Resume Pancasila Sebg Sistem Filsafat

4
PANCASILA SEBAGAI SITEM FILSAFAT Kata dan istilah filsafat di dalam bahasa Arab adalah Falsafah. Secara etimologi kata falsafah berasal dari bahasa Yunani Philosophia yang terdiri dari atas dua suku kata yakni philen yang berarti mencari atau mencintai dan Shopia artinya kebenaran atau kebijaksanaan. Pengertian system adalah suatu kesatuan yang saling berhurbungan untuk satu tujuan tertentu dan saling terkualifikasi yang tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya. 1. Kesatuan sila-sila pancasila yang bersifat organis tersebut pada hakikatnya secara filosofis bersumber pada hakikat dasar manusia sebagai pendukung dari inti. Isi dari sila-sila pancasila hakikatnya yaitu “mono pluralis” yang memiliki unsur-unsur “susunan kodrat” jasmani rohani “sifat kodrat” individu makhluk sosial, dan “kedudukan kodrat” sebagai pribadi berdiri sendiri makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Unsur-unsur hakikat manusia tersebut merupakan satu kesatuan yang bersifat organis dan harmonis. Setiap unsure memiliki fungsi masing-masing namun saling berhubungan. 2 Pengertian matematis piramida digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarki sila-sila pancasila dalam urutan luas (kuantitas) dan juga dalam hal isi sifatnya atau kualitasnya. Kalau dilihat dari intinya urut-urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian tingkat dalam

Transcript of Resume Pancasila Sebg Sistem Filsafat

Page 1: Resume Pancasila Sebg Sistem Filsafat

PANCASILA SEBAGAI SITEM FILSAFAT

Kata dan istilah filsafat di dalam bahasa Arab adalah Falsafah. Secara etimologi kata

falsafah berasal dari bahasa Yunani Philosophia yang terdiri dari atas dua suku kata yakni

philen yang berarti mencari atau mencintai dan Shopia artinya kebenaran atau kebijaksanaan.

Pengertian system adalah suatu kesatuan yang saling berhurbungan untuk satu tujuan

tertentu dan saling terkualifikasi yang tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya.

1. Kesatuan sila-sila pancasila yang bersifat organis tersebut pada hakikatnya secara

filosofis bersumber pada hakikat dasar manusia sebagai pendukung dari inti. Isi dari

sila-sila pancasila hakikatnya yaitu “mono pluralis” yang memiliki unsur-unsur

“susunan kodrat” jasmani rohani “sifat kodrat” individu makhluk sosial, dan

“kedudukan kodrat” sebagai pribadi berdiri sendiri makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Unsur-unsur hakikat manusia tersebut merupakan satu kesatuan yang bersifat organis

dan harmonis. Setiap unsure memiliki fungsi masing-masing namun saling

berhubungan.

2 Pengertian matematis piramida digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarki

sila-sila pancasila dalam urutan luas (kuantitas) dan juga dalam hal isi sifatnya atau

kualitasnya. Kalau dilihat dari intinya urut-urutan lima sila menunjukkan suatu

rangkaian tingkat dalam luasnya dan isi sifatnya merupakan pengkhususan dari sila-

sila dimukanya.

Kesatuan sila-sila pancasila yang memiliki susunan hierarki piramida ini maka sila

ketuhanan yang Maha Esa menjadi basis dari sila Kemanusiaan Yang Adil dan

Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat

Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Keadilan, dan keadilan Sosial Bagi Seluruh

Rakyat Indonesia.

3. Kesatuan Sila-sila Pancasila sebagai Suatu Sistem Filsafat

Kesatuan sila-sila pancasila pada hakikatnya bukanlah hanya merupakan

kesatuan yang bersifat formal logis saja, namun juga meliputi kesatuan dasar

ontologism, dasar epistemologis serta dasar aksiologis dari sila-sila pancasila. Secara

filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis,

dasar epistemologis dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat

yang lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme,

idealisme, dan lain paham filsafat di dunia.

Page 2: Resume Pancasila Sebg Sistem Filsafat

4. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar filsafat Negara Indonesia pada hakikatnya merupakan

suatu sumber dari segala sumber hukum dalam Negara Indonesia. Sebagai sumber dari

sumber segala hukum secara obyektif merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran, cita-cita

hukum,serta cita-cita moral yang luhur meliputi suasana kejiwaan, serta watak bangsa

Indonesia yang pada tanggal 18 Agustus 1945 telah dipadatkan dan diabstrasikan oleh para

pendiri negara menjadi lima sila dan ditetapkan secara yuridis formal menjadi dasar filsafat

negara Republik Indonesia. Hal ini sebagaimana ditetapkan dalam ketetapan

No.XX/MPRS/1966.

5. Inti Sila Sila Pancasila

a. Sila Pertama

Manusia sebagai makhluk di dunia seperti makhluk diciptakan oleh pencipta-Nya.

Manusia sebagai makhluk yang dicipta wajib melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi

larangan-Nya.

b. Sila Kedua

Manusia ditempatkan sesuai dengan harkatnya.Oleh karena itu kita wajib

menerapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia.Sesuai dengan hal itu hak kebebasan dan

kemerdekaan dijunjung tinggi.

c. Sila Ketiga

Persatuan Indonesia biasanya dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini,

maka disebut nasionalisme.Oleh karena rasa satu yang sedemikian kuatnya maka timbullah

rasa cinta bangsa dan tanah air.

d. Sila Keempat

Perbedaan umum demokrasi di barat dan Indonesia terletak pada permusyawaratan.

Permusyawaratan diusahakan dapat menghasilkan keputusan yang diambil secara bulat. Ini

merupakan prinsip bahwa yang diputuskan itu memang bermanfaat bagi kepentingan rakyat

banyak.

e. Sila Kelima

Keadilan berarti adanya persamaan saling menghargai karya orang lain sehingga

kemakmuran merata bagi seluruh rakyat.