HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

93
KUALITAS HADIS-HADIS YANG DIRIWAYATKAN ABU HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT Oleh SITI MALIHA NIM : 003+018989 JURUSAN TAFSIR HADIS FAKlJLTAS USHULlJDDIN DAN FILSAFAT lJIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1425 BJ2004

Transcript of HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

Page 1: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

KUALITAS HADIS-HADIS YANG DIRIWAYATKAN ABU

HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

Oleh

SITI MALIHANIM : 003+018989

JURUSAN TAFSIR HADIS

FAKlJLTAS USHULlJDDIN DAN FILSAFAT

lJIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1425 BJ2004

Page 2: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

KUALITAS HADIS-HADIS YANG DIRIWAYATKANABU HURAlRAH TENTANG KISAH-KISAH

ISRAILIYYAT

SkripsiDiajukan kepada fakultas Ushuluddin dan Filsafat untuk Memenuhi Syarat­

syarat l\Ieneapai Gelar Sarjana Theologi Islam

Oleh

Siti MalihaNIM: 0034018989

Dibawah Bimbingan

Pembimbing I

Dr. Ahmad Luthfi Fathullah, MANIP, 150316214

Pembimbing II

Maulana, "'fANlP,150293221

JURUSAN TAFSIR HADIS

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UIN SYARIF HIDAYATl'LLAH

JAKARTA

1425 HI 2004 !VI

Page 3: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

PENGESAHAN PANITIA mIAN

Skripsi yang berj udul KUALITAS HAmS-HAmS YANG

DIRIWAYATKAN ABU HURAIHAH TENTANG KISAH-KISAH

ISRAlLIYYAT telah diujikan dalam sidang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan

Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 14 September 2004. Skripsi ini

telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program

Strata 1 (SI) pada Jurusan Tafsir Hadis.

Jakarta, 14 September 2004

Sidang Munaqasyah

Ketua merangkap anggota,

Drs. M. Amin Nurdin, MANIP.150232919

Drs. Hanm al-Rasvid, MANIP. 150232921

DR. Ahmad Luthfi Fathullah, I\JANIP. 150316214

Sekretaris merangkap anggota

Drs. Edwin Svarif. MANIP. 150283228

Anggota:

-=-~~~ Bustamin. MBA

NIP. 150289320

Page 4: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

'-l'B

c::,,:T

..:,: Ts

c J

C: H

t:Kh

.l : D

::. :Dz

.J : R

j:Z

(J":S

do: Sy

(.l-'>:Sh

IJ':':Dh

PEDOMAN TRANSLITERASI

.1. : Th

j;, : Zh

t: '.

t: Gh "

..... :F

<.3:Q

..:l:K

J:L

I":M

u:N

J:W

0: H

~ :

tj:Y

VOKAL TUNGGAL

-.::: : Fathah a

__ : kasrah I/

.!.- : Dammah II

VOKAL PANJANG

i.i- : 1./

.J -!.. : II

Page 5: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

KATA PENGANTAR

Puji Syukur sclalu p~nulis panjalkan k~ hadirat Allah swl. Tak hcnli-hcntinya

pcnuJis I11Cl11t,ht'n hidaY'lh-Nya schingga '1Ih'lI11dulillah skripsi ini d'lpal tcrscic'saikan.

Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad

saw. Bescrla kcluarga, sahabat dan para pcngikutnya. Amin

Pcnulis menyadari sepenuhnya bahwa selesainya penulisan skripsi ini tidak

scmala-l11ala atas usaha s~ndiri. lJntuk ilu pcnulis mcnghatlll'kan terinla kasih

scbanyak-banyaknya k~pada:

J. K~dua orang tua pcnulis b~s~rla kcluurga yang sclalu mcmbcrikan dukungan baik

moril ataupun materil serta doa yang tulus cliberikan kepacla penulis

2. Bapak Drs. Amsal Bahtiar selaku Dekan Fakultas Ushuluclclin

3. Bapak Drs. Zahruclclin AR. MMSI. selaku Ketua .lurusan TafsirBaclis

4. Bapak Drs. Bustamin MBA clan Drs. Eclwin Syarif selaku Sekretaris .llll'usan

Tafsir Badis

5. Bapak DR. Ahmacl Luthfi Fathullah, MA dan Maulana, MA selaku clasen

Pel11bil11bing I clan Dosen Pembimbing II yang tebh banyak meluangkan waktu

juga saran yang berharga untuk penulis

6. Petugas Perpustakaan Fakultas Ushulucldin clan Filsafat. Perpustakaan UUU11a serta

Iman .lama' yang telah membanlu penulis clalam menyediakan Iiteratur

Untuk semua teman-temanku Nie. Mah, Meeh, Mieh, Wie, Tha'Jim, Qie. Dara

dan Biru yang setia menemaniku dalam penyusunan shipsi inL Wie-C. alas

Page 6: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

kebaikannya yang meluangkan waktu tuk membuat skema juga Shiddiqi dan Wie-E ,

T' Imas & Safinahnya, K'Nafis & Antala'lainya, , teman-teman se-fakultas

khususnyaTH-B.

Atas kebaikan semua teman-teman yang tidak eukup satu kertas penulis sebut

satu persatu di sini.

Usaha untuk meneapai maksimal senantiasa penulis lakukan tapi inilah hasil

yang penulis dapat selesaikan. Penulis saclar bahwa skripsi 1111 jauh dari

kesempurnaan. Namun terlepas dari kekurangan yang ada penulis berharap skripsi ini

dapat bermanfaat.

Ciplltat, September 2004

Penlilis

Page 7: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

DAFTAR lSI

KATA PENGANTAR •••.••.•.••••••..•••.•.•..••..•.•.....•••••..•.•••.•••••••••••••••••••

I>}\J?1f~1l I~I ••••••••••••••••••••••••..••••••••••••••••••••.••••..•••••••••••••••••••••••••••• ]]]

BABI

BABn

BABill

:PENDAHULUAN

A. Latar be]akang Masnlah 1

B. Pem batasan dan Perumusan Masalah 5

C. Tujuan Penelitian 6

D. Mctodologi Pcnelitian i •• 7

E. Sistematika Penulisan i 7

: SEKII"AS TENTANG ISRAILIYYAT

A. Pengertian Isr!!i1iyy.!!t 9

B. Scjarah Munculnya Isr!iliyy!!t ;,u~ :.;.11

C. Hukum Meriwayatkan Kisah-kisah Isrj!i1iyy!!t i 17

D. Nama-nama Periwayat KiSllh Isr!i1iYY1!t 19

E. Pandangan Ulama Terhadap Kisllh Isr!!i1iyy!!t 20

: BIOGRAFI ABU HURAIRAH

A. PerjaJanan Hidupnya ;.;, ~ ;,.",; iii 24.

B. Abu Hurairah dan PeriwayatanHadis i •• 27

C. Beberapa Pendapat Tentang Abu Hurairllh i i 30

.1. Pujian terhadap Abu Hurairah 3'1

Page 8: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

BABIV

BABV

2. Kritik terhadap Abu Hurairah 32

: KUALITAS HADlS·HADlS RIWAYAT ABU HURAlRAH YANG

DIDUGA MENGANDUNG UNSUR·UNSUR IS~ILIYY~T

A. Tells Hadis dan Terjemah •.••••..•.••••••••••••••..••••••••••••••••• 38

B. Penelitian Sanad Hadis 40

C. Analisis Kandungan Matan 66

:PENUTUP

A. Kcsimpulan 81

B. Saran..saran · 82

Page 9: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

HABI

PENDAIHJUJAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada masa sahabat tidak ada orang yang meragukan bahwa hadis dapat

dijadikan dasar atau hujjah dalam Ia.\yri '. Mereka menerima hadis Rasulullah sebagai

dasar hukum dan pedoman yang utama setelah al-Qur'an.

Masalah mllnclll ketika banyak kelompok kecil l yang menolak hadis yang

berkembang menjelang akhir abad kedlla hijriah. Perkembangan penolakan hadis

dijdaskan al-i\'zallli dalalll pc:rnyataannya, bahwa bdiullllldihat pada masa sahaba!

beberapa individu yang tidak mengaklli nilai hadis Nabi yang sifatnyasallgat

individual. Adapula kelompok yang menolak hadis sebagai dasar hukum tetapi

terbatas pada hadis yang tidak mUlawgjir. Kelompok-kelompok ini mulai meragukan

otentisitas hadis bahkan menolak menjadikan hadis sebagai sumber hukum sejajar

dengan sumber syariat lain.

Ketika imperialisme menyelimuti dunia Arab dan Islam, banyak umat Islam

terpedaya oleh pemikiran-pemkiran oriental is yang menghantam nilai-nilai Islam.

Mereka menyerukan liberalisme dalam mengeksploitasi sumber-sumber Islam lama,

menyerang ilmu-ilmu Islam serta hadis Nabi dan buku-buku hadis2 Banyak penulis-

I Kelompok-kelompok ini muncul ketika terjadi .fllllah kubrq pada masa UtsmJln Ibn AffJlt\,Kemudian muncul golongan Khawqrij, /lally;ifidh dan Nmi'qshib, Di akhir masa. sahabatmunculQadariyyah, lvlu"a;:ilah, Ivli{jassimah pada perlcngahan masa '{(hi 'ill··herbarcngall··dengan Jahirnyahadis dan ahli hadis hingga usai abad kedua Lihat Shalllhuddin Maqbul A!Jmad, jJ<thaya MellglllgkariHadl.•, (terj) (Jakarta: 1)llStllka AZZlllll, ~004), h, 40.43 .

2 Ibid., h. 63

Page 10: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

2

penulis muslim di dunia Arab yang menyatakan hadis tidak memilikiotoritas dalam

menetapkan syariat Islam. Mereka menolak beberapa bagiannya, tidak mempercayai

khabar ahad, meragukan tulisan-tulisan hadis bahkan menanamkan kerancuan

seputar periwayat hadis dari golongan sahabat dan sesudahnya.

Sejarah penolakan hadis kini bangkit di masa Muhammad'Abduh di Mesir.

Sikap beliau hanya mengakui al-Qur'an sebagai pedoman dan menolak hadis dan

periwayat-periwayatnya. Hal serupajuga dilakukan olehmuridnya Abg Rayyah yang

menghl~jat hadis dan upaya-upaya untuk membukukannya serta sahabat yang banyak

menghafal hadis seperti Abg Hurairah. Sharafuddin AI-Mus;!wi juga menulis buku

yang banyak menghujat keadilan Abg Hurairah sebagai seorang sahabat serta

meneliti hadis-hadis riwayatnya dan tidak menerimanya3 Oi antara tokoh Islam yang

membicarakan tentang hadis dan otentisitasnya serta membukukannya seperti Ahmad

Amin dalam bukunya Fair Al-lslall14

Sebagian hadis yang tidak diterima adalah riwayat-riwayat IsrQiliyyqt.

Riwayat-riwayat yang bersumber dari golongan Ahli Kitab yang telahmasuk Islam

merupakan salah satu masalah yang menjadi perdebatan keloOlpok-kelompok yang

menolak hadis dan juga salah satu masalah utama dalam pembahasanhadis tentang

teologi.

Kisah-kisah yang bersumber dari Ahli Kitab banyak digunakanoleh ulama

tafsir atau hadis dalam membenarkan sebagian kisahnya. Bahkan. lebihluas

3 Lihat Sharafuddin Al Mus~wj, Mellggllgal Abu Hllrairah: Melletlls"ri .Jejak Langkah dallHadis-hadisnya, (teli) (Jakarta: Pustaka Zahrah, 2002) .

., Lebih lanjut tentang tokoh-tokoh yang menolak hadis. Lihat Shalahuddin Maqbyl Ahmad.,op. cit.

Page 11: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

3

lsrgiliyygl menunjukkan kisah lama yang masuk ke dalam tafsir atau hadis yang

bersumber dari Ahli Kitab atau selain keduanya. Bahkan sebagian ulama tafsir dan

hadis memperluas makna lsrgiliyygl dengan kisah-kisah yang dimasukan oleh

musuh-musuh Islam yang ingin merusak akidah kaum muslimin. Contoh seperti kisah

Ghgrgnlq, kisah Zainab binti JahsYi5

Berita-berita yang bersumber dari Ahli Kitab yang telah masukIslam cukup

populer di kalangan Muslim. Masuknya unsur lsrgiliyyg! seeara halusdalam

kehidupan umat Islam, terutama dari segi ilmiah sudah dimulai sejak masa sahabat.

Hal ini terjadi karena kondisi mereka berdekatan dengan para Ahli Kitab dan juga

masuknya ke dalam Islam sekelompok dari mereka ke dalam Islam.

Pada masa sahabat pengaruh Isrgi!iyyg! tidak terlaluterlihat. Karenasahabat

hanya menerimanya dengan mempergunakankriteria-kriteriatertentu dan itu PU11

hanya mengenai kisah-kisah yang global dalam al-Qur'an, yang tidak juga dijelaskan

oleh Rasulullah melalui uraian yang sempit.

Para teo log muslim zaman sekarang mcmiliki pandangan berbcda Incllgenai

lsrgiliyygl. Shubhi ash·Shglih misalnya mengatakan bahwa kebanyakan lsrgjliyyg} ilu

lemah. Dia menambahkan bahwa kebanyakan lsrgiliyyg! , yang didapati ueapanNabi

dan tereantum dalam kitab hadis shahih harus diterima. Berbedadengan Rasyid

Ridhg yang merumuskan pandangan negatiftentang Isrgiliyygl.6

--_._-_.--_., Muhammad Husain Zahabi, !srgjl;YY(l1 dalam Taj,ir dan Had;s, (teIj) (Bogar: Pustaka

Litera Antar Nusa, 1989), h. 8-10

6 G.H.A. Juynboll, Konlmvers; had;s d; Mesi/' (1890-1960) (terj) (Jakarta: tvlizan,1999),h.178-190

Page 12: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

4

Nama-nama seperti Rasyid Ridhg, Abg Rayyah, Ahmad Amin merupakan

tokoh-tokoh yang dengan sengit menyerang hadis Rasulullah. RasYid. Ridhg dan

muridnya Abg Rayyah merumuskan pandangan yang negatif tentang Isrq.iliyyql.

Mereka mengecam keterangan-keterangan yang diambil dari sumber legendaris non

Islam. Mengkritik keandalan periwayat-periwayat Isrqiliyyf!.1 yakni periwayat dari

Ahli kitab yang telah masuk Islam seperti Ka'ab al-Ahbgr, Wahab Ibn Munabbih dan

lainnya, bahkan menuduh para sahabat seperti Ab!! Ilurairah meriwayatkan hadis

tidak shahih dan mempertanyakan ke- 'adf!.lah-annnya. Hal tersebut karena Abg

Hurairah banyak meriwayatkan hadis dari Ahli Kitab yang telah masuk Islam seperti

Ka'ab al-Ahbar dan Wahab Ibn Munabbih sedang beliau dikenal sebagai sahabat

yang paling banyak meriwayatkan hadis. Beliau banyak dituding sering berbohong

terhadap Rasulullah dan disangka sebagai penyebar kisah Isrqiliyyf!.1 yang penuh

kebohongan bahkan menolak hadis-hadis yang diriwayatkannya yang bersumber dari

literatur keagamaan kaum Yahudi.

Banyak hadis-hadis dan riwayat-riwayat seperti itu dimasukan ke dalam Islam

oleh beberapa periwayat. Kebanyakan Isrf!.iliyyf!.1 masuk ke dalam buku-buku tentang

tafsir al-Qur'an dan Iiteratur qishash al-Anbiyf!., sebagian juga daIam kitab-kitab

shahih.

Hal tersebut berpengaruh pada hadis-hadisnya, apalagi hadis-hadis Abg

Hurairah banyak tercantum dalam kitab-kitab hadis shahih seperti Shahih Bukhgri

dan Shahih Muslim yang menjadi salah satu rujukan umat Islam.

Page 13: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

5

Suatu kewajiban bagi setiap orang untuk bersikap hati-hati dan melakukan

penelitian ulang dengan benar sebelum menentukan apakahsuatu hadis itll shahih dan

diterima atau lemah dan ditolak. Atas dasar itukita hatus merujuk kepada imam hadis

atau mu!J.aqqiq yang dikarunia ilmu riwgyah dan dirgyah. Dengan nleneliti para

periwayat dalam mata rantai sanad satu persatu agar dapat diketahui kepribadian

setiap periwayat, tempat lahimya, tempat dibesarkan, siapa guru-guru dan murid­

muridnya, pe~jalanan karir ilmiah, agama dan perilakunya dalam suatu ilmu yaitu 'ibn

ar-rijg.! dan ilmu al-jar!J. wa a/-/a'dll. Mengetahui matan dan kandungannya agar

dapat menetapkan ke-shahih-an suatu hadis dan menjadikannyasebagai landasan bagi

aqidah dan hllkum.

Dengan latar belakang tersebut, maka penlliis tertarik untuk membahasnya

dalam skripsi yang berjudul KUALITAS HADIS-HADIS YANG DIRIWAYATKAN

ABU HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRi1.IUYYi1.1:

B. )embatasan dan Perumusan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan membatasi pembahasan tentang

hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Abg Hurairah yang diduga oleh beberapa ulama

seperti Abg Rayyah, al-Ghazilli dan ulama-ulama lain, mengandung· unsur-unsur

Isrgiliyygl yang bersumber dari Ahli Kitab yang telah masuk Islam khususnyaKa'ab

al-Ahbilr tentang Penciptaan Adam, Penciptaan Alam dan tentang Nabi Musa

Menampar Malaikat Mau!.

Page 14: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

6

Dalam pembahasannya penulis mencoba menguraikan l11ata rantai

periwayatnya dari l11ukharrij Ahmad Ibn Hanbal dan maksud kandungan matannya

dengan memasukkan pendapat para ulama dan tokoh-tokoh Islam kontemporer dan

mencoba mengambil kesimpulan dari pendapat-pendapat tersebut.

Maka penlliis mencoba merumuskan permasalahan, yaitu I) Bagaimana

kualitas hadis tentang Penciptaan Adam, 2) Hadis tentang Penciptaan Alam dall 3)

I-Iadis tentang Nabi Musa Menampar MaIaikat Maut yang diriwayatkan Abg Hurairah

yang diduga mengandllng unsur-unsur !srqiliYYflJ dari segi sanad dan maksud

kandungan matannya apakah sesuai dcngan ajaran Islam atall tidak. Dengan

memasllkkan pendapat para ulama baik yang menerima atau menolak hadis tersebut.

C. Tujuan Penelitian

Tlljuan penuIis berinisiatif meneIiti hadis-hadis yang diduga berasal dari Ahli

Kitab yang telah masllk Islam dan mengandllng unSllT IsrgiliYYf!.t, yaitu:

I. Dapat mengetahui riwayat-riwayat yang diduga mengandungllllsllr-unsur

!srqiliyygl yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sehillgga dapat

dipergunakan sebagai landasan bagi akidah dan hukum.

2. Menambah wacana tentang !srgiliyygl

3. Guna melengkapi salah satu persyaratan padaakhir program S1 Fakultas

Ushuluddin dan Filsafat Jllrllsan Tafsir Hadis Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta dalam meraih gelar S.Th.!

Page 15: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

7

D. Metode Penelitian

Metode kepustakaan (library research) merupakan langkah yang diambil

penulis dalam mendapatkan sumber data. Untuk mengetahui hadis-hadis yang diduga

mengandung unsur IsrlJ.iliyygJ penulis merujuk pada buku karangan G.H.A Juynboll

yang beIjudul Kontroversi Hadis di Mesir (/890-1960) serta buku-buku lain yang

berkenaan dengan judul yang akan dibahas.

Dalam pembahasan skripsi ini penulis menggunakan metode Deskrip!ij'

Analitis yaitu melalui pengumpulan data dan beberapa pendapat ulama untuk

kemudian diteliti sehingga dapat ditarik kesimpulan. Dalam men!akhrjj hadis penulis

menggunakan kitab Mu'jam al-Ml!fahras karya A.J. Wensinck dankitab Maus!J.'ah

AthrlJ.j' al-ijadl!s karya Ab!! Hillar Za'I!!1. Kemudian mencari datadengan merujuk

pada kitab asli.

Dalam mencapai penulisan yang baik dan benar sebagaimanasebuah karya

tulis, penulis skripsi ini berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis

dan f)jsertasi yang disusun oleh tim UIN Jakarta diterbitkan oleh UIN Jakarta Press

tahun 2002 kecuali dalam penulisan Pedoman Transliterasipenulis menggunakall

pedoman yang diterbitkan Paramadina.

E. Sistematika Pembahasan

Dalam pembahasan skripsi ini, penulis membagi dalam lima bab. Satu bab

pendahuluan, tiga bab pembahasan dan penutup. Bab I, merupakan pendahuluan yang

meliputi latar belakang permasalahan, pembatasan dan perumusan masalah,

metodologi penelitian dan sistematika pembahasan.

Page 16: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

8

Bab II, menguraikan tentang pengertian l.I'rgiliyygt, sejarah munculnya,

bagaimana hukum meriwayatkannya, smpa saJa periwayatkisah !sI'giliyyg( dan

pendapat para ularna rnengenai l.I'rgiliyygf.

Bab [II, rnenjelaskan biografi Aby Hurairah dirnulai dari perjalanan hidupnya

juga dalam bidang periwayatan hadis dan pendapat para ularna rnengenai dirinya.

Bab IV, menguraikan hadis-hadis riwayal Abg Hurairah yang di duga oleh

sebagian ularna seperti Abg Rayyah berasal dari Ahl i Kitab yang telah l11asuk Islam

dan rnengandung unsur-unsur l.I'rgiliyygl dan rnenjelaskan jalur sanad dan kandungan

rnatannya disertai pendapat para ularna.

Bab V, penutup yang berisi kesirnpulan dari pel11bahasan atauplln satah.

Page 17: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

BAB II

SEKILAS TENTANG ISRAILlYYdT

A. Pengertian lsrg)liyy!!.t

Kata I.\·rf!.ilixvf!./ merupakan bentuk jamak dari kata Isrf!.iliyyah yang merupakan

kisah yang bersumber dari Bani Israil (bangsa Israil). Isrf!.iliYYf!.h dinisbatkan kepada

Israil yaitu Ya'kyb Ibn Ishaq Ibn IbriJ.him yang mempunyai keturunan dua belas. I Para

ahli talsir berpcndapat bahwa ungkapan HIII1{ Israil dalam aI-Qur'an, scpcrti dalam surat

al-Ma'idah ayat 78, ai-Ism ayat 2 dan 4 dan an-Nallli ayat 76, dinisbatkan kepada

kclurunan Nabi Ya'kyb yang dikcnal dengan nama Yahudi. Nama ini diambiI dari putra

Nabi Ya'kyb yang bernama Yahyda yang kemudian dijadikan sebutan bagi keturunan

Nabi Ya'kyb2

Sebuah hadis yang diriwayatkan Ahmad Ibn HanbaI dari 'AbduIll!h Ibn'Abbl!s

menyebutkan:

IMuh~mmad tiusain adz-Dzahab! (selanjutnya disebut adz-Dzahabi), fsrqiliyyql dala111 Ta,Nrdan fladits (tel)), (Bogor: Pustaka Litera Antar Ntlsa, 1993), h. 8

-" 2Rosihan Anwar, Melacak lI/lSIII'-Ull.'illJ' !srgj!Zl:V{l1 dalam 'l'qf'ttr AtJ1-7]wbg}'idanTq(\;irlhl1llKals!r, (Bandung: rustaka Setia, 1999), Cel. ke-I, h. 21

Page 18: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

10

" ... Sekelompok Yahudi datang menemui Nabi ... mereka kemudian ditanya,Tahukah kalian bahwa Israil itu Nabi Ya'kub? .. Ya, jawab mereka. Nabi saw. Lantasbersabda, Ya Tuhan! saksikanlah pengakuan mereka."

Mengenai definisi !srgiliyygl para ulama berbeda pendapat, Muhammad Husain

adz-Dzahabi misalnya, mengatakan bahwa !srgiliyygl merupakan pengaruh kebudayaan

Ahli Kitab terhadap tafsir. 4

Adz-Dzahabi menambahkan bahwa !srgiliyygl merupakan kisah yang

diriwayatkan dari sumber Yahudi, tetapi digunakan ulama tafsirdan hadis ataubisajuga

cerita lama yang masuk kedalam tafsir dan hadis yang bersumber dari AhIi Kitab atau

selain keduanya. Bahkan sebagian ulama memperIuas makna !srgi!iyygl dengankisah

yang dimasukkan oleh musuh-musuh Islam.'

AdapuIa yang mendefinisikan !srgiliyygl sebagai kisah-kisah dan informasi yang

berasal dari Ahli Kitab yang menyusup kedalam masyarakat Islam setelah kebanyakan

orang-orang Ahli Kitab memeluk agama Islam"

Yang dimaksud dengan !srgiliyygl adalah riwayat-riwayat atau kisah-kisah kuno

yang umwnnya bersumber dari kaIangan orang-orang YahudiyangdidaIallmya

'AbU 'Abdulli!h Muhammad Ibn !ianbal, MIISJ1ad Ahmad lim liaJ1hal (selanjutnya disebutMllmad Ahmad), (Beirut: Oilr al-Fikr, 1994), Jilid ke-l, h. 273, 278

"Muhammad !iusain Adz-Ozahabj, AI-Tal,!r wa al-M/(fassir!1J1, (Mesir: Oilr al-Maktab ai-Hadis,1976), Cet. ke-2, h. 165

'Adz-Ozahabi, Isrgiliyygl ... op.eil., h. 9

('Lihat pendapat Ahmad Khalil, asy-Syarbashi dalam Rosihan Anwar, op.eil., h. 23-24

Page 19: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

11

lerdapat pula riwayat yang bersumber dari kalangan Nasrani atau lainnya yang berkaitan

dengan kisah-kisah lama yang terdapat dalam kitab suci mereka7 Hal ini karena unsur

Yahudi lebih populer dan dominan dari pada kisah-kisah Nasrani atau bangsa lainnya.

Adapun sumber pengetahuan tentang keyahudian adalah berasal dari Taurat. Hal ini

didukung dalam surat al-Mf!. 'idah ayat 44-"

Pada umumnya lsrf!.iliyvf!./ berisi kisah-kisah bualan non-Musl im yang masuk ke

dalam Islam. Kisah-kisah tersebut bersumber dari Ahli Kitab dengan penekanan Yahudi

sebagai sumber ulama. Jadi maleri 1.1'I'i!l!'J}'<{/ dapal berupa kisah-kisah atau yang

lainnya serta dapal pula sejalan dan dapal pula tidak sejalan dengan Islam.

H. Sejarah Munculnya Isrg}liyy{!t

Masuknya lsrf!.iliyyf!./ dalam hadis didahului oleh perpindahan segolongan Ahli

Kitab, yaitu kaum Yahudi ke jazirah Arab tahun 70 M. Mereka lari dari ancaman dan

siksaan Titus. Akhirnya kaum Yahudi hidup berdampingan dengan masyarakat Arab

dan terjadi pertukaran kebudayaan serta ilmu pengetahuan antara mereka:

Mereka pindah ke jazirah Arab bersama kebudayaan yang diambil dari kitab-

kitab mereka. Uraian-uraian dalam kitab itu mereka terima sebagai warisan dari nabi

mereka.

7Kitab-kitab Yahudi ialah Ta/lral, Zab/lr dan Safar M/lsawiyah yang dikenal dengan PerjanjianLama -dan Talmud- ajaran. Yahudi yang dikembangkan secara Iisan. Lihat 'Abdurrahman Wahid et.alKontroversi Pemikiran Islam di Indonesia, dalam H. Sh~diq Ihsan, Israiliyyal dall - Ta{.<ir, (Ba~dung~Remaja Roda Karya, 1993), Cet. ke-2, h. I I I .

4.; \il.... I;,LI ::;'~I SJ~~I ~.,;S.;.:; ~:,J~ J~ 4;;) ~:,ill Q)Lli. '

?Ahmad SUlarmadi, Nadis DIm ~t SI/ldi Krilis leJ1lallg Pellgamh Isrqiliyyql dall Nashrqpiyqlda/am Perkemballgall Nadis, (Jakarta: Yayasan Kalimah, 1999), Cet. ke-I, h. 44

Page 20: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

12

Bangsa Arab sering berpindah tempat kadang ke Syam dan kadang ke Yaman.

Kedua tempat itu mernpakan tempat yang sebagian besar adalah Ahli Kitab.Karenaitu

tidak heran terjadi pertukaran kebudayaan dan terjalinnya hubunga.n antarakedua

bangsa tersebut. Hal ini memungkinkan merembesnyakebudayaan Yahudi· kepada

bangsa Arab yang kala itu masih rendah kebudayaannya sertamasih dianggap

.i!!.hifiyva17. III

Hal ini terns beriangsung sampai Islam datang dan Rasulullahmendakwakan

agamanya. Sebagian mereka kemudian ada yang masuk Islam.

Karena sering terjadi pertemuan antara kaum Muslimin dengan kaum Yahlldi

dan sering terjadi pula diskusi dan perdebatan antara mereka, akhirnyamereka

terpengaruh juga oleh lsrgJIi)I)!!!.I ini. Di antarabuku-buku yang menyangkut Inasalah

akidah terlihat adanya mazhab Kalgmiyyah yang terasukikisah-kisah Yahudidi

dalamnya. Pada umumnya kisah-kisah Yahudi ini bersumber dari bebetapa golonga.n

Yahudi yang telah masuk Islam, seperti 'AbduIlgh Ibn Sal!J)11, Ka'ab al-Ahbardan

lainnya yang umumnya mempunyai pengetahuan yallg lmls mengenaikebudayaall

Yahudi."

Dalam al-Qur'an terdapat kisah-kisah dan berita~berita yangsebagiallnya

disebutkan dalam Taurat dan Injil (kitab suci Ahli Kitab), khususnyal11engenai kisah-

kisah para Rasul dan informasi mengenai masyarakat terdahulu. Namunal-Qur'an

10Adz-Dzahabi, Isrgiliyygt ... .o!,.cit., h. 11-12

"Ihid., h. 12-13

Page 21: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

13

menjelaskan tidak secara rinci hanya sebatas nasihat dan 'ibfJ.rah. Ketika Ahli Kitab

memeluk Islam, mereka membawa budaya religius mereka ke dalam ajaranIslam,

misalnya hal-hal yang berkenaan dengan sejarah dan cerita-cerita yang bersifat teologis.

Ketika mereka membaca kisah-kisah dalam al-Qur'an setelah mereka menjadi orang

Islam biasanya menyebutkan ungkapan-ungkapan tertentu yang pernah didapatkan

dalam kitab suci Yahudi."

Dari keterangan di atas bahwa terdapat isi Taurat yang diulang dalam al-QUr'an,

hal ini berarti Taurat pun sama dengan al-Qur'an. Namun hal ini terbatas<pa.da Taurat

yang asli, karena kitab Taurat yang ada pada masa sekarang sudahmengalami

perubahan yang dilakukan oleh orang Yahudi.

Karena ada keinginan lIntuk mengetahui kelengkapan jalannya kisah tersebllt,

maka di antara kaum Mlislimin pada masa sahabat meminta kepada Ahli Kitabyang

telah masuk Islam untuk memberi keterangan mengenai kisah yang tersebut dalam al-

Qur'an sepanjang tidak menyimpang dari batas kebolehan yangditentukanRaslllllllah

saw. Mengenai hal ini beliau bersabda:

J Y. J~ryc :j. W~Gi;. ~\SJ~\ G;;.1 ~ J ii~1 FIS-;t G.i;.

{~f :h &f \;1; J(j r1:') ~ '1ll\ ~ ~I Sf )p .j. J\4 Y ~_.i,~s-I~f. r "" " ...... J.-" ....... ..- /- ... " ,... ... .-- ,/::;" .". :. ..~ ,;.

l3~d Y o..w... 1).7.1.91'1;.::'~ y£ y) t;;-'1j y)~V~ [j1;.,G:.j-/

"Thameem Ushama, Mefodologi Tqf'ir 01-0111' 'all: Kajiall Krifis Ohjekfi( dall Komprehan'if(te~), (Jakarta: Riora Cipta, 2000), Cet. ke-I, h. 36 - . '..

"Muhammad Ismilll al-Bukhilr[, Shahih al-Bllkhqri, Kitab ahqdifs al-Allbiya (Beirut: Dar al-Fikr, 1994), Juz ke- 4, h. 175 - -

Page 22: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

14

/' .. 1 //, //"'",

J.¢ ~I ufo;;';\ JU"

'4W1,.J)ft.j ~~t.\ :I)jj"Ambillah riwayat dari Bani Israil, itu tidak apa-apa. Siapa saja yang membuat

kebohongan yang mengatasnamakan saya hendaklah ia bersiap-siap untuk ditempatkandi. neraka. Janganlah kalian menganggap benar keterangan Ahli Kitab tetapi jangan pulamenganggapnya bohong. Katakanlah: Kami beriman kepada Allah dan kepada kitabyang diturunkan kepada kami"

Masuknya unsur Isrf!i/~jly!!.1 ke dalam Islam sudah dimulai sejakmasa sahabat.

Tercatat beberapa sahabat yang terlibat dalam prosesitu, seperti Ibn 'AbbQs, Abg

Hurairah, Ibn Mas'gd dan 'Umar Ibn'Ash. Keterlibatan mereka dalam proses itulllasih

dalam batas kewajaran. Mereka tidak bertanya kepada Ahli. Kitab telltang segala

sesuatu. Mereka hanya menanyakan sebatas penjelasankisah-kisah al-Qur'an. Itupun

tidak disertai memberi penilaian benar atau salah. Bahkan sering sahabat menolak

materi riwayat Isr!!.iliyy!!.1 itu, seperti kctika Abg Hurairah bertanya kcpada Ka'abal-

AhbQr mengenai situt hari jumat. Namun Abg Hurairah l11enolakpendapat Ka'ab. 15

Atas dasar tersebut terlihat bahwa para sahabat sangat berhati-hati· dalam

menerima Isrg.iliyygl. Namun sikap kehati-hatian parasahabat tidakdiikuti oleh masa

sesudahnya yaitu masa tabi'in dan pengikut tabi'in.

Pada masa ini penukilan dari Ahli Kitab semakin meluas. Banyak riwayat-

riwayat IsrQiliyygl masuk kedalam tafsir dan hadis. Hal ini ditunjang olehkeinginan

orang-orang untuk mendengar kisah-kisah Ahli Kitab. Hal iniberlanjutpadal11asa

"Ihid.. Juz ke-3, h. 2 J7

I5Rosihan Anwar, "I'.cit., h. 29-30

Page 23: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

15

sesudah tabi'in yang mengambil secara ceroboh kisah-kisah Isri}JliYY(!1 dengan tidak

mengembalikan kepada al-Qur'an walaupun bertentangan dengan aka!.I" Hal ini

berlangsung sampai masa pembukuan.

Dari uraian tersebut dapat dimengerti bahwa pada masa sahabat, pengambilan

riwayat dari Ahli Kitab hanya didasarkan pada syariat yaitu hanya yang sesuai dengan

al-Qur'an. Men:ka tidak mengajukan kepada Ahli Kitab yang tidak ada gunanya

misalnya warna anjing dalam kisah ashhybuf kahfi. Juga tidak menanyakan hal yang

berkaitan dengan akidah dan hukum, kecuali untuk keperluan pembuktian dan pen!,llJat

terhadap kebenaran isi al-Qur'an. Oleh karena itu sahabat hanya menerima jika tidak

bertentangan dengan akidah dan hukum. Lain pada masa sesudahnya yang gencar

mengadopsi kisah Isrgiliyy(!1 dan meriwayatkan secara berlebihan. Yang pada umumnya

kisah-kisah tersebut ll1erupakan khurafat. Namun hal ini berlanjut sampai padamasa

pell1bukuan hadis sehingga sulit ll1embedakan mana kisah yang benar dan yang tidak.

Mengenai hal ini Ibn Khaldun ll1engatakan bahwa, 'orang-orangterdahulu

(yakni para ahli tafsir terdahulu) menampung semua kisah-kisah itu, namun buku serta

berbagai kutipan mereka tidak luput dari hal yang buruk dan yang baik, yang dapat

diterima dan yang harus ditolak. Itu disebabkan karena orang-orang Arab pada zaman

dahulu umumnya Imum Badui (nomaden) dan buta huruf. Pada saat mereka berminat

untuk mell1peroleh ilmu pengetahuan terutama tentang sebab terjadinyasuatu peristiwa

juga awal mula penciptaan alam dan pengetahuan lainnya, mereka bertanya kepada

16Adz-Dzahabi, at-lafik... op.cil., h. J75- J77

Page 24: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

16

orang-orang dari kalangan Ahli Kitab untuk mendapatkan pengetahuan. Para Ahli Kitab

itu ialah orang-orang Yahudi yang menguasai ajaran-ajaran Taurat dan kaum Nasrani

yang mengikuti tradisi Yahudi.""

Suatu kelengahan -disengaja atau tidak- banyak di antara Isrgi/iyyg/ ada yang

dianggap sebagai hadis atau gtsgr shahghl dan tabi'in.

Karena itu, kita sering menjumpai hadis paLm yang berisi kisah-kisah Yahudi

maupun Nasrani ataupun pemyataan-pemyataan yang ada dalam kitab Perjanjian Lama

dan Perjanjian Bam, yang tidak layak dikatakan sebagai sabda Nabi saw. Hal ini bisa

tedadi karena beberapa hal, pertama, pemyataan sebagian Ahli Kitab menyusup di

kalangan ulama hadis melalui pemalsu hadis dan para pendusta yang hendak

menyebarkan apa yang ada pada mereka dengan menisbatkan kepada Rasulullah.

Kedua, menyusup melalui Ahli Kitab yang telah masuk Islam. Mulanya mereka

memandang kaum Muslimin berdasarkan kitab-kitab mereka bahkan mereka

menjelaskan kitab-kitab itu kepada kaum Muslimin. Hal itulah yang kemudian banyak

masuk melalui para periwayat yang lengah atau para pemalsu hadis kedalam hadis-hadis

Nabi saw." Kondisi seperti ini menyulitkan generasi berikutnya untuk membedakan

mana yang sahih, mana yang tidak sahih, yang maqbyl dan yang mard!!.d.

Berikut dikemukakan contoh-contoh Isrgiliyygl dari sudut pandang kaitannya

dengan Islam:

"Ahmad asy-Syirbashi, Sejara" 1Cifsir Qllr 'all (te~), (Jakarta: Pustaka Pirdaus, 200 I), Cet. Ke­5, h. 60

. J'Sha11!huddjn Ibn Ahmad al-Adhabi, Melod%gi Krilik Malan Hadis (terj), (Jakarta: GayaMedia Pratama, 2004), Cet. Ke-1. h. 44

Page 25: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

17

_ isrgiliyytJ.1 yang sejalan dengan Islam, seperti isrgiliyyg/ yang menjelaskanbahwa

sifat-sifat Nabi itu tidak kasar, tidak keras dan pemurah.

_ isrgiliyytJ.1yang tidak sejalan dengan Islam, seperti Isrgiliyygl yang disampaikan oleh

Ibn Jarir dari Basyir dari Yazid dari Sa'id dan dari Qati!dah yang berkenaan dengan

kisah Nabi Sulaiman a.s. Isrgiliyygl itu menggambarkan perbuatan yang tidak layak

dilakllkan okh seorang Nabl seperti lllellllnlllll arak.

_ /srgiliyv,,1 yang tidak maslIk bagian pertama dan kedua (mallquI), /srgi/zvyg/ seperti

ini tidak dihllkumi apapun, yakni didiamkan. Seperti Isrgiliyyg/ yangdisampaikan

oleh Ibn 'Abbi!s dari Ka'i!b al-Ahbi!r dari Qati!dah dari Wahhi!b Ibn Mllnabbih tentang

orang yang pertama kali membangun Ka 'bah yaitl! Nabi Syits a.s.'"

C. Hulmm Meriwayatkan Kisah-kisah lsrg/liyygl

Para ulama berbeda pendapat tentang hukllm meriwayatkan kisah-kisah

Isrgiliyyg/. Diantara mereka ada yang melarang secara mutlak meriwayatkannya. Dalam

hal ini mereka mengacu kepada ayat-ayat yang eksplisitdanhadis-hadis sahih. Ayat­

ayat yang melarang, terdapat dalam surat a/-Mgidah ayaH 5 dan 41 juga surat ai-An '{ll1l

ayat 91 yang menyatakan bahwa orang Ahli Kitab telah mengubah kitab-kitabnya,

mengganti dan menyembunyikan sebagian besar isinya sehingga menyebabkan

hilangnya kepercayaan terhadap apa yang dikemllkakan mereka. Hadis-hadis yang

mendukung pemyataan ulama yang melarang periwayatan lsr{liliyy{lt dianta.ranya yang

diriwayatkan Imi!m Ahmad, Ibn Abg Syaibah dan Imi!m Bazzgr darihadis Ji!bir Ibn

,Abdulli!h:

19Rosihan Anwar, up., eil, h. 35-36

Page 26: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

18

0\ ~14 J.!~ y '-O>6~\i :i :l!~ lit \l~ ~£ 6,:[;, Jij l)(.~:11 '-f. ~;.;, G5i:.

;f~ yl:SJ\ yl ~ 0- ~("I yl£, ~) ~ ~\ ~ :;\ JI ylkJ\ :;.~... ... ... ...." "'... -- ...

o ;Jl ;Jl 0 J '" -...... ... <ll ..." ;Jl J ...

,o~ ~ o..lJ\j ~y~\:;1 Li~ 0:Py.p\ :JW;. ;,;' r-.t.. j ~ All\~ ~\"'......" ... '" ... ...... ...

" vi...... J... .I". ... '" '" ... J a ......

Jb~ )1 "! 1;_15:1 ~ ;S)~ /~ ::i ~)t..J '1 :ys ~(;,~! ~ ~ ~;<.." ... '" ......" • ...... ...

o __ ;J1 "'......... __ ;IJ... .- O;P..I.. .- ...

20,-;:.:; 0\ '1~ ~ j c. ~ 0l5' (-':LJI~ .;..;. 0\ ',J ,~~~ 6..lJlj ~ Ij:(,a;'

"Bahwasannya 'Umar Ibn Khaththf!b datang kepada Nabi saw. Denganl11el11bawa surat yang ditulis Ahli Kitab lalu ia mel11bacakannya dan Nabi saw. marahl11endengarnya, lalu beliau bersabda: apakah engkau masih bimbang dan ragu tentangsurat tersebut, wahai Umar? Demi Allah dimana diriku berada daIamkekuasaan-Nya,aku teIah mendatangkan surat itu kepada kamu sekaIiandalam keadaanpuihhersih.Janganlah kamu hertanya kepada mereka tentang sesuatu, lalu mereka menceritakannyakepada kamu sekaIian dengan sebenar-henarnya, akan tetapi kamu sekaIianmendustakannya atau l11ereka mel11bawa berita yang bohong akan tetapikamu sekalianmembenarkannya. Demi zat dimana dirikll berada dalarn kekuasaancNyll seandaillyaNabi Musa masih hidup, tidakIah ia memberi kebebasanrnelainkan menyuruhmengikuti jejakku. 21

Adaplln lIIama yang secara mlltlak membolehkan lIntukmeriwayatkan

/srgiliyygt didasarkan pada surat Y!d.nus ayat 9422 dan ,1/i'Imrgn ayat 93.23 Juga hadis

riwayat Imf!m Bukhf!ri dari 'Abdullf!h Ibn'Al11r:

2°MIISlIad Ahmad, Jilid ke-3, h. 387

2lZahabi, !sr!!iliyyql... op.cil., hA5

'X ~; :r... ~.J.I .;jJ~ :uJ W ~ y~1 0;;; J-~I ~G &tuji -q~ <€. :.::5 .~~ 22~ ....... l;;:, .. • J'

J-;.-11 ~ .J:,s:;7· J

_ ,.... /,t ~ ....... ~ ~ '"' ';,/ ... " • ~ ... ... , . ... . .. . ......;"... , jr.:s .:>L 1..0 jtt> ;IJ.P~ I", t; J> vljj.:J1 JjU .:>i j;; ~ ~~ S-:!';'L~ '5\,., .:.i" fWdI J>23

Page 27: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

19

"Sampaikanlah olehmu apa yang kalian dapat dari aku walaupun satu ayat danCeritakanlah dari Rani Israil karena yang demikian lidak dilarang. Rarang siapaberbohong kepadaku maka bersiaplah dirinya unlak mendapatkan te11lpat didalamneraka. ,,"

Di sisi lain Muhammad Munir ad-Dimasyqi menetapkan dua standar pokok

dalam periwayalan !srq.i/(yy!!.f, yaill!:

Pertama, tidak boleh mengganakannya antuk menjelaskan bagian-bagian· al-

Qar'an yang global apabila terdapat keterangan Nabi yang ll1enjelaskan keglobalannya.

Kedua, bila !srqilZlyqf letap akan digunakan hendaknya bertujaan sebagai

pelengkap (iSfi.'y!wd) atas kebenaran al-Qur'an semata.'6

D. Nama-nama Periwayat Kisah IsrgJliyylJJ

I. Periwayat Kalangan Sahabat

a. Aby Hurairah

b. Abdulleh Ibn Abb!J.s

c. Abdull~h Ibn Amr Ibn'6sh27

24.\'hahih al-Blikhgri, Juz ke-4, h. 175

250zahabi, !srqiliYY91.0p.cit., h. 47-49

"Thameem Ushama, op.cil., h.65

27Lihat Ozahabi, !srgili}yql .. .op.cil.• h. 69-87

Page 28: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

20

2. Periwayat Kalangan Tabiin

a. Ka'b al-Ahb]!r"

b. Wahab Ibn Munabbih"

3. Periwayat Kalangan Pengikut Tabi'in

a. Muhammad Ibn Sa'jd al-Kalb!

b. Abdul Malik Ibn Abdul Az[z Ibn Juraij

c. Muq'!til Ibn Sulaim,!n

d. Muhammad Ibn Marwan al-Su'udi'lU- - - -

E. Pandangan Ulama Terhadap Kisah Isrgiliyygt

Pandangan para ulama berbeda mengenai lsrgJliyyg.t. Untuk itu penulis akan

menggambarkan pandangan para ulama mengenai lsrgiliyygt.

lbnu Taimiyah misalnya, bertolak pada tiga bagian. lsrgiliyyg/ yang masuk

dalam bagian yang sejalan dengan Islam perlu dibenarkan dan boleh diriwayatkan,

sedangkan yang masuk dalam bagian yang tidak sejalan dengannya harus ditolak dan

tidak boleh diriwayatkan. Sementara lsrgiliyyg/ yang tidak masuk dalam bab>ian pertama

dan kedua (mauqyf) tidak perlu dibenarkan dan didustakan, tetapi boleh diriwayatkan.

Pendapat serupa dikemukakan pula oleh Ibn Bajar al-'Asqal!!ni."

"Ibn Hajar al-' Asqalani, }elhdztb al-}e/Mztb, h. 579

'9Ibid., h. 91,102

30lbid , h. 105, 107, 110, 113

J1Rosihan Anwar, op.ci/., h. 42

Page 29: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

21

Sementara itu Ibnu ai-Arabi memandang perlu membedakan lsrgiliyygt yang

berkenaan dengan Ahli Kitab dengan yang tidak. Jenis pertama dapat diterimakarena

dianggap sebagai pengakuan seseorang terhadap dirinya sendiri. Adapun jenis kedua

dapat diterima dengan syarat periwayatan dan 1l1aterinya diteliti dahulu.32 Diantara

ulama-ula1l1a khala/; Muhammad Abduh termasuk ulama yang paling gencar mengeritik

kebiasaan ulama tafsir generasi pertama yang banyak menggunakan Isrgiliyygt sebagai

penafsir al_Qur'an J1 Sikap keras diperlihatkan pula oleh muridnya, Rasyid Ridhg,

beliau merumuskan pendapat yang benar-benar negatiftentang Isrg)liyygl.Rasyid Ridha

mendukung gagasan yang membawa perhatian orang-orang sezamannya kepada Islam

yang sesuai dengan yang ditegaskan oleh as-salaf ash-shglih. Mereka ini tidak

memperhatikan kisah-kisah orang Yahudi dan Persia yang telah masuk namun tetap

menjaga agamanya dari pengaruh-pengaruh asing. Ridha sering 1l1engecam keterangan-

keterangan yang diambil dari sllmber legendaris non Islam. Yang dapat dilakukannya

hanya menllduh para periwayatnya membllat hadis-hadis yang tidak sahih.]4

Sikap yang sama dengan Ridha juga diperlihatkan oleh Muhammad Syaltllt,

menurutnya Isrgiliyygl hanya menghalangi umat Islam dalam memperoleh petunjuk al-

Qur'an. Menurut Abg Zahrah semua Isrgiliyygl harus dibuang. Bahkan al-Biqg'i

menyatakan bagi yang beragumentasi dengan Isrgiliyygl merupakan sesuatu yang paling

32lbid

IJNurcholi.sh Madjid, 'Pengaruh Israiliyyal dan Orientalisme terhadap Islam', dalamAbdurrahman Wallld, et. aI., (Ed.), KOlllrove",i Pemikirallisiam di Illdollesia, (Bandung: RemajaRosdaKarya, 1990), h.91

"G.H.A. JlIynbol, KOlllroversi Hadis di Mesir (11190-1960) (terj), (Bandllng: Mizan,1999), eet.Ke-I, h. 179

Page 30: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

22

munkar." Dari urman di atas dapat disimpulkan bahwa hampir semua ulama sal(lj'

memandang negatif terhadap Isrg.iliyyyJ.

Subhi ash-Shj!lih, mengungkapkan pendapatnya bahwa kebanyakan lsrgiliyygt

itu lemah, bukan disebabkan kebanyakan lsrgiliyygt itu mauqyj; yaitu tidak

menyebutkan apa-apa tentang Nabi, tetapi karena isi pokok lsrgiliyygt itu ganjil, eaeat

dan tidak konsisten (syud::y'd::, 'WafJ. dan idhthirgh). Menurutnya, lsrgiliyygt yang

didapati sebagai ueapan-ueapan Nabi dan termaktub dalam kitabckitab himpunan hadis

sahih haruslah diterima."

.Allj!mah Ahmad Muhammad SY1!kir berkata, "Bolehnya mehgambil beritadari

Ahli Kitab (yang tidak ada dalil atas kebenaran dan dustanya kepada kita) adalah satu

hal, sedangkan mengutip hal itu dalam tafsir al-Qur'an dan menjadikannya sebagai

suatu pendapat atau riwayat dalam memahami makna ayat-ayat al-Qur'anatau

menentukan sesuatu yang tidak ditentukan didalamnya ataumenjelaskan apa yang

discbut sccara global didalamnya adalah hal lain. Ini karcnadcngan mcngutiphal itu

disamping kalam Allah akan memberikan kesan bahwa berita yang kitatidak tahu

kebenaran dan dustanya itu adalah penjelas makna firman Allah dan menjadi pemerinei

apa yang disebut seeara global di dalamnya.J7

Para ahli tafsir umumnya memandang tidak ada jeleknya mengutipkisah"kisah

yang berasal dari luar sumber Islam seeara panjang lebar karena mereka l11engahggap

35Rosihan Anwar, op.cil., h. 43

'6G.H.A.Juynboll, "p.cil., h. 178

J7Y~suf Qardhaw~ Berillieraksi dellgall ai-QuI' 'all (terj), (Jakarta: Gema Insani Press, 1999),eel. Ke-I, h.497

Page 31: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

23

kisah-kisah itu tidak ada kaitannya dengan soal-soal akidah dan hukum agama,

melainkan hanya untuk memenuhi fungsinya sebagai peringatan dan dorongan agar

manusia berbuat kebaikan.

Penggunaan riwayat Isrg,iIiYYf!.1 dalam menafsirkan al-Qur'an perlu dijelaskan

tujuannya. Dalam hal ini, Asy-Syarbashi menjelaskan, "Kisah-kisah dalam al-Qur'an

tidak dimaksudkan sebagai uraian sejarah lengkap tentang kehidupan bangsa-bangsa

atau pribadi-pribadi tertentu tetapi sebagai pelajaran bagi umat manusia.

Dari urman diatas dapat disimpulkan bahwa keberadaan Isry,iliyygl

diperbolehkan jika:

Per/ama, tidak bertentangan dengan syariat Islam dan fungsinya hanya sebagai

isli.\yhad (saksi).

Kedua, keberadaannya bertujuan untuk menjelaskan kualitas yang sebenamya.

Page 32: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

HAH III

BlOGRAFI AH!!. IHJRAIRAH

A. Perjalanan Hidupnya

Ab!! Hurairah radhiallgll!l'anhu merupakan nama gelar yang diberikan

RasuluJlah saw. semenjak ia membawa kucing kecil dihadapan beliau, yang berarti

'Bapak kucing kecil'.

Nama aslinya sebelum beliall masuk Islam, diantaranya 'Abd Syams, Ab!! al-

Aswgd, 'Abd al-Nahm, 'Abd Ghanam dan lain-lain. Setelah masuk Islam ia berganti

nama 'Abdurrahman ash-Shahri. Banyak sekali terjadi perbedaan pendapat tentang

nama Ab!! Hurairah, ada pendapat dari Ibn Kalbi yang dikuatkan oleh Aby Ahmad

ad-Dimygthi, yaitu bahwa nama Ab!! Hurairah ialah 'Ab!! Hurairah Ibn 'Amir Ibin

'Abd dzi asy-Syaf!! Ibn Th!!rif Ibn 'l4!b Ibn Abi Sha'b Ibn Munabbih Ibn Sa'ad Ibn

Tsa'labah Ibn SuIaim Ibn Fahm Ibn Ghanam Ibn Daus Ibn Adn!!n Ibn'AbduJl!!h Ibn

Zahrgn Ibn Ka'ab ad-Dausy-' Diketahui dari nama julukannya yaitu Dausy berarti

beliall dari Dausy. Dausy merupakan klan Yaman keturunan Daus Ibn Adn!!n Ibn

'AbdulJ!!h bin Zahrgn Ibn Ka'ab Ibn al-H!!rits Ibn Ka'ab Ibn Maslik Ibn an-Nazhr Ibn

al-Ghauts. Ibn Ishak berkata: bahwa sebagian sahabat berbicara mengenai nama Aby

Hurairah, bahwa namanya pada masa Jahiliyyah ialah 'Abd Syams Ibn Shakhr

sedangkan RasuluJlah memberinya nama'Abdurrahman,z

I Ibn Hajar al-Asqalani, al-Ishgbahfl TamYLz ash-Slmhabah, (Beirut: Dar al-Kilab) 11. 425

2Ihid., 426

Page 33: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

25

Kehidupan beliau sebelum masuk Islam tidak banyak yang dapatdiketahui

melalui catatan sejarah. Menurut keterangan asy-Sya'rani, sebelum menjadi sahabat

Nabi saw. la bekerja sebagai pembantu (vakhdumu an-n{f~) untuk mendapatkan

makanan sebagai pengisi perutnya, walaupun berada dalam keadaan susah ia enggan

meminta-minta.' Aby Hurairah masuk Islam pada tahun 7 H (629 M) disaat sedang

perang Khaibar dan beliau sempat bergabung dalam peperangan tersebut. Sumber lain

menyebutkan bahwa Abg Hurairah masuk Islam sebelum Hijrah arns dorongan

ThufaiI Ibn 'Amr. Setelah berada di Madinah Abg Hurairah tinggal di Shuffah4

berdekatan dengan Nabi saw. Ia mengkhususkan dirinya berkhidmat kepada beliau,

sehingga baik dirumah maupun ketika bepergian ia selalu menyertai Nabi saw.

Dengan cara demikian Abg Hurairah dapat menyerap banyak ilmu dari beliau. Hal ini

berlangsung selama empat tahun sampai Nabi saw. wafat. BeIiau meninggal dalam

usia 78 tahun pada tahun 59 H dan jenazahnya dimakamkan di Bgqi' (adapula yang

mengatakan beliau meninggal tahun 57 H atau 58 H'). Ketika ia meninggal banyak

para pelawat mendoakan kesembuhannya, namun beliau rindu berjumpadengan

Allah, ia memohon: 'Ya Allah saya lebih senang berjumpa denganmu, maim

senangiIah aku berjumpa dengan-Mu.,6

253 Abd ai-Wahab aJ-Sya'rani, alh-7fwbaqfll al-Kllbrfl, (Mesir: Maktabah al-Sya'biyah, ttl, h.

4 ,IVfah adalah tempat yang rindang di serambi masjid yang dihuni oJeh orang-orang zahid.

, Muhammad Ajaj ai-Khatib, Hadis Nabi Sebelllm Dibukllkall, (terj) (Jakarta: Gema lnsaniPress, 1999), h. 453

(, Sahliono, Biograji dall 1I1lgkalall Perawi Hadis, (Jakarta: Pustaka Panji Mas, J999), Cet.ke­I, h. II

Page 34: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

2.6

Abg Hurairah merupakan seorang yang wara', takwa dan zuhud. Terkenal

periang dan suka berkelakar dengan anak-anak, senang bercerita tentang hal-hal yang

membllat orang lain gembira. Tapi bila ia sendirian, ia bertahajjlld sepanjang malam

dengan khllsllnya. Beliau seorang penghafal yang amat tangguh dan kuat ingatan. Di

antara hal yang istimewa tentang Abg Hurairah ialah ketika ia meminta kepada

Rasulullah agar mendoakannya dan ibllnya agar menyenangi kaum Mllslimin. Maka

alas permintaan Abg Hurairah Nabi berdoa, Allf!.humma t!.abMb 'ubaidika wa

1Il11muhf!. ilf!. 'ibadika al-mu 'minip wa Iwbbib ilayhimf!. ul-mu 'minyp.

Dalam bidang pemerintahan beliau pernah menjabat sebagai gubernur (wali)

di Bahrain pada masa pemerintahan khalifah 'Umar Ibn Khathth;!b La. Selama Abg

Hurairah menjabat sebagai wali Bahrain, ia hanya mengumpulkan kekayaan darijalan

yang halal. Maka setelah 'Umar mengetahuinya, ia memanggilnya ke Madinah.

'Umar berkata: 'Hai musllh Allah dan musuh kitab-Nya, darimana kamu mencuri

harta Allah?' Abg I-Iurairah menjawab: 'Saya bukan musuh Allah dan bukan pula

musuh kitab-Nya, tetapi saya adalah musuh bagi yang memusuhi keduanya. Dan saya

tidak mencuri harta Allah. Harta ini akan saya wariskan kepada keturunan dan

sebagian akan disedekahkan kcpada yang berhak. 'Umar berkata: 'Serahkanlah harta

itu kepada Bailulmg.l kaum muslimin.' Maka Abg Hllrairah menyerahkan semua

hartanya ke Baitulmf!.! sambil mengangkat tangan kelangit seraya berdoa:'Ya Allah,

ampunilah amjrul mukminjn.' Lalu 'Umar menurunkan jabatannya. Tidak berapa

lama 'Umar memanggil Abg I-Iurairah untuk menjadi wali tetapi ia menolaknya.7

'fiJid., h. 7-8

Page 35: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

27

Ketika menduduki jabatan khilafah, 'Ali juga ingin mengangkatnya, tetapi ia enggan.

Sedangkan pada masa Mu'j!wiyah, yang berpusat di Damaskus dia diangkat menjadi

gubernllr Madinah, meskiplln tidak lama kemlldian posisi tersebllt digantikan

Manvan.

8. Abu Hurairah dan Periwayatan Hadis

Berkat doa Nabi saw. dan Allah mengabulkan doanya agar Ab!! HlIrairah

dianllgerahi hapalan yang kuat. la menjadi sahabat yang paling banyak meriwayatkan

hadis di antara kalangan sahabat-sahabat Raslii. Sehingga dalam periwayatan hadis

beliau tidak diragukan lagi.

Aby Hlirairah telah meriwayatkan hadis sebanyak 5374 hadil; kepada Baqi'

Ibn Makhlad al-Qurthubi dan Bukhari telah memasukkan 446 diantaranya kedalam

Sahihnya.' Banyaknya hadis yang diriwayatkan Aby Hlirairah menjadikan beliau

sebagai figur standar hadis, karena beliau banyak meriwayatkan hadis dari Rasulullah

dan perkataan Aby Bakar, 'Umar, Fadhl Ibn'Abbj!s, 'Ubai Ibn Ka'ab, Us!!mah Ibn

Zaid, 'Aisyah, Bashrah al-Ghafari dan Ka'ab al-Ahb!!r. Sedangkan yang

meriwayatkan darinya banyak sekali, diantaranya dikalangan sahabat: Ibn 'Umar, Ibn

'Abb!!s, J!!bir, Anas dan dari kalangan tabi'in besar: Manv!!n Ibn Hakam, Sa'id Ibn

Musayyab, Ibn Sirin dan lainnya:

AI-BlIkh!!ri berkata: bahwa yang meriwayatkan darinya sekitar 800 orang dari

kalangan ahli ilmu. Menurut Ibn Abi Khaitsimah bahwa Th!!riq Ibn Sa'id Ibn Abi al-

8 Juynboll, KOllfrol'ersi Hadis di Mesir (/890-/960) , h. 98

'} Ibn Hajar. op.cit., h. 43 J

Page 36: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

Hasan berkata: 'Tidak ada seorang sahabat pun yang banyak meriwayatkanhadis

daripada Aby Hurairah.'10

Sanad yang paling sahih darinya ialah: Ibn Syih!!b az-Zuhri dari Sa'id Ibn al-

Musayyab dari Aby Hurairah. Adapun yang paling dha 'if ialah: As-S!!ri nJn Sulaim!!n

dar! Dayd bin Yazid al-Audi dari ayahnya dari Aby Hurairah."

'Umar Ibn Khathth!!b yang diketahui sangat ketat dalam menerima hadis,

mempertanyakan banyak hadis yang diriwayatkan Aby Hurairah. Bahkan dalam

riwayat disebutkan bahwa 'Umar akan memulangkan Aby Hurairah ke tanah Daws

kalau ia tidak menghentikan iktsf!.r-nya dalam meriwayatkan hadis. J2 Padawaktu itu

Abl! Hurairah meriwayatkan hadis Nabi yang berbunyi:

/' /' ,;--

Jl:i ~-;. 81;:

"Hendaklah kamu memakai namaku (Muhammad) dan janganlahengkaumemakai gelarku atau kunyahku (Aby al-Q!!sim). Sarang siapa bermimpi melihatkudalam tidumya, maka sebetulnya ia telah melihatku karena setan itu tidak dapatmenyerupakan dirinya dengan diriku. Sarang siapa berdusta atas namaku denganseng'\ia maka bersiap-siap menempati tempat duduknya di neraka"

10 Ibid.. h.. 432-433

11 SUbni as-Salih, Me1llhahas 111II1I-il1II11 Hadis, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995), Cel. Ke-2, h.317

12 Pernyataan ini menunjukan kekhawatiran 'Urnar jikalau masyarakat bingungmernbedakanmana yang al-Qur'an mana yang hadis. Liha!. Juynboll, Op.cil., h. 106

13 MUhammadlbn lsm~jl al-Bukh~ri, Sha!J.ilJ al-Bllkhgr{, (Beirut: D~r al-Fikr, ttl, JlIZ 1, h. 38

Page 37: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

29

Hadis ini untuk menghilangkan prasangka 'Umar bahwa Ab!! Hurairah telah

melakukan pendustaan atas Nabi saw. Lebih lanjut ada riwayat yang menerangkan

bahwa setelah 'Umar mendengar hadis ini kemudian beliau membolehkan Ab!!

Hurairah untuk meriwayatkan hadis.'4

Selain itu ada juga beberapa sahabat lain yang pernah bertanya atau

berkomentar tentang Ab!! Hurairah, seperti 'Aisyah, az-Zubair dan 'Ali. 'Aisyah

misalnya, pernah menyatakan tidak setuju dengan Ab!! Hurairah terhadap riwayatnya

mengenai mayit yang disiksa karena tangisan keluarganya. Terhadap hadis itu,

'Aisyah mengingkarinya seraya mengatakan tentang hadis yang benar-benar

diterimanya dari Nabi saw."

Hal tersebut menjadi bukti bahwa pada masa-masa awal khulafg ar-Rgsyidln

proses lalsahhul (berhati-hati dalam menerima hadis) sangat dipraktekkan.

Ab!! Hurairah ialah sahabat yang banyak meriwayatkan hadis, hal ml

dimungkinkan karena beliau memiliki waktu yang cukup banyak untuk bisa berlemu

dan bersama Nabi saw. karena hidupnya berdampingan dengan Nabi sebagai ahl al-

shuffidl. Walaupun beliau berdampingan dengan Nabi hanya sekitar empat tahun

(menurut Ibn Abi KhaJid beliau bersama Nabi selama tiga tahun I6). Namun beJiau

menerima dan beJajar serta meriwayatkan hadis dari sahabat besar. Data yang

14 Subbi al-SaHh, op.cil., h. 316

15 Muhammad aJ-GhazaJj, Slilloh NoM saw l11elll1rul Ahli Nkih dall Ahli Hodis (tetj), (Jakarta:Lentera, 2002), eel. ke--1, h. 28

16 Lihat Imam Syamsuddin Muhammad Ibn Ahmad Ibn 'Utsml\n adz-Dzahabi, Siygl' A'lglnall-Nuhalg, (Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1990), h. 589

Page 38: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

30

menyebutkan kira-kira 45 atau 47 tahun setelah Nabi wafat, Abu Hurairah masih

hidup dan mempunyai kesempatan untuk menerima dan meriwayatkan hadis. '7

Berikut contoh dari hadis Abu Hurairah yang tida didengar oleh sahabat lain.

[(arena ketika Nabi menyampaikan, para sahabat sedang tidak ada di tempat. Hadis

ini mencapai derajat sahih:

~\ y. t \..:;, J.} .:;. J:i:, J- 4L 0 ~t:;;';' 8L.: ';:. ·.f0~ J. ~\ .:'~ 01;.

I·;t J~ ,~f ~ cfOI~ Y.)I J\'i I~t ~\ j y:..) Jij : jij ;).} J yIR ,.}}\.., • 'c'I:\' I ~\.., "_<:-ii.:\ ;- '.)\ \j -~J

L .~ ). . ~~ 0) c: -

"Jika seseorang mengatakan 'manusia itu telah binasa' maka sebenamya

dialah orang yang binasa itu, Ab.\! Ish!!q berkata: Aku tidak tahu apakah~\ it\!

kedudukannya nashah atau raja'."

C. Beberapa Pendapat tentang Abu Hurairah

Menurut para ahli sejarah Muslim, tidak ada sahabat yang meriwayatkan hadis

Nabi lebih banyak dari Ab.\! Hurairah. Begitu banyak hadis yang diriwayatkannya

telah mendorong ulama-ulama untuk mendiskusikan keandalan Ab.\! Hurairah.

Banyaknya serangan terhadap dirinya membuktikan bahwa tidak salah menyebutnya

'titik kecil yang lemah dan rawan' dalam Iiteratur hadis. Maka dari itu tidaklah

mengherankan bila ulama-ulama ortodoks telah berupaya dengan seksama

disepanjang zaman untuk membersihkan tokoh ini dari cela, terkadang dengan cara

17 SabiliI Muttaqin, Ali!!. Hurairah, Jart!. atau 'Adl: Telaah atas Al1ggital1 Jart!./erhadap Ali!!.Hurairah, Skripsi Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir I-ladis, Jakarta, 2002, h. 52

'" Abu !:Iusain Ibn I-lajj-'!i Muslim, ,%alJjJJ Mus/im, (Beirut: Dar al-Fikr, 1994), eel. ke-I, h.139. Lihatjuga Sunan Aby Daud, Kitab Adab, h. 77, Musnad A~mad, Jilid ke-2, h. 272, 342,465,517

Page 39: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

31

memberikan penafsiran yang kurang rasional. Namun pada masa selanjutnya ulama­

ulama Mesir kontemporer telah memberikan pembelaan yang lebih baik dan ilmiah

terhadap upaya pendiskreditan terhadap Abl! Hurairah. Berbagai pendapat para ahli

terhadap kredibilitas Abl! Hurairah dilontarkan baik yang positif maupun yang

negatif

I'embahasan yang positifdiambil dari pendapat sejumlah sahabat, tabi'in serta

para ulama sesudahnya. Sedangkan pendapat yang negatif diambil dari tokoh-tokoh

Muslim yang mengkritik Abl! l-Iurairah.

I. 1'lIjian Terhadap All!! Hllrairah

Rasulullah pernah bersabda mengenai Abl! Hurairah, dari riwayat Abg Sa'id

al-Khudri:

- . . . I .....

r-W\ ~ .~~ ~, ;;fl>' I'.r.\"Abu Hurairah adalah wadah ilmu"19

Para sahabat, tabi'in maupun ulama hadis sesudahnya mengakui kehandalan

daya ingat Abl! Hurairah serta kesungguhannya dalam mengamati perilaku Rasulullah

yang didasari rasa cintanya sehingga ia lebih suka hidup di samping Nabi (al-shujfah)

agar lebih dekat dekat Rasulullah.

'Abdulli!h Ibn 'Umar berkata bahwa Abl! Hurairah adalah orang yang paling

menyertai Rasulullah dan paling mengetahui hadis beliau.'o AI-Bukhi!ri mengatakan

bahwa sekitar 800 ahli ilmu meriwayatkan hadis Abl! Hurairah dan ia merupakan

19 Imam Syamsuddin Muhammad Ibn Ahmad Ibn 'Utsman az-Zahabi, op.cil., h. 596

'0 'Ajjgj ai-Khatib, Op.cil., h, 467. Iihat juga Siyar.. " h. 617. Riwayatnya Isiqal

Page 40: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

32

periwayat hadis yang paling hapal (hadis yang diriwayatkannya) pada rnasanya.20 Hal

serupa juga dikemukakan Ab!,! Sh!!lih as-Saman dan Imam Syllfi,!.'1

Sejarawan 'Abd ai-Hay Ibn Ahmad al-Hanbali mengatakan bllhwaAbg

Hurairah seorang yang banyak melakukan ibadah dan zikir, berakhlak baik, seorang

wali yang memerintah Madinah dan seorang sahabat yang hapal dan banyak

periwayatannya.22

Imam Zahabi berkata: Abg Hurairah adalah orang yang palinghapalhlldis

yang ia dengar dari Rasulullah dan paling bisa menyampaikanhadissesuai del1gan

huruf-hurufnya. Pada bagian lain Zahabi berkata bahwa Abg Hurairah adalah orang

yang dapat dipercaya hafalannya. Kami tidak mengetahui ia rnelakukan kekeliruan

tentang hadis.23

Keluasan ilmu dan banyaknyajumlah hadis yang diriwayatkandiketahui oleh

setiap muslim. Selain pendapat-pendapat diatas masih banyak lagipujian para ahli

hadi kepada Abg Hurairah.

2. Kritik terhadap Ab!! Hurairah

Beberapa pendapat yang menyerang Abg Hurairahakan penulis pllparkan,

baik dari sisi intern beliau sebagai periwayat hadis ataupun ekstern beliau,yaituhadis

yang diriwayatkannya. Namun pendapat para oriental is tidak akan penulis paparkan

599

20 Ibn Hajaf, op.eil., h. 432

21 Imam Syamsuddin Muhammad Ibn Ahmad Ibn 'Utsman az-Zahabi, op.eil., h. 597 dan

22 M.M. Azami,Melod%gi Krilik Hadis (telj) (Jakarta: PustakaHidayah, I992),h. 52

2LA" . I KI'b I. JJ3J a - JaIl, op.eil., 1. 469

Page 41: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

33

karena pada substansinya, kritikan yang disampaikan oleh oriental is sama dengan

serangan yang disampaikan oleh parapenulis kontemporer.

Beberapa nama penting yang tercatat sebagai pengkritik Aby Hurairah

diantaranya Mahmud Aby Rayyah, Ahmad Amin. Penulis akan berusaha mensarikan

beberapa pandangan dan kritikan tokoh-tokoh tersebut juga beberapa tokoh lain yang

mempunyai pandangan yang sama.

a. Pandangan Mahmud Aby Rayyah

Mahmud Aby Rayyah merupakan salah satu tokoh yang gencar menilai

negatif terhadap Aby Hurairah. Aby Rayyah banyak menuangkan kritikannya dalam

bukunya Adhwa 'alq as-Sunnah al-Mu!lammadiyah. Orang yang paling buruk dan

keji, begitu Musthafa Siba'i memberi label kepada AbJ!.Rayyah.2"

Ada beberapa kritikan Aby Rayyah terhadap Aby Hurairah, diantaranya:

I) Banyaknya perdebatan tentang nama Aby Hurairah , menurut Aby Rayyah

menulljukan bahwa sesungguhnya Abg Hurairah adalah sahabat yang

tidak dikenal asal-usul keturullannnya. Demikian pula masa muda dan

kehidupannya sebelum Islam."

"AbM Rayyah merupakan murid Ridha. Dia sependapal dengan Ridha yang menolak laklid.Penolakan Ridha terhadap laklid inilah yang kemudian menjadi inspirasi Aby Rayyah untukmengkrilik Aby Hurairah. Karena Aby Rayyah menganggap bahwa terlalu patuh kepada kaedahkesahihan hadis dengan tidak mengkrilisinya adalah salah satu bentuk laklid yang harusditolak.Setelah itu ia menemkan hadis riwayat Aby Hurairah yang terkesan tidak rasional dan tidak mungkinRasul mengucapkan kala-kata tidak baik seperti hadis tersehut. Lihat. G.H.A.Juynboll, op.cil., h. 59-60

" Mahmud Aby Rayyah, Adhw'1 'al'1 as-Swwah al-Mu!1amadiyah, (Mesic Dar al-Ma'arif,ttl, h. 152-153

Page 42: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

34

2) Aby Rayyah juga mengkritik Aby Hurairah yang banyak meriwayatkan sabda

Nabi dibanding sahabat-sahabat lain. Padahal masa Aby Hurairah bersama

Nabi relatif singkat. Menurutnya Abg Ilurairah dekat dengan Nabi hanya

selama satu tallUn sembi Ian bulan sejak perang khaibair sampai Nabi wafat. 27

3) Abu Hurairah adalah seorang yang UlIlllli yang tidak dapat membaca dan

menulis. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya data tentang kitab atau

shahijah yang ditulis Aby Hurairah. ox

b. Pandangan Ahmad Amin

Ahmad Amin banyak berbicara tentang Aby Hurairah dalam bukunya Fair al-

Islglll. Setidaknya ada beberapa pandangan Ahmad Amin terhadap Abu Hurairah:

1) Aby Hurairah tidak pandai menulis dan hanya mengandalkan hafalan dalam

meriwayatkan hadis-hadisnya. Hal ini memberikan gambaran bahwa hadis-

hadis riwayat Aby Hurairah tidak dapat dipercaya karena hanya

mengandalkan hapalan dari pada tulisan. 29

2) Aby Hurairah menceritakan hadis-hadis yang tidak didengar langsung dari

Rasulullah. Mengenai hal ini Ahmad Amin mengutip hadis riwayat Aby

Hurairah tentang Junub pada pagi hari di bulan Ramadhan dimana 'Aisyah

mengatakan bahwa hadis Aby Hurairah menyalahi keadaan yang pernah

dialaminya sendiri. Bunyi hadisnya yaitu:

27 G.H.AJuynbol. op.eil., h. 99

2& Aby Rayyah. op.cit.. h. 153

2') Ahmad Amin, Fair al-lslqi1l (terj), (Jakarta: Bulan Bintang, 1968), h. 283

Page 43: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

35

"", -/-Y ,(::..... ,.".,'1 ~~ .~1;:./• ..:.~ :.1 ,./c.~.,; ~8j;.f-.G- ·"~G.l>-J .i>..Wlj ~\) J. ~./ r.;:::.l' c;-, '-", -. '-1' l?- 0/

I '. .' II.- . . . .-;, ._ f ,-"/,, .~/ ;'_, ,_. :> .; "",P./

-:i")ll;P .j. jf;. ~ .j 4111:t,.>- 0';+\ ffi..f.- J.~.Up:.1 r(.;> CI' JljJl J.:;Y G.l>-

30r' /'2 )~~ ~\'.s-);f:.; ~~ J/J~ us,~~ 0;; ~(~ JL;}; uJ:i

Pada saat itu Abg Hurairah mengatakan bahwa hadis itu diterimanya dari

orang lain. Dia tidak mendapatkannya langsung dari Nabi."

3) Banyak sahabat yang mengkritik dan l11eragukan kejujurannya. Kesil11pulan

itu dial11bil dari adanya hadis yang menceritakan pertanyaan para sahabat

kepada Abg Hurairah tentang banyaknya periwayatan hadisnya sementara

sahabat yang lain tidak meriwayatkan hadis tersebut"

Pelldapat-pelldapat serupa juga banyak dilolltarkall pengkaji terhadap Abg

Hurairah. Mereka l11enyajikan gambaran lentang beliau dengan gambaran yang tidak

sesuai. Mereka menilai bahwa Abg Hurairah bersahabat dengan Nabi karena maksud-

maksud tertenlu untuk mengisi perutnya dan memuaskan kerakusannya.

Mereka menilai banyaknya jumlah hadis yang diriwayatkan Abg I-Iurairah

sebagai perbuatan bohong dan dusta atas Rasulullah. Dengan peniJaian seperti di atas

maim menurul pandangan mereka Abg Hurairah orang yang mendustakan dan

memalsukan hadis-hadis atas nama Rasulullah.

]I' An-Nawawi. Shahih Muslim den"an Syarah an-Nawall'i, (Beirut: Dar al-Fikr, 1981), h.

.11 Ahmad Amin, op.ei!.

.121hid

Page 44: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

36

Selain penilaian di atas, para pengkritik menganggap Abg Hurairah sebagai

sahabat Rasulullah yang sering meriwayatkan hadis-hadis yang mengandung cerita

IsrgJliyygl terutama dari Ka'ab al-AhbilT dan Wahhab al-Munabbih. Hadis-hadis

beliau ditolak oleh para pengkritik dan menganggap beliau sering membuat hadis

palsu. Hal ini dilakukan oleh Sharafuddin al-Musawi dalam bukunya Menggugal Abu

Hlirwrah: Menefll.l'uri .lejak I-angkah dan Hadi.l'-hadisnya. Dia memberikan

pandangan yang negatif terhadap /lbg IIlInlirab, IlIcnghlI.1aI kca(hlan /lhu Iluf<uwll

sebagai seorang sahabat serta menolak hadis-hadis riwayatnya.

Menurut Abg Rayyah, Abg Hurairah banyak memasukkan l.I'rg,iliyygl ke

dalam Islam yang didapat dari Ahli Kitab yang telah masuk Islam seperti Ka'ab.

Beliaujuga menganggap bahwa Abu Hurairah mencoba memperdaya para pendengar

hadis darinya dengan berpura-pura menyampakan hadis-hadis dari Nabi padahal yang

disampaikan adalah ceritanya Ka'abJJ Pendapat ini menunjukkan betapa Abg Rayyah

sangat membenci l.I'ruiliyygl dan pembawanya yang utama yaitu Ka'ab, sarna halnya

dengan gurunya Rasyid Ridha.

Syu'bah Ibn Hajjaj l1leneliti bahwa Abg Hurairah telah meriwayatkan hadis

dari Ka'ab al-Ahb!!r dan juga dari Rasulullah, tetapi ia tidak l1lembedakan antara dua

periwayatan itu. Karena itu Syu'bah Ibn Hajjaj l1lenuduhnya melakukan ladlis

(menyembunyikan sumber riwayatnya). Tetapi pendapat tersebut dibantah oleh Bisyr

Ibn Sa'id yang menyatakan bahwa Abg Hurairah bila meriwayatkan hadis Ka'ab

" Juynboll, op.ei/., h. 130-131

Page 45: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

37

dengan jelas menyebutkan sumbernya, yaitu Ka'ab. Kalau kita mendapatkan hadis­

hadis Ka'ab tanpa menyebut sumbernya, itu bukan kesalahan Abg Hurairah tetapi

tanggungjawab orang yang meriwayatkan dari Abg HurairahH

Memang Isrqiliyyg.t merupakan masalah yang cukup serius dalam diskusi

hadis. Isrqiliyyql adalah hadis-hadis dan riwayat-riwayat yang mengandung unsur­

unsur legendaris dan keagamaan kaum Yahudi.

Meskipun pada dasarnya l.mjJ!Jyyy-1 ialah sesuatu yang bisa mengganggu

orisinalitas Illaupun otentisitas suatu hadis. Tetapi Illendeteksi dan Illenilai adanya

Illuatan Isrqilf.vyy-I dalalll suatu hadis bukanlah hal yang llludah.Terlebih menilai dan

Illelllberikan justifikasi jarh (cacat) terhadap seorang sahabat hanya dengan

pertimbangan bahwa ia 'diduga' banyak meriwayatkan kisah-kisah Isrqiliyyql.

Disamping itu kalangan ulama hadis pun terjadi banyak perbedaan pendapat tentang

periwayatan kisah-kisah Isrqiliyyql tersebut. Sedangkan persoalan periwayatan

Isrqiliyyql, antara Abg Hurairah dengan Ka'ab, sebenarnya masih banyak

kemusykilan, para lawan Abg Rayyah berpendapat bahwa sebenarnya bukan Abg

Hurairah yang Illengutip Ka'ab tapi sebaliknya.

34 Ahmad Sutarmadi, "p.eil., h. 86

Page 46: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

HAHIV

KUALITAS IIAmS-HADIS RIWAYATABU HURAIRAH YANG DmUGA

M~:NGANDliNG lJNSlJ 1{-lI NSli R JSIlAJUY}~4 T

A. Teks Hadis dan Terjemah

Pada sub bab ini, penulis akan mencantumkan beberapa hadis riwayat Abg

Hurairah yang diduga keras oleh beberapa ulama "berhau IsrqJ/iyygt' (meminjam

ungkapan Abg Rayyah) karena berasal dari periwayat Ahli Kitab di antaranya, Ka'ab

al-Ahb!!r. Menurut mereka bahwa banyak terjadi kontradiksi dalam hadis yang

diriwayatkan Abg Hurairah dengan nash af-Qul' 'gn atau hadis yang diriwayatkan

oleh periwayat lain dengan tema yang smTIa. Beliau dianggap sering meriwayatkan

hadis-hadis yang bisa merusak akidah umat Islam. Menurut mereka, beliau dengan

sengaja memasukkan hadis-hadis yang mengandung unsur-unsur kebudayaan Yahudi

ke dalam Islam yang bukan berasal dari Nabi yakni bersumber dari Ahli Kitab yang

telah masuk Islam agar dapat merusak Islam.

Berikut adalah beberapa teks hadis dan terjemah yang diriwayatkan Abg

Hurairah yang menurut beberapa ulama berasal dari periwayat Ahli Kitab.

1. Hadis Pertama Tentang Penciptaan Adam

.,. ..,;pI~J:':' ~ r;T Jb. .1l\ 0~

"Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dalam rupa-Nya."

'Ab!! 'Abdull.!!h Muhammad Ibn J:!anbal, lvlusllad Ahmad 11m Hallhal, (selal~utnya di sebutdengan Musllad Af1mad), (Beirut: D.!!r al-Fikr, 1994), Cet. ke- J, Jilid ke-2, h. 315

00

Page 47: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

39

2. Hadis Kedua Tentang I)enciptaan Alam

"Allah menciptakan bumi pacla hari sabtu, Dia menciptakan gunung-gunungpacla hari ahacl, Dia menciptakan pepohonan pada hari senin, Dia menciptakankeburukan pacla hari selasa, Dia menciptakan cahaya pada hari rabu,Dia menebarkanbinatang-binatang ke seluruh bumi pada hari kamis, Dia menciptakan Adal11padasenja hari Jum'at yaitu selagi ciptaan terakhir dilakukan pada saat-saat akhirharijum'at, yaitu antara waktu ashar dan malam hari."

3. Hadis Ketiga Tentang Nabi Musa Menampal" Malaikat Maut

lP .". .. ,

J¢ ..ll\

3;';'~\,

"Malaikat maut di utus untuk menemui Musa. Tatkala malaikat menel11uinya,Musa memukulnya! (sehingga biji matanya keluar dari rongganya). Lalumalaikatmaut pun kembali kepada Allah dan berkata: SesungguhnyaEngkau Illengutuskukepada hamba-Mu yang tidak menghendaki kematian. Kemudian Allahmengembalikan kedua matanya dan berfirman: Kembalilah kepadanya dan katakankepadanya agar ia meletakkan kedua tangannya di atas punggung seekor sapi makaumurnya akan bertambah satu tahun untuk setiap bulu sapiyangmelekatditangannya. Malaikat berkata: Baik wahai Tuhanku sesudah itu bagaimana ?

2 Ibid., h. 327

3 Ibid., h. 269

Page 48: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

40

Kemudian Allah menjawab: Sesudah itu mati. Maka Musa berkata: Jika demikian,lebih baik aku mati sekarang saja. la lalu memohon kepada Allah agar didekatkan ketanah sejauh lemparan batu. Abg Hurairah berkata: Rasulullah bersabda: AndaikanaI'll, kemudian aku benar-benar dapat menunjukkan kuburnya kepadamu sekalian disisi jalan di onggokan pasir merah, tentu akan kulakukan."

B. Penelitian Sanad Hadis

Dalam melakukan penelitian terhadap suatu hadis, ada dua hal yang sangat

substansial, yaitu penelitian terhadap terhadap sanad dan terhadap matan hadis

tersebut. Pada sub bab ini penulis akan l1lelakukan penelitian terhadap sanad hadis di

atas agar diketahui apakan hadis tersebut memiliki sanad yang sahih. Untuk itu dua

hal yang menjadi sasaran penelitian sanad hadis adalah para periwayat dalam sanad

itu dan rangkaian persambungannya mulai dari periwayat yang dijadikan sumher

hadis oleh a/-mukharrii sampai kepada Nabi.

1. Hadis Pertama

Setelah melakukan penelusuran dalam kitab Ml<jam a/-!vfz!fahrai dan

Mallsy. 'ah Alhrgfa/-HadLis5 Hadis ini terdapat dalam kitah-kitab sebagai berikut:

Musnad Ahmad Ibn Hanbal, Jilid ke-2, halaman 244, 251,315,32:3,434,463,

519

Shahih al-Bukh£lri, Kitab a/-/sli 'd:::g/l, hadis pertama

Shahih Muslim, Kitab aI-Birr wa ash-Shilali wa al-Adab, hadis kel15 juga

dalam kitah Jannah, hadis ke 28

.. AJ. Wensinck, MII,'iam ai-Mil/ohms Ii Ahqdils all-Nahcnvi, (Beinlt: Dar al-Fikr, tth), Juz ke-3, pada lafal , j.J-" h. 438 - -

5 Abid Hajar Muhammad as-Sa'jd Basyun; Za'iidl, Malls!1'ah Athrgjal-Hadits all-Nahcnvi asy­.\)'lwif, (Beinlt: Dnr al-Fikr, tth), Jilid ke-3, pada laf),I0h h. 155

Page 49: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

41

AI-Baihaqi, Kilgh al-Asmg wa ash-·Shifg/, halaman 229, 230, 290, 291

Humaidi Mlisnad Imam al-Hlimaidi, hadis ke 1120, 1121- -,. - --

Abi 'Ashim as-Sw1I1ah Juz ke-l, halaman 28- - ,

Ibn' ASilkir, Tahdzlh Tgrikh Dim.lyaq, Juz ke-I, halaman 395

Albani, as-Silsilah ash-Shahihah, hadis ke 1077

Ibn Hajar, Fa/flu ill-F3lJ.ri. Juz 11, halaman 3

'Irilqi, Mlighni 'an Hamala al- 'Askar, Juz ke-2, halaman 166

Berikut penulis hanya mencantumkan hadis-hadis yang l1Iukharrij-nya

Ahmad, BlIkh!!rj, Muslim dan Baihaq~'<' Karena kitab-kitab lainnya tidak menlpunyai

sanad.

Berikut di kemukakan sllsunan 7 s~\I1ad Ahmad Ibn Ijanbal sebagaimana pada

data kitab yang lersebut di alas, masing-masing sebagai berikut:

J ~;.;.) :;- C;U\ J ~\SjJI sI\ :;- J\:'.'-8 ($\ ;).~ 1\~8~ ," ... "'...."" ... '"

,., ..... ~... (/ 0.... J... ... ;lI " .. ...... ..:;i>

r;\ Jb:. All\ .)~ ~}J \~ ;..s-::G.-\ y;':" \~1 : tL') ~All\ ~~\... ... '" ...... ...

-:~~ tftJti Jti ~;.;. ~\ :;-~ :;- JU;.s. sI\ :;- :r-;ti sI\~~ 1\ ~8~ ~

..- ~ " ... " . ... ....... ,,-- (/) ... (/ 0.... J... ,,'" ,........ ;JJ s·)'

All \~ y; '1) ~}J\~ ;..s-:b-.I y;':" \~~ :tL)~ All\~All\J;';" ... "" .......

.:;;~ tft r;\~ J~ 1\ 0~ ~') y \cY ~)) ~')// /

6 Untuk kitab Musnad fillmaidi, penulis tidak menemukannya.

Page 50: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

42

, J

\.PI> 0';"", ,

~\SjJl ) 0P .;.;-) ~~ 0P ;~>~" G f'lPyf G ) ~:b.- 11 .~ G:G-'" ...... ... "'.-

~ ... o... } f" .. 0 ~ 0.... ",OJ 0) ;r \} .·"··0··' ·0··';;

oy!.f <Sol Y <\.;;1 Y 0~ ~I JI <.5"Y' Y... ... ... .- ......

... ... dl .- -'\ dl ......

.;~~ ~ r;T Jb:. J.-)'j .illl 0\ :JIJ

dl .-, dl ...

;.Lj ~ .illl ~ cs?1 -J-... '" .- J J J ~

')Ij \.PI> 0'j.... ~',k) <Sot yGs'<Jj..- '" ...

....- "''' "..

'1 rl ~ 8:b- t5!~\

jl.i 0~ J.l 8 JIj -~ J. :;-:; 8 JIj ) ~:b- j\i 11 ~~ G"-b.- ".. '" .- "'.,... . .J -: "'... ...;>J "A, ;>J '" ... -: >",

;S:b-.i y;;:' 1~1 :Jl; ;.Lj ~ .illl~ ~I J- 0;; lI-i 0P~ c?:b-.. .- '" ..- '-;;:' '" ,,-

;1J ... , dl ... -: , ","" "J... ... " . . .. 0;'-

J.-jj- .illl 0~ ~j y i :; .;;;,.jj~j .ill\ 2.0 ~ '1);;;")11~, ,

':)~ ~ r)UI 0 r;T Ji;:.~o h' Q.. 0 l.5::;::\\ l:'~ J.... \; "... (I ... 0 :::1\ J O.... I-:~ ;rl ~:;; --~ I· J 0;" ..-~;. ~ft-!) -~ J .- w '" t5~ J ~ r ..yo.w lI- ti'.1;- All ..yo. G_l:>- \

"'... .- .- ....- .. --i1' "\ ;II ... ... ~ J-: __ "-'" .. ..........

;.Lj ~ .illl~ ~I J- .;; <Sot 0P yY-i lI-l 0P .;8 0P iGJ,8 ')Ij... ... .... .- "'.- ?

".,$ , "'.- ... __" 0.... J... ..

~~T Jb:. J-.j Y, .illl 0\.' t5~ ;:;1 Jl; ;;;")1\~ ;S:b.-I yl.i \~\:j~.......,. ... .....

~~~~

Susunan riwayat AI-Bukh!!ri, sebagai berikut:

7 MII.\'/wdAbmad, Jilid ke-2, h. 244, 251, 315, 323,434,463,519

Page 51: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

43

J..p ~I J i;'; ~ Y ~C;,:; !~;::; ~Ij> ~ G.f;:.F c;. (fGi;:/ '

"/T I .J'I' <~I-: 1~('\5-(' ~"-: 'j'\~ a:;'" 'I" ';,,1\ ~(.:: 'J/~ /L/.«"J.1\~~'/. '" ""'-'>-........, J "- ...J .Y"" r· / ) P cs- i rY-"" r' j ~

;(!~~ ',~:. :I:~; d~ J}/<: ~ < ;'11 J "I': ~I ~ /:~I b¥ ( -1;:.;.1 ~.;V---!.).~ ~j ~ '. y.:-- ~ u y-'" /. ~ r - j t.5'" -

, ' " , " /' " / ~ ~ " "'Ii / -<-(,..: ..,:: r.J ' /y...:( :;~ ,;)!I 4.-.":~) ~j~ I) illl 4.-.":;;~ 'i')wl ; \~lt r~ f~\ W

x~'1\ ~~ :c.; ~",',; J-i'\ J); r1 r;i $;';"p ~L.i:.\

Berikut di kemukakan hadis riwayat al-Baihaqi dengan empat sanad:

(S~l.:JI )'~ .~..u.:( Gf 1~1 1~1. .~ k>:C;;\ ~( LJ(~''; . / II -:( C~(j/ ,";.." J J' '-:f' ~ ;;.' :;~. i..;:::~ '" ~__ "" J • i..;!.~ J. ..1.- •

'Jyj j~ ;J~ :'::;'11~) ~;» J y ~.:) if,:; F cf <j6)\~Gr",; ,/,.-.... "-"t.. '~".Jt \ " .~ ... " .,.... ,; .... ,

.w; l:.li ,\}.\~~ LJ~ oJ;; ~;~ Ji r~' '.;))1 ~ :;.Lj ~ '.;))1 &---p.;ill

iG~ ~ c/~'~ ~j1;. ~SIl\ ~')s ~);JI ~;r ~ p.; ~;~ ;JIi// ... " ....,}" ~/ // .... " ,,; ,,/,;,.. .... ,," J>," .> ..,,/,.. .::. ....'')wl~; \'W • - - '')I..:'.J\ ;JW - ,l; ;Jl; .i.G-~:c.?/ ,I.";; at;i - ./ ,- ~ ~ . -J - -j~ •

\ --A ;," .I,J ,. ",... • ~~::'. . , ...

IP(J~ LJ~_ 4J;b r'~' ~J~ J>-·;8,.1 Y. ~ :;~ .;ill ~J ~ j;\) ,.;ill ~jj

.;J'J\~ S;; J;S; JU:\ Jji~

G 'i ..~t- \'~.:::. .' ';'::'f.' ~\:c.:: G<-~·' _~~ G.t.;\J.\ 1\ ~·>ltj-/~f 'I'cJ, L?- ~ ,:r. .:j . .t-""" (I / - - - . Yo p--.-' o'". /., ~ ,1 "'" , '" .. " ". ..

Y .;.~ 'cJ) Zf y y-l ~J J- .~W :; J._;; .;. .:;JI J'- <f'~ J. j:;") •.¥:;.;, j;. -1\ 0~ 4;,.]\~~i;.1 J~ q ;Jli ~l:j~ ~\j;o~\

" Muha?1mad Ibn Is?,illl al-Buk~~ri, Shahlh al-l3l1khflrl, (seianjutnya di sebutdenganShahihal-Bllkhan), (Beirut: Dar al-Flkr. 1994), Jllid ke·4, h. t 63

Page 52: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

44

r ... ,.. .- I'{... .. ,,,:',,. ....... ., .. :';' .. it" --»',,; ,<)1) '" G~.(: :J-I L; ~Y :;. '?L;\ ~~LJ.~y'1 L; ~LJ..I ;ill ¥ y.1 L;p.>-I •

rs-';;:r y;';" \~t : ~\ J;:~ j~ :J~ ;fl) J y ~f~\ J ~(;]\ ;J IS

.,;:~ 'I~, ~;T -.i.::, '1\ tli 4;.'\\~......./J ' ~ \ ~ ~; y.--

". , ./ ....-

. ',','Ii -~\ 'J~:; . " 1.1 Gi is ':1\ i;J-,~ ",Ie: ,-'.L\ ~i G:;;i.£.;;. ~ y.. ~ "q., .;;. ~- - J/'" '"'" If': ~'/' ./,

lJntuk membandingkan sanad Ahmad, berikutdikemukakan riwayat hadis

tersebut yang l1lukharrij·nya Muslim dengan dua sanad:

~" • -:. /.J ;. c. ... -' .,. ""..>." "' ... .::: ..." .. / ,/ ,,/... . . /,.;, "~

,{.l>- CI ,~ ~.l>- j C <sil.! G..t:>: lJ,: ciJ.;.. ~\\ J.f J ~ G..t:>: ~ \

J :J- y~f <J.l ::; ~;Gi :J- J>-,:' J. ~\ J- c>;!.6-; J J?-}i J:;t 8.:t>,,j\ ' -,. "I , ...1>- " /I~: .-I~ '~I ~I ~ ~\J' ." J"~J-~~-'-''?> ,:..f" ('po q. ':;;-!, ~j j ......... All c.s--- All y") ....: 0 y../'

t~T :;l;.'11 S~ ,~}\~ ~t.J ~':;;'i Jli \,)i,: JLi ~t~,) ~'11~

, 9 Abu Bakr Mub~mmad Ibn al-!:Iusain lbn 'Alj al-Baihaqi, Ki/ah a!.Asl11g W17 ash-Shifg/,(Beirut Dar al-KHab al-'Umlyah, tth), h. 369·371

Page 53: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

45

ci~ iL":'~;c'~ ;,:~(;~"I.:;&ill,~,A >2:';':}JI~) I':: \~j ~,~ ~;I-';, ~~ c... v ~ - - U'" 7- \' ...J ... ~... • 0;....

0 1 :;::" ,','1-:: '';(:jl ("'lei; -<"(;:'';CJI J'W ~~Ci J'\j ~.?~"ii' iiJ-;.II "'" ))~ i J y 1"'""''''''''' i ' -.1. -~). --

/' {!. , " ;::, /" 9.., ~ .I ~ " ".J , .J G ~ .. ~ " .-"'-

(yl~~ Jb'.,jJbj (~\;;;:; ~ a\ y"~:;~ JIj;il1 ;) 0 )~\) JIj

/' " 7.-:> .... / "' ..... <.. ,/ ..

ItlCl-\!1 ::,,~ ~..;:,;:; :;aC"2 JU-I -.1);~

Susunan tujuh sanad yang tercantum dalam riwayat Ahmad ada dua sanad

yang mempunyai kesamaan pada periwayat, yaitll pada sanad yang kedua dan kelima

dari jalur YahYa Ibn Sa'id. Pada sanad kelima terdapat nama Ibn 'AjIgn yang dituIis

ditlllis berbeda dengan pada sanad yang kedlla, yaitll Abi 'AjIgn, Mungkin yang

dimaksud ialah Ibn'AjIgn karena pada riwayat Baihaqi sanad tersebut ditulis dengan

Ibn' Ajlan. Adapllla periwayat yang nama-nama mereka dikemllkakan secara tidak

seragam, yakni aI-Mutsanng, YahYa Ibn Sa'id, 'Abdllrra2'.!!q dan Sa'id. Selanjutnya

perhatikan skema sanad pada gambar I

10 Abu Husain Ibn Hajjaj Ibn Muslim al-Qusyairi, Shahih Muslim, (sr-Ianjutnya di sebutdengan Shahih Muslim), (Beirut: Dar ai-Fila, 1994), Cet. ke-l, Jilid ke-8, h. liS dan Jilid ke-9, h. 28

Page 54: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

GambarI

'-0~

w.59H

w. 211 H

w.154H

w.143 H

r0'~ j>\ I J.,-- 0' .sJ.1"';1)0'~ =L. W.

J W245H~ ~r::::=:::'::.::.'---I .<J")I.1,P J.

L'):';::H[:·~i:: IdlW.Z35HI~--'--"'Jl;.~-I If .1 rl-' Iw.261 H

w.256 H ! .

.r<' );\

w.BOH

u: J. "'Sf. l-T

w.BOH

~~) J.i

w.204H

I j IW.2411-l

~W'HI

I ];,\.w- "I I: II ., ~

I..

w.233H

.J......: ..;1 ..p .:rJ-1 ..-;1

..

t J t J +I ~I,J EJ I £/1 I''''" I ~l'''' I'·"'" r----'-Yfi-\fi\---,

~ I..I I I I I 1 r-,--'---

I ;-<')<1 ~ ~ I (I ...

I ~ h~W.198H I

Page 55: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

47

Dari skema di atas dapat diketahui bahwa periwayat yang berstatus .Iyahid

tidak ada karena Ab.\! Hurairah merupakan satu-satul1ya sahabat Nabi yang

meriwayatkan hadis yang sedang akan diteliti. Untuk multabi '-nya, sanad yang

diteliti ialah sanadnya Ahmad Ibn Hanbal, maka Bahiz merupakan multabi' bagi aI­

Mutsann!!.

Sanad yang dipilih untuk diteliti ialah sanad Ahmad Ibn Hanbal, yang melalui

al-Mutsann!! dari Hammam. Sengaja pilihan bukan sanad Bukh!!ri dan Muslim karena

selain kedua kitab ini sudah diketahui ke-shahih-han sanadnya sedangkan sanad

Ahmad Ibn Hanbal dianggap perlu dilakukan penelitian.

Jal ur Ahmad

1. Ahmad Ibn Hanbal (w. 24 I )

Nama lengkapnya AbJ! Abdill!!h Ahmad Ibn Muhammad Ibn Hanbal Ibn Hil!!1

asy-Syaibani al-Marwazi al-Baghd!!di. Guru-gurunya yaitu Sufy!!n Ibn Uyainah,

YahYa Ibn Sa'id al-Qathth!!n, Abdurrazz!!q Ibn Hammgm, Sulaimgn Ibn D!!udath­

Thay!!lisi, Abdurraltm!!.Jl Ibn Maltdf.. Murid-muridnyayaitu Bukhgri,Moslim, Ab.\!

Dgud, Ali Ibn al-Madin!, Waki' Ibn al-Jarrah.Beliau dikategorikan padalhabaqal

kesepuluh yaitu sesudah alba' al-Tabi 'ill. Menurut Ab.\!Zur'ah ia haraI banyak hadis

yang sanggup ia diktekan lewat hapalannya sehingga tidak aneh bila ia tennasuk

Amir al-Mu'minin dalam hadis. Ibn Hibbgn berkata bahwa ia seorang ahli t1kih,

penghapal hadis, selalu menjauhi perbuatan haram dan senantiasa beribadah. II

II Ibn Hajar al-'AsqaIani, Tahdzib al-Tahdzib, (Beirut: Dar al-Fikr, 1984 ), Juzke-l ,h. 72-76

Page 56: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

48

Tidak ada seorang kritikus pun yang mencela Ahmad. Pujian yang diberikan

kepadanya adalah pujian berperingkat tinggi. Dengan demikian, pernyataan bahwa ia

menerima hadis dad Ibn Mahdi dengan metode as-sama', dapat dipercaya. ltu berarti

sanadnya bersambung.

2. Abdurrahman Ibn Mahdi (w. 1(8)- -

Nama lengkapnya Abdurrahman Ibn Mahdi Ibn Hasan Ibn 'Abd ar-Rahman

al-Anbari, ada yang mengatakan al-Azdi. Beliau adalah pelayan Ab]J Sa'id al-Bashri

al-Lu'lu'i, seorang Hafizh dan ahli IImu. Guru-gurunya yaitu Jarir Ibn Hazm,

'Ikrimah, M!!lik, Syu'bah, al-Mutsallll.(l Ibn Sa'ld. Murid-muridnya yaitu Ibn al-

Mubarak, Ibn Wahab, A!l.mad Ibn Hanbal, Ish!!q, Ali, YahYa Ibn Ma'in. Ibn Hibb!!n

memasukannya dalam kitab als-'l:~iq{ll, menurut Ab]J Hatim beliau seorang sahabat

yang paling dapat dipercaya, dikatakan bahwa beliau seorang Imam yang Isiqdh lagi

dapat dipercaya. Ibn Sa'ad mengatakan bahwa beliau seorang yang Isiqal juga ballyak

meriwayatkan hadis. Ibn Hibb!!n berkat bahwa ia seorang huff!!.zh danahli war!!.'

dalam agama.;2

Tidak ada kritikus yang mencela beliau. Dengan demikian pernyataan yang

mengatakan bahwa ia menerima riwayat hadis di atas dari al-Mutsanna dengan

metode as-sama' dapat di terima. Itu berarti bahwa sanad antara Ibn Mahdi dan al-

Mutsanna dalam keadaan bersambung.

12 Ihid., Juz ke-6, h. 250

Page 57: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

49

3. Bahaz Ibn Sa'ad (w.197)

Bahaz Ibn Sa'ad Abu al-Aswad. Guru-gurunya Mutsanna Ibn Sa'id,

Hammam Ibn Yaltya. Menurut Yahya Ibn Ma'in ia seorang Is/qal. Abu Hatim

menyebutnya shaduq Is/qal.

Bahaz menyebutkan bahwa Mlltsanna adalah gllrunya, begitllplln sebaliknya.

Maka periwayatannya dengan metode as-wnw', dapat di terima.

4. al-Mlltsann!! (w. tth)

Nama lengkapnya al-Mlltsann!! Ibn Sa'id adh-Dhab'i Abu Sa'id al-Bashri al­

Qas!!m adz-Dzari'. GlIru-gurunya Ayahnya, Jamrah adh-Dhab'i, Qat(!dah, Abu

SlIfy!!n, Thalhah Ibn N!!fi'. Murid-muridnya Ibn al-Mub!!rak, Waki', Ibn MaMl,

Bahaz Ibn Sa'ad, Abg QlItaibah, Ibn Aliyyah, KhaIid Ibn al-H!!rits, Abu Daud.

Menllrut Ahmad, Ibn Ma'in, Abu Zur'ah, Abg Hatim, Abg D!!ud dan 'Ajli beliau

seorang yang Is/qal bahkan Abg Hatim menambahkan beliau juga seorang yang lebih

Is/qal daripada Abi Ghaffar. Nasa'i berkata beliau la/sa hiM ha'sun sedangkan Ibn

Hibban memasukkannya daIam 'als-7:v/qal '. 13

Mutsanna tidak menyebut Hammam sebagai gllrunya tetapi langsung kepada

Qatadah. Tetapi muridnya Bahaz menyebllt Hammam seba/,'lIi salah seorang glirunya

selain Mlltsanna.

4. Hammam (w. 165)

Nama lengkapnya Hammam fun Yahya fun Dinar al-Azdi al-Audi al­

Muhallimi pelayan Abu Abdullah dikatakan bahwa namanya Abu Bakr al-Bashri.

IJ Ibid, JlIZ ke-17, h. 427-428

Page 58: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

50

Guru-gurunya yait'.l 'Atha Ibn Abi Rabbah, Ishaq Ibn Abi Thalhah, Zaid Ibn Aslam,

Qatatla", Ibn Juraij. Murid-muridnya yaitu ats-Tsauri, Ibn al-Mubarak, Ibn Aliyyah,

Waki' Ibn Mahdi, BalUlz Ibn Asad. Abu Nu'aim. Menurut ayahnya Ahmad bahwa

beliau seorang tsabat. Yazid Ibn Harun mengatakan Hamam seorang Qawi dalam

hadis. 14

Hammam tidak menyebut Mutsanna sebagai muridnya begitupun sebaliknya,

kemungkinan mereka tidak bertemu. Hal ini berarti sanad lewat jalur Mutsanna dari

Hammam tidak dapat diterima. Namun periwayatan hadis dapat diterima karena di

dukung oleh Jalur Bahaz.

5. Qatlldah (w. 117)

Qatlldah Ibn Di'llmah Ibn Qatlldah Ibn Aziz Ibn 'Al1lr Ibn Rabi'ah Ibn A'mar

Ibn al-Hllrits Ibn Sad!!s. Guru-gurunya yaitu Anas Ibn Mlllik, Habib Ibn Slllim, Hasan

aI-Bashri, Sulail1llln Ibn Yasllr, Athll Ibn Abi Rabbah, Ya!!va Ibn Ya'mar (Abg

Ayygb). Murid-l1luridnya yaitu Ablln Ibn Yazid, Ismail Ibn Muslim, Sulaimlln al-

A'masy, Ha/ll/ll{!/ll Ibn Ya!!va, Y!!nus al-Iskllt~ Menurut YahYa Ibn Ma'in beliau

seorang Isiqal, Ab!! Hatil1l berpendapat mengatakan bahwa beliau memahami tafsir

al-Qur'an, kuat hapalan dan pemahaman agamanya. 15

Hampir seIuruh kritikus memuji Qatadah. Dengan demikian pernyataan

bahwa beliau menerima hadis dari Abu Ayyub dengan Iambang 'an dapat diterima

karena dimungkinkan keduanya semasa dan bertemu.

14 Ibid., Juz ke-9, h. 74-76

" Jamaluddin Abi al-Hajjaj Yusuf al-Mizzi, Tahdzib aI-Kamalfl Asma ar-Rijal (Beirut: DaraJ-Fikr), JiJid ke-2, h. 224-232 '

Page 59: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

51

6. Ab!! Ayy!!b (w. tth )

Ab!! Ayy!!b al-Mar1!ghi al-Azdi al-'Atki al-Bashri, ada yangrnengatakan

namanya adalah YaJ:!ya ada juga yang mengatakan Habib Ibn M1!lik. Guru-gurunya

yaitll Abdull1!h Ibn 'Amr Ibn al-'Ash, Smn1!rah Ibn Jundub, Ab!!. Burairah, Ibn

Abbas. Mllrid-muridnya yaitu TS1!bit al-Ban1!ni, Qat!!.dah, Aslam al-Ajli. Menurut ai-

Ajli beliau seorang tabi'in yang berasal dari Bashrah lagi Isiqqt, Ibn Abbas

l hk b I· ., 16menam 1a an e IUU seorang ISUI!!.I lI1a lI1!!.nan.

2. Hadis Kedua

Setelah melakukan penelusuran dalam kitab Mu.i·am al-Mufahras dan MazlSU 'ah

Alhra/al-Hadis. 17 Hadis ini terdapat dalam kitab-kitab sebagai berikut:

Shahih Muslim, kitab Shif?J.1 al-MunqJ)qln wa Ahkqll1ihim jilid ke 9 nomor

hadis ke 27, halaman 147

Musnad Imam Ahmad Ibn Hanbal,jilid ke-2, halaman 327.

Abu 'Abdullah Muhammad Ibn 'Abdui/ahal-Hakim an-Naisaburi, al-

Musladrak 'ala ash-Shahihainji al-Hadils, Juz ke-2, halaman 450

Abu Bakar Ahmad Ibn ai-Husain Ibn 'Ali al-Baihaqi, as-Sunan al-Kubrd,

Jilid ke-9 halaman 3

Tafsir Ibn Katsir, Juz ke-I, halaman 99 dan Juz ke-3, halaman 422

Ad-Dau/abi, al-Kunna wa aI-Asma, Jilid ke-I, halaman 175

16 Ibn Hajar, op.ei/,. Jilid ke 10, h. 18-19

17 AJ. Wensinck, op.ei/., Jilid ke-J, h. 243 dan Abu Hajar Muhammad Za'lul, op.etl., Jilid ke­4, h. 624

Page 60: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

52

At-Tabrizi, Misykat al-Mashabih, hadis ke 5734

As-Suyuthi, ad-Dun' al-Manlsur, Jilid ke-I, halaman 43

Ibn al-Jauzi, Zad al-Maisir, Juz ke-3, halamlln 211, Juz ke-6, halaman 94, Juz

ke-7, halaman 243

Berikut penulis cantumkan riwayat hadis dari mukhari.i Ahmad, Baihaqi,

Muslim dan Hakim. Berikut kutipan riwayat hadis yang mukharrij-nya Ahmad Ibn

Hanbal:

~/ ,//,-' ,/ /-..- ,/ ./ .. ,.;/'

~\ ~ :):. -y-~ J. ~);\ :;- ;y\ c). J';U;~ ~J?:-\ Ju ij? J.I JuG~ G1;.

t5~ rL) .y" .11 J-:o ~\ Jr) j;J jCi 0)), ~\ :; ~:i: ~~_ J,y. e\J .;.

',' (:~ '~~I\ --1..::'- .b-~\ -,/ I-:'~ J'ti.\ -1:- ~\" i:'~11 '.1\ ~('. : J'C;Ji y.. ~ ,T"'-' ~) - i.Ji "(\";"/ ., ~) -. i.Ji·.r 0""""

~\ r:Y- ~\)iJl ~,~j ~~~~\ rY- ~~I j;j "GSWI rY. :jJ1i Jf;.j a~\/ /

v'" ">-''' ~ /(.". /'/ " .. ;.;

9\$.L:.. 00" ~~ .i"'\ c1 J3-1 .i"'\ M.J.\ (;. ~I ~ i~\ ~ f.>\ J1>.j/

18 \'I'( II :3\;'- G.::J.::tlu::- 0~~ ~ -/ .

Susunan sanad al-Baihaqi, sebagaimana pada data kitab yang tersebut diatas,

yaitu:

'" Ml/sllad Ahmad, Jilid ke-2, h. 327

Page 61: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

53

./ ? / /? ? .......... ..-t.

~"'-! ("~I Jl;-- j ~\ ("fl Y\j..J.l\4e-' ...':.-! j ~~~"1\ r; J)"JI Jl;:.f ,/\.,,,:>\:1\ /(":;. 0 j}J.\

[9JJJ\ j\ ~I <Y.:-! ~ ~\ 0 \PI... J' 4.>-1... J"'"I ~ ~\ ("fl J' ~\

Susunan sanad AI-Hakim sebagai berikut:

J~ \j 0 1 G l5HI~ J YL..~\ J c:rJ-I \j J-'" jJ\ ('"""\All J ~L..s'- \jp.>-\

.f)"1\ j 01y--J\ \..:.i1,:. L. j .J jJ cf'~ J\ Y :v..fs- Y~ 0\ Y "-'d'

oly--J\ ~ ~ J r.L j ~ 1\ J--" Jr ) ~ Jw L.r::,.>- '1~L. j

./ ./..." . ./~ v ." •. ' ,~....." I;" ./;:.. "," ./ '"

~~)'~ r-fl ~j ./)'11~ iJJ .p-.'1\ fy ("J;' '1\ ~)\JAllI J.l>- JL; uP)'1 lj

/

:;. /)./ ./ " .. u r /' /".... :" ... :::. -- " <.

fj;.J€:\.,t.)GJ\ r; uj J:} :? ~,~~~ j )}:'}JI J:!~ '1\ ~/ u:;-}- -' ~~'JI ~ ; J C:J.:I

~j Jt c,,; ) ltjb ~I J:!~ ;r~j a jw ~w 0) ~I ~ ~,11 J.I/ \?\"/ >o~~~<I

y;\ JLt j ~~~~I '?;; u/:SI {y '~. (",)f ~u;. oS' tJ, <-ylj %.~ Y t,t if- :iJ,

'" "//,/ ..1 /,. / ././ '" /// / ).<' / I" ~ .......

,~,)' II ..;:.Jw ~I:: .w ':C '1 ~I/' 0\5' t::..li ~\ ," o~tJI 'I ,', -11 \flo-' '" ~ /-/..:.r"" r /' (" fl / ~fl. j'; "? cr---

Berikut riwayat hadis tersebut yang mukharrij-nya Muslim.

19 Abu Bakar Ahmad Ibn ai-Husain Ibn Ali al-Baihaqi, as-SIIIIGII al-Klibra, (Beirut: Dar al­Fikr, tth), Jilid 9, h. 3

20 Abu Abdullah Muhammad Ibn ' Abdullah ai-Hakim an-Naisaburi, al-Mlisiadrak 'ala Ash­Shahihaillfi al-Hadils, (Beimt: Dar al-Kutub I1miyah, tth), Juz ke-2, h. 450

Page 62: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

54

Jl>- j '~'il ry.. ~I Jl>- j .b-~\ ry.. J\.),-\ 4J Jl>- j ~I ry.. ~}\ J>.'J

r~TJl>-) ~I U!. y\ )..u\ 4J G.! j ~~)~I ry.. )yl\ Jl>-) ~\"'''.>WI ty.. 0 j?J.I

~I QlYL.. if a>-L.. ? T cJ Jl:l-I ? T cJ ~I ry.. if rW l "~ (>L.J\ 4.#

2IJJI J,l rW\ eN. ~

Imam Muslim menyandarkan riwayatnya kepada duaperiwayat yakni Suraij

Ibn Ygnus dan Hargn Ibn AbdilI!!h.

Pada sanad ai-Hakim, nama Abu Hurairah sebagai periwayat tidak tercantum.

Selain sanad tersebut, Abu Hurairah dinyatakan sebagai periwayat pertama. Pada

ketiga sanad (Ahmad, Muslim, Baihaqi) terdapat nama periwayat yang ditulissecara

berbeda tetapi maksudnya sarna yakni, periwayat yang namanya dikemukakan secara

tidak seragam, yaitu Hajjaj ada yang mengemukakannya secara lengkap, yakni Hajjaj

Ibn Muhammad al-'Awar atau Hajjaj Ibn Muhammad, dalam skema periwayat

tersebut ditulis Hajjaj Ibn Muhammad. Pada sanad aI-Hakim, mulai dari periwayat

pertama sampai terakhir memiliki sanad yang berbeda dengan ketiga sanad yang lain.

Lafal matan hadis riwayat Ahmad ada sedikit perbedaan bila diballdingkan

dengan lafalmatan riwayat Muslim. Seperti riwayat Muslim tertulis:

J \.),-1 ~ Jl>-Sedangkan dalam riwayat Ahmad susunan lafal4-:!9 ditaruh setelah ~I

begitupun pada Iafal riwayat Muslim i.J:lii';l\ ('J:! ~I 0h tanjJa adalafal .4-:!9

sedangkan dalam riwayat Ahmad i.J:lii';l\ ('J:! 4-:!9 ~I 0h namun haltersebut tidak

21 Abu ai-Husain Ibn Hajjaj Ibn Muslim, op.cil, Jilid ke-9, h. 147

Page 63: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

55

mengandung pertentangan dengan makna hadis. Sedangkan matan hadis riwayat

Ilakim terdapat perbedaan lafal yang mencolok daTi ketiga sanad yang lain yang

mengandung pertentangan dengan ketiga riwayat yang lain misalnyadalam sanad

Hakim disebutkan bahwa penciptaan di mulai hari ahad dengan menciptakan bumi

sedangkan riwayat lain penciptaan bumi pada hari sabtu dan seterusnya.

Selanjutnya perhatikan skema sanad pada gambar II.

Page 64: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

56

Gambal' II

~J .y....1»1 J-P ~IIJ~

I

~<Yo~WI

··rr;·

.. r,;,'

)~

~

(w.

(w. 68 H)

(w. 270 H)

(w. 207 I-I)

(w. 405 H) I ~lJ..1

(w. 107 II)

(w. 198 H)(w.137 H)

(w.59 II)

(w.

(w.

(w.149 H)

k.

lew. 206 H)I ~ <Yo c"""'"

1~

261 Il)

1)

~~~ 11.·I;;Y-...·I lew )I_J.,:>-..,.......,... <Yo~"J..3'_1= (w.241 Il)

I ~IY-I lews.

I ~I I(w.458Il)

Page 65: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

57

Pada skema di atas diketahui bahwa sanad dari mukharrij Ahmad, Baihaqi

dan Muslim berakhir pada sahabat Nabi yaitu Abu Hurairah. Sedangkan pada sanad

I-Iakim mulai dari periwayat pertama sampai akhir memiliki sanad yang berbeda.

Pada penelitian ini penuIis akan meneliti sanad hadis dari jalur Ahmad Ibn Hanbal,

mengingat kitab Musnad Ahmad tingkatannya berada dibawah kitab Shahih Muslim.

Jalur Ahmad

'2I. Ahmad Ibn !lanbal-

2. Hajjill (w.206)

Nama lengkapnya Hajjill Ibn Muhammad al-Mishshishi al-A'war Ab!!

Muhammad pelayan Sulaimi!n Ibn Muji!hid. Guru-gurunya yaitu Ibn Abi Dzi'b, lbll

Juraij, Laits, Syu'bah, Israil Ibn Y!!nus, Hamzah az-ZiYi!h. Murid-muridnya yaitu

A!!mad 11m Hallbat, YahYa Ibn Ma'in, YahYi! Ibn YahYi!, Ab!! Ubaid, Qutaibah,

Khali!q. Menurut Ali al-Madini dan Nasi!' i beliau seorang Isiqql. Menurut

Muhammad Ibn Sa'ad beJiau seorang Isiqal shaduq. Bahkan Abu Ibrahim Ishi!q Ibn

Abdull!!h as-Sali!m berkata bahwa Hajjilllebih Isiqql dari Abdurrazi!q23

3. Ibn Juraij (w, 149)

Nama lengkapnya 'Abdul Mi!lik Ibn 'Abdul Aziz Ibn Juraij al-Amawi pelayan

Ab!! al-Walid. Guru-gurunya yaitu M!!si! Ibn 'Uqbah, Ab!! Bakar Ibn Abi Malikah,

Abi az-Zubair, Ismfl'!.l Ibll Umayyah, HisYi!m Ibn 'Urwah. Murid-muridnya yaitu al-

Laits, YahYa Ibn Sa'id, Hamm!!d Ibn Sa'id, 'Abdul Wahhab ats-Tsaqafl, Hajjgj Ibll

22 Liha! h. 47

23 Ibn Hajar, op.ciI., . Juz ke-2, h. 182

Page 66: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

58

MulUlmmad, Ruh Ibn Ub!!dah. Menurut 'Ali al-Madini beliau lebih tsabat (dapat

dipercaya) dari Malik, begitupun penilaian Ahmad terhadap Juraij. Ibn Ma'in menilai

tSiqat sedangkan Sulaim!!n Ibn Nadhr Ibn Makhlid Ibn Yazid menilainya ashdaqu.24

4. Ism!!'il Ibn Umayyah (w. 144)

Nama lengkapnya Ism!!'il Ibn Umayyab Ibn 'Amr Ibn Sa'id Ibn al-'Asb Ibn

Umayyah Ibn 'Abd Syams al-Umawi. Guru-gurunya yaitu Ibn al-Musayyab, N!!fi'

pelayan Ibn'Amr, 'Ikrimah pelayan Ibn'Abb!!s, Sa'id al-Maqbari, Abi az-Zubair, az-

Zuhri, Muhammad Ibn YahY!!, Ayy!!.b Ibn KIt{!/id. Murid-muridnya yaitu1M JUTllij,

ats-Tsauri, Ruh Ibn al-Q!!simi, Ma'mar, Ab]! Ish!!q al-Fazar. Menurut Ahmad beliau

seorang atsbat daripada AYYjJb Ibn MjJs!!. Menurut Ibn Ma'in, Nasa'i, AbjJ Zur'ah

dan Ab]! Hatim beliau seorang tsiqgt, Abu Hatim menambahkan bahwa Ismfil

seorang yang shaleh. Ibn Sa'ad berkata beliau seorang tsiqg./ dan banyak hadis yang

diriwayatkannya25

5. AYYjJb Ibn Kh!!lid (w. tth)

Nama lengkapnya Amb Ibn Kh!!lid Ibn Shafw!!n Ibn Aus IbnJ!!bir al-

Ansbari. Guru-gurunya yaitu Ayabnya, Abdull{!1t Ibn Rgfi', Maimunah Ibnti Sa'ad,

J!!bir, Zaid Ibn Kh!!lid al-Jahni. Murid-muridnya yaitu Ism{!'!IIbn Umllyyalt, MjJsa

Ibn Ubaidah, Yazid Ibn Abi Habib. Ibn Hibban mencantumkan AyyubIbn Khalid

daIam kitabnya yaitu ats-l:~iqat.

2·' Ibid.,

25 Jamaluddin Abi al-Hajjaj Yusufal-Mizzi. Opeit., Juz ke-2, h. 142-144

Page 67: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

59

6. Abdull1!h Ibn R1!fi' (w. tth)

Nama Iengkapnya Abdull1!h Ibn R1!fi' al-Makhz!!mi Ab!! Rafl' aI-Madani

pelayan Ummu Salamah. Guru-gurunya yaitu Haii1!i Ibn'Amr, Ab!! Hurairah. Murid-

muridnya yaitu Aflah Ibn Sa'id al-Qaba'i, Ayy!!b Ibll Kh(!/id Ibll Shajw{f}l, Qasim

Ibn 'Abb1!s, M!!sa Ibn Ubadah, 'Ikrimah. 'Ajli, Ab!! Zur'ah dan Nas1!'i menilainya

tsiqgl. Ibn Hibb1!n menyebutnya dalam kitab ats_n·iqgt26

7. Ab!!JJurairah (w. 59 )27

Dari gambar II diatas terlihat bahwa Ahmad Ibn Hanbal menerima hadis dari

Hajj!!i Ibn Muhamad atas dasar sama '. Cara yang demikian merupakan cara yang

ti nggi ni lainya, sebab pada masa Rasul cara ini yang sering dijalankan karena

periwayatnya mendengar sendiri dari guru yang pernah memberikannya. Jadi Ahmad

Ibn Hanbal menerima hadis dari Hajjillibn Muhammad secara Iangsung.

Sedangkan dengan Hajjill Ibn Muhammad yang menerima hadis dari Ibn

Juraij dengan menggunakan Iafal qg/a yang oleh sebagian ulama lambang itu

disamakan kedudukannya dengan 'all atau alllla. Kemungkinan ia mendapat hadis

dari Ibn Juraij secara kilabah yakni menulis. Karena beliau periwayat yang

berkualitas tsiqgt tidak pernah melakukan tad/is juga pernah bertemu dengan Ibn

Juraij dan hidup semasa dengannya maka periwayatannya dapat diterima.

Ibn Juraij meriwayatkan hadis dari Isma'il Ibn Umayyah dengan

menggunakan lafal akhbarana (mungkin dengan metode as-sama " a/-qirg 'ah

26 tbn Hajar, op.cil., Juz ke-4, h. 290

27 Lihat Bab III Biografi Abu Hurairah

Page 68: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

60

ataupun al-Ijg;;ah) dapat dipercaya kebenarannya. Berarti sanad Ibn Juraij dengan

Ismg'il bersambung.

lsmg'il Ibn Umayyah meriwayatkan hadis dari Ayygb Ibn Khglid dengan

menggunakan lafal 'an. Kemungkinan ia mendengar sendiri dari Ayygb atau tidak

tetapi periwayatannya dapat diterima karena ia pemah be~jumpa dan hidup sezaJnan

dengan Ayygb lagipula ia bukan seorang mudallis.

Begitupun dengan Ayygb yang menerima hadis dari Abdullgh Ibn Rgfi'

dengan lafal 'an yang dapat dipercaya kebenarannya. Berarti sanad antara Ayygb

dengan Abdullgh Ibn R!lfi' bersambung.

Abdullah Ibn R!lfi' meriwayatkan hadis dari Abg Hurairah secara 'an 'anah.

Tetapi karena beliau pernah berguru kepada Abg Hurairah berarti ia pernah hidup

semasa dengan Abg Hurairah dan pernah berjumpa dengannya, maka kemungkinan ia

mendengar langsung dari Abg Hurairah.

Dari penjelasan diatas terlihat bahwa sanadnya bersambung (mutlashi/) dan

kualitas periwayatnya dapat dipercaya. Sehingga sanad hadis tentang penciptaan

Alam adalah valid dan dapat dikatakan sanadnya shahih.

3. Hadis Ketiga

Setelah melakllkan penelusuran pada kitab Mu 'jam al-Mujahras penllIis tidak

menemllkan hadis ini dalam kitab kamus tersebut. Karena itu penulis merujuk pada

kitab Mausu'ah Athraf al-Hadis an-Nabawi asy-Syar!f28danmenemuka.n hadisnya

dalam kitab-kitab sebagai berikllt:

28 Abu Hajar Muhamad Basyuni Za'lul, op.eil., Jilid ke-I, pada lafal J.,) h. 479

Page 69: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

61

Shahih al-Bukhari, Juz ke 2, halaman 113

Musnad Ahmad Ibn Hanbal, Jilid ke 2, halaman 269

Baihaqi, al-Asma wa ash-Shifat, halaman 492

Ibn' Ashim, as-Sunan, Juz ke-1, halaman 266

AI-Muttaqi aI-Hindi, Kan:::u al- 'Ummal, hadis ke-32369

Mlishannaf'Abdurrazaq, hadis ke-20530

Namlln penllIis akan meneliti hadis yang mukharrij-nya al-Bukhari,

Mlisnad Ahmad Ibn HanbaI dan Baihaqi 2') Berikllt klltipan riwayat hadisyang

,diriwayatkan oIeh Imam Ahmad:

Untuk membandingkan sanad Ahmad berikut riwayathadis tersebut yang

muklwrr!j-nya Bukhari:

J \j 0J'..f' <J, \ ..:.r 4. I ..:.r ifJ \1. J. I ..:.r r"-" \jp>\ J Ij)l ~ G..I.> .;'pG..I.>

c:s=L) JW ";.J J,\ r:!)~ .~l>.- w.; r')LJI~ L?'Y' J,! 6}.1.;.ll.J.)

29 Namun unluk kilab as-Sl/l/an karya Ibn' Ashim pe,mlis tidak menemukan kitabnya.

30 Mtlsnad Ahmad, Jilid ke-2, h. 269

Page 70: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

62

,ili ),; 0'-" J>- o..l;~ .J ~ e) JIj) 'L+ ,~ .;:ill )) 0,U '4;!. 'J ,L,> J~

JW J'!\j Jt.; Q yll { Jt.; I~\.. ( Y) ",\ Jt.; 4.;..... 0~ ~ o..l; 4;~ \.. ~

{ d' }: 11 Jy) Jt.; 0flY' y.\ Jt.; ~ '-0) .........wl uP}':i l if' <tJ..l; 0\ .J

31/'"":11 ~I J .j.!):JI....,...;\.>.. Jl o~ ~)":I

Berikut kutipan riwayat hadis yang semakna yang diriwayatkan oIeh Baihaqi:

-~ J- y~l \..i\ )I~ J..wl Jlr:-: J- 11-v-J~ J- Js- ~1y.1\..i p>-I

y,,1 Y 0.,,:1 Y if-,\.b J-l Y r"-' \..i\ Jlj)l-v- \..i tS)\..)I )~ J- ..\A.....I \..i1}..i..p.]1

e} ~ ~ ~ o~\.>.. l...ll i')LJI ~ l.S""Y' JI Q yll ~ j..-.;I:JijoflY', ,

e;l Jw ~~ -' ?.:ilb} Jij Q}I ..l;fl'J -V- JI ~;I Jw J>. -' ?"<) JI

( Y) "'( :Jw 4.:.... 0~ ~ 0-4 ~\.. .ill )Y 0'-" Js- 0-4 ~ .J ~ -01

Jw~ '-0) .........wl uP)":II if' <tJ..l; 0\ 11 JW Jij 0)IJ Jij Q }\ { Jij %\..

32/'"":11~I~ .j.!)dl....,...;\.>.. JI o~ ~)":I (d':,li 11 Jy )

LaraI matan hadis riwayat Bukhari terdapatperbedaan sedikit bila

dibandingkan dengan lafal matan riwayat Ahmad. Namunhal tersebut tidak

mengandung pertentangan dengan makna hadis.

31 Shahih al-Bllkhari, Juz ke-2, h. I 13

12 B'I . I A .. allaql, a - sma... , Op.CIt., h. 625. Halamankemungkinan yang penulis temukan bukan kit.b .slinya.

berbeda deng.n data kit.b di atas,

Page 71: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

63

Gambal'III

, I:w, J32H)if) u. <J! .» I..\," .

.j,\(w.153 H)

t -c.

(w. 256 H)1.$ t.UI• .l '

"';Ij}i ..\," I(w211 H)

lc

I.tJ <J! j#t.-\ I:W

c@'.

'. J'I.-~ . (w.~y.

0······· .. ···c

""eJ~' (w 458 H)

Page 72: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

64

Sanad yang dipilih untuk diteliti ialah sanad Ahmad Ibn Hanbal melalui

,Abdurrazak.

Jalur Ahmad

I .Ahmad Ibn Hanbal33

2.Abdurrll7~k (w. 2 I I)

Nama lengkapnya ialah 'Abdurrazzaq Ibn Hammam Ibn Naf'i' al-Himyari,

pelayan Abu Bakarr ash-Shan'ani. Guru-gurunya yaitu ayahnya, Ma'mar, 'Ubaidillah

Ibn 'Amr al-Imri Ibn Juraij, al-Auza'i, Malik. Murid-muridnya Yaitu Ibn 'Uyainah,

Waki', Abu Usamah, Ahmad Ibll Hallbal, Ishaq, 'Ali, Yahya, Abu Khaitsimah.

Menurut Abu Zur'ah ad-Dimasyqi , 'Abdurrazaq adaIah seorang Isabal (yang

terpercaya) hadisnya. Menurut Ahmad Ibn Hanbal, 'Abdur Razaq lebih Isabal

daripada Ibn Juraij, ia menambahkan bahwa penglihatan dan pendengaran

Abdurrll7.ak menjadi lemah setelah tahun 200 H. Abbas al-Ambari dari Zaid Ibn aI-

I\lubarak mengatakan bahwa 'Abdurrazaq itu kad:d:ab. Dikatakan bahwa dia seorang

a/shal an-Nas. Ibn 'Adi mengatakan beliau banyak meriwayatkan hadis. An-Nasa'i

menilai hadis yang dltulisnya munkar sedang Abu Oaud menilamya Is/qal."

Sebagian ulama menjarh-kannya dan karena peniIaian ahli kritik hadis itu

disertai penjelasan dan contoh-contoh secara rinei, maka ketercelaan (al-jarh)

didahulukan atas keterpujian (al-Ia 'eli/). Lagipula penilaian ulama yang memujinya

33 Liha! h. 46

"'Ibn Hajaf, Tahdzih ", op.eil., Juz ke-6, h. 278-281, AI-Mizzi, Tahdzih ai-Kamal, Juz ke-ll,h. 447-453

Page 73: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

65

tidak sampai tingkat yang tertinggi dan hanya Abu Daud yang menilainya Isiqal.

Maka dapat di katakan 'Abdurrazaq tennasuk dha'if; termasuk periwayat yang

integritas pribadi dan kapasitas intelektualnya dipersoalkan oleh parakritikus hadis

karena ia banyak melakukan ladlis dan hadis-hadisnya terdapat yang mUl1kar.35

3. Ma'mar (w.153 H)

Nama lengkapnya Ma'mar Ibn Rasyid al-Azdi al-Hudani Abu 'UrWah Ibn Abi

'AmI'. Guru-gurunya yaitu Qatadah, Tsabit al-Banani, az-Zuhri, Ayyub, Abdullah

Ibn 11UIIVUS, Ismail Ibn Umayyah. Murid-muridnya yailu Yahya IhnAhi Katsir,

Ayyuh, 'Amr Ihn Dinar, Ihn Juraij, 'Abdur Razzaq, Syu'hah. Menurutlbn Ma'in

beliau alshat daripada Ibn Uyainah, dikatakan heliau orang yang Isiqal. 'Amr Ihn Ali

keadaannya ashdaqu an-Nas. Al-Ijli heliau adalah orang Bashrah yangtsiqat, laki­

laki yang shaleh. Abu Hatim berkata heliau seorang shalih af-Hadis. Va'qub Ibn

Syaihah heliau seorang Isiqal dan shalih Isahal dari pada Zuhri. Nasa'i

menambahkan hahwa beliau Isiqal ma 'mul1.

4. Ibn Thawus (w. 132)

Lengkapnya Ahdullah Ibn Thawus Ibn Kaisan al-Yamani Abu Muhammad al­

Ahnawi. Guru-gurunya yaitu Ayahnya Thawus Ibll Kaisall, 'Atha,. Wahhablbn

Munahbih, Hammad Ibn Zaid. Murid-muridnya yaitu Ma'mar Iblllsltaq,Ruh Ibn

Qasim,. Ibn Juraij, Wuhaib, Yahya Ibn Ayyub. Abu Hatim dan Nasa'i menilainya

tsiqat, ditambahkan tsiqat ma'mun. Ajli berkata beliau seorang tsiqat.

"al-Mizi, al-Kami!fi adh-Dhu 'ala ar-Rljal, (Beirut: Dar al-Fikr, 1985), Juz ke-5, h. 311.315

Page 74: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

66

5. Ayahnya (w. 106)

Lengkapnya Thawus Ibn Kaisan al Yamani Abu Abdurrahman al-Himyari.

Guru-gurunya yaitu Abu Hurairah, Aisyah Zaid Ibn Tsabit. Murid-muridnya yaitu

anaknya Abdullah, Wahhab Ibn Munabbih, Sulaiman at-Taimi, az-Zuhri, Mujahid.

Menurut Ibn Ma'in dan Abu Zur'ah beliau seorang tSiqat.

C. Analisa Kandungan Matan

1. Hadis yang Pertama

Hadis mengenai penciptaan Adam ini menurut Ab]l Rayyab didengaroleh

Ab]l Hurairab dari Ka'ab yang merupakan gagasan yang menyesatkan dari Taura!.Jsi

hadis ini persis sarna seperti dalam kitab Yahudi (Perjanjian Lama) babpertama

paragrapb ke 27, berikut adalah bunyi teksnya, "Maka TuJuln 1nenciptakan1naI11L~ia

da/am rupa-Nya sendiri, daltlln rupa Tuhan maka Dia menciptakannya."'"

Menurut Abn Syuhbab, tidak masalah jika Ab]l HurairahmeriwaYlltkanhadisyang tllksnya mirip dllngan yang tllrdapat dalam Taura!. Karllnaslllnuanyabcrasaldari Allah. Adapun al-Qur' an dan hadis shahih merupakan petunjuk danpengriat ataskitab-kitab sebeIumnya. Maka apa yang ada dalam al-Qufan l11e111bena.rkllnapayangada dalam Taurat dan Injil sebelum ada perubahandan penggantian(ta!Jrifdan

tabdl/),J7 seperti apa yang disebutkan dalam surat al-MJ!'idah ayat 48:

36 Mahmud Aby Rayyah, Adhwg 'alg as-SII/mah al-MlI!lammadiyah, (Mesir:Dar al-Ma'arif)Cet. Ke-4, h. 208

)7 Muhammad tbn Muhammad Ah!1 Syuhbah, f)ifg 'allis SII/mah, (Beirut: Dar al-Kitab,1991), Cet. Ke-1, h. 129-130

Page 75: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

67

Hadis pertama menunjukkan bahwa Nabi melarang memukul wajah karena

Allah telah menciptakan Adam dalam rupanya. Yang banyak menjadi perdebatan

ialah mengenai kata 'ala suralihi (dalam rupanya). Akhiran -hi dalam shuralihi oleh

sebagian ulama ditafsirkan dengan Allah. Jadi Allah l11enciptakan Adam dalaJll rupa-

Nya (Allah), sehingga dipahami bahwa di sana terjadi persamaan antaraAdam dan

Allah. Adam adalah makhluk yang bentuknya seperti Allah dari segilahiriahnya, dia

mcmpunyai anggola badan dan dimcnsi yang sarna dengan-Nya baikdari segi

ketinggian dan kebesaran tubuhnya. Hal ini yang membuat Abu Rayah CS39

menolak

hadis tersebut dan menganggapnya sebagai khurafal yang sengajadi masukkal10leh

musuh-musuh Islam kepada para ahli hadis. Lalu mereka menerimanyadal1tidak

meneplsnya.

Menurut penulis, bunyi teks Taurat diatas dapat diteril11a. jika dipahami

sebagai berikut: "Dan Allah menciptakan manusia mel1urut gambaran-Nya,dalam

gambaran Allah maka Dia menciptakannya." Bahwa Allahmenciptakanmanusia

seperti apa yang Dia gambarkan bukan berarti Allah menciptakan Il1anllsiaseperti

]S "Dan Komi lelah lunmkan kepadamual-Qur 'atl···· deJ1ganmeln~tnvdkehelJarG11,l1lel1lhellarkall apa yallg seheltl1l1l1ya. yaifu kifah4dlah (yallg di IUl'ltnkall sehe1utnllya) danbl1tllldial1terhadap kitah-kitah yallg laill ifll, tnaka putuskalllah perkara l1lereka l1lellllru/apa yang Allah/JlJ'Jmkan dan jangan/ah kamll yang mengikllti hawa na.f'iJ/ mereka dengaJJnleninggalkankebeilGl'OJlyang Idah dalang kepadaJ11I1 ... ..

" Selain Abu Rayyah, tokoh seperti Sharafuddin al-MusllWi jugamenolakri>.vayatAbuHurairah, dalam bukunya, Mellggllgal Ah!1 Hurairah: Jejak Lallgkah dall Hadis-hadisllyl1,beliaumencantumkan 40 hadis riwayat Abu Hurairah yang menurutnya tidak masuk aka! dan memberikanintrepretasi yang tidak benar.

Page 76: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

68

rupa Allah. Yang jelas pemahaman seperti itu tidak dapat dibenarkan karena berarti

menyamai Allah dengan makhluk-Nya. Padahal Allah telah berfirman dalam surat

asy-Syura ayat II:

"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia dan Dia-Iah yang MahaMendengar lagi Maha Melihat."

Bahwa Allah tidak menciptakan sesuatu dari ciptaan-Nya yang menyerupai-

Nya.

Akhiranhi dalam shuralihi pada hadis pertama bisa kembali kepada yang

selain Allah yaitu kembali kepada Adam dan inilah tempat kembali yang paling dekat

dari kata ganti tersebut. Inilah penafsiran yang dikemukakan oleh kebanyakan ulama

salafterhadap kata-kata tersebut. Menurut as-Samahi hal ini diperkuat oleh kata-kata

yang mengikuti 'al'1 shuralihi dalam tambahan yang terkenal untuk riwayat ini, yaitu:

"dia (Adam) lingginya enam puluh hasla".40 Bahwa Allah menciptakan Adam dalam

menunjuk pada Allah ialah hadis bahwa Nabi melarang memukul wajah hamba

sahaya, karena "Allah Ielah menciplakan Adam dalam rupanya" yang dalam hal ini

'rupanya' menunjuk kepada hamba sahaya41 Juga riwayat-riwayat shahih lain yang

\.>-1> J J"-' .J.J1. .ojJr" J-" ,,1 ,1,1 Jl>-40

Lihat Shah!h al-Bukhari, Jilid ke-4, h. 163, Shah!h Muslim, Jilid ke-9 h. 28, Baih"qi, al-Asma... , Juzke-J, h. 16

41 Juynboll, KOlllrovers! Had!s d! Mes!r, h. J96

Page 77: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

69

semuanya menunjukkan bahwa sabda Nabi saw. 'alf! shJ!.ratih!. (seperti bentuknya)

tidak kembali kepada Allah tetapi kepada Adam atau orang yang dipukul, orang yang

dilampar alau orang yang dihina:12

Hadis ini merupakan salah salu hadis sifat, dalam Shahih Muslim hal ini

dijelaskan dalam kitab Iman yang menerangkan tentang menghukumi hadis

tersebllt43 JlImhur salcif'menerima hadis ini dan meyakininya secara zhahir dan tidak

dimaknai lebih lanjut.

Menllrut Abg SYllhbah dhamir -hi lebih dekat kembalinya kepada Adam dan

1111 lebih lmat (rajih) menllrut tata bahasa Arab. Maknanya ialah bahwa Allah

menjadikan Adam dalam bentllknya. Yakni tanpa melailli proses seperti

dieiptakannya keturunan Adam:14 Lanjut Syuhbah, bahwa dhamir -hi kembali kepada

Allah juga merupakan pendapat yang terkenal. Madzhab salaf dalam hal ini lebih

mengimani hadis ini tanpa mentakwillebih lanjut. Berbeda dengan ulama khalafyang

menlakwil hadis ini dengan yang sesuai dengan bahasa, syara' dan akal45

<;Jr"~ r,1 Jl>. JW .ihl ,,~ ""'")II~ '}42

Lihat ath-Thabraoj, Mil jam al-Kabir, Jilid ke-12, h. 430

.., ,%ahih Muslim, Kilah al-Hirr wa ash-.%ilali wa al-Adah, h. 3 J5

.... OS. As-Sajdah: 7-9

:1';_ ~ c,~il:' <L. ::r- <iii.:... ::r- ;J:"; J;";" ~ c,-:b ::r- "U~I J;c (:1{) w;.. .;;, J5- ;;..;.( <sJ.i1:' ~ ~ ~, .. -- J J -- / .." -- ~:o _'-0 " J.... ~ ..

"J~ L. ~ ,~tJl) ~~tJI) Pi~~) ~J~ ~ ~ ~)

.., Ahy Syuhbah, op.dl., h. 130

Page 78: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

70

Namun ada juga orang yang mengembalikan akhiran -41i da.Jam shyratihi.

kepada Allah, berdasarkan dalil yang diriwayatkan di luar jalur shahih yang

mengatakan "SesUllgguhnya Allah menciptakan Adam dalam rupa ar_Rahman.',46

Menurllt as-Samahi hal ini bisa saja kesalahan seorang periwayat yang keliru

beranggapan bahwa -hi menunjukkan AJIlah dan meriwayatkannya berdasarkan

pengertiannya saja47 Hal ini yang membuat al-Ghazali menolak hadistersebut

padahal hadis ini seperti yang diriwayatkan dalam kitab-kitab hadis shahih tidak ada

eaeatnya, tidak boeh ditolak hanya karena kekeliruan sebagian orang dalam

memahami hadis-hadis tersebut.4X

Ada sebagian 1Iiama yang mengasllmsikan ke-shahih-an taJllbahan tersebut

atau membolehkan bahwa akhiran -hi kembalinya kepada Allah. Denganpemahaman

bahwa yang dimaksud dengan kata shyrah (bentuk) disini adalah sifat-sifat-Nya,

yaitu hidup, berkehendak, mendengar, melihat, berbicara dan lain-lain. Walaupun

pada hakikatnya sifat-sifat Allah tidak ada sesuatu pun yang l11enyal11ainya.49

Lihat KanzlI at- 'Ummat, Kitab al-Iman, Jilid ke-I, h. 227. Diriwayatkan oleh Daruquthni dalam ash­ShiraI dad Ibn 'Umar

·'7 Juynboll, op.eil., Menurut Ibn KhuZJlimah hadis ini riwayat Ibn Umarnamun ada cacatyang menjadikannya lemah

4" Yusuf al-Qardhawi, Beherapa Kaidah dan Ramhll datam Memahm/liMenaj'irkan,(Jakm1a: Rabbani Press, 1997), Cel. Ke-I, h. 159

49 Ibnu Hojar Al-'Asqalani, Falhllt Bari Syarah Shahih Al-Bukhari, (Beirut: Dar AI-KitabAI­'limiyah, 2003), Cel. I, Jilid ke-3, h. 253

Page 79: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

71

Jadi bahwa bentuk (shyrah) -kalau dianggap benar- secara maknawi bukan

secara fisikal seperti yang dikatakan oleh orang-orang terdahulu yang belpandangan

menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya.

Lanjut as-Samahi, riwayat ini yang berasal dari Ab]! Hurairah tidak

menunjukkan teks dari Taurat sarna sekali. Abu Rayyah barang kali mencontoh kaum

oriental is yang selalu mengemukakan pandangan bahwa Islam meminjam banyak

sekali elemen-clemen dari agama-agama sebelumnya. Tapi as-Samahi berkcsimpulan

bahwa apa yang disebutkan dalam Taurat itujuga terdapat di antara sabda-sabda Nabi,

itu berarti bahwa teks dari Taurat bcnar adanya karena dibenarkan oleh Nabi sawso

Jika -hi dalam kata shy'ra/ihi menunjukan Allah maka membawa penafsiran bahwa

Adam dalam rupanya menyerupai sifat-sifat Allah; Adam diciptakan hidup, meJihat,

mendengar dan seterusnya, tetapi bukan pada tingkat yang terbatas seperti Allah

memiliki sifat-sifat ini.

Hadis ini shahih dari segi sanad, matan maupun maknanya. Baik dhamir -hi

dalam shyra/ihi kembali kepada Adam atau kepada Allah. Namun dhamir-hi yang

kembali kepada Adam adalah yang paling kuat dan sesuai dengan kaidah bahasa

Arab. Adapun makna bahwa Allah menciptakan Adam seperti bentuk Adam ialah

untuk membantah kaum yang menyatakan bahwa Adam di ciptakan dalam rahim dan

tumbuh atau berkembang seperti dalam penciptaan keturunannya. Hadis ini

50 Juynboll., op.eil., h. 196-197

Page 80: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

72

dikemukakan untuk memberi penjelasan bahwa Adam sejak semula yaitu sejak

ditiupkan ruh bentuknya seperti itu yaitu Illenjadi seorang laki-Iaki yang sempurna51

Penafsiran ini adalah untuk membantah kaum atheis (Dalzriah) yang meyakini

bahwa Adam berasal dari air mani yang keluar dari manusia dan tidak ada yang lebih

awal dari itu. Kemudian hadis tersebut diungkapkan dalam rangka memberi

penjelasan bahwa Adam sejak semula diciptakan dalam bentuknya seperti itu. Juga

untuk membantah ahli Fisika yang menduga bahwa Illanusia kadang tercipta aksi dan

pengaruh alalll semesta.

Adapula penafsiran hadis tersebut adalah untuk menepis keraguan orang­

orang yang hcrprasangka hahwa Adam Illcmiliki henluk yang lain dalam surga. Alau

sesungguhnya Adam diciptakan sebagaimana adanya tidak beruhah hentuk

sebagaimana perubahan yang terjadi dalam proses penciptaan anak keturunannya dari

satu keadaan kepada keadaan yang lain. Penafsiran ini adalah untuk membantah

kaum atheis (Dahriah) yang meyakini bahwa Adam berasal dari air Illani yang keluar

dari manusia dan tidak ada yang lehih awal dari itu. Kemudian hadis tersehut

diungkapkan dalam rangka memberi penjelasan bahwa Adam sejak semula diciptakan

dalam bentuknya seperti itu. Juga untuk memhantah ahli Fisika yang menduga bahwa

manusia kadang tercipta aksi dan pengaruh alam semesta.52

" Muhammad Abu Syuhbah, Dif!J. 'allis SIIIJI1ah, (Beirut: Dar a1-Fikr, 1991), eet. ke-l, h.129-130

" AI-' Asqalani, Fathlll Bari, h. 253

Page 81: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

73

Dalam memahami hadis ini terdapat banyak penafsiran yang mengandung

muatan makna yang sangat banyak, yang boleh jadi semuanya di anggap shahih dan

dapat diterima. Namun penafsiran yang menyimpang yaitu yang bertentangan dengan

ayat suci al-Qur'an tidak dapat di benarkan. Hadis ini tidak dapat di fahami bahwa

Allah menciptakan Adam sesuai dengan bentuk atau rupa Allah.

2. Hadis Kcdua

Hadis yang diriwayatkan Abg Hurairah dari Nabi ini menurut Abu Rayyah

merupakan penggambaran yang keliru mengenai penciptaan. Abu Rayyah mengutip

riwayat ini lalu menambahkan bahwa Bukhj!ri dan Ibn Katsir berkata bahwa Abg

Hurairah mendengar dari Ka'ab al-Ahb;!L Menurutnya hal ini bertentangan dengan

al-Qur' an yang menyatakan penciptaan langit dan bumi dalam enam harL Abu

Hurairah juga bcrani mcnyatakan bahwa Nabi tclah mcmcgangi tangannya dan

mcngatakan ini pada dirinya, mcnurutnya hadis ini diambil dari Ka'ab al-Ahbar53

As-Samahi mcmbantah pendapat Abu Rayyah yang menyatakan bahwa Ka'ab hanya

berpura-pura muslim. Menurut Samahi scandainya Ka'ab munafik seperti itu, tentu ia

tidak akan meriwayatkan kisah seperti ini karena ini bertentangan sekali dengan

Taurat As-Samahi merasa khawatir dengan ke-shahihan sanadnya. la menyatakan

bahwa salah seorang periwayatnya, Ayygb Ibn Khj!lid tidak sepenuhnya dijelaskan

oleh Ibn Hajar54 sedangkan adz-Dzahabi mcnycbutkan bahwa Ayygb meriwayatkan

beberapa hadis 'yang tidak dikenal (munkar)' 55

53 Abu Rayyah, op.cil., h. 209

5,' Ibn Hajar, Tahdzih al-Tahdzih, h. Juz I, h. 401

" Adz-Dzahabi, Mizall al-Itidal., Juz I, h. 132

Page 82: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

74

Menurut Abu Rayyah hadis tersebut bertentangan dengan al-Qur'an yang

menyebutkan bahwa penciptaan memerlukan waktu enam han. Disebutkan dalam al-

Qur'an surat Fushshilat ayat 9-12.

Y U;iWI y.J -.:.U~ bLur .J .)~) ~y. ~ <f~'J\ j;:. ¢;.p'lt 0j}53 ~\ .J/' /' -:. ............) ~

J=-) U;iWI y.J -.:.U~ bl..u\ .J .)~) y;.;; (J, ;~'J\ Jb:. ~.jJ~ 0j~ ~}// / /

lSr-1(j;l.;UJ ~Iy il;\"-,,-!) l,? UI}\ ~/~~\ij~lI)I.(.5~;';0e ~\j) ~// / /",,/ ./

~~ ~lb l,}\ \::llt ~:? j\ ~>b td\ cfi~YJ,) l1 j~ 0G:~ ~j <J'. ~.. li ..11_

~) C:"!lA>:. l,)J.J\ ~k..J\ \.;.;j) \.p, /\ ~~ J5' l,? tS")\) ~y. l,? d)~ C"'"

~\ .r. yJ\ .r-..l.A.J -.:.U~

Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Ibn Taimiyah yang menilai

hadis tentang penciptaan alam selama tujuh hari yang dimulai han sabtu dan berakhir

hari jum'at dinilainya lemah karena bertentangan dengan al-Qur'an bahwa Allah

menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya itu selam enam

hari. Beliau menyebutkan nash-nash al-Qur'an yang menurutnya menyangkal hadis

tersebut, yaitu surat al-Furqan ayat 59, as-Sajdah ayat 4, Qat' ayat 38 dan al-Hadid

Hadis ini cukup masyhur dikalangan ulama muhadditsin pada waktu itu. Ada

beberapa pendapat berkaitan dengan hadis ini:

5(, Yunahar lIyas dan M. Mas'udi, I'cngembangan Pcmikiran Terhadap Hadis, (Ed), dalamHadis dalam Khazallah IlIleleklual Muslim, oleh Juhaya S. Praja, (LPPI, UniversitasMuhammmadiyah YOg'jakarta, 1996), Cet. Ke- J, h. 23 J

Page 83: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

75

-Bahwa hadis ini ghair l.\'Uhit karena periwayatnya Isma'il Ibn Umayyah

menerima hadis ini dari Ibrahim Ibn Abi Yahya sedangkan Ibrahim tidak dapat

dijadikan hujjah. Mengenai Ibrahim Ibn Abi Yahya, Imam Ahmad berkata bahwa

beliau seorang Qadariyah, Mu'tazilah, Jahmiyah yang setiap bencana ada di

dalamnya. Maka manusia harus meninggalkan hadisnya karena hadisnya maudhu '.

Tambahan dari Ibn Ma'in bahwa beliau seorang pembohong dan seorang Rafidhah.

-Ada juga yang mengingkari bahwa hadis ini mw:/iJ' kepada Nabi saw. Bahwa

sebenarnya Abu I-lurairah mendengar dari Ka'ab dan hadisnya mauql{(' dari Ka'ab.

Imam Bukhari dalam Tarikh berkata: Sebagian periwayat menerima dari Abu

I-lurairah dari ka'ab al-Ahbar. Ibn Katsir berkata bahwa hadis ini dinukil Abu

Hurairah dari Ka'ab dan sebagian periwayat keliru dan menjadikannya marjU' kepada

Nabi saw. 57

Menurut as-Samahi dalam al-Quran, Allah tidak menyebutkan nama-nama

harinya. Mungkin Dia Illcmulai pcnciptaannya pada hari sabtu. Dia hanya

Illcnyebulkan bahwa Dia mcnciptakan bUllli selama dua hari, rizki (aqwg.t) selama

dua hari dan langit sclama dua hari. Kcscluruhannya sclama cnalll hari dan angka

enam ini tidak bertentangan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu hurairah

dengan argumen-argumen berikut.

As-Samahi membandingkan unsur yang ada dalam hadis dengan teks al­

Qur'an. I-ladis ilu mengatakan: Allah menciptakan bumi pada harisabtu, Dia

57 Abu Syuhbah, op.cil., h. 135

Page 84: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

76

menciptakan gunung-gunung pada hari ahad. Diperlukan waktu dua hari untuk

menciptakan bumi. I'ernyataan dalam al-Qur'an bahwa Allah menegakkan gunung-

gunung diatasnya pada hari ketiga tidak menyangkal bahwa bumi diciptakan sebelum

itu. Dua hari berikutnya, senin dan selasa untuk menciptakan pohon-pohon dan

tumbuh-tumbuhan bersama dengan penyakit-penyakit tanaman. Dua hari ini dapat

disamakan dengan dua yang terakhir dari 'empat hari' yang disebutkan dalam al-

Qur'an untuk menciptakan rizki. Meskipun disebutkan secara tersurat dalam hadis

bahwa Allah kemudian memulai menciptakan langit, namun disebutkan bahwa Ia

menciptakan cahaya yang berarti matahari, bulan dan bintang-bintang. Pada had

berikutnya (kamis) Allah konon menebarkan binatang-binatang diatas bumi. Menurut

as-Samahi, itu kiranya mengandung arti bahwa itu semua diciptakan sebelum itu.

Dalam hadis disebutkan bahwa Adam pada senja hari jum'al. As-Samahi menyatakan

bahwa jumat ini harus dianggap bukan bagian dari minggu penciptaan. Dia

selanjutnya menunjukkan bahwa dalam al-Qur'an penciptaan Adam tidak disebutkan

segera setelah penciptaan langit namun digambarkan dalam bagian-bagian lain. 58 Dari

sini kelihatan bahwa penciptaan Adam berlangsung pada waktu tertentu setelah hari

keenam59

Ada fakta lain bahwa terdapat hadis-hadis yang menunjukkan hari ahad

sebagai hari pertama Allah memulai penciptaan bumi dapat dianggap tidak benar

dengan menunjukkan bahwa riwayat-riwayat ini lemah bila dibandingkan dengan

58 Juynbotl, op.cit., h. 199-200

59 Lihat surat al-Baqarah ayat 31-37 dan surat Ali Imran ayat 59

Page 85: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

77

hadis riwayat Abu Hurairah. Yang jelas berpedoman pada nama-nama hari inilah

yang telah menimbulkan kerancuan dan konflik.

Menurut Ibn Katsir penyebutan nama-nama hari tersebut tampak jelas

bersumber dari kabar Bani Israil dan di nukil dari Ka'ab al-Ahbar.

Dalam al-Quran disebutkan bahwa alam semesta diciptakan selama enam

tahap atau periode. Secara global, hal ini disebutkan dalam surat Hud ayat 7, Sajdah

ayat 4 dan Fushshilat ayat 9-12. Para mufassir sepakat kata yawn dengan jamaknya

ayyam dalam ayat tersebut tidak dimaksudkan sebagai batasan waktu antara

terbenamnya matahari hingga terbitnya lagi esnknya seperti hari yang kita pahami di

bumi ini. Mengenai hal ini dapat dilihat dalam surat al-Haj ayat 47 dan as-Sajdah ayat

5 yang menerangkan bahwa satu hari sarna kadamya dengan 50.000 tahun menurut

perhitungan hari di bumi. Oleh karena itll ada benamya bila mufassir mengartikan

kata ini dengan nallbal (tahapan) ataliisalir (periode).

Enam tahap atau periode tersebut bukanlah menunjukkan urut-urutan dalam

penciptaan as-S(Jlna dan al- 'ardh serta lainnya tapi harus dipandang sebagai tahapan

atall periode penciptaan alam semesta secara keseluruhan dalam waktu yang sama.

Penjelasan surat Flishshilat ini di dukung nleh ayat lain yaitu surat al-A'raf ayat 54,

aYunus ayat 3, Furqan ayat 59, Qaf ayat 38 dan al-Hadid ayat 4.

3. Hadis Ketiga

Hadis riwayat Abu Hurairah ini dianggap sarat dengan muatan kisah

Isrqiliyyql yang terkesan mengada-ada. Abg Rayyah dan kalangan Syiah menganggap

bahwa Abg Hurairah terlalu membesar-besarkan kisah tersebut. Apakah mungkin

Page 86: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

78

Nabi Musa menampar malaikat Jibril sampai biji lnatanya keluardari·. kelopak

matanya. Ini adalah hiperbola yang dibuatnya dalam mengilustrasikan kisahtersebut.

Ini merupakan salah satu model dan gaya bahasa yang adadalam kisah lsrqiliyygt.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh al-Ghazali yang menyatakan bahwa

dalam matan hadis tersebut menimbulkan keraguan dan kerancUlln,sebabhatlisitu

menunjukkan bahwa Nabi Musa membenci kematian dan tidak semlngberte111u

dengan Allah setelah ajalnya sampai. Sikap seperti itu rasanya tidak layak bagi hamba

Allah yang shaleh. Kebencian Nabi terhadap maut setelahkedatangan malaikat untuk

hal tersebut adalah permasalahan yang janggal. Lagipula jika. benar Nabi Musa

pernah menempeleng malaikat maut sehingga Inatal1ya juling, ini berarti para

malaikat memiliki sifat-sifat kekurangan sebagaimana manusia, bisa sakit,bisa juling

mata, buta dan sebagainya. Mustahil malaikat memiliki kekurangan seperti itu.

Pemahaman seperti ini yang membUllt al-Ghazali mcnilai bahwa hadisshahihkadang

bertentangan dengan nalar sehat dan adanya cacat dalam 111atan hadisnya.60

Para ulama klasik mengatakan bahwa hadis itutidakbertentangandengan

nalar sehat, minimal nalar mereka. Misalnya Imam IbnQutaibahad-Dainuri

mengatakan hadis itu shahih baik dari segi sanad danmatan. Mel1urutnyaIUalaikat

adalah makhluk yang dapat berubah bentuk. la dapat berwujud seoranglnanusia

seperti ketika malaikat Jibril datang kepada Nabi dalam wujud Dihyah Ibn Khalifah

al-Kalbi. Apabila malaikat maut yang datang kepadakepada Nabi M.usasaatitu

60 al-Ghazali, SlIl1l1ah Nabi smv: Mel1l1rlll Ahli Fiqh danAhli Hadis, (lerj), (Jakarta: LenleraBasrilama, 2002), eel. Ke-l, h. 45-49

Page 87: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

79

dalam wujud manusia (dan ilu sangal mungkin) sementara Nabi Musa tidak

mengetahui jati did manusia jelmaan itu dan tiba-tiba manusia jelmaan itu htmdak

'menghabisi' nyawa Nabi Musa maka wajar saja apabila Nabi Musamarah lalu

menempelengnya. Tentu saja yang ditempeleng itu sebenarnya manusia yangjelmaan

malaikat maut, bukan malaikat dalam wujud aslinya6!

Dalam menanggapi kritik Abu Rayyah terhadap hadis ini, para pembela Abu

Hurairah berpendapal bahwa Abu Rayyah lidak memperhatikan konteks karena

l1lalaikat terkadang dalang dengan rupa manusia ketikabertemu dengan Nabibaik itu

berkenaan dengan wahyu atau hal lainnya. Nabi Muhammad pun pernahdidatangi

oleh malaikat Jibril dengan rupa l1lanusia. Dalal1l kasus diatas Jibril datang kepada

Nabi Musa dengan rupa manusia, pada kesel1lpatan pertal1la dan pada saat itll Jibril

dengan rupa manusia langsung mengalakan kepada Musa untuk segera menghadap

Allah, dengan kala lain ia akan meneabut nyawa Nabi Musa. Padakesempatan

pertamanya Jibril ditampar oleh Musa karena Musa l11enganggapnyalancangdan

mendahului kehendak Allah. Karena hanya Allah yang bisa meneabutnyawa

seseorang. Sedangkan untuk kesempatannya yang kedua Jibril mendatangiMusa

dalam wujud aslinya sebagai malaikat Jibril. Oleh karena itu Musa tidak lagi

menampar Jibril letapi langsung meng-iya-kan Jibril dan mempersilahkan Jibril

untuk l1leneabut nyawanya62

61 Ibn Qutaibah ad-Dainuri, Ta'lI'il MlIkhlalq( al-Hadis, (Beirut: Dar al-Kitab al-Arab,lth) h.186-187 '

62 'Abdullgh Ibn 'Ali an-Najdi, Memahami Hadis MlIsykil, (terj), (Solo: Pustaka Mantiq,1993), h. 136-141

Page 88: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

80

Pemahaman seperti ini tidak bertentangan dengan hadis shahih lain yang

menyatakan bahwa Allah telah mengutus para malaikat kepada Rasul-Nya dalam

berbagai rupa yang tidak mereka ketahui secara persis, seperti masuknya malaikat ke

rumah Ibrahim. Beliau tidak mengetahui mereka, hingga akhirnya beliau bisa

merasakan kehadiran mereka. Begitu pula seperti kedatangan malaikat Jibril kepada

Rasulullah dan pertanyaannya tentang Iman dan Islam. Beliau mengetahui bahwa itu

adalah malaikat setelah Jibril berbaIik.

Page 89: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

BABY

I'ENlJTlII)

A. Kesimpuilln

Mengutip pernylltaan Syaikh Yusuf al-Qardhawi bahwa hadis shahih tidak

mungkin bertentangan dengan al-Qur' an. Ap~bila ada pertentangan antara keduanya,

maka hanya ada dua kemungkinan yang terjadi; hadisnya tidak shahih atau hadisnya

,dipahami secara salah.

Setelah meneliti tiga hadis riwayat Abu Hurairah yang menurutsebagian

ulama berasal dan periwayat Ahli Kitub yang telah masuk Islam. Pellulis

beranggapan bahwa jika benar hadis-hadis tersebut adakemungkinan berasaldari

periwayat Ahli Kitab yang telah masuk Islam seperti Ka'ab al-Ahbarmaka hal ini

mungkin teljadi karena kekeliruan pada periwayat sesudah Abu Hurairah yang

menganggap hadis tersebut berasal dari Abu Hurairah. Menurut penulis Abu Hurairah

sebagai seorang sahabat yang tidak diraguka'1 keadalahal1nya, oleh karena itu Abu

Hurairah tidak mungkin melakukan tadlis terhadap suatuhadis.Karena Abu Hurairah

jika mengambil berlta dan Ahli Kitab yang telah masuk Islam makabeliau akan

menyebutkan sumbernya.

Namun dari segi sanad hadis-hadis tersebut dapat dikatakan shahihkarena

selain terdapat dalam shahihain ada sanad lain yangmendukunghadis tersebut.

Ketiga hadis tersebut perlu dilakukan penelitian. terhadap kandunganmaknanya,

Page 90: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

mengingat matannya lI1usykil. Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang sesuai

terhadap hadis-hadis tersebut.

B. Saran-saran

Daengan demikian kewajiban utama bagi kaum Muslimin sekarang ini

terhadap kitab-kitab hadis ialah memberikan pemahaman yang sesuai terhadap hadis­

hadis yang musyki! apalagi jika haditersebut sanadnya shahih. Namun jika terdapat

hadis yang di dalamnya bl'risi hal-hal yang aneh alau yang dipandang oleh orang­

orang sebagai hadis yang lidak ada sumbernya sama sekali maka hadisnya perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut karena keml1ngkinan matannya terdapat 'illa!.

Page 91: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

DAFTAR PllSTAKA

AI-Qur'an dan Terjemahnya, Depag RI

'Asqalflni, Ibn Hajar, 1'ahdztb at-1'ahdztb, Beirut: Dar al-Fikr, 1984

____, al-Ishf!.bahfl 1'amytz ash-5'halJI!.bah, Beirut: Dar al-Kifub, tth

___, Fatl! al-!3f!.rt SyaralJ. Shahi/! al-Bukhf!.ri Beirut: Dar al-Kitab d-lImiyah,---::C2003, Cet. ke-l

Adlabi, Shalahuddin Ibn Ahmad, MelodologJ Kritik Malan Hadis, Jakarta: GayaMedia Pratama, 2004, Cet. ke-I

Amin, A11mad, Fajr aI-Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1968

Anwar, Rosihan, Melocak UlLI'ur-unsur /srf!.i1~VYf!.1 dolom Taj.v,r Alh-7'lwbart danTojl'irlbl1u Kalstr, Bandung: Pustaka Setia, 1999, Cet. ke-I

Azami, Muhammad Mustafa, Melodologi Knlik Hodis, Jakarta: Pustaka Hidayah,1992

Baihaqi, Ab.\! Bakr Ahmad Ibn aI-Husain Ibn Ali, Kitob a/-Asmf!. wa ash-Shifgt,Beirut: Dar al-Kitab al· 'Arabi, tth, Cet. ke-l

, as-Sunan al-Kubrf/., Beirut: Dar al-Fikr-----_.__. -Bukhflri, Muhammad Ibn Ismfl'il, Shahih AI-Bukhf!.rt, Beirut: Dar al-Fikr, 1994

Dainuri, Ibn Qutaibah, 1'a 'wL! Mukhtalafal-Hadts, Beirut: Dar al- Kitab al-'Arab, tth

Dzahabi, Syamsuddin Muhammad Ibn Ahmlld Ibn 'Utsmfln, Siyg,r A 'lg,m an-Nubalg"Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1990

____, Mtzg,11 al-I 'tidg,1 ji Naqd ar-Rijg,l, Beirut: Dar al-Fikr, tth

Ghazali, Muhammad, Sunnah Nabi Menurut Ahli Fikih dan AMi Hadis, Jakarta:Lentera, 2002, Cet. ke- I

Hanbal, Ab!! .Abdullah Muhammad, Musl1(Jd Imam A!J.mad Ibn Hanbal, Beirut: Darai-Fila, 1994, Cet. ke-I

Page 92: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

84

Husain, Dzahabi, Muhammad Husain" Isrg.iliyygt dalam Taf..vir dan Hadis, Bogor:Pustaka Litera Antar Nusa, 1993

, .' At-Tafstr wa a/-Mz{fassirf!.n, Mesir: Dar al-Maktab al-Hadis, 1976, Cet. ke-2

Juynboll, G.I-LA., Kontroversi Hadis d! Mesir (1890-1960), Jakarta: Mizan, 1999

Khj!tib, Muhammad 'Ajjill, Hadis Nabi Sebelum Dibukukan, Jakarta: Gema InsaniPress, 1999

Madjid, Nurkholish, Pengaruh Isrgiliyygt dan Orientalisme Terhldap Islam, dalamAbdurrahman Wahid, Kontroversi Pemikiran Islam di Indonesia, Bandung:Remaja RQsda Karya, 1990

Maqbgl, Ahmad ShaIahuddin, Bahaya Mengingkari Sunnah, Jakarta: Pustaka Azzam,2002

Mizzi, Jamaluddin Abi al-Hajjill Ygsuf, Tahdztb al-Kamgl fi Asmg ar-Rijgl, Beirut:Dar al-Fikr, tth

___, al-Kgmilfi adh-DJ1U 'afg ar·R!if!.I, Beirut: Dar al-Fikr, 1985

Musj!wi, Sharafuddin, Menggugat Abu Hurairah: Menelusuri Jejak Langkah danHadis-hadisnya, Jakarta: Pustaka Zahrah, 2002

Muslim, Abu aI-Husain Ibn Hajjaj, Shahih Muslim, Beirut: Dar aI-Fikr, 1994, Cet. ke­1

Muttaqin, Sabilil, Abu Hurairah Jarh afau 'Adl: Telaah afas Anggitan Jarh ferhadapAbu Hurairah, Skripsi Fakultas UshuIuddin Jurusan Tafsir Hadis, lAIN Syahid,Jakarta, 2002, t.d

Naisaburi, Abu 'Abdulah Muhammad Ibn 'Abdullah ai-Hakim, al-Mustadrak 'alaash-Shahihainfi al-Hadifs, Dar al-Kutub 'Ilmiyyah, tth

Najdi, Abduliah Ibn 'Ali, Memahami Hadis Musykil, PenteIjemah: Katur Suharji,Solo: Pustaka Mantiq, 1993

Praja, Juhaya S, Dr., Hadis Dalam Khazanah Intelektual Muslim, daIamYunaharIlyas, dan M. Mas'udi, Pengembangan Pemikiran Terhadap Hadis, Ed.Yogyakarta: LPPI, UMY, 1996, Cet. ke-l

Qardhawi, Yusuf, Berinteraksi dengan AI-Qur 'an, Ja!a;rta: Gema Insani Press, 1999,Cet. ke-l

Page 93: HURAIRAH TENTANG KISAH-KISAH ISRAILIYYAT

85

, al-Qur'an dan As-Sunnah: Beherapa Kaidah dan Ramhu Dalam----cM,C"":ec-/-na--;hami dan Menajiiirkan, Jakarta: Rabbani Press, 1997, Cet. ke-l

Rayyah, Manmud Abu, Adhwf!. 'alf!. as-Sunnah al-Mu!lammadiyah, Mesir: Dar al­Ma'arit: tth, Cet. ke-4

Sahliono, Biograji dan Tingkalan Perawi Hadis, Jakarta: Pustaka: Pustaka Panji Mas,]999, Cet. ke-I

Sutarmadi, Ahmad, Hadis Dha'il Siudi Krills Tenlang Pengaruh Israiliyyal danNashraniyal Dalam f'erkemhangan fIadis, Jakarta: Yayasan Kalimah, 1999,Cet. ke-I

Sya'rani, 'Abd aI-Wahab, AI-l1whaqal al-Kuhra, Mesir: Maktabah asy-Sya'biyah, tth

Syirbashi, Ahmad, Sejarah Ta/sir aI-QuI' 'an, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2001, Cet. ke­5

Syuhbah, Muhammad Ibn Muhammad Abu, Dija 'anis Sunnah, Beirut: Dar al-Kitab,]991, Cet. ke-I

Ushama, Thameem, Melodologi TaJsir aI-QuI' 'an: K(Jjian Krilis, O~jeklij' danKomprehensij; Jakarta: Riora Cipta, 2000, Cet. ke-I

Wensinck, A.J., Mujam al-Muji'1hras Ii A/wails an-Nahawi, Deirut: Dar al-Fikr, tth

Za'lgl, Abg Hll.iar Muhammad as-Sa'id Basygni, MausH'ah Alhrgf al-Hadis an­NahawL m~v-Syarij.' Beirut: Dar al-Fikr, tth