Review Kasus KORUPSI OLEH PENYELENGGARA NEGARA: KASUS JAKSA URIP TRI GUNAWAN

8/16/2019 Review Kasus KORUPSI OLEH PENYELENGGARA NEGARA: KASUS JAKSA URIP TRI GUNAWAN

1/10

Review Kasus

KORUPSI OLEH PENYELENGGARA NEGARA:

KASUS JAKSA URIP TRI GUNAWAN

M. Irvan Sya Pu!ra" Sai#u$ %ari &an Arsianur

Fakultas Ekonomi, Magister Akuntansi, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

'. PEN(AHULUAN

Korupsi sudah menjadi perihal yang sudah tidak asing lagi didengar,

dilihat, dibaca, bahkan dalam bentuk tertentu dianggap lazim ketika

dilakukan. Praktik penyuapan terjadi di semua level birokrasi pemerintahan,

mulai dari level terendah hingga level tertinggi. Dampak yang berasal dari

korupsi pun tidak sedikit, terutama jika dilihat dari jumlah uang yang

berputar didalamnya. Jika diakumulasikan dapat mencapai ratusan juta,

milyaran hingga nilai korupsi yang mencapai triliunan. Hal ini jelas merugikan

keuangan negara dan menghambat pembangunan yang dilakukan oleh

sejumlah orang untuk memperkaya diri sendiri dan koleganya.

Penanganan kasus korupsi saat ini ditengarai masih sulit dilakukan

karena korupsi juga dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari

lembaga yang seharusnya menindaklanjuti masalah ini, yaitu lembaga-

lembaga bagian dari istem Peradilan Pidana !PP". #embaga-lembaga

tersebut adalah Kepolisian, Kejaksaan, termasuk $adan Pengadilan di negara

ini.

Praktik korupsi didalam lembaga peradilan ini memiliki berbagai

modus operandi, seperti penyuapan yang dilakukan untuk mengurangi

hukuman, perubahan pasal dengan ancaman hukuman berat menjadi pasalyang lebih ringan dan sebagainya. %odus operandi ma&ia peradilan ibarat

transaksi jual-beli. Penjual adalah pihak yang mempunyai ke'enangan,

sedangkan pembeli adalah kelompok yang membutuhkan kemenangan dalam

suatu proses hukum.

Persoalan korupsi di kalangan aparat penegak hukum sebenarnya

bukan masalah baru. (da sejak lama tetapi sukar mengungkapkannya . Di satu

pihak, si penegak hukum menegakkan hukum, di lain pihak penegakan hukum

1


2/10

akan mengambil keuntungan dari kasus hukum yang ditanganinya.

$erdasarkan indeks persepsi masyarakat mengenai apakah sistem

peradilan di negaranya termasuk korup, maka )ndonesia menempati urutan

ke-*+ dari + negara. #ebih dari / responden masyarakat )ndonesia

menganggap bah'a sistem peradilan di )ndonesia termasuk korup dan

tidak menunjukkan nilai0nilai transaparansi yang diatur pada prinsip 1orporate

2overnance khususnya pada sektor publik.

). KEWAJI%AN PENYELENGGARAAN NEGARA YANG %ERSIH

%E%AS (ARI KKN

3ndang-3ndang 4epublik )ndonesia 5omor +6 7ahun 8999 tentang

Penyelenggaraan 5egara :ang $ersih Dan $ebas Dari Korupsi Kolusi dan

5epotisme. Penyelenggara berdasarkan 3ndang-undang meliputi;

• Pejabat 5egara pada #embaga tertinggi 5egara<

• Pejabat 5egara pada #embaga 7inggi 5egara<

• %enteri<

• 2ubernur<

• Hakim<

•

Pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan

• Pejabat lain yang memiliki &ungsi strategis dalam kaitannya dengan

penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Di dalam rangka me'ujudkan prinsip-prinsip 1orporater 2overnance di

sektor publik, maka hukum diperlukan baik norma-norma hukum atau peraturan

perundang-undangan, juga aparatur pengemban dan penegak hukum yang

pro&essional, berintegritas dan disiplin yang didukung oleh sarana dan prasarana

hukum serta perilaku hukum masyarakat. =leh karena itu, idealnya setiap

negara hukum, termasuk 5egara )ndonesia harus memliki lembaga>institusi>aparat

penegak hukum yang berkuali&ikasi baik dan mental yang anti KK5.

Prinsip pengungkapan dan transaparansi pada 12 harus dilaksanakan

secara berkala dengan melakukan penga'asan secara terhadap harta penyelengara

negara, sehingga lahirlah #aporan Harta Kekayaan Penyelenggara 5egara

!#HKP5" bagi penyelenggara negara. Ke'ajiban Penyelenggara 5egara untuk

2


3/10

melaporkan harta kekayaan diatur dalam;

• 3ndang-3ndang 5omor +6 7ahun 8999 tentang Penyelenggara 5egara

:ang $ersih Dan $ebas Dari Korupsi, Kolusi Dan 5epotisme<

• 3ndang-3ndang 5omor * 7ahun ++ tentang Komisi Pemberantasan

7indak Pindana Korupsi< dan

• Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi 5omor;K?P. @>KPK>+>+

tentang 7ata 1ara Penda&taran, Pemeriksaan dan Pengumuman #aporan

Harta Kekayaan Penyelenggara 5egara<

• urat ?daran %enteri 5egara $3%5 5o.?->%$3>+8* tentang

4oadmap $3%5 $ersih dari segala tindakan penyimpangan dan> atau

kecurangan yang mengarah atau terkait dengan KK5.

#ahirnya 33 5omor +6 7ahun 8999 tentang Penyelenggara 5egara

yang $ersih dan $ebas dari KK5 merupakan amanat re&ormasi 8996 yang

kemudian ditetapkan dalam Ketetapan %P4 4) 5omor A)>%P4>8996 tentang

Penyelenggara 5egara yang $ersih dan $ebas dari Korupsi, Kolusi dan

5epotisme !KK5". %aka, ke'ajiban menyerahkan #KHP5 menjadi kunci untuk

melakukan penga'asan terhadap pelaksanaan perilaku jabatan dari setiap

penyelenggara negara agar dapat menghindari tindakan yang dikategorikan sebagai

korupsi.

*. LEM%AGA KEJAKSAAN

#embaga penegak hukum yang ada saat ini di )ndonesia, terdiri dari unsur

kepolisian, kejaksaan dan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi !KPK" sebagai

lembaga penegak hukum yang independen. alah satu lembaga penegak hukum

yang rentan terhadap tindak pidana korupsi adalah pihak Kejaksaan (gung.

Perannya sentral karena lembaga ini menentukan apakah suatu kasus dapat

dilanjutkan ke pengadilan atau tidak.

%enurut Jampidsus, %ar'an ?&&endy !+", kejaksaan sebagai

pengendali proses perkara mempunyai kedudukan dan peran sentral dalam

penegakan hukum karena hanya institusi kejaksaan yang dapat menentukan

apakah suatu kasus dapat diajukan ke pengadilan atau tidak berdasarkan

bukti-bukti yang sah sebagaimana ditentukan menurut hukum acara pidana

)ndonesia. ebagaimana juga instansi pemerintah pada umumnya, di

Kejaksaan (gung terdapat bagian penga'asan atau yang disebut juga

3


4/10

dengan penga'asan internal yang dipimpin oleh seorang Jam'as di lembaga

Kejaksaan (gung. 7etapi pada kenyataannya, &ungsi penga'asan dalam

Kejaksaan (gung dianggap belum mampu mencegah terjadinya korupsi

di lembaga tersebut. Jaksa (gung Hendarman upandji pun mengakui

lemahnya penga'asan dalam penanganan perkara di Kejaksaan (gung.

+. KASUS JAKSA URIP TRI GUNAWAN

Kasus penyuapan yang dilakukan oleh (rtalyta uryani terhadap 3rip

7ri 2una'an merupakan kompensasi atas penyelidikan $#$) yang hasilnya

menyebutkan tidak ada tindak pidana korupsi dalam perkara $D5) milik

jamsul 5ursalim. (kibat tidak ditemukan tindak pidana, Kejaksaan (gungmenghentikan penyelidikan $#$) ini.

Kasus ini merupakan salah satu contoh korupsi, karena koropsi

tidak selalu hal yang menyangkut kerugian negara secara langsung, akan tetapi

dalam 33 7)P)K=4 juga disebutkan penyuapan dan grati&ikasi dan sebagainya

termasuk hal yang dogolongkan dalam tindak pidana korupsi. Hal ini yang tejadi

pada oknum penegakan hukum yaitu 3rip sebagai jaksa yang tidak

melaksanakan tugasnya untuk menegakkan hukum yang ditujukan untuk

menyelesaikan kasus $#$). Penyuapan ini juga dilakukan untuk tidak

melanjutkan penyelidikan terhadap kasus $#$). elain itu, hal ini juga

melibatkan pekerjaan yang sah yaitu pro&esi 3rip sebagai jaksa yang

memiliki peran penting dalam menentukan dilanjutkannya suatu kasus atau

tidak.

Kasus (rtalyta uryani terhadap Jaksa 3rip 7ri 2una'an bisa

dikatakan sebagai penyuapan karena perbuatan yang dilakukan oleh (rtalyta

merupakan transaksi yang bersi&at timbal-balik yaitu (rtalyta memberikan

uang sebesar 3B . sebagai kompensasi agar 3rip menghentikan

penyelidikan terhadap kasus $#$) )), sehingga perkara $D5) milik

jamsul 5ursalim tidak mendapatkan hukuman pidana. Penyuapan yang

dilakukan oleh (rtalyta uryani terhadap Jaksa 3rip 7ri 2una'an terjadi

karena adanya kesempatan untuk melakukan kejahatan !criminal

opportunity". Kesempatan ini diman&aatkan oleh (rtalyta uryani dan 3rip 7ri

2una'an untuk mencapai tujuannya yang saling menguntungkan kedua belah

4


5/10

pihak.

Jaksa (gung %uda 7indak Pidana Khusus !Jampidsus" Kemas :ahya

4ahman membantah kasus dugaan suap yang menjerat mantan jaksa

penyelidik kasus $#$), 3rip 7ri 2una'an, melibatkan institusi kejaksaan.

Jika terbukti bersalah, Kemas bersedia merekomendasikan pemecatan kepada

3rip. 5amun jika KPK tidak bisa membuktikan dugaan suap, maka kejaksaan

siap membela 3rip.

Pernyataan ini menunjukkan adanya tindakan melindungi 3rip 7ri

2una'an dan citra Kejaksaan (gung itu sendiri dengan mengatakan akan

membela 3rip 7ri 2una'an jika tidak terbukti dan menunjukkan sikap

yang tegas untuk memecat 3rip 7ri 2una'an jika terbukti bersalah. 7etapi

seperti yang telah diketahui bah'a Kemas :ahya 4ahman terbukti

mengetahui tindakan penyuapan ini melalui rekaman pembicaraannya dengan

(rtalyta uryani sehingga ia pun dicopot dari jabatannya.

ulitnya melakukan penga'asan kepada jaksa yang sedang menangani

suatu kasus, seperti mencegah bertemunya jaksa dengan orang yang

bereperkara terhadap kasus yang ditangani oleh jaksa tersebut sehingga

membuka peluang terjadinya penyuapan maupun pemerasan merupakan salah

satu hal yang menjadikan Kejaksaan (gung sebagai lembaga hukum yang

sangat rentan terhadap korupsi.

Hal ini juga berkaitan dengan kontrol dan penga'asan yang lemah

dari atasan kepada para ba'ahannya, seperti didalam kasus penyuapan

(rtalyta terhadap Jaksa 3rip 7ri 2una'an dimana Jampidsus Kemas

:ahya 4ahman telah mengetahui adanya penyimpangan dalam penanganan

kasus $#$) )) tersebut tetapi ia tidak mencegah terjadinya tindakan itu.Para Jaksa (gung %uda hanya membuat keputusan di ruang kerjanya.

edangkan jaksa ba'ahan yang menangani pekerjaan seperti yang dilakukan

3rip pasti lebih dari satu. (rtinya, masih banyak jaksa lainnya di Kejagung

seperti jaksa 3rip ini.

3rip 7ri 2una'an yang merupakan salah satu Jaksa terbaik dan sebagai

Ketua tim penyelidikan kasus $#$#-$D5) terbukti secara sah dan meyakinkan

menerima uang ribu dolar ( dari (rtalyta uryani dan melakukan

5


6/10

pemerasan sebesar 4p8 miliar terhadap mantan Kepala $adan Penyehatan

Perbankan 5asional !$PP5" 2len urya :usu&. %ajelis hakim yang diketuai oleh

7eguh Hariyanto menyatakan 7erdak'a 3rip 7ri 2una'an terbukti secara sah dan

meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Di dalam putusannya, majelis

hakim juga menjatuhkan denda 4p juta subsidiair satu tahun kurungan. 3rip

dijerat dengan pasal 8+ $ dan 8+ ? 33 nomor *8 tahun 8999 sebagaimana

diubah dengan pasal + tahun +8 tentang Pemberantasan 7indak Pidana

Korupsi.

Di Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim berkeyakinan bah'a

3rip dengan sengaja membocorkan proses penyelidikan perkara $antuan

#ikuiditas $ank )ndonesia !$#$)" yang kemungkinan menyeret pimpinan $ank

Dagang 5asional )ndonesia !$D5)", jamsul 5ursalim. 3rip terbukti

membocorkan proses penyelidikan kepada (rtalyta uryani, pengusaha yang

dikenal dekat dengan jamsul 5ursalim. Jaksa 3rip telah melindungi kepentingan

jamsul 5ursalim untuk mendapatkan imbalan dengan sengaja menyarankan

kepada (rtalyta tentang cara-cara yang bisa ditempuh agar jamsul 5ursalim

tidak perlu menghadiri panggilan pemeriksaan di Kejaksaan (gung.

%ajelis menyatakan 3rip telah menghubungi jaksa Hendro De'anto untuk

membantu mencarikan solusi kasus $#$) yang melibatkan jamsul 5ursalim.

Hendro De'anto adalah anggota tim jaksa $#$) yang berperan dalam

menganalisis hasil penyelelidikan kasus itu. Dalam pembicaraan yang terjadi pada

@ Desember +@ itu, 3rip berulang kali meminta tolong kepada Hendro, untuk

mencarikan jalan keluar kasus $#$) $D5). 3rip juga terbukti menghubungi

pega'ai $adan Pemeriksa Keuangan !$PK", (di untuk membantu meyakinkan

sejumlah jaksa agar perkara $#$) diselesaikan secara perdata.Pada persidangan majelis Hakim juga membeberkan pembicaraan 3rip

dengan (rtalyta pada tanggal + Cebruari +6. Kemudian, sesaat setelah

penghentian kasus $#$) pada +9 Cebruari +6, 3rip juga menghubungi (rtalyta

untuk memberi tahu bah'a penyelidikan kasus tersebut telah dihentikan, seperti

keinginan (rtalyta. Di Dalam pembicaraan itu, (rtalyta menyatakan kesiapannya

untuk memberikan uang kepada 3rip pada %inggu, + %aret +6. Pada hari yang

6


7/10

ditentukan itu, 3rip ditangkap karena menerima uang ribu dolar (. %ajelis

berkeyakinan, pemberian itu terkait dengan penyelidikan kasus $#$).

,. PERAN -ORPORATE GOERNAN-E SE%AGAI /UNGSI

KONTROL TERHA(AP PENYELENGGARA NEGARA

)ndonesia merupakan negara hukum, hal ini telah dinyatakan dengan

tegas dalam penjelasan 33D 89 bah'a E5egara 4epublik )ndonesia berdasar

atas hukum (rechstaat), tidak berdasar atas kekuasaan belaka (machstaat).

%erosotnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan tersebut

tentu saja banyak disebabkan oleh perbuatan oknum hukum ataupun di luar

hukum. =knum yang rela mengadaikan keadilan dan kebenaran dengan uang

atau keme'ahan. =knum tersebut bisa terdiri dari jaksa, pengacara, polisi bahkan

juga hakim.

eorang yang dikategorikan sebagai jaksa terbaik sehingga dipercaya menjadi

Ketua 7im Penyelidikan Kasus $#$)-$D5), 3rip 7ri 2una'an, tertangkap

tangan menerima uang yang diduga suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi

!KPK", sekitar 4p miliyar dari (rtalyta uryani, teman baik jamsul 5ursalim,

pengusaha yang terkait kasus $#$). Jaksa itu, oleh KPK, telah dijadikan

tersangka penerima suap, kendati ia membantah telah menerima uang suap

terkait perkara.

3ndang-3ndang 4epublik )ndonesia 7entang Penyelenggara 5egara

:ang $ersih Dan $ebas Dari Korupsi, Kolusi Dan 5epotisme, mengatur

mengenai Hak Dan Ke'ajiban Penyelenggara 5egara, mengatur mengenai Peran

1orporate 2overnance yang diimplementasikan melalui peran serta masyarakat

pada pasal 6 dan pasal 9 yang berbunyi ;• Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan negara merupakan hak

dan tanggung ja'ab masyarakat untuk ikutt me'ujudkan

Penyelenggara 5egara yang bersih<

• Hubungan antara Penyelenggara 5egara dan masyarakat dilaksanakan

dengan berpegang teguh pada asas umum penyelenggaraan negara.

Pasal 9

• Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 di'ujudkan

7


8/10

dalam bentuk ;o hak mencari, memperoleh dan memberikan in&ormasi tentang

penyelenggaraan negara<o hak untuk memperoleh pelayanan yang sama dan adil dari

Penyelenggara 5egara<o hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung

ja'ab terhadap kebijakan Penyelenggara 5egara< dan

• hak memperoleh perlindungan hukum dalam hal;

o melaksanakan haknya sebagaimana dimaksud dalam huru& a, b,

dan c<o diminta hadir dalam proses penyelidikan, penyidikan dan di sidang

pengadilan sebagai saksi pelapor, saksi< dan saksi ahli, sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Ketentuan mengenai tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat

dalam penyelenggara negara sebagaimana dimaksud dalam ayat !8" diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Proses demokratisasi dapat dilaksanakan bila terciptanya supremasi

hukum yang didukung oleh pemerintahan yang baik. Pengalaman masa lalu

menunjukkan bah'a tidak adanya kepastian hukum menyebabkan rendahnya

tingkat kepercayan masyarakat pada penyelenggara pemerintahan yang dianggap

korup dan tidak peka terhadap kebutuhan rakyat yang pada akhirnya

memperlambat proses untuk keluar dari krisis yang berkepanjangan.

7umbuhnya demokrasi, supremasi hukum, dan pemerintahan yang baik

akan mengurangi berbagai ketidakpuasan yang akan mengembalikan suasana

aman dan tertib dalam kehidupan masyarakat. Kembalinya keamanan dan

ketertiban merupakan prasyarat untuk memulihkan kepercayaan, baik itu

kepercayaan pelaku ekonomi dalam negeri maupun pelaku ekonomi luar negeri. Kepercayaan ini mutlak dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan

nasional.

Penerapan 1orporate 2overnance akan berjalan dengan sangat baik,

apabila hukum menjadi dasar tertinggi dalam menyelesaikan setiap permasalahan.

Penegakan hukum yang baik akan menjamin terciptanya iklim perusahaan yang

baik serta dengan memiliki kesamaan perlakukan di mata hukum juga menjadi

dasar menjalankan 1orporate 2overnance khususnya pada sektor publik.

8


9/10

Pemerintah harus mampu memberikan kepastian hukum bagi setiap 'arga nya,

dan menjamin seluruh Penyelenggara 5egara bebas terhada kon&lik kepentingan

dalam menjalankan &ungsinya, bebas dari praktik KK5 yang menghambat

pembangunan serta mengutamakan prinsip Pengungkapan dan 7ransparansi dalam

setiap penanganan kasus oleh penegak hukum termasuk instansi Kejaksaan (gung

4epublik )ndonesia.

0. KESIMPULAN

Kejahatan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Jaksa 3rip 7ri

2una'an merupakan suatu tindakan yang dapat di pidana sesuai dengan undang-

undang yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang kemudian tindakan

penghukuman diberikan kepada pelaku sesuai dengan yang telah diatur oleh

undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi pasal 33 5o. + tahun

+8 tentang Pemberantasan 7indak Pidana Korupsi.

Ke'ajiban penyelenggara negara yang bersih bebas dari korupsi, kolusi

dan nepotisme dilakukan melalui sumpah atau janji sesuai dengan agamanya dan

kesediaan untuk memberikan #HKP5 sebelum, saat dan sesudah menjabat bagi

penyelenggara negara serta bersedia mengikuti 1ode o& 1onduct bagi

penyelenggara negara untuk tidak bertemu dengan seorang yang dapat terjadinya

1on&lict =& )nterest terhadap &unsi sesuai dengan jabatannya.

Peran serta masyarakat sebagai implementasi dari 1orporate 2overnance

terhadap prinsip pengungkapan dan transparansi untuk berperan sebagai &ungsi

kontrol sosial yang e&ekti& terhadap penyelenggaraan negara agar tidak

melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dilaksanakan dengan ikut

me'ujudkan penyelenggara negara yang bersih dalam hubungan antara

penyelenggara negara dengan masyarakat dengan berpegang teguh pada asasumum penyelenggaraan negara dalam bentuk mencari, memperoleh dan

memberikan in&ormasi tentang penyelenggaraan negara dan memperoleh

pelayanan yang sama dan adil dari penyelenggara negara.

1. (A/TAR PUSTAKA

(riati, Cardillah. +8. Kerentanan Keaksaan Agung !erhadap Korupsi "alam

#erspekti$ %outine Activities !heory. Jurnal Kriminologi )ndonesia.

9


10/10

Catombongi, Cirdaus. +8. Ke&ai'an #enyelengara egara ang Be'as

Korupsi, Kolusi "an epotisme. #eF et ociatatis.

usilo'ati, Hery. +8+. !ata Kelola *em'aga #enegak +ukum !indak #idana

Korupsi "i ndonesia. #PP%. 3niversitas Katholik Parahyangan

$andung.

7auhid, )rhamy, %aroni dan %aya a&ira. +8. Analisis uridis #enanggulangan

Ma$ia #eradilan "alam #eradilan #erkara #idana. Cakultas Hukum.

3niversitas #ampung.

Kitab 3ndang 0 3ndang Hukum Pidana

10

Review Kasus KORUPSI OLEH PENYELENGGARA NEGARA: KASUS JAKSA URIP TRI GUNAWAN

Documents

Transcript of Review Kasus KORUPSI OLEH PENYELENGGARA NEGARA: KASUS JAKSA URIP TRI GUNAWAN