Resume Jurnal TBA
-
Upload
loviena-veronica -
Category
Documents
-
view
15 -
download
1
description
Transcript of Resume Jurnal TBA
Resume halaman 9 dan 10
- Uji penetapan kadar potensi antioksidan
Dilakukan 4 tes antioksidan yang berbeda yang digunakan untuk menentukan aktivitas
antioksidan pada tanaman yang digunakan. Hasil dari tes tersebut ditunjukkan dengan IC50
yang menunjukkan konsentrasi antioksidan yang dibutuhkan untuk menetralisir 50% radikal
bebas. Nilai terendah dari IC50 menunjukkan nilai penghambatan yang tinggi. Hasil dari 3 tes
(DPPH radikal scavenging, Nitric oxide radical scavenging, dan superoxide radical scavenging)
menunjukkan hasil sebagai berikut :
o Diantara ekstrak tanaman, hasil IC50 terendah pada tes DPPH radical scavenging
terdapat pada ekstrak E. Cardamomum dengan hasil 5,21±0,1 mg/ml. Dan pada
nanosuspensi didapat hasil IC50 terendah pada tes DPPH radical scavenging terdapat
pada C. Sativum nanosuspensi yaitu 0,5±0,01 mg/ml.
o S. Marianum nanosuspensi menunjukkan hasil IC50 terendah untuk tes nitric oxide
radical scavenging dengan nilai 0,34±0,02 mg/ml.
o Untuk tes superoxide radical scavenging, didapatkan hasil IC50 terendah pada C.
Sativum nanosuspensi dengan nilai 0,81±0,11 mg/ml.
Hasil diatas menunjukkan bahwa bentuk nanosuspensi dari tanaman tanaman tersebut lebih dapat
menyerap radikal bebas dari pada ekstrak total tanaman. Sediaan nanosuspensi juga menunjukkan
hasil yang lebih baik daripada sediaan BHT dan asam askorbat karena ketika ukuran partikel
diperkecil hingga nano, tidak hanya luas permukaan tetapi konsentrasi gradien juga meningkat
dimana hasil laju disolusinya juga meningkat dibandingkan sediaan micronised. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa memperkecil ukuran partikel dari ekstrak tanaman secara signifikan
meningkatkan potensi antiradikal secara in vitro/in vivo.
Selain itu, bentuk nanosuspensi dari semua tanaman tersebut menujukkan persentase
penghambatan dari lipid peroksidase lebih baik daripada bentuk ekstrak total. Persentase
penghambatan dari S. Marianum nanosuspensi diketahui sebesar 83,76±1,1 % jika dibandingkan
dengan ekstrak total yang hanya sebesar 39,76±5,01%. Nanosuspensi dari C. Sativum diketahui lebih
efektif untuk menghambat lipid peroksidase setelah 72 jam (91,75±2%) dibandingkan dengan semua
ekstrak tanaman, nanosuspensi, dan standart.
Berdasarkan proses nanosuspensi, luas permukaan akan meningkat dan interaksi molekul dengan
pelarut juga meningkat sehingga akan meningkatkan kelarutan juga. Meski begitu, penghambatan
lipid peroksidase mungkin didasarkan pada kelarutan dari sampel. Ekstrak total dari tanaman dan
standar dengan ukuran partikel besar gagal untuk menangkal radikal bebas dibandingkan dengan
nanosuspensi.
Kesimpulan
Disimpulkan bahwa nanosuspensi dari tanaman terpilih yaitu S. Marianum, C. Sativum, dan E.
Cardamomum secara signifikan meningkatkan daya antiradikal jika dibandingkan dengan ekstrak
totalnya.