resume 2

download resume 2

of 4

description

real estat

Transcript of resume 2

INVESTASI

PENGERTIAN :Penyertaan modal uang maupun barang dalam sebuah kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan nilai suatu barang atau jasa yang bertujuan mencari keuntungan (kamus besar bahasa indonesia).Investasi adalah pemanfaatan dari barang maupun dana dari saat ini dan mampu menghasilkan keuntungan di masa nanti dengan perhitungan penambahan dari nilai barang atau dana tersebut seiring waktu. KEUNTUNGANWAKTUBIAYA

BIDANG USAHA INVESTASI Housing Estate (Perumahan) Apartement Estate (Apartemen) Rental Office (Perkantoran) Retail (Pertokoan) Recreation/Sport Park Industrial Estate (Kawasan Industri) Agriculture/Agrobusiness Estate Pendidikan : Sekolah, Perpustakaan Jasa: Transportasi, dll.

KATEGORI SISTEM INVESTASI Joint ventureJoint venture adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru Joint investmentJoint invesment merupakan kerja sama beberapa pihak dalam berinvestasi dan menanam modal untuk keuntungan yang dibagi secara bersama. Share holdingShare holding adalah kerja sama banyak pihak namun memiliki keterkaitan nama atau identitas dan dikelola secara bersama. Contoh: hotel amakilla, amandari, amanjiwo yang ada di berbagai tempat di indonesia.KATEGORI PEMILIK ASET INVESTOR Investor perorangan Investor persekutuan : Antar perorangan Antar badan hukum-usaha Antar pemerintahKATEGORI ASET INVESTASI Investor kecil Investor sedang Investor besar

Resiko investasi property:

Properti jenis investasi aman. Resiko properti investasi rendah, tapi resiko property tidak nol. Resiko terbesar beli properti investasi adalah resiko likuiditas. Tidak mudah jual properti di Indonesia, terutama saat krisis ekonomi. Hati-hati investasi properti pakai KPR properti.

Hasil investasi property:

Hasil properti investasi adalah capital gain vs cash flow. Capital gain properti berasal dari harga properti naik. Sumber cash flow properti dari biaya sewa properti per bulan.

Tips investasi property:

Investor properti harus tahu apa tujuan investasi property sebelum beli properti baru. Contoh: bila investor property mau cash flow, apartemen investasi terbaik. Bila investor properti Indonesia mau capital gain, tanah atau rumah investasi bagus.Hasil investasi property Indonesia lebih tinggi vs profit investasi property luar negeri, seperti property Singapore, karena harga properti di Indonesia lebih murah.

PERTIMBANGAN INVESTASI Tingkat keuntungan yang mungkin diperoleh Adanya upaya untuk pemecahan masalah dengan berinvestasi diharapkan maalah finasial dapat terselesaikan dengan baik. Prediksi potensi serapan pasar Prediksi untung-rugi Kestabilan politik dan kondisi ekonomi negara Adanya pemahaman bahwa nerinvestasi pasti akan menguntungkan Prinsip investasi = investasi minimum menghasilkan keuntungan maksimum. Perhitungan biaya yang akan dikeluarkan dalam investasi. Beberapa biaya tersebut adalah : Biaya studi Biaya perolehan lahan Biaya perencanaan Biaya Infrastruktur Biaya konstruksi Biaya perijinan Pajak Bunga bank Biaya manajemenBAGAN PERTIMBANGAN INVESTASI :

RETURN ON INVESTMENTLIQUIDITY

STABILITY OF INCOME

COST OF CAPITALFINANCIAL RISK

BUSSINES RISK

PROSENTASE PERBANDINGAN MODAL YANG DIKELUARKAN DENGAN HASIL YANG DIPEROLEH DENGAN MELIHAT JANGKA WAKTU KEMBALINYA MODALTINGGINYA BEBAN FINANCIAL PERSAHAAN SEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA SEKTOR PERBANKAN DAN HUKUM/PERATURAN INVESTASIPENDAPATAN DARI INVESTASI TIDAK SESUAI DENGAN PROYEKSI PERHITUNGAN (HARAPAN), SEHINGGA MENIMBULKAN KERUGIAN

BIAYA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYELENGGARAKAN KEGIATAN INVESTASI.MODAL PINJAMAN = 60%MODAL SENDIRI = 40%STABILITAS INCOME YANG DIPEROLEH DIBANDINGKAN DENGAN ANGKA PENGELUARAN PRODUKSI DALAM SATU PERIODE PRODUKSI.

KEMUDAHAN SEBUAH PRODUK INVESTASI DICAIRKAN KE DALAM BENTUK UANG, BILA DIPERLUKAN PADA KONDISI TERTENTUHAL-HAL YANG MEMPENGARUHI : KONDISI SOSIAL-POLITIK-EKONOMI TERHADAP PASAR KONDISI FINANSIAL PERUSAHAAN TINGKAT PENGELUARAN PRODUKSI JIKA PENDAPATAN MENURUN DALAM SATU PERIODE MENDEKATI BATAS MINIMUM, MAKA INVESTOR HARUS : MENCARI DAN MENGGUNAKAN SUMBER PENDAPATAN LAIN UNTUK OPERASIONAL MEMBUAT PERENCANAAN BARU PADA ASPEK KEUANGAN MENJUAL ASET PROPERTI UNTUK keberlangsungan investasi.

Kesimpulan :Dalam berinvestasi perlu banyak pertimbangan yang harus diperhatikan agar tidak mengalami resiko investasi. Jelajahi dan kenali wilayah atau daerah yang akan menjadi target pembangunan properti. Jika investasinya memerlukan lebih dari satu orang investor atau bersifat joint, pastikan track record calon rekanan Anda sudah diketahui dengan lengkap dan pasti. Dapatkan keterangan atau peraturan pada instansi terkait yang mengatur tentang RUTRK (Rencana Umum Tata Ruang Kota), RBWK (Rencana Bagian Wilayah Kota), Izin Peruntukan (IP), Aspek Planologi, Aspek Pertanahan, Aspek Legalitas, Aspek Perbankan, Aspek Pajak, Aspek Tata Kota dan aturan lainnya. Konsultasikan dengan ahli Properti. Pastikan harga properti itu proporsional dengan situasi dan kondisi lahan yang akan dibangun. Kemudahan akses transportasi lokasi akan dengan lingkungan. Pikirkan dan analisis jenis properti yang akan dibangun, agar tak terjadi over supply dan membuat investasi menjadi sia-sia.