Resume

download Resume

of 8

description

Resume tentang Organ Reproduksi, Panggul, Pembuahan, Pertumbuhan dan Perkembangan Janin

Transcript of Resume

RESUME ORGAN REPRODUKSI WANITA, PANGGUL, FERTILISASI DAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN

Disusun oleh:RIRIN SAPUTRI:14140109

FAKULTAS ILMU KESEHATANPROGRAM STUDY D4-BIDAN PENDIDIKUNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTATAHUN AJARAN 2014/2015

ANATOMI KELAMIN WANITAGenetalia Eksterna Mons pubis /mons veneris

Adalah daerah yang menggunung di atas simfisis. Berisi jaringan lemak dan akan ditumbuhi rambut kemaluan saat wanita beranjak dewasa. Melindungi bagian genetalia yang berada di bawahnya.Labia mayora

Adalah bibir besar kemaluan dan terisi jaringan lemak serupa dengan yang ada pada mons pubis. Pada wanita menjelang dewasa juga di tumbuhi rambut kelanjutan dari mons pubis. Analog dengan skrotum pada pria.Labia minora

Berupa lipatan tipis dari kulit. Berfungsi melindungi introitus vagina.klitoris

Identik dengan penis pada pria. Ditutupi oleh preputium klitoris dan terdiri atas glans klitoris ,korpus klitoris dan 2 krura yang menggantungkan klitoris ke penis. Sifatnya sangat sensitif karena memiliki banyak serabut saraf,sehingga menjadi tempat puncak rangsangan wanita.Vestibulum

Merupakan penggumpalan vena yang terletak di bawah selaput lendir vulva. Besarnya 3-4 cm, lebar 1-2 cm, tebalnya 0,51-1 cm. Mengandung banyak pembuluh darah. Sebagian tertutup oleh muskulus iskio kavernosus dan muskulus konstriktor vagina.Vulva

Paling atas dibatasi oleh klitoris. 1-1,5 cm di bawah klitoris ditemukan orifisium uretra eksternum (lubang kemih). Terdapat pula kelenjar bartolin yang pada koitus kelenjar bartolin bertugas mengeluarkan getah lendir.Introitus vagina

Adalah pintu masuk ke vagina. Memiliki ukuran yang berbeda-beda, selalu dilindungi oleh labia minora dan ditutupi oleh selaput darah (hymen).

Hymen

Hymen memiliki ukuran yan berbeda-beda, dari yang semilinear (bulan sabit) sampai yang berlubang-lubang atau yang ada pemisahnya (septum). Konsistensinya juga berbeda-beda, dari yang kaku sampai lunak sekali.Perineum

Terletak diantara vulva dan anus, panjangnya rata-rata 4 cm. Bagian inilah yang akan di sobek oleh tenaga kesehatan saat proses melahirkan jika jalan lahir ibu sempit.Genetalia InternaUterus (rahim)

Bentuknya seperti buah peer yang sedikit gepeng. Ukurannya sebesar telur ayam dan mempunyai rongga. Dindingnya terdiri atas otot-otot polos. Ukuran panjang uterus adalah 7-7.5 cm, lebar 5.25 cm ,tebal 2.5 cm, tebal dinding 1.25 cm. Letak uterus secara fisiologis adalah anterversiofleksio. Fungsi uterus :Dalam siklus menstruasi ,berfungsi sebagai peremajaan endometriumDalam kehamilan, berfungsi sebagai tempat tumbuh kembang janinDalam persalinan, berfungsi untuk berkontraksi sewaktu melahirkan.

Uterus terdiri atas 3 bagian yaitu : fundus uteri (kepala rahir), korpus uteri (badan rahim), servik uteri (leher rahim).Uterus terdiri dari 3 lapisan yaitu : endometrium, myometrium, parametrium.Vagina

Merupakan jalan lahir ,penghubung antara introitus dan uterus. Terletak antara saluran kemih dan liang dubur. Dindingnya berlipat-lipat yang disebut rugae. Dinding vagina terdiri dari lapisan mukosa, lapisan otot, dan lapisan jaringan ikat. Tuba fallopi

Adalah saluran yang keluar dari komu rahim kanan dan kiri, panjangnya 12-13 cm, diameter 3-8 mm. Tuba fallopi terdiri atas : Pars intersfisialis, Pars ismika, Pars ampullaris, Infundibulum.

Ovarium (indung telur)

Ovarium merupakan gonade perempuan yang berfungsi menghasilkan ovum dan mensekresikan hormon, berbentuk oval dengan panjang 3-4 cm. Wanita pada umumnya memiliki 2 indung telur. Posisinya ditunjang oleh mesovarium. Menurut strukturnya terdiri dari kulit (korteks) dan inti (medula).

PANGGULPanggul terdiri atas:Bagian keras yang dibentuk oleh tulang

Ukuran dan bentuknya dapat memberi gambaran mengenai ukuran panggul. Tulang panggul terdiri atas :2 tulang pangkal paha (ossa coxae)1 tulang kelangkang (os sacrum)1 tulang tungging (os coccyangis)

Bagian lunak yang dibentuk oleh otot-otot dan ligament yang meliputi dinding pinggul sebelah dalam dan menutupi panggul sebelah bawah membenuk dasar panggul (diafragma pelvis).Ukuran-ukuran panggul

Distansia spinarum, jarak antara spina iliaca anterior superior kiri dan kanan (24-26 cm)Distansia kristarum, jarak terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri (28-30 cm)Conjugate externa, jarak atas symphysis dan ujung processus spinosus ruas tulang lumbal ke V (18 cm)Ukuran lingkar pinggul, dari pinggir symphysis ke pertengahan antara spina iliaca anterior posterior dan trochanter major (80-90 cm)

Bentuk panggul

Panggul gynecoid

Panggul paling baik untuk wanita.Panggul andrioid

Pintu atas panggul hampir segitiga. Bagian belakangnya pendek dan gepeng.Panggul anthropoid

Pintu atas panggul agak lonjong. Panjang diameter antero-posterior lebih besar dari pada diameter transversa.Panggul platypelloid

Adalah jenis genikoid yang menyempit pada arah muka belakang dan ukuran melintang lebih besar.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANINUsia Gestasi dan Perkembangan OrganMinggu ke-6

Pembentukan hidung,dagu, palatum, dan tonjolan paru. Jari-jari telah berbentuk, namu masih tergenggam. Jantung telah terbentuk penuh.Minggu ke-7

Mata tampak pada muka. Pembentukan alis dan lidah.Minggu ke-8

Perkembangan embrio lebih cepat, mirip bentuk manusia. Mulai pembentukan genitalia eksterna. Tulang mulai terbentuk. Sirkulasi melalui tali pusat dimulai.Minggu ke-13 sampai 16

Janin berukuran 15 cm. Ini merupaka awal dari trimester ke-2. Kulit janin masih transparan, telah mulai tambah lanugo (rambut janin). Janin bergerak aktif, yaitu menghisap n menelan air ketuban. Telah terbentuk mekonium dalm usus. Jantung berdenyut 120-150/ menit.Minggu ke-17 sampai 24

Komponen mata terbentuk penuh, juga sidik jari. Seluruh tubuh diliputi oleh verniks kaseosa (lemak). Janin memilki refleks.Minggu ke-25 sampai 28

Permulaan trimester ke-3, di mana terdapat perkembangan otak yang cepat. Sistem saraf mengendalikan gerakan dan fungsi tubuh, mata sudah membuka. Kelangsungan hidup pada periode sangat sulit bila lahir.Minggu ke-29 sampai 32

Bila bayi dilahirkan, ada kemungkinan untuk hidup (50-70%). Tulang telah terbentuk sempurna, gerak nafas telah reguler, suhu relatif stabil.Minggu ke-33 sampai 36

Berat janin 1500-2500 gram. Bulu kulit janin(lanugo) mulai berkurang, pada saat 35 minggu paru telah matur. Janin akan dapat hidup tanpa kesulitan.

Minggu ke-38 sampai 40

Sejak 38 minggu kehamilan disebut aterm, di mana bayi akan meliputi seluruh uterus. Air ketuban mulai berkurang, tetapi masih dalam batas normal.

FERTILISASIOvum yang dilepas oleh ovarium disapu oleh mikrofilamen-mikrofilamen fimbria infundibulum tuba kearah ostium tuba abdominalis, dan disalurkan terus kearah medial. Ovum ini mempunyai diameter 100 (0.1 mm). Di tengah- tengahnya dijumpai nukleus yang berada dalam metafase pada pembelahan pematangan kedua, terapung-apung dalam sitoplasma yang kekuning-kuningan yakni vitelus. Vitelus ini mengandung banyak zat karbohodrat dan asam amino.Ovum dilingkari oleh zona pelusida. Di luar zona pelusida ini ditemukan sel-sel korona radiata,dan di dalamnya terdapat ruang perivitelina, tempat benda-benda kutub. Bahan-bahan dari sel-sel korona radiata dapat disalurkan ke ovum melalui saluran-saluran halus di zona pelusida. Jumlah sel-sel korona radiata di dalam perjalanan ovum di ampula tuba makin berkurang, sehingga ovum hanya dilingkari oleh zona pelusida pada waktu berada dekat perbatasan ampula dan ismus tubatempat pembuahan umumnya terjadi.Jutaan sperma ditumpahkan saat koitus. Hanya beberapa ratus yang mampu menuju ke kavum uteri dan tuba, dan hanya beberapa ratus yang sampai ke ampula tuba di mana spermatozoa dapat memasuki ovum yang siap untuk dibuahi. Hanya 1 spermatozoa yang memiliki kemampuan membuahi, pada spermatozoa ditemukan peningkatan konsentrasi DNA di nukleusnya,dan kaputnya lebih mudah menembus dinding ovum karena dapat melepas hialuronidase.Pembuahan adalah penyatuan oosit sekunder dengan spermatozoa yang berlangsung di ampula tuba. Meliputi penetrasi spermatozoa ke dalam ovum, fusi spermatozoa dan ovum, diakhiri dengan fusi materi genetik. Untuk mencapai ovum, sperma melewati korona radiata (lapisan sl di luar ovum) dan zona pelusida (suatu bentuk glikoprotein ekstraseluler). Saat spermatozoa menembus zona pelusida terjadi reaksi korteks ovum. Granula korteks di dalam ovum berfusi dengan membran plasma sel, sehingga enzim dalam granula-granula dikeluarkan secara eksositosis ke zona pelusida. Proses ini mencegah ovum dibuahi oleh lebih dari satu sperma.Spermatozoa yang telah masuk ke vitelus kehilangan membrane nukleusnya, yang tinggl hanya pronukleusnya, sedangkan ekor spermatozoa dan mitokondrianya berdegenerasi. Itulah sebabnya seluruh mitokondria pada manusia berasal dari ibu (maternal). Beralihlah ke proses metafase pada pembelahan miosis kedua. Sesudahnya anafase kemudian timbul telofase, dan benda kutub kedua menuju ke ruang perivitelina. Ovum sekarang hanya mempunyai pronukleus yang haploid ,yang telah mengandung jumlah kromosom yang haploid.Dalam beberapa jam setelah pembuahan ,mulailah pembelahan zigot. Hal ini dapat berlangsung oleh karena sitoplasma ovum mengandung banyak zat asam amino dan enzim. Segera setelah pembelahan terjadi, pembelahan-pembelahan selanjutnya berjalan lancar, dan dalam 3 hari terbentuk kelompok sel yang sama besarnya. Hasil konsepsi berada dalam stadium merula. Energi untuk pembelahan diperoleh dari vitelus,hingga volumenya berkurang dan terisi seluruhnya oleh merula. Dengan demikian, zona pelusida tetap utuh atau besarnya hasil konsepsi tetap sama.Hasil konsepsi disalurkan ke pars ismika dan pars interstisialis tuba dan terus disalurkan ke arah kavum uteri oleh arus serta getaran silia pada pemukaan sel-sel tuba dan kontraksi tuba.

Daftar Pustaka

Rabe,Thomas. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Hipokrates.E.Hall.MD, Robert. 2002. Pedoman Medis Untuk Wanita Hamil. Bandung: CV.Pioner Jaya Bandung.Kuswanti, Ina. 2014. Asuhan Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.Prawirohardjo,Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.Spalteholz W. Hand Atlas of Human Anatomy Ed.JB Lippincott Co, Philadelphia, 1973.Hamilton WJ, Boyd JD, Mossman HW. Human Embryology, Baltimore : The Williams and Wilkins Co, 1952.