harmonis alam pun membalas mereka melalui

    murka seekor Macan kumbang yang dilanda kesedihan akibat ketamakan manusia$ para pemburu

    yang menguliti anaknya tanpa rasa bersalah sedikitpun. Sebagai konsekuensinya dan karena

    desakan dari pak #alikota kakek tua itu ikut dalam ekspedisi perburuan macan kumbang karena

    pak #alikota tahu bah#a hanya kakek tua itu yang sanggup menghadapi he#an murka tersebut.

    %kspedisi perburuan pun dimulai ketika sudah banyak korban yang berserakan akibat keganasan

    si Macan kumbang. Dan akhirnya setelah melalui pertarungan yang pan&ang dan melelahkan

    macan kumbang tersebut tumbang oleh peluru senapan milik kakek tua itu. Kakek tua itu sadar

    bah#a perbuatannya bertolak belakang dengan keyakinannya dan oleh karena itu mata kakek

    tua tersebut berlinang air mata penuh penyesalan dan mengutuk segala kebiadaban manusia yang

    bertanggung &a#ab atas tragedi itu. Setelah tragedi tersebut kakek tua akhirnya kembali ke gubuk

    tua miliknya untuk kembali melan&utkan membaca kisah!kisah cinta yang terkadang kata!kata

    indah dalam novel tersebut dapat membuatnya lupa akan tragedi macan kumbang yang

    memilukan itu.

    Kita tahu bah#a ketamakan manusia bukan hanya memba#a kehancuran terhadap

    lingkungan tempat hidup kita sendiri tetapi &uga lingkungan makhluk hidup lainnya. Menurut

    pemahamanku Luis Sepulveda mencoba mere'leksikan keadaan masyarakat de#asa ini tentang

    relasinya dengan lingkungan hidup bah#a ketamakan manusia telah memba#a kita &atuh

    kedalam lembah ketidakharmonisan alam. Kita sebagai makhluk satu!satunya yang mempunyai

    kesadaran yang seharusnya adalah penopang bagi makhluk hidup lain agar mereka tetap hidup

    malah berbuat sebaliknya$ mengeksploitasi alam untuk keuntungan kita sendiri. Kita telah

    men&adikan alam sebagai aparatus bagi hasrat keegoisan kita sendiri tanpa pernah sekalipun

    berpikir bah#a kita adalah bagian dari alam itu sendiri. Dan &uga kita lupa bah#a generasi kita

    mendatang membutuhkan kontribusi alam agar mereka tetap bertahan hidup.