Resume Kinetika

download Resume Kinetika

of 3

description

resume kinetika

Transcript of Resume Kinetika

Nama : Lena RulisahNIM : 1211704036

Kinetika Kimia Oksidatif Dispersi Polimerisasi 3,5-Xylidine dalam Medium Berair dengan menggunakan Metode pH Stat

Kinetika kimia oksidatif disperse polimerisasi 3,5-Xylidine (Xy) dalam medium berair dengan ammonium persulfat (APS) sebagai oksidannya membahas jumlah proton yang dilepaskan dari monomer Xy selama polimerisasi dalam berbagai nilai pH konstan dengan menggunakan pH stat. Kimia oksidatif polimerisasi dari monomer nonvinyl seperti pirol, aniline dan turunanya telah dipelajari oleh Armes dan temannya melaporkan bahwa partikel poliperol dihasilkan oleh kimia oksidatif polimerisasi dalam larutan berair yang menggunakan Besi (III) klorida. Pelet ditekan dari partikel freeze-dried yang memiliki konduktivitas listrik solid-state setinggi 1~5 S/cm. Abe dan temannya juga menunjukkan bahwa kimia oksidatif dispersi polimerisasi aniline pada HCl dalam larutan berair yang mungkin Ammonium Persulfat (APS) sebagai oksidannya. Partikel polianilin berbentuk bola dan jarum dihasilkan dengan menggunakan stabilisator oleh Vinersen dan Waterson. Snauwert et al. dilakukan polimerisasi dimetilanilin menggunakan APS atau kalium dikromat sebagai oksidannya dan menunjukkan bahwa 3,5-Xylidine tidak dapat menghasilkan produk polimer. Toshima dan Yan juga melaporkan bahwa tidak ada produk polimer yang dihasilkan dari Xy dan APS. Namun pada jurnal ini penulis mencoba kembali eksperimennya dengan kimia oksidatif disperse polimerisasi dari Xy yang memiliki kelarutan dalam air rendah jika dilihat dari sudut pandang partikel produk, dan menemukan sintesis partikel berbentuk jarum dan bola dengan kimia oksidatif disperse polimerisasi oleh Xy pada APS dengan medium berair.Kinetika dari anilin dan turunannya pada elektrokimia dan kimia oksidatif polimerisasi dalam medium berair diukur menggunakan kromatografi gas, Voltammetry, Kalorimeter, Spektroskofi peyerapan elektron, dan Spektroskopi NMR. Dalam percobaan ini, mekanisme reaksi mungkin telah berubah selama polimerisasi karena nilai pH larutan menurun dengan semakin meningkatkan konversi. Pergeseran pH dapat mempengaruhi derajat ionisasi dari monomer (anilin atau Xy). Pada eksperimen ini Kinetika kimia oksidatif disperse polimerisasi 3,5-Xylidine (Xy) dalam medium berair dengan ammonium persulfat (APS) sebagai oksidannya diukur dengan menggunakan kromatografi gas berfungsi sebagai polimerisasi waktu pada berbagai nilai pH pada gambar 9 dalam jurnal menunjukkan bahwa variasi dari konsentrasi pelepasan proton yang dihitung dari persamaan 8 memperlihatkan kecocokan yang baik dengan konsentrasi pelepasn proton. Pada system pH 4 dan 5 nilai konsentrasi proton yang dihitung tidak cocok dengan nilai yang diukur pada eksperimen, meskipun sistem tidak berubah dalam waktu yang diamati. Ketidakcocokan ini disebabkan oleh 2 jenis pelepasan proton dengan mekanisme sebagai berikut:

Sedangkan gambar 10 pada jurnal menunjukkan waktu tergantung terhadap nilai pelepasan proton yang dihitung dari persamaan 11 dan diukur secara eksperimen sebagai fungsi waktu polimerisasi pada nilai pH yang bervariasi. Pada setiap sistem pH, kecocokan diantara eksperimen dan data perhitungan menjadi lebih baik daripada gambar 9. Gambar 11 menunjukkan jumlah dari larutan KOH 0,5 N yang dipakai untuk menjaga nilai pH 7 konstan pada temperature yang berbeda-beda didalam kimia oksidatif dispersi polimerisasi Xylidin. Menurut hukum Arrhenius

Dimana k dihitung dari kemiringan kurva awal dari masing-masing. Plotnya linear menunjukkan bahwa reaksi sesuai dengan hokum Arrhenius. Energi Aktifasi dihitung dari kemiringan yaitu 43 kj/mol. Nilai ini sebanding dengan bahwa oksidasi dari monomer untuk oksidatif polimerisasi anilin. Dapat disimpulkan kimia oksidatif dispersi polimerisasi Xylidin dimulai dari Xy yang tidak terionisasi dengan APS. Mekanismenya yaitu sebagai berikut:

Laju awal polimerisasi pada suhu 250C dinyatakan sebagai k(1 )[X y][APS](k:1,65 L/mol/min).