Rencana Program Kerja+Anggaran Rw 12

PRAKTIK KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITASFAKULTAS KEPERAWATANUNIVERSITAS AIRLANGGA

KELURAHAN MANYAR SABRANGAN KECAMATAN MULYOREJO

KOTA SURABAYA

BAB I

RENCANA PROGRAM KERJA

I. Rencana Kegiatan

A. Kelompok Kerja KIA

Koordinator pokja : Prihatin, S.Kep

1. Penyuluhan Gizi Balita

Penanggung Jawab : Arie Kusuma Hayati, S.Kep

Deskripsi kegiatan :

Memberikan penyuluhan mengenai gizi balita pada ibu-ibu yang

memiliki anak balita. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan gizi

pada balita yang diberikan kepada ibu-ibu yang memiliki anak balita,

karena asupan gizi yang baik berperan penting di dalam mencapai

pertumbuhan badan yang optimal. Dan pertumbuhan badan yang optimal

ini mencakup pula pertumbuhan otak yang sangat menentukan kecerdasan

seseorang. Faktor yang paling terlihat pada lingkungan masyarakat adalah

kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak

pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya justru membelikan makanan yang

enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung

gizi-gizi yang cukup atau tidak, dan tidak mengimbanginya dengan

makanan sehat yang mengandung banyak gizi.



KOTA SURABAYATujuan :

1) Untuk mengenal lebih jelas tentang pemenuhan kebutuhan gizi pada

balita

2) Menu makanan ideal untuk balita

3) Serta faktor yang mempengaruhi status nutrisi balita

4) Mendidik kebiasaan makan yang baik, mencakup penjadwalan makan,

belajar menyukai, memilih dan menentukan jenis makanan yang

bermutu.

5) Masalah-masalah yang mempengaruhi gizi balita

Sasaran : Ibu-ibu yang mempunyai anak balita

Target : 70 orang

Waktu : 10 November 2013 pukul 10.00 wib

Tempat : Balai Posyandu Asparagus I

2. Penyuluhan kesehatan dan penyakit reproduksi (Ca Cervik)

Penanggung Jawab : Prihatin, S.Kep


Memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan penyakit

reproduksi wanita yang salah satunya cancer servik. Kegiatan ini bertujuan

untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit reproduksi pada wanita

(cancer servik), sehingga ibu-ibu dapat mengerti, mengenal dan

memahami tentang penyakit cancer servik dengan jelas.



KOTA SURABAYA

Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit cancer servik

sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit menular seksual.

Sasaran : Ibu-ibu PKK RT 3-RT4

Target : 70 orang

Waktu : 18 November 2013 pukul 16.00-17.30 WIB

Tempat : Balai RW 12

3. School health

Penanggung Jawab : Ari Kusuma Hayati, S.Kep


Memberikan pengetahuan dan melatih anak –anak PAUD di

wilayah RT 1 dan RT 2 untuk melakukan gosok gigi yang benar.

Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan dan melatih anak-anak PAUD

untuk melakukan gosok gigi yang benar.

Sasaran : anak-anak PAUD

Target : 50 anak

Waktu : 11 November 2013 pukul 08.00 WIB




KOTA SURABAYA

B. Rencana Anggaran

1. Rencana Pengeluaran bidang KIA

1) Penyuluhan gizi balita :

- Poster Rp 20.000

- Leafleat (70 lembar) Rp 70.000

- Konsumsi ( 90 orang) Rp 200.000

- Sewa LCD Rp 100.000

- Biaya prit (SAP) Rp 50.000

- Publikasi dan dokumentasi Rp 50.000

2) Penyuluhan kesehatan reproduksi

- Poster Rp 20.000

- Leafleat (80 lembar) Rp 80.000

- Komsumsi (100 orang) Rp 300.000

- Sewa LCD Rp 100.000

- Biaya print (SAP) Rp 50.000


3) School health

- Persiapan alat-alat gosok gigi

Sikat gigi 50 biji Rp 150.000

Pasta gidi 50 biji Rp. 150.000



KOTA SURABAYA

- Print untuk proposal Rp 20.000

- Hadiah untuk pemenang 3 orang

(buku gambar, pensil warna dan tempat pensil) Rp 200.000

- Konsumsi biskuat 50 kue Rp 100.000


TOTAL Rp1.460.000



KOTA SURABAYA

BAB II


II. Rencana Kegiatan

A. Kelompok Kerja Remaja

Koordinator pokja : Nurma Linda, S.Kep

1. Pembentukan karang taruna tingkat rukun warga

Penanggung Jawab : Sultina, S.Kep

Deskripsi kegiatan:

Di RW 12 belum terdapat organisasi yang menjadi wadah bagi

remaja untuk menyampaikan aspirasi, sosialisasi, pengembangan diri,

dan berperan serta dalam kegiatan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut

beberapa tokoh masyarakat menghendaki agar mahasiswa praktek

komunitas memfasilitasi pembentukan organisasi karang taruna.

Kegiatan pembentukan karang taruna dilaksanakan dengan

mengundang tokoh masyarakat, karang taruna tingkat RT, tokoh agama

dan bersama-sama membentuk suatu organisasi, menjabarkan visi dan

misi,dan menjabarkan tugas pokok masing-masing penanggung jawab.



KOTA SURABAYA

Tujuan :

Untuk membentuk suatu wadah tempat berkumpulnya remaja karang

taruna sehingga dapat memberikan kegiatan yang bermanfaat.

Sasaran : Remaja di lingkungan RW 12

Target : 50 Orang

Waktu : 16 November pukul 19.00-21.00 WIB

Tempat : Ruang kantor pertemuan RW 012

Indikator Keberhasilan : Keterlibatan peserta minimal 35 remaja. Dan

terbentuk struktur organisasi karang taruna RW 12.

2. Promosi kesehatan tentang penyalahgunaan NAPZA

Penanggung Jawab : Nurma Linda, S.Kep

Diskripsi kegiatan :

Pengguna NAPZA di lingkungan masyarakat bagaikan

fenomena gunung es. Banyak pengguna yang tidak dapat dikenali oleh

masyarakat awam. Remaja merupakan masa dimana rasa ingin tahunya

sangat tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan remaja akan

terpengaruh sehingga terjerumus dalam jeratan NAPZA. Berdasarkan hasil

wawancara dari beberapa tokoh masyarakat bahwa remaja di RW 12 perlu

mendapatkan pendidikan kesehatan tentang bahaya penyalahgunaan

NAPZA.



KOTA SURABAYA

Promosi kesehatan tentang penyalahgunaan NAPZA dilaksanakan

dengan cara mengundang karang taruna sebagai peserta, dan mendatangkan

narasumber dari BNN (Badan Narkotika Nasional).

Tujuan :

Untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan

NAPZA

Sasaran :Remaja karang taruna RW 12

Target : 50 orang



Indikator Keberhasilan : Keterlibatan peserta minimal 40 remaja peserta

mampu menyebutkan jawaban dari pertanyaan saat evaluasi setelah

penyuluhan dengan benar.

3. Pendidikan Basic Live Support (BLS)

Penanggung Jawab : Sultina, S.Kep


Kecelakaan atau trauma bisa terjadi kapan saja, terjadi pada siapa

saja dan dimana saja. Setiap orang dapat mengalaminya tidak terkecuali

remaja di lingkungan RW 12. Untuk memberikan



KOTA SURABAYA

pertolongaan yang cepat dan tepat maka remaja perlu dibekali dengan

pengetahuan dan pengalaman tentang BLS. Berdasarkan pengumpulan

data awal beberapa remaja berkeninginan untuk mendapatkan pelatihan

tentang BLS. Pelatihan BLS dilaksanakan dengan mendatangkan

narasumber dari Fakultas Keperawatan Unair. Dilakukan dengan

metode ceramah dan demonstrasi.

Tujuan :

Untuk membekali remaja tentang ketrampilan dalam bantuan hidup

dasar.

Sasaran :Remaja

Target : 50 lansia

Waktu : 29-30 November 2013 pukul 18.00-21.00 WIB

Tempat : balai RW 12

Indikator Keberhasilan : Keterlibatan peserta minimal 40 lansia,

Peserta dapat mempratekkan cara pemberian bantuan hidup dasar.



KOTA SURABAYA

B. Rencana Anggaran

1. Pembentukan Organisasi Karang Taruna

1) Konsumsi 50 x @ 10.000 Rp 500.000,00

2) ATK Rp 50.000,00

+

TOTAL Rp 550.000,00

2. Penyuluhan NAPZA

1) Konsumsi 50 x@ 10.000 Rp 500.000,00

2) Leaflet 50x @ 2000 Rp 100.000,00

3) Honor Narasumber Rp 300.000,00

4) ATK 50 x @ 5000 Rp 250.000,00

+

TOTAL Rp 1.050.000,00

3. Pelatihan BLS

1) Konsumsi 50 x@ 10.000x 2 hari Rp 1.000.000,00

2) Leaflet 50x @ 2000 Rp 100.000,00

3) Honor Narasumber 300.000 x 2 hari Rp 600.000,00

4) ATK 50 x @ 5000 Rp 250.000,00

+

TOTAL Rp 1.950.000,00



KOTA SURABAYA

BAB III


III. Rencana Kegiatan

A. Kelompok Kerja Lansia

Koordinator Pokja: Septi Nursanindah Sasikirana, S.Kep

1. Penyuluhan “Pencegahan Stroke”

Penanggung Jawab : Dwi Riyanti, S.Kep

Deskripsi kegiatan:

Kegiatan penyuluhan Pencegahan Stroke dilakukan atas dasar 5

orang lansia di lingkungan RW XII Kelurahan Manyar Sabrangan

menderita stroke serta 35% lansia menderita penyakit Hipertensi

dimana hipertensi adalah faktor risiko tertinggi mederita Stroke.

Kegiatan penyuluhan “Pencegahan Stroke” dilakukan bersamaan

dengan pertemuan rutin Posyandu Lansia “BAHAGIA” dimana dalam

pertemuan rutin tersebut dilakukan pula pemeriksaan kesehatan dan

pengobatan dari Puskesmas Mulyorejo.

Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan peserta

penyuluhan tentang penyakit stroke.

Sasaran : Peserta Posyandu lansia “BAHAGIA”

Target : 70 Orang



KOTA SURABAYA

Waktu : Senin, 4 November 2013

Pukul : 09.00 – 10.00 WIB

Tempat : Balai RW XII Kelurahan Manyar Sabrangan

Kecamatan Mulyorejo

Indikator Keberhasilan : Kehadiran minimal 60 orang.

Peserta penyuluhan dapat menjelaskan

pengertian, penyebab, dan cara pencegahan

penyakit stroke.

2. Pelatihan Kader Posyandu Lansia

Penaggung Jawab : Septi Nursanindah Sasikirana, S.Kep


Pelatihan kader posyandu lansia dilakukan bekerja sama dengan

puskesmas Mulyorejo. Materi pelatihan yaitu pengecekan gula darah,

tekanan darah, pengukuran status gizi lansia dan pengisian kartu

menuju sehat lansia. Pelatihan kader posyandu lansia diharapkan dapat

memberikan pengetahuan pada para kader dan supaya kader posyandu

dapat melakukan pemeriksaan secara mandiri.

Tujuan:

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu

dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, pengukuran

status gizi dan pengisian kartu menuju sehat lansia.



KOTA SURABAYA

Sasaran : kader posyandu lansia “BAHAGIA”

Target : 15 orang

Waktu : Jumat, 8 November 2013

Pukul : 08.00 – 11.00 WIB

Tempat : Balai RW XII Kelurahan Manyar Sabrangan

Kecamatan Mulyorejo

Indikator Keberhasilan : Kehadiran minimal 12 orang

Peserta pelatihan mampu mendemonstrasikan

cara pemeriksaan tekanan darah, gula darah,

penilaian status gizi dan pengisian KMS lansia

3. Pelatihan Senam lansia “Senam Anti-Hipertensi”

Penanggung jawab : Septi Nursanindah Sasikirana, S.Kep


Pelatihan senam lansia “senam Anti-Hipertensi” dilakukan

secara berkala setiap minggu.

Tujuan : Meningkatkan status jasmani lansia


Target : 50 orang

Waktu : Minggu, 3, 10, 17, 24 November 2013

Pukul : 05.30 – 07.30 WIB



KOTA SURABAYA

Tempat : lapangan olahraga RW XII Kelurahan Manyar

Sabrangan Kecamatan Mulyorejo


4. Screening Diabetes, Kolesterol dan Asam Urat

Penanggung Jawab : Dwi Riyanti, S.Kep


Screening diabetes, kolesterol dan asam urat dilakukan dengan

pemeriksaan kadar gula darah, kadar kolesterol dan kadar asam urat.

Peserta dihimbau untuk puasa sebelumnya lalu dilakukan pengukuran

gula darah, kolesterol dan asam urat oleh kader posyandu lansia yang

telah mendapat pelatihan sebelumnya.

Tujuan : Meningkatkan status jasmani lansia


Target : 50 orang

Waktu : Minggu, 3, 10, 17, 24 November 2013

Pukul : 05.30 – 07.30 WIB

Tempat : lapangan olahraga RW XII Kelurahan Manyar

Sabrangan Kecamatan Mulyorejo




KOTA SURABAYA

B. Rencana Anggaran

1. Penyuluhan Pencegahan Stroke

1) Sewa LCD Rp 50.000,00

2) Leaflet 80 x @500 Rp 35.000,00

3) Konsumsi 80 x @5.000 Rp 400.000,00

+

TOTAL Rp 485.000,00

2. Pelatihan Kader Posyandu Lansia

4) Stik gula darah Rp 75.000,00

5) Stik Asam Urat Rp 75.000,00

6) Stik Kolesterol Rp 75.000,00

7) Modul 15 x @5000 Rp 75.000,00

8) Snack 30 x @5000 Rp 150.000,00

+

TOTAL Rp 450.000,00

3. Pelatihan Senam Lansia “Senam Anti-Hipertensi”

1) Air mineral 10 x @25.000 Rp 250.000,00

2) Copy CD Rp 20.000,00

+

TOTAL Rp 270.000,00



KOTA SURABAYA

4. Screening Diabetes, Kolesterol dan Asam Urat

1) Stik gula darah Rp 75.000,00

2) Stik Asam Urat Rp 75.000,00

3) Stik Kolesterol Rp 75.000,00

4) Snack 30 x @5000 Rp 150.000,00

+

TOTAL Rp 375.000,00



KOTA SURABAYA

BAB IV


IV. Rencana Kegiatan

A. Kelompok Kerja Kesling

Koordinator pokja : Ashof Yus Miko, S.Kep

1. Penyuluhan Pentingnya Septic Tank Bagi Kesehatan

Penanggung jawab : Rohmat Aprilianto, S.Kep


Penyuluhan mengenai Septic Tank dilaksanakan dengan tujuan

meningkatkan pengetahuan warga mengenai kesehatan lingkungan

terutama pembuangan tinja manusia yang benar sebagai tindakan

mencegah timbulnya penyakit dan pencemaran lingkungan. Kegiatan

tersebut terdiri dari penyuluhan tentang kerugian membuang tinja ke

sungai dan manfaat dari septic tank bagi lingkungan dan kesehatan

khususnya di daerah perkotaan. Kegiatan tersebut didukung dari pihak

pemerintah provinsi yang diwakili oleh pihak puskesmas dan diikuti

oleh warga di RW 12. Seluruh warga yang menjadi peserta tersebut

diberi pengetahuan melalui penyuluhan dari mahasiswa, dan

memfasilitasi dalam memberikan solusi melalui musyawarah bersama

warga, pihak puskesmas, dan mahasiswa.



KOTA SURABAYA

Tujuan :

Untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga

kebersihan lingkungan.

Sasaran :Warga RW 12 Kelurahan Manyar Sabrangan

Target : 100 orang

Waktu : 17 November 2013 pukul 10.00 s/d selesai

Tempat : Balai RW

Indikator Keberhasilan : Warga mengerti tentang pentingnya septic tank

dan setuju dengan program yang diberikan pihak puskesmas sebagai

solusi bersama.

2. Penyuluhan dan Pemberdayaan Lidah Buaya

Penanggung jawab : Tyas Anastasia, S.Kep

Deskripsi kegiatan:

Memberikan tanaman lidah buaya dan mengenalkan masyarakat

tentang tanaman dan kegunaan tanaman lidah buaya bagi kesehatan

tubuh.

Tujuan :

Mengenalkan masyarakat tentang tanaman lidah buaya, memberi

tambahan wawasan mengenai pengolahan dan kegunaan tanaman lidah

buaya, dan mengenalkan kepada masyarakat tentang pemanfataan

tanaman lidah buaya bagi kesehatan keluarga dan bernilai jual.



KOTA SURABAYA

Sasaran : Warga Kel. Manyar Sabrangan khususnya

Ibu-Ibu di RW XII

Target : 50 orang


Tempat : Balai RW

Indikator Keberhasilan : peserta minimal 30 orang, peserta

menerima tanaman lidah buaya dan bagaimana memanfaatkan tanaman

lidah buaya bagi kesehatan keluarga.

B. Rencana Anggaran

1. Penyuluhan Pentingnya Septic-tank Bagi Kesehatan

1) Konsumsi 100 x @ 10.000 Rp 1.000.000,00

2) Leaflet 100x @ 2000 Rp 200.000,00


4) ATK Rp 50.000,00

+

TOTAL Rp 1.550.000,00



KOTA SURABAYA

2. Penyuluhan dan Pemberdayaan Lidah Buaya

1) Konsumsi 50 x@ 10.000 Rp 500.000,00

2) Leaflet 50x @ 2000 Rp 100.000,00


4) ATK 50 x @ 5000 Rp 250.000,00

+

TOTAL Rp 1.050.000,00

Rencana Program Kerja+Anggaran Rw 12

Documents

Transcript of Rencana Program Kerja+Anggaran Rw 12