RENCANA STRATEGI TAHUN 2017 - 2022...3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil...
Transcript of RENCANA STRATEGI TAHUN 2017 - 2022...3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil...
RENCANASTRATEGI
TAHUN2017-2022
SEKRETARIS
PERENCANAAN
KEPEGAWAIAN
KEUANGAN
PENANAMAN
MODAL, ENERGI
SUMBER DAYA DAN
MINERAL
PENANAMAN MODAL
DALAM NEGERI DAN
MODAL ASING
PROMOSI, INFORMASI
DAN KERJASAMA
ENERGI SUMBER DAYA
MINERAL
PELAYANAN
TERPADU SATU
PINTU
PELAYANAN
ADMINSTRASI DAN
PERIZINAN
KOORDINASI DAN
PENELITIAN LAPANGAN
PENGAWASAN DAN
ADVOKASI
PENGAWASN DAN
PENGENDALIAN
PENGADUAN DAN
ADVOKASI
DINAS PENANAMAN MODAL
DAN
ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM
Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
DInas Penanaman Modal dan Energi Sumber daya Mineral i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena hanya atas berkat dan rahmatnya sehingga Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral
(DPM-ESDM) Kabupaten Boalemo tahun 2017 – 2022 dapat diselesaikan
dengan baik. Renstra tahun 2017 - 2022 ini disusun dengan tujuan untuk
memandu perencanaan 5 tahun kedepan DPM-ESDM dalam rangka
mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo 2017-2022
“ KABUPATEN YANG DAMAI, CERDAS, SEJAHTERA DALAM SUASANA
YANG RELIGIUS TAHUN 2022 ”. Selanjutnya visi tersebut memandu
penetapan tujuan dan sasaran strategis, serta program dan kegiatan yang
perlu dijalankan.
Ke depan, tantangan akan semakin besar, seiring dengan pesatnya
informasi dan kemajuan teknologi informasi. Hal ini akan meningkatkan
tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang mudah dan
cepat. Di samping itu, persaingan antar daerah untuk menarik investasi
akan semakin kompetitif. Daerah akan berlomba-lomba menarik minat
investasi melalui pelayanan perijinan yang mudah dan cepat, dan juga
melalui regulasi dan sistem yang semakin memudahkan investor untuk
mengurus perijinan. Untuk itu DPM-ESDM Kabupaten Boalemo tidak akan
berpangku tangan. DPM-ESDM akan terus menerus melakukan perbaikan
secara berkesinambungan dalam hal pelayanan perijinan terpadu guna
memenangkan persaingan dengan daerah lain untuk mendatangkan
investasi ke Kabupaten Boalemo yang akan menciptakan lapangan kerja
dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Boalemo .
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM
Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
DInas Penanaman Modal dan Energi Sumber daya Mineral iii
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Landasan Hukum 3
1.3 Maksud dan Tujuan 5
1.4 Sistematika Penulisan 6
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SOPD 8
2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi SOPD 8
2.2 Sumber Daya SOPD 22
2.3 Kinerja Pelayanan SOPD 24
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan SOPD 29
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 34
3.1 Identifikasi Permaslahan berdasarkan
tupoksi pelayanan SOPD 34
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 35
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra SOPD 40
3.4 Telaahan Rencana Tata ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis 42
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis 45
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 51
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SOPD 51
BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 53
BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN. 61
BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 67
BAB VIII : PENUTUP 69
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Strategi Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi dan program
Bupati sebagai Kepala Daerah, yang penyusunannya berpedoman pada RPJP
Nasional, RPJMN, RPJMD Provinsi Gorontalo, RENSTRA BKPM RI, RENSTRA
Kementerian ESDM RENSTRA Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi
Provinsi Gorontalo dan RPJMD Kabupaten Boalemo yang memuat visi dan misi
Bupati dan Wakil Bupati serta arah dan kebijakan keuangan daerah, startegi
pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja perangkat
Daerah (SKPD), lintas satuan kerja perangkat daerah, dan program kewilayahan
disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan anggaran yang
bersifat indukatif.
Secara teoritis, birokrasi Pemerintahan memiliki tiga fungsi utama, yaitu;
fungsi Pelayanan berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan yang
berhubungan langsung dengan masyarakat (public service), Fungsi Pembangunan
yang berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan yang menjalankan salah
satu bidang tugas tertentu disektor pembangunan (development function), dan
Fungsi pemerintahan umum, berhubungan dengan rangkaian kegiatan organisasi
pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum (regulation and
function), temasuk di dalamnya menciptakan dan memelihara ketentraman dan
ketertiban.
Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Penanaman Modal, Energi dan Sumber
Daya Mineral menyusun Rencana Strategis Tahun 2017-2022 yang merupakan
dokumen perencanaan lima tahunan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber
Daya Mineral yang memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan di bidang Perizinan dan Penamaman Modal berdasarkan
kondisi dan potensi daerah di Kabupaten Boalemo.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
2
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk
menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan
Pembangunan daerah.
Mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendaliandan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah. Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Rencana Strategi Dinas Penanaman Modal, Energi dan Sumber Daya Mineral
merupakan acuan segenap aparatur pemerintah di Dinas Penanaman Modal, Energi
dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo dalam menyelenggarakan Program
Kegiatan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan masyarakat
selama 5 (lima) Tahun kedepan. Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Boalemo merupakan penjabaran yang rinci dan terukur (berdasarkan
waktu, masukan, keluaran, proses dan kinerja) dari program pembangunan daerah
yang mencakup seluruh fungsi bidang pemerintahan daerah meliputi hukum dan
pemerintahan yang baik (good governance)
Rencana strategik adalah merupakan bagian dari manajemen strategik, yang
konsepsinya adalah suatu proses untuk selalu menyertakan posisi organisai pada
titik yang strategik sehingga didalam penjelmaan perkembangan selanjutnya.
Manajemen strategik mengintegrasikan antara perencanaan strategik dengan
upaya yang bersifat selalu meningkatkan :
a. Kualitas organisasi;
b. Efisiensi anggaran;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
3
c. Efektifitas Program
d. Optimalisasi penggunaan sumber daya;
e. Evaluasi program dan pemantauan kinerja;
f. Pelaporan.
Untuk lebih efektifnya upaya menarik investor asing ke daerah, maka
pemerintah daerah dituntut untuk memberikan pelayanan prima. Strategi tersebut
dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain memberikan insentif kepada
investor. Salah satu strategi yang memungkinkan untuk dilakukan oleh pemerintah
daerah adalah dengan cara memberikan keringanan pajak, menjamin keamanan,
serta memberikan kemudahan serta memperpendek jalur birokrasi untuk
pengurusan izin investasi. Untuk memperpendek jalur birokrasi dan mempermudah
urusan maka dapat dilakukan melalui sistem pelayanan satu pintu. Dengan cara
seperti ini para investor tidak lagi perlu untuk mengurus dengan mendatangi
kantor-kantor yang berbeda dan terpisah. Dalam rangka meningkatkan pelayanan
prima di Kabupaten Boalemo, maka kami berupaya untuk memprioritaskan
pembangunan sarana dan prasarana bagi pelayaan kepada masyarakat.
Meningkatkan kualitas aparatur dengan melalui peningkatan keterampilan,
pengetahuan dan aplikasi teknologi di tunjang oleh fasilitas pendukung.
Sebagai salah satu Kabupaten yang sedang giat-giatnya melaksanakan
pembangunan di segala bidang, Kabupaten Boalemo pun berupaya untuk menarik
para investor. Selama ini wujud nyata dari upaya tersebut ditunjukkan oleh
gencarnya upaya promosi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dalam
mengikuti pameran di berbagai daerah serta melakukan pengawasan dan
pengendalian dengan sistem pengaduan dan advokasi.
1.2 Landasan Hukum
Dalam penyusunannya. Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan
Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo ini juga memperhatikan arah dan
garis kebijakan terkait yang telah dirumuskan, antara lain :
1. Undang – undang Nomor : 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Boalemo ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor. 178,
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
4
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3899), Jo Undang –
Undang Nomor 10 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang – Undang
Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3965 );
2. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Gorontalo;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan
Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten
Boalemo di Provinsi Gorontalo;
8. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
9. Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangkaa Menengah Nasional tahun 2009-2014;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendaliandan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertangungjawaban Keuangan Daerah;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
5
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah;
14. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntanbilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Boalemo
Tahun 2012 Nomor 3);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Boalemo (Lembaran
Daerah Kabupaten Boalemo Tahun 2012 Nomor 4 Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 291 );
17. Peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 6 Tahun 2017 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boalemo Tahun
2017-2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Boalemo Tahun 2017 Nomor 6 );
18. Peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Boalemo Tahun 2016 Nomor 5);
19. Peraturan Bupati Boalemo Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral;
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan utama dari pembuatan Rencana Strategis ini adalah
untuk membangun sebuah rencana strategis yang disusun dengan menggunakan
pendekatan Sistem Manajemen Strategis (Strategic Management System) yang
sifatnya sistemik dan sistematis dan mengacu pada sistem perencanaan
pembangunan nasional yang tertera pada Undang-Undang N0. 25 tahun 2004.
Undang-Undang tersebut adalah salah satu pendekatan penting untuk
menunjang kesinambungan pembangunan nasioanal serta dapat mendorong
efektifitas dan efesiensi melalui sinkronisasi dan peningkatan sinergi program
antara pusat dengan daerah serta program pembangunan lintas sektor di daerah.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
6
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 juga dapat dipandang sebagai instrumen
bagi perencanaan partisipaitf.
Rencana Strategis ini menjadi dasar mekanisme pengecekan dan
perimbangan (chek and balances) kewenangan atas kegiatan - kegiatan
pembangunan yang dilakukan Dinas Penanaman Modal, Energi dan Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo. Renstra ini juga diharapkan dapat membatasi peluang
pengelolaan yang salah dan peluang penyalahgunaan sumber daya serta
memastikan kegiatan pembangunan Kabupaten Boalemo.
Berikut ini adalah tujuan adanya rencana strategis :
1. Merumuskan arah kebijakan dan strategi dan program pembangunan yang
dapat mensinergikan sumber daya atau potensi yang dimiliki untuk
meningkatkan kualitas layanan Perizinan, Non Perizinan dan Penanaman Modal
Daerah.
2. Merumuskan sebuah dokumen rencana strategis yang dapat dijadikan acuan
untuk proses koordinasi antar program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo
supaya tercipta sinergi untuk pencapaian tujuan akhir yang diinginkan.
3. Merumuskan dokumen rencana strategis yang dapat mengintegrasikan
berbagai kepentingan secara vertikal dan horizontal.
4. Memudahkan dalam mengkomunikasikan dan mensosialisasikan keseluruh
elemen internal maupun eksternal organisasi untuk meningkatkan komitmen
dan motivasi semua pihak untuk mencapai tujuan akhir organisasi.
5. Menjamin ketersediaan pendanaan yang diperlukan bagi pengelolaan Dinas
Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral secara berkelanjutan.
1.4 Sistimatika Penulisan
Rencana Strategis yang dibuat untuk rentang waktu pelaksanaan periode
kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan memuat komponen utama seperti yang
diterapkan di Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, yakni :
Tujuan, Strategis, Kebijakan serta program-program dan kegiatan indikatif yang
perlu dilakukan untuk mencapai tujuan akhir organisasi. Komponen-komponen ini
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
7
dilaksanakan dan diwujudkan secara partisipatif, sinergi dan berkelanjutan oleh
seluruh komponen stakeholders Kabupaten Boalemo.
Penulisan Rencana strategis ini mengacu pada kerangka acuan yang dibuat
oleh Departemen Dalam Negeri, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PENANAMAN MODAL DANA ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOALEMO
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi DPM-ESDM
A. Tugas dan Fungsi DPM-ESDM
Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah
yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Boalemo di bidang
Penanaman Modal, Energi dan Sumber Daya Mineral berdasarkan peraturan
perundang-undangan serta potensi dan karakteristik yang dimiliki.
Fungsi dari DPM dan ESDM Kabupaten Boalemo adalah:
a. Pelaksanaan penyusunan Perencanaan program pelayanan perizinan dan
non perizinan secara terpadu dan penanaman modal termasuk promosi
keunggulan daerah.
b. Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan Perizinan dan non
perizinan terpadu dan penanaman modal.
c. Penyelenggaraan, pembinaan, pengendalian, koordinasi, fasilitasi, dan
evaluasi pentelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan terpadu
dan penanaman modal Daerah.
d. Pelaksanaan kegiatan penatausaahaan dan pelaksanaan pelayanan
teknis administrasi Badan.
e. Pemantauan dan Evaluasi prosese pemberian pelayanan perizinan
terpadu.
f. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan dan penanaman modal
daerah dan promosi keunggulan Daerah; dan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
9
Struktur Organisasi DPM dan ESDM Kabupaten Boalemo terdiri dari :
(1) Susunan Organisasi Dinas, terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaiat membawahkan :
1. Sub Bagian Umum dan Keuangan
2. Sub Bagian Perencanaan, Kepegawaian, Evaluasi dan Pelaporan
c. Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, membawahkan
1. Seksi Administrasi dan Perizinan
2. Seksi Koordinasi dan Penelitian Lapangan
d. Bidang Pengawasan dan Advokasi, membawahkan
1. Seksi Pengawasan dan Pengendalian
2. Seksi Pengaduan dan Advokasi
e. Bidang Penanaman Modal, Energi dan Sumber Daya Mineral,
membawahkan :
1. Seksi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Modal Asing
2. Seksi Promosi, Informasi danKerja Sama
3. Seksi Energi dan Sumber Daya Mineral
f. Kelompok Jabatan Fungsional
(2) Bidang dan Sekretariat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan Sekretaris
yang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
(3) Seksi dan Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi dan Kepala sub
Bagian yang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang dan
Sekretaris Dinas.
(4) Kelompok Jabatan Fungsional yang mempunyai kompetensi dan kemampuan
sesuai bidangnya.
(5) Struktur Organisasi Dinas sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan
Bupati ini.
Berikut ini adalah Tugas Pokok dan Fungsi Dinas DPM dan ESDM abupaten
Boalemo :
1. Kepala Dinas DPM dan ESDM Kabupaten Boalemo :
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
10
(1) Kepala Dinas merupakan pejabat yang diberikan Kewenangan oleh
Bupati dalam urusan Penanaman Modal, Energi dan Sumber Daya
Mineral.
(2) Dalam melaksanakan tugas Kepala Dinas DPM dan ESDM Kabupaten
Boalemo menyelenggarakan fungsi :
a. Merumuskan kebijakan teknis, lingkup perencanaan pelayanan
Administrasi di bidang perizinan dan non perizinan secara terpadu
dan penanaman modal; termasuk promosi keunggulan daerah agar
sasaran pelaksanaan sesuai harapan.
b. Mengkoordinasikan program/kegiatan dan penganggaran lintas
sektor, berdasarkan tugas dan fungsi agar pelaksanaan efisien dan
efektif;
c. Membina dan mengarahkan unit pelaksana tekhnis berdasarkan
pedoman agar terciptanya keterpaduan program;
d. Menyelenggarakan ketatausahaan unit berdasarkan aturan yang
ada agar tertibnya administrasi perkantoran;
e. Menindaklanjuti program/kegiatan teknis unit dalam lingkup
kewenangan agar adanya kesinambungan program;
f. Mengevaluasi program/kegiatan lintas sector berdasarkan rencana
kerja agar di peroleh data perkembangan perizinan dan
penanaman modal;
g. Melaporkan hasil program/kegiatan kepada pimpinan dalam bentuk
dokumen sebagai laporan hasil pertanggung jawaban pelaksanaan
kegiatan;
h. Melaksanakan tugas kedinasan yang lain yang diperintahkan
pimpinan baik lisan maupun tertulis;
2. Sekretaris DPM dan ESDM Kabupaten Boalemo :
(1) Sekretaris mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif dan
teknis yang meliputi perencanaan, keuangan, urusan tata usaha,
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
11
perlengkapan rumah tangga dan urusan ASN kepada semua unsur di
lingkungan Dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas Sekretaris DPM dan ESDM Kabupaten
Boalemo menyelenggarakan fungsi :
a. Merencanakan operasional program/kegiatan dan penganggaran
melalui forum diskusi unit untuk memperoleh daftar program;
b. Membagi tugas program/kegiatan melalui unit kerja bidang,
berdasarkan tugas dan fungsi, untuk pemerataan kerja
c. Memberi petunjuk pelaksanaan program/kegiatan berdasarkan
pedoman untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
d. Mengatur personil dan peñata usahaan barang dan jasa sesuai
ketentuan yang ada, agar terciptanya suasana kerja yang baik;
e. Mengevaluasi perkembangan pelaksanaan program/kegiatan baik
langsung maupun tidak langsung, melalui bidang/unit organisasi
untuk dapat mengetahuidan mengukur output yang diharapkan;
f. Menghimpun dan melaporkan kegiatan bidang/unit berdasarkan
aturan yang ada, agar diperoleh dokumen pertanggung jawaban;
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
baik lisan maupun tulisan;
3. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan DPM dan ESDM Kabupaten
Boalemo :
(1) Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan umum, rumah tangga, hubungan masyarakat,
protokol, perlengkapan dan melaksanakan penatausahaan keuangan,
akuntansi, verifikasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di lingkup
Dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepala
sub bagian Umum dan Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. Membuat rencana kerja dan urusan rumah tangga melalui tata kerja
organisasi, agar di perolehnya daftar kegiatan dan kebutuhan;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
12
b. Membagi tugas personil, berdasarkan tugas dan fungsi, agar di
perolehnya pemeraatan pekerjaan;
c. Menyusun Anggaran Dinas/Unit berdasarkan daftar prioritas agar
efektif dan efisien;
d. Melaksanakan perbendaharaan dan peñatausahaan keuangan sub
bagian;
e. Mengevaluasi hasil penggunaan keuangan berdasarkan target yang
di tetapkan agar di ketahui sasaran penggunaan;
f. Membuat Laporan penggunaan keuangan, berdasarkan daftar
pengguna anggaran tahunan sehingga di peroleh dokumen
pertanggungjawaban;
g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan, baik lisan
maupun tulisan;
4. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Kepegawaian, Evaluasi dan Pelaporan
(1) Kepala Sub Bagian Perencanaan, Kepegawaian, Evaluasi dan Pelaporan
mempunyai tugas Menyusun rencana program, monitoring,
melaksanakan pembinaan dan pengembangan di bidang ketatausahaan
kearsipan dan kepegawaian.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok kepala sub bagian Sub Bagian
Perencanaan, Kepegawaian, Evaluasi di dan Pelaporan
menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun perencanaan program/kegiatan serta verifikasi dan
pelaporan berdasarkan rencana kerja bidang/unit, agar di peroleh
daftar prioritas;
b. Memberi petunjuk perencanaan dan pelaporan berdasarkan aturan
dan ketentuan yang ada, agar diperoleh hasil yang maksimal;
c. Memeriksa dan memferivikasi pelaporan kegiatan bidang/unit,
sehingga di peroleh perencanaan yang baik;
d. Mengumpul dan mengolah data perencanaan kegiatan melalui
Bidang/unit, sehingga diperoleh perencanaan kegiatan yang baik;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
13
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan berdasarkan rencana yang telah di
tetapkan, agar dapat di ukur hasilnya;
f. Membuat laporan hasil pelaksanaan perencanaan kegiatan sesuai
rencana yang telah ditetapkan, agar dapat di ukur hasilnya;
g. Membagi tugas personil, berdasarkan tugas dan fungsi agar di
perolehnya pemerataan pekerjaan;
h. Mengatur dan memberi petunjuk tentang kepegawaian,
berdasarkan ketentuan yang ada agar terciptanya disiplin kerja;
i. Mengumpul dan mengelolah data kepegawaian melalui bidang/unit
agar di peroleh data yang akurat;
j. Mengevaluasi hasil kerja urusan kepegawaian berdasarkan tugas
dan fungsi, sehingga di peroleh daftar presentasi kerja;
k. Melaporkan hasil kegiatan, berdasarkan rencana kerja, sehingga
adanya dokumen penilaian;
l. Melakukan/melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan;
5. Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(1) Kepala Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu. mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan dan verifikasi perizinan dan non perizinan
yang meliputi pendaftaran, pengolahan, penerbitan dan pencabutan
perizinan dan non perizinan
(2) Dalam melaksanakan tugas kepala bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu
menyelenggarakan fungsi :
a. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pelayanan
perizinan;
b. Menyusun Perencanaan Pelayanan Perizinan;
c. Mengkaji Berkas Permohonan Perizinan;
d. Pelaksanaan Pembinaan, koordinasi, fasilitasi, dan
penyelenggaraan Pelayanan Perizinan;
e. Membuat Laporan Realisasi Bulanan, Triwulan dan Tahunan Bidang
Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
14
a. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan sesuai
tugas dan fungsinya;
6. Kepala Seksi Pelayanan Administrasi dan Perizinan
(1) Kepala Seksi Pelayanan Administrasi dan Perizinan mempunyai tugas
Melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan
administrasi semua jenis layanan perizinan dan non perizinan yang
dilaksanakan
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepala
seksi Pelayanan Administrasi dan Perizinan menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun Rencana Kerja Seksi Pelayanan Administrasi dan
Perizinan;
b. Melaksanakan Pelayanan Penerimaaan pengajuan Permohonan
Perizinan dan Penyerahan Izin;
c. Melaksanakan Pemeriksaan Permohonan dan Persyaratan
Admistrasi Perizinan;
d. Melaksanakan Penyusunan draft Penolakan, Pembatalan,
Pencabutan dan Penetapan Perizinan dan Non perizinan;
e. Melaksanakan Pembuatan Surat Ketetapan Retribusi Daerah
(S K R D);
f. Mengumpulkan, Mengolah Data informasi Administrasi Pelayanan
Perizinan dan Non Perizinan;
g. Pendokumentasian Perizinan dan non Perizinan;
h. Melaksanakan Monitoring, evaluasi pelaporan kegiatan Sub Bidang:
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
dan fungsinya;.
7. Kepala Seksi Koordinasi dan Penilitian Lapangan
(1) Kepala Seksi Koordinasi dan Penilitian Lapangan mempunyai tugas
mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventrisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan koordinasi dan penelitian lapangan
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
15
(2) Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Koordinasi dan Penilitian
Lapangan menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun Rencana Kerja Sub Bidang;
b. Melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait dalam
pemeriksaan persyaratan Administrasi, Pemberian Perizinan dan
Non Perizinan serta Penelitian Lapangan;
c. Menyiapkan berita acara hasil penelitian lapangan;
d. Menyiapkan penetapan retribusi Perizinan;
e. Menyiapkan rekomendasi penolakan, Pembatalan dan pencabutan
Perizinan;
f. Melaksanakan Monitoring Dan evaluasi pelaporan sub bidang; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
8. Kepala Bidang Penanaman Modal, Energi dan Sumber Daya Mineral
(1) Kepala Bidang Penanaman Modal, Energi dan Sumber Daya Mineral
mempunyai tugas melakukan koordinasi dengan kerjasama dengan
instansi/Dinas/Badan/Lembaga lainnya secara terpadu untuk kegiatan
promosi dan kerjasama penanaman modal, identifikasi kawasan potensi
investasi, pemberdayaan usaha dan pengembangan potensi daerah dan
melakukan komunikasi yang transparan bagi Dunia Usaha serta
mentransformasikan Sumber Daya Energi dan Mineral menjadi kekuatan
ekonomi dan peluang investasi.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Bidang Penanaman Modal,
Energi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun program Kerja Bidang Penanaman Modal, Energi dan
Sumber Daya Mineral;
b. mengkoordinasikan Perencanaan Promosi dan kerjasama
Penanaman Modal instansi/Dinas/Badan/Lembaga lainnya yang
diprioritaskan untuk dikembangkan dan prospektif untuk
dipromosikan;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
16
c. menyusun profil Penanaman Modal dan bahan promosi lainnya;
d. melaksanakan koordinasi lintas Sektor dan Dunia Usaha untuk
penyelenggaraan promosi secara bersama dan terpadu;
e. menyelenggarakan kerjasama Penanaman Modal dengan lembaga
lain pada tingkat regional, nasional dan internasional;
f. melakukan promosi penanaman modal yang tepat dan prospektif
dalam rangka meningkatkan ekspor dan alih teknologi;
g. Fasilitasi dan pendampingan penanaman modal dengan instansi
terkait dan pemerintah daerah;
h. melaksanakan analisis dan penyajian data kawasan potensi
investasi;
i. memfasilitasi pengusaha skala besar dan kecil dalam melakukan
kemitraan;
j. menyusun kajian potensi penanaman modal dalam bentuk fisibility
study, bussiness plan dan lain-lain;
k. memberikan pelayanan informasi tata cara Penanaman Modal
kepada calon-calon investor;
l. memberikan pelayanan informasi kebijakan Penanaman Modal;
m. menyediakan sistem informasi Penanaman Modal bagi investor dan
dunia usaha;
n. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan data
pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral ;
o. Melaksanakan Pembinaan dan Usaha Pertambangan;
p. Membuat Laporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan Bidang Bidang
Penanaman Modal, Energi dan Sumber Daya Mineral;
q. Pelaksanaan Fasilitasi/rekomendasi perijinan Bidang Energi dan
Sumber Daya Mineral;
r. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai job untuk tertibnya
pelaksanaan tugas;
s. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
17
9. Kepala Seksi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Modal Asing
(1) Kepala Seksi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Modal Asing
mempunyai tugas menyelenggarakan usaha serta kegiatan bimbingan
dan komunikasi yang efektif bagi para calon penanam modal dan para
penanam modal khususnya serta dunia usaha pada umumnya, baik di
dalam negeri maupun di luar negeri secara langsung maupun melalui
dan atau bekerja sama dengan instansi lainnya;
(2) Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi Penanaman Modal Dalam
Negeri dan Modal Asing menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun Rencana Kerja Sub Bidang;
b. Penyusunan Verifikasi Perencanaan Penanaman Modal dalam Negeri
dan penanaman modal Asing;
c. Menyiapkan Bahan Pembinaan Teknis Penanaman Modal dalam
Negeri Dan Asing;
d. Melaksanakan penilaian dan pemeriksaan dokumen atas perusahaan
sebagai pelaku Penanaman Modal;
e. Melaksanakan Sosialisasi dan pelatihan terhadap Para pelaku
Penanaman modal Dalam Negeri dan Asing;
f. Menyiapkan konsep Pengembangan Monitoring dan Evaluasi bagi
Penanam Modal dalam Negeri dan Asing;
g. Penyiapan Konsep pembekuan, pencabutan persetujuan Perizinan
dan penarikan kembali fasilitas Penanam Modal Dalam Negeri dan
Asing;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas;
10. Kepala Seksi Promosi, Informasi dan Kerja Sama
(1) Kepala Seksi Seksi Promosi, Informasi dan Kerja Sama mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan promosi dan Kerjasama dibidang Penanaman
Modal yang meliputi perkembangan dan penyebarluasan informasi
melalui berbagai media, teknologi informasi dan fasilitasi kerjasama
dengan instansi/Dinas/Badan/Lembaga lainnya.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
18
(2) Dalam melaksanakan tugas kepala Seksi Promosi, Informasi dan Kerja
Sama menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun Rencana Kerja Sub Bidang;
b. Menyiapkan Bahan kebijakan teknis Pelaksanaan pemberian
bimbingan dan pembinaan promosi penanaman modal;
c. Merumuskan dan menyusun materi promosi, informasi dan
kerjasama Penanaman Modal Dalam Negeri dan Asing;’
d. Melaksanakan promosi penanaman modal daerah didalam dan luar
negeri;
e. Menyiapkan tata cara pembangunan dan sistim informasi
penanaman modal;
f. Membangun dan mengembangkan sistem informasi penanaman
modal yang terintegrasi dengan system penanaman modal
pemerintah dan pemerintah Provinsi;
g. Pemutakhiran data dan informasi penanaman modal daerah dalam
negeri;
h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan sub
bidang;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
dan fungsinya;
11. Kepala Seksi Energi Dan Sumber Daya Mineral
(1) Kepala Seksi Energi Dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, program
kerja, norma, standar, prosedur serta pengendalian dan pengawasan di
bidang Energi Dan Sumber Daya Mineral
(2) Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi Energi Dan Sumber Daya
Mineral menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun Rencana kerja, norma, standar prosedur Seksi Energi
dan sumber Daya Mineral ;
b. Melaksanakan kebijakan dan program kerja, norma, standar
prosedur Seksi Sumber Energi Dan Sumber daya Mineral;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
19
c. Inventarisasi potensi, pemanfaatan dan Pengembangan
Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral ;
d. Penerbitan kajian dan rekomendasi teknis izin Pengelolaan Energi
dan Sumber daya Mineral.
e. Menyiapkan Bahan Pembinaan Tekhnis Pengelolaan Energi dan
sumber Daya Mineral;
f. Pemantauan kegiatan jasa penunjang Energi dan Sumber Daya
Mineral;
g. Melakukan penelitian, pemetaan Zonasi Pertambangan dan Potensi
bahan galian pada setiap lokasi.
h. Mengkompilasi dan mengolah data hasil survey, melakukan
pengujian peta lokasi usaha di sektor energi dan sumber daya
mineral;
i. Melakukan kegiatan konservasi dan produksi bahan galian serta
menyusun data dan cadangan sumber daya mineral;
j. Membuat Laporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan Seksi Sumber
Daya Mineral
k. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan;
12. Kepala Bidang Pengawasan dan Advokasi
(1) Kepala Bidang Pengawasan dan Advokasi mempunyai tugas
menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan,
peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan teknis yang
berkaitan dengan pengawasan dan pengaduan perizinan
(2) Dalam melaksanakan tugas kepala Bidang Pengawasan dan Advokasi
menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun Rencana Kerja Bidang;
b. Merencanakan dan menyiapkan pedoman Pengawasan dan
Advokasi Pengembangan Pelayanan Perizinan, Penanaman Modal
Dalam Daerah dan dalam bentuk rencana strategis daerah sesuai
dengan program pembangunan daerah;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
20
c. Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan bagi pelaku usaha
penanaman modal
d. Membuat Laporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan Bidang
Pengawasan dan Advokasi;
e. Merumuskan dan menyiapkan koordinasi penetapan bidang-bidang
usaha yang perlu dipertimbangkan tertutup, terbuka dengan
prioritas tinggi;
f. Melaksanakan Rapat-rapat Koordinasi dengan Instansi Lembaga
Terkait;
g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan;
13. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian
(1) Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas
mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan pengawasan;
(2) Dalam melaksanakan tugas kepala seksi Pengawasan dan Pengendalian
menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun Rencana Kerja Seksi Pengawasan dan Pengendalian
dalam Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal;
b. Menyusun Tim Task Force Tingkat kabupaten Boalemo terkait
dengan pengawasan dan Pengendalian Perusahaan dan Investasi
Penanaman modal
c. Penyusunan bahan kebijakan dan pedoman tekhnis pengawasan
dan pengendalian;
d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan Kegiatan pengawasan dan
pengendalian;
e. Penyiapan pemberian sanksi terhadap perusahaan yang melakukan
pelanggaran atas ketentuan Pelayanan Perizinan dan Penanaman
Modal;
f. Pengumpulan dan pengolahan data perserujuan dan realisasi
Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
21
g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan;
14. Kepala Seksi Pengaduan dan Advokasi
(1) Kepala Seksi Pengaduan dan Advokasi mempunyai tugas
mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan pengaduan dan advokasi;
(2) Dalam melaksanakan tugas kepala Seksi Pengaduan dan Advokasi
menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun rencana Kerja Seksi Pengaduan dan Advokasi;
b. Menyiapkan Pembinaan Tekhnis terhadap Perusahaan di Daerah
yang melakukan kegiatan Pelayanan Perizinan dan Penanaman
Modal;
c. Menyiapkan Penyelenggaraan Advokasi dan Perlindungan Hukum
dalam Kegiatan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal;
d. Memberikan Pertimbangan kepada Pimpinan atas pengaduan
perusahaan pelaku Penanaman Modal;
e. Menyiapkan kebijakan penyelesaian sengketa Pengaduan Perizinan
dan Non Perizinan terhadap Penanaman Modal Daerah Dalam dan
Luar Negeri;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Kegiatan Pengaduan dan
Advokasi;
g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan;
15. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
(1) Pada Dinas dapat ditetapkan kelompok Jabatan fungsional
berdasarkan keahlian dan spesifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan
prosedur ketentuan yang berlaku;
(2) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan sebagian
tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
(3) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
yang diatur dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
22
(4) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk dan berada dibawah serta
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas;
(5) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja;
(6) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
A. Struktur Organisasi DPM-ESDM
Adapun Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo adalah sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI
SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN BOALEMO
2.2 Sumber Daya SOPD DPM-ESDM
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
23
Komposisi SDM yang dimiliki Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber
Daya Mineral Kabupaten Boalemo jumlah pegawai sampai dengan Januari 2017
sebanyak 22 orang dengan klasifikasi sebagai berikut :
a. Berdasarkan Pangkat dan Golongan
1) Golongan IV : 2 orang
2) Golongan III : 17 orang
3) Golongan II : 3 orang
4) Golongan I : - orang
b. Berdasar Eselon
1) Eselon I : - Orang
2) Eselon II : 1 Orang
3) Eselon III : 4 Orang
4) Eselon IV : 9 Orang
c. Berdasar Status Pendidikan
1) Pasca Sarjana : 1 Orang
2) Sarjana : 17 Orang
3) Sarjana muda : 3 Orang
4) SLTA : 1 Orang
d. Berdasar Status Diklat Penjenjangan
1) Diklat PIM II : 1 Orang
2) Diklat PIM III : 2 Orang
3) Diklat PIM IV : 2 Orang
Perlengkapan
Sedangkan untuk perlengkapan yang dimiliki Dinas Penanaman modal
dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo sebagai berikut :
1) Meja Kerja
Eselon II : 1 buah
Eselon III : 4 buah
Eselon IV : 5 buah
Staf : 3 buah
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
24
2) Kursi Kerja
Eselon II : 1 buah
Eselon III : 1 buah
Eselon IV : 13 buah
Staf : 6 buah
3) Kendaraan Roda Dua : 5 unit
4) Komputer : 4 unit
5) Laptop : 2 buah
6) Printer : 6 buah
7) Camera digital : 1 buah
8) Filling Kabinet : 2 buah
9) AC : 5 unit
10) Kursi Sofa : 3 Set
11) Meja Panjang : 3 buah
12) Gambar Bupati dan : 1 buah
Wakil Bupati dan Garuda
13) HUB : 1 buah
14) Lemari : 3 buah
15) Proyektor : 1 unit
16) Alat pemadan kebakaran : 1 buah
17) LAN : 1 buah
18) Dispenser : 1 buah
19) Televisi : 2 buah
20) Lain-Lain Perangkat Jaringan : 1 buah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dalam situasi sekarang ini, Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber
Daya Mineral (DPM-ESDM) Kabupaten Boalemo, dihadapkan pada tuntutan
peningkatan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai peraturan perundang-
undangan.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
25
Dinas Penanaman Modal dan Energi Suber Daya Mineral Kabupaten
Boalemo merupakan instansi teknis yang menangani masalah Penanaman Modal di
Kabupaten Boalemo sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Boalemo Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah. Dengan demikian Dinas Penanaman Modal dan Energi Suber Daya Mineral
Kabupaten Boalemo diberikan mandat melayani, merencanakan, mempromosikan
investasi sebanyak mungkin untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Boalemo yang
dijabarkan kedalam RENSTRA Dinas Penanaman Modal dan Energi Suber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo.
Berdasarkan Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, urusan pemerintahan daerah terdiri dari urusan wajib (pelayanan dasar)
dan urusan pilihan (sektor unggulan). DPM- ESDM Kabupaten Boalemo termasuk
dalam urusan Wajib yaitu Urusan Wajib Bidang Penanaman Modal. Dalam rangka
melaksanakan urusan wajib tersebut maka BKPM RI menetapkan Peraturan Kepala
BKPM RI Nomor 14 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Penanaman modal Provinsi dan Kabupaten. SPM adalah ketentuan tentang jenis
dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak
diperoleh setiap warga Negara secara minimal. SPM bidang Penanaman Modal
adalah tolok ukur kinerja pelayanan bidang penanaman modal yang
diselenggarakan oleh Perangkat Daerah Provinsi Bidang Penanaman Modal (PDPPM)
dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Bidang Penanaman Modal (PDKPM).
Proses pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan
peningkatan perekonomian ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah
faktor penanaman modal. Kondisi iklim investasi di Kabupaten Boalemo
mengalami fluktuatif. Hal ini ditunjukkan dengan nilai investasi setiap tahunnya
yang cenderung berubah-ubah (meningkat dan turun). Realisasi investasi swasta
murni terbesar di Kabupaten Boalemo terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar
Rp. 28.897.250.000,00 sedangkan pada kondisi terakhir yaitu pada tahun 2016
sebesar Rp. 26.227.200.000,00. Adapun gambaran realisasi investasi di Kabupten
Boalemo dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
26
Realisasi Investasi Swasta Murni (Non Fasilitasi) Kabupaten Boalemo
Tahun 2012 - 2016
No Tahun Jumlah (Rp)
1 2012 11.205.000.000,00
2 2013 18.940.558.978,00 3 2014 28.897.250.000,00 4 2015 24.755.000.000,00
5 2016 26.227.200.000,00 Sumber : Dinas PM & ESDM, Kab. Boalemo, 2017
Berbagi upaya diperlukan dalam mengatur dan mengarahkan kegiatan-
kegiatan usaha penanaman modal, agar mencapai tujuan yang diharapkan dan
sekaligus mencegah akibat negatif yang mungkin timbul. Diantaranya melalui
perbaikan koordinasi antar instansi pemerintah, penciptaan birokrasi yang efektif
dan efisien, kepastian hukum, biaya ekonomi yang berdaya saing, iklim usaha yang
kondusif dan keamanan berusaha.
Adanya kegiatan investasi di Kabupaten Boalemo menimbulkan dampak
positif terhadap tingkat tenaga kerja. Peningkatan nilai investasi berkontribusi
dalam membuka lapangan kerja baru yang berkaitan dengan daya serap tenaga
kerja. Tabel berikut ini merupakan gambaran penyerapan tenaga kerja oleh
perusahaan swasta murni di Kabupaten Boalemo.
Penyerapan Tenaga Kerja dan Jumlah Perusahaan Swasta Murni Kabupaten Boalemo Tahun 2012 – 2016
No Tahun Perusahaan Tenaga Kerja
1 2012 107 166
2 2013 111 219
3 2014 248 2127
4 2015 124 414
5 2016 129 582
Sumber : Dinas PM & ESDM, Kab. Boalemo, 2017
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
27
Realisasi Investasi Swasta Murni berdasarkan Sektor Usaha Kabupaten Boalemo sampai dengan Tahun 2016
No Sektor Jml Unit Usaha
Nilai Investasi (Rp)
1 Pertanian 8 1.210.000.000,00
2 Industri 11 1.615.000.000,00
3 Perdagangan besar (grosir),eceran, rumah 96 5.048.200.000,00
4 Kehutanan - -
5 Pertambangan/Penggalian - -
6 Perikanan 1 100.000.000,00
7 Perkebunan -
8 Peternakan 3 200.000.000,00
9 Koperasi - -
10 Pengangkutan dan Komunikasi - -
11 Bangunan - -
12 Jasa 56 17.179.000.000,00
13 Lain-lain 2 150.000.000,00
Sumber : Dinas PM & ESDM, Kab. Boalemo, 2017
Adapun jumlah perizinan usaha berdasarka SK Bupati yang telah diterbitkan
di Kabupaten Boalemo sampai dengan tahun 2016, adalah sebagai berikut :
No Uraian Jml Izin
s.d. 2016
1 Izin Prinsip; 20
2 Izin Prinsip Penanaman Modal; 20
3 Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal; -
4 Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal; -
5 Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan; 1
6 Izin Usaha Penanaman Modal; 5 7 Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal; 1 8 Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal; -
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
28
9 Izin Usaha Pengabungan / Merger Penanaman Modal; -
10 Izin Pembukaan Kantor Cabang; -
11 Izin Lokasi; 10
12 Rekomendasi Izin Pengumpulan Uang dan Barang; -
13 Izin Angka Pengenal Impor; -
14 Izin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional (IUP2T); 2
15 Izin Usaha Pusat Perbelanjaan (IUDP); 2
16 Izin Usaha Toko Modern (IUTM); 2
17 Izin Usaha Mikro Dan Kecil (IUMK); 2
18 Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT); 50
19 Izin Trayek; 200
20 Rekomendasi Usaha Biro Perjalanan Wisata; 3
21 Rekomendasi Usaha Jasa Penginapan dan Hotel; 10
22 Izin Usaha Tanaman Pangan; 1
23 Izin Usaha Hortilkultura ; 1
24 Izin Usaha Perkebunan; -
25 Izin Usaha Peternakan; 1
26 Izin Usaha Obat Hewan untuk Produsen; 1
27 Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 125
28 Izin Gangguan / Hinder Ordonantie (HO); 310
29 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); 175
30 Tanda Daftar Perushaan (TDP); 150
31 Tanda Daftar Gudang (TDG); 50
32 Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 (SIPSLB3); -
33 Izin Usaha Industri (IUI); 1
34 Tanda Daftar Industri (TDI); 10
35 Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP-KAN); 50
36 Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI); 75
37 Surat izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI); 1
38 Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP); 1
39 Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK); 115
40 Izin Penyaluran Bahan Bakar Minyak (IPBBM); 2
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
29
41 Izin Pembuangan Air Limbah; 1
42 Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA); -
43 Izin Kesehatan; -
44 Izin penggunaan kekayaan daerah berupa tanah dan bangunan;
-
Sumber : Dinas PM & ESDM Kab. Boalemo, 2017
Guna pengembangan sistem pelayanan yang menjadi kewenangan DPM dan
ESDM Kabupaten Boalemo baik segi perangkat keras, peranti lunak, maupun
sumberdaya manusia (SDM), perlu diinventarisasi permasalahan pelayanan
penanaman modal secara menyeluruh agar indikator kinerja dapat diukur secara
tepat dan proporsional. Inventarisasi ini dinilai sangat penting dan mendasar dalam
rangka implementasi sistem PTSP sebagai salah satu prioritas dalam melaksanakan
RPJMD 2017-2022.
45 Pelayanan Fiskal; 310
46 Izin Reklame; 100
47 Izin Penyelenggaraan Hiburan Rakyat dan Pameran; 5
48 Izin Pertambangan Rakyat; 10
49 Surat Izin Perusahaan Pengeboran Air Bawah Tanah SIPPT); -
50 Surat Izin Pengusahaan/Pemakaian Air Tanah (SIPA); 1
51 Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi; -
52 Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Sendiri/Izin Opereasi (IO);
-
53 Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Umum (IUPTL);
-
54 Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi; 10
55 Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IPHHK); -
56 Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IPHHBK); -
57 Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat (IPKR); -
58 Izin Tempat Penampungan Kayu Olahan (TPT-KO) -
59 Izin Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu Hutan Tanaman Rakyat (IUPHHK-HTR);
-
Jumlah 1.834
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
30
TABEL 2.3
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL (DPM-ESDM)
KABUPATEN BOALEMO
No
Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan
Fungsi Perangkat
Daerah
Target
NSPK
Target
IKK
Target
Indikator Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian Tahun ke
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
1
Jumlah SDM Aparatur Yang Mengikuti Diklat/Bimtek
- - - - - - 10
Aparatur
10
Aparatur - - -
10
Aparatur
10
Aparatur - - - 100 100
2
Jumlah Penerbitan Dokumen Perizinan dan Non Perizinan Yang Diterbitkan
-
Rasio
Rumah
BerIMB
- - - - 96 Izin 500 Izin - - - 96 Izin 686 Izin - - - 100 130
3 Jumlah Nilai Investasi Yang Tercapai
- - - - - - 30 M - - - - 46 M - - - - 150
4
Jumlah Keikutsertaan Dalam Melalui Pameran
- - - - - - - 8 Kali - - - - 8 Kali - - - - 100
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
31
TABEL 2.4
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL (DPM-ESDM)
KABUPATEN BOALEMO
URAIAN
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN
ANGGARAN TAHUN KE -
RATA - RATA
PERTUMBUHAN
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 ANGGARAN REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1.109.100.000
1.394.575.000
1.109.100.000
1.377.634.283
100
99
840.025.000
823.084.283
Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
373.000.000
518.015.000
373.000.000
501.400.800
100 97
331.515.000
314.900.800
Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
272.700.000
502.060.000
272.700.000
501.762.870
100
100
365.710.000
365.412.870
Rapat-Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Keluar
Daerah
463.400.000
374.500.000
463.400.000
374.470.613
100 100
142.800.000
142.770.613
Program
Peningkatan
Promosi dan
Kerjasama Investasi
-
86.850.000
-
85.342.400
- 98
86.850.000
85.342.400
Penyelenggaraan
Pameran Investasi
-
86.850.000
-
85.342.400
-
98
86.850.000
85.342.400
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
32
Program
Peningkatan Iklim
Investasi dan
Realisasi Investasi
85.000.000
639.575.000
85.000.000
628.911.533
100
98
597.075.000
586.411.533
Pengembangan
Sisitem Invormasi
Penanaman Modal
85.000.000
198.575.000
85.000.000
196.421.001
10
99
156.075.000
153.921.001
Penyederhanaan
Prosedur Perijinan
dan Peningkatan
Pelayanan
Penanaman Modal
-
37.850.000
-
32.850.000
-
87
37.850.000
32.850.000
Kajian Kebijakan
Penanaman Modal
-
70.000.000
-
70.000.000
- 100
70.000.000
70.000.000
Monitring, Evaluasi
dan Pelaporan
-
103.150.000
-
102.848.850
- 100
103.150.000
102.848.850
Koordinasi dan
Kerja Sama
diBidang
Pengawasan dan
Advokasi dengan
Instansi Terkait
-
230.000.000
-
226.791.682
-
99
230.000.000
226.791.682
Program
Pembinaan dan
Pengembangan
Bidang
Ketenagalistrikan
-
164.000.000
-
163.750.000
- 100
164.000.000
163.750.000
Koordinasi
Pengembangan
Ketenga Listrikan
-
164.000.000
-
163.750.000
- 100
164.000.000
163.750.000
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
33
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SOPD
2.4.1. Tantangan yang Dihadapi
Adapun Tantangan yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan Energi
Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo sebagai lembaga / instansi pelaksana
teknis di bidang penanaman modal daerah yang baru terbentuk dalam proyeksi 5
(lima) tahun kedepan, adalah sebagai berikut :
a) Masyarakat Kabupaten Boalemo yang belum memiliki pengetahuan,
gambaran, maupun wawasan yang cukup terkait keberadaan Dinas
Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo
sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berwenang mengelola
kegiatan penanaman modal, pengembangan investasi dan pelayanan seluruh
perizinan usaha yang ada di daerah ini ;
b) Sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan pada Dinas Penanaman
Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo yang masih
belum memadai, menjadikan ruang gerak yang terbatas bagi aparatur
pemerintah di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan usaha
untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas pelayanannya kepada
masyarakat khususnya bagi para palaku usaha yang berinvestasi di
Kabupaten Boalemo ;
c) Belum efektif dan efisiennya kegiatan promosi dan kerjasama yang dilakukan
Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten
Boalemo sebagai upaya menarik minat calon investor baik tingkat lokal,
domestik, maupun mancanegara guna meningkatkan penanaman modal di
Kabupaten Boalemo ;
d) Masih belum tersedianya Sistem Information Technology (IT Based) yang up
to date, akurat dan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan informasi bagi
calon investor dalam kaitannya dengan penanaman modal di daerah
mengingat penggunaan IT (IT based) dalam pelayanan perizinan dapat
mendukung percepatan waktu, transparansi dan kemudahan akses bagi
masyarakat pengguna layanan;
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
34
e) Sinkronisasi dan harmonisasi arah dan kebijakan penanaman modal dan
pelayananperizinan dan kelembagaan Dinas Penanaman Modal dan Energi
Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo yang hingga saat ini belum
tersedia dan masih terjadi tumpang tindih, akibat dari banyaknya jenis
peraturan perundangan yang dikeluarkan oleh berbagai
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
f) Pemerintah Daerah harus berani mengambil peran, bersinergi dan
berkolaborasi untuk mensinkronkan kebijakan penyelenggaraan pelayanan
perizinan dari hulu hingga hilir.
g) Belum tersedianya dasar hukum dalam bentuk peraturan daerah Kabupaten
Boalemo yang mengatur tentang arah dan kebijakan penanaman modal di
daerah ini, sehingga aparatur pemerintah daerah di lingkungan Dinas
Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo
tidak memiliki regulasi teknis yang dapat menguatkan dalam pelaksanaan
tugasnya sesuai Undang-Undang yang berlaku di bidang penanaman modal
daerah. Keberadaan dasar hukum menjadi aspek yang sangat krusial karena
memberikan kepastian terhadap kewenangan yang dimiliki, kemudahan
berkoordinasi dengan SOPD teknis, dukungan sumber daya, serta kapasitas
organisasi dalam memberikan pelayanan investasi dan perizinan di daerah;
h) Pelimpahan seluruh kewenangan di bidang perizinan kepada Dinas
Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo
juga masih menjadi masalah klasik yang belum selesai. Tarik menarik antara
SOPD teknis dengan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo masih kental mewarnai birokrasi pelayanan
perizinan secara umum. Oleh karena itu akselerasi optimal pelayanan
perizinan melalui berbagai terobosan belum memberikan hasil yang
signifikan.
i) Business Process PTSP yang belum optimal di Kabupaten Boalemo
Kabupaten Boalemo . Business Process yang tepat bagi PTSP, yaitu harus
memiliki core business yang jelas, yaitu fungsi pemberian perizinan,
penolakan perizinan, legalisasi dan duplikasi perizinan, pengawasan
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
35
perizinan, pencabutan perizinan, pengaduan perizinan serta pengkajian dan
monev perizinan dalam rangka penyerderhanaan birokrasi.
j) Tuntutan masyarakat khususnya investor akan pelayanan perijinan terpadu
yang mudah,cepat dan pasti semakin meningkat serta jaminan ketersediaan
informasi yang akurat dan kekinian menyangkut peluang investasi dan
kerjasama di Kabupaten Boalemo. Hal tersebut sangat diperlukan oleh
Kabupaten Boalemo untuk menarik investasi dalam rangka mendorong
pertumbuhan Perekonomian Kabupaten Boalemo .
k) Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Dinas Penanaman Modal dan
Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo perlu terus ditingkatkan
agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal, mengikuti semakin
tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan perijinan yang mudah, cepat
dan pasti.
l) Belum tersedianya anggaran yang memadai dari sumber-sumber
pendapatan yang sah yaitu APBN, APBD Provinsi Gorontalo, dan APBD
Pemerintah Kabupaten Boalemo.
m) Pengintegrasian layanan, yaitu integrasi dengan layanan yang terkait
langsung maupun yang tidak langsung terkait. Dalam konteks ini setiap
layanan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral
Kabupaten Boalemo harus berada pada satu kawasan dengan pusat
konsultansi perizinan investasi, pusat informasi peluang investasi, pusat
informasi RTRW, pusat informasi pemasaran, pusat informasi ketenagaker-
jaan, pusat informasi perpajakan atau bisa disebut kawasan pelayanan
investasi terpadu (KPIT).
n) Dampak dari krisis ekonomi global yang sedang melanda dunia, akan secara
langsung maupun tidak langsung ikut mempengaruhi kondisi perekonomian
Indonesia khususnya di Kabupaten Boalemo.
2.4.2. Peluang Yang Dimiliki
Dalam rangka mengakselerasi perekonomian Kabupaten Boalemo di bidang
penanaman modal dan pelayanan perijinan, selain melihat pada kekuatan yang
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
36
ada, aparatur pemerintah daerah di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Energi
Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo juga wajib mengetahui celah atau
peluang yang ada sehingga mampu membuat perencanaan strategi yang inovatif
dan dapat bersaing dengan daerah lain dalam pemberian layanan perijinan yang
mudah, cepat dan pasti serta menarik banyak minat para investor yang ingin
menanamkan modalnya di Kabupaten Boalemo. Adapun peluang yang mampu
dimanfaatkan tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
a) Letak geografis Kabupaten Boalemo yang sangat strategis yang mendukung
kepada peningkatan perekonomian masyarakat sehingga dapat mempercepat
pembangunan di daerah ini secara signifikan.
b) Tersedianya dasar hukum yang kuat dari Pemerintah Pusat yang memberikan
kewenangan kepada daerah untuk mengembangkan akses penanaman modal
dan aspek perijinan usaha yang ada di daerah dengan seluas-luasnya.
c) Tersedianya jaringan infrastruktur daerah sehingga masih memungkinkan
untuk lebih dikembangkan guna meningkatkan gairah usaha para investor di
Kabupaten Boalemo.
d) Tersedianya sumber daya daerah yang meliputi masyarakat, alam, maupun
berbagai potensi usaha masyarakat yang masih belum dikembangkan secara
optimal.
e) Banyaknya lahan yang belum dimanfaatkan masyarakat sehingga dapat
menjadikan modal daerah untuk menarik minat para investor yang ingin
mengembangkan usahanya di Kabupaten Boalemo
f) Bergulirnya era pasar bebas yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat
sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi pengembangan investasi
daerah khususnya Kabupaten Boalemo.
g) Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semakin pesat
membuka peluang bagi Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo untuk lebih mengakselerasi, berinovasi dan
mengembangkan pelayanan perijinan terpadu agar lebih efisien dan efektif bagi
masyarakat dalam mengurus perijinan dengan lebih mudah dan lebih cepat.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
37
BAB. III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Boalemo Mulai Tahun 2012
sampai dengan 2013 mengalami peningkatan yaitu dari 7,42% di tahun
2012 dan 7,48% di tahun 2013. Akan tetapi pada tahun 2014 sampai
dengan 2016 terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi yaitu pada tahun
2014 sebesar 7,31% pada tahun 2015 sebesar 6,37% dan pada tahun
2016 sebesar 6,29%. Perlambatan tersebut sejalan dengan perlambatan
perekonomian nasional maupun perekonomian provinsi gorontalo.
Sampai saat ini, perkembangan Kabupaten Boalemo sangat
bertumpu pada kemampuan mengeksploitasi sumberdaya alam yang
dimilikinya. Terdapat beberapa potensi sumberdaya alam yang belum
dikembangkan secara optimal, baik dilihat dari aspek pemanfaatannya
bagi pembangunan daerah/wilayah maupun dilihat dari aspek
pembangunan yang berkelanjutan.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
a. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) , sehingga beban
kerja belum proporsional, kadang-kadang menumpuk pada
beberapa orang saja dan dari segi aspek kualitas pegawai juga
masih ada yang belum sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Sarana dan Prasarana Pendukung belum memenuhi
standar pelayanan minimal
c. Belum Optimalnya promosi penanaman Modal dan masih
terdapatnya hambatan dalam perizinan usaha, antara lain
pelayanan dan biaya awal investasi.
d. Masih rendahnya realisasi penanaman modal, terutama dari
dunia usaha dari dalam negeri dalam pengembangan industri,
kerajinan, kelautan dan perikanan serta pengembangan
potensi pariwisata.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
38
e. Belum optimalnya kerjasama antar daerah dalam rangka
pelayanan penanaman modal dan pelayanan publik.
f. Belum optimalnya pengkajian dan pengembangan penanaman
modal.
g. Masih lemahnya koordinasi Pelaksanaan tugas antar Bidang
h. Keterbatasan anggaran sehingga proses pelayanan dan
pengawasan belum optimal
i. Kantor/ruangan yang ditempati saat ini Lebih Ditingkatkan
untuk kegiatan pelayanan perizinan, non perizinan dan
penanaman modal daerah.
j. Kebijakan yang kurang mendukung bidang perizinan dan
penanaman modal daerah.
k. Profesionalisme dan kesejahteraan staf masih perlu
ditingkatkan.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah Terpilih.
3.2.1 VISI
Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017, Visi dalam RPJMD adalah visi kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala
daerah. Visi pemerintah daerah dalam RPJMD adalah Visi kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan
kepala daerah (pilkada). Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan
daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan
selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban.
Visi pemerintah daerah untuk periode RPJMD 2017 - 2022 sesuai
dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah sebagai berikut:
“KABUPATEN YANG DAMAI, CERDAS, SEJAHTERA DALAM
SUASANA YANG RELIGIUS TAHUN 2022”
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
39
Perumusan dan penjelasan terhadap Visi dimaksud, menghasilkan
Pokok-pokok Visi yang diterjemahkan pengertiannya, sebagaimana tabel
di bawah ini.
Visi, Pokok-Pokok Visi dan Penjelasan Visi
Isi Pokok-Pokok Visi Penjelasan Visi
Mewujudkan
Kabupaten
Boalemo yang
Damai
Mewujudkan dan
Menciptakan rasa damai
pada seluruh lapisan
masyarakat melalui upaya
peningkatan keamanan dan
ketertiban.
Berusaha memberi rasa
keadilan kepada seluruh
kelompok dan profesi
masyarakat
Menciptakan suasana
harmonis dan kekeluargaan
antara pimpinan daerah
/muspida dengan seluruh
lapisan masyarakat
Upaya untuk
meningkatkan
kedamaian merupakan
salah satu tugas dari
pemerintah daerah.
Dengan tercipatanya
kedamaian maka dapat
dipastikan akan
terwujudnya
pemerintahan yang clean
and clear. Perwujudan
Kedamaian dapat
ditempuh melalui aspek
peningkatan aspek
keamanan, ketentraman,
ketertiban umum dan
perlindungan sosial
masyarakat, Peningkatan
suasana kedamaian dari
aspek keadilan
pelayanan pemerintahan,
serta peningkatan
kenyamanan atas
layanan kebutuhan
dasar masyarakat
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
40
Mewujudkan
Kabupaten
Boalemo yang
Cerdas
Peningkatan Kualitas atau
mutu pendidikan disemua
jenjang pendidikan mulai dari
PAUD sampai tingkat sekolah
lanjutan.
Memfasilitasi upaya
peningkatan sumber Daya
manusia (SDM) melalui
penguasaan IPTEK, Bahasa
Asing dan melanjutkan ke
Perguruan Tinggi
Peningkatan angka
partisipasi pendidikan dari
tingkat dasar, menengah
serta tingkat atas.
Mengalokasikan anggaran
pendidikan minimal 20% dari
APBD Kabupaten Boalemo
berdasarkan ketentuan
perundang- undangan.
Peningkatan Kemampuan
dan Kesejahteraan Guru.
Pengembangan Pendidikan
berbasis kawasan dan
potensi Kabupaten Boalemo.
Meningkatkan pemahaman
tentang bahaya KKN dan
upaya menghindari
NARKOBA.
Pemberian dan peningkatan
keahlian bagi tenaga
produktif.
Peningkatan kapasitas
dan kualitas suatu
daerah melalui
pembangunan SDM yang
unggul merupakan tugas
bersama dalam
menciptakan bangsa
yang kuat dan negara
yang makmur. Melalui
SDM yang unggul,
tangguh dan berkualitas
baik secara fisik dan
mental akan berdampak
positif tidak hanya
terhadap peningkatan
daya saing dan
kemandirian suatu
daerah, namun juga
dalam mendukung
pembangunan nasional.
Peningkatan kualitas
SDM terutama
diupayakan melalui :
peningkatan kualitas
SDM
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
41
Mewujudkan
Kabupaten
Boalemo yang
Sejahtera
Peningkatan kesejahteraan
aparat baik PNS maupun
aparat pemerintahan desa,
kepala dusun, gurungaji,
Pendeta, Dasawisma, BPD
dan LPM.
Peningkatan pendapatan
daerah dan pendapatan
masyarakat melalui
peningkatan produktivitas
pertanian (ekstensifikasi dan
intensifikasi) dan
produktivitas di bidang
peternakan, perikanan dan
kelautan.
Pengembangan UKM
melalui pembinaan dan
penguatan modal.
Memberikan kesempatan
yang seluas-luasnya bagi
pengusaha lokal untuk
mengembangkan kegiatan
usahanya secara
professional.
Pengembangan mata
pencaharian alternative
(Home Industri) bagi kaum
ibu untuk mengembangkan
ekonomi keluarga
Upaya untuk
Meningkatkan
kesejahteraan
merupakan modal
untuk melakukan
pembangunan ekonomi
daerah maupun
masyarakat.
Peningkatan
kesejahteraan dapat
ditempuh melalui:
Peningkatan
pemerataan ekonomi
masyarakat,
peningkatan daya saing
ekonomi daerah dan
masyarakat,
Peningkatan
pertumbuhan ekonomi
daerah dan masyarakat,
peningkatan investasi
berorientasi pelayanan
kemudahan perizinan,
pengembangan kawasan
perdesaan, transmigrasi
sebagai basis ekonomi
yang baru, serta
peningkatan
kesejahteraan aparat
ASN serta non ASN.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
42
Mewujudkan
Kabupaten
Boalemo yang
Religius
Menciptakan suasana
keagamaan bagi pemeluk
semua agama.
Terselenggaranya proses baca
tulis alquran dan kursus
bahasa arab bagi anak-anak
tingkat SD sampai dengan
Perguruan Tinggi
Membina dan meningkatkan
kehidupan beragama dengan
memfasilitasi sarana
peribadatan dan
pembangunan lembaga
pendidikan agama dalam
rangka peningkatan kualitas
umat dan kerukunan antar
umat beragama.
Lebih menggiatkan dan
mengadakan kegiatan
keagamaan termasuk
perayaan hari-hari besar
islam dan hari-hari besar
agama lainnya.
Mengamalkan nilai-nilai
religius dalam kehidupan
sehari-hari merupakan
suatu keharusan bagi
daerah yan mayoritasnya
muslim. Perwujudan
Kabupaten Boalemo yang
religius dapat di tempuh
melalui : meningkatkan
kualitas keimanan dan
ketaqwaan bagi pemeluk
agama Islam dan
meningkatkan
kerukunan antar umat
beragama.
3.2.1 MISI
Dalam rangka mewujudkan Visi Pembangunan Kabupaten Boalemo
yang telah ditetapkan diatas, maka ditetapkan Misi pembangunan
Kabupaten Boalemo 2017 - 2022 sebagai berikut:
a) Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Damai.
b) Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Cerdas.
c) Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Sejahtera.
d) Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Religius
Empat butir misi diatas didasarkan kepada kebutuhan
pembangunan yang telah ditemakan dalam bentuk Visi
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
43
pembangunan daerah. Dalam upaya penyamaan persepsi terhadap
misi tersebut serta mengurangi potensi ambiguitas dalam memahami
butir misi, maka penjabaran Misi diatas dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Damai
Yaitu suatu upaya pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan
kedamaian melalui peningkatan kemanan, ketertiban umum, dan
perlindungan sosial masyarakat.
b. Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Cerdas
Yaitu suatu upaya pemerintah dan masyarakat dalam
mengembangkan potensi sumber daya manusia agar menjadi manusia
berilmu pengetahuan, menguasai teknologi dan informasi, sehat
jasmani dengan dasar keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
c. Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Sejahtera
Artinya suatu upaya pemerintah dan masyarakat dalam
mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya teknologi
(buatan) guna memenuhi kebutuhan masyarakat Boalemo secara
lahir dan batin. Dalam konteks ini, pemerintah daerah melakukan
pengembangan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur yang
merata, dan peningkatan iklim investasi yang kondusif.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Telaahan Renstra K/L yang berkaitan dengan tugas pokok Dinas
adalah Renstra BKPM RI, Kementerian ESDM.
a) BKPM RI
Renstra BKPM Tahun 2015-2019 menetapkan sasaran strategis
sebagai berikut :
1. Meningkatnya kemudahan mengkases data dan informasi
penanaman modal.
2. Meningkatnya kualitas aparatur BKPM dan aparatur daerah bidang
penanaman modal.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
44
3. Meningkatnya kualitas iklim penanaman modal.
4. Meningkatnya kualitas informasi peluang penanaman modal di
daerah.
5. Meningkatnya jumlah awareness, minat dan rencana investasi di
sektor dan kawasan ekonomi prioritas.
6. Meningkatnya kesepakatan hasil pertemuan kerjasama regional di
bidang penanaman modal.
7. Meningkatnya kapasitas dan kualitas pelayanan perizinan
penanaman modal.
8. Mendorong realisasi penanaman modal di Wilayah III`
Sasaran strategis tersebut sejalan dengan sasaran strategis yang
ditetapkan oleh Dinas Penanaman Modal dana Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo (Urusan Penanaman Modal) untuk lima tahun
mendatang yaitu :
1. Meningkatnya nilai investasi.
b) Kementerian ESDM
Renstra Kementerian ESDM Tahun 2015-2019 menetapkan sasaran
strategis sebagai berikut :
1. Meningkatkan akses dan infrastruktur energi
2. Meningkatkan produksi mineral & PNT
3. Meningkatkan investasi sektor ESDM
4. Meningkatkan kualitas infromasi dan pelayanan bidang geologi
Sasaran strategis tersebut sejalan dengan sasaran strategis yang
ditetapkan oleh Dinas Penanaman Modal dana Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo (ESDM) untuk lima tahun mendatang yaitu :
1. Tersedianya pemenuhan kebutuhan energi listrik bagi Rumah Tangga
yang Belum Terlayani Listrik
c) Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi
Gorontalo
Renstra Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi
Gorontalo Tahun 2017-2022 menetapkan sasaran strategis sebagai
berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
45
Urusan Penanaman Modal
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan
2. Mendorong persebaran penanaman modal dan mendorong
berkembangnya kemitraan penanaman modal;
3. Meningkatkan penanaman modal yang menciptakan nilai tambah;
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas promosi penanaman modal
dengan mengedepankan daya saing nasional.
5. Meningkatkan upaya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk rumah
tangga sasaran diwilayah sulit air.
6. Pengembangan infrastruktur jaringan di wilayah pedesaan yang belum
terjangkau layanan listrik.
Sasaran strategis tersebut sejalan dengan sasaran strategis yang
ditetapkan oleh Dinas Penanaman Modal dana Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo (ESDM) untuk lima tahun mendatang yaitu :
1. Meningkatnya realisasi investasi baik investasi PMA/PMDN
termasuk non fasilitas dan local
2. Terwujudnya pelayanan perizinan Penaman Modal, Perizinan dan Non
Perizinan
3. Tersedianya pemenuhan kebutuhan energi
listrik bagI Rumah Tangga yang Belum Terlayani Listrik
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Dalam pembangunan kedepannya penanaman modal lebih
diarahkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penanaman modal
hendaknya tidak menjadi ancaman ketika dominasi asing dalam
perekonomian sudah terlalu besar, sehingga akan menggeser kekuatan
pelaku ekonomi domestik. Untuk itulah dukungan regulasi begitu krusial.
Masyarakat jangan dibiarkan hanya menjadi penonton atas perkembangan
kegiatan penanaman modal yang ada di wilayahnya. Disadari pula bahwa
penanaman modal membutuhkan infrastruktur dan daya dukung Sumber
Daya Alam (SDA) maupun SDM yang memadai; bila salah satu tidak
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
46
tersedia, maka potensi yang ada di daerah akan sulit berkembang. Terkait
dengan infrastruktur, permasalahan penanaman modal sangat
bersinggungan dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Lemahnya implementasi RTRW di
Indonesia membuat daya saing penanaman modal menjadi rendah.
Prioritas penanaman modal seperti yang ditegaskan dalam RUPM
yaitu pangan, energi, dan infrastruktur perlu terus dikembangkan dengan
mengarah pada peningkatan nilai tambah produk. Misalnya saja dalam
hal pangan, sektor agribisnis sangat penting untuk dikembangkan ke
depan. Alasannya sederhana, negara agraris di dunia ini sangat terbatas
sehingga potensi agribisnis akan sangat prospektif. Untuk itu harus ada
kebijakan lahan pertanian abadi. RTRW harus diimplementasikan dengan
baik agar lahan pertanian terselamatkan dari modernisasi pembangunan.
Disadari pula bahwa Renstra dapat mendorong sektor-sektor penanaman
modal yang mampu mempercepat terjadinya pemerataan penanaman
modal. Dengan fokus pada sektor yang mendorong pemerataan, maka
pertumbuhan penanaman modal akan cepat dicapai.
Di tingkat daerah masih banyak ditemui fakta adanya kesulitan
dalam memulai usaha. Banyak “biaya siluman” yang harus dikeluarkan
untuk berbisnis, baik di lingkungan birokrasi pemerintah maupun
nonpemerintah. Penanam modal dijejali berbagai peraturan yang
perubahannya begitu cepat. Peraturan Daerah (Perda) berubah seiring
dengan pergantian kepala daerah. Hambatan penanaman modal semakin
menjadi-jadi. Permasalahan di daerah semakin rumit ketika
diimplementasikannya otonomi daerah. Daerah berlomba-lomba memacu
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang secara langsung maupun tidak
langsung menciptakan ekonomi biaya tinggi. Permasalahan sektoral
penanaman modal selama ini juga terkait dengan minimnya
penguasaan teknologi. Teknologi pada sejumlah industri masih
tradisional. Penguasaan teknologi di Indonesia masih rendah, dari mulai
tahapan produksi hingga pemasaran produk. Ini menyebabkan nilai
tambah produk relatif kecil. Penerapan teknologi dapat diadopsi dari
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
47
kegiatan PMA. Namun, kita cenderung lambat dalam memanfaatkan
berbagai peluang yang ada. Di sisi lain, pemetaan potensi asli daerah
semakin mendesak dilakukan, terutama menyangkut bagaimana
pemanfaatannya secara maksimal.
Menyangkut kegiatan penanaman modal di daerah, terdapat dua
masalah utama, yaitu bagaimana menumbuhkan penanaman modal baru
dan bagaimana memantapkan kegiatan penanaman modal yang sudah
ada dalam jangka panjang. Dalam kaitannya dengan ketimpangan sektoral
dan regional, inisiasi pemerintah dalam membentuk KEK menjadi
salah satu upaya mengurangi ketimpangan penanaman modal regional.
Pemerintah harus mulai memikirkan pembukaan KEK di luar Jawa untuk
mengurangi konsentrasi penduduk Jawa, sekaligus untuk membuka
peluang penanaman modal. Selain itu, perlunya meningkatkan PTSP
sebagai upaya untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan penanaman
modal.
Rencana Tata Ruang Kabupaten Boalemo Tahun 2011 - 2031 yang
termuat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 3 Tahun
2011 telah memperhatikan pola ruang yang telah ditetapkan dalam
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Rencana Pola Ruang tersebut
terdiri atas :
Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Boalemo terdiri atas :
a). Rencana Kawasan Lindung
Kawasan Hutan Lindung
Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan
Bawahannya
Kawasan Perlindungan Setempat
Kawasan Rawan Bencana Alam
b). Rencana Kawasan Budidaya
Kawasan Hutan Produksi
Kawasan Hutan Rakyat
Kawasan Pertanian dan Perkebunan
Kawasan Perikanan
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
48
Kawasan Pertambangan
Kawasan Industri
Kawasan Pariwisata
Kawasan Permukiman
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.
Sebagai sebuah dokumen perencanaan, dapat di elaborasi dari aspek
potensi dan masalah yang digali dari kondisi existing Kabupaten Boalemo
itu sendiri terutama berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki untuk menyusun program dan kegiatan selama periode 2017-
2022. Selanjutnya identifikasi potensi dan masalah tersebut dapat dilihat
dari internal dan eksternal sebagai bahan rumusan dalam perencanaan
selama 5 (lima) tahun kedepan. Adapun isu-isu strategis tersebut adalah
sebagai berikut :
a) Harmonisasi dan sinkronisasi di bidang peraturan perundang-
undangan telah membawa implikasi terhadap kedudukan, tugas dan
fungsi Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral
Kabupaten Boalemo sebagai instansi teknis yang menangani
penanaman modal dan perizinan usaha di Tingkat Kabupaten Boalemo
sehingga dapat memainkan peran yang lebih baik dalam
menggerakkan sektor ekonomi melalui penanaman modal/investasi
dan pengembangan dunia usaha dalam lima tahun mendatang.
b) Tugas merumuskan kebijakan, koordinasi dan harmonisasi dengan
instansi teknis dan Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat berjalan
lebih baik. Dengan semangat peningkatan iklim penanaman modal dan
iklim usaha yang menjadi salah satu prioritas dalam RPJMN 2014-
2019, setiap lembaga dan daerah mestinya dapat bekerja secara
sinergis untuk kepentingan nasional. Kemajuan di bidang tata kelola
pemerintahan, kompetensi SDM, dan kecukupan infrastruktur untuk
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur Dinas Penanaman
Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo.
Kematangan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo sebagai sebuah entitas mandiri di bidang
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
49
penanaman modal dan pelayanan perizinan usaha. Berbagai indikator
kemajuan diantaranya dengan meningkatnya kecepatan dan
kesederhanaan pelayanan PMA dan PMDN melalui penyediaan sistem
operasi standar dan dengan dukungan infrastruktur teknologi
informasi yang terus dimutakhirkan.
c) Keluarnya Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PTSP di bidang
penanaman modal dipandang sebagai momentum peningkatan kualitas
pelayanan, koordinasi, dan harmonisasi kebijakan dengan instansi
teknis dan Pemda. Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo di antaranya berkewajiban untuk
membangun norma, standar dan prosedur pelayanan di bawah system
PTSP di bidang penanaman modal, termasuk memfasilitasi
pelaksanaan PTSP penanaman modal di daerah..
d) Kondisi Potensi dan peluang investasi di Kabupaten Boalemo sangat
strategis yang diyakini akan menjadi salah satu pemicu pertumbuhan
PMA dan PMDN ke depan.
e) Agenda pertumbuhan telah menjadi komitmen Kabupaten Boalemo
yang diusung pemerintah sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil
Bupati terpilih. Fakta-fakta tersebut memberikan sinyal positif akan
potensi pertumbuhan aliran PMA dan PMDN dalam lima tahun
mendatang.
f) Dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi jilid I s/d XII. Paket–paket
kebijakan yang dikeluarkan pemerintah merupakan obat bagi
perekonomian Indonesia saat ini.. Oleh karenanya, kebijakan yang
tepan sasaran, terorganisir dan tersinergi serta dapat merangkum
keinginan masyarakat sangat ditunggu guna mencapai pertumbuhan
ekonomi yang sustainable dimasa yang akan datang termasuk yang
terkini kebijakan Tax Amnesty merupakan sebuah peluang yang perlu
di antisipasi dengan cepat dan sigap oleh Pemerintah Kabupaten
Boalemo.
g) Kemiskinan dan Pengangguran. Adanya Laju Pertumbuhan Penduduk,
Angkatan Kerja, tingkat pendidikan yang rendah, besarnya Angkatan
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
50
Kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja serta struktur
lapangan kerja yang tidak seimbang serta kurangnya perhatian dari
pemerintah merupakan akumulasi penyebab terjadinya kemiskinan
dan pengangguran. Dengan banyaknya pengangguran berarti banyak
masyarakat tidak memiliki penghasilan karena tidak bekerja. Karena
tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan mereka tidak mampu
memenuhi kebutuhan pangannya. Secara otomatis pengangguran telah
menurunkan daya saing dan beli masyarakat. Sehingga, akan
memberikan dampak secara langsung terhadap tingkat perekonomian
suatu daerah. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja,
memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sektor yang
kelebihan ke tempat dan sektor ekonomi yang kekurangan,
mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan
kerja, perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan
industriindustri baru, terutama yang bersifat padat karya, deregulasi
dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang
timbulnya investasi baru, menggalakkan pengembangan sektor
Informal, seperti home indiustri serta pelaksanaan proyek-proyek
umum oleh pemerintah seperti pembangunan jembatan, jalan raya,
PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara
langsung maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan
swasta.
h) Peningkatan Sumber Daya Manusia dilakukan melalui upaya
meningkatkan kompetensi (Kompetensi teknis, Kompetensi konseptual,
kemampuan untuk beriteraksi secara afektif), mengembangkan
kreatifitas dan inovasi, mendayagunakan modal intelektual Sebagai
kekayaan baru organisasi dan mengantisipasi kompetensi global
dengan membangun sikap kompetitif, berarti membangun sumber
daya manusia handal, memiliki wawasan luas, dan sekaligus “concern”
terhadap kemajuan. Kaitannya dengan upaya mengantisipasi
kompetensi, tuntutan terwujudnya sumber daya menusia yang kreatif,
inovasi dan mampu mendayagunakan modal intelektual tidak dapat
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
51
lepas dari perubahan lingkungan khusunya di Kabupaten Boalemo,
karena perubahan lingkungan akan menuntut perubahan besar dan
mendasar cara hidup dalam berbagai tatanan dunia kerja dan
berperan aktif dalam pembangunan daerah di Kabupaten Boalemo.
i) Perekonomian Daerah jangka menengah akan semakin berkualitas
ditopang oleh konsistensi kebijakan dalam mengawal stabilitas makro
ekonomi dan sistem keuangan serta reformasi struktural Pemerintah
Pusat. Sejalan dengan implementasi reformasi struktural yang
ditempuh, perekonomian domestik ke depan diperkirakan akan
semakin kuat. Dalam jangka menengah, pertumbuhan ekonomi
diprakirakan tetap meningkat mencapai 6,3-6,8 % pada tahun 2020.
Proyeksi pertumbuhan tersebut ditopang oleh membaiknya
perekonomian global, keberhasilan reformasi structural yang terlihat
dari pembangunan infrastruktur dan kemudahan proses berinvestasi,
serta peningkatan investasi di Indonesia. Konsumsi rumah tangga
diperkirakan semakin kuat sejalan dengan peningkatan jumlah
penduduk kelas menengah dan membaiknya perlindungan sosial.
Reformasi struktural dalam bentuk pembangunan infrastruktur akan
mendorong peningkatan investasi langsung dan menciptakan iklim
usaha yang kondusif. Infrastruktur Dasar dan Kawasan Perkotaan.
Pembangunan Perkotaan juga menghadapi berbagai permasalahan
dalam pengelolaan internal Kabupatennya, yaitu belum optimalnya
upaya koordinasi pembangunan Perkotaan baik di tingkat pusat,
sektor, maupun daerah; belum jelasnya mekanisme dan
terintegrasinya kelembagaan pengelolaan kawasan Perkotaan dan
metropolitan; masih terbatasnya kapasitas pemerintah Kabupaten
dalam melaksanakan perencanaan dan pengelolaan pembangunan
Perkotaan , termasuk penerapan prinsip tata kepemerintahan yang
baik; belum optimalnya upaya peningkatan peran sektor informal dan
kelembagaan ekonomi dalam pengembangan ekonomi Perkotaan;
belum optimalnya pembangunan serta pengembangan pembiayaan
penyediaan pelayanan publik di Perkotaan untuk memenuhi
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
52
kebutuhan penduduk Perkotaan yang terus bertambah; serta
rendahnya implementasi rencana tata ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang di Perkotaan, termasuk dalam perizinan
pemanfaatan ruang dalam bentuk Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
j) Peningkatan Ketahanan dan Kemandirian energi diarahkan pada
diversivikasi dan konservasi energy serta pengembangan listrik yang
bersumber dari energi baru dan terbarukan (PLTA, PLTS, PLTMH dan
PLTB)
Tata Kelola Pemerintahan : Prinsip good govenance merupakan
konsep yang erat kaitannya dengan pelayanan publik, partisipasi
masyarakat, transparansi, akuntabel, responsif, efektif dan efisien,
kesetaraan, konsensus dan penegakan hukum. Pada hakikatnya good
governance bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
sebaik baiknya. Kapan pelayanan dikatakan baik apabila satu pelayanan
yang efisien artinya, perbandingan yang terbalik antara input dan output
yang di capai dengan input yang menimal maka tingkat efisiensi menjadi
lebih baik. Input pelayanan dapat berupa uang, tenaga dan waktu dan
materi yang di gunakan untuk mencapai output. Harga pelayanan publik
harus dapat terjangkau oleh kemampuan ekonomi masyarakat. Pelayanan
yang non partisipan adalah sistem pelayanan yang memberlakukan
penguna pelayan secara adil, tanpa membedakan dan berdasarkan status
social, ekonomi, kesukuan, etnik, agama, kepartaian, latar belakang.
Pengunaan pelayanan tidak boleh di jadikan pertimbangan dalam
memberikan pelayanan. penyelengaraan pemberian pelayan berdasarkan
pada prinsip equal before the law kesamaan dalam hukum dan
pemerintahan. Pelayanan Efektif dan responsif yang tidak membutuhkan
waktu yang lama dan tidak berbelit belit.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
53
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan menggambarkan keadaan yang ingin dicapai oleh Dinas
Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo
dalam jangka waktu lima tahun ke depan, secara spesifik tujuan
Renstra Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral
Kabupaten Boalemo adalah sebagai berikut:
A. Tujuan
1. Meningkatkan suasana kedamaian dari aspek keadilan
pelayanan pemerintah.
Indikator Tujuan :
Presentase Pelayanan Pemerintah Terhadap Masyarakat
dengan Adil dan Damai
2. Mewujudkan suasana kenyamanan atas Pemenuhan kebutuhan
dasar
Indikator Tujuan :
Presentase Pemenuhan kebutuhan dasar Rumah Tangga
Kurang Mampu dengan pemasangan Listrik
B. Sasaran
Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang merupakan
ukuran-ukuran spesifik menjelaskan sejauh mana tujuan itu
ingin dicapai Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo Kabupaten Boalemo dalam kurun
waktu 2017-2022 sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kualitas pelayanan Publik.
2. Terwujudnya kawasan perumahan, permukiman yang sehat
dan layak huni.
Adapun Tujuan dan Sasaran dapat dilihat pada Tabel 4.1
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
54
Tabel 4.1.
Tujuan dan Sasaran
TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN / SASARAN PADA TAHUN KE :
2018 2019 2020 2021 2022
Meningkatkan suasana kedamaian dari aspek keadilan pelayanan pemerintah
Presentase Pelayanan Pemerintah Terhadap Masyarakat dengan Adil dan Damai
Meningkatnya Kualitas pelayanan Publik.
100 %
Jumlah Perusahaan PMDN/PMA yang Berinvestasi
1079 1090 1101 1112 1135
Presentase administrasi tertata dengan baik
100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah Izin yang di Terbitkan
360 470 580 690 800
Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) Perizinan
2,51 – 3,25 (Baik)
2,51 – 3,25 (Baik)
2,51 – 3,25 (Baik)
2,51 – 3,25 (Baik)
2,51 – 3,25 (Baik)
Mewujudkan suasana kenyamanan atas Pemenuhan kebutuhan dasar
Presentase Pemenuhan kebutuhan dasar Rumah Tangga Kurang Mampu dengan pemasangan Listrik
Terwujudnya kawasan perumahan, permukiman yang sehat dan layak huni
100 %
Persentase Rumah Tangga yang terlayani listrik
75% 80% 85% 90% 100%
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
55
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1.1. STARTEGI
Strategi merupakan serangkaian upaya yang berisikan gambaran
proses pencapaian sasaran strategis pembangunan. Strategi
memperhatikan faktor internal dan faktor eksternal di lingkungan Dinas
Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral. Untuk itu strategi
menjadi salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan
daerah (strategy focussed-management). Rumusan strategi juga
menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana Dinas Penanaman Modal
dan Energi Sumber Daya Mineral berupaya menciptakan nilai tambah bagi
stakeholder pembangunan daerah untuk meningkatkan kontribusi secara
aktif dalam pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Hal ini
penting mengingat peran dan fungsi pemerintah yang semakin bergeser
kearah fasilitator, regulator, dan pembinaan seluruh stakeholder
pembangunan daerah. Untuk memformulasi rencana strategi yang
mencerminkan terwujudnya pandangan yang ideal dan hal-hal yang harus
dicapai di masa yang akan datang diperlukan penguasaan informasi
tentang masalah-masalah dalam lingkungan internal dan eksternal
melalui suatu perumusan dan proses dengan pembobotan/rating menjadi
suatu kesimpulan analisis, baik internal maupun eksternal, disamping itu
dinas dengan menggunakan informasi dari hasil perencanaan tersebut
lebih berkemapuan untuk mengambil langkah-langkah dalam jangka
waktu panjang dengan menggunakan metode Pencermatan Lingkungan
Internal ( PLI ), perencanaan Lingkungan Eksternal ( PLE ), Kesimpulan
Analisis Faktor Internal ( KAFI ), Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (
KAFE ).
Penilaian internal dan eksternal adalah suatu pencermatan dan
identifikasi tentang kondisi internal dan data eksternal serta faktor yang
mempengaruhi organisasi. Penilaian Internal dan eksternal adalah alat
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
56
manajemen dasar, digunakan tidak hanya manajemen strategi , tetapi juga
dalam pengembangan kebijakan dan pemecahan masalah. Data yang
dihimpun dalam penilaian tersebut akan menunjuk pada identifikasi isu-
isu strategi . Dalam analisis lingkungan strategi dipakai analisis SWOT,
sebab menyangkut reviuw atas kekuatan dan kelemahan serta peluang
dan tantangan pada Dinas. Komponen terakhir dalam analisis SWOT
adalah identifikasi dan internal survey serta pelanggan eksternal dan
stackholder.
Identifikasi SWOT merupakan upaya untuk memetakan kekuatan
(strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang dimiliki, serta peluang
(opportunities) dan ancaman (threats) yang dihadapi oleh Dinas
Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo
dalam penyelenggaraan pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun ke
depan. Hasil identifikasi SWOT tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Identifikasi Kekuatan (Strengths)
Faktor – faktor yang dianggap kekuatan (Strengths) Dinas Penanaman
Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo adalah:
a) Terdapatnya Kekuatan Hukum Mengenai Organisasi Pemerintah
Daerah Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya
Mineral.
b) Terdapatnya Struktur tugas dan fungsi dari Dinas Penanaman
Modal dan Energi Sumber Daya Mineral yang jelas
c) Komitmen Pimpinan dan staf dalam melaksanakan tugas-tugas
yang sangat mendukung ( kontrak kinerja secara berjenjang )
d) Tersedianya Anggaran Belanja Pemerintah Daerah yang tertuang
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Penanaman Modal
dan Energi Sumber Daya Mineral.
e) Terlaksananya Koordinasi antar Pemerintah Daerah, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Pusat.
2. Kelemahan (weakness)
a) Terdapat kendala dalam dukungan data perijinan dan nonperijinan
b) Kualitas saranan dan prasarana pelayanan yang kurang optimal
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
57
c) Koordinasi pegawai Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber
Daya Mineral Kabupaten Boalemo yang belum efektif
d) Kurangnya kompetensi untuk petugas pelayanan.
e) Jumlah anggaran daerah untuk Dinas Penanaman Modal dan
Energi Sumber Daya Mineral belum memadai.
3. Peluang (opportunities)
a) Terdapat pembinaan yang diberikan pemerintah pusat untuk Dinas
Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten
Boalemo.
b) Optimalisasi lembaga pendidikan sebagai teknologi transfer dan
eksistensi PUSPITEK untuk kepentingan penciptaan iklim investasi.
c) Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Kabupaten Boalemo.
d) Adanya sejumlah masyarakat dan institusi yang sudah
menggunakan teknologi informatika untuk pengembangan usaha
e) Adanya gerakan reformasi birokrasi dan pengembangan pelayanan
publik.
f) Gerakan Internationalisasi lembaga pendidikan dan kesehatan
diwilayah Kabupaten Boalemo
4. Ancaman/Tantangan (Threats)
a) Adanya alih fungsi tata ruang di Kabupaten Boalemo
b) Terdapat persaingan global antar investor
c) Menurunnya kepercayaan publik maupun investor terhadap
pemerintah daerah maupun birokrasi
d) Stabilitas politik.
e) Koordinasi dan kerjasama antar pemerintah pusat dan daerah
belum optimal.
f) Masih adanya masyarakat miskin dan pengangguran usia
produktif.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
58
Eksternal
Internal
Peluang (opportunities) Ancaman (Threats)
a) Terdapat pembinaan yang diberikan pemerintah pusat untuk Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo.
b) Optimalisasi lembaga pendidikan sebagai teknologi transfer dan eksistensi PUSPITEK untuk kepentingan penciptaan iklim investasi.
c) Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Kabupaten Boalemo.
d) Adanya sejumlah masyarakat dan institusi yang sudah menggunajan teknologi informatika untuk pengembangan usaha
e) Adanya gerakan reformasi birokrasi dan pengembangan pelayanan public
f) Gerakan Internationalisasi lembaga pendidikan dan kesehatan diwilayah Kabupaten Boalemo
a) Adanya alih fungsi tata ruang di Kabupaten Boalemo
b) Terdapat persaingan global antar investor
c) Menurunnya kepercayaan publik maupun investor terhadap pemerintah daerah maupun birokrasi
d) Stabilitas politik. e) Koordinasi dan
kerjasama antar pemerintah pusat dan daerah belum optimal.
f) Masih adanya masyarakat miskin dan pengangguran usia
produktif.
Dari beberapa asumsi di atas dapat dijelaskan bahwa KAFI dan
KAFE merupakan daftar prioritas faktor lingkungan baik internal maupun
eksternal, serta dampaknya terhadap masa depan Dinas Penanaman
Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo yang
selanjutnya akan mempengaruhi pada hubungan internal Dinas
Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo.
1. Analisis Faktor-faktor Strategi
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
59
Untuk mencapai pada Faktor Kunci Keberhasilan ( FKK ) atau
Critical Succes Faktors( CSP ) perlu dilakukan langkah-langkah
menajemen strategik yang berupa kegiatan sebelumnya yaitu PII,
PLE, KAFI dan KAFE. Dalam hal ini digunakan analisis SWOT yang
merupakan salah satu analisis pilihan ( strategik choice ) sebagai
instrument analisis yang dapat dipergunakan yang dinilai lebih
sesuai atau memadai.
Analisis faktor-faktor strategi dengan menggunakan analisis SWOT
dan memperhatikan langkah-langkah sebelumnya yaitu analisis
lingkungan strategi .
Dari analisis tersebut didapatkan asumsi-asumsi yaitu :
a. Asumsi strategi kekuatan dan peluang ( memakai kekuatan
untuk memanfaatkan peluang ) :
1) Daya gunakan komitmen pimpinan dan staf dalam mengelola
potensi SDM dengan dukungan Pemda dan Masyarakat;
2) Optimalkan OTK untuk merealisasikan kerja sama lintas
sektor melalui instansi terkait, serta pelaksanaan kebijakan
pemerintah Pusat;
b. Asumsi strategik kelemahan dan peluang :
1) Tingkatkan jumlah dan kualitas SDM aparatur untuk
mengembangkan SDM yang potensial dalam pelaksanaan
kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah melalui kerja sama
lintas sektor;
2) Optimalkan penggunaan dana yang terbatas dan
mengupayakan tambahan sumber-sumber lainnya ( pusat
misalnya );
3) Daya gunakan sarana dan prasarana dalam melaksanakan
pelayanan public dan segala potensi yang ada serta peluang
lainnya;
4) Realisasikan kebijakan pusat melalui peningkatan kompetensi
aparatur;
c. Asumsi strategik kelemahan dan tantangan ( memperkecil
kelemahan dan melalui tantangan )
1) Tingkatkan dana dan sarana/prasarana untuk meningkatkan
SDM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PTSP ) yang
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
60
terintegrasi dengan Tim Teknis dari Organisasi Pemerintah
Daerah ( OPD ) terkait;
2) Tingkatkan jumlah pegawai untuk meningkatkan kualitas
struktural
2. Analisis Pilihan dalam rangka mencapai Faktor Keberhasilan (Critical
Succes Faktors)
3. Dalam merumuskan faktor-faktor keberhasilan maka dilakukan
analisis asumsi strategik yang berhubungan dengan Visi dan Misi,
Tujuan dan Sasaran untuk mendapatkan faktor-faktor
keberhasilan, sehingga Strategi yang akan dilakukan dengan
Penguatan Kelembagaan dan Manajemen Pelayanan Publik untuk
mencapai Factor Keberhasilan (Critical Succes Faktors) ada beberapa
Faktor kunci keberhasilan/Critical Succes Faktors yang harus di
laksanakan. Faktor kunci keberhasilan/Critical Succes Faktors dapat
di urutan.
Urutan faktor kunci keberhasilan/Critical Succes Faktors dari hasil
analisa sebagai berikut :
1) Memberikan Bimbingan Teknis, Sosialisasi dan Pelatihan serta
Fasilitas Bagi Aparatur Dinas Penanaman Modal dan Energi
Sumber Daya Mineral Kaupaten Boalemo;
2) Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarkat ( IKM );
3) Memberikan kemudahan pelayanan perizinan kepada calon
investor sesuai Perundangan – undangan yang berlaku;
4) Memberikan kemudahan informasi investasi bagi para calon
investor dengan melakukan promosi melalui Pameran;
5) Pengembangan infrastruktur jaringan yang belum terjangkau
layanan listrik pada Rumah Tangga Kurang Mampu;
2.4.1. ARAH KEBIJAKAN
Arah kebijakan dan strategi DPM - ESDM Kabupaten Boalemo
memuat langkah-langkah berupa Kebijakan untuk memecahkan berbagai
permasalahan strategis dan mendesak untuk segera ditindaklanjuti dalam
Program dan Kegiatan jangka menengah guna tercapainya tujuan, dan
sasaran strategis DPM-ESDM Kabupaten Boalemo. Arah kebijakan DPM-
ESDM adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
61
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Visi : Kabupaten Yang Damai, Cerdas, Sejahtera Dalam Suasana Yang Religius Tahun 2022
Misi 1 : Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Damai
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH
KEBIJAKAN
1 2 3 4
Meningkatkan suasana kedamaian dari aspek keadilan pelayanan pemerintah
Meningkatnya Kualitas pelayanan Publik.
Penguatan Kelembagaan dan Manajemen Pelayanan Publik
Peningkatan Sistem Pelayanan yang Baik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Mewujudkan suasana kenyamanan atas Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat
Terwujudnya kawasan perumahan, permukiman yang sehat dan layak huni
Menciptakan Kawasan Permukiman yang Nyaman
Pemenuhan Penataan Kawasan Perumahan dan Permukiman
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
62
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Untuk mencapai arah dan kebijakan Dinas Penanaman
Modal dan Energi Sumber Daya Mineral di Kabupaten Boalemo,
Program dan Kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber
Daya Mineral di Kabupaten Boalemo harus searah dengan RPJMD
Kabupaten Boalemo Tahun 2017 – 2022, Adapun Program dan
Kegiatan yang telah direncanakan untuk mendukung Tujuan,
Sasaran, strategi dan Arah kebijakan Renstra Tahun 2017–2022,
program DPM-ESDM adalah sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator yang akan dicapai adalah Presentase administrasi
tertata dengan baik.
Kegiatan yang di laksanakan adalah :
a. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.
b. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
c. Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
2) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Indikator yang akan dicapai adalah Jumlah Perusahaan
( PMA/PDMA ) yang Berinvestasi..
Kegiatan yang di laksanakan adalah :
a. Peningkatan Fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis
antara Usaha Besar dengan Usaha Kecil Menengah
b. Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman
modal
c. Penyelenggaraan pameran investasi
3) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Indikator yang akan dicapai adalah Jumlah Izin yang di
Terbitkan.
Kegiatan yang di laksanakan adalah :
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
63
a. Pengembangan System Informasi Penanaman Modal
b. Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan
pelayanan penanaman modal
c. Koordinasi dan Kerja Sama di Bidang Pengawasan dan
Advokasi dengan Instansi terkait.
4) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Perizinan
Indikator yang akan dicapai adalah Indeks Kepuasan Masyarakat
( IKM ) Perizinan.
Kegiatan yang di laksanakan adalah :
a. Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat
5) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenaga
Listrikan.
Indikator yang akan dicapai adalah Persentase Rumah Tangga
yang terlayani listrik
Kegiatan yang di laksanakan adalah :
a. Koordinasi Pengembangan Ketenaga Listrikan
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
64
Tabel 6.1. Formula Pengukuran Indikator Program Dan Kegiatan
Dinas Penanaman Modal Tahun 2017 – 2022
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Tujuan, Sasaran Program
(Outcome) dan kegiatan (Output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung
Jawab
Lokasi
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi kinerja pada
Akhir Periode Rensrta Perangkat Daerah
Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt) Target Rp (Jt)
Meningkatkan suasana kedamaian dari aspek keadilan pelayanan pemerintah
Meningkat nya Kualitas pelayanan Publik.
1.16.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Presentase administrasi tertata dengan baik
100% 100% 1950 100% 2100 100% 2250 100% 2400 100% 2600 100% 2600 DPM - ESDM Luar Daerah dan Dalam
Daerah
Kegiatan Penyediaan Jasa peralatan dan perlengka pan kantor
Cakupan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
100% 100% 700 100% 750 100% 800 100% 850 100% 900 100% 900 DPM - ESDM Dinas DPM - ESDM
Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengka pan kantor
Cakupan Sarana dan Prasarana
100% 100% 700 100% 750 100% 800 100% 850 100% 900 100% 900 DPM - ESDM Dinas DPM - ESDM
Kegiatan Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah keikutsertaan dalam rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah
10 Kali 10 Kali 550 10 Kali 600 10 Kali 650 10 Kali 700 10 Kali 800 10 Kali 800 DPM - ESDM Luar Daerah dan Dalam
Daerah
1.16.18
Program Pengembang an Kinerja Pengelolaan Perizinan
Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) Perizinan
2,51- 3,25 ( Baik )
2,51- 3,25
( Baik ) 227,3
2,51- 3,25
( Baik ) 258,34
2,51- 3,25
( Baik ) 307,99
2,51- 3,25
( Baik ) 328,98
2,51- 3,25
( Baik ) 354,54
2,51- 3,25
( Baik ) 354,54
DPM – ESDM Dan Dinas
Teknis Kab.
Boalemo
Kegiatan Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2,51- 3,25 (
Baik )
2,51- 3,25
( Baik ) 227,3
2,51- 3,25
( Baik ) 258,34
2,51- 3,25
( Baik ) 307,99
2,51- 3,25
( Baik ) 328,98
2,51- 3,25
( Baik ) 354,54
2,51- 3,25 (
Baik ) 354,54 DPM – ESDM
Dan Dinas Teknis Kab. Boalemo
1.16.16
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Jumlah Izin yang di Terbitkan
316 Izin 360 620,43 470 645,43 580 671,01 690 679,88 800 722 800 722 DPM - ESDM Dan Dinas
Teknis Kab.
Boalemo
Pengembangan System Informasi Penanaman Modal
Jumlah data investasi dan perizinan yang bisa diakses melalui internet
- 2 Data 100 2 Data 120 2 Data 130 2 Data 134 2 Data 145 2 Data 145 DPM – ESDM Dan Dinas Teknis Kab. Boalemo
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
65
Penyederha naan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal
Jumlah Penyelenggaraan survei dan rapat dengan Tim Teknis dalam rangka penerbitan perizinan dan non perizinan
2 Kali 4 Kali 220,43 4Kali 220,43 4 Kali 226,81 4 Kali 230,88 4 Kali 242 4 Kali 242 DPM – ESDM Dan Dinas Teknis
Luar Daerah dan Dalam
Daerah
Koordinasi dan Kerja Sama diBidang Pengawasan dan Advokasi dengan Instansi Terkait
Jumlah Pengawasan dan rapat dengan Instansi terkait
2 Kali 4 Kali 300 4 Kali 305 4 Kali 315 4 Kali 325 4 Kali 335 4 Kali 335 DPM – ESDM Dan Dinas Teknis
Luar Daerah dan Dalam
Daerah
1.16.15
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Jumlah Perusahaan ( PMA/PDMA ) yang Berinvestasi
1,073 1,079 127 1,090 162 1,101 188,89 1,112 204 1,135 239,19 1,135 239,19 DPM – ESDM Luar Daerah dan Dalam
Daerah
Koordinasi antar lembaga dalam pengendali an pelaksanaan investasi PMDN/ PMA
Jumlah Monitoring dan rapat Koordinasi dengan Instansi terkait
1,073 1,079 - 1,090 20 1,101 40 1,112 49 1,135 50 1,135 50 DPM - ESDM Luar Daerah dan Dalam
Daerah
Peningkatan Fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis antara Usaha Besar dengan usaha mikro, kecil, menengah
Jumlah temu usaha antara usaha besar dengan usaha mikro, kecil, menengah
- 4 Kali - 4 Kali 40 4 Kali 40 4 Kali 45 4 Kali 74,19 4 Kali 74,19 DPM - ESDM Luar Daerah dan Dalam
Daerah
Penyelenggaraan Pameran Investasi
Jumlah Pelaku Usaha yang mengikuti Pameran
3 Kali 2 Kali 127 3 Kali 102 3 Kali 108,89 3 Kali 110 3 Kali 115 3 Kali 115 DPM - ESDM Luar Daerah dan Dalam
Daerah
Mewujudkan suasana kenyamanan atas Pemenuhan kebutuhan dasar
Terpenuhi nya Rumah Tangga Kurang Mampu yang Beluma Terlayani Listrik
2.03.17
Program Pembinaan dan Pengembang an Bidang Ketenaga Listrikan
Persentase Rumah Tangga yang terlayani listrik
71% 75% 189 80% 204,5 85% 229,75 90% 255,25 100% 281,99 100% 281,99 DPM - ESDM Luar Daerah dan Dalam
Daerah
Koordinasi Pengembang an Ketenaga Listrikan
Jumlah Rumah Tangga Kurang Mampu yang Terlayani Listrik
25 KK 50 KK 189 60 KK 204,5 70 KK 229,75 80 KK 255,25 90 KK 281,99 90 KK 281,99 DPM - ESDM Luar Daerah dan Dalam
Daerah
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM
Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
66
Tabel 6.2.
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Pendanaan
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan Indikator
Program/kegiatan Formula Pencapain Program/Kegiatan
Penanggung Jawab
Meningkatkan
suasana kedamaian dari
aspek keadilan
pelayanan pemerintah
Meningkat nya Kualitas
pelayanan
Publik.
1.16.01
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase
Administrasi tertata
1.16.16 Program Peningkatan
Investasi dan
Realisasi Investasi
Jumlah Perusahaan
( PMA/PDMA ) yang
Berinvestasi
Menjumlah Perusahaan yang
berinvestasi di Kabupaten
Boalemo
1.16.15 Program Peningkatan
Iklim Investasi dan
Realisasi Investasi
Jumlah Izin yang
diterbitkan
Menjumlah Perusahaan yang
mengurus perijinan di
Kabupaten Boalemo
1.16.18
Program
Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Perizinan
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
Perizinan
Mewujudkan suasana
kenyamanan
atas Pemenuhan
kebutuhan
dasar
Terwujudnya kawasan
perumahan,
permukiman yang sehat dan
layak
huni
2.03.17
Program Pembinaan dan Pengembangan
Bidang Keternaga
Listrikan
Persentase Rumah
Tangga yang Terlayani Listrik
jumlah Rumah Tangga yang Terpasang Listrik x 100% Jumlah Target yang Terpasang Listrik
x 100%
IKM = Total dari Nilai Persepsi Per Unsur x Nilai Penimbang Total Unsur yang terisi
Bobot Nilai Rata – = Rata Tertimbang
Jumlah Bobot = 1 x 0,071 Jumlah Unsur 4
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
67
BAB. VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya
Mineral ( DPM – ESDM ) Kabupaten Boalemo yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan di capai Dinas Penanaman Modal dan
Energi Sumber Daya Mineral ( DPM – ESDM ) Kabupaten Boalemo dalam
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran Rencana Pemerintah Jangka Menengah Daerah (
RPJMD ) Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022 sebagai berikut :
Indikator dan capaian masing-masing program pada urusan adalah
sebagai berikut :
1. Program Promosi dan Kerjasama Investasi
Indikator yang akan dicapai adalah Jumlah Perusahaan ( PMA/PDMA )
yang Berinvestasi
2. Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator yang akan dicapai adalah Presentase administrasi tertata
dengan baik
3. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Indikator yang akan dicapai adalah Jumlah Izin yang di Terbitkan
4. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Perizinan
Indikator yang akan dicapai adalah Indeks Kepuasan Masyarakat
( IKM ) Perizinan
5. Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenaga Listrikan
Indikator yang akan dicapai adalah Persentase Rumah Tangga yang
terlayani listrik.
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )
Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Penanaman Modal dan Energi
Sumber Daya Mineral ( DPM – ESDM ) Kabupaten Boalemo berdasarkan
Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang ada di RPJMD 2017 – 2022 adalah :
“ Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) Perizinan
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
68
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Indikator
Kondisi Kinerja
Pada Awal RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Pada Akhir RPJMD Tahun
2017 Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
1
Jumlah Perusahaan PMDN/PMA yang Berinvestasi
1073 1079 1090 1101 1112 1135 1135
2
Presentase administrasi tertata dengan baik
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Jumlah Izin yang di Terbitkan
316 360 470 580 690 800 800
4 Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) Perizinan
2,51 – 3,25 ( Baik )
2,51 – 3,25 ( Baik )
2,51 – 3,25 ( Baik )
2,51 – 3,25 ( Baik )
2,51 – 3,25 ( Baik )
2,51 – 3,25 ( Baik )
2,51 – 3,25 ( Baik )
5 Persentase Rumah Tangga yang terlayani listrik
71% 75% 80% 85% 90% 100% 100%
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
69
BAB VIII
PENUTUP
Dokumen Renstra DPM-ESDM ini disusun dengan
mempertimbangkan dan memperhitungkan berbagai faktor yang
bersumber dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Namun
demikian, hal ini tidak berarti bahwa substansi pada dokumen tersebut
tidak dapat mengalami perubahan. Penyusunan dokumen Renstra
didasari oleh kesadaran bahwa lingkungan strategis bersifat sangat
dinamis, sehingga selalu terbuka kemungkinan bagi proses perubahan
dalam dokumen Renstra. Dalam konteks dokumen Renstra DPM-ESDM
Kabupaten Boalemo ini, perubahan tersebut juga masih dimungkinkan
untuk proses penyesuaian dalam lingkungan strategis DPM-ESDM
Kabupaten Boalemo.
Selanjutnya Rencana Strategis DPM-ESDM Kabupaten Boalemo
periode 2017-2022 ini hanya dapat dilaksanakan dan tercapai tujuannya
secara efektif, bergantung pada pemahaman, kesadaran, dedikasi dan
kerja keras atau upaya sungguh-sungguh dari semua pihak baik secara
internal di lingkungan DPM-ESDM Kabupaten Boalemo maupun
dukungan secara eksternal para stakeholder dan masyarakat. Dengan
demikian, Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber
Daya Mineral Kabupaten Boalemo Tahun 2017 - 2022 harus dapat
berfungsi sebagai :
1) Pedoman dan acuan dasar yang secara konsisten diimplementasikan
dalam penyusunan Program kegiatan Dinas Penanaman Modal dan
Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo selama 5 tahun
mendatang.
2) Pengikat sinergi dalam pelaksanaan program kegiatan Dinas
Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten
Boalemo dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang mengacu pada
visi misi Bupati dan Wakil Bupati Boalemo Tahun 2017 – 2022.
Rencana Strategis (RENSTRA) DPM & ESDM Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
71
L A M P I R A N
1. Indikator Kinerja Utama
PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO
DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER
DAYA MINERAL Jalan. Merdeka No. 01 Tilamuta ( 0443) 211 ….
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN SUMBER
DAYA MINERAL KABUPATEN BOALEMO
NOMOR : 15 TAHUN 2017
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOALEMO
KEPALA DINAS PENANA.MAN MODAL DAN SUMBER DAYA MINERAL
KABUPATEN BOALEMO,
Menimbang: a. bahwa untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja
Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya
Mineral Kabupaten Boalemo adalah dengan
ditetapkannya indikator kinerja utama sebagai dasar
pengukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan
dan sasaran strategis yang telah ditetapkan;
b. bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (3) Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman
Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, Bupati wajib
menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk
Pemerintah Kabupaten dan Satuan Kerja Perangkat
Daerah serta unit kerja mandiri yang ada dibawahnya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan KEPALA DINAS tentang
Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman
LAMPIRAN : PERATURAN KEPALA DINAS
NOMOR : 38 TAHUN 2017
TANGGAL : DESEMBER 2017
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
DI LINGKUNGAN DINAS PENANAMAN
MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA
MINERAL KABUPATEN BOALEMO
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI
SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN BOALEMO
1. TUGAS : Melakukan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan
administrasi dibidang perizinan dan non perizinan secara
terpadu dan penanaman modal daerah termasuk promosi
keunggulan daerah dengan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian.
2. FUNGSI : a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program pelayanan
perizinan dan non perizinan secara terpadu dan
penanaman modal termasuk promosi keunggulan daerah.
b. perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan perizinan
dan non perizinan terpadu dan penanaman modal.
c. Penyelenggaraan, pembinaan, pengendalian, koordinasi,
fasilitasi, dan evaluasi penyelengaraan pelayanaan
perizinan dan non perizinan terpadu dan penanaman
modal daerah.
d. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan dan pelaksanaan
pelayanan teknis administrasi badan.
e. pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan
perizinan terpadu.
f. pemantauan dan evaluasi penyelenggaran dan penanaman
modal daerah dan promosi keunggulan daerah; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.