Resume Sarah

12
DUODENUM - Dibentuk dari bagian akhir usus depan dan bagian sefalik usus tengah. Titik pertemuannya di sebelah distal pangkal tunas hati pada usia mudigah 25 hari - Ketika lambung berputar duodenum mengambil bentuk melengkung seperti huruf C dan memutar ke kanan bersamaan dengan tumbuhnya caput pancreas, menyebabkan duodenum membelok dari posisi tengahnya yang semula ke arah sisi kiri rongga abdomen - Duodenum dan caput pancreas ditekan ke dinding dorsal badan dan permukaan kanan mesoduodenum menyatu dengan peritoneum di dekatnya, dua lapisan tersebut menghilang dan duodenum serta caput pancreas menjadi terfiksasi di posisi retroperitoneal. - Mesoduodenum dorsal menghilang sama sekali kecuali daerah pylorus lambung - Duodenum divaskularisasi oleh cabang dari A. Seliaca yang memperdarahi usus depan dan cabang dari A. Mesenterica superior yang memperdarahi usus tengah. USUS Pada mudigah usia 5 minggu, usus tengah tergantung pada abdomen dorsal oleh mesenterium pendek yang berhubungan dengan yolk sac melalui ductus vitelinus. Perkembangan usus tengah

description

resume

Transcript of Resume Sarah

Page 1: Resume Sarah

DUODENUM

- Dibentuk dari bagian akhir usus depan dan bagian sefalik usus

tengah. Titik pertemuannya di sebelah distal pangkal tunas hati pada

usia mudigah 25 hari

- Ketika lambung berputar duodenum mengambil bentuk melengkung

seperti huruf C dan memutar ke kanan bersamaan dengan

tumbuhnya caput pancreas, menyebabkan duodenum membelok dari

posisi tengahnya yang semula ke arah sisi kiri rongga abdomen

- Duodenum dan caput pancreas ditekan ke dinding dorsal badan dan

permukaan kanan mesoduodenum menyatu dengan peritoneum di

dekatnya, dua lapisan tersebut menghilang dan duodenum serta

caput pancreas menjadi terfiksasi di posisi retroperitoneal.

- Mesoduodenum dorsal menghilang sama sekali kecuali daerah

pylorus lambung

- Duodenum divaskularisasi oleh cabang dari A. Seliaca yang

memperdarahi usus depan dan cabang dari A. Mesenterica superior

yang memperdarahi usus tengah.

USUS

Pada mudigah usia 5 minggu, usus tengah tergantung pada abdomen

dorsal oleh mesenterium pendek yang berhubungan dengan yolk sac

melalui ductus vitelinus.

Perkembangan usus tengah

Berasal dari pemanjangan cepat usus dan mesenteriumnya sehingga

terbentuk lengkung usus primer.

Page 2: Resume Sarah

Herniasi Umbilikalis Fisiologis (minggu ke-6 sampai dengan minggu ke-

10)

Pertumbuhan usus yang cepat dan ekspansi hepar → rongga abdomen

menjadi terlalu sempit untung menampung semua lengkung usus →

lengkung usus masuk ke rongga extra embrional di tali pusat.

Rotasi usus tengah

Bersamaan dengan pertambahan panjangnya, lengkung usus primer

berputar mengelilingi sumbunnya, yaitu A. Mesenterica Superior.

Rotasi ini berlawanan araah dengan jarum jam sekitar 270˚ (rotasi

yang terjadi selama herniasi sekitar 90˚ dan selama retraksi 180˚).

Selama rotasi, lengkung usus halus terus memanjang, jejunum dan

ileum membentuk kumparan, sementara usus besar juga memanjang

tapi tidak membentuk kumparan.

Retraksi kembalinya lengkung usus ke rongga abdomen (minggu ke-10

sampai 3 bulan)

Beberapa faktor yang berperan pennting antara lain, regresi ginjal

mesonefrik, ekspansi rongga abdomen, dan penurunan pertumnuhan

hepar.

Bagian lengkung usus yang pertama kali masung kembali ke rongga

abdomen adalah bagian proximal jejunum, yang terletak di bagian

sinistra. Kemudian lengkung lain masuk secara bertahap dan

menempati posisi semakin ke arah dextra. Bagian yang terakhir masuk

adalah caecum, yang mula-mula berada di kuadran kanan atas

kemudian turun ke fossa iliaca dextra, selama proses ini terjadi

penbentukan appendix.

lengkung usus primerbagian sefalik

berkembang menjadi bagian distal duodenum, jejunum, dan sebagian ileum

bagian caudalberkembang menjadi bagian distal ileum, caecum, appendix, colon ascenden, dan 2/3 colon

tranversum

Page 3: Resume Sarah

BIOKIMIA

METABOLISME KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen,

dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O. Karbohidrat merupakan sumber

energi dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme.

Penjelasan Singkat langkah-langkah dalam metabolisme karbohidrat

1.glikolisis yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob)

menghasilkan energi (8 atp) atau laktat (anerob) menghasilkan (2 atp).

Selanjutnya asetil-koa --> siklus krebs --> fosforilasi oksidatif --> rantai

respirasi --> co2 + h2o (30 atp.

2. Glikogenesis yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di

hepar/hati berfungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. Sedangkan

di otot bertujuan: kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.

3. Glikogenolisis yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. Atau

kebalikan dari glikogenesis.

Page 4: Resume Sarah

4. Jalur pentosa fosfat yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida, asam

nukleat dan equivalent pereduksi (nadph) (biosintesis asam lemak dan

lainnya.)

5. Glukoneogenesis : senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat,

gliserol, asam amino glukogenik) menjadi --> glukosa.

6. Triosa fosfat yaitu: bagian gliseol dari tag (lemak)

7. Piruvat & senyawa antara siklus krebs : untuk sintesis asam amino --

> asetil-koa --> untuk sintesis asam lemak & kolesterol --> steroid.

Sumber utama karbohidrat dalam diet normal manusia: sukrosa, laktosa, dan

pati, di samping sejumlah besar selulosa yang bersifat non digestible

sehingga tidak dianggap sebagai bahan makanan.

Digesti di dalam cavum oris dan gaster

Di dalam mulut

Enzim: ptyalin (suatu α-amilase) terutama

disekresikan oleh glandula parotidea. Polisakarida

dihidrolisis menjadi maltose dan disakarida lain

Di dalam lambung

Aktivitas amylase dihambat oleh suasana asam yang

ditimbulkan HCl

Pencernaan dalam intestinum tenue

Enzim: amylase pancreas, hidrolisis sebagaimana terjadi di mulut

Hidrolisis disakarida dan polimer-polimer glukosa menjadi

monosakarida oleh enzim-enzim yang idhasilkan enterosit pada

vili interstinal:

Lactase

Sukrase

Maltase

Α-dekstrinase

Karbohidrat yang ada di dalam makanan akan dihidrolisis oleh

enzim ptialin dari saliva. Enzim ini akan megubah karbohidrat

Page 5: Resume Sarah

menjadi maltose dan polimer yang terdiri dari 3-9 rantai

glukosa. Namun, proses ini hanya berlangsung singkat, yaitu

ketika megunyah dan sekitar 1 jam di dalam lambung sebelum

makan bercampur dengan asamlambung.

Di usus halus, makanan akan dicerna oleh enzim dari pancreas.

Enzim ini sangat kuat, sehingga hanya 15-30 menit, 100%

karbohidrat sudah terhidrolisis menjadi disakarida. Pada

enterositter dapat enzim-enzim yang akan memecah disakarida

tersebut menjadi monosakarida seperti glukosa, fruktosa, dan

galaktosa. Enzim-enzim tersebut adalah lactase, sukrase,

maltase, dan alfadekstrinase.

Monosakarida yang telah terbentuk selanjutnya akan

diabsorbsi oleh sel epitel usus halus melalui kotransport Na+

untuk glukosa dan galaktosa, dan difusi pasif untuk fruktosa.

METABOLISME PROTEIN

Di dalam gaster

o Enzim: pepsin (aktif pada pH 2,0-3,0: suasana asam yang ditimbulkan

oleh sekresi HCl gaster)

o Pepsin mampu mencerna kolagen (dasar utama jaringan penyambung

interselular daging) berperan dalam pencernaan daging,

menghidrolisis protein yang ada menjadi pepton, proteosa, dan sedikit

polipeptida. Karena enzim ini sangat lemah, sehingga hanya 10-20%

protein yang terhidrolisis.

Digesti oleh sekret pancreas

o Terutama terjadi di duodenum dan jejunum

o Enzim proteolitik utama pancreas

Tripsin

Page 6: Resume Sarah

Kimotripsin

Karboksipeptidase

Proelastase

Digesti oleh peptidase di dalam enterosit pada vili intestinum

tenue

o Pada membrane sel masing-masing mikrovili terdapat enzim:

Peptidase

Memecah polipeptida besar menjadi tripeptida dan dipeptida

Terdiri atas:

Aminopolipeptidase

Dipeptidase lain

Tripsin akan memecah protein menjadi polipeptida kecil, enzim

karboksipolipeptida akan memecah protein menjadi asam amino,

proelastase memecah elastin. Enzim-enzim tersebut akan

menghasikan asam amino, dipeptide dan poli peptide.

Pemecahan peptide kecil menjadi asam amino oleh enzim

aminopolipeptidase menjadi asam amino yang siap untuk

diabsorbsi. Proses absorbsi beberapa asam amino menggunakan

ko-transpor ion Na+ sedangkan sisanya menggunakan protein

transport khusus

METABOLISME LEMAK

Lemak dalam diet, pertama-tama akan dihidrolisis oleh lipase lingual dari

air liur. Namun, kerja enzim ini sangat lemah, sehingga hanya 10% lemak

yang dapat terhidrolisis. Proses hidrolisis selanjutnya berada di usus

halus oleh enzim lipase pancreas dan dibantu oleh getah empedu. Getah

empedu berfungsi sebagai pengemulsi lemak. Lemak yang telah

diselubungi oleh getah empedu akan terpecah ke dalam ukuran yang

lebih kecil. Hal ini akan meningkatkan luas permukaan lemak dan

meningkatkan kerja dari enzim lipase. Lemak tersebut dihidrolisis

Page 7: Resume Sarah

menjadi asam lemak bebas dan 2-monogliserida. Kolesterol dihidrolisis

menjadi ester kolesterol, dan fosfolipid dihidrolisis oleh enzim fosfolipase

A2.

Lemak yang telah terhidrolisis akan tetap diselubungi oleh getah empedu

membentuk misel. Misel yang berisi lemak akan bergerak menuju ke

epitel usus halus. Lemak yang berada di dalam misel akan keluar dari

misel dan berdifusi ke dalam sel epitel meninggalkan sisa misel. Misel

yang tersisa akan kembali mengemulsi lemak yang lain. Lemak yang

telah berdifusi ke dalam sel akan masuk k edalam reticulum endoplasma

halus, yang kemudian diubah menjadi trigliserida kemudian diubah lagi

menjadi kilomikron yang akan diedarkan keseluruh tubuh.

Di dalam gaster, sejumlah kecil trigliserida dicerna oleh lipase lingual

(disekresikan oleh lingual di dalam mulut dan ditelan bersama saliva).

Di dalam intestinum tenue:

o Emulsifikasi lemak oleh asam empedu dan lesitin

Pemecahan gelembung lemak menjadi ukuran yang lebih kecil

sehingga enzim pencernaan yang larut dalam air dapat bekerja

pada permukaan gelembung lemak.

Daerah permukaan total partikel lemak berbandung terbalik dengan

diameter partikel emulsifikasi dapat memperbesar permukaan

total lemak yang dapat terpapar oleh enzim pencerna yakni lipase.

o Pencernaan TG oleh lipase pancreas dan sejumlah kecil lipase usus

o Produk akhir: asam lemak bebas dan 2-monogliserida

o Pembentukan miselus oleh garam empedu

o Pencernaan ester kolesterol dan fosfolipid

o Enzim lipase lain yang disekresikan pankreas:

Ester kolesterol hidrolase : untuk menghidrolisis ester kolesterol

Fosfolipase A2 : untuk menghidrolisis fosfolipid

ENZIM – ENZIM

Page 8: Resume Sarah

Sistem pencernaan makhluk hidup termasuk manusia tidak akan berfungsi

jika tidak memiliki enzim-enzim yang mempermudah fungsi kerja organ-

organ pencernaan untuk memecah, mengisolasi dan menyerap nutrisi dari

makanan yang masuk. Enzim pencernaan manusia mempunyai sifat-sifat

enzim pada umumnya. Di antaranya berfungsi mempercepat reaksi

(katalisator), baik reaksi pemecahan (katabolisme) maupun reaksi

penyusunan (anabolisme). Enzim merupakan bagian dari protein sehingga

sifat-sifat protein juga tetap melekat erat pada enzim, seperti akan rusak

(mengalami denaturasi) ketika suhu sekitarnya sangat tinggi. Selain itu

enzim-enzim dalam sistempencernaan manusia juga bekerja satu arah serta

spesifik untuk zat tertentu saja.

Berikut adalah beberapa enzim yang berada di sistem pencernaan manusia:

· Enzim Ptialin

Enzim pencernaan manusia ini berada di dalam rongga mulut, tepatnya

di kelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan oleh glandula parotis yang juga

berada di sekitar kelenjar ludah. Enzim ptialin memiliki fungsi mengubah

amilum atau zat tepung menjadi glukosa sebagai bahan dasar energi

manusia.

· Enzim Pepsin

Enzim pepsin berada di dalam lambung (ventrikulus) manusia. Enzim pepsin

memiliki fungsi merubah protein yang diserap tubuh menjadi pepton.

· Enzim Renin

Sama seperti enzim peptin, enzim renin juga berada di dalam lambung.

Enzim renin memiliki fungsi untuk mengendapkan kasein yang ada di dalam

susu.

· Enzim Lipase

Enzim lipase juga dihasilkan melalui dinding lambung yang bersifat sangat

asam. Enzim ini dikeluarkan bersama dengan pepsin dan renin. Enzim

Page 9: Resume Sarah

pencernaan manusia ini berfungsi dalam proses katabolisme, yaitu

memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.70

· Enzim Amilase

Enzim ini dihasilkan oleh getah pankreas, bersama dengan enzim lipase dan

tripsin. Enzim amilase memiliki kemampuan untuk mempercepat reaksi

perubahan amilum menjadi maltosa.

· Enzim Tripsin

Enzim tripsin dapat mengubah pepton menjadi senyawa dipeptida, yang

lebih mudah diserap tubuh dan dicerna.

· Enzim Sakrase

Berperan dalam mengubah atau menguraikan sukrosa menjadi glukosa dan

fruktosa. Enzim sakrase dikeluarkan melalui getah usushalus manusia.

· Enzim Maltase

Memasuki usus halus, yang kondisinya sangat berbeda dengan lambung

membuat sifat enzim yang berada di dalamnya juga tidak sama. Enzim

maltase mempunyai kemampuan mengubah maltosa menjadi glukosa,

sehingga lebih mudah direaksikan secara kimiawi oleh tubuh untuk diserap

sebagai sumber energi.

- Enzim Isomaltase

Selain maltase, adapula enzim isomaltase, yang juga dihasilkan melalui

getah usus. Enzim isomaltase mempunyai kelebihan khusus, yaitu

mengubah zat maltosa menjadi komaltosa yang susunannya lebih sederhana

· Enzim Laktase

Enzim mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Kedua zat yang

dihasilkan tersebut, struktur kimianya lebih simpel dan lebih mudah diterima

sebagai nutrisi tubuh manusia.

· Enzim Peptidase

Page 10: Resume Sarah

Dikeluarkan bersama getah usus halus (intestinum), peptidase mampu

menguraikan ikatan peptida yang cukup kokoh menjadi asam amino

(protein).

· Enzim Ribonuklease

Berperan dalam proses replikasi DNA. Enzim ribonuklease dapat

menghidrolisis RNA. Enzim ribonukease juga dapat memisahkan ikatan fosfat

yang saling menghubungkan nukleotida.