resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
-
Upload
endah-komariah -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
1/12
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
A. Keuangan Desa : Definisi Dan Dasar Hukum
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemerintahan desa dijalankan oleh Kepala Desa yang dibantu oleh Perangkat Desa
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Selain Kepala Desa dan Perangkat
Desa, terdapat juga adan Permusyawaratan Desa.Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan
Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat
Desa. Dalam hal ini Kepala Desa berkewajiban untuk melakukan Pengelolaan terhadap
Keuangan Desa dan !set Desa.
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang
serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak
dan kewajiban Desa. Sedangkan, !set Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari
kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban !nggaran Pendapatan dan elanja
Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.
Keuangan Desa diatur dalam ab "III Pasal #$ sampai dengan Pasal #% &ndang'&ndang
Nomor ( )ahun *+$ tentang Desa jo Peraturan Pemerintah Nomor - )ahun *+$, ab
"I Pasal + sampai dengan Pasal $+(. Sedangkan !set atau Kekayaan Desa diatur dalam
ab "III Padal #( sampai dengan Pasal ## jo Peraturan Pemerintah Nomor - )ahun
*+$, ab "I Pasal $+# sampai dengan Pasal $$-.
B. Pengaturan Pengelolaan Keuangan Desa Dalam UndangUndang Nomor ! "a#un
$%&' "entang Desa Dan Peraturan Pelaksanan(a
Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa. Dalam
melaksanakan kekuasaannya, Kepala Desa menguasakan sebagian kekuasaannya kepada
Perangkat Desa. Pengelolaan keuangan Desa meliputi
$. Peren0anaan1
*. Pelaksanaan1
-. Penatausahaan1
. Pelaporan1 dan%. Pertanggungjawaban.
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
2/12
Pengelolaan keuangan Desa dilaksanakan dalam masa $ tahun anggaran terhitung mulai
tanggal $ 2anuari sampai dengan -$ Desember. Kepala Desa berkewajiban untuk
melakukan pengelolaan keuangan desa yaitu berupa semua hak dan kewajiban Desa yang
dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. 3ak dan kewajiban tersebut
kemudian menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan, pengelolaan keuangan desa.
$4 Pendapatan Desa
Pendapatan Desa terdiri dari
a4 Pendapatan !sli Desa
Pendapatan !sli Desa terdiri atas hasil usaha 5termasuk juga 3asil &6 Desa
dan tanah bengkok4, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan
lain'lain pendapatan asli Desa.
b4 !lokasi !nggaran Pendapatan dan elanja Negara!nggaran yang diperuntukkan bagi Desa dan Desa !dat yang ditrans7er melalui
!PD Kabupaten/Kota yang digunakan untuk membiayai penyelenggaran
pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat, dan
kemasyarakatan. !lokasi anggaran tersebut bersumber dari elanja Pusat
dengan menge7ekti7kan program berbasis Desa se0ara merata dan bekeadilan.
esaran alokasi anggaran yang peruntukannya langsung ke Desa ditentukan
$+8 dari dan di luar dana )rans7er Daerah se0ara bertahap. !nggaran yang
bersumber dari !PN dihitung berdasarkan jumlah Desa dan dialokasikan
dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan
tingkat kesulitan geogra7is dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
pemerataan pembangunan Desa.
04 agian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota paling
sedikit $+8 dari pajak dan retribusi daerah.
d4 !lokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang
diterima Kabupaten/Kota paling sedikit $+8 dari dana perimbangan yang
diterima Kabupaten/Kota dalam !nggaran Pendapatan dan elanja Daerah
5!PD4 setelah dikurangi Dana !lokasi Khusus.
e4 antuan keuangan dari !PD Pro9insi dan !nggaran !PD Kabupaten/Kota.
74 3ibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga.
g4 :ain'lain pendapatan Desa yang sah. ;ang dimaksud dengan
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
3/12
elanja Desa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang
disepakati dalam 6usyawarah Desa dan sesuai dengan prioritas Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah Pro9insi, dan Pemerintah.
elanja Desa yang ditetapkan dalam !P Desa digunakan dengan ketentuan
a. paling sedikit #+8 5tujuh puluh perseratus4 dari jumlah anggaran belanja Desa
digunakan untuk mendanai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa1 dan
b. paling banyak -+8 5tiga puluh perseratus4 dari jumlah anggaran belanja Desa
digunakan untuk
$. penghasilan tetap dan tunjangan kepala Desa dan perangkat Desa1
*. operasional Pemerintah Desa1
-. tunjangan dan operasional adan Permusyawaratan Desa1 dan
. insenti7 rukun tetangga dan rukun warga.-4 !nggaran Pendapatan dan elanja Desa 5!P Desa4
!nggaran Pendapatan dan elanja Desa 5 !P Desa4, adalah ren0ana keuangan
tahunan Pemerintahan Desa.
!P Desa terdiri atas bagian pendapatan, belanja, dan pembiayaan Desa. Ran0angan
!nggaran Pendapatan dan elanja Desa diajukan oleh Kepala Desa dan
dimusyawarahkan bersama adan Permusyawaratan Desa. Sesuai dengan hasil
musyawarah tersebut, Kepala Desa menetapkan !nggaran Pendapatan dan elanja
Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa. Ran0angan Peraturan Desa tentang !P
Desa disepakati bersama oleh Kepala Desa dan adan Permusyarawatan Desa paling
lambat bulan >ktober tahun berjalan. Ran0angan peraturan Desa tentang !P Desa
tersebut kemuadian disampaikan oleh Kepala Desa kepada upati/?alikota melalui
@amat paling lambat - 5tiga4 hari sejak disepakati untuk die9aluasi. upati/?alikota
dapat mendelegasikan e9aluasi ran0angan peraturan Desa tentang !P Desa kepada
@amat. Peraturan Desa tentang !P Desa tersebut ditetapkan paling lambat tanggal
-$ Desember tahun anggaran berjalan.
Selain keuangan desa, Kepala Desa juga memegang kekuasaan atas aset atau kekayaan
desa. Kepala Desa berkewajiban untuk mengelola aset atau kekayaan desa tersebut.
Pengelolaan kekayaan milik Desa merupakan rangkaian kegiatan mulai dari
peren0anaan, pengadaan, penggunaan, peman7aatan, pengamanan, pemeliharaan,
penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, pelaporan, penilaian, pembinaan,
pengawasan, dan pengendalian kekayaan milik Desa.
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
4/12
). Dana Desa : Definisi* Sum+er* Dan ,ekanisme Pen(alurann(a
erdasarkan &ndang'&ndang Nomor ( )ahun *+$ tentang Desa, dijelaskan bahwa Desa
mempunyai sumber pendapatan berupa Pendapatan !sli Desa, agi 3asil Pajak Daerah
Dan Retribusi Daerah Kabupaten/Kota, agian Dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat
dan Daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota, !lokasi !nggaran dari !PN, antuan
Keuangan dari !PD Pro9insi dan !PD Kabupaten/Kota, serta hibah dan sumbangan
yang tidak mengikat dari pihak ketiga, juga lain'lain pendapatan desa yang sah.
Peraturan Pemerintah Nomor - )ahun *+$ tentang Peraturan Pelaksana &ndang'
&ndang Nomor ( )ahun *+$ tentang Desa mende7inisikan Dana Desa sebagai berikut
Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara
yang diperuntukkan bagi Desa yang ditrans7er melalui anggaran pendapatan dan belanja
daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor - )ahun *+$ tentang Peraturan Pelaksana
&ndang'&ndang Nomor ( )ahun *+$ tentang Desa, ditegaskan bahwa Pemerintah akan
mengalokasikan dana desa dalam !PN setiap tahun anggaran yang diperuntukkan bagi
desa yang ditrans7er melalui !PD Kabupaten/Kota.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten/Kota mengalokasikan dalam !PD Kabupaten/Kota
!lokasi Dana Desa 5!DD4 setiap tahun anggaran, paling sedikit $+ persen dari dana
perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam !PD setelah dikurangi dana alokasi
khusus 5D!K4.
!lokasi Dana Desa 5!DD4 adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota
dalam !nggaran Pendapatan dan elanja Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi Dana
!lokasi Khusus.
Pengalokasian !DD dilakukan dengan mempertimbangkan
a. kebutuhan penghasilan tetap kepala Desa dan perangkat Desa1 dan
b. jumlah penduduk Desa, angka kemiskinan Desa, luas wilayah Desa, dan tingkat
kesulitan geogra7is Desa.
Pemerintah Daerah dalam Peraturan Pemerintah Nomor - )ahun *+$ seperti
Pemerintah Kabupaten/Kota akan mengalokasikan bagian dari hasil pajak dan retribusi
daerah Kabupaten/Kota kepada Desa paling sedikit $+ persen dari realisasi penerimaan
pajak dan retribusi daerah Kabupaten/Kota.
Pemerintah daerah pro9insi dan pemerintah daerah kabupaten/kota dapat memberikan
bantuan keuangan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah pro9insi
dan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota kepada Desa.
antuan keuangan tersebut terdiri dari
$. antuan Keuangan ersi7at &mum
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
5/12
*. antuan Keuangan ersi7at Khusus.
Penyaluran !DD dan bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota
dari kabupaten/kota ke Desa dilakukan se0ara bertahap. )ata @ara Penyaluran !DD dan
bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota akan diatur dalam
Peraturan upati/?alikota dengan berpedoman pada Peraturan 6enteri.
Pelaporan dan pertanggungjawaban !DD dilakukan oleh Kepala Desa dengan
menyampaikan :aporan Realisasi Pelaksanaan !P Desa kepada bupati/walikota setiap
semester tahun berjalan. :aporan untuk semester pertama disampaikan paling lambat
pada akhir bulan 2uli tahun berjalan, sedangkan laporan untuk semester kedua
disampaikan paling lambat pada akhir bulan 2anuari tahun berikutnya. Selain
penyampaian :aporan Realisasi Pelaksanaan !P Desa, Kepala Desa juga
menyampaikan :aporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan !P Desa kepada
upati/?alikota setiap akhir tahun anggaran.
D. Pengaturan Dana Desa -ang Bersum+er Dari Anggaran Pendaatan Dan Belan/a
Negara 0A+n1
Dana Desa dialokasikan oleh Pemerintah untuk Desa. Pengalokasian Dana Desa dihitung
berdasarkan jumlah Desa dan dialokasikan dengan memperhatikan jumlah penduduk,
angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geogra7is. Dana Desa tersebut
ditrans7er melalui !PD kabupaten/kota untuk selanjutnya ditrans7er ke !P Desa.
erdasarkan ketentuan Pasal #* !yat 5$4 huru7 b dan !yat 5*4 &ndang'&ndang Nomor (
)ahun *+$ tentang Desa, salah satu sumber pendapatan Desa berasal dari alokasi
!nggaran Pendapatan dan elanja Negara 5!PN4. !lokasi !PN kepada Desa perlu
dilaksanakan se0ara transparan dan akuntabel dengan memperhatikan kemampuan !PN
itu sendiri. >leh karena itu dalam rangka memberikan kepastian hukum, pengalokasian
Dana Desa yang bersumber dari !PN maka dikeluarkannya Peraturan Pemerintah
Nomor (+ )ahun *+$ tentang Dana Desa yang ersumber dari !nggaran Pendapatan
dan elanja Negara.
esaran Dana Desa yang telah ditetapkan dalam !PN dialokasikan ke Desa dalam *
5dua4 tahap yaitu
a. )ahap Pertama, 6enteri mengalokasikan Dana Desa kepada kabupaten/kota sesuai
dengan jumlah Desa berdasarkan 9ariabel jumlah penduduk, luas wilayah, dan angka
kemiskinan dalam bobot tertentu.
3asil perhitungan tersebut selanjutnya dikalikan dengan indeks kemahalan
konstruksi sebagai indikator yang men0erminkan tingkat kesulitan geogra7is.
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
6/12
b. )ahap Kedua, berdasarkan besaran Dana Desa setiap Kabupaten/Kota,
upati/?alikota mengalokasikan Dana Desa kepada setiap Desa. upati/walikota
diberikan kewenangan untuk menentukan bobot 9ariabel tingkat kesulitan geogra7is
Desa sebagai salah satu 9ariabel perhitungan sesuai dengan karakteristik daerahnya.
)ingkat kesulitan geogra7is antara lain ditunjukkan oleh 7aktor ketersediaan
pelayanan dasar serta kondisi in7rastruktur dan transportasi.
Dalam rangka mewujudkan pengelolaan Dana Desa yang tertib, transparan, akuntabel,
dan berkualitas, Pemerintah dan kabupaten/kota diberi kewenangan untuk dapat
memberikan sanksi berupa
$. penundaan penyaluran Dana Desa dalam hal laporan penggunaan Dana Desa
tidak/terlambat disampaikan.
*. pengurangan Dana Desa apabila penggunaan dana tersebut tidak sesuai dengan
prioritas penggunaan Dana Desa, pedoman umum, pedoman teknis kegiatan, atau
terjadi penyimpanan uang dalam bentuk deposito lebih dari * 5dua4 bulan.
Pengalokasian Dana Desa Setia Desa
Dana Desa setiap kabupaten/kota dialokasikan berdasarkan perkalian antara jumlah Desa
di setiap kabupaten/kota dan rata'rata Dana Desa setiap pro9insi. Rata'rata Dana Desa
setiap pro9insi dialokasikan berdasarkan jumlah Desa dalam pro9insi yang bersangkutan
serta jumlah penduduk kabupaten/kota, luas wilayah kabupaten/kota, angka kemiskinan
kabupaten/kota, dan tingkat kesulitan geogra7is kabupaten/kota dalam pro9insi yang
bersangkutan. 2umlah penduduk, luas wilayah, dan angka kemiskinan tersebut dihitung
dengan bobot
a. -+8 5tiga puluh per seratus4 untuk jumlah penduduk kabupaten/kota1
b. *+8 5dua puluh per seratus4 untuk luas wilayah kabupaten/kota1 dan
0. %+8 5lima puluh per seratus4 untuk angka kemiskinan kabupaten/kota.
)ingkat kesulitan geogra7is sebagaimana dimaksud ditunjukkan oleh indeks kemahalan
konstruksi yang digunakan sebagai 7aktor pengali hasil penghitungan tersebut.
Rata'rata Dana Desa setiap pro9insi dihitung dengan 0ara
a. pagu Dana Desa nasional yang ditetapkan dalam !PN A B5-+8 A persentase jumlah
penduduk kabupaten/kota terhadap total penduduk nasional4 C 5*+8 A persentase
luas wilayahkabupaten/kota terhadap total luas wilayahnasional4 C
5%+8 A
persentase jumlah pendudukmiskin kabupaten/kota terhadap total jumlah penduduk
miskin nasional4 untuk mendapatkan Dana Desa setiap kabupaten/kota1
b. Dana Desa setiap kabupaten/kota hasil penghitungan diatas dikalikan indeks
kemahalan konstruksi setiap kabupaten/kota1
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
7/12
0. hasil penghitungan Dana Desa setiap kabupaten/kota tersebut dijumlahkan
berdasarkan pro9insi1 dan
d. jumlah Dana Desa setiap pro9insi tersebut dibagi dengan jumlah Desa di setiap
pro9insi untuk mendapatkan rata'rata Dana Desa setiap pro9insi.
!dapun data jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan, dan indeks kemahalan
konstruksi merupakan data yang digunakan dalam perhitungan Dana !lokasi &mum
5D!&4.
Pengalokasian Dana Desa Setia Ka+uaten
erdasarkan besaran Dana Desa setiap kabupaten/kota sebagaimana yang telah diuraikan
sebelumnya, upati/?alikota menetapkan besaran Dana Desa untuk setiap Desa di
wilayahnya.
esaran Dana Desa setiap Desa dihitung berdasarkan jumlah penduduk Desa, luas
wilayah Desa, angka kemiskinan Desa, dan tingkat kesulitan geogra7is. Sementara
jumlah penduduk Desa, luas wilayah Desa, dan angka kemiskinan Desa dihitung dengan
bobot
a. -+8 5tiga puluh per seratus4 untuk jumlah penduduk Desa1
b. *+8 5dua puluh per seratus4 untuk luas wilayah Desa1 dan
0. %+8 5lima puluh per seratus4 untuk angka kemiskinan Desa.
)ingkat kesulitan geogra7is setiap Desa digunakan sebagai 7aktor pengali hasil
penghitungan.
esaran Dana Desa setiap Desa dihitung dengan 0ara
a. Dana Desa untuk suatu Desa E Pagu Dana Desa kabupaten/kota A B5-+8 A
persentase jumlah penduduk Desa yang bersangkutan terhadap total penduduk Desa
di kabupaten/kota yang bersangkutan4 C 5*+8 A persentase luas wilayah Desa yang
bersangkutan terhadap total luas wilayah Desa di kabupaten/kota yang
bersangkutan4 C 5%+8 A persentase rumah tangga pemegang Kartu Perlindungan
Sosial terhadap total jumlah rumah tangga Desa di kabupaten/kota yang
bersangkutan41 dan
b. hasil penghitungan tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan geogra7is setiap
Desa.
!dapun tingkat kesulitan geogra7is tersebut ditentukan oleh 7aktor yang meliputi
a. ketersediaan pelayanan dasar1
b. kondisi in7rastruktur1
0. transportasi1 dan
d. komunikasi Desa ke Kabupaten/Kota.
Pen(aluran Dana Desa
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
8/12
Dana Desa disalurkan oleh Pemerintah kepada kabupaten/kota. Penyaluran Dana Desa
dilakukan dengan 0ara pemindahbukuan dari Rekening Kas &mum Negara 5RK&N4 ke
Rekening Kas &mum Daerah 5RK&D4. Dana Desa tersebut disalurkan oleh
kabupaten/kota kepada Desa. Penyaluran Dana Desa dilakukan dengan 0ara
pemindahbukuan dari RK&D ke rekening kas Desa.
Penyaluran Dana Desa dilakukan bertahap tahun anggaran berjalan dengan ketentuan
a. tahap I pada bulan !pril sebesar +8 5empat puluh per seratus41
b. tahap II pada bulan !gustus sebesar +8 5empat puluh per seratus41 dan
0. tahap III pada bulan No9ember sebesar *+8 5dua puluh per seratus4.
Penyaluran Dana Desa setiap tahap dilakukan paling lambat pada minggu kedua.
Penyaluran Dana Desa setiap tahap dilakukan paling lambat # 5tujuh4 hari kerja setelah
diterima di kas Daerah.Penggunaan Dana Desa
Dana Desa digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,
pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan dengan prioritas utamanya adalah untuk
membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang menga0u pada Ren0ana
Pembangunan 2angka 6enengah Desa dan Ren0ana Kerja Pemerintah Desa.
Pelaoran Dana Desa
Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana Desa kepada
bupati/walikota setiap semester. Penyampaian laporan tersebut dilakukan ketentuan
a. semester I paling lambat minggu keempat bulan 2uli tahun anggaran berjalan1 dan
b. semester II paling lambat minggu keempat bulan 2anuari tahun anggaran berikutnya.
Penyampaian laporan kepala Desa kepada bupati/walikota dikoordinasikan oleh 0amat
setempat. upati/walikota menyampaikan laporan realisasi penyaluran dan konsolidasi
penggunaan Dana Desa kepada 6enteri dengan tembusan menteri yang menangani Desa,
menteri teknis/pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian terkait, dan gubernur
paling lambat minggu keempat bulan 6aret tahun anggaran berikutnya. Penyampaian
laporan konsolidasi dilakukan setiap tahun.
Pemantauan dan E2aluasi Dana Desa
Pemerintah melakukan pemantauan dan e9aluasi atas pengalokasian, penyaluran, dan
penggunaan Dana Desa. Pemantauan dilakukan terhadap
a. penerbitan peraturan bupati/walikota mengenai tata 0ara pembagian dan penetapan
besaran Dana Desa1
b. penyaluran Dana Desa dari RK&D ke rekening kas Desa1
0. penyampaian laporan realisasi1 dan
d. Si:P! Dana Desa.
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
9/12
F9aluasi Dana Desa dilakukan terhadap penghitungan pembagian besaran Dana Desa
setiap Desa oleh kabupaten/kota dan realisasi penggunaan Dana Desa. 3asil pemantauan
dan e9aluasi menjadi dasar penyempurnaan kebijakan dan perbaikan pengelolaan Dana
Desa. Dalam hal terdapat Si:P! Dana Desa se0ara tidak wajar, upati/?alikota
memberikan sanksi administrati7 kepada Desa yang bersangkutan berupa pengurangan
Dana Desa sebesar Si:P!.
Pengurangan Dana Desa tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar pengurangan Dana
Desa untuk kabupaten/kota tahun anggaran berikutnya.
E. Proses Pengalokasi Dana Desa "a#un $%&3
6ulai )ahun *+$%, Pemerintahan Presiden 2oko ?idodo 52okowi4 akan menjalankan
amanat &ndang'&ndang Nomor ( )ahun *+$ tentang Desa. !lokasi Dana Desa
sebenarnya sudah ada dalam !PN )ahun *+$% yang disusun ketika era pemerintahan
Susilo ambang ;udhoyono 5S;4, yaitu sebesar Rp,+( triliun. Namun dalam
!nggaran Pendapatan dan elanja Negara G Perubahan 5!PN'P4 *+$%, Presiden 2oko
?idodo beren0ana menaikkan alokasi Dana tersebut sebesar $**8. Dimana !lokasi
Dana Desa akan ditambah Rp$$ triliun menjadi Rp*+ triliun. 3al tersebut dikemukakan
oleh 6enteri Keuangan, ambang rodjonegoro.
Dalam !PN *+$%, Dana Desa berasal dari * 5dua4 program yaitu Program Nasional
Pemberdayaan 6asyarakat 5PNP64 6andiri Pedesaan dan belanja terkait sistem
penyediaan administrasi umum pedesaan serta proyek in7rastruktur dasar yang berasal
dari Kementerian Pekerjaan &mum. !da pun, !lokasi Dana Desa dalam !PN *+$%
yang sudah disepakati oleh Pemerintah dan DPR adalah sekitar Rp triliun.
esarnya anggaran tersebut meninbulkan kekhawatiran terkait dengan bagaimana tata
kelola yang baik 5good go9ernan0e4 agar dana yang dikelola ini tidak mendatangkan
masalah di kemudian hari. 6asalah ini sangat mungkin terjadi mengingat kapasitas
penyelenggara desa dalam manajemen keuangan dan anggaran harus diakui masih sangat
lemah. &ntuk itu, 6endes PD)), menghimbau agar dana desa tersebut digunakan sesuai
dengan peruntukannya, karena akan langsung diaudit adan Pemeriksa Keuangan
5PK4. Penggunaan dana tersebut harus transparan, akuntabel dan jangan ada
penyelewengan, dana desa harus diprioritaskan untuk Pembangunan Desa baik
in7rastruktur 5jalan dan irigasi4 serta pembentukan adan &saha 6ilik Desa 5&6Des4.
6endes PD)), 6arwan 2a7ar menyebutkan, Dana Desa tersebut hanya mampir sebentar
di !PN, langsung setelahnya akan disalurkan ke Kepala Desa sebagai Kuasa Pengguna
!nggaran 5KP!4 untuk dipergunakan sebesar'besarnya bagi pembangunan desa. Dana
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
10/12
desa, tersebut sepenuhnya dikelola oleh !parat Desa. ahkan, tender untuk
pembangunan desa pun akan dilakukan langsung oleh desa.
>leh karena itu, 6endes PD)), 6arwan 2a7ar meminta agar setiap desa segera
mendirikan &6Des dan segera menyelesaikan RP26Des agar dana desa sebesar Rp$,
miliar sesuai &ndang'&ndang 5&&4 Nomor ( )ahun *+$ tentang Desa dapat di0airkan.
6engingat persyaratan bagi setiap desa untuk bisa menerima dana
tersebut antara lain
harus sudah mempunyai RP26Des dan &6Des, jika tidak ada maka dana desa tidak
dapat di0airkan.
Dalam rangka mewujudkan pengelolaan Dana Desa yang tertib, transparan, akuntabel,
dan berkualitas, Pemerintah dan Kabupaten/Kota diberi kewenangan untuk dapat
memberikan sanksi berupa penundaan penyaluran Dana Desa dalam hal laporan
penggunaan Dana Desa tidak/terlambat disampaikan. Di samping itu, Pemerintah danKabupaten/Kota juga dapat memberikan sanksi berupa pengurangan Dana Desa apabila
penggunaan dana tersebut tidak sesuai dengan prioritas penggunaan Dana Desa,
pedoman umum, pedoman teknis kegiatan, atau terjadi penyimpanan uang dalam bentuk
deposito lebih dari * 5dua4 bulan.
4. Peran Badan Pemeriksa Keuangan 0Bk1 Dalam Proses Pengalokasian Dana Desa
adan Pemeriksa Keuangan, adalah lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam
&&D Negara Republik Indonesia )ahun $%. Pemeriksaan yang menjadi tugas PK
meliputi pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab mengenai keuangan negara.
Pemeriksaan tersebut men0akup seluruh unsur keuangan negara. Sehubungan dengan itu,
kepada PK diberi kewenangan untuk melakukan - jenis pemeriksaan, yaitu
Pemeriksaan Keuangan, Pemeriksaan Kinerja, dan Pemeriksaan Dengan )ujuan )ertentu
5PD))4. PK memiliki kebebasan dan kemandirian dalam ketiga tahap pemeriksaan,
yakni peren0anaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan.
Dengan telah diberlakukannya &ndang'&ndang Nomor ( )ahun *+$ )entang Desa.
)erjadi beberapa perubahan yang 0ukup men0olok. Di antaranya, adanya penambahan
jumlah alokasi dana desa se0ara signi7ikan. 3al tersebut tentunya memerlukan
pengawasan intensi7 agar diman7aatkan se0ara optimal bagi kesejahteraan masyarakat.
Keterlibatan PK, merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah dalam rangka
melakukan pengawasan terhadap Dana Desa yang akan diku0urkan kepada setiap Desa.
PK akan diminta untuk memeriksa semua penyelenggara anggaran tersebut setiap akhir
tahun. 2ika PK menemukan temuan yang bersi7at administrati7, maka harus
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
11/12
diselesaikan se0ara administrati7. Namun, jika terdapat temuan yang bersi7at pidana dan
merugikan negara, maka dapat dilanjutkan kepada !parat Penegak 3ukum 5!P34.
Dengan keterlibatan PK, para Kepala Desa dalam melakukan pengelolaan keuangan,
diharapkan harus sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang sudah
digariskan pemerintah. Sebab, jika hal tersebut dilanggar akan dapat se0ara langsung
dipidanakan di Pengadilan )indak Pidana Korupsi 5)ipikor4. 3al ini berbeda dari tahun'
tahun sebelumnya yang hanya diharuskan mengganti dana yang tidak sesuai dengan
peruntukannya jika ditemukan dalam pemeriksaan inspektorat.
G. S5,DA Desa* ,itigasi 6isiko Akunta+ilitas Pemerinta# Desa
Pemerintah Desa harus benar'benar siap mengelola jalannya pemerintahan dengan
tanggungjawab baru yang lebih besar. Risiko jelas tidak dapat dilepaskan dari
kewenangan untuk mengurus tata pemerintahannya serta melaksanakan pemerataan
pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.
Risiko yang utama, tentu tidak dapat dipungkiri adalah keterbatasan SD6, baik dari segi
kuantitas maupun kualitasnya. 6elaksanakan 7ungsi manajemen, mulai dari
peren0anaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, sampai
pertanggungjawaban, tentu diperlukan kesiapan dari pelaksananya. Salah satu titik
krusial dalam siklus manajemen adalah penatausahaan dan pelaporannya. 3al ini sangat
penting karena akuntabilitas pengelolaan dana desa sebagai penunjang jalannya
pemerintahan desa sangat disorot berbagai pihak, terutama para stakeholders.
Dalam manajemen risiko, tentu hal ini harus dimitigasi, harus ada pengendaliannya.
3arus ada 0ara yang dapat ditempuh oleh pemerintah desa untuk dapat menatausahakan
dan melaporkan penggunaan dananya dengan benar. eruntung, solusi telah diperoleh
atas masalah tersebut. Pada $- 2uli *+$% lalu, adan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan 5PKP4 telah melun0urkan satu aplikasi terbaru yaitu !plikasi Sistem
-
8/18/2019 resume PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
12/12
)entunya, selain aplikasi tersebut, SD6 pemerintah desa perlu dibekali dengan
pemahaman yang memadai terkait penatausahaan dan pelaporannya, sehingga tetap
memahami laporan yang dihasilkan oleh aplikasi SI6D! Desa tersebut.
6asih banyak pekerjaan rumah yang dihadapi Pemerintah Desa dalam menghadapi
tanggungjawab baru ini, terutama dari segi substansi pemerataan pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa. Namun, dengan adanya
tools ini, sudah ada mitigasi yang disiapkan untuk mengatasi risiko dalam akuntabilitas.
Sum+er:
ambon.bpk.go.id/wp'0ontent/upload/*+$%/+%/PFNF:>:!!N'KF&!N!N'DFS!Jinal'
Input.pd7, Pengelolaan Keuangan Desa, Diakses pada -+ ?I tanggal ( !pril
*+$(.
http//www.kompasiana.0om/betrikaoktaresa/simda'desa'mitigasi'risiko'akuntabilitas'
pemerintah'desaJ%%ae77e-*0b+bd-*ad**a, SIMDA Desa, Mitigasi Risiko
Akuntabilitas Pemerintah Desa, Diakses pada %$$ ?I tanggal ( !pril *+$(.