Renstra lppks 2011-2014
-
Upload
i-nyoman-rudi-sie-pk-lppks -
Category
Education
-
view
784 -
download
0
description
Transcript of Renstra lppks 2011-2014
RENSTRA LPPKS – INDONESIA
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 2
KATA PENGANTAR
Menghadapi kondisi ketidakpastian sebagai salah satu karakteristik abad 21 ini setiap lembaga yang peduli akan keberlanjutan penyelenggaraan unit kerja yang dipimpinnyanya tentu menyusun serangkaian rencana strategis (Renstra). Renstra ini disusun berdasarkan beberapa kajian dan evaluasi diri LPPKS Indonesia secara umum, yang selanjutnya diharapkan dapat menjadi arah untuk merancang dan melaksanakan kegiatan selama lima tahun mendatang (2010 – 2014). Kurun waktu Renstra ini sudah disesuaikan dengan RPJMN yang disusun oleh Pemerintah.
LPPKS Indonesia yang mempunyai tugas pokok menyiapkan, mengembangkan dan memberdayakan kepala sekolah sudah seharusnya ikut berperan aktif memikirkan bagaimana menyiapkan Pemimpin Pendidikan dan Pembelajaran yang mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, disamping mengembangkan dan memberdayakan para Pemimpin itu untuk bergerak secara harmonis menuju “final destination” yang sama yaitu: membentuk insane Indonesia yang cerdas komprehensif !
Renstra ini, pada masa depan, sangat dimungkinkan terus berkembang mengikuti dinamika perkembangan IPTEKS dan tuntutan masyarakat luas. Namun demikian salah satu point penting yang harus senantiasa diingat adalah: Renstra ini tidak akan ada gunanya jika berada ditangan orang-orang yang tidak peduli pada kemajuan pendidikan Indonesia, dia hanya akan bagus diatas kertas cetakan, namun tidak mempunyai Ruh. Hanya Pimpinan yang didukung oleh semua Kasi, Kasubag, dan seluruh Staf LPPKS Indonesia, yang berjuang bersama-sama, secara ikhlas untuk kemajuan bangsa dan Negara, yang akan membuat Renstra ini punya Ruh, sehingga dia hidup dihati para pejuang pendidikan, dan menjadi kompas untuk perjalanan LPPKS menuju kejayaan sehingga dapat menjadi salah satu icon Indonesia yang bisa disejajarkan dengan LPPKS-LPPKS lain di dunia ini.
Surakarta, Januari 2011 Kepala LPPKS
Prof. Dr. Siswandari, M.Stats
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 1
BBAABB II
PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah telah ditetapkan
bahwa ada 5 (lima) dimensi kompetensi yaitu: Kepribadian,
Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi dan Sosial. Dalam rangka
pembinaan kompetensi calon kepala sekolah/kepala sekolah
untuk menguasai lima dimensi kompetensi tersebut maka
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah
(LPPKS) dibentuk yang dituangkan dalam peraturan menteri no.
6 tahun 2009.
Berdasarkan peraturan menteri tersebut bertugas untuk
melaksanakan penyiapan, pengembangan, dan pemberdayaan
kepala sekolah. Adapun fungsi dari LPPKS adalah (1)
melaksanakan penyusunan program penyiapan, pengembangan,
dan pemberdayaan kepala sekolah, (2) melakukan pengelolaan
data dan informasi mutu dan kompetensi kepala sekolah, (3)
melakukan fasilitasi dan pelaksanaan penyiapan dan
peningkatan kompetensi kepala sekolah, (4) melaksanakan
evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi kepala
sekolah, dan (5) melaksanakan urusan administrasi LPPKS.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 2
Upaya untuk pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah sudah menjadi tekad LPPKS sejak Rencana Program Kerja Lima Tahun pertama Tahun 2010—2014. LPPKS selaku penanggung jawab sistem penyiapan, pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah secara nasional bertekad mewujudkan cita-cita luhur tersebut, diawali dengan menyusun Rencana Strategis (Renstra) LPPKS Tahun 2010—2014 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah lembaga. Renstra LPPKS ini menjadi pedoman bagi seluruh jajaran pimpinan, staf dan para pemangku kepentingan atau stakeholders dalam merencanakan dan melaksanakan program penyiapan, pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah serta mengevaluasi hasilnya.
Sebelum era LPPKS, penyiapan, pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah dan pengawas sekolah belum mencapai hasil sesuai yang diharapkan pemerintah. LPPKS selaku pemegang amanah, melalui Permendiknas Nomor 6 Tahun 2009, memiliki kewajiban untuk melaksanakan penyiapan, pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah. Perspektif penyiapan, pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah tidak hanya ditujukan untuk mengembangkan aspek intelektual saja melainkan juga aspek spiritual dan emosionalnya disamping aspek kesehatan fisik. Untuk semua itu perlu adanya rencana strategis (RENSTRA) sebagai upaya logis dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 3
RENSTRA LPPKS ini disusun dengan mengacu pada:
1. Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas);
2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
5. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6. Permen No. 6 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan
7. Permendiknas No. 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
B. KETERKAITAN PROGRAM DENGAN KEGIATAN
Sesuai dengan tugas pokok yang diamanahkan maka LPPKS senantiasa mengaitkan antara program dan kegiatan yang dilaksanakan agar penyiapan, pengembangan dan permebrdayaan kepala sekolah dapat memenuhi kualifikasi sebagaimana yang diharapkan pemerintah.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 4
BAB II
FILOSOFI dan TATA NILAI
A. FILOSOFI
Sebagai bagian dari sarana peningkatan mutu pendidikan,
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah
(LPPKS) bertekad menjadikan “Peningkatan Kualitas
Berkelanjutan” sebagai filosofi penyelenggaraan semua kegiatan
yang dilaksanakan di bawah koordinasi Badan Pengembangan
Sumber daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan (BP-SDMP-PMP).
Penyelenggaraan dan pengembangan LPPKS selalu
diupayakan untuk mengintegrasikan nilai-nilai baik yang
diharapkan dapat menjadi dasar bagi pimpinan dan staf dalam
bersikap dan berperilaku. Nilai-nilai baik yang dimaksud
terutama menyangkut (1) amanah (2) berjiwa wirausaha (3)
profesional (4) antusias dan memiliki motivasi tinggi untuk
mengabdi kepada pemerintah Indonesia (5) bertanggungjawab
dan mandiri (6) disiplin (7) peduli dan adil, dan (8) menjunjung
tinggi nama Lembaga.
Melalui nilai amanah, diharapkan pimpinan dan staf
memiliki integritas diri secara utuh, komitmen, dan loyal.
Dengan memiliki ketiga sifat tersebut, terutama integritas maka
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 5
tindakan yang dilakukan dapat dipastikan tidak akan memalukan
diri sendiri, sejawat maupun lembaga. Didalam integritas inilah
terkandung nilai kejujuran yang hakiki. Selanjutnya, seseorang
yang memiliki komitmen tinggi berarti seseorang itu selalu
bertindak sesuai dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan
antara setiap diri dengan Tuhannya selain dengan pihak yang
berkepentingan serta memikirkan perbaikan terus menerus
terhadap apa yang menjadi tugas dan kewajibannya. Sedangkan
loyalitas adalah perilaku setia kepada lembaga dan Negara
Indonesia dalam arti yang sangat luas. Semua nilai baik ini
dipaparkan secara terperinci pada Bab II.
Dengan berlandaskan nilai-nilai baik tersebut, seluruh
jajaran pimpinan dan staf LPPKS akan terus memberikan
kontribusi positif kepada pemerintah melalui Kementerian
Pendidikan Nasional dan BP-SDMP-PMP dalam rangka
menumbuh- kembangkan kualitas kompetensi kepala sekolah
dan pemanfaatan kompetensi tersebut dalam rangka mencapai
delapan standar nasional secara lebih baik dan terukur, yang
dijiwai oleh nilai-nilai budaya Indonesia dan keunggulan.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 6
B. TATA NILAI
LPPKS menyadari bahwa tata nilai yang baik akan ikut
menentukan keberhasilan dalam melaksanakan tupoksi dalam
rangka meraih visi dan misi yang telah ditetapkan. Penetapan
tata nilai yang merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi
sikap dan perilaku semua pegawai dalam menjalankan tugas
sehari-hari. Selain itu, tata nilai tersebut juga akan menyatukan
hati dan pikiran seluruh jajaran pimpinan dan staf dalam usaha
mewujudkan visi dan misi LPPKS.
Untuk itu, LPPKS telah mengidentifikasi nilai-nilai yang
harus dimiliki oleh jajaran pimpinan dan staf (input values),
nilai-nilai dalam melaksanakan pekerjaan (process values), dan
nilai-nilai yang akan dinikmati oleh semua pemangku
kepentingan/ stakeholders (output values). Nilai masukan yang
tepat akan mengantisipasi karakteristik calon pegawai LPPKS.
Nilai masukan selanjutnya akan menjadi landasan nilai proses
untuk meningkatkan mutu interaksi antar individu di dalam
struktur organisasi LPPKS agar semua pelaksanaan tugas dapat
dilakukan lebih efektif dan efisien. Selanjutnya nilai input dan
nilai proses akan menghasilkan nilai keluaran yang akan
memfokuskan LPPKS dalam mencapai visi dan misi yang telah
ditetapkan dengan lebih baik dan lebih cepat.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 7
Gambar 1
Tata Nilai LPPKS
INPUT VALUES
PROCESS VALUES
OUTPUT VALUES
Nilai-nilai yang dapat ditemukan dalam diri setiap pegawai
Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja di LPPKS, dalam rangka mencapai visi dan mempertahankan keunggulan
Nilai-nilai yang melekat pada setiap produk yang dihasilkan
PIMPINAN DAN STAF LPPKS
KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN YANG PRIMA
PRODUK YANG TANGIBLE & INTANGIBLE
1. Amanah 1. Visioner dan
Berwawasan 1. Unggul
(Excellence)
2. Berjiwa wirausaha 3. Profesional
2. Menjadi Teladan (Modeling)
2. Unik 4. Antusias dan
Bermotivasi Tinggi untuk mengabdi kepada Pemerintah
3. Memotivasi
(Encouraging)
3. Diterima
masyarakat luas
5. Bertanggung Jawab dan Mandiri
4. Mengilhami (Inspiring)
4. Mudah diakses
6. Disiplin
5. Memberdayakan (Empowering)
5. Manfaat bagi pengembangan kompetensi dan keprofesian kepala sekolah dan pengawas sekolah
7. Peduli dan adil
6. Memperkaya pengetahuan dan keterampilan (enriching)
6. Menjadi pelopor (trend setter)
8. Menjunjung tinggi
nama Lembaga
7. Taat azas, koordinatif, harmonis dan sinergis
7. Menunjukkan
citra Lembaga
8. Responsif terhadap perubahan
8. Menarik
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 8
Nilai-nilai masukan (input values), yakni nilai-nilai yang
dibutuhkan dalam diri setiap jajaran pimpinan dan pegawai
LPPKS dalam rangka mencapai visi, nilai ini antara lain meliputi:
1. Amanah
Memiliki integritas diri secara utuh, bersikap jujur,
memiliki komitmen yang tinggi dan bertanggungjawab
terhadap tugas yang diamanahkan.
2. Berjiwa wirausaha
Setiap individu yang berjiwa wirausaha berarti yang
bersangkutan antara lain memiliki sifat atau ciri-ciri
sebagai berikut (1) prestatif (selalu ingin berprestasi),
(2) kolaboratif, (3) kompetitif, (4) percaya diri dan
pantang menyerah, (5) bekerja keras, (6) berani
menanggung resiko, (7) pandai menangkap peluang untuk
mendapatkan nilai tambah, (8) menghargai orang lain,
(9) menghargai waktu, (10) menghargai uang, (11)
Kreatif (12) Inovatif dan (11) memiliki internal locus of
control yang baik
3. Profesional
Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
yang memadai (cerdas secara intelektual, emosional,
dan spiritual), memahami bagaimana
mengembangkannya dan selalu memperbaiki prosedur
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 9
kerja dalam rangka melaksanakan tugas dan
tanggungjawab yang diemban.
4. Antusias dan memiliki motivasi tinggi untuk mengabdi
kepada pemerintah Indonesia
Menunjukkan rasa ingin tahu, semangat berdedikasi
untuk selalu berperanserta memperbaiki kualitas
pendidikan secara terus menerus, serta berorientasi
pada hasil yang terbaik.
5. Bertanggung jawab dan mandiri
Memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen untuk
mempertanggung-jawabkan hasil kerjanya serta tidak
tergantung kepada pihak lain. Melalui aspek
tanggungjawab ini diharapkan setiap individu memiliki
sifat gigih dan pantang menyerah untuk menyelesaikan
tugas yang diemban atau diamanahkan kepadanya yang
disertai dengan hasil atau produk baik tangible maupun
yang intangible
6. Disiplin
Taat pada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu
mengajak orang lain untuk bersikap yang sama.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 10
7. Peduli dan adil
Menyadari, memahami serta memperhatikan kebutuhan
dan kepentingan pihak lain, terutama yang
membutuhkan bantuan. Dengan kata lain semua jajaran
pimpinan dan staf memiliki rasa cinta kasih terhadap
sesama, menolong sesama yang mengalami musibah dan
penderitaan, dan selalu berbuat baik. Melalui aspek
keadilan berarti jajaran pimpinan dan staf dengan
penuh kehati-hatian memberikan segala sesuatu sesuai
dengan porsinya, adil tidak berarti memberikan sesuatu
yang sama kepada setiap orang, namun memberikan
sesuatu yang bernilai sama bagi kepentingan orang
tersebut.
8. Menjunjung tinggi nama Lembaga (LPPKS)
Setiap pegawai wajib menjunjung tinggi nama Lembaga,
antara lain dengan cara melaksanakan kegiatan sesuai
dengan tupoksi dan tidak mengambil hak pihak lain.
Nilai-nilai proses (process values), yakni nilai-nilai yang harus
diperhatikan dalam bekerja di LPPKS, dalam rangka mencapai
visi dan mempertahankan keunggulan, nilai ini antara lain
meliputi:
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 11
1. Visioner dan berwawasan
Bekerja berlandaskan pengetahuan dan informasi yang
luas serta wawasan yang jauh ke depan.
2. Menjadi teladan (Modeling)
Berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk
melakukan hal-hal yang terbaik yang mampu dilakukan
sehingga dapat menjadi contoh bagi orang-orang di
sekitarnya.
3. Memotivasi/Membesarkan hati (Encouraging)
Memberikan dorongan dan semangat bagi pihak lain
dalam upaya mencapai tujuan bersama.
4. Mengilhami (inspiring)
Pada setiap tindakan yang dilakukan dapat memberikan
inspirasi dan dorongan yang kuat pada pihak lain untuk
menghasilkan karya terbaik bagi lembaga.
5. Memberdayakan (empowering)
Memberikan kesempatan dan mengoptimalkan daya
usaha semua pihak yang terlibat dalam pencapaian visi
sesuai kemampuannya.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 12
6. Memperkaya pengetahuan dan keterampilan
(Enriching)
Menjadi motor dan penggerak dalam pengembangan staf
untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan
mereka dalam rangka peningkatan kualitas keprofesian
berkelanjutan dan pengembangan karir
7. Taat azas, koordinatif, harmonis, dan sinergis
Mematuhi tata tertib, prosedur kerja, dan peraturan
perundang-undangan. Bekerja bersama berdasarkan
komitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling
menghargai, dan partisipasi aktif bagi kepentingan
lembaga
8. Responsif terhadap perubahan
Selalu bersedia untuk berubah menuju pencapaian
kondisi yang lebih baik.
Nilai-nilai keluaran (output values), yakni nilai-nilai yang
melekat pada setiap produk yang dihasilkan, nilai ini antara lain
meliputi:
1. Unggul
2. Unik
3. Diterima masyarakat luas
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 13
4. Mudah diakses
5. Manfaat bagi pengembangan kompetensi dan keprofesian
kepala sekolah dan pengawas sekolah
6. Menjadi pelopor
7. Menunjukkan citra lembaga
8. Menarik
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 14
BAB III
TUGAS POKOK, VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, dan PROGRAM
A. Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI)
a. LPPKS mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan,
pengembangan, dan pemberdayaan kepala sekolah.
b. LPPKS mempunyai fungsi
1) Penyusunan program penyiapan, pengembangan, dan
pemberdayaan kepala sekolah;
2) Pengelolaan data dan informasi mutu dan kompetensi
kepala sekolah;
3) Fasilitasi dan pelaksanaan penyiapan dan peningkatan
kompetensi kepala sekolah;
4) Evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi
kepala sekolah; serta
5) Pelaksanaan urusan administrasi LPPKS
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 15
B. V I S I
“Menjadi Lembaga terbaik untuk menyiapkan, mengembangkan, dan memberdayakan Kepala
Sekolah dan Pengawas Sekolah yang AMANAH, BERJIWA WIRAUSAHA dan
PROFESIONAL”
Gambaran dari dimensi Visi tersebut adalah sebagai berikut
Gambar 2 Dimensi Visi LPPKS
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 16
C. M I S I
a. Menanamkan kejujuran, integritas dan komitmen
yang tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan
b. Menanamkan jiwa wirausaha melalui berbagai
kegiatan pembelajaran, pendidikan dan pelatihan
yang relevan bagi kepala sekolah dan pengawas
sekolah sebagai bekal memasuki kawasan
pendidikan di tingkat internasional
c. Mengembangkan Managerial Skills, Leadership
skills, dan Technological Skills bagi kepala
sekolah dan pengawas sekolah
d. Mengintegrasikan konsep Spiritual Leadership
dengan manajemen modern sebagai suatu nilai
dan landasan budaya kerja bagi kepala sekolah
dalam memimpin unit kerja yang dikelolanya
e. Menyelenggarakan sistem rekrutmen dan seleksi
kepala sekolah dan pengawas sekolah yang bersih
dan terhormat disamping melaksanakan
pendidikan & pelatihan dan pengembangan &
pemberdayaan kepala sekolah dan pengawas
sekolah sesuai dengan kebutuhan pengembangan
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 17
keprofesian berkelanjutan serta tuntutan
dinamika masyarakat akademis.
f. Memperkuat internal management secara
berkelanjutan dalam rangka menciptakan
dinamika kerja yang selaras dengan tuntutan
dunia pendidikan baik tingkat nasional maupun
internasional.
D. TUJUAN
a. Melaksanakan tupoksi LPPKS dalam sistem kerja
terbaik dan secara berkelanjutan.
b. Merancang sistem sertifikasi bagi calon kepala
sekolah secara komprehensif dan berorientasi
pada peningkatan kualitas kepemimpinan kepala
sekolah.
c. Merancang pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi
kepala sekolah secara komprehensif yang
berorientasi pada peningkatan keprofesian
berkelanjutan.
d. Melaksanakan Training of Trainers (ToT) dalam
rangka mengembangkan lembaga penyedia diklat
yang memiliki karakteristik sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 18
e. Menggalang semangat kemitraan dengan berbagai
instansi yang terkait dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan secara harmonis dan sinergis
di Indonesia serta berorientasi pada
“mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membentuk insane Indonesia yang cerdas
komprehensif” dan “memajukan kesejahteraan
umum”.
E. SASARAN
a. Tersedianya rancangan sistem sertifikasi (Grand
Design Preparation Program for Principals) bagi
calon kepala sekolah beserta perangkat
pendukungnya
b. Tersedianya rancangan diklat untuk keperluan
peningkatan kompetensi calon kepala sekolah dan
calon pengawas sekolah
c. Tersedianya rancangan diklat untuk keperluan
peningkatan keprofesian berkelanjutan bagi
kepala sekolah dan pengawas sekolah
d. Tersedianya kurikulum beserta bahan ajar dan
perangkat lainnya untuk keperluan
penyelenggaraan diklat yang kesemuanya sesuai
dengan kebutuhan, relevan dengan
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 19
perkembangan ipteks, terkemas dengan rapi,
sistematik dan menarik.
e. Tersedianya widyaiswara yang memiliki kriteria
sesuai standar yang ditetapkan untuk menjadi
asesor seleksi akademik dan fasilitator diklat
f. Tersedianya software untuk menganalisis hasil
pemetaan kompetensi calon kepala sekolah,
calon pengawas sekolah, kepala sekolah dan
pengawas sekolah
g. Terdokumentasinya hasil kegiatan secara rapi,
baik dalam bentuk soft maupun hard-copy.
h. Tersedianya system informasi tentang calon
kepala sekolah, calon pengawas sekolah, kepala
sekolah dan pengawas sekolah secara
komprehensif.
i. Terpeliharanya web LPPKS dan updating-data
calon kepala sekolah, calon pengawas sekolah,
kepala sekolah dan pengawas sekolah sehingga
memudahkan pimpinan pada level manapun untuk
mengambil keputusan yang relevan.
j. Terselenggaranya jaringan kerja yang harmonis
dengan berbagai pihak yang terkait untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk
insan Indonesia yang cerdas komprehensif.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 20
k. Tersedianya fasilitas pendukung semua kegiatan
secara memadai
F. STRATEGI UNTUK MENCAPAI V I S I dan M I S I
a. Membangun potensi individu dan tim yang aktif
kreatif, berbudaya dan tangguh dalam
mewujudkan tekad mencapai visi, misi, dan
tujuan.
b. Membangun manajemen yang reformatif didasari
organisasi pembelajaran.
c. Menciptakan iklim kerja yang kondusif .
d. Menggalang kerjasama dengan pihak-pihak terkait
dan membangun jaringan kerja lingkup regional,
nasional maupun internasional.
G. PROGRAM
a. Peningkatan kualitas SDM baik melalui jalur
pendidikan formal seperti studi lanjut, short
course di luar negeri dan sejenisnya, pendidikan
non-formal seperti penyertaan dalam konferensi,
seminar, workshop maupun informal melalui
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 21
internalisasi berbagai Tata Nilai sebagaimana
yang dipaparkan pada Bab II
b. Peningkatan kualitas koordinasi dan sinergitas
dengan para pemangku kepentingan untuk
membangun kebersamaan yang harmonis dalam
rangka ikut berperan aktif mencapai visi
pendidikan nasional yaitu membentuk insan
Indonesia yang cerdas komprehensif
c. Pengembangan sistem informasi manajemen (SIM)
online, baik SIM yang menyangkut tentang
kekepalasekolahan maupun kepengawasan
d. Pengembangan sistem dan model (grand design)
penyiapan calon kepala sekolah, panduan,
petunjuk pelaksanaan, dan unsur-unsur yang
mendukung berjalannya sistem tersebut pada
saat diimplementasikan.
e. Pengembangan model penyiapan calon kepala
sekolah dan pengawas sekolah, penilaian kinerja,
dan pengembangan keprofesian berkelanjutan
(continuing professional development/CPD) bagi
kepala sekolah dan pengawas sekolah melalui
berbagai penelitian yang relevan.
f. Pengembangan infrastruktur
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 22
g. Perluasan dan pemberdayaan jejaring kerja
dengan mengembangkan dan memperkuat jalinan
kemitraan baik didalam maupun diluar negeri
h. Penyiapan calon kepala sekolah
i. Penyiapan calon pengawas sekolah
j. Penguatan kompetensi kepala sekolah
k. Penguatan kompetensi pengawas sekolah
l. Fasilitasi akreditasi lembaga penyelenggara diklat
dalam penyiapan kepala sekolah dan pengawas
sekolah (penyiapan petunjuk pelaksanaan,
perangkat instrumen akreditasi lembaga, dan
sumberdaya lain yang terkait)
Program ini selanjutnya dituangkan dalam Road Map LPPKS
Indonesia untuk kurun waktu selama 5 tahun (2010 – 2014)
sebagaimana yang digambarkan berikut ini.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 23
2010 2012
KOORDINASI HARMONISASI
GRAND-DESIGN PENYIAPAN CKS
SOSIALISASI
PETUNJUK PELAKSANAANPENGEMBANGAN
INSTRUMEN& MODUL
PILOTING
Implementasi MODEL
REVISI DAN RE-IMPLEMENTASI
2011 2013
SOSIALISASI LEBIH LUAS
PILOTING LEBIH LUAS
FASILITASI AKREDITASI LPD
GRAND-DESIGN CPD, PENILAIAN KINERJA
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN BERBAGAI INSTRUMEN
MONEV & CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT
“BEST PRACTICES”ALA
INDONESIA
2014
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 24
BAB IV
PENUTUP Rencana Strategis ini akan terus dimonitor dan selanjutnya
dikembangkan pada kurun waktu lima tahunan mendatang
dalam rangka mengikuti dinamika perkembangan masyarakat
terutama untuk bidang pendidikan.
Upaya perbaikan tetap didasarkan pada tata nilai yang sudah
ditetapkan dan akan terus diinternalisasikan sebagai salah satu
wujud dari peningkatan kualitas sumberdaya manusia
sebagaimana yang selalu ditekankan pada setiap tahapan
pembangunan di Indonesia.
RENSTRA LPPKS – INDONESIA 25