BENTANG ALAM BENTANG ALAM EOLIANEOLIAN

Bentang alam eolian merupakan Bentang alam eolian merupakan bentang alam yang dibentuk bentang alam yang dibentuk karena adanya aktivitas angin.karena adanya aktivitas angin.

Bentang alam ini banyak dijumpai pada Bentang alam ini banyak dijumpai pada daerah gurun pasir. daerah gurun pasir. Terjadinya gurun pasir sendiri lebih Terjadinya gurun pasir sendiri lebih diakibatkan karena adanya pengaruh diakibatkan karena adanya pengaruh iklim dan bukan merupakan hasil khusus iklim dan bukan merupakan hasil khusus dari agen geologi tertentu. dari agen geologi tertentu.

PROSES-PROSES OLEH PROSES-PROSES OLEH ANGINANGIN

Angin, meskipun bukan sebagai Angin, meskipun bukan sebagai agen geomorfik yang sangat penting agen geomorfik yang sangat penting (topografi yang dibentuk oleh angin (topografi yang dibentuk oleh angin tidak banyak dijumpai ), namun tidak banyak dijumpai ), namun tetap tidak dapat diabaikan. Proses-tetap tidak dapat diabaikan. Proses-proses yang disebabkan oleh angin proses yang disebabkan oleh angin meliputi erosi, transportasi dan meliputi erosi, transportasi dan deposisi.deposisi.

Erosi oleh Angin Erosi oleh Angin

Erosi oleh angin dibedakan menjadi dua Erosi oleh angin dibedakan menjadi dua macam, yaitu macam, yaitu deflasideflasi dan dan abrasiabrasi atau atau korasi. korasi.

DeflasiDeflasi adalah proses lepasnya tanah dan adalah proses lepasnya tanah dan partikel-partikel kecil dari batuan yang partikel-partikel kecil dari batuan yang diangkut dan dibawa oleh angin. diangkut dan dibawa oleh angin. Sedangkan Sedangkan abrasiabrasi merupakan proses merupakan proses penggerusan batuan dan permukaan lain penggerusan batuan dan permukaan lain oleh partikel-partikel yang terbawa oleh oleh partikel-partikel yang terbawa oleh aliran angin. aliran angin.

Transportasi oleh Angin Transportasi oleh Angin Cara transportasi oleh angin pada dasarnya Cara transportasi oleh angin pada dasarnya sama dengan cara transportasi oleh air, yaitu sama dengan cara transportasi oleh air, yaitu secara melayang (secara melayang (suspesionsuspesion) dan menggeser di ) dan menggeser di permukaan (permukaan (tractiontraction). ).

Secara umum partikel halus (debu) dibawa Secara umum partikel halus (debu) dibawa secara melayang dan yang berukuran pasir secara melayang dan yang berukuran pasir dibawa secara menggeser di permukaan dibawa secara menggeser di permukaan ((tractiontraction). Pengangkutan secara ). Pengangkutan secara tractiontraction ini ini meliputi meloncat (meliputi meloncat (saltationsaltation) dan ) dan menggelinding (menggelinding (rollingrolling).).

Pengendapan oleh AnginPengendapan oleh Angin

Jika kekuatan angin yang membawa Jika kekuatan angin yang membawa material berkurang atau jika turun material berkurang atau jika turun hujan, maka material-material (pasir hujan, maka material-material (pasir dan debu) tersebut akan dan debu) tersebut akan diendapkan. diendapkan.

MACAM-MACAM BENTANG MACAM-MACAM BENTANG ALAM EOLIAN ALAM EOLIAN

Dilihat dari proses Dilihat dari proses pembentukannya, bentang alam pembentukannya, bentang alam eolian dapat dikelompokkan eolian dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :menjadi 2, yaitu :

1.1. bentang alam akibat proses erosi bentang alam akibat proses erosi oleh anginoleh angin

2.2. bentang alam akibat proses bentang alam akibat proses pengendapan oleh angin.pengendapan oleh angin.

Bentang Alam Eolian Bentang Alam Eolian Akibat Proses ErosiAkibat Proses Erosi

Proses erosi oleh angin dibedakan Proses erosi oleh angin dibedakan menjadi 2, yaitu menjadi 2, yaitu deflasideflasi dan dan abrasiabrasi. . Bentang alam yang disebabkan oleh Bentang alam yang disebabkan oleh proses erosi ini juga dibedakan proses erosi ini juga dibedakan menjadi 2, yaitu bentang alam hasil menjadi 2, yaitu bentang alam hasil proses proses deflasideflasi dan bentang alam dan bentang alam hasil proses hasil proses abrasiabrasi..

Bentang Alam Hasil Proses Bentang Alam Hasil Proses Deflasi Deflasi

Bentang alam hasil proses deflasi Bentang alam hasil proses deflasi dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu : dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu :

1.1. Cekungan deflasi (Cekungan deflasi (deflation deflation basin)basin)

2.2. Lag gravelLag gravel 3.3. Desert varnishDesert varnish

a. Cekungan deflasi (a. Cekungan deflasi (deflation deflation basin)basin)

Cekungan deflasi merupakan suatu cekungan Cekungan deflasi merupakan suatu cekungan yang diakibatkan oleh angin pada daerah yang diakibatkan oleh angin pada daerah yang lunak dan tidak terkonsolidasi atau yang lunak dan tidak terkonsolidasi atau material-material yang tersemen jelek. material-material yang tersemen jelek. Cekungan terbentuk akibat material yang ada Cekungan terbentuk akibat material yang ada dipindahkan oleh angin ke tempat lain. dipindahkan oleh angin ke tempat lain. Contoh cekungan ini terdapat di Gurun Gobi, Contoh cekungan ini terdapat di Gurun Gobi, yang terbentuk karena batuan telah diurai yang terbentuk karena batuan telah diurai oleh adanya pelapukan. Cekungan ini oleh adanya pelapukan. Cekungan ini mempunyai ukuran antara 300 meter sampai mempunyai ukuran antara 300 meter sampai lebih dari 45 kilometer panjangnya, dan dari lebih dari 45 kilometer panjangnya, dan dari 15 meter sampai 150 meter dalamnya.15 meter sampai 150 meter dalamnya.

b.b. Lag gravel Lag gravel Deflasi terhadap debu dan pasir yang Deflasi terhadap debu dan pasir yang ditinggalkan merupakan material yang ditinggalkan merupakan material yang kasar (kasar (granule, pebblegranule, pebble, dan fragmen-, dan fragmen-fragmen yang besar), disebut fragmen yang besar), disebut lagstonelagstone. . Akumulasi seperti itu dalam waktu yang Akumulasi seperti itu dalam waktu yang lama bisa menjadi banyak dan menjadi lama bisa menjadi banyak dan menjadi lag-gravellag-gravel atau bahkan sebagai atau bahkan sebagai desert desert pavementpavement, dimana sisa-sisa fragmennya , dimana sisa-sisa fragmennya berhubungan satu sama lain saling berhubungan satu sama lain saling berdekatan.berdekatan.

c.c. Desert varnish Desert varnish

Beberapa Beberapa lagstonelagstone yang tipis, yang tipis, mengkilat, berwarna hitam atau mengkilat, berwarna hitam atau coklat dan permukaannya tertutup coklat dan permukaannya tertutup oleh oksida besi, dikenal sebagai oleh oksida besi, dikenal sebagai desert varnish.desert varnish.

Fenomena Hasil Proses Fenomena Hasil Proses AbrasiAbrasi

Fenomena hasil proses abrasi atau Fenomena hasil proses abrasi atau korasi :korasi :

1.1. Bevelad stoneBevelad stone 2.2. PolishPolish3.3. GroovesGrooves4.4. SculpturingSculpturing (Penghiasan)(Penghiasan)

a.a. Bevelad stone Bevelad stone Beberapa sisa batuan yang dihasilkan oleh abrasi Beberapa sisa batuan yang dihasilkan oleh abrasi angin yang mengandung pasir akan membentuk angin yang mengandung pasir akan membentuk einkanter einkanter atau atau dreikanter dreikanter yang dalam Bahasa yang dalam Bahasa Inggris disebut Inggris disebut single edge single edge atau atau three edge. three edge. Einkanter Einkanter terbentuk dari perpotongan antara terbentuk dari perpotongan antara pebble pebble yang mempunyai kedudukan tetap dengan yang mempunyai kedudukan tetap dengan arah angin yang tetap (konstan). arah angin yang tetap (konstan). Dreikanter Dreikanter terbentuk dari perpotongan antara terbentuk dari perpotongan antara pebble pebble yang yang posisinya posisinya overturnedoverturned akibat perusakan pada akibat perusakan pada bagian bawah dengan arah angin yang tetap atau bagian bawah dengan arah angin yang tetap atau dapat juga disebabkan oleh arah angin yang dapat juga disebabkan oleh arah angin yang berganti-ganti terhadap berganti-ganti terhadap pebblepebble yang mempunyai yang mempunyai kedudukan tetap sehingga membentuk bidang kedudukan tetap sehingga membentuk bidang permukaan yang banyak.permukaan yang banyak.

b.b. Polish Polish

PolishPolish ini terbentuk pada batuan ini terbentuk pada batuan yang mempunyai ukuran butir halus yang mempunyai ukuran butir halus digosok oleh angin yang mengandung digosok oleh angin yang mengandung pasir (pasir (sand blastsand blast) atau yang ) atau yang mengandung silt (mengandung silt (silt blastsilt blast), yang ), yang mempunyai kekuatan lemah, sehingga mempunyai kekuatan lemah, sehingga hasilnya akan lebih mengkilat, hasilnya akan lebih mengkilat, misalnya pada kuarsit, akibat erosi misalnya pada kuarsit, akibat erosi secara abrasi akan lebih mengkilat.secara abrasi akan lebih mengkilat.

c.c. Grooves Grooves

Angin yang mengandung pasir Angin yang mengandung pasir dapat juga menggosok dan menyapu dapat juga menggosok dan menyapu permukaan batuan membentuk permukaan batuan membentuk suatu alur yang dikenal sebagai suatu alur yang dikenal sebagai grooves.grooves. Pada daerah kering, alur Pada daerah kering, alur yang demikian itu sangat jelas. Alur-yang demikian itu sangat jelas. Alur-alur tersebut memperlihatkan alur tersebut memperlihatkan kenampakan yang sejajar dengan kenampakan yang sejajar dengan sisi sangat jelas.sisi sangat jelas.

d.d. Sculpturing Sculpturing (Penghiasan)(Penghiasan)Banyak perbedaan bentuk topografi Banyak perbedaan bentuk topografi diakibatkan oleh kombinasi diakibatkan oleh kombinasi pelapukan dan abrasi angin. pelapukan dan abrasi angin. Termasuk disini adalah batujamur Termasuk disini adalah batujamur ((mushroom rockmushroom rock), yaitu batu yang ), yaitu batu yang tererosi oleh angin yang tererosi oleh angin yang mengandung pasir, sehingga mengandung pasir, sehingga bentuknya menyerupai jamur bentuknya menyerupai jamur ((mushroommushroom))

Bentang Alam Bentang Alam Hasil Pengendapan AnginHasil Pengendapan Angin

Hasil proses pengendapan ini Hasil proses pengendapan ini dibedakan menjadi 2, yaitu :dibedakan menjadi 2, yaitu :

1.1. DuneDune 2.2. LoessLoess

DuneDune DuneDune adalah suatu timbunan yang adalah suatu timbunan yang dapat bergerak atau berpindah, dapat bergerak atau berpindah, bentuknya tidak dipengaruhi oleh bentuknya tidak dipengaruhi oleh bentuk permukaan ataupun rintangan bentuk permukaan ataupun rintangan (badhold, 1923, dalam Thornbury, (badhold, 1923, dalam Thornbury, 1964). 1964). Tipe-tipe Tipe-tipe dunedune ini menurut Hace ini menurut Hace (1941, dalam Thornbury, 1964), (1941, dalam Thornbury, 1964), digolongkan menjadi 3, yaitu :digolongkan menjadi 3, yaitu :

a.a. Tranversal dune Tranversal dune Tranversal duneTranversal dune merupakan merupakan punggungan-punggungan pasir yang punggungan-punggungan pasir yang berbentuk memanjang tegak lurus berbentuk memanjang tegak lurus dengan arah angin yang dominan. dengan arah angin yang dominan. Bentuk ini tidak dipengarahi oleh Bentuk ini tidak dipengarahi oleh faktor tumbuh-tumbuhan.faktor tumbuh-tumbuhan.

Tranversal Tranversal dunedune

b.b. Parabollic dune Parabollic dune Parabollic duneParabollic dune merupakan merupakan dune dune yang berbentuk sekop / sendok atau yang berbentuk sekop / sendok atau berbentuk parabola. Bentuk ini berbentuk parabola. Bentuk ini karena dipengaruhi oleh adanya karena dipengaruhi oleh adanya tumbuh-tumbuhan.tumbuh-tumbuhan.

c.c. Longitudinal dune Longitudinal dune Longitudinal duneLongitudinal dune merupakan merupakan punggungan-punggungan pasir yang punggungan-punggungan pasir yang terbentuk memanjang sejajar terbentuk memanjang sejajar dengan arah angin yang dominan. dengan arah angin yang dominan. Material pasir diangkut secara cepat Material pasir diangkut secara cepat oleh angin yang relatif tetap. oleh angin yang relatif tetap.

Sketsa Sketsa tranversal dune, tranversal dune, parabollic duneparabollic dune, dan , dan

longitudinal dunelongitudinal dune (Selby. M.J. (Selby. M.J. 1985)1985)

Menurut Emmon’s (1960), bentuk-Menurut Emmon’s (1960), bentuk-bentuk bentuk dunedune dapat bermacam-macam, dapat bermacam-macam, tergantung pada banyaknya tergantung pada banyaknya pertambahan pasir, pengendapan di pertambahan pasir, pengendapan di tanah, tumbuh-tumbuhan yang tanah, tumbuh-tumbuhan yang menghalangi dan juga arah angin yang menghalangi dan juga arah angin yang tetap. tetap. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka Berdasarkan hal-hal tersebut, maka tipe-tipe dune digolongkan menjadi : tipe-tipe dune digolongkan menjadi :

Klasifikasi dune menurut Klasifikasi dune menurut Emmon’s (1960)Emmon’s (1960)

Tipe-tipe Tipe-tipe DuneDune

a.a. Lee dune (sand drift) Lee dune (sand drift)Lee duneLee dune atau sand atau sand driffdriff adalah adalah dunedune yang berkembang memanjang, yang berkembang memanjang, merupakan punggungan pasir yang merupakan punggungan pasir yang sempit berada di belakang batuan sempit berada di belakang batuan batuan atau tumbuh-tumbuhan. batuan atau tumbuh-tumbuhan. DuneDune ini ini mempunyai kedudukan tetap, tetapi mempunyai kedudukan tetap, tetapi dengan adanya penambahan jumlah dengan adanya penambahan jumlah pasir yang banyak maka dapat juga pasir yang banyak maka dapat juga menjadi jenis dune yang bergerak dari menjadi jenis dune yang bergerak dari ujung ujung sand driff.sand driff.

b.b. Longitudinal dune Longitudinal dune Longitudinal duneLongitudinal dune mempunyai arah mempunyai arah memanjang searah dengan arah memanjang searah dengan arah angin yang efektif dan dominan. angin yang efektif dan dominan. Terbentuknya karena angin tertahan Terbentuknya karena angin tertahan oleh rumput atau pohon-pohon kecil. oleh rumput atau pohon-pohon kecil. Kadang-kadang berbentuk seperti Kadang-kadang berbentuk seperti lereng dari suatu lembah.lereng dari suatu lembah.

c.c. Barchan Barchan BarchanBarchan terbentuk pada daerah yang terbentuk pada daerah yang terbuka, tak dibatasi oleh topografi terbuka, tak dibatasi oleh topografi atau tumbuh-tumbuhan dimana arah atau tumbuh-tumbuhan dimana arah angin selalu tetap dan penambahan angin selalu tetap dan penambahan pasir terbatas dan berada di atas pasir terbatas dan berada di atas batuan dasar yang padat. batuan dasar yang padat. BarchanBarchan ini ini berbentuk koma, dengan lereng yang berbentuk koma, dengan lereng yang landai pada bagian luar, serta landai pada bagian luar, serta mempunyai puncak dan sayap. mempunyai puncak dan sayap.

BarchanBarchan

a. Pembentukan a. Pembentukan barchanbarchan di belakang pohon-pohon di belakang pohon-pohon kecil.kecil.b. Pembentukan b. Pembentukan barchanbarchan di belakang dan di depan di belakang dan di depan sebuah batu.sebuah batu.

Diagram yang menunjukkan arah dan Diagram yang menunjukkan arah dan gerak angin selama proses gerak angin selama proses pembentukan pembentukan barchanbarchan

d.d. Seif SeifSeifSeif adalah adalah longitudinal dunelongitudinal dune yang yang berbentuk berbentuk barchanbarchan dengan salah satu dengan salah satu lengannya jauh lebih panjang akibat lengannya jauh lebih panjang akibat kecepatan angin yang lebih kuat pada kecepatan angin yang lebih kuat pada lengan yang panjang. Misalnya di lengan yang panjang. Misalnya di Arabian Sword, Arabian Sword, seifseif berassosiasi dengan berassosiasi dengan barchan barchan dan berkebalikan antara dan berkebalikan antara barchan barchan menjadi menjadi seif.seif. Perubahan yang Perubahan yang lain misalnya dari lain misalnya dari seif seif menjadi menjadi lee dune.lee dune.

e.e. Tranversal Dune Tranversal Dune Tranversal duneTranversal dune terbentuk pada terbentuk pada daerah dengan penambahan pasir daerah dengan penambahan pasir yang banyak dan kering, angin yang banyak dan kering, angin bertiup secara tetap, misalnya pada bertiup secara tetap, misalnya pada sepanjang pantai. Pasir yang banyak sepanjang pantai. Pasir yang banyak itu akan menjadi suatu timbunan itu akan menjadi suatu timbunan pasir yang berupa punggungan atau pasir yang berupa punggungan atau deretan punggungan yang melintang deretan punggungan yang melintang terhadap arah angin.terhadap arah angin.

f.f. Complex dune Complex duneConplek duneConplek dune terbentuk pada daerah terbentuk pada daerah dengan angin berubah-ubah, pasir dan dengan angin berubah-ubah, pasir dan vegetasinya agak banyak. vegetasinya agak banyak. Barchan, seifBarchan, seif dan dan tranversal dumnetranversal dumne yang berada setempat- yang berada setempat-setempat akan berkembang sehingga setempat akan berkembang sehingga menjadi penuh dan akan terjadi saling menjadi penuh dan akan terjadi saling overlap sehingga akan kehilangan bentuk-overlap sehingga akan kehilangan bentuk-bentuk aslinya dan akan mempunyai lereng bentuk aslinya dan akan mempunyai lereng yang bermacam-macam. Keadaan ini yang bermacam-macam. Keadaan ini disebut sebagai disebut sebagai complex dune.complex dune.

Menurut Emmons (1960, dalam Menurut Emmons (1960, dalam Thornbury, 1969), Thornbury, 1969), dunedune ini biasanya ini biasanya mempunyai ketinggian antara 6 m mempunyai ketinggian antara 6 m sampai 20 m, tetapi beberapa sampai 20 m, tetapi beberapa dunedune dapat mencapai ketinggian beberapa dapat mencapai ketinggian beberapa puluh meter. Sedangkan kecepatan puluh meter. Sedangkan kecepatan bergerak atau berpindahnya berbeda-bergerak atau berpindahnya berbeda-beda tergantung pada kondisi beda tergantung pada kondisi daerahnya. Biasanya tidak lebih dari daerahnya. Biasanya tidak lebih dari beberapa meter per tahun, tetapi ada beberapa meter per tahun, tetapi ada juga yang sampai 30 m per tahun.juga yang sampai 30 m per tahun.

Tabel pembentukan Tabel pembentukan dune (Bloom : 339)dune (Bloom : 339)

LoessLoess Daerah yang luas yang tertutup Daerah yang luas yang tertutup material-material halus dan lepas material-material halus dan lepas disebut disebut Loess.Loess. Beberapa endapan Beberapa endapan LoessLoess yang dijumpai di Cina barat yang dijumpai di Cina barat mempunyai ketebalan sampai mempunyai ketebalan sampai beberapa ratus meter. Sedangkan di beberapa ratus meter. Sedangkan di tempat lain kebanyakan endapan tempat lain kebanyakan endapan loessloess ini hanya mencapai beberapa ini hanya mencapai beberapa meter saja. Beberapa endapan meter saja. Beberapa endapan loess loess menutupi daerah yang sangat subur. menutupi daerah yang sangat subur.

Penyelidikan secara mikroskopis Penyelidikan secara mikroskopis memperlihatkan bahwa memperlihatkan bahwa loessloess berkomposisi partikel-partikel angular, berkomposisi partikel-partikel angular, dengan diameter kurang dari 0,5 mm. dengan diameter kurang dari 0,5 mm. Terdiri dari kuarsa, feldspar, Terdiri dari kuarsa, feldspar, hornblende, dan mika.hornblende, dan mika.Kebanyakan butiran-butiran tersebut Kebanyakan butiran-butiran tersebut dalam keadaan segar atau baru terkena dalam keadaan segar atau baru terkena pelapukan sedikit. Kenampakan ini pelapukan sedikit. Kenampakan ini menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa loessloess tersebut tersebut merupakan hasil endapan dari debu dan merupakan hasil endapan dari debu dan lanau yang diangkut dan diendapkan lanau yang diangkut dan diendapkan oleh angin.oleh angin.