Resume Peta Topografi Dan Bentang Alam II

8/19/2019 Resume Peta Topografi Dan Bentang Alam II

http://slidepdf.com/reader/full/resume-peta-topografi-dan-bentang-alam-ii 1/10

PETA TOPOGRAFI DAN ANALISA BENTANG ALAM II

A. Pengertian Peta Topografi

Pegertian dari peta sendiri adalah sebuah gambar dua dimensi yang

digambar pada bidang datar dan di proyeksikan dengan skala atau perbandingan

antara jarak dipeta terhadap jarak sebenernya.

Sedangkan pengertian dari peta topografi yang sekarang akan dibahas

adalah dapat didefinisikan sebagai gambar dua dimensi diatas bidang datar

tentang roman permukaan bumi yang terlihat dari atas dan di perkecil dengan

perbandingan anatara jarak dipeta dan jarak sebenarnya dengan menggunakan

skala tertentu dan memiliki garis kontur untuk menghubungkan titik ketinggian

yang sama. Peta topografi ini juga menggambarkan secara proyeksi dari

sebagian fisik bumi sehingga dengan peta ini dapat diperkirakan bentuk

permukaan bumi.

Sumber : ayobelajargeologi.blogspot.com

Gambar 1Peta topografi

Bentuk-bentuk relief bumi dalam peta ini digambarkan dalam garis-gariskontur dimana garis konntur tersebut digambarkan kedalam bentuk tempat-

tempat dari bagian bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut. Atau satu

garis kontur mewakili satu ketinggian.

Dalam sebuah peta topografi berisi tentang keadaan lapangan secara

menyeluruh, baik itu unsur alam seperti sungai, gunung, danau, laut dan lain-lain

maupun dari unsur buatan seperti jalan, jembatan, perkampungan, bendungan

dan sebagainya. ang digambarkan dengan garis bayangan berupa garis kontur.

http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAYQjB0&url=http%3A%2F%2Fayobelajargeologi.blogspot.com%2F2011%2F12%2Fpetrografi-batuan-beku.html&ei=SYn9VOeGPMm7uAT9iIH4Ag&bvm=bv.87611401,d.c2E&psig=AFQjCNHjS4GbofepyFobBfO-LbtjrLYO2A&ust=1425988288403166






B. Bentang Alam

Bentang alam atau dalam bahasa geologinya geomorfologi memiliki definisi

yaitu merupakan ilmu yang mempelajari tentang bentuk muka bumi atau roman

permukaan bumi dimulai proses terbentuknya hingga saat ini yang berada

dipermukaan bumi baik dalam perubahan-perubahan permukaan buminya,

segala apa yang terjadi dipermukaan bumi terkait dengan jenis maupun bentuk

permukaan bumi termasuk dalam bentang alam atau geomorfologi

!stilah-istilah bentang alam tidak hanya dibatasi bagi bentukan di bumi,

melainkan dapat pula digunakan untuk menjelaskan bentukan pada permukaan

planet dan obyek-obyek lain di alam semesta.

"eomorfologi memilki beranekaragam dan proses perubahan yang terjadi

dipermukaa bumi ini dikarenakan adanya gaya-gaya geologi maupun pergerakan

secara alamiah yang terjadi dimuka bumi ini, berikut adalah bermacam # macam

diantaranya yaitu $a. Geomorphic Processes

Adalah suatu perubahan yang terjadi pada permukaan bumi dengan media

fisika dan kimia yang mempengaruhi dan juga menyebabkan terdapat perubahan

# perubahan pada muka bumi.b. Geomorphic Agent Adalah perubahan yang terjadi pada muka bumi dengan media atau proses

alami yang mempunyai kemampuan untuk mengeruk, mengikis ataupun

mengangkut. !ni dicirikan oleh karena adanya media yang bergerak, pergerakan

ini mengikis di suatu tempat, mengangkutnya dan kemudian mengendapkannya

ditempat lain di mukabumi.

"eomorfologi sendiri mempunyai banyak pengertian, berikut beberapa

pengertian geomorfologi menurut para ahli "eomorfolog iadalah studi

tentang bentuk lahan "eomorfologi adalah studi yang menguraikan bentuk lahan

dan proses yang mempengaruhi pembentukannya serta mengkaji hubungan

timbal balik antara bentuk lahan dengan proses dalam tatanan keruangannya.

Proses geomorfologi dibedakan menjadi dua, yaitu proses eksogen dan

proses endogen. Proses eksogen dipengaruh oleh tenaga asal luar %dar &i luar

bumi' sedangkan proses endogen dipengaruhi oleh tenaga asal dalam %dari

dalam bumi'. Proses geomorfologi, baik eksogen maupun endogen akan

berpengaruh terhadap bentuk muka bumi. Setiap proses geomorfologi di atas,



masih terbagi lagi dalam beberapa kelompok. (asil proses eksogen dapat di

bedakan menjadi ) %tiga' yaitu bentuk lahan erosional, betuk lahan deposisional,

dan bentuk lahan residual. Sedangkan hasil dari proses endogen dapat

menghasilkan bentuk bentuk lipatan, patahan, dome, dan *olkan. (asil proses

eksogen dan endogen inilah yang selanjutnya membentuk permukaan lahan

yang dapat kita lihat sekarang ini. Berikut ini penjelasan tentang proses

geomorfologi yang mempengaruhi permukaan bumi.

• Proses eksogen• Degradasi, adalah proses yang menyebabkan turunnya permukaan bumi.

Degradasi ini meliputi pelapukan %deintegrasi, dekomposisi', gerak masa

batuan atau mass-wasting, danerosi• Agradasi, adalah proses yang menyebabkan naiknya permukaan bumi.

Penyebab terjadinya agradasi adalah proses sedimentasi, deposisioleh

air, maupun proses angin• Akti*itasorganisme, adalah semua akti*itas dari makhlukhidup %manusia,

hewan, dan tumbuhan' yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi.

Sumber :www.Denissugandi.com

Foto 1Proe E!ogen

• Proses endogen• Diastrofisme Adalah proses pengangkatan permukaanbumi, meliputi sebagai

berikut$ +pirogenesa, yaitu semua gerakan yang mempengaruhi sebagian atau

seluruh benua atau pada wilayah yang luas dengan proses yang lambat. rogenesa, yaitu proses pengangkatan permukaan bumi pada daerah

sempit atau dapat dikatakan sebagai proses pembentuk pegunungan,

dengan proses yang cepat.



ulkanisme erupakan gejala atau fenomena yang berhubungan dengan

kegiatan penerobosan magma ke permukaan bumi beserta gejala-gejala

yang menyertainya sehingga membentuk gunungapi%*olcano'.

Sumber :www.Geoggraphaz.comFoto "

Proe En#ogen

$. Pola Aliran S%ngaiPola aliran sungai merupakan suatu hasil proses geomorfologi yang

disebabkan oleh adanya seuatu gasya-gaya geologi yang menyebabkan bentuk

dan arah pola aliran sungai bermacam-macam, yang dimana biasanya sungai

dari hulu menuju mempunyai bentuk dan ciri khas pada masing-masing pola

aliran, sebagai berikut macam-macam pola aliran sungai$a. /ectangular

Aliran rectangular ini memiliki ciri khas yang merupakan pola aliran dari

pertemuan antara alirannya membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku.

Pola aliran ini berkembang pada daerah rekahan dan patahan, dimana bentuk

polanya ini adalah seperti siku-siku dalam artian yaitu hampir membentuk siku

siku antara dari cabang antara sungai besar dan anak sungainya.

Perbedaannya dengan dendritik yaitu adalah cabang-cabang yang dimiliki oleh

anak anak sungai berbentuk seperti dahan pohon sedangkan rectangular ada

beberapa ujung yang seperti dahan pohon tetapi mayoritas berbentuk siku-sikuketika saat berada dekat dengan sungai besar atau sungai inti yang ada, seperti

contoh nya yaitu adalah seperti pada gambar pola aliran sungai rectangular yang

ada sebagai berikut.



Sumber :www.agnazgeograph.com

Gambar &Re'tang%lar

b. Dendritikerupakan bentuk aliran sungai mempunyai ciri khas seperti percabangan

pohon, percabangan pohon tidak teratur dengan arah sudut yang beragam.

Berkembang di batuan yang pada biasanya homogen dan terkntrol dengan suatu

struktur, umumnya pada batuan sedimen dengan perlapisan horisontal atau pada

batuan batuan beku dan batuan yang memiliki kristalin yang homogen.


Gambar "Den#riti!

c. Paralel

Aliran sungai yang mempunyai ciri khas anak sungai utama sejajar atau

hampir sejajar. Dengan bermuara pada sungai-sungai utama dengan sudut

lancip atau langsung bermuara ke laut. Berkembang di lereng yang terkontrol

oleh struktur% lipatan monoklinal, isoklinal, sesar yang saling sejajar antar jarak

dari bagia-bagian tersebut'. Atau biasanya dekat dengan suatu pantai.




Gambar )Ma'am*ma'am pola aliran %ngai

D. Perentae Lereng2ereng adalah suatu bentuk kenampakan permukanbumi atau alam yang

disebabkan adanya beda tinggi apabila beda tinggi dua tempat tesebut signifikan

jauh perbedaanya di bandingkan dengan jarak lurus mendatar sehingga akan

diperoleh besarnya kelerengan. Bentuk lereng tergantung pada proses erosi juga

gerakan tanah dan pelapukan. 2ereng merupakan tolak ukur atau parameter

topografi yang terbagi dalam dua bagian yaitu kemiringan lereng dan beda tinggi

relatif, dimana kedua bagian tersebut besar pengaruhnya terhadap penilaian

suatu bahan kritis. Dengan pendekatan rumus 34ent-4orth5 yaitu pada peta

topografi yang menjadi dasar pembuatan peta kemiringan lereng dengan dibuat

grid atau jaring-jaring berukuran 6 cm kemudian masing-masing bujur sangkar

dibuat garis hori7ontal. ang membuat persentase menjadi bagian bagian atau

kelasnya dengan cara memotong garis hori7ontal tersebut, berikut kelasnya

adalah$• kemiringan atau sudut lereng dengan menggunakan rumus $

S %8'9:%%n-6';1i'<%D ;Ps'=

• encari >ontur !nter*al dengan menggunakan rumus $

1i96<?@@@;Ps

• encariPanjang Diagonal denganmenggunakanrumus $

D 9 %aC?bC? '

Adapun untuk >elas >emiringan 2ereng ini di bagi lagi kedalam kelas-kelas

yaitu antara lain$

• >elas ! 9 E F 8 % landai atau dataran'



• >elas!! 9 F # 6G 8 % landai sedang'• >elas!!! 9 H 6G # ?G 8 %bukit kecil'

• >elas! 9 H ?G # IG 8 % bukit sedang, terjal'• >elas 9 H IG 8 % curam, pegunungan'

E. +erapatan %ngai

>erapatan sungai merupakan suatu kenampakan yang memberikan

infomarsi mengenai banyaknya anak sungai yang berada di suatu daerah dalam

sungai utama , yang parameternya adalah sebuah angka dimana angka tersebut

mengandung arti dan makna dalam perhitungan seperti indeks kerapatan sungai

@,?G 8 kriteria teersebut termasuk rendah, kerapatan sungai ini diakibatkan oleh

gaya-gaya geoogi juga oleh karena itu termasuk kaitan dengan mengenai

geomorflogi tersebut, kebanyakan kerapatan sungai tersebut termasuk dibagian

batuan sedimen karena batuan sedimen dominan dalam erosi, transportasi dan

berhubungan dengan daerah aliran sungai % DAS'.

Sumber :www.rizkiinfo.blogspot.com

Gambar ,Il%trai !erapatan %ngai

+ESIMP-LAN

Peta 0opografi adalah gambar dua dimensi diatas bidang datar tentang

roman permukaan bumi yang terlihat dari atas dan di perkecil dengan



perbandingan anatara jarak dipeta dan jarak sebenarnya dengan menggunakan

skala tertentu dan memiliki garis kontur untuk menghubungkan titik ketinggian

yang sama. Peta topografi ini juga menggambarkan secara proyeksi dari

sebagian fisik bumi sehingga dengan peta ini dapat diperkirakan bentuk

permukaan bumi.

Bentang alam atau geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari

tentang bentuk permukaan bumi atau roman permukaan bumi baik dari

keterbentukannya, perubahan-perubahan yang terjadi di permukaan bumi hingga

porses terjadinya perubahaan tersebut yang mengakibatkan terjadinya

perbedaan bentuk muka bumi ini tersebut. Penyebab terjadinya geomorfologi

terbagi atas dua gaya-gaya geologi yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.

0enaga endogen ini tenaga yang dihasilkan dari dalam bumi contoh proses

geomorfologinya adalah akti*itas gunung atau *ulcanologi sedangkan tenaga

eksogen adalah tenaga yang dihasilkan dari luar bumi berupa air, aing, cuaca,

iklim dll salah satu contohnya seperti erosi dan pelapukanSedangkan persentase lereng adalah hasil kenampakan bumi atau alam

akibat proses geomorfologi yang mengakibatkan terjadinya erosi membuat

terbagi-baginya kelas antara tingkat kecuraman suatu lereng, dimana patokan

mengetahuinya bisa dengan peta topografi yang caranya dengan penarikan

suatu garis kontur hori7ontal dan penghitungan rumus yang telah ada.

DAFTAR P-STA+A

alisa, /i7a, ?@66,“Geomorfologi” ,



ri7a.blogspot.com<@J<?@6)<"eomorfologi Diakses tanggal )6 aret ?@6G

pukul 6K.@@ 4!B

/ahmat, ?@66 Peta Topografi/,

rachmatrisejet.blogspot.com<?@6?<@L<peta-topografi.html. Diakses tanggal

)6 aret ?@6G. Pukul ?@.@@ 4!B

/i7ki, Majar, ?@6?, Bentang Alam/

matakristal.com<@F<?@66<bentang-alam-dan. Diakses tanggal )6 aret

?@6G pukul ?@.@@ 4!B

Resume Peta Topografi Dan Bentang Alam II

Documents

Transcript of Resume Peta Topografi Dan Bentang Alam II