Retching pada anak

6
RETCHING Alif Gunawan 0602005048 Definisi Retching didefinisikan dengan percobaan muntah yang dialami anak-anak tanpa disertai keluarnya isi perut (tidak muntah). Retching adalah proses didalam tubuh manusia dimana isi lambung (terkadang isi duodenum) terdesak kembali ke esofagus tetapi tidak melewati faring. Retching biasanya mendahului muntah/vomit saat sfingter esofagus atas dalam keadaan tertutup. Jika sfingter esofagus atas terbuka, akan terjadi muntah. Hal ini sering terjadi akibat mencium bau busuk ataupun tersedak. Saat retching terjadi, udara inspirasi menabrak glottis yang menutup, diikuti dengan kontraksi abdomen menyebabkan perbedaan dari tekanan abdomen dan toraks. Hasil akhir, terjadilah perpindahan isi lambung menuju ke atas. Etiologi Retching , adalah keluhan yang sangat sering terjadi pada anak-anak yang memiliki riwayat operasi fundoplikasi atau yang memiliki kelainan neurologis atau gastrointestinal tertentu. Anak-anak dengan persarafan sensitif, serta dengan gangguan motilitas, sering mengalami retching bahkan tanpa

Transcript of Retching pada anak

Page 1: Retching pada anak

RETCHING

Alif Gunawan

0602005048

Definisi

Retching didefinisikan dengan percobaan muntah yang dialami anak-anak tanpa disertai

keluarnya isi perut (tidak muntah). Retching adalah proses didalam tubuh manusia dimana

isi lambung (terkadang isi duodenum) terdesak kembali ke esofagus tetapi tidak melewati

faring. Retching biasanya mendahului muntah/vomit saat sfingter esofagus atas dalam

keadaan tertutup. Jika sfingter esofagus atas terbuka, akan terjadi muntah. Hal ini sering

terjadi akibat mencium bau busuk ataupun tersedak. Saat retching terjadi, udara inspirasi

menabrak glottis yang menutup, diikuti dengan kontraksi abdomen menyebabkan

perbedaan dari tekanan abdomen dan toraks. Hasil akhir, terjadilah perpindahan isi

lambung menuju ke atas.

Etiologi

Retching , adalah keluhan yang sangat sering terjadi pada anak-anak yang memiliki riwayat

operasi fundoplikasi atau yang memiliki kelainan neurologis atau gastrointestinal tertentu.

Anak-anak dengan persarafan sensitif, serta dengan gangguan motilitas, sering mengalami

retching bahkan tanpa adanya riwayat operasi fundoplikasi. Retching ini bisa sangat

mengganggu aktivitas dari anak. Beberapa anak mungkin menghabiskan sebagian besar

waktunya mengalami episode retching ini. Terkadang, hal ini menjadi sangat serius

sehingga diperlukan adanya intervensi pengobatan dengan sedasi. Banyak dokter tidak tahu

bahwa retching ini dapat diobati, jika dokter tersebut memiliki pengetahuan dan melakukan

tes diagnostik yang tepat.

Page 2: Retching pada anak

1. Retching Non-Fundoplikasi

Karena retching serta muntah-muntah merupakan salah satu gejala dari berbagai

penyakit, setiap anak dengan keluhan tersebut harus segera diperiksakan ke dokter

untuk memastikan bahwa gejala tersebut tidak diakibatkan oleh penyakit serius

seperti tumor otak, sindrom muntah siklik, esofagitis eosinofilik, dan lain lain.

Retching yang terjadi pada anak dengan masalah gastrointestinal tanpa riwayat

fundoplikasi biasanya disebabkan oleh dua hal yaitu gangguan motilitas, atau

hipersensitivitas dari lambung dan atau organ pencernaan lainnya. Pada jenis ini,

retching sering diikuti dengan muntah, tetapi kedua gejala tersebut masih bisa

terjadi secara terpisah. Anak dengan gejala retching yang memiliki gangguan

motilitas, biasanya kelainan terjadi pada motilitas esofagus (spasme atau

dismotilitas esofagus), gangguan motilitas lambung dan duodenum (kurangnya

kontraksi, kontraksi spasmodik, atau hilangnya kontraksi maintenans dari

lambung). Pengobatan dapat dilakukan setelah masalah ditemukan. Dokter dapat

menggunakan tes manometri untuk menilai apakah ada gangguan fungsi esofagus,

atau lambung/duodenum.

Retching juga dapat ditemukan pada anak dengan usus yang hipersensitif.

Penyebab paling sering dari hipersensitivitas adalah hiperalgesia viseral, yaitu

menurunnya kapasitas volume lambung. Pada anak dengan hipersensitivitas,

lambung terasa penuh dan mungkin terasa nyeri bahkan saat makan dengan porsi

kecil. Hipersensitivitas ini dapat meluas ke bagian saluran pencernaan yang lain,

menyebabkan timbulnya gejala saat makan sedikit makanan. Otak akan menerima

rangsangan dari saluran pencernaan sebagai rasa nyeri, penuh, memacu rasa tidak

nyaman, retching, dan muntah.

2. Retching Post-Fundoplikasi

Retching setelah fundoplikasi terjadi akibat terhambatnya proses muntah oleh

fundoplikasi itu sendiri, yang menyebabkan muntah akan selalu gagal terjadi, dan

Page 3: Retching pada anak

retching akan terus menerus berulang karena isi lambung tidak bisa keluar melalui

mulut. Hal ini mungkin dapat diterima pada pasien fundoplikasi yang memiliki

virus di lambungnya, tapi tetap tidak dapat menjelaskan mengapa beberapa anak

mengalami retching setelah mengalami fundoplikasi. Belakangan diketahui bahwa

retching yang persisten setelah fundoplikasi dapat terjadi akibat hipersensitivitas

yang sudah ada sebelumnya ataupun perubahan anatomi saluran cerna setelah

fundoplikasi.

Anak yang mengalami retching sebelum operasi fundoplikasi, biasanya akan tetap

mengalami retching setelah operasi. Beberapa anak yang mulai mengalami

retching setelah operasi, walaupun sebelum operasi tidak mengalami retching,

sampai saat ini tidak dimengerti penyebabnya. Peneliti menduga adanya retching

ini disebabkan oleh sensitisasi terhadap refleks emetik dari cedera nervus vagus

selama operasi, ataupun akibat disritmia gaster akibat operasi.

Pengobatan

Pengobatan untuk Retching tergantung dari temuan klinis, hasil dari pemeriksaan

manometri, dan evaluasi hipersensitivitas dari refleks emetik. Pengobatan awal dari

retching yang ringan adalah

1. Pemasangan gastric tube untuk makan

2. Anti emetik seperti Zofran

3. Pada pasien dengan masalah motilitas yang spasmodik, merespon baik terhadap

pemberian antikolinergik atau anti spasmodik (dicyclomine, hyoscyamine sulfate)

4. Anak dengan pengosongan lambung yang terlambat, dapat diberikan

metoclorpramide, eritromisin, octreotide. Tube GJ juga membantu.

5. Anak dengan ambang nyeri lambung yang rendah atau viseral hiperalgesia, dapat

diberi makan melalui GJ, terapi behavior untuk mengurangi nyeri, dan persepsi nyeri.

Obat untuk mengurangi nyeri viseral atau neuropatik dapat diberikan seperti

gabapentin, pregabalin, amitriptiline, TCA. Beberapa anak juga berhasil dengan

bantuan obat penambah nafsu makan (cyproheptadine).

Page 4: Retching pada anak

6. Anak dengan refluks emetik yang overaktif, memiliki respon yang baik dengan obat-

obatan yang dipakai pada anak dengan ambang nyeri yang rendah. Dapat juga

diberikan terapi sensori atau oral-motor untuk mengurangi respon berlebihan terhadap

stimuli luar, dan untuk mengurangi tersedak. GJ tube biasanya digunakan.

Prognosis

Dari penelitian sebelumnya, 13 dari 14 orang mengalami perbaikan gejala, 80% merasa

lebih nyaman, dan 43% meningkat asupan makanannya.

Sumber :

1. Complex Child E-Magazine, Solution for Retching, Agrawal Susan, 2008 available

at http://www.articles.complexchild.com/00010.pdf (accessed at 21 Februari 2011)

2. Anonym, Retching, 2008, available at

http://www.wrongdiagnosis.com/sym/retching.htm (accessed at 21 Februari 2011)

3. Retching and vomiting in neurologically impaired children after fundoplication: predictive preoperative factors, CA Richards et al, 2001, available at http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11528615 (accessed at 22 Februari 2011)