RESUME UGD.doc
-
Upload
rizky-fadilah -
Category
Documents
-
view
149 -
download
0
description
Transcript of RESUME UGD.doc
RESUME UGD
Nama Pasien : An.C/7 tahun Tanggal MRS : 18 Agustus 2012
No.Reg : 1103xxxx Diagnosa Medis : GE & Abdominal pain
S O A P I E
Ibu klien
mengatakan 2
hari yang lalu
An.C diare.
Dan setiap kali
makan An.C
mual dan
muntah.
Klien tampak lemas
A : Paten
B : Spontan
C : Akral panas, N
114x/m, S 37,6
C, TD 119/97
mmHg, turgor
kulit < 2 detik.
Membrane
mukosa tampak
kering.
Kekurangan Volume
cairan berhubungan
dengan kehilangan
volume aktif : Muntah dan
Diare.
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 30
menit, status keseimbangan
terpenuhi, dengan criteria
hasil :
Score
o TD
Normal
o Membran
mukosa
lembab
5
3
Tanda-tanda vital
Monitor TD, nadi, suhu,
RR
Monitor warna kulit,
suhu, kelembaban
Monitor Cairan
Tentukan riwayat
jumlah dan tipe intake
cairan dan eliminasi
Monitor berat badan
Monitor serum dan
elektrolit urine
Monitor serum dan
osmolaritas urine
Catat secara akurat
Tanda-tanda vital
Mengukur TD, nadi,
suhu, RR
Memonitor warna kulit,
suhu, kelembaban
Monitor Cairan
Mencatat secara akurat
intake dan output
Memonitor membran
mukosa dan turgor kulit,
serta rasa haus
Kolaborasi pemberian
farmakologi : Ranitidin
dan Ondasentron
S : Klien mengatakan
masih merasa lemas dan
tidak mau makan
O :
Score
o TD
Normal
o Membran
mukosa
lembab
o Demam
o Hct dalam
batas
normal
4
2
2
2
TD 108/90, N 90x/m, S
o Demam
o Hct dalam
batas
normal
3
3
intake dan output
Monitor membran
mukosa dan turgor kulit,
serta rasa haus
Kolaborasi farmakologi
37C, RR 25x/m.
Pemeriksaan SE, DL, dan
KD belum selesai.
A : Masalah Teratasi
sebagian
P : - Pantau Efek Obat
- Pantau intake dan
output
RESUME UGD
Nama Pasien : Sdra.S/20 thn Tanggal MRS : 15 Agustus 2012
No.Reg : 1108xxxx Diagnosa Medis : Hemofili B
S O A P I E
Klien
mengatakan
bengkak di
lutut kanan dan
terasa sangat
nyeri.
Klien tampak lemas
A : Paten
B : Spontan
C : Akral hangat, N
78x/m, S 36,3 C,
TD 131/84
mmHg MAP 101
Tampak lutut kanan
bengkak.
Skala nyeri 6-7
Tampak Grimace
Nyeri Akut berhubungan
dengan Agen Cedera Fisik
: Oedem karena Internal
Bleeding
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 30 menit, nyeri
berkurang, dengan criteria
hasil :
Score
o Mengontrol
factor nyeri
o Mengakui
rasa sakit
o Menggunak
4
5
4
Pain Management
Lakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor
presipitasi
Observasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
Gunakan teknik
komunikasi terapeutik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
Kaji kultur yang
mempengaruhi respon
Pain Management
Melakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor
presipitasi
Mengobservasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
Mengurangi faktor
presipitasi nyeri
Mengajarkan tentang
teknik non farmakologi :
relaksasi
Memberikan analgetik
S : Klien mengatakan
masih terasa nyeri, apalagi
dibuat gerak.
O :
Score
o Mengontrol
factor nyeri
o Mengakui
rasa sakit
o Menggunak
an langkah
pencegahan
o Menggunak
an analgetik
3
5
3
5
an langkah
pencegahan
o Menggunak
an analgetik
5
nyeri
Kontrol lingkungan
yang dapat
mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan
Kurangi faktor
presipitasi nyeri
Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi, non
farmakologi dan inter
personal)
Kaji tipe dan sumber
nyeri untuk menentukan
intervensi
Ajarkan tentang teknik
non farmakologi
Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
Evaluasi keefektifan
untuk mengurangi
nyeri : Ketorolac
TD 120/70, N 80x/m, S
36,3C, RR 20x/m. Skala
nyeri 4-5.
A : Masalah Teratasi
sebagian
P : - Pantau Efek Obat
- Kaji PQRST
kontrol nyeri
Tingkatkan istirahat
RESUME UGD
Nama Pasien : Ny.U K/60 thn Tanggal MRS : 16 Agustus 2012
No.Reg : 1101xxxx Diagnosa Medis : Asma & COPD
S O A P I E
Klien
mengatakan
batuk sudah 4
hari, ada riak
berwarna hijau,
kadang-kadang
sesak.
Klien tampak lemas
A : Stridor (+)
B : Spontan
C : Akral hangat, N
145x/m, S 37,8
C, TD 119/70
mmHg, RR
28x/m
Tampak Batuk
Riak (+)
Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas berhubungan
dengan Obstruksi Jalan
nafas : adanya Sputum
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 30 menit, Jalan
napas paten, dengan
criteria hasil :
Tidak panas 4
Ansietas
berkurang
4
RR dalam batas
normal
4
Suara napas 3
Manajemen Jalan napas :
Membuka jalan napas
dengan tehnik chin lift
atau jaw thrust
Posisikan pasien untuk
mendapatkan ventilasi
adekuat
Berikan nasofaringeal
tube jika diperlukan
Keluarkan
secret/sputum dgn
batuk efektif atau
suction
Dorong klien untuk
nafas dalam dan batuk
efektif
IOnstruksikan untuk
batuk efektif
Obeservasi pernapasan
Manajemen Jalan napas :
Membuka jalan napas
dengan tehnik chin lift
Memposisikan pasien
untuk mendapatkan
ventilasi adekuat
Mengeluarkan
secret/sputum dgn
batuk efektif atau
suction
Mendorong klien untuk
nafas dalam dan batuk
efektif
Menginstruksikan
untuk batuk efektif
Mengauskutasi suara
napas
Menggunakan O2
Nasal canul 5 liter
S : Klien mengatakan
masih terasa nyeri, apalagi
dibuat gerak.
O :
Tidak panas 3
Ansietas
berkurang
3
RR dalam batas
normal
3
Suara napas
normal
2
Dahak/sputum
berkurang
2
Bebas dari suara 2
normal
Dahak/sputum
berkurang
3
Bebas dari suara
napas yg
abnnormal
3
dgn Spirometer, jika
diperlukan
Auskutasi suara napas
Menggunakan Oksigen
dan humidifier,
Monitor pernapasan
dan status oksigenasi
Memonitor pernapasan
dan status oksigenasi napas yg
abnormal
TD 110/80, N 121x/m, S
37,2C, RR 25x/m, Stridor
(+), Riak (+). Pemeriksaan
lab belum selesai.
A : Masalah Teratasi
sebagian
P : - Pantau suara napas
- Pertahankan O2
- Suction bila perlu
- Pantau RR
RESUME UGD
Nama Pasien : Tn.E/41 th Tanggal MRS : 15 Agustus 2012
No.Reg : 1102xxxx Diagnosa Medis : Trauma Mercon, LB 45% gr.II
S O A P I E
Klien
mengatakan
terkena mercon
saat merakit
mercon
dirumahnya
dan klien
mengeluh
panas dan rasa
haus.
Klien tampak
lemas.
A : Paten
B : Spontan, RR
24x/m
C : Akral hangat, N
110x/m, S 39,1
C, TD 90/70
mmHg
Tampak luka nakar
pada kedua
tangan, kaki dan
sebagian
abdomen. Bau
gas mercon, kulit
Kekurangan Volume
Cairan berhubungan
dengan Kehilangan cairan
aktif : Evaporasi.
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 1 x 60 menit,
Cairan terpenuhi dengan
criteria hasil :
Tanda-tanda vital
Monitor TD, nadi, suhu,
RR
Monitor warna kulit,
suhu, kelembaban
Manajemen Cairan
Pertahankan posisi tirah
baring selama masa akut
Kaji adanya peningkatan
JVP, edema dan asites
Buat jadwal masukan
cairan
Monitor intake nutrisi
Monitor TTV
Pantau haluaran urine
Tanda-tanda vital
Monitor TD, nadi, suhu,
RR
Monitor warna kulit,
suhu, kelembaban
Manajemen Cairan
Mempertahankan posisi
tirah baring selama masa
akut
Mengkaji adanya
peningkatan JVP, edema
dan asites
Membuat jadwal
masukan cairan
S : Klien mengatakan
masih terasa panas.
O :
kering, turgor
kulit < 2 detik
dan mukosa kulit
kering.
Skala nyeri 6-7
Tampak Grimace
(karakteristik, warna,
ukuran)
Keseimbangan cairan
secara 24 jam
Monitor tanda dan gejala
asites dan edema
Kaji turgor kulit
Memonitor intake nutrisi
Memonitor TTV
Memantau haluaran
urine (karakteristik,
warna, ukuran)
Memonitor
Keseimbangan cairan
secara 60 menit
Memonitor tanda dan
gejala asites dan edema
Mengksaji turgor kulit
TD 120/70, N 100x/m, S
38,6 C, RR 21x/m.
Pemeriksaan lab masih
menunggu
STATUS HIDRASI
Score
Hidrasi pada kulit
4
Membran mukosa lembab
4
Tanda-tanda asites
3
demam4
Produksi urine dalam batas normal
4
TD Normal4
STATUS HIDRASI
Score
Hidrasi pada kulit
2
Membran mukosa lembab
2
Tanda-tanda asites
3
demam2
Produksi urine dalam batas normal
3
TD Normal3
A : Masalah Teratasi
sebagian
P : - Memonitor tanda-
tanda dehidrasi dan
balance cairan
RESUME UGD
Nama Pasien : Sdri. M/18 th Tanggal MRS : 14 Agustus 2012
No.Reg : 1100xxxx Diagnosa Medis : COB
S O A P I E
Teman klen Klien tidak sadar Penurunan Perfusi Pasang Neck Collar Memasang Neck Collar S : -
mengatakan
bahwa klien
naik sepeda
motor dan
jatuh karena di
slip dengan
sepeda motor
yg lain, saat
jatuh klien
langsung tidak
sadar.
A : Ada suara napas
tambahan :
Snoring
B : Pergerakan dada
simetris, RR
30x/m
C : Akral dingin, N
124x/m, S 36C
C, TD 90/60
mmHg, SpO2
82%.
Jaringan Cerebral
berhubungan dengan
Trauma Kepala
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 30 menit, perfusi
jaringan serebral
membaik, dengan criteria
hasil :
Score
o Fungsi
Neurologis
o TIK dalam
batas normal
o Tidak gelisah
o Tidak
muntah
o Tidak
didapatkan
sakit kepala
3
3
3
3
3
Bebaskan jalan nafas
dengan memasang ETT
dan kolaborasi dalam
pemberian O2
Kaji tingkat kesadaran
klien
Posisikan klien head
elevasi 300
Kolaborasi pemberian
farmakologi
Membebaskan jalan
nafas dengan memasang
ETT dan kolaborasi
dalam pemberian O2 :
NRM 10 LPM
Mengaji tingkat
kesadaran klien tiap 10
menit
Memposisikan klien
head elevasi 300
Melakukan Kolaborasi
dalam pemberian
farmakologi : Piracetam.
O :
Score
o Fungsi
Neurologis
o TIK dalam
batas normal
o Tidak gelisah
o Tidak
muntah
o Tidak
didapatkan
sakit kepala
1
1
2
3
1
TD 90/70, N 130x/m, S
37C, RR 2 7x/m.
A : Masalah belum
teratasi.
P : - Pantau peningkatan
TIK dan GCS.
RESUME UGD
Nama Pasien : Sdra. A/22 th Tanggal MRS : 17 Agustus 2012
No.Reg : 1102xxxx Diagnosa Medis : Suspect Fraktur Femur
S O A P I E
Klien
mengatakan
jatuh dari
pohon kelapa.,
dan terasa sakit
di paha kiri.
Lebih sakit jika
digerakkan.
A : Paten
B : Spontan,
Pergerakan dada
simetris, RR
21x/m,
C : Akral dingin, N
110x/m, S 37C
C, TD 130/90
mmHg, SpO2
99%.
Nyeri akur berhubungan
dengan agen cedera fisik :
Fraktur Femur sinistra
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 30 menit, nyeri
berkurang dan tidak ada
fraktur multiple, dengan
criteria hasil :
Score
o Mengontrol
factor nyeri
o Mengakui
rasa sakit
o Menggunak
an langkah
pencegahan
o Menggunak
an analgetik
4
5
4
5
Pain Management
Lakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor
presipitasi
Observasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
Gunakan teknik
komunikasi terapeutik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
Kaji kultur yang
mempengaruhi respon
nyeri
Kontrol lingkungan
yang dapat
mempengaruhi nyeri
Pain Management
Melakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor
presipitasi
Mengobservasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
Mengurangi faktor
presipitasi nyeri dengan
menganjurkan klien
untuk tidak
menggerakkan kaki kiri.
Kolaborasi pemberian
analgetik untuk
mengurangi nyeri
Melakukan pembidaian
S : Klien mengatakan
sakit berkurang.
O :
Score
o Mengontrol
factor nyeri
o Mengakui
rasa sakit
o Menggunak
an langkah
pencegahan
o Menggunak
an analgetik
4
5
4
5
TD 120/70, N 96x/m, S
37C, RR 19x/m.
A : Masalah Teratasi
Sebagian
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan
Kurangi faktor
presipitasi nyeri
Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi, non
farmakologi dan inter
personal)
Kaji tipe dan sumber
nyeri untuk menentukan
intervensi
Ajarkan tentang teknik
non farmakologi
Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
Tingkatkan istirahat
pada femur sinistra
Kolaborasi dalam
rencanan Foto.
P : - Evaluasi pemberian
analgetik dan Rencana
dilakukan Operasi oleh
dokter Spesialis