Sepenggal cerita kisah cinta ku

20
SEPENGGAL CERITA KISAH CINTAKU Padang, Universitas Negeri Padang (UNP) tanggal 13 Juli 2011 perkenalkan nama ku Ronal Fujianto, dimana pada hari itu aku menemukan sosok seorang wanita yang mempunyai rias wajah yang menurutku menarik, cantik, perfect deh pokoknya. Aku menemukan wanita itu pada kegiatan Coaching Pelatihan Lapangan Kependidikan (PLK), pada saat itu kegiatan coaching dilakukan secara gabung antara Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Ekonomi (FE), aku dan teman-teman sebut saja namanya Adrian, Riko, dan Deri kami berempat sepakat untuk duduk disamping cewek-cewek, agar termotifasi dalam kegiatan coaching yang mungkin sangat membosankan bagi kami berempat. Akan tetapi kami berempat duduk terpisah Adrian duduk dekat dengan Riko dan Deri, awalnya aku juga ingin duduk dekat mereka tapi karna tempatnya yang mereka duduki sudah lumayan penuh jadinya aku mencari tempat yang rada sepi tapi harus dekat dengan cewek, setelah itu aku melirik ke arah belakang dan tepat saja di arah belakang memang rada sepi dan juga ada sekumpulan cewek-cewek yang duduk disana. Disamping ada sekumpulan cewek-cewek ngak taunya ada teman ku juga namanya imam, aku dipanggil oleh imam, lalu aku datang ketempat imam, aku ditanya oleh imam mau duduk dimana nal? Dan aku pun menjawab gak tau nih mam masih bingung, imam pun ngomong kalau aku disuruh duduk disebelah dia. Awalnya sih

Transcript of Sepenggal cerita kisah cinta ku

Page 1: Sepenggal cerita kisah cinta ku

SEPENGGAL CERITA KISAH CINTAKU

Padang, Universitas Negeri Padang (UNP) tanggal 13 Juli 2011 perkenalkan nama ku Ronal

Fujianto, dimana pada hari itu aku menemukan sosok seorang wanita yang mempunyai rias wajah yang

menurutku menarik, cantik, perfect deh pokoknya. Aku menemukan wanita itu pada kegiatan Coaching

Pelatihan Lapangan Kependidikan (PLK), pada saat itu kegiatan coaching dilakukan secara gabung antara

Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Ekonomi (FE), aku dan teman-teman sebut saja namanya Adrian, Riko,

dan Deri kami berempat sepakat untuk duduk disamping cewek-cewek, agar termotifasi dalam kegiatan

coaching yang mungkin sangat membosankan bagi kami berempat. Akan tetapi kami berempat duduk

terpisah Adrian duduk dekat dengan Riko dan Deri, awalnya aku juga ingin duduk dekat mereka tapi

karna tempatnya yang mereka duduki sudah lumayan penuh jadinya aku mencari tempat yang rada sepi

tapi harus dekat dengan cewek, setelah itu aku melirik ke arah belakang dan tepat saja di arah belakang

memang rada sepi dan juga ada sekumpulan cewek-cewek yang duduk disana. Disamping ada

sekumpulan cewek-cewek ngak taunya ada teman ku juga namanya imam, aku dipanggil oleh imam, lalu

aku datang ketempat imam, aku ditanya oleh imam mau duduk dimana nal? Dan aku pun menjawab gak

tau nih mam masih bingung, imam pun ngomong kalau aku disuruh duduk disebelah dia. Awalnya sih

Page 2: Sepenggal cerita kisah cinta ku

aku masih ragu duduk disamping dia karna maklum lah imam ini bisa di bilang wanita di jurusan teknik

otomotif bp 2008 karna pada tahun masuk ku tidak ada satu pun wanita yang mendaftar jadi mahasiswa

jurusan teknik otomotif.

Karna aku segan sama imam dan juga aku lihat disamping sebelah kiri tempat duduk imam ada

sekumpulan cewek-cewek maka aku putuskan iya udah aku duduk disamping imam aja deh, toh awalnya

niat coaching kan juga pengen duduk disamping cewek-cewek biar termotifasi dalam kegiatan coaching,

tanpa sadar tiadak taunya dua kursi disamping kiri tempat duduk imam ada cewek yang wajahnya mirip

orang india alisnya tebal matanya bening kalau di umpamakan sama artis india mungkin dia rada mirip

dengan Anuskha Sharma. Jujur aku melihat dia batinku bergetar, entah kenapa aku juga tidak tau. Apa

karna kecantikan dia? Mungkin…..

Akhirnya aku mulai cari muka di depan dia aku sering menatap dia sambil tersenyum, dan tidak

taunya dia juga membalas senyumanku, dalam hatiku aku berkata wah ini cewek ada responnya berarti

dia tidak sombong, dan aku mulai ngobrol sama imam, mam cewek disana cantik ya, kita kenalan yuk

sama cewek-cewek disana. Imam pun meiyakan omonganku, dan akhirnya kami pun kenalan ternyata

nama cewek itu ami dan temannya namanya Irma yang sering di panggil iing. Aku mulai bercanda-canda

dengan ami ngalor ngidul sampai waktu istrahat jam 12.00, akan tetapi sebelum aku keluar aku janjian

sama ami kalau nanti masuk kita duduknya dekatan lagi ya…. Dan ami pun menjawab iya sambil

tersenyum. Akhirnya kami keluar dan mengambil makan siang yang sudah disediakan oleh panitia.

Diwaktu istirahat aku bercerita dengan Adrian, Riko dan Deri kalau aku kenalan dengan cewek yang

menurutku cantik, tapi mereka tidak percaya, mereka malah ngomong kalau aku bohong. Akhirnya aku

ngomong pada mereka ya udah nanti aku kasih tau deh mana orangnya dan aku kenalin deh sama

kalian.

Tidak tau karna asik ngobrol jam sudah menunjukkan jam 1 kami pun masuk kembali kedalam

gedung untuk melanjutkan kegiatan coaching. Tapi apa aku tidak melihat keberadaan ami lagi, susah aku

mencarinya dan akhirnya menemukan dia, dia duduk di kursi barisan depan, pengen rasanya aku duduk

di depan juga tapi ngak ada tempat lagi… malangnya nasibku….

Aku pun akhirnya duduk dibelakang bersama teman-temanku termasuk imam juga. Aku mulai

bercerita dengan teman-temanku tentang cewek itu dan aku pun mulai menunjukkan cewek yang ku

maksud itu. Tapi mereka juga tetap tidak percaya, mereka ngomong kalau kamu kenal coba panggil dia

dan aku pun memanggil cewek itu sehingga dia menolehkan kepalanya kebelakang sambil tersenyum

yang membuat hatiku bahagia sehingga membuat teman-temanku percaya. Dan apa yang di omongkan

teman-temanku,,wah cantik kali cewek tu nal, dan mereka juga nanya berapa nomor handphonenya?

Page 3: Sepenggal cerita kisah cinta ku

Aku pun menjawab aku ngak tau nomor handphonenya karna aku belum nanya sama dia. Teman-

temanku menyuruhku dan memotifasiku untuk nanya nomor handphonenya, dan aku meiyakannya.

Akhirnya kegiatan coaching selasai dan ditutup dengan ujian yang lamanya 30 menit. Setiap sebentar

aku melihat kea rah ami, aku takut dia keluar duluan. Tau ajalah kalau dia keluar duluan pastinya dia

akan pulang dan niatku untuk mendapatkan nomor handphone sirnalah sudah.

Ternyata benar dia duluan keluar dariku, aku mulai cemas dan aku tergesa-gesa mengerjakan

ujian itu. Selasai aku mengerjakan ujian tersebut aku buru-buru keluar, aku berharap dia masih diluar

menungguku. Ternyata benar dia masih diluar tapi bukan untuk menungguku melainkan menunggu

teman-temannya,,hehheeee,,,,

Dan aku pun memberanikan diri untuk minta nomor handphonenya walaupun dalam hati ini

masih takut kalau seandainya aku ngak dapat nomornya. Aku mulai menghampirinya, mi gi ngapain?

Tungguin teman didalam jawabnya. Oh ya bole minta nomor handphonenya ngak? Hmmm,,,buat apa

ya??? Ya buat dihubungi lah,,,heheheeee….

Ya udah ini catat ge,, 085274………. Akhirnya aku mendapatkan nomor handphonenya, bukan

main senang hatiku… setelah itu aku pun pamit untuk pergi ketempat teman-temanku….

Itu lah awal cerita aku bertemu dengan ami…..

Malamnya aku mulai sms dia yang isinya “hay cwek bole knalan gak???”

Dia pun membalas “maaf ini siapa ya??”

Aku pun membalas dengan bercanda-canda sampai dia tau siapa aku yang sebenarnya,

begitulah komunikasi kami terus sekitar 2hari. Pada hari ke tiga aku sms dia menanyakan dia lagi dimana

dan lagi ngapain. Sebenarnya aku pengen ketemu dan melihat wajahnya lagi, jujur aku kangen sama dia.

Aku ngak tau kenapa aku bisa seperti ini, dan dia pun membalas sms ku, ami lagi di kampus ni, mau cari

cemilan… aku pun membalas kembali smsnya, oh ya mi, ketemuan yuk da yang pengen nal tanyain soal

PLK…. Pura-puraku agar bisa ketemu sama dia. Dan dia menjawab, ya udah kesini gih, ami tunggu di FE

ya…. Oke kataku…..

Dan aku pun pergi ke FE dengan mobilku bareng sama Deri, sampai disana aku bertemu dengan

ami dan teman-temannya yaitu iing dan kuja. Aku pun memulai pembicaraan,,

mi gak da kuliah lagi ni??

Ada tapi nanti jam2an, ini mau cari cemilan dulu,soalnya lapar….

Oh ya ikut donk nalnya bole???

Bole tapi jalan kakinya jauh,mau???

Hay itu kan ada mobil, ngapain mesti jalan???

Page 4: Sepenggal cerita kisah cinta ku

Yah ami kan mau makan cemilan di depan FIS jadi mana ada tempat parkirannya???

Hmmm,,, ya udah deh ngomong aja gak bole ikut….heheheeee,,, oh ya nal mau makan ke basko, ami

mau ikut???

Gak usah deh nal, ami makan di FIS aja…

Hy udah kalau gitu nal ke basko dulu ya, tapi benar kan gak mau ikut nal???

Iya lain kali aja ya nal….

Oke deh mi,,,

Akhirnya aku dan deri pun pergi ke basko beli roti dan minuman buat ganjal perut yang lapar, setelah itu

aku pun pulang.

Sesampainya aku dirumah ternyata mama lagi marah-marah, maklum lah mama habis sakit

stroke dan diabetes. Mama sering marah-marah ngak karuan, yang gak tau ujung dan pangkalnya juga.

Terkadang aku pun menangis melihat mama yang seperti itu. Kenapa cobaan ini harus ada padaku?

Malamnya aku nelpon ami dan aku curhat tentang mama sama ami sambil menangis, ami hanya

ngomong nal yang sabar ya, jangan cengeng gitu dong jadi cowok. Nal mending masih punya mama dan

papa, nah aminya gak ada orang tua lagi nal. Ibu meninggal waktu ami umur 4tahun sedangkan bapak

meninggal waktu ami SMP, sampai ami merasa ami kurang mendapatkan kasih sayang orang tua. Tapi

ami tetap bersyukur kok nal. Yang penting kita tu berdo’a agar mendapatkan yang terbaik buat kita.

Mendengar omongan ami aku pun tersadar ami aja yang cewek bisa kuat terima itu semua kenapa aku

yang cowok tidak kuat melihat orang tua ku yang seperti itu.

Lama kami telponan sampai cerita-cerita tentang keluarga dan tempat tinggal, sedang asik

ngobrol lewat telpon ngak taunya papa suruh aku buat beli mie aceh, aku pun akhirnya pergi beli mie

aceh sambil telponan sama ami. Di telpon aku menawarkan mie aceh pada ami, dan ami menjawab mau

masalahnya ami belum pernah coba. Dan malam itu aku membelikan ami mie aceh sekaligus

mengantarkan ke kosannya di jalan kasuari air tawar barat. Dua hari setelah itu aku bertemu kembali

dengan ami dan ami pun mengajakku pergi main ke lubuak minturun buat mandi-mandi. Aku pun

lansung meiyakan ajakannya, jam 4 kami janjian. Aku pun pergi ke kosan ami jam 4 lagi-lagi dengan Deri

maklum aku dan Deri tinggalnya dekatan, jadi mau pergi atau pulang kuliah pasti barengan terus.

Setelah sampai dikosan ami, aku pun menelponnya dan menyuruhnya keluar, setelah dia keluar kami

pun tidak lansung pergi karna ami katanya nunggu iing dulu masalahnya iing juga mau ikut. Ya udah

kami pun nungguin iing sekitar 15menit. Akhirnya iing datang dan kami pun lansung pergi, kami pergi 6

orang yaitu aku, Ami, Deri, Iing, Ria, Vany dan Putri. Sesampainya disana kami lansung turun dari mobil

Page 5: Sepenggal cerita kisah cinta ku

dan pergi ketempat pemandiannya. Ami dan teman-temannya lansung mandi, sedangkan aku dan Deri

hanya melihat mereka sambil tersenyum dan sekali-kali memfoto mereka yang asik mandi-mandi.

Setelah mereka mandi kami pun kembali balik pulang, tapi jujur aku lapar dan mereka pun

kelihatannya juga lapar sehingga mereka semuanya ngajak makan tapi gak tau apa yang bakal dimakan.

Lama kami memikirkannya sampai mentok pada satu pilihan yaitu bakso di tabing. Sampai ditempat

bakso kami pun makan dan setelah itu kami melanjutkan perjalanan pulang lagi. Dan akhirnya ami

sampai dikosan sekitar jam7 malam. Setelah mengantarkan ami dan teman-temannya aku dan Deri

lansung pulang.

Dua hari kemudian ami ngomong padaku kalau dia mau pulang kampung, aku pun menawarkan

diri untuk mengantarnya pulang tapi dia hanya menjawab “ngak usah lah nanti merepotin nal aja”. Tapi

aku tetap nekat dengan niat awalku yang pengen antarin ami pulang dan jujur sebenarnya aku juga

punya niat lain yaitu mau nembak dia buat jadi pacarku. Dan akhirnya ami pun mau aku antar pulang,

sampainya ditengah jalan aku mulai menanyakan pada ami, “MI MAU NGAK JADI PACAR NAL?”.

Ami menjawab “NAL AMI PENYAKITAN, AMI PUNYA SAKIT BAWAAN DARI KECIL..”

“MI, EMANG AMI PUNYA SAKIT APA?”

“AMI PUNYA SAKIT ASMA NAL..”

“MI, SEGALA PENYAKIT PASTI ADA OBATNYA, NAH KALAU EMANG AMI SAKIT KITA BEROBAT MI. NAL

SIAP KOK TERIMA AMI APA ADANYA…. NAL BAKAL BUKTIINNYA KE AMI…”

Lalu ami pun melihat tajam ke arah mata ku, tapi aku tidak berani melihat matanya. Aku takut melihat

matanya rasa gimana gitu… aku pun mulai menanyakan kembali pada ami “GIMANA MI, APA

JAWABANNYA??”

Dan ami pun menjawab “AMI GAK BISA…”

Jujur aku mendengar itu kaget, hancur hatiku…. Kemudian ami tertawa, nal maksud ami tu “AMI

GAK BISA NOLAK NAL, AMI MAU JADI PACAR NAL” Ya Allah bukan main senang dan bahagia hati ini

mendengarkan keputusan ami itu. Setelah ami memutuskan itu semua aku iseng-iseng nelpon Riko

untuk ngajak dia temanin aku ke kampung ami. Lagian kampung ami dan Riko jaraknya ngak jauh

banget. Kampung ami nama desanya GADUR di kabupaten Padang Pariaman sedangkan Riko nama

kampungnya PUNGGUANG KASIAK. Kemudian Riko pun mau temanin aku ke kampung ami, setelah

sampai di depan rumah ami, aku dan Riko di ajak ami untuk masuk kedalam rumahnya. Kami pun masuk,

ngak taunya dirumah itu ada kakak ami yang pertama dan yang ketujuh. Ami sendiri punya kakak

Sembilan orang,

Page 6: Sepenggal cerita kisah cinta ku

Kakak pertama tinggal dibaso kerja sebagai guru dan mempunyai anak 5 orang, 3 orang cewek dan 2

orang cowok dan sering dipanggil sama ami dengan sebutan kakak.

Kakak kedua tinggal dikampung kerja sebagai perawat dan mempunyai anak 3 orang, 2 orang cewek dan

1 orang cowok dan sering dipanggil sama ami dengan sebutan ayang.

Kakak ketiga tinggal di balai baru padang dan mempunyai anak 3 orang, cowok semua dan sering

dipanggil sama ami dengan sebutan teti.

Kakak ke empat tinggal di bekasi dan mempunyai anak 4 orang, 3 orang cowok dan 1 orang cewek dan

sering dipanggil sama ami dengan sebutan abang.

Kakak kelima tinggal di dumai dan sering dipanggil sama ami dengan sebutan uni mai.

Kakak ke enam tinggal di bekasi kerja sebagai kepala tata usah labs school mempunyai anak 1 cewek dan

sering dipanggil sama ami dengan sebutan uni anis.

Kakak ketujuh tinggal dikampung kerja sebagai guru SMA mempunyai anak 2orang cowok dan sering

dipanggil sama ami dengan sebutan nira.

Kakak kedelapan tinggal di rawa mangun kerja sebagai ketua pelaksana PSB di labs school mempunyai

anak 2orang dan sering dipanggil sama ami dengan sebutan tangah anil

Kakak kesembilan tinggal dibekasi kerja wirausaha dan sering dipanggil sama ami dengan sebutan kaka

an.

Itu lah sedikit yang aku tau tentang keluarga ami. Sampai dalam rumah aku dan riko dikasih

minum air sirup oleh ami. Kami pun banyak ditanya-tanya sama kakak ami. Pada akhirnya aku dan riko

pun pamit pulang. Di jalan aku cerita-cerita sama riko kalau aku udah jadian sama ami. Dan riko

memberi semangat padaku agar aku bisa menjalani hubungan ini dengan baik-baik kejenjang yang lebih

serius. Karena asik nomong gak taunya kami pun sudah sampai dirumah riko. Aku turunin riko dan

kemudian aku melanjutkan perjalanan ke padang. Sesampainya aku dipadang aku nelpon ami buat kasih

tau kalau aku sudah sampai dipadang. Diwaktu nelpon ami nanya apa benar yang nal tanyain tadi? Ami

masih ragu nal. Aku pun menjawab, kalau ami gak percaya besok nal bakal ke kampung ami lagi kok, dan

aku emang membuktikannya besoknya aku ke gadur tapi aku tidak mampir kerumahnya, aku hanya

berjalan kaki didepan rumahnya dan mobil aku tinggalkan di dekat kuburan tidak jauh dari rumah ami.

Pada akhirnya ami pun mulai percaya padaku, mungkin ada sekitar seminggu dia di kampung, setelah itu

dia balik lagi ke padang. Sampai di padang aku sering pergi jalan sama ami. Pertama kali aku pergi jalan

berdua sama ami itu ke BUNGUS TELUK KABUNG dengan kondisi cuaca hujan, dia senang banget lihat

pemandangan dan kapal-kapal yang ada di laut. Sampai kami merasa sangat dekat dan senang sekali

dengan itu semua. Pertama kalinya ami dan aku XXXX di depan kantor Gubernur Sumatera Barat. Akan

Page 7: Sepenggal cerita kisah cinta ku

tetapi baru jalan beberapa hari hubungan kami di hadapi dengan masalah, ada seorang cowok yang suka

sama ami dan malam itu dia datang kekosan ami. Dan tanpa disengaja aku pun juga datang kesana,

sampai aku dikosan ami aku nelpon amid an menyuruhnya keluar tapi apa jawaban ami, iya tunggu

bentar ya nal. Lama ku tunggu ami juga tidak muncul-muncul dan pada akhirnya ria lah yang muncul dan

ria ngomong pada ku kalau ami gak enak badan jadi gak bisa kebawah. Tapi aku gak yakin gitu aja aku

punya firasat kalau cowok yang pake baju merah dibawah juga lagi tungguin ami. Akhirnya aku pulang,

besoknya aku ketemu lagi dengan ami, dan aku menanyakan siapa cowok yang pake baju merah

semalam ami?, ami pun menjawab dengan jujur, cowok itu namanya nof nal, dia suka sama ami tapi ami

anggap dia sebagai teman kok nal. Aku pun bertanya kembali “benar mi?”

“SUMPAH nal”

“Mi, kalau ami emang punya hubungan sama dia baliklah ke dia, nal gak mau merusak hubungan ami.”

“Nal, ami tu jujur nal”

Dan akhirnya dengan susah payah ami meyakinkan ku sampai asmanya kambuh. Yang

membuatku jadi pecaya sama amid an memutuskan unutuk nembak dia kembali, “MI, MASIH MAU KAH

AMI JADI PACAR NAL?”, ami pun menjawab “IYA NAL”. Dan itu bertepatan pada tanggal 02 Agustus

2011. Itulah tanggal jadianku sama ami. Kami berdua pun banyak menjalani suka maupun duka dari

kisah cinta kami, walaupun aku PLK di SMKN 5 Padang dan ami PLK di SMKN 1 PARIT MALINTANG, tidak

ditu saja hubungan kami juga mempunyai masalah karna aku punya cewek lain selain ami pada waktu

itu. Cewek itu namanya Yona anak SMA kelas XII di SMAN 1 GUGUAK PAYAKUMBUH, Yona itu masih

keluargaku, sebetulnya aku gak pernah punya rasa sama Yona, Yona aku jadiin pacarku agar aku bisa

menjaga dia dari cowok-cowok yang mungkin punya sifat negative pada cewek. Awalnya aku susah buat

umpatin semua kebohongan itu sampai semuanya terbongkar dan akhirnya aku memutuskan Yona dan

lebih memilih ami karna aku lebih mencintai ami dibandingkan Yona. Pada saat itu Yona tidak terima

atas semua keputusanku sampai-sampai ami dicaci maki oleh yona lewat facebook yang membuat ami

sedih dan selalu menangis, susah aku meyakinkan ami, mungkin ada sekitar 2 bulan kejadian itu

berlansung sampai-sampai yona mendapatkan penggantiku yang tidak lain masih teman satu kampusku

yang bernama Aulia, tapi hubungan mereka juga tidak bertahan lama, setelah yona lulus SMA dan

melanjutkan kuliah di ITENAS BANDUNG hubungan yona dan Aulia pun berakhir juga. Dan setelah semua

kejadian itu hubungan kami baik-baik aja dan berjalan dengan harmonis.

Page 8: Sepenggal cerita kisah cinta ku

Sampai pada akhirnya tanggal 19 Januari 2012 dimana itu tanggal ulang tahunku yang ke

22tahun. Aku diberi hadiah oleh ami berupa jam tangan Alexander Christie, dengan alasan pakai jam ini

copot semua gelang aksesoris nal tu. Masak guru pake gelang? Apa kata siswa nantinya?. Ya udah nal

turuti kok kemauan ami, toh tu kan juga demi kebaikan nal. Dan lama kelamaan nal dan ami mengganti

panggilan menjadi PIPA dan MIMA. PIPA itu adalah NAL sedangkan MIMA itu dalah AMI. Pada bulan

Januari itu aku dikasih honor di SMKN 5 Padang oleh bang Ade Firman Gunawan yang juga seniorku

dikampus. Aku bertanya pada ami, apa bole nal honor mi? dan ami menjawab ya bole lah, tapi nal

disuruh buat surat lamaran mi, sedangkan nal gak bisa bikin surat lamaran mi. tenang aja nanti ami yang

bikini pokoknya tau beres aja dan nanti tinggal tanda tangan aja kok. Dan akhirnya aku pun honor

dimulai dari gaji 200ribu/bulan sampai sekarang insya allah semakin bertambah menjadi paling kurang

aku bisa menerima sekitar 2jutaan/bulan. Dan dibulan januari jugalah aku dan ami mulai membuat

skripsi, aku sempat mengajukan 5 judul ke pembimbing dan ditolak mentah-mentah semua, sehingga

aku harus mencari akal lain yaitu dengan membantu bapak tersebut kerja sehingga aku dikasih judul

disertasinya yang berjudul “PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN WORK BASED LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR”, yang sumber bukunya dari e-book berbahasa inggris semua. Rasa mau mati

lihat buku itu sampai aku menyerah dan yang pada akhirnya yang membuat skripsiku ami sampai selesai

sampai aku mendapatkan gelar S.Pd. banyak rintangan yang kami hadapi mulai dari memeriksa skripsi

Page 9: Sepenggal cerita kisah cinta ku

sendiri yang disuruh oleh dosen karna malas membaca soalnya tebalnya bukan main. Yang membuat

ami menangis karna hasil buatan dia tidak dihargai katanya. Sampai di acc lansung buat kompre tanpa

diperiksa, dan dengan kata-kata saya acc tapi kalau ada masalah waktu kompre jangan bawa-bawa nama

saya. Penelitianku banyak manipulasi terutama pada foto. Dimana foto itu di edit seakan-akan aku

membawa siswa pada dunia industry, dalam mengedit foto aku dibantu oleh uda iwan suami kakak ami

nomor tujuh. Begitu juga dengan pembuatan skripsi ami yang banyak kendala, yakninya karna dosennya

yang killer minta ampun yang membuat ami jadi takut buat bimbingan. Pernah ami habis bimbingan

nelpon nal sambil nangis, ami berkata ami dibilang bodoh sama ibuk tu. Yang pernah membuat ami

sampai jatuh sakit dan dirawat di RSUP DR. M.DJAMIL PADANG. Diwaktu itu aku yang membawa ami

kerumah sakit dengan bantuan Imel. Ami sendiri waktu itu muntah-muntah terus karna asam lambung

dan asmanya kumat. Dan aku sempat menampung muntahnya dengan tangan ku. Itu kali pertamanya

aku menampung muntah orang. Tapi sampai dirumah sakit apa kata perawatnya dek ngak hamil kan?

Aku pun kaget, wah ini perawat kurang ajar banget. Toh aku sama ami ngak pernah ngapa-ngapain tapi

ditanya kayak gitu. Ami dirawat mungkin ada sekitar 5 hari, aku terus gantian dengan kakak-kakak dan

keponakannya buat jagain dia. Dan disaat itu juga lah pertama kali aku belajar ikat rambut cewek.

Pokoknya semua yang aku kerjakan itu pertama kalinya ada pada ami. Tidak satu kali itu saja ami jatuh

sakit, selama kami pacaran ami sudah tiga kali dirawat dirumah sakit karna asam lambung dan asmanya

kambuh.

Page 10: Sepenggal cerita kisah cinta ku

Pada sakit yang pertama teti ngomong kalau waktu ami sakit parah ami sebut-sebut nama nal,

jujur aku terharu banget dengar itu semua karna itu tandanya ami benar-benar sayang dan cinta sama

aku. Tapi sayang aku tidak bisa jenguk ami diwaktu itu masalahnya aku punya kerjaan yang mseti

diselesaiin hari itu juga disekolah. Lagian diwaktu itu kedudukan aku disekolah belum seenak seperti

yang sekarang. Dan aku pun menjenguk ami ke kampung malamnya berdua dengan deri. Sekitar dua

tahun ami selalu check up setiap bulan sama dokter spesialis paru, nama dokter itu NILAS, kata ami ibu

itu ramah dan baik dalam pelayanannya dengan pasien, ami check up mulai dari RS. SITI RAHMAH dan

akhirnya harus pindah ke RST. REKSODIWIRYO karna di RS. SITI RAHMAH Askes tidak berlaku lagi.

Sedangkan kalau berobat melalui umum itu biayanya mahal, makanya ami pindah dan itu pun masukkan

dari buk nilas karna buk nilas juga praktek di RST. REKSODIWIRYO.

Askes ami tidak bertahan lama setelah ami tamat kuliah Askesnya tidak berguna lagi karna surat

aktif kuliahnya tidak ada lagi jadi dengan terpaksa ami pun membeli obat itu sendiri sampai sekarang,

obat itu namanya “SERETIDINE DISCUS 12,5mg, SALBUTAMOL 4mg, DOMPERIDON, dan CTM. Pada

tanggal 03 April 2012 itu giliran ami yang ulang tahun yang ke 23tahun. Aku pun membelikannya boneka

teddy bear yang kami kasih nama dengan “CHEMOCH”. Suatu ketika ami diminta untuk honor oleh

kepala sekolah tempat dia PLK yang lama, ami pun menanyakan kepada ku, awalnya aku melarangnya

karna alasan apa ngak repot nanti mesti bolak balik padang-lubuk alung. Tapi aku berfikir lagi kalau dia

tidak honor terus habis wisuda ami mo ngapain. Dan akhirnya aku pun memperbolehkannya untuk

honor disana dengan catatan jaga kondisi kesehatannya baik-baik.

Pada suatu saat papa mengeluh kurangnya kerjaan yang di akibatkan tutupnya bengkel papa

sekitar 1,5 tahun diwaktu mama sakit yang tidak memperbolehkan papa buat bekerja dan yang

membuat tidak adanya pemasukan dan yang ada hanya pengeluaran. Sampai pada akhirnya semua

kendaraan baik itu mobil papa, mobil aku dan mobil jual beli itu dijual semua dan diganti dengan mobil

Toyota starlet yang sampai sekarang masih ada. Aku dan keluarga bisa di katakan jautuah tapai, tapi

Page 11: Sepenggal cerita kisah cinta ku

masih bersyukur karna aku masih ditemani oleh kedua orang tua ku sampai sekarang. Toh uang bisa

dicari selagi kita masih mau berusaha dan berdo’a pada Allah SWT.

Pada bulan mai atau juni tahun 2012 ami seminar proposal penelitiannya, aku senang bisa lihat

dia semangat walaupun seminarnya sempat ditunda beberapa hari yang membuat ami galau. Dan tidak

lama setelah itu aku yang seminar proposal penelitian. Ami jengkel melihat aku seminar karna aku

seenaknya aja menjawab pertanyaan dosen tapi Alhamdulillah kami berdua lulus seminar. Keluarga ami

juga sempat kena musibah dimana Dion anak kakak ami yang pertama bermaksud mau registrasi ulang

di Universitas Negeri Padang (UNP) mendapatkan kecelakaan sewaktu jalan mau ke Padang. Dion nabrak

cewek mahasiswa STIKES SUMBAR di Lubuk Alung, dan malang bagi dion jari kelingkingnya patah yang

mengakibatkan dion harus di operasi dan dirawat. Aku dan ami mendapat kabar itu lansung shock karna

kami berdua sudah susah menunggu di UNP tapi kabar yang di dapat malah lain, kami pun lansung

bergegas menemui dion, katanya dion dirujuk ke RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Sampai disana kami

lansung bertemu dion, syukur Alhamdulillah dion masih dalam keadaan sadar, dan kami pun bertanya

pada dion gimana kejadian yang sebenarnya dan dion pun menjawab setelah itu baru kami menelpon

kakak dan konsultasi dengan dokter. Kata dokter dion operasinya tidak bisa di hari itu karna ruangan

operasi penuh, disana susah aku untuk berfikir karna kalau dibiarkan apa nanti luka ini tidak infeksi tapi

kalau dibawa mau dibawa kemana. Kemudian aku nelpon kakak dan aku kasih solusi gimana kalau dion

kita pindahkan kerumah sakit lain aja, kemudian kakak pun setuju dan aku minta pindah paksa ke RST

REKSODIWIRYO. Alhasil sampai disana dion lansung ditangani dan pada jam 8 malam dion pun di

operasi, selesai satu masalah sekarang datang satu masalah lagi yakni gimana cara dion buat registrasi

ulang. Susah kami berfikir dan pada akhirnya kami mendapatkan jalannya, aku dan ami lah yang

meregistrasikan dion. Sampai dion sekarang sudah menikmati bangku kuliahnya.

Page 12: Sepenggal cerita kisah cinta ku

Tanggal 02 September 2012 ntah kenapa batin berdetak seakan-akan ada yang ngomong kalau

ami tidak akan jadi milikku untuk selamanya, aku pun lansung bertanya sama ami “MIMA, MIMA PUNYA

NIAT TINGGALIN PIPA YA?” TOLONG JAWAB JUJUR!!! Dan ami pun menjawab “PIPA, MIMA INI MILIK

PIPA SEUTUHNYA DAN SELAMANYA, KENAPA PIPA KAYAK GITU? PIPA NGAK PERCAYA LAGI YA SAMA

MIMA?” akhirnya kegundahan hatiku bisa hilang mungkin sekitar satu bulan lamanya. Pada tanggal 16

Januari 2013 tibalah dimana saatnya ami untuk menentukan nasibnya diperguruan tinggi yakninya pada

hari itu ami kompre atau sidang skripsi. Aku percaya ami pasti bisa melewatinya, pada saat itu yang

menemani ami sewaktu kompre yaitu Aku, Deri, Iing, Puja, Vany, Yelna dan Dion. Ami kompre ada

sekitar 2,5jam didalam ruangan, dan hasil dari dari itu semua ami lulus dan ami pun menagis di depan

ku, jujur aku gak kuat lihat ami nagis, aku lansung memalingkan muka karna aku harus kuat di depan

ami. Pengen rasanya aku menangis dan memeluk ami tapi aku malu melakukannya karna ada temanku,

teman ami dan keponakan ami juga. Setelah itu kami pun berfoto-foto bareng meluapkan kegembiraan

kami. Sampai malamnya aku menuliskan sms kea mi yang isinya “TERIMA KASIH AMI, AMI LULUS

KOMPRE ITU ADALAH KADO TERINDAH DI ULANG TAHUN NAL YANG KE 23 Setelah itu kami pun berfoto-

foto bareng meluapkan kegembiraan kami. Sampai malamnya aku menuliskan sms kea mi yang isinya

“TERIMA KASIH MIMA, MIMA LULUS KOMPRE DAN JADI S.Pd ITU ADALAH KADO TERINDAH DI ULANG

TAHUN PIPA YANG KE 23 TAHUN INI” dan ami pun membalasnya “LENGKAPI KADO ULANG TAHUN ITU

DENGAN LULUSNYA PIPA SAAT KOMPRE NANTI JUGA”.

Page 13: Sepenggal cerita kisah cinta ku

Pada tanggal 25 Januari 2013 pada itu hari jum’at dan hari penutupan terakhir buat kompre

yang ingin di wisuda dibulan maret, dihari itu lah aku kompre semua pesiapan tidak kacau dimulai dari

skripsi yang tidak ada daftar lampiran dan undangan buat kompre baru aku kasih sama pembimbing dan

dan penguji di hari itu. Jujur sebenarnya aku belum siap buat hadapi itu semua tapi karna motifasi dan

semangat dari ami, keluarga dan teman-temanku itu lah yang membuatku berani menjalankan kompre

itu. Dan benar saja pada saat kompre aku dibantai habis-habis oleh penguji tapi Insya Allah aku bisa

mengatasi semuanya dan aku pun lulus kompre dan mendapatkan gelar S.Pd ku. Tapi masalah lain

timbul aku bulum ikut toefel yang mengakibatkan ijazah ku tidak bisa di ambil. Ami pun mengasih

motifasi lagi buatku, dan akhirnya aku ikut toefel di kampus sebelum orang wisuda bersama teman-

temanku, dan disana aku bingung aja, pikiranku buntu dan aku pun mengisi jawaban asal-asalan. Setelah

ujian toefel selesai aku dan teman-temanku lansung pulang, dan sekitar 1 minggu kemudian hasil ujian

keluar tidak taunya aku lulus toefel dan teman-temanku yang lainnya tidak, aku sangat senang dan

gembira, gimana tidak aku bisa mendapatkan ijazahku diwaktu orang wisuda nantinya.

Page 14: Sepenggal cerita kisah cinta ku

Dan pada awal bulan Maret aku dan Ami pun wisuda pada periode yang ke 96. Pagi sebelum

wisuda aku menjemput ami ke salon dan kami pergi bareng ke GOR UNP dimana disana tempat upacara

wisuda universitas berlansung. Setelah upacara wisuda universitas berlansung kami pun harus mengikuti

upacara wisuda fakultas dan kami pun aku berpisah aku ke FT dan ami ke FE. Setelah selesai acara

wisuda fakultas aku pun lansung pergi menemui ami, disana aku bertemu dengan keluarga ami, dan

teman-teman kos ami. Aku menyempatkan untuk berfoto bareng dengan seluruh keluarga besar ami,

setelah aku berfoto aku pun pamit karna orang tua ku juga mengajak aku ke studio foto untuk foto

keluarga.

Setelah kami berdua wisuda kami pun melanjutkan aktifitas mengajar kami. Aku honor di

padang dan ami honor di parit malintang. Kami jadi jarang bertemu, yang biasanya setiap malam kami

bertemu tapi sekarang hanya satu minggu sekali. Kalua bukan aku yang datang ke gadur, pasti ami yang

datang ke padang buat bertemu denganku. Tapi kami bertemu di padang tidak pernah dirumahku

masalahnya ami pernah dimarahi oleh mama sewaktu menjenguk aku yang lagi sakit sampai-sampai ami

menangis dan aku mengantarkannya balik kekos dengan kondisiku yang masih sakit. Disepanjang jalan

ami terus menangis, susah aku meyakinkan ami kalau mama marah-marah seperti itu karna factor

penyakit yang di derita mama. Maka dari itu ami pun jadi takut untuk datang kerumah. Selama aku

Page 15: Sepenggal cerita kisah cinta ku

berpacaran sampai yang ke dua belas tidak pernah yang namanya aku membawa pacar kerumah dan

mengenali ke orang tuaku. Sedangkan ami sendiri adalah pacarku yang ke tiga belas dan ami lah pacarku

yang pertama yang aku bawa kerumah dan aku kenalkan ke orang tuaku. Aku mengenali ami kepada ke

dua orang tuaku masih dalam tahun 2011. Aku berani mengenali ami ke kedua orang tua ku karna aku

yakin dia bisa jadi pendamping hidupku karna aku melihat sikap dan perilakunya yang peduli terhadap

aku dan terhadap orang tua ku, ami lah satu-satunya pacarku yang selalu mengingatkan aku terhadap

orang tuaku. Setiap aku pergi dengan ami pasti ami selalu menawarkan makanan untuk kedua orang

tuaku. Dari sana lah rasa sayang dan cintaku semakin hari semakin bertambah sampai aku pengen ami

jadi pedamping hidupku untuk selama-lamanya.

Sekitar bulan Agustus kami dapat undangan buat pergi kondangan masalahnya “TETEH” teman

ami sewaktu SMA mau meried, teteh sendiri meried di gedung Radio Republik Indonesia (RRI), disana

ami mengenalkanku pada teman-temannya sewaktu SMA, aku pun senang ami bisa terbuka gitu sama

teman-temannya. Dan sekitar sebulan setelah itu giliran “ECHY” yang meried, lucunya pada saat foto

bareng dengan Echy yang menggunakan HP ku fotografernya ntah dodol atau bloon aku ngak ngerti

masak fotonya yang diambil hanya dari kaki sampai leher aja, otomatis fotonya tanpa kepala, itupun

kami sadar setelah turun dari pelaminannya Echy, sebenarnya kami pengen foto lagi tapi gimana gitu,

dan akhirnya kejadian itu membuat ami marah pada aku, sampai-sampai waktu diatas motor ami diam-

diam aja waktu aku bawa ngobrol.

Dan sekarang jujur aku selalu kangen sama ami, setiap kali aku ke ingat ami, aku selalu lihat foto

dan video ami yang sering dikasih kepadaku, dan dengan itu semua terkadang rasa kangen dan pengen

Page 16: Sepenggal cerita kisah cinta ku

ketemu aku sama ami bisa sedikit terobati. Dan cara lain aku mengobati kangenku sama ami yaitu

dengan cara menelpon ami malam hari diwaktu kami tidak sibuk. Itulah yang kami lakukan terus untuk

mengobati rasa kangen kami, akan tetapi sekitar bulan September 2013 ada hal yang aneh menurutku,

hal aneh itu yakninya setiap kali aku dan ami telponan ami lebih sering berdiam, sampai-sampai aku

ngomong “HAI TELPONAN KOK DIAM? MO BIKIN TELKOMSEL KAYA YA?” dan ami cuma menjawab

“SIAPA JUGA YANG DIAM? MIMA NGANTUK. NTAH LAH BEBERAPA MINGGU INI BADAN MIMA RASANYA

NGAK ENAKAN.” Dan aku balas menjawab “YA UDAH KALAU BEGITU TIDUR GE, ISTIRAHAT YA MIMA

DAN JUGAN LUPA MAM, SHALAT, GOSOK GIGI DAN MINUM OBAT. OKE BUBOSS UPIAKBANUN….”.

Seperti itu lah kejadian sampai sekitar satu bulanan. Yang pada akhirnya aku bertemu dengan

ami dipadang, pada waktu itu ami nginap dirumah teti satu malam, hari minggunya ami balik lagi

kekampung barengan dengan ayang. Ayang sendiri menunggu ami di PLAZA ANDALAS, sebelum aku

mengantarkan ami ke PLAZA ANDALAS kami menyempatkan makan mie TEK-TEK tempat si om dibalai

baru. Disana aku melihat ami kayak orang link-lunk gitu dan yang lebih terkejutnya aku adalah sewaktu

aku melihat jari ami memakai cincin yang pernah dikasih oleh mantannya. Dulunya waktu kami sudah

jadian ami juga sering pakai cincin itu tapi aku tidak tau cincin itu dari siapa, aku tau itu cincin dari

mantannya setelah aku pinjam cincin itu dan di dalam ring cincin itu ada tulisan “bhumi”. Akupun nanya

kepada ami, “MIMA, APASIH ARTI bhumi INI?” dan ami gak amu jawab. Akhirnya aku coba-coba jawab

aja, apa itu kepanjangan abi ami ya? Hyo jujur….

Ami pun lansung buka cincin itu dan membuangnya tapi aku ambil lagi dan mengembalikan

pada ami sambil ngomong “MIMA KENAPA DI BUANG CINCINNYA? SIMPAN AJALAH JANGAN KAYAK

GITU, PIPA NGERTI KOK YANG PENTING TU HATI MIMA SELALU UNTUK PIPA, UDAH ITU AJA CUKUP.”….

ami pun menjawab “IYA MAKASIH PIPA”.

Aku tidak berani bertanya secara lansung waktu itu kenapa ami bisa memakai cincin itu lagi

dikarenakan ami pengen ketempat ayang secepat mungkin. Masalahnya waktu itu hari sudah mau

hujan. Setelah kami selesai makan, kami lansung saja pergi ke PLAZA ANDALAS, malang nasib kami

dijalan kami kehujanan yang terpaksa kami harus memakai mantel. Setelah sampai di PLAZA ANDALAS

kami juga sempat membeli makanan dan keperluan lain masalahnya waktu itu ayang masih belanja.

Setelah semuanya selesai ami pun pamit pulang dengan ku bersama ayang, begitu ami pulang aku pun

lansung pulang kerumah, sampai dirumah perasaanku ngak tenang, aku nelpon amid an aku akhirnya

nanya “MIMA SEBENARNYA APA SIH YANG MIMA PIKIRIN??,, KAYAKNYA ADA YANG MIMA SEMBUNYIIN

DEH DARI PIPA,,” ami pun menjawab “NGAK ADA KOK PA, PERASAAN PIPA AJA TU” aku pun bertanya

lagi “JUJUR AJA MIMA, INSYA ALLAH PERASAAN PIPA NGAK PERNAH SALAH” dan ami pun menjawab lagi

Page 17: Sepenggal cerita kisah cinta ku

“IYA SIH SEBENARNYA AMI MAU NGOMONG TAPI AMI MAU NGOMONGNYA SECARA LANSUNG NGAK

LEWAT TELPON PA”. aku pun menjawab “OKE DEH KALAU GITU PIPA KEGADUR MALAM INI YA, NGAK

TENANG PERASAAN PIPA MA”. Ami pun menjawab “IYA PA TAPI HATI-HATI DIJALAN YA”…. “OKE DEH

BUBOSS PIAKNUN……”

Sekitar jam setengah delapan aku berangkat pakai mobil dari padang, aku sampai disana jam

setengah Sembilan, lalu aku pamit sama uda iwan dan nira buat bawa ami keluar sebentar. Uda iwan

dan nira mengizinkan, aku pergi muter-meter digadur diatas mobil aku tanya sebenarnya apa sih yang

ami pikirin? Ami pun cuma diam dan tidak mau menjawab pertanyaanku, sampai aku ulang pertanyaan

itu tiga kali, setelah itu baru ami jawab, ami ngak nyaman dirumah sayang….

“Kenapa kok bisa gitu sih ma?”

“Iya, ntah lah ami pun juga gak tau”

“Mi, ngak bole gitu, sabar ya kalau ami punya masalah, tapi masak dengan masalah itu aja ami bisa

kayak gini?, nal ngak yakin kalau hanya masalah ini ami ngak bakal gini, sebenarnya apa sih yang ami

umpetin tu??? Lagi-lagi ami hanya diam, dan aku pun terus memaksa agar ami mau menceritakannya

padaku. Ami pun menjawab,

“Yang, sekitar sebulan yang lalu ami ditelpon ami orang tua mantan ami, ami disuruh kerumahnya”

“Terus ami datang?”

“Iya, yang….”

“Kenapa ami ngak ada cerita sama nal?”

“Itu masalahnya ami takut cerita sama nal, ini aja cha-cha yang suruh ami buat jujur sama nal.”

“Terus ami ngomong apa aja dirumah orang tua mantan ami tu?”

“Ami, ditanya udah ada calon belum, kalau belum ami disuruh meried sama anaknya”.

“Terus ami jawab apa?”

“Ami diam aja, ngak ada jawab nal.”

“Mi, kalau ami diam terus nal ami apain?,, ami harus bisa milih mi.”

Ami pun hanya terdiam dan menangis waktu itu, aku pun gak mau maksa ami buat menjawab

pertanyaan ku lagi, akhirnya kami pun membeli nasi goring di kafe veny dan beli martabak bandung buat

radhit. Kemudian aku langsung mengantarkan ami pulang dan habis itu aku balik ke padang, dalam

perjalanan ke padang persaanku gak tenang sedikit pun. Hatiku bertanya-tanya kenapa ami yang ku

kenal selama ini bisa berubah seperti ini?

Kenapa ami gak bisa memilih?

Apa sih salahku?

Page 18: Sepenggal cerita kisah cinta ku

Akhirnya besok pagi aku pun balik ke gadur walaupun di hari itu aku ada jadwal ngajar pagi tapi aku

minta izin tidak masuk. Aku sampai di gadur kira-kira jam delapan, aku beralasan ke uda iwan dan nira

kalau aku mau jemput siswa yang prakerind di Yamaha lubuk alung, jadi karna masih pagi aku main-main

ke gadur dulu. Kemudian aku dan ami pergi jalan-jalan, awalnya kami pergi makan ke padang panjang,

dari hari minggu pulang makan mie tek-tek aku ngak makan-makan sampai makan di padang panjang,

waktu makan di padang panjang perutku rasa mau muntah begitu juga dengan ami, sampai-sampai nasi

dipiring yang di ambilin sama ami ngak habis aku makan, padahal biasanya aku makan dua kali lebih

banyak dari itu. Setelah kami selesai makan kami melanjutkan jalan yang gak tau arah dan tujuannya

mau kemana, sampai ami kasih tau gimana kalau kita pergi duduk-duduk dan cerita-cerita ke Tirta Alami

(TA). Ya udah kami pun akhirnya pergi ke Tirta Alami, sampai disana kami jalan-jalan lihat kolam buat

berenang anak-anak sampai orang dewasa, setelah itu kami memutuskan untuk duduk di sebuah

pondok dan kami berceritalah semua apa yang di inginkan oleh ami, dan aku juga meyakinkannya kalau

aku benar-benar sayang sama ami. Waktu itu ami mengajak aku untuk segera meried dengan dia, kalau

bisa paling lama satu tahun lagi. Jujur mendengar permintaan ami aku kaget, sebenarnya aku udah

berniat untuk meried sama ami setelah aku mendapatkan pekerjaan tetap dan gajinya bisa untuk

menghidupi keluarga ku nantinya bersama ami. Awalnya aku menolak dengan alas an aku belum punya

pekerjaan tetap dan aku pengen adek ku dion bisa selesaikan sekolahnya dulu setidaknya sampai dia

tamat SLTA yakninya sekitar tiga tahun lagi, tapi ami ngomong ami ngak betah dirumah lagi nal. Aku

bingung sampai aku minta, ya udah kalau gitu dua tahun lagi ya, beri nal waktu untuk mempersiapkan

semuanya. Baik itu diriku maupun materiku, karna aku telah berjanji pada diriku, aku bakal meried kalau

semua persiapan udah siap terutama materi, aku tidak mau rumah tanggaku hancur di tengah jalan aja,

aku juga ngak mau sia-siain keluargaku nantinya, biarlah aku hidup susah asalkan anak dan istriku

nantinya hidupnya senang dan apa yang di minta aku bisa mengabulkannya. Aku juga bersumpah kalau

aku akan berumah tangga selama hidupku hanya satu kali. Maka dari itu aku gak mau sia-siain

semuanya.

Setelah ngomong panjang lebar akhirnya aku nanya kembali pada ami, ami lebih milih siapa sih

sebenarnya? Apa ami milih dia???. Kalau iya mau diapain hubungan kita yang udah dua tahun ini? Dan

ami pun menjawab ami ngak bisa milih-milih nal. Ami pengen sendiri…. Aku pun balik nanya “Maksud

ami apa? Kok ngomong gitu? Ami mau tinggalin nal?”

Ami menjawab “Ngak ada maksud ami kayak gitu nal, kita sendiri-sendiri itu buat introspeksi diri

kita masing-masing, lagian kenapa kita paksain hubungan ini, toh mama aja gak pernah respon sama

ami.”

Page 19: Sepenggal cerita kisah cinta ku

Aku pun menjawab “Mi, ami tau kan keadaan mama kayak apa? Mama itu sakit mi, ami bisa ngerti ngak.

Kalau ami minta sendiri-sendiri itu sama aja ami mau akhiri hubungan ini dan secara ngak lansung ami

milih dia dan lepasin nal, benar kan?”

Ami menjawab “Ngak nal, gak ada maksud ami sedikitpun kayak gitu…”

Aku kembali bertanya “Terus apa maksud ami? Mi, udah selama ini kita jalanin semuanya masak harus

berakhir gini aja? Apa ini semua tidak bisa diperbaiki lagi?. Ya udah gini aja kita lupain hal yang lama kita

mulai baru lagi semuanya, kita mulai dari nol lagi mi… dan aku pun ngomong, ami masih mau jadi pacar

nal, nal janji kalau nal bakal nikahi ami paling lama dua tahun lagi. Ami pun ngak mau menjawab dan aku

terus memelas meminta cintanya seperti pengemis, aku lakukan itu semua hanya demi niatku yang dari

awal yaitu siapa yang membantuku dalam pembuatan skripsi ku dia akan ku jadikan pendamping

hidupku. Apapun kekurangannya Insya Allah akan aku terima dan alas an aku satu lagi hati ku benar-

benar jatuh cinta pada ami, ntah kenapa aku bisa seperti ini aku pun juga tidak tau. Sampai aku juga

ngomong pada ami, ami sekarang jadi rajanya sedangkan nal hanya pengemis, lihat tangan nal aja

dibawah seperti orang meminta belas kasihan orang lain. Mi, kalau ami ngak percaya sama nal, nal bakal

kasih kok semua gaji yang nal peroleh setiap bulannya sama ami biar ami yang simpan buat masa depan

kita nantinya. Tapi ami malah ngomong kalau duit yang nal kasih nanti malh diminta buat beli motor

ninja. Dulunya sih aku memang niat buat beli motor ninja, tapi akrna dilarang mama dan ami akhirnya

aku mengurungkan niatku itu. Sampai tiga kali aku memelas cinta ami supaya aku mendapatkan ami lagi,

akhirnya ami menjawab iya, dan kami balikan lagi.

Setelah itu kami pulang balik ke gadur, di jalan aku mampir disebuah mesjid di kayu tanam

untuk shalat dzuhur, selesai shalat dzuhur aku masuk ke mobil dan tiduran di mobil, di atas mobil aku

mengingat semuanya sampai aku meneteskan air mataku yang pertama hanya untuk seorang cewek,

seumur hidupku aku tidak pernah yang namanya menangis karna seorang cewek. Aku berfikir kenapa

disaat aku bisa mencintai seorang cewek yang tulus dari hatiku tapi keadaannya malah seperti ini, apa

salah ku ya Allah? Kenapa Engkau memberikan cobaan seperti ini pada hambamu, jujur hamba ngak

kuat terima semua cobaan ini. Pada saat aku menangis ami masuk kedalam mobil, ami nanya ke padaku

“Sayang kenpa? Kok nangis gitu?” aku menjawab “Ngak apa-apa kok yang, nal Cuma berfikir aja kenapa

semua bisa seperti ini”. Ami menjawab kembali “Maafin ami ya udah bikin nal sedih” aku pun juga

menjawab “Ya udah ngak apa-apa kok, ngak usah dipikirin”. Dan setelah itu kami melanjutkan

perjalanan buat pulang, dijalan ntah kenapa air mataku masih menetes terus, aku terus menangis yang

membuat ami khawatir dan menyuruh ku untuk ke tepiin mobil. Tapi aku ngak mau karna aku yakin aku

bisa kok buat konsentrasi. Ami pun melarang aku buat balik kepadang sendirian, ami ngomong kalau ami

Page 20: Sepenggal cerita kisah cinta ku

mau temanin nal ke padang, tapi aku tetap pada pendirianku kalau aku masih bisa konsentrasi bawa

mobil, lagian apa namanya aku dianterin sama ami dan nantinya ami balik naik bus ke gadur. Aku ngak

mau seperti itu. Sebenarnya aku punya prinsip DIRI AMI YANG PERTAMA YANG NAL PEDULIIN SETELAH

ITU BARU NAL PEDULIIN DIRI NAL, ITU KARNA RONAL FUJIANTO, S.Pd SAYANG DAN CINTA SAMA

RAHMI. R, S.Pd.

Maaf ceritanya mungkin sama disini dulu, dan pada intinya sampai terakhir aku menulis cerita

ini ami pergi dariku dan memilih orang lain yang tidak lain mantannya sendiri dan sampai sekarang aku

tak pernah bertemu ataupun berkomunikasi lagi dengan ami. Cerita ini sebenarnya masih panjang, akan

tetapi jujur aku belum sanggup untuk meneruskannya karna setiap aku menulis cerita ini setiap itu pula

air mata ini menetes mengenang semua kenangan aku bersama ami yang tidak akan pernah aku

lupakan. Semakin ke ujung cerita ini semakin membuatku tidak bisa menahan air mata ini untuk keluar,

selama 19 hari aku menulis cerita ini selama itu juga lah air mata ini terus mengalir hanya untuk dirimu

yang tak pernah ku bayangkan semuanya bakal seperti ini kejadiaanya. Dan jujur sampai sekarang aku

masih mengharapkan dia unutuk kembali kepadaku.

Maafkan aku kalau aku telah berbuat salah padamu, Aku menyyangimu, Aku mencintaimu, Aku

mengharapkanmu, segalanya hanya untukmu RAHMI ROSLY.