REVIEW MATERI PERKULIAHAN.docx

11
REVIEW MATERI PERKULIAHAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Ekonomi Wilayah dan Kota Oleh : Kusumaning Ayu Maharani 115060600111036 Aisyiyah Fauziyah EWK-B KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

description

materi ekonomi pembangunan

Transcript of REVIEW MATERI PERKULIAHAN.docx

Page 1: REVIEW MATERI PERKULIAHAN.docx

REVIEW MATERI PERKULIAHAN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Ekonomi Wilayah dan Kota

Oleh :

Kusumaning Ayu Maharani 115060600111036

Aisyiyah Fauziyah

EWK-B

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

2013

Page 2: REVIEW MATERI PERKULIAHAN.docx

PEMBANGUNAN DAERAH DAN LOKALOGI

Prinsip pembangunan daerah

Didasarkan kekhasan daerah setempat

Pembelajaran masyarakat setempat dengan orang luar yang tertarik pada daerah

tersebut

Gerakan praktis dan nyata untuk mengembangkan daerah

A. Lokalogi

Lokalogi adalah upaya memperdalam pengetahuan tentang daerah atau komunitas

lokal oleh masyarakat setempat. Pengetahuan tentang daerah atau komunitas tidak hanya

didasarkan pada angka-angka statistik atau informasi yang resmi dari pemerintah. Data dan

informasi resmi menyampaikan hanya sebagiannya saja tentang apa adanya di daerah atau

komunitas setempat. Tujuan utama Lokalogi adalah memberikan perhatian kepada sumber-

sumber daya lokal yang belum begitu diperhatikan. Dengan kata lain, Lokalogi adalah upaya

belajar dari daerahnya atau komunitasnya yang dianggap sudah kenal.

Lokalogi pada prinsipnya didasarkan pada hal-hal yang khas/apa adanya yang dimiliki

oleh daerah atau komunitas setempat, misalnya (a) pengalaman, (b) tradisi, (c) pemandangan

yang indah, (d) makanan yang enak, (e) sejarah rakyat, (f) kehidupan sehari-hari, dan

sebagainya. Oleh karena itu, Lokalogi adalah suatu upaya mencari, mempelajari dan

memahami hal-hal yang bersifat lokal atau khas daerah oleh masyarakat setempat bersama-

sama dengan orang luar yang tertarik pada daerah atau komunitas tersebut.

Upaya Lokalogi tidak berhenti hanya tingkat pengetahuan. Tidak cukup hanya

menjadi pakar tentang daerah. Lokalogi diharapkan dapat menjadi gerakan praktis dan nyata

untuk mengembangkan daerah atau komunitas setempat, berdasar atas hasil pencarian,

penelitian, dan pemahaman atas kekhasan lokal ini. Dengan kata lain, Lokalogi merupakan

upaya penciptaan kehidupan atau kebudayaan lokal sehari-hari melalui “tanya-jawab sendiri”

oleh masyarakat setempat, sambil menerima perubahan dari luar dan mempertemukan

perubahan tersebut dengan jati diri daerah itu sendiri.

B. Tujuan Lokalogi

Memberikan perhatian kepada sumber-sumber daya lokal yang belum begitu

diperhatikan

Menyelidiki prasyarat-prasyarat untuk pembentukan daerah/komunitas yang sehat

& baik

Page 3: REVIEW MATERI PERKULIAHAN.docx

Air, udara dan makanan semuanya adalah kekayaan dari alam yang sehat atau

”kekayaan” dari lingkungan hidup. Seperti yang sudah sangat diketahui, uang

bukanlah satu-satunya bentuk kekayaan. Kekayaan sebenarnya terdiri dari tiga

aspek: keuangan, lingkungan hidup dan budaya kehidupan. Daerah/Komunitas

yang dapat menawarkan keseimbangan yang baik antara tiga aspek ini dapatlah

kita katakan sebagai ”daerah/komunitas yang sehat dan baik”.

Menyelidiki keadaan lingkungan komunitas & gaya hidup lokal

- Periode dan era yang berbeda akan secara kumulatif membentuk kehidupan

kita saat ini

Kehidupan kita saat ini sebenarnya adalah suatu lanjutan dari

kebudayaan dan gaya hidup yang telah dibentuk oleh nenek moyang kita.

Adalah zaman lalu yang telah memimpin ke evolusi saat ini, karenanya

penting untuk mengakui aliran waktu yang berkelanjutan dan transisi sejarah

dari gaya hidup kita.

- Iklim memacu gaya hidup yang khas

Cara kita melaksanakan fungsi-fungsi yang berbeda seperti pertanian

atau perikanan, makanan atau gaya hidup juga berhubungan kuat dengan iklim

yang terdapat di daerah/komunitas kita.

- Perlindungan dan Pewarisan Kekhasan Lokal

Di dalam zaman dimana kekhasan lokal mendapat tantangan dari

perubahan sosial di dalam maupun di luar daerah/komunitas, ada beberapa hal

yang perlu kita ingat ketika kita ingin melindungi dan mewarisi kekhasan

lokal, yaitu mendayagunakan persinggungan dengan pihak luar dan mengenali

pentingnya serta arti sumberdaya yangterlihat dan tak terlihat.

- Mengumpulkan dan menyimpan informasi lokal sebagai aset

Menerima & mengadopsi perubahan lewat cara-cara yang tepat dan tidak merusak

Pembentukan dan pengembangan pandangan atau pemikiran masyarakat

setempat sangat penting, sehingga mereka dapat menghindari atau

meminimalkan perubahan dan dampak lingkungan yang negatif, atau berusaha

menyatukan perubahan tersebut dengan lingkungan dan kebudayaan lokal.

Dengan demikian, lokalogi yang dapat diamati dalam kegiatan komunitas, seperti

”pemetaan sumber daya lokal” atau ”pengenalan kondisi lingkungan alam”,

menjadi sumber informasi yang penting untuk mengenali perubahan-perubahan

dan mengadaptasinya.

Page 4: REVIEW MATERI PERKULIAHAN.docx

Mencari pemikiran pokok untuk rehabilitasi lingkungan, antara lain yaitu keluar

dri kelimpahan peradaban modern agar dapat mengharmonisasikan hidup dengan

alam dan mengubah gaya hidup ke arah yang positif, seperti merubah tingkah

laku, dsb.

C. Proses Praktek Lokalogi

Praktek lokalogi tidak mempunyai cara yang baku, sehingga harus melalui hal-hal

pokok ini:

- Praktek ekologi dilakukan dengan interaksi dan kolaborasi antara penduk

setempat dengan orang luar

- Mereka bersama-sama berusaha menampung dan mencatat berbagai informasi dan

pengetahuan lokal dari lapangan

- Hasil temuan tersebut dipresentasikan dan dibagikan dengan masyarakat setempat

secara luas

- Hasil temuan tersebut harus berada di daerah/komunitas setempat agar masyarakat

setempat dapat teringat kapan saja oleh hasil penemuannya

D. Implementasi Lokalogi di Indonesia : Participatory Rural Appraisal

Selama ini rumusan program pembangunan masyarakat dirancang secara sektoral /

sub sektoral yang didasari kepentingan masyarakat, namun keterlibatan masyarakat sudah

dalam bentuk paket kegiatan dan hanya sebagai pelaksana saja, sehingga belum mampu

menemukan solusi sebenarnya dari permasalahan mereka. Dalam metodenya, PRA

memberdayakan keterampilan masyarakat, sehingga mendorong penduduk untuk

mengembangkan alternatif pemecahan masalah dan tidak hanya menjadi pengguna teknologi

terapan.

Page 5: REVIEW MATERI PERKULIAHAN.docx

MATRIKS INDEKS SENTRALITAS

Matriks indeks sentralitas merupakan analisis terhadap fungsi-fungsi pelayanan

tersebar di wilayah studi yang berkaitan dengan aktivitas penduduk untuk memperoleh

fasiltas-fasilitas tersebut. Indeks sentralitas bertujuan untuk mengetahui hirarki pusat-pusat

pelayanan yang ada dalam suatu wilayah perencanaan pembangunan, jumlah fungsi, jumlah

jenis fungsi, jumlah penduduk yang dilayani, dan frekuensi keberadaan suatu fungsi dalam

satu satuan wilayah permukiman.

Prosedur pengerjaan indeks sentralitas adalah sebagai berikut:

Identifikasi semua kawasan perkotaan yang ada 

Buat urutan permukiman berdasarkan jumlah penduduk pada bagian sebelah kiri

tabel kerja 

Membuat urutan fasilitas yang ditemukan berdasarkan frekuensi yang ditemukan,

pada bagian atas 

Membuat garis baris dan kolom sehingga lembar kerja tersebut membentuk

matriks yang menampilkan fasilitas yang ada pada masing-masing pusat

pelayanan atau kota. 

Menggunakan tanda (1) pada sel yang menyatakan keberadaan suatu fasilitas, dan

tanda (0) pada sel yang jmenyatakan ketiadaan suatu fasilitas 

Menyusun ulang baris dan kolom berdasarkan frekuensi keberadaan fasilitas,

semakin banyak fasilitas yang didapati pada suatu permukiman maka permukiman

tersebut berada pada urutan atas.

Mengidentifikasi peringkat atau hirarki pemukiman yang dapat diinterpretasikan

berdasarkan prosentase keberadaan fasilitas pada suatu pemukiman. Semakin

tinggi prosentasenya, maka hirarki pemukiman tersebut akan semakin tinggi.

Page 6: REVIEW MATERI PERKULIAHAN.docx

Contoh Matriks Fungsi Wilayah

Indeks Sentralitas Kabupaten/Kota “X” Propinsi “Y” Tahun “Z”

No Kecamatan Populasi

Jenis Fungsi

Jml Indeks Fungsi (∑F)Pendidikan Kesehatan Administrasi

SD SMP SLA PT RS Pus Kli Kec Desa LMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 A 5000 X

y

X

y

dst                  

2 B 3500 X

y

X

y

                   

3 C 3000 X

y

X

y

                   

4 D 2500 X

y

X

y

                   

Total Fungsi

TotalCentrality(%)

  X1

100

X1

100

dst.

dst.

                 

Nilai Bobot   Y1 Y1                   Total(∑F)

Page 7: REVIEW MATERI PERKULIAHAN.docx