❑Respon imun terhadap

infeksi virus

❑Respon imun terhadap

infeksi bakteri

Respon Imun Terhadap Infeksi - 2

❑Melalui sel sitotoksik

❑Melalui interferon

❑Melalui antibodi

Respon Imun Terhadap Infeksi - 3

Respon Imun Terhadap Infeksi - 4

❑ Virus menginfeksi host dan melakukan replikasi.

❑ Sel host mengaktivasi MHC tipe I → presentasi peptida virus.

❑ Sel T sitotoksik (dan NK cell) mengenali peptida virus yang terikat pada MHC melalui reseptor sel T (TCR) → melepaskan faktor sitotoksik: ◆ Perforin

◆ Granzyme

◆ Granulysin

◆ Sitokin (interferon-γ dan tumour necrosis factor-α)

❑ Apoptosis sel target.

❑Sel yang terinfeksi

virus → menghasilkan

dan melepaskan

interferon.

❑Interferon mencegah

replikasi virus,

menstimulasi produksi

molekul MHC tipe I.

Respon Imun Terhadap Infeksi - 5

❑Antibodi menyerangdan mengikat virus sehingga tidak sempat menginfeksi sel.

❑Fungsi pengikatan virus oleh antibodi:

◆Netralisasi

◆Aglutinasi

◆Aktivasi fagosit

◆Aktivasi komplemen

Respon Imun Terhadap Infeksi - 6

❑Melalui lysis yang diperantarai

komplemen

❑Melalui fagositosis

❑Melalui imunitas yang

diperantarai sel

Respon Imun Terhadap Infeksi - 7

❑Ketika bakteri menyerang tubuh → protein komplemen teraktivasi →membunuh bakteri melalui tiga jalur:

◆Classical complement pathway

◆Alternative complement pathway

◆Lectin pathway

Respon Imun Terhadap Infeksi - 8

❑Antibodi mengikat permukaan bakteri target.

❑Antibodi kemudian menjadi target protein komplemen yang mengikat pada Fc region antibodi →membentuk C1 complex.

❑C1 memulai complement cascade→ membentuk membrane attack complex (MAC).

Respon Imun Terhadap Infeksi - 9

❑Protein komplemen C3 →

secara langsung mengikat

bakteri → mengaktifkan

complement cascade→

terbentuk MAC → lisis

bakteri.

Respon Imun Terhadap Infeksi - 10

❑Mannan binding lectin (MBL) → mengikat protein yang mengandung residu mannosa → terbentuk MBL-activated serine protease (MASP).

❑MASP → mengaktivasi C3 convertase → membelah dan membentuk komplemen C2 dan C4 → yang berpartisipasi dalam membentuk MAC.

Respon Imun Terhadap Infeksi - 11

❑Opsonisasi→ proses

pengikatan antibodi

dan protein fase akut

(komplemen) pada

permukaan bakteri.

Respon Imun Terhadap Infeksi - 12

❑Bakteri yang teropsonisasi → dikenali oleh sel

fagosit (teraktivasi).

❑Aktivasi fagosit → menelan dan menghancurkan

bakteri → proses fagositosis.

Respon Imun Terhadap Infeksi - 13

❑Bakteri intraseluler (misal., Salmonella spp) → menginfeksi makrofag sebagi target, untuk:◆Menghindari antibodi

◆Menghindari fagositosis

◆Menghindari komplemen

◆Menghambat ekpresi MHC I dan II pada permukaan sel makrofag

❑Bakteri intraseluler tidak dapat dikenali oleh antibodi dan komplemen.

Respon Imun Terhadap Infeksi - 14

❑Makrofag yang terinfeksi → mempresentasikan peptida bakteri ke permukaan selnya →menggunakan molekul MHC II→ Presentasi Antigen.

❑ Sel T helper (Th1) → mensurvei keberadaan molekul MHC II dengan reseptor sel T (TCR).

❑ Sel Th1 → mengenali peptida bakteri → melepaskan sitokin(IFN-γ) → menstimulasi produksi lisozim di dalam makrofag.

❑ Lisozim mencerna dan menghancurkan bakteri didalam makrofag.

Respon Imun Terhadap Infeksi - 15