Resume Genetika 7
-
Upload
auliya-shofiya -
Category
Documents
-
view
250 -
download
10
description
Transcript of Resume Genetika 7
Resume Genetika IIKelompok 1
Auliyah Shofiyah / 130341614790M. Faris Alfi Azhar / 130341614812
Offering B/BBJumat, 16 Oktober 2015
BAB 10
Beberapa Hal Spesifik Tentang Rekombinasi
Rekombinasi Spesifik Tapak
Rekombinasi spesifik tapak adalah rekombinasi yang selalu terjadi pada tapak-tapak
khusus atau pada urut-urutan DNA tertentu. Rekombinasi tersebut tidak membutuhkan fungsi
protein recA, recB, dan recC. Contohnya pada integrasi DNA ke fag genom E.coli. Tapak
attB dan attP merupakan hasil evolusi enzim rekombinasi khusus yang dikode oleh gen int
dan xis pada genom fag. Integrasi fag hampir selalu terjadi pada tapak attB pada lokus gal
dan bio.
Rekombinasi Spesifik tapak Menjamin Penataan Kembali DNA yang Teliti
Segmen-segmen DNA dapat dipndah dengan bantuan rekombinasi spesifik tapak dan
akibat yang timbul adalah adanya gen yang beragam. Contohnya adalah pembentukan banyak
gen antibodi hasil penataan kembali DNA spesifik tapak yang terjadi atas suatu perangkat
urut-urutan prekusor.
Rekombinasi Spesifik Tapak Mengatur Ekspresi Gen
Rekombinasi yang melibatkan dua tapak pada suatu molekul DNA yang sama akan
berakibat terlepasnya segmen antara atau terjadi inversi segmen. Sel terkadang
memanfaatkan inversi hasil rekombinasi untuk memilih dua susunan DNA. Contohnya
adalah protein ekor dari Mu fag yang diatur oleh segmen gin yang tidak dapat dibalik, serta
antigen flagel pada Salmonella. Jika segmen DNA(yang mengandung promoter) mengarah ke
arah yang sama, maka letak promoter adalah di samping gen H2 untuk ditranskripsikan. Jika
segmen tadi mengalami pembalikan maka gen H2 tidak ditranskripsikan karena tidak
mengandung promoter dan gen pengkdoe reprsor. Segmen yang mengandung promoter
tersebut juga mengkode enzim His yang mengkatalis inversi.
Rekombinasi Memperbaiki Molekul DNA yang Rusak
Fungsi vital pindah silang selain keanekaragaman genetika adalah memperbaiki
kerusakan DNA. Fungsi tersebut diamati pada bakteri recA serta mutan defektiv rekombinasi
dari khamir, mutan tersebut mudah mati akibat radiasi maupun akibat pengaruh berbagai zat
kimia yang merusakkan DNA.
Rekombinasi berawal dari upaya penutupan celah pada molekul DNA celah diisi oleh
DNA yang berasal dari salah satu pasangan homolog. Cacat pada molekul DNA karena timin
dimer terbentuk tatkala replikasi terhenti pada tapak yang menggandeng cacat tadi, replikasi
dimulai lagi beberapa saat setelah itu. Informasi genetik pada tempat cacat hilang dari kedua
unting DNA dana dapat dipulihkan melalui membuangnya melalui rekombinasi dari suatu
duplex homolog.
Rekombinasi tidak selalu bersifat resiprok pada tapak Pindah silang: konversi gen
Rekombinasi yang tidak resiprok sering ditemukan dan disebut sebagai konversi gen.
Konversi gen merupakan akibat pemotongan DNA dan sintesis perbaikan DNA yang terjadi
pada daerah heterodupleks selama proses pemutusan dan penyambungan. Misalnya
persilangan antara dua mutan khamir S.cerevisae (jarak tapak kedua mutan adalah dekat
dalam satu gen yang sama). Askus seringkali tidak mengandung rekombinasi mutan ganda
resiprok. Jika persilangan m1m2+ >< m1+m2 maka asksusnya adalah m1+m2, M1+m2+, dan
M1m2+. Spora mutan ganda hasil resiprok tidak ada dalam askus.
Rekombinasi Illegitimate (Illegitimate recombination)
Rekombinasi illegitimate adalah rekombinasi yang terjadi antara moleku DNA yang
non homolog. Contohnya yaitu berkenaan dengan insersi elemen transposabel elemen Is) ke
dalam suatu lokus gen. Urut-urutan DNA lokus tersebut tidak sama dengan urut-urutan DNA
elemen Is sehingga fungsi gen akan terganggu atau hilang. Contoh lainnya adalah insersi
yang dilakukan elemen Is ke berbagai lokus pada genom E.coli yang terbukti menimbulkan
mutasi sehingga mengganggu metabolisme gaaktosa.
Rekombinasi Independen terhdap Replikasi DNA
Rekombinasi independen atau tidak terjait dengan peristiwa replikasi DNA. Jka dua
genotip fag, misalnya a+ dan b+ dalam jumlah besar menginfeksi suatu sel iang yang tumbuh
pad amediaum ringan, pengamatan terhadap genotip partikel fag-fag yang tidak bereplikasi
menunjukkan bahwa beberapa diantaranya bergenotip++ . sehingga rekombinasi genotip
induk dapat berlangsung secara independen terhadap repliaksi DNA.
BAB 11
TRANSFORMASI BAKTERI
Trasnformasi adalah suatu proses transfer informasi genetik dengan bantuan potongan DNA
ekstraseluler. Sel-sel yang telah mengalami transformasi disebut sebagai transforman.
Trasnformasi Alami dan Transformasi Buatan
Pada transformasi alami, bakteri mampu mengambil fragmen DNA secara alami sehingga
mengalami transformasi secara genetik, seperti Bacillus subtilis. Transformasi buatan secara
genetik bakteri telah diubah telebih dahulu agar memungkinkan mengalami transformasi,
seperti E.coli. Pengambilan molekul DNA oleh bakteri resipien adalah suatu proses aktif
yang membutuhkan energi. Spesies yang dapat mengalami transformasi adalah yang
memiliki mekanisme enzimatik yang terlibat pada peristiwa pengambilan fragmen DNA
maupun rekombinasi. Sel yang secara aktif mampu mengambil frgamen DNA disebut sel
kompeten yang memiliki faktor kompeten yang diduga merupakan suatu protein permukaan
sel atau suatu enzim yang terlibat pengikatan. Proprosi sel kompeten berubah mengikuti
kondisi pertumbuhan.
Proses Transformasi
1. Molekul DNA unting ganda berikatan pada tapak reseptor yang terdapat di permukaan sel
2. Pengambilan DNA donor bersifat irreversibel. DNA donor menjadi resisten terhadap
DNAase dalam medium.
3. Konversi molekul DNA donor yang berupa unting ganda menjadi unting tunggal melalui
degradasi nukleotida terhadap salah satu unting.
4. Integrasi (insersi kovalen) seluruh atau sebagian unting tunggal DNA donor ke resipien.
5. Segregasi dan ekspresi feotipik gen donor yang telah terintegrasi.
Berkenaan dengan masuknya DNA donor ke dalam sel resipien, suatu enzim eksonuklease
spesifik menarik satu unting DNA donor ke dalam sel resipien. Energi dipeoleh dari
degradasi unting komplementer. Integrasi segmen-segmen DNA yang heterolog tidak pernah
terjadi.
Pemetaan Kromosom Bakteri melalui Kejadian Transfomrasi
Transformasi dapat digunakan untuk mengungkap pautan gen, urutan gen serta jarak
peta. Penanda genetik pada kromosom donor berdekatan. Contohnya pada donor DNA yang
terdapat gen x+ y+ sedangkan gen x y pada DNA resipien. Peluang transformasi simultan
adalah produk dari peluang transformasi tiap gen sendiri. Urutan gen pada kromosom bakteri
dapat juga ditetapkan atas dasar data transformasi. Berkenaan dengan pemetaan gen pada
kromosom bakteri, orang dapat memperoleh peta fisik gen. Peluang kotransformasi dari dua
gen dapat dihubungkan dengan ukuran molekuler DNA pentransformasi.
PERTANYAAN
Bagaimana pengaruh jarak faktor penanda pada pemetaan kromsom? Penanda genetik pada
kromosom donor berdekatan satu sama lain. Jika letak penanda berjauhan, maka penanda
tidak akan terbawa molekul DNA pentransformasi yang sama, penanda itu selalu terletak
pada fragmen DNA yang berlainan. Jika frekuensi transformasi per gen adalah 1 dalam 103
sel maka diharapkan frekuensi transformasi x+y+ adalah sebesar 1 dalam 106 sel-sel resipien.
Jarak dua gen yeng berdekatan keduanya sering terbawa fragmen DNA yang sama.