Review dan Evaluasi Kinerja (Minggu Keenam) · Mengelola Produktivitas dan Kualitas 4. Umpan Balik...
Transcript of Review dan Evaluasi Kinerja (Minggu Keenam) · Mengelola Produktivitas dan Kualitas 4. Umpan Balik...
Manajemen Kinerja dan Kompensasi
Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation
Review dan Evaluasi Kinerja(Minggu Keenam)
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Harmony
Excellence
Integrity
HEI Tel U…
Say our Tel U Values
Penempatan PegawaiSchool of Communication & Business
Kalender Akademik 2018/2019
No Tanggal Agenda1 14 Januari – 2 Maret 2019 Kuliah Pra UTS
2 21 – 31 Januari 2019 Perubahan Rencana Studi
3 04 – 14 Maret 2019 UTS
4 15 Maret – 05 Mei 2019 Kuliah Pra UAS
5 04 – 05 Mei 2019 Libur Persiapan UAS
6 06 – 15 Mei 2019 UAS (16 Mei sd 20 Agustus Libur)
7 22 Mei 2019 Tengat Unggah DNA
8 05 Mei – 04 Juni Ramadhan
9 05-06 Juni 2019 Hari Raya
1. Pembinaan SDM
2. Perencanaan dan Pelaksanaan Kinerja
3. Mengelola Produktivitas dan Kualitas
4. Umpan Balik dan Pengukuran Kinerja
5. Tools dan Proses Penilaian Kinerja
6. Review dan Evaluasi Kinerja
7. Pembinaan Sumber Daya Manusia –
Coaching, Counselling dan Monitoring (Presentasi)
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Materi Kuliah
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Materi Kuliah
8. Pembinaan SDM (Coaching, Counselling, &
Mentoring)
9. Praktek Penilaian Kinerja Di Perusahaan
10. Overview Manajemen Kompensasi
11. Job Evaluation
12. Salary survey dan Penetapan patokan gaji
13. Strategi Pengelolaan Kompensasi
14. Presentasi Rancangan Sistem Penggajian Suatu
Usaha Kecil
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Review Kinerja
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Pengertian ReviewReview mengandung makna meninjau kembali atas segala sesuatu yang telahdilakukan sebelumnya, baik yang menyangkut kebijakan, strategi, perencanaan,maupun pelaksanaan.
Review kinerja merupakan penilaian formal oleh atasan atau manajer terhadap bawahannya atas kinerjanya dalam periode waktu tertentu yang telah disepakati.
Arti penting review kinerja bagiorganisasional: Promotion (Promosi) Redundancy (berlebihan karyawan) Setting goals and objectives Talent spotting Retention (Retensi) Wider training needs Hiring staff Legalities General organizational performance
Arti penting review kinerjabagi individual: Feedback Improving performance Determining pay raises Renewal of the work
contract Determine development
needs
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Pengertian ReviewReview kinerja merupakan alat manajemen yang penting bagi
individual, departemental, dan organisasional (Lawson, 2005:14). Arti penting review kinerja bagi individual adalah :
a. Feedback (umpan balik)
Semua pekerja perlu dan ingin tahu dengan sungguh-sungguh seberapa tingkat
keberhasilannya.
b. Improving performance (memperbaiki kinerja)
Semua pekerja perlu mengetahui seberapa baik sekarang ini mereka menjalankan
tanggung jawab, sebelum mereka dapat dimotivasi memperbaiki bidang
kelemahannya, atau membangun kerja baik lebih lanjut.
c. Determining pay raises (mempertimbangkan kenaikan upah/gaji)
Kenaikan upah/gaji sering ditentukan oleh seberapa baik review kinerja yang
diterima pekerja.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
d. Renewal of the work contract (pembaruan kontrak kerja)
Review kinerja sering mempengaruhi pembaruan kontrak kerja.
e. Determine development needs (mempertimbangkan kebutuhan
pengembangan)
Review kinerja memungkinkan manajer mengamati kebutuhan
pengembangan dan pelatihan staf.
Sedangkan kepentingan review kinerja pada tingkat organisasional
adalah sebagai berikut:
Arti penting review kinerja bagi individual adalah (Lanjutan):
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Arti penting review kinerja bagi Organisasional
a. Promotion (promosi)
Review kinerja akan menunjukkan true value atau nilai sebenarnya
seorang pekerja bagi organisasi.
b. Redundancy (berlebihan)
Apabila organisasi perlu melakukan downsize, maka mereka yang
mempunyai hasil review kinerja negatif akan diidentifikasi sebagai
yang pertama dikeluarkan.
c. Setting goals and objectives (menetapkan tujuan dan sasaran)
Ini merupakan alat motivasi yang aman dan efektif. Ditetapkan
dengan jelas dan terukur harapan masing-masing pekerja.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
d. Talent spotting (menemukan bakat)
Semua organisasi memerlukan individual yang berbakat.
e. Retention (menjaga talent tdk keluar perusahaan)
Sistem penilaian yang efektif memastikan bahwa pekerja yang paling
berbakat tidak memilih meninggalkan organisasi untuk perusahaan
atau organisasi lain.
f. Wider training needs (kebutuhan pelatihan yang lebih luas)
Apabila semua pekerja menunjukkan kebutuhan untuk pelatihan
dalam bidang tertentu, maka mendapat kesenjangan keterampilan
dan pengetahuan di seluruh organisasi.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
g. Hiring staff (mempekerjakan staf)
Manajer dapat menilai apakah staf baru adalah individual berbakat
sesuai hasil wawancara, atau apakah mereka sekedar mengisi jabatan.
h. Legalities (Legalitas)
Sejarah yang dapat ditunjukkan dari review kinerja negatif dapat
membuktikan ketahanan legal yang berharga bagi setiap organisasi
apabila menghadapi tuntutan oleh pekerja sebelumnya.
I. General organizational performance (kinerja org. menyeluruh).
Merupakan potret menyeluruh apabila semua butir di atas telah
dicakup.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Mempersiapkan Review
Persiapan
Penilaian Kinerja
Identifikasi Tujuan
Merencanakan ke Depan
Menciptakan Lingkungan Positif
Bersikap Objektif
Merencanakan Struktur
1
2
3
4
5
6
7
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Mempersiapkan Review
Perangkap dalam Penilaian
A. The Halo EffectKecenderungan manajer untukmenilai lebih tinggi orang yangmenjadi favorit.
B. The Horn EffectKecenderungan manajer untukmenilai lebih rendah seseorangdari keadaan sebenarnya.
8
9
1. Menentukan waktu terbaik2. Menentukan tempat terbaik3. Menyiapkan fasiltas yg diperlukan4. Menghimpun informasi dan materi5. Merencanakan pembukaan6. Merencanakan pendekatan7. Merencanakan konklusi8. Menghindari persiapan yg tidak sesuai.
Mempersiapkan Wawancara
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
The Halo Effect
Effect of past record
Compatibility
Effect of Recency
The One assets Person
The Blind Spot effect
The High potential effect
The no complain bias
1
2
3
4
5
6
7
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
a. Effect of Past Record
Terhadap orang yang telah melakukan pekerjaan baik pada masa
lalu, kinerjanya diasumsikan baik pula pada saat sekarang ini.
b. Compability
Compability merupakan kecenderungan menilai orang yang kita lihat
mempunyai kebiasaan dan kepribadian yang lebih memuaskan
dibandingkan dengan mereka yang berhak.
c. Effect of Recency
Pekerjaan luar biasa yang dilakukan minggu yang lalu atau kemarin
dapat mencakup makna sepanjang sisa tahun.
The Halo Effect
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
d. The One Assets Person
Pembicara yang fasih, orang dengan penampilan impresif atau titel
yang tinggi atau lulusan dari almamater manajer, mendapatkan
penilaian lebih.
e. The Blind Spot Effect
Supervisor tdk melihat tipe cacat atau kesalahan tertentu ka rena
mereka seperti miliknya sendiri. Supervisor yang menyukai sesuatu
misalnya akunting, mungkin menilai lebih detail dari orang lain.
f. The High Potential Effect
Lebih mempertimbangkan kertas catatan orang dari pada apa yang
telah mereka selesaikan untuk organisasi.
The Halo Effect
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
The Horn Effect
1) The Manager is Perfectionist
2) The Employee is contrary
3) The Oddball effect
4) Membership in a weak team
5) The Guilty by association effect
6) The Dramatic incident effect
7) The Personality trait effect
8) The self comparison effect
Kecenderungan untuk menilai orang
lebih rendah dari keadaan sebenarnya
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
a. The Manager is Perfectionist
Manager berkeinginan agar bawahan seperti dirinya, karena
harapan manager terlalu tinggi, ia sering kecewa dan menilai
pekerja daripada yang seharusnya
b. The Employee is Contrary
Manager secara pribadi jengkel dengan kecenderungan pekerja
untuk terlalu sering tidak menyetujui.
c. The Oddball Effect
Mereka yang bersifat lain daripada lainnya mendapatkan penilaian
rendah hanya karena mereka berbeda.
The Horn Effect
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
d. Membership in a Weak Tim
Pemain baik pada tim yang lemah berakhir dengan penilaian yang
lebih rendah.
e. The Guilt in a Association Effect
Orang yang tidak benar-benar dikenal oleh manajer sering dihukum
oleh organisasi yang membawahinya.
f. The Dramatic Incident Effect
Perbuatan bodoh yang baru dilakukan dapat menghapus pengaruh
kerja baik berbulan-bulan dan memberi penilaian lebih rendah.
The Horn Effect
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
g. The Personality-Incident Effect
Pekerja yang terlalu yakin, terlalu tidak tahu malu, terlalu lembut
hati atau terlalu pasif menderita dalam penilaian.
h. The Self Comparison Effect
Orang yang melakukan pekerjaan secara berbeda dengan yang
dilakukan manajer ketika ia masih mempunyai pekerjaan yang sama
sebelumnya akan turun penilaiannya.
The Horn Effect
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Mengelola Review
Introduksi sesi
Menyepakati Agenda
Mendorong Diskusi
Bersikap Praktis
Membaca Tanda
Mengukur Komitmen
Menangani Situasi Sulit
Menghadapi Masalah Kinerja
Mendiskusikan Pengembangan
Mendiskusikan Aspirasi dan Potensi
Merencanakan Tindakan
Menyimpulkan Review
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Prioritas dan cepat konklusi
Perhatikan ekspresi
Merasa tertekan, tdk mempunyai
komitmen tinggi
Kewenagangan dan sensivitasnya
Kemampuan, pelatihan, motivasi, gangguan dan
pengasingan
Catatan yg disetujui kedua belah pihak
Batas waktu untuk menyelesaikan sasaran
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Tindak Lanjut Review
Implementasi Rencana Pengembangan
Mendorong Teamwork
Evaluasi Diri
Monitoring progress1
2
3
4
a. Quick Update
b. Ad-Hoc Review
c. Checkpoint Review
d. Evaluation Review
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Tindak Lanjut Review
Monitoring progress1
a. Quick Update
b. Ad-Hoc Review
c. Checkpoint Review
d. Evaluation Review
a. Quick Update= merupakan review spontan, singkat
dan informal tanpa agenda.
b. Ad-Hoc Review= merupakan review singkat antara 10-
15 menit dengan maksud mendiskusikan topik tertentu.
c. Checkpoint Review= merupakan rapat yang direncanakan
untuk memonitor tonggak ukuran seperti telah disepakati oleh
pekerja.
d. Evaluation Review= merupakan pertemuan formal yang
dilakukan pd setiap akhir proyek utk mengukur efektivitasnya
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Evaluasi Kinerja
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Pendekatan Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap hasil kerja atau prestasi kerja yang diperoleh organisasi, tim atau individu.
Pendekatan Sikap
Pendekatan Perilaku
Pendekatan Hasil
Pendekatan Kontingensi
Pendekatan ini menyangkut penilaian
terhadap sifat atau karakteristik individu,
(sifat diukur dlm bentuk inisiatif, loyalitas,
inisiatif, Kec. pengambilan keputusan)
Pendekatan ini menyangkut penilaian
bagaimana orang berperilaku, dan bukan
kepribadiannya. (target lap, contak ke
pelanggan, hari sakit)
Pendekatan ini memfokuskan pada
produk dan hasil usaha seseorang
(revenue, laba, penjualan, dll).
Pendekatan ini cocok dengan situasi
tertentu yang sedang berkembang
1
2
3
4
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Sasaran Evaluasi
Evaluasi dapat digunakan untuk kepentingan yang luas, antara lain:
Evaluasi Tujuan dan Sasaran
Evaluasi Rencana
Evaluasi Lingkungan
Evaluasi Proses Kerja
Evaluasi Pengukuran Kinerja
Evaluasi Hasil
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Metode Evaluasi Metode yang dapat dipergunakan dalam melakukan
evaluasi kinerja pada dasarnya sama dengan metode yang
dipergunakan dalam mendapatkan umpan balik, melakukan
penilaian dan review.
Metode yang yang dapat dipergunakan adalah:
1. Penilaian dari diri sendiri.
2. Penilaian atasan langsung
3. Penilaian dari rekan kerja
4. Penilaian dari bawahan
5. Penilaian dari sumber lain: konsultan, customer, dll
6. Penialian 360 derajat
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Metode Evaluasi
Total Management(Internal Customer)
Supplier s(Eksternal Customer)
Clients(Eksternal Customer)
Other department representative
(Internal Customer)
Co- worker or team members
(Internal Customer)
Manager(Internal Customer)
Subordinates(Internal Customer)
Employee
Evaluasi 360 Derajat
Sumber: Stephen P. Robbins, Organizational Behavior, 2003:505
atasan
bawahan
PeerPeer
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Metode Evaluasi
2. Metode Evaluasi Kinerja
Written Essays
Ctitical insidents
Graphic rating scales
Behaviorally anchored rating scales
Group order ranking
Individual ranking
Paired comparison
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Metode Evaluasi
1
3. Evaluasi Kinerja Tim
3
2
4
Mengikat hasil tim pada tujuan organiasasi
Memulai dengan pelanggan tim dan proses kerja yang diikuti tim untuk memuaskan kebutuhan pelanggan
Mengukur kinerja tim dan individu
Melatih tim untuk menciptakan ukuran sendiri
Mendefinisikan peran anggota
Mengukur Kontribusi Anggota
Tim mendefinisikan sasarannya dan
setiap anggota memastikan bahwa
setiap orang memahami perannya
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Metode Evaluasi
a. Menekankan pada perilaku daripada sikap
(sikap: loyalitas, inisiatif, keberanian, (sulit dlm
kesepakatan penilaian)
b. Mencatat perilaku kinerja dalam buku harian
c. Menggunakan banyak evaluator d. Mengevaluasi secara selektif
e. Melatih evaluator
f. Menyediakan pekerja dengan proses
perlindungan (transfaran dan tdk bias)
Peran Deskripsi
Analyzer
(Analisis)
• Menampilkan self- assesment dalam mencapai tujuan
• Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kinerja
• Membuat sasaran perbaikan kinerja
• Tanggung jawab pribadi untuk menyelesaikan masalah kinerja
Influencer
(Pengaruh)
• Memperbaiki keterampilan komunikasi
• Menanyakan asumsi lama dan jalur organisasi
• Menjalin hubungan kolaboratif dengan atasan
Planner
(Perencana)
• Menjalin visi yang jelas tentang mengapa pekerjaan ada
• Mengidentifikasi tujuan relatif kualitas pelayanan pada pelanggan atau rekanan
• Memahami apa kontribusi pekerjaan pada organisasi
Protege
(Anak didik)
• Belajar dari model peran kinerja tinggi tanpa kompromi dengan keunikan pribadi
• Belajar melalui inisiatif pribadi daripada menunggu perintah orang lain
Peran dalam Proses Evaluasi Kinerja
1. Memperbaiki Evaluasi Kinerja
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Tugas KelompokBuat Makalah Terkait: a. Coaching, b. Mentoring, c. Counseling, dand. Perbedaan Coaching, Mentoring & Counseling.
Persyaratan Makalah: a. Cover, b. Daftar Isi, c. Teori Coaching, Counselling dan Mentoring, dan Perbedaannyad. Buat Contoh Percakapan Coaching dan Counselling
+. Contoh percakapan merupkan karya group murnie. kesimpulanf. Daftar Pustaka Minimal dari 3 buku (handbook lebih baik)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Tugas Kelompok
Coaching merupakan suatu proses interaktif yang mana proses tersebut melalui manajer atau supervisor bermaksud menyelesaikanpersoalan kinerja atau mengembangkan kemampuan karyawannyaOrang yg memberi bimbingan dinamakan Coach.Bawahan yg menerima bimbingan dinamakan Coachee.
Counselling dimaksudkan sebagai setiap aktivitas yang terjadi di tempat pekerjaan dimana seorang individu memikul tanggung jawabdan mengelola pengambilan keputusannya sendiri, baik yang bersifatada hubungannya dengan pekerjaan atau bersifat pribadi.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Sekitar jam 9 pagi Dedi (coachee) menghadap seorang coach (Andi). Suasana
ruangan yang nyaman yang sudah dipersiapkan, terjadilah sebuah percakapan yang
memberdayakan. terkait percakapan coaching.
Coach (Andi): Selamat pagi Pak Dedi, senang sekali bisa bertemu dengan Pak Dedi.
Bagaimana lancer diperjalanan ?
Coachee (Dedi): ..Sambil tersenyum… Ya biasalah Pak, macet di sekitar jalan Buah
batu. Karena jam kantor.
Coach (Andi) : ya seperti itulah. Banyak orang yang mau kerja dan sekolah sehingga
volume kendaraan meningkat dan terjadi kemacetan di jalan-jalan sekitar buah batu
(Andi dalam suasana santai). Baik Pak Andi, topik apa nih yg ingin kita diskusikan.
Coachee (Dedi): Oh ya… Pak Andi, saya itu . . . entah mengapa ya,..saya merasa
ingin lebih percaya diri dalam berbicara didepan public. Atasan saya seringkali
menegur bahwa kompetensi saya dalam communication skill masih kurang dari
pengamatannya, …..dst……
Contoh Bagian Dari Percakapan Coaching
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation