Renstra Distan JBR 2013-2018

58
Renstra Dinas Pertanian Tanama n Pangan Prov. Jabar 2013-2018  i KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahu n 2013-2018 yang memuat visi dan misi Kepala Daerah, arah kebijakan, strategi dan program pembangunan Jawa Barat. Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat merupakan dokumen perencanaan yang dapat dijadikan acuan dan pegangan dalam rangka melaksanakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Barat dalam menentukan langkah kebijakan dan melaksanakan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran program yang dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat periode 2013-2018. Atas kerjasama semua pihak, akhirnya Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 2013-2018 dapat disusun dan menjadi pedoman serta acuan bagi pelaksanaan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Barat periode 2013-2018. Bandung, Desember 2013 KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT Ir. DIDEN TRISNADI, MP. Pembina Utama Muda NIP. 19560622 198503 1 011

Transcript of Renstra Distan JBR 2013-2018

Page 1: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 1/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   i

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 yang memuat visi

dan misi Kepala Daerah, arah kebijakan, strategi dan program pembangunan Jawa

Barat.

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat merupakan

dokumen perencanaan yang dapat dijadikan acuan dan pegangan dalam rangkamelaksanakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di Jawa

Barat dalam menentukan langkah kebijakan dan melaksanakan kegiatan guna

mencapai tujuan dan sasaran program yang dapat berjalan sesuai dengan visi dan

misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat periode 2013-2018.

Atas kerjasama semua pihak, akhirnya Renstra Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat 2013-2018 dapat disusun dan menjadi pedoman serta

acuan bagi pelaksanaan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura

di Jawa Barat periode 2013-2018.

Bandung, Desember 2013

KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN

PROVINSI JAWA BARAT

Ir. DIDEN TRISNADI, MP.

Pembina Utama Muda

NIP. 19560622 198503 1 011

Page 2: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 2/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iv

BAB I PENDAHULUAN I - 1

1.1.  Latar Belakang I - 1

1.2.  Landasan Hukum I - 2

1.3.  Maksud dan Tujuan I - 5

1.4.  Sistematika Penulisan I - 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD II - 1

2.1.  Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi II - 1

2.2. 

Sumberdaya Dinas Pertanian Tanaman Pangan ProvinsiJawa Barat

II - 5

2.3.  Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat

II - 8

2.4.  Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

II - 14

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI  III - 1

3.1.  Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat

III - 1

3.2. 

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakilKepala Daerah Terpilih

III - 4

3.3.  Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Republik

Indonesia dan Renstra OPD Lingkup Pertanian

Kabupaten/Kota

3.4.  Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup strategis (KLHS)

3.5.  Penentuan Isu-Isu Strategis

III - 6

III - 8

III - 9

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV - 1

4.1.  Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi

Jawa Barat Tahun 2013-2018

IV - 1

4.2.  Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

IV - 3

4.3.  Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat

IV - 4

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

V - 1

5.1.  Rencana Program V - 1

5.2.  Rencana Kegiatan V - 2

5.3.  Indikator Kinerja V - 4

5.4. 

Kelompok Sasaran V - 5

Page 3: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 3/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   iii

5.5.  Rencana Pendanaan Indikatif V - 8

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN

PROVINSI JAWA BARAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

VI - 1

BAB VII PENUTUP VII - 1

Page 4: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 4/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Sasaran Produksi Komoditas Pertanian Berdasarkan RenstraKementerian Pertanian Republik Indonesia 2010 –2014

I - 2

Tabel 2. Data Pegawai Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat

II - 7

Tabel 3. Data Asset Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat

II - 8

Tabel 4. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat

II - 12

Tabel 5. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

II - 13

Tabel 6. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pertanian TanamanPangan Provinsi Jawa Barat terhadap Sasaran Renstra

Kementrian Pertanian Republik Indonesia dan Renstra OPD

Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota

II - 14

Tabel 7. Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat II - 15

Tabel 8. Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat II - 15

Tabel 9. Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Provinsi Jawa Barat

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

II - 16

Tabel 10. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

III - 1

Tabel 11. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Terhadap Pencapaian

Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

III - 4

Tabel 12. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian

Pertanian Republik Indonesia beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya

III - 6

Tabel 13. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat Provinsi berdasarkan Sasaran Renstra OPD

Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota beserta Faktor Penghambat

dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

III - 7

Tabel 14. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang

Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

Keberhasilan Penanganannya

III - 8

Tabel 15. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

III - 9

Tabel 16. Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis III - 10

Tabel 17. Nilai Skala Kriteria III - 10

Tabel 18. Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis III - 11

Tabel 19. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas PertanianTanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

IV - 3

Page 5: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 5/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   v

Tabel 20. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat IV - 4

Tabel 21. Indikator Kinerja Utama Pembangunan Sektor Tanaman

Pangan Tahun 2013 – 2018

V - 5

Tabel 22. Sasaran Produksi Per Komoditas Utama dari Tahun 2013 -2018 V - 7Tabel 23. Rencana Pendanaan Indikatif Kegiatan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018

V - 8

Tabel 24. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat

V - 9

Tabel 25. Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

VI - 2

Page 6: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 6/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. 

Latar Belakang

Pembangunan pertanian secara umum telah dan akan terus memberikan

kontribusi bagi pembangunan daerah, baik secara langsung dalam peningkatan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penyerapan tenaga kerja, peningkatan

pendapatan masyarakat, maupun kontribusi tidak langsung melalui penciptaan

kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan sinergitas dengan sektor

lain. Pembangunan pertanian merupakan upaya peningkatan kualitas hidupmasyarakat tani, yang dicapai melalui inovasi teknologi, pengembangan

produktivitas tenaga kerja, pembangunan sarana dan prasarana ekonomi, serta

penataan dan pengembangan kelembagaan pertanian. Sumber daya manusia

bersama-sama dengan sumber daya alam, teknologi dan kelembagaan merupakan

faktor utama yang secara sinergis menggerakkan pembangunan pertanian untuk

mencapai peningkatan produksi pertanian dan peningkatan kualitas sumberdaya

manusia.

Pembangunan pertanian yang dilaksanakan oleh pemerintah baik pusat

maupun daerah tertuang didalam dokumen perencanaan, diantaranya RPJPN,

RPJPD, RPJMN, RPJMD, Rencana Strategis dan Rencana Kerja. Rencana peningkatan

sasaran produksi komoditas tanaman pangan dan hortikultura yang tertuang dalam

Rencana Strategis Kementerian Pertanian Republik Indonesia 2010-2014 untuk

Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 1.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat menyusun dokumen

perencanan tahun 2013-2018 sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja

Tahunan dengan menyelaraskan pada rencana pembangunan di Jawa Barat dan

rencana pembangunan pertanian nasional. Dokumen tersebut adalah Dokumen

Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 2013-2018.

Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat juga

menyeleraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Jawa Barat 2013-2018, Rencana Strategis Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Rencana

Page 7: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 7/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   I - 2

Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat 2009-2029 dan dokumen hasil Kajian

Lingkungan Hidup Strategis Provinsi Jawa Barat.

Tabel 1. Sasaran Produksi Komoditas Pertanian Berdasarkan Renstra Kementerian

Pertanian Republik Indonesia 2010 – 2014

No Komoditas2010 2011 2012 2013 2014

(Ton)

1. Padi 11.309.487 11.669.057 12.042.195 12.432.294 12.839.355

2. Jagung 828.000 910.800 1.001.880 1.102.068 1.212.275

3. Kedelai 78.420 95.100 125.200 150.500 184.600

4. Kacang Tanah 98.691 111.866 120.115 131.035 141.954

5. Kacang Hijau 14.403 14.803 15.604 16.404 17.204

6. Ubi Kayu 2.078.200 2.185.809 2.335.266 2.456.700 2.578.134

7. Ubi Jalar 396.923 426.692 456.462 486.231 516.000

1.2.  Landasan Hukum

Dalam Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, peraturan perundang-undangan yang

dijadikan landasan hukum adalah sebagai berikut:

1.  Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2.  Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

3.  Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4.  Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33,

tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

5. 

Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman;

Page 8: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 8/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   I - 3

6.  Undang-undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan;

7.  Undang-undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura

8.  Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;

9.  Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

10.  Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

11.  Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan PemerintahKabupaten/Kota;

12.  Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah

Daerah;

13.  Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

14.  Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan;

15.  Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

16.  Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010-2014;

17.  Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

18.  Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010,

Nomor PMK 95/PMK07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan

Page 9: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 9/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   I - 4

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

19.  Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20.  Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 83.1/Permentan/RC.110/12/2011

tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2010-2014; 

21.  Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025;

22. 

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang UrusanPemerintah Provinsi Jawa Barat (lembaran daerah Provinsi Jawa Barat tahun

2008 Nomor 9 Seri D, tambahan lembaran daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

46);

23.  Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-

pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11

Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);

24. 

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah

Tahun 2008 Nomor 20 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 55);

25.  Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat

tahun 2009 Nomor 6 seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 64);

26. 

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Barat Nomor 86);

27.  Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2010 Tanggal 31 Desember 2010 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2005-2025;

Page 10: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 10/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   I - 5

28.  Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 28 Tahun 2010 tentang

Pengembangan Wilayah Jawa Barat Bagian Selatan Tahun 2010-2029.

29. 

Peraturan Daerah No. 27 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lahan PertanianPangan Berkelanjutan

30.  Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 67 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok,

Fungsi Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat;

31.  Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok,

Fungsi dan Rincian Tugas pada Unit Pelayanan Teknis Dinas di Lingkungan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat;

32.  Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013  – 

2018 (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);

33.  Peraturan Gubernur No. 44 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda

No. 27/2010 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

1.3.  Maksud dan Tujuan

1.  Menentukan arah pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di

Jawa Barat untuk dijadikan acuan bagi para pelaku pembangunan pertanian di

Jawa Barat periode 2013-2018.

2.  Mewujudkan visi dan misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Tahun 2013-2018.

1.4.  Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi

Jawa Barat Tahun 2013  –  2018 terdiri dari 6 (enam) Bab yang dapat dijelaskan

sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Mengemukakan secara ringkas mengenai latar belakang, landasan hukum,maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

Page 11: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 11/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   I - 6

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI

JAWA BARAT

Mengemukakan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat; Sumberdaya Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat; Kinerja Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat; Tantangan Dan Peluang

Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Mengemukakan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat; Telaahan

Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih;

Telaahan Renstra Kelembagaan/Lembaga dan Renstra Provinsi; Telaahan

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

Penentuan Isu-Isu Strategis.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN dan SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Mengemukakan Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi

Jawa Barat; Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat; Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat.

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA

BARAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII. PENUTUP

Page 12: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 12/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN

PROVINSI JAWA BARAT

2.1.  Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 67 Tahun 2009, Dinas

Pertanian Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan daerah bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura

berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, maka Dinas

Pertanian Tanaman Pangan mempunyai fungsi: 

1.  Penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan teknis sumber daya,

produksi tanaman pangan, produksi tanaman hortikultura dan bina usaha;

2.  Penyelenggaraan urusan pertanian tanaman pangan meliputi sumber daya,

produksi tanaman pangan, produksi tanaman hortikultura dan bina usaha;

3.  Penyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas pertanian tanaman

pangan yang meliputi sumber daya, produksi tanaman pangan, produksi

tanaman hortikultura dan bina usaha;

4.  Penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan UPTD.

Tugas dan fungsi masing-masing unit kerja adalah sebagai berikut :

1.  Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi perencanaan

dan program Dinas, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan

keuangan, kepegawaian dan umum.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi:

a.  Penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program dinas;

b.  Penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program Sekretariat;

c.  Penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum.

Page 13: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 13/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 2

2.  Bidang Sumber Daya

Bidang Sumber Daya mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian

bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sumber daya pertanian. Dalam

menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Sumber Daya mempunyai

fungsi:

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sumber daya pertanian;

b.  Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi sumber daya pertanian;

c.  Penyelenggaraan fasilitasi sumber daya pertanian.

3.  Bidang Produksi Tanaman Pangan

Bidang Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok menyelenggarakanpengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi produksi tanaman pangan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Produksi Tanaman

Pangan mempunyai fungsi:

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis produksi tanaman

pangan;

b.  Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi produksi tanaman pangan;

c. 

Penyelenggaraan fasilitasi produksi tanaman pangan.

4.  Bidang Produksi Tanaman Hortikultura

Bidang Produksi Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi produksi

tanaman hortikultura. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang

Produksi Tanaman Hortikultura mempunyai fungsi:

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan operasional produksi tanaman

hortikultura;

b.  Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi produksi tanaman hortikultura;

c.  Penyelenggaraan fasilitasi produksi tanaman hortikultura.

5.  Bidang Bina Usaha

Bidang Bina Usaha mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan

kebijakan teknis dan fasilitasi bina usaha. Dalam menyelenggarakan tugas pokok

tersebut, Bidang Bina Usaha mempunyai fungsi:

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis bina usaha,

Page 14: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 14/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 3

b.  Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi bina usaha,

c.  Penyelenggaraan fasilitasi bina usaha.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat dibantu oleh delapan Unit Pelaksana Teknis Dinas

(UPTD). Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 50 Tahun 2010, tugas

pokok dan fungsi UPTD lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat, yaitu :

1.  Balai Pengembangan Benih Padi

Tugas pokok Balai Pengembangan Benih Padi adalah melaksanakan sebagianfungsi dinas di bidang pengembangan dan pemasaran benih padi.

Fungsinya:

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pengembangan,

processing dan distribusi benih padi;

b. Penyelenggaraan pengembangan, processing dan distribusi benih padi.

2. Balai Pengembangan Benih Palawija

Tugas pokok Balai Pengembangan Benih Palawija adalah melaksanakan sebagian

fungsi dinas di bidang pengembangan dan pemasaran benih palawija.

Fungsinya :

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pengembangan dan

pemasaran benih palawija;

b.  Penyelenggaraan pengembangan dan pemasaran benih palawija.

3.  Balai Pengembangan Benih Kentang

Tugas pokok Balai Pengembangan Benih Kentang adalah melaksanakan sebagian

fungsi dinas di bidang pengembangan teknologi dan produksi benih kentang.

Fungsinya :

a.  Penyelenggaraan pengkajian petunjuk teknis pengembangan bahan benih

kentang;

b. Penyelenggaraan pengembangan benih kentang.

Page 15: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 15/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 4

4.  Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman

Tugas pokok Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman

adalah melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengembangan benih

hortikultura dan aneka tanaman.

Fungsinya :

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pengembangan benih

hortikultura dan aneka tanaman.

b. Penyelenggaraan pengembangan benih hortikultura dan aneka tanaman.

5.  Balai Pengembangan Teknologi Mekanisasi Pertanian Tanaman Pangan

Tugas pokok Balai Pengembangan Teknologi Mekanisasi Pertanian TanamanPangan adalah melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengembangan

teknologi mekanisasi pertanian tanaman pangan.

Fungsinya :

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pengembangan teknologi

mekanisasi pertanian tanaman pangan.

b. Penyelenggaraan pengembangan teknologi mekanisasi pertanian tanaman

pangan.

6.  Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Tugas pokok Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura adalah melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengawasan

mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan aneka tanaman.

Fungsinya :

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pengawasan mutu dan

sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan aneka tanaman.

b.  Penyelenggaraan pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan,

hortikultura dan aneka tanaman.

7.  Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

Tugas pokok Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah

melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang proteksi tanaman pangan,

hortikultura dan aneka tanaman.

Page 16: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 16/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 5

Fungsi :

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis proteksi tanaman

pangan, hortikultura dan aneka tanaman.

b. Penyelenggaraan proteksi tanaman pangan, hortikultura dan aneka tanaman.

8.  Balai Pelatihan Pertanian

Tugas pokok Balai Pelatihan Pertanian adalah melaksanakan sebagian fungsi

Dinas di bidang pelatihan bagi sumberdaya manusia pertanian.

Fungsinya:

a.  Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pelatihan pertanian. 

b. 

Penyelenggaraan pelatihan bagi sumber daya manusia pertanian. 

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008

tentang Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, struktur organisasi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terdiri dari : Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala

Bidang Sumberdaya, Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Kepala Bidang

Produksi Hortikultura, Kepala Bidang Bina Usaha, 3 (tiga) Kepala Sub Bagian dan 12

(dua belas) Kepala Seksi.

Sedangkan berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 Tahun

2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja UPTD dan Badan di Lingkungan Provinsi Jawa

Barat, struktur organisasi UPTD Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi

Jawa Barat terdiri dari 8 (delapan) Kepala UPTD/Kepala Balai, 8 (delapan) Kepala Sub

Bagian dan 16 (enam belas) Kepala Seksi. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dalam

Bagan Struktur Organisasi Dinas sebagai berikut :

Page 17: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 17/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 6

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

Sub Bagian Perencanaan

Dan Program

Sub Bagian

Keuangan

Sub Kepegawaian dan

Umum

Bidang

Sumberdaya

Bidang Produksi

Tanaman Pangan

Bidang Produksi

Hortikultura

Bidang Bina Usaha

Seksi Sarana dan

Permodalan

Seksi

Kelembagaan

Pertanian

Seksi Pengelolaan

Lahan dan Air

Seksi Serelia

Seksi Palawija

Seksi Pengendalian

OPT Pangan

Seksi Sayuran dan

Biofarmaka

Seksi Buah-buahan

dan Tan.Hias

Seksi Pengendalian

OPT Hortikultura

Seksi Penanganan

Mutu Hasil

Seksi Pasca Panen

Seksi Pemasaran

KEL.

JAFUNG

UPTD

Page 18: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 18/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 7

2.2.  Sumberdaya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

2.2.1. 

Sumberdaya Manusia

Potensi sumber daya manusia lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012 tercatat sebanyak 922 orang. Jumlah tersebut

tersebar di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat dan 8 (delapan)

UPTD/Balai lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Data

tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Data Pegawai Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

NO UNIT KERJA DINAS JUMLAH

1 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 177

2 Balai Pengembangan Benih Padi 42

3 Balai Pengembangan Benih Palawija 34

4 Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman 52

5 Balai Pengembangan Benih Kentang 22

6 Balai Mekanisasi Pertanian 17

7 Balai Pelatihan Pertanian 43

8 BPTPH 415

9 BPSBTPH 120

JUMLAH APARATUR 922

Sumber : Laporan Tahunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2012

2.2.2.  Asset / Modal Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Dalam upaya mendukung tugas dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat perlu ada asset/modal yang dimiliki, diantaranya asset

lahan/tanah, bangunan, alat mesin dan lain-lain. Adapun data asset Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 3.

Page 19: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 19/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 8

Tabel 3. Data Asset Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

No Uraian Luasan (m2)

1 Provinsi 501,225

2 Kantor Dinas Provinsi 3,9603 BPBHAT 768,085

4 MEKTAN 148,370

5 BPB Padi 2,862,481

6 BPB Palawija 238,515

7 BPB Kentang 134,286

8 Bapeltan 98,620

9 BPSBTPH 8,380

10 BPTPH 10,140

Jumlah 4,774,062

2.3.  Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Tingkat capaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

berdasarkan sasaran/target Renstra periode sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 4

dan 5.

Berdasarkan data pada Tabel 4 diketahui bahwa untuk komoditas Padi,

kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan

produksi padi dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang menggembirakan. Bahkan

dapat melampaui target yang sudah ditetapkan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari

upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi yaitu : peningkatan

produktivitas melalui kegiatan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-

PTT) yang sudah dilaksanakan mulai tahun 2008-2011. Melalui SL-PTT petani dapat

belajar langsung di lapangan dalam menerapkan berbagai teknologi usahatani

melalui penggunaan input produksi yang efisien menurut spesifik lokasi sehingga

mampu menghasilkan produktivitas padi tinggi untuk menunjang peningkatan

produktivitas dan pendapatan petani secara berkelanjutan. Melalui SL-PTT petani

akan mampu mengelola sumberdaya yang tersedia (benih, tanah, air dan sarana

produksi lainnya) secara terpadu dalam melakukan budidaya di tanah usahataninya

berdasarkan kondisi spesifik lokasi sehingga petani menjadi lebih trampil serta

mampu mengembangkan usahataninya dalam rangka pencapaian sasaran produksi

Page 20: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 20/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 9

yang ditetapkan. Disamping itu, peningkatan produksi maupun produktivitas juga

didukung oleh pengembangan dan peningkatan kuantitas dan kualitas alat mesin

pertanian pra-panen, panen dan pasca panen. Namun pada tahun 2009, target

produksi padi tidak tercapai. Hal tersebut dikarenakan pengurangan losses saat ini

masih lamban. Dengan sistem pengelolaan panen seperti saat ini, dimana budaya

tenaga kerja pemanen khususnya di sentra produksi yang belum terorganisir secara

baik, seperti sistim ceblokan, dan lainnya, maka berbagai upaya perbaikan dan

pengurangan kehilangan hasil sangat sulit, sehingga pengurangan losses ini berjalan

cukup lamban. Sementara untuk tahun 2012 Penyebab turunnya Produksi Padi

tahun 2012, adalah : Mundurnya waktu tanam selama dua (2) bulan pada tahun2011 (seharusnya Oktober menjadi Desember), Majunya awal musim kemarau pada

bulan Juli tahun 2012, Panjangnya musim kemarau, karena sampai awal bulan

November 2012, tingkat curah hujan dan hari hujan belum memenuhi syarat

kumulatif 3 (tiga) dasarian sebesar 150 mm sebagai awal MH.

Untuk komoditas Jagung, kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi

Jawa Barat dalam meningkatkan produksi jagung pada tahun 2011 telah mampu

melampaui target yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya-

upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi yaitu : Peningkatan tersebut

dikarenakan adanya peningkatan produktivitas sebesar 7,91% walau dari segi

perluasan areal panen menurun sekitar 4,01% serta adanya dukungan teknologi

budidaya yang semakin baik.

Namun pada 2 tahun sebelumnya, produksi tidak mampu mencapai target

yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan Penurunan luas panen tahun 2011 tersebutdikarenakan banyaknya petani yang melakukan pola tanam Padi-Padi-Padi dibanding

Padi-Padi-Palawija. Walau luas areal panen berkurang, tetapi karena diimbangi

dengan dukungan teknologi dan cuaca, produktivitas tahun 2011 meningkat 8,9 %

bila dibanding tahun 2010.

Realisasi produksi kedelai pada tahun 2009-2011 tidak mampu mencapai target yang

telah ditetapkan karena adanya kendala-kendala sebagai berikut :

1.  Realisasi komoditas kedelai sangat fluktuatif setiap tahunnya, keadaan kedelai

Page 21: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 21/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 10

sendiri sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim dan kesempatan lahan sawah

(persaingan dengan padi).

2. 

Kondisi iklim yang semakin tidak menentu, disertai dengan sifat pengelolaanusahatani yang masih tergantung pada komoditi kedelai dengan pola tanam yang

semakin tidak seragam, sangat mendorong terjadinya serangan Organisme

Pengganggu Tumbuhan (OPT).

3.  Selain itu, belum berkembangnya kelembagaan petani yang mampu

mengembangkan usahanya, baik dalam pelayanan agro input (saprodi/modal

usahatani) maupun dalam pelayanan pengolahan hasil dan pemasaran, yang

telah mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga yang sangat tajam pada saat

panen raya, karena tuntutan cepat menjual hasil setelah panen oleh para petani

akan sangat mendorong tidak adanya keadilan nilai tambah antara on-farm dan

off-farm.

Sementara itu, untuk mendukung tercapainya swasembada produksi kedelai

Nasional sampai tahun 2014, Provinsi Jabar menyediakan lahan seluas 100.000 ha

(65% dialokasikan di Jabar Selatan) dan bila provitas 1,5 ton/ha, maka Produksi yangakan diperoleh sebesar 150.000 ton (62,5% dari kebutuhan 240.000 ton Biji

Kering/tahun).

Adapun upaya peningkatan produksi kedelai telah didukung oleh berbagai

pihak/stakeholder, yaitu :

1.  Direktorat Aneka Kacang dan Umbi, Ditjen TP mengalokasikan SLPTT Kedelai

26.000 ha, UPSUS Kedelai 65.250 ha, dan GP2KN (Gerakan Peningkatan Produksi

Kedelai Nasional) yaitu pemanfaatan lahan tidur dan kemitraan dengan BUMN.

2.  Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan, Ditjen TP mengalokasikan Subsidi

Benih, CBN, dan Pemberdayaan Penangkar Benih ± 15.000 ha.

3.  Direktorat Jenderal PSP, mengalokasikan Subsidi Rhizobium dan Kapur

Pertanian.

4.  Direktorat Pasca Panen, Ditjen TP memfasilitasi Bimtek penerapan pasca panen

kedelai, Sarana Alat (Power Thresher dan Dryer 30 unit, Perhitungan Susut

Page 22: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 22/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 11

Hasil).

5.  Direktorat Alat dan Mesin, Ditjen TP mengalokasikan Automatic Sprayer dan

Traktor agar bisa tanam serempak.

6.  Bulog sebagai pemegang mandat HPP kedelai sebesar di atas Rp. 5.000,-/kg

(belum rilis/masih proses), membangun gudang kedelai di kec. Jampang Kulon,

kab Sukabumi (Jabar Selatan).

Dari tahun ke tahun, Realisasi Penyediaan Benih Bersertifikat berhasil

melampaui target-target yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari

hal-hal berikut : meningkatnya koordinasi dan kemitraan antara institusi penghasil

benih sumber dengan penangkar, menata pola perbanyakan benih sesuai dengan

alur kelas benih, adanya komitmen antara penangkar benih dengan mitra penangkar,

melakukan pengecekan dan pengujian benih-benih yang beredar.

Berdasarkan data pada Tabel 5, diketahui bahwa rasio antara realisasi dan

anggaran setiap tahunnya berkategori baik. Hal ini disebabkan karena lebih

mantapnya program pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di

Jawa Barat, disertai dengan penajaman prioritas dan fokus kegiatan program yang

benar-benar dilandasi oleh analisis keadaan, analisis potensi sumberdaya yang

akurat, sinergitas program antar dinas / instansi terkait pada setiap tingkatan mulai

tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai ke tingkat lapangan, serta sejalan

dengan tuntutan kebijaksanaan pembangunan ekonomi daerah/nasional.

Page 23: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 23/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 12 

Tabel 4. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

NO

Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi OPD

Target

SPM

Target

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra OPD

Tahun

Realisasi Capaian

Tahun

Rasio Capaian pada

Tahun ke-

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1. Peningkatan produksi

tanaman pangan-  Padi

Jagung

-  Kedelai

2-3%/thn Menurunkan

tingkatkemiskinan 10.783.764

724.828

44.490

11.309.487

834.402

74.412

11.632.291

920.478

90.208

12.213.905

966.500

94.718

13.000.000

1.014.825

99.454

11.322.682

787.599

60.257

11.737.070

923.962

55.823

11.633.891

945.104

56.166

11.271.860

1.028.652

47.425

12.009.423*)

1.113.089*)

48.636*)

105,00

108,66

135,44

103,78

110,73

75,02

100,01

102,68

62,26

90,17

104,92

58,19

92,38)

109,68)

48,90)

2.  Ketersediaan benih tanaman

pangan bersertifikat

44.751 ton 3-4% / thn Menurunkan

tingkat

kemiskinan

44.244 45.359 42.56 42.455 48.894 46.831 46.281 52.230 61.017 48.894 105,85 102,03 122,71 143,72 100

Keterangan:

*) Angka Ramalan (ARAM) II

Page 24: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 24/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   II - 13 

Tabel 5. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke-

(Ribuan Rp.)

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

(Ribuan Rp.)

Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke-Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

ENDAPATAN DAERAH

endapatan Asli Daerah

Retribusi Daerah

2.513.180 3.478.301 3.165.173 2.902.360 3.690.727 3.024.985 3.050.189 3.473.510 2.959.307 3.690.727 120,36 87,70 109,74 101,96 100 12,06 6,16

ELANJA DAERAH

elanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai

elanja Langsung

Belanja Pegawai

Belanja Barang dan

 jasa

Belanja Modal

68.275.562

68.275.562

59.916.173

11.103.947

39.828.560

8.983.666

94.026.301

94.026.301

45.595.299

5.571.468

33.433.128

6.538.202

99.498.627

99.498.627

39.613.692

4.209.576

35.294.116

110.000

95.262.982

95.262.982

92.756.551

14.353.210

67.560.821

10.842.520

97.704.529

97.704.529

109.750.202

22.780.107

76.780.627

10.189.467

60.022.040

60.022.040

52.988.414

10.308.557

36.807.498

5.872.359

85.335.747

85.335.747

43.208.460

5.312.751

31.824.100

6.071.608

89.912.644

89.498.465

38.102.710

3.964.513

34.030.547

107.650

90.907.266

90.907.266

88.755.911

13.945.956

64.420.732

10.389.233

97.704.529

97.704.529

109.750.202

22.780.107

76.780.627

10.189.467

87,91

87,91

88,43

92,84

92,41

65,38

90,76

90,75

94,76

95,22

95,19

99,99

90,37

89,95

96,19

94,18

96,42

97,86

95,43

95,43

95,69

97,16

95,35

95,82

100

100

100

100

100

100

10,46

10,64

28,86

56,35

23,64

2.406,3

14,03

14,03

31,58

60,32

25,47

2.365,7

Page 25: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 25/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2018-2018   II - 14 

2.4.  Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

2.4.1. 

Analisa Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan RencanaStrategis OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota

Penilaian keserasian, keterpaduan, dan sinergitas pencapaian sasaran

pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

terhadap sasaran Rencana Strategis Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan

Rencana Strategis OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota di Jawa Barat disajikan

pada Tabel 6.

Tabel 6. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pertanian Tanaman PanganProvinsi Jawa Barat terhadap Sasaran Renstra Kementerian Pertanian

Republik Indonesia dan Renstra OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota

No Indikator KinerjaCapaian Sasaran

Renstra Dinas

Sasaran pada

Renstra OPD

Lingkup

PertanianKabupaten/Kota*)

Sasaran pada

Renstra

Kementerian

Pertanian

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Peningkatan

Produksi Tanaman

Pangan

- Padi

- Jagung

- Kedelai

3 %/tahun

5 %/tahun

3 %/tahun

2 - 5 %/tahun

2 - 5 %/tahun

2 - 5 %/tahun

5 %/tahun

5 %/tahun

5 %/tahun

*) Rata-rata Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi

Berdasarkan data pada Tabel 6. dapat dilihat bahwa tingkat capaian Sasaran

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat telah melampaui

sasaran Renstra Kementerian Pertanian dan Renstra OPD Lingkup Pertanian

Kabupaten/Kota. Hal ini memperlihatkan bahwa kinerja Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat sudah baik secara nasional dan regional. Bila dilihat dari

indikator kinerja yang digunakan, terlihat adanya keserasian, keterpaduan,

sinkronisasi dan sinergitas pada indikator peningkatan produksi tanaman pangan.

Sedangkan pada indikator ketersediaan benih tanaman pangan bersertifikat tidak

ada sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Pertanian dan Renstra OPD Lingkup

Pertanian Kabupaten/Kota. Hal ini disebabkan karena Kementerian Pertanian dan

OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota tidak memiliki fungsi untuk menghasilkan

benih tanaman pangan bersertifikat.

Page 26: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 26/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2018-2018   II - 15 

2.4.2.  Analisa Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Hasil telaahan struktur ruang wilayah Provinsi Jawa Barat pada RTRW Provinsi

Jawa Barat 2009 – 2029, dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat

No

Rencana

Struktur

Ruang

Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang

pada Periode

Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh

Rencana Struktur

Ruang terhadap

Kebutuhan

Pelayanan Dinas

Pertanian

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan OPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Wilayah

Pengembang

an

Wilayah

Pengembangan

- Bodebekpunjur

- Sukabumi

- Ciayumajakuning

- Purwasuka

- Priangan Timur-

Pangandaran

1. Program Peningkatan

Produksi Pertanian

2. Program Pemberdayaan

Sumberdaya Pertanian

3. Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit Tanaman,

Ternak dan Ikan

4. Pemasaran dan

Pengolahan Hasil

Pertanian, Perkebunan,

Peternakan Perikanan

dan Kehutanan

Adanya Kebutuhan

ketersediaan

sumberdaya

manusia,

sumberdaya alam

dan sumberdaya

buatan

Wilayah

Pengembangan

- Bodebekpunjur

- Sukabumi

- Ciayumajakuning

- Purwasuka

- Priangan Timur-

Pangandaran

Berdasarkan analisa RTRW Provinsi Jawa Barat pasal 15 ayat 6 yaitu strategi

untuk mempertahankan lahan sawah berkelanjutan serta peningkatan produksi

pertanian guna menjaga ketahanan pangan daerah, maka hasil telaahan pola ruang

wilayah Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat

No

Rencana

Pola

Ruang

Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang

pada Periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Pola

Ruang terhadap

Kebutuhan

Pelayanan OPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan OPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Kawasan

Pertanian /

Budidaya

Pemanfaatan

Kawasan

Budidaya

Tanaman

Pangan dan

Hortikultura

1.  Program Peningkatan

Produksi Pertanian

2.  Program Pemberdayaan

Sumberdaya Pertanian

3.  Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Tanaman, Ternak dan Ikan

4.  Pemasaran dan

Adanya Kebutuhan

ketersediaan

sumberdaya manusia,

sumberdaya alam dan

sumberdaya buatan

Zonasi Kawasan

Budidaya :

Kabupaten : Bogor,

Sukabumi, Cianjur,

Bandung, Garut,

Tasikmalaya, Ciamis,

Cirebon, Kuningan,

Majalengka,

Page 27: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 27/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2018-2018   II - 16 

No

Rencana

Pola

Ruang

Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang

pada Periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Pola

Ruang terhadap

Kebutuhan

Pelayanan OPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan OPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Pengolahan Hasil

Pertanian, Perkebunan,

Peternakan Perikanan dan

Kehutanan

Sumedang, Indramayu,

Karawang, Bekasi,

Subang, Purwakarta

Kota : Bogor, Bekasi,

Depok, Bandung,

Cimahi, Cirebon,

Tasikmalaya, Banjar

2.4.3.  Analisa Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Berdasarkan hasil analisa Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat diperoleh hasil

sebagai berikut :

Tabel 9. Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Provinsi Jawa Barat Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

No Aspek KajianRingkasan

KLHS

Implikasi terhadap

Pelayanan OPD

Catatan bagi Perumusan

Program dan Kegiatan

OPD(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kapasitas daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup untuk

pembangunan

Keterbatasan Lahan

Budidaya Tanaman

Pangan dan

Hortikultura

Diperlukan ketersediaan

sumberdaya manusia,

teknologi dan inovasi yang

berwawasan lingkungan

Tidak boleh ada alih fungsi lahan

budidaya

2. Perkiraan mengenai dampak dan

risiko lingkungan hidup

Terjadinya alih fungsi

lahan dari lahan

konservasi ke lahan

budidaya

Diperlukan sosialisasi aplikasi

teknis budidaya tanaman

pangan yang memperhatikan

kaidah konservasi lahan

Program pemberdayaan

sumberdaya pertanian melalui

kegiatan pengembangan

sumberdaya dan kelembagaan

pertanian

3. Kinerja layanan/jasa ekosistem Berkurangnya lahan

kritis di Provinsi Jawa

Barat

Diperlukan sosialisasi aplikasi

teknis budidaya tanaman

pangan yang memperhatikan

kaidah konservasi lahan

Program pemberdayaan

sumberdaya pertanian melalui

kegiatan pengembangan

sumberdaya dan kelembagaan

pertanian

4. Efisiensi pemanfaatan sumber

daya alam

Pemanfaatan Lahan

Pertanian yang

Lestari

Diperlukan sosialisasi UU No.

41 Thn 2009 tentang

Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan

Berkelanjutan dan Perda

Provinsi Jawa Barat No. 27

Th. 2010 Tentang

Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan

Berkelanjutan

Program Peningkatan Produksi

Pertanian melalui kegiatan

Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Tanaman Pangan dan

Hortikultura

5. Tingkat kerentanan dan kapasitas

adaptasi terhadap perubahan iklim

Menambah tingkat

efek rumah kaca

Diperlukan sosialisasi aplikasi

teknis budidaya tanaman

pangan yang memperhatikan

kaidah konservasi lahan

Program pemberdayaan

sumberdaya pertanian melalui

kegiatan pengembangan

sumberdaya dan kelembagaan

pertanian

Page 28: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 28/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 1 

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. 

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Identifikasi permasalahan-permasalahan yang mempengaruhi terhadap

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat diperlukan dalam

rangka pembangunan pertanian di Provinsi Jawa Barat 5 (lima) tahun kedepan.

Permasalahan-permasalahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat IniStandar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan

Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

Barat

Internal

(Kewenangan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

Barat)

Eksternal (Diluar

Kewenangan Dinas

Pertanian

Tanaman Pangan

Provinsi Jawa

Barat)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Gambaran

Pelayanan OPD

  Peningkatan

Produksi Tanaman

Pangan- Padi (3%/th)

- Jagung (5 %/th)

- Kedelai (3%/th)

  Ketersediaan Benih

Tanaman Pangan

Bersertifikat (7,95%)

  Sasaran

Produksi

 

Sasaran ProduksiBenih

Bersertifikat

a.  Ketersediaan

dukungan

anggaranb.  Komitmen

pimpinan serta

 jajarannya dalam

peningkatan

produksi dan

produktivitas

c.  Ketersediaan

 jumlah petugas

lapangan

(penyuluh, POPT,

PBT)

d.  Penguatan

kelembagaan

pertanian

e.  Penerapan

GAP/SOP

Tanaman Pangan

dan Hortikultura

a.  Semakin

tingginya alih

fungsi lahan.b.  Menurunnya

kesuburan

lahan

pertanian

c.  Kerusakan

infrastruktur

 jaringan irigasi

d. 

Menurunnya

minat

generasi muda

terhadap

sektor

pertanian TPH

e.  Aksesibilitas

petani

terhadap

sarana

produksi,permodalan

dan

pemasaran

terbatas.

f. Tingkat

kehilangan

hasil masih

tinggi.

g. Inovasi

teknologi

pertanian

a. Meningkatnya

kerusakan

lingkungan danperubahan iklim

global

b. Kurangnya

ketersediaan

infrastruktur, sarana

prasarana, lahan,

dan air.

c. 

Status dan luas

kepemilikan lahan

petani sangat

terbatas.

d. Menurunnya

kesuburan tanah

(lahan) pertanian.

e. Sistem perbenihan

dan perbibitan

nasional belum

berjalan optimal.f.

 

Keterbatasan akses

petani terhadap

permodalan dan

masih tingginya suku

bunga usahatani.

g. Lemahnya kapasitas

dan kelembagaan

petani dan penyuluh.

h. 

Belum padunya antar

sektor dalam

menunjang

pembangunan

pertanian.

i.  Kurang optimalnya

kinerja dan

pelayanan birokrasi

pertanian. j.  Makin

berkembangnya

Page 29: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 29/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 2 

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat IniStandar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan

Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

Barat

Internal

(Kewenangan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

Barat)

Eksternal (Diluar

Kewenangan Dinas

Pertanian

Tanaman Pangan

Provinsi Jawa

Barat)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Hama dan penyakit

tanaman (Organisme

Pengganggu

Tanaman)

k. Kondisi infrastruktur

 jalan ke sentra

produksi belum

memadai

l.  Peningkatan kualitas

sumberdaya manusia

pertanian

Kajian Renstra

OPD Lingkup

Pertanian

Kab/Kota

  Peningkatan Produksi

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Sasaran Produksi a.  Ketersediaan

potensi SDM, SDB

dalam

peningkatan

produksi dan

produktivitastanaman pangan

dan hortikultura.

a.  Semakin

tingginya alih

fungsi lahan.

b.  Menurunnya

kesuburan

tanah (lahan)pertanian

c.  Kerusakan

infrastruktur

 jaringan irigasi.

d. 

Menurunnya

minat generasi

muda terhadap

sektor

pertanian TPH.

e.  Aksesibilitas

petani

terhadap

sarana

produksi,

permodalan

dan pemasaran

terbatas.f.  Tingkat

kehilangan

hasil masih

tinggi.

g.  Penerapan

inovasi

teknologi

pertanian

a. Meningkatnya

kerusakan lingkungan

dan perubahan iklim

global

b. Kurangnya

ketersediaaninfrastruktur, sarana

prasarana, lahan, dan

air.

c. Status dan luas

kepemilikan lahan

petani sangat

terbatas.

d. Menurunnya

kesuburan tanah

(lahan) pertanian.

e. Sistem perbenihan

dan perbibitan

nasional belum

berjalan optimal.

f.  Keterbatasan akses

petani terhadap

permodalan danmasih tingginya suku

bunga usahatani.

g. Lemahnya kapasitas

dan kelembagaan

petani dan penyuluh.

h. Belum padunya antar

sektor dalam

menunjang

pembangunan

pertanian.

i.  Kurang optimalnya

kinerja dan

pelayanan birokrasi

pertanian.

 j.  Makin

berkembangnya

Hama dan penyakit

tanaman (Organisme

Pengganggu

Tanaman)

k. Kondisi infrastruktur

 jalan ke sentra

produksi belum

memadai

l.  Peningkatan kualitas

sumberdaya manusia

pertanian

Kajian Renstra

K/L

Peningkatan Produksi

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Sasaran Produksi Komitmen pimpinan

serta jajarannya

dalam peningkatan

produksi dan

produktivitas .

a.  Semakin

tingginya alih

fungsi lahan.

b.  Menurunnya

kesuburan

tanah (lahan)

pertanian

c. 

Kerusakaninfrastruktur

 jaringan irigasi.

a. Meningkatnya

kerusakan lingkungan

dan perubahan iklim

global

b. Kurangnya

ketersediaan

infrastruktur, sarana

prasarana, lahan, danair.

c. Status dan luas

Page 30: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 30/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 3 

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat IniStandar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan

Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

Barat

Internal

(Kewenangan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

Barat)

Eksternal (Diluar

Kewenangan Dinas

Pertanian

Tanaman Pangan

Provinsi Jawa

Barat)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

d.  Menurunnya

minat generasi

muda terhadap

sektor

pertanian TPH.

e.  Aksesibilitas

petani

terhadap

sarana

produksi dan

permodalan

terbatas.

f.  Tingkat

kehilangan

hasil masih

tinggi.

g. 

Inovasiteknologi

pertanian

kepemilikan lahan

petani sangat

terbatas.

d. Menurunnya

kesuburan tanah

(lahan) pertanian.

e. Sistem perbenihan

dan perbibitan

nasional belum

berjalan optimal.

f.  Keterbatasan akses

petani terhadap

permodalan dan

masih tingginya suku

bunga usahatani.

g. Lemahnya kapasitas

dan kelembagaanpetani dan penyuluh.

h. Belum padunya antar

sektor dalam

menunjang

pembangunan

pertanian.

i.  Kurang optimalnya

kinerja dan

pelayanan birokrasi

pertanian.

 j.  Makin

berkembangnya

Hama dan penyakit

tanaman (Organisme

Pengganggu

Tanaman)

k. 

Kondisi infrastruktur jalan ke sentra

produksi belum

memadai

l.  Peningkatan kualitas

sumberdaya manusia

pertanian

Kajian RTRW a. Wilayah

Pengembangan

- Bodebekpunjur

- Sukabumi

- Ciayumajakuning

- Purwasuka

- Priangan Timur-

Pangandaran

b. Kawasan Budidaya

Luas Tanam a.  Penentuan Lokasi

Kegiatan

Peningkatan

Produksi

Tanaman Pangan

dan Hortikultura

b.  Komitmen

pimpinan serta

 jajarannya dalam

peningkatan

produksi dan

produktivitas .

a.  Masih adanya

alih fungsi

lahan.

Alih fungsi lahan bukan

menjadi kewenangan

Dinas Pertanian

Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat

Kajian KLHS   Keterbatasan Lahan

Budidaya Tanaman

Pangan dan

Hortikultura

  Terjadinya

perambahan dan

alih fungsi lahan

dari lahan

konservasi ke lahan

budidaya

  Berkurangnya lahan

kritis di Provinsi

Jawa Barat

  Pemanfaatan Lahan

Pertanian yang

Lestari

 

Menambah tingkatefek rumah kaca

Tingkat Produksi a.  Ketersediaan

dukungan

anggaran

b.  Komitmen

pimpinan serta

 jajarannya dalam

peningkatan

produksi dan

produktivitas .

b.  Masih adanya

alih fungsi

lahan.

a.  Menurunnya

kesuburan

tanah (lahan)

pertanian dan

kerusakan

infrastruktur

 jaringan irigasi.

Tidak tercapainya

sasaran produksi

tanaman pangan

Page 31: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 31/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 4 

Berdasarkan identifikasi permasalahan pada Tabel 10, maka faktor kunci

keberhasilan dapat diuraikan sebagai berikut:

1.  Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura.

2.  Peningkatan mutu sumber daya pertanian (SDM, SDB dan SDA).

3.  Peningkatan penerapan teknologi pertanian.

4.  Peningkatan akses petani/kelompok tani ke sumber pembiayaan.

5.  Penumbuhan dan penguatan kelembagaan usaha tani.

6.  Peningkatan peran/kompetensi petugas lapang (POPT, Penyuluh, PBT, dan PIP)

dan petani/kelompok tani.7.  Perbaikan infrastruktur pertanian (jalan usaha tani, jaringan irigasi).

8.  Peningkatan mutu hasil pertanian yang memenuhi standar dan berdaya saing.

9.  Pemanfaatan peluang pasar regional dan global.

10.  Penumbuhan kemitraan dengan stakeholder  terkait.

11.  Peningkatan sinergitas antar unit kerja lingkup Dinas Pertanian Tanaman

Pangan.

12. 

Penempatan aparatur harus sesuai dengan kompetensinya.

3.2.  Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Telaahan terhadap visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala

daerah terpilih di Provinsi Jawa Barat dalam hubungannya dengan tugas pokok dan

fungsi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada

Tabel 11.

Tabel 11. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : Jawa Barat yang Maju dan Sejahtera untuk Semua

No

Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH

terpilih

Permasalahan Pelayanan

OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)Misi 2 :

Page 32: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 32/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 5 

Visi : Jawa Barat yang Maju dan Sejahtera untuk Semua

No

Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH

terpilih

Permasalahan Pelayanan

OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)Membangun

Perekonomian yang Kokoh

dan Berkeadilan 

1. Program 1 :

Peningkatan Produksi

Pertanian

a. Peran dan fungsi

lembaga perbenihan

belum optimal.

b. Peran dan fungsi UPTD

belum optimal.

c.  Sinergitas Tupoksi antar

bidang dan UPTD belum

terjalin dengan baik.

d. Ketersediaan

sumberdaya manusia

pertanian

e. 

Kompetensi aparaturdinas belum sepenuhnya

merata dan sesuai

dengan yang diharapkan

a. Semakin tingginya

alih fungsi lahan.

b. Menurunnya

kesuburan tanah

(lahan) pertanian.

c. Kerusakan

infrastruktur jaringan

irigasi.

d. Meluasnya areal yang

potensial terkena

gangguan bencana

alam kekeringan/kebanjiran.

e. Mahalnya agroinput

(sarana produksi dan

alat mesin pertanian f.  Impor benih

hortikultura terus

meningkat.

g. Penerapan teknologi

pertanian terbatas 

a.  Inovasi dan introduksi

teknologi pertanian

b.  Peningkatan kualitas dan

kuantitas SDM Pertanian

c.  Konsolidasi UPTD, SKPD

dan Kementerian

Pertanian

d.  Optimalisasi Sistem

Perbenihan

e.  Dukungan Anggaran

yang memadai

f. 

Kebijakan PembangunanPertanian yang tepat

manfaat dan sasaran

2. Program 2 :

Pemberdayaan

Sumberdaya Pertanian

a. Kompetensi aparatur

dinas belum sepenuhnya

merata dan sesuai

dengan yang diharapkan.

b. Peran dan fungsi UPTD

belum optimal.c.  Sinergitas Tupoksi antar

bidang dan UPTD belum

terjalin dengan baik.

d. Kurangnya Petugas/

Aparatur Lapangan

Pertanian (Penyuluh,

POPT, PBT)

e. Banyaknya JITUT dan

JIDES yang rusak

a.  Semakin tingginya

alih fungsi lahan.

b.  Menurunnya

kesuburan tanah

(lahan) pertanian.

c. 

Kerusakaninfrastruktur

 jaringan irigasi.

d.  Meluasnya areal

yang potensial

terkena gangguan

bencana alam

kekeringan/

kebanjiran.

e.  Mahalnya agroinput

(sarana produksi dan

alat mesin

pertanian).

f.  Menurunnya minat

terhadap usaha tani.

g.  Kemampuan

permodalan petani

terbatas.

h.  Penerapan teknologi

pertanian terbatas.

a. Kewenangan Dinas dalam

pengembangan Agribisnis

Tanaman Pangan.

b. Komitmen pimpinan

dalam peningkatan

ketahanan pangan.c. Ketersediaan sumber daya

pertanian

d. Ketersediaan data dan

informasi pengembangan

usaha pertanian.

e. Ketersediaan dukungan

anggaran.

f. Keberadaan lembaga

perbenihan dan sertifikasi

tanaman pangan dan

hortikultra

g. Ketersediaan fasilitas

alsintan

3. Program 3 :

Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Tanaman, Ternak dan Ikan

Kurangnya tenaga lapangan

untuk mengatasi

permasalahan OPT (POPT)

a.  Hama dan penyakit

tanaman

(Organisme

Pengganggu

Tumbuhan) makin

berkembang.

b.  Kurangnya

dukungan anggaran

untuk mencegah

dan menanggulangi

OPT

a.  Kebijakan Pembangunan

Pertanian yang tepat

manfaat dan sasaran

b.  Peningkatan kualitas dan

kuantitas petugas

lapangan (POPT)

4. Program 4 :

Pemasaran dan

a. 

Belum meratanya

penerapan teknologi

a. 

Insentif peningkatan

mutu masih rendah.

a. 

Pembangunan

laboratorium penguji

Page 33: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 33/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 6 

Visi : Jawa Barat yang Maju dan Sejahtera untuk Semua

No

Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH

terpilih

Permasalahan Pelayanan

OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)Pengolahan Hasil

Pertanian, Perkebunan,

Peternakan, Perikanan dan

Kehutanan

untuk pengolahan hasil

pertanian

b.  Rendahnya akses petani

terhadap informasi

pasar

b.  Daya saing produk

hortikultura masih

rendah.

c.  Tingkat kehilangan

hasil masih tinggi.

d.  Derasnya impor

hasil pertanian

mutu

b.  Kebijakan Pembangunan

Pertanian yang tepat

manfaat dan sasaran

c.  Inovasi dan introduksi

teknologi pengolahan

hasil pertanian

d.  Peningkatan akses

informasi dan akses

pasar bagi petani

3.3.  Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Renstra

OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Strategis Kementerian Pertanian

Republik Indonesia Tahun 2010  –  2014, permasalahan pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat beserta faktor penghambat dan faktor

pendorong keberhasilan pembangunan pertanian dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi JawaBarat berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Pertanian Republik

Indonesia beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya

NoSasaran Jangka Menengah

Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pertumbuhan Komoditas

Pangan:

a.  Padi = 3,56%/thn

b. 

Jagung = 10,02%/thn

Kedelai 20,05%/thn

c.  Kacang Tanah 10,20

%/thn

d.  Kacang Hijau =

4,55%/thn

e.  Ubi Kayu = 4,55%/thn

f.  Ubi Jalar = 6,78%/thn

g.  Hortikultura (Sayuran,

Buah-buahan, Tanaman

Hias dan Tanaman

Obat) = 5,55 %/thn 

a.  Meningkatnya kerusakan

lingkungan dan perubahan

iklim global

b. 

Kurangnya ketersediaan

infrastruktur, sarana

prasarana, lahan, dan air.

c.  Status dan luas kepemilikan

lahan petani sangat

terbatas.

d.  Menurunnya kesuburan

tanah (lahan) pertanian.

e.  Sistem perbenihan dan

perbibitan nasional belum

berjalan optimal.

f.  Keterbatasan akses petani

terhadap permodalan dan

masih tingginya suku bunga

usahatani.

g. 

Lemahnya kapasitas dankelembagaan petani dan

penyuluh.

a.  Keterbatasan alokasi

anggaran pembangunan

pertanian

b. 

Semakin tingginya alih

fungsi lahan

c.  Menurunnya kesuburan

lahan pertanian

d.  Kerusakan infrastruktur

 jaringan irigasi

e.  Menurunnya minat

generasi muda terhadap

sektor pertanian TPH

f.  Aksesibilitas petani

terhadap sarana produksi

dan permodalan terbatas

g.  Tingkat kehilangan hasil

masih tinggi

h.  Keterbatasan jumlah

petugas lapangan(penyuluh, POPT, PBT)

a.  Komitmen

pimpinan serta

 jajarannya dalam

peningkatan

produksi dan

produktivitas

b.  UU No. 41 Thn

2009 tentang

Lahan Pertanian

Abadi dan Perda

Provinsi Jawa

Barat No. 27 Th.

2010 Tentang

Perlindungan

Lahan Pertanian

Pangan

Berkelanjutan

c.  Peningkatan

kuantitas dankualitas

Sumberdaya

Page 34: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 34/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 7 

NoSasaran Jangka Menengah

Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

h. 

Belum padunya antar sektordalam menunjang

pembangunan pertanian.

i.  Kurang optimalnya kinerja

dan pelayanan birokrasi

pertanian.

 j.  Makin berkembangnya

Hama dan penyakit tanaman

(Organisme Pengganggu

Tanaman)

k.  Kondisi infrastruktur jalan ke

sentra produksi belum

memadai

Manusia Pertaniand.  Revitalisasi

infrastruktur

pertanian

e.  Penerapan

teknologi ramah

lingkungan

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Strategis 26 Kabupaten/Kota di

Jawa Barat, permasalahan pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat beserta faktor penghambat dan faktor pendorong keberhasilan pembangunan

pertanian dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat Provinsi berdasarkan Sasaran Renstra OPD Lingkup Pertanian

Kabupaten/Kota beserta Faktor Penghambat dan Pendorong KeberhasilanPenanganannya

No

Sasaran Jangka Menengah

Renstra OPD Lingkup

Pertanian Kabupaten/kota

Permasalahan

Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

Barat

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertumbuhan Tingkat

Produksi Komoditas

Tanaman Pangan dan

Hortikultura = 2-5%/tahun

a.  Meningkatnya

kerusakan

lingkungan dan

perubahan iklim

globalb.  Rendahnya kualitas

dan kuantitas

infrastruktur, sarana

prasarana, lahan,

dan air.

c.  Menurunnya

kesuburan tanah

(lahan) pertanian.

d.  Rendahnya kualitas

dan kuantitas

ketersediaan benih

oleh penangkar

lokal

e.  Keterbatasan akses

petani terhadappermodalan dan

masih tingginya

a.  Keterbatasan alokasi

anggaran pembangunan

pertanian

b.  Semakin tingginya alih

fungsi lahanc.  Menurunnya kesuburan

lahan pertanian

d.  Kerusakan infrastruktur

 jaringan irigasi

e.  Rendahnyanya

penerapan teknologi

perbenihan kepada

penangkar lokal

f.  Menurunnya minat

generasi muda terhadap

sektor pertanian TPH

g.  Aksesibilitas petani

terhadap sarana

produksi dan

permodalan terbatash.  Tingkat kehilangan hasil

masih tinggi

a.  Komitmen dari

pimpinan daerah

(Kab/Kota) beserta

 jajarannya dalam

keberpihakan padapembangunan

pertanian

b.  PERDA Kabupaten /Kota

tentang Lahan Budidaya

Pertanian

c.  Fasilitasi ketersediaan

infrastruktur, sarana

prasarana, lahan dan air

d.  Pemberdayaan

Penangkar Benih lokal

melalui pendidikan dan

penerapan teknologi

e.  Penerapan Teknologi

Berbasis Ramah

Lingkunganf.  Fasilitasi Permodalan

Pertanian yang

Page 35: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 35/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 8 

No

Sasaran Jangka Menengah

Renstra OPD Lingkup

Pertanian Kabupaten/kota

Permasalahan

Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

Barat

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

suku bunga

usahatani.

f.  Lemahnya kapasitas

dan kelembagaan

petani dan

penyuluh.

g.  Belum padunya

antar sektor dalam

menunjang

pembangunan

pertanian.

h.  Kurang optimalnya

kinerja dan

pelayanan birokrasipertanian.

i.  Makin

berkembangnya

Hama dan penyakit

tanaman

(Organisme

Pengganggu

Tanaman)

 j.  Kondisi infrastruktur

 jalan ke sentra

produksi belum

memadai

i.  Keterbatasan jumlah

petugas lapangan

(penyuluh, POPT, PBT)

 j.  Dengan adanya

Otonomi Daerah,

koordinasi dengan OPD

Lingkup Pertanian

Kab/Kota menjadi Lebih

Sulit

k.  Tidak semua kepala

daerah kab/kota

berpihak terhadap

sektor pertanian

l. 

Belum ditidaklanjutinyaPerda Provinsi Jawa

Barat No. 27 Th. 2010

Tentang Perlindungan

Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan

berpihak pada petani

g.  Penguatan dan

pemberdayaan

kelembagaan pertanian

dan penyuluh

h.  Koordinasi dan

kerjasama Dinas lingkup

pertanian

Kabupaten/Kota

dengan Dinas Pertanian

TP Provinsi serta

Kementerian Pertanian

RI

i. 

Dukungan anggaran dankebijakan dalam

pencegahan serta

penanggulangan OPT

3.4. 

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS)

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa

Barat tahun 2009 – 2029 permasalahan pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat beserta faktor penghambat dan faktor pendorong keberhasilan

pembangunan pertanian dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi JawaBarat berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Rencana Tata Ruang

Wilayah terkait Tugas

dan Fungsi OPD

Permasalahan

Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

Barat

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. a. Wilayah

Pengembangan- Bodebekpunjur

- Sukabumi- Ciayumajakuning

- Purwasuka

Alih fungsi lahan

bukan menjadi

kewenangan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

1.  Belum ditidaklanjutinya Perda

Provinsi Jawa Barat No. 27 Th. 2010

Tentang Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan2.  Pertumbuhan penduduk Jawa Barat

a.  Dijadikannya RTRW

Provinsi sebagai

dasar penyusunan

RTRW kab/kota

b.  Kebutuhan akan

Page 36: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 36/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 9 

No

Rencana Tata Ruang

Wilayah terkait Tugas

dan Fungsi OPD

Permasalahan

Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa

Barat

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

- Priangan Timur-

Pangandaran

b. Kawasan Budidaya

Barat yang setiap tahun meningkat serta

tingkat urbanisasi penduduk dari

luar Jawa Barat semakin meningkat

3.  Pemangku kebijakan dalam hal

penyediaan lahan bagi perumahan

dan permukiman belum

memperhatikan peraturan-

peraturan yang ada khususnya

dalam penyelamatan lahan

pertanian

4.  Pemanfaatan Penerapan Teknologi

ramah lingkungan dan berkelanjutan

masih belum optimal

ketersediaan

pangan yang

semakin meningkat

seiring

meningkatnya

pertumbuhan

penduduk

Berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat beserta faktor

penghambat dan faktor pendorong keberhasilan pembangunan pertanian dapat

dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat Berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NoKLHS terkait Tugas dan Fungsi

OPDPermasalahan Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Keterbatasan Lahan Budidaya

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Sosialisasi dan Penerapan

Peraturan Daerah No. 27

Tahun 2010 tentang

Perlindungan Lahan Pertanian

pangan Berkelanjutan Belum

Dilaksanakan

1.  Pertumbuhan

penduduk Jawa Barat

yang setiap tahun

meningkat serta

tingkat urbanisasi

penduduk dari luar

Jawa Barat semakin

meningkat

2.  Pemangku kebijakan

dalam hal

penyediaan lahan

bagi perumahan

belum

memperhatikan

peraturan-peraturan

yang ada khususnya

dalam penyelamatan

lahan pertanian

1. Pemanfaatan

Penerapan

Teknologi ramah

lingkungan dan

berkelanjutan

masih belum

optimal.

2. Kebutuhan atas

pangan yang

semakin

meningkat.

2. Terjadinya perambahan dan alih

fungsi lahan dari lahan konservasi

ke lahan budidaya

3. Polusi dari limbah pertanian

(pupuk dan pestisida kimia)

4. Pemanfaatan Lahan Pertanian

yang Lestari

Page 37: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 37/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 10 

3.5.  Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan hasil review faktor-faktor pelayanan Dinas Pertanian Tanaman

pangan Provinsi Jawa Barat yang meliputi: analisa renstra Kementrian Pertanian

Republik Indonesia, analisa renstra OPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota, analisa

Rencana Tata Ruang Wilayah dan analisa KLHS, maka dapat ditentukan isu-isu

strategis yang dihadapi oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

sebagai berikut :

1.  Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura

2.  Peningkatan kualitas dan kontinuitas produk tanaman pangan dan

hortikultura dalam menghadapi persaingan global3.  Pencegahan dan Penanggulangan Gangguan Organisme Pengganggu

Tanaman (OPT)

4.  Peningkatan kualitas dan kuantitas ketersediaan infrastruktur, sarana

prasarana, lahan, dan air

5.  Peningkatan penerapan teknologi yang berwawasan lingkungan

6.  Peningkatan akses permodalan bagi petani

7. 

Peningkatan kemampuan sumber daya manusia pertanian

8.  Penguatan dan Pemberdayaan kelembagaan petani dan penyuluhan

9.  Pengendalian dan pencegahan alih fungsi lahan pertanian

10. Peningkatan akses pemasaran hasil pertanian

11. Penurunan tingkat kehilangan hasil pertanian

Metode pembobotan isu strategis dilakukan dengan menggunakan metode

pembobotan. Adapun skor pembobotan untuk masing-masing kriteria telah

ditetapkan pada Tabel 16.

Tabel 16. Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis

No Kriteria Bobot

1. Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

30

2. Merupakan Tugas dan Tanggung Jawab Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat

20

3. Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 10

4. Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 40

Total 100

Page 38: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 38/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 11 

Berdasarkan skor kriteria penentuan isu strategis telah ditentukan hasil

penilaian isu strategis sebagai berikut :

Tabel 17. Nilai Skala Kriteria

Tabel 18. Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis

No Isu-Isu StrategisTotal

Skor

Rata-Rata

Skor

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan

dan hortikultura

3660 88

2. Peningkatan kualitas dan kontinuitas produk tanaman

pangan dan hortikultura dalam menghadapi persaingan

global

3050 80

3. Pencegahan dan penanggulangan gangguan Organisme

Pengganggu Tanaman (OPT)

2770 73

4. Peningkatan ketersediaan infrastruktur, sarana

prasarana, lahan, dan air

2750 72

5. Peningkatan penerapan teknologi yang berwawasan

lingkungan

2260 59

No Isu StrategisNilai Skala Kriteria ke- Total

Skor1 2 3 4

1. Peningkatan produksi dan produktivitas

tanaman pangan dan hortikultura

1080 720 280 1280 3660

2. Peningkatan kualitas dan kontinuitas

produk tanaman pangan dan hortikultura

dalam menghadapi persaingan global

900 600 310 1240 3050

3. Pencegahan dan penanggulangan gangguan

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

990 760 260 760 2770

4. Peningkatan ketersediaan infrastruktur,

sarana prasarana, lahan, dan air

930 340 240 1240 2750

5. Peningkatan penerapan teknologi yang

berwawasan lingkungan

750 440 310 760 2260

6. Peningkatan akses permodalan bagi petani 660 360 2250 1360 2630

7. Peningkatan kemampuan sumberdaya

manusia pertanian

1020 480 280 1040 2820

8. Penguatan dan pemberdayaan

kelembagaan petani dan penyuluhan

630 440 230 880 2180

9. Pengendalian dan pencegahan alih fungsi

lahan pertanian

960 300 270 960 2490

10. Peningkatan akses pemasaran hasil

pertanian

630 380 250 1320 2580

11. Penurunan tingkat kehilangan hasil 960 700 160 680 2500

Page 39: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 39/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   III - 12 

No Isu-Isu StrategisTotal

Skor

Rata-Rata

Skor

(1) (2) (3) (4)

6. Peningkatan akses permodalan bagi petani 2630 69

7. Peningkatan kemampuan sumberdaya manusia

pertanian

2820 74

8. Penguatan dan pemberdayaan kelembagaan petani dan

penyuluhan

2180 57

9. Pengendalian dan pencegahan alih fungsi lahan

pertanian

2490 66

10. Peningkatan akses pemasaran hasil pertanian 2580 68

11. Penurunan tingkat kehilangan hasil 2500 66

Dari hasil kuesioner yang diberikan kepada para pengambil kebijakan (eselon III dan

IV) di lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, maka urutan isu

strategis di Dinas Pertanian Tanaman Pangan adalah sebagai berikut :

1.  Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura

2.  Peningkatan kualitas dan kontinuitas produk tanaman pangan dan

hortikultura dalam menghadapi persaingan global

3.  Peningkatan kemampuan sumberdaya manusia pertanian

4. 

Pencegahan dan penanggulangan gangguan Organisme Pengganggu

Tanaman (OPT) 

5.  Peningkatan ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan dan air 

6.  Peningkatan akses permodalan bagi petani

7.  Peningkatan akses pemasaran hasil pertanian

8.  Penurunan tingkat kehilangan hasil

9.  Pengendalian dan pencegahan alih fungsi lahan pertanian

10. Peningkatan penerapan teknologi yang berwawasan lingkungan

11. Penguatan dan pemberdayaan kelembagaan petani dan penyuluh

Page 40: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 40/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   IV - 1

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Memperhatikan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber

daya buatan, dan ketersediaan teknologi maju di Jawa Barat yang sangat menunjang

dalam pembangunan pertanian tanaman pangan, serta mengacu pada Visi Jawa

Barat yaitu “Jawa Barat dengan Iman dan Taqwa sebagai Provinsi Termaju di

Indonesia Tahun 2025”, serta Visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat “Jawa Barat

yang Maju dan Sejahtera untuk Semua”, maka Dinas Pertanian Tanaman PanganProvinsi Jawa Barat menetapkan visi yaitu :

“Terwujudnya Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat

yang Maju dan Tangguh”. 

Penjabaran makna dari visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat adalah sebagai berikut:

Pertanian : seluruh kegiatan yang meliputi usaha hulu, usaha tani,

agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan

sumber daya alam hayati dalam agro ekosistem yang

sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi,

modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk mendapatkan

manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

Tanaman Pangan : Segala jenis tanaman yang dapat menghasilkan

karbohidrat dan protein

Hortikultura : Tanaman yang menghasilkan buah, sayuran, bahan obat

nabati, florikultura, termasuk di dalamnya jamur, lumut,

dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan

obat nabati, dan/atau bahan estetika

Maju : Kondisi pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang

produktif, berdaya saing, mandiri, dan inovatif

Tangguh : Mampu mengantisipasi hambatan dan tantangan untuk

kemajuan usahanya

Page 41: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 41/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   IV - 2

Untuk dapat mewujudkan visi dengan cara mendorong efektivitas dan

efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, maka ditetapkan misi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, yang didalamnya mengandung tujuan serta

sasaran yang ingin dicapai.

Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1.  Meningkatkan produksi, kualitas dan nilai tambah produk tanaman pangan dan

hortikultura yang berkelanjutan

2.  Meningkatkan profesionalisme sumberdaya manusia pertanian

3. 

Meningkatkan dan mengoptimalkan sumberdaya alam dan sarana prasarana pertanian

4.  Mengembangkan, menerapkan dan memanfaatkan teknologi pertanian berwawasan

lingkungan

5.  Meningkatkan akses pasar dan permodalan 

Penjelasan dari misi di atas adalah sebagai berikut:

Misi Penjelasan

Misi 1: Meningkatkan produksi,

kualitas dan nilai tambah

produk tanaman pangan

dan hortikultura yangberkelanjutan

Meningkatnya produksi komoditas tanaman pangan dan

hortikultura dengan cara meningkatkan luas tanam,

sehingga menghasilkan komoditas yang aman konsumsi

dan mempunyai nilai tambah produk untuk dapat bersaingdengan komoditas impor

Misi 2: Meningkatkan

profesionalisme

sumberdaya manusia

pertanian

Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan

petugas/aparatur dan pelaku usahatani pada sub sektor

tanaman pangan dan hortikultura (petani, kelompok tani,

gapoktan dan Asosiasi)

Misi 3: Meningkatkan dan

mengoptimalkan

sumberdaya alam dan

sarana prasarana

pertanian

Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam

yang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam melakukan

usahatani

Misi 4: Mengembangkan,

menerapkan dan

memanfaatkan teknologi

pertanian berwawasan

lingkungan

Meningkatnya teknologi tepat guna yang dapat diterapkan

dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan

kuantitas produksi melalui sistem pertanian yang

berwawasan lingkungan

Misi 5: Meningkatkan akses pasar

dan permodalan

Meningkatnya akses pasar sehingga masyarakat tani dapat

memasarkan hasil produksi dengan kualitas produk yang

diminta konsumen, serta mempermudah dan

meningkatnya akses permodalan untuk pelaku usahatani

Page 42: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 42/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   IV - 3

4.2.  Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat

Sasaran merupakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai

tujuan dan memberikan fokus pada penyusunan kegiatan yang bersifat spesifik,

terinci, terukur dan dapat dicapai. Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 19.

Tabel 19. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat

NO. TUJUAN SASARANINDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Mendorong

peningkatan

produksi

tanaman

pangan dan

hortikultura

Meningkatnya

Produksi

tanaman

pangan dan

hortikultura

Jumlah produksi

tanaman pangan

dan hortikultura

Padi (ton) 11.610.016 11.958.316 12.317.066 12.686.578 13.067.175

Jagung (ton) 1.080.085 1.134.089 1.190.793 1.250.333 1.312.850

Kedelai (ton) 48.848 50.313 51.823 53.377 54.979

Kacang Tanah

(ton)78.107 79.669 81.262 82.887 84.545

Kacang Hijau

(ton)10.403 10.611 10.823 11.040 11.261

Ubi Kayu (ton) 2.173.745 2.217.220 2.261.565 2.306.796 2.352.932

Ubi Jalar (ton) 445.309 454.215 463.299 472.565 482.016Sayuran (ton) 3.797.295 3.873.241 3.950.705 4.029.720 4.110.314

Buah-buahan

(ton)2.630.133 2.735.338 2.884.752 2.958.542 3.076.884

Tanaman Obat

(ton)89.111 90.894 92.711 94.566 96.457

Tanaman Hias

(tangkai)269.300.155 274.686.158 280.179.881 285.783.479 291.499.149

2. Menurunkan

tingkat

kehilangan hasil

Meningkatnya

produksi Padi

Persentase

tingkat

kehilangan hasil

(%)

11,30 11,10 10,90 10,70 10,50

3. Meningkatkan

kualitas dan

ketersediaan

sumberdaya

pertanian

Tersedianya

Sarana

Prasarana

Pertanian

Jumlah jaringan

irigasi yang

diperbaiki

a. Jitut (ha) 1.000 1.250 1.250 1.250 1.250

b. Jides (ha) 1.000 1.250 1.250 1.250 1.250

Jumlah Luas

Sawah Baru

5.000 20.000 25.000 30.000 20.000

Meningkatnya

Kualitas

Sumberdaya

manusia

pertanian 

Jumlah petugas,

penyuluh dan

petani yang

mengikuti

pelatihan (orang)

200 200 200 200 200

4. Meningkatkan

pencegahan dan

penanggulangan

organisme

pengganggu

tanaman (OPT)

Terkendalinya

Luas Serangan

OPT tanaman

pangan dan

hortikultura

Luas serangan

OPT (ha)

116.201 115.039 113.889 112.750 111.622

5. Meningkatkan

penerapan

sistem jaminan

mutu

Meningkatnya

Penerapan

Sistem

Jaminan pada

Kelompok

tani

Jumlah kelompok

/pelaku yang

menerapkan

sistem jaminan

mutu

(pelaku/kab/kota)

20

(10 kab/kota)

20

(10 kab/kota)

20

(10 kab/kota)

20

(10 kab/kota)

20

(10 kab/kota)

Page 43: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 43/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   IV - 4

NO. TUJUAN SASARANINDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

6. Meningkatkan

margin

usahatani

tanaman

pangan dan

hortikultura

Meningkatnya

Margin

usahatani

Komoditas

tanaman

pangan dan

hortikultura

Persentase

margin usahatani

tanaman pangan

dan hortikultura

- Padi (%) 24 28 32 36 40

- Jagung (%) 22,8 25,6 29,4 32,2 35

- Sayuran (%) 23 26 29 32 35

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Strategi dan kebijakan pembangunan pertanian yang akan dilaksanakan oleh

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 20.

Tabel 20. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi

Jawa Barat

VISI : TERWUJUDNYA PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA JAWA BARAT YANG MAJU DAN

TANGGUH 

Misi 1 : Meningkatkan produksi, kualitas dan nilai tambah produk tanaman pangan dan hortikultura yang

berkelanjutan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mendorong peningkatan

produksi tanaman

pangan dan hortikultura

Meningkatnya

Produksi tanaman

pangan danhortikultura

Meningkatkan produksi,

kualitas dan nilai tambah

produk tanaman pangandan hortikultura

- Peningkatan produksi tanaman

pangan dan hortikultura

Peningkatan penggunaan benihunggul bersertifikat

- Peningkatan nilai tambah

produk pertanian tanaman

pangan dan hortikultura

- Pengembangan Pertanian

Perkotaan

Meningkatkan

pencegahan dan

penanggulangan

organisme pengganggu

tanaman (OPT) 

Terkendalinya

Luas Serangan

OPT tanaman

pangan dan

hortikultura

Meningkatkan

Perlindungan Tanaman

Pangan dan Hortikultura

dari OPT dan dampak

perubahan iklim

Peningkatan Perlindungan

tanaman pangan dan hortikultura

dari Organisme Pengganggu

Tumbuhan (OPT) dan Dampak

Perubahan Iklim

Menurunkan tingkat

kehilangan hasil

Meningkatnya

produksi Padi

Menurunkan tingkat

kehilangan hasil padakomoditas padi

Penurunan tingkat kehilangan

hasil pasca panen padi

Misi 2 : Meningkatkan profesionalisme sumberdaya manusia pertanian

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kualitas

dan ketersediaan

sumberdaya pertanian

Meningkatnya

Kualitas

Sumberdaya

manusia

pertanian

Meningkatkan kualitas

dan kuantitas

Sumberdaya manusia

Pertanian

Peningkatan kemampuan,

pengetahuan, sikap dan

keterampilan sumberdaya

manusia pertanian

Misi 3 : Meningkatkan dan mengoptimalkan sumberdaya alam dan sarana prasarana pertanian

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kualitas,

kuantitas dan

ketersediaan

Meningkatnya

Kualitas, kuantitas

dan ketersedian

 Mempertahankan dan

menggantikan luas

baku lahan sawah yang

-  Penerapan regulasi

Perlindungan Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan dan

Page 44: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 44/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   IV - 5

sumberdaya alam dan

sarana prasarana

pertanian

Sumberdaya alam

dan sarana

prasarana

pertanian

beralih fungsi lahan

dari pertanian ke

nonpertanian

 Mengoptimalkan

pemanfaatan sarana

dan prasaranapertanian

Cetak Sawah Baru

-  Perbaikan Jaringan Irigasi

(Jitut, Jides dan Jalan

Usahatani/produksi)

-  Peningkatan dan pemanfaatan

alat dan mesin pertanian(ALSINTAN) pra panen dan

pasca panen

-  Peningkatan penggunaan dan

ketersediaan pupuk organik

Misi 4: Mengembangkan, menerapkan dan memanfaatkan teknologi pertanian berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan

penerapan sistem

 jaminan mutu

Meningkatnya

Penerapan Sistem

Jaminan pada

Kelompok tani

  Menerapkan

budidaya yang baik

dan benar sesuai

dengan good

agriculture practices

(GAP)

 

Meningkatkanpenggunaan pupuk

organik dan pestisida

nabati

-  Pemanfaatan teknologi

pertanian yang ramah

lingkungan

-  Peningkatan adopsi

pelaksanaan SL-PTT tanaman

pangan

Peningkatan adopsipelaksanaan SL-GAP dan SL-

GHP Hortikultura

-  Peningkatan adopsi

Pelaksanaan SL-PHT dan SL-

Iklim

Misi 5: Meningkatkan akses pasar dan permodalan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan margin

usahatani tanaman

pangan dan hortikultura

Meningkatnya

Margin usahatani

Komoditas

tanaman pangan

dan hortikultura

Meningkatkan Promosi

produk tanaman pangan

dan hortikultura

-  Penyediaan Sistem Informasi

Harga produk tanaman

pangan dan hortikultura

-  Fasilitasi Akses Pasar

-  Pengembangan Produk

Pengolahan Tanaman Pangandan Hortikultura perkotaan

Meningkatkan kualitas,

kuantitas dan

ketersediaan sarana

permodalan

Meningkatnya

Kualitas, kuantitas

dan ketersedian

sarana

permodalan

Memfasiitasi akses

permodalan

Fasilitasi Akses permodalan

terhadap perbankan

Page 45: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 45/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 1

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,

DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1.  Rencana Program

Penyusunan program pembangunan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura Provinsi Jawa Barat untuk tahun 2013 - 2018 akan terus berlanjut dan

diprioritaskan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Jawa Barat serta sesuai dengan misi ke-2 Provinsi Jawa Barat yaitu

Memantapkan Pembangunan Ekonomi Regional Secara Menyeluruh yang mencakup

bidang pertanian dengan 4 (empat) program prioritas yang akan dilaksanakan, yaitu :

(1) Program Peningkatan Produksi Pertanian , (2) Program Pemberdayaan Sumber

Daya Pertanian, (3) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman,

Ternak dan Ikan, (4) Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian,

Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan. Program-program tersebut

ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka kebijakan percepatan

pemulihan ekonomi kerakyatan. Kegiatan-kegiatan yang merupakan penjabaran dari

program tersebut di atas harus mengakomodir produk-produk unggulan dibidang

pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

Program pusat Kementerian Pertanian yang sesuai dengan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang akan dilaksanakan di daerah disusun

melalui pendekatan tugas dan fungsi Kementerian Pertanian yaitu :

1.  Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan untuk

Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan

2.  Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Produk Tanaman

Hortikultura berkelanjutan

3.  Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

4.  Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan

Ekspor Hasil Pertanian

5.  Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani

Page 46: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 46/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 2

5.2.  Rencana Kegiatan

Sasaran yang ingin dicapai pada Misi ke-2 RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun

2013-2018 adalah “Memperkuat Pembangunan Ekonomi Perdesaan dan Regional”

dengan kebijakan yang disusun yaitu :

1.  Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian

2.  Peningkatan kinerja sumber daya dan kelembagaan pertanian

3.  Peningkatan kuantitas pengendalian hama dan penyakit tanaman

4.  Pengembangan usaha dan sarana prasarana pengolahan serta pemasaran

produk pertanian

Penerapan kebijakan yang telah disusun, dilakukan melalui pelaksanaan program

dan kegiatan daerah dan nasional.

A.  Kegiatan Program Daerah

Program daerah yang akan dilaksanakan terbagi ke dalam 2 (dua) program utama

yaitu Program Wajib dan Program Pilihan.

Program Wajib :

1.  Program Perencanaan Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah

2. 

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

3.  Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

4.  Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

5.  Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

6.  Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

7.  Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

Program Pilihan :1.  Program Peningkatan Produksi Pertanian, dilaksanakan melalui kegiatan:

  Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

  Peningkatan Produksi Hortikultura

  Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura

  Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

2.  Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian, dilaksanakan melalui

kegiatan:

Page 47: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 47/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 3

  Peningkatan Kemampuan, Sikap dan Keterampilan Aparatur Pertanian

dan Masyarakat Tani

  Fasilitasi Peningkatan akses Sumber Pembiayaan dan Peran Kelembagaan

Petani

  Pengembangan Sarana dan Prasarana Produksi Pertanian

3.  Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan

Ikan, dilaksanakan melalui kegiatan:

  Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Pangan

dan Hortikultura

4.  Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan,

Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, dilaksanakan melalui kegiatan:

  Peningkatan Dan Pengembangan Pengolahan, Mutu dan Akses Pasar

Komoditas Tanaman Pangan Dan Hortikultura

B.  Kegiatan Program Nasional

1.  Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan Untuk

Mencapai Swasembada & Swasembada Berkelanjutan, dengan kegiatan :

a.  Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia

b.  Pengelolaan Produksi Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

c.  Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan

d.  Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT dan

Dampak Perubahan Iklim (DPI)

e.  Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan

f.  Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan

2.  Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura

Berkelanjutan, dengan kegiatan :

a.  Peningkatan Produksi, Produktivitas, Mutu Produk Tanaman Buah

b.  Peningkatan Produksi, Produktivitas, Mutu Produk Tanaman Sayuran dan

Biofarmaka

c. 

Peningkatan Produksi, Produktivitas, Mutu Produk Tanaman Hias

Page 48: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 48/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 4

d.  Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura

e.  Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura

f.  Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Direktorat Jenderal

Hortikultura

3.  Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Dan Sarana Pertanian, dengan

kegiatan :

a.  Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian

b.  Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian

c.  Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Prasarana dan

Sarana Pertanian4.  Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran, dan Ekspor

Hasil Pertanian, dengan kegiatan :

a.  Pengembangan Mutu dan Standarisasi

b.  Pengembangan Pemasaran Domestik

c.  Pengembangan Pemasaran Internasional

d.  Pengembangan Usaha dan Investasi

e. 

Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian

5.  Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani, dengan kegiatan :

a.  Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian

b.  Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian

5.3.  Indikator Kinerja

Tolok ukur kinerja pembangunan Jawa Barat khusus bidang pertanian sektor

tanaman pangan dan hortikultura selama periode waktu 2013 –2018, ditetapkan

indikator kinerja pembangunan pertanian sektor tanaman pangan dan hortikultura.

Indikator kinerja tersebut merupakan implementasi dari target indikator kinerja yang

ada pada misi 2 Provinsi. Indikator Kinerja pembangunan sektor tanaman pangan

adalah sebagai berikut:

Page 49: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 49/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 5

Tabel 21. Indikator Kinerja Utama Pembangunan Sektor Tanaman Pangan Tahun

2013 – 2018

No IndikatorKinerja

Tahun 2013

Target Capaian Setiap Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1. Jumlah

produksi

tanaman

pangan dan

hortikultura

Padi (ton) 11.271.860 11.610.016 11.958.316 12.317.066 12.686.578 13.067.175

Jagung

(ton)1.028.652 1.080.085 1.134.089 1.190.793 1.250.333 1.312.850

Kedelai

(ton) 47.425 48.848 50.313 51.823 53.377 54.979

Kacang

Tanah (ton)76.575 78.107 79.669 81.262 82.887 84.545

Kacang

Hijau (ton)10.199 10.403 10.611 10.823 11.040 11.261

Ubi Kayu

(ton)2.131.123 2.173.745 2.217.220 2.261.565 2.306.796 2.352.932

Ubi Jalar

(ton)436.577 445.309 454.215 463.299 472.565 482.016

Sayuran

(ton)3.722.838 3.797.295 3.873.241 3.950.705 4.029.720 4.110.314

Buah-

buahan

(ton)

2.528.974 2.630.133 2.735.338 2.884.752 2.958.542 3.076.884

Tanaman

Obat (ton)87.364 89.111 90.894 92.711 94.566 96.457

Tanaman

Hias

(tangkai)

264.019.760 269.300.155 274.686.158 280.179.881 285.783.479 291.499.149

5.4.  Kelompok Sasaran

Faktor pendukung keberhasilan pembangunan pertanian sektor tanaman

pangan dan hortikultura di Jawa Barat adalah sumberdaya alam, sumberdayamanusia, dan dukungan anggaran pembangunan. Potensi sumberdaya alam yang

dimiliki oleh Jawa Barat sangat mendukung terhadap pengembangan pembangunan

pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Akan tetapi potensi tersebut akan

memberikan dampak yang optimal apabila dikelola oleh sumberdaya manusia yang

memiliki kompetensi yang mendukung pula, sehingga sangat diperlukan program

dan kegiatan yang mampu meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan

pelaku pembangunan pertanian. Selain itu, pengelolaan sumberdaya alam dan

Page 50: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 50/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 6

sumberdaya manusia dilakukan melalui pendekatan penentuan kelompok sasaran

agar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan potensi setiap

wilayah di Jawa Barat sehingga tujuan dan sasaran pembangunan pertanian sektor

tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Barat dapat tercapai.

A.  Sasaran Wilayah/Lokasi

Berdasarkan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, pembangunan

pertanian sektor tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Barat meliputi sasaran

wilayah sebagai berikut:

1.  Tematik Kewilayahan

Pembangunan berbasis kewilayahan (tematik kewilayahan) adalahpembangunan yang berdasarkan kepada wilayah koordinasi pemerintahan

dan pembangunan. Kebijakan pembangunan pertanian sektor tanaman

pangan dan hortikultura berdasarkan tematik kewilayahan meliputi:

-  Pengembangan pusat pemuliaan padi varietas pandan wangi dan

varietas unggul lainnya di WKPP I (Wilayah Bogor);

-  Pengembangan industri perberasan, makanan dan olahan berbasis

bahan baku lokal di WKPP II (Wilayah Purwakarta);

-  Pengembangan agribisnis buah-bahan dan pengembangan sistem

perdagangan komoditi beras dan palawija di WKPP III (Wilayah

Cirebon);

-  Pengembangan produksi tanaman hortikultura (sayuran, buah-

buahan, tanaman hias) yang berorientasi ekspor di WKPP IV (Wilayah

Priangan).

2. 

Wilayah Pengembangan (WP)

Pembangunan Wilayah Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan

kegiatan ekonomi yang diharapkan memberikan peningkatan kesejahteraan

rakyat. Pada sektor pertanian, pembangunan Wilayah Pengembangan

diarahkan untuk peningkatan produksi dan distribusi pangan khususnya

untuk komoditas pangan utama yaitu padi, jagung dan kedelai. Wilayah

Pengembangan ini meliputi:

Page 51: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 51/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 7

-  Wilayah Pengembangan Bodebekpunjur (Kabupaten dan Kota Bogor,

Bekasi, Kota Depok, dan kawasan Puncak di Kabupaten Cianjur);

-  Wilayah Pengembangan Sukabumi (Kabupaten dan Kota Sukabumi

dan Kabupaten Cianjur);

-  Wilayah Pengembangan Ciayumajakuning (Kabupaten dan Kota

Cirebon, Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Kuningan);

-  Wilayah Pengembangan Priangan Timur - Pangandaran (Kabupaten

dan Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten

Garut, dan Kabupaten Pangandaran);

Wilayah Pengembangan Purwasuka (Kabupaten Purwakarta,Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang).

3.  Wilayah Perbatasan Jawa Barat – Jawa Tengah

Kebijakan pembangunan pertanian sektor tanaman pangan dan hortikultura

di wilayah perbatasan Jawa Barat  –  Jawa Tengah difokuskan pada kegiatan

Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).

B. 

Sumber Daya Manusia dan Sumber daya AlamPeningkatan kemampuan dan keterampilan sumberdaya manusia sebagai

pelaku pembangunan pertanian perlu dilakukan, diantaranya melalui pendidikan dan

pelatihan, bimbingan dan pembinaan oleh petugas penyuluh lapangan (PPL) yang

berhubungan langsung dengan masyarakat. Peningkatan pengetahuan, sikap dan

keterampilan menjadi agenda yang penting dilakukan agar pengelolaan sumberdaya

alam menjadi lebih optimal sehingga mampu mendorong pencapaian tujuan

pembangunan pertanian di Jawa Barat.

Adapun pengelolaan sumberdaya alam yang meliputi lahan dan air perlu

dilakukan secara bijak sehingga tercapai pembangunan pertanian yang lestari atau

berkelanjutan dengan memperhatikan konservasi lingkungan. Pengelolaan

sumberdaya alam meliputi luas wilayah Provinsi Jawa Barat seluas 3.563.914 Ha,

yang terdiri dari Luas sawah 942.411 Ha, Luas Lahan kering 1.535.379 Ha, dan Luas

Lahan lainnya seluas 1.086.124 Ha (BPS, Jabar Dalam Angka 2010).

Page 52: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 52/58

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 8

C.  Komoditas

Pengembangan komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang

menjadi fokus adalah komoditas Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau,

Ubi Kayu, Ubi Jalar, Tanaman Buah (Mangga, Manggis, Jeruk, Pisang, Durian,

Rambutan, Nenas, Stroberi), Tanaman Sayuran (Kentang, Cabe Merah, Bawang

Merah, Kubis, Tomat), Tanaman Hias (Anggrek dan Krisan), dan Tanaman Obat.

Komoditas lain merupakan komoditas unggulan daerah yang merupakan pilihan

sesuai dengan skala prioritas daerah kabupaten/kota.

5.5.  Rencana Pendanaan Indikatif

Kegiatan pembangunan pertanian sektor tanaman pangan dan hortikultura di

Provinsi Jawa Barat ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah memfasilitasi sebesar-besarnya partisipasi masyarakat dengan

mendayagunakan keterpaduaan kegiatan yang dibiayai oleh APBN, APBD, Swasta

dan sumber-sumber dana pembangunan lainnya.

Implementasi pembangunan perlu adanya dukungan pendanaan untuk

pelaksanaan kegiatan Satuan Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat guna tercapainya program pembangunan selama kurun waktu 2013  –  2018.

Rencana Pendanaan Indikatif Kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi

Jawa Barat Tahun 2013-2018 dapat dilihat pada Tabel 23.

Tabel 23. Rencana Pendanaan Indikatif Kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018

Tahun Rencana APBD Pertumbuhan Rencana APBN Pertumbuhan

2013 97.350.873.000 - 89.211.025.000 -

2014 83.165.000.000 -14,57% 81.232.699.000 8,94%

2015 96.372.000.000 15,88% 89.355.968.900 10%

2016 108.634.000.000 12,72% 98.291.565.790 10%

2017 122.271.000.000 12,55% 108.120.722.369 10%

2018 135.355.000.000 10,70% 118.932.794.606 10%

Page 53: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 53/58

 

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 9

Tabel 24. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Tujuan SasaranIndikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Kerangka Pendanaan (Juta Rp.)

2014 2015 2016 2017 2018

Target Juta Rupiah Target Juta Rupiah Target Juta Rupiah Target Juta Rupiah TargetJuta

Rupiah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Mendorong Peningkatan

Produksi Tanaman

Pangan dan Hortikultura

Meningkatn

ya Produksi

Tanaman

Pangan dan

Hortikultura

Jumlah

produksitanaman

pangan dan

hortikultura :

- Padi (ton)

- Jagung (ton)

- Kedelai (ton)

- Kacang Tanah

(ton)

- Kacang Hijau

(ton)

- Ubi Kayu

(ton)

- Ubi Jalar (ton)

- Sayuran (ton)

- Buah-Buahan

(ton)

- Tanaman

Obat

(ton)

- Tanaman Hias

(tangkai)

Program :

PeningkatanProduksi Pertanian,

dilaksanakan

melalui kegiatan:

 

Peningkatan

Produksi

Tanaman

Pangan

  Peningkatan

Produksi

Hortikultura

 

Pengembangan

Perbenihan

Tanaman

Pangan dan

Hortikultura

 

Pengawasan

Sertifikasi Benih

Tanaman

Pangan dan

Hortikultura

Outcome :

 

Tercapainya ProduksiTanaman Pangan dan

Hortikultura

  Terlaksananya

Pengembangan

Perbenihan Tanaman

Pangan dan Hortikultura

  Terlaksananya

Pengawasan Sertifikasi

Benih Tanaman Pangan

dan Hortikultura 

Output :

53.704 59.075 64.982 71.480 78.629

Padi (ton) 11.271.860 11.610.016 37.593,43 11.958.316 41.352,43 12.317.066 45.487,39 12.686.578 50.035,63 13.067.175 55.138,69

Jagung (ton) 1.028.652 1.080.085 3.500,00 1.134.089 4.200,00 1.190.793 5.000,00 1.250.333 5.750,00 1.312.850 6.500,00

Kedelai (ton) 47.425 48.848 3.500,00 50.313 4.250,00 51.823 4.750,00 53.377 5.750,00 54.979 6.500,00

Kacang Tanah (ton) 76.575 78.107 1.361,34 79.669 1.497,47 81.262 1.500,00 82.887 1.550,00 84.545 1.620,00

Kacang Hijau (ton) 10.199 10.403 1.000,00 10.611 1.000,00 10.823 1.120,00 11.040 1.150,00 11.261 1.200,00

Ubi Kayu (ton) 2.131.123 2.173.745 1.000,00 2.217.220 1.000,00 2.261.565 1.120,00 2.306.796 1.150,00 2.352.932 1.200,00

Ubi Jalar (ton) 436.577 445.309 750,00 454.215 775,00 463.299 825,00 472.565 875.00 482.016 950,00

Sayuran (ton) 3.722.838 3.797.295 1.500,00 3.873.241 1.500,00 3.950.705 1.580,00 4.029.720 1.600,00 4.110.314 1.500,00

Buah-buahan (ton) 2.528.974 2.630.133 2.000,00 2.735.338 2.000,00 2.844.752 2.100,00 2.958.542 2.120,00 3.076.884 2.170,00

Tanaman Obat (ton) 87.364 89.111 500,00 90.894 500,00 92.711 500,00 94.566 500,00 96.457 650,00

Tanaman Hias (tangkai) 264.019.760 269.300.155 1.000,00 274.686.158 1.000,00 280.179.881 1.000,00 285.783.479 1.000,00 291.499.149 1.200,00

Menurunkan tingkat

kehilangan hasil

Meningkatka

n Produksi

Padi

Persentase

Tingkat

Kehilangan

Hasil (%)

Output :

Tingkat Kehilangan Hasil

(%)

Outcome :

- Meningkatkan produksi

padi

11,5 11,30 1.500 11,10 4.000 10,90 4.500 10,7 5.000 10,50 5.500

Page 54: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 54/58

 

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 10

Tujuan SasaranIndikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Kerangka Pendanaan (Juta Rp.)

2014 2015 2016 2017 2018

Target Juta Rupiah Target Juta Rupiah Target Juta Rupiah Target Juta Rupiah TargetJuta

Rupiah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Meningkatnya kualitas dan

ketersediaan sumberdaya

pertanian

Tersedianya

Sarana

Prasarana

Pertanian

Jumlah

 jaringan irigasi

yang diperbaiki

:

- JITUT (Ha)

- JIDES (Ha)

Jumlah Luas

Sawah Baru

(Ha)

Program :

Pemberdayaan

Sumber Daya

Pertanian,

dilaksanakan melalui

Kegiatan :

 

PeningkatanKemampuan,

Sikap dan

Keterampilan

Aparatur

Pertanian dan

Masyarakat Tani

  Fasilitasi

Peningkatan

akses Sumber

Pembiayaan dan

Peran

Kelembagaan

Petani

  Pengembangan

Sarana dan

Prasarana

Produksi

Pertanian

Output

JITUT (Ha)

JIDES (Ha)

Cetak Sawah ( Ha )

Penyuluh dan Petani (org)

Outcome :

  Terlaksananya Pelatihan

dan Peningkatan Kinerja

Petugas Lapang

(Penyuluh, POPT, PBT,

PIP), Aparatur Pertanian

dan Masyarakat Tani

  Terfasilitasinya

Peningkatan Peran

Kelembagaan Petani

  Terfasilitasinya

ketersediaan Sarana

Prasarana Pertanian

  Terfasilitasinya

Peningkatan

Pemanfaatan Sumber

Daya Lahan dan Air

14.318

12.586

400

1.000

1.000

5.000

2.500

70.000

1.250

1.250

20.000

3.000

245.000

1.250

1.250

25.000

3.000

280.000

1.250

1.250

30.000

3.000

300.000

1.250

1.250

20.000

3.000

200.000

Meningkatny

a Kualitas

Sumberdaya

Manusia

Pertanian

Jumlah

Petugas

Penyuluh dan

Petani yang

Mengikuti

Pelatihan

(Orang)

1.056 200 18.541 200 22.395 200 27.734 200 33.608 200 37.563

Meningkatkan pencegahan

dan penanggulangan

organisme pengganggu

tumbuhan

Terkendalinya

Luas

Serangan OPT

tanaman

pangan dan

hortikultura

Luas Serangan

OPT (Ha)

Program :

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit Tanaman,

Ternak dan Ikan,

dilaksanakan

melalui kegiatan:

  Pengamatan dan

Pengendalian

OPT Pangan dan

Hortikultura di

Output :

Luas Serangan OPT (Ha)

Outcome :

  Mewujudkan kelestarian

sumber daya alam

melalui pembangunan

pertanian yang

berwawasan lingkungan

  Terlaksananya

Pengendalian Organisme

117.375 116.201 1.320 115.039 1.452 113.889 1.597,2 112.750 1.756,92 111.622 1.932,612

Page 55: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 55/58

 

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   V - 11

Tujuan SasaranIndikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Kerangka Pendanaan (Juta Rp.)

2014 2015 2016 2017 2018

Target Juta Rupiah Target Juta Rupiah Target Juta Rupiah Target Juta Rupiah TargetJuta

Rupiah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Jawa Barat Pengganggu Tumbuhan

(OPT) Tanaman Pangan

dan Hortikultura. 

Meningkatkan tingkat

penerapan sistem jaminan

mutu

Meningkatny

a penerapan

sistem

 jaminan padakelompok

tani

Jumlah

kelompok/pela

ku yang

menerapkansistem jaminan

mutu

(pelaku/kab/ko

ta)

Program :

Pemasaran dan

Pengolahan Hasil

Pertanian,Perkebunan,

Peternakan,

Perikanan dan

Kehutanan, melalui

kegiatan :

Pengembangan

Teknologi, Penangan

Pasca Panen dan

Pemasaran

Pertanian Tanaman

Pangan dan

Hortikultura

Output :

Kelompok Tani / Pelaku

Usaha Tani

Outcome :

- Meningkatkan kualitas

mutu hasil pertanian

26 Kab/Kota 20 pelaku (10

Kab/

Kota)

314 20 pelaku

(10

Kab/Kota)

600 20 pelaku

(10

Kab/Kota)

600 20 pelaku

(10

Kab/Kota)

600 20 pelaku

(10

Kab/Kota)

600

Meningkatkan margin

usahatani tanaman pangan

dan hortikultura

Meningkatny

a margin

usahatani

komoditas

tanaman

pangan dan

hortikultura

Persentase

margin

usahatani

tanaman

pangan dan

hortikultura :

- Padi (%)

- Jagung (%)

- Sayuran (%)

Output :

Margin Usaha Tani

a. Padi (%) 20 24 500 28 550 32 600 36 650 40 700

b. Palawija (%) 20 22,8 500 25,6 550 29,4 600 32,2 650 35 700

c. Sayuran (%)

Outcome :

- Meningkatnya

pendapatan petani

20 23 500 26 550 29 600 32 650 35 700

Page 56: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 56/58

 

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   VI - 1

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA

BARAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Program pembangunan daerah yang tertera dalam RPJMD 2013-2018 yang

dijabarkan dalam berbagai macam kegiatan-kegiatan pembangunan pertanian

diindikasikan oleh suatu Indikator Kinerja yang diuraikan secara bertahap setiap

tahunnya, menunjukan perkembangan, capaian dan hasil akhir dari program

pembangunan jangka menengah.

Indikator kinerja dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 merupakan alat ukur keberhasilan kinerja

dalam pencapaian visi dan misi Dinas dalam melaksanakan program-program

pembangunan di Jawa Barat pada kurun waktu 2013-2018.

Penetapan indikator kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat adalah sebagai berikut :

1.  Peningkatan Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Aneka Tanaman

2. 

Jaringan Irigasi (JITUT dan JIDES)

3.  Pedidikan dan Pelatihan Penyuluh dan Petani

4.  Luas Serangan Organisme Pengganggu Tanaman

5.  Tingkat Kehilangan Hasil

6.  Penerapan Sistem Jaminan Mutu Hasil Pertanian

7.  Peningkatan Margin Usaha Tani

Pencapaian indikator kinerja ditunjukkan dengan pencapaian output   dan

outcome program Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat setiap tahun

atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja

yang diinginkan pada periode Rencana Strategis dapat dicapai.

Rincian selengkapnya mengenai indikator kinerja Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 25 :

Page 57: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 57/58

 

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar 2013-2018   VI - 2

Tabel 25. Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO. TUJUAN SASARANINDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Mendorong

peningkatan

produksi dan

produktivitas

tanaman

pangan dan

hortikultura

Meningkatnya

Produksi

tanaman

pangan dan

hortikultura

Jumlah produksi

tanaman pangan

dan hortikultura

Padi (ton) 11.610.016 11.958.316 12.317.066 12.686.578 13.067.175

Jagung (ton) 1.080.085 1.134.089 1.190.793 1.250.333 1.312.850

Kedelai (ton) 48.848 50.313 51.823 53.377 54.979

Kacang Tanah

(ton)78.107 79.669 81.262 82.887 84.545

Kacang Hijau

(ton)10.403 10.611 10.823

11.04011.261

Ubi Kayu (ton) 2.173.745 2.217.220 2.261.565 2.306.796 2.352.932

Ubi Jalar (ton)445.309 454.215 463.299

472.565482.016

Sayuran (ton) 3.797.295 3.873.241 3.950.705 4.029.720 4.110.314

Buah-buahan

(ton)

2.630.133 2.735.338 2.884.752 2.958.542 3.076.884

Tanaman Obat

(ton)

89.111 90.894 92.711 94.566 96.457

Tanaman Hias

(tangkai)

269.300.155 274.686.158 280.179.881 285.783.479 291.499.149

2. Meningkatkan

kualitas dan

ketersediaan

sumberdaya

pertanian

Tersedianya

Sarana

Prasarana

Pertanian

Jumlah jaringan

irigasi yang

diperbaiki

a. Jitut (ha) 1.000 1.250 1.250 1.250 1.250

b. Jides (ha) 1.000 1.250 1.250 1.250 1.250

Jumlah Luas

Sawah Baru

5.000 20.000 25.000 30.000 20.000

Meningkatnyakulaitas

Sumberdaya

manusia

pertanian

Jumlah petugas,penyuluh dan

petani yang

mengikuti

pelatihan (orang)

200 200 200 200 200

3. Meningkatkan

pencegahan dan

penanggulangan

organisme

pengganggu

tanaman (OPT)

Terkendalinya

luas serangan

OPT tanaman

Pangan dan

hortikultura

Luas serangan

OPT (ha)

116.201 115.039 113.889 112.750 111.622

4. Menurunkan

tingkat

kehilangan hasil

Meningkatnya

produksi padi

Persentase

tingkat

kehilangan hasil

(%)

11,30 11,10 10,90 10,70 10,50

5. Meningkatkan

penerapan

sistem jaminanmutu

Meningkatnya

penerapan

sistem jaminan pada

kelompok tani

Jumlah kelompok

/pelaku yang

menerapkansistem jaminan

mutu

(pelaku/kab/kota)

20

(10 kab/kota)

20

(10 kab/kota)

20

(10 kab/kota)

20

(10 kab/kota)

20

(10 kab/kota)

6. Meningkatkan

margin

usahatani

tanaman

pangan dan

hortikultura

Meningkatnya

margin

usahatani

komoditas

pangan dan

hortikultura

Persentase

margin usahatani

tanaman pangan

dan hortikultura

- Padi (%) 24 28 32 36 40

- Jagung (%) 22,8 25,6 29,4 32,2 35

- Sayuran (%) 23 26 29 32 35

Page 58: Renstra Distan JBR 2013-2018

7/24/2019 Renstra Distan JBR 2013-2018

http://slidepdf.com/reader/full/renstra-distan-jbr-2013-2018 58/58

 

BAB VII

P E N U T U P

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018 ini akan menjadi acuan dalam penyusunan

program dan kegiatan tahunan maupun lima tahunan yang berorientasi produksi dan

produktivitas pertanian, terutama dalam peningkatan pendapatan dan

kesejahteraan petani. Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

disusun dengan mengakomodir Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2009 - 2014,

Renstra Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2009  –  2029 dan dokumen hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Provinsi Jawa Barat.

Dokumen ini diharapkan dapat mensinergikan pembangunan pertanian

khususnya di Jawa Barat untuk lima tahun kedepan (Tahun 2013 - 2018). Tugas

melaksanakan pembangunan pertanian tersebut bukanlah tugas yang ringan.

Keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan seperti yang tertuang dalam Renstra

ini tentunya tidak lepas dari peran serta seluruh stakeholder   dengan

mempertimbangkan optimalisasi potensi sumber daya alam dan peningkatan

kualitas sumber daya manusia pertanian.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat mengucapkan terima

kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak yang telah menyampaikan

saran dan kontribusinya dalam penyusunan Renstra Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018. Semoga Allah SWT meridhoi dan

selalu memberikan rahmat-Nya kepada kita semua untuk melaksanakan

pembangunan pertanian di Jawa Barat sehingga tercapai kesejahteraan petani dan

kemajuan bangsa, Amiin.