Perspektif Metode Penelitian Kualitatif

Tugas

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan

Yang dibimbing oleh Setiadi Cahyono Putro

disusun oleh:

Fara Ashri Fatihah 130534608437

Galih Prihatiandy 130534608376

Moh Sholihuddin 130534608392

S1 PTE-13/B

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Oktober 2015

Perspektif Metode Penelitian Kualitatif

A. Pengertian

Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati

(Margono, 2007: 36). Penelitian kualitatif dapat pula diartikan sebagai penelitian yang

jenis datanya bersifat nonangka, bias berupa kalimat, pernyataan, serta dokumen

(Musfiqon, 2012: 70). Jadi dapat disimpulkan, penelitian kualitatif merupakan suatu

penelitian bersifat nonangka yang menghasilkan data deskriptif yang dapat berupa

kata-kata, kalimat, pernyataan, maupun dokumen, dengan menggunakan konsep

naturalistik di mana penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah.

B. Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif

Perbedaan penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Perbedaan penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif

No.

Perbedaan Kualitatif Kuantitatif

1 Aksioma Sifat realistis Relalistis atau obyek tidak

dapat dilihat secara parsial dan dipecah ke dalam beberapa variabel.

Realistis dipandang sebagai sesuatu yang konkrit dan dapat diamati menggunakan panca indera

Hubungan peneliti dengan yang diteliti

Peneliti harus berinteraksi dengan sumber data karena peneliti berperan sebagai human instrument.

Hubungan antara peneliti dengan yang diteliti bersifat independen.

Hubungan antar variabel

Hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat interaktif yaitu saling mempengaruhi.

hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal).

2 Karakteristik penelitianDesain a) umum; b) fleksibel; dan c)

berkembang dan muncul dalam proses penelitian.

a) spesifik, jelas, rinci; b) ditentukan secara mantap sejak awal; dan c) menjadi pegangan langkah demi langkah.

Tujuan a) menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif; b) memperoleh pemahaman

a) menunjukkan hubungan antar variabel; b) menguji teori; dan c) mencari generalisasi yang

makna; dan c) berkembang dan muncul dalam proses penelitian.

mempunyai nilai prediktif.

Teknik/metode a) observasi; b) wawancara; dan c) dokumentasi.

a) observasi terstruktur; b) eksperimen; dan c) kuisioner.

Instrument a) peneliti sebagai instrument; dan b) buku catatan, tape recorder, kamera, handycam, dan lain-lain.

a) tes, angket, wawancara terstruktur; dan b) instrumen yang telah terstandar.

Data a) deskriptif; dan b) dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dan lain-lain.

a) kuantitatif; b) statistik; dan c) hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen.

Sampel a) besar; b) representatif; c) sedapat mungkin random; dan d) ditentukan sejak awal.

a) kecil; b) tidak representatif; c) purposive, snowball; dan d) berkembang selama proses penelitian.

C. Tahap-Tahap Penelitian Kualitatif

1. Tahap orientasi/deskripsi: Peneliti mendeskripsikan apa yang didengar, dilihat,

dirasakan dan ditanyakan.

2. Tahap reduksi: Peneliti menyortir data dengan cara memilih mana data yang

menarik, penting, berguna dan baru.

3. Tahap selection: Peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih

rinci.

D. Jangka Waktu Penelitian Kualitatif

1. Pada umumnya lama,tetapi jika sumber data jenuh dan teruji kredibilitasnya, maka

tidak butuh waktu lama.

2. Lamanya penelitian tergantung pada keberadaan sumber data, interes, dan tujuan

penelitian serta cakupan penelitian.

Daftar Rujukan

Margono. S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan: Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta.

Musfiqon, M. 2012. Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka.