Skenario kasus :Seorang pasien pria berusia 37 tahun dirawat di ICU post laparatomy eksplorasi atas indikasi peritonitis diffuse. Saat dikaji pasien terpasang ventilator dengan mode CPAP dan NGT untuk dekompresi (cairan hijau). Hasil pengkajian : Tekanan darah 92/63, heart rate 66x/menit, saturasi O2 86 %, frekuensi napas 23x/menit, suhu 38,6 c. Ekstremitas akral dingin, edema ekstremitas atas bawah dengan pitting edema 3+, ronchi +/+, gargling (+), ascites (+). Pemeriksaan laboratorium : Hb 8 mg/dl, Hematokrit 24, leukosit 13500, ureum 148 mg/dl, kreatinin 5,46 mg/dl, gula daras sewaktu 143.Foto rontgen : efusi PleuraTerapi : Lasiq 30 mg/jam, dobutamin 5 µg/kgbb/hari, vascon o,5 mg/jam, Levoflosaksin 1 x 750 mg, Pantoprazol 2 x 40 mg, vit K 2 x 10 mg

Probing Question1. Mengapa bisa terjadi peritonitis diffuse pade pasien tersebut ?

Peritonitis difus adalah suatu jenis peritonitis sekunder yang terjadi akibat perforasi atau nekrosis pada organ-organ di daerah visera termasuk pancreas. Pada kasus, pasien mengalami pancreas necroticans, jaringan yang mati pada pancreas akan mengalami proses inflamasi. Tubuh akan mempersepsikan bahwa bagian pancreas yang mati adalah benda asing. Tubuh akan melakukan proses inflamasi yang menyebabkan munculnya eksudat dalam jumlah banyak, eksudat ini akan memasuki rongga peritoneal yang pada akhirnya menyebabkan peritonitis.

2. jelaskan penyebab terjadinya severe sepsis dan syok sepsis pada kasus tersebut?Sepsis terjadi karena bakterimia yang berlebihan, pada kasus peritonitis bakteri yang ada di rongga peritoneal akan masuk dan menembus pembuluh darah, bakteri-bakteri tersebut akan menginvasi organ-organ yang dilaluinya sehingga tubuh akan mengalami SIRS (systemic Inflamatori respon syndrom), yaitu demam, takhikhardi, takipnea, dan leukositosis. Hal ini juga menyebabkan perfusi darah dan suplai oksigen ke organ berkurang sehingga dapat terjadi kegagalan organ, kondisi inilah yang dinamakan syok sepsis. Syok sepsis merupakan keadaan yang berbahaya karena banyaknya kemungkinan kegagalan organ.

3. jelaskan secara patofisiologi timbulnya manifestasi klinis yang dialami pasien pada kasus di atas?- Tekanan darah rendah: - Dekompresi (cairan hijau):- Demam: reaksi inflamasi yang terjadi pada tubuh akan mengatikan TNF dan mengaktivasi

set point di otak sehingga pasien akan menjadi demam- Ekstremitas akral dingin: terjadi karena adanya hipoperfusi pada tubuh sehingga aliran

darah yang masuk kebagian perifer berkurang sehingga akral pasien dingin- Edema ekstremitas atas dan bawah dengan pitting 3+: terjadi karena hipoperfusi di ginjal

yang menyebabkan ginjal mengaktifkan system renin-angiotengsin yang dapat mengakibatkan retensi urin karena adanya aldosteron dalam tubuh, maka dari itu pasien dengan kasus diatas mengalami edema ekstremitas

-

4. Bagaimana mekanisme terjadinya acute kidney injury akibat syok sepsis?5. Diagnosa keperawatan pada pasien tersebut adalah?6. Jelaskan intervensi yang tepat untuk mengatasi pasian?