Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

162
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA K E P U T U S A N JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-157/A/JA/11/2012 TENTANG

description

Hukum

Transcript of Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Page 1: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

K E P U T U S A NJAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : KEP-157/A/JA/11/2012

TENTANG

ADMINISTRASI PERKARAPERDATA DAN TATA USAHA NEGARA

edisi Revisi-1

Page 2: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

K E P U T U S A NJAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : KEP- 157 /A/JA/11/2012TENTANG

ADMINISTRASI PERKARAPERDATA DAN TATA USAHA NEGARA

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. bahwa sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia dan Peraturan Presiden Indonesia Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan Republik Indonesia dalam menangani perkara perdata dan Tata Usaha Negara masih menggunakan Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara Nomor : KEP-148/J.A/12/1994 tanggal 22 Desember 1994.

b. bahwa untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran pelaksanaan administrasi perkara perdata dan tata usaha negara serta berdaya guna dan berhasil guna secara optimal, sedangkan administrasi perkara perdata dan tata usaha Negara yang ada saat ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan yang terjadi, maka Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP 148/J.A/12/1994 tanggal 22 Desember 1994 tentang penyempurnaan administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara perlu direvisi.

c. bahwa untuk mengantisipasi perkembangan kemajuan dalam sistem laporan yang cermat dan akurat baik secara kualitatif maupun kuantitatif, perlu disiapkan laporan dalam bentuk Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara.

d. bahwa untuk maksud tersebut perlu disusun Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara yang diatur dalam surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura.

2. Undang-Undang Nomor 1/DRT/1951 tentang Tindakan-Tindakan Sementara Untuk Menyelenggarakan Kesatuan Susunan dan Acara

Page 3: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

-2-

Pengadilan Sipil.

3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.

4. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2004 tentang Peradilan Umum

5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 51 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

6. Undang-undang Nomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi.

7. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.

8. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.

9. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor : PER-040/A/JA/12/2010 tentang Standar Operating Prosedur Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenang Perdata dan Tata Usaha Negara;

10. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor : PER-009/A/JA/01/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.

11. Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : PER-084/A/JA/06/2012 tentang Penamaan dan Penyebutan Domisili kantor Pengacara Negara.

Memperhatikan : Rekomendasi Komisi E Hasil Rapat Kerja Kejaksaan RI Tahun 2011

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA TENTANG ADMINISTRASI PERKARA PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

(1) Yang dimaksud dengan Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara adalah bagian dari Administrasi Umum Kejaksaan yang meliputi segala kegiatan administrasi kegiatan dalam penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara mengenai Formulir Surat, Register, Formulir Laporan dan Rekapitulasi.

(2) Yang dimaksud dengan Formulir Surat adalah segala bentuk dan macam surat yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam proses berperkara baik di dalam maupun di luar Pengadilan.

Page 4: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

-3-

(3) Yang dimaksud dengan Register adalah buku yang memuat secara lengkap dan terinci mengenai jenis perkara, tahapan penanganan dan penyelesaian perkara, jenis kegiatan dan hasil upaya pemulihan/penyelamatan keuangan/kekayaan negara, pembayaran uang pengganti dan ganti kerugian.

(4) Yang dimaksud dengan Formulir Laporan adalah bentuk surat penyampaian informasi dan data secara berkala berupa laporan bulanan dan laporan tahunan atau sewaktu-waktu (insidentil) mengenai jenis perkara, tahapan penanganan perkara, jenis kegiatan dan hasil upaya pemulihan/penyelamatan keuangan/kekayaan negara, pembayaran uang pengganti dan ganti kerugian.

(5) Apabila terjadi pembaharuan peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar dalam formulir surat, agar dilakukan penyesuaian seperlunya.

(6) Bentuk formulir surat yang dimaksud dalam Keputusan Jaksa Agung ini dapat dijadikan sebagai pedoman.

BAB IIBENTUK DAN KODE FORMULIR SURAT, REGISTER, LAPORAN BULANAN,

REKAPITULASI.

Pasal 2

Bentuk dan Kode Formulir Surat, Register, Laporan Bulanan dan Rekapitulasi sebagai berikut :

A. BENTUK DAN KODE FORMULIR SURAT :1. SURAT KUASA KHUSUS, UNTUK MELAKUKAN

NEGOSIASI ................................................................. ...... Kode : S-1.A

2. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK MELAKUKAN NEGOSIASI …………...............…...... ...... Kode : S-1.A.1

3. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI PENGGUGAT ............................................................ ...... Kode : S-1.B

4. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI SEBAGAI PENGGUGAT ............................................ ...... Kode : S-1.B.1

5. SURAT KUASA KHUSUS UNTUK MELAKUKAN EKSEKUSI ................................................................. ...... Kode : S-1.C

6. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK MELAKUKAN EKSEKUSI ....................................... ...... Kode : S-1.C.1

7. SURAT KUASA KHUSUS UNTUK MELAKUKAN SITA EKSEKUSI ....................................................... ...... Kode : S-1.D

8. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK MELAKUKAN SITA EKSEKUSI ............................. ...... Kode : S-1.D.1

9. SURAT KUASA KHUSUS UNTUK MELAKUKAN TEGURAN/AANMANING .......................................... ...... Kode : S-1.E

10. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK MELAKUKAN TEGURAN/AANMANING ................. ...... Kode : S-1.E.1

11. SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI PEMOHON DALAM ARBITRASE ................................................. ...... Kode : S-1.F

12. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI SEBAGAI PEMOHON DALAM ARBITRASE ............................ ...... Kode : S-1.F.1

13. SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI PEMOHON DALAM EKSEKUSI PUTUSAN ARBITRASE ........... ...... Kode : S-1.F.2

14. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI SEBAGAI

Page 5: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

-4-

PEMOHON DALAM EKSEKUSI PUTUSAN ARBITRASE ................................................................ ...... Kode : S-1.F.3

15. SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI PENGGUGAT/ PEMOHON DALAM PENEGAKAN HUKUM ............. ...... Kode : S-1.G

16. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI SEBAGAI PENGGUGAT/ PEMOHON DALAM PENEGAKAN HUKUM ..................................................................... ...... Kode : S-1.G.1

17. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI TERGUGAT DI PERADILAN UMUM ........................ ...... Kode : S-2.A

18. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI SEBAGAI TERGUGAT DI PERADILAN UMUM ......... ...... Kode : S-2.A.1

19. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI TERGUGAT DI PTUN ................................................ ...... Kode : S-2.B

20. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI SEBAGAI TERGUGAT DI PTUN .............................. ...... Kode : S-2.B.1

21. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI TERMOHON DALAM PERKARA HAK UJI MATERIIL (HUM) DI MAHKAMAH KONSTITUSI ...... Kode : S-2.C

22. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI SEBAGAI TERMOHON DALAM PERKARA HAK UJI MATERIIL (HUM) DI MAHKAMAH KONSTITUSI .... ...... Kode : S-2.C.1

23. SURAT KUASA SUBSTITUSI PERMOHONAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG DI MAHKAMAH KONSTITUSI .............................................................. ...... Kode : S-2.D

24. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI TERMOHON DALAM DISMISAL PROSES DI PTUN ...... Kode : S-2.E

25. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI TERMOHON DALAM DISMISAL PROSES DI PTUN ...... Kode : S-2.E.1

26. UNDANGAN................................................................. ...... Kode : S-3.27. TANDA TERIMA UNDANGAN................................... ...... Kode : S-4

28. SURAT PERINTAH UNTUK MEMBUAT TELAAHAN ...... Kode : SP-1

29. SURAT PERINTAH UNTUK MEMBUAT PENDAPAT HUKUM (LO), PENDAMPINGAN HUKUM (LA) ATAU MELAKUKAN MEDIASI ....... ...... Kode : SP-2

30. SURAT PERINTAH PENUNJUKAN JPN UNTUK MELAKSANAKAN NEGOSIASI.................................. ...... Kode : SP-3

31. SURAT – PERINTAH UNTUK MENDATA DAN MENGINVENTARISIR TUNGGAKAN UANG PENGGANTI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1971. ...... Kode : SP-4

32. FORMULIR TELAAHAN BANTUAN HUKUM /PELAYANAN HUKUM/ PENEGAKAN HUKUM/ PERTIMBANGAN HUKUM /TINDAKAN HUKUM LAIN............................................................................ ...... Kode : S-5

33. FORMULIR PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION) ...... Kode : S-6

34. LAPORAN PERKEMBANGAN/ LAPORAN AKHIR PENDAMPINGAN HUKUM (LEGAL ASISTANCE) ..... ...... Kode : S-7

35. SOMASI............................................................................ ...... Kode : S-8

36. SURAT PENGANTAR PENGAJUAN GUGATAN/ PERMOHONAN/ BANTAHAN/ PERLAWANAN ....... ...... Kode : S-9

Page 6: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

-5-

37. SURAT PENDAFTARAN GUGATAN/ BANTAHAN/ PERMOHONAN /PERLAWANAN .............................. ...... Kode : S-10

38. LAPORAN HARIAN SIDANG PERKARA ................ ...... Kode : S-11

39. SURAT PERLAWANAN TERHADAP PUTUSAN VERSTEK .................................................................... ...... Kode : S-12

40. JAWABAN TERGUGAT DALAM PERKARA PERDATA .................................................................. ...... Kode : S-13

41. EKSEPSI TERGUGAT DALAM PERKARA PERDATA ...... Kode : S-14

42. TANGGAPAN ATAS EKSEPSI TERGUGAT DALAM PERKARA PERDATA ............................................... ...... Kode : S-15

43. REPLIK PENGGUGAT DALAM PERKARA PERDATA ................................................................. ...... Kode : S-16

44. DUPLIK PENGGUGAT DALAM PERKARA PERDATA ................................................................. ...... Kode :

S-17

45. PERLAWANAN TERGUGAT ATAS PENETAPAN SITA JAMINAN .......................................................... ...... Kode : S-18

46. PERLAWANAN PIHAK KETIGA .............................. ...... Kode : S-18.A

47. DAFTAR BUKTI TERTULIS DARI PENGGUGAT ... ...... Kode : S-19

48. DAFTAR BUKTI TERTULIS DARI TERGUGAT ... ...... Kode : S-19.A

49. PERMOHONAN PELAKSANAAN PENGANGKATAN SITA JAMINAN ……................... ...... Kode : S-20

50. KESIMPULAN PENGGUGAT DALAM PERKARA PERDATA ................................. ...........………..............

......Kode : S-21

51. KESIMPULAN TERGUGAT DALAM PERKARA PERDATA ...............................……………………....... ...... Kode : S-22

52. PERMOHONAN EKSEKUSI ...................…………….. ...... Kode : S-23

53. PERMOHONAN PENUNDAAN EKSEKUSI ……....... ...... Kode : S-24

54. MEMORI BANDING TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN .....................……………....................... ...... Kode : S-25

55. MEMORI KASASI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI ................................................. ...... Kode : S-26

56. USUL UNTUK MENGAJUKAN KASASI DEMI KEPENTINGAN HUKUM ............................................ ...... Kode : S-27

57. PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI ................. ...... Kode : S-28

58. PERMOHONAN UJI MATERIIL KE MAHKAMAH AGUNG ..................................................................... ...... Kode : S-29

59. EKSEPSI DAN JAWABAN DALAM PERKARA TUN ...... Kode : S-30

60. KETERANGAN PEMERINTAH ATAS PERMOHONAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG .. ...... Kode : S-31

61. OPENING STATEMENT PEMERINTAH ATAS PERMOHONAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG .. ...... Kode : S-32

B. BENTUK DAN KODE REGISTER :

1. REGISTER PENEGAKAN HUKUM .......................... ...... Kode : R.DATUN.1

2. REGISTER BANTUAN HUKUM .................................. ...... Kode : R.DATUN.2

3. REGISTER BANTUAN HUKUM PERKARA KHUSUS .. ….. Kode : R.DATUN.3

4. REGISTER PELAYANAN HUKUM ............................ ...... Kode : R.DATUN.4

5. REGISTER PERTIMBANGAN HUKUM ...................... ...... Kode : R.DATUN.5

Page 7: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

-6-

6. REGISTER TINDAKAN HUKUM LAIN ...................... ...... Kode : R.DATUN.6

7. REGISTER PEMULIHAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARA ..................................................................... ...... Kode : R.DATUN.7

8. REGISTER PENYELAMATAN KEUANGAN / KEKAYAAN NEGARA ............................................... ...... Kode : R.DATUN.8

9. BUKU PERKARA JAKSA ........................................... ...... Kode : R.DATUN.9

C. BENTUK DAN KODE FORMULIR LAPORAN BULANAN :

1. LAPORAN BULANAN PENEGAKAN HUKUM ........ ...... Kode : L.DATUN.1

2. LAPORAN BULANAN BANTUAN HUKUM ............ ...... Kode : L.DATUN.2

3 LAPORAN BULANAN BANTUAN HUKUM PERKARA KHUSUS ............

...... Kode : L.DATUN.3

4. LAPORAN BULANAN PELAYANAN HUKUM ........ ...... Kode : L.DATUN.4

5. LAPORAN BULANAN PERTIMBANGAN HUKUM .. ...... Kode : L.DATUN.5

6. LAPORAN BULANAN TINDAKAN HUKUM LAIN... ...... Kode : L.DATUN.6

7. LAPORAN BULANAN PEMULIHAN KEUANGAN /KEKAYAAN NEGARA ..................... ...... Kode : L.DATUN.7

8. LAPORAN BULANAN PENYELAMATAN KEUANGAN / KEKAYAAN NEGARA ....................... ...... Kode : L.DATUN.8

D. BENTUK DAN KODE LAPORAN REKAPITULASI :

1. LAPORAN REKAPITULASI PENEGAKAN HUKUM ...... Kode : Lr.DATUN.1

2. LAPORAN REKAPITULASI BANTUAN HUKUM ... ...... Kode : Lr.DATUN.2

3 LAPORAN REKAPITULASI BANTUAN HUKUM PERKARA KHUSUS ................................................. ...... Kode : Lr.DATUN.3

4. LAPORAN REKAPITULASI PELAYANAN HUKUM ...... Kode : Lr.DATUN.4

5. LAPORAN REKAPITULASI PERTIMBANGAN HUKUM ..................................................................... ...... Kode : Lr.DATUN.5

6. LAPORAN REKAPITULASI TINDAKAN HUKUM LAIN............................................................................. ...... Kode : Lr.DATUN.6

7. LAPORAN REKAPITULASI PEMULIHAN KEUANGAN /KEKAYAAN NEGARA ..................... ...... Kode : Lr.DATUN.7

8. LAPORAN REKAPITULASI PENYELAMATAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARA ....................... ...... Kode : Lr.DATUN.8

BAB IIIPENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN SERTA

PENGAWASAN ADMINISTRASI PERKARAPERDATA DAN TATA USAHA NEGARA

Pasal 3

(1) Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara diselenggarakan dan dikelola dengan berpedoman pada lampiran keputusan ini beserta petunjuk pengisiannya.

(2) Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara dikelola masing-masing Direktur pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Agung RI, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Tinggi, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha

Page 8: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

-7-

Negara di Kejaksaan Negeri, dan Kepala Urusan Tata Usaha teknis pada Cabang Kejaksaan Negeri.

Pasal 4

(1) Setiap Jaksa yang ditugaskan sebagai Pengacara Negara wajib memiliki dan mengelola buku perkara Jaksa dengan mencatat semua kegiatan dan penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara yang dipercayakan oleh Pimpinan kepadanya.

(2) Buku perkara Jaksa merupakan kelengkapan organik dari setiap Jaksa Pengacara Negara yang harus dikelola secara berlanjut dan mengikuti dimana Jaksa yang bersangkutan bertugas.

(3) Para Direktur Pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan Kepala Kejaksaan setempat berkewajiban memeriksa dan meneliti buku perkara Jaksa dari Jaksa Pengacara Negara yang berada di bawah Pimpinannya dengan membubuhkan tanda tangan pada setiap awal bulan, yang akan merupakan bahan penilaian terhadap prestasi Jaksa yang bersangkutan.

Pasal 5

Para Direktur pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri, berkewajiban mengikuti perkembangan penyelesaian perkara, memeriksa, meneliti dan mengawasi secara berkala pengelolaan dan pengamanan penyelenggaraan Administrasi Perkara dengan cara antara lain membuat pemetaan data, Statistik/Grafik dan pengarsipan berkas Perkara dalam suatu sarana khusus dari seluruh kegiatan pengelolaan Administrasi Perkara.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Bentuk dan Kode Formulir Surat, Register, Formulir Laporan, Rekapitulasi serta petunjuk cara pengisian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

Pasal 7

Sepanjang dianggap perlu, bentuk Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara yang menjadi lampiran keputusan ini akan dilakukan penyesuaian dengan bentuk formulir Komputerisasi Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara, yang akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Jaksa Agung RI.

Pasal 8

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur kemudian oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

(2) Pelaksanaan atas Keputusan ini akan ditetapkan lebih lanjut dengan Instruksi Jaksa Agung RI.

(3) Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : KEP-148/J.A/12/1994 tanggal 22 Desember 1994 dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di : JakartaTanggal : 14 Nopember 2012

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Page 9: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

-8-

BASRIEF ARIEF

Page 10: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

FORMULIR

SURAT KUASA KHUSUS

SURAT KUASA SUBSTITUSI

&

SURAT LAINNYA

Page 11: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KOP SURATPEMBERI KUASA

S-1.A

SURAT KUASA KHUSUSNomor : / / 20…

Yang bertandatangan di bawah ini :

N a m a : ……………………..Jabatan : ……………………..Alamat : ……………………..Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Dengan ini memberikan kuasa dengan hak Substitusi kepada : N a m a : ……………………..Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari *) Selaku Pengacara NegaraAlamat : ……………………..Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

KHUSUS

Untuk dan atas nama …………1) melakukan negosiasi dengan pihak ………2) terhadap permasalahan …………3)

Untuk itu Penerima Kuasa berhak untuk melakukan pertemuan, menghadap pejabat yang berwenang, membuat usulan perdamaian, berita acara perdamaian, kesepakatan perdamaian, somasi/peringatan, dan menandatangani surat-surat yang diperlukan, serta melakukan segala tindakan dan perbuatan yang dianggap perlu dan berguna untuk kepentingan Pemberi Kuasa.

Penerima Kuasa

……………………………………………..

materai dan

cap**)

……………., ........................4)Pemberi Kuasa

...........................................Keterangan :- SKK untuk melakukan NegosiasiPetunjuk : *) pilih salah satu. **) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemberi Kuasa.2) Identitas pihak yang akan dilakukan negosiasi3) Permasalahan yang akan dinegosiasikan.4) Tempat dan tanggal Surat Kuasa.

Page 12: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-1.A.1

SURAT KUASA SUBSTITUSINomor : / / 20…

. Yang bertandatangan di bawah ini :Nama : .....................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara NegaraAlamat : .....................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada : 1. Nama : …………………………

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi

KHUSUS

Untuk dan atas nama ……….. 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …... …. tanggal……… 2) melakukan negosiasi dengan pihak ……………….…… 3) terhadap permasalahan …………………4)

Untuk itu Penerima Kuasa berhak untuk melakukan pertemuan, menghadap pejabat yang berwenang, membuat usulan perdamaian, berita acara perdamaian, kesepakatan perdamaian, somasi/peringatan, dan menandatangani surat-surat yang diperlukan, serta melakukan segala tindakan dan perbuatan yang dianggap perlu guna penyelesaian perkara ini demi kepentingan Pemberi Kuasa.

Penerima Kuasa

……………………………………

materai dan cap***)

…….., .............................5)Pemberi Kuasa

...........................................Keterangan:- SKK Substitusi untuk melakukan Negosiasi.Petunjuk : *) pilih salah Satu**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang. ***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemberi Kuasa di Surat Kuasa Khusus2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus3) Identitas pihak yang akan dilakukan negosiasi4) Permasalahan yang akan dinegosiasikan.5) Tempat dan tanggal Surat Kuasa.

Page 13: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KOP SURATPEMBERI KUASA

S-1 BSURAT KUASA KHUSUS

Nomor : / / 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K H U S U S

- Untuk dan atas nama ………..…………….1) mengajukan gugatan/perlawanan/bantahan terhadap…………...2) di pengadilan ….…..……… dalam masalah ……….…………..3).

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani gugatan/perlawanan/bantahan; melakukan mediasi; membuat dan menandatangani proposal mediasi; membuat replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..4)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

materaidan

cap**)(……………………..) (……………………..)

Keterangan:a) SKK Litigasi sebagai Penggugat.b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan

SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)

c) Apabila pengadilan mensyaratkan, harus dibuat SKK baru. (pasal 44 UU No 14 Tahun 1985

Page 14: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)Petunjuk Pengisian:*) Pilih salah satu**) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan.2) Identitas Tergugat.3) Kwalifikasi dari perkara antara lain : perbuatan melawan hukum/wanprestasi.4) Tempat dan tanggal surat kuasa.

Page 15: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-1.B.1SURAT KUASA SUBSTITUSI

Nomor : / / 20…

Yang bertandatangan di bawah ini :N a m a : .....................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara NegaraAlamat : .....................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada :

1. Nama : …………………………Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi.

K H U S U S

- Untuk dan atas nama ………..…………….1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …..... tanggal……… 2) mengajukan gugatan/perlawanan/bantahan terhadap………..3) di pengadilan ….……… 4) dalam masalah ………...5).

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani gugatan/perlawanan/bantahan; melakukan mediasi; membuat dan menandatangani proposal mediasi; membuat replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

materai ………………………..6)PENERIMA KUASA dan PEMBERI KUASA

cap***)(……………………..) (……………………..)

Keterangan:- SKK Substitusi Litigasi sebagai Penggugat.a) Apabila pengadilan mensyaratkan, harus dibuat SKK baru. (pasal 44 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana

diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985

sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)c) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup.Petunjuk pengisian: *) Pilih salah satu

Page 16: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan.2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus3) Identitas Tergugat.4) Pengadilan tempat tinggal Tergugat/Terlawan/Terbantah5) Kwalifikasi dari perkara antara lain : perbuatan melawan hukum/wanprestasi.6) Tempat dan tanggal surat kuasa.

KOP SURAT PEMBERI KUASA

S-1 C

SURAT KUASA KHUSUSNomor : / / 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K H U S U S

- Untuk dan atas nama………..1) mengajukan permohonan eksekusi terhadap putusan Nomor: …….. tanggal …. 2) yang telah berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri ….…..…3)

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

……………………….4)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai**)dancap

(……………………..) (……………………..)Keterangan:a) SKK untuk melakukan Eksekusib) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukupc) SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan penundaan eksekusi dengan

penyesuain seperlunya.

Petunjuk Pengisian :*) Pilih salah satu**) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai

Page 17: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

1. Identitas Pemohon Eksekusi.2. Nomor dan tanggal putusan yang dimohonkan eksekusi.3. Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan memutus perkara tersebut.4. Tempat dan tanggal surat kuasa.

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-1.C.1

SURAT KUASA SUBSTITUSINomor : SK- ……………………………….

Yang bertandatangan di bawah ini :N a m a : .....................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat : .....................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada : 1. Nama : …………………………

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor :…………………………

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi

K H U S U S

- Untuk dan atas nama ……………..1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …..... tanggal……… 2) mengajukan permohonan eksekusi terhadap putusan Nomor: …….. tanggal …. 3) yang telah berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri ….…..………4)

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..2)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai dan cap ***)

(……………………..) (……………………..)Keterangan:- SKK Substitusi untuk Eksekusi

P etunjuk Pengisian: *) Pilih salah satu

Page 18: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun

1985 Tentang Bea Materai.1) Identitas Pemohon eksekusi.2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.3) Nomor dan tanggal putusan yang dimohonkan eksekusi.4) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan memutus perkara tersebut5) Tempat dan tanggal surat kuasa.

KOP SURAT PEMBERI KUASA

S-1 D

SURAT KUASA KHUSUSNomor : / / 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K H U S U S

Untuk dan atas nama………..1) mengajukan permohonan pengangkatan sita eksekusi berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri …………. Nomor ………… tanggal …………..2) jo Berita Acara Sita Eksekusi Nomor: …….. tanggal ….3).

Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..4)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai**)dancap

(……………………..) (……………………..) Keterangan :- SKK untuk mengangkat Sita Eksekusi- SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan pengangkatan sita jaminan dengan

penyesuaian seperlunya.

Petunjuk Pengisian:

Page 19: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

*) Pilih salah satu**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun

1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemohon pengangkatan sita eksekusi.2) Nomor dan tanggal Penetapan Ketua Pengadilan Negeri.3) Nomor dan tanggal Berita Acara Sita Eksekusi.4) Tempat dan tanggal surat kuasa.

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-1 D.1

SURAT KUASA SUBSTITUSINomor : SK- ……………………………….

Yang bertandatangan di bawah ini :N a m a : .....................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat : .....................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada : 1. Nama : …………………………

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor :…………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi

K H U S U S

- Untuk dan atas nama………..1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …..... tanggal……… 2) mengajukan permohonan pengangkatan sita eksekusi berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri …………Nomor ……tanggal …………3) jo Berita Acara Sita Eksekusi Nomor: …….. tanggal ….4).

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..5)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai**)dancap

(……………………..) (……………………..)Keterangan :- SKK Substitusi untuk mengangkat Sita Eksekusi- SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan pengangkatan sita jaminan dengan

penyesuaian seperlunya.

Page 20: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Petunjuk Pengisian*) Pilih salah satu**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun

1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemohon pengangkatan sita eksekusi.2) Nomor dan tanggal Penetapan Ketua Pengadilan Negeri.3) Nomor dan tanggal Berita Acara Sita Eksekusi.4) Tempat dan tanggal surat kuasa.

KOP SURATPEMBERI KUASA

S-1. E

SURAT KUASA KHUSUSNomor : / / 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K H U S U S

- Untuk dan atas nama ………….. 1) menghadiri Teguran/Aanmaning di Pengadilan Negeri ….…..………2) terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Negeri ……..3) Nomor ……… tanggal ……….4) sehubungan dengan Putusan………. 5) Nomor …………. tanggal …………6) yang telah berkekuatan hukum tetap.

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk menghadiri Teguran/Aanmaning; memberikan keterangan-keterangan; menyampaikan penundaan eksekusi dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..7)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai**)dancap

(……………………..) (……………………..)Keterangan:- SKK untuk melakukan Teguran/Aanmaning

Petunjuk Pengisian :*) Pilih salah satu**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU

Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai.1) Identitas Pemberi Kuasa.

Page 21: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

2) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut3) Penetapan Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut 4) Nomor dan tanggal penetapan Ketua Pengadilan Negeri .5) Putusan yang dimohonkan untuk dilaksanakan eksekusinya.6) Nomor dan tanggal putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.7) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-1 E.1 SURAT KUASA SUBSTITUSI

Nomor : SK- ……………………………….

Yang bertandatangan di bawah ini :N a m a : .....................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat : .....................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada : 1. Nama : …………………………

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor :…………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi

K H U S U S

Untuk dan atas nama ………….. 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …..... tanggal……… 2) menghadiri Teguran/Aanmaning di Pengadilan Negeri ….…..………3) terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Negeri ……..4) Nomor ……… tanggal ……….5) sehubungan dengan Putusan………. 6) Nomor …………. tanggal …………7) yang telah berkekuatan hukum tetap.

Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk menghadiri

Teguran/Aanmaning; memberikan keterangan-keterangan; menyampaikan penundaan eksekusi dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..8)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai***)dancap

(……………………..) (……………………..)Keterangan:- SKK Substitusi untuk melakukan Teguran/Aanmaning

Page 22: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Petunjuk Pengisian:*) Pilih salah satu**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemberi Kuasa.2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.3) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut4) Penetapan Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut 5) Nomor dan tanggal penetapan Ketua Pengadilan Negeri .6) Putusan yang dimohonkan untuk dilaksanakan eksekusinya.7) Nomor dan tanggal putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.8) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KOP SURATPEMBERI KUASA

S-1.FSURAT KUASA KHUSUSNomor : SK / / 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:

memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K H U S U S

- Untuk dan atas nama………. 1) mengajukan Permohonan Arbitrase di ……………2) terhadap…………...3) dalam masalah ……….…………..4).

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani Permohonan Arbitrase; menunjuk/menolak Arbiter; melakukan perdamaian; membuat replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menghubungi instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..5)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai**)dancap

(……………………..) (……………………..)

Keterangan:- SKK Sebagai Pemohon dalam Arbitrase

Petunjuk Pengisian :

Page 23: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

*) Pilih salah satu**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun

1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemohon Arbitrase2) Permohonan Arbitrase diajukan di wilayah Termohon.3) Identitas Termohon.4) Permasalahan yang disengketakan. 5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

Page 24: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-1.F.1

SURAT KUASA SUBSTITUSINomor : SK / / 20…

Yang bertandatangan di bawah ini :N a m a : ..................... Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat : .....................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada : 1. Nama : …………………………

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor :…………………………

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa SubstitusiK H U S U S

- Untuk dan atas nama ………….1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …..... tanggal……… 2) mengajukan Permohonan Arbitrase di ………3) terhadap…………...4) dalam masalah ………...5).

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani Permohonan Arbitrase; menunjuk/menolak Arbiter; melakukan perdamaian; membuat replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menghubungi instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..6)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai***)dancap

(……………………..) (……………………..)Keterangan ::- SKK Substitusi Sebagai Pemohon dalam Arbitrase

Petunjuk Pengisian :*) Pilih salah satu**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun

1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemohon Arbitrase.

Page 25: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.3) Permohonan Arbitrase diajukan di wilayah Termohon.4) Identitas Termohon.5) Permasalahan yang disengketakan6) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan

Page 26: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KOP SURAT PEMBERI KUASA

S-1.F.2

SURAT KUASA KHUSUSNomor : SK / / 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:

memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K H U S U S

- Untuk dan atas nama ……….1) mendaftarkan Putusan Arbitrase ………… Nomor ……… tanggal ………. 2) di Pengadilan Negeri ……………3)

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak menghubungi Pengadilan Negeri …………., menandatangani akta pendaftaran Putusan Arbitrase serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..4)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai**)dancap

(……………………..) (……………………..)

Keterangan :- SKK Sebagai Pemohon dalam Eksekusi Putusan Arbitrase- Dalam hal permohonan eksekusi atas Putusan Arbitrase dapat menggunakan S-1 C/S-1 C.1

Petunjuk Pengisian:*) Pilih salah satu**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun

1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemohon eksekusi putusan arbitrase.2) Nomor dan Tanggal Putusan Arbitrase yang akan didaftarkan..3) Pengadilan Negeri yang berwenang atau di mana barang yang akan dieksekusi berada.4) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

Page 27: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-1.F.3 SURAT KUASA SUBSTITUSI

Nomor : SK / / 20…

Yang bertandatangan di bawah ini :N a m a : .....................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat : .....................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada : 1. Nama : …………………………

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor :…………………………

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi

K H U S U S

- Untuk dan atas nama ……….1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …..... tanggal……… 2) mendaftarkan Putusan Arbitrase ……Nomor ……tanggal ……..3) di Pengadilan Negeri ……4)

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak menghubungi Pengadilan Negeri …………., menandatangani akta pendaftaran Putusan Arbitrase serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..5)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai***)dancap

(……………………..) (……………………..)Keterangan:a) SKK Substitusi Sebagai Pemohon dalam Eksekusi Arbitraseb) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup.

Petunjuk Pengisian :*) Pilih salah satu**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun

1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemohon eksekusi putusan arbitrase.2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.3) Nomor dan tanggal Putusan Arbitrase yang akan didaftarkan.4) Pengadilan Negeri yang berwenang atau di mana barang yang akan dieksekusi berada.5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan

Page 28: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KOP SURATPEMBERI KUASA

S-1. G SURAT KUASA KHUSUS

Nomor : SK- / / /20....

Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:

memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa

K H U S U S

- Untuk dan atas nama……………………1) baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menghadap Pengadilan Negeri/Niaga/Agama *) …………….2), sebagai penggugat/pemohon *) untuk mengajukan gugatan/permohonan*) terhadap ………………3) dalam masalah ……………..4)

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini penerima kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat peringatan (somasi), gugatan/permohonan; replik; kesimpulan; serta surat-surat lainnya yang berhubungan; mengajukan keterangan-keterangan, menyanggah keterangan yang diajukan oleh pihak lawan; menyerahkan/ menyanggah bukti-bukti; menghadirkan saksi-saksi/ahli, menyanggah keterangan saksi/ahli; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi, membuat serta menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan yang relevan pada tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan, dan melakukan tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara ini.

………………………..5)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai dan cap **)

(……………………..) (……………………..)Keterangan :a) SKK Sebagai Penggugat/Pemohon dalam Penegakan Hukum b) Formulir ini dapat digunakan juga dalam pemberian bantuan hukum mewakili Kejaksaan sebagai

Penggugat/Pemohon.

Petunjuk Pengisian :*) coret salah satu.**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13

Tahun 1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemberi Kuasa2) Pengadilan yang berwenang atau di mana barang yang menjadi objek sengketa.3) Pihak yang digugat.4) Kualifikasi dari perkara antara lain: PMH/Wanprestasi dan kewenangan Kejaksaan berdasarkan Peraturan

Perundang-Undangan, misalnya Permohonan Pembubaran PT sesuai dengan pasal 146 ayat 1 huruf a UU

Page 29: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. 5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-1 G.1 SURAT KUASA SUBSTITUSINomor : SK- / / /20.....

Yang bertandatangan di bawah ini :N a m a : .....................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat : .....................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada :

1. Nama : …………………………Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor :…………………………

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi.

K H U S U S

- Untuk dan atas nama Jaksa Agung R.I/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi Nomor......tanggal …………….dari ……………. kepada ……………, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menghadap Pengadilan Negeri/Niaga/Agama*) …………….1), sebagai penggugat/pemohon*) untuk mengajukan gugatan/permohonan*) terhadap ………………2) dalam masalah ……………..3)

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini penerima kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat peringatan (somasi), gugatan/permohonan; replik; kesimpulan; serta surat-surat lainnya yang berhubungan; mengajukan keterangan-keterangan, menyanggah keterangan yang diajukan oleh pihak lawan; menyerahkan/ menyanggah bukti-bukti; menghadirkan saksi-saksi/ahli, menyanggah keterangan saksi/ahli; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi, membuat serta menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan yang relevan pada tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan, dan melakukan tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara ini.

………………………..4)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai dan cap ***)(……………………..) (……………………..)

Keterangan :a) SKK Substitusi Sebagai Penggugat/Pemohon dalam Penegakan Hukum.b) Formulir ini digunakan apabila Penggugat/Pemohon adalah Kejaksaan.

Page 30: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Petunjuk Pengisian :*) Pilih salah satu**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13

Tahun 1985 Tentang Bea Materai1) Pengadilan yang berwenang atau di mana barang yang menjadi objek sengketa.2) Pihak yang digugat.3) Kualifikasi dari perkara antara lain: PMH/Wanprestasi dan kewenangan Kejaksaan berdasarkan Peraturan

Perundang-Undangan, misalnya Permohonan Pembubaran PT sesuai dengan pasal 146 ayat 1 huruf a UU Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

4) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KOP SURATPEMBERI KUASA

S-2.A SURAT KUASA KHUSUSNomor : SK / / 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:

memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K H U S U S

- Untuk mewakili …………….1) dalam kedudukannya sebagai Tergugat/Terbantah/ Termohon*) dalam perkara perdata Nomor : ………….2) pada Pengadilan Negeri………3)

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak membuat dan menandatangani eksepsi/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberikan atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak kehadiran saksi, menyanggah keterangan saksi; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi; serta membuat dan menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara ini.

………………………..4)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai**)dancap

(……………………..) (……………………..)Keterangan:a) SKK Litigasi sebagai Tergugat di Peradilan Umum b) Formulir ini digunakan apabila Tergugat/Terbantah/ Termohon adalah Kejaksaan.c) Berdasarkan pasal 44 UU No. 14/1985 sebagaimana diubah dengan UU No. 5/2004 untuk kasasi harus dengan

SKK tersendiri.

Page 31: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Petunjuk Pengisian :*) Pilih salah satu**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun

1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Pemberi Kuasa2) Nomor Register Perkara3) Tempat kedudukan Pengadilan Negeri.4) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-2.A.1 SURAT KUASA SUBSTITUSI

Nomor : SK- ……………………………….

Yang bertandatangan di bawah ini :N a m a : .....................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat : .....................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada : 1. Nama : …………………………

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor :…………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi

K H U S U S

- Untuk dan atas nama Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak sebagai kuasa mewakili …………. 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …………. tanggal …………. 2) menghadap Pengadilan Negeri ………. Pengadilan Tinggi …………. serta Mahkamah Agung dan instansi lain yang dianggap perlu sebagai Tergugat/Terbantah/ Termohon *) sehubungan dengan perkara ……………… 3) yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri ………… dengan Nomor: ………… tanggal …………4)

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak membuat dan menandatangani eksepsi/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberikan atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak kehadiran saksi, menyanggah keterangan saksi; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi; serta membuat dan menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara ini.

………………………..5)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Page 32: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Materai***)dancap

(……………………..) (……………………..)

Keterangan :a) SKK Substitusi Litigasi sebagai Tergugat di Peradilan Umum.b) Formulir ini digunakan apabila Tergugat/Terbantah/ Termohon adalah Kejaksaan.c) Berdasarkan pasal 44 UU No. 14/1985 sebagaimana diubah dengan UU No. 5/2004 untuk kasasi harus dengan

SKK tersendiri.

Petunjuk Pengisian :*) Pilih salah satu**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13

Tahun 1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Tergugat sesuai dengan isi surat gugatan.2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus. 3) Kualifikasi sebagai Tergugat.4) Nomor perkara sesuai dengan nomor pendaftaran perkara di Pengadilan.5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

Page 33: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KOP SURATPEMBERI KUASA

S-2. B

SURAT KUASA KHUSUSNomor : / / 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K H U S U S

- Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak mewakili Tergugat dalam Perkara Tata Usaha Negara atas gugatan yang diajukan oleh …………………….. 1) dengan obyek sengketa ………………2) dalam Perkara Nomor …………….. 3) di Pengadilan Tata Usaha Negara .........4) termasuk dalam rapat permusyawaratan (dismissal proses), pemeriksaan persiapan, dan pada tingkat banding serta kasasi.

- Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri dismissal proses, pemeriksaan persiapan, menghadap Pengadilan TUN........5), membuat dan menandatangani Jawaban, Duplik, mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini

………………………..6)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

materai dan Cap**)(……………………..) (……………………..)

Keterangan:a) SKK Litigasi sebagai Tergugat di PTUNb) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985

sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)

Page 34: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Petunjuk Pengisian:*) Pilih salah satu**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13

Tahun 1985 Tentang Bea Materai1) Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan.2) Uraian obyek sengketa. 3) Nomor perkara sesuai dengan nomor pendaftaran perkara di Pengadilan.4) Tempat PTUN menyidangkan.5) Tempat PTUN menyidangkan.6) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-2 B.1 SURAT KUASA SUBSTITUSI

Nomor : / / 20…

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : …..................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat : …..................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada :

1. Nama : …………………………Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi

K H U S U S

- Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi Nomor......tanggal …………….dari ……………. Kepada …………… , baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak mewakili Tergugat dalam Perkara Tata Usaha Negara atas gugatan yang diajukan oleh …………………….. dengan obyek sengketa ……………… dalam Perkara Nomor ……………..di Pengadilan Tata Usaha Negara ......... termasuk dalam rapat permusyawaratan (dismissal proses), pemeriksaan persiapan, dan pada tingkat banding serta kasasi.

- Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri dismissal proses, pemeriksaan persiapan, menghadap Pengadilan TUN....., membuat dan menandatangani Jawaban, Duplik, mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.

………………………..4)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

materai dan Cap***)

(……………………..) (……………………..)

Page 35: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Keterangan:a) SKK Substitusi Litigasi sebagai Tergugat di PTUNb) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985

sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)Petunjuk Pengisian :*) Pilih salah satu**) JPN yang ditunjuk minimal 2 (dua) orang***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13

Tahun 1985 Tentang Bea Materai

KOP SURATPEMBERI KUASA

S-2.C SURAT KUASA KHUSUS

Nomor : / / 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K H U S U S

- Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa sebagai Termohon dalam Permohonan Hak Uji Materiil atas Peraturan ………………… Nomor …………Tahun ………….. tentang ……………………….1), yang diajukan oleh ………………….2) sebagai kuasa hukum dari………….3) Register Perkara Nomor ……………….4) di Mahkamah Agung.

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.

………………………..5)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

materaidan

Cap**)(……………………..) (……………………..)

Keterangan:a) SKK Litigasi sebagai Termohon dalam Perkara HUM di MAb) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985

sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)

Page 36: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Petunjuk Pengisian :*) Pilih salah satu**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13

Tahun 1985 Tentang Bea Materai1) Peraturan Perundang-undangan yang menjadi obyek.2) Kuasa Hukum Pemohon. 3) Identitas Pemohon4) Register perkara5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S – 2 C.1SURAT KUASA SUBSTITUSI

NOMOR : SK- / / /20...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : …..................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat : …..................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada :

1. Nama : …………………………Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi

K H U S U S

- Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi Nomor .......... tanggal ............... 1) baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, untuk mewakili .........2) sebagai Termohon dalam Permohonan Hak Uji Materiil atas Peraturan Nomor...Tahun ....tentang ………3) yang diajukan oleh ………4) sebagai kuasa hukum dari……5) Register Perkara Nomor ………6) di Mahkamah Agung.

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi/ahli; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.

………………………..7)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

materai dan cap***)(……………………..) (……………………..)

Keterangan:a) SKK Substitusi Litigasi sebagai Termohon dalam Perkara HUM di MAb) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985

sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)Petunjuk Pengisian :*) Pilih salah satu**) JPN yang ditugaskan minimal 2 (dua) orang

Page 37: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai

1) Nomor SKK2) Identitas Termohon3) Peraturan Perundang-undangan yang menjadi obyek.4) Kuasa Hukum Pemohon. 5) Identitas Pemohon6) Nomor register perkara.7) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

Page 38: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-2.DSURAT KUASA SUBSTITUSI

NOMOR : SK- /A/JA/10/2011

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi tanggal ................... dari Presiden Republik Indonesia kepada Jaksa Agung R.I untuk mewakili Presiden Republik Indonesia, guna memberikan keterangan dan penjelasan dalam Permohonan Pengujian Undang-Undang Register Perkara Nomor

.......................... tanggal ........................ di Mahkamah Konstitusi R.I, yang bertanda tangan di bawah ini

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Berkedudukan di Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 1 Kebayoran Baru

Jakarta Selatan

Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, memberi kuasa kepada :

1. Nama : …………………………Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa

K H U S U S

- Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, untuk mewakili Presiden Republik Indonesia, dalam memberikan keterangan dan penjelasan yang diperlukan dalam Permohonan Pengujian Undang-Undang atas Pasal …………… Undang-Undang Nomor …… Tahun 1……… tentang ……………………………… terhadap Undang-Undang Dasar 1945, yang diajukan oleh ……………….. selaku kuasa hukum …………….Register Perkara Nomor …………… tanggal ……………… di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia .

- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang, membuat dan menandatangani Opening Statement, Keterangan Pemerintah serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.

………………………..4)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

materaidancap

(……………………..) (……………………..)

Keterangan:SKK ini khusus digunakan untuk Permohonan Pengujian Undang-Undang.

Page 39: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KOP SURATPEMBERI KUASA

S-2. E

SURAT KUASA KHUSUS Nomor : / / 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :…………………………………….Jabatan :…………………………………….Alamat :…………………………………….Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :Nama :…………………………………….Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat :……………………………………Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K H U S U S

- Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak sebagai kuasa mewakili …………………….sebagai Termohon dalam Perkara Perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan TUN…….Nomor……..tanggal ……. (Perlawanan dalam Dismissal Proses) yang diajukan oleh …………………….. dalam Perkara Nomor ……………..di Pengadilan Tata Usaha Negara ………………;

- Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang; membuat dan menandatangani tanggapan/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.

………………………..4)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

materaidancap

(……………………..) (……………………..)

Keterangan:SKK Litigasi sebagai Termohon dalam Dissmissal Proses

Page 40: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S–2 E.1SURAT KUASA SUBSTITUSI

NOMOR : SK- / / /20...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : …..................Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

Selaku Pengacara NegaraAlamat : …..................Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi

Dengan ini memberikan kuasa kepada :

3. Nama : …………………………Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

4. Nama : …………………………**)Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : …………………………

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi

K H U S U S

- Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak sebagai kuasa mewakili …………………….sebagai Termohon dalam Perkara Perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan TUN…….Nomor……..tanggal ……. (Perlawanan dalam Dismissal Proses) yang diajukan oleh …………………….. dalam Perkara Nomor ……………..di Pengadilan Tata Usaha Negara ………………;

- Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang; membuat dan menandatangani tanggapan/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.

………………………..4)PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

materaidancap

(……………………..) (……………………..)

Keterangan:SKK Litigasi sebagai Termohon dalam Dissmissal Proses

Page 41: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-3

Nomor : ……….,………..20……Sifat :Lampiran :Perihal : Undangan KEPADA YTH. :

BAPAK/IBU/SDR..,………..………………………………Di - …………….

Bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara untuk datang di kantor kami pada :

Hari : …………………………………..Tanggal :…………………………………...J a m : …………………………………..Tempat : KANTOR PENGACARA NEGARA

Jalan…………………………….. Lantai….. No……………

Bertemu dengan ………………….. Jaksa Pengacara Negara, pada …………….. sehubungan dengan Surat Kuasa Khusus dari ……………………… Nomor :……...… tanggal ….., guna membicarakan penyelesaian kasus/perkara antara ……………. melawan ……………………..

Atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.

DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI, *)SELAKU PENGACARA NEGARA

.......................................................................

Tembusan :1. Yth. Bapak JAM DATUN/Kajati/Kajari *)2. Sdr. JPN Ybs.3. A r s i p.

………………….................................................*) Pilih salah satu.

Page 42: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

S-4

TANDA TERIMASurat Nomor : …………..

Surat undangan ini telah diterima dengan baik oleh :

Nama : ………………………….…….Alamat : ……………………………......Pekerjaan : ……………………………..…Hubungan dengan yang diundang : …………………………….…Hari : ………………………………..Jam : ………………………………..

Yang menerima,

(…………………)

Page 43: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN…………………..

SP-1SURAT – PERINTAH

UNTUK MEMBUAT TELAAHAN

Nomor : PRINT-JAKSA AGUNG MUDA PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA

/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)

Dasar : 1. UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI;2. Perpres No. 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kejaksaan RI;3. PERJA No.009/A/JA/01/2011tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kejaksaan RI;4. PERJA No.040/A/JA/12/2010 tentang Standar Operating Prosedur

Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenang Perdata dan Tata Usaha Negara;

5. Surat permohonan bantuan hukum/ pelayanan hukum/pertimbanganHukum (Legal Opinion) / permintaan pendampingan hukum (Legal Assistance) dari………No……… tanggal…………*).

Pertimbangan : a. Bahwa untuk menjamin tertib administrasi dan pertanggung jawaban dalam rangka pelaksanaan tugas perlu ditunjuk beberapa Jaksa untuk membuat Telaahan / Pendapat Hukum (Legal Opinion) /melaksanakan Pendampingan Hukum (Legal Asistance).*

b. Sebagai pelaksanaannya perlu diterbitkan Surat Perintah Jamdatun/Kajati/Kajari/Kacabjari *)

M E M E R I N T A H K A NKepada : 1. ……………………………………..

Jaksa Pengacara Negara2. ……………………………………..

Jaksa Pengacara Negara

Untuk : 1. Membuat Telaahan tentang Pendapat Hukum (Legal Opinion) /melaksanakan pendampingan hukum (Legal Asistance ………………………………..*)

2. Melaporkan hasilnya secara tertulis kepada Jamdatun/Kajati/Kajari/Kacabjari.

3. Melaksanakan Surat Perintah ini dengan penuh tanggung jawab.

Kepada : yang bersangkutanuntuk dilaksanakan.

Dikeluarkan di Tanggal

::

.............................

.............................

Tembusan 1. Yth.Jaksa Agung RI / Kajati/Kajari……***)

JAMDATUN/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)

2. A r s i p .-

Catatan :*) Pilih salah satu .........................................**) JPN yang ditugaskan minimal 2 orang

Page 44: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN………………….. SP-2

SURAT – PERINTAHUNTUK MEMBUAT PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION) /

MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN HUKUM (LEGAL ASISTANCE) / MELAKUKAN MEDIASI *)

Nomor : PRINT-JAKSA AGUNG MUDA PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA

/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)

Dasar : 1. UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI;2. Perpres No. 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kejaksaan RI;3. PERJA No.009/A/JA/01/2011tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kejaksaan RI;4. PERJA No.040/A/JA/12/2010 tentang Standar Operating Prosedur

Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenag Perdata dan Tata Usaha Negara;

5. Surat permohonan pelayanan hukum/pertimbangan hukum (Legal Opinion) /permintaan pendampingan hukum (Legal Assistance)/ Melakukan Mediasi dari………No……… tanggal…………*).

Pertimbangan : a. Berdasarkan hasil telaahan Jaksa Pengacara Negara sesuai Surat Perintah Nomor … tanggal….. *) maka perlu ditindaklanjuti dengan membuat Pendapat Hukum (Legal Opinion) /melaksanakan Pendampingan Hukum (Legal Asistance) /Melakukan Mediasi*)

b. Sebagai pelaksanaannya perlu diterbitkan Surat Perintah Jamdatun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)

M E M E R I N T A H K A NKepada : 1. ……………………………………..

Jaksa Pengacara Negara2. ……………………………………..

Jaksa Pengacara Negara

Untuk : 1. Membuat Pendapat Hukum (Legal Opinion)/melaksanakanPendampingan Hukum (Legal Asistance) / Melakukan Mediasi ……………………………….. *)

2. Melaporkan hasilnya secara tertulis kepada Jamdatun/Kajati/Kajari/Kacabjari.

3. Melaksanakan Surat Perintah ini dengan penuh tanggung jawab.

Kepada : yang bersangkutanuntuk dilaksanakan.

Dikeluarkan di Tanggal

::

.............................

.............................

Tembusan 3. Yth.Jaksa Agung RI / Kajati/Kajari……***)

JAMDATUN/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)

4. A r s i p .-

Catatan :*) Pilih salah satu .........................................**) JPN yang ditugaskan minimal 2 orang

Page 45: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN………….

SP-3SURAT – PERINTAH

PENUNJUKAN JAKSA PENGACARA NEGARA UNTUK MELAKSANAKAN NEGOSIASI

Nomor : PRIN-JAM DATUN/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)

Dasar : 1. UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI;2. Perpres No. 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kejaksaan RI;3. PERJA No.009/A/JA/01/2011tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kejaksaan RI;4. PERJA No.040/A/JA/12/2010 tentang Standar Operating Prosedur

Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenag Perdata dan Tata Usaha Negara;

5. Surat permohonan Bantuan Hukum dari………No……… tanggal………….

6. Telaahan yang dibuat oleh……………..tanggal………………………….7. Surat Kuasa Khusus Nomor ………… tanggal ………………...........

Pertimbangan : a. Bahwa untuk penyelesaian kasus/perkara diluar Pengadilan, perlu menunjuk Jaksa Pengacara Negara yang bersangkutan untuk melaksanakan negosiasi.

b. Bahwa untuk pelaksanaannya perlu dikeluarkan Surat Perintah JAMDATUN/KAJATI/ Kajari/Kacabjari.

M E M E R I N T A H K A NKepada : 1. ……………………………………..

Jaksa Pengacara Negara2. ……………………………………..**)

Jaksa Pengacara Negara

Untuk : 1. Melaksanakan Negosiasi dalam kasus …………………. Antara …………………….. melawan …………………………

2. Melaporkan hasilnya secara tertulis kepada Jamdatun/Kajati/Kajari/Kacabjari.

3. Melaksanakan Surat Perintah ini dengan penuh tanggung jawab.

Kepada : yang bersangkutanuntuk dilaksanakan.

Dikeluarkan di Tanggal

::

.............................

.............................

Tembusan 1. Yth.Jaksa Agung RI / Kajati/Kajari……***)

JAMDATUN/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)

2. A r s i p .-

Catatan :*) Pilih salah satu .........................................**) JPN yang ditugaskan minimal 2 orang- Mutatis mutandis bisa digunakan untuk

konsultasi, koordinasi dan pembentukan Tim Asistensi/pengarah.

Page 46: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN…………. SP-4

SURAT – PERINTAHUNTUK MENDATA DAN MENGINVENTARISIR

TUNGGAKAN UANG PENGGANTI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1971.

Nomor : PRIN-KEPALA KEJAKSAAN NEGERI................

Dasar : 1. Undang-UndangNomor 20 Tahun 1997 tentangPenerimaan Negara BukanPajak.

2. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara.

3. Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004tentangPerbendaharaan Negara.

4. Undang-UndangNomor 16 Tahun 2004 tentangKejaksaanRepublik Indonesia.

5. SuratEdaranMahkamahAgung (SEMA) Nomor 4 Tahun 1988 tentangEksekusiTerhadapHukumanPembayaranUangPengganti.

6. SuratMahkamahAgung RI Nomor 040/KMA/III/2010 tanggal 29 Maret 2010 tentangPermohonan Fatwa Hukum.

7. PeraturanPresidenNomor 38 Tahun 2010 tentangOrganisasidan Tata KerjaKejaksaanRepublik Indonesia.

8. PeraturanJaksaAgung RI Nomor : PER-040/A/JA/12/2010 tentangStandar Operating ProsedurPelaksanaanTugas, FungsidanWewenangPerdatadan Tata Usaha Negara;

9. PeraturanJaksaAgung RI Nomor : PER-009/A/JA/01/2011 tentangOrganisasidan Tata KerjaKejaksaanRepublik Indonesia.

Pertimbangan : c. Bahwa dalam rangka penyelesaian uang pengganti berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1971 perlu menunjuk Kasi Pidsus, Kasi Datun dan Kacabjari untuk mendata dan menginventarisir perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap.

d. Bahwa untuk pelaksanaannya perlu dikeluarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri.

M E M E R I N T A H K A NKepada : 3. ……………………………………..

Kasi Tindak Pidana Khusus4. ……………………………………..

Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara5. ……………………………………..*)

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri

Untuk : 4. Melakukan pendataan dan menginventarisir uang pengganti terhadap perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap yang diputus berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

5. Melaporkan hasilnya secara tertulis secara berjenjang kepada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara paling lama 20 (dua puluh) hari kerja.

Page 47: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

6. Melaksanakan Surat Perintah ini dengan penuh tanggung jawab.

Kepada : yang bersangkutanuntuk dilaksanakan.

Dikeluarkan di Tanggal

::

...........................

..

...........................

..

Tembusan 1. Yth.Kajati2. Yth.Wakajati3. Yth.Asdatun4. A r s i p .-

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI.............................................

Catatan :*) Apabila terdapat Cabang Kejaksaan Negeri. .........................................

Page 48: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-5

T E L A A H A N

TERHADAP PERMOHONAN BANTUAN HUKUM / PELAYANAN HUKUM / PENEGAKAN HUKUM / PERTIMBANGAN HUKUM /TINDAKAN HUKUM LAIN

TENTANG……………………….*)

A. Dasar.Surat perintah (SP-1)…………………………………..

B. Posisi Kasus.Agar memuat data atau fakta, yang berhubungan dengan kasus/perkara.- Data

- Fakta

C. Permasalahan.

D. Analisa.Memuat antara lain : a. Apakah Obyeknya berada dalam ruang lingkup Hukum

Keperdataan dan atau Tata Usaha Negara.b. Apakah Kejaksaan berwenang memberikan bantuan hukum,

pelayanan hukum, pertimbangan hukum, penegakan hukum atau tindakan hukum lain selanjutnya

c. Apakah dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Datun nantinya tidak terjadi conflict of interest (konflik kepentingan) dengan bidang lain.

d. Apabila mengenai bantuan hukum perlu ditelaah mengenai kekuatan/strength, kelemahan/weakness, kemungkinan/oportunity dan ancaman/threat (SWOT) dari kasus/perkara tersebut).

E. KesimpulanBerisi tentang hasil kesimpulan dari analisa tersebut diatas.

F. Saran (bila perlu)

……………,…………….

JAKSA PENGACARA NEGARA,

(……………………)Catatan :Telaahan ini disampaikan kepada pimpinan.

Page 49: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-6

PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION) Tentang……………………….*)

A. Dasar.UU Kejaksaan RI Nomor 16 Tahun 2004(sprint)Surat perintah (SP-2)…………………………………..

B. Data.Cukup jelas

C. Fakta Cukup jelas

D. Posisi Kasus Agar memuat data atau fakta, yang berhubungan dengan kasus/perkara.

E. Permasalahan/pertanyaanIsu faktual berkenaan dengan obyek yang dimohonkan pendapat hukum

F. Batasan Pendapat Hukum.Pendapat Hukum ini diberikan terbatas pada analisa yuridis normatif terhadap permasalahan yang dimohonkan pendapat hukum berdasarkan kajian data dan fakta yang disampaikan pemohon serta azas hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

G. Analisa.Agar memuat ulasan terhadap kasus/perkara, peraturan perundang-undangan yang relevan, uraian tentang apa saja yang akan terjadi, kendala-kendala yang ada, kemungkinan-kemngkinan yang dapat ditempuh dalam menghadapi kendala – kendala yang ada, kedudukan kita dan kedudukan lawan baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, konstruksi hukum yang dapat dilakukan dalam menghadapi kasus/perkara, dan sebagainya.

H. KesimpulanCukup jelas

I. Saran (bila perlu)

……………,…………….20

JAKSA PENGACARA NEGARA

(……………………)

Keterangan :Telaahan ini disampaikan kepada pimpinan/pemohon.

Page 50: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-7

LAPORAN PERKEMBANGAN/LAPORAN AKHIR *)PENDAMPINGAN HUKUM (LEGAL ASISTANCE)

Tentang……………………….*)

A. Dasar.Surat perintah (SP-2)…………………………………..

B. Posisi Kasus.memuat data atau fakta yang berhubungan dengan kasus yang dimohonkan pendampingan.

C. KegiatanCukup jelas

D. Permasalahan.Cuklup jelas

E. Analisa.Berisi analisa dari permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan.

F. KesimpulanCukup jelas

G. Saran (bila perlu)

……………,…………….

JAKSA PENGACARA NEGARA

(……………………)

Page 51: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-8……..,……………20….

Perihal : Somasi Kepada Yth. :Ketua Pengadilan Negeri…………………………Di – ……………..

Dengan hormat,

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari……..1) kepada Jaksa Agung R.I/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi……./Kepala Kejaksaan Negeri……./Kepala Cabang Kejaksaan Negeri……….2) Nomor :……..tanggal…….,selanjutnya Jaksa Agung R.I/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi……./Kepala Kejaksaan Negeri……./Kepala Cabang Kejaksaan Negeri……….3) dengan Surat Kuasa Khusus Substitusi Nomor : ……tanggal ……telah melimpahkan kuasa tersebut baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama kepada :

1. Nama : …………………………Jabatan : Jaksa Pengacara NegaraAlamat Kantor : …………………………

2. Nama : …………………………Jabatan : Jaksa Pengacara NegaraAlamat Kantor : …………………………Selanjutnya disebut pemohon;

Bersama ini mohon dengan hormat, agar kiranya Ketua Pengadilan berkenan menunjuk salah seorang pegawai Pengadilan Negeri………..yang akan bertindak sebagai Panitera/Juru Sita, untuk melakukan somasi terhadap :……………4) selanjutnya disebut Termohon.

Alasan Pemohon untuk melakukan somasi kepada Termohon yaitu :………………..5)

Berdasarkan atas hal-hal yang kami uraikan tersebut diatas, dengan perantaraan Pengadilan Negeri…………….., kami mohon kiranya Termohon sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, memenuhi isi dari somasi ini.

Apabila Termohon tidak melaksanakan somasi tersebut, maka dimohon agar Ketua Pengadilan Negeri ……., memerintahkan melakukan penyitaan terhadap harta kekayaan Termohon, terdiri dari……….6).

Demikian agar maklum dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,Pemohon

JAKSA PENGACARA NEGARA

(……………….)Keterangan :1) Instansi yang menggugat.2) Coret yang tidak perlu.3) Coret yang tidak perlu.4) Identitas Termohon, Hubungan hukum dan kasus posisi.5) Dasar hukum pasal 1238 BW jo pasal 196 HIR/207 RBG.6) Sebutkan harta kekayaan yang akan disita, dasar hukum pasal 197 HIR/208 s/d 212 RBG (jika diperlukan)

Page 52: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-9

Perihal : Gugatan/Permohonan/ Kepada Yth. Bantahan/Perlawanan**) Ketua Pengadilan Negeri

………………………Di –

…………………Dengan hormat,

Untuk dan atas nama Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi………../Kepala Kejaksaan Negeri……../Kepala Cabang Kejaksaan Negeri berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor ………tanggal……, yang bertandatangan dibawah ini :

1. N a m a : ………………………………………Jabatan : Jaksa Pengacara NegaraAlamat kantor : ………………………………………

2. N a m a : ………………………………………Jabatan : Jaksa Pengacara Negara

Alamat kantor : ………………………………………

baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak mewakili …………….alamat…….., (selanjutnya disebut sebagai Penggugat/ Pemohon/ Pembantah/Pelawan).

Penggugat/ Pemohon/ Pembantah/Pelawan bersama ini menyampaikan gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan terhadap :

1. N a m a : Pekerjaan :

Alamat : ……………………………………….*)

2. N a m a : Pekerjaan :

Alamat : ……………………………………….*)(selanjutnya disebut sebagai Tergugat);

karena telah melakukan perbuatan ……… , dengan alasan sebagai berikut :a. Hubungan hukum antara Penggugat/ Pemohon/ Pembantah/Pelawan dan Tergugat/

Termohon/ Terbantah/Terlawan :(uraikan hal-hal apa tentang adanya hubungan hukum antara Penggugat/ Pemohon/

Pembantah/Pelawan dengan Tergugat/ Termohon/ Terbantah/Terlawan ; misalnya : kontrak kerja, perjanjian jual beli dsb).

b. Dasar-dasar gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan :(uraikan hal-hal yang menjadi dasar gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan, latar belakang, fakta-fakta kejadian dan peraturan perundang-undangan yang dilanggar).

c. Posita gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan harus berhubungan dengan petitum :- jika petitum menyangkut tuntutan ganti rugi baik material dan immaterial harus

diperinci bentuk-bentuk kerugian disertai pembuktian.- Jika menyangkut pembuktian atas hak, misalnya tanah/rumah harus jelas lokasi,

luas tanah dan batas-batas yang disengketakan.- Jika mengacu kepada bukti, agar disebutkan nomor buktinya.

Page 53: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Bahwa untuk menyelesaikan kasus ini, Penggugat/ Pemohon/ Pembantah/Pelawan telah berulang-kali menghubungi Tergugat/ Termohon/ Terbantah/Terlawan guna penyelesaian secara musyawarah, namun tidak ada hasilnya, sehingga terpaksa Penggugat /Pemohon/Pembantah/Pelawanmenyampaikan gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan ini.

Bahwa Penggugat/Pemohon/ Pembantah/Pelawan merasa khawatir akan sikap Tergugat Termohon/ Terbantah/Terlawan yang akan mengalihkan/memindah-tangankan barang-barang sengketa ataupun menyembunyikannya baik barang bergerak maupun tidak bergerak, sehingga tidak dapat memenuhi kewajibannya pada Penggugat/Pemohon/ Pembantah/Pelawan, mohon kiranya Pengadilan……….meletakkan sita jaminan terhadap barang-barang milik Tergugat Termohon/ Terbantah/Terlawan terdiri dari :

a. ……………………………b. ……………………………c. ……………………………

Bahwa mengingat gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan ini didasarkan pada bukti-bukti autentik sehingga tidak dapat dibantah kebenarannya baik oleh Tergugat atau oleh siapa sajayang menguasai barang tersebut, mohon kiranya ketua Ketua Majelis dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada upaya banding dan kasasi.

Berdasarkan apa yang kami uraikan tersebut diatas, mohon kiranya Majelis Pengadilan Negeri………….. memeriksa dan mengadili perkara ini dan menetapkan :

DALAM PROVISI . 1. Menerima permohonan provisi Penggugat seluruhnya.2. Meletakkan sita jaminan atas barang-barang milik Tergugat terdiri dari :

a. …………………………b. …………………………c. …………………………

DALAM KONVENSI/POKOK PERKARA1. Menyatakan gugatan ini dapat diterima.2. Mengabulkan tuntutan Penggugat seluruhnya.3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji/perbuatan

melawan hukum **).4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang ditetapkan Pengadilan

Negeri…………...5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya

verstek, banding dan kasasi.6. Menghukum Tergugat/ Tergugat- Tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar

Rp……., terdiri dari ;a. kerugian material sebesar Rp …………b. kerugian immaterial sebesar Rp …………

7. Menghukum Tergugat/ Tergugat- Tergugat untuk membayar biaya perkara ; atauApabila Pengadilan berpendapat lain mohon memberi putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat kami KUASA PENGGUGAT,

……………….Catatan :

- Surat gugatan harus memuat :- Identitas para pihak;- Hubungan hukum antara Tergugat-Penggugat;- Antara posita dan petitum tidak boleh bertentangan;- Sebaiknya dalil gugatan didukung oleh ketentuan perundang-undangan, yurisprudensi dan doktrin.- Lihat pasal1370 s/d 1372 BW.- Dapat dipergunakan dalam rangka bantuan hukum dan penegakan hukum.- Untuk badan hukum cukup nama dan alamat.

** Coret salah satu.

Page 54: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-10………, ………, 20…

Perihal : Pendaftaran gugatan/bantahan/permohonan/perlawanan *)Lampiran : 1 ( satu ) gugatan/bantahan/permohonan/perlawanan *)

Kepada Yth :Ketua Pengadilan Negeri …………………………….Di-………………….

Sesuai Surat Kuasa Khusus Nomor : …………………………… *) tanggal………………………., bersama ini kami kirimkan surat gugatan/bantahan/permohonan/perlawanan **) atas nama penggugat/Pemohon/ Pembantah/Pelawan **) untuk didaftarkan dan mohon diperiksa/diadili sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Atas perhatian dan perkenan Ketua Pengadilan Negeri kami ucapkan terima kasih.

PENGGUGAT/PEMOHON/PEMBANTAH/PELAWAN**)

............................................

Tembusan :

1. Yth. JAM DATUN/Kajati/Kajari **)2. A r s i p.- ………………………………………Catatan :*) SKK atas nama JPN,**) Pilih salah satu.

Page 55: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-11

LAPORAN HARIAN SIDANG PERKARA……………………..NOMOR PERKARA : …………………………

a. Penggugat/Pemoho/Pembantah/ Pelawan *)

b. Tergugat/Termohon/Terbantah/ Terlawan *)

c. Kasus PosisiSurat Kuasa Khusus (Substitusi)Dari Jaksa Agung RI / JAM DATUN/KAJATI/KAJARI/ KACABJARI *)

No. ………… Tgl. …………………

d. Waktue. Tempatf. Majelis Hakimg. Paniterah. Kuasa Penggugat/Pemohon

/ Pembantah/Pelawan *)i. Kuasa Tergugat/Termohon

/ Terbantah/Terlawan *)j. Agenda Sidangk. Isi Laporanl. Analisa m. Kesimpulan

…………, ………………….JAKSA PENGACARA NEGARA SELAKU

KUASAPENGGUGAT/PEMOHON/PEMBANTAH/PELAWAN/TERGUGAT/TERMOHON/TERBANTAH/

TERLAWAN *)

1. …………………………..2. …………………………..

*) Pilih salah satu.

Keterangan : 1. Formulir ini dapat digunakan untuk melaporkan negosiasi dengan penyesuaian seperlunya.2. Laporan ini disampaikan kepada pimpinan dengan Surat Dinas.3. Laporan ini disampaikan kepada JAM DATUN jika perkaranya menonjol/menarik perhatian masyarakat.4. Analisa harus menurut perkiraan-perkiraan tentang kekuatan/kelemahan/kemungkinan ancaman (SWOT)

Page 56: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S- 12 ………., …….., 20…

Perihal : Perlawanan terhadap Kepada Yth : Putusan Verstek Ketua Pengadilan Negeri

……………….……….....Di –

………………….

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama …………… berdasarkan Surat Kuasa Khusus terlampir, bersama ini kami mengajukan perlawanan terhadap Putusan Pengadilan Negeri ……….. Nomor………. Tanggal …………… yang dijatuhkan dengan verstek didalam perkara antara Pelawan (semula Tergugat …) melawan :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………(semula Penggugat sekarang Terlawan).

Perlawanan ini kami ajukan pada tanggal ……… jadi masih dalam tenggang waktu yang ditentukan didalam pasal 129 ayat 1 dan ayat 2 HIR/pasal 153 RBG **).

Alasan dari perlawanan tersebut adalah sebagai berikut :1. …………………………………………………… *)2. …………………………………………………….dst

Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas bersama ini Pelawan mengajukan permohonan, agar Pengadilan Negeri ……………berkenan untuk memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :

P R I M A I R- Menerima perlawanan yang diajukan oleh Pelawan;- Menyatakan Pelawan sebagai pelawan yang benar;- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri ……………. Nomor …………. Tanggal ………

yang dijatuhkan dengan Putusan Verstek;- Mengadili kembali perkara yang telah diputus dengan Putusan Verstek tersebut.- …………………………………………………………………..

S U B S I D A I RApabila Pengadilan Negeri ……………..…….. berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat kamiKuasa Pelawan

Ket: ………………*) Lihat pasal 122 dan 125 HIR atau pasal 146 dan 149 RBG.**) Pilih salah satu.

Page 57: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-13JAWABAN TERGUGAT….1)

DALAM PERKARA PERDATA NOMOR ……DI PENGADILAN………………

A N T A R A

……………MELALUI KUASA HUKUMNYA…………….. 2)SEBAGAI PENGGUGAT/PEMOHON/PEMBANTAH/PELAWAN *).

M E L A W A N

PEMERINTAH RI CQ …………………………………………MELALUI KUASA HUKUMNYA …………………………………3)

SEBAGAI TERGUGAT/TERMOHON/TERBANTAH/TERLAWAN *)

……, ……….. 20….. Kepada Yth :

Ketua Majelis Hakim dalam Perkara Nomor …………….pada Pengadilan Negeri………………. Di- ………………………

Dengan hormat,

Sebagai kuasa Tergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *) … sesuai kuasa substitusi Nomor : ………. Tanggal…………. dalam perkara Perdata Nomor :……… bersama ini disampaikan jawaban atas gugatan sebagai berikut :

Terlebih dahulu Tergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *) ……. Menyatakan bahwa Tergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *) …….. membantah semua pendapat, dalil, tuntutan dan segala sesuatu yang dikemukakan oleh Penggugat dalam suatu gugatannya, kecuali apa yang diakui secara tegas.

DALAM EKSEPSI : ………………………………………………………… 4)DALAM PROVISI :………………………………………………………… 5)DALAM POKOK PERKARA :………………………………………………………... 6)DALAM REKONPENSI :………………………………………………………..……………………………………………………….. 7)

Berdasarkan uraian diatas, bersama ini Tergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *) …… meminta dengan hormat kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan memberikan putusan sebagai berikut :

Page 58: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

P R I M A I RDALAM EKSEPSI :1. Menerima eksepsiTergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *) …… untuk seluruhnya ;2. …………………………………………..dst.DALAM PROVISI :1. Menolak permohonan provisi yang diajukan oleh Penggugat untuk seluruhnya ;2. ………………………………………dst.DALAM POKOK PERKARA :1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;2. ………………………………………………..dst.3. Menghukum Penggugat untuk menbayar semua ongkos perkara 8)

DALAM REKONVENSI :1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya;2. ……………………………………………….dst

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :- Menghukum Penggugat dalam Konpensi /Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar semua

ongkos perkara 9)S U B S I D A R

- ApabialaPengadilan Berpendapat Lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

KUASA TERGUGAT…….

…………………………….

_Petunjuk pengisian :____________________________________1) Jika Tergugat lebih dari satu, diisi dengan nomor Tergugat (seperti tergugat I, atau Tergugat II, atau Tergugat

III). 2) Diisi jika ada Kuasa Penggugat3) Diisi dengan nama Jaksa Pengacara Negara.4) Eksepsi adalah bantahan yang tidak mengenai pokok perkara, meliputi :

a. Kompetensi absolut;b. kompetensi relatif;c. eksepsi prosesuil;d. dan lain-lain;Contoh dari eksepsi :- Bahwa Pengadilan Negeri…………..tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;- Bahwa gugatan Pengugat Kabur;- Penggugat salah mengajukan gugatan (error in objecto);- Bahwa gugatan Penggugat adalah prematur.

5) Bantahan terhadap dalil –dalil dalam provisi yang diajukan oleh Penggugat. 6) Diisi dengan bantahan atas setiap dalil, dalam pokok perkara yang diajukan oleh Pengugat. Pendapat yang

dikemukakan sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum, yurisprudensi dan pendapat pakar.7) Gugatan rekonpensi (gugatan balik) diajukan sepanjang diperlukan.

Contohnya :Dalam hal Pengugat mendalilkan bahwa Tergugat belum membayar hutangnya, dalam pokok perkara dapat dikemukakan, bahwa sebenarnya Tergugat sudah membayar hutang tersebut.Selanjutnya, dalam rekonpensi Pengugat dalam rekonpensi (Tergugat Asal/Tregugat dalam konpensi) dapat menyatakan Tergugat dalam Rekonpensi (Penggugat Asal/Penggugat dalam Konpensi) masih belum mengembalikan barang jaminan, sekalipun piutangnya sudah dibayar. Oleh karena itu dalam gugatan Rekonpensi Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam konpensi dapat menuntut agar Tergugat dalam Rekonpensi /Penggugat dalam konpensi diperintahkan untuk mengembalikan barang jaminan.

8) Jika tidak ada gugatan Rekonpensi, tuntutan agar Penggugat membayar ongkos perkara diajukan pada bagian ini.9) Jika ada gugatan Rekonpensi, tuntutan pembayaran ongkos perkara diajukan pada bagian ini.

*) pilih salah satu.Keterangan :- Formulir ini dapat digunakan untuk Termohon/Terbantah/Terlawan dengan penyesuaian seperlunya.

Page 59: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-14EKSEPSI TERGUGAT ……I)

DALAM PERKARA PERDATA NOMOR… …….DI PENGADILAN………………

A N T A R A………….MELALUI KUASA HUKUMNYA………………..2)

SEBAGAI PENGGUGAT/PEMOHON/PEMBANTAH/PELAWAN………*)LAWAN

PEMERINTAH RI. CQ……………………………………………………..MELALUI KUASA HUKUMNYA…………………………….3)

SEBAGAI TERGUGAT/TERMOHON/TERBANTAH/TERLAWAN……..*)

……,…………..20…….Kepada Yth, :Ketua Majelis Hakim dalam perkaraNomor………………………padaPengadilan Negeri……………….Di –

…………………..Dengan hormat,

Sebagai Kuasa Tergugat …….dalam perkara Nomor…………bersama ini disampaikan eksepsi ……….4) sebagai berikut :

Bahwa pengadilan Negeri……..tidak berwenang umtuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan alasan sebagai berikut………………….5)

Berdasarkan uraian tersebut di atas bersama ini Tergugat memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan sebagai berikut :

P R I M A I R1. Menerima eksepsi yang diajukan oleh Tergugat;2. Menyatakan Pengadilan Negeri ………tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara

ini.3. ……………………………….dst.4. Menghukum Penggugat untuk membayar semua ongkos perkara.

S U B S I D A I R- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).

KUASA TERGUGAT……

………………………._Petunjuk Pengisian :_________________________________________________

1) Jika Tergugat lebih dari satu, diisi dengan nomor Tergugatnya (seperti Tergugat I, atau Tergugat II, atau Tergugat III).

2) Diisi jika ada Kuasa Penggugat.3) Diisi dengan nama Jaksa Pengacara Negara.4) Eksepsi mengenai kewenangan untuk mengadili dapat diajukan secara tersendiri, Ekepsi mengenai hal lain

harus diajukan bersama-sama dengan jawaban atas pokok perkara.5) Alasan mengenai tidak berwenangnya pengadilan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, misalnya

karena menyangkut kompetensi relatif dan absolut.Keterangan :- Formulir ini dapat dipergunakan untuk eksepsi Tergugat dalam perkara Tata Usaha Negara dengan

penyesuaian seperlunya.- Khusus digunakan untuk membantah kewenangan mengadili.*) Pilih salah satu.

Page 60: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-15TANGGAPAN ATAS EKSEPSI 1) TERGUGAT…..DALAM PERKARA PERDATA NOMOR…………

DI PENGADILAN…………….

A N T A R A

PEMERINTAH RI. CQ……………………………………………………..MELALUI KUASA HUKUMNYA…………………………….2)

SEBAGAI PENGGUGAT/PEMBANTAH/PERMOHONA/PELAWAN……..*)

L A W A N…………………………………………………………..

MELALUI KUASA HUKUMNYA………………………………3)SEBAGAI TERGUGAT/TERMOHON/TERBANTAH/TERLAWAN*)……4)

………….,…………..20….Kepada Yth, :Ketua Majelis Hakim dalam PerkaraNomor…………………………padaPengadilan Negeri………………….Di –

…………………..

Dengan hormat,Sebagai Kuasa Penggugat………….dalam perkara Nomor………………bersama ini kami

sampaikan tanggapan atas eksepsi Tergugat 4) sebagai berikut:……………………………………………………………

Bahwa Pengadilan Negeri……………………..berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan alasan sebagai berikut :………………………….

Berdasarkan uraiaan tersebut diatas, bersama ini Penggugat mengajukan permohonan agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut :

P R I M A I R

1. Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;2. Menyatakan Pengadilan Negeri……berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.3. Menyatakan Pemeriksaan perkara ini terus dilanjutkan.

S U B S I D A I R- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

KUASA TERGUGAT…….

........................................._Petunjuk pengisian :_________________________________________1) Diajukan jika Tergugat mengajukan eksepsi mengenai tidak berwenangnya pengadilan.2) Diisi nama Jaksa Pengacara Negara yang menjadi kuasa Penggugat3) Diisi jika ada Kuasa tergugat.4) Diisi dengan nomor tergugat, jika ada lebih dari satu TergugatKeterangan :- Formulir ini dapat digunakan untuk Termohon/Terbantah/Terlawan dengan penyesuaiaan seperlunya.

Page 61: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-16

REPLIK PENGGUGAT…….1)DALAM PERKARA PERDATA NOMOR………

DI PENGADILAN………………

A N T A R A

PEMERINTAH RI. CQ……………………………………………………..MELALUI KUASA HUKUMNYA…………………………….2)

SEBAGAI PENGGUGAT/PEMBANTAH/PELAWAN/PEMOHON…

L A W A N

…………………………………………………………..MELALUI KUASA HUKUMNYA………………………………3)

SEBAGAI TERGUGAT/ TERBANTAH/TERLAWAN TERMOHON……4)

………….,…………..20….

Kepada Yth, :Ketua Majelis Hakim dalam PerkaraNomor…………………………padaPengadilan Negeri………………….Di –

…………………..Dengan Hormat,

Sebagai Kuasa Penggugat…………dalam Perkara Nomor………., Bersama ini kami sampaikan replik sebagai berikut :

Pada dasarnya Penggugat ……tetap pada pendiriannya seperti yang dikemukakan didalam surat gugatan dan menolak semua pendapat, dalil, tuntutan dan segala sesuatu yang dikemukakan dalam jawaban Tergugat 4), kecuali apa yang diakuinya secara tegas.

DALAM PROVISI :…………………………………………………………………………………………

DALAM EKSEPSI :…………………………………………..…………………………………………...5)

DALAM POKOK PERKARA/KONVENSI :……………………………………………….…………………………………………..6)

DALAM REKONVENSI :……………………………………………………………………………………………7)

Page 62: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Berdasarkan uraian tersebut, dengan ini Penggugat mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :

P R I M A I RDALAM PROVISI :

1. ………………………………………….;2. ………………………………………..dst.

DALAM EKSEPSI 5) :1. Menolak Eksepsi yangdiajukan oleh Penggugat…………..2. …………………………………………………………….

DALAM POKOK PERKARA/KONVENSI 6) :1. Mengabulkan gugatan Penggugat……………untuk seluruhnya;2. ……………………………………………………………..

DALAM REKONVENSI 7) :1. Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya;2. ……………………………………………..dst.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI- Menghukum Tergugat dalam konvensi (Penggugat dalam Rekonvensi) untuk membayar ongkos

perkara.

S U B S I D A I R- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

KUASA TERGUGAT………

.............................................

_Petnjuk Pengisian :_________________________________1) Diisi dengan nomor Penggugat, jika ada lebih dari satu Penggugat.2) Diisi nama Jaksa Pengacara Negara yang menjadi kuasa Penggugat.3) Diisi jkka ada Kuasa Tergugat.4) Diisi dengan nomor Tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat.5) Bantahan atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam eksepsi Tergugat.6) Bantahan atas pendapat Tergugat yang diajukan pada bagian ini serta mempertahankan pendapat, dalil dan

tuntutan (termasuk tuntutan provisi) yang diajukan dalam surat, gugatan, Pendapat yang digunakan sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum, yurisprudensi ,doktrin dan pendapat pakar.

7) Bantahan atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam gugatan rekonvensi(jika ada gugatan rekonvensi).

Keterangan :- Formulir ini dapat digunakan untuk Pembantah /Pelawan/Pemohon dengan penyesuaian seperlunya.

Page 63: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-17

DUPLIK TERGUGAT….1)DALAM PERKARA PERDATA NOMOR……….

PADA PENGADILAN…………………

A N T A R A

………………………………….MELALUI KUASA HUKUMNYA………………….2)

SEBAGAI PENGGUGAT/PEMBANTAH/PELAWAN/PEMOHON…..

…………………………………..MELALUI KUASA HUKUMNYA………………….3),

SEBAGAI TERGUGAT/TERBANTAH/TERLAWAN/TERMOHON….4)

……….., ……………. 20 …….

Kepada Yth :Ketua Majelis Hakim dalam PerkaraNomor ……………padaPengadilan Negeri…………..Di – ………………………..

Dengan hormat,Sebagai Kuasa Tergugat………….dalam perkara Nomor……….dengan ini diajukan duplik,

sebagai berikut : ……………………………………………………………..

Terlebih dahulu Tergugat ……….. menyatakan tetap pada pendiriannya seperti yang dikemukakan dalam jawaban gugatan, serta menyangkal semua pendapat, dalil, tuntutan dan segala sesuatu yang dikemukakan oleh Penggugat, baik dalam surat gugatan maupun dalam replik kecuali apa yang secara tegas diakui.

DALAM PROVISI :…………………………………………..5)

DALAM EKSEPSI :…………………………………………..

DALAM POKOK PERKARA…………………………………………..6)

DALAM REKONVENSI :……………………………………………

Berdasarkan uraian tersebut, bersama ini Tergugat…………… mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan sebagai berikut :

Page 64: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

P R I M A I R

DALAM PROVISI :…………………………………………..………………………………………….8)

DALAM EKSEPSI :…………………………………………..…………………………………………..

DALAM POKOK PERKARA…………………………………………. …………………………………………..

KONVENSI/REKONVENSI :…………………………………………………………………………………………

S U B S I D A I R

- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).Atas pertimbangan dan putusan Majelis Hakim diucapkan terima kasih.

KUASA TERGUGAT………..

..............................................

_Petunjuk pengisian :_____________________________________1). Diisi dengan nomor Tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat.2). Diisi jika ada Kuasa Tergugat3). Diisi dengan nomor Penggugat, jika ada lebih dari satu Penggugat4) Diisi dengan Jaksa Pengacara Negara5) Diisi jika dalam jawaban gugatan diajukan juga eksepsi.6) Pendapat yang dikemukakan sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum, yurisprudensi, doktrin dan pendapat

pakar.7) Diisi jika ada gugatan rekonpensi.8) Ulangi tuntutan (petitum) yang diajukan dalam jawaban gugatan.

Keterangan :Formulir ini dapat digunakan dalam perkara TUN, Pembantah/Pelawan/Pemohon dengan penyesuaian seperlunya.

Page 65: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-18 …………, ………..20 …….

Perihal : Perlawanan Tergugat..1) KEPADA YTH, :atas Penetapan Sita Jaminan KETU PENGADILAN NEGERINomor : ………………….. ………………………..……………………………. Di –

………………..

Dengan hormat,

Sebagai Kuasa Tergugat……………. Berdasarkan surat kuasa substitusi dari……………… dalam perkara perdata Nomor :………………. pada Pengadilan Negeri …………. Dengan ini mengajukan perlawanan terhadap Penetapan Sita Jaminan dari Ketua Pengadilan Negeri ………………… Nomor ……………… tanggal………………. sebagai berikut :

Bahwa Penetapan tersebut bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, karena …………………………. 2).

a.…………………………………..b.…………………………………..dstBerdasarkan uraian tersebut di atas, bersama ini kami mohon agar Pengadilan

Negeri ……………….berkenan untuk menetapkan :

P R I M A I R1.Menerima perlawanan ini ;2.Memerintahkan untuk mengangkat sita jaminan terhadap

…………………………………….. 3 *).3.………………………………………………………………….4.Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

S U B S I D A I R

- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

KUASA TERGUGAT

............................... Petnjuk Pengisian :____________________________________ 1). Diisi oleh nomor Tergugat, jika lebih dari satu Tergugat2). Diisi dengan alasan, seperti bahwa sita jaminan tersebut dikenakan terhadap milik negara (bertentangan dengan

pasal 50 UU No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara atau sita jaminan bertentangan dengan Putusan Mahkamah Agung No. 349 K/Sip/1084, tanggal 31 Mei 1985 yang menyatakan bahwa terhadap barang yang dijadikan jaminan pada Bank Pemerintah tidak boleh diletakkan sita jaminan dan sebagainya.

3). Diisi dengan jenis barang yang dikenakan sita jaminan.Keterangan : 1). Jika penetapan sita jaminan ini dikeluarkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi atau Mahkamah Agung,

perlawanan ini (dengan penyesuaian seperlunya) diajukan kepada Ketua Pengadilan Tinggi/Ketua Mahkamah Agung dengan tembusan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan.

2) Lihat Putusan M.A. No. 1346 K/SIP/1971 Tgl 23 Juli 1973 : Bantahan (Verzet) terhadap conservator beslag bersifat insidentil sehingga kalau diterima sebagai bantahan, seharusnya diperiksa tersendiri (Insidentil) dengan menunda dulu pemeriksaan terhadap pokok perkara.

Page 66: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-18.A …………,………20…….

Perihal : Perlawanan Pihak Ketiga KEPADA YTH,..KETUA PENGADILAN NEGERI………………………..DI – ……………………..

Dengan hormat,

Berdasarkan Surat Kuasa khusus dengan hak Subsitusi dari………..1) (selanjutnya disebut Pelawan) kepada Jaksa Agung RI/Kepala Kejaksaan Tinggi……/Kepala Kejaksaan Negeri……./Kepala Cabang Negeri……….2) Nomor :……….tanggal……….selanjutnya Jaksa Agung RI/Kepala Kejaksaan Tinggi………/Kepala Kejaksaan Negeri………./Kepala Cabang Kejaksaan Negeri………..3) dengan Surat Kuasa Khusus Nomor :…………tanggal ……..telah menunjuk :

1. Nama : ……………………………………………….Jabatan : Jaksa Pengancara NegaraAlamat Kantor : ……………………………………………dan

2. Nama : ……………………………………………….Jabatan : Jaksa Pengancara NegaraAlamat Kantor : ……………………………………………….

Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk bertindak sebagai Kuasa dari Instansi Pemerintah/BUMN/BUMD………., karenanya sah mewakili Pelawan, dengan ini mengajukan perlawanan terhadap penetapan/putusan Pengadilan…….dalam perkara Perdata/TUN yang terdaftar di Kepanitraan Pengadilan……….dengan Nomor………….antara :1. ……………………………………………….2. …………………………………………….4),selanjutnya disebut sebagai terlawan;

Alasan-alasan dari perlawanan ini adalah sebagai berikut :

1. Bahwa dalam perkara Perdata Nomor………………dimana para Terlawan menjadi pihak-pihaknya, telah dijatuhkan Penetapan/Putusan Nomor ………..tanggal …………….dengan amar…………….

2. Bahwa Pelawan menyangkal Penetapan/Putusan tersebut karena bertentangan dengan ketentuan hukum, berdasarkan alasan sebagai berikut : ……………………………………….5).Berdasarkan uraian tersebut, bersama ini kami mohon agar Pengadilan Negeri ………

berkenan untuk menetapkan :

Page 67: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

P R I M A I R

1. Menerima perlawanan pihak ketiga ini;2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar;3. Menyatakan Penetapan/Putusan Nomor……..tanggal ……tidak mempunyai kekuatan

hukum;4. memerintahkan untuk mengangkat sita jaminan terhadap ………..6)5. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

S U B S I D A I R

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

KUASA PELAWAN

………………………

Petunjuk pengisiaan :1) Instansi yang mengajukan perlawanan pihak ketiga.2) Coret yang tidak perlu.3) Coret yang tidak perlu4) Diisi dengan identitas para terlawan.5) Untuk alasan : lihat pasal 208 HIR/pasal RBG6) Diisi dengan identitas barang yang dikenakan sita jaminan.

Page 68: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-19DAFTAR BUKTI TERTULIS DARI PENGGUGAT……1)

DALAM PERKARA PERDATA//NIAGA/AGAMA/BANI *) NOMOR………..

A N T A R A

PEMRINTAH RI. CQ……………………MELALUI KUASA HUKUMNYA…………..2),SEBAGAI PENGGUGAT………..

L A W A N

………………………………..MELALUI KUASA HUKUMNYA………….SEBAGAI TERGUGAT………….. ………,………….20…..

Kepada Yth, :Ketua Majelis Hakim/Arbitrase dalam PerakaraNomor…………..padaPengadilan Negeri Niaga/Agama/Bani *)

Dengan hormat,

Sebgai Kuasa Penggugat……..dalam perkara Nomor…………………., dengan ini kami ajukan bukti tertulis sebagai berikut :

NOMOR JENIS BUKTI PERIHAL PENJELASAN KETERANGAN1 2 3 4 5

1. P-1 ……………………….. ……………………… ………………….. …………………2. P-2 ……………………….. ……………………… …………………… …………………..Dst ……………………… ……………………….. ………………… ……………………

Demikian bukti tertulis tersebut diajukan, dan atas perhatian Majelis Hakim/Arbitrase kami haturkan terima kasih.

KUASA PENGGUGAT

Petunjuk pengisian :________________________________1) Diisi dengan nomor Penggugat, jika ada lebih dari satu penggugat2) Diisi dengan Jaksa Pengacara Negara*) Pilih salah satu

Keterangan : Yang diajukan adalah foto copy dari bukti tertulis.Foto copy tersebut harus diberi materai, dicap dan ditanda tangani oleh Pejabat dari Kantor Pos atau instansi lain yang berwenang (naazegelen).Bersamaan dengan pengajuan surat ini, asli dari foto copy tersebut harus diperlihatkan kepada Majelis Hakim/Arbitrase.

Page 69: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-19.ADAFTAR BUKTI TERTULIS DARI TERGUGAT……1)

DALAM PERKARA PERDATA/TUN/NIAGA/BANI *) NOMOR………..

A N T A R A

……………….……………………MELALUI KUASA HUKUMNYA…………..2),SEBAGAI PENGGUGAT…………3)

L A W A N

PEMRINTAH RI. CQ……………………MELALUI KUASA HUKUMNYA……………..4)SEBAGAI TERGUGAT………….. ………,………….20…..

Kepada Yth, :Ketua Majelis Hakim/Arbitrase *) dalam Perkara Nomor…………..padaPengadilan ……….................

Dengan hormat,

Sebgai Kuasa Tergugat……..dalam perkara Nomor…………………., dengan ini kami ajukan bukti tertulis sebagai berikut :

NOMOR JENIS BUKTI PERIHAL PENJELASAN KETERANGAN1 2 3 4 5

1..T-1 ……………………….. ……………………… ………………….. …………………2.T-2 ……………………….. ……………………… …………………… …………………..Dst ……………………… ……………………….. ………………… ……………………

Demikian bukti tertulis tersebut diajukan, dan atas perhatian Majelis Hakim kami haturkan terima kasih.

KUASA TERGUGAT

................... Petunjuk pengsian :_____________________________________________1) Diisi dengan nomor Tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat.2) Diisi jika ada kuasa Penggugat3) Diisi dengan nomor Penggugat, jika ada lebih dari satu Penggugat4) Diisi dengan Jaksa Pengacara Negara*) Pilih salah satuKeterangan : Yang diajukan adalah foto copy dari bukti tertulis.Foto copy tersebut harus diberi materai secukupnya, dicap dan ditanda tangani oleh Pejabat dari Kantor Pos atau instansi lain yang berwenang (naazegelen).Bersamaan dengan pengajuan surat ini, asli dari foto copy tersebut harus diperlihatkan kepada Majelis Hakim.

Page 70: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-20………….,…….20…..

Perihal : Permohonan pelaksanaan Pengangkatan Sita Jaminan

KEPADA YTH, :KETUA PENGADILAN NEGERI…………………..DI – ………………..

Dengan hormat,

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari…………1) kepada Kejaksaan Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi ……/Kepala Kejaksaan Negeri……/Kepala Cabang Kejaksaan Negeri…….2) Nomor ………tanggal……..selanjutnya Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi……./Kepala Kejaksaan Negeri……./Kepala Cabang Kejaksaan Negeri ………dengan Surat Kuasa Khusus Nomor……….tanggal……..telah menunjuk :1. Nama : ……………………………………………….

Jabatan : Jaksa Pengancara NegaraAlamat Kantor : ……………………………………………dan

2. Nama : ……………………………………………….Jabatan : Jaksa Pengancara NegaraAlamat Kantor : ……………………………………………….

Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk bertindak sebagai Kuasa Tergugat ………untuk mengajukan permohonan pelaksanaan pengangkatan Sita Jaminan pada Pengadilan Negeri …….. berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri/MA *)…………….Nomor ,………tanggal……..atas barang-barang :

(1)…………………………..(2)…………………………..dengan alasan sebagai berikut :1. Bahwa dengan penetapan Pengadilan Nomor…………tanggal……….telah diletakkan

sita jaminan terhadap ….2. Bahwa sita jaminan terhadap barang-barang :

(1)…………….(2)…………….Bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku karena: …………

3. Bahwa dengan Putusan Pengadilan ……….Nomor…….tanggal ………yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap sita jaminan tersebut dinyatakan diangkat.

4. Bahwa dengan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tersebut seyogyanya sita jaminan dalam perkara ini perlu diangkat. Oleh karena itu dimohon kiranya Ketua Pengadilan …………mengeluarkan Penetapan untuk mengangkat sita jaminan.

Atas perhatian dan perkenannya kami hanturkan terima kasih.

KUASA TERGUGAT….

Page 71: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

……………………Petunjuk pengisian : 1) Instansi yang digugat.2) Coret yang tidak perlu.3) Coret yang tidak perlu.*) Pilih salah satu.

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-21KESIMPULAN PENGGUGAT…..1)

DALAM PERKARA PERDATA NOMOR………PADA PENGADILAN………….

A N T A R A

PEMRINTAH RI. CQ……………………MELALUI KUASA HUKUMNYA…………..2),SEBAGAI PENGGUGAT………..

L A W A N

………………………………..MELALUI KUASA HUKUMNYA………….SEBAGAI TERGUGAT………….. ………,………….19…..

Kepada Yth, :Ketua Majelis Hakim dalam PerakaraNomor…………..padaPengadilan Negeri……….

Dengan hormat,Sebagai Kuasa Penggugat……………dalam perkara Nomor………, dengan ini kami ajukan Kesimpulan Penggugat…………..sebagai berikut :

I. HAL-HAL POKOK DALAM PERKARA INI :………………………………………………….……………………………………………….3)

II. TANGGAPAN ATAS GUGATAN REKONVENSI TERGUGAT:……………………………………………………………………………………………………

III. TANGGAPAN ATAS ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN OLEH TERGUGAT:………………………………………………………………………………………………….4)

IV. PENJELASAN ATAS ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT:………………………………………………………………………………………………….5)

V. KESIMPULAN:…………………………………………………

Berdasarkan uraian tersebut diatas kami mohon agar majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :

P R I M A I R

Page 72: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

DALAM PROVISI :1. Mengabulkan permohonan provisi Penggugat untuk seluruhnya;2. ……………………………………………………………….dst.

DALAM EKSEPSI : 7)1. Menolak eksepsi tergugat untuk seluruhnya;2. ………………………………………………………………..dst.

DALAM KELOMPOK PERKARA :1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;2. ………………………………………………….dst.

DALAM REKOMENDASI : 1. Menolak gugatan rekomendasi untuk seluruhnya;2. …………………………………………………dst.

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

- Menghukum Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekopensi untuk membayar semua ongkos perkara.

S U B S I D A I R

- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

KUASA PENGGUGAT

………………….____________________Petunjuk pengisian :1). Diisi dengan nomor Penggugat jika ada lebih dari satu Penggugat.2). Diisi nama Jaksa Pengacara Negara.3). Diisi dengan uraian apa yang harus dibuktikan dalam perkara ini baik yang diajukan oleh penggugat maupun

bantahan tergugat.4). Tanggapan atas setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh pihak Tergugat terhadap setiap alat bukti

yang tidak memenuhi syarat, dituliskan permohonan agar alat bukti tersebut dikesampingkan.5) Penjelasan mengenai makna atau tujuan dari setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh Penggugat.6). Uraian yang menyatakan dalil-dalil pokok yang dapat dibuktikan atau tidak dapat dibuktikan dengan alat-alat

bukti yang diajukan dalam perkara ini.7). Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan eksepsi.8). Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan gugatan rekonpensi.

Page 73: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-22KESIMPULAN TERGUGAT…….1)

DALAM PERKARA PERDATA NOMOR ……………PADA PENGADILAN……………….

A N T A R A……………………………………….MELALUI KUASA HUKUMNYA ………………………………SEBAGAI PENGGUGAT………….

M E L A W A NPEMERINTAH RI. CQ ………………………………………………………MELALUI KUASA HUKUMNYA ……………………………………….. 2)SEBAGAI TERGUGAT………………….

…….., …………….. 19 …….Kepada Yth :

Ketua Majelis Hakim dalam PerkaraNomor ……………………………pada Pengadilan Negeri ……………..

Dengan hormat,

Sebagai Kuasa Tergugat …………… dalam perkara Nomor ………………… dengan ini kami ajukan kesimpulan Tergugat ………………. Sebagai berikut :I. HAL-HAL POKOK DALAM PERKARA INI :

………………………………………………….………………………………………………….3)

II. TANGGAPAN ATAS ALAT-ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT : ………………………………………………… ………………………………………………….. 4)III. PENJELASAN ATAS ALAT-ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN OLEH TERGUGAT : ……………………………………………….. ……………………………………………………5) IV. KESIMPULAN : …………………………………………………… …………………………………………………… 6)

Berdasarkan uraian tersebut diatas kami mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :

P R I M A I R

DALAM PROVISI :1. Menolak Permohonan provisi Penggugat untuk seluruhnya;

Page 74: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

2. …………………………………………………………..dst.DALAM EKSEPSI : 7)1. Menerima eksepsi Tregugat untuk seluruhnya;2. ……………………………………………………………dst.

DALAM POKOK PERKARA :1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;2. ……………………………………………………………dst.

DALAM REKONPENSI :8)1. Menerima gugatan rekonpensi untuk seluruhnya;2. ……………………………………………….dst.DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :- Menghukum Penggugat dalam konpensi/tregugat dalam Rekonpensi untuk membayar

semua ongkos perkara.

S U B S I D A I R

- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

KUASA TERGUGAT

..................................

Keterangan : - Formulir ini dapat digunakan dalam perkara tata usaha negara dengan penyesuaian seperlunya.

Petunjuk pengisian :1) Diisi dengan nomor Tergugat jika ada lebih dari satu Tergugat.2) Diisi nama Jaksa Pengacara Negara.3) Diisi dengan uraian apa yang harus dibantah sehingga gugatan tidak dapat dibuktikan dalam perkara ini.4) Tanggapan atas setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh pihak Penggugat. Terhadap setiap alat bukti

yang tidak memenuhi syarat, dituliskan permohonan agar alat bukati tersebut dikesampingkan.5) Penjelasan mengenai makna atau tujuan dari setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh Tergugat.6) Uraian yang menyatakan dalil-dalil pokok yang dapat dibuktikan atau tidak dapat dibuktikan dengan alat-alat

bukti yang diajukan dalam perkara ini.7) Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan eksepsi.8) Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan rekonpensi.

Page 75: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-23

…………..,……………20……Perihal : Permohonan eksekusi

……………………..KEPADA YTH, :KETUA PENGADILAN NEGERI…………………………DI – …………………

Dengan hormat,

Sebagai Kuasa Penggugat………..dalam perkara perdata Nomor ………melawan………..1) bersama ini kami ajukan permohonan eksekusi atas putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, yaitu putusan ………….2) Nomor………….tanggal………..dengan amar sebagai berikut.:…………….

Karena sampai saat ini Tergugat belum melaksanakan isi putusan tersebut, bersama ini kami mohon agar Ketua Pengadilan Negeri………dapat memanggil Tergugat guna ditegur agar Tergugat memenhi isi putusan tersebut. Apabila setelah ditegur ternyata tergugat tidak mengindahkannya, maka sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku kami mohon, agar isi putusan sebagaimana tersebut diatas dapat segera dieksekusi.

Atas perhatian dan perkenan Ketua Pengadilan Negeri kami ucapkan terima kasih.

P E M O H O NKuasa Penggugat

……………..__________________

Petunjuk Pengisian :1) Identitas tergugat.2) Pengadilan yang menerbitkan putusan yang berkekuatan hukum tetap.

Page 76: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-24

…………..,……………19……Perihal : Permohonan Penundaan

Eksekusi ……………………..Kepada Yth, :Bapak Ketua Pengadilan Negeri…………………………DI – …………………

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama Tergugat…….dalam perkara perdata Nomor……….bersam ini kami mengajukan permohonan penundaan eksekusi terhadap putusan Pengadilan………….Nomor,……….Tanggal………..dengan amar Putusan ………………., Permohonan ini kami ajukan berdasarkan alasan sebagai berikut :

Demikian kami sampaikan permohonan ini dan atas perhatian serta perkenannya kami ucapkan terima kasih.

PEMOHONKuasa Tergugat

.........................

-------------------------Petunjuk pengisian :*) Alasan dari permohonan penundaan eksekusi diantaranya adalah :- Putusan yang dieksekusi merupakan putusan serta merta (uitvoorbaar bij voerraad) yang masih belum

mempunyai kekuatan hukum tetap.- Barang yang dieksekusi ternyata merupakan barang keperluan hidup sehari-hari; (Vide pasal 197 ayat 8

HIR/pasal 221 RBG)- Barang yang dieksekusi ternyata masih merupakan obyek sengketa dalam perkara lain.

Page 77: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-25MEMORI BANDING

TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN……..TANGGAL………NOMOR…….DALAM PERKARA PERDATA

A N T A R A

……………………………..MELALUI KUASA HUKUMNYA………………………….SEBAGAI PENGGUGAT/TERBANDING.

L A W A N

PEMERINTAH RI. CQ………….MELELUI KUASA HUKUMNYA……………1)SEBAGAI TERGUGAT/PEMBANDING

……..,…..20…..

Kepada Yth, :Ketua Pengadilan Tinggi…………………………Di – …………….2)

Dengan hormat,

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari………….3) Kepada Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi ……../Kepala Kejaksaan Negeri……./ Kepala Cabang Kejaksaan Negeri……….4) Nomor………tanggal ……..,selanjutnya Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Negeri ………/Kepala Cabang Kejaksaan Negeri,,,,,,,,,5) dengan surat Kuasa Khusus Nomor…….tanggal……telah menunjuk :

1. Nama : ……………………………………………Jabatan : Jaksa Pengancara NegaraAlamat Kantor : ……………………………………………

2. Nama : ……………………………………………Jabatan : Jaksa Pengancara NegaraAlamat Kantor : ……………………………………………

Untuk bertindak sebagai Kuasa Tergugat/Pembanding dalam perkara Nomor……………….yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri……………..Nomor………….tanggal………….yang amarnya berbunyi sebagi berikut :………………, Putusan mana telah diberitahukan kepada pembanding tanggal…………..sedangkan permohonan banding ini kami ajukan pada tanggal …………jadi masih dalam tenggang waktu yang dibenarkan oleh undang-undang.

Alasan banding dari Pemohon Banding adalah sebagai berikut :1. Bahwa pertimbangan Pengadilan Negeri………butir……hal……..yang menyatakan………..2. ……………………………………….. 6)

Page 78: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Berdasarkan uraian tersebut, bersama ini Tergugat/Pembanding mengajukan permohonan agar majelis Hakim Pengadilan Tinggi…………yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut :

P R I M A I R

- Membatalkan Putusan Pengadilan ……….Nomor………..tanggal…………….- Mengadili sendiri dan memutuskan :

1. ………………………………………2. …………………………………….7)

S U B S I D A I R

- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

KUASA TERGUGAT/PEMBANDING

------------------------------------

------------------------Keterangan :- Formulir S-25 dapat dipergunakan untuk menyusun memori banding dari Penggugat/Pembanding/Terbanding,

kontra memori banding dalam perkara perdata, dan memori/kontra memori banding dalam perkara TUN dengan penyesuaian seperlunya.

Petunjuk Pengisian :1) Diisi nama Jaksa Pengacara Negara.2) Memori Banding disampaikan melalui Panitera Pengadilan Negeri yang memutus tingkat pertama.3) Instansi yang digugat.4) Coret yang tidak perlu.5) Coret yang tidak perlu.6) Alasan yang dapat diajukan dalam memori banding diantaranya ialah :

- Bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah mendasarkan putusannya pada ketentuan perundang-undangan yang sudah tidak berlaku lagi ;

- Bahwa isi putusan Pengadilan Tingkat Pertama bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.- Bahwa isi putusan Pengadilan Tingkat Pertama bertentangan dengan yurisprudensi;- Bahwa isi pertimbangan bertentangan dengan amar putusannya;

Disamping itu perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :- Terhadap setiap bagian putusan tingkat pertama yang dibantah, agar diuraikan secara jelas dihalaman berapa

dan alenia berapa dari putusan letak bagian tersebut.- Alasan dalam memori banding sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum yang berlaku, yurisprudensi, atau

pendapat pakar hukum.- Bersama-sama dengan memori banding masih terbuka kemungkinan untuk mengajukan alat bukti baru sebagai

tambahan alat bukti.7) Ulangi isi petitum pembanding yang diajukan pada pengadilan tingkat pertama.

Page 79: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-26

MEMORI KASASITERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI ………

TANGGAL ……………. NOMOR ………… DALAM PERKARA PERDATA

A N T A R A

PEMERINTAH RI. CQ ………MELALUI KUASA HUKUMNYA …………….. 1)(SEMULA ……../…….. 2)/SEKARANG PEMOHON KASASI…… )

L A W A N

………………………………MELALUI KUASA HUKUM …………………..1)(SEMULA ………….. / ………………3)/SEKARANG TERMOHON KASASI …..)

………………, …………… 20 ….Kepada Yth :Ketua Mahkamah AgungRepublik Indonesia.Di –J A K A R T A 4)

Dengan Hormat,

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari …………5) kepada JAKSA Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi …………./Kepala Kejaksaan Negeri ………./Kepala Cabang Kejaksaan negeri …………6) Nomor ………..Tanggal …….,selanjutnya Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala kejaksaan Tinggi ……../Kepala Kejaksaan Negeri ………./Kepala Cabang Kejaksaan Negeri …………..7)dengan Surat Kuasa Khusus Nomor ………. Tanggal ………. Telah menunjuk :

1. N a m a : ……………………. Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : …………………….

2. N a m a : ……………………. Jabatan : Jaksa Pengacara negara. Alamat Kantor : ……………………..

Untuk bertindak sebagai Kuasa Pemohon Kasasi dalam perkara Nomor ………… yang telah diputus oleh Pengadilan Tinggi ……………… Nomor ………….. Tanggal ………….. dengan amar …………. putusan mana telah diberitahukan kepada Pemohon Kasasi tanggal ………… dan permohonan Kasasi diajukan pada tanggal ……………… sedangkan memori kasasi diajukan pada tanggal ………….. jadi masih dalam tenggang waktu yang dibenarkan oleh undang-undang.

Page 80: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Alasan kasasi dari Pemohon Kasasi adalah sebagai berikut :1. …………………………………………………..2. ………………………………………………… 8)

Berdasarkan uraian tersebut, bersama ini Pemohon Kasasi mengajukan permohonan agar Majelis Hakim Agung yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut:

P R I M A I R- Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi …………. Nomor …………….. tanggal …………..

- Mengadili sendiri dan memutuskan :1. …………………………………………….2. …………………………………………… 9)

S U B S I D A I R

- Apabila Mahkamah Agung berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

KUASA PEMOHON KASASI

..............................Catatan :Formulir ini dapat digunakan untuk :- Menyusun kontra memori kasasi dalam perkara perdata.- Menyususn memori kasasi/kontra memori kasasi dalam perkara tata usaha negara, dengan penyesuaian seperlunya.

Petunjuk pengisian :1). Diisi nama Jaksa Pengacara Negara2). Diisi status pemohon kasasi pada tingkat pertama dan tingkat banding.3). Tulis status termohon kasasi pada tingkat pertama dan tingkat banding.4). Memori kasasi disampaikan oleh Panitera Pengadilan Tingkat Pertama yang bersangkutan.5). Instansi yang mengajukan permohonan kasasi6). Coret yang tidak perlu7). Coret yang tidak perlu8). Alasan bagi memori kasasi dibatasi oleh pasal 30 UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, yaitu

hanya mengenai :- Bahwa Pengadilan Tingkat Banding tidak berwenang atau melampaui wewenangnya;- Bahwa Pengadilan Tingkat Banding melanggar hukum yang berlaku atau salah dalam menerapkan hukum ;- Bahwa Pengadilan Tingkat Banding lalai dalam memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan

perundang-undangan ;- Menurutb yurisprudensi dan SEMA No. 3/1974 alasan kasasi dapat juga berupa *onvoeldoende gemotiveerd*

(kurang memberi motivasi pada pertimbangan) ;Disamping itu perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

- Terhadap setiap bagian putusan yang dibantah, agar diuraikan secara jelas ;- Alasan dalam memori kasasi sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum yang berlaku, yurisprudensi, atau

pendapat pakar hukum. 9). Ulangi isi petitum yang diajukan pada tingkat terdahulu yang relevan dan menguntungkan.

Page 81: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-27

………, ………, 20…..

Perihal : Usul untuk mengajukan kasasi Kepada Yth :demi kepentingan hukum Kepala Kejaksaan Tinggi

…………….Di-

…………………..Dengan hormat,

Setelah mempelajari isi Putusan Pengadilan ……………… yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, yaitu Putusan Pengadilan ………… Nomor ………….tanggal….. dalam perkara perdata/tata usaha negara 1) antara :……………………………………….

L a w a n

…………………………………………………………………. Yang amarnya berbunyi :“…………………………………………………………………………………….”

kami menemukan ada hal-hal yang perlu diluruskan dan didudukan secara proporsional, agar hukum diterapkan dengan benar.

Adapun kesalahan/kekeliruan yang kami temukan dalam putusan tersebut adalah sebagai berikut :1. …………………………………2. …………………………… dst 2)3.

Untuk meluruskan kesalahan/kekeliruan tersebut kami mohon kiranya Bapak dapat mempertimbangkan meneruskan usul kasasi demi kepentingan hukum ini kepada Bapak Jaksa Agung.

Demikian agar maklum.

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI ……………………………………

( ……………………….)

Tembusan :1. Yth. Ass. Datun;2. Yth. Ass. Was;3. A r s i p …………………….

Page 82: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Catatan :1. Usul ini diteruskan oleh Kejati Ke Kejagung dengan surat pengantar disertai pendapat Kajati.2. Dengan penyesuaian seperlunya, formulir ini dapat dipergunakan dalam pengajuan usul serupa dari Kejaksaan

Tinggi ke Kejaksaan Agung dan dari Jaksa Agung kepada Mahkamah Agung.

Petunjuk pengisian :1) Coret yang tidak perlu;2) Diisi dengan kesalahan yang didapatkan dalam putusan termaksud beserta alasan

pengajuan permohonan kasasi demi kepentingan hukum seperti :- Ketiadaan wewenang atau melampaui wewenang yang ditentukan dalam Undang-undang;- Salah menerapkan Hukum;- Tidak menerapkan Hukum;- Lalai mememenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam peraturan;- Bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Perlu diingat bahwa alasan tersebut harus didukung oleh ketentuan hukum yang berlaku, Yurisprudensi, atau pendapat pakar.

Page 83: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-28

Perihal : Permohonan Peninjauan Kembali ……….., …… 20 ……. Kepada Yth : Ketua Mahkamah Agung RI dengan perantaraan Ketua Pengadilan NegeriDi- ....................................

Dengan hormat, Untuk dan atas nama Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata

Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi/ …………/Kepala Kejaksan Negeri ………../Kepala Cabang Kejaksaan Negeri berdasarkan Surat Kuasa Khusus Substitusi Nomor ……….. tanggal ………….. , yang bertandatangan dibawah ini :

1. N a m a : ………………………………Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : ………………………………

2. N a m a : ………………………………Jabatan : Jaksa Pengacara Negara.Alamat Kantor : ………………………………

Untuk bertindak mewakili………alamat……berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi Nomor ……………… tanggal ………………..bersama ini mengajukan permohonan Peninjauan Kembali atas putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung *) Nomor …………………… tanggal ………………… yang telah berkekuatan hukum tetap. Bahwa putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung Nomor …………… tanggal ………….. diberitahukan pada pemohon Peninjauan Kembali tanggal ……………. dan permohonan Peninjauan Kembali ini diajukan tanggal ………….. jadi dalam tenggang waktu yang masih dibanarkan undang-undang, dengan alasan sebagai berikut :

1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung *) Nomor ………..tanggal …………… didasarkan kepada suatu keterangan yang berisi kebohongan atau tipu muslihat dari ………………………………….. yaitu …………………………

2. Bahwa kebohongan atau tipu muslihat tersebut baru Pemohon ketahui setelah perkaranya diputus/setelah ada putusan Hakim pidana di …………….. yang menyatakan bukti-bukti (uraikan bukti-buktinya) *) tersebut palsu.

Page 84: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

3. Telah diketemukannya hal-hal baru atau bukti-bukti baru, berupa :a. …………………..b. …………………..c. …………………..

4. Bahwa ternyata Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung *) dengan putusannya Nomor …………….. tanggal ……………….tersebut telah mengabulkan ……………………, yang ternyata tidak dituntut/ataupun telah mengabulkan …………*) yang ternyata telah melebihi apa yang dituntut oleh Penggugat, seperti ternyata dari surat gugatan Nomor ……………. Tanggal…………………

5. Bahwa dalam petitum Penggugat yang bterdaftar di Pengadilan Negeri …….. butir ……. yang menuntut ………….. ternyata tidak diputus oleh Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung.

6. Bahwa ternyata perkara ini telah diputus oleh Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung dalam kasus yang sama, sedangkan antara putusan-putusan tersebut bertentangan satu dengan lainnya.

Bahwa berdasarkan atas hal-hal yang Pemohon uraikantersebut diatas mohon kiranya Ketua Mahkamah Agung mengadili dan memeriksa permohonan ini serta menetapkan :

1. Menerima permohonan Peninjauan Kembali dari …………….2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah

Agung Nomor …………. Tanggal ……………….3. Menyatakan bahwa Termohon telah melakukan telah melakukan

………………..4. Menghukum Termohon Peneinjauan Kembali untuk………..(sebutkan

tuntutan Pemohon).5. Menghukum Termohon Peninjauan Kembali untuk membayar ongkos

perkara; atau6. Memberikan Putusan yang sadil-adilnya.

Hormat kami.KUASA PEMOHON

…………………….

Keterangan : - Alasan – alsan tersebut No. 1 s/d 6 dapat bersifat alternatif ataupun komunilatif.. (Vide pasal 67 UU No. 14

Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung).- Apabila yang menjadi alasan tersebut No. 3 agar disebutkan tanggal dan bukti diketemukannya alasan tersebut.*) Pilih salah satu.

Page 85: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-29

…………………., ………………….. 20……………..

Kepada Yth.Majelis Hakim Agung Perkara HUM Nomor : di

JAKARTA

Dengan hormat,Untuk dan atas nama TERMOHON, kami yang bertanda tangan di bawah ini, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus Nomor : …………………. tanggal ……. kepada ……………….., yang selanjutnya …………………………… memberikan Kuasa Substitusi Nomor: ... tanggal ..., dengan ini menyampaikan Jawaban atas Permohonan Uji Materiil ……………………………… Tentang ………………………..register Perkara Mahkamah Agung Nomor………………………… sebagaimana berikut ini :

I. POKOK PERMOHONAN PEMOHON1. .....2. dst

Sebelum Termohon menjawab Permohonan Keberatan Hak Uji Materiil terhadap Pasal ………………….. Tentang …………………., Termohon menyatakan menolak seluruh dalil/alasan Permohonan Pemohon.

II. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) TERMOHON1. ……2. Dst…..

.III. UMUM (LATAR BELAKANG)

1. ……2. Dst…..

IV. KEBERATAN TERHADAP POKOK PERMOHONANA. Tidak ada pertentangan antara Pasal ……………… tentang ………………………

dengan Pasal ……………………UU No. ………………….. tentang …………………..1. …..2. Dst…..

B. Dst..1…….2.Dst…..

V. KESIMPULANDari fakta-fakta hukum dan dalil-dalil yang dikemukakan Termohon diatas, Termohon menyimpulkan sebagai berikut :1. …2. dst

Page 86: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan diatas, bersama ini perkenankanlah Termohon mengajukan permohonan agar Yang Terhormat Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan Putusan sebagai berikut:1. Menerima Jawaban Termohon secara keseluruhan;2. Menyatakan Permohonan Uji Materiil yang diajukan Pemohon tidak dapat diterima;3. Menolak Permohonan Uji Materiil yang diajukan Pemohon untuk seluruhnya;4. Menyatakan Pasal ………………Peraturan……... tentang …………………….. tidak bertentangan

dengan Pasal …………………………….. Undang-Undang Nomor ………………. tentang …………………………., dan tetap sah.

Hormat Kami,Kuasa Hukum …………………..

1……………………….. 3………………………………….

2…………………………... 4……………………………………

Keterangan :Formulir ini dipergunakan untuk Pengajuan Hak Uji Materiil (HUM) ke Mahkamah Agung terhadap peraturan perundang-undangan dibawah Undang-Undang (misalnya ; PP, Perpres dll)

Page 87: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KANTOR PENGACARA NEGARAPADA KEJAKSAAN ………………………………….

S-30

Perihal : Eksepsi dan Jawaban

Jakarta, ……….. 20………

Kepada Yth : Ketua Majelis Hakim PTUN Perkara No. ……………………….. Di –

…………………………

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama ………………….. selaku Tergugat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dari …………….kepada…………..Nomor……………tanggal……………dan Surak Kuasa Substitusi dari…………………. kepada Jaksa Pengacara Negara Nomor : ……………… Tanggal ………………..kepada :1. …………2. ……………3. dst

Semuanya adalah Jaksa Pengacara Negara pada ……………………………, beralamat di Jalan ……………………, dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan Eksepsi dan Jawaban atas gugatan ……………… dalam perkara ………………. dengan obyek gugatan Keputusan ……….. Nomor : ………………………… tentang ……………….tanggal………...

Terlebih dahulu Tergugat menyatakan bahwa Tergugat menyangkal segala sesuatu yang dikemukakan oleh Penggugat di dalam gugatannya tanggal ................., kecuali apa yang nyata-nyata diakui oleh Tergugat di dalam Eksepsi dan Jawaban ini.

Adapun Jawaban Tergugat adalah sebagai :

I. DALAM EKSEPSI A. ……………………

a. Bahwa ……..b. ……………….c. Dst

B. ………………………………………….. 1. Bahwa ……2. ………..3. dst

II. DALAM POKOK PERKARA

Terlebih dahulu Tergugat menyatakan bahwa segala sesuatu yang dikemukakan di dalam Eksepsi tetap dipertahankan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan di dalam pokok perkara.

1. Bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mendalilkan Tergugat melanggar ketentuan - ketentuan sebagai berikut:a. Peraturan Perundang Undangan yang berlaku yaitu :

1) Pasal…..2) .

b. Asas Asas Umum Pemerintahan yang baik:1) Asas..2)

Page 88: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

2. Bahwa terhadap dalil – dalil tersebut, Tergugat menyampaikan Jawaban sebagai berikut:a. Obyek Sengketa tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku1)2)

b. Obyek Sengketa Tidak Bertentangan Dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang baik 1)

2)Dengan demikian Surat Keputusan a quo Nomor ………….tentang …………….. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik.

III. DALAM PENANGGUHAN/PENUNDAAN

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 67 ayat (4) huruf a Undang-undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah dirubah oleh Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara tidak terdapat kepentingan kepentingan yang sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan jika Keputusan TUN yang digugat itu tetap dilaksanakan dengan aasan sebagai berikut :

1. …….2. dst

Berdasarkan uraian dan dasar hukum yang Tergugat sampaikan, baik dalam Eksepsi maupun Jawaban Pokok Perkara, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa dan mengadili perkara a quo dapat memberikan putusan :

M E M U T U S

DALAM PENUNDAANMenyatakan tidak menerima Permohonan Penundaan Pelaksanaan Keputusan ..... Nomor.......... tentang ………………

DALAM EKSEPSI :

1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima Jawaban Tergugat untuk seluruhnya;2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;3. Menyatakan Surat Keputusan Tergugat a quo Nomor ……………. Tanggal

……………..tentang ……………… adalah sah menurut hukum;4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.

Hormat Kami Kuasa Hukum Tergugat,

1. ................................. 3. ……………………………………………….

2. …………………………………………… 4. ...................................

Keterangan :- Eksepesi dan Jawaban dalam perkara TUN

Page 89: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

S-31

KETERANGAN PEMERINTAHATAS PERMOHONAN PENGUJIAN PASAL ...................

UNDANG–UNDANG NOMOR .........TAHUN ............TENTANG ………………………………….

TERHADAPUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Kepada Yth.Ketua/Majelis Hakim Mahkamah KonstitusiRepublik IndonesiaDi

J A K A R T A

Dengan hormat,Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :......................, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI;

Nama : ......................., Jaksa Agung RI.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Presiden Republik Indonesia untuk mewakili Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal ..................., perkenankanlah kami menyampaikan Keterangan Pemerintah Republik Indonesia baik lisan maupun tertulis yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan tak terpisahkan atas permohonan pengujian Pasal ..................Undang-undang Nomor ............. Tahun ............ tentang ....................Undang-undang Nomor ...... Tahun .............. tentang .........................

I. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI1. ...2 dst

II. GAMBARAN UMUM

III. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON 1. ......

2. dst

Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa tidak terdapat hak konstitusional Pemohon yang dirugikan. Dengan demikian, berdasarkan kualifikasi Pemohon yang tidak memenuhi legal standing sebagai Pemohon pengujian undang-undang, sudah selayaknya Majelis Hakim pada Mahkamah Konstitusi menyatakan permohonan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).

V. PENDAPAT PEMERINTAH TERHADAP ALASAN YANG DIKEMUKAKAN OLEH PEMOHON DALAM PERMOHONANNYA 1. Gambaran Umum

Page 90: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

a. Aspek Filosofis. b. Aspek historis. c. Aspek sosiologis. d. Aspek lingkungan strategis. e. Aspek yuridis.

2. Tidak terdapat pertentangan antra Pasal…….UU Nomor….Tahun….Tentang…..dengan Pasal…..UUD 1945

3. dst.

VII. KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan dan argumentasi tersebut di atas, Pemerintah memohon kepada yang terhormat Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi yang memeriksa dan memutus permohonan pengujian Pasal ........ Undang Undang Nomor .......... tentang ................ dapat memberikan putusan sebagai berikut: 1. Menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi tidak mempunyai kewenangan memeriksa dan

memutus perkara aquo;*)

2. Menyatakan Pemohon tidak mempunyai kedudukan hukum (legal standing); *)

3. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya atau setidak tidaknya menyatakan pengujian permohonan Pemohon tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard);

4. Menerima Keterangan Pemerintah secara keseluruhan;

5. Menyatakan ketentuan Pasal ........... UU Nomor ........ Tahun ......... tentang ............... beserta Penjelasannya tidak bertentangan dengan Pasal ............. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

6. Menyatakan Pasal .......... Nomor ............ Tahun ............ beserta Penjelasannya tetap mempunyai kekuatan hukum dan berlaku mengikat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Atas perhatian Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, diucapkan

terima kasih.

Jakarta, .................. 20…...Kuasa Hukum Presiden Republik Indonesia

MENTERI HUKUM DAN JAKSA AGUNG RIHAK ASASI MANUSIA

........................................... ..............................

Keterangan :- Form ini hanya digunakan oleh Kejaksaan Agung

S-32

Page 91: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

OPENING STATEMENT PEMERINTAHATAS PERMOHONAN PENGUJIAN

UNDANG-UNDANG NOMOR …….TAHUN ......... TERHADAP

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi,Sehubungan dengan permohonan pengujian (constitusional review) ketentuan Pasal ………………… Undang-Undang Nomor …… Tahun ......... tentang .............. (untuk selanjutnya disebut Undang-Undang………..) terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang dimohonkan oleh..................., untuk selanjutnya disebut Pemohon, dalam hal ini memilih domisili hukum di Jln. ……………….. Sesuai registrasi di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Nomor …………tanggal ………….., dengan perbaikan tanggal …………... Perkenankanlah Pemerintah menyampaikan penjelasan singkat (opening statement) sebagai berikut :

POKOK PERMOHONAN PARA PEMOHON1. …………..;2. ………….;3. Menurut Para Pemohon ketentuan a quo telah bertentangan dengan ketentuan Pasal ………

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

I. TENTANG KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI.......................................................................................................

II. TENTANG KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PARA PEMOHON. ………………………………………………………………………………..

III. TERHADAP MATERI MUATAN NORMA YANG DIMOHONKAN UNTUK DIUJI OLEH PARA PEMOHON TERSEBUT DI ATAS, PEMERINTAH DAPAT MEMBERIKAN PENJELASAN SEBAGAI BERIKUT :

1. GAMBARAN UMUMa. Aspek Filosofis. b. Aspek Historis.c. Aspek Sosiologis.d. Aspek lingkungan strategis.e. Aspek yuridis.

2. Dst............

3. Dst...........

Page 92: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan dan argumentasi tersebut di atas, Pemerintah memohon kepada yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang memeriksa, memutus dan mengadili permohonan pengujian Undang-Undang Nomor ……… Tahun ............ tentang ........ terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dapat memberikan putusan sebagai berikut :

1. Menolak permohonan pengujian para Pemohon seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan permohonan pengujian para Pemohon tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard).

2. Menerima Keterangan Pemerintah secara keseluruhan;3. Menyatakan ketentuan Pasal ……….. Undang-Undang Nomor ………. Tahun

......... tentang .............. tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal …………………… Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Atas perhatian Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, diucapkan terima kasih.

Jakarta, .................... 20....Kuasa Hukum Presiden Republik Indonesia,

MENTERI HUKUM DAN JAKSA AGUNG RI, HAK ASASI MANUSIA RI,

.............................. .........................

Keterangan :- Form ini hanya digunakan oleh Kejaksaan Agung.

Page 93: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

FORMULIR

REGISTER

LAPORAN BULANAN

LAPORAN REKAPITULASI

Page 94: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER : PENEGAKAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

R. Datun. 1

No.

Tingkat penanganan

perkara(Tingkat

pertama/Banding/Kasasi/PK)

Identitias Perkara

Pemohon/Penggugat

Termohon Tergugat /

MasalahKasus Posisi

Tuntutan pengungat pemohon

JPN

Tahap & Kegiatan

Penanganan Perkara

Hasil Kegiatan

Ket.No. Reg/No.Per

kara No. Sprint

Tgl Di luar pengadilan

Penetapan pengadilan

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16

Keterangan :Register ini hanya untuk PPH.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 1

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 95: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN : PENEGAKAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

L. Datun 1

No. Kejaksaan

Tingkat penanganan

perkara(Tingkat

pertama/Banding/Kasasi/PK)

Identitias Perkara

Pemohon/Penggugat

Termohon Tergugat /

MasalahKasus Posisi

Tuntutan penggugat/ pemohon

JPN

Tahap & Kegiatan

Pena-nganan Perkara

Hasil Kegiatan

Ket.No. Reg/No.Per

kara No. Sprint

Tanggal Di luar pengadilan

Penetapan /pengadilan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16

Keterangan :Laporan Bulanan ini hanya untuk PPH.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 2

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 96: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI : PENEGAKAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

Lr.DATUN.1

No KejaksaanTingkat

Penanganan perkara (PN,PT,MA)

Sisa Bulan/Tahun Lalu

Masuk Bulan/Tahun Lap.

JumlahHasil Kegiatan

Sisa KeteranganDiluar Pengadilan

Penetapan Pengadilan

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 3

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 97: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER : BANTUAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

R.Datun.2

No.

Tingkat penanganan

perkara(Tingkat

pertama/Banding/Kasasi/PK)

Identitas Perkara

Jenis perkara PDT/ TUN/ PPH

Pihak-pihak dalam perkara

MasalahKasus Posisi

Tuntutan penggugat pemohon/ pelawan

JPN yang ditugas-

kan

Tahap & Kegiatan

Pena-nganan Perkara

Ringkasan Hasil Kegiatan

KetNo. Reg

Tanggal Di luar

pengadilanPenetapan/ pengadilan

Pengugat/ Pemohon/ pelawan

Tergugat/ Termohon/Terlawan

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16

Keterangan :Register ini untuk PPH, Perdata dan TUN

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 4

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 98: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN : BANTUAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

L.Datun.2

No. Kejaksaan

Tingkat penanganan

perkara(Tingkat

pertama/Banding/Kasasi/PK)

Identitas Perkara

Jenis perkara PDT/ TUN/ PPH

Pihak-pihak dalam perkara

MasalahKasus Posisi

Tuntutan penggugat pemohon/ pelawan

JPN yang ditugas-

kan

Tahap & Kegiatan

Pena-nganan Perkara

Ringkasan Hasil Kegiatan

KetNo. Reg

Tanggal Reg.

Di luar pengadilan

Penetapan/ pengadilan

Pengugat/ Pemohon/ pelawan

Tergugat/ Termohon/Terlawan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16

Keterangan :Laporan Bulanan ini untuk PPH, Perdata dan TUN

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 5

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 99: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI : BANTUAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

Lr. Datun.2

No Kejaksaan

Tingkat Penanganan Perkara

(Tingkatpertama/Banding/Kasasi/PK)

JenisPerkara

Perdata/TUN/PPH 2)

Sisa Bulan/Tahun

Lalu

Masuk Bulan/Tahun

Lap.Jumlah

Hasil Kegiatan

Sisa KetDiluar Pengadilan

Penetapan Pengadilan

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 6

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 100: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER : BANTUAN HUKUM PERKARA KHUSUS (Hak Uji Materiil MK, HUM MA, PHPU di MK)

BULAN : .........................................TAHUN : .........................................

R.Datun.3

No.

Identitas Perkara Jenis perkara(HUM MK, HUM MA,

PHPU di MK)

Pihak-pihak dalam perkara

MasalahKasus Posisi

Tuntutan Pemohon

JPNTahap &

Kegiatan Pena-nganan Perkara

Putusan KetNo. Reg

Tanggal

Reg.Pemohon Termohon

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 16

Keterangan :Register ini hanya untuk TUN.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 7

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 101: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN : BANTUAN HUKUM PERKARA KHUSUS (Hak Uji Materiil MK, HUM MA, PHPU di MK)

BULAN : .........................................TAHUN : .........................................

L.Datun.3

No. Kejaksaan

Identitas Perkara

Jenis perkara (HUM MK, HUM MA,

PHPU di MK)

Pihak-pihak dalam perkara

MasalahKasus Posisi

Tuntutan Pemohon

JPN yang ditugas-kan

Tahap & Kegiatan Penanganan

PerkaraPutusan Ket

No. Reg

Tanggal Reg. Pemohon Termohon

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 16

Keterangan :Laporan Bulanan ini hanya untuk TUN.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 8

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 102: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI : BANTUAN HUKUM PERKARA KHUSUS (Hak Uji Materiil MK, HUM MA, PHPU di MK)

BULAN : .........................................TAHUN : .........................................

Lr.Datun.3

No Kejaksaan

Jenis perkara (HUM MK, HUM

MA, PHPU di MK)

Pihak-pihak dalam perkara Sisa

Bulan/Tahun Lalu

Masuk Bulan/Tahun

Lap.Jumlah

Hasil KegiatanSisa Ket

Pemohon TermohonDiluar

PengadilanPenetapan Pengadilan

Jumlah

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 9

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 103: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER : PELAYANAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

R.Datun.4

Keterangan :Register ini untuk PPH, Perdata dan TUN.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 10

Nomor

Identitas kasus

JPN Jenis kasus

Perdata/TUN/ PPH

Masalah Kasus Posisi Kegiatan Hasil kegiatan KeteranganPemohon / sumber informasi

(No.tgl.surat)

No. Sprint, Tanggal

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 104: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN : PELAYANAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

L.Datun.4

Nomor Kejaksaan

Identitas kasusJPN Yang ditugaskan

Jenis kasus Perdata/TUN/

PPHMasalah Kasus Posisi Kegiatan Hasil kegiatan KeteranganPemohon /

sumber informasi(No.tgl.surat)

No. Sprint, Tanggal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Keterangan :Laporan Bulanan ini untuk PPH, Perdata dan TUN.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 11

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 105: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI : PELAYANAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

Lr. Datun. 4

No KejaksaanPemohon /Sumber Informasi

Masalah Kasus PosisiSisa

Bulan/Tahun Lalu

Masuk Bulan/Tahun

Lap.Jumlah Sisa

Petunjuk Yang Diberikan Ket

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 12

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 106: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER : PERTIMBANGAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

R. Datun. 5

No

Identitas kasusJPN Yang ditugaskan

Jenis kasus Perdata/TUN/

PPHMasalah Kasus Posisi Kegiatan Hasil kegiatan KeteranganPemohon / sumber

informasi(no.tgl.surat)

No. Sprint, Tanggal

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Keterangan :Register ini untuk PPH, Perdata dan TUN.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 13

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 107: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN : PERTIMBANGAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

L. Datun. 5

No Kejaksaan

Identitas kasusJPN Yang ditugaskan

Jenis kasus Perdata/TUN

/ PPHMasalah Kasus Posisi Kegiatan Hasil kegiatan KeteranganPemohon / sumber

informasi(no.tgl.surat)

No. Sprint, Tanggal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Keterangan :Laporan Bulanan ini untuk PPH, Perdata dan TUN.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 14

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 108: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI : PERTIMBANGAN HUKUMBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

Lr. Datun.5

No Kejaksaan MasalahMasuk Bulan/

Tahun Lap.Jumlah Sisa Hasil Kegiatan KeteranganKasus Posisi

1 2 4 5 6 10 11

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 15

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KCABJARI

……………………………..

Page 109: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER : TINDAKAN HUKUM LAINBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

R. Datun.6

NoIdentitas Perkara Para Pihak Jenis kasus

Perdata/ PPH/TUN

MasalahKasus Posisi

JPNBentuk Tindakan

hukum lainTahap & Kegiatan

Hasil Tindakan

hukum lainKet

No. Sprint

TglPihak

PertamaPihak Kedua

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14

Keterangan :Register ini untuk perkara PPH, Perdata dan TUN.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 16

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 110: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN : TINDAKAN HUKUM LAINBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

L. Datun. 6

No KejaksaanIdentitas Perkara Para Pihak Jenis kasus

PPH/Perdata/

TUN

MasalahKasus Posisi

JPNBentuk

Tindakan hukum lain

Tahap & Kegiatan

Hasil Tindakan

hukum lainKet

No. Sprint

TglPihak

PertamaPihak Kedua

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14

Keterangan : Laporan Bulanan ini untuk perkara PPH, Perdata dan TUN.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 17

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 111: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI : TINDAKAN HUKUM LAINBULAN : .........................................TAHUN : .........................................

Lr. Datun. 6

No Kejaksaan Masalah Kasus PosisiPara Pihak

Masuk Bulan/Tahun Lap.

Jumlah Sisa Hasil kegiatan KeteranganPihak Pertama

Pihak Kedua

1 2 4 5 6 10 11

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 18

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 112: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER : PEMULIHAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARABULAN : .........................................TAHUN : .........................................

R. Datun 7

No

Tingkat penanganan

perkara(Tingkat pertama/Banding/

Kasasi/PK)

Identitas Perkara

Pihak-pihak dalam perkara

MasalahKasus Posisi

Jenis Tuntutan

(ganti kerugian,

uang pengganti, pemulihan piutang)

JPNTahap & Kegiatan

Jumlah yang ditetapkan atas

dasarJumlah yang diesksekusi/disepakati

Jumlah yang

nyata-nyata

dipulih-kan

Jumlah yang

belum dipulih-

kan

KetNo. Reg/ No.

SKK

TglPemohon

Termo hon

kesepa-katan di

luar penga-dilan

putusan penga-dilan

1 3 4 5 6 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19

Keterangan : Register ini hanya untuk perkara PPH.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 19

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 113: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN : PEMULIHAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARABULAN : .........................................TAHUN : .........................................

L. Datun 7

No Kejaksaan

Tingkat penanganan

perkara(Tingkat pertama/

Banding/Kasasi/PK)

Identitas PerkaraPihak-pihak dalam

perkara

MasalahKasus Posisi

Jenis Tuntutan (ganti

kerugian, uang pengganti, pemulihan piutang)

JPNTahap & Kegiatan

Jumlah yang ditetapkan atas dasar Jumlah

yang dieskseku

si/disepakati

Jumlah yang

nyata-nyata

dipulih-kan

Jumlah yang

belum dipulih-

kan

KetNo. Reg/ No. SKK

TglPemoh

onTermo

hon

kesepa-katan di luar penga-dilan

putusan penga-dilan

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19

Keterangan : Laporan Bulanan ini hanya untuk perkara PPH.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 20

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 114: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI : PEMULIHAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARABULAN : .........................................TAHUN : .........................................

Lr.Datun.7

No Kejaksaan TingkatPN,PT,MA

Sisa Bulan / Tahun Lalu

Masuk Bulan / Tahun Laporan

J U M L A HP E N Y E L E S A I A N

Jumlah Yang dieksekusi

KetDiluar Pengadilan Putusan Pengadilan

Kasus Jumlah Kasus Jumlah Kasus Jumlah Kasus Jumlah Kasus Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 21

Page 115: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER : PENYELAMATAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARABULAN : .........................................TAHUN : .........................................

R.Datun.8

No

Tingkat penanganan

perkara(Tingkat

pertama/Banding/Kasasi/

PK

Identitas Perkara

Pihak-pihak dalam perkara

MasalahKasus Posisi

Jenis Tuntutan

(ganti rugi/Uang/

Aset)

JPN

Tahap & Kegiatan(PN/PT/

MA/ Arbitrase)

Jumlah ganti rugi

yang dituntut(uang/asset)

Jumlah ganti rugi yang ditetapkan atas

dasar Jumlah yang

disela- matkan

KetNo. Reg

Tgl

Peng gugat

/Pemo-hon

Tergugat/

Termohon

kesepa-katan di

luar penga-dilan

putusan penga-dilan

1 3 4 5 6 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18

Keterangan : Register ini untuk perkara Perdata.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 22

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 116: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN : PENYELAMATAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARABULAN : .........................................TAHUN : .........................................

L.Datun.8

No Kejaksaan

Tingkat penanganan

perkara(Tingkat

pertama/Banding/Kasasi/

PK

Identitas Perkara

Pihak-pihak dalam perkara

MasalahKasus Posisi

Jenis Tuntutan

(ganti rugi/Uang/

Aset)

JPN

Tahap & Kegiatan(PN/PT/

MA/ Arbitrase

)

Jumlah ganti rugi

yang dituntut(uang/asset)

Jumlah ganti rugi yang

ditetapkan atas dasar Jumlah

yang disela- matkan

Ket

No. Reg

Tgl

Peng gugat

/Pemo-hon

Tergugat/

Termohon

kesepa-katan di

luar penga-dilan

putusan penga-dilan

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18

Keterangan : Laporan Bulanan ini untuk perkara Perdata.

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 23

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 117: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI : PENYELAMATAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARABULAN : .........................................TAHUN : .........................................

Lr. Datun.8

No Kejaksaan TingkatPN,PT,MA

Sisa Bulan / Tahun Lalu

Masuk Bulan / Tahun Laporan

J U M L A HP E N Y E L E S A I A N

Jumlah Yang dieksekusi

KetKesepakatan Putusan Pengadilan

Kasus Jumlah Kasus Jumlah Kasus Jumlah Kasus Jumlah Kasus Jumlah

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 24

………………….,…………..20DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI

……………………………..

Page 118: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 25

Page 119: Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

R. DATUN. 9.BUKU PERKARA JAKSA

BULAN : ………..TAHUN : ……..

NAMA JAKSA :PANGKAT :N.I.P. :

No.Jenis Kasus/

Kegiatan

P a r a P i h a kNo. SKK / No.Sprint

dan tanggal

Kedudukan/ Status JPN

Masalah Kasus Posisi Kegiatan Penyelesaian KeteranganPenggugat/ Pemohon/ Pelawan

Tergugat/Termohon/ Terlawan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

REKAPITULASIMENGETAHUI,

DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)

…………………………………….

Sisa Bulan/Tahun Lap :Masuk Bulan Lap :Jumlah : ________Selesai :Sisa :

………………. ,……………………20 **)JAKSA PENGACARA NEGARA

………………………………………..Keterangan : - Setiap JPN harus membuat buku perkara (bukan hanya penanganan kasus tetapi juga kegiatan lainnya misalnya Pertimbangan hukum, Pendampingan hukum, Pelayanan hukum dll)- setiap bulan ditutup dan direkapitulasi, ditandatangani oleh JPN yang bersangkutan serta mengetahui Direktur/Kajati/Kajari/Kacabjari

Cara Pengisian :- Kolom 1 : diisi nomor urut- Kolom 2 : Kasus : Perdata, PPH atau TUN / Kegiatan : Pertimbangan, Pelayanan hukum dll- Kolom 3 : identias Penggugat/ Pemohon/ Pelawan- Kolom 4 : identitas Tergugat/Termohon/ Terlawan- Kolom 5 : diisi nomor SKK Substitusi atau Nomor Sprint yg menjadi dasar pelaksanaan tugas- Kolom 6 : diisi kedudukan kita sebagai Penggugat/ Pemohon/ Pelawan/Tergugat/Termohon/Terlawan- Kolom 7 : diisi tentang obyek permasalahan (misalnya ; wanprestasi, perbuatan melawan hukum,

ganti rugi dll)

- Kolom 8 : uraian singkat obyek yg dimasalahkan.- Kolom 9 : bentuk kegiatan yg telah dilakukan JPN- Kolom 10 : Hasil daripada kegiatan yg telah dilakukan.- Kolom 11 : hal-hal penting yang tidak termuat dalam kolom*) Pilih salah satu**) Kota dan tanggal pengisian

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 26