ISRAILIYYAT - kreatifpediahome.files.wordpress.com · ISRAILIYYAT Faktor yang menyebabkan masuknya...

13
ISRAILIYYAT DISUSUN OLEH : SYIFA’ BRILLIANI ROCHIM (1808096026) KHOLIFATUL ARDLIYAN (1808096027) ANNISA GITA RAHAYU (1808096028)

Transcript of ISRAILIYYAT - kreatifpediahome.files.wordpress.com · ISRAILIYYAT Faktor yang menyebabkan masuknya...

  • ISRAILIYYATDISUSUN OLEH :

    • SYIFA’ BRILLIANI ROCHIM (1808096026)

    • KHOLIFATUL ARDLIYAN (1808096027)

    • ANNISA GITA RAHAYU (1808096028)

  • PENGERTIAN

    ISRAILIYYAT

    PROSES

    MASUKNYA

    DAN

    BERKAMBANG-

    NYA

    PENDAPAT

    ULAMA

    MACAM-

    MACAM

    ISRAILIYYAT

  • PENGERTIAN

    ISRAILIYYAT

    Secara etimologi, Israiliya(اسرائليات)merupakan bentukjamak dari kata Israiliyah (اسرائلية) yang dinisbahkanpada Israil ( بنيإسرائيل ). Dalam bahasa Ibrani (hebrew),isra’ berarti hamba atau pilihan, dan Îl berarti Allah.Sehingga Israil artinya adalah hamba Allah. Nama inikemudian dihubungkan dengan Yahudi, sehinggaorang-orang Yahudi disebut Bani Israil

    Secara terminologis, menurut adz-Dzahabi Israiliyatadalah kisah-kisah yang pada asalnya diriwayatkanorang Yahudi, Nasrani, dan lainnya. Sebagian ahil tafsirdan ahli hadis memperluas definisi Israiliyat ini, meliputicerita-cerita yang disusupkan oleh musuh-musuh Islam,baik dari Yahudi atau lainnya ke dalam tafsir dan hadisyang tidak dijumpai dasarnya dalam sumber-sumbercerita lama

    PENDAPAT

    MACAM

  • ISRAILIYYAT

    Sejak tahun 70 M terjadi imigrasi besar besaran orang

    Yahudi ke Jazirah Arab besama dengan kebudayaan yang

    mereka ambil dari Nabi dan Ulama mereka. Selain itu,

    bangsa Arab sering berpindah-pindah. Mereka kerap

    berpindah ke Syam dan Yaman yang pada waktu itu

    banyak sekali Ahli Kitab bangsa Yahudi. Karena itu, maka

    terjalinlah hubungan antara orang Arab dengan Yahudi.

    Kontak ini akhirnya terjadi pertukaran ilmu pengetahuan.

    Pada era Rasulullah Saw, Israiliyah tidak berkembang

    dalam penafsiran Al-Quran, sebab hanya beliau satu-

    satunya penjelas (mubayyin) berbagai masalah atau

    pengertian yang berkaitan dengan ayat-ayat Al-Qur’an.

    Kendatipun demikian, Rasulullah Saw telah memberikan

    persetujuan pada umat Islam untuk menerima informasi dari

    Ahli Kitab namun juga memberikan semacam larangan

    akan perlunya sikap selektif dan hati-hati terhadap riwayat

    Ahli Kitab.

    PROSES

    MASUKNYA

    DAN

    BERKAMBANG-

    NYA

    PENDAPAT

    ULAMA

    ISRAILIYYAT

  • ISRAILIYYAT

    Faktor yang menyebabkan masuknya israiliyyat

    dalam tafsir Al-Qur’an antara lain :

    Perbedaan cara antara Al-Qur’an, Taurat, dan Injil

    dalam menerangkan suatu persoalan.

    Rendahnya kebudayaan masyarakat Arab.

    Adanya justifikasi dari dalil-dalil naqlilah yang dipahami

    masyarakat Arab sebagai pembenaran bagi mereka

    untuk bertanya pada ahli kitab.

    Heterogenitas penduduk.

    Adanya rute perjalanan niaga masyarakat Arab, rute

    Selatan adalah Yaman yang dihuni oleh kalangan

    nasrani dan rute Utara adalah Syam yang dihuni

    kalangan Yahudi.

    PROSES

    MASUKNYA

    DAN

    BERKAMBANG-

    NYA

    PENDAPAT

    ULAMA

    ISRAILIYYAT

  • PENGERTIAN

    Para ulama pada umumnya membagi israiliyyat

    dalam tiga macam, yaitu :

    Israiliyyat yang sejalan dengan islam

    Israiliyyat yang tidak sejalan dengan islam

    Israiliyyat yang tidak masuk bagian pertama dan

    kedua (mauquf)

    Muhammad Husain al-Dzahabi, mengklasifikasikan

    israiliyyat dengan melihat sudut pandang berikut ini:

    Sudut Pandangan Kualitas Sanad

    Sudut pandang kaitannya dengan Islam

    Sudut pandang materi

    MASUKNYA

    MACAM-

    MACAM

    ISRAILIYYAT

  • PENGERTIAN

    Muhammad Husain al-Dzahabi, mengklasifikasikan

    israiliyyat dengan melihat sudut pandang berikut ini:

    Sudut Pandangan Kualitas Sanad

    Israiliyyat yang shahih (benar)

    Israiliyyat yang Dha’if (lemah)

    Israiliyyat yang Maudhu’ (palsu)

    Sudut pandang kaitannya dengan Islam

    Sudut pandang materi

    MASUKNYA

    MACAM-

    MACAM

    ISRAILIYYAT

  • PENGERTIAN

    Muhammad Husain al-Dzahabi, mengklasifikasikan

    israiliyyat dengan melihat sudut pandang berikut ini:

    Sudut Pandangan Kualitas Sanad

    Sudut pandang kaitannya dengan Islam

    Israiliyyat yang sejalan dengan islam

    Israiliyyat yang tidak sejalan dengan islam

    Israiliyyat yang tidak masuk bagian pertama dan

    kedua (mauquf)

    Sudut pandang materi

    MASUKNYA

    MACAM-

    MACAM

    ISRAILIYYAT

  • PENGERTIAN

    Muhammad Husain al-Dzahabi, mengklasifikasikan

    israiliyyat dengan melihat sudut pandang berikut ini:

    Sudut Pandangan Kualitas Sanad

    Sudut pandang kaitannya dengan Islam

    Sudut pandang materi

    Israiliyyat yang berhubungan dengan akidah

    Israiliyyat yang berhubungan dengan hukum

    Israilyyat yang berhubungan dengan kisah-kisah,

    hikmah, nasihat dan sejarah

    MASUKNYA

    MACAM-

    MACAM

    ISRAILIYYAT

  • PENGERTIAN

    ISRAILIYYAT

    Menurut Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Muqaddimah

    fi Ushul al-Tafsir, israiliyat dapat dibagi menjadi tiga

    maam. Pertama cerita Israiliyat yang shahih, itu boleh

    diterima. Kedua, israiliyat yang dusta yang kita ketahui

    kedustaannya karena bertentangan dengan syari’at,

    itu harus ditolak. Ketiga, Israiliyat yang tidak diketahui

    kebenaran dan kepalsuannya

    Al-Biqa’i dalam Al-Aqwal al-Qawimah fi al-Hukm’an

    Naqli menyatakan bahwa hukum menukil riwayat dari

    Bani Israil yang tidak dibenarkan dan tidak didustakan

    oleh kitab kita adalah boleh, demikian pula dari

    pemeluk agama lain, karena tujuannya hanyalah ingin

    mengetahui semata, bukan untuk dijadikan

    pegangan.

    BERKAMBANG-

    PENDAPAT

    ULAMA

  • PENGERTIAN

    ISRAILIYYAT

    Pendapat Jumhur ulama tentang Israiliyat, Pertama,

    mereka dapat menerima Israiliyat selama tidak

    bertentangan dengan al-Qur’am dan hadis. Kedua,

    mereka tidak menerima selagi kisah Israiliyat tersebut

    bertentangan dengan al-Qur’an dan hadis. Ketiga,

    tawaqquf membenarkannya, berdasrkan hadis yang

    diriwayatkan oleh Abu Hurairah, berikut ini. “Janganlah

    kalian menganggap benar keterangan Ahli kitab itu

    tetapi jangan pula menggap-nya bohong.

    Katakanlah, ‘Kami beriman kepada Allah dan kepada

    Kitab yang diturunkan kepada kamu.” (HR. Bukhari)

    BERKAMBANG-

    PENDAPAT

    ULAMA

  • TERIMAKASIH