RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana...

101
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SAMARINDA

Transcript of RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana...

Page 1: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

RENCANA STRATEGIS (REVISI)

TAHUN 2017-2021

BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SAMARINDA

Page 2: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................... 1.1

1.1 Latar Belakang ................................................... 1.1

1.2 Landasan Hukum ................................................... 1.2

1.3. Maksud dan Tujuan ................................................... 1.4

1.4 Sistematika Penulisan Rencana Startegis ........................................ 1.5

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN BAPENDA ............................................... 2.1

2.1.Tugas,Fungsi, dan Struktur Organisasi Bapenda ............................... .2.1

2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi ................................................... 2.1

2.1.2 Struktur Organisasi ................................................... 2.3

2.2. Sumber Daya Aparatur ................................................... 2.15

2.3. Sarana Dan Prasarana Aparatur ................................................... 2.18

2.4. Kinerja pelayanan ................................................... 2.22

BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ............ 6.1

3.1 Identifikasi Permasalahan ................................................... 2.1

3.2 Telaahan, Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih ................................................... 3.5

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Keuangan dan Renstra Dispenda Provinsi

Kaltim ................................................... 3.9

3.3.1 Telaah Renstra Kementerian Keuangan ................................. 3.9

3.3.2 Telaah Renstra Dispenda .................................................. 3.10

Page 3: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis ................................................... 3.11

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................... 3.12

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN.................. 4.1

4.1 Visi dan Misi Bapenda ................................................... 4.1

4.1.1 Visi ................................................... 4.2

4.1.2 Misi ................................................... 4.3

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ........................................... 4.4

4.3 Strategi dan Kebijakan Bapenda .................................................. 4.7

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ................................... 5.1

5.1.Rencana Program dan Kegiatan. .................................................. 5.2

BAB 6 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD ................................................... 6.1

BAB 7 PENUTUP ................................................... 7.1

Page 4: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021

KATA PENGANTAR

Seiring dengan perkembangan pengelolaan Pendapatan Daerah dan

dalam rangka mewujudkan Pendapatan Daerah Kota Samarinda yang handal

dan berkelanjutan diperlukan upaya sinergis dari seluruh aparat pengelola

pendapatan daerah, komitmen Pimpinan Pemerintah, serta profesionalisme

aparat dan berkenaan dengan Pendapatan Daerah Kota Samarinda saat ini

kita harus mampu menciptakan suatu sistem yang baik, bagi terlaksananya

proses secara keseluruhan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban, sehingga apa yang

diharapkan dari setiap program pembangunan di daerah dapat terwujud.

Dengan kata lain tujuan dan dampak yang ditimbulkan dari program

pembangunan benar - benar bermanfaat bagi masyarakat.

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda yang terbentuk sesuai

Perwali No. 52 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda.

Page 5: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Page 6: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

1.1 Bab 1 Pendahuluan

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

mengatur dan merencanakan pembangunan sebagai satu kesatuan dalam

sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah

tersebut kemudian disusun oleh pemerintah daerah provinsi dan

kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya. Perencanaan pembangunan

daerah disusun secara berjangka (Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah/RPJPD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD, dan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah/RKPD) dan dilaksanakan oleh Perangkat

Daerah (PD) dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) untuk jangka menengah

(lima tahunan) dan Rencana Kerja (Renja) untuk jangka waktu tahunan sebagai

pelaksanaan dari Renstra PD.

Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen formal dalam sistem

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berpedoman pada RPJMD. Recana

Strategis Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan

pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau

Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat

Daerah.Visi dan Misi Perangkat Daerah tidak masuk dalam dokumen

perencanaan untuk tahun-tahun berikutnya, namun indikator kinerja Renstra

tetap harus mendukung sasaran pembangunan Kota/Kabupaten di masa

mendatang.

Penyusunan Rencana Strategis harus relevan dan sesuai dengan

pengembangan paradigma pembangunan, pengelolaan kebijakan publik dan

BAB 1

Page 7: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

1.2 Bab 1 Pendahuluan

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

perumusan manajemen strategik demi meningkatkan pelayanan publik

dansebagai pedoman dalam melaksanakan Renstra. Dalam proses penyusunan

Rencana Strategis diperlukan ketajaman untuk menentukan sasaran dan

indikator kinerja, serta dalam memilah dan memilih program kegiatan prioritas

untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan, khususnya urusan Pendapatan

Daerah. Proses penyusunan Renstra (Revisi) Bapenda tahun 2017-2021

dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari tahap persiapan yaitu

penyiapan data dan informasi, disusul penyusunan rancangan awal Renstra.

Untuk rancangan Renstra sendiri meliputi penyampaian dan verifikasi,

perumusan akhir, serta penetapan. Renstra memiliki keterkaitan dengan

beberapa dokumen perencanaan seperti RPJMD, Renstra Kementerian

Keuangan RI, dan Renstra Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kaltim.

Renstra nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bagi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda dalam mengantisipasi tuntutan

perubahan dan perkembangan lingkungan yang demikian cepat, sehingga

terwujud pelayanan prima bagi masyarakat. Renstra (Revisi) Bapenda tahun

2017-2021 memiliki fungsi yang sangat strategis karena akan menjadi acuan

bagi bidang-bidang di Bapenda untuk menyusunan Rencana Kerja (Renja)

Bapenda selama kurun waktu lima tahun. Renstra (Revisi ) Bapenda tahun

2017-2021 juga akan menjadi pedoman dalam evaluasi kinerja Bapenda Kota

Samarinda selama kurun waktu tahun 2017-2021.

1.2. Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Renstra (Revisi) OPD Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021 adalah sebagai berikut:

1. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Page 8: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

1.3 Bab 1 Pendahuluan

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4614);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang

Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 04 Tahun 2011 Tentang Pajak

Daerah;

12. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor13 Tahun 2011 Tentang Retribusi

Jasa Umum;

Page 9: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

1.4 Bab 1 Pendahuluan

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

13. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Retribusi

Jasa Usaha;

14. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor15 Tahun 2011 Tentang Retribusi

Perizinan Tertentu;

15. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 52 tahun 2016 tentang Penjabaran

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Struktur Organisasi Badan Daerah Kota

Samarinda;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra (Revisi) Badan Pendapatan Daerah adalah

sebagai acuan bagi seluruh aparatur Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

dalam melaksanakan Program dan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun

dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja). Selain itu,

dokumen Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah digunakan

sebagai acuan Badan Pendapatan Daerah dalam mengoperasionalkan RKPD Kota

Samarinda sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai

visi dan misi pemerintah Kota Samarinda.

Tujuan Rencana Strategis (Revisi) OPD Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda tahun 2017-2021 adalah:

1. Meningkatkan sinkronisasi dan sinergitas dalam pelaksanaan kebijakan

RPJMD Samarinda, khususnya dalam pengelolaan pendapatan daerah selama

kurun waktu lima tahun;

Page 10: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

1.5 Bab 1 Pendahuluan

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

2. Memberikan dasar dan pedoman dalam penyusunan rencana kerja (renja)

tahunan Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda;

3. Memberikan tolok ukur kinerja lima tahunan bagi Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda;

4. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder untuk berpartisipasi aktif

dalam peningkatan Pendapatan Daerah dan melakukan pengawasan atas

kinerja Badan Pendapatan Daerah.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Rencana Strategis (Revisi) OPD Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda Tahun 2017-2021 adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, landasan hukum,maksud dan tujuan

serta sistematika.

BABII Gambaran Pelayanan OPD Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda

Bab II memuat tugas, fungsi yang di dalamnya memuat struktur

organisasi, susunan kepegawaian, tugas pokok dan fungsi yang

terkait dengan kewenangan urusan pilihan bidang Pendapatan

Daerah, kondisi capaian kinerja pembangunan bidang Pendapatan

Daerah di Samarinda 2017-2021 dan tantangan serta peluang

pelayanan OPD Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda.

BABIII Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Komponen dalam Bab III memuat Permasalahan pokok berdasarkan

tugas dan fungsi pelayanan Badan, telahan visi, misi dan program

Walikota dan Wakil Walikota terpilih, RT/RW dan Kajian

Lingkungan strategis, serta penentuan isu-isu strategis.

Page 11: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

1.6 Bab 1 Pendahuluan

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

BABIV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi,dan Kebijakan

Bab IV memuat berbagai konsensus dan komitmen mengenai visi,

misi, tujuan dan sasaran serta strategi kebijakan bidang

Pendapatan Daerah yang diarahkan untuk dapat mendukung

terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kota Samarinda Tahun 2016-

2021.

BABV Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator, Kinerja, Kelompok

Sasaran serta Pendanaan Indikatif

Bab ini memuat program dan kegiatan untuk mencapai sasaran

yang telah ditetapkan. Disamping itu juga memuat tentang

indikator kinerja kelompok sasaran serta pendanaan indikatif untuk

lima tahun kedepan.

BABVI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

Bab VI memuat indikator kinerja pembangunan Pendapatan Daerah

yang ditetapkan serta menjadi alat ukur kinerja dalam pencapaian

visi dan misi Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda.

BABVII Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan penegasan terhadap

komitmen untuk melaksanakan Renstra (Revisi) Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021 secara konsisten yang

implementasinya dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan serta

berlaku sebagai pedoman standar kinerja pelaksanaan program

serta kegiatan 5 (lima) tahunan Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda dalam kaidah pelaksanaan.

Page 12: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.1 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENDAPATAN DAERAH

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda adalah Perangkat Daerah

sebagai unsur pelaksanaan Pemerintah Kota yang bertanggung jawab kepada

Walikota dalam melaksanakan urusan rumah tangga daerah dan tugas

pembantuan dalam bidang pendapatan daerah. Sebagaimana diamanatkan

dalam Peraturan Walikota Samarinda No.52 tahun 2016 tentang Penjabaran

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda, Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda bertanggung jawab

terhadap tugas pokok dan fungsi di bidang pengelolaan pendapatan daerah

berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bapenda

2.1.1. Tugas Pokok Dan Fungsi Bapenda

Organisasi dan tata kerja Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda,

disusun berdasarkan No.52 tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan

Tata Kerja Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda,

yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Tugas Pokok Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda.

Bapenda yang merupakan pelaksana otonomi daerah,memiliki tugas

pokok yaitu membantu Walikota dalam melaksanakan fungsi penunjang

urusan pemerintahan bidang keuangan sub pendapatan daerah yang

menjadi kewenangan daerah. Bapenda turut berperan serta dalam

merumuskan kebijakan perencanaan operasional program organisasi

BAB 2

Page 13: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.2 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

pengelolaan pendapatan daerah melalui Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah, Dana Perimbangan melalui Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Bukan

Pajak, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Bagi Hasil Pajak Daerah

dan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi serta pelaksanaan

penatausahaan akuntansi dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran

Pendapatan sesuai dengan sistem akuntansi keuangan daerah berdasarkan

standar akuntansi pemerintahan dan menerapkan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan BAPENDA yang searah dengan

kebijakan umum daerah dan norma, standar, prosedur, kriteria serta

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Fungsi Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Badan Pendapatan Daerah mempunyai fungsi antara lain:

a. penyusunan rancangan dan pelaksanaan kebijakan, program dan

kegiatan pada lingkup badan;

b. penyusunan kebijakan pelaksanaan pemungutan pajak daerah, retribusi

daerah dan pendapatan lainnya;

c. pelaksanaan pendaftaran, pendataan, penetapan dan penagihan serta

penggalian potensi pajak Daerah;

d. pelaksanaan pembukuan, pelaporan hasil pungutan dan

penerimaanpendapatan Daerah;

e. pelaksanaan perencanaan, pengawasan dan pengendalianoperasional

dibidang pendaftaran, pendataan, penetapan dan penagihan serta

penggalian potensi pendapatan daerah sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

f. pelaksanaan pelayanan pendaftaran, pendataan, penetapan dan

penagihan serta penggalian potensi pajak daerah dan pendapatan lain-

lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

g. pelaksanaan penyuluhan dan menerima pengaduan mengenai

pendapatan Daerah;

Page 14: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.3 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

h. pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

i. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh walikota sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

2.1.2. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi BAPENDA Kota Samarinda sesuai Peraturan Walikota

Samarinda Nomor 52 Tahun 2016 Tentang Penjabaran Tugas, Fungsi Dan tata

Kerja Struktur Organisasi Dinas Daerah, terdiri dari dari:

1. Kepala Badan

2. Sekretariat membawahi:

1. Sub Bagian Perencanaan Program;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Perencanaan dan Sistem Informasi, membawahkan:

1. Sub Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah;

2. Sub Bidang Teknologi Informasi; dan

3. Sub Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data.

4. BidangPajak Self Assesment, membawahkan:

1. Sub Bidang Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

2. Sub Bidang Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB; dan

3. Sub BidangPajak Hiburan dan Pajak Parkir.

5. Bidang Pajak Official Assesment, membawahkan:

1. Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan I;

2. Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan II; dan

3. Sub Bidang Pajak Reklame dan Pajak Air Bawah Tanah.

6. Bidang Pengendalian, membawahkan:

1. Sub Bidang Penyuluhan dan Pengaduan;

2. Sub Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan; dan

3. Sub Bidang Penindakan.

7. Kelompok Jabatan Fungsional; dan

8.UPT.

Page 15: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.4 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Rincian tugas dan tata kerja Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

adalah sebagai berikut:

1. Badan

Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a mempunyai

tugas membantu Walikota dalam melaksanakan fungsi penunjang

urusan pemerintahan bidang keuangan sub pendapatan daerah yang

menjadi kewenangan daerah.

Badan dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

Badan, mempunyai fungsi:

a) penyusunan rancangan dan pelaksanaan kebijakan, program dan

kegiatan pada lingkup badan;

b) penyusunan kebijakan pelaksanaan pemungutan pajak daerah,

retribusi daerah dan pendapatan lainnya;

c) pelaksanaan pendaftaran, pendataan, penetapan dan penagihan

serta penggalian potensi pajakDaerah;

d) pelaksanaan pembukuan, pelaporan hasil pungutan dan penerimaan

pendapatan Daerah;

e) pelaksanaan perencanaan, pengawasan dan pengendalian

operasional dibidang pendaftaran, pendataan, penetapan dan

penagihan serta penggalian potensi pendapatan daerah sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

f) pelaksanaan pelayanan pendaftaran, pendataan, penetapan dan

penagihan serta penggalian potensi pajak daerah dan pendapatan

lain-lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

g) pelaksanaan penyuluhan dan menerima pengaduan mengenai

pendapatan Daerah;

h) pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi;

dan

Page 16: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.5 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

i) pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh walikota sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Sekretariat

Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b mempunyai

tugas melaksanakan koordinasipenyusunan program, pengelolaan

urusan keuangan, kepegawaian, rumah tangga kantor, perlengkapan,

pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di

lingkungan Badan dan pengelolaan barang milik Daerah serta

evaluasi dan pelaporan.

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan.

Sekretariat membawahisub bagian yang dipimpin oleh kepala sub

bagian dan bertanggungjawab langsung kepada sekretaris.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sekretariat mempunyai fungsi

antara lain:

a) penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan

kesekretariatan;

b) pengoordinasian penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

c) pengoordinasian penyusunandan pelaksanaan Rencana Kerja

Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran;

d) pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan,

ketatalaksanaan dan kearsipan;

e) pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan, kepustakaan, dan

layanan informasi dan pengaduan;

f) pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian;

g) pengelolaan anggaran Badan;

h) pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji

pegawai;

i) pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban keuangan;

Page 17: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.6 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

j) pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

k) fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional

Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar

Pelayanan Publik (SPP), Maklumat Pelayanan dan Survey

Kepuasan Masyarakat (SKM);

l) pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat/pelanggan;

m) pengelolaan pengaduan masyarakat sesuai tugas fungsi Badan;

n) pengelolaan informasi dan dokumentasi dan pelaksanaan fungsi

Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Pembantu;

o) pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi;

p) pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

q) pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2.1. Sub Bagian Program

Sub Bagian Perencanaan Program sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

huruf b angka 1 mempunyai tugas:

a) mengkoordinir pengumpulan bahan penyusunan dokumen Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Indikator Kinerja Utama,

Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan,

Penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja);

b) menyusun dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(Indikator Kinerja Utama, Rencana Strategis, Rencana Kerja,

Rencana Kerja Tahunan,Penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja);

c) melaksanakan verifikasi internal usulan perencanaan program dan

kegiatan;

d) melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan Badan;

e) mengoordinir laporan bulanan pelaksanaan kegiatan Badan;

f) mengoordinir penyusunan RKA/DPA/DPPA Badan;

g) mengumpulkan data lintas bidang sebagai bahan dokumen dinas;

h) menyusun laporan tahunan Badan;

Page 18: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.7 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

i) melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan

program dan kegiatan Badan;

j) mengumpulkan dan menganalisa data hasil pelaksanaan program dan

kegiatan Badan;

k) membuat pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

l) melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

m) melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2.2. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b

angka 2 mempunyai tugas:

a) menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tuganya;

b) menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran keuangan;

c) memeriksa/meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-

LS gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

d) melaksanakan verifikasi SPP;

e) melaksanakan sistem akutansi pengelolaan keuangan Badan;

f) menyiapkan surat perintah membayar (SPM);

g) menyusun rekapitulasi penyerapan keuangan sebagai bahan evaluasi

kinerja keuangan;

h) menyusun neraca keuangan Badan;

i) mengkoordinir dan meneliti anggaran perubahan Badan;

j) menyusun laporan keuangan Badan;

k) membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

m) melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan;

n) melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Page 19: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.8 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

2.3. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

huruf b angka 3 mempunyai tugas:

a) menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b) melaksanakan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, dan

ketatausahaan;

c) mengelola tertib administrasi perkantoran dan kearsipan;

d) melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan

mempersiapkan sarana prasarana kantor;

e) menyusun rencana kebutuhan alat-alat kantor, barang inventaris

kantor/ rumah tangga;

f) melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana, prasarana kantor dan

pengelolaan inventarisasi barang;

g) melaksanakan pencatatan, pengadministrasian dan pengelolaan barang

daerah dan aset daerah yang menjadi tanggung jawab Badan;

h) melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan Badan;

i) mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis tertentu dalam

rangka peningkatan kompetensi pegawai;

j) menyelenggarakan administrasi kepegawaian dan penempatan pegawai

non struktural dan fungsional;

k) menyusun bahan pembinaan kedisiplinan pegawai;

l) menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan pelatihan pegawai;

m) mengelola informasi dan dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi pembantu melalui website

maupun permintaan data langsung;

n) menyusun tatalaksana dan Standar Pelayanan penanganan pengaduan

dan pemberian informasi,

o) melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan;

p) memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional

Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan

Page 20: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.9 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Publik (SPP), Maklumat Pelayanan dan Survey Kepuasan Masyarakat

(SKM);

q) membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

r) melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

s) melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Bidang Perencanaan dan Sistem Informasi

Bidang Perencanaan dan Sistem Informasi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 huruf c mempunyai tugas melaksanakan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan serta pengaturan, pengendalian,

pembinaan dan pengawasan di bidang Perencanaan dan Sistem

Informasi.

Bidang Perencanaan dan Sistem Informasi dipimpin oleh Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung pada

Kepala Badan.

Bidang Perencanaan dan Sistem Informasi membawahi Sub Bidang

yang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang dan bertanggungjawab

langsung pada Kepala Bidang. Pengoordinasian dengan semua unsur

dinas dalam mengaktualisasikan pelaksanaan kegiatan penagihan

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Pendapatan lainnya sesuai

norma, standar,prosedur dan kriteria yang berlaku;

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1)

Bidang Perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai fungsi:

a) Pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan rencana program

dan kegiatan sesuai bidang tugasnya;

b) perumusan kebijakan program kegiatan bidang perencanaan dan

sistem informasi;

c) pengkoordinasian pengolahan data sebagai bahan perumusan

kebijakan operasional dibidang perencanaan dan sistem informasi;

Page 21: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.10 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

d) pengkoordinasian penyusunan rencana intensifikasi dan

ekstensifikasi pendapatan Daerah;

e) pengidentifikasian dan penginventarisasian permasalahan yang

timbul berkenaan dengan kegiatan bidang;

f) pengendalian sistem informasi pendapatan daerah berbasis

teknologi;

g) pengakurasian data pendapatan daerah;

h) pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

i) pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3.1. Sub Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah

Sub Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2c angka 1 mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyiapkan, menganalisa dan mengolah data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional dibidang perencanaan pendapatan

daerah;

c. menghimpun dan mengolah data dalam rangka perencanaan

penerimaan pendapatan daerah;

d. menyusun rencana intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan

daerah;

e. merencanakan penerimaan dana transfer dari pemerintah pusatdan

provinsi;

f. melaksanakan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah

pemungut retribusi daerah dalam rangka perencanaan pendapatan

daerah;

g. menyiapkan bahan perumusan naskah rancangan Peraturan Daerah,

Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota tentang pendapatan

daerah;

Page 22: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.11 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

h. menyiapkan data sebagai bahan perumusan kebijakan dibidang

pendapatan daerah;

i. membuat konsep kebijakan tentang sistem dan prosedur pendapatan

daerah;

j. memfasilitasi penataan tata laksana dan standar operasional

prosedur pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah;

k. melaksanakan rekonsiliasi internal dan eksternal;

l. mengikuti lifting bagi hasil sumber daya alam (SDA);

m. melaksanakan koordinasi penerimaan dana perimbangan dan

lain-lain pendapatan daerah yang sah daripemerintah pusat

dan propinsi;

n. membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

o. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

p. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh

atasan/pimpinan sesuai denganperaturan perundang-undangan.

3.2. Bidang Teknologi Informasi

Sub Bidang Teknologi Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

huruf c angka 2 mempunyai tugas :

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyiapkan, menganalisa dan mengolah data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional dibidang perencanaan pendapatan

daerah;

c. merancang, membangun, mengembangkan dan mengoperasikan

infrastruktur teknologi informasi pendapatan daerah;

d. menginventarisasi pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi

terkait pendapatan daerah;

Page 23: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.12 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

e. melaksanakan penatausahaan, perencanaan, pengendalian,

penyimpanan dan pengamanan serta akurasi basis data/informasi

pelayanan pemungutan pajak daerah;

f. merancang pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan

pengoperasian sistem aplikasi informasi pelayanan pemungutan

pajak daerah;

g. melaksanakan pengamanan hardware maupun software terhadap

aplikasi yang digunakan lintas bidang pada Badan;

h. melaksanakan pengamanan dan kesinambungan terhadap data

elektronik yang dimanfaatkan lintas bidang pada Badan;

i. melaksanakan analisa dan pengembangan teknologi informasi

pendapatan daerah;

j. pengolahan, penyajian dan pendistribusian data dan informasi

pelayanan, kinerja dan penerimaan pajak daerah;

k. menyusunan bahan kebijakan, pedoman dan standar teknis

pelayanan pemungutan pajak daerah yang berkaitan dengan

teknologi informasi pajak daerah;

l. mengelola informasi, dokumentasi dan pelaksanaan fungsi pejabat

pengelolaan informasi dan dokumentasi melalui website badan;

m. membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

n. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

o. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 24: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.13 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

3.2. Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data

Sub Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 huruf cangka 3 mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyiapkan dan mengolah data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional dibidang perencanaan pendapatan daerah;

c. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan kegiatan

dibidang perencanaan pendapatan daerah;

d. melaksanakan rekonsiliasi penerimaan retribusi daerah denganOPD

pemungut;

e. membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

f. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

g. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4. Bidang Pajak Self Assessment

Bidang Pajak Self Assessment sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

huruf d mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan serta pengaturan, pengendalian, pembinaan dan

pengawasan di bidang Pajak Self Assessment.

Bidang Pajak Self Assesment dipimpin oleh Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggungjawab langsung pada Kepala

Badan.

Bidang Pajak Self Assessment membawahi Sub Bidang yang dipimpin

oleh Kepala Sub Bidang dan bertanggungjawab langsung pada Kepala

Bidang.

Page 25: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.14 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1)

Bidang Pajak Self Assessment mempunyai fungsi:

a. penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. perumusan sistem mekanisme pemungutan objek pajak self

assessment;

c. analisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak Daerah

(SPTPD) Pajak Self Assessment;

d. penetapan nilai Pajak Self Assessment;

e. penerbitan Surat Tagihan Pajak Self Assessment yang telah

melampaui batas akhir pembayaran;

f. penerbitan Surat Peringatan dan Teguran Pajak Self Assessment;

g. pelaksanaan koordinasi dalam rangka pelaksanaan penagihan Pajak

Self Assessment;

h. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan penagihan

Pajak Self Assessment;

i. pengoordinir pelayanan dan penagihan serta menerbitkan Surat

Tagihan Pajak Self Assessment yang telah melampaui batas akhir

pembayaran;

j. pemantauan, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya;

k. pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah;

l. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Atasan/Pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4.1. Sub Bidang Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral

Bukan Logam dan Batuanm sebagaimana dimaksud dalam pasal 2

huruf d angka 1 mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

Page 26: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.15 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

b. menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutan Objek Pajak

Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan

Batuan;

c. melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran dan penetapan Pajak

Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan

Batuan;

d. melaksanakan validasi data Wajib Pajak Daerah dan Objek Pajak

Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan

Batuan;

e. menerbitkan NPWPD dan SK pengukuhan sebagai Wajib Pajak Hotel,

Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

f. menganalisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah (SPTPD) Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak

Mineral Bukan Logam dan Batuan;

g. melakukan peneguran terhadap Wajib Pajak Hotel, Pajak Penerangan

Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan yang tidak melapor

sesuai ketentuan.

h. melaksanakan perhitungan dan penetapan nilai Pajak Hotel,Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

i. melakukan penetapan secara jabatan;

j. melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pungutan/pembayaran/penyetoran Pajak Hotel, Pajak Penerangan

Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan ke dalam Daftar

Himpunan Pokok Pembayaran (DHPP);

k. menghimpun bahan penatausahaan Pendapatan Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

l. menyusun laporan penerimaan Pendapatan Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

m. melaksanakan pencatatan piutang, pemungutan

/pembayaran /penyetoran Pajak Daerah;

n. melaksanakan pelayanan dan penagihan Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

Page 27: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.16 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

o. menerbitkan Surat Tagihan Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalandan

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan yang telah melampaui batas

akhir pembayaran;

p. menerbitkan surat peringatan dan teguran Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

q. melaksanakan koordinasi dalam rangka pelaksanaan penagihan Pajak

Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan

Batuan;

r. melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan penagihan

Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam

dan Batuan;

s. mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

t. memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

u. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan;

v. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4.2. Sub Bidang Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB

sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf d angka 2 mempunyai

tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutan ObjekPajak

Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

c. melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran dan penetapan

Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

d. melaksanakan validasi data Wajib Pajak Daerah dan Objek Pajak

Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

Page 28: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.17 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

e. menerbitkan NPWPD dan SK pengukuhan sebagai Wajib Pajak

Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan untuk BPHTB menggunakan

Nomor Objek Pajak (NOP) yang digunakan PBB-P2;

f. menganalisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah (SPTPD) Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan

untuk BPHTB menggunakan blanko SSPD BPHTB yang berfungsi sama

dengan SPTPD;

g. melakukan peneguran terhadap Wajib Pajak Restoran, Pajak Sarang

Burung Walet dan BPHTB yang tidak melapor sesuai ketentuan.

h. melaksanakan perhitungan dan penetapan nilai Pajak Restoran,

Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

i. melakukan penetapan secara jabatan;

j. melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pungutan/pembayaran/penyetoran Pajak Restoran, Pajak Sarang

Burung Walet dan BPHTB ke dalam Daftar Himpunan Pokok

Pembayaran (DHPP);

k. menghimpun bahan penatausahaan Pendapatan Pajak Restoran,

Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

l. Menyusun laporan penerimaan Pendapatan Pajak Restoran, Pajak

Sarang Burung Walet dan BPHTB;

m. Melaksanakan pencatatan piutang, pemungutan /pembayaran

/penyetoran Pajak Daerah;

n. Melaksanakan pelayanan dan penagihan serta menerbitkan Surat

Tagihan Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB yang

telah melampaui batas akhir pembayaran;

o. Menerbitkan surat peringatan dan teguran Pajak Restoran, Pajak

Sarang Burung Walet dan BPHTB;

p. Melaksanakan koordinasi dalam rangka pelaksanaan penagihan Pajak

Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

q. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan penagihan

Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

Page 29: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.18 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

r. Mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan Pajak Restoran,

Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

s. memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

t. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

u. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4.3. Sub Bidang Pajak Hiburan dan Pajak Parkir sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 huruf d angka 3 mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutan Objek Pajak

Hiburan dan Pajak Parkir;

c. melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran dan penetapan

Pajak Hiburan dan Pajak Parkir;

d. melaksanakan validasi data Wajib Pajak Daerah dan Objek Pajak

Hiburan dan Pajak Parkir;

e. menerbitkan NPWPD dan SK pengukuhan sebagai Wajib Pajak

Hiburan dan Pajak Parkir;

f. menganalisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah (SPTPD) Pajak Hiburan dan Pajak Parkir;

g. melakukan peneguran terhadap Wajib Pajak Restoran, Pajak Hiburan

dan Pajak Parkir yang tidak melapor sesuai ketentuan;

h. melaksanakan perhitungan dan penetapan nilai Pajak Hiburan dan

Pajak Parkir;

i. melakukan penetapan secara jabatan;

j. melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pungutan/pembayaran/penyetoran Pajak Hiburan dan Pajak Parkir

ke dalam Daftar Himpunan Pokok Pembayaran (DHPP);

Page 30: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.19 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

k. menghimpun bahan penatausahaan Pendapatan Pajak Hiburan dan

Pajak Parkir;

l. menyusun laporan penerimaan Pendapatan Pajak Hiburan dan Pajak

Parkir;

m. melaksanakan pencatatan, piutang pemungutan/ pembayaran/

penyetoran Pajak Daerah;

n. melaksanakan pelayanan dan penagihan Pajak Hiburan dan Pajak

Parkir;

o. menerbitkan Surat Tagihan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir yang

telah melampaui batas akhir pembayaran;

p. menerbitkan surat peringatan dan teguran Pajak Hiburan dan Pajak

Parkir;

q. melaksanakan koordinasi dalam rangka pelaksanaan penagihan Pajak

Hiburan dan Pajak Parkir;

r. melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan penagihan

Pajak Hiburan dan Pajak Parkir;

s. mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan Pajak Hiburan dan

Pajak Parkir;

t. memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

u. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

v. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

5. Bidang Pajak Official Assessment

Bidang Pajak Official Assessment sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2 huruf f mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan serta pengaturan, pengendalian,

pembinaan dan pengawasan di bidang Pajak Official Assessment.

Page 31: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.20 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Bidang Pajak Official Assessment dipimpin oleh Kepala Bidang

yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung pada

Kepala Badan.

Bidang Pajak Official Assessment membawahi Sub Bidang yang

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang dan bertanggung jawab

langsung pada Kepala Bidang.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat

( 1) Bidang Pajak Official Assessment mempunyai fungsi:

a. penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

b. penyusunan rumusan sistem mekanisme pemungutanObjekPajak

Official Assessment;

c. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan pendataan, pendaftaran

(NOP), penilaian dan penetapan Pajak Official Assessment;

d. analisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah Terutang (SPPDT) PBB-P2;

e. pengkoordinasian cetak massal SPPDT PBB-P2 dan Daftar

Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP).

f. pendistribusian SPPDT PBB-P2 dan pencatatan bukti tanda terima

(kitiran).

g. pelaksanaan pencatatan mengenai penerimaan dari

pemungutan/pembayaran/penyetoran PBB-P2 ke dalam Daftar

Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP);

h. penyusunan laporan penerimaan Pendapatan Pajak Official

Assessment;

i. pelaksanaan pencatatan piutang, pemungutan /pembayaran

/penyetoran Pajak Official Assessment;

j. penerbitan Surat Tagihan Pajak Official Assessment yang telah

melampaui batas akhir pembayaran;

Page 32: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.21 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

k. evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan penagihan pajak official

assessment;

l. pemantauan,evaluasi dan pelaporan sesuai dengan bidang

tugasnya;

m. pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

n. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

5.1. Sub BidangPajak Bumi dan Bangunan I sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2 huruf f angka 1 mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutanObjekPBB-P2;

c. melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran (NOP), penilaian

dan penetapan PBB-P2;

d. menganalisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah Terutang (SPPDT) PBB-P2;

e. melakukan peneguran terhadap Wajib PBB-P2 yang tidak melapor

sesuai ketentuan.

f. melaksanakan cetak massal SPPDT PBB-P2 dan Daftar Himpunan

Ketetapan Pajak (DHKP).

g. melaksanakan pendistribusian SPPDT PBB-P2 dan pencatatan bukti

tanda terima (kitiran).

h. melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pemungutan/pembayaran/penyetoran PBB-P2 ke dalam Daftar

Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP);

i. menyusun laporan penerimaan Pendapatan PBB-P2;

j. melaksanakan pencatatan piutang, pemungutan /pembayaran

/penyetoran Pajak Daerah;

k. menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) PBB-P2 yang telah

melampaui batas akhir pembayaran;

Page 33: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.22 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan penagihan

PBB-P2;

m. mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan PBB-P2;

n. memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

o. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

p. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

5.2. Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan II sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2 huruf f angka 2 mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutan ObjekPBB-P2;

c. melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran (NOP), penilaian dan

penetapan PBB-P2;

d. menganalisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah Terutang (SPPDT) PBB-P2;

e. melakukan peneguran terhadap Wajib PBB-P2 yang tidak melapor

sesuai ketentuan;

f. melaksanakan cetak massal SPPDT PBB-P2 dan Daftar Himpunan

Ketetapan Pajak (DHKP);

g. melaksanakan pendistribusian SPPDT PBB-P2 dan pencatatan bukti

tanda terima (kitiran);

h. melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pemungutan/pembayaran/penyetoran PBB-P2 ke dalam Daftar

Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP);

i. menyusun laporan penerimaan Pendapatan PBB-P2;

j. melaksanakan pencatatan piutang,

pemungutan/pembayaran/penyetoran Pajak Daerah;

Page 34: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.23 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

k. menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) PBB-P2 yang telah

melampaui batas akhir pembayaran;

l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan penagihan

PBB-P2;

m. mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan PBB-P2;

n. memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

o. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

p. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

5.3. Sub Bidang Pajak Reklame dan Pajak Air Bawah Tanah sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 huruf f angka 3 mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutanobjekPajak

Reklame dan Pajak Air Bawah Tanah;

c. melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran, penilaian dan

penetapan Pajak Reklame dan Pajak Air Bawah Tanah;

d. menganalisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah (SPTPD) Pajak Reklame dan Pajak Air Bawah Tanah;

e. melakukan peneguran terhadap Wajib Pajak Reklame dan Pajak Air

Bawah Tanah yang tidak melapor sesuai ketentuan;

f. melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pemungutan/pembayaran/penyetoran Pajak Reklame dan Pajak Air

Bawah Tanah;

g. menyusun laporan penerimaan Pendapatan Pajak Reklame dan Pajak

Air Bawah Tanah;

h. melaksanakan pencatatan piutang, pemungutan /pembayaran

/penyetoran Pajak Daerah;

Page 35: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.24 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

i. menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) Pajak Reklame dan

Pajak Air Bawah Tanah yang telah melampaui batas akhir

pembayaran;

j. melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan penagihan

Pajak Reklame dan Pajak Air Bawah Tanah;

k. mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan Pajak Reklame dan

Pajak Air Bawah Tanah;

l. memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

m. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

n. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Atasan/Pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

6. Bidang Pengendalian

Bidang Pengendalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf g

mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional, mengevaluasi dan memverifikasi urusan

pengawasan dan pemeriksaan objek pajak, penindakan dan

pengaduan serta penyuluhan Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan

Pendapatan lainnya.

Bidang Pengendalian dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan.

Bidang Pengendalian membawahi Sub Bidang yang dipimpin oleh

Kepala Sub Bidang dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala

Bidang.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1)

Bidang Pengendalian mempunyai fungsi:

a. penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. perumusan penyuluhan, pengaduan, pengawasan, pemeriksaan dan

penindakan Pajak Daerah;

Page 36: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.25 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

c. pelaksanaan pengkoordinasian baik dengan unsur badan maupun

unsur OPD terkait dengan kegiatan penyuluhan;

d. pengidentifikasian dan penginventarisasian permasalahan yang

timbul berkenaan dengan program penyuluhan;

e. mengkoordinir sosialisasi atau penyuluhan pelaksanaan Peraturan

Daerah, Peraturan Walikota terkait dengan Pajak Daerah dan

program kerja dibidang pendapatan daerah;

f. evaluasi, monitoring dan pelaporan atas hasil pelaksanaan

penyuluhan, pengaduan, pengawasan, pemeriksaan dan

penindakan;

g. pemanggilan terhadap Wajib Pajak untuk didengar dan diperiksa

sebagai Wajib Pajak yang diduga melakukan pelanggaran Peraturan

Daerah tentang Pajak Daerah;

h. penindakan terhadap pungutan yang bersumber dari pajak daerah

yang telah melampaui batas waktu yang ditentukan;

i. penindakan terhadap pelanggar pungutan yang bersumber dari

Pajak Daerah bekerja sama dengan instansi terkait;

j. pengenaan sanksi hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh

Wajib Pajak Daerah dalam hal penyanderaan, penyitaan dan

penyegelan;

k. pemantauan,evaluasi dan pelaporan sesuai dengan bidang

tugasnya;

l. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Atasan/Pimpinan

sesuai denganperaturan perundang-undangan.

6.1. Sub Bidang Penyuluhan dan Pengaduan sebagimana dimaksud dalam

pasal 2 huruf g angka 1 mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyusun rumusan penyuluhandan pengaduan pajak daerah;

Page 37: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.26 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

c. melaksanakan pengkoordinasian baik dengan unsur badan maupun

unsur OPD terkait dengan kegiatan penyuluhan;

d. mengidentifikasi dan menginventarisasi permasalahan yang timbul

berkenaan dengan program penyuluhan;

e. melakukan sosialisasi atau penyuluhan pelaksanaan Peraturan

Daerah, Peraturan Walikota terkait dengan Pajak Daerah dan

program kerja dibidang pendapatan daerah;

f. melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas hasil pelaksanaan

penyuluhan;

g. menerima pengaduan keberatan, keringanan dan banding berkenaan

dengan pajak daerah;

h. melaksanakan pemberian layanan restitusi dan kompensasi terhadap

adanya permohonan dari wajib pajak daerah;

i. memproses pembetulan, pembatalan, penundaan jatuh tempo,

pengurangan ketetapan dan penghapusan atau pengurangan sanksi

administrasi;

j. melakukan peninjauan lapangan atas permohonan keberatan,

keringanan dan banding bekerja sama dengan bidang dan seksi

terkait;

k. menyiapkan pertimbangan keputusan menerima atau menolak

permohonan keberatan, keringanan dan banding;

l. membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

m. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

n. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 38: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.27 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

6.2. Sub Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2 huruf g angka 2 mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyusun rumusan sistem mekanisme pengawasan dan pemeriksaan;

c. melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pungutanyang

bersumber dari pajak daerah;

d. melaksanakan pengawasan terhadap benda berharga yang sudah

diperforasi;

e. membuat laporan hasil pengawasan dan pemeriksaan;

f. membuat pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

g. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

6.3. Sub Bidang Penindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf g

angka 3 mempunyai tugas:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

b. menyusun rumusan sistem mekanisme penindakan;

c. memanggil wajib pajak untuk didengar dan diperiksa sebagai wajib

pajak yang diduga melakukan pelanggaran peraturan daerah tentang

pajak daerah;

d. melaksanakan penindakan terhadap pungutan yang bersumber dari

pajak daerah yang telah melampaui batas waktu yang ditentukan;

e. melaksanakan penindakan terhadap pelanggar pungutan yang

bersumber dari pajak daerah bekerja sama dengan instansi terkait;

f. melakukan pengenaan sanksi hukum terhadap pelanggaran yang

dilakukan oleh wajib pajak daerah dalam hal penyanderaan,

penyitaan dan penyegelan;

Page 39: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.28 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

g. membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

h. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

i. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai denganperaturan perundang-undangan.

7. Kelompok Jabatan Fungsional

1. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30

terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang

dapat dibagi dalam berbagai kelompok sesuai sifat dan keahliannya;

2. Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinir

oleh seorang Tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk dan bertanggung

jawab kepada Kepala Badan.

3. Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional serta rincian tugas jabatan

fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

8. Unit Pelaksana Teknis

(1) UPT merupakan unsur pelaksana teknis operasional Badan yang

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan.

(2) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas 2 (dua) klasifikasi

meliputi:

a. UPT Kelas A untuk mewadahi beban kerja yang besar terdiri atas 1

(satu) Sub Bagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional; dan

b. UPT Kelas B untuk mewadahi beban kerja yang kecil terdiri atas

Pelaksana dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 40: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.29 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

(3) Pembentukan UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

dengan Peraturan Walikota setelah dikonsultasikan secara tertulis kepada

Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.

2.2 Sumber Daya Aparatur pada Badan Pendapatan Daerah

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda memiliki jumlah pegawai

sebanyak 295 orang, dengan status kepegawaian adalah Pegawai Negeri Sipil

(PNS), Pegawai Tidak Tetap Bulanan dan Pegawai tidak Tetap Harian. Data

kepegawaian per 31 Desember 2016 Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

rincian jumlah pegawai sebagai berikut:

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Bapenda Berdasarkan Status Kepegawaian

Per 31 Desember 2016

No Status Kepegawaian Jumlah

1 Pegawai Negeri Sipil 182 orang

2 Pegawai Tidak Tetap Bulanan 67 orang

3 PTTH 46 orang

Jumlah 295 orang

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Bapenda Berdasarkan Pendidikan Formal

Per 31 Desember 2016

No Pendidikan Formal Jumlah

1 Pegawai Negeri Sipil

a. Doktor -

b. Magister 18 orang

c. Sarjana 76 orang

d. Diploma 7 orang

Page 41: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.30 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

e. SMU/SMK 80 orang

f. SLTP 1 orang

g. SD -

Jumlah 182 orang

2 Pegawai Tidak Tetap Bulanan (PTTB)

a. Doktor -

b. Magister 2 orang

c. Sarjana 36 orang

d. Diploma 6 orang

e. SMU/SMK 25 orang

f.SLTP 1 orang

g. SD -

Jumlah 2 67 orang

3 Pegawai Tidak Tetap Harian (PTTH)

a. Doktor -

b. Magister -

c. Sarjana 10 orang

d. Diploma 3 orang

e. SMU/SMK 26 orang

f.SLTP 7 orang

g. SD -

Jumlah 3 46 orang

Jumlah 1 + 2 + 3 295 orang

Page 42: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.31 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Jumlah Pegawai Bapenda Berdasarkan Pendidikan Berjenjang Per 31 Desember 2016

No Pendidikan Berjenjang Jumlah

1 Spati -

2 Spamen / Diklatpim II 1 orang

3 Spadya / Spama / Diklatpim III 6 orang

4 Adum / Diklatpim IV 20 orang

Jumlah 27 orang

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Bapenda Berdasarkan Pangkat/Golongan

Per 31 Desember 2016

No Unit Kerja Golongan

I II III IV

1 Sekretariat 1 11 16 3

2 Bid. Pendataan & Penetapan - 17 26 2

3 Bid. Danper & Pembukuan - 4 12 1

4 Bid. Penagihan - 23 20 1

5 Bid. Pembinaan & Pengembangan - 3 9 2

6 UPTD Mess Perwakilan Jakarta - 5 1 -

7 UPTD Samarinda Utara - 6 8 -

8 UPTD Samarinda Seberang - 7 4 -

J u m l a h 1 76 96 9

2.3 Sarana Dan Prasarana Aparatur Badan Pendapatan daerah

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Badan

Pendapatan Daerah Kota Samarinda dilengkapi dengan sarana dan prasarana

berupa aktiva tanah dan bangunan, inventaris kantor, kendaraan dinas dan

fasilitas lainnya. Dari jumlah tersebut secara umum sarana dan prasarana

Page 43: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.32 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

tersebut belum memadai.Hal ini disebabkan adanya beberapa peralatan kantor

yang sudah terhitung lama dan kondisi bangunan kantor yang tidak sesuai

dengan jumlah pegawai yang ada, sehingga sarana dan prasarana penunjang

masih belum memadai dan perlu ditingkatkan dimasa mendatang dalam rangka

mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Adapun sarana dan prasarana

yang dimiliki dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.4 Sarana dan Prasarana Bapenda Kota Samarinda

Per 31 Desember 2016

No Sarana dan prasarana Jumlah

1 Gedung Kantor 1096 M2

2 Kendaraan

a. Roda Empat 19 unit

1) Toyota Kijang Station 1 unit

2) Carry Futura 1 unit

3) Suzuki APV 2 unit

4) Toyota Hilux Pick Up 2 unit

5) Toyota Avanza 7 unit

6) Mitsubishi L-300 (PBB) 1 unit

7) Nissan X-Trail 1 unit

8) Daihatsu GrandMax 1 unit

9) BMW 1 unit

10) Toyota Fortuner 1 unit

11) Toyota Camry 1 unit

b. Roda Dua

1) Yamaha Yupiter Z 110 & 102 CC 21 unit

2) Honda Win 7 unit

3) Honda Karisma 1 unit

4) Suzuki Tornado 6 unit

5) Honda Supra-X 125 CW 17 unit

6) Yamaha Jupiter Z-CW 115 Cc 16 unit

7) Yamaha Jupiter MX ATCW 135 CC 14 unit

3 Meja Kerja

a. Ukuran 1/2 Biro 153 unit

b. Meja tamu

4 unit

c. Meja Informasi 1 unit

d. Meja mesin ketik 4 unit

e. Meja Komputer 24 unit

f. Meja rapat 10 unit

g. Meja Perporasi 5 unit

h. Meja Kerja Direktur (esselon II) 1 unit

Page 44: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.33 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

i. Meja Sudut/Telepon 1 unit

j. Meja Kerja (esselon III) 12 unit

k. Meja Kerja (esselon IV) 19 unit

4 Kursi Kerja

a. Kursi kerja Lipat 3 unit

b. Kursi Kerja (esselon II) 1 unit

c. Kursi Biasa 155 unit

d. Kursi kerja Putar 54 unit

e. Kursi Rapat : 54 unit

Kursi Tunggu 19 unit

Kursi tamu 13 unit

Kursi Bundar dari Batu

-

Kursi Rotan 2 unit

5 Lemari

a. Lemari Kayu 63 unit

b. Lemari Rak Besi 10 unit

c. Lemari Besi 19 unit

d. Lemari Arsip katalog 1 unit

e. Lemari Rak Kerja 5 unit

f. Lemari Makan

-

g. Lemari TV 1 unit

h. Filling Cabinet 45 unit

6 AC 58 unit

7 Telepon ON Line

-

8 Telepon / PABX 3 unit

9 Papan Data -

10 Mesin Hitung Listrik

-

11 a. Papan Tulis 9 unit

b. Papan Tulis Elektronik 1 unit

12 Calculator 75 unit

13 Cash Register 3 unit

14 Lemari Kaca 5 unit

15 Dispenser 19 unit

16 Mineral Water System 1 unit

17 Tape Recorder -

18 Televisi :

a. Televisi 33 unit

b. LCD 7 unit

19 Lemari Besi (brand kas) 24 unit

20 Layar Slide 1 unit

21 Projektor :

a. Projektor 5 unit

b. Projektor LCD Infocuse I 1 unit

Page 45: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.34 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

22 Mesin Penghisap Debu.Vacuum Cleaner -

23 Kipas Angin dan Kipas Angin Embun 17 unit

24 Mesin Penghitung Uang 1 unit

25 Detektor Uang Palsu 1 unit

26 Blower 5 unit

27 Telepon 5 unit

25 Mesin Ketik :

a. IBM 14 unit

b. Elektrik :

- Olympia Fortable 2 unit

26 Filling Cabinet 52 unit

27 Mesin Perporasi 8 unit

28 Faximili 1 unit

29 Jam Dinding 6 buah

30 Komputer 74 unit

a. UPS 77 unit

b. Printer : 128 unit

c. CPU 85 unit

d. Layar Monitor 77 unit

e. Keyboard 53 unit

f. Note Book (Laptop) 109 unit

g. Stavol 30 unit

h. Hardisk Portable 19 unit

31 Mesin Foto Kopi 10 unit

32 Kulkas 11 unit

33 Router Wireless 1 buah

34 USB Wireless 3 buah

35 Server 7 unit

36 Kamera Digital 13 unit

37 Handycam 6 unit

38 Handy Talky 66 unit

39 Penghancur Kertas 13 unit

40 Alat Pemotong Kertas 3 unit

41 Tangga Almunium 3 unit

2.4 Kinerja Pelayanan Bapenda Kota Samarinda

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif

yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah

ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan (input),

keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dan dampak (impact).

Badan Pendapatan Daerah mempunyai tugas melaksanakan sebagian

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah dibidang

administrasi keuangan daerah, khususnya pengelolaan pendapatan daerah

Page 46: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.35 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantu dalam merumuskan kebijakan

perencanaan operasional program organisasi pengelolaan pendapatan daerah.

Pendapatan Daerah merupakan hak Daerah yang diakui sebagai penambah nilai

kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran.

Pendapatan daerah dimaksud dapat dikelompokkan atas:

1) Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari Pajak Daerah, retribusi

Daerah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain – lain

pendapatan asli daerah yang sah.

2) Dana Perimbangan yang terdiri dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum

dan Dana Alokasi Khusus.

3) Lain – lain Pendapatan Daerah yang sah yang terdiri dari Hibah, Dana

Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi kepada Kabupaten/ Kota, Dana

Penyesuaian dan Dana Otonomi Khusus dan bantuan keuangan dari Provinsi

atau dari pemerintah daerahLainnya.

Jenis Pajak Daerah yang dikelola Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda terdiri dari:

Pajak hotel

Pajak restoran

Pajak hiburan

Pajak reklame

Pajak penerangan jalan

Pajak parkir

Pajak air tanah

Pajak sarang burung walet

Pajak mineral bukan logam dan batuan

Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan

Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan

Page 47: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.36 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Selain pajak, jenis pendapatan lain yaitu retribusi yang dikelola Badan

Pendapatan Daerah Kota Samarinda terdiri dari:

Retribusi jasa umum

Retribusi jasa usaha

Retribusi perizinan tertentu

PAD atau Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu komponen dari

pendapatan daerah yang diperoleh dari setoran pajak daerah, retribusi daerah,

hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. PAD di kota Samarinda

mengalami kenaikan setiap tahunnya, dari tahun 2011 sampai dengan tahun

2014. Pendapatan Asli Daerah terjadi tahun 2011 ke 2012 naik sebesar 39,77

persen. Kenaikan ini dikarenakan hasil pajak daerah yang juga meningkat

jumlahnya. Hal ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.1

Pendapatan Asli Daerah Kota Samarinda

Sumber: data yang diolah

Berikut adalah rincian pendapatan daerah kota Samarinda tahun 2011

sampai dengan tahun 2014. Dapat terlihat bahwa pendapatan asli daerah kota

Samarinda selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.

188.813.379.533,48

263.902.471.374,90

338.198.739.081,33

429.417.431.103,56

0,00

50.000.000.000,00

100.000.000.000,00

150.000.000.000,00

200.000.000.000,00

250.000.000.000,00

300.000.000.000,00

350.000.000.000,00

400.000.000.000,00

450.000.000.000,00

500.000.000.000,00

2011 2012 2013 2014

Page 48: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.24 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Tabel

Realisasi Pendapatan Kota Samarinda Tahun 2011-2014

Uraian Realisasi Pendapatan

2011 2012 2013 2014

Pendapatan 2,068,470,073,728.48 2,703,368,601,769.90 2,567,673,073,696.33 2,838,954,873,804.56

A. Pendapatan Asli Daerah 188,813,379,533.48 263,902,471,374.90 338,198,739,081.33 429,417,431,103.56

Pajak 109,428,925,935.29 159,865,253,302.66 197,823,372,365.07 238,805,420,034.65

Pajak Hotel 8,860,954,125.45 11,060,312,599.18 13,364,380,346.40 18,116,850,345.70

Pajak Restoran 13,904,598,692.23 16,405,922,435.80 22,274,583,151.32 27,985,627,933.65

Pajak Hiburan 5,882,959,797.24 7,257,751,847.00 10,095,453,120.91 14,960,249,488.95

Pajak Reklame 3,030,219,024.50 5,416,978,996.09 6,495,666,709.46 6,926,570,722.43

Pajak Penerangan Jalan 36,485,441,391.80 44,196,627,750.00 55,511,761,802.48 69,209,084,416.22

Pajak Parkir 2,589,446,148.00 2,988,977,000.00 3,277,615,250.00 4,725,276,023.00

Pajak Air Tanah 5,000,000.00 40,138,569.84 46,197,412.86 45,747,204.76

Pajak Sarang Burung Walet 5,000,000.00 - 1,541,000.00 3,127,170.00

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 156,872,500.00 430,873,899.00 528,039,969.00 662,344,125.00

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan - 22,741,120,687.00 27,774,101,069.74 37,717,524,905.00

Bea Peolehan Hak atas tanah dan Bangunan 38,513,434,256.17 49,326,549,518.75 58,454,032,532.90 58,453,017,739.94

Retribusi 48,807,626,632.27 56,956,045,684.68 55,667,331,774.13 66,907,582,372.00

Retribusi Jasa Umum 17,194,318,807.14 12,672,893,176.01 12,790,091,485.00 26,291,507,599.00

Retribusi Pelayanan Kesehatan 780,980,500.00 5,890,128,676.01 1,264,610,820.00 11,381,464,775.00

Page 49: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.25 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Uraian Realisasi Pendapatan

2011 2012 2013 2014

Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan 258,307,064.34 42,126,000.00 3,353,198,000.00 5,564,362,500.00

Retribusi Penggantian Biaya Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil

44,100,000.00 42,133,000.00 35,260,000.00 2,300,000.00

Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Penguburan Mayat 7,000,000.00 375,000.00 275,000.00

-

Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum 407,328,000.00 689,786,000.00 985,814,000.00 1,168,115,000.00

Retribusi Pelayanan Pasar 2,126,970,800.00 3,102,182,000.00 3,411,829,400.00 3,677,338,200.00

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 2,060,981,500.00 2,717,605,500.00 3,018,642,000.00 3,007,688,000.00

Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran 209,758,000.00 110,257,000.00 91,578,300.00 134,765,000.00

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta - -

Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus 101,200,000.00 78,300,000.00 113,700,000.00 130,300,000.00

Retribusi Pengendalian Menara Komunikasi 515,183,965.00 1,225,174,124.00

Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang

Retribusi Jasa Usaha 12,564,166,473.00 13,547,234,214.00 12,754,954,382.00

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 10,168,018,690.00 11,319,885,496.00 10,761,974,151.00

Page 50: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.26 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Uraian Realisasi Pendapatan

2011 2012 2013 2014

Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan 106,408,000.00 -

Retribusi Tempat Pelelangan 317,795,300.00 338,350,000.00 321,034,000.00

Retribusi Terminal 391,739,550.00 494,186,500.00 429,824,500.00

Retribusi Tempat Khusus Parkir - Sementara utk Parkir Dalam Area Pasar

21,672,000.00 80,000,000.00 95,000,000.00

Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggarahan/Villa - 324,856,120.00

Retribusi Rumah Potong Hewan 477,879,500.00 551,740,500.00 569,613,000.00

Retribusi Pelayanan Kepelabuhan 325,166,800.00 89,680,500.00 88,280,000.00

Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 755,486,633.00 673,391,218.00 164,372,611.00

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - -

Retribusi Perizinan Tertentu 20,957,217,040.13 31,718,986,035.67 29,330,006,075.13 27,861,120,391.00

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 15,502,319,930.13 24,660,070,140.67 21,904,718,720.13 20,254,109,701.00

Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol - 196,500,000.00 886,500,000.00 885,500,000.00

Retribusi Izin Gangguan 6,803,315,895.00 6,467,037,355.00 6,666,760,690.00

Retribusi Izin Trayek 61,900,000.00 58,100,000.00 71,750,000.00 49,750,000.00

Retribusi Izin Usaha Perikanan 1,000,000.00 5,000,000.00

Hasil Pengelolan Kek. Daerah Yg. Dipisahkan 7,074,771,231.70 6,121,989,634.44 9,530,145,605.76 10,879,066,353.40

Page 51: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.27 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Uraian Realisasi Pendapatan

2011 2012 2013 2014

Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD

7,074,771,231.70 5,371,955,803.44 5,491,325,467.76 5,096,701,058.00

Perusahaan Daerah -

BUMD 5,371,955,803.44 5,491,325,467.76 5,096,701,058.00

Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Negara/BUMN

- 4,038,820,138.00 5,624,695,295.40

BUMN 4,038,820,138.00 5,624,695,295.40

Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Swasta

750,033,831.00 157,670,000.00

Perusahaan Patungan 750,033,831.00 157,670,000.00

Lain-Lain Pad Yang Sah 23,502,055,734.12 40,959,182,753.12 75,177,889,336.37 112,825,362,343.51

Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan

- 1,055,600,000.00 509,850,000.00 3,371,230,000.00

Jasa Giro 1,787,936,112.18 9,343,282,519.02 10,840,953,611.51 1,754,072,375.59

Pendapatan Bunga Deposito 8,158,356,163.69 20,903,484,539.90 35,979,452,095.42 62,705,668,917.49

Rekening Deposito Pada Bank 8,158,356,163.69 35,979,452,095.42 62,705,668,917.49

Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

- 611,271,395.86 3,566,709,995.04

Pendapatan Denda Pajak 37,815,088.23 191,177,355.56 5,252,157,437.78

Pendapatan Denda Retribusi 230,416,111.50 325,357,551.81 4,872,840,270.44

Pendapatan dari Pengembalian 124,982,123.00

Fasititas Sosial dan Fasilitas Umum -

Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan 594,822,822.00 627,360,550.00 449,469,112.55

Page 52: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.28 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Uraian Realisasi Pendapatan

2011 2012 2013 2014

Hasil Pengelolaan Dana Bergulir -

Penerimaan Lain-lain 8,790,400,072.47 6,371,433,217.39 14,862,851,237.75

BLUD 19,721,033,558.82 20,589,440,716.71

B. Dana Perimbangan 1,300,896,836,675.00 1,582,260,626,445.00 1,465,390,850,065.00 1,538,150,051,351.00

Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 903,132,869,675.00 1,059,021,242,445.00 876,761,756,065.00 917,512,184,351.00

Bagi Hasil Pajak 156,752,973,399.00 165,535,227,833.00 152,439,467,178.00 128,314,529,226.00

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan 117,491,767,055.00 95,333,165,413.00 94,795,838,087.00 72,728,404,603.00

Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh)

39,261,206,344.00 69,656,838,889.00 57,643,629,091.00 55,586,124,623.00

Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 746,379,896,276.00 893,486,014,612.00 724,322,288,887.00 789,197,655,125.00

Bagi Hasil dari Provinsi Sumber Daya Hutan 4,673,281,521.00 4,804,284,711.00 4,017,034,451.00 7,039,938,976.00

Bagi Hasil dari Dana Reboisasi - 7,039,938,976.00

Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-Rent)

1,124,214,121.00 1,233,471,419.00 785,740,703.00 12,157.00

Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan

Iuran Eksploitasi (Royalti) 219,921,969,024.00 288,064,730,124.00 267,662,614,535.00 1,255,753,026.00

Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan 261,048,242.00 343,986,219.00 347,408,873.00 310,108,503,779.00

Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan - 383,182,410.00

Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi 142,476,710,014.00 142,717,280,145.00 117,346,313,430.00 -

Page 53: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.29 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Uraian Realisasi Pendapatan

2011 2012 2013 2014

Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi 377,922,673,354.00 456,322,261,994.00 334,163,176,895.00 105,263,819,612.00

Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi - 365,146,445,165.00

Dau 397,763,967,000.00 518,878,304,000.00 579,634,968,000.00 614,366,913,000.00

Dak - 4,361,080,000.00 8,994,126,000.00 6,270,954,000.00

C. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 578,759,857,520.00 857,205,503,950.00 764,083,484,550.00 871,387,391,350.00

Hibah 28,183,500.00 14,091,750.00 14,091,750.00

Pendapatan Hibah dari Pemerintah

Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya -

Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan 28,183,500.00 14,091,750.00 -

Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi Dan

Pemda Lainnya 227,453,198,000.00 253,241,048,000.00 322,934,539,800.00 288,725,471,600.00

Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi 227,453,198,000.00 253,241,048,000.00 322,934,539,800.00 288,725,471,600.00

Dana Bagi Hasil Pajak dari Kabupaten -

Dana Bagi Hasil Pajak dari Kota -

Dana Penyesuaian Dan Otonomi Khusus 113,799,359,520.00 98,941,846,000.00 150,924,903,000.00 183,622,628,000.00

Dana Penyesuaian 113,799,359,520.00 98,941,846,000.00 150,924,903,000.00 183,622,628,000.00

Dana Otonomi Khusus 1,613,250,000.00

Page 54: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.30 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Uraian Realisasi Pendapatan

2011 2012 2013 2014

Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau Pemerintah Daerah 237,507,300,000.00 504,994,426,450.00 290,209,950,000.00 399,025,200,000.00

Bantuan Keuangan Dari Provinsi 237,507,300,000.00 504,994,426,450.00 290,209,950,000.00 399,025,200,000.00

Bantuan Keuangan dari Kabupaten -

Bantuan Keuangan dari Kota -

Page 55: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.31 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Bapenda Kota Samarinda bertanggung jawab terhadap pengelolaan pendapatan daerah. Dilihat dari tabel dibawah ini,

sumber penerimaan baru daerah tidak mencapai target. Jumlah Perwali atau Peraturan Walikota terkait sumber penerimaan

baru daerah hanya terealisasi 7 Perwali,sedangkan target untuk tahun 2014 adalah sebanyak 40 Perwali. Untuk mengetahui

kinerja dari Dinas Pendapatan Daerah lainnya, berikut ini lampiran pengukuran kinerja Dispenda Kota Samarinda.

Tabel 2.5 Pengukuran Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Tahun 2014

No INDIKATOR KINERJA

Target Realisasi Persentase Realisasi Kinerja (%)

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Pajak Daerah (Rp.) 101.178.846.688

132.350000.000

180.737.978.237

224.901.900.000

257.845.000.000

109.428.925.

935

159.865.253.30

2

197.888.593.241

238.511.683.135

244.079.491.

918

108,15 %

120,37%

109,49%

106,05 94,66%

Retribusi Daerah 47.851.000.000

68.200. 000.000

52.702.351.926

65.277.376.757

73.541.962.180

48.807.626.6

32

56.228.021.172

56.228.021.172

66.907.582.372

61.937.838.0

47

101,99%

81,40%

105,63%

102,5 84,22%

Hasil Pengelolaan KDYD

11.650.000.000

12.000. 000.000

10.375.000.000

41.119.258.301

20.832.762.532

7.074.771.23

1

6.151.155.634

9.530.145.605.

10.879.066.353

4.776.018.60

0

60,72%

87,87%

91,86%

26,46 22,93%

Lain-lain PAD Yg Sah 21.880.153.312

7.000.000.000

43.089.446.673

246.257.135.452

467.280.275.288

23.501.501.6

59

542.003.492.34

7

75.177.889.336

119.194.258.881

97.382.843.9

44

107,41%

2.861,76%

174,47%

48,4 20,84%

Dana perimbangan 1.154.802.717.46

5

1.235.239.384.00

0

1.442.843.620.89

6

1.525.622.197.75

2

1.841.760.254.63

3

1.300.896.836.675

1.582.260.626.

445

1.465.325.629.1

89

1.538.150.051.351

1.542.417.499.483

112,65%

124,05%

101,56%

100,82 83,75%

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

576.927.637.407

489.767.071.488

967.323.599.550

965.062.557.054

943.662.522.800

578.759.857.

520

857.205.503.95

0

764.083.484.550

871.387.391.350

904.880.502.

550

100,315

106,05%

78,99%

92,14 95,89%

Pemantauan dan Pengendalian Pendapatan Daerah Kota Samarinda

20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 56: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.32 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

No INDIKATOR KINERJA

Target Realisasi Persentase Realisasi Kinerja (%)

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Prosentase tunggakan yang dapat diselesaikanpenagihan tunggakan

20 %

20%

20%

20%

20%

20%

20%

20%

20%

20%

100%

100%

100%

100%

100%

Jumlah Revisi Perda (kali)

5 perda 5 perda 5 perda 5 perda 5 perda 5perda - - 3 perda 1perda 100% 0% 0% 60% 20%

Perwali 9

perwali

9

perwali

30

perwali

40

perwali

10

perwali

9

perwali

15

perwali

10per

wali

7 perwali 3perw

ali

100% 100% 33% 17% 30%

Presentase jumlah WP/WR baru

20 % 20 % 20% 20% 20% - 22% 22% 18% 14% 0% 104,9%

100% 90% 70%

Persentase pegawai yang mempunyai kemampuan teknis pengelolaan pendapatan daerah (%)

10 %

10 %

10%

10%

10%

10%

10 %

10%

10%

10%

100%

100%

100%

100%

100%

Prosentase peningkatan jml pekerjaan yang mampu dilakukan pegawai dg Efisien dan Efektif

20 % 20 % 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100% 100% 104,9%

100% 100%

Disiplin Kehadiran Pegawai

10 % 10 % 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 100% 100% 100% 100% 100%

Prosentase ketepatan waktu pelayanan kepada stakeholders sesuai ketentuan

20 % 20 % 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Sarana & prasanarana

20 % 20 % 20% 20% 20% 20% 52% 52% 52% 20% 100% 241% 241% 241% 100%

Online sistem pembayaran dan pelaporan WP/WR

- - - 20% 20% - - - 20% 17% - - - 100% 85%

Sistem informasi pendapatan asli daerah

- - - 20% 20% - - - 20% 20% - - - 100% 100%

Indeks Kepuasan Masyarakat di unit

- - - - - - - - - - - - - -

Page 57: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.33 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

No INDIKATOR KINERJA

Target Realisasi Persentase Realisasi Kinerja (%)

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

pelayanan Kota dan UPTD kecamatan-

Jumlah jenis pajak yang terlayani secara online

- - - - - - - - - - - - - -

Persentase Peningkatan Realisasi Pendapatan Daerah

- - - - - - - - - - - - - -

Rasio Pendapatan Asli Daerah Terhadap Total Pendapatan

- - - - - - - - - - - - - -

Persentase Peningkatan Realisasi Pendapatan Asli Daerah

- - - - - - - - - - - - - -

Jumlah wajib pajak

yang SPPDTnya bermasalah

- - - - - - - - - - - - - -

Jumlah pendapatan dana perimbangan

- - - - - - - - - - - - - -

Jumlah lain-lain pendapatan yang sah

- - - - - - - - - - - - - -

Page 58: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.34 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah

Dinas Pendapatan Daerah

NO

Program/ Kegiatan

Indikator Kiner

ja

Satuan

Target Renstra SKPD Tahun ke- (dalam jutaan rupiah)

Realisasi Capaian Tahun ke- (dalam jutaan rupiah)

Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

2011

2012

2013

2014

2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 17 18

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rp 4.162,85

Rp 3.338,39

Rp 7.201,45

Rp 6.776,37

Rp 6.552,91

Rp 3.157,79

Rp 2.470,26

Rp 5.983,98

Rp 5.756,07

Rp. 4.908.31

0.458

75,86

74,00

83,09

84,94

74,94

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rp 1.134,33

Rp 667,23

Rp 779,94

Rp 1.410,78

Rp 1.519,69

Rp 809,43

Rp 459,75

Rp 497,16

Rp 1.088,64

Rp. 1.084.30

0.390

71,36

68,90

63,74

77,17

71,35

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Rp 66,50

Rp 89,38

Rp 201,38

Rp 105,38

- - Rp

89,38 Rp

198,75 Rp

105,38 -

100,00

98,70

100,00

-

4 Program Peningkatan dan Pengembanga Pengelolaan Keuangan Daerah

- Rp

9.591,30 Rp

730,82 - - -

Rp 7.405,38

Rp 678,39

- - 77,2

1 92,8

3 -

-

5 Program Peningkatan, Pengembangan dan Penelolaa

Rp 5.873,21

Rp 3.100,75

Rp 270,47

Rp 1.020,40

- Rp

196,65 Rp

2.430,29 Rp

436,18 Rp

900,22

3,35

78,38

161,27

88,22

Page 59: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.35 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

n Asset Daerah

6 Program Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Rp 6.170,07

Rp 786,94

Rp 1.642,85

Rp 424,30

- Rp

196,65 Rp

503,42 Rp

665,44 Rp

202,81

3,19

63,97

40,50

47,80

7 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Pendapatan Daerah

- - Rp

6.788,57 Rp

7.518,34 Rp

9.312,17 -

Rp 3.367,87

Rp 6.912,05

7.621.640.203

- - 49,6

1 91,9

4

81,85

8 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Pendapatan Daerah

- - - Rp

1.350,25 Rp

2.730,48 - -

Rp 899,18

1.721.092.752

- - - 66,5

9

63,03

Page 60: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.35 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Setiap warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajibannya

masing-masing. Setiap Warga Negara Indonesia berhak untuk mendapatkan

penghidupan yang layak, disisi lain, Warga Negara Indonesia berkewajiban

untuk membayar kewajiban kepada negara berupa pajak untuk membantu

negara dalam meninggikan kesejahteraan umum

Tabel 2.7 Jumlah Data Wajib Pajak Daerah Kota Samarinda Tahun 2010-2014

No Jenis Pajak Tahun

2010 2011 2012 2013 2014 s/d Sept'2015

1 Reklame 4,612 3,451 3,433 3,796 3,384 -

2 Hotel 59 64 61 64 67 93

3 Restoran 195 192 206 343 411 522

4 Hiburan 124 102 146 108 105 110

5 Penerangan Jalan 4 5 121 146 151 155

6 Parkir 16 18 21

7 Galian C 10 33 55 62

8 Air Bawah Tanah 18 20 20

9 Sarang Burung Walet 1 10 16

10 PBB-P2 - - - - 8492 op 7731 op

11 BPHTB - - 6236 WP 3565WP 4957 WP 4663 WP

JUMLAH

4,994

3,814

3,977 8,090 17,670 13,393

Dilihat di tabel 2.7 di atas, Jenis Pajak yang memiliki wajib/objek pajak

tersbesar adalah Pajak PBB-P2. Pada tahun 2015, jumlah objek Pajak memang

berkurang, hal ini terlihat dari jumlah Objek Pajak pada tahun 2015, sebesar

7731 objek pajak, sedangkan tahun sebelumnya sebesar 8492 objek pajak di

tahun 2014.

Page 61: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.36 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bapenda

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda diidentifikasi berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang

berkaitan dengan perumusan kebijakan teknis, pelayanan umum dan

pembinaan serta pengembangan dibidang pendapatan daerah. Berikut ini

adalah tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda selama lima tahun kedepan.

2.5.1 Tantangan

Tantangan merupakan segala aspek yang dapat menghambat kinerja

pelayanan.Tantangan pengembangan pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda adalah sebagai berikut:

1. Belum tersedianya data sumber-sumber pendapatan daerah sehingga

potensi pendapatan daerah tidak optimal;

2. Tingginya kepentingan nasional, terutama terkait dengan potensi

pertambangan yang cukup tinggi dan tersebar hampir diseluruh wilayah

menyebabkan terjadi monopoli penggunaan potensi wilayah dan hal ini

menjadi penghambat untuk menggali potensi keuangan lainnya dari

kegiatan selain pertambangan.

2.5.2 Peluang

Peluang merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dari

potensi/kemampuan. Peluang yang dimiliki oleh Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda adalah sebagai berikut:

1. Potensi daerah khususnya potensi pajak dan retribusi daerah yang masih

tinggi untuk digali;

2. Membaiknya kondisi perekonomian di Kota Samarinda menjadikan

peningkatan pendapatan swasta yang dapat berpengaruh pada peningkatan

pajak dan retribusi daerah;

Page 62: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2.37 Bab 2 Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

3. Stabilitas ketertiban dalan pengelolaan pajak dan retribusi daerah yang

kondusif di Kota Samarinda;

4. Peran dan fungsi Kota Samarinda sebagai Ibukota Provinsi memungkinkan

untuk mendapatkan prioritas bantuan anggaran dari APBD Provinsi,

sehingga pendapatan daerah meningkat;

5. Dana perimbangan yang masih potensial untuk ditingkatkan; dan

6. Lain-lain pendapatan yang sah masih mampu untuk digali, khususnya pajak

BPHTB, laba BUMD, dan optimalisasi pemanfaatan asset daerah.

Page 63: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.1 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Banyak faktor dapat mendorong atau menghambat pencapaian tujuan

yang telah ditetapkan. Maka dari itu, diharapkan Badan Pendapatan Daerah

dapat menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan semua

peluang yang ada, sehingga kelemahan, kendala dan ancaman yang dihadapi

dapat teratasi. Berdasarkan pendekatan seperti yang diamanatkan dalam

Undang-Undang No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, peluang dan ancaman yang terkait dengan dinamika lingkungan

strategis wajib memperhatikan kekuatan dan kelemahan lembaga/institusi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsi. Permasalahan dan isu strategis penyelenggaraan tugas dan fungsi

menjadi rujukan penting dalam menentukan program dan kegiatan yang

diprioritaskan selama lima tahun ke depan. Dinamika lingkungan strategis, baik

nasional maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa

Indonesia semakin ke sini akan semakin kompleks. Arus besar globalisasi

membawa keleluasaaninformasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang

berdampakpada munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Secara normatif, Badan Pendapatan Daerah mempunyai tugas

menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, terutama pada

bidang Pengelolaan pendapatan Daerah. Berdasarkan kegiatan yang telah

dilaksanakan pada tahun 2014 maupun perkiraan capaian tahun 2015, dapat

dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan

kegiatan Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda sebagai berikut:

BAB 3

Page 64: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.2 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

a. Kurangnya koordinasi dengan SKPD lain terkait bagi hasil bukan pajak

Pada dasarnya, potensi masalah yang muncul terkait bagi hasil bukan pajak

disebabkan koordinasi yang kurang baik antara SKPD, pihak swasta, dan

masyarakat. Kurangnya koordinasi yang dilakukan oleh aparatur dalam

beberapa kegiatan pembangunan menyebabkan sasaran dan tujuan Bapenda

Kota Samarinda tidak mencapai hasil optimal. Komunikasi intens diperlukan

untuk mendukung koordinasi yang baik antara aparatur, pihak swasta dan

masyarakat, sehingga sinergi dalam pembangunan daerah relatif akan lebih

mudah diwujudkan. Hal-hal yang menyebabkan kurangnya koordinasi antara

lain:

1. Aparatur seringkali mendahulukan kewenangan yang dimiliki dari pada

kebutuhan dan aspirasi masyarakat;

2. Tenaga SDM belum menguasai pemungutan pajak, kurangnya SDM dalam

melakukan pendataan, tidak adanya reward dan punishment untuk

aparatur;

3. Kurangnya SDM di bagian IT serta tidak sinkronnya antara pencatatan

dengan sistem;

4. Kurangnya auditor atau juru sita;

5. Sistem reward dan punishment untuk aparatur SDM belum

mengimplementasikan UU No. 28 tahun 2009;

6. Kurangnyapemahaman SDM mengenai UU baru terkait pajak dan retribusi

terbaru.

b. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak

Pendapatan dari sektor pajak masih kurang memberikan kontribusi bagi

penerimaan negara. Salah satu penyebab rendahnya penerimaan negara dari

sektor pajak adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar

pajak. Rendahnya kesadaran masyarakat ini terkait dengan kurangnya

sosialisasi yang dilakukan oleh Bapenda maupun instansi pajak. Hal-hal yang

menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak

antara lain:

1. Administasi pajak yang kurang/tidak sederhana sehingga menyulitkan bagi

wajib pajak maupun aparat pajak;

Page 65: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.3 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

2. Kurang adanya sosialisasi secara merata ke masyarakat mengenai

kelengkapan data untuk PBB;

3. Sosialisasi wajibpajakdi tingkat kecamatan belummaksimal;

4. Sosialisasi sistem SIMPONI untuk pembayaran PNPB kurang;

5. SDM belum memahami produk hukum terbaru terkait sosialisasi kepada

masyarakat.

6. Kapasitas dan kuantitas petugas pelayanan pajak masih terbatas.

7. Gedung UPTD pelayanan pajak masih terbatas 2 kecamatan, dengan

gedung menyatu dengan kantor kecamatan.

8. Terbatasnya sarana jaringan teknologi dan informasi pada unit pelayanan

pajak untuk mendukung pelayanan online pajak daerah.

9. Belum terimplementasikannya standar pelayanan berupa Standar

Operasional Prosedur (SOP) maupun Standar Pelayanan Publik (SPP).

c. Masih banyaknya Wajib Pajak terhutang yang belum tertagih

Penagihan pajak dilakukan agar wajib pajak melunasi utang pajaknya.

Menumpuknya piutang pajak menunjukkan lemahnya sistem penagihan dan

penegakan hukum, data wajib pajak banyak yang belum tertagih sehingga

mengakibatkanwajib pajak tidak membayar kewajiban mereka. Diperlukan

strategi khusus untuk menangani masalah ini. Persoalan utama yang

dihadapi dalam menggali potensi pajak adalah ketersediaan data

pendukung. Meskipun ada, karena aturan dan arogansi sektoral, data pajak

dan retribusi yang digunakan untuk mengisi target APBD terkait pajak dan

retribusi daerah sulit didapat. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan

yang mewajibkan instansi pemerintah dan pihak lain untuk memberikan data

dan informasi yang berkaitan dengan perpajakan. Data dan informasi

dimaksud adalah data dan informasi orang pribadi atau badan yang dapat

menggambarkan kegiatan atau usaha, peredaran usaha, penghasilan

dan/atau kekayaan yang bersangkutan, termasuk informasi mengenai

nasabah debitur, data transaksi keuangan dan lalu lintas devisa, kartu

kredit, serta laporan keuangan dan/atau laporan kegiatan usaha yang

disampaikan kepada instansi lain di luar Direktorat Jenderal Pajak.

Page 66: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.4 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Hal-hal yang menyebabkan banyaknya data wajib pajak yang belum tertagih

antara lain:

1. Undang-undang penagihan pajak kurang memberikan penekanan yang

lebih padaaspek keadilannya berupa keseimbangan kepentingan antara

masyarakat wajib pajak dan kepentingan Negara;

2. Pemetaan data WP baru 20 persen;

3. Data WP PBB belum akurat;

4. Terbatasnya petugas penarik dan pengawas pajak daerah.

5. Banyak penerimaan kas daerah yang tidak bertuan;

6. Data penagihan piutang yang belum update, seperti WP Restoran banyak

yang belum mencantumkan potongan pajak;

7. Kurang dipahaminya peraturan perundang-undangan perpajakan.

8. Terbatasnya sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pekerjaan

teknis pajak;

9. Rendahnya respons dari pihak yang dimintai datanya dengan alasan

menjaga rahasia.

10. Kurangnya tenaga ahli hukum dalam penentuan NJOP.

d. Potensi retribusi daerah yang belum tergali secara optimal

Hal-hal yang menyebabkan belum maksimalnya data pajak dan retribusi

yang digunakan untuk mengisi target APBD antara lain:

1. Perhitungan potensi retribusi dari SKPD tidak pernah disampaikan ke

Bapenda;

2. Pengawasan terhadap petugas penarik retribusi masih kurang, sehingga

ada potensi kebocoran dalam pelaporan penerimaan retribusi, khususnya

retribusi parkir.

3. Masih adanya lokasi parkir yang ditarik oleh swasta namun belum

berkontribusi terdapat pendapatan retribusi daerah.

Page 67: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.5 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

e. Pelayanan perkantoran dan kapasitas SDM aparatur Badan pendapatan

daerah belum optimal

1. SOP setiap bidang Badan pendapatan daerah belum terimplementasikan

dengan baik;

2. Kelemahan sumber daya manusia serta terbatasnya tenaga ahli di bidang

data dan informasi terkait pajak dan retribusi.

3.2. Telaahan, Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Dalam Buku Putih Arah Kebijakan Pembangunan Kota Samarinda

Tahun 2016-2021, Visi jangka menengah Kota Samarinda yaitu:

“Mewujudkan Kota Samarinda Sebagai Pusat Jasa Dan Perdagangan Yang

Memperhatikan Keberlanjutan Lingkungan”.

Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang ditempuh yaitu sebagai

berikut:

1. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kota Samarinda yang

mandiri dan berdaya saing;

2. Mewujudkan perekonomian daerah yang kuat berbasis sektor jasa dan

perdagangan;

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan

dan berorientasi pada pelayanan publik; dan

4. Mewujudkan Samarinda sebagai kota layak huni.

Berdasarkan visi dan misi sebagaimana telah dijelaskan di atas

maka arahan tujuan dan sasaran beserta indikator pembangunan Kota

Samarinda adalah sebagai berikut:

1. Tujuan pertama, Meningkatkan profesionalisme manajemen

pendidikan dan kesehatan

Tujuan pertama yaitu meningkatkan profesionalisme

manajemen pendidikan dan kesehatan merupakan penjabaran dari misi

pertama yaitu mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kota

Samarinda yang mandiri dan berdaya saing. Untuk mewujudkan kualitas

SDM Kota Samarinda dengan memperbaiki manajemen pendidikan dan

Page 68: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.6 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

kesehatan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran

sebagai berikut.

a. Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat, dengan indikator

angka melek huruf dan Rata-Rata Lama Sekolah.

b. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, dengan indikator

Angka Harapan Hidup.

2. Tujuan kedua, Meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat

Tujuan kedua adalah Meningkatkan kualitas perekonomian

masyarakat yang merupakan penjabaran dari misi kedua

yaitumewujudkan perekonomian daerah yang kuat berbasis sektor jasa

dan perdagangan. Sektor unggulan yang mendukung pendapatan daerah

Kota Samarinda adalah sektor jasa dan perdagangan. Diharapkan

dengan memfokuskan pada sektor unggulan, kualitas perekonomian

masyarakat dapat terwujud. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka

ditetapkan sasaran sebagai berikut.

a. Stabilnya sistem perekonomian mikro Kota Samarinda, dengan

indikator Jumlah UMKM dan Jumlah wirausaha.

3. Tujuan ketiga, meningkatkan perekonomian daerah yang berdaya

saing.

Tujuan ketiga adalah meningkatkan perekonomian daerah yang

berdaya saing, merupakan perwujudan dari misi keduayaitu

mewujudkan perekonomian daerah yang kuat berbasis sektor jasa dan

perdagangan. Selain mewujudkan kesejahteraan masyarakat,

diharapkan upaya pemerintah untuk fokus pada sektor jasa dan

perdagangan dapat meningkatkan perekonomian kota Samarinda yang

dapat berdaya saing dengan kota-kota di sekitarnya. Untuk mencapai

tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut:

a. Meningkatnya pemerataan pembangunan, dengan indikator Indeks

Gini dan Indeks Pengarustamaan Gender.

b. Meningkatnya pendapatan masyarakat secara merata, dengan

indikator Pengeluaran konsumsi RT.

Page 69: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.7 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

c. Meningkatnya kualitas perekonomian sektor jasa dan perdagangan,

dengan indikator persentase sektor jasa terhadap PDRB, Persentase

sektor perdagangan terhadap PDRB, dan Tingkat inflasi.

4. Tujuan keempat : Mewujudkan reformasi birokrasi dalam sistem

pemerintahan Kota Samarinda

Tujuan ini untuk mewujudkan reformasi birokrasi dalam sistem

pemerintahan Kota Samarinda yang merupakan perwujudan dari misi

ketiga yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan kota yang

profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Dengan mewujudkan sistem pelayanan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat maka perlu adanya upaya-upaya yang sinergis

sehinggareformasi birokrasi dapat terwujud. Untuk mencapai tujuan

tersebut, makaditetapkan sasaran sebagai berikut:

a. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan

indikatorIndeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

b. Terwujudnya aparatur pemerintah yang bersih, transparan, dan

bebas KKN,dengan indikator opini BPK.

5. Tujuan kelima, Meningkatkan lingkungan perkotaan yang berkualitas

Tujuan kelima yaitu meningkatkan lingkungan perkotaan yang

berkualitas sesuai perwujudan dari misi keempat mewujudkan

Samarinda sebagai kota layak huni.

Kota Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur,

sehingga harus menjadi percontohan bagi kota di sekitarnya. Kota

Samarinda harus memerhatikan aspek lingkungan dalam mewujudkan

kota layak huni untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat kota

Samarinda. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran

sebagai berikut.

a. Meningkatnya kebersihan kota, dengan indikator Jumlah titik

timbunan sampah.

Page 70: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.8 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

b. Meningkatnya penataan lingkungan Kota, dengan indikator

Persentase luaskawasan pemukiman kumuh dan Jumlah titik

macet.

c. Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau, dengan indikator Persentase

RTH.

6. Tujuan keenam, Meningkatkan infrastruktur perkotaan

Tujuan keenam yaitu meningkatkan infrastruktur perkotaan

merupakanperwujudan dari misi keempat mewujudkan Samarinda

sebagai kota layak huni.Selain untuk mewujudkan kualitas lingkungan

perkotaan, Kota Samarinda perluuntuk memperbaiki infrastruktur kota

agar layak huni bagi masyarakat kotaSamarinda. Untuk mencapai

tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran sebagaiberikut.

a. Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur, dengan indikator

Persentase RT pengguna Air bersih dan Tingkat Elektrifikasi.

Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa misi yang

menaungi kinerja pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan

Daerah berada pada Misi ke-3 yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang profesional, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

Adapun tujuan yang terkait dengan pelayanan Bapenda adalah tujuan

keempat yaitu Mewujudkan reformasi birokrasi dalam sistem pemerintahan

Kota Samarinda, dengan sasaran yang akan dicapai yaitu: (1) Terwujudnya

peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan indikator Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM), dan (2) Terwujudnya aparatur pemerintah yang bersih,

transparan, dan bebas KKN, dengan indikator opini BPK.

Page 71: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.9 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Keuangan dan Renstra Dinas

Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

3.3.1 Telaah Renstra Kementerian Keuangan

Kementerian keuangan Republik Indonesia memiliki visi “kami akan

menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif di

abad ke-21.

Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang ditempuh kementerian

keuangan yaitu :

1. Mencapai tingkat kepatuhan pajak, bea dan cukai yang tinggi melalui

pelayanan prima dan penegakan hukum yang ketat.

2. Menerapkan kebijakan fiskal yang prudent.

3. Mengelola neraca keuangan pusat dengan risiko minimum.

4. Memastikan dana pendapatan didistribusikan secara efisien dan efektif.

5. Menarik dan mempertahankan talent terbaik di kelasnya dengan

menawarkan proposisi nilai pegawai yang kompetitif.

Tujuan yang ingin dicapai oleh kementerian keuangan yaitu sebagai

berikut:

1. Terjaganya kesinambungan fiskal.

2. Optimalisasi penerimaan negara dan reformasi administrasi perpajakan

serta reformasi kepabeanan.

3. pembangunan sistem penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang

handal untuk optimalisasi penerimaan negara.

4. Peningkatan kualitas pengelolaan kekayaan negara dan pembiayaan

anggaran.

5. Peningkatan kualitas pengelolaan kekayaan negara dan pembiayaan

anggaran.

6. Peningkatan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai serta

perbatasan.

7. Kesinambungan reformasi birokrasi, perbaikan governance dan

penguatan kelembagaan.

Berdasarkan uraian diatas, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi,

Dinas Pendapatan Daerah mendukung capaian misi ke-1 yaitu Mencapai

tingkat kepatuhan pajak, bea dan cukai yang tinggi melalui pelayanan

Page 72: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.10 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

prima dan penegakan hukum yang ketat, dan misi ke-2 yaitu Menerapkan

kebijakan fiskal yang prudent. Dinas Pendapatan Daerah juga mendukung

pencapaian tujuan Optimalisasi penerimaan daerah dan reformasi

administrasi perpajakan, pembangunan sistem penerimaan daerah bukan

pajak yang handal untuk optimalisasi penerimaan daerah, serta

Kesinambungan reformasi birokrasi, perbaikan governance dan penguatan

kelembagaan dalam pengelolaan keuangan daerah.

3.3.2 Telaah Renstra Dinas Pendapatan Daerah

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur bertekad akan

menjadikan PAD menjadi optimal yang indikatomya adalah dapat dilihat

dari tingkat pertumbuhan PAD yang terus meningkat setiap tahunnya

dalam rangka memenuhi tuntutan pembiayaan daerah. Dinas Pendapatan

Daerah Provinsi Kalimantan Timur menyadari bahwa ke depan struktur

penerimaan dalam APBD tidak selamanya mengandalkan Dana

Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang selama ini masih

mendominasi struktur penerimaan dalam APBD. Visi yang ingin dicapai

oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur:

TERWUJUDNYA PENDAPATAN DAERAH YANG OPTIMAL

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur menetapkan misi

sebagai berikut:

1. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia pegawai.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajibannya membayar pajak,

retribusi dan pendapatan lain-lain.

3. Meningkatkan mutu pelayanan prima kepada masyarakat.

4. Meningkatkan kontribusi yang optimal bagi pembiayaan daerah.

Dari visi dan misi di atas, sasaran yang dicapai oleh Dinas Pendapatan

Daerah Provinsi Kalimantan Timur ada di tabel di bawah ini.

Page 73: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.1 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Tabel 3.1 Sasaran, Indikator dan Program Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2013-2018

No Sasaran Indikator Sasaran Kondisi

Awal 2012 Target Akhir

2018 Indikator Kinerja SKPD Program/Kegiatan Terkait

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatkan jumlah pegawai strata pendidikan dan mengikuti diklat teknis, penjenjangan maupun kursus

Meningkatnya kualitas SDM 76% 100%

Strata 13 Orang Teknis 120 Orang

Penjenjangan 90 Orang Kursus 50 Orang

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

2 Berkurangnya tunggakan pajak dan meningkatnya pemenuhan kewajiban pajak oleh masyarakat setiap tahunnya

Tercapainya target penerimaan PAD

100% 100% OPD 4 Kegiatan Razia 4 Kegiatan

Koordinasi 9 Kegiatan

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi

3 Bertambahnya unit pelayanan baru pada daerah yang potensial

Terlaksananya pembangunan unit pelayanan baru

100% 100% Peningkatan status 16 Unit

Peningkatan pelayanan 23 Unit Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

4 Terpeliharanya sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung operasional

kantor

Meningkatkan Keamanan

dan kenyamanan pelayanan 90% 100%

Tersedianya sarana dan prasarana

kelembagaan

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi

5 Peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada masyarakat

Efisiensi dan kecepatan

proses pada sistem dan program pengelolaan data

elektronik

100% 100% Tersedianya sistem online untuk

akurasi data di UPTD

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi

6 Tercapainya target penerimaan dari berbagai sumber penerimaan

Meningkatnya kepuasaan masyarakat pada

pembayaran pajak 80% 100% ISO 9001:2008

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

7 Terwujudnya sumber penerimaan baru

bagi Pemerintah Provinsi.

Terobosan sumber

penerimaan 80% 100% Meningkatnya objek penerimaan

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Tercapainya target

penerimaan pendapatan 111% 100%

Tercapainya target penerimaan dari berbagai sumber pendapatan

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Tersedianya peraturan yang

mendukung peningkatan PAD

100% 100% Laporan SK

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Page 74: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.1 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah tidak

memiliki keterkaitan langsung dengan Rencana Tata Ruang Wilayah maupun

Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Oleh karena itu dalam Renstra ini tidak

dilakukan telaah terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah maupun Kajian

Lingkungan Hidup Strategis Kota Samarinda.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Seiring berkembangnya pengelolaan pendapatan daerah dan dalam

rangka mengoptimalkan pengelolaan pendapatan daerah, maka Badan

Pendapatan Daerah Kota Samarinda mengidentifikasi ada 3 (tiga) hal isu

strategis yang paling dominan untuk segera melakukan langkah – langkah

kebijakan strategis untuk menghadapi kendala – kendala yang dihadapi, yaitu

antara lain;

1. Pengembangan Pengelolaan Pendapatan Daerah belum optimal;

Pengelolaan pendapatan daerah sangat berkaitan dengan manajemen,

sumberdaya manusia, sarana dan prasarana pelayanan, termasuk teknologi

informasi. Pelayanan yang belum optimal tentunya akan berpengaruh

terhadap kinerja perolehan pendapatan daerah. Informasi Teknologi

menjadi kebutuhan bagi setiap perangkat daerah dalam memberikan

pelayan yang terpadu bagi masyarakat. Penggunan Informasi Teknologi

dalam pelayanan didasari oleh proses pengambilan keputusan yang cepat

dan tepat yang membutuhkan dukungan informasi yang memiliki

karakteristik yang lengkap, akurat dan mutakhir. Peraturan Pemerintah

Nomor 56 tahun 2001 tentang pelaporan penyelenggaraan pemerintah

daerah menyebutkan bahwa teknologi informasi sebagai suatu

sarana/piranti yang digunakan dalam pengolahan laporan dengan

mendayagunakan keahlian (brainware), piranti lunak (software), dan

piranti keras (hardware) yang dioperasikan dengan prosedur tertentu.

Page 75: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

3.2 Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

2. Kinerja Pendapatan asli daerah yang belum optimal untuk mendukung

penyelenggaraan pembangunan daerah

Tujuan pemberian otonomi kepada daerah pada dasarnya untuk

memungkinkan daerah mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiri

agar berdayaguna dan berhasil guna dalam penyelenggaraan pemerintahan,

pelayanan kepada masyarakat, dan pelaksanaan pembangunan. Pajak

daerah dan retribusi daerah merupakan salah satu instrumen pendapatan

yang berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah.

Kontribsui pajak daerah kota Samarinda adalah pajak penerangan jalan,

pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan dan pajak reklame. Perlu

dilakukan penggalian potensi daerah untuk dijadikan objek pajak daerah

dan retribusi daerah.

3.Presentase Masyarakat dalam Membayar Pajak Daerah yang Masih Rendah.

Wajib Pajak harus memahami manfaat dari membayar pajak. Wajib Pajak

harus tau bahwa dengan pajak yang mereka bayarkan , Pemerintah Daerah

dapat mengelola dana tersebut untuk diberikan kepada masyarakat dan

dengan pajak yang di bayarkan tersebut Pemerintah Daerah dapat memiliki

dana untuk Pembangunan Daerah . dengan transparansi data penerimaan

pajak dan penggunaan pajak tentu dapat membantu Wajib Pajak untuk

lebih percaya dalam membayar pajak , sehingga peran pemerintah untuk

meyakinkan Wajib Pajak bahwa pajak yang mereka bayarkan telah

dialokasikan dengan benar dan tidak ada penyelewengan dana, sangat

perlu untuk dilaksanakan.

Page 76: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.1 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Rencana Strategis ( Revisi ) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

VISI,MISI,TUJUAN, SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

merupakan pedoman bagi setiap pejabat dan Aparatur dilingkungan Bapenda

dalam menjalankan tugas-tugasnya. Mengingat bahwa keberhasilan setiap

pelaksanaan kegiatan sangat dipengaruhi oleh keterlibatan semua pihak, maka

dibutuhkan konsistensi dan komitmen tegas dalam melaksanakan Renstra bagi

setiap bidang/subbidang dilingkungan Bapenda Kota Samarinda.

Berdasarkan kondisi, kinerja, dan permasalahan serta tantangan yang

dihadapi oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda, maka perlu

dirumuskan visi dan misi. Untuk mencapai visi dan misi, dibutuhkan tujuan dan

sasaran serta strategi agar apa yang akan diraih dalam lima tahun kedepan

dapat terwujud. Strategi dimaknai sebagai aktualisasi berbagai kebijakan

untuk mencapai sasaran yang spesifik dan berkesinambungan. Selanjutnya,

kebijakan diimplementasikan kedalam program-program untuk mewujudkan

sasaran yang ingin dicapai selama lima tahun.

4.1. Visi dan Misi Badan Pendapatan daerah Kota Samarinda

Badan Pendapatan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahan daerah bidang pendapatan daerah berdasarkan asas

otonomi daerah dan tugas pembantuan.

BAB 4

Page 77: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.2 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Rencana Strategis ( Revisi ) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

4.1.1. Visi

Visi merupakan gambaran umum apa yang ingin diwujudkan oleh Badan

Pendapatan Daerah pada akhir periode. Visi menjadi fokus dan arahan

pembangunan dan program kerja selama lima tahun. Visi Badan Pendapatan

Daerah, sebagai berikut:

Visi Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda diatas memiliki makna

sebagai berikut:

1. Terwujudnya Pengelolaan pendapatan daerah yang akuntabel

Prinsip akuntabilitas banyak diterapkan dipemerintahan daerah dan

perangkat daerah guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Akuntabilitas tidak hanya menyangkut proses, kinerja dan manajemen,

akan tetapi juga menyangkut pengelolaan keuangan, dan kualitas output.

Akuntabilitas keuangan dapat diukur dari semakin kecilnya penyimpangan

dalam pengelolaan keuangan daerah. Pengelolaan pendanaan yang

akuntabel dan tranpasaran akan meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam proses monitoring dan evaluasi pengelolaan pendapatan daerah.

2. Menuju Struktur Pendapatan yang Kuat dan Mandiri

Menuju Struktur Pendapatan yang Kuat dan Mandiri dimaksudkan agar

dalam kurun waktu lima tahun diharapkan pendapatan daerah semakin

meningkat, dan ketergantungan terhadap sumber pendapatan dari

pemerintah pusat dan provinsi semakin berkurang. Hal ini dapat ditandai

dengan meningkatnya proporsi PAD terhadap total pendapatan daerah.

Struktur pendapatan yang kuat dan mandiri menunjukkan daerah memiliki

kemampuan pembiayaan yang kuat sehingga dapat mewujudkan

kemandirian secara finansial. Sumber-sumber pendapatan yang kuat dapat

menjadi fondasi utama dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan

daerah. Kemandirian keuangan daerah menunjukkan kemampuan

pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan

“Terwujudnya Pengelolaan Pendapatan Daerah yang Akuntabel menuju

Struktur pendapatan yang Kuat dan Mandiri.”

Page 78: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.3 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Rencana Strategis ( Revisi ) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang telah membayar

pajak dan retribusi sebagai pendapatan yang diperlukan daerah.

4.1.2. Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan

baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai visi diatas,

Badan Pendapatan Daerah menentukan misinya sebagai berikut:

1. Mewujudkan sistem pengelolaan dan pelayanan yang efektif, responsif

dan akuntabel

Dalam melaksanakan urusan otonomi daerah, pengelolaan pendapatan

daerah perlu dilakukan secara efektif supaya pendapatan daerah itu cukup

untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga daerah tersebut. Badan

Pendapatan Daerah sebagai perangkat daerah yang bertugas untuk

mengatur dan mengelola pendapatan daerah serta melakukan pelayanan

terhadap masyarakat terkait pendapatan daerah, kiranya perlu membuat

system pengelolaan dan pelayanan yang efektif, responsive dan akuntabel

untuk mencapai tujuan otonomi daerah. Tujuan dari otonomi daerah

adalah untuk memungkinkan daerah yang bersangkutan mengatur dan

mengurus rumah tangganya sendiri, untuk meningkatkan daya guna dan

hasil guna penyelenggaraan pemerintah dalam rangka pelayanan terhadap

mayarakat dan pelaksanaan pembangunan.

2. Mewujudkan pengelolaan potensi pendapatan daerah dalam optimalisasi

peningkatan pendapatan daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber dana yang harus digali

secara optimal untuk menunjang pembangunan suatu pemerintah daerah.

Pemerintah daerah dalam membiayai pembangunan didaerah yang

bersangkutan dan mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat,

dapat diukur dari besarnya kemampuan pendapatan Asli Daerah (PAD).

Secara teoritis pengukuran kemandirian daerah dapat diukur dari

Pendapatan Asli daerah atau (PAD) yang terdiri dari hasil pajak daerah,

hasil retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan

Page 79: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.4 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Rencana Strategis ( Revisi ) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain pendapatan daerah yang

sah. Namun dalam perkembangan selanjutnya, diantara semua komponen

pendapatan asli daerah (PAD), pajak dan retribusi daerah merupakan

penyumbang terbesar. Pengelolaan pendapatan daerah yang tepat

digunakan untuk membiayai, mengatur dan mengurus rumah tangga

pemerintahannya sendiri serta tidak tergantung dengan dana dari

pemerintah pusat. Tantangan terbesar dalam mengelola penerimaan

pendapatan daerah adalah system berbasis IT yang memudahkan aparatur.

3. Menumbuh kembangkan kesadaran, kepatuhan dan Kepatutan

masyarakat dalam membayar pajak.

Pada misi ketiga untuk Menumbuh kembangkan kesadaran, kepatuhan dan

Kepatutan masyarakat dalam membayar pajak ditujukan dengan adanya

peningkatan kesadaran dan kepatuhan para wajib pajak baik secara self

assisment maupun office assisment.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Sebagai salah satu komponen dari perencanaan strategis, tujuan dan

sasaran ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sebagai

gambaran tentang kondisi yang ingin dicapai dimasa datang. Untuk itu, tujuan

disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari visi dan

misi. Tujuan dan sasaran hendaknya merupakan arsitektur kinerja tertinggi

atau impact dari segenap operasionalisasi kebijakan melalui program dan

kegiatan sepanjang lima tahun kedepan. Untuk itu, impact harus memberi

pengertian sebagai ultimate goal dari keseluruhan kinerja utama Badan

Pendapatan Daerah.

Page 80: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.5 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Rencana Strategis ( Revisi ) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Adapun Tujuan dan Sasaran Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda,

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas dan Kepuasan pelayanan pajak dan retribusi

daerah

Pajak dan retribusi daerah menjadi salah satu sumber penerimaan yang

berasal dari dalam daerah dan dapat di kembangkan sesuai kondisi masing-

masing daerah dan setiap daerah diberi wewenang yang lebih luas untuk

menggali, mengelola dan menggunakan sumber-sumber daya alam serta

potensi-potensi lain yang terdapat di daerahnya masing-masing, sehingga

nantinya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta guna

menunjang kelancaran pelaksanaan pembangunan dan pemerintahannya.

Untuk itu, Kualitas pelayanan pajak dan retribusi daerah baik di Badan

pendapatan daerah maupun UPTB kecamatan diharapkan semakin baik,

sehingga mampu mendorong peningkatan kinerja pendapatan asli daerah di

Kota Samarinda.

Sasaran yang akan dicapai dari tujuan tersebut sebagai berikut:

Meningkatnya pelayanan masyarakat yang memenuhi standar kualitas

yang baik, dengan indikator sasaran:

1) Indeks Kepuasan Masyarakat dalam pelayanan Pajak Daerah.

Meningkatnya Pelayanan Terhadap Wajib Pajak Berbasis Teknologi

Informasi

1) Jumlah Wajib Pajak Yang terlayani secara online.

2. Meningkatkan penerimaan pendapatan daerah

Untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian daerah serta

memperkuat struktur penerimaan daerah, peranan PAD, dana perimbangan

maupun lain-lain pendapatan yang sah perlu ditingkatkan, karena

merupakan salah satu tolok ukur kemampuan dan cermin kemandirian

daerah. Pengelolaan pendapatan daerah diharapkan mampu meningkatkan

penerimaan daerah, tidak hanya pendapatan asli daerah, juga pendapatan

Page 81: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.6 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Rencana Strategis ( Revisi ) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi Kalimantan Timur

dalam bentuk dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah.

Sasaran yang akan dicapai dari tujuan tersebut sebagai berikut:

a. Meningkatnya pendapatan daerah, dengan indikator:

1) Rasio Realisasi PAD terhadap target PAD.

2) Persentase Peningkatan PAD.

3) Realisasi Persentase PAD Terhadap Pendapatan Daerah.

4) Pendapatan Dana Perimbangan.

5) Lain-Lain Pendapatan Daerah Yg Sah.

4. Terwujudnya Kepatuhan serta Kepatutan Masyarakat Terhadap

Pentingnya Membayar Pajak

Sasaran atas Misi Menumbuh kembangkan Kesadaran dan Kepatuhan

Masyarakat dalam Membayar Pajak dengan tujuan Terwujudnya Partisipasi

dan kepatuhan Masyarakat Terhadap Pentingnya Membayar Pajak adalah :

a) Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan serta Kepatutan Masyarakat

Membayar Pajak, dengan indikator sebagai berikut :

1. Prosentase Wajib Pajak Yang Taat Membayar Pajak Daerah.

2. Prosentase Realisasi Pajak Daerah Terhadap Target Pajak Daerah.

Page 82: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.7 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Rencana Strategis ( Revisi ) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Tabel4.1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Visi:“Terwujudnya Pengelolaan Pendapatan Daerah yang Akuntabel menuju Struktur pendapatan yang Kuat dan Mandiri.”

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Satuan Kondisi Awal Target

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Mewujudkan pengelolaan dan pelayanan yang efektif, responsif dan akuntabel

Meningkatkan Kualitas dan

Kepuasan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah.

Meningkatnya

Pelayanan masyarakat

yang memenuhi

standar kualitas yang

baik

Indeks Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pajak Daerah.

Kategori

C ( Perlu Banyak

Perbaikan)

B ( Perlu Sedikit

Perbaikan)

B ( Sangat Baik )

B ( Sangat Baik )

A (Memuaskan)

A (Memuaskan)

Meningkatnya Pelayanan Terhadap Wajib Pajak Berbasis Teknologi Informasi

Jumlah Wajib Pajak yang terlayani secara online

Objek Pajak

39 objek pajak

100 objek pajak

100 objek pajak

100 objek pajak

100 objek pajak

100 objek pajak

Mewujudkan pengelolaan

potensi pendapatan

daerah dalam

optimalisasi peningkatan pendapatan

daerah

Meningkatkan penerimaan pendapatan

daerah

Meningkatnya pendapatan daerah

Rasio Realisasi PAD terhadap target PAD

%

100

100

100

100

100

100

Persentase Peningkatan PAD

%

114

1,16

1,05

1,05

1,06

1,06

Page 83: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.8 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Rencana Strategis ( Revisi ) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Realisasi Persentase PAD terhadap

Pendapatan Daerah

%

16,05

17,61

18,78

19,85

21,08

22,14

Pendapatan Dana Perimbangan

rupiah

1.593.279.916.066,00

1.577.056.694.600,00

1.501.053.806.546,00

1.437.641.734.334,34

1.386.537.699.027,21

1.347.603.663.390,19

Lain- Lain Pendapatan Daerah Yg Sah

rupiah

551.210.951.965

550.409.246.650

577.534.191.089,10

606.343.807.583,25

636.951.741.693,91

669.479.508.543,91

Menumbuh kembangkan kesadaran, kepatuhan dan Kepatutan masyarakat dalam membayar pajak.

Terwujudnya Kepatuhan serta Kepatutan Masyarakat Terhadap Pentingnya Membayar Pajak.

Meningkatnya Kesadaran, dan Kepatuhan serta Kepatutan Masyarakat Membayar Pajak.

Prosentase Wajib Pajak yang taat membayar Pajak Daerah.

%

75

77

80

82

85

85

Prosentase Realisasi Pajak Daerah Terhadap Target Pajak Daerah

%

88,17

85

85

90

90

90

Page 84: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.9 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Rencana Strategis ( Revisi ) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Page 85: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.1 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

4.3. Strategi dan Kebijakan Bapenda Kota Samarinda

Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Rumusan strategi merupakan

pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai yang diperjelas

dengan serangkaian kebijakan. Strategi yang ditempuh untuk mewujudkan visi

dan misi adalah sebagai berikut:

a. Strategi 1: Optimalisasi pelayanan pendapatan daerah

Badan Pendapatan daerah hendaknya selalu melakukan review dan

membuat inovasi terkait pelayanan prima bagi kepuasan masyarakat.

Pelayanan publik merupakan strategi pemerintah untuk menciptakan good

govenance atau pemerintahan yang baik. Pelayanan publik yang berkualitas

sangat tergantung pada dukungan sumber daya aparatur dan fasilitas

pendukung pelayanan. Diharapkan dengan optimalisasi pelayanan maka

pendapatan daerah khususnya pajak dan retribusi dapat meningkat melalui

perbaikan manajemen pelayanan, pemanfaatan Teknologi informasi,

peningkatan SDM dan sarpras penunjang pelayanan di Bapenda dan UPTB

sesuai standar pelayanan publik.

Adapun kebijakan yang ditempuh untuk mendukung strategi ini adalah:

1. Peningkatan kualitas sdm aparatur yang handal dan profesional

b. Strategi 2: Optimalisasi Pemanfaatan Informasi Teknologi

Terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat yang cepat, tepat, adil

dan akuntabel, merupakan tujuan bagi setiap institusi /lembaga/organisasi

pelayanan publik. Bapenda perlu melakukan penyempurnaan system

pelayanan publik yang menyangkut perbaikan metode dan prosedur

pelayanan public terkait pelayanan pajak dan retribusi. Penerapan dan

pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat membantu

memfasilitasi terhadap harapan tersebut di atas. Pelayanan publik yang

prima kedepan bukan sekedar mengikuti trend global melainkan

merupakan suatu langkah strategis di dalam upaya meningkatkan akses dan

mutu layanan kepada masyarakat.

Page 86: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

4.2 Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Adapun kebijakan yang ditempuh untuk mendukung strategi ini adalah:

1. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana

c. Strategi 3: Peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD dan

penerimaan lainnya

Salah satu upaya dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah melalui

intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah. Untuk

meningkatkan pendapatan daerah sebagai upaya mendukung kemandirian

daerah maka dilakukan ekstensifikasi dan intensifikasi sumber-sumber

penerimaaan daerah. Badan Pendapatan Daerah perlu melakukan upaya

koordinasi dan kerjasama dengan SKPD lain di Pemerintah Kabupaten

terkait dengan pengelolaan dan pengembangan pendapatan daerah.

Terdapat beberapa kebijakan penyerahan tugas pemungutan jenis retribusi

daerah kepada SKPD atau instansi lain, Badan Pendapatan Daerah tetap

berkewajiban membina dan memonitor perkembangan terhadap segala

usaha dibidang pendapatan atau penerimaan daerah, serta bekerjasama

dengan SKPD atau pihak lain terkait (stake holder) penerimaan pendapatan

daerah.

Adapun kebijakan yang ditempuh untuk mendukung strategi ini adalah

peningkatan pendapatan daerah dengan prioritas pada:

1) Peningkatan pendapatan daerah dengan prioritas

Page 87: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Visi : “ Terwujudnya Pengelolaan Pendapatan Daerah yang Akuntabel menuju Struktur pendapatan yang Kuat dan Mandiri.”

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1

Mewujudkan pengelolaan dan

pelayanan yang efektif, responsif dan akuntabel

Meningkatkan kualitas dan

kepuasan pelayanan pajak dan retribusi daerah

Meningkatnya pelayanan masyarakat yang

memenuhi standar kualitas yang baik

Optimalisasi

pelayanan pendapatan daerah

Peningkatan kualitas sdm

aparatur yang handal dan profesional Meningkatnya Pelayanan

Terhadap Wajib Pajak Berbasis Teknologi Informasi

2

Mewujudkan pengelolaan potensi pendapatan daerah dalam optimalisasi peningkatan

pendapatan daerah

Meningkatkan penerimaan pendapatan daerah

Meningkatnya pendapatan daerah

Peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD

dan penerimaan lainnya

Peningkatan Pendapatan Daerah dengan prioritas

3 Menumbuh kembangkan kesadaran dan kepatutan serta kepatutan masyarakat dalam membayar pajak.

Terwujudnya Kepatuhan serta kepatutan masyarakat terhadap pentingnya membayar pajak

Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan serta Kepatutan Masyarakat Membayar Pajak.

Peningkatan

kesadaran masyarakat dan wajib pajak dalam pemenuhan

kewajiban pajak daerah

Meningkatkan Kesadaran

Wajib Pajak dengan mengadakan WP Gathering

Mengadakan penyuluhan atau

sosialisasi peraturan daerah mengenai pajak daerah

Melakukan Penegakan Hukum dalam Rangka Peningkatan Kepatuhan Wajib pajak

Page 88: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

5.1 Bab 5 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Perumusan program dan kegiatan pada tahap ini, merupakan

penyesuaian antara identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan

hasil analisis dengan arahan prioritas program dan kegiatan OPD menurut

rancangan awal RKPD, serta mempertimbangkan hasil telaahan kebijakan

nasional, dan kebijakan provinsi. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran,

serta strategi dan kebijakan pada bagian sebelumnya, maka disusun langkah-

langkah rencana strategis yang lebih operasional untuk kurun waktu lima tahun

meliputi program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan

pendanaan indikatif.

Program dan kegiatan pada dasarnya dibagi menjadi tiga kelompok.

Pertama, program dan kegiatan teknis (core business) yang berhubungan

langsung dalam pencapaian sasaran Renstra OPD. Kedua, program dan kegiatan

teknis yang berhubungan dengan tugas dan fungsi bidang dan UPT tetapi tidak

berhubungan langsung dengan sasaran; namun tetap memberi dukungan

terhadap program dan kegiatan yang secara langsung dalam mencapai sasaran

Renstra OPD.. Ketiga, program dan kegiatan manajerial dan perkantoran

sebagai dukungan terhadap penyelenggaraan OPD. sehari-hari seluruh bidang

dan UPT.

BAB 5

Page 89: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

5.2 Bab 5 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

5.1. Rencana Program dan Kegiatan

Dalam rangka untuk mencapai sasaran Renstra (Revisi) Badan

Pendapatan Daerah, dibutuhkan program dan kegiatan sebagaimana dijelaskan

dalam beberapa tabel berikut ini.

Tabel 5.1

Rencana Program dan Kegiatan Strategi Pertama

Sasaran Meningkatnya pelayanan masyarakat yang

memenuhi standar kualitas yang baik

No. Strategi/Kebijakan Program/kegiatan Indikator Kinerja

S1: Optimalisasi pelayanan pendapatan daerah

1 Peningkatan kualitas sdm aparatur yang handal dan profesional

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program peningkatan disiplin aparatur

Terlaksananya peningkatan disiplin aparatur

Tabel 5.2

Rencana Program dan Kegiatan Strategi Kedua

Sasaran Meningkatnya Pelayanan Terhadap Wajib Pajak

Berbasis Teknologi Informasi.

No. Strategi/Kebijakan Program/kegiatan Indikator Kinerja

S2: optimalisasi pemanfaatan informasi teknologi

1 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Terlaksana & terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terselenggaranya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Progran Peningkatan, Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Ketersediaan laporan kinerja dan keuangan

Page 90: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

5.3 Bab 5 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Tabel 5.3

Rencana Program dan Kegiatan Strategi Ketiga

Sasaran Meningkatnya pendapatan daerah

No. Strategi/Kebijakan Program/kegiatan Indikator Kinerja

S4: Peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD dan penerimaan lainnya

1 Peningkatan pendapatan daerah dengan prioritas

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Rasio Realisasi PAD

terhadap target

PAD

Persentase

peningkatan PAD

Realisasi Persentase

PAD terhadap

Pendapatan Daerah

Pendapatan Dana

Perimbangan

Lain-lain

Pendapatan Daerah

Yg Sah.

Tabel 5.4

Rencana Program dan Kegiatan Strategi Keempat

Sasaran Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan serta Kepatutan

Masyarakat Membayar Pajak.

No. Strategi/Kebijakan Program/kegiatan Indikator Kinerja

S5: Peningkatan kesadaran masyarakat dan WP dalam pemenuhan kewajiban pajak daerah

1 Meningkatkan kesadaran WP dengan mengadakan WP gathering Mengadakan penyuluhan atau sosialisasi perda mengenai pajak daerah Melakukan penegakan hukum dalam rangka peningkatan kepatuhan WP

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Prosentase wajib pajak

yang taat membayar

pajak

Prosentase Realisasi

Pajak daerah terhadap

target pajak daerah

Page 91: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

5.3 Bab 5 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan

Indikator Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Page 92: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Kondisi Awal Kondisi Akhir Program Indikator Program Satuan

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 16 17 18 19 11 12

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Bulan 12 5.223.680.000,00 12 7.831.880.400,00 12 8.140.060.000,00 12

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Terlaksananya

peningkatan disiplin

aparatur Bulan 12 - 12 128.700.000 12 154.440.000 12

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Terlaksana &

terpeliharanya sarana

dan prasarana aparatur

Bulan 12 1.669.538.000,00 12 1.953.225.600,00 12 2.343.880.000,00 12

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Terselenggaranya

Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Bulan 12 50.000.000,00 12 872.600.000,00 12 700.000.000,00 12

100 objek pajak 100 objek pajak 100 objek pajak 100 objek pajak 100 objek pajak Bulan 445.000.000,00 1.392.870.000,00 1.946.519.200,00

Kurangnya

Pendanaan Untuk

Pembangunan

Daerah.

Belum Optimalnya

Kinerja Pendapatan

Asli Daerah untuk

mendukung

penyelenggaraan

pembangunan

daerah.

Mewujudkan

pengelolaan

potensi

pendapatan

daerah dalam

optimalisasi

peningkatan

pendapatan

daerah

Meningkatkan

penerimaan

pendapatan

daerah

Rasio Realisasi PAD

terhadap target PAD

% 100 100 100 100 100 100 Peningkatan intensifikasi dan

ekstensifikasi PAD dan

penerimaan lainnya

Peningkatan

pendapatan

daerah dengan

prioritas

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

2.067.000.000,00 31.287.543.500,00 25.572.000.000,00

Persentase

Peningkatan PAD

% 114 1,16 1,05 1,05 1,06 1,06 Rasio Realisasi PAD

terhadap target PAD

% 100 100 100 100

Realisas Persentase

PAD terhadap

Pendapatan Daerah

% 16,05 17,61 18,78 19,85 21,08 22,14 Persentase Peningkatan

PAD

% 114 1,16 1,05 1,05

Pendapatan dana

Perimbangan

rupiah Rp 1.593.279.916.066,00 Rp 1.577.056.694.600,00 Rp 1.501.053.806.546,00 Rp 1.437.641.734.334,34 Rp 1.386.537.699.027,21 1.347.603.663.390,19 Realisas Persentase PAD

terhadap Pendapatan

Daerah

%

MATRIK KERJA RENCANA STRATEGIS BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SAMARINDA

TAHUN 2017-2021

Permasalahan Isu Strategis Visi Misi Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran 2016 2017 2018 2019

Satuan Target Strategi Kebijakan Kondisi Awal Target

B

( Sangat Baik)

A

(Meuaskan)

A

(Meuaskan)

Optimalisasi pelayanan

pendapatan daerah

10

Kurang Optimalnya

Pengelolaan

Pendapatan Asli

Daerah.

Pengembangan

Pengelolaan

Pendapatan Daerah

belum optimal

Terwujudnya

Pengelolaan

Pendapatan

Daerah yang

Akuntabel

menuju Struktur

pendapatan yang

Kuat dan Mandiri

Mewujudkan

pengelolaan dan

pelayanan yang

efektif, responsif

dan akuntabel

Meningkatkan

kualitas dan

Kepuasan

pelayanan pajak

dan retribusi

daerah

Meningkatnya

Pelayanan

Masyarakat yang

Memenuhi

Standar Kualitas

yang baik.

Indeks Kepuasan

Masyarakat dalam

Pelayanan Pajak

Daerah

Kategori C

(Perlu Banyak Perbaikan)

Peningkatan

kualitas sdm

aparatur yang

handal dan

profesional

Terlaksananya

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

B

( Perlu Sedikit Perbaikan)

B

( Sangat Baik)

Meningkatnya

Pelayanan

Terhadap Wajib

Pajak Berbasis

Teknologi

Informasi.

Wajib Pajak yang

terlayani secara

online

12 12 12 12objek pajak 39 objek pajak optimalisasi pemanfaatan

informasi teknologi

Peningkatan

kualitas sarana

dan prasarana

Program Peningkatan,

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Ketersediaan laporan

kinerja dan keuangan

Meningkatnya

pendapatan

daerah

Page 93: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Kondisi Awal Kondisi Akhir Program Indikator Program Satuan

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Permasalahan Isu Strategis Visi Misi Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran 2016 2017 2018 2019

Satuan Target Strategi Kebijakan Kondisi Awal Target

Lain - Lain

Pendapatan Daerah

yg Sah

rupiah 551.210.951.965 550.409.246.650 577,534,191,089.10 606,343,807,583.25 636,951,741,693.91 669,479,508,543.91 Pendapatan dana

Perimbangan

Rupiah Rp1.593.279.916.066,00 Rp 1.577.056.694.600,00 Rp 1.501.053.806.546,00 Rp 1.437.641.734.334,34

Lain - Lain Pendapatan

Daerah yg Sah

rupiah 551.210.951.965 550.409.246.650 577,534,191,089.10 606,343,807,583.25

Kurangnya

Kesadaran

Masyarakat Dalam

Membayar Pajak.

Persentase

Masyarakat Dalam

Membayar Pajak

Daerah yang Masih

Rendah.

Menumbuh

kembangkan

kesadaran,

Kepatuhan dan

Kepatutan

masyarakat

dalam membayar

pajak.

Terwujudnya

Kepatuhan serta

Kepatutan

Masyarakat

Terhadap

Pentingnya

Membayar Pajak.

Meningkatnya

Kesadaran dan

Kepatuhan serta

Kepatutan

Masyarakat

Membayar

Pajak.

Prosentase Wajib

Pajak yang taat

membayar Pajak

Daerah.

% 75 77 80 82 85 85 Peningkatan Kesadaran

Masyarakat dan Wajib Pajak

dalam Pemenuhan Kewajiban

Pajak Daerah

Meningkatkan

Kesadaran Wajib

Pajak dengan

mengadakan WP

Gathering.

Prosentase Realisasi

Pajak daerah

terhadap target

pajak daerah

88,17 85 85 90 90 90 Mengadakan

Penyuluhan atau

Sosialisasi

Peraturan Daerah

Mengenai Pajak

Daerah.

Melakukan

Penegakan Hukum

dalam rangka

Peningkatan

Kepatuhan Wajib

Pajak.

Meningkatnya

pendapatan

daerah

Page 94: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

13 14 20 21 22 23 24 25 26 27

8.645.060.000,00 12 9.285.000.000,00 12 9.700.000.000,00 Penyediaan jasa

komunikasi,

sumber daya air

dan listrik

Tersedianya jasa

komunikasi,sumber

daya air dan listrik

Bulan 12 910.200.000,00 12 977.040.000,00 12 1.000.000.000,00 12 1.200.000.000,00 12 1.250.000.000,00 12 1.300.000.000,00

Penyediaan alat

tulis kantor

Tersedianya alat tulis

kantor

Bulan 12 196.200.000,00 12 239.040.000,00 12 400.000.000,00 12 450.000.000,00 12 500.000.000,00 12 550.000.000,00

Penyediaan

komponen instalasi

listrik /

penerangan

bangunan kantor

Tersedianya alat

listrik/instalasi dan

penerangan kantor

Bulan 12 155.000.000,00 12 150.000.000,00 12 180.000.000,00 12 210.000.000,00 12 250.000.000,00 12 350.000.000,00

Penyediaan

peralatan dan

perlengkapan

kantor

Tersedianya peralatan

dan perlengkapan

kantor

Bulan 12 330.450.000,00 12 2.008.796.400,00 12 2.100.000.000,00 12 2.200.000.000,00 12 2.300.000.000,00 12 2.500.000.000,00

Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

Terlaksananya rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

Bulan 12 900.000.000,00 12 1.080.000.000,00 12 1.200.000.000,00 12 1.300.000.000,00 12 1.500.000.000,00 12 1.500.000.000,00

Penyediaan jasa

administrasi

perkantoran

Tersedianya jasa

administrasi

perkantoran

Bulan 12 2.335.750.000,00 12 2.310.060.000,00 12 2.310.060.000,00 12 2.310.060.000,00 12 2.500.000.000,00 12 2.500.000.000,00

Penyediaan

makanan dan

minuman

Tersedianya makanan

dan minuman

Bulan 0 - 12 150.000.000,00 12 250.000.000,00 12 275.000.000,00 12 285.000.000,00 12 300.000.000,00

5.223.680.000 7.681.880.400,00 7.890.060.000,00 8.370.060.000,00 9.000.000.000,00 9.800.000.000

165.500.000 12 198.599.000 12 238.318.000

Pengadaan

pakaian dinas

beserta

kelengkapannya

Jumlah pengadaan

pakaian dinas beserta

kelengkapannya

Orang

- - 300 128.700.000,00 300 154.440.000,00 300 165.500.000,00 300 198.599.000,00 300 238.318.000,00

2.546.048.000,00 12 2.750.000.000,00 12 3.050.000.000,00 Pemeliharaan rutin

/ berkala gedung

kantor

Terpeliharanya gedung

kantor

Bulan 12 321.000.000,00 12 433.200.000,00 12 519.840.000,00 12 546.048.000,00 12 600.000.000,00 12 700.000.000,00

Pemeliharaan rutin

/ berkala

kendaraan dinas /

operasional

Jumlah perbaikan

kendaraan

bermotor,pembelian

BBM,oli serta suku

cadang

Unit 114 1.000.488.000,00 114 1.138.125.600,00 114 1.365.760.000,00 114 1.400.000.000,00 114 1.500.000.000,00 114 1.600.000.000,00

Pemeliharaan rutin/

berkala

perlengkapan

peralatan kantor

Terpeliharanya

perlengkapan peralatan

kantor

Bulan 12 348.050.000,00 12 381.900.000,00 12 458.280.000,00 12 600.000.000,00 12 650.000.000,00 12 750.000.000,00

1.669.538.000,00 1.953.225.600,00 2.343.880.000,00 2.546.048.000,00 2.750.000.000,00 3.050.000.000,00

600.000.000,00 12 500.000.000,00 12 400.000.000,00 Kegiatan

peningkatan SDM

dan penataan

pengelolaan

administrasi

Jumlah peningkatan

SDM dan penataan

pengelolaan

administrasi

Orang 12 50.000.000,00 230 872.600.000,00 200 700.000.000,00 150 600.000.000,00 100 500.000.000,00 50 400.000.000,00

2.275.823.040,00 2.660.987.648,00 3.113.185.177,00 Peningkatan

pengembangan

sistem laporan

Dokumen SAKIP

(Renstra,Renja,RKT,Pe

rjanjian

kinerja,Pengukuran

kinerja,Evaluasi dan

pengendalian,LAKIP

Buku 1 91.000.000,00 10 500.000.000,00 10 550.000.000,00 10 600.000.000,00 10 650.000.000,00 10 700.000.000,00

Program

Pengelolaan &

Pengembangan

Teknologi Informasi

Pendapatan Asli

Daerah Kota

Samarinda

Jumlah Wajib pajak

yang Terlayani melalui

Jejaringan Informasi

Teknologi

Wajib Pajak 39 354.000.000,00 50 892.870.000,00 100 1.396.519.200,00 100 1.675.823.040,00 100 2.010.987.648,00 100 2.413.185.177,00

1.392.870.000,00 1.946.519.200,00 2.275.823.040,00 2.660.987.648,00 3.113.185.177,00 12.855.200.000,00 13.378.240.000,00 14.146.700.000,00 Pelaksanaan

Penegakan Hukum

Terhadap

Pelanggaran Pajak

Daerah dan

Retribusi Daerah

Persentase pelanggar

pajak daerah dan

retribusi daerah yang

dilakukan penindakan

% 100 100.000.000,00 100 980.000.000,00 100 1.100.000.000,00 100 1.150.000.000,00 100 1.200.000.000,00 100 1.250.000.000,00

100 100 Intensifikasi Pajak

Melalui Penagihan

Proaktif & Operasi

Sisir (OPSIR) Pajak

dan Retribusi

Daerah Tahun

Berjalan

Jumlah Wajib Pajak

terhutang yang

tertagih

Wajib Pajak 4.130 141.000.000,00 4.543 1.822.740.000,00 4.997 1.200.000.000,00 5.496 1.320.000.000,00 6.045 1.452.000.000,00 6.649 1.597.200.000,00

1,06 1,06 Optimalisasi

Pelayanan Pajak

Terhadap Wajib

Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah

Yang Melakukan

Proses Keberatan,

Keringanan,Konpen

sasi dan Restitusi

Jumlah permohonan

keberatan, keringanan,

kompensasi yang

terlayani dengan baik

Wajib Pajak 200 57.000.000,00 250 852.749.000,00 250 400.000.000,00 250 450.000.000,00 250 500.000.000,00 250 550.000.000,00

Optimalisasi

Mekanisme

Pengendalian dan

Evaluasi

Pendapatan Asli

Daerah

Jumlah objek pajak

yang patuh dan patut

Objek Pajak 30 126.000.000,00 30 1.436.800.000,00 40 1.300.000.000,00 50 1.300.000.000,00 60 1.300.000.000,00 70 1.500.000.000,00

MATRIK KERJA RENCANA STRATEGIS BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SAMARINDA

TAHUN 2017-2021

2019 2020 2021

Target

2016 2017 2018 2019 2020 2021Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan TARGET

700.000.000,00 12 700.000.000,00 12 700.000.000,00 12 396.080.000,00 12 916.944.000,00 12 700.000.000,00 Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Tersedianya Barang

Cetakan dan

Penggandaan

Bulan 12

12 12

Page 95: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

2019 2020 2021

Target

2016 2017 2018 2019 2020 2021Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan TARGET

Rp 1.386.537.699.027,21 1.347.603.663.390,19 Optimalisasi &

Sinkronisasi

Penerimaan Dana

Bagi Hasil Bukan

Pajak (Sumber

Daya Alam)

Persentase

terealisasinya Dana

Bagi Hasil Bukan Pajak

(Sumber Daya Alam)

% 100 750.000.000,00 100 50.000.000,00 100 50.000.000,00 100 50.000.000,00 100 50.000.000,00

636,951,741,693.91 669,479,508,543.91 Pemutakhiran

Obyek Pajak

Dengan Cara

Official Assesmentt

Jumlah Wajib Pajak

yang dimutakhirkan

Wajib Pajak - - 10.405 20.396.802.000,00 210.000 15.000.000.000,00 11.033 2.000.000.000,00 11.372 2.000.000.000,00 11.726 2.000.000.000,00

Pemutakhiran

Obyek Pajak

Dengan Cara Self

Assesmentt

Jumlah Wajib Pajak

yang dimutakhirkan

Wajib Pajak - - 1.000 500.000.000,00 800 550.000.000,00 600 550.000.000,00 400 500.000.000,00 200 400.000.000,00

Kegiatan

Penyampaian Surat

Ketetapan Pajak

Daerah

Persentase surat

ketetapan pajak

daerah yang

dibayarkan

% 40 126.000.000,00 50 1.150.000.000,00 80 1.512.000.000,00 80 1.555.200.000 80 1.866.240.000,00 80 2.239.500.000,00

Intensifikasi

Pengelolaan Pajak

Daerah Pada UPTB

Kecamatan

Samarinda

Seberang

Jumlah jenis pajak

yang dikelola UPTB

Kecamatan Samarinda

Seberang.

Jenis Pajak 9 145.000.000,00 11 441.000.000,00 7 800.000.000,00 11 800.000.000,00 11 800.000.000,00 11 800.000.000,00

Intensifikasi

Pengelolaan Pajak

Daerah Pada UPTB

Kecamatan

Samarinda Utara

Jumlah jenis pajak

yang dikelola UPTB

Kecamatan Samarinda

Utara

Jenis Pajak 6 65.000.000,00 10 516.205.000,00 10 800.000.000,00 10 800.000.000,00 10 800.000.000,00 10 800.000.000,00

Intensifikasi

Pengelolaan Pajak

Daerah Pada UPTB

Kecamatan

Samarinda Kota

Jumlah jenis pajak

yang dikelola UPTB

Kecamatan Samarinda

Kota

Jenis Pajak 6 65.000.000,00 10 500.000.000,00 10 800.000.000,00 10 800.000.000,00 10 800.000.000,00 10 800.000.000,00

Penyusunan Revisi

Peraturan Daerah

dan Peraturan

Walikota

Jumlah perda dan

perwal tentang

berkaitan dengan pajak

dan retribusi daerah

yang di revisi

Dokumen 6 (4 Perda dan 2 Perwali) 66.000.000,00 6 (1 Perda dan 5 Perwali) 535.847.500,00 5 Perwali 500.000.000,00 5 Perwali 500.000.000,00 5 Perwali 500.000.000,00 5 Perwali 500.000.000,00

Intensifikasi Bagi

Hasil Pajak Pusat

dan Provinsi

Persentase

terealisasinya Dana

Bantuan Pajak Pusat

dan Provinsi.

% 70 300.000.000,00 80 274.370.000,00 90 360.000.000,00 95 360.000.000,00 100 360.000.000,00 100 360.000.000,00

Sosialisasi &

Penyuluhan Pada

Wajib Pajak Serta

SKPD Pemungut

PAD

Jumlah Sosialisasi dan

Penyuluhan

Kali 10 66.000.000,00 20 600.000.000,00 12 600.000.000,00 12 620.000.000,00 12 650.000.000,00 12 700.000.000,00

Pengelolaan UPTB

Mess Pemkot

Samarinda

Tersedianya Pelayanan

Pada UPTB Mess

Pemkot Samarinda di

Jakarta

Tahun 1 410.000.000,00 1 531.030.000,00 1 600.000.000,00 1 600.000.000,00 1 600.000.000,00 1 600.000.000,00

Strategi Desiminasi

Pendaerahaan

PBB& BPHTB

Dalam Rangka

Peningkatan

Pungutan di Kota

Samarinda

Tersedianya Buku

Strategi Desiminasi

Pendaerahan PBB &

BPHTB Dalam rangka

Peningkatan Pungutan

di Kota Samarinda

Buku 1 400.000.000,00 - - - - - - - - - -

Page 96: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

6.1 Bab 6Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap

unit kerja. Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis

pelayanan pada bidang-bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit

organisasi perangkat daerah dalam bentuk standar pelayanan yang ditetapkan

oleh masing-masing daerah. Penetapan standar pelayanan merupakan cara

untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah

kepada masyarakat.

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatau yang akan dihitung

dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan

kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex ente), tahap pelaksanaan (on

going), maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex post).

Indikator Kinerja Badan Pendapatan Daerah yang mengacu pada tujuan

dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan

kinerja yang akan dicapai Badan Pendapatan Daerah dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD. Indikator kinerja ini juga berhubungan dengan arah kebijakan

dan kebijakan umum dalam RPJMD Kota Samarinda yang diamanatkan secara

khusus kepada Badan Pendapatan Daerah.

BAB 6

Page 97: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Page 98: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

6.3 Bab 6Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Satuan

Kondisi Kinerja Pada Awal RPJMD Target CapaianSetiapTahun

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Kondisi Pada Akhir

RPJMD

1

Indeks Kepuasan Masyarakat dalam pelayanan Pajak Daerah

Kategori C ( Perlu Banyak

Perbaikan) B( Perlu Sedikit

Perbaikan) B ( Sangat Baik ) B ( Sangat Baik ) A (Memuaskan) A (Memuaskan)

2

Jumlah Wajib

Pajak pajak yang terlayani secara online

Objek Pajak 39 objek pajak 100 objek pajak 100 objek pajak 100 objek pajak 100 objek pajak 100 objek pajak

3 Rasio Realisasi PAD terhadap target PAD

% 100 100 100 100 100 100

4 Persentase Peningkatan PAD

% 114 1,16 1,05 1,05 1,06 1,06

5

Realisas Persentase PAD terhadap Pendapatan Daerah

%

16,05

17,61

18,78

19,85

21,08

22,14

Page 99: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

6.4 Bab 6Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

6

Pendapatan dana

Perimbangan

rupiah

1.593.279.916.066,00

1.577.056.694.600

1.501.053.806.546

1.437.641.734.334

1.386.537.699.027

1.347.603.663.390

7 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yg Sah

rupiah

551.210.951.965,00

550.409.246.650,00

577,534,191,089.10

606,343,807,583.25

636,951,741,693.91

669,479,508,543.91

8

Prosentase Wajib Pajak yang taat

membayar Pajak Daerah.

% 75 77 80 82 85 85

9

Prosentase

Realisasi Pajak daerah terhadap target pajak

daerah

%

88,17 85 85 90 90 90

Page 100: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

7.1 Bab 7 Penutup

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

PENUTUP

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

tahun 2017-2021 dimaksudkan untuk memberi pedoman bagi Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda dalam mengantisipasi tuntutan perubahan dan

perkembangan lingkungan yang demikian cepat, sehingga terwujud pelayanan

prima bagi masyarakat untuk kurun waktu lima tahun. Renstra ini disusun

dengan mendasarkan pada tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah

Sesuai dengan Peraturan Walikota Samarinda No. 52 Tahun 2016 tentang

Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Struktur Organisasi Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Badan

Pendapatan Daerah Kota Samarinda. Renstra ini memuat visi, misi, tujuan,

strategi kebijakan, program dan kegiatan jangka menengah yang penyusunannya

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Samarinda Tahun 2011-2015.

Agar dalam pelaksanaan Renstra (Revisi) Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda tahun 2017–2021 dapat berjalan, dukungan dari seluruh komponen di

SKPD sangat diperlukan. Oleh karena itu, Sekretariat, bidang, UPTB dan jabatan

fungsional pada Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda wajib mendukung

pencapaian target-target Renstra (Revisi) Tahun 2017-2021, dan melaksanakan

program serta kegiatan yang tercantum pada Renstra Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda dengan sebaik-baiknya. Diharapkan seluruh aparatur pada Badan

Pendapatan Daerah Kota Samarinda dapat menjalin koordinasi dan kerjasama

yang baik, sehingga visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Renstra ini dapat

tercapai.

BAB 7

Page 101: RENCANA STRATEGIS (REVISI) TAHUN 2017-2021 · Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Rencana Strategis (Revisi) Tahun 2017-2021 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

7.2 Bab 7 Penutup

Rencana Strategis (Revisi) Badan Pendapatan Derah Kota Samarinda Tahun 2017-2021

Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda tahun 2016–2021 akan

dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan. Untuk menjaga konsistensi

dan keselarasan kebijakan, program dan kegiatan, maka Penyusunan Rencana

Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda dalam kurun waktu 5

(lima) tahun wajib berpedoman pada Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda Tahun 2016–2021. Selanjutnya dalam rangka meningkatkan efektivitas

dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta

memastikan pencapaian target-target Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda Tahun 2016–2021, maka perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi

terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra secara

berkala. Kemudian, apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di

tingkat nasional dan atau perubahan kebijakan Kota Samarinda, maka dapat

dilakukan perubahan Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun

2016–2021 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai pedoman transisi, masa berlaku Rencana Strategis (Renstra)

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda Tahun 2016–2021 adalah sesuai

dengan masa berlaku RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Samarinda yaitu 2011–2015. Pada saat Renstra Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda Tahun 2022-2027 belum tersusun, demi menjaga

kesinambungan pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen perencanaan,

maka Renstra Tahun 2016–2021 ini menjadi pedoman dalam penyusunan Renja

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda tahun 2022, dengan tetap

berpedoman pada RPJPD Kota Samarinda Tahun 2005 - 2025.