Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN...

104

Transcript of Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN...

Page 1: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN
Page 2: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN
Page 3: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

i

Kata Pengantar

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Segenap puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, atas bimbingan-Nya, sehingga penyusunan Laporan

Kinerja Kementerian Pariwisata Tahun 2018 dapat tersusun

dan diselesaikan.

Laporan Kinerja Kementerian Pariwisata Tahun 2018 ini

menjabarkan hasil kerja yang telah dilaksanakan oleh

Kementerian Pariwisata berdasarkan Capaian Sektor Pariwisata

dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis yang termuat

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) 2015-2019 yang menetapkan 5 (lima) dan Rencana

Strategis Kementerian Pariwisata Tahun 2018 – 2019, yang

merupakan cerminan amanat visi dan misi Pemerintahan Joko

Widodo - Jusuf Kalla sebagaimana tertuang dalam NAWACITA.

Meski terjadi bencana alam di Indonesia namun kondisi kepariwisataan nasional

tahun 2018 tetap menunjukkan perkembangan dan kontribusi yang terus

meningkat dari tahun ke tahun.

Atas diselesaikannya Laporan Kinerja Kementerian Pariwisata tahun 2018 ini, kami

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

proses penyusunan dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak

yang berkepentingan,baik sebagai informasi maupun evaluasi kinerja.

Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh.

Salam Pesona Indonesia…!!!

Jakarta, Februari 2019

Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc

Menteri Pariwisata Republik Indonesia

Page 4: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

IKHTISAR EKSEKUTIF

Page 5: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

i

IkhtisarEksekutif

Seiring dengan telah

ditetapkannya Peraturan

Menteri Pariwisata Nomor

13 Tahun 2018 tentang

Rencana Strategis

Kementerian Pariwisata

Tahun 2018-2019 pada

tanggal 12 November

2018 dan diundangkan

pada tanggal 11 Desember

2018, maka Laporan

Akuntabilitas Kinerja

(LAK) Kementerian

Pariwisata Tahun 2018

disusun dengan

menyajikan Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Kementerian Pariwisata

menyesuaikan dengan Renstra TA 2018-2019. Sehingga dalam Laporan Akuntabilitas

Kinerja ini, terdapat beberapa indikator kinerja sasaran strategis baru yang tidak

dapat dibandingkan capaiannya dengan capaian tahun sebelumnya namun tetap

dibandingkan dengan target akhir Renstra Tahun 2019.

Capaian Kinerja

Peran strategis sektor pariwisata dalam pembangunan nasional dapat dilihat dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang

menetapkan 5 (lima) fokus program pembangunan 5 (lima) tahun ke depan yaitu

Infrastruktur, Maritim, Energi, Pangan dan Pariwisata (IMEPP). Dari 5 (lima) sektor

Page 6: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

ii

tersebut pariwisata ditetapkan sebagai sektor unggulan (leading sector),

Kementerian Pariwisata pun berupaya memberikan kontribusi yang signifikan bagi

perekonomian Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan capaian sektor pariwisata

dan capaian kinerja Kementerian Pariwisata Tahun 2018 sebagai berikut:

A. Capaian Sektor Pariwisata

*data sementara yang diolah oleh Kemenpar

Target dan Capaian Sektor Pariwisata Nasional

B. Capaian Kinerja Kemenpar Tahun 2018

No Sasaran Strategis (SS) No Indikator Kinerja Sasaran Strategis

(IKSS)

2018

Target Realisasi %

1 Meningkatnya pendapatan nasional dari sektor pariwisata

1 Jumlah penerimaan devisa dari sektor pariwisata (Triliun RP)

223 224 100,45

2 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional (%)

5,25 5,25 100

2 Meningkatnya kunjungan Wisman dan Wisnus

3 Pertumbuhan jumlah Wisman (%) 21 12,61 60,03

4 Peningkatan pergerakan Wisnus (%) 1,85 12,07 652,43

3 Meningkatnya daya saing pariwisata nasional

5 Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI)

n.a n.a -

4 Meningkatnya investasi sektor pariwisata

6 Jumlah investasi sektor pariwisata (USD juta)

2.000 1.608,65 80.43

Page 7: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

iii

No Sasaran Strategis (SS) No Indikator Kinerja Sasaran Strategis

(IKSS)

2018

Target Realisasi %

5 Bertumbuhnya industri pariwisata nasional

7 Pertumbuhan industri pariwisata nasional (%)

2 4 200

6 Meningkatnya kualitas usaha pariwisata nasional

8 Rasio usaha pariwisata yang tersertifikasi terhadap total usaha pariwisata nasional (%)

2,50 1,82 72,80

7 Meningkatnya kualitas SDM pariwisata nasional

9 Rasio SDM pariwisata nasional yang tersertifikasi terhadap total SDM pariwisata nasional (%)

2 1,98 99

8 Dimanfaatkannya hasil penelitian dan pengembangan pariwisata nasional

10 Indeks pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan pariwisata nasional (%)

25 24,1 96,40

9 Terwujudnya reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Pariwisata

11 Nilai RB Kementerian Pariwisata 78,7 76,90 97,71

Target dan Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2018 Berdasarkan Renstra TA 2018-2019

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) yang diproyeksikan belum memenuhi

target, di antaranya:

1) Pertumbuhan jumlah wisman. Realisasi indikator mencapai 12,61% dari target

21%, salah satu faktor penyebabnya adalah terjadinya bencana alam yang terjadi

di tahun 2018 dan memberi dampak yang cukup signifikan;

2) Jumlah investasi sektor pariwisata. Realisasi indikator mencapai 1.608,65 juta

USD dari target 2.000 juta USD dikarenakan terdapat perubahan pada cara

pengumpulan data realisasi jumlah investasi sektor pariwisata. Pada tahun 2018

data realisasi diperoleh dengan menggunakan sistem Online Single Submission

(OSS) yang berdampak pada data realisasi investasi tidak dapat diperoleh

langsung dari sistem Business Intelligence Online (BI Online) yang mencantumkan

4 digit KBLI seperti tahun sebelumnya, melainkan hanya terdiri dari 2 digit KBLI

sehingga tidak dapat diperoleh data subsektor pariwisata yang lebih detail.

3) Rasio usaha pariwisata yang tersertifikasi terhadap total usaha pariwisata

nasional. Realisasi 1,82% dari target 2% dengan sertifikasi usaha pariwisata tahun

2018 dititikberatkan pada sertifikasi usaha hotel;

Page 8: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

iv

4) Rasio SDM pariwisata nasional yang tersertifikasi terhadap total SDM pariwisata

nasional. Jumlah SDM pariwisata nasional yang tersertifikasi adalah 75.000 orang

dengan rasio SDM pariwisata nasional yang tersertifikasi terhadap total SDM

pariwisata nasional mencapai 1,98%;

5) Indeks pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan pariwista nasional.

Setiap penelitian yang dihasilkan pada tahun 2018 belum dapat langsung

dimanfaatkan, hal tersebut dikarenakan hasil penelitian yang dilakukan setiap

tahunnya selesai di akhir tahun. Indeks pemanfaatan hasil penelitian dan

pengembangan pariwista nasional TA 2018 adalah 24,1% dari target 25%.; dan

6) Nilai RB Kementerian Pariwisata. Realisasi indikator tersebut belum tercapai,

Kemenpar telah melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik namun harus

melaksanakannya secara terpadu.

Data yang masih prognosa dan bersifat sementara, akan diupdate saat instansi terkait

mengumumkan data dan atau saat terdapat perubahan data.

C. Penghargaan terhadap Wonderful Indonesia Tahun 2018

Page 9: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

v

D. Strategi Kementerian Pariwisata Tahun 2018

1. Pengembangan Pemasaran

Page 10: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

vi

2. Pengembangan Destinasi Pariwisata

3. Pengembangan Industri dan Kelembagaan

4. Dukungan Managemen

Page 11: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

vi

E. Anggaran Kementerian Pariwisata Tahun 2018

Tabel Anggaran Kementerian Pariwisata Tahun Anggaran 2018

F. Strategi Kementerian Pariwisata

Page 12: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

vi

TIGA SENJATA PAMUNGKAS 2019

Page 13: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN

Page 14: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

1 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dengan ditetapkannya pariwisata sebagai leading sector, Kementerian

Pariwisata telah berupaya memberikan kontribusi yang signifikan bagi

perekonomian Indonesia Tahun 2018, capaian sektor pariwisata digambarkan dalam

tabel di bawah ini:

Page 15: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

2 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

Gambar Capaian Sektor Pariwisata

Pada tahun 2018, dalam rangka mendukung efektivitas kinerja organisasi

dan berdasarkan Perpres Nomor 93 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Presiden Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Kementerian Pariwisata, Kementerian

Pariwisata melakukan perubahan struktur dan organisasi pada. Strukturisasi

Kementerian Pariwisata disajikan pada gambar di bawah ini:

Page 16: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

3 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

Gambar Struktur Kementerian Pariwisata

Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata No. 11 Tahun 2017 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Pariwisata, Kementerian Pariwisata merupakan unsur pelaksana

pemerintah yang dipimpin oleh seorang Menteri yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Presiden serta mempunyai tugas membantu Presiden

dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pariwisata.

Menteri dibantu oleh Sekretaris Kementerian, 4 (empat) Staf Ahli, 4 (empat) Deputi

dan Inspektur.

1.2. GAMBARAN KEMENTERIAN PARIWISATA

Berdasarkan Permen PPN Nomor 5 tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra

K/L) 2015-2019, sasaran strategis Kementerian/ Lembaga (outcome/impact) adalah

kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh Kementerian/ Lembaga yang

mencerminkan pengaruh yang timbul oleh adanya hasil (outcome) dari satu atau

beberapa program. Dalam perumusan manajemen strategis, terdapat beberapa alat

bantu (tools) manajemen yang dapat digunakan, salah satunya adalah Balanced

Page 17: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

4 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

www.kemenpar.go.id

Score Card (BSC). Sasaran-sasaran strategis dalam BSC, digambarkan menjadi peta

strategi (strategy map).

PETA STRATEGI DAN SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN PARIWISATA

Page 18: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

5 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

www.kemenpar.go.id

Kementerian Pariwisata memiliki 9 (sembilan) sasaran strategis yang terdiri

dari 11 (sebelas) indikator kinerja sasaran strategis (IKSS) dan target Tahun 2018

berikut dijabarkan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Kemenpar:

No Sasaran Strategis (SS) No Indikator Kinerja Sasaran Strategis

(IKSS) 2018

1 Meningkatnya pendapatan nasional dari sektor pariwisata

1 Jumlah penerimaan devisa dari sektor pariwisata (Triliun RP)

223

2 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional

5,25%

2 Meningkatnya kunjungan Wisman dan Wisnus

3 Pertumbuhan jumlah Wisman 21%

4 Peningkatan pergerakan Wisnus 1,85%

3 Meningkatnya daya saing pariwisata nasional

5 Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI)

n.a

4 Meningkatnya investasi sektor pariwisata

6 Jumlah investasi sektor pariwisata USD 2 Milyar

5 Bertumbuhnya industri pariwisata nasional

7 Pertumbuhan industri pariwisata nasional

2%

6 Meningkatnya kualitas usaha pariwisata nasional

8 Rasio usaha pariwisata yang tersertifikasi terhadap total usaha pariwisata nasional

2.50%

7 Meningkatnya kualitas SDM pariwisata nasional

9 Rasio SDM pariwisata nasional yang tersertifikasi terhadap total SDM pariwisata nasional

2%

8 Dimanfaatkannya hasil penelitian dan pengembangan pariwisata nasional

10 Indeks pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan pariwisata nasional

25%

9 Terwujudnya reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Pariwisata

11 Nilai RB Kementerian Pariwisata 78,7

1.3 STRATEGI KEMENTERIAN PARIWISATA TA 2018

Upaya Kemenpar mencapai target mencapai target indikator kinerja sasaran strategis TA 2018:

1. Pengembangan Pemasaran dan promosi

a. Pemasaran dan promosi dengan implemenstasi strategi promosi

Upaya Kemenpar untuk meningkatkan Jumlah kunjungan wisatawan

mancangera ke Indonesia tahun 2018 melalui kerangka strategi Pemasaran:

Page 19: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

6 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

www.kemenpar.go.id

pendekatan DOT (Destination, Origin, Time) dan strategi promosi dengan

pendekatan BAS (Branding – Advertising – Selling) dengan berbagai jalur

media (POSE = Paid Media, Owned Media, Social Media, and Endorser)

serta waktu promosi pada POP (Pre, On dan Post Event).

Kerangka Strategi Pemasaran

b. Pelaksanaan Calender of Event (CoE) di daerah;

Dokumentasi Pelaksanaan CoE

c. Pelaksanaan kegiatan di Cross Border

Dokumentasi Pelaksanaan kegiatan di Cross Border

Page 20: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

7 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

www.kemenpar.go.id

d. Pengembangan Destinasi Pariwisisata di 10 destinasi pariwisata prioritas

Untuk meningkatkan kualitas pada pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas

telah dilakukan upaya: (1) Pengembangan infrastruktur dan ekosistem

kepariwisataan; (2) Pengembangan destinasi wisata alam, budaya, dan buatan; (3)

Peningkatan tata kelola destinasi pariwisata dan pemberdayaan masyarakat.

Performansi percepatan pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas mencapai

97,7%. Berikut pencapaian percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas tersebut:

Sumber: Update Progress Report Project Management Office Tim Percepatan 10 DPP, 28 Desember 2018

e. Pengembangan Industri dan Kelembagaan

Page 21: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

8 LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

www.kemenpar.go.id

f. Pemanfaatan aplikasi digital untuk meningkatkan kualitas dukungan manajemen

dengan aplikasi, diantaranya adalah :

Page 22: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

BAB II PERENCANAAN DAN KEGIATAN

Page 23: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018 9

BAB II PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS

Menindaklajuti Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata dan Peraturan Menteri

PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penelaahan Renstra K/L Tahun 2015-2019 pasal 14 yang menyebutkan bahwa

perubahan terhadap Renstra K/L 2015-2019 berjalan dapat dilakukan apabila

adanya perubahan struktur organisasi dan/atau tugas dan fungsi K/L sehingga

ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata nomor KM.159/UM.001/MP/2018

tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Pariwisata pada

tanggal 2 November 2018 dan Permenpar nomor 13 Tahun 2018 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pariwisata Tahun 2018-2019 pada tanggal 12 November

2018 dan diundangkan pada tanggal 11 Desember 2018.

Page 24: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018 10

www.kemenpar.go.id

2.2. SASARAN STRATEGIS

Kementerian Pariwisata memiliki 9 (sembilan) sasaran strategis yang terdiri

dari 11 (sebelas) indikator kinerja sasaran strategis (IKSS), yang dipetakan kedalam

4 (empat) perspektif Balance Score Card (BSC). Perspektif pertama yaitu:

stakeholder/financial; perspektif kedua yaitu customer; perspektif ketiga yaitu

internal process; dan perspektif keempat yaitu learning & growth. Masing-masing

dari perspektif tersebut akan dijelaskan lebih lanjut pada paragraf selanjutnya.

Page 25: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018 11

www.kemenpar.go.id

1. Perspektif pertama yaitu stakeholders/financial. Pada perspektif stakeholders,

Kementerian Pariwisata memiliki 1 (satu) sasaran strategis yaitu

“Meningkatnya pendapatan nasional dari sektor pariwisata”. Capaian sasaran

strategis ini diukur oleh 2 (dua) indikator kinerja sasaran strategis (IKSS).

2. Perspektif kedua yaitu customer. Pada prespektif ini Kementerian Pariwisata

memiliki 2 (dua) sasaran strategis yaitu “Meningkatnya kunjungan Wisman

dan Wisnus” dan “Meningkatnya daya saing pariwisata nasional”. Capaian

sasaran strategis ini diukur melalui 3 (tiga) IKSS.

3. Perspektif ketiga yaitu internal process. Pada perspektif ini, Kementerian

Pariwisata memiliki 5 (lima) sasaran strategis yaitu “Meningkatnya investasi

sektor pariwisata”, “Bertumbuhnya industri pariwisata nasional”,

“Meningkatnya kualitas usaha pariwisata nasional”, “Meningkatnya kuallitas

SDM pariwisata nasional”, dan “dimanfaatkannya hasil penelitian dan

pengembangan pariwisata nasional”. Capaian sasaran strategis ini diukur

melalui 5 (lima) IKSS.

4. Perspektif ke-empat yaitu learn and growth merupakan perspektif yang

menggambarkan aset strategis Kementerian Pariwisata yang digunakan

untuk menjalankan proses pada perspektif internal process. Pada perspektif

ini, Kementerian Pariwisata memiliki 1 (satu) sasaran strategis yaitu

“Terwujudnya reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Pariwisata”.

Capaian sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) IKSS.

2.3. PERJANJIAN KINERJA

Menindaklanjuti perubahan struktur organisasi di Kementerian Pariwisata TA 2018,

sehingga Kementerian Pariwisata menyusun 2 (dua) dokumen Perjanjian Kerja (PK).

PK yang pertama disusun pada akhir tahun 2017 berdasarkan Permenpar nomor 28

tahun 2015 tentang Renstra Tahun 2015 - 2019, sedangkan PK yang kedua dibuat

pada Agustus tahun 2018 yang disusun menyesuaikan dengan Permenpar nomor 13

Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Kementerian Pariwisata Tahun 2018-2019

Page 26: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018 12

www.kemenpar.go.id

dan Kepmenpar RI nomor KM.159/UM.001/MP/2018 tentang Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Kementerian Pariwisata. Perjanjian Kinerja yang digunakan

dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Tahun 2018 ini

menggunakan PK yang kedua yang sudah menyesuaikan dengan struktur organisasi

yang baru.

Tabel 2.2.1 Perjanjian Kinerja Kementerian Pariwisata Tahun 2018

Berdasarkan Permenpar nomor 28 tahun 2015 tentang Rencana Strategis

Kementerian Pariwisata Tahun 2015 – 2019

SEMULA

No. SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET

1 Meningkatnya investasi di sektor

pariwisata

1 Jumlah Investasi Sektor

Pariwisata (US $ Juta)

1.750

2 Meningkatnya kontribusi kepariwisataan

terhadap penyerapan tenaga kerja

nasional

2 Jumlah tenaga kerja

langsung, tidak langsung,

dan ikutan sektor

pariwisata (juta orang)

12.4

3 Meningkatnya Kualitas Destinasi

Pariwisata

3 Jumlah Destinasi

Pariwisata yang

Berkualitas

10

4 Meningkatnya Jumlah Kunjungan

Wisatawan Mancanegara (wisman)

4 Jumlah Wisatawan

Mancanegara ke

Indonesia (juta orang)

15

5 Meningkatnya Jumlah Penerimaan Devisa 5 Jumlah Penerimaan

Devisa (triliun Rp)

182

6 Meningkatnya Jumlah Perjalanan

Wisatawan Nusantara (wisnus)

6 Jumlah Perjalanan

Wisatawan Nusantara

(juta perjalanan)

265

7 Meningkatnya Jumlah Pengeluaran

Wisatawan Nusantara

7 Jumlah Pengeluaran

Wisatawan Nusantara

(Triliun Rp)

227.9

8 Meningkatnya Kontribusi Pariwisata

terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

Nasional

8 Kontribusi Sektor

Pariwisata terhadap PDB

Nasional (persentase)

5

9 Meningkatnya Kapasitas dan

Profesionalisme SDM Pariwisata

9 Jumlah Tenaga Kerja di

Sektor Pariwisata yang

Disertifikasi (ribu orang)

65.000

10 Jumlah Lulusan

Pendidikan Tinggi

Kepariwisataan yang

Tersalurkan di Industri

Pariwisata (orang)

1.900

Page 27: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018 13

www.kemenpar.go.id

No SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET

10 Terlaksananya/terwujudnya Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi di Lingkungan

Kementerian Pariwisata

11 Indeks Reformasi

Birokrasi (presentase)

80

11 Meningkatnya kualitas Kinerja Organisasi

Kementerian Pariwisata

12 Opini Keuangan

Kementerian Pariwisata

(predikat)

WTP

13 Predikat SAKIP

Kementerian Pariwisata

(predikat)

A

Tabel 2.2.2 Perjanjian Kinerja Kementerian Pariwisata Tahun 2018

Berdasarkan Permenpar nomor 13 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis

Kementerian Pariwisata Tahun 2018-2019

MENJADI

No Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Target

1 Meningkatnya pendapatan

nasional dari sektor pariwisata

1 Jumlah penerimaan devisa dari

sektor pariwisata

223

2 Kontribusi sektor pariwisata

terhadap PDB nasional

5,25%

2 Meningkatnya kunjungan

Wisman dan Wisnus

3 Pertumbuhan jumlah Wisman 21%

4 Peningkatan pergerakan Wisnus

(data dari BPS)

1,85%

3 Meningkatnya daya saing

pariwisata nasional

5 Travel and Tourism

Competitiveness Index (TTCI)

n.a

4 Meningkatnya investasi sektor

pariwisata

6 Jumlah investasi sektor pariwisata USD 2 Milyar

5 Bertumbuhnya industri

pariwisata nasional

7 Pertumbuhan industri pariwisata

nasional

2%

6 Meningkatnya kuatalis usaha

pariwisata nasional

8 Rasio usaha pariwisata yang

tersertifikasi terhadap total usaha

pariwisata nasional

2.50%

Page 28: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018 14

www.kemenpar.go.id

NO

SASARAN STRATEGIS (SS)

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS

(IKSS)

TARGET

7 Meningkatnya kualitas SDM

pariwisata nasional

9 Rasio SDM pariwisata nasional

yang tersertifikasi terhadap total

SDM pariwisata nasional

2%

8 Dimanfaatkannya hasil

penelitian dan pengembangan

pariwisata nasional

10 Indeks pemanfaatan hasil

penelitian dan engembangan

pariwisata nasional

25%

9 Terwujudnya reformasi

birokrasi di lingkungan

Kementerian Pariwisata

11 Nilai RB Kementerian Pariwisata 78

Page 29: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Page 30: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

3.1.1 Sasaran Strategis Kemenpar

Kontribusi pariwisata

memiliki dimensi yang luas,

tidak hanya secara ekonomi,

namun juga secara sosial

politik, budaya, kewilayahan

dan lingkungan. Secara

ekonomi, sektor Pariwisata

memberikan kontribusi nyata

dalam perolehan devisa

negara, pendapatan asli

Page 31: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 16

daerah/PAD dan juga pendapatan masyarakat yang tercipta dari usaha-usaha

kepariwisataan yang dikembangkan serta membuka lapangan kerja yang luas dan

penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Secara sosio-politik, pengembangan pariwisata

menumbuhkan kebanggaan tentang kekayaan alam dan budaya bangsa dan melalui

tumbuhnya perjalanan wisata nusantara, kepariwisataan juga efektif dalam

menumbuhkan dan memperkuat rasa cinta tanah air, serta persatuan dan kesatuan

bangsa. Secara sosio-budaya, tumbuhnya pengakuan dunia terhadap kekayaan alam dan

budaya Indonesia juga telah membangkitkan kebanggaan nasional dan sekaligus menjadi

alat diplomasi budaya yang efektif untuk memperkuat pencitraan Indonesia di kancah

internasional. Selanjutnya secara kewilayahan, kepariwisataan yang memiliki karakter

multi-sektor dan lintas regional, secara konkret dan efektif mampu mendorong

pembangunan infrastruktur dan fasilitas kepariwisataan yang pada gilirannya

menggerakkan arus investasi dan pengembangan wilayah.

Sektor pariwisata memiliki posisi strategis dalam berbagai kebijakan

pembangunan, khususnya bagi negara Indonesia yang memiliki aset kepariwisataan,

untuk diperkuat dan diberdayakan sebagai pilar ekonomi negara. Perekonomian nasional

ke depan tidak lagi dapat mengandalkan sektor minyak dan gas sebagai andalan

penyumbang devisa yang menopang perekonomian, karena cadangan minyak dan gas

pada saatnya akan habis dan tidak dapat tergantikan lagi, oleh karenanya sektor

pariwisata menjadi sektor kunci yang diharapkan mampu menyandang fungsi

penyumbang devisa terbesar di atas sektor – sektor lainnya. Upaya memposisikan peran

strategis sektor pariwisata dalam pembangunan nasional dapat dilihat dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang menetapkan 5 (lima)

fokus program pembangunan 5 (lima) tahun ke depan yaitu Infrastruktur, Maritim,

Energi, Pangan dan Pariwisata (IMEPP). Penetapan ke-lima sektor ini dengan

pertimbangan signifikansi perannya dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang

terhadap pembangunan nasional. Dari lima sektor tersebut pariwisata ditetapkan sebagai

sektor unggulan (leading sector) karena dalam jangka pendek, menengah, dan panjang

pertumbuhannya positif.

Page 32: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 17

*data sementara yang diolah oleh Kemenpar

Target dan Capaian Sektor Pariwisata Nasional

Berdasarkan capaian tersebut, tidak berlebihan apabila sektor pariwisata

ditetapkan sebagai salah satu leading sector pembangunan Indonesia. Karena keunggulan

portfolio produk wisata Indonesia, yaitu alam, budaya dan buatan serta perkembangan

tren perjalanan/pariwisata di tingkat global yang cenderung meningkat dari tahun ke

tahun.

Dari Capaian sektor pariwisata di atas akan diuraikan capaian dari Indikator

Sasaran Strategis Kementerian Pariwisata TA 2018 yang telah ditetapkan dalam

Permenpar nomor 13 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Kementerian Pariwisata

Tahun 2018-2019. Indikator Kinerja Sasaran Strategis tersebut digunakan sebagai ukuran

keberhasilan/kegagalan dalam penyusunan perencanaan, penganggaran kinerja,

pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja Kementerian Pariwisata. Berdasarkan Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) di atas, realisasi capaian

kinerja sasaran strategis Kementerian Pariwisata Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1.1 Realisasi Target Sasaran Strategis Kementerian Pariwisata Tahun 2018

No

Sasaran Strategis (SS)

No

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

2018

Target Realisasi Capaian (%)

1 Meningkatnya pendapatan nasional dari sektor pariwisata

1 Jumlah penerimaan devisa dari sektor pariwisata (Triliun RP)

223 224 100,45

2 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional

5,25% 5,25% 100

Page 33: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 18

2 Meningkatnya kunjungan Wisman dan Wisnus

3 Pertumbuhan jumlah Wisman 21% 12,61% 60,05

4 Peningkatan pergerakan Wisnus

1,85% 12,07% 652,43

3 Meningkatnya daya saing pariwisata nasional

5 Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI)

n.a n.a -

4 Meningkatnya investasi sektor pariwisata

6 Jumlah investasi sektor pariwisata

USD 2.000 Juta

USD 1.608,65

Juta

80,43

5 Bertumbuhnya industri pariwisata nasional

7 Pertumbuhan industri pariwisata nasional

2% 4% 200

6 Meningkatnya kualitas usaha pariwisata nasional

8 Rasio usaha pariwisata yang tersertifikasi terhadap total usaha pariwisata nasional

2,50% 1,82% 72,80

7 Meningkatnya kualitas SDM pariwisata nasional

9 Rasio SDM pariwisata nasional yang tersertifikasi terhadap total SDM pariwisata nasional

2% 1,98% 99

8 Dimanfaatkannya hasil penelitian dan pengembangan pariwisata nasional

10 Indeks pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan pariwisata nasional

25% 24,1% 96,4

9 Terwujudnya reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Pariwisata

11 Nilai RB Kementerian Pariwisata Penanggngjawabnya

78,7 76,90 97,71

3.1.2 Capaian dan Analisis Kinerja

Ditinjau dari capaian kinerja masing-masing sasaran untuk Tahun 2018,

Kementerian Pariwisata telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung

jawab organisasi. Berikut ini akan diuraikan capaian dari indikator kinerja sasaran

strategis dari Kementerian Pariwisata yang telah ditetapkan.

Page 34: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 19

1

Pengertian devisa adalah sejumlah valuta asing yang berguna untuk membiayai

seluruh transaksi perdagangan internasional atau perdagangan antar negara. Devisa

juga bisa diartikan sebagai kekayaan dalam bentuk mata uang asing yang dimiliki oleh

suatu negara.

Devisa sendiri terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang diakui dan diterima

oleh semua negara di dunia seperti US Dollar, Dollar Canada, Euro (Eropa),

Poundsterling (Inggris), Franc (Prancis), Franc (Switzerland), Deutshe Mark (Germany),

Yen (Jepang), emas, dan surat berharga yang berlaku dalam pembayaran internasional.

Sektor pariwisata dijadikan andalan dalam memperoleh devisa oleh banyak negara.

Sejak terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden RI ke-7, Pariwisata telah ditetapkan

sebagai leading sector.

Sehingga dengan pembangunan

kepariwisataan diharapkan dapat

meningkatnya pertumbuhan ekonomi,

penerimaan devisa, dan penyerapan

tenaga kerja.

Jumlah penerimaan devisa dari sektor

pariwisata menjadi indikator kinerja

sasaran strategis Kementerian

Pariwisata yang bertujuan untuk

mengukur kontribusi sektor

pariwisata terhadap devisa nasional. Devisa yang dimaksud didapatkan dan dicatat dari

pengeluaran wisatawan mancanegara yang berwisata ke destinasi di Indonesia. Berikut

capaian dari indikator kinerja tersebut:

JUMLAH PENERIMAAN DEVISA DARI SEKTOR PARIWISATA

Page 35: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 20

Tabel 3.1.19 Target dan realisasi Jumlah Penerimaan Devisa Tahun 2018

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Meningkatnya jumlah penerimaan devisa (Triliun Rp)

223 224 100,45%

* asumsi rata-rata pengeluaran perkunjungan USD 1.000 dan kurs 1USD = Rp.14.200, Jumlah knjungan 15,8 juta (akhir desember 2018)

Berdasarkan data tersebut di atas, jumlah penerimaan devisa wisatawan

mancanegara pada tahun 2018 mencapai target yaitu dengan capaian 100,45% dari

target 223 triliun rupiah. Dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, berikut

disajikan capaian penerimaan devisa dari sektor pariwisata:

Perbandingan Target dan Realisasi Jumlah Penerimaan Devisa

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

(IKSS)

2018* 2017 2016

REALISASI CAPAIAN

(%) REALISASI CAPAIAN

(%) REALISASI CAPAIAN

(%)

Jumlah penerimaan devisa (Triliun Rp)

224 100,45 202,13 111,06 176,23 102,46

Grafik 3.1.1 Jumlah Penerimaan Devisa (Triliun Rp)

Page 36: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 21

Perbandingan Kunjungan Wisatawan Mancanegara dengan Penerimaan Devisa

TAHUN JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA (juta)

JUMLAH PENERIMAAN DEVISA (Triliun Rp)

2016 11,52 176,23

2017 14,04 202,13

2018 15,81 224

Grafik 3.1.2 Jumlah Penerimaan Devisa (Triliun Rp)

Melalui strategi Kemenpar dalam mendatangkan wisatawan mancanegara ke

Indonesia pada tahun 2018 yaitu 15,81 juta wisman, realisasi IKSS jumlah

penerimaan devisa telah meningkat dari 176,23 triliun rupiah (jumlah wisman 11,52

juta wisman) pada tahun 2016 dan 202,13 triliun rupiah (jumlah wisman 14,04 juta

wisman) pada tahun 2017 menjadi 224 triliun rupiah pada tahun 2018.

Perbandingan Penerimaan Devisa TA 2018 dengan target Renstra 2018-2019

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

2018 2019

Target Realisasi Target

Jumlah penerimaan devisa (Triliun Rp) 223 224 280

Page 37: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 22

Jumlah penerimaan devisa sangat bergantung pada jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara ke Indonesia, sehingga untuk mencapai target Renstra TA 2019 dengan

jumlah penerimaan devisa 280 triliun rupiah, Kemenpar meningkatkan target

penerimaan wisman dari 17 juta wisman menjadi 20 juta wisman.

Page 38: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 23

2

Indikator Kinerja Sasaran

Strategis (IKKS) kontribusi sektor

pariwisata terhadap PDB

nasional bertujuan mengukur

kontribusi sektor pariwisata

terhadap PDB nasional.

Perhitungan kontribusi sektor

pariwisata terhadap PDB

nasional dihitung berdasarkan

hasil PDB sektor pariwisata

dalam rupiah dibandingkan

dengan total PDB Indonesia pada

tahun berjalan. Nilai PDB sektor

pariwisata ini memperhitungkan kontribusi PDB yang bersifat langsung maupun tak

langsung.

Capaian IKSS kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional merupakan

dukungan Kementerian Pariwisata terhadap peningkatan laju pertumbuhan ekonomi

nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi kontribusi PDB

sektor pariwisata, semakin penting pula posisi sektor kepariwisataan dalam

peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kontribusi ini diupayakan seiring

dengan penciptaan lingkungan sosial budaya yang berkualitas, penciptaan rekreasi dan

pemanfaatan waktu senggang yang berkualitas, serta peningkatan kesejahteraan

masyarakat melalui tingkat hidup yang berkualitas. Capaian IKSS kontribusi sektor

pariwisata terhadap PDB nasional adalah sebagai berikut:

KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) NASIONAL

Page 39: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 24

Target dan Realisasi Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDB Nasional

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional (Persentase)

5,25% 5,25% 100%

Dari tabel di atas terlihat bahwa indikator kinerja untuk Kontribusi sektor pariwisata

terhadap PDB nasional sesuai dengan target sebesar 5,25%. PDB dari sektor akomodasi

dan makan minum mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Perkembangan capaian IKK ini disajikan atas data perbandingan capaian IKSS tahun

2016-2018, di bawah ini:

Perbandingan Realisasi Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDB Nasional

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2018 2017 2016

REALISASI CAPAIAN

(%)

REALISASI CAPAIAN

(%)

REALISASI CAPAIAN

(%)

Kontribusi sektor

pariwisata terhadap

PDB nasional

5,25% 100 5,25% 100 4,13% 82,6

Page 40: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 25

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa proyeksi realisasi kontribusi sektor

pariwisata terhadap PDB Nasional tahun 2018 sebesar 5,25% dengan capaian 100%,

masih merupakan realisasi yang sama dengan tahun 2017 yaitu 5,25% (capaian: 100%).

Sedangkan perbandingan capaian TA 2018 terhadap target akhir renstra 2018-2019

adalah sebagai berikut:

Perbandingan Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional TA 2018

dengan target Renstra 2018-2019

Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB dipengaruhi oleh jumlah kunjungan

wisman, perjalanan wisnus, investasi pariwisata, anggaran pemerintah utk pariwisata,

sehingga untuk mencapai target kontribusi sektor pariwisata 5,5% pada akhir renstra

TA 2019, Kemenpar melakukan strategi:

1. Meningkatkan Penerimaan Devisa;

2. Meningkatkan Jumlah Tenaga Kerja;

3. Meningkatkan Jumlah Wisatawan Mancanegara;

4. Meningkatkan Jumlah Wisatawan Nusantara; dan

5. Meningkatkan Investasi di Bidang Pariwisata.

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

2018 2019

Target Realisasi Target

Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional 5,25 5,25 5,5%

Page 41: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 26

3

Pertumbuhan jumlah

wisman merupakan indikator

yang bertujuan untuk

mengukur jumlah wisman

yang berkunjung ke destinasi

pariwisata di Indonesia.

Adapun definisi wisatawan

mancanegara pada indikator

ini adalah setiap orang yang

berasal dari luar wilayah

Indonesia, yang mengunjungi

Indonesia, didorong oleh satu

atau beberapa keperluan

tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi, dengan lama

tinggal minimal 24 jam dan maksimal 6 (enam) bulan, dengan tujuan: (a) berlibur,

rekreasi, dan olah raga; (b) bisnis, mengunjungi teman dan keluarga, misi, menghadiri

pertemuan, konferensi, kunjungan dengan alasan kesehatan, belajar, dan keagamaan.

Capaian jumlah wisman tahun 2018, adalah sebagai berikut:

Tabel Target dan Realisasi Kunjungan Wisman TA 2018

Capaian Jumlah Wisman TARGET REALISASI CAPAIAN

Jumlah Wisatawan Mancanegara (orang)

17.000.000 15.810.305 93%

Pertumbuhan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman)

Page 42: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 27

Tabel 3.1.18 Kunjungan Wisman Tahun 2018, Tahun 2017 dan tahun 2016

BULAN JUMLAH WISMAN

2018 2017 2016

Januari 1.097.839 1.107.968 851.462

Februari 1.197.503 1.023.388 938.650

Maret 1.363.426 1.059.777 968.567

April 1.302.321 1.171.386 956.381

Mei 1.242.705 1.148.588 983.810

Juni 1.322.674 1.144.001 925.240

Juli 1.547.231 1.370.591 1.098.032

Agustus 1.511.021 1.393.243 1.087.404

September 1.370.943 1.250.231 1.058.103

Oktober 1.291.605 1.161.565 1.040.651

November 1.157.483 1.062.030 1.002.333

Desember 1.405.554 1.147.031 1.113.328

Mobile Postioning Data (oktober s.d Desember)

- - 504.696

TOTAL 15.810.305 14,039,799 12.023.971

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat di bulan Juli dan Agustus

dan kembali menurun di bulan September, serta kunjungan wisman paling sedikit

berada pada bulan Januari. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya libur sekolah dan

libur hari raya. Dari jumlah kunjungan wisman dapat diukur capaian IKSS

pertumbuhan Jumlah Wisman, yaitu:

Tabel Target dan Realisasi Pertumbuhan Kunjungan Wisman TA 2018

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

TARGET REALISASI CAPAIAN

Pertumbungan Jumlah Wisatawan Mancanegara

21% 12,61% 60,05%

Page 43: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 28

Dari target pertumbuhan jumlah

wisman 21%, tercapai 12,61%. Capaian dari

IKSS Pertumbuhan Jumlah Wisman tahun

2018 menunjukkan negative growth. Hal ini

dapat terjadi karena fokus pasar yang

berada untuk wisatawan mancanegara

sensitif terhadap isu/kejadian musibah,

antara lain gempa Lombok, jatuhnya

pesawat Lion Air, gempa dan tsunami Palu,

serta tsunami Selat Sunda yang terjadi di

Banten dan Lampung. Kejadian-kejadian ini menyebabkan penurunan jumlah

penerbangan ke Indonesia juga travel warning yang memperingatkan bahkan melarang

warganya untuk melakukan perjalan baik untuk bisnis atau liburan ke Indonesia yang

dikeluarkan oleh beberapa negara pasar, diantaranya adalah Inggris, Amerika Serikat,

Australia, Hongkong, New Zealand, Singapura, Malaysia, Polandia, Irlandia, Canada,

Perancis, Filipina, Brasil, Swiss.

Berikut rincian kejadian/bencana yang terjadi di Indonesia dan berdampak

signifikan terhadap pariwisata Indonesia, antara lain:

a. Januari 2018 terjadi Efek letusan Gunung Agung di Bali

Kunjungan wisman di pintu Bali pada bulan Januari mengalami penurunan, yaitu di

Page 44: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 29

Ngurah Rai (-24,29%) dan Tanjung Benoa (-43,19%). Penurunan juga terjadi di

pintu masuk Lombok (-42,08%). Gunung Agung Bali yang masih erupsi di awal bulan

Januari 2018, menyebabkan beberapa maskapai menunda bahkan membatalkan

penerbangannya ke Denpasar, yang diestimasi secara total mencapai - 337

penerbangan internasional di bulan Januari 2018. Maskapai yang melakukan

pembatalan penerbangan ke Denpasar antara lain: Maskapai Air Lithuania dari

Australia (-93 flight); Maskapai China Eastern (-62 flight), Maskapai Lucky Air (-18

flight) dari China (-84 flight); dan maskapai Lion Air (-11 flight) dari Malaysia.

Setelah meletusnya Gunung Agung ini beberapa negara mengeluarkan travel

warning, di antaranya adalah Inggris, Australia dan New Zealand.

b. Februari 2018 terjadi Erupsi Gunung Sinabung Sumatera Utara

Akibat Erupsi Gunung Sinabung ini beberapa negara mengeluarkan travel warning,

di antaranya adalah Inggris, Singapura, Australia.

c. Mei 2018 terdapat ledakan Bom di Tiga Gereja di Surabaya

Aksi Bom Bunuh diri di Mapoltabes Surabaya pada bulan Mei 2018. Kunjungan

wisman di pintu Surabaya pada bulan Mei 2018 masih mengalami kenaikan sebesar

19,43%. Namun kenaikan ini anomali, karena di empat bulan sebelumnya rata-rata

kenaikan di pintu Surabaya mengalami kenaikan hingga 59%. Penurunan signifikan

justru terjadi di pintu Soekarno Hatta (-13.22% atau -29.186 wisman).

d. Juli 2018 erupsinya Gunung Agung dan Gunung Merapi

Menyebabkan ditutupnya bandara sampai dengan waktu tertentu sehingga

menyebabkan batalnya bebrapa penerbangan atau rencana travel yang batal.

e. Agustus 2018 terjadi Gempa Bumi Lombok

Kunjungan wisman di pintu Lombok pada bulan Agustus 2018 masih mengalami

penurunan yang sangat signifikan yaitu sebesar 64,7%. Penurunan kunjungan

wisman di pintu Lombok masih terus mengalami penurunan hingga bulan

November 2018. Setelah kejadian ini sebanyak 17 negara yang mengeluarkan travel

warning ke Indonesia, di antaranya: Perancis, New Zealand, Inggris, Cyprus,

Luxemburg, Belgia, Jerman. Kanada, China, Australia, Amerika Serikat, Singapura,

Malaysia, Brazil, Swiss, Bahrain dan Italia.

f. September 2018 terjadi Gempa di Palu dan Donggala-Sulawesi Tengah

Page 45: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 30

Setelah kejadian ini sebanyak 5 negara yang mengeluarkan travel warning ke

Indonesia, di antaranya: Inggris, Kanada, Irlandia, Amerika Serikat dan Australia.

g. Desember 2018 terjadi Tsunami di Selat Sunda (Pandeglang, Banten dan

Lampung), Longsor di Kabupaten Toba Samosir

Setelah kejadian ini, sebanyak 3 negara mengeluarkan travel warning ke Indonesia,

yaitu Inggris, Kanada, dan Australia.

h. Selain Rentetan Musibah tersebut, juga terdapat Tren Zero Dollar Tour untuk

wisman China juga memberi pengaruh negatif yang signifikan, sedangkan China

merupakan target pasar terbesar untuk wisatawan mancanegara.

Meski terdapat musibah di Indonesia, Kemenpar tetep melakukan upaya untuk

meningkatkan Jumlah kunjungan wisatawan mancangera ke Indonesia tahun 2018

melalui kerangka strategi Pemasaran: pendekatan DOT (Destination, Origin, Time)

dan strategi promosi dengan pendekatan BAS (Branding – Advertising – Selling)

dengan berbagai jalur media (POSE = Paid Media, Owned Media, Social Media, and

Endorser) serta waktu promosi pada POP (Pre, On dan Post Event).

Gambar 3.1.10 Kerangka Strategi Pemasaran

Pertumbuhan kunjungan wisatawan mancangera ke Indonesia, sangat didukung

oleh berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Pariwisata melalui

kerangka strategi Pemasaran:

Page 46: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 31

1. Implementasi Strategi Pemasaran dengan pendekatan DOT, yaitu:

2. Setelah DOT, BAS merupakan strategi pemasaran pariwisata Indonesia

selanjutnya. Pada tahun 2018 Kementerian Pariwisata mengeluarkan kebijakan

untuk promosi Branding-Advertising-Selling dengan komposisi 20%-30%-50%.

a. Branding:

b. Advertising

1. Publikasi/Pemasangan iklan di media cetak Asia Tenggara

Hasil publikasi di media cetak Asia Tenggara melalui display, advertorial, double

page brand dan full page serta media ruang Singapura melalui digital billboard

yang dipasang di beberapa media cetak dan lokasi OOH

2. Publikasi Pariwisata Indonesia melalui Media Ruang di Pasar Utama

Pemasangan iklan pariwisata di Malaysia, Singapura dan Australia. Hasil

publikasi media ruang pasar Malaysia dipasang melalui gantry dan billboard di

beberapa lokasi seperti KLIA Expressway, publikasi di media ruang pasar

Singapura dilakukan melalui wrapping concourse, wrapping faregate, iview TVC

15’, digital screen, dan billboard yang telah dipasang di beberapa lokasi seperti

Page 47: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 32

City Hall Station, The Heeren, Wisma Atria, Bugis Junction, Harbourfront Centre.

Sedangkan publikasi media ruang pasar Australia dilakukan melalui Maxibus,

Large Format, Billboard Crosstrack, Wrapping Bus B-Line, Wrapping Megaside,

Billboard dan Digital Screen yang dipasang di beberapa lokasi yaitu Sydney

(North Sydney Depot, Port Botany Depot, Leichardt Depot, Sydney Airport,

Oakleigh Depot, P25 Central Station, P3 Town Hall Station), Melbourne

(Melboune Airport, Tullamarine FWY, Napier St Overpass) dan Perth (Beckenham

Depot, Perth Airport).

3. Publikasi Pariwisata Indonesia di Koran Nasional, Majalah Nasional dan Inflight

Magazine.

4. Publikasi Pariwisata pada Tourist Information Center (TIC) yang berlokasi di

Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

5. Media Placement di Australia dan Malaysia

c. Selling adalah memfasilitasi penjualan Paket Wisata yang dibuat oleh industri

melalui Tradeshows dan Sales Mission.

Pada tahun anggaran 2018, yang memiliki 99 Misi Penjualan, 42 Pameran, 54

Festival, dan 72 Perjalanan Wisata Pengenalan di antaranya adalah:

1. Pameran

Pameran/Exhibition merupakan salah satu kegiatan promosi pariwisata yang

dilakukan Kementerian Pariwisata di luar negeri dalam rangka meningkatkan

jumlah kunjungan wisman dengan memfasilitasi business table bagi DMC/DMO,

TA/TO, hotelier, atraksi wisata Indonesia (sebagai co-exhibitor/seller) untuk

melakukan kontak bisnis dengan DMC/DMO, TA/TO, dan hotelier Internasional

(sebagai buyers). Selama 2018, partisipasi pada pameran pariwisata terbesar

menonjolkan kapal Pinisi sebagai tema besar dan focal point pada setiap booth

Indonesia di mancanegara. Tema tersebut memiliki filosofi menggambarkan

Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara maritim terbesar di dunia,

dimana salah satu budaya maritim nenek moyang yang masih dilestarikan

hingga kini di Bulukumba, Sulawesi Selatan adalah kapal Pinisi. Beberapa

pameran besar yang diikuti adalah sebagai berikut:

Page 48: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 33

a. New York Times Travel Show

New York Times Travel Show (NYTTS) 2018 diselenggarakan selama tiga

hari oleh surat kabar harian New York Times bertempat di Jacob K. Javits

Conference Centre New York. Booth Wonderful Indonesia diisi oleh para

industri pariwisata seperti The Dharmawangsa Hotel, PT. Samata Liveabroad,

SeaTrek Sailing Adventure, Hotel Sovereign, dan Ambermoon Villas Seminyak

serta 1 TA/TO lokal (New York) yaitu Doyan Travel, di dalamnya terdapat

melaksanakan kegiatan jual beli melalui B to B dan B to C meeting (selling).

Berdasarkan kuesioner yang diserahkan oleh para seller selama kegiatan

NYTTS 2018 berlangsung adalah sebanyak 2871 wisman, dengan jumlah

potensial transaksi sbb : 2.871 pax x USD 1.526,63 (spending per visit

berdasarkan PES 2016) x Rp 13.300 = Rp 58,3 milyar.

Page 49: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 34

b. ITB Berlin

Indonesia berpartisipasi pada Internationale Tourismus-Borse Berlin (ITB

Berlin) Berlin Grand Finale yang diadakan pada 11 Maret 2018. Dalam

kegaitan ikut berparitisipasi 119 peserta, 1 airlines dan 4 pemerintah daerah,

Indonesia menampilkan tarian Kecak dan melibatkan penonton yang hadir di

Palais am Funkturm. Pada event ini Kemenpar mendapatkan penghargaan

“Third Best Exhibitor Award” untuk kategori Asia/Australia/Oceania.

Dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada 119 peserta pavilion Indonesia,

didapatkan perolehan rata-rata pax sebanyak 5.517 pax, perkiraan rata-rata

transaksi sebesar USD 1.708.673,66, dan perkiraan penerimaan devisa yang

diperoleh dari ITB Berlin 2018 sebesar Rp. 9,7 Trilyun dari biaya investasi

sebesar Rp. 15 Miliar.

c. ATM Dubai

Kemenpar sukses berpartisipasi pada kegiatan Arabian Travel Market 2018

yang merupakan bursa pariwisata terkemuka di Timur Tengah. Pada

kegiatan ATM Dubai 2018, Kemenpar memfasilitasi 76 sellers dan

melaksanakan beberapa pertemuan, antaranya Pertemuan dengan Manager

Tourism Etihad Airways membahas rencana kerjasama promosi wisata

berkolaborasi dengan Etihad Airways yang terfokus pada Jerman, UEA dan

Arab Saudi, mengadakan Pertemuan dengan Saudi Commissionaire of

Heritage and Tourism untuk mendorong program haji dan umroh, Awareness

Campaign Branding Wonderful Indonesia dipasang di beberapa Printed Media

Advertising terkemuka, seperti ATM Dubai Daily Show, ATM Yearbook, TTN

magazine, TTG MENA, TravTalk magazine, Open Skies (inflight magazine

Emirates Airlines). Dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada 76 peserta

paviliun Indonesia, diperkirakan masing-masing peserta mendapatkan rata-

rata 575 potensial visitor, dan perkiraan penerimaan devisa yang diperoleh

dari ATM Dubai 2018 sebesar Rp. 1,13 triliyun (meningkat sekitar 15% dari

tahun 2017 sebesar Rp. 981,4 milyar), dan biaya investasi sebesar Rp. 14

Miliar.

d. China International Travel Mart (CITM)

CITM dilaksanakan di Shanghai New International Expo Center, China. B to B

Page 50: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 35

(Business to Business) dilaksanakan tanggal 16-17 November 2018 dan B to C

(Business to Consumer) dilaksanakan tanggal 18 November 2018. Peserta

yang berpartisipasi sejumlah 41 pelaku usaha pariwisata yang terdiri dari: 27

Travel Agent/Tour Operator, 9 Hotel, 2 Airlines, 2 Dive Operator, dan 1

Badan promosi pariwisata daerah dari seluruh Indonesia, serta 10 Dinas

Pariwisata Provinsi dan 1 pemerintah daerah. Aktivitas yang telah dilakukan

antara lain : Awareness Campaign Wonderful Indonesia dengan memasang

logo WI dan image destinasi wisata Indonesia dilakukan pada Entrance Hall

J2 dan Hall E1 Gate 6 Area C-D, aktifitas di paviliun Indonesia adalah B to B

(Business to Business) dan B to C (Business to Consumer) meetings, culture

performance, coffee corner, workshop Batik, Golf dan VR corner, Pertemuan

antara Menteri Pariwisata dengan beberapa Online Travel Agent terbesar di

China (Ctrip, Tuniu, dan Tongcheng), Pertemuan antara Ketua Tim

Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas dengan investor dari Shanghai

yaitu Mr. Zhou Wenjie selaku manajer Sunriver. Potensial Pax/Wisman yang

dihasilkan pada kegiatan CITM ini adalah sebesar 260,192 pax, dengan nilai

potensial penerimaan devisa sebesar USD 265.135.648 (Jumlah Pax dikalikan

Jumlah Expenditure per Visit Wisman Tiongkok sebesar USD 1,019) atau

sebesar Rp. 3.888.744.549.216 (Kurs 1 USD=Rp. 14.667).

e. Tourism Expo Japan

Kementerian Pariwisata kembali berpartisipasi pada pameran pariwisata

Tourism Expo Japan tanggal 20 – 23 September 2018. Peserta yang

berpartisipasi sejumlah 37 industri pariwisata yang terdiri dari TA/TO/Golf

Operator/Tourist Transport/Airlines yang mewakili provinsi DKI Jakarta (10),

Bali (8), Jawa Timur (6), DI Yogyakarta (4), Sulawesi Utara (2), Papua Barat

(1) , Sumatera Selatan (1), Bengkulu (2), dan Sulawesi Tengah (3).

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia memperoleh penghargaan

“Regional Category Awards” karena prestasi pembuatan dan promosi film

hasil kerja sama Indonesia – Jepang “Umi wo Kakeru/Man from the Sea” di

Aceh dan juga penyelenggaraan event olahraga “Jakarta Marathon” yang

kontinyu setiap tahun. Hasil tentative data yang diperoleh dari panitia

Tourism Expo Japan 2018, jumlah pengunjung pameran selama 4 hari

Page 51: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 36

sebanyak 207.000 pengunjung; Prediksi Pax/Potensi dengan total: 28.550

pax dengan kebutuhan anggaran Rp. 1,35 Milyar.

f. Pameran ITB Asia

ITB Asia 2018 merupakan travel trade show terbesar dan terkemuka di Asia,

yang diselenggarakan pada tanggal 17 – 19 Oktober 2018 di Marina Bay Sand,

Singapura. Pada ITB Asia yang ke-11 ini, Indonesia memfasilitasi 91 industri

pariwisata Indonesia (mewakili 15 provinsi) dengan membawa peran

promosi dan selling destinasi pariwisata. Aktivasi yang dilakukan meliputi:

media campaign, Business Meeting (melalui sistem PSA), Spa Therapis, Coffee

& Refreshment Corner, mempromosikan destinasi pariwisata halal Indonesia,

khususnya NTB. Kemenpar berinvestasi sebesar Rp 4.779.600.000 dalam

kegiatan ini dan menghasilkan transaksi dengan rincian sbb:

1. Potential transaction sebanyak 356.930 pax dengan nilai sebesar Rp

601.073.000.000,-

2. Potensial devisa sebesar $ 392.623.000 (356.930 pax x $ 1.100) atau Rp

5.889.345.000.000 (kurs senilai Rp 15.000).

Melalui pameran ini didapatkan potensial transaksi sebanyak dibandingkan

dengan keikutsertaan pada tahun 2017, didapatkan kenaikan potensial

transaksi sebanyak 18.160 pax (growth = 5.36%).

g. Asean Tourism Forum (ATF) (22-26 Januari 2018)

TRAVEX ATF 2018 merupakan event pameran B to B tahunan terbesar di

wilayah ASEAN yang memberikan kesempatan kepada para pelaku industri

pariwisata ASEAN untuk mempromosikan destinasi-destinasi ASEAN kepada

buyers dari seluruh dunia melalui sistem Pre-Scheduled Appointment (PSA).

Kegiatan berlangsung dari tanggal 24 s.d 26 Januari 2018 bertempat di

Chiang Mai Exhibition & Convention Center (CMECC), Chiang Mai – Thailand.

Total pengunjung kurang lebih 1500 attendees; 275 exhibitors berasal dari

10 negara-negara ASEAN yang ditampilkan dalam 323 booths; 240

international buyers (205 hosted, 35 non-hosted) dengan 25,8% berasal dari

wilayah ASEAN (43 hosted, 19 non-hosted), 47,1% berasal dari Uni Eropa

(106 hosted, 7 non-hosted), 16,7% berasal dari benua Amerika (34 hosted, 6

on-hosted), dan 10,4% dari negara Asia lainnya (22 hosted, 3 non-hosted);

serta 120 media internasional.

Page 52: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 37

Berdasarkan hasil evaluasi business report yang dibagikan kepada 42 industri

full-delegate dan 21 co-delegate di bawah booth Kemenpar, diperoleh total

sebanyak 1.126 appointments dan estimasi potensial transaksi sejumlah

119.003 pax dengan nilai sebesar USD 14.909.643 atau Rp. 201.280.186.923,-

(dengan kurs 1 USD = 13.500 IDR) selama 2 hari pelaksanaan travel

exchange, para industri melakukan aktivitas pertemuan B to B dengan buyers

dengan jumlah pertemuan rata-rata 14 kali per hari.

h. Vietnam International Travel (VTM)

VITM dilaksanakan pada 29 maret s.d 1 April 2018 yang merupakan salah

satu pameran pariwisata terbesar di Vietnam yang bersifat B2B dan B2C,

diselenggarakan oleh Hanoi Department of Tourism dan Vietnam Society of

Travel Agents (VISTA). Pameran berlangsung selama 4 (empat) hari dari

tanggal 29 Maret – 1 April 2018. Kemenpar memfasilitasi 7 industri TA/TO

dan diikuti oleh 5 travel agent lokal. Target hasil transaksi tahun ini sebanyak

1.648 pax dan senilai Rp 6.120.000.000,- dengan presentase target kenaikan

adalah 20%. Berdasarkan hasil evaluasi kuisioner yang dibagikan kepada 12

industri peserta, realisasi tahun 2018 tercapai penjualan sebanyak 2.669 pax

atau senilai Rp 13,4 M (tumbuh 164%) yang terdiri dari real transaction Rp

724 juta dan potential transaction Rp 12,7 M.

i. Pelaksanaan kegiatan 13th Sarawak MATTA Fair 2018

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7-9 September 2018 di City One Mega

Mall, Kuching, Sarawak, Malaysia. MATTA Fair merupakan kegiatan B to C

tahunan terbesar di Malaysia, yang pelaksanaannya tersebar di beberapa

negara bagian di Malaysia. Untuk Sarawak. Selain pelaksanaan di Miri,

pelaksanaan juga dilakukan di Kuching sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu

bulan Maret dan September. Pelaksanaan di Sarawak diikuti oleh 33

exhibitor yang terdiri dari travel agent, asosiasi navigasi, dan beberapa bank.

Jumlah potensial transaksi selama kegiatan adalah sebesar 392 pax dengan

perkiraan total transaksi sebesar RM 339.027 atau sebesar Rp. 1,2 Milyar,

dengan cost benefit ratio sebesar 1:41. Dengan urutan destinasi yang diminati

antara lain Bali, Bandung, Jakarta, Medan, Yogyakarta, Pontianak, Labuan

Bajo dan Lombok.

Page 53: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 38

j. Keikutsertaan Wonderful Indonesia pada Brunei Travel Fair (BTF) 2018

BTF 2018 merupakan kegiatan pameran B to C tahunan terbesar di Brunei

Darussalam, diselenggarakan di International Convention Centre, Bandar Seri

Begawan tanggal 6 - 7 Oktober 2018. Tahun ini Wonderful Indonesia

berkesempatan menjadi Country Partner, dan terpromosikan di setiap

awareness campaign BTF 2018. Tahun 2017 lalu BTF didatangi 13.600

pengunjung, dan tahun ini sebanyak 15.000 pengunjungan memadati venue

selama 2 hari. Partisipasi Kementerian Pariwisata: Sebanyak 8 industri

Indonesia berpartisipasi pada pameran. Total transaksi dari keikutsertaan

Indonesia pada BTF 2018 adalah sebanyak 499 pax dengan nilai transaksi

sebesar BND 273.173 atau senilai IDR 2.999.712.713,- Sedangkan Potensi

Devisa berdasarkan spending per Visit Wisman Brunei (USD 870) adalah

sebesar USD 434.130 atau senilai IDR 6.589.659.270 (dengan kurs USD 1 =

15.179).

2. Misi Penjualan

Sales Mission atau misi penjualan merupakan salah satu kegiatan promosi

pariwisata yang dilaksanakan di luar negeri dalam rangka meningkatkan jumlah

kunjungan wisatawan mancanegara dengan memfasilitasi industri TA/TO,

hotelier, atraksi wisata dalam negeri (sebagai seller) untuk melakukan kontak

bisnis (business matching) dengan industri TA/TO luar negeri (sebagai buyer)

atau dengan komunitas tertentu dalam sebuah mekanisme Table Top Meeting.

a. Sales Mission China

Pelaksanaan sales mission China di 2 (dua) kota, yaitu : Kota Hangzhou, pada

tanggal 17 Maret 2018 di Kota Sofitel Westlake Hangzhou. Kegiatan table top

meeting memakai skema round robin, seller 6 dengan jumlah buyer 19 yang

hadir. Dan di kota Shanghai, pada tanggal 19 Maret 2018 di Shanghai

Marriott Hotel City Center. Kegiatan table top meeting memakai skema round

robin, seller 7 dengan jumlah buyer 46 yang hadir.

Adapun berdasarkan kuesioner dari seller maka perkiraan wisman Tiongkok

yang dapat didatangkan adalah 2.130 total calon wisman dan transaksi

sebesar 3.310.000 USD X Rp. 13.834 = Rp. 45.790.540.000,- sedangkan jika

dihitung berdasarkan PES wisman Tiongkok 2016 (US.1018.82), maka

didapatkan angka : 2.170.087 USD x Rp. 13.834 = Rp. 30.020.978.024,-

Page 54: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 39

b. Sales Mission India

Sales Mission Greater Bali di India 2018 (26-28 Februari 2018). Pada kegiatan

ini terdapat 18 industri pariwisata Indonesia yang hadir di kegiatan di kota

Kolkata dan Chennai, India. Kegiatan B2B di kedua kota ini diadakan dengan

sistem free flow dimana para sellers duduk di meja masing-masing sesuai

yang telah ditentukan dengan formasi u-shape dan buyers dengan leluasa

mendatangi sellers sesuai kehendak untuk bertemu dan mengadakan

transaksi.

Selama kegiatan berlangsung, berdasarkan kuesioner yang diberikan maka

perkiraan potensial wisman yang dapat didatangkan adalah sekitar 9.042

wisman dengan potensial transaksi yang dapat dihasilkan adalah sebesar

USD 8.169.718 atau Rp. 110.291.196.510; (berdasarkan PES India 2016: 1

pax = USD 903.53/kunjungan).

c. Sales Mission Belanda

Misi Penjualan Destinasi Prioritas Mandalika dan Sekitarnya di Belanda

(Amsterdam dan Eindhoven), dilaksanakan pada tanggal 4 – 5 Juni 2018.

Misi Penjualan di Amsterdam dilaksanakan di Tropen Museum dan diikuti

oleh 7 (tujuh) sellers dan 65 (enam puluh lima) buyers, diantaranya TO besar

seperti NRV, TUI, Jong Intra, Getaway Travel dan Krass. Kegiatan dilanjutkan

dengan table top meeting antara sellers dengan buyers yang dilakukan dengan

metode sellers meet buyers. Dalam Misi Penjualan di Amsterdam turut hadir

jurnalis dari media terbesar pertama dan ketiga di Belanda yaitu Telegraaf

dan Volkskrant. Selain itu turut hadir jurnalis dari majalah TravMag sebagai

penyelenggara kegiatan Election of Best Travel Agents in the Netherlands.

Misi Penjualan di Eindhoven dilaksanakan di Parktheater dan diikuti oleh 5

(lima) sellers dan 26 (dua puluh enam) buyers, diantaranya dihadiri oleh TO

besar seperti de Jong Intra dan Bersama Travel. Dalam kesempatan ini juga

diserahkan sertifikat dari Menteri Pariwisata yang menyatakan Chef Agus

Hermawan sebagai Duta Ikon Kuliner Indonesia di Belanda.

Berdasarkan kuesioner dan informasi dari industri peserta Misi Penjualan

Destinasi Prioritas Mandalika dan sekitarnya di Belanda , potensi devisa yang

diperoleh selama kegiatan sebagai berikut:

Page 55: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 40

Dengan anggaran kegiatan Rp 1,500,000,000, penyelenggaraan Misi

Penjualan Destinasi Prioritas Mandalika dan sekitarnya di Belanda 2018

diperkirakan akan mampu menghasilkan devisa sebesar Rp15,250,366,068

atau setara dengan 10.17 kali jumlah investasi untuk pelaksanaannya.

3. Perjalanan Wisata Pengenalan

Menurut Peraturan Menparekraf No. 5 Tahun 2017 tentang Kegiatan Perjalanan

Wisata Pengenalan adalah kegiatan membawa orang atau sekelompok orang,

berdasarkan program tertentu, untuk mengunjungi daya tarik wisata dalam

rangka pengenalan dan/atau promosi pariwisata serta produk wisata secara

komprehensif (seeing is believing). Kementerian Pariwisata telah melaksanakan

76 (tujuh puluh enam) perjalanan wisata pengenalan.

4. Festival Wonderful Indonesia

Festival biasanya berarti “pesta besar” atau sebuah acara meriah yang diadakan

dalam rangka memperingati sesuatu atau juga bisa diartikan dalam rangka

peringatan peristiwa penting atau bersejarah, atau pesta rakyat. Bagi

Kementerian Pariwisata menjadi sarana untuk mempromosikan Pariwisata

Indonesia melalui seni budaya, musik dan kuliner Indonesia untuk menarik minat

calon wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.

Berikut kami sampaikan daftar kegiatan festival Wonderful Indonesia, yaitu:

NO NAMA KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN LOKASI / NEGARA

1 PWI Rhythm of the Spring 28 Januari - 2 Februari 2018

Nanning

2 PWI Imlek 15-16 Februari 2018 Bali, Indonesia

3 PWI pada Perayaan Cap Go Meh 2 Maret 2018 Bali, Indonesia

4 PWI pada Bali Heritage Food Festival 30 Maret 2018 Bali, Indonesia

Page 56: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 41

NO NAMA KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN LOKASI / NEGARA

5 PWI di Nanjing 30 April 2018 Nanjing

6 PWI Festival Nusantara di Wuhan 22 April 2018 Wuhan

7 PWI GenWi di Xiamen 25-31 April 2018 Xiamen

8 PWI pada Simposium Nasional PPI Tiongkok

29-30 April 2018 Xiamen

9 PWI Inafest 4-13 Mei 2018 Shanghai

10 PWI Harbin Majapahit Golden Age of the Archipelago

27 Mei 2018 Harbin

11 PWI pada Launching Jakdeals 3 Mei 2018 Jakarta, Indonesia

12 PWI pada Incentive Top Travel Agent Hongkong

31 Mei 2018 Bali, Indonesia

13 PWI dukungan The 6th World Ka Yin Association Convention

29-30 Juni 2018 Jakarta

14 FGD Wisawatan Mancanegara Pasar Tiongkok di Bali

25 Oktober 2018 Bali, Indonesia

15 PWI pada Mandalika Culinary Festival 3 November 2018 Lombok, Indonesia

16 PWI pada TNI Marathon 2018 4 November 2018 Lombok, Indonesia

17 PWI pada Seminar Incoming Tourist from China, Opportunity & Problem

22 November 2018 Bintan, Indonesia

18 Promosi Wonderful Indonesia pada Pertemuan Pengusaha Tiongkok di Jakarta

April 2018 Jakarta, Indonesia

19 Concert by The Lake: Consolatio Choir and Bi Zhen Tropical Troop

8 - 12 Desember 2018 Danau Toba, Medan

20 Tie Up Promotion "Umi wo Kakeru" 7 Mei 2018 Tokyo

21 Festival Wonderful Indonesia di Hibiya Park

28 – 29 Juli 2018 Tokyo, Jepang

22 Festival Wonderful Indonesia pada Fukuoka School Trip to Overseas Seminar

1 Agustus 2018 Fukuoka, Jepang

23 Hokkaido Travel Festival 3 – 4 November 2018 Hokkaido, Jepang

24 PWI pada Wonju Winter Dancing Carnival 15-18 Februari 2018 Wonju

25 PWI pada Incentive Trip Korean Air 11 - 15 April 2018 Bali

26 PWI pada Golf Tour oleh Event World Tour Korea

14 Agustus 2018 Bogor

27 Festival Kuliner Indonesia 9-15 September 2018 Seoul

28 PWI Pada JCI Brotherhood Camp 13-15 September 2018 Bali

29 PWI pada Hyundai Incentif Trip 14 - 18 Nopember 2018 Nusa Dua - Bali

30 Promosi Wonderful Indonesia di Taiwan (Indonesian Culture Day)

7-8 Maret 2018 National Central University; Taoyuan

31 Promosi Wonderful Indonesia pada Indonesian Cultural Night di University of Michigan

10 Maret 2018 Ann Arbor - Michigan

Page 57: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 42

NO NAMA KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN LOKASI / NEGARA

32 Pendukungan Pada Indonesian Festival; University of California

7 April 2018 West Crescent Circle, UC Berkeley -

San Fransisco 33 Promosi Wonderful Indonesia pada Konser

Angklung Nusantara 30 April 2018 PTRI New York

34 Promosi Wonderful Indonesia pada Indonesia Street Festival

25 Agustus 2018 New York

35 PWI pada Festival Indonesia di Houston 1 Desember 2018 Houston - Amerika Serikat

36 Promosi Wonderful Indonesia di Bandara Mumbai

April 2018 Mumbai, India

37 Partisipasi promosi pada kegiatan Kazahkstan International Tourism Fair (KITF) 2018

18 - 20 April 2018 Almaty, Kazahkstan

38 Indonesia Fair 2018 Dhaka 26 - 28 April 2018 Dhaka, Bangaladesh

39 Festival Wonderful Indonesia di Oman 27 - 29 April 2108 Muscat, Oman

40 Promosi Wonderful Indonesia Pada Lunch Meeting FIABCI di Dubai

April 18 Dubai, UEA

41 Dukungan Pelaksanaan Festival Bali Yatra Melalui Kegiatan Consumer Selling

8-11 Juni 2018 Kolkata, India

42 Indonesian Culture Festival 2018 13, 16-17 September 2018 Baku, Azerbaijan

43 Asian Tourism Fair 2018 di Dhaka 26-28 September 2018 Dhaka, Bangladesh

44 Promosi Wonderful Indonesia di Irak 2 Oktober 2018 Irak

45 Balinese Food Festival 29 Oktober - 3 November 2018

India

46 Inaugural Direct Flight Saudi Airlines rute Jeddah-Surabaya

29 Oktober 2018 Surabaya

47 Festival Wonderful Indonesia pada 25th Ulang Tahun Accor

16 Mei 2018 Moscow, Rusia

48 Festival Wonderful Indonesia di Rusia 3-5 Agustus 2018 Moscow, Rusia

49 Festival Wonderful Indonesia di Inggris 6-10 September 2018 London, Inggris

5. Kerjasama Promosi dengan Maskapai dan Wholesaler

Pada Tahun 2018 Kementerian Pariwisata mempunyai 3 (tiga) skema dalam

melakukan kerjasama bersama Airlines. Ketiga skema tersebut yaitu :

1. Joint Promotion to Achieve Growth of Existing Routes

2. Joint Promotion to Develop Strategic New Routes

3. Cash Incentive for New Routes (New Origin or New Destination) Charter Flight/

Block Seats

Page 58: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 43

Dari ketiga skema tersebut poin (1) dan (2) merupakan in kind program yang

berfokus pada kerjasama yang bersifat Branding dan Advertising. Sedangkan

untuk poin (3) merupakan cash incentive program yang sudah berorientasi pada

selling. Dalam pelaksanaanya, untuk skema Cash Incentive Program dibutuhkan

mekanisme Satuan Biaya Masukan lainnya (SBML) dari Kementerian Keuangan.

6. Competing Destination Model (CDM)

Tambahan 1 juta wisatawan mancanegara di luar organic growth untuk mencapai

target 17 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2018 didapatkan dari strategi

di bawah ini:

CDM atau Competing Destination Model adalah sebuah platform untuk

melakukan periklanan di media digital dengan metode programmatic. Sasaran

target sudah di petakan berdasarkan data yang dimiliki sehingga user yg diakusisi

tepat sasaran (programmatic).

Data yang digunakan adalah data calon wisatawan yang mempunyai ketertarikan

atas destinasi wisata tertentu. Platform ini nantinya akan mentargetkan calon

wisatawan ke berbagai halaman digital melalui iklan digital sampai calon

wisatawan itu berkeinginan untuk melakukan perjalanan (booking) ke Indonesia.

Gambar di atas berisikan alur kerja dari program Competing Destination Model

(CDM). Kampanye melalui Programmatic tools dengan mekanisme Competing

Destination Model dapat mendorong calon wisatawan Tiongkok yang sebelumnya

memilih tujuan wisata lain beralih untuk memilih Indonesia sebagai tujuan

wisata. Kampanye melalui Implementasi Competing Destination Model pada tahun

2018 ini yang menghasilkan 461.842 pax wisatawan.

Page 59: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 44

7. Hot Deals

Paket Hot Deals dijual saat low season dengan melakukan paket bundling yang

memiliki komponen transportasi. Paket bundling ini bisa mengurangi harga

hingga 70%. Paket Hot Deals dipromosikan melalui berbagai program pemasaran

di Kementerian Pariwisata yaitu sales mission, consumer selling, penjualan tiket

pada counter-counter di pelabuhan, dan promosi pada media cetak, elektronik,

dan online. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan transaksi penjualan paket

pariwisata Indonesia lewat Bali Hot Deals 2018 dengan sasaran negara yaitu

Tiongkok (Cina) dan Jepang melalui kegiatan Business to Business (B2B) dan

Business to Consumer (B2C) meeting. Paket hot deals menjadi salah satu strategi

khusus Kementerian Pariwisata untuk menjaring wisman dari cross border di

wilayah perbatasan NKRI sekaligus mengejar target 17 juta wisman di tahun

2018. Output dari kegiatan Bali Hot Deals 2018 di dua Negara tersebut terjualnya

paket Bali Hot Deals 2018 dalam bentuk pax dengan realisasi penjualan paket

wisata oleh mitra sebagai berikut:

1. Mitra Kerja di Pasar Tiongkok

West travel Guangzhou 2 Group @50pax sudah konfirmasi akan

berangkat di September dan juga desember 2018 dengan total 100 Pax

booked.

Block Seat 30pax/hari dengan Garuda Airlines terhitung September

hingga Desember 2018. Total 900pax/bulan komitmen.

Block Seat 120 pax/minggu dengan China Southern terhitung September

hingga Desember 2018 dengan komitmen 480 pax/bulan.

Total komitmen 1380 pax per bulan dari September hingga Desember

2018.

2. Mitra Kerja di Pasar Jepang

Garuda Orient Holidays

Total additional 5500 Pax incremental business komitmen sampai akhir

tahun 2019.

Kontribusi marketing sampai dengan ¥3.000.000 (untuk disetujui oleh

Deputi)

Sepakat untuk memasukkan NTT pada semua aktifitas penjualan,

Page 60: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 45

khususnya Sumba, Flores, dan Rote. Rakuten Travel

Prediksi penjualan sejumlah kurang lebih 2200 pax sampai dengan akhir

tahun 2019.

3. Implementasi Strategi Pemasaran dengan pendekatan POS

Pemasaran produk pariwisata Indonesia dengan

metode POSE (paid media, owned media, sosial

media, dan endorser), diaplikasikan pada berbagai

jenis media untuk pengiklanan. Yaitu media online,

media cetak, media ruang, media elektronik.

A. Implementasi Strategi POSE di dalam negeri

B. Implementasi Strategi POS di luar negeri

a. Publikasi iklan media ruang di berbagai negara pasar, dengan total 975 unit

pemasangan dengan jenis media ruang, yaitu : Billboard, Lightbox, Banner,

Pannel, LED, Sticker, Subway, Train, Bus, Tram, Taxi and Ferry yang dipasang di

13 negara (Amerika, Belanda, China, Italia, Spanyol, India, Inggris, Jepang, Jerman,

Korea, Perancis, Rusia, Timur Tengah)

b. Publikasi media elektronik di berbagai channel TV lokal dan internasional di

berbagai Negara, dengan total spotnya adalah 6811 spot tanyangan. Program-

program yang menjadi media partner “Wonderful Indonesia” diantaranya adalah:

Page 61: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 46

1) CNN International: Asia, EMEA, South Asia, North America

2) TV Eropa : France24, TV5Monde, DWTV, Talpa TV Net

3) AXN : India, Korea, Jepang

4) BBC World : Asia Pasific, Europe, South Asia

5) Bloomberg : USA, Pan Europe, United Kingdom

6) MBC, Al Arabiya : Arab Saudi, UAE, Qatar, Lebanon, Mesir, Sudan,

Irak, Maroko, Algeria, Syria, Jrdania,

Tunisia, Libya, Oman, Kuwait

7) SKY : SKY United Kingdom, SKY Germany, SKY

International

8) NGC : Jepang, Korea Selatan, Eropa

9) CCTV + Phoenix : Greater China

10) JTBC : Korea Selatan

11) FOX : FOX Life Sea, FOX Life Phillippines, FOX Sea,

FOX Thailand, FOX Phillippines, FOX Japan, FOX Korea,

FOX Movies SEA, Star World Taiwan

12) MTV : MTV UK, MTV Germany, MTV France, MTV Holland

c. Publikasi media online dengan melakukan kerjasama dengan beberapa search

engine dan media sosial besar di berbagai negara, yaitu: Google, Ctrip, Baidu dan

Qunar, Youtube, Trip Advisor, Xinhuanet.com, dan Lonely Planet;

d. Publikasi di media cetak dengan memasangkan “Wonderful Indonesia” di

berbagai media cetak di beberapa negara, di antaranya adalah: The New York

Times, Bloomberg Businessweek, Travel and Leisure, National Geographic,

Forbes, Times Asia, Wall Street Journal Asia, CNS, Action Asia, Sydney Morning

Hera.

e. Endorser

Pada tahun 2018 Kementerian Pariwisata “menggandeng”

pemain bola Sadio Mane (klub liverpool). Pengikut akun

instagram Mane, @Sadiomaneofficiel, berjumlah 2,7 juta

orang merupakan alasan Kemenpar untuk memilih sebagai

Endorser Wonderful Indonesia untuk mengenalkan

Indonesia ke dunia Internasional serta meningkatkan

jumlah wisatawan mancanegara.

Page 62: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 47

42nd Street Between 7th 8th Ave, NY Time Square

PROMOSI DI PASAR AMERIKA

USK Rail Cars

Page 63: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 48

Bulletins Mock Up

Page 64: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 49

PROMOSI DI PASAR CHINA

Page 65: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 50

New Delhi

(Defence Colony Flyover towards Moolchand) Unipole in India, NH-1 Shani Mandir, New Delhi

PROMOSI DI PASAR INDIA

Page 66: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 51

JVLR Going Towards Powai, Mumbai

PROMOSI DI PASAR EROPA

Open Great Bus di Perancis

Digital Banner dan Billboard di Perancis

Page 67: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 52

PROMOSI DI PASAR ASIA

Publikasi di Pasar Malaysia Publikasi di Pasar Australia

Media Placement di Australia dan Malaysia

Train di Roma Train di Milan

Page 68: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 53

Publikasi di Pasar Singapura TIC di Bandara Soeta

Berikut perbandingan capaian IKSS pertumbuhan jumlah wisatawan

mancanegara TA 2018 terhadap target akhir renstra TA 2019:

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

2018 2019

TARGET REALISASI TARGET

Pertumbuhan Jumlah Wisman (%) 21 12,61 17

Realisasi pertumbuhan Jumlah wisman TA 2018 adalah 12,61%, berikut upaya

yang akan dilakukan oleh Kemenpar untuk mencapai 20 juta wisman pada tahun

2019:

Strategi untuk mewujudkan target 20 juta wisman yang terbagi menjadi tiga,

yaitu: Ordinary, Extra Ordinary, dan Super Extra Ordinary.

- Ordinary adalah program-program yang sudah sukses dijalankan di tahun-

tahun sebelumnya yaitu Branding, Advertising, Selling (BAS).

- Extra Ordinary adalah program baru yang kita luncurkan tahun ini yaitu

Incentive (Airlines), Hot Deals, dan Competing Destination Model (ketiganya

Page 69: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 54

disingkat: IHC). Extra Ordinary karena program-program tersebut

menggunakan cara-cara baru yang breakthrough dan inovatif.

- Super Extra Ordinary adalah program-program istimewa yang akan menjadi

senjata pamungkas yaitu: Border Tourism, memanfaatkan Hub regional seperti

Singapura dan Kuala Lumpur, dan Low Cost Terminal (ketiganya disingkat:

BHL).

Strategi lainnya adalah Shifting to The Front (STTF) atau Strategi “Geser ke

Depan”, strategi STTF ini adalah menghabiskan seluruh anggaran selama setahun

di semester 1. Tujuannya untuk mendatangkan 10 juta wisman di akhir semester

1, yaitu setengah dari target setahun sebanyak 20 juta wisman.

Page 70: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 55

u

S

4

Peningkatan Pergerakan wisnus merupakan IKSS yang bertujuan mengukur

pergerakan wisatawan nusantara. Peningkatan pergerakan wisnus adalah jumlah

frekuensi kunjungan wisatawan nusantara ke destinasi pariwisata nasional. Wisatawan

Nusantara (wisnus) adalah penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan dalam

wilayah geografis Indonesia secara sukarela kurang dari 6 (enam) bulan dan bukan

untuk tujuan bersekolah atau bekerja (memperoleh upah/gaji), serta sifat

perjalanannya bukan rutin, dengan kriteria: (1) Mereka yang melakukan perjalanan ke

obyek wisata komersial tidak memandang apakah menginap atau tidak menginap di

hotel/penginapan komersial ataupun perjalanannya lebih/kurang dari 100 km (PP);

(2) Mereka yang melakukan perjalanan bukan ke obyek wisata komersial tetapi

menginap dihotel/penginapan komersial, walaupun jarak perjalanannya kurang dari

100 km (PP); dan (3) Mereka yang melakukan perjalanan bukan ke obyek wisata

komersial dan tidak menginap di hotel/ penginapan komersial tetapi jarak

perjalanannya lebih dari 100 km (pulang-pergi).

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Peningkatan Pergerakan Wisnus

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS (IKSS)

TARGET REALISASI CAPAIAN

Peningkatan Pergerakan Wisnus (%) 1.85 % 12,07% 652,43%

Berdasarkan tabel di atas, realisasi Peningkatan pergerakan Wisnus sebesar

12,07% dari target 1,85% dengan jumlah perjalanan 303,50 juta orang.

Peningkatan Pergerakan Wisatawan Nusantara (Wisnus)

Page 71: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 56

Tabel 3.5

Pertumbuhan Perjalanan Wisatawan Nusantara

TAHUN TARGET PERJALANAN

WISNUS (JUTA ORANG) JUMLAH PERJALANAN WISNUS

(JUTA ORANG) PERTUMBUHAN (%)

2016 260.00 264,34 3,09%

2017 265.00 270,82 2,5%

2018 270.00 303,50 12,07%

Peningkatan perjalanan wisatawan nusantara tahun 2019 adalah 12,07% dengan

capaian tahun 2019 sebesar 303.403.888 orang, tahun 2017 sebesar 270.882.003

orang dan tahun 2016 sebesar 264.337.518 orang. Capaian jumlah wisnus melebihi

target yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis Kementerian Pariwisata. Upaya

yang telah dilakukan Kemenpar untuk mencapai target IKSS pertumbuhan pergerakan

wisnus yang telah ditetapkan pada tahun 2018, sebagai berikut:

1) Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas

10 destinasi baru tersebut adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung,

Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru,

Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi dan Morotai.

2) Pengembangan Destinasi Digital

Melibatkan generasi milenial dalam satu wadah komunitas yang tergabung dalam

GENPI (Generasi Pesona Indonesia) dan GENWI (Generasi Wonderful Indonesia).

Komunitas Genpi berfungsi untuk mem-viral-kan destinasi pariwisata yang ada di

Indonesia serta menggerakan ekonomi kerakyatan melalui pasar digital.

Page 72: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 57

“Solusi Sementara sebagai Solusi Selamanya” (Meneteri Pariwisata – Arief Yahya)

3) Nomadic Tourism

4) Calender of Event (COE)

Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan nusantara Kementerian

Pariwisata melaksanakan kegiatan Calendar of Event di 34 (tiga puluh empat)

provinsi. Kegiatan ini merupakan stimulan bagi seluruh provinsi untuk membuat

event bertaraf nasional maupun internasional agar meningkatkan perekonomian

masyarakat dengan menyeluruh. Berjumlah 107 (seratus tujuh) event yang

dilaksakan pada tahun 2018.

Page 73: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 58

5) Dukungan pengembangan Pariwisata di Daerah melalui Dana Dekosentrasi

Pariwisata yang sekarang ini menjadi leading sector dalam pembangunannya,

melalui Kementerian Keuangan, bidang pariwisata diberikan kepercayaan untuk

mendapatkan dana dekonsentasi yang digunakan pada beberapa kegiatan,

diantaranya adalah dengan pendukungan event di 34 (tiga puluh empat) provinsi

di Indonesia.

6) Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba di Dalam Negeri 2018

Dukungan Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan destinasi Danau Toba

dalam hal ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan Sales Mission Danau Toba di

Indonesia yang dilaksanakan di enam kota besar yaitu Yogyakarta, Surabaya,

Semarang, DKI Jakarta, Bandung, dan Makasaar yang merupakan kantong-kantong

wisawatan nusantara, yaitu dengan mempertemukan sellers dari Sumatera Utara

dengan buyers dari Daerah Istimewa. Industri pariwisata yang terlibat dalam

kegiatan ini terdiri dari Travel Agent (TA), Tour Operator (TO), hotel dan resort,

dan airlines dari Sumatera Utara yang menjual paket-paket wisata Danau Toba.

Page 74: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 59

5

Indikator IKSS Travel dan

Tourism Competitiveness Index

(TTCI) bertujuan mengukur daya

saing pariwisata terhadap

pariwisata negara lain di dunia.

Analisis daya saing menggunakan

hasil evaluasi dalam bentuk

Travel and Tourism Competitive

Index (TTCI). Indeks dikeluarkan

oleh World Economic Forum

(WEF) untuk mengukur faktor-

faktor dan kebijakan suatu

negara yang memungkinkan pengembangan berkelanjutan dari sektor perjalanan

(travel) dan pariwisata, yang pada akhirnya, akan berkontribusi terhadap

pengembangan dan daya saing suatu negara. Hasil pengukuran TTCI oleh World

Economic Forum (WEF) dilakukan sebanyak 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun.

Hasil evaluasi TTCI Indonesia tahun 2017 lebih baik dibanding penilaian tahun

2015 dimana Indonesia berada di peringkat 50 dari 140 negara dengan TTCI sebesar 4.

Namun, penilaian tidak hanya terbatas pada nilai TTCI Indonesia sendiri, melainkan

perbandingan terhadap negara-negara kompetitor. Lingkup kompetitor dalam hal ini

adalah beberapa negara penyelenggara pariwisata di kawasan ASEAN, meliputi

Malaysia, Philipines, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Pada trend subindeks TTCI TTA 2017 diketahui bahwa terdapat dua subindeks

TTCI yang mengalami penurunan yaitu subindeks human resource and labor market

serta price competitiveness. Perbaikan terkait 2 (dua) subindeks adalah peluang bagi

Kementerian Pariwisata untuk dapat meningkatkan indeks TTCI pada tahun 2019.

Pada bulan Oktober 2018, Indonesia berada di peringkat 9 menjadi negara

dengan pertumbuhan pariwisata tercepat di dunia, mengalahkan Filipina, Thailand,

TRAVEL AND TOURISM COMPETITIVENESS INDEX (TTCI)

Page 75: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 60

Malaysia, dan Singapura. Top-30 ini didasarkan pada pertumbuhan absolut periode

tahun 2011 hingga 2017 untuk empat indikator Perjalanan & Pariwisata utama hasil

pendataan dan kajian World Travel & Tourism Council (WTTC):

1. Total PDB Perjalanan & Turisme;

2. Belanja pengunjung asing (ekspor pengunjung);

3. Belanja domestic; dan

4. Investasi modal pada sektor perjalanan & wisata peringkat keseluruhan

diperoleh dengan menghitung peringkat rata-rata (dengan bobot yang sama)

dari ke-empat indikator konstituen.

Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI)

Indeks daya saing TTCI TA 2018

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

TARGET REALISASI Capaian

Indeks daya saing TTCI n.a n.a -

Seperti yang sudah diceritakan di atas, bahwa peringkat pariwisata Indonesia

menunjukkan peningkatan sejak tahun 2013 dan melesat menjadi peringkat ke-42

pada tahun 2017. Sedangkan pada tahun 2018, WTTC tidak melakukan penilaian dan

akan dilakukan pada tahun 2019.

Page 76: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 61

Perbandingan Indeks daya saing TTCI TA 2018 dengan target TA 2019

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

2018 2019

TARGET REALISASI TARGET

Indeks daya saing TTCI n.a n.a #30

Hal ini akan terus ditingkatkan yaitu perbaikan dua subindeks TTCI yang

mengalami penurunan pada trend TTCI Indonesia tahun 2017 yaitu subindeks human

resource and labor market serta price competitiveness. Selain hal tersebut beberapa

perolehan pencapaian di kancah dunia internasional diharapkan juga dapat

menjadikan indeks TTCI Indonesia tahun 2019 meningkat. Di antaranya adalah

ditetapkannya Bali sebagai “The Best Destination in The Worls” oleh TripAdvisor pada

tahun 2017, serta sebagai Destinasi Terindah untuk versi Lonely Planet pada

November 2018 (Indonesia Top Ten Countries Best in Travel) dan Versi Rough Guides,

situs Pemandu Perjalanan Asal Inggris pada Januari 2019 (Indonesia peringkat ke-6

Negara Terindah di Dunia). Selain itu, Versi World Travel & Tourism Council (WTTC)

pada September 2018 menyampaikan Indonesia sebagai pertumbuhan pariwisata

tercepat dengan beberapa poitnya adalah sebagai berikut:

1. Indonesia peringkat 9 Pertumbuhan Pariwisata Tercepat di Dunia;

2. Indonesia peringkat 3 Pertumbuhan Pariwisata Tercepat di Asia; dan

3. Indonesia peringkat 1 Pertumbuhan Pariwisata Tercepat di Asia Tenggara.

Dengan beberapa pencapaian Pariwisata Indonesia di dunia internasional

Kemenpar optimis dengan target yang ditetapkan pada tahun 2019, yaitu # 30 akan

diperoleh.

Page 77: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 62

Gambar Penghargaan Wonderful Indonesia dari tahun 2016 – 2018

Gambar Pencapaian Pariwisata Indonesia dari tahun 2013 – 2017

Page 78: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 63

6

Jumlah investasi Sektor Pariwisata merupakan IKSS yang bertujuan mengukur

besarnya jumlah investasi sektor pariwisata yang diukur dalam juta USD. Investasi

yang dimaksud merupakan akumulasi dari penanaman modal asing (PMA) maupun

penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Investasi yang cukup besar dibutuhkan dalam rangka mengembangkan destinasi

pariwisata yang berkualitas, yaitu: meliputi pengembangan Atraksi, Amenitas dan

Aksesibilitas (3A). Untuk itu, investasi sektor pariwisata perlu ditingkatkan sebagai

modal utama dalam pengembangan destinasi pariwisata. Target realisasi Investasi

sektor pariwisata tahun 2018 sebesar USD 2,000 juta, meningkat 14,3% dari target

tahun 2017 sebesar US$1,750 juta.

Adapun realisasi jumlah investasi sektor pariwisata tahun 2018 dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut:

Target dan Realisasi Jumlah investasi sektor pariwisata

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

Jumlah investasi sektor pariwisata

(USD Juta) 2.000 1.608,65 80,43%

Dari tabel di atas, jumlah realisasi indikator mencapai 1.608,65 juta USD dari

target 2000 juta USD. Pada tahun 2018 terdapat perubahan pada cara pengumpulan

data realisasi jumlah investasi sektor pariwisata, data realisasi diperoleh dengan

menggunakan sistem Online Single Submission (OSS) yang berdampak pada data

realisasi investasi tidak dapat diperoleh langsung dari sistem Business Intelligence

Online (BI Online) yang mencantumkan 4 digit KBLI seperti tahun sebelumnya,

melainkan hanya terdiri dari 2 digit KBLI sehingga tidak dapat diperoleh data

subsektor pariwisata yang lebih detail. Pasca penggunaan sistem OSS ini, data realisasi

investasi sektor pariwisata tahun 2018 hanya terdiri dari 4 sub-sektor (Jasa

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi; Hotel dan Restoran; Kawasan Pariwisata;

dan Jasa Lainnya).

Jumlah Investasi Sektor Pariwisata

Page 79: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 64

Realisasi investasi berdasarkan sub-sektor:

Nilai realisasi investasi pariwisata tersebut di atas dikeluarkan oleh Badan

Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang meliputi realisasi investasi Penanaman

Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berikut:

Realisasi Investasi Pariwisata Jumlah (US$ Juta) (Data kuartal I)

Penanaman Modal Asing (PMA) 952,95

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 655,70

Total Investasi Pariwisata 1.608,65

* Sumber: BKPM, 2018

Realisasi investasi sektor pariwisata tahun 2014 – 2017 mengalami

pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan realisasi investasi selama empat tahun

terakhir dapat terlihat pada tabel berikut:

Realisasi Investasi Sektor Pariwisata Tahun 2014 – 2018

Realisasi 2018 2017 2016 2015 2014

PMA (US$) 952,95 1.326,56 1.192,92 732,46 511,81

PMDN (US$) 655,70 461,49 159,96 316,61 173,08

Total 1.608,65 1.788,05 1352,88 1.049,07 648,89

*Sumber : BKPM, 2018

Page 80: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 65

Upaya yang telah dilakukan dalam bidang investasi pariwisata di Indonesia

antara lain :

1. Penerapan Online Single Submission (OSS) diharapkan memperbaiki iklim investasi

di Indonesia. Penerapan OSS menjadi kesungguhan pemerintah menertibkan,

menyelaraskan dan mensistematiskan proses perizinan berusaha. Sistem ini akan

memudahkan investor dalam berinvestasi di Indonesia khususnya di sektor

pariwisata.

2. Pemerintah telah menyediakan alternatif pembiayaan untuk sektor pariwisata yaitu

pembiayaan kredit (kredit komersial atau KUR), pembiayaan oleh lembaga

pembiayaan, Reksa Dana Pariwisata Terpadu (RDPT), dan fasilitas likuiditas

pembiayaan perumahan untuk homestay desa wisata.

3. Pada tahun 2018 pemerintah sudah menurunkan suku bunga KUR dari 9% per

tahun menjadi 7% per tahun. Terdapat 12 (dua belas) bidang usaha sektor

pariwisata yang berlokasi di destinasi wisata yang dibiayai oleh KUR, yaitu daya tarik

wisata, jasa transportasi wisata, jasa perjalanan wisata, jasa makanan dan minuman,

penyediaan akomodasi, penyelenggara kegiatan hiburan dan rekreasi, penyelenggaraan

MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), jasa informasi pariwisata, jasa Konsultan

pariwisata, usaha jasa pramuwisata, wisata tirta, serta industri kerajinan dan pusat oleh-

oleh.

4. Adanya subsidi dari pemerintah yang sifatnya produktif seperti subsidi untuk

infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Secara otomatis, citra dan kredibilitas

pemerintah untuk iklim investasi bertambah baik.

Untuk mendukung peningkatan investasi pariwisata, Kementerian Pariwisata telah

melakukan kegiatan promosi investasi pariwisata melalui pertemuan bisnis dan event

investasi antara lain Regional Investment Forum (RIF) di Yogyakarta, Pendukungan

THINC Indonesia 2018 di Jakarta, dan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS)

Pariwisata ke-III dengan tema “Investasi dan Pembiayaan” di Jakarta.

Page 81: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 66

Dalam rangka mendukung peningkatan investasi sektor pariwisata, Kementerian

Pariwisata menargetkan tambahan kebutuhan investasi tahun 2019 sebagai berikut:

Untuk mencapai target kebutuhan investasi tahun 2019, Pengembangan investasi

pariwisata diupayakan melalui pemetaan kawasan strategis, pemetaan iklim investasi

pariwisata, penyusunan skema dan proposal investasi pariwisata daerah, partisipasi

investment forum, promosi investasi, koordinasi penetapan kawasan ekonomi khusus

(KEK) pariwisata, serta fasilitasi koordinasi percepatan pembangunan fasilitas dan

konektivitas (pembangunan pelabuhan, bandara, dan marina).

Page 82: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 67

7

Pertumbuhan Industri Pariwisata Nasional bertujuan untuk melihat

peningkatan/ penurunan jumlah usaha sektor pariwisata di Indonesia. Usaha yang

dimaksud adalah usaha kecil dan menengah maupun perusahaan besar yang terdaftar

di Kementerian Perdagangan yang kriterianya mengikuti regulasi yang berlaku. Cara

perhitungan IKSS ini adalah membandingkan jumlah usaha baru di sektor pariwisata

yang terdaftar mellalui Online Single Submission (OSS) dengan data usaha sektor pariwisata

hasil sensus ekonomi/survey terbaru BPS.

Target dan Realisasi Pertumbuhan Industri Pariwisata Nasional TA 2018

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) TARGET REALISASI CAPAIAN %

Pertumbuhan Industri Pariwisata Nasional (%) 2% 4% 200

Pertumbuhan industri pariwisata tahun 2018 dapat melampaui target yang

ditetapkan dengan adanya OSS yang memudahkan pelaku usaha pariwisata untuk

mendaftarkan usahanya secara online, mudah dan cepat.

Berdasarkan Renstra 2018-2019 IKSS Pertumbuhan Industri Pariwisata Nasional

merupakan IKSS baru untuk Kemenpar. Capaian IKSS Pertumbuhan Industri Pariwisata

Nasional adalah 200% dengan target 2% dan realisasi 4%. Data capaian ini merupakan

bersifat sementara dan akan diupdate. Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk

mencapai target pertumbuhan Industri Pariwisata Nasional TA 2018 antara lain:

1. Koordinasi Penyusunan NSPK, Tata Kelola Industri Pariwisata, Penyusunan Standar

Usaha, dan Uji Publik Naskah Standar Usaha

Guna mewujudkan industri pariwisata berdaya saing global yang mampu

meningkatkan kualitas pelayanan kepariwisataan dan produktivitas usaha pariwisata

perlu dilakukan sinergitas antara Pemerintah, Industri dan masyarakat untuk

mengelola 13 jenis usaha pariwisata.

Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan

Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, Kementerian Pariwisata

Pertumbuhan Industri Pariwisata Nasional

Page 83: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 68

menyesuaikan regulasi tersebut dengan merevisi Peraturan Menteri Pariwisata

Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Usaha Pariwisata dengan Peraturan

Menteri Pariwisata Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha

Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Pariwisata.

2. Kajian Tata Kelola Industri Pariwisata

Kementerian Pariwisata telah menyusun kebijakan-kebijakan terkait industri

pariwisata, seperti Kebijakan terkait dengan Pendaftaran Usaha Pariwisata,

Kebijakan Standar Usaha Pariwisata, Kebijakan Sertifikasi Usaha Pariwisata, serta

Penerapan Sistem Online Single Submission.

3. Indonesia Muslim Travel Index (IMTI)

Sumatera Barat ditargetkan mendapat peringkat 1 (satu) Destinasi Wisata Halal

Terbaik di dunia (The Best of Global Muslim Travel Index) di tahun 2019, salah satu

strategi utama Kementerian Pariwisata adalah dengan menyelenggarakan Indonesia

Muslim Travel Index (IMTI) sebagai panduan pengembangan pariwisata halal

nasional secara terintegrasi. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan

gambaran untuk Sumatera Barat dalam mengembangkan pariwisata halal ke depan

agar menjadi Destinasi Halal kelas dunia yang berkontribusi dalam meningkatkan

kunjungan wisatawan ke Indonesia.

4. Penyusunan Profil Industri Pariwisata

Tujuan penyusunan profil industri pariwisata adalah memperoleh gambaran profil 13

(tiga belas) jenis usaha pariwisata di Indonesia berupa database yang memiliki

manfaat aplikasi 3P (Pengembangan, Pemasaran dan Pelayanan). Adapun output

pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan profil industri pariwisata antara

lain:

a. Survei Industri Pariwisata

Survei Industri Pariwisata telah dilakukan di DKI Jakarta, Sumatera Barat, Jawa

Barat dan Jawa Tengah. Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan BPS

melibatkan koordinasi dengan asosiasi usaha pariwisata, akademisi, serta

stakeholder lainnya, merupakan kegiatan survei tambahan dalam rangka

mendukung/melengkapi survei Nesparnas yang telah dilakukan oleh BPS. Dari

hasil survei tersebut dilakukan analisis agar diperoleh gambaran umum kondisi

industri pariwisata Indonesia dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

Page 84: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 69

b. Kajian Awal Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Perekonomian Indonesia

Kegiatan ini kerjasama Kemenpar dengan LPEM FEB UI untuk melaksanakan

kegiatan pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi dampak sektor

pariwisata terhadap perekonomian Indonesia yang dipergunakan untuk

penyusunan strategi dan kebijakan dalam pengembangan pariwisata.

c. Penyusunan Roadmap Profil Industri Pariwisata

Kegiatan penyusunan roadmap profil industri ini memuat sekilas kajian akademik

dan urgensi penyusunan profil industri pariwisata, program/kegiatan/rencana

aksi dari tahun ke tahun (selama lima tahun ke depan), target, prioritas, waktu,

output, outcomes, peran dan penanggung jawab, serta mengakomodir umpan balik

sebagai perbaikan dalam penyusunan profil industri pariwisata.

d. Penyusunan Kajian Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Pariwisata

Kegiatan penyusunan kajian KBLI bidang Pariwisata dilakukan bersama dengan

BPS bertujuan untuk memberikan gambaran cakupan industri pariwisata yang

disesuaikan dengan International Recommendation for Tourism Statistic (IRTS).

Perbandingan capaian IKSS Pertumbuhan Industri Pariwisata Nasional

TA 2018 dan TA 2019

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) 2018 2019

TARGET REALISASI TARGET

Pertumbuhan Industri Pariwisata Nasional (%) 2% 4% 3%

Capaian IKSS pertumbuhan industri pariwisata TA 2018 adalah 200% dengan realisasi

4% dari target 2%. Strategi Kemenpar untuk meningkatkan Industri Pariwisata Nasional

adalah sebagai berikut:

1. Membangun Kerjasama Pengembangan Industri Pariwisata;

2. Deregulasi Peraturan Perundang-undangan Terkait Pariwisata;

3. Diversifikasi Produk Pariwisata; dan

4. Pengelolaan data, informasi serta Teknologi Informasi dan Komunikasi Pariwisata.

Page 85: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 70

8

Rasio usaha pariwisata yang tersertifikasi terhadap total usaha pariwisata

nasional bertujuan untuk mengetahui sejauh mana usaha pariwisata dapat memenuhi

standar usaha yang telah ditetapkan sesuai dengan Undang-Undang 10 Tahun 2009

yang menyatakan setiap pengusaha pariwisata wajib menerapkan standar usaha.

Target dan Realisasi

Rasio Usaha Pariwisata yang tersertifikasi terhadap Total Usaha Pariwisata Tahun 2018

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

(IKSS) TARGET REALISASI CAPAIAN %

Rasio Usaha Pariwisata yang tersertifikasi terhadap Total Usaha Pariwisata

2,50% 1,82% 72.80%

Jumlah usaha pariwisata yang tersertifikasi pada tahun 2018 adalah sebanyak

228 hotel. Sedangkan jumlah hotel seluruh Indonesia adalah sebanyak 12.536 hotel

berbintang maupun melati.

Sampai saat ini sertifikasi usaha yang dilaksanakan lebih dititikberatkan pada

sertifikasi usaha hotel mengingat akomodasi merupakan pengeluaran terbesar dari

wisatawan mancanegara (berdasarkan Passanger Exit Survey 2016), dan sudah

tersedianya Standar Usaha Hotel yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif PM.53/HM.001/MPEK/2013 tentang Standar Usaha Hotel, serta

Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP) yang akan mengaudit juga cukup banyak.

Sedangkan untuk jenis usaha lainnya, akan secara bertahap didorong untuk memenuhi

sertifikasi usaha.

Beberapa faktor yang menjadi penyebab tidak tercapainya target Rasio Usaha

Pariwisata yang tersertifikasi terhadap Total Usaha Pariwisata adalah kurangnya

pemahaman dari para pelaku usaha terhadap pentingnya Sertifikasi Usaha Pariwisata,

untuk meningkatkan pemahaman dari para pelaku usaha tersebut perlu peranan dari

Kementerian Pariwisata untuk melakukan sosialisasi terkait dengan Kebijakan

Sertifikasi dan Standar Usaha Pariwisata. Selain itu perlu dilakukan peninjauan ulang

RASIO USAHA PARIWISATA YANG TERSERTIFIKASI TERHADAP TOTAL USAHA PARIWISATA NASIONAL

Page 86: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 71

terhadap Standar Usaha Hotel sebagaimana untuk melakukan sertifikasi Usaha Hotel,

pelaku usaha perlu memenuhi persyaratan dasar yakni TDUP, Sertifikat Laik Fungsi

Bangunan Gedung, Sertifikat Laik Sehat, dan Sertifikat Kualitas Air. Sampai dengan saat

ini belum seluruh Kabupaten/Kota dapat menerbitkan SLF, sehingga pelaku usaha

kesulitan utnuk melakukan Sertifikasi Usaha Pariwisata.

Kegiatan-Kegiatan yang dilaksanakan guna mencapai target indeks pertumbuhan

pariwisata nasional dan rasio usaha pariwisata yang tersertifikasi terhadap total usaha

pariwisata nasional TA 2018 antara lain:

1. Pembahasan penyusunan Juknis Pengembangan Skema Sertifikasi Usaha Pariwisata;

dan

2. Penyusunan Pedoman Pelatihan Calon Auditor Usaha Pariwisata.

Rasio Usaha Pariwisata yang tersertifikasi terhadap Total Usaha Pariwisata TA 2018 dan TA 2019

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

(IKSS)

2018 2019

TARGET REALISASI TARGET

Rasio Usaha Pariwisata yang tersertifikasi terhadap Total Usaha Pariwisata

2.50% 1,82% 3%

Berdasarkan Renstra TA 2018-2019 IKSS Rasio Usaha Pariwisata yang

tersertifikasi terhadap total usaha pariwisata merupakan IKSS baru bagi Kemenpar

sehingga tidak dapat disajikan perbandingannya dengan capaian di tahun

sebelumnya. Sedangkan target TA 2019 adalah 3%, akan dicapai dengan upaya

sebagai berikut:

1. Peningkatan kemitraan industri pariwisata melalui penerapan pedoman green

hotel, pedoman pariwisata berkelanjutan, penyusunan SNI usaha jasa dan

usaha sarana pariwisata, fasilitasi investasi usaha pariwisata, pengembangan

dan peningkatan jenjang keterampilan tenaga kerja lokal dalam bidang

pariwisata;

2. Dukungan peningkatan kapasitas usaha dan industri pariwisata;

3. Penyusunan standar usaha pariwisata;

Page 87: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 72

4. Penyusunan materi dan uji sertifikasi usaha jasa, sertifikasi produk pariwisata

serta sarana pariwisata; dan

5. Peningkatan kapasitas organisasi/asosiasi di sektor usaha jasa dan sarana

pariwisata.

Page 88: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 73

9

Rasio SDM Pariwisata Nasional yang tersertifikasi terhadap total SDM Pariwisata

Nasional bertujuan untuk membandingkan jumlah usaha pariwisata yang tersertifikasi

terhadap total usaha pariwisata di Indonesia. Sertifikasi yang dimaksud sebagai prasyarat

usaha sektor pariwisata. Bukti realisasi/pemenuhan dari IKU ini adalah hasil perhitungan

jumlah sertifikasi usaha pariwisata nasional terhadap total usaha pariwisata nasional

yang terdaftar.

Target dan Realisasi Rasio SDM Pariwisata Nasional yang tersertifikasi terhadap total SDM Pariwisata Nasional

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) TARGET REALISASI CAPAIAN

Rasio SDM Pariwisata Nasional yang tersertifikasi terhadap total SDM Pariwisata

Nasional (%)

2 1,98 99%

Capaian pada Tahun 2018 merupakan rasio jumlah tenaga kerja SDM Pariwisata

hingga tahun 2018 yang mencapai 3.780.000 orang terdiri dari tenaga kerja pariwisata

langsung (direct). Sementara jumlah SDM tersertifikasi pada tahun 2018 mencapai

75.000 orang (1.98% dari Total SDM Pariwisata).

Dengan meningkatnya kapasitas dan profesionalisme SDM diharapkan kualitas

pelayanan dalam bidang kepariwisataan menjadi lebih baik, serta meningkatnya daya

saing SDM pariwisata Indonesia terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia

(MEA). Sasaran dari meningkatnya kapasitas dan profesionalisme SDM pariwisata

adalah peningkatan kualitas pelayanan untuk wisatawan baik mancanegara maupun

nusantara. Kualitas pelayanan yang baik terhadap wisatawan diharapkan memberikan

impresi yang baik dan menimbulkan keinginan untuk kembali berkunjung. Di samping

itu, sasaran tersebut juga berdampak pada meningkatnya daya saing SDM pariwisata

Indonesia terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).

RASIO SDM PARIWISATA NASIONAL YANG TERSERTIFIKASI TERHADAP TOTAL SDM PARIWISATA NASIONAL

Page 89: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 74

Perbandingan Tenaga Kerja Pariwisata dan Total SDM Tersertifikasi

Perkembangan capaian indikator Jumlah Sumber Daya Manusia di Sektor

Pariwisata yang disertifikasi apabila dibandingkan antara realisasi dengan target setiap

tahunnya sejak Tahun 2016 - 2018, dapat dilihat dalam tabel 3.4 Perbandingan Jumlah

SDM Pada Sektor Pariwisata yang Disertifikasi sebagai berikut: Jumlah SDM Pariwisata

Nasional yang tersertifikasi terhadap total SDM Pariwisata Nasional

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

(IKSS)

TARGET REALISASI CAPAIAN

Jumlah SDM Pariwisata Nasional yang tersertifikasi (orang)

75.000 75.000 100%

Page 90: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 75

Perbandingan Jumlah SDM pada Sektor Pariwisata yang Disertifikasi

Jumlah SDM pada sektor pariwisata

yang disertifikasi

2018 2017 2016

REALISASI CAPAIAN (%)

REALISASI CAPAIAN (%)

REALISASI CAPAIAN (%)

Jumlah SDM pada sektor

pariwisata yang disertifikasi

(orang)

75.000 100 65.000 100 35.150 100.4

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian indikator kinerja Jumlah Sumber Daya

Manusia di Sektor Pariwisata yang disertifikasi pada tahun 2018 mencapai target 100%.

Peningkatan target sertifikasi kompetensi SDM kepariwisataan pada tahun 2018

mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini

dikarenakan tingginya kebutuhan SDM di sektor pariwisata yang kompeten dan

bersertifikat. Strategi yang dilakukan Kementerian Pariwisata dalam mencapai target

tersebut adalah dengan melaksanakan sertifikasi kompetensi terhadap SDM pada sektor

industri pariwisata. Dimulai pada tahun 2017, Kementerian Pariwisata tidak hanya

memfasilitasi kegiatan Sertifikasi Kompetensi bagi SDM pada sektor industri pariwisata,

namun juga memfasilitasi kegiatan Sertifikasi Kompetensi bagi siswa/siswi dan

mahasiswa/mahasiswi pada sektor Pendidikan (Perguruan Tinggi dan SMK) bidang

pariwisata.

Kegiatan Sertifikasi Kompetensi bagi SDM pada keseluruhan target sektor

Industri pariwisata dan sebagian target sektor Pendidikan bidang pariwisata

dilaksanakan oleh 27 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) pihak ke 3 (tiga)/ P3 pada

bidang pariwisata yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata. LSP P3 Bidang

Pariwisata yang melaksanakan sertifikasi tersebut antara lain:

Lembaga Sertifikasi Profesi P3

NO. NAMA LSP

1 LSP PARIWISATA BALI 2 LSP COHESPA 3 LSP PARIWISATA HOUSEKEEPER INDONESIA 4 LSP PARIWISATA BUNAKEN INDONESIA 5 LSP PARIWISATA ANGING MAMMIRI 6 LSP PARIWISATA BHAKTI PERSADA

Page 91: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 76

Sedangkan Sertifikasi Kompetensi bagi siswa/i dan mahasiswa/i pada sektor Pendidikan

bidang pariwisata dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) pihak ke 1 (satu) yang

dimiliki oleh masing-masing Lembaga Pendidikan yang bekerjasama dengan Kementerian

Pariwisata, antara lain:

Lembaga Sertifikasi Profesi P1

NO NAMA LSP

1 LSP AKPINDO STEIN 2 LSP STP TRISAKTI 3 LSP STP SAHID 4 LSP JIHS 5 LSP STP BANDUNG 6 LSP STP NUSA DUA BALI 7 LSP LPK HOTEL & CRUISE INTERNATIONAL 8 LSP LPK PPKIP JAYA WISATA 9 LSP SEKOLAH PERHOTELAN BALI

10 LSP LPK MONARCH BALI 11 LSP SEKOLAH PERHOTELAN INTERNASIONAL 12 LSP DMI HOTEL SCHOOL

7 LSP HOSPITALITY CAKRAWALA INDONESIA 8 LSP PARIWISATA NASIONAL 9 LSP PARIWISATA LANCANG KUNING NUSANTARA

10 LSP PARIWISATA INDONESIA 11 LSP PARIWISATA MAHAMU MANDIRI 12 LSP PARIWISATA BALI INTERNASIONAL 13 LSP PARIWISATA BINA KOMPETENSI 14 LSP PARIWISATA GUNADHARMA UTAMA 15 LSP PARIWISATA WIYATA NUSANTARA 16 LSP PEMANDU WISATA NUSANTARA 17 LSP MICE 18 LSP PRAMUWISATA INDONESIA 19 LSP PARIWISATA SPA TIRTANIRWANA 20 LSP CREW KAPAL PESIAR DAN KAPAL NIAGA INTERNASIONAL 21 LSP JAMINAN MUTU KEAMANAN PANGAN 22 LSP PARIWISATA KOMODO FLORES 23 LSP HOTEL PARIWISATA MEDAN 24 LSP PARIWISATA RAFFLESIA 25 LSP SPA NASIONAL 26 LSP HOTEL DAN RESTORAN JAKARTA 27 LSP ATDA 28 LSP KAPAL PESIAR HARAPAN MULYA 29 LSP CITRA INSAN 30 LSP LAUNDRY INDONESIA 31 LSP PARIWISATA SPA INDONESIA 32 LSP PARIWISATA JAKARTA

Page 92: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 77

13 LSP ADIC 14 LSP AKPAR MEDAN 15 LSP AKPAR MAKASSAR 16 LSP UIB BATAM 17 LSP SMK PARAMITHA JAKARTA 18 LSP SMK 4 SURAKARTA 19 LSP SMKN 6 SEMARANG 20 LSP SMK 3 PURWOKERTO 21 LSP SMK 3 MAGELANG 22 LSP SMK 1 KALASAN 23 LSP SMK 4 YOGYAKARTA 24 LSP SMK 4 YOGYAKARTA 25 LSP SMK 6 YOGYAKARTA 26 LSP SMK 3 KEDIRI 27 LSP SMK 2 BOYOLANGU 28 LSP SMK 3 MALANG 29 LSP SMK 6 SURABAYA 30 LSP SMK 1 SURABAYA 31 LSP SMK 8 SURABAYA 32 LSP SMK 2 KEDIRI 33 LSP SMK 1 BUDURAN SIDOARJO 34 LSP SMK 2 MAGETAN 35 LSP SMK 3 BLITAR 36 LSP SMK 2 BONDOWOSO 37 LSP SMK 1 BANYUWANGI 38 LSP SMK 1 CERME GRESIK 39 LSP SMK 2 TUBAN 40 LSP SMK 1 NGASEM 41 LSP SMK 1 JOMBANG 42 LSP SMK 2 JOMBANG 43 LSP SMK PGRI 2 KEDIRI 44 LSP SMK 2 LUMAJANG 45 LSP SMK 3 JEMBER 46 LSP SMK 1 POGALAN 47 LSP SMK PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI 48 LSP SMK 3 PEKANBARU 49 LSP SMK 1 PEKANBARU 50 LSP SMK 1 KUPANG 51 LSP SMK 3 BENGKULU 52 LSP SMK 9 PADANG 53 LSP SMK 6 PADANG 54 LSP SMK 2 PADANG

Page 93: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 78

Adapun bidang yang diujikan baik pada sektor industri pariwisata maupun sektor Pendidikan

(perguruan tinggi dan SMK) bidang pariwisata antara lain:

Bidang yang Disertifikasi

NO BIDANG SERTIFIKASI

1 BIDANG HOTEL DAN RESTORAN 2 BIDANG BIRO PERJALANAN WISATA (BPW) 3 BIDANG MICE 4 BIDANG SPA 5 BIDANG KEPEMANDUAN WISATA 6 BIDANG KEPEMANDUAN WISATA SELAM 7 BIDANG KEPEMANDUAN WISATA OUTBOUND 8 BIDANG KEPEMANDUAN EKOWISATA 9 BIDANG KEPEMANDUAN WISATA MUSEUM

10 BIDANG KEPEMANDUAN WISATA GUNUNG 11 BIDANG TOUR LEADER 12 BIDANG KEPEMANDUAN WISATA AGRO 13 BIDANG KEPEMANDUAN WISATA ARUNG JERAM 14 BIDANG KEPEMANDUAN WISATA GOA 15 BIDANG KEPEMANDUAN WISATA MANCING

Upaya untuk mencapai target rasio SDM Pariwisata Nasional yang tersertifikasi terhadap

total SDM Pariwisata Nasional pada TA 2019, yaitu sebagai berikut:

1. Peningkatan kompetensi tenaga kerja kepariwisataan melalui sertifikasi kompetensi;

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas lulus perguruan tinggi pariwisata;

3. Optimasi penelitian dan pengembangan sebagai dasar perumusan arah kebijakan

kepariwisataan;

4. Pengembangan wisata budaya, alam, dan buatan melalui diversifikasi, diferensiasi,

peningkatan dan pengembangan wisata kuliner dan spa, pengembangan wisata

sejarah dan religi, pengembangan wisata tradisi dan seni budaya, pengembangan

wisata perdesaan dan perkotaan, pengembangan wisata bahari, pengembangan

wisata ekologi dan petualangan, pengembangan kawasan wisata, dan pengembangan

wisata konvensi, olahraga dan rekreasi; dan

5. Penguatan kapasitas masyarakat melalui kelompok sadar wisata, peningkatan

kapasitas usaha masyakarat, serta internalisasi sadar wisata dan sapta pesona.

Page 94: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 79

10

Indeks Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengembangan Pariwisata Nasional

merupakan IKSS yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemanfaatan hasil penelitian

dan pengembangan pariwisata nasional. Hasil penelitian dan pengembangan yang

dimaksud adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan Kementerian Pariwisata

maupun perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Pariwisata. Pemanfaatan

dilakukan dalam rangka peningkatan performa kepariwisataan nasional dibandingkan

jumlah penelitian dan pengembangan yang dihasilkan. Bukti realisasi/pemenuhan dari

IKSS ini adalah hasil asessmen pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

pariwisata nasional.

Target dan Realisasi Indeks Pemanfaatan Hasil Penelitian Dan Pengembangan Pariwisata Nasional

Tahun 2018

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN %

Indeks Pemanfaatan Hasil Penelitian Dan

Pengembangan Pariwisata Nasional

25% 24,1% 96,40

Jumlah Penelitian dan Penelitian yang dimanfaatkan

Satuan Kerja Jumlah Penelitian Hasil Penelitian

yang dimanfaatkan

Asdep Industri dan

Regulasi Pariwisata

5 2

STP Bandung 6 3

STP Bali 19 3 Poltekpar Medan 8 4 Poltekpar Palembang 5 0

Poltekpar Makasar 10 1 Poltekpar Lombok 5 1

TOTAL 58 14

Realisasi Indeks Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengembangan Pariwisata

Nasional adlaah 24,1% dari target 25% dengan jumlah penelitian 58 dengan hasil

penelitian yang dimanfaatkan sebanyak 14 penelitian. Setiap penelitian yang dihasilkan

INDEKS PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA NASIONAL

Page 95: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 80

pada tahun 2018 belum dapat langsung dimanfaatkan. Hal tersebut dikarenakan hasil

penelitian yang dilakukan setiap tahunnya selesai di akhir tahun sehingga tidak semua

penelitian yang ditargetkan langsung dapat dimanfaatkan.

Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan guna mencapai target indeks

pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan Pariwisata Nasional TA 2018 antara

lain:

1. Diseminasi Hasil Penelitian

Output dari kegiatan yaitu menyebarluaskan hasil penelitian agar dapat

dimanfaatkan oleh satker terkait sebagai bahan masukan perumusan kebijakan

Memberikan tambahan dan wawasan dari para peneliti lain.

2. Rakor Penelitian Kepariwisataan

Rakor Penelitian Kepariwisata dilakasanakan sebagai sarana sinkronisasi rencana

program penelitian oleh Asdep Industri dan Regulasi Pariwisata dan Perguruan

Tinggi Pariwisata guna mendukung pencapaian target 20 juta wisatawan

mancanegara tahun 2019.

Page 96: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 81

11

Nilai RB Kementerian Pariwisata merupakan IKSS yang bertujuan untuk

mengukur implementasi reformasi birokrasi di Kementerian Pariwisata. Reformasi

Birokrasi merupakan program nasional yang bertujuan untuk mengubah birokrasi di

Indonesia menuju birokrasi yang profesional. Nilai RB dikeluarkan oleh KemenPAN RB

setiap tahun untuk setiap K/L/P dalam rangka evaluasi performa birokrasi.

Nilai RB Kementerian Pariwisata Tahun 2018

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN %

Nilai RB Kementerian Pariwisata 78 76,90 98,59%

Berdasarkan nilai RB yang dikeluarkan KemenPAN RB tahun 2018 berdasarkan

surat B/218/M.RB.06/2018 tanggal 31 Desember 2018 hal Hasil Evaluasi Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi Tahun 2018 bahwa indeks reformasi birokrasi di Kementerian

Pariwisata tahun lalu 76,87 menjadi 76,90 (98,59%) di tahun 2018 dengan kategori

“BB”. Rincian hasil evaluasi tersebut adalah sebagai berikut:

Komponen Penilaian Reformasi Birokrasi Tahun 2017 - 2018

NO KOMPONEN PENILAI BOBOT 2017 2018

Nilai % Nilai %

A Komponen Pengungkit

1 Manajemen Perubahan 5 4,05 81.00% 4,06 81.20%

2 Penataan Peraturan Perundang- undangan

5 3,34 66.80% 3,44 68.80%

3 Penataan dan Penguatan Organisasi

6 4,67 77.83% 4,68 78.00%

4 Penataan Tatalaksana 5 3,76 75.20% 3,82 76.40%

5 Penataan Sistem Manajemen SDM

15 10,81 72.07% 11,55 77.00%

6 Penguatan Akuntabilitas 6 4,81 80.17% 4,92 82.00%

7 Penguatan Pengawasan 12 7,97 66.42% 8,03 66.92%

NILAI RB KEMENTERIAN PARIWISATA

Page 97: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 82

NO KOMPONEN PENILAI BOBOT 2017 2018

Nilai % Nilai %

8 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

6 4,69 78.17% 4,63 77.17%

Total Komponen Pengungkit (A) 60 44,09 73.48% 45,13 75.22%

B Komponen Hasil

1 Nilai Akuntabilitas Kinerja 14,00 10,09 72.07% 10,62 75.86%

2 Survei Internal Integritas Organisasi

6,00 5,27 87.83% 4,37 72.83%

3 Survei Eksternal Persepsi Korupsi

7,00 6,69 95.57% 5,88 84.00%

4 Opini BPK 3,00 3,00 100.00% 3,00 100.00%

5 Survei Sekternal Pelayanan Publi 10,00 9,28 92.80% 7,90 79.00%

Sub Total Komponen Hasil 40,00 32,78 81.95% 81.95% 79.43%

Indeks Reformasi Birokrasi 100 76,87 76.87% 76.87% 76.90%

Kementerian Pariwisata telah melakukan berbagai upaya perbaikan pada

penerapan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik.

Perbaikan tersebut antara lain malalui pembentukan agen perubahan di setiap unit

kerja, penerapan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi serta

penggunaan e-government yang semakin merata.

Page 98: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA 83

Sebagai strategi untuk terus meningkatkan nilai RB, Kementerian Pariwisata akan:

1. Melakukan reviu atas road map reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian

Pariwisata;

2. Secara berjenjang menginternalisasikan arah perubahan yang dicanangkan kepada

seluruh satuan kerja;

3. Evaluasi atas kemajuan pelaksanaan “agen perubahan”;

4. Mewajibkan setiap atasan langsung melakukan supervisi, coaching dan konselling

secara berkala kepada masing-masing bawahannya;

5. Melaksanakan pelatihan untuk memperkuat integritas aparatur; dan

6. Meningkatkan kapasitas Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (PMPRB).

Page 99: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

BAB IV PENUTUP

Page 100: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

78

BAB IV PENUTUP

Pariwisata merupakan sektor

yang menjanjikan untuk

peningkatan nilai tambah

ekonomi terhadap sebuah

produk khususnya aset

kepariwisataan nasional baik

alam, budaya maupun

khusus/buatan. Dampak

langsung pengembangan

pariwisata adalah peningkatan

kunjungan wisatawan yang

dapat dilihat pada peningkatan

penerimaan devisa negara.

Dengan menjadikan bidang pariwisata sebagai salah satu leading sector diharapkan

Page 101: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN

www.kemenpar.go.id

LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

TAHUN 2018

79

dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang dapat dirasakan

sampai dengan level terkecil dalam kelompok masyarakat.

Kementerian Pariwisata telah melakukan upaya untuk meningkatkan sektor

pariwisata nasional, terbukti dengan capaian kinerja Kementerian Pariwisata pada

Tahun 2018 yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Capaian kinerja

sasaran strategis Kementerian Pariwisata dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (2018-2019) adalah sebagai berikut:

Pertama, peningkatan sektor pariwisata dapat dilihat melalui beberapa indikator

kunci antara lain: jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 15,81 Juta

sesuai dengan indikator sasaran strategisnya pertumbuhan jumlah wisman

realisasinya adalah 12,61% yang menghasilkan devisa sebesar Rp 224 triliun.

Kedua, hingga akhir tahun 2018 jumlah wisatawan nusantara yang melakukan

perjalanan sebanyak 303,5 juta perjalanan, secara numeric capaiannya sudah

melebihi target dari yang sudah ditetapkan dengan peningkatan pergerakan

wisnus 12,07%.

Ketiga, kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar

5,25%, dengan rasio SDM Pariwisata Nasional yang tersertifikasi terhadap Total

SDM Pariwisata Nasional 1,98%.

Capaian kinerja Kementerian Pariwisata pada tahun 2018 ini menjadi modal positif

dalam rangka pencapaian target sektor pariwisata di tahun 2019 yang penuh

harapan dan tantangan.

Page 102: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN
Page 103: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN
Page 104: Rencana Strategis Kementerian Pariwisata 2015-2019 · LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018 i Kata Pengantar Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, ... BAB II PERENCANAAN