Rencana Program Kerja
-
Upload
irsa-wafiatul-qisthi -
Category
Documents
-
view
132 -
download
7
description
Transcript of Rencana Program Kerja
RENCANA PROGRAM KERJA INDIVIDUKKN INTEGRASI-INTERKONEKSI TEMATIK
POSDAYA (BERBASIS MASJID)UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2014/2015 ANGKATAN KE-86 AGA
MA
KEFAKULTASAN/JURUSAN/PRODI PENUNJANG
Nama : Irsa Wafiatul QisthiFakultas : Ekonomi dan Bisnis IslamNIM : 12820092Lokasi : Dukuh Ngondel KulonDesa/Kec/Kab : Krambilsawit, Saptosari, Gunung KidulDPL : Drs. Supriatna, M.Si
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK POSDAYAUIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN 2015
1
BIDANG:
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt yang senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih
sayang bagi seluruh makhluk-Nya. Semoga kita tidak pernah lupa untuk
mensyukuri segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurah kepada nabi paling agung dan mulia, Nabi
Muhammad saw beserta keluarga dan para sahabatnya.
Sebagai mahasiswa yang berkewajiban untuk mengabdi kepada masyarakat,
penyusun berkesempatan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada
Semester Khusus Tahun Akademik 2014/2015. Penyusun menjalani KKN di
Dukuh Ngondel Kulon, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten
Gunung Kidul, Provinsi D. I. Yogyakarta. Berdasarkan pengamatan langsung di
lokasi serta berbagai data dari hasil wawancara dengan Kepala Dukuh dan warga,
penyusun telah menyelesaikan Rencana Program Kerja (RPK) Individu.
RPK Individu ini disusun dengan memperhatikan pemetaan potensi dan
masalah di Dukuh Ngondel Kulon. Di samping itu, RPK Individu ini juga dibuat
sesuai dengan program studi dan kemampuan penulis kesempatan, serta tidak
menyimpang dari kode etik LP2M UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Besar
harapan penyusun agar program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan
baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Dukuh Ngondel Kulon.
Dalam penyusunan RPK Individu ini, penulis memperoleh bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Bantuan dan dukungan tersebut memungkinkan
2
terselesaikannya RPK Individu ini dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu,
penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, P.hd selaku Rektor UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.2. Ibu Hj. Badingah, S.Sos selaku Bupati Gunung Kidul beserta staf.3. Bapak Jarot Hadiatmojo, S.IP, M.Si selaku Camat Saptosari beserta
staf.4. Bapak Wagiya, A.Ma selaku Kepala Desa Krambilsawit beserta staf.5. Bapak Sumanto selaku Kepala Dukuh Ngondel Kulon beserta staf.6. Bapak dan Ibu panitia pelaksana KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
angkatan ke-86.7. Bapak Drs. Supriatna, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan (DPL)
Kelompok 135 Dukuh Ngondel Kulon.8. Tokoh masyarakat, para remaja, serta seluruh warga Dukuh Ngondel
Kulon.9. Semua pihak yang telah membantu penyusunan Rencana Program
Kerja (RPK) Individu ini.Selanjutnya, penyusun memohon doá dari semua pihak agar dapat melaksanakan
setiap program kerja dengan baik dan lancar sebagaimana yang direncanakan.
Aamiin.
Yogyakarta, 1 Juli 2015
Penyusun,
Irsa Wafiatul Qisthi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
3
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................
BAB II. GAMBARAN UMUM DUKUH..................................................
A. Deskripsi Wilayah....................................................................................
B. Permasalahan Umum ...............................................................................
C. Identifikasi Masalah .................................................................................
BAB III. PROGRAM KERJA ..................................................................
A. Bentuk-bentuk Program Kerja...................................................................
B. Tujuan Program Kerja ..............................................................................
C. Target yang Akan Dicapai ........................................................................
BAB IV. MEKANISME PELAKSANAAN ..............................................
A. Organisasi Pelaksana ...............................................................................
B. Pihak yang Diajak Ikut Serta ...................................................................
C. Jadwal Kegiatan .......................................................................................
D. Anggaran Biaya ........................................................................................
BAB V. PENUTUP LAMPIRAN ...............................................................
Penutup ..........................................................................................................
Lampiran 1: Jadwal Kegiatan RPK Individu ................................................
Lampiran 2: Peta Wilayah Dukuh Ngendol Kulon........................................
4
HALAMAN PENGESAHAN
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan seperlunya
dari Program Kerja Individu KKN Integrasi-Interkoneksi Tematik Posdaya
(Berbasis Masjid) Tahun Akademik 2014/2015 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Angkatan ke-86, Saudara:
1. Nama : Irsa Wafiatul Qisthi2. NIM : 128200923. Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis Islam/Perbankan Syariah4. Lokasi : Dukuh Ngondel Kulon5. Desa, Kec., Kab. : Krambilsawit, Saptosari, Gunung KidulMaka dipandang sudah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai Program
Kerja Individu KKN Integrasi-Interkoneksi Tematik Posdaya (Berbasis Masjid)
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari Saudara tersebut di atas.Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 1 Juli 2015
Kepala Desa Krambilsawit Dosen Pembimbing Lapangaa
5
Wagiya, A.Ma Drs. Supriatna, M.Si195411091981031001
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar Struktur Pemerintahan .................................................
Tabel 2.2 Kelompok Penduduk Menurut Usia..........................................
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan.....................
Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan.....................
Tabel 2.5 Sarana Pendidikan.......................................................................
Tabel 2.6 Sarana Peribadatan.....................................................................
Tabel 2.7 Kegiatan Masyarakat.................................................................
Tabel 3.2 Target yang Akan Dicapai..........................................................
Tabel 4.1 Anggaran Biaya Pelaksanaan.....................................................
6
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagaimana tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa
tidak hanya dituntut untuk mengenyam pendidikan dan melaksanakan penelitian,
tetapi juga diharapkan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian masyarakat dapat dilakukan dengan memberikan pemecahan masalah
dan pemberdayaan potensi yang ada di suatu lingkungan. Program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang mendorong mahasiswa untuk terjun ke
lapangan dan mengimplementasikan ilmu yang didapat dengan melakukan
tindakan nyata untuk masyarakat.
Di UIN Sunan Kalijaga, program KKN Integrasi-Interkoneksi Tematik
Posdaya diselenggarakan untuk mendorong mahasiswa agar mampu berinteraksi
dengan masyarakat dan memecahkan persoalan sosial keagamaan sesuai dengan
kompetensi program studi masing-masing. Program KKN bersifat interdisipliner,
di mana berbagai aspek kemampuan diintegrasikan dan diinterkoneksikan untuk
diaplikasikan dalam pengembangan masyarakat. Kegiatan KKN tersebut
dilaksanakan mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL).
Melalui program KKN, mahasiswa juga dituntut agar mampu berperan
serta dalam pembangunan, baik di bidang spiritual maupun di bidang materiil.
Berkaitan dengan pembangunan, Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dibentuk
dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan millennium (MDG’s).
Posdaya dibentuk, dibina, dan dikembangkan sebagai lembaga masyarakat dalam
wujud forum silaturahim, advokasi, komunikasi, edukasi, dan wadah kegiatan
penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. Fungsi-fungsi keluarga tersebut
antara lain meliputi:
1. Agama,2. Cinta kasih,3. Perlindungan,4. Reproduksi dan kesehatan,5. Pendidikan,
7
6. Sosial budaya,7. Ekonomi dan wirausaha, serta8. Lingkungan.
Pelaksanaan KKN Integrasi-Interkoneksi Tematik Posdaya UIN Sunan
Kalijaga Angkatan ke-86 ini diisi dengan program kerja kolektif dan program
kerja individu. Program kerja kolektif dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh
anggota kelompok KKN, sementara program kerja individu merupakan kegiatan
yang harus dilakukan masing-masing peserta KKN. Program kerja individu terdiri
dari: program yang sesuai dengan fakultas/jurusan/prodi, serta program yang
mendukung KKN Tematik Posdaya dan percepatan pencapaian MDG’s.
Untuk menyusun Rencana Program Kerja (RPK) Individu, penyusun
melakukan pemetaan potensi dan masalah di lokasi KKN, yaitu Dukuh Ngondel
Kulon, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul.
Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara, dan masukan dari masyarakat,
Rencana Program Kerja (RPK) Individu ini dapat tersusun. RPK Individu ini
berisi gambaran umum lokasi KKN, program kerja, mekanisme pelaksanaan, serta
penutup dan lampiran yang diperlukan. Penyusun berharap agar RPK Individu ini
dapat direalisasikan serta memberikan manfaat bagi masyarakat Dukuh Ngondel
Kulon pada umumnya, dan seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga pada
khususnya.
8
BAB II
GAMBARAN UMUM DUKUH
A. Deskripsi WilayahKelompok 135 melaksanakan program KKN Integrasi-Interkoneksi
Tematik Posdaya (Berbasis Masjid) di Dukuh Ngondel Kulon, Desa
Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul. Sebelum
menyusun Rencana Program Kerja (RPK) Kolektif, Kelompok 135
melakukan pengamatan dan pengumpulan data dari Kepala Dukuh. Berikut
ini deskripsi mengenai wilayah Dukuh Ngondel Kulon:
1. Letak Geografis dan Struktur PemerintahanDukuh Ngondel Kulon merupakan salah satu dari sembilah dukuh
yang terletak di Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten
Gunung Kidul. Dukuh Ngondel Kulon berada di ketinggian 100 mdpl
dengan luas sebesar 1.203.208 ha dan berbatasan dengan empat dukuh,
antara lain:a. Sebelah Utara : Dukuh Nglorob. Sebelah Timur: Dukuh Ngondel Wetanc. Sebelah Selatan : Dukuh Bendod. Sebelah Barat : Dukuh Sawah
Kemudian, orbitasi atau jarak Dukuh Ngondel Kulon dari pusat
pemerintahan adalah sebagai berikut:
a. Desa : 200 mb. Kecamatan : 8 kmc. Kabupaten : 29 kmd. Ibukota Provinsi : 58 km
Dukuh Ngondel Kulon terdiri dari 1 RW dan 3 RT, yaitu RT 1, RT 2,
dan RT 3. Setiap RT dikelola oleh seorang Ketua RT di bawah pimpinan
satu orang Ketua RW. Berikut ini adalah struktur pemerintahan di Dukuh
Ngondel Kulon:
Tabel 2.1
9
Daftar Struktur Pemerintahan Dukuh Ngondel Kulon
No. Nama Jabatan1. Bapak Sumanto Kepala Dukuh2. Bapak Dwi Utama Ketua RW 13. Bapak Sutrisna Ketua RT 14. Bapak Suharmanto Ketua RT 25. Bapak Pantosa Ketua RT 37. Bapak Sutaryanto Ketua Karang Taruna6. Bapak Sarmidi Ketua Takmir Masjid
Terdapat sejumlah instansi dan fasilitas di Dukuh Ngondel Kulon,
seperti sekolah, kantor pemerintahan, area publik, dan lain-lain. Berikut
ini rincian instansi dan fasilitas yang ada di Dukuh Ngondel Kulon:
a. PAUD Tunas Baktib. Balai Desa Krambilsawitc. Balai Dukuh Ngondel Kulond. Posyandue. Masjid An-Nadzirf. Lapangan Sepak Bola dan Voli
2. Keadaan Penduduk dan KeagamaanMenurut data tahun 2014, warga Dukuh Ngondel Kulon berjumlah
436 orang dengan 118 KK. Penduduk Dukuh Ngondel Kulon terdiri dari
229 orang laki-laki dan 206 perempuan. Jika digolongkan berdasarkan
usia, warga Dukuh Ngondel Kulon dapat dibagi menjadi beberapa
kelompok, antara lain:
Tabel 2.2
Kelompok Penduduk Menurut Usia
No. Kelompok Usia Jumlah1. 0-3 tahun 21 orang2. 4-6 tahun 22 orang3. 7-12 tahun 30 orang
10
4. 13-15 tahun 23 orang5. 16-20 tahun 26 orang7. 21-26 tahun 48 orang6. 27-40 tahun 74 orang7. 41-50 tahun 71 orang8. 51 tahun ke atas 121 orang
Total 436 orang
Tingkat pendidikan yang ditempuh oleh warga Dukuh Ngondel
Kulon masih relatif rendah. Sebagian besar penduduk hanya mengenyam
bangku SD, dan hanya sebagian kecil yang melanjutkan hingga ke
perguruan tinggi. Berikut ini rincian jumlah penduduk Dukuh Ngondel
Kulon menurut tingkat pendidikan:
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
No. Kelompok Usia Jumlah1. TK -2. SD 97 orang3. SMP/Sederajat 65 orang4. SMA/Sederajat 41 orang5. Perguruan tinggi/Sarjana 12 orang
Total 215 orang
Dari segi mata pencaharian, mayoritas warga Dukuh Ngondel Kulon
bekerja sebagai petani (79%). Selain menjadi petani, warga juga
berprofesi sebagai wiraswasta (17%), perangkat (2%), dan PNS (2%).
Rincian jumlah penduduk berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat di
tabel di bawah ini:
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No. Jenis Pekerjaan Jumlah1. PNS 3 orang2. Wiraswasta 27 orang3. Perangkat 3 orang
11
4. Petani 122 orang5. Buruh tani -6. Tukang kayu -7. Tukang batu -8. Jasa -9. Tukang becak -
10. Karyawan -11. Buruh serabutan -
Total 155 orang
Dilihat dari segi keagamaan, seluruh warga Dukuh Ngondel Kulon
adalah pemeluk agama Islam. Kegiatan keagamaan di Dukuh Ngondel
Kulon terpusat di Masjid An-Nadzir, tempat di mana masyarakat rutin
menunaikan shalat berjama’ah. Selain shalat berjama’ah, kegiatan yang
aktif berjalan adalah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).Dari aspek sosial kemasyarakatan, budaya gotong royong di Dukuh
Ngondel Kulon masih terpelihara dengan baik. Sikap gotong royong ini
tercermin dari partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan kerja bakti dan
rewang (membantu hajatan). Di samping itu, warga juga terbiasa
membayar iuran dan menyumbang kepada warga lain yang sedang sakit.3. Sarana Pendidikan dan Peribadatan
Dukuh Ngondel Kulon memiliki sarana pendidikan dasar berupa
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Bakti. Warga Dukuh Ngondel
Kulon dapat melanjutkan pendidikan ke SD dan SMP di dukuh yang
berbeda namun masih dalam satu desa, yaitu Desa Krambilsawit.
Kemudian, pendidikan SMA/Sederajat dapat ditempuh di tingkat
kecamatan, yakni Kecamatan Saptosari.Selain PAUD Tunas Bakti, Dukuh Ngondel Kulon juga mempunyai
sarana pendidikan berupa Taman Bacaan Masyarakat (TBM). TBM
tersebut masih berada dalam satu gedung dengan PAUD Tunas Bakti.
Namun, kegiatan TBM Dukuh Ngondel Kulon belum dapat berjalan
dengan baik. Sejauh ini, organisasi pemuda setempat baru merencanakan
pemindahan lokasi sebagai upaya untuk mengaktifkan kembali TBM.Di samping pendidikan dasar, Dukuh Ngondel Kulon juga memiliki
sarana pendidikan keagamaan. Masyarakat Dukuh Ngondel Kulon,
khususnya remaja dan anak-anak melakukan kegiatan belajar-mengajar
12
agama di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Kegiatan TPA
berlangsung di Masjid An-Nadzir di bawah pengawasan takmir masjid,
Pak Sarmidi dan Pak Tujiyanto.Tenaga pengajar di TPA Masjid An-Nadzir berasal dari remaja
Dukuh Ngondel Kulon. Selain TPA, masyarakat juga rutin menjalankan
shalat dan mengadakan pengajian di Masjid An-Nadzir. Masjid yang
bersebelahan dengan Balai Desa Krambilsawit ini juga merupakan
tempat halal-bihalal warga Dukuh Ngondel Kulon dan warga dukuh
tetangga saat hari raya Idul Fitri.
Tabel 2.5
Sarana Pendidikan Dukuh Ngondel Kulon
No. Sarana Pendidikan Jumlah1. PAUD 12. TK/RA -3. SD/Sederajat -4. SMP/Sederajat -5. SMA/Sederajat -6. Taman Bacaan Masyarakat 17. Taman Pendidikan Al-Qur’an 1
Total 3
Seluruh warga Dukuh Ngondel Kulon merupakan pemeluk agama
Islam. Oleh karena itu, tidak terdapat sarana peribadatan lain selain
masjid. Berikut ini rincian sarana peribadatan di Dukuh Ngondel Kulon:
Tabel 2.6
Sarana Peribadatan
No. Sarana Peribadatan Jumlah1. Masjid 12. Gereja -3. Pura -4. Wihara -
Total 1
4. Potensi Dukuh
13
Dukuh Ngondel Kulon memiliki lokasi yang strategis karena
berdekatan dengan pusat pemerintahan desa. Masjid dan Balai Desa
Krambilsawit berada di wilayah Dukuh Ngondel Kulon. Oleh karenanya,
warga dari dukuh lain sering datang dan berkumpul di dukuh ini. Di
samping itu, jalan akses ke pedukuhan merupakan jalan beraspal dengan
kondisi yang baik. Berbagai macam kendaraan seperti motor, mobil, dan
truk dapat melalui jalan pedukuhan dengan nyaman.Potensi lain Dukuh Ngondel Kulon berasal dari sumber daya alam
berupa hasil pertanian dan bahan galian. Warga yang bekerja sebagai
petani umumnya menanam kacang tanah dan ubi kayu. Hasil panen
kacang tanah dan ubi kayu dijual ke pasar dalam keadaan mentah. Ubi
kayu juga menjadi bahan baku industri rumahan yang memproduksi
makanan ringan patilo.Di samping hasil pertanian, potensi alam dari Dukuh Ngondel Kulon
adalah bahan galian. Hasil penggalian dari dukuh ini adalah batu kapur
dan pasir. Batu kapur dan pasir dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan. Namun, penggalian kedua bahan bangunan tersebut hanya
dilakukan jika ada pesanan. Hal ini dikarenakan belum adanya pengelola
usaha penggalian batu kapur dan pasir di Dukuh Ngondel Kulon.Selain sumber daya alam, sumber daya manusia juga menjadi
potensi dari Dukuh Ngondel Kulon. Tidak hanya menjadi petani dan
tukang batu, warga dukuh ini juga bekerja dengan memanfaatkan
keterampilan yang dimiliki. Pekerjaan dengan keterampilan khusus yang
dijalani oleh beberapa warga dukuh Ngondel Kulon, antara lain penjahit,
perias pengantin, tukang kayu, penjual jamu, dan lain-lain.Warga Dukuh Ngondel Kulon memiliki budaya gotong royong yang
kuat. Hal ini tercermin dari partisipasi aktif warga dalam kegiatan kerja
bakti dan rewang (membantu hajatan). Selain kerja bakti dan rewang,
berikut ini adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat
Dukuh Ngondel Kulon:
Tabel 2.7
14
Kegiatan Masyarakat
No. Nama Kegiatan1. Pertemuan Dukuh2. Pertemuan RW3. Pertemuan RT4. Arisan Ibu-ibu5. Simpan Pinjam Bapak-bapak6. Pengajian Warga 7. Pertemuan Pemuda-pemudi8. Kegiatan TPA9. PKK
10. Posyandu
B. Permasalahan UmumCakupan wilayah program KKN Integrasi-Interkoneksi Tematik Posdaya
(Berbasis Masjid) dari Kelompok 135 adalah Dukuh Ngondel Kulon. Dukuh
Ngondel Kulon terdiri dari 1 RW dan 3 RT, serta merupakan bagian dari Desa
Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul. Menurut data
dari hasil pengamatan dan wawancara, permasalahan umum yang ditemui di
Dukuh Ngondel Kulon, antara lain:1. Tingkat pendidikan warga yang masih rendah.2. Sebagian warga termasuk dalam kelompok ekonomi menengah ke
bawah.3. Lapangan pekerjaan yang terbatas.4. Tingginya tingkat pernikahan dini.5. Sulitnya melibatkan warga dalam kegiatan dukuh.
Pertama, tingkat pendidikan warga Dukuh Ngondel Kulon masih relatif
rendah. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 3, hanya 215 orang
dari 436 jiwa (49%) penduduk Dukuh Ngondel Kulon yang mengenyam
pendidikan formal. Dari 215 orang tersebut, 97 orang (45%) di antaranya
hanya mendapatkan pendidikan sekolah dasar. Kemudian, 65 orang (30%)
melanjutkan ke SMP dan 41 orang (19%) melanjutkan ke SMA. Hanya
15
sebagian kecil yang memperoleh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi,
yaitu sekitar 12 orang (6%).
Kedua, sebagian warga Dukuh Ngondel Kulon termasuk dalam
kelompok ekonomi menengah ke bawah. Menurut data tahun 2015, 58 KK
dari total 100 KK merupakan KK miskin. Jika dihitung per orang, ada sekitar
266 jiwa penduduk yang termasuk dalam kategori miskin. Dengan kata lain,
59% dari total penduduk Dukuh Ngondel Kulon berada di bawah garis
kemiskinan.
Ketiga, lapangan pekerjaan yang terbatas. Sebagian besar warga Dukuh
Ngondel Kulon bekerja sebagai petani. Namun, profesi petani sebagian besar
dilakukan oleh penduduk yang sudah lanjut usia. Penduduk yang berusia
lebih muda lebih memilih untuk bekerja di luar kota. Hal ini dikarenakan
minimnya kesempatan kerja di Dukuh Ngondel Kulon. Banyaknya warga
yang bekerja di luar dukuh menyebabkan keterbatasan sumber daya manusia,
khususnya pada organisasi pemuda-pemudi di Dukuh Ngondel Kulon.
Keempat, tingginya tingkat pernikahan dini di Dukuh Ngondel Kulon.
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, Dukuh Ngondel Kulon merupakan
bagian dari Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung
Kidul. Kecamatan Saptosari merupakan salah satu kecamatan dengan tingkat
pernikahan dini tertinggi di Indonesia. Sebagai gambaran, masih banyak
penduduk yang memilih untuk menikah daripada melanjutkan pendidikan ke
tingkat SMP atau SMA/Sederajat.
16
Kelima, sulitnya melibatkan warga dalam kegiatan dukuh. Kesulitan
untuk melibatkan warga dalam agenda dukuh diutarakan oleh Pak Sumanto,
Kepala Dukuh Ngondel Kulon. Warga relatif mudah untuk diajak
berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti kerja bakti,
rewang, menjenguk orang sakit, dan lain-lain. Di luar itu, warga sulit untuk
dilibatkan dalam kegiatan dukuh.
C. Identifikasi MasalahBerdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan di lokasi KKN,
yaitu Dukuh Ngondel Kulon, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari,
Kabupaten Gunung Kidul, penyusun merumuskan Rencana Program Kerja
(RPK) Individu yang akan memberikan manfaat kepada warga Dukuh
Ngondel Kulon. RPK Individu ini disusun sesuai dengan pemetaan potensi
dan masalah di lokasi KKN, serta memperhatikan program studi dan
kemampuan dari penyusun. Beberapa potensi dan masalah yang diidentifikasi
oleh penyusun adalah sebagai berikut:1. Keuangan keluarga di Dukuh Ngondel Kulon belum dikelola dengan
baik. Warga memiliki kebiasaan untuk mengundang tetangga dan
merayakan hajatan selama 7 hari. Kebiasaan ini muncul karena tradisi
dan rasa kompetitif antar tetangga (Masalah).2. Kesadaran masyarakat untuk membayar zakat cukup baik. Namun,
pemahaman masyarakat mengenai zakat baru sebatas zakat fitrah.
Masyarakat belum mengetahui mengenai jenis zakat yang lain
(Potensi dan Masalah).3. Anak-anak usia TK-SD di Dukuh Ngondel Kulon umumnya
diberikan uang saku oleh orangtuanya. Uang tersebut dihabiskan
untuk membeli jajanan. Kondisi ini menunjukkan bahwa kesadaran
anak-anak Dukuh Ngondel Kulon untuk untuk menabung masih
rendah (Masalah).
17
4. Antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan Taman Pendidikan
Al-Qur’an (TPA) di Masjid An-Nadzir, Dukuh Ngondel Kulon cukup
tinggi. Hal ini ditandai dengan adanya 35 sampai 40 orang anak yang
mengikuti kegiatan TPA setiap hari selama Ramadhan. Selain
diajarkan baca tulis Al-Qur’an, anak-anak juga dapat diberikan
kegiatan yang mengasah kreativitas mereka (Potensi).
18
BAB IIIPROGRAM KERJA
A. Bentuk-bentuk Program KerjaBentuk-bentuk program kerja yang akan dilaksanakan secara individu,
antara lain sebagai berikut:1. Bidang Kefakultasan/Jurusan/Program Studi
a) Penyuluhan Manajemen Keuangan Keluargab) Penyuluhan Zakat
2. Bidang Penunjanga) Tabungan Anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)b) Kelas Kerajinan Tangan TPA
B. Tujuan Program KerjaTujuan dilaksanakannya program-program kerja tersebut, antara lain:1. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga Dukuh Ngondel
Kulon dalam mengelola keuangan keluarga.2. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang zakat kepada warga
Dukuh Ngondel Kulon.3. Menumbuhkan kegemaran menabung sejak dini kepada anak-anak
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Masjid An-Nadzir, Dukun
Ngondel Kulon.4. Mengasah kreativitas anak-anak TPA Masjid An-Nadzir
C. Target yang Akan DicapaiTarget kuantitatif dan target kualitatif yang akan dicapai dari pelaksanaan
Rencana Program Kerja (RPK) Individu ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Target yang Akan Dicapai
Target Program Kerja
19
No. Program KerjaTarget Kualitatif Target Kuantitatif
1. Penyuluhan Manajemen
Keuangan Keluarga
Kemampuan warga
Dukuh Ngondel Kulon
dalam mengelola
keuangan keluarga
semakin meningkat.
Penyuluhan
manajemen keuangan
keluarga dapat
dilaksanakan
sebanyak 1x.2. Penyuluhan Zakat Pengetahuan dan
wawasan masyarakat
Dukuh Ngondel Kulon
tentang zakat semakin
bertambah.
Terlaksananya
penyuluhan zakat
sebanyak 1x.
3. Tabungan Anak Taman
Pendidikan Al-Qur’an
(TPA)
Tumbuhnya kesadaran
anak-anak TPA Masjid
An-Nadzir mengenai
pentingnya menabung.
Jumlah peserta
Tabungan Anak TPA
minimal 10 orang.
4. Kelas Kerajinan Tangan
TPA
Kreativitas anak-anak
TPA Masjid An-Nadzir
semakin terasah.
Kelas kerajinan tangan
dapat terlaksana
minimal 2 pertemuan.
20
BAB IVMEKANISME PELAKSANAAN
A. Organisasi PelaksanaUntuk merealisasikan Rencana Program Kerja (RPK) Individu yang telah
disusun, diperlukan adanya koordinasi antara dengan sesama anggota
kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan semua pihak yang terkait. Susunan
organisasi pelaksana Rencana Program Kerja (RPK) Individu ini adalah
sebagai berikut:Pelindung Program : Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
LP2M UIN Sunan Kalijaga YogyakartaPenasehat Program : Kepala Dukuh Ngondel Kulon
Ketua RW 1 Ketua RT 1, RT 2, RT 3
Penanggung Jawab Program: Drs. Supriatna, M.Si (DPL)Pelaksana : Irsa Wafiatul QisthiAnggota : Dita Damayanti
Mareta Rahmawati Nurul Ayun Baiq Tibbiyani Dewi Setya Muthma’innah Nurhadi Biantoro Luthfi Nur Azizah Valdi Adrian Abrar Enggar Nur Jati
B. Pihak yang Diajak Ikut SertaRencana Program Kerja (RPK) Individu ini akan terlaksana dengan baik
jika mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam proses
pelaksanaan RPK Individu ini, penyusun akan menjalin kerja sama dengan:1. Kepala Desa Krambilsawit2. Kepala Dukuh Ngondel Kulon3. Ketua RW 1 dan Ketua RT 1, RT 2, RT 34. Warga Dukuh Ngondel Kulon, pemuda-pemudi, dan anak-anak.5. Seluruh peserta kelompok 135 KKN UIN Sunan Kalijaga angkatan
ke-86.6. Instansi-instansi terkait.7. Partisipan yang mendukung terlaksananya kegiatan ini.
C. Jadwal Kegiatan
21
Pelaksanaan Rencana Program Kerja (RPK) Individu berlangsung dalam
kurun waktu 58 hari, terhitung sejak tanggal 25 Juni sampai dengan 31
Agustus 2015. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan ditentukan dalam time
schedule sebagaimana terlampir.
D. Anggaran BiayaRencana Program Kerja (RPK) Individu ini membutuhkan sumber daya
dana yang memadai agar dapat berjalan dengan optimal. Dana tersebut
dihimpun dari swadaya mahasiswa dan berbagai pihak. Rincian sumber dana
dan anggaran biaya pelaksanaan RPK Individu ini adalah sebagai berikut:1. Sumber Dana
a) Swadaya mahasiswab) Donaturc) Instansi pemerintah dan swastad) Swadaya masyarakate) Dana tidak terikat
2. Anggaran Biaya Pelaksanaan
Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan pelaksanaan RPK
Individu adalah sebagai berikut:
22
Tabel 4.1Anggaran Biaya Pelaksanaan
No. Program Kerja Kebutuhan/Jumlah Satuan Jumlah1. Penyuluhan
Manajemen KeuanganKeluarga
a. Mencetak proposalb. Fotokopi proposal (@Rp
3.750 x 4 bh)c. Sewa proyektord. Sewa layar proyektore. Konsumsi (@Rp 3.000 x
70 orang)
Rp 6.000Rp 15.000
Rp 50.000Rp 50.000Rp 210.000 +Rp 331.000
2. Penyuluhan Zakat Uang transport penceramah Rp 100.0003. Tabungan Anak Taman
Pendidikan Al-Qur’an(TPA)
a. Kertas Karton (@Rp 3.000 x 10 lbr)
b. Kertas Asturo (@Rp 3.000 x 10 lbr)
c. Kertas origami (@Rp 5.000 x 2 bks)
d. Sticky notes (@Rp 9.000 x 2 bks)
e. Hadiah-hadiahJuara 1 = Rp 15.000Juara 2 = Rp 10.000Juara 3 = Rp 7.500Hadiah hiburan (@Rp 1.000 x 30 orang)
Rp 30.000
Rp 30.000
Rp 10.000
Rp 18.000
Rp 15.000Rp 10.000Rp 7.500
Rp 30.000 +Rp 150.500
4. Kelas KerajinanTangan TPA
a. Kertas Karton (@Rp 3.000 x 10 lbr)
b. Kertas Asturo (@Rp 3.000 x 10 lbr)
c. Kertas origami (@Rp 5.000 x 2 bks)
d. Pita warna-warni (@Rp 3.000 x 3 bh)
Rp 30.000
Rp 30.000
Rp 10.000
Rp 9.000 +Rp 79.000
Total Anggaran Rp 660.500
BAB VPENUTUP DAN LAMPIRAN
Segala puji bagi Allah swt yang telah melimpahkan nikmat dan petunjuk
kepada penyusun, sehingga Rencana Program Kerja (RPK) Individu ini dapat
23
diselesaikan dengan tepat waktu. RPK Individu ini tidaklah mutlak dan masih
dapat berubah sesuai dengan situasi di Dukuh Ngondel Kulon. Penyesuaian dapat
terjadi mengingat kondisi di lapangan yang senantiasa berubah, serta keterbatasan
sarana dan prasarana pendukung dalam melaksanakan program kerja individu.Penyusun menyadari masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam RPK
Individu ini. Hal-hal yang belum diatur dalam RPK Individu akan ditentukan
kemudian berdasarkan musyawarah bersama warga, tokoh masyarakat, dan rekan-
rekan anggota kelompok KKN. Penyusun juga mengharapkan saran dan kritik
konstruktif, supaya rencana program yang disusun dapat dilaksanakan dengan
maksimal dan sukses.Demikian RPK Individu ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan
program kerja individu di Dukuh Ngondel Kulon. Besar harapan kami agar
rencana program kerja ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik
rekan-rekan sekelompok maupun masyarakat setempat. Terakhir, penyusun
memohon doá agar dapat melaksanakan setiap program kerja dengan baik dan
lancar sebagaimana yang direncanakan. Aamiin.
24
Lampiran 1: Jadwal Kegiatan RPK Individu
No. Program KerjaWaktu Pelaksanaan Minggu ke- Keterangan Tanggal
Juni Juli AgustusV I II III IV V I II III IV V
1. Penyuluhan Manajemen Keuangan
Keluarga
V V Di antara tanggal 23-31 Juli
2015
2. Penyuluhan Zakat V 10 Juli 20153. Tabungan Anak Taman Pendidikan
Al-Qur’an (TPA)
V 22 Agustus 2015
4. Kelas Kerajinan Tangan TPA V V 25 Juli dan 1 Agustus 2015
25
Lampiran 2: Peta Wilayah Dukuh Ngendol Kulon
26