RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN...

50
KOMISI INFORMASI PROVINSI PAPUA RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI TAHUN 2014-2018 JAYAPURA, 2014

Transcript of RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN...

Page 1: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

1

KOMISI INFORMASI PROVINSI PAPUA

RENCANA STRATEGIS

KOMISI INFORMASI PROVINSI TAHUN 2014-2018

JAYAPURA, 2014

Page 2: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

i

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkatkarunia dan anugerah-Nya kepada kita semua penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Komisi Informasi Provinsi Papua tahun 2014-2018 dapat dirampungkan.Saya atas nama Komisi Informasi Provinsi Papua mengucapkan terima kasih atas fasilitasi Penyusunan Renstra tahun 2014-2018 yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Papua dengan Pemerintah Australian melalui program Australian Indonesian Partnership for Desentralization (AIPD). Ucapan terimakasih sebesar-besarnya kami sampaikan juga kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua beserta jajarannya dan SKPD yang mempunyai fungsi tentang keterbukaan informasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang telah secara aktif dan responsif berkontribusi sejak proses persiapan, penulisan, sampai finalisasi Renstra ini. Ucapan terimakasih secara khusus diberikan kepada Manjaer Program AIPD Provinsi Papua atas kontribusi dan fasilitasi dalam proses penyusunan Renstra KI ini. Renstra ini merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Komisi Informasi Provinsi Papua, tentang arah dan tujuan kemana lembaga Komisi Informasi akan dikembangkan, apa yang hendak dicapai sampai tahun 2018 mendatang serta bagaimana mencapainya dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. Selain itu Renstra ini merupakandokumen yang menjembatani antara Tugas, Fungsi dan Kewenangan Komisi Informasi sesuai amanat Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dengan Visi “PAPUA BANGKIT, MANDIRI DAN SEJAHTERA yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Papua Tahun 2013-2018.Dimana setiap tahunnya Renstra KI Provinsi Papua akan dievaluasi terkait dengan berbagai perubahan isu strategis yang mengemuka dan dituangkan kedalam dokumen Rencana kerja (renja) tahunan Komisi Informasi. Renstra ini disusun dimaksudkan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan komisi informasi Papua sampai dengan tahun 2018, oleh karena itu Renstra ini juga telah menetapkan indikator kinerja sebagai tolok ukur kinerja Komisi Informasi. Sehingga setiap saat kami siap diawasi dan dievaluasi oleh seluruh stakeholders di Provinsi Papua. Jayapura, Oktober 2014 Ketua Komisi Informasi, Petrus Yoram Mambai

Page 3: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Landasan Hukum ............................................................................................. 2

1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................................................... 3

1.4 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KOMISI INFORMASI PROVINSI PAPUA .................. 5

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................................. 6

2.2. Sumber Daya KIP ........................................................................................... 14

2.3. Kinerja Pelayanan KIP .................................................................................... 16

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan KIP ................................ 16

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ............................ 19

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP ..... 20

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala berdasarkan RPJMD....................................................................................... 22

3.3. Penentuan Isu-isu Strategis ........................................................................... 23

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI DAN KEBIJAKAN ....... 24

4.1 Visi dan Misi ................................................................................................... 24

4.2 Tujuan dan Sasaran ........................................................................................ 26

4.3 Strategi dan Kebijakan ................................................................................... 32

BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ........................................................ 39

5.1 Gambaran Umum Program dan Kegiatan ...................................................... 39

5.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif ...... 40

BAB VIINDIKATOR KINERJA UTAMA KOMISI INFORMASI ....................................... 44

Page 4: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

iii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Gambar 2.1 Struktur Organisasi Komisi Informasi saat ini........................................ 8

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Komisi Informasi yang diinginkan .......................... 9

Tabel 2.1 Komisioner Informasi Provinsi Papua periode 2014-2018 ....................... 14

Tabel 2.2 Kondisi Pegawai Sekretariat KI Provinsi Papua ....................................... 15

Tabel 3.1 Daftar PPID di lingkungan Pemda Provinsi Papua tahun 2014 ................ 21

Tabel 4.1 Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran ..................................................... 29

Tabel 4.2 Strategi dan Jangka Waktu Pelaksanaannya ........................................... 32

Tabel 3.2 Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ..................... 36

Tabel 5.1 Program dan Kegiatan Prioritas tahun 2014-2018 .................................. 41

Page 5: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

1

BAB I PENDAHULUAN

Bagian ini mengemukakan latar belakang secara umum, landasan hukum, maksud dan tujuan serta si stematika penyusunan Renstra Komisi Informasi Provinsi Papua

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan

Informasi, yang mengamanatkan perlunya dibentuk Komisi Informasi

ProvinsiPapua(KI), maka pada tanggal 18 Juni 2014 telah dilantik KIPapua, yang

bertugas dan berfungsi menjalankan UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik.Dengan keberadaan Komisi Informasi Provinsi Papua yang

merupakan suatu lembagabaru diharapkan akan ikut berperan mewujudkan good

gevernance sebagai citra dari penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari

eksklusifisme, bebas kolusi, korupsi dan nepotisme dalam penyelenggaraan

pemerintahan di Provinsi Papua.Oleh karena itu pelaksanaan tugas, fungsi dan

kewenangan Komisi Informasi Provinsi Papua diharapkan menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan pembangunan di Provinsi Papua

dan pembangunan nasional, maka pelaksanaan Tugas, fungsi dan kewenangan KI

patut diselaraskan dengan visi, Provinsi Papua yaitu “Papua Bangkit untuk Mandiri

dan Sejahtera” yang tertuang dalam Perdasi Nomor 14 tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua 2013-2018, yang

juga mempunyai tujuan dan sasaran yang memberikan ruang kepada masyarakat

luas untuk memperoleh informasi yang benar, jelas dan jujur sehingga masyarakat

mempunyai kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan.

Dalam konteks tersebut, operasional kewenangan KI Papua selayaknya juga

harus dituangkan dalam satu perencanaan yang terarah serta terukur yang dalam

perspektif tata perencanaan Nasional dan Daerahyang disebut dengan Dokumen

Renstra. Rencana Strategis (Renstra) KI Provinsi Papua yang menjadi acuan bagi

KIPapua dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya secara transparan dan akuntabel.

Page 6: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

2

Rencana Strategis KI adalah pendekatan dan cara untuk mewujudkan Visi dan

Misi yang telah dirumuskan bersama oleh Komisi Informasi dengan melibatkan

stekeholders terkait, yang selanjutnya dijabarkan beberapa tujuan (objective)

sehingga mengarahkan pengambilan keputusan serta tindakan dalam organisasi

yang sifatnya garis besar, medium to long range, dan menghubungkan sumber daya

dan dana dengan tujuan yang ingin dicapai.

Perencanaan strategis perlu melibatkan para pemangku kepentingan untuk

memastikan terdapatnya perspektif yang menyeluruh atas isu yang dihadapi;

pemikiran dan analisis yang mendalam dan comprehensive dalam perumusan

strategi; dan di antara strategi yang tersedia tidak saling bertentangan namun saling

melengkapi. Perencanaan strategis menetapkan arah dan tujuan kemana suatu

organisasi akan dikembangkan; apa yang hendak dicapai pada masa lima tahun

mendatang; bagaimana mencapainya, dan langkah-langkah strategis apa yang perlu

dilakukan agar tujuan tercapai.

Selanjutnya Renstra KI Provinsi Papua merupakan salah satu dokumen teknis

operasional dan merupakan Dokumen yang menjembatani antara Tugas, Fungsi dan

Kewenangan sesuai amanat Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik dengan Visi “PAPUA BANGKIT, MANDIRI DAN

SEJAHTERA yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Papua Tahun 2013-2018. Renstra KI

Provinsi Papua juga perlu dievaluasi setiap tahunnya terkait dengan berbagai

perubahan isu strategis yang mengemuka dan dituangkan kedalam dokumen Renja

Tahunan KI.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum yang merupakan mandat bagi Komisi Informasi Provinsi Papua,

yaitu :

1. Undang-undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otsus Papua.

2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

3. Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomro 14 tahun 2013 tentang RPJMD

Provinsi Papua tahun 2013-2018.

Page 7: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

3

4. Peraturan Gubernur Papua Nomor 28 tahun 2013 tentang Pedoman

Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi.

5. Peraturan Gubernur Papua Nomor 820/22 tahun 2014 tentang Pengangkatan

Anggota Komisi Informasi Provinsi Papua tahun 2014-2018.

6. Renstra Komisi Informasi Pusat.

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud dari di susunnya Renstra KI adalah meningkatkan Akuntabilitas dan

Transparansi Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewenangan KI Papua sampai

dengan tahun 2018.

b. Tujuan

1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh Jajaran KIP Papua dalam

melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas dalam bidang tugas dan

wewenangnya.

2. Mempermudah pengendalian program serta pelaksanaan koordinasi dengan

instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal

maupun eksternal.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Renstra KI Provinsi Papua, sebagai berikut:

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB 2. GAMBARAN PELAYANAN KIP PROVINSI PAPUA

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya KIP 2.3. Kinerja Pelayanan KIP 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan KI

Page 8: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

4

BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan KIP 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan

wakil kepala berdasarkan RPJMD 3.3. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI DAN

KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi 4.2. Tujuan dan Sasaran 4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB 6 INDIKATOR KINERJA UTAMA KI

Page 9: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KOMISI

INFORMASI PROVINSI PAPUA

Bagian ini mengemukakan Tugas, Fungsi dan Organisasi Komisi Informasi, Sumber Daya Personil dan Peralatan yang dimiliki Komisi

Informasi dalam rangka menyelenggarakan pelayanan serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan yang

diselenggarakan oleh KI

Komisi Informasi Provinsi Papua baru terbentuk pada tahun 2014,

berdasarkan surat keputusan Gubernur Papua nomor 820/22 tahun 2014 tentang

Pengangkatan Komisi Informasi Provinsi Papua periode 2014-2018.Sehingga

gambaran pelayanan lembaga komisi informasi masih terbatas, analisis gambaran

pelayanan KI sangat penting dalam rangka menunjukkan peran KI dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;dukungan sumberdaya KI dalam

penyelenggaraan tugas dan kewenangannya;hambatan dan permasalahan yang

perlu diantisipasi; serta tantangan dan peluang pelayanan KI sampai dengan tahun

2018 kedepan.

Sebagaimana tugas dan kewenangan Komisi Informasi yang diatur dalam

pasal 23 undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik yaitu ; “Komisi Informasi adalah Lembaga Mandiri yang berfungsi menjalankan

Undang-Undang ini dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis,

standar layanan Informasi Publik dan menyelesaikan sengketa Informasi Publik

melalui Mediasi dan/atau Ajudikasi nonlitigasi serta komitmen Komisi Informasi

Pusat dengan misi ; “memastikan dan memfasilitasi pemenuhan hak masyarakat

terhadap informasi publik”.

Secara singkat sejarah terbetuknya Komisi Informasi Provinsi Papua, yaitu

mulai difasilitasi pembentukannya oleh Komisi Informasi Pusat bersama-sama

Pemerintah Provinsi Papua sejak tahun 2013, yang proses seleksinya berdasarkan

pasal 30 dan 32 undang-undang nomor 14 tahun 2008, dimana akhirnya DPR Papua

Page 10: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

6

pada bulan Desember 2013 berhasil meloloskan 5 (lima) orang calon komisioner dari

10 (sepuluh) orang yang diusulkan oleh tim seleksi, danmengusulkannya kepada

Gubernur Papua untuk ditetapkan. Maka pada tanggal 21 Januari2014 Gubernur

Papua telah menandatangani Surat Keputusannya bernomor 820/22/tahun 2014

tentang Pengangkatan Anggota Komisi Informasi Provinsi Papua periode 2014-2018.

Selanjutnya dengan dukungan Australia Indonesia Partnership for Decentralization

(AIPD), keanggotaan Komisi Informasi Papua dikukuhkan oleh Gubernur Papua

secara resmi pada tanggal 18 Juni tahun 2014 yang ditandai dengan pernyataan dan

penandatanganan janji jabatan.

Untuk mengawali kerja Komisi Informasi Papua, maka amanat pasal 25 ayat

(5) undang-undang nomor 14 tahun 2008 patut dipenuhi, yaitu ”Komisi Informasi

dipimpin oleh seorang ketua merangkap anggota dan didampingi seorang wakil

ketua merangkap anggota,sehingga tanggal 20 Juni 2014 berhasil terlaksana suatu

musyawarah (Rapat Pleno I) dan telah memilih dan menetapkan susunan

keanggotaan Komisi Informasi Papua periode 2014 - 2018, yaitu Petrus Yoram

Mambai (sebagai Ketua merangkap Anggota), Hans Nelson Paiki (sebagai Wakil

Ketua merangkap anggota), Armin Thalib (sebagai anggota), Joel Betuel Agaki Wanda

(sebagai anggota), Andriany Wally (sebagai anggota).

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

a. Tugas dan Fungsi

Sebagaimana Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik, maka tugas utama dari Komisi Informasi adalah:

1. Menerima, memeriksa dan memutus permohonan Penyelesaian sengketa

informasi publik melalui mediasi dan atau ajudikasi nonlitigasi yang diajukan

oleh setiap pemohon informasi publik berdasarkan alasan sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang.

2. Menetapkan kebijakan umum pelayanan informasi publik

3. Menetapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

Layaknya suatu organisasi, maka Komisi Informasi Provinsi Papua yang dimandati

fungsi, tugas dan wewenang oleh undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang

Page 11: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

7

Keterbukaan Informasi Publik untuk mengentas eksklusifitas badan publik, dari

tendensi badan publik penguasa menjadi publik pelayan, ke depan akan menjadi

penopang dalam implementasi kebijakan Gerakan Bangkit Mandiri dan Sejahtera

Harapan Rakyat Papua (Gerbang Mas Hasrat Papua).

Dengan demikian Fungsi Komisi Informasi sebagai Lembaga Mandiri untuk

menjalankan undang-undang 14 tahun 2008 dan peraturan pelaksanaannya selain

menyusun petunjuk teknis standar layanan Informasi Publik yang saat ini menjadi

pekerjaan prioritas dari Komisi Informasi Pusat sebagai penyempurnaan terhadap

Peraturan Komisi Informasi Pusat nomor 1 tahun 2010 tentang Standar Layanan

Informasi Publik.

b. Uraian Tugas Komsi Informasi

I. Ketua (merangkap anggota) :

1. Bertanggungjawab secara umum, baik keluar maupun ke dalam ;

2. Bersama-sama anggota lainnya memimpin Raker:

3. Menandatangani surat yang sifatnya ekternal;

4. Memimpin Rapat Pleno.

II. Wakil Ketua (merangkap anggota) :

1. Bertanggungjawab secara internal organisasi KI;

2. Bersama-sama anggota lainnya memimpin Raker:

3. Menandatangani surat-surat yang sifatnya internal;

III. Anggota :

1. Bertangungjawab khusus secara rutin dan ketat terhadap pengendalian Bidang

program dan teknis pelaksaan dan pertanggungjawaban pelaksanaan program ;

2. Memimpin rapat kerja, rapat pleno, rapat harian dan sidang mediasi dan

ajudikasi nonlitigasi sesuai mandat ;

3. Bertanggungjawab dalam pengendalian zona terbuka masing-masing ;

4. Mengikuti Rapat harian, rapat pleno, dan rapat kerja ;

5. Mengikuti pertemuan yang digelar KI Pusat ;

6. Mengikuti pertemuan dengan pemerintah ataupun lembaga lainnya, atas

undangan dan mandat/penugasan.

Page 12: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

8

Berdasarkan uraian tugas tersebut diatas, dilakukan pembagian kewenangan untuk

masing-masing komisioner, yaitu :

Bidang pemetaan dan pengkajian keterbukaan informasi

Dikoorinir oleh : Anggota Hans Nelson Paiki

Bidang Kelembagaan dan Fungsionalisasi PPID

Dikoordinir oleh : Anggota Andriani Wally

Bidang Penanganan Sengketa Informasi

Dikoordinir oleh: Anggota Armin Thalib

Bidang Sosialisasi dan Edukasi

Dikoordinir oleh : Joel B.A.Wanda

c. Struktur Organisasi

Berdasarkan kebutuhan dalam rangka mendukung pelaksanaan Tugas dan

Kewenangan Komisi Informasi Provinsi Papua maka struktur organisasi saat ini

adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Komisi Informasi saat ini

PPID

ATASAN PPID

GUBERNUR

KETUA KI

DPRP

WAKIL

SEKRETARIS

STAF

PANITERA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

STAF AHLI

SECURITY SOPIR CLEANING SERVICE JURU PARKIR

Page 13: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

9

Namun sebagaimana yang diamanatkan undang-undang bahwa Komisi

Informasi merupakan lembaga yang mandiri, maka stuktur organisasi/lembaga

Komisi Informasi Provinsi Papua akan dikembangkan kedepan sebagaimana

gambar struktur organisasi yang tergambar di bawah ini.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Komisi Informasi yang diinginkan

Struktur yang tergambar diatas merupakan salah satu pra kondisi atau dasar yang

harus diwujudkan oleh Komisi Informasi dalam rangka mewujudkan penguatan

kelembagaan pelayananan keterbukaan informasi publik di Provinsi Papua.

Adapun uraian tugas dari struktur tersebut, yang akan ditetapkan berdasarkan

Peraturan Gubernur Provinsi Papua tentang Kesekretariatan Komisi Informasi Papua

yang mandiri, adalah sebagai berikut:

I. KOORDINATOR SEKRETARIAT :

1. Tugas Pokok :

Melaksanakan urusan mengkoordinir dan mengorganisir pelaksanaan tugas

Bagian Administrasi, Bagian Umum, Bagian Humas dan Bagian Keuangan

dan tugas lain yang diperintahkan Pimpinan dan Anggota KI Papua.

2. Uraian Tugas :

a. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan KI Papua

b. Mengkomunikasikan pelaksanaan tugas-tugas Kesekretariatan KI Papua

dengan Pimpinan dan Angkota KI Papua

KOMISI INFORMASI

DPRP

KOORDINATOR SEKRETARIAT

ADMINISTRASI/ PSI

H U M A S UMUM/ KEUANGAN

GUBERNUR

Page 14: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

10

c. Menjadi Penghubung antara KI Papua dengan Dinas Kominfo Provinsi

Papua

d. Membuat Jadwal/Agenda Kerja KI Papua

e. Membuat Notulensi Rapat-rapat KI Papua

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan Pimpinan dan

Anggota KI Papua

II. BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN

1. Tugas pokok :

a. Melaksanakan urusan surat menyurat dan kearsipan serta

kepegawaian KI Papua.

b. Melaksanakan urusan perbendaharaan, akuntansi, verifikasi,

tindaklanjut laporan hasil pemeriksaan (LHP) serta penyusunan

Program dan angaran.

2. Uraian Tugas :

Sub Umum :

a. Melaksanakan tugas surat menyurat KI papua

b. Membuat agenda surat Masuk dan Surat keluar KI Papua

c. Membuat agenda surat peraturan, Keputusan, Surat Edaran KI Papua

d. mengadministrasikan naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar

e. mengarahkan naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar

f. mengetik, menggandakan dan menjilid naskah dinas

g. mendistribusikan naskah dinas

h. mengelolah arsip naskah dinas dengan menyortir, memberikan kode,

menyimpan dan memberikan layanan peminjaman arsip

i. Menyusun Agenda Kerja KI Papua

j. Menyiapkan daftar Badan Publik

k. Memberikan layanan administrasi pimpinan dan anggota KI Papua

l. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis,pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

terkait dengan urusan surat menyurat KI Papua.

Page 15: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

11

m. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diperintahkan

Pimpinan dan Anggota KI papua

n. Membuat absensi Komisioner dan kesekretariatan

o. tugas-tugas kepegawaian.

Sub Keuangan:

a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis,pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

berhubungan dengan pelaksanaan administrasi keuangan dan

penyusunan program dan anggaran.

b. Mengonsep surat-surat yang berkaitan dengan pelaksanaan

administrasi keuangan KI Papua

c. Menyiapkan surat-surat yang terkait dengan pertanggung jawaban

seluruh pelaksanaan kegiatan KI Papua.

d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan perbendaharaan.

e. Menyusun laporan keuangan sesuai dengan ketentuan perbendaharaan

yang berlaku

f. Menyusun laporan akuntansi dan lakip.

g. Menindak lanjuti laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari auditor sesuai

dengan permasalahannya.

h. Menyusun usulan Program dan Anggaran KI Papua.

i. Melakukan Monitoring dan evaluasi pelaksaan program dan anggaran

j. Mengelola arsip program kerja dan memberikan layanan pemimjaman

arsip untuk menunjang pelaksanan tugas KI Papua

k. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diperintahkan

Pimpinan dan Anggota KI papua.

III. BAGIAN ADMINSTRASI PSI

1. Tugas pokok :

Melaksanakan urusan rumah tanga dan kepaniteraan (kegiatan SPI) serta

urusan Umum lainya KI Papua.

2. Uraian Tugas :

Page 16: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

12

a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas perlengkapan dan rumah

tangga KI Papua.

b. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas kepaniteraan dalam

penyelesaian sengketa informasi publik.

c. Menginventarisir kebutuhan barang/perlengkapan operasional KI

Papua.

d. Mengonsep naskah pemesanan banrang/ perlengkapan operasional KI

Papua

e. Menerima dan Memeriksa barang yang dipesan sesuai dengan berita

acara serah terima barang;

f. Menyimpan barang ketempat penyimpanan

g. Mendistribusikan barang/perlengkapan sesuai peruntukannya

h. melakukan pemeliharaan barang sesuai dengan keadaan, permasalahan

dan pedoman pemeliharaan barang;

i. Membuat daftar inventaris Kantor KI Papua

j. Menyiapakan kebutuhan ruangan dan Perlengkapan Kantor

k. Meniapkan kebutuhan Mobeleur Kantor

l. Meniapkan kebutuhan ruangan rapat.

m. mengkoordinasikan pengamanan kantor kepada petugas pengaman

kantor

n. Menyiapkan Pengamanan KI Papua

o. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan kantor, ruang kerja dan

halaman kantor dengan petugas kebersihan.

p. Pelayanan Tugas-tugas Kepaniteraan KI Papua

q. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diperintahkan

Pimpinan dan Anggota KI papua.

Page 17: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

13

IV. BAGIAN HUMAS

1. Tugas Pokok :

Melaksanakan urusan kehumasan dan kegiatan ASE KI Papua

2. Uraian Tugas :

a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan

dengan pelaksanaan tugas kehumasan dan kegiatan ASE KI Papua.

b. memberikan layanan informasi kepada pihak-pihak yang memerlukan

sesuai dengan keperluaannya.

c. Menyusun laporan (bulanan, triwulan, semesteran, tahunan) Kegiatan KI

Papua

d. Mengelola sistem informasi KI papua

e. Mengelola Web site KI papua

f. Mengelola penerbitan majalah/bulletin KI Papua

g. Mengelola pembuatan Liplet/Buklet KI Papua

h. Mengelola pembuatan dan pemasangan Iklan/Baleho/Spanduk dan

sejenisnya KI papua

i. Memfasilitasi kerjasama KI Papua dengan Mas Media cetak dan

elektronik

j. Memfasilitasi kerjasama KI Papua dengan Lembaga Lain

k. Mempublikasikan ke Mas Media program dan dan pelaksanan

Program/Kegiatan KI Papua

l. Memfasilitasi KI Papua dalam Audensi/Kunjungan Komisioner KI papua

dengan Pihak Stakeholders

m. Memfasilitas seluruh Pelaksanaan Program dan Kegiatan KI Papua

n. Mendokumentasikan, membuat laporan setiap pelaksanaan Program dan

Kegiatan KI Papua

o. Membuat Press Relise Kegiatan KI Papua

p. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diperintahkan

Pimpinan dan Anggota KI papua.

Page 18: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

14

2.2. Sumber Daya KIP

a. Sumberda Daya Manusia

Dalam rangka menunjang kelancaran tugas, fungsi dan kewenangan Komisi

Informasi Provinsi Papua dibutuhkan ketersediaan sumber daya manusia

yang cukup dan handal sesuai dengan kompetensi keilmuan, khususnya dari

disiplinilmu-ilmu terkait bidang kerja sehingga diharapkan memiliki

kemampuan profesional dalam menunjang tugas yang diembannya,

mengingat tantangan pelayanan Komisi Informasi periode pertama ini akan

sangat besar, mulai dari penguatan kelembagaan Keterbukaan Informasi

Publik sampai dengan Penyelesaian sengketa informasi ditambah lagi

cakupan pelayanan di 29 kabupaten dan kota.Oleh karena itu dukungan SDM

dianggap sangat pentingbaik dari sisi dari kuantitas maupun kualitas, dalam

mendukung beban kerja dalam pelayanan KI Papua ke depan.

Komisioner sendiri berjumlah 5 orang anggota sesuai amanat UU/14 tahun

2008, sehingga diperlukan SDM pendukung yang mumpuni dalam

melaksanakan tugasnya, adapun komisioner dan SDM yang saat ini tersedia

dapat dilihat pada tabel 2.1 dan 2.2 dibawah ini.

Tabel 2.1 Komisioner Informasi Provinsi Papua periode 2014-2018 No Nama Komisioner

1 Petrus Yoram Mambai Ketua merangkap anggota

2 Hans Nelson Paiki Wakil Ketua merangkap anggota

3 Armin Thalib Anggota

4 Joel Betuel Agaki Wanda Anggota

5 Andriany Wally Anggota

Sedangkan sekretariat Komisi Informasi, belum terbentuk secara defenitif sehingga

semua pegawai masih diperbantukan dari Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi

Papua sebanyak 4 (empat) orang dan 2 pegawai tidak tetap atau honorer yang

direkrut untuk menutup kekurangan tenaga yang dibutuhkan. Untuk itu prioritas

utama yang harus dilakukan adalah pembentukan sekretariat KI Papua dan

penguatan kelembagaannya. Hal ini diamanatkan dalam Undang-undang nomor

Page 19: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

15

14tahun 2008, pasal 29 menegaskan bahwa Komisi Informasi dalam menjalankan

Fungsi dan Wewenang, didukung oleh pemerintah melalui sekretariat komisi, dalam

hal :

dukungan administrasi ;

dukungan keuangan ;

dukungan pejabat dan staf sekretariat ;

Tabel 2.2 Kondisi Pegawai Sekretariat KI Provinsi Papua

NO Pegawai dan Status Job Jumlah

1 PNS (masih diperbantukan) Staf Administrasi 1

Staf Keuangan 1

Staf Humas 1

Staf Umum 1

2 Non-PNS (kontrak) Operator Komputer 1

Staf Umum 1

Total 7

b. Sarana Prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana kerja sangat diperlukan dalam

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi KI Provinsi Papua. Sejauh ini

ketersedaian sarana dan prasarana kerja yang dimiliki oleh KI Provinsi Papua

dapat dikatakan belum memadai dan masih jauh dari cukup. Gambaran

sarana dan prasarana kerja yang dimiliki oleh KI Provinsi Papua adalah saat ini

masih memakai salah satu ruangan dari dinas Komunikasi dan Informatika

untuk menjadi tempat kerja (kantor sementara) Komisi Informasi Papua,

diruangan inilah seluruh aktivitas keterbukaan informasi, sambil menunggu

perhatian lebih lanjut dari Pemda dalam memfasilitasi Komisi Informasi

Provinsi Papua.

Page 20: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

16

2.3. Kinerja Pelayanan KIP

Kinerja pelayanan Komisi Informasi Papua sesuai Tugas Pokok dan Fungsi saat

ini belum terlihat, mengingat Komisioner baru terbentuk. Namun saat ini KI telah

mengembangkan beberapa indikator kinerja yang dapat menggambarkan kinerja

dari Komisi Informasi ke depan. Inilah yang disebut Inidkator Kinerja Utama KIP

Papua periode 2014-2018.

Adapun Indikator kinerja dimaksud, yaitu :

1. Prosentase Penyelesaian Sengketa Informasi

2. Jumlah Rekomendasi pembentukan PPID di Badan Publik ditingkat

Provinsi ( SKPD dan Non SKPD )

3. Jumlah Rekomendasi pembentukan PPID di Badan Publik diitingkat

Kabupaten / Kota ( SKPD )

4. Presentase PPID yang fungsional dalam menyediakan layanan informasi di

lingkungan pemda provinsi Papua

5. Prosentase PPID yang Fungsional dalam menyediakan pelayanan

informasi di lingkungan pemda Kabupaten / Kota se Papua

6. Prosentase SOP tentang layanan Informasi yang fungsional di Lingkungan

Pemda Provinsi Papua

7. Prosentase SOP tentang layanan Informasi yang fungsional di Lingkungan

Pemda Kabupaten / Kota se Papua

8. Prosentase SOP/ SLIP tentang layanan Informasi yang fungsional di

Lingkungan Badan Publik Non Pemerintah

9. Presentase peningkatan jumlah pengakses informasi ke PPID/tahun.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan KIP

Komisi Informasi Provinsi Papua sebagai Lembaga Independen dihadapkan

padatantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan pada lima tahun

mendatang untuk memastikan terlaksananya Undang-undang Nomor 14 tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik serta mendukung perwujudan Visi Papua

Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.

Page 21: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

17

Tantangan

Tantangan lima tahun kedepan dalam pelayanan KIP Papua adalah sebagai berikut :

1. Memperkuat penanganan sengketa dan penegakan hukum terhadap

pelanggaran hak atas informasi

2. Memperkuat kelembagaan menuju Komisi Informasi (KI) yang mandiri dan

kredibel

3. Memastikan dan memfasilitasi pemenuhan hak masyarakat terhadap

informasi publik

4. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis

Teknologi Informasi

Peluang

Peluang yang dapat mendukung dalam rangka peningkatan pelayanan KIP Papua,

adalah :

1. Adanya kedudukan dan kewenangan Komisi Informasi sebagai lembaga

mandiri sebagaimana dijamin dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 2008

tentang kebebasan informasi publik untuk menjalankan Undang-undang

tersebut;

2. Undang-undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi

Papua;

3. Perkembangan teknologi informasi, sehingga semakin mudah masyrakat atau

publik dapat mengakses informasi terkait penyelengaraan pemerintahn dan

pembangunan;

4. Kuatnya dukungan dan keinginan Publik pada Transparansi dan Akuntabilitas

pemerintah, dimana secara eksternal masyarakatjuga melakukan

pengawasan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dengan cara

mengakses informasi publik, seperti pembagian dana otsus dan pengelolaan

dana Otsus;

5. Dukungan pemerintah daerah dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran

yang tertuang dalam Perdasi Nomor 14 tahun 2013 tentang RPJMD Provinsi

Papua tahun 2013-2018.

6. Komitmen Konkrit Pemerintah Provinsi Papua untuk menjalankan prinsip

clean goverment menuju good goverment. Atau dengan kata lain tekad

Page 22: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

18

Gubernur untuk mengurangi peluang korupsi yang selama ini memanfaatkan

isolasi informasi publik.

Page 23: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

19

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

Bagian ini mengemukakan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan KI dan penentuan

isu-isu strategis yang mengemuka dalam pelaksanaan Komisi Informasi Provinsi Papua

Pelaksanaan Fungsi, Tugas dan Wewenang Komisi Informasi Papua, dalam hal ini

sebagai salah satu lembaga negara yang dilimpahi wewenang menyelesaikan

perbedaan persepsi antara penyedia informasi publik dan pengguna informasi

publik, di daerah ini masih tergolong baru, karena dilihat dari dua aspek yaitu :

1. Secara interen Komisi Informasi memulai menata sumberdaya, (b) maupun

berupaya menyesuaikan dengan kondisi eksternal terutama langggam

penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Papua saat ini.

2. Aspek yang kedua ini berhubungan erat dengan kesungguhan pelaksanaan

undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,

berikut Peraturan Pemerintah nomor 61 tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

serta Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 35 tahun 2010 tentang

Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah.

Dua aspek yang dimaksudkan masih perlu dikelola secara tajam, proporsional,

prosedural, santun, efisien sehingga terjalin hubungan mutualisme (saling

membutuhkan) antara 3 (tiga) kelompok kepentingan, yaitu (a) pengguna informasi

yakni publik/masyarakat/lembaga; (b) penyedia layanan informasi publik yakni

badan dan/atau pimpinan badan publik; (c) komisi informasi publik, dalam

membangun suatu Landasan Keterbukaan Informasi (LKI) di Papua ke depan.

Untuk mencapai apa yang diharapkan dari Komisi Informasi Provinsi Papua, telah

diidentifikasi permasalahan atau bottleneckyang harus dapat diselesaikan.

Page 24: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

20

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

Dalam rangka pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewenangan Komisi

Informasitelah diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dapat menjadi

kendala pelayanan Komisi Informasi Papua, yaitu :

1. Komisi Informasi belum di dukung kelembagaan kesekretariatan yang kuat

dalam mendukung kegiatan administrasi umum kesekretariatan dan

kepaniteraan, dimana belum adanya landasan pembentukan sekretariat

dan personil;

2. Pendanaan yang masih terbatas dan belum mandiri dalam pengelolaan,

yang masih dibawah koordinasi anggaran Dinas Komunikasi dan Informasi;

3. Masih belum memadainya keberadaan ruang kerja, sarana dan prasarana

kerja, dimana ruang kerja masih memakai salah satu ruangan dari dinas

Komunikasi dan Informasi Prov Papua dan sarana pendukung masih sangat

terbatas seperti komputer, meja, kursi dan lain sebagainya;

4. Masih lemahnya dukungan kapasitas sumber daya manusia dalam

melaksanakan berbagai tugas, fungsi dan wewenang KI, seperti tenaga

asistensi atau tenaga ahli untuk membantu tugas-tugas komisioner;

5. Keterbatasan kapabilitas dan kapasitas dari komisioner, khususnya

pelayanan PSI baik secara mediasi maupun ajudikasi;

6. Belum memadainya instrumen kerja, seperti pedoman, Petunjuk Teknis

dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya yang dibutuhkan;

7. Belum siapnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan utamanya

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dalam menjalankan

Peraturan Gubernur nomor 28 tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan

Informasi dan Dokumentasi di lingkungan Pemerintah provinsi Papua

demikian pula di Kabupaten dan Kota, seperti belum fungsionalnya PPID

dalam menjalankan tugas dan fungsinya, belum adanya SOP atau SLIP,

kurangnya pemahaman Kepala SKPD tentang UU Nomor 14 tahun 2008.

Page 25: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

21

8. Belum adanya kesamaan gerak dan persepi tentang Keterbukaan Informasi

Publik di Papua, khususnya antara pengguna informasi publik (perorangan

atau lembaga) dan penyedia informasi publik (badan publik).

Tabel 3.1 Daftar PPID di lingkungan Pemda Provinsi Papua tahun 2014 No. Nama Instansi Pemerintah/

Satuan Kerja Perangkat Daerah No. SK Pembentukan PPID

Keterangan

1 Sekretariat Daerah Provinsi 2 Sekretariat DPR Papua 3 Dinas Kesehatan 4 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 5 Dinas Pekerjaan Umum 6 Dinas Sosial dan Pemukiman 7 Dinas Tenaga Kerja dan

Kependudukan

8 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

9 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

10 Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

11 Dinas Kelautan dan Perikanan 12 Dinas Kehutanan 13 Dinas Tanaman Pangan dan

Holtikultura

14 Dinas Perkebunan 15 Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan

16 Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral

17 Dinas Komunikasi dan Informatika 18 Dinas Perhubungan 19 Dinas Pendapatan Daerah 20 Dinas Olahraga dan Pemuda 21 Inspektorat Provinsi Papua 22 Bappeda Provinsi Papua 23 Badan Pemberdayaan Masyarakat

Kampung

24 Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal

25 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 26 Badan Perpustakaan dan Arsip

Daerah

27 Badan Kepegawaian Daerah 28 Badan Pendidikan dan Pelatihan 29 Badan Percepatan Pembangunan

Kawasan Papua

30 Badan Pengelola Lingkungan Hidup 31 Badan Pengelola Perbatasan dan

Page 26: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

22

Kerjasama Luar Negeri 32 Badan Pengelola Keuangan Daerah 33 Badan Penghubung Daerah 34 Badan Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak

35 Badan Ketahanan Pangan dan Koordinasi Penyuluhan

36 Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura

37 Rumah Sakit Umum Daerah Abepura

38 Satpol Pamong Praja

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala berdasarkan RPJMD

Masa bakti Komisi Informasi Papua untuk periode pertama adalah tahun

2014 sampai dengan 2018, apabila dilihat dari peride waktunya sangatlah

strategis karena sesuai dengan periode pelaksanan Peraturan Daerah Provinsi

Nomor 14 tahun 2013tentang RPJMD Provinsi Papua tahun 2013-2018.

Sesuai visi RPJMD, Papua Bangkit, mandiri dan sejahtera, yang

dituangkan kedalam 5 (lima) misi, maka misi ke 2 (dua) “Mewujudkan Tata

Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Berwibawa serta Penguatan

Otonomi Khusus” Tujuan 2 (dua): Mewujudkan Aparatur Pemerintah yang

Profesional dan Akuntabel. Yang selanjutnya dari tujuan tersebut terdapat 5

(lima)sasaran yang mendukung pelaksanaan Tugas dan kewenangan KI yaitu :

1. Meningkatnya Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja serta Disiplin

Aparatur;

2. Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah;

3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis

Teknologi Informasi;

4. Meningkatnya Penegakan Hukum dan Pemberantasan KKN;

5. Terwujudnya Pengelolaan Keuangan yang Efektif, Efisien dan Akuntabel

yang berpihak pada Layanan Publik.

Page 27: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

23

3.3. Penentuan Isu-isu Strategis

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat

menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk

melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu

yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas KI, dapat

dioperasionalkan dan secara moral serta etika dapat dipertanggungjawabkan.

Perencanaan strategis antara lain dimaksudkan agar layanan Organisasi

khususnya Komisi Informasi Papuasenantiasa mampu menyelaraskan diri

dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian

kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan

perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi serta

kewenanganKIPadalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaankarena dampaknya yangsignifikan bagi

KIdimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis adalah

keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih

besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan

peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Berdasarkan pemikiran tersebut, isu-isu strategis yang dihadapi oleh Komisi

Informasi Provinsi Papua, adalah:

1. Lemahnya Kelembagaan Keterbukaan Informasi Publik di Provinsi Papua

dalam rangkaimplementasi keterbukaan informasi publik.

2. Minimnya pengendalian Pemerintah Daerah terhadap Keterbukaan

Informasi Publik.

3. Rendahnya pemahaman Badan Publik Non Pemerintah terhadap

keterbukaan Informasi Publik.

4. Rendahnya akses dan pemenuhan hak masyarakat terhadap informasi

publik serta pemahaman terhadap Keterbukaan Informasi Publik.

Page 28: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

24

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SERTA STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bagian ini mengemukakan Visi dam Misi Komisi Informasi Provinsi Papua, kemudian tujuan dan sasaran terkait dengan visi

dan misi yang akan dicapai serta strategi dan kebijakan terkait dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang

melingkupi Tugas, Fungsi dan Kewenangan

4.1 Visi dan Misi

a. Visi

Pada hakekatnya visi organisasi merupakan gambaran bersama mengenai masa

depan yang diinginkan (inspiring view of the future) disusun berdasarkan realitas

secara rasional dan objektif. Visi adalah mental model masa depan, dengan

demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota

organisasi dan pelaku kepentingan(stakeholders). Dalam konsep kehidupan

berorganisasi, visi memainkan peran yang menentukan dalam dinamika

perubahan lingkungan sehingga organisasi pada umumnya dan organisasi

pemerintah pada khususnya dapat bergerak maju menuju masa depan yang

lebih baik dan fokus.

Dengan memperhatikan Visi Pemerintah Provinsi Papua serta masalah dan isu

strategis Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Papua, maka visi Komisi

Informasi Provinsi Papua periode 2014-2018 adalah :

“TERWUJUDNYA BUDAYA KRITIS, KOREKTIF DAN OBYEKTIFITAS INFORMASI PUBLIK UNTUK MENSINERGIKAN RENCANA PEMBANGUNAN DENGAN

KEBUTUHAN RAKYAT PAPUA”

Lebih lanjut, visi Komisi Informasi Provinsi Papua tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

Budaya Kritis, Korektif Obyektifitas Informasi Publik : Suatu kondisi terwujudnya Kelembagaan

Keterbukaan informasi publik dimana pengguna

Page 29: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

25

informasi sadar akan haknyayang merupakan potensi utama untuk mengkritisi dan mengawal badan publik menujupenyelenggaraan negara yang bersih serta didukung penyediaan informasi publik oleh Badan Publik berada pada keakuratan dan kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan terjamin aksesnya ke pengguna informasi.

Mensinergikan Rencana Pembangunan dengan Kebutuhan Rakyat Papua : Bahwa terwujudnya perencanaan pembangunan

yang obyektif, realistis, transparan, terukur dan akuntabel yang lahir dari budaya kritis, korektif dan objektifitas sehingga sejalan dengan tuntutan masyarakat di Papua.

b. Misi

Untuk mewujudkan visi pembangunan yang telah ditetapkan maka setiap

organisasi harus mempunyai misi yang jelas. Misi merupakan pernyataan

yang membawa organisasi kepada suatu fokus kerja. Untuk mencapai visi

tersebut, maka komisi informasi mengemban misi sebagai berikut:

1. Membangun Kelembagaan Komisi InformasiYang Kredibel.

2. Mendorong Pemahaman Masyarakat dan Badan Publik Terhadap

Keterbukaan Informasi Publik.

3. Mempercepat Implementasi Layanan Pengelolaan Informasi dan

Dokumentasi di Badan Publik.

4. Melaksanakan penegakan Penyelesaian Sengketa Informasi.

5. Membangun Kerjasama Antar Lembaga yang Bersifat Lokal dan

Nasional.

Penjelasan masing-masing misi diuraikan sebagai berikut:

1. Membangun kelembagaan Komisi Informasi yang kredibel. Misi ini dimaksudkan untuk membangun kelembagaan KI yang kuat, handal dan dipercaya oleh publik dalam memfasilitasi keterbukaan informasi. Dengan terbangunnya KI yang kuat dan dipercaya, merupakan potensi dan modal dasar dalam mewujudkan budaya keterbukaan informasi publik.

2. Mendorong Pemahaman Masyarakat dan Badan Publik terhadap keterbukaan Informasi Publik.

Page 30: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

26

Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dan badan publik tentang keterbukaan informasi. Dalam rangka terwujudnya budaya keterbukaan informasi publik maka diperlukan kondisi yang memungkinkan (enabling condition) bagi masyarakat dan badan publik untuk dapat memahami dan menyadari akan hak dan kewajiban dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik.

3. Mempercepat implementasi layanan pengelolaan informasi dan dokumentasi di Badan Publik. Misi ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan Implementasi Layanan Informasi dan Dokumentasi di badan Publik sehingga PPID dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pelayanan keterbukaan informasi publik. Dinamika dan tuntutan masyarakat saat ini yang ingin terlibat dalam proses pembangunan menuntut badan publik juga dituntut untuk profesional dan akuntabel, serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi melalui keterbukaan informasi.

4. Melaksanakan penegakan PSI Misi ini dimaksudkan untuk melaksanakan penyelesaian sengketa Informasi (PSI) Publik secara Profesional yang ditandai dengan terlaksananya pelayanan Administrasi Pengaduan PSI dan terlaksananya pelayanan PSI secara sederhana, biaya ringan, tepat waktu dan tepat proses. Dengan melaksanakan penegakan PSI secara profesional akan berdampak pada semakin terbukanya akses terhadap informasi dan menumbuhkan kepercayaan kepada pengguna informasi dan penyedia informasi tentang keterbukaan informasi itu sendiri.

5. Membangun kerjasama antar lembaga yang bersifat Lokal dan Nasional Misi ini dimaksudkan untuk membangunkerjasama yang konkrit antar lembaga baik ditingkat Provinsi maupun kabupaten dan kota dalam menunjang pelaksanaan putusan PSI dan keterbukaan informasi publik.

4.2 Tujuan dan Sasaran

Penetapan tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka

menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur

kinerja pembangunan daerah.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Visi dan

Misi, maka tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun. Tujuan (goals) adalah pernyataan umum tentang “ke arah

Page 31: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

27

mana” suatu organisasi dalam hal ini Komisi Informasi Publik Provinsi Papua akan

berada di masa depan.

Tujuan dan sasaran Misi 1 Sesuai dengan misi pertamaMembangun kelembagaan KI yang kredibel, maka

terdapat 1 (satu) tujuan dan 7 sasaran pokok yang akan dicapai, sebagai berikut:

Tujuan : Menjadikan lembaga KI Papua yang kredibel

Peningkatan keterbukaan informasi public di Provinsi Papua dibutuhkan

sebuah organisasi KI yang mampu melaksanakan amanat dari UU/14 tahun

2008 tentang keterbukaan informasi publik dan menjawab tuntutan Publik

tentang transparansi dan akuntabilitas bagi badan public.

Terdapat 7 sasaran untuk pencapain tujuan ini, yaitu :

Sasaran 1 : Terlaksananya peningkatan kapasitas Komisioner dan Mediator

pembantu

Sasaran 2 : Tersedianya regulasi kelembagaan KI Papua

Sasaran 3 : Tersedianya SDM kesekretariatan dan kepaniteraan yang memadai

Sasaran 4 : Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran

Sasaran 5 : Terlaksananya peningkatan disiplin aparatur sekretariat KI

Sasaran 6 : Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai

Sasaran 7 : Terlaksananya laporan capaian kinerja keuangan yang transparan san

akuntabel

Tujuan dan sasaran Misi 2 Sesuai dengan misi keduaMendorong Pemahaman Masyarakat dan Badan Publik

terhadap keterbukaan Informasi Publik, maka terdapat 1 (satu) tujuan dan 1sasaran

pokok yang akan dicapai, sebagai berikut:

Tujuan : Meningkatkan pemahaman masyarakat dan Badan Publik terhadap

keterbukaan Informasi Publik

Selanjutnya terdapat 1 sasaran untuk mewujudkan tujuan ini yaitu:

Sasaran 1 : Meningkatnya permohonan /permintaan Informasi Publik di Badan

Publik

Page 32: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

28

Tujuan dan sasaran Misi 3 Sesuai dengan misi ketiga Mempercepat implementasi layanan pengelolaan

informasi dan dokumentasi di Badan Publik, maka terdapat 1 (satu) tujuan dan 3

sasaran pokok yang akan dicapai, sebagai berikut:

Tujuan : Mengoptimalkan Implementasi Layanan Informasi dan Dokumentasi di

badan Publik

Terdapat 3 sasaran untuk mencapai tujuan ini, yaitu :

Sasaran 1 : Tersedianya Regulasi pembentukan PPID di Badan Publik

Sasaran 2 : Terlaksananya tugas dan fungsi PPID di Badan Publik

Sasaran 3 : Tersedianya Daftar Informasi Publik dan SOP Pelayanan Informasi di

Badan Publik

Tujuan dan sasaran Misi 4 Sesuai dengan misi keempat Melaksanakan penegakan PSI, maka terdapat 1 (satu)

tujuan dan 2 sasaran pokok yang akan dicapai, sebagai berikut:

Tujuan : Melaksanakan PSI secara professional

Terdapat 2 sasaran pokok untuk mewujudkan tujuan ini, yaitu :

Sasaran 1 : Terlaksananya pelayanan Administrasi Pengaduan PSI

Sasaran 2 : Terlaksananya pelayanan PSI secara sederhana, biaya ringan, tepat

waktu dan tepat proses

Tujuan dan sasaran Misi 5 Sesuai dengan misi kelima Membangun kerjasama antar lembaga yang bersifat

Lokal dan nasional, maka terdapat 1 (satu) tujuan dan 1 sasaran pokok yang akan

dicapai, sebagai berikut:

Tujuan : Peningkatan kerjasama yang konkrit dalam menunjang pelaksanaan putusan

PSI

Terdapat 1 sasaran untuk mencapai tujuan ini yaitu :

Sasaran : Adanya kesepahaman dengan lembaga tertentu dengan KI tentang

pentingnya peran publik dalam mengakses infomasi publik

Page 33: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

29

Tabel 4.1 Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran Misi I. Membangun kelembagaan KI yang kredibel

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target

2015 2016 2017 2018

1 Menjadikan lembaga KI Papua yang kredibel

Terlaksananya peningkatan kapasitas Komisioner dan Mediator pembantu

Prosentase komisioner yang telah mengikuti pelatihan PSI

% 100 100 100 100

Jumlah mediator pembantu

Orang

Tersedianya regulasi kelembagaan KI Papua

Prosentase penetapan Regulasi tentang kelembagaan KI

% 50 100 100 100

Tersedianya SDM kesekretariatan dan kepaniteraan yang memadai

Prosentase Aparat Sekretariat KI dan Panitera yang terlatih

% 75 100 100 100

Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran

Prosentase pemenuhan pelayanan Administrasi perkantoran

% 100 100 100 100

Terlaksananya peningkatan disiplin aparatur sekretariat KI

Tingkat Kehadiran Aparatur

% 100 100 100 100

Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai

Prosentase pemenuhan sarana prasarana

% 20 50 100

Terlaksananya laporan capaian kinerja keuangan yang transparan san akuntabel

Laporan Keuangan yang transparan dan akuntabel

dokumen 100 100 100 100

Misi II. Mendorong Pemahaman Masyarakat dan Badan Publik terhadap keterbukaan Informasi Publik

2 Meningkatkan pemahaman masyarakat dan Badan Publik terhadap keterbukaan Informasi Publik

Meningkatnya permohonan /permintaan Informasi Publik di Badan Publik

Persentase peningkatan Pengakses Informasi Publik ke Badan Publik

% 5 5 10 10

Page 34: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

30

Misi III. Mempercepat implementasi layanan pengelolaan informasi dan dokumentasi di Badan Publik

3 Mengoptimalkan Implementasi Layanan Informasi dan Dokumentasi di badan Publik

Tersedianya Regulasi pembentukan PPID di Badan Publik

Jumlah Rekomendasi pembentukan PPID di Badan Publik ditingkat Provinsi (SKPD dan Non SKPD)

Surat 54 10 10 10

Jumlah Rekomendasi pembentukan PPID di Badan Publik diitingkat Kabupaten / Kota ( SKPD )

Surat 5 8 8 8

Terlaksananya tugas dan fungsi PPID di Badan Publik

Presentase PPID yg fungsional dalam menyediakan layanan informasi di lingkungan pemda provinsi Papua

% 100 - - -

Prosentase PPID yg Fungsional dalam menyediakan pelayanan informasi di 14 Kabupaten / Kota se Papua

% 21 50

79 100

Tersedianya Daftar Informasi Publik dan SOP Pelayanan Informasi di Badan Publik

Prosentase SOP ttg layanan Informasi yang fungsional di Lingkungan Pemda Provinsi Papua

% 100 - - -

Prosentase SOP ttg layanan Informasi yang fungsional di 14 Kabupaten / Kota

% 21 50

79 100

Jumlah SOP layanan Informasi yang fungsional di Lingkungan Badan Publik Non Pemerintah

PPID 2 4 8 10

Misi IV. Melaksanakan penegakan PSI

4 Melaksanakan PSI secara professional

Terlaksananya pelayanan Administrasi Pengaduan PSI

Prosentase jumlah aduan SI yang memenuhi syarat

%

Page 35: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

31

Terlaksananya pelayanan PSI secara sederhana, biaya ringan, tepat waktu dan tepat proses

Prosentase Penyelesaian Sengketa Informasi dari total register

% 100 100 100 100

Prosentase putusan yang berlaku tetap

% 100 100 100 100

Tingkat kepuasan pemohon terhadap pelayanan PSI

% 90 90 90 90

Misi V. Membangun kerjasama antar lembaga yang bersifat Lokal dan nasional

5 Peningkatan kerjasama yang konkrit dalam menunjang pelaksanaan putusan PSI

Adanya kesepahaman dengan lembaga tertentu dengan KI tentang pentingnya peran publik dalam mengakses infomasi publik

Jumlah MOU antar Lembaga

MoU 3 - - -

Page 36: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

32

4.3 Strategi dan Kebijakan

a. Strategi

Strategi adalah cara-cara atau langkah yang diperhitungkan secara

matanguntuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Sehingga strategi merupakan

cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan

program-program.

Rumusan strategi menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana suatu

organisasi menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholders. Penetapan

strategi dilakukan untuk menjawab cara pencapaian sasaran-sasaran yang

ditetapkan dan jangka waktu pencapaian sasaran-sasaran tersebut. Sebuah strategi

dapat dilakukan untuk menjawab lebih dari 1 (satu) sasaran. Strategi merupakan

upaya yang sistematis untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan melalui

pencapaian sasaran-sasaran dari tujuan strategis tersebut.

Tiapstrategi menjelaskan komponen-komponen dari visi dan misi yang

hendak di capai. Strategi pelaksanaan Komisi Informasi Provinsi Papua tahun 2014-

2018, dapat dilihat pada gambar, sebagai berikut:

Tabel 4.2 Strategi dan Jangka Waktu Pelaksanaannya STRATEGI 2014 2015 2016 2017 2018 SASARAN

STRATEGI 1 :

Penguatan Kelembagaan KI Papua

1. Terlaksananya

peningkatan kapasitas Komisioner dan Mediator pembantu

2. Tersedianya regulasi kelembagaan KI Papua

3. Tersedianya SDM kesekretariatan dan kepaniteraan yang memadai

4. Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran

5. Terlaksananya peningkatan disiplin aparatur sekretariat KI

6. Terlaksananya laporan capaian kinerja keuangan yang transparan san akuntabel

STRATEGI 2 :

Peningkatan Pemahaman Keterbukaan Informasi Publik bagi Badan Publik dan Masyarakat.

1. Meningkatnya Pemahaman Masyarakat dan badan Publik terhadap keterbukaan Infomasi Publik

Page 37: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

33

2. Meningkatnya permohonan /permintaan Informasi Publik di Badan Publik

3. Meningkatnya Publikasi Informasi Publik oleh badan publik

STRATEGI 3 :

Peningkatan Pengendalian Pelayanan Informasi Publik di Badan Publik

1. Tersedianya Regulasi pembentukan PPID di Badan Publik

2. Terlaksananya tugas dan fungsi PPID di Badan Publik

3. Tersedianya Daftar Informasi Publik dan SOP Pelayanan Informasi di Badan Publik

4. Tersedianya Sarana dan Prasarana Pelayanan Infornasi Publik di Badan Publik

5. Tersedianya Sumber Daya Manusia dan Dukungan anggaran untuk Pelayanan Informasi Publik di Badan Publik

STRATEGI 4 :

Menjadikan asas cepat, sederhana, biaya ringan, tepat waktu sebagai pola dalam menyelesaikan PSI

1. Terlaksananya pelayanan Administrasi Pengaduan PSI

2. Terlaksananya pelayanan PSI secara sederhana, biaya ringan, tepat waktu dan tepat proses

STRATEGI 5 :

Penandatanganan Kesepahaman dalam bentuk MOU

Terwujudnya kerjasama yang konkrit dalam menunjang pelaksanaan putusan PSI

Dari tabel tersebut diatas dapat dijelaskan maksud dari masing-masing strategi,

yaitu:

Strategi I : Penguatan Kelembagaan Komisi Informasi Papua

Strategi penguatan Kelembagaan Komisi Informasi dilakukan dalam rangka

mewujudkan peningkatan kapasitas komisi informasi, tersedianya regulasi tentang

kelembagaan Komisi Informasi yang didukung SDM kesekretariatan dan

kepaniteraan yang memadai melalui terlaksananya pelayanan administrasi

perkantoran, peningkatan disiplin aparatur sekretariat KI serta laporan capaian

kinerja keuangan yang transparan dan akuntabel.

Page 38: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

34

Diharapkan dengan strategi penguatan kelembagaan KI Papua maka tercipta

lembaga Komisi Informasi yang kredibel dalam menjalankan tugas dan

kewenangannya dalam keterbukaan informasi publik di Provinsi Papua.

Strategi II : Peningkatan Pemahaman Keterbukaan Informasi Publik bagi Badan

Publik dan Masyarakat.

Strategi Peningkatan Pemahaman Keterbukaan Informasi Publik bagi Badan Publik

dan Masyarakat dilaksanakan dalam rangka terwujudnya Pemahaman Masyarakat

dan badan Publik terhadap keterbukaan Infomasi Publik, sehingga meningkatnya

permohonan /permintaan Informasi Publik di Badan Publik dan Publikasi Informasi

Publik oleh badan publik.

Diharapkan dengan strategi ini pemahaman masyarakat dan badan publik tentang

keterbukaan informasi publik semakin baik.

Strategi III : Peningkatan Pengendalian Pelayanan Informasi Publik di Badan Publik

Strategi Peningkatan Pengendalian Pelayanan Informasi Publik di Badan Publik

dilaksanakan dalam rangka Tersedianya Regulasi pembentukan PPID di Badan Publik,

Terlaksananya tugas dan fungsi PPID di Badan Publik, Tersedianya Daftar Informasi

Publik dan SOP Pelayanan Informasi di Badan Publik, Tersedianya Sarana dan

Prasarana Pelayanan Infornasi Publik di Badan Publik serta Tersedianya Sumber Daya

Manusia dan Dukungan anggaran untuk Pelayanan Informasi Publik di Badan Publik.

Diharapkan dengan strategi ini akan tercipta layanan informasi dan dokumentasi di

badan publik.

Strategi IV : Menjadikan asas cepat, sederhana, biaya ringan, tepat waktu sebagai

pola dalam menyelesaikan PSI

Strategi menjadikan asas cepat, sederhana, biaya ringan, tepat waktu sebagai pola

dalam menyelesaikan PSI dilaksanakan dalam rangka terlaksananya pelayanan

Administrasi Pengaduan PSI dan pelayanan PSI secara sederhana, biaya ringan, tepat

waktu dan tepat proses.

Diharapkan dengan strategi ini akan tercipta penyelesaian sengketa Informasi Publik

secara Profesional sehingga Komisi Informasi menjadi lembaga yang dipercaya baik

itu pengguna informasi maupun badan publik sebagai penyedia informasi publik.

Page 39: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

35

Strategi V : Penandatanganan Kesepahaman dalam bentuk MOU

Strategi penandatanganan kesepahaman dalam bentuk MOU dilaksanakan dalam

rangka terwujudnya kerjasama yang konkrit dalam menunjang pelaksanaan

putusanPSI.

Diharapkan dengan strategi ini akan tercipta kerjasama yang konkrit dengan

berbagai lembaga dalam menunjang pelaksanaan putusan PSI.

b. Kebijakan

Perumusan kebijakan bertujuan menjelaskan cara yang ditempuh untuk

menerjemahkan strategi ke dalam rencana program-program. Kebijakan

memberikan arah perumusan rencana program prioritas yang disertai kerangka

pengeluaran jangka menengah daerah dan menjadi pedoman bagi Komisi Informasi

dalam menyusun program dan kegiatan pada Rencana Strategis.

Strategi I : Penguatan Kelembagaan Komisi Informasi Papua

Kebijakan yang ditempuh untuk menjalankan strategi ini adalah :

a. Pengembangan Regulasi dan kebijakan kelembagaan KI Papua, difokuskan

pada penyusunan kelambagaan Ki dan SOP

b. Peningkatan Dukungan Sarana Prasarana, difokuskan pada pemenuhan sarana

dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan tugas dan kewenangan Komisi

Informasi.

c. Peningkatan Kompetensi Komisi Informasi, difokuskan pada peningkatan

kapasitas komisioner dan mediator pembantu, peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur, pelayanan administrai perkantoran, peningkatan disiplin

aparatur dan pengembangan sistem pelaporan kinerja keuangan.

Strategi II : Peningkatan Pemahaman Keterbukaan Informasi Publik bagi Badan Publik dan Masyarakat.

Kebijakan yang ditempuh untuk menjalankan strategi ini adalah :

Peningkatan Kelembagaan Keterbukaan Informasi Publik, yang difokuskan pada

peningkatan pemahaman masyarakat dan badan public tentang keterbukaan

informasi publik melalui sosialisasi dan advokasi.

Page 40: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

36

Strategi III : Peningkatan Pengendalian Pelayanan Informasi Publik di Badan Publik

Kebijakan yang ditempuh untuk menjalankan strategi ini adalah :

Pengembangan Sistem pengendalian Pelayanan Informasi Publik di Badan Publik,

yang difokuskan pada advokasi ke badan public dan penguatan monitoring serta

evaluasi.

Strategi IV : Menjadikan asas cepat, sederhana, biaya ringan, tepat waktu sebagai pola dalam menyelesaikan PSI

Kebijakan yang ditempuh untuk menjalankan strategi ini adalah :

Penyelesaian Sengketa Informasi dengan didukung klasifikasi aduan PSI,

melaksanakan PSI sesuai aturan, kualifikasi PSI dan menentukan pola pengkajian hasi

PSI, yang difokuskan pada Pendalaman Materi Hukum Acara PSI, Pembuatan sistem

Kemputerisasi PSI, Penataan Dokumentasi dan Publikasi Hasil Putusan PSI serta

penyiapan regulasi tentang PSI.

Strategi V : Penandatanganan Kesepahaman dalam bentuk MOU

Kebijakan yang ditempuh untuk menjalankan strategi ini adalah :

Melakukan Klasifikasi Lembaga yang kredibel yang berhubungan dengan PSI dan

memastikan aspek-aspek kesepahaman, yang difokuskan pada : workshop

penjajakan kerjasama dan diskusi public hasil PSI yang melibatkan Kepolisian, PTUN,

PN dan KPK.

Tabel 3.2 Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Misi I Membangun kelembagaan KI yang kredibel

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Menjadikan lembaga KI Papua yang kredibel

Tersedianya Komisioner Komisi Informasi yang Kompeten.

Penguatan Kelembagaan KI

Papua

Pengembangan Regulasi dan kebijakan kelembagaan KI Papua

Tersedianya regulasi kelembagaan Kesekretariatan KI Papua Tersedianya Sumber daya kesekretariatan dan kepaniteraan KI yang Kompeten dan

Peningkatan Dukungan Sarana Prasarana

Page 41: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

37

Handal

Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai.

Peningkatan Kompetensi Komisi Informasi

Tersedianya SOP Pelayanan Informasi dan Dokumentasi

Misi II Mendorong Pemahaman Masyarakat dan Badan Publik terhadap keterbukaan Informasi Publik

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan pemahaman masyarakat dan Badan Publik terhadap keterbukaan Informasi Publik

Meningkatnya Pemahaman Masyarakat dan badan Publik terhadap keterbukaan Infomasi Publik

Peningkatan Pemahaman Keterbukaan

Informasi Publik bagi Badan Publik dan

Masyarakat.

Peningkatan Kelembagaan Keterbukaan Informasi Publik

Meningkatnya permohonan /permintaan Informasi Publik di Badan Publik Meningkatnya Publikasi Informasi Publik oleh badan publik

Misi III Mempercepat implementasi layanan pengelolaan informasi dan dokumentasi di Badan Publik

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mengoptimalkan Implementasi Layanan Informasi dan Dokumentasi di badan Publik

Tersedianya Regulasi pembentukan PPID di Badan Publik

Peningkatan Pengendalian

Pelayanan Informasi Publik di Badan Publik

Pengembangan Sistem pengendalian Pelayanan Informasi Publik di Badan Publik

Terlaksananya tugas dan fungsi PPID di Badan Pulbik Tersedianya Daftar Informasi Publik dan SOP Pelayanan Informasi di Badan Publik Tersedianya Sarana dan Prasarana Pelayanan Infornasi Publik di Badan Publik Tersedianya Sumber Daya Manusia dan Dukungan anggaran

Page 42: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

38

untuk Pelayanan Informasi Publik di Badan Publik

Misi IV Melaksanakan Penegakan PSI Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Melaksanakan Penyelesaian sengketa Informasi Publik secara Profesional

Terlaksananya pelayanan Administrasi Pengaduan PSI

Menjadikan asas cepat,

sederhana, biaya ringan, tepat waktu sebagai pola

dalam menyelesaikan

PSI

Penyelesaian Sengketa Informasi dengan didukung klasifikasi aduan PSI, melaksanakan PSI sesuai aturan, kualifikasi PSI dan menentukan pola pengkajian hasi PSI

Terlaksananya pelayanan PSI secara sederhana, biaya ringan, tepat waktu dan tepat proses

Misi V Membangun kerjasama antar lembaga yang bersifat Lokal dan nasional Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Terwujudnya kerjasama yang konkrit dalam menunjang pelaksanaan putusan PSI

Adanya kesepahaman dengan lembaga tertentu dengan KI tentang pentingnya peran publik dalam mengakses infomasi publik

Penandatanganan

Kesepahaman dalam bentuk

MOU

Melakukan Klasifikasi Lembaga yang kredibel yang berhubungan dengan PSI dan memastikan aspek-aspek kesepahaman

Page 43: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

39

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bagian ini mengemukakan Rencana Program dan Kegiatan di Lingkungan Komisi Informasi Provinsi Papua beserta Indikator

Kinerja dan Pendanaan Indikatif

5.1 Gambaran Umum Program dan Kegiatan

Visi dan misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan selanjutnyaharus

dituangkan dalam program dan kegiatan yang disertai indikator kinerja kelompok

sasaran serta pendanaan indikatif selama lima tahun, maka penyusunan program,

kegiatan dan pendanaan berdasarkan pada : pertama, pendekatan kinerja, kerangka

pengeluarkan jangka menengah serta perencanaan dan pengangguran terpadu;

kedua, kerangka pendanaan dan pagu indikatif.

Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan yang nyata, sistematis dan

terpadu yang dilaksanakan, baik oleh satu atau beberapa instansi pemerintah,

maupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, atau yang merupakan

partisipasi aktif masyarakat, guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan.

Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu dengan

memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan, dan disusun berdasarkan tingkat urgenitas dan efektivitas

pencapaian tujuan, sasaran, dan program.

Dalam rangka mengoprasionalkan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan

serangkaian program telah ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Operasionalisasi program diuraikan dalam berbagai kegiatan

Page 44: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

40

Secara keseluruhan program dan kegiatan yang direncanakan akan

dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi Papua dalam periode tahun 2014-2018

adalah sebagai berikut:

1. Program Penguatan Kapasitas Komisioner

2. Program Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan KI

3. Program Adminsitrasi Perkantoran

4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja Keuangan

7. Program Penguatan Kelembagaan Keterbukaan Informasi

8. Program Penyelesaian Sengketa Informasi

9. Program Kerjasama Keterbukaan Informasi Publik

5.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif

Uraian program, kegiatan, indikator kinerja, dan pendanaan indikatif selanjutnya

ditampilkan pada tabel 5.1. berikut ini

Page 45: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

41

Tabel 5.1 Program dan Kegiatan Prioritas tahun 2014-2018 Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output) Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Menjadikan lembaga KI Papua yang kredibel

Terlaksananya peningkatan kapasitas Komisioner dan Mediator pembantu

Jumlah komisioner yang telah mengikuti pelatihan PSI

I Penguatan Kapasitas Komisioner 988,000.00 3,727,000.00 3,407,000.00 3,407,000.00 3,367,000.00 14,896,000.00

Jumlah mediator pembantu

1Pelatihan Mediator dan Mediator Pembantu yang bersertifikat Jumlah peserta

pelatihan 0 - - 5 org 200,000.00 2 org 80,000.00 2 org 80,000.00 1 org 40,000.00 10 org 400,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

2 Pelatihan Ajudikasi non Litigasi Jumlah peserta pelatihan 0 - - 5 Org 200,000.00 - - - - - - 5 org 200,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

3 Gaji/Honor Komisioner /Staf Jumlah Komisioner yg mendapatkan honor 0 5 org/tahun 5 org/tahun 1,040,000.00 5 org/tahun 1,040,000.00 5 org/tahun 1,040,000.00 5 org/tahun 1,040,000.00 5 org/tahun 4,160,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

1 org Ketua 127,000.00 1 org Ketua 218,000.00 1 org Ketua 218,000.00 1 org Ketua 218,000.00 1 org Ketua 218,000.00 1 org Ketua

1 org Wakil 123,000.00 1 org Wakil 211,000.00 1 org Wakil 211,000.00 1 org Wakil 211,000.00 1 org Wakil 211,000.00 1 org Wakil

3 org Anggota 357,000.00 3 org Anggota 611,000.00 3 org Anggota 611,000.00 3 org Anggota 611,000.00 3 org Anggota 611,000.00 3 org Anggota

4Tunjangan Lauk Pauk Jumlah Komisioner yg

mendapatkan tunjangan

0 5 org/tahun 38,500.00 5 org/tahun 66,000.00 5 org/tahun 66,000.00 5 org/tahun 66,000.00 5 org/tahun 66,000.00 5 org/tahun 302,500.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

5 Kunjungan Belajar Ke Komisi Informasi terkemuka Jumlah kunjungan 0 2 kali 135,000.00 1 kali 43,500.00 1 kali 43,500.00 1 kali 43,500.00 1 kali 43,500.00 6 kali 309,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

6FGD tentang pemahaman prosedur penyelesaian sengketa Informasi Publik

Jumlah FGD 0 - - 1 kali 100,000.00 1 kali 100,000.00 1 kali 100,000.00 1 kali 100,000.00 4 kali 400,000.00 Subbag Administrasi PSI Jayapura

7

Konsultasi/Koordinasi Rakernis Rakornis/Rapat pimpinan/Rapat Gugus Tugas Ke Komisi Informasi Pusat/ Komisi Informasi Provinsi Lainnya

Jumlah pelaksanaan konsultasi dan

koordinasi 0 2 kali 207,500.00 10 kali 1,037,500.00 10 kali 1,037,500.00 10 kali 1,037,500.00 10 kali 1,037,500.00 42 kali 4,357,500.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

Tersedianya regulasi kelembagaan Kesekretariatan KI Papua

Prosentase penetapan Regulasi tentang kelembagaan KI

II Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan KI 100,000.00 120,000.00 - - - - 220,000.00

1 Penyusunan Regulasi Pendukung/SOP Jumlah regulasi/ SOP 0 5 Regulasi 100,000.00 6 Regulasi 120,000.00 - - - - - - 10 Regulasi 220,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

2 Pelatihan Teknis Kapaniteraan KI Jumlah yang mengikuti pelatihan 0 - - -

Tersedianya SDM Kesekretariatan dan Kepaniteraan yang memadai

Prosentase Aparat Sekretariat KI dan Panitera

III

Program peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur 36,720.00 780,000.00 890,000.00 870,000.00 870,000.00 960,000.00

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal Sekretariat KI Jumlah yang terlatih 0 - - 2 Org 40,000.00 2 org 40,000.00 2 org 40,000.00 2 Org 40,000.00 8 Org 160,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

2 Pelatihan Teknis Kepaniteraan KI Jumlah yang terlatih 0 - - 2 Org 40,000.00 2 org 40,000.00 2 org 40,000.00 2 Org 40,000.00 8 Org 160,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

3 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan perundang-undangan Jumlah yang terlatih 0 - - 5 Org 100,000.00 5 org 100,000.00 5 org 100,000.00 5 org 100,000.00 400,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

4 Rekrutmen Tenaga Ahli dan assisten Ahli KI Papua

Jumlah tenaga ahli dan asisten ahli 0 - - 6 Org 60,000.00 2 org 20,000.00 - - - - - 80,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

5Honorrarium Staf Tenaga Ahli, Assisten Ahli dan staff Administrasi non PNS

Jumlah Honorarium tenaga ahli dan

asisten ahli serta Staf Non PNS

0 3 Org 36,720.00 9 Org 540,000.00 11 Org 690,000.00 11 org 690,000.00 11 org 690,000.00 11 Org 160,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase pemenuhan pelayanan Administrasi perkantoran

IV Pelayanan Administrasi Perkantoran 105,750.00 977,500.00 1,244,000.00 1,245,000.00 1,246,000.00 4,712,500.00

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat 0 75 surat 750.00 250 Surat 2,500.00 300 Surat 3,000.00 400 Surat 4,000.00 500 Surat 5,000.00 1500 surat 14,500.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya jasa Komunikasi, Air dan

Listrik0 - - 12 bulan 210,000.00 12 bulan 282,000.00 12 bulan 282,000.00 12 bulan 282,000.00 12 bulan 1,056,000.00

3 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Jumlah Peralatan Rumah Tangga 0 - - 40 unit 75,000.00 20 unit 50,000.00 20 unit 50,000.00 20 unit 50,000.00 100 unit 225,000.00

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah Petugas Kebersihan 0 - - 2 Org 60,000.00 3 org 90,000.00 3 org 90,000.00 3 org 90,000.00 3 orag 330,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

5 Penyediaan barang cetakan dan dokumen

Jumlah barang cetakan dan dokumen 0 500 dokumen 50,000.00 1000 dokumen 60,000.00 2000 dokumen 150,000.00 2000 dokumen 150,000.00 2000 dokumen 150,000.00 7500 dokumen 510,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

6 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah buku dan bahan bacaan 0 20 buku 5,000.00 70 buku 36,000.00 30 buku 25,000.00 30 buku 25,000.00 30 buku 25,000.00 180 buku 111,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

7Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah (sekretariat)

Jumlah rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

0 - - 12 pertemuan 156,000.00 12 pertemuan 156,000.00 12 pertemuan 156,000.00 12 pertemuan 156,000.00 48 pertemuan 624,000.00 Subbag Tata Usaha Luar Prov.Papua

8 Rapat rapat koordinasi dalam daerah (sekretariat)

jaumlah rapat koordinasi dalam

daerah0 - - 12 pertemuan 156,000.00 12 pertemuan 156,000.00 12 pertemuan 156,000.00 12 pertemuan 156,000.00 48 pertemuan 624,000.00 Subbag Tata Usaha Luar Jayapura

9 Penyediaan jasa pengamanan kantor

Tersedinya jasa pengamanan kantor 0 - - 2 org 60,000.00 4 org 120,000.00 4 org 120,000.00 4 org 120,000.00 4 orang 420,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

10 Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK) Jumlah ATK 0 2 triwulan 50,000.00 4 triwulan 150,000.00 4 triwulan 200,000.00 4 triwulan 200,000.00 4 triwulan 200,000.00 18 triwulan 750,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

11Penyediaan Jasa Pemeliharaan Peralatan rumah tangga dan perlengkapan kantor

Jumlah kunjungan 0 - - 12 bulan 12,000.00 12 bulan 12,000.00 12 bulan 12,000.00 12 bulan 12,000.00 48 kunjungan 48,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

2014

Rp (000)

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Program dan Kegiatan Unit Kerja Penanggungjawab Lokasi2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir

Renstra

Page 46: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

42

Indikator

Kinerja Program(outcome) dan

Kegiatan (output) Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Terlaksananya Peningkatan Disiplin aparatur

Tingkat Kehadiran Aparatur

V Peningkatan Disiplin Aparatur 5,000.00 47,250.00 38,500.00 38,500.00 38,500.00 162,750.00

1 Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah pakaian dinas 0 - - 20 pasang 13,000.00 20 pasang 13,000.00 20 pasang 13,000.00 20 pasang 13,000.00 80 pasang 52,000.00

2 Pakaian Sipil Lengkap Jumlah pakaian dinas 0 - - 7 pasang 10,500.00 10 pasang 15,000.00 10 pasang 15,000.00 10 pasang 15,000.00 37 pasang 55,500.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

3 Pengadaan Pakaian Batik Jumlah pakaian 0 12 buah 5,000.00 25 buah 8,750.00 30 buah 10,500.00 30 buah 10,500.00 30 buah 10,500.00 127 buah 40,250.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

5Pengadaan mesin absensi

Jumlah mesin absensi 0 - - 1 unit 15,000.00 - - - - - - 1 unit 15,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai

Prosentase pemenuhan sarana prasarana

VI Peningkatan Sarana dan Prasarana - 11,403,000.00 1,407,000.00 942,000.00 882,000.00 14,634,000.00

1 Sewa Gedung Kantor Komisi Informasi Papua

Jumlah gedung kantor 0 - - 1 unit 250,000.00 1 unit 300,000.00 - - - - 1 unit 550,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

2 Pembangunan/pengadaan Gedung Kantor KI Jumlah gedung kantor 0 - - 1 unit 10,000,000.00 - - - - - - 1 unit 10,000,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

3 Sewa Kendaraan Roda 4 (empat)

Jumlah kedaraan roda 4 0 - - 5 unit 420,000.00 5 unit 420,000.00 5 unit 420,000.00 5 unit 420,000.00 5 unit 1,680,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

4 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah perlengkapan kantor

0 - - 20 unit 250,000.00 10 unit 125,000.00 5 unit 75,000.00 5 unit 75,000.00 40 unit 525,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

5 Pengadaan Peralatan Kantor Jumlah peralatan kanor 0 - - 30 unit 250,000.00 20 unit 200,000.00 10 unit 100,000.00 10 unit 100,000.00 70 unit 650,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

6 Pengadaan Mobileur Jumlah mobileur 0 - - 15 unit 100,000.00 30 unit 100,000.00 30 unit 100,000.00 30 unit 100,000.00 75 unit 400,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

7 Pengadaan Kendaraan Roda Dua

Jumlah Kendaraan Roda 2 0 - - 1 unit 25,000.00 4 unit 100,000.00 1 unit 25,000.00 1 unit 25,000.00 7 unit 175,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

8 Transport/BBM Jumlah BBM 0 - - 6 org 108,000.00 9 org 162,000.00 9 org 162,000.00 9 org 162,000.00 9 org 594,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

9Pemeliharan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah perlengkapan

kantor yang di perbaiki 0 - - - - - - 10 unit 30,000.00 - - 10 unit 30,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

10 Pemeliharan rutin/berkala mobeleur

Jumlah Mobileur yang diperbaiki 0 - - - - - - 10 unit 30,000.00 - - 10 unit 30,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

Tesedianya Laporan Capaian Kinerja Keungan

Tersusunnya Laporan Keuangan

VIIPeningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja laporan Keungan

130,000.00 220,000.00 220,000.00 220,000.00 220,000.00 880,000.00

1Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja KI Papua (LAKIP)

Jumlah dokumen laporan capaian

kinerja0 - - 4 dokumen 20,000.00 4 dokumen 20,000.00 4 dokumen 20,000.00 4 dokumen 20,000.00 16 dokumen 80,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

2Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran/Prognosis

Jumlah dokumen laporan keuangan

semesteran0 - 4 dokumen 20,000.00 4 dokumen 20,000.00 4 dokumen 20,000.00 4 dokumen 20,000.00 16 dokumen 80,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

3Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Jumlah dokumen laporan keuangan

akhir tahun0 1 dokumen 10,000.00 1 dokumen 20,000.00 1 dokumen 20,000.00 1 dokumen 20,000.00 1 dokumen 20,000.00 5 dokumen 80,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

4Penyusunan Dokumen Rencana Tahunan Jumlah Dokumen DPA 0 - - 2 dokumen 40,000.00 2 dokumen 40,000.00 2 dokumen 40,000.00 2 dokumen 40,000.00 8 dokumen 160,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

5Pembuatan laporan pelaksanaan tugas KI (bulanan, triwulan,semester/tahunan)

Jumlah Dokumen Laporan pelaksanaan

tugas KI0 1 dokumen 120,000.00 1 dokumen 120,000.00 1 dokumen 120,000.00 1 dokumen 120,000.00 1 dokumen 120,000.00 5 dokumen 480,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

6 Audit dana hiba oleh akuntan Publik

Tersedianya Hasil Audit Akuntan Publik 0 - - - - - - - - - - - - Subbag Tata Usaha Jayapura

Meningkatkan pemahaman masyarakat dan Badan Publik terhadap

Meningkatnya permohonan /permintaan Informasi Publik di Badan Publik

Persentase peningkatan Pengakses Informasi Publik ke

VIII Penguatan Kelembagaan Keterbukaan Informasi 38,600.00 1,596,420.00 1,618,500.00 1,556,000.00 1,081,000.00 5,851,920.00

1

Sosialisasi UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informai publik dan peraturan pelaksanaannya di lingkungan badan publik tingkat Provinsi

Jumlah Badan Publik tersosialisasi 0 10 BP 25,000.00 48 BP 48,000.00 10 BP 25,000.00 10 BP 25,000.00 10 BP 25,000.00 88 BP 123,000.00 Subbag Tata Usaha Jayapura

2

Sosialisasi UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informai publik dan peraturan pelaksanaannya di lingkungan badan publik tingkat Kabupaten Kota

Jumlah Badan Publik tersosialisasi

0 1 BP 3,600.00 10 BP 312,500.00 10 BP 312,500.00 8 BP 250,000.00 - - 29 BP 875,000.00 Subbag Humas Luar Jayapura

3 FGD tentang Keterbukaan Informasi Publik di Papua Jumlah FGD 0 - - 2 pertemuan 450,000.00 2 pertemuan 450,000.00 2 pertemuan 450,000.00 2 pertemuan 450,000.00 8 pertemuan 1,800,000.00 Subbag Humas Luar Jayapura

4 Peringatan Hari Hak untuk tahu sedunia tanggal 28 September

Jumlah event 0 3 event 10,000.00 5 event 100,000.00 5 event 100,000.00 5 event 100,000.00 5 event 100,000.00 23 event 400,000.00 Subbag Humas Luar Jayapura

5 Peringatan Lahirnya UU KIP tanggal 30 April

Jumlah Peserta yang hadir 0 1 event - - - - - - - - - - - Subbag Humas Luar Jayapura

6Publikasi Keterbukaan Informasi Publik di mas media cetak dan elektronik

jumlah Publikasi 0 4 publikasi - 9 publikasi 354,920.00 10 publikasi 400,000.00 10 publikasi 400,000.00 5 publikasi 200,000.00 34 publikasi 1,354,920.00 Subbag Humas Luar Jayapura

7 Penerbitan majalah/bullutin KI jumlah dokumen majalah

0 - 4 dokumen 200,000.00 4 dokumen 200,000.00 4 dokumen 200,000.00 4 dokumen 200,000.00 16 dokumen 800,000.00 Subbag Humas Luar Jayapura

8 Pengadaan dan pengelolaan website KI tersedianya website 0 - 1 web 100,000.00 1 web 100,000.00 1 web 100,000.00 1 web 100,000.00 1 web 400,000.00 Subbag Humas Luar Jayapura

9 Pembuatan liefleat/brosur jumlah liefleat/brosur 0 - 4 jenis 6,000.00 4 jenis 6,000.00 4 jenis 6,000.00 4 jenis 6,000.00 16 jenis 24,000.00 Subbag Humas Luar Jayapura

10 Pembuatan Spot Reklame Jumlah Spot Reklame yang terbangun 0 - 1 unit 25,000.00 1 unit 25,000.00 1 unit 25,000.00 - - 3 unit 75,000.00 Subbag Humas Luar Jayapura

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Rp (000)Unit Kerja

Penanggungjawab Lokasi2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir Renstra

Page 47: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

43

Indikator

Kinerja Program(outcome) dan

Kegiatan (output) Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Jumlah Rekomendasi pembentukan PPID di Badan Publik ditingkat Provinsi ( SKPD dan Non SKPD )

IX Penguatan Kelembagaan Keterbukaan Informasi 0 - 329,250.00 366,000.00 366,000.00 366,000.00 1,427,250.00

Jumlah Rekomendasi pembentukan PPID di Badan Publik diitingkat Kabupaten / Kota ( SKPD)

Advokasi pembentukan PPID Badan publik tingkat Provinsi

Jumlah PPID yang diadvokasi 0 - - 48 PPID 72,000.00 10 PPID 15,000.00 10 PPID 15,000.00 10 PPID 15,000.00 78 PPID 117,000.00 Subbag Humas Jayapura

Presentase PPID yg fungsional dalam menyediakan layanan informasi di tingkat provinsi Papua

1Advokasi pembentukan PPID Badan publik tingkat Kabupaten Kota

Jumlah PPID yang diadvokasi 0 - - 5 PPID 156,250.00 8.00 250,000.00 8.00 250,000.00 8.00 250,000.00 29 PPID 906,250.00 Subbag Humas Luar Jayaypura

Prosentase PPID yg Fungsional dalam menyediakan pelayanan informasi di lingkungan pemda Kabupaten / Kota se Papua

2Monitoring dan evaluasi fungisionalisasi PPID badan publik tingkat provinsi

Jumlah PPID Terkunjungi 0 - - 48 PPID 48,000.00 48 PPID 48,000.00 48 PPID 48,000.00 48 PPID 48,000.00 48 PPID 192,000.00 Subbag Humas Jayapura

Prosentase SOP ttg layanan Informasi yang fungsional di Lingkungan Pemda Provinsi Papua

3Monitoring dan evaluasi fungisionalisasi PPID badan publik tingkat kbupaten kota

Jumlah PPID Terkunjungi 0 - - 48 PPID 48,000.00 48 PPID 48,000.00 48 PPID 48,000.00 48 PPID 48,000.00 48 PPID 192,000.00 Subbag Humas Jayapura

Prosentase SOP ttg layanan Informasi yang fungsional di Lingkungan Pemda Kabupaten / Kota se Papua

4Monitoring dan evaluasi fungisionalisasi PPID badan publik Non Pemerintah

Jumlah PPID Terkunjungi 0 - - 2 PPID 5,000.00 2 PPID 5,000.00 2 PPID 5,000.00 2 PPID 5,000.00 8 PPID 20,000.00 Subbag Humas Jayapura

Prosentase SOP/ SLIP layanan Informasi yang fungsional di Lingkungan Badan Publik Non Pemerintah

Terlaksananya pelayanan Administrasi Pengaduan PSI

Prosentase jumlah aduan SI yang memenuhi syarat X

Penyelesaian Sengketa Iinformasi (PSI) 0

Prosentase jumlah aduan SI yang memenuhi syarat

1 Pendalaman Materi Hukum Acara PSI

Jumlah pengaduan sengketa 0 - - 10 Pengaduan 1,000.00

2 Pembuatan sistem Aplikasi Administrasi PSI

Tebangunnya sistem aplikasi 0 - - 1 sistem 10,000.00 - - 1 sistem 15,000.00 2 Sistem Subbag Tata Usaha Jayapura

Prosentase Penyelesaian Sengketa Informasi dari total register

Prosentase putusan yang berlaku tetap 1 Melaksanakan simulasi PSI

bertingkatJumlah Pelaksanaan simulasi 0 - 4 kali -

Tingkat kepuasan pemohon terhadap pelayanan PSI

2 Study Nasional KI Prudensi Paska Sengketa Informasi Jumlah Kunjungan 0 - 2 kali -

Prosentase kepatuhan pelaksanaan Hasil Putusan yg berlaku tetap oleh Badan publik

3 Penataan Dokumentasi dan Publikasi Hasil Putusan PSI Jumlah dokumen

publikasi 0 - 10 dokumen 5,000.00

4 PSI di JayapuraJumlah Pelaksanaan PSI 0 - - 10 sengketa 139,000.00

PSI di Luar JayapuraJumlah Pelaksanaan PSI 0 - - 2 sengketa 164,000.00

5Analisis / Kajian thdp Substansi Perkara Jumlah Kajian 0 - -

6Dukungan dan Partisipasi KI Provinsi untuk menyusun Perki

Jumlah Komisioner yang terlibat 0 - 2 orang -

Jumlah MOU antar Lembaga

XIProgram Kerjasama Keterbukaan Informasi Publik (KIP)

1

Penandatangan MOU dengan Kepolisian, PTUN, PN dan BPK tentang Kewajiban Pelaksanaan Putusan PSI Jumlah MOU 3 dokumen 75,000.00

2 Work Shop penjajakan Kerjasama Jumlah Work Shop 1 pertemuan 75,000.00

3 Pembentukan Desk KI Kabupaten dan Kota

Jumlah Kunjungan sesuai Desk 2 Desk 2 desk 6,500.00

Unit Kerja Penanggungjawab Lokasi2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir

RenstraTujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Terlaksananya tugas dan fungsi PPID di Badan Pulbik

Tesedianya Daftar Informasi Publik dan SOP Pelayanan Informasi di Badan Publik

Terlaksananya pelayanan PSI secara sederhana, biaya ringan, tepat waktu dan tepat proses

Adanya kesepahaman dengan lembaga tertentu dengan KI tentang pentingnya peran publik dalam mengakses infomasi publik

Peningkatan kerjasama yang konkrit dalam menunjang pelaksanaan putusan PSI

Mengoptimalkan Implementasi Layanan Informasi dan Dokumentasi di badan Publik

Melaksanakan PSI secara profesional

Tersedianya Regulasi pembentukan PPID di Badan Publik

Rp (000)

Page 48: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

44

BAB VI INDIKATOR KINERJA UTAMA KOMISI

INFORMASI

Bagian ini memaparkan Indikator Kinerja Utama Komisi Informasi sebagai alat pengukuran kinerja pencapaian tugas dan

kewenangan Komisi Informasi sampai dengan tahun 2018

Sebagai lembaga yang dimandatkan oleh Undang-undang Nomor 14 tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik, maka dapat memberkan contoh kepada

seluruh lembaga publik tentang keterbukaan informasi salah satunya adalah target

kinerja Komisi Informasi melalui penetapan kinerja melalui indikator kinerja utama

Komisi Informasi sampai dengan tahun 2018.

Diharapkan dengan keterbukaan indicator kinerja utama ini, seluruh masyarakat dan

stakeholders Lembaga komisi iniformasi dapat mengawasi dan mengevaluasi

implementasi tugas dan kewenangan Komisi Informasi Provinsi Papua.

Indikator Kinerja Utama Komisi Informasi mengacu pada tujuan dan sasaran dari

Renstra tahun 2014-2018.

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Utama Komisi Informasi tahun 2014-2018

No

Indikator

Kondisi Kinerja

awal renstra

Target Capaian setia tahun

2015 2016 2017 2018

1 Persentase Penyelesaian Sengketa Informasi dari Total Register

-

100

100

100

100

2 Jumlah Rekomendasi pembentukan PPID di Badan Publik ditingkat Provinsi ( SKPD dan Non SKPD )

-

54

10

10

10

3 Jumlah

Page 49: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

45

Rekomendasi pembentukan PPID di Badan Publik diitingkat Kabupaten / Kota ( SKPD )

5 8 8 8

4 Persentase PPID yang fungsional dalam menyediakan layanan informasi di lingkungan pemda provinsi Papua

100

100

100

100

5 Persentase PPID yang Fungsional dalam menyediakan pelayanan informasi di lingkungan pemda Kabupaten / Kota se Papua

21

50

75

100

6 Persentase SOP tentang layanan Informasi yang fungsional di Lingkungan Pemda Provinsi Papua

100 100 100 100

7 Persentase SOP tentang layanan Informasi yang fungsional di Lingkungan Pemda Kabupaten / Kota se Papua

100 100 100 100

8 Persentase SOP tentang layanan Informasi yang fungsional di Lingkungan Badan Publik Non Pemerintah

90 90 90 90

Page 50: RENCANA STRATEGIS KOMISI INFORMASI PROVINSI · BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan KIP

46

9 Persentase peningkatan jumlah pengakses informasi ke PPID/tahun