REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah,...

60
REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA BANJAR TAHUN 2014-2018 PEMERINTAH KOTA BANJAR DINAS TENAGA KERJA JL GERILYA KOMPLEK PERKANTORAN PAMONGKORAN KOTA BANJAR DAFTAR ISI Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018

Transcript of REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah,...

Page 1: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA

KOTA BANJAR TAHUN 2014-2018

PEMERINTAH KOTA BANJAR

DINAS TENAGA KERJA

JL GERILYA KOMPLEK PERKANTORAN PAMONGKORAN KOTA BANJAR

DAFTAR ISI

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018

Page 2: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

DAFTAR ISI ......................................................................... i

DAFTAR GAMBAR ................................................................ iii DAFTAR TABEL .................................................................... iv DAFTAR GRAFIK ................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ...................................................... I-1 1.1 Latar Belakang ....................................................... I-1

1.2 Dasar Hukum Penyusunan ........................................ I-2 1.3 Maksud dan Tujuan ................................................ I-6 1.4 Sistematika Penyusunan .......................................... I-6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI ...................................................... II-8 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ............ II-8

2.1.1 Kepala Dinas .................................................. II-9 2.1.2 Sekretariat ..................................................... II-9

2.1.3 Kepala Bidang Tenaga Kerja ............................. II-13

2.1.4 Kepala Bidang Perluasan, Pengembangan

Kesempatan Kerja, Penempatan dan

Transmigrasi ................................................... II-15 2.1.5 Kepala UPTD Balai Latihan Kerja ....................... II-19

2.2 Sumber Daya SKPD ................................................. II-19 2.2.1 Sumber Daya Manusia ...................................... II-19

2.2.2 Pelayanan Pengangguran dan Pencari Kerja ...... II-23 2.2.3 Pelayanan Norma Kerja, Keselamatan dan

Kesehatan Kerja .............................................. II-25 2.2.4 Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja ke Luar

Negeri ......................................................... II-26

2.2.5 Pelayanan Ketransmigrasian ............................. II-27 2.2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Dinas ........................................................... II-29

2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ... II-30 2.3.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan ............... II-30

2.3.2 Peluang Pengembangan Pelayanan ................... II-30

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI ................................................................. III-31 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan SKPD ........................................... III-31 3.1.1 Permasalahan Bidang Ketenagakerjaan ............. III-31

3.1.2 Permasalahan Bidang Ketansmigrasian .............. III-31

3.2 Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 i

Page 3: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Wakil Kepala Daerah .............................................. III-31

3.3 Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Dinas

Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat ............................ III-32 3.3.1 Renstra Kementrian Tenaga Kerja ..................... III-32

3.3.2 Renstra Dinas Tenaga Kerja ............................. III-33

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis ..................................... III-34

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN............................................................ .. IV-35

4.1 Visi dan Misi ........................................................... IV-35 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ..................... IV-35

4.3 Strategi dan Kebijakan ............................................. IV-37

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V-42

5.1 Program Bidang Tenaga Kerja .................................. V-42 5.3 Program Bidang Transmigrasi .................................. V-45

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD ........................................... VI-52

BAB VII PENUTUP .............................................................. VII-55

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 ii

Page 4: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja ................... II-10

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 iii

Page 5: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honorer Berdasarkan Golongan Ruang dan Jenis Kelamin ........ II-20 Tabel 2.2 Daftar Nominatif Pegawai Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ................................................................ II-21 Tabel 2.3 Daftar Sarana dan Prasarana Perkantoran Dinas

Tenaga Kerja ........................................................... II-22 Tabel 2.4 Banyaknya Penduduk Pencari Kerja Menurut

Jenis Kelamin ........................................................... II-24

Tabel 2.5 Banyaknya Penduduk Pencari Kerja yang Terdaftar .... II-25 Tabel 2.6 Jumlah Transmigrasi Kota Banjar Per Kecamatan ....... II-28

Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar ................................. II-29

Tabel 4.1 Keterkaitan Visi Misi, Tujuan dan Sasaran Rencana

Strategis Tahun 2014-2018 ....................................... IV-40 Tabel 5.1 Program dan Kegiatan Prioritas Renstra Dinas

Tenaga Kerja Tahun 2014-2018 Kota Banjar .............. V-46 Tabel 7.1 Tujuan, Sasaran dan Program pembangunan

Kota Banjar ............................................................... VII-52

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 iv

Page 6: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

DAFTAR GRAFIK

Gambar 2.2 Grafik Perbandingan Pegawai Berdasarkan

Gol. Ruang ............................................................. II-20 Gambar 2.3 Grafik Perbandingan Pegawai Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ............................................................. II-21

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 v

Page 7: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah bahwa dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu

kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.

Perencanaan pembangunan daerah tersebut disusun secara berjangka

yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk

jangka waktu 20 (dua puluh) tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari RPJMD untuk

jangka waktu 1 (satu) tahun.

Renstra merupakan dokumen perencanaan strategis sebagai penjabaran

visi, misi dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada

RPJPD dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten/kota dengan

memperhatikan RPJM nasional dan RPJMD provinsi. Isinya memuat arah

kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum

dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat

Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam

kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Renstra

tersebut akan menjadi pedoman bagi SKPD dalam menyusun Rencana Strategis

(Renstra) SKPD dan kemudian dijabarkan kedalam dokumen RKPD dan

Rencana Kerja (renja) Dinas Tenaga Kerja.

Sebagaimana diatur dalam pasal 52 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa proses

penyusunan RPJM meliputi tahapan-tahapan seperti persiapan penyusunan,

penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan

musrenbang, perumusan rancangan akhir dan penetapan peraturan daerah

tentang RPJMD.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 I-1

Page 8: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Renstra Dinas Tenaga Kerja Tahun 2014-2018 yang akan disusun

merupakan Renstra ketiga dalam periode RPJPD Kota Banjar Tahun 2005-2025.

Melihat perkembangan pembangunan Kota Banjar yang telah dilaksanakan

dalam kurun waktu Tahun 2003 - 2013 telah banyak memberikan hasil yang

positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun demikian

permasalahan pokok yang akan dihadapi pada lima tahun mendatang masih

sangat berat, seperti bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat Kota

Banjar yang selama ini perkembangan peningkatannya paling lambat

dibandingkan dua indikator lainnya dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM),

yaitu indeks pendidikan dan kesehatan.

Untuk itu, tantangan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, tidak

hanya berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi semata tetapi

perlu didukung dengan pemerataan pembangunan, yang diiringi dengan

penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penciptaan lapangan kerja

yang semakin luas.

Upaya penanganannya dilaksanakan dengan mempertimbangkan

pendekatan sektoral dan kewilayahan perdusun, serta melibatkan partisipasi

aktif dari pemangku kepentingan di Kota Banjar. Dalam rangka meningkatkan

sinergitas, sinkronisasi dan integrasi segenap potensi di Kota Banjar tersebut,

dibutuhkan sebuah rencana pembangunan yang dapat menjadi pedoman bagi

seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan kontribusi bagi

pembangunan daerah di Kota Banjar dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke

depan. Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Tenaga Kerja menyusun

Rencana Strategik (Renstra) Tahun 2014-2018.

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

Dalam penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja Tahun 2014-2018,

beberapa peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan, yaitu

sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia No. 3851);

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 I-2

Page 9: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

2) Undang-undang nomor 27 tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar

di Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Nomor 130, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4246);

3) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4286);

4) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4355);

5) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

6) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004

Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);

7) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

8) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah

(Lembaran Negara RI Tahun 2004 No 125, Tambahan Lembaran Negara RI

No. 4437) sebagai mana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara RI Tahun 2008 No. 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

9) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun

2004 No 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

10) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

11) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 I-3

Page 10: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Lembaran Negara Nomor 4578);

12) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);

13) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran

Negara Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4663);

14) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran

Negara No. 4741);

15) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008

Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

16) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010

18) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa

Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 No. 8 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah No. 45);

19) Peraturan Daerah Kota Banjar No. 7 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kota Banjar (Lembaran Daerah

Kota Banjar Th. 2008 No. 7);

20) Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi

Perangkat Daerah Kota Banjar (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun 2008

Nomor 11);

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 I-4

Page 11: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

21) Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Banjar Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 7).

22) Keputusan Wali Kota Banjar Nomor : 02/HUK/I/2007 tentang tugas pokok,

Fungsi dan tata kerja unsur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kota Banjar.

Perencanaan Strategis Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar merupakan salah

satu dokumen perencanaan yang tidak dapat lepas dari substansi dokumen-

dokumen peraturan dan perencanaan yang menjadi landasan dan acuan

penyusunan. ketenagakerjaan dan transmigrasi secara hierarki di jabarkan

dalam undang-undang, peraturan pemerintah maupun keputusan-keputusan

yang antara lain meliputi :

a. Ketenagakerjaan

- Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

- Permenakertrans No. 13 Tahun 2012 tentang Komponen dan Tahapan

Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak.

- Permenakertrans No. 14 Tahun 2012 Tentang Optimalisasi Pengawasan

Ketenagakerjaan di Provinsi dan Kab/Kota.

- Permenakertrans No. 17 Tahun 2012 tentang pelaksanaan penempatan dan

Perlindungan Tenaga KerjaIndonesia di Luar Negeri.

- Permenakertrans No. 19 Tahun 2012 tentang Outsourcing.

- Permenakertrans No. 20 Tahun 2012 tentang Teknis Pembayaran Santunan

dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

- Permenakertrans No. 7 Tahun 2013 tentang Tentang Pemberian Upah

Minimum.

b. Transmigrasi

- Undang-Undang No. 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian.

- Peraturan Pemerintah No. 3 ahun 2014 Pelaksanaa Undang-Undang Nomor

15 Tahun 1997 tentang Ktransmigrasian Sebagaimana Telah Diubah dengan

Undang-Undang Nomor 29 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-

Undang Nomor 15 tahun 1997 tentang Ktransmigrasian.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 I-5

Page 12: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

- Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1994 tentang Mobilitas Penduduk.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Rencana Strategik Dinas Tenaga Kerja Tahun 2014-2018 disusun

dengan maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi pedoman bagi

seluruh Karyawan Dinas Tenaga Kerja termasuk masyarakat dan dunia

usaha dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan Kota Banjar

yang berkesinambungan.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja adalah:

1. arah kebijakan tenaga kerja dan transmigrasi di Kota Banjar.

2. Membantu dalam perencanaan tenaga kerja dan transmigrasi baik

jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

3. Untuk memudahkan pencapaian visi Dinas.

4. Untuk merealisasikan program– program ketenagakerjaan dan

transmigrasi secara terarah, tepat guna dan berhasil guna.

1.4 Sistematika Penyusunan

Rencana Srategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja tahun 2014-2018 disusun

dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN

Memuat latar belakang, landasan hukum penyusunan, maksud dan

tujuan dan sistematika penulisan.

Bab II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI meliputi tugas, fungsi

dan struktur organisasi SKPD, kinerja pelayanan sampai saat ini,

tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD.

Bab III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan OPD; telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan

wakil kepala daerah.

Bab IV VISI, MISI, TUJUAN SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 I-6

Page 13: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Memuat dan menjelaskan visi dan misi SKPD, tujuan dan sasaran jangka

menengah SKPD, serta strategis dan kebijakan dalam menjabarkan

sasaran jangka menengah SKPD.

Bab V RENCANA PROGRAM DAN KEBIJAKAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Memuat rencana program dan kegiatan SKPD selama 5 tahun ke depan

yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif.

Bab VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

Bab ini memuat indikator kinerja Dinas Tenaga Kerja yang terkait

langsung atau mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota

Banjar.

Bab VII PENUTUP

Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen

Renstra SKPD disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu

menjadi pedoman pembangunan lima tahun kedepan oleh SKPD.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 I-7

Page 14: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Dinas Tenaga Kerja merupakan unsur pelaksanaan bidang

ketenagakerjaan dan transmigrasi yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah. Kepala Dinas mepunyai Tugas membantu Walikota dalam

melaksanakan urusan ketenagakerjaan dan transmigrasi berdasarkan azas

otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan

pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja

Kota Banjar mengacu kepada Peraturan Walikota Banjar Nomor : 30 Tahun

2016 tentang” Susunan Organisasi, tata kerja, kedudukan, tugas pokok dan

fungsi perangkat daerah” . Maka Tugas Pokok dan Fungsi struktur organisasi

Dinas Tenaga Kerja dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Kepala Dinas;

b) Sekretariat;

c) Kepala Bidang Perlindungan Tenaga Kerja;

d) Kepala Bidang Perluasan, Pengembangan Kesempatan Kerja, Penempatan

Dan Transmigrasi;

e) Kepala UPTD Balai Latihan Kerja;

f) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

g) Kepala Sub Bagian Perencanan dan Keuangan;

h) Kepala seksi Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja;

i) Kepala seksi Penempatan dan Transmigrasi;

j) Kepala seksi Kelembagaan, Jaminan Sosial dan Pengupahan;

k) Kepala seksi Pembinaan, Penanganan Penyelesaian,Perselisihan Hub

Industrial dan Syarat Kerja.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-8

Page 15: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

2.1.1 Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan

dan melaksanakan kewenangan daerah sebagai bidang tenaga kerja dan

transmigrasi serta melaksanakan tugas sesuai dengan kebijakan Wali Kota.

Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang

Sekretariat, Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang, Kepala UPTD dan Kepala

seksi. Sedangkan fungsi Kepala Dinas ialah :

1) Perencanaan Program Dinas.

2) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan tugas. 3) Pelimpahan tugas-tugas kepada bawahan.

4) Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan lembaga non pemerintah

berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan

5) Penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya.

2.1.2 Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi dan

pengendalian ketatausahaan meliputi pengelolaan administrasi umum,

keuangan, kepegawaian, pembinaan organisasi dan tata laksana serta

pemberian layanan teknis administrasi kepada satuan Organisasi Dinas.

Sedangkan fungsi Sekretariat adalah :

1) Penyusunan petujuk teknis perencanaan yang meliputi program,

anggaran dan sistem informasi bidang tenaga kerja.

2) Penyusunan petunjuk teknis bidang tenaga kerja.

3) Penyusunan petunjuk teknis tentang penyelenggaraan urusan umum

yang meliputi urusan rumah tangga, kepegawaian, hukum dan

organisasi, hubungan masyarakat dan perlengkapan.

4) Penyusunan petunjuk teknis tentang urusan keuangan meliputi

perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, fasilitasi ganti rugi dan tindak

lanjut laporan hasil pemeriksaan (LHP).

5) Melaksanakan kegiatan-kegiatan kesekretariatan lainnya. 6) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor.

7) Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan

dinas, dan

8) Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-9

Page 16: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA KOTA BANJAR

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN

SUB BAGIAN

SUB BAGIAN FUNGSIONAL

UMUM DAN PERENCANAAN DAN

KEPEGAWAIAN KEUANGAN

BIDANG PERLINDUNGAN BIDANG PERLUASAN, PENGEMBANGAN TENAGA KERJA KESEMPATAN KERJA, PENEMPATAN

DAN TRANSMIGRASI

SEKSI PEMBINAAN, PENANGANAN, SEKSI PERLUASAN DAN

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PENGEMBANGAN

HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN

KESEMPATAN KERJA

SYARAT KERJA

SEKSI KELEMBAGAAN, JAMINAN SEKSI PENEMPATAN DAN

TRANSMIGRASI

SOSIAL DAN PENGUPAHAN

UPTD

Gambar 2.1

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-10

Page 17: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud, Sekretaris dibantu oleh :

2.1.2.1 Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, perjalanan dinas,

perlengkapan dan pemeliharan barang inventaris serta administrasi

kepegawaian .9

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, sub bagian umum

mempunyai fungsi :

a. Pengelolaan peralatan, perlengkapan dan aset.

b. Pengelolaan ketatausahaan badan.

c. Pengelolaan rumah tangga.

d. Pengembangan fungsi kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengelolaan

administrasi kepegawaian dilingkungan badan.

e. Penyampaian informasi dalam menggunakan tata naskah dinas,

penataan kearsipan dan dokumentasi, serta perpustakaan dilingkungan

badan.

f. Pengumpulan, pengolahan dan penyiapan serta pemeliharaan data

kepegawaian di lingkungan badan.

g. Penyiapan rencana kebutuhan sarana prasarana perlengkapan

dilingkungan badan.

h. Pengurusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, inventarisasi

dan pemeliharaan serta usulan penghapusan aset badan .

i. Penyiapan bahan pengelolaan administrasi perlengkapan dan

perbekalan.

2.1.2.2 Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyi tugas pokok melaksanakan

penyusunan rencana ang

garan, pengurusan pembukuan, melakukan verifikasi perhitungan

anggaran serta pembinaan kebendaharaan. Untuk melaksankan tugas

pokok tersebut, sub bagian perencanaan dan keuangan mempunyai

fungsi :

a) Pengumpulan dan pengadaan sistematisasi data untuk badan

penyusunan program .

b) Pelaksanaan tugas pengumpulan data dan penyajian data statistik.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-11

Page 18: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

c) Perumusan dan pelaksanaan penyusunan rencana program.

d) Pengelolaan, inventarissasi, pengkajian dan anilisasi, pengkajian dan

analisis laporan.

e) Penginventarisasi hasil pengawasan dan tindak lanjut hasil

pengawasan.

f) Penyelenggaraan kerjasama pengawasan.

g) Pelaksanaan analisis dan evaluasi serta pengendalian pelaksanaan

program dan proyek.

h) Perencanaan kegiatan dinas berupa Rencana Kerja Anggaran (RKA),

Rencana Kerja Tahunan (RKT), Indikator Kerja Utama (IKU), Perjanjian

Kinerja (PK), Rencana Strategi (RENSTRA), Laporan Standar Pelayanan

Minimal (SPM), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) dan laporan lainnya.

i) Penyiapan penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi

Pemerintahan (SOP AP) seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh

Dinas.

j) Pelaksanaan koordinasi dengan lintas program atau dengan lintas

sektoral.

k) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang tugasnya.

l) Penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya.

m) Penyusunan rencana kegiatan urusan perencanaan dan keuangan.

n) Pelaksanaan penyusunan konsep rencana anggaran dinas sebagai

bahan usulan baik anggaran pendapatan maupun belanja.

o) Pelakasanaan penyusunan kebutuhan anggaran dinas.

p) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dinas.Pelaksanaan

penyiapan bahan pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan

belanja dinas.

q) Pelaksanaan proses akuntansi dan pelaporan keuangan dinas.

r) Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi manajemen keuangan.

s) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas sub

perencanaan dan keuangan.

t) Penyusunan rencana kegiatan urusanan perbendaharaan.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-12

Page 19: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

u) Pelaksanaan kegiatan urusan akuntansi.

v) Pelaksanaan verifikasi dan perhitungan anggaran belanja dan

pendapatan.

w) Pemberian fasilitas ganti rugi dan tindak lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP).

x) Pengelolaan administrasi keuangan dan pemeliharaan dokumen

keuangan.

y) Penyusunan laporan keuangan dan perbendaharaan.

z) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bidang keuangan.

2.1.3 Kepala Bidang Perlindungan Tenaga Kerja

Kepala Bidang Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok membantu

pimpinan melaksanakan pencegahan dan penyelesaian perselisihan

hubungan industrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan di kota,

pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja

bersama untuk perusahaan yang hanya beroperasi dalam satu kota.

Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang

Perlindungan Tenaga Kerja mempunyai Fungsi :

1) Pelaksanaan deteksi dini terhadap potensi perselisihan di perusahaan.

2) Pelaksanaan fasilitas pembentukan dan pemberdayaan lembaga

kerjasama bipartit di perusahaan.

3) Pelaksanaan mediasi terhadap potensi dan mediasi perselisihan di

perusahaan, mogok kerja dan penutupan perusahan.

4) Pemverifikasi dokumen peraturan perusahaan dengan ruang lingkup

operasi kota.

Dalam penyusunan tugas pokok Kepala Bidang Tenaga Kerja dibantu oleh

:

2.1.3.1 Seksi Pembinaan, Penanganan Penyelesaian Perselisihan

Hubungan Industrial dan Syarat Kerja

Seksi Pembinaan, Penanganan Penyelesaian Perselisihan Hubungan

Industrial dan Syarat Kerja mempunyai tugas pokok membantu

melaksanakan pembinaan penanganan penyelesaian perselisihan

hubungan industrial dan syarat kerja terhadap pekerja atau organisasi

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-13

Page 20: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

pekerjaan dan pengusaha atau organisasi pengusaha tingkat perusahaan.

Untuk melaksakanakan tugas pokok tersebut, Seksi ini mempunyai fungsi

:

a) Fasilitas dan koordinasi pelaksanaan pengawasan tenaga kerja,

Upah Minimum Kota (UMK) dan pengawasan terhadap pelaksanaan

peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan di perusahaan.

b) Fasilitas bimbingan terhadap perusahaan yang memperkerjakan

tenaga kerja wanita dan anak.

c) Fasilitasi pelaksanaan fasilitasi dan pemantauan penerapan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

d) Pelaksanaan fasilitasi, bimbingan dan peningkatan hubungan

industrial.

e) Penyiapan sumber daya manusia yang memahami pencegahan dan

penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

f) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, pelaporan pencegahan dan

penyelesaian perselisihan hubungan industrial, mogok kerja dan

penutupan perusahaan.

g) Penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya.

2.1.3.2 Seksi Kelembagaan, Jaminan Sosial dan Pengupahan

Seksi Kelembagaan, Jaminan Sosial dan Pengupahan mempunyai

tugas pokok mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan

teknis jaminan sosial dan pengupahan. Untuk melaksanakan tugas

pokok tersebut, seksi ini mempunyai fungsi:

a) Penyusunan program kerja di seksi kelembagaan, jaminan sosial

dan pengupahan.

b) Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis

kelembagaan, jaminan sosial dan pengupahan.

c) Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di

seksi kelembagaan, jaminan sosial dan pengupahan.

d) Penyelenggaran sidang lembaga kerjasama tripartit.

e) Pelaksanaan pendataan dan inventarisasi organisasi pekerja,

organisasi pengusaha serta lembaga kerjasama bipartit dan

lembaga kerjasama tripartit.

f) Pelaksanaan pembinaan teknis terhadap petugas teknis/perantara,

lembaga kerjasama bipartit dan lembaga kerjasama tripartit.

g) Pelaksanaan pembentukan, pemberdayaan, pemantauan organisasi

pengusaha dan organisasi pekerja.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-14

Page 21: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

h) Penyiapan bahan pembinaan yang berkaitan dengan kelembagaan

jaminan sosial dan pengupahan.

i) Pelaksanaan pembinaan mengenai upah tenaga kerja dan jaminan

sosial tenaga kerja bagi pengusaha/pengurus perusahaan, tenaga

kerja dan anggota asosiasi.

j) Pelaksanaan penyusunan dan pengusulan penetapan upah

minimum kabupaten kepada Gubernur.

k) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di seksi kelembagaan, jaminan sosial tenaga kerja

dan pengupahan.

l) Pelaksanaan tugas lain di seksi kelembagaan, jaminan sosial dan

pengupahan yang diserahkan oleh kepala Bidang.

2.1.4 Kepala Bidang Perluasan, Pengembangan Kesempatan Kerja,

Penempatan dan Transmigrasi

Kepala Bidang Perluasan, Pengembangan Kesempatan Kerja,

Penempatan dan Transmigrasi mempunyai tugas pokok membantu pimpinan

melaksanakan pelayanan antar kerja di daerah kota, penerbitan izin

Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) dalam satu daerah

kota, pengelolaan informasi pasar kerja dalam daerah kota, perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri (pra dan purna penempatan) di

daerah kota, penerbitan perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Asing

(IMTA) yang lokasi kerja dalam satu kota, pencadangan tanah untuk

kawasan transmigrasi di kota, penataan persebaran penduduk yang berasal

dari satu kota, pengembangan satuan permukiman pada tahap kemandirian.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Bidang perluasan, Pengembangan

Kesempatan Kerja, Penempatan dan Transmigrasi mempunyai fungsi :

a) Pemberian informasi pasar kerja dalam pelayanan antar kerja kepada

pencari kerja dan pemberi kerja serta perluasan kesempatan kerja

kepada masyarakat.

b) Penyuluhan dan pembinaan jabatan dalam pelayanan antar kerja serta

perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat.

c) Pelaksanaan perantara kerja dalam pelayanan antar kerja serta

perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat.

d) Pemverifikasi penerbitan izin kepada lembaga penempatan tenaga kerja

swasta.

e) Pelayanan pengelolaan informasi passar kerja dala satu kota.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-15

Page 22: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

f) Pelaksanaan promosi penyebarluasan informasi syarat dan mekanisme

bekerja ke luar negeri kepada masyarakat.

g) Pendaftaran, merekrut dan menyeleksi calon Tenaga Kerja Indonesia

(TKI).

h) Pelayanan kelengkapan dokumen ketenagakerjaan calon Tenaga Kerja

Indonesia (TKI) Keluar negeri.

i) Pelayanan pendatanganan perjanjian kinerja.

j) Penyelesaian permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pra dan purna

penempatan.

k) Pelayanan pemulangan dan kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

l) Pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Purna.

m) Pelaksanaan penerbitan perpanjangan ijin memperkerjakan tenaga kerja

asing (IMTA) yang berlokasi kerja lebih dari satu daerah kota dalam satu

kota.

n) Pemverifikasi dokumen peraturan perusahaan dengan ruang lingkup

opersi kota.

2.1.4.1 Seksi Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja

Seksi Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja mempunyai

tugas pokok mendayagunakan tenaga kerja sukarela mandiri (TKSM),

mengembangkan dan menyebarluaskan Terapan Teknologi Tepat Guna

(TTG), memberdayakan penganggur, setengah penganggur dan

masyarakat miskin melalui padat karya dan mengembangan tenaga kerja

sektor informal. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, seksi ini

mempunyai fungsi:

a) Penyusunan program kerja.

b) Pelaksanaan analisa pengembangan kesempatan kerja sektor

informal.

c) Pembinaan, pengembangan dan fasilitasi pendayagunaan potensi

tenaga kerja sektor informal.

d) Pelaksanaan Program perluasan kerja daerah.

e) Fasilitasi penganggur dan setengah menganggur melalui program-

program kegiatan melalui terapan teknologi tepat guna, pemberian

kerja pola padat karya, pendayagunaan tenaga kerja, sukarela

sarjana, tenaga kerja pemuda mandiri profesional, pembentukan

tenaga kerja mandiri dan pembentukan wira usaha baru.

f) Fasilitasi pendaftaran pencari kerja melalui kesempatan kerja

informal.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-16

Page 23: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

g) Fasilitasi, pembinaan dan pengembangan tenaga kerja sektor

informal.

h) Fasilitasi dan penyebarluasan informasi program kegiatan perluasan

dan pengembangan kesempatan kerja.

i) Pelaksanaan fasilitasi latihan, magang dan kursus keterampilan

enterpreneur untuk menciptakan kelompok usaha dan wirausahawan

baru.

j) Fasilitasi Pengembangan dan bimbingan lanjut usaha- usaha

kelompok masyarakat.

k) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan

pada Seksi Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja.

2.1.4.2 Seksi Penempatan Dan Transmigrasi

Seksi Penempatan Dan Transmigrasi mempunyai tugas pokok

membantu melaksanakan fasilitas kegiatan Antar Kerja (AK), fasilitasi

pelayanan tenaga kerja lokal (AKAL), nasional (AKAN) dan antar kerja

antar negara (AKAN), pengelolaan Informasi Pasar Kerja (IPK),

pelaksanaan pelayanan Informasi Pasar Kerja Keliling (INPAK), fasilitasi

perajinan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS), fasilitas

bursa kerja dan Bursa Kerja Khusus (BKK), fasilitas perlindungan Tenaga

Kerja Indonesia (TKI), fasilitas ijin dan penggunaan Tenaga Kerja Asing,

pemberdayaan masyarakat dan pelatihan keterampilan

ketransmigrasian, dan Penyelenggaraan Transmigrasi. Untuk

melaksanakan tugas pokok tersebut, seksi ini mempunyai fungsi:

a) Penyusunan program kerja Seksi Penempatan dan Transmigrasi. b) Pelaksanaan analisa pasar kerja dan bursa kerja. c) Penyebarluasan informasi pasar kerja. d) Fasilitasi antar kerja lokal, nasional, dan antar negara.

e) Fasilitasi pendaftaran, rekrut, seleksi dan penempatan tenaga

kerja.

f) Pelaksanaan program pengembangan dan peningkatan

kesempatan kerja daerah.

g) Penyusunan dan perencanaan pelaksanaan penyaluran dan

penempatan serta pemulangan tenaga kerja indonesia yang

dilaksanakan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

(PPTKIS).

h) Pelaksanaan pemberian ijin, pemantuan dan penempatan

perusahan penyedia tenaga kerja.

i) Fasilitasi pelaksanaan bursa kerja dan kelembagaan BKK.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-17

Page 24: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

j) Pelaksanaan pembinaan ijin penggunaan tenaga kerja warga

negara asing pendatang (TKWNAP).

k) Pelaksanaan analisa data yang berkaitan dengan wajib lapor

lowongan kerja di perusahaan.

l) Perencanaan dan pemberdayaan permukiman transmigrasi dan

transmigran.

m) Pelaksanaan penerangan/penyuluhan dan motivasi

ketransmigrasian.

n) Pelaksanaan publikasi dan Bursa Transmigrasi Online (BTO),

partisipasi masyarakat, mediasi lintas Kabupaten/Kota dan provinsi

serta fasilitasi kerjasama antar Kabupaten/Kota dan provinsi

bidang ketransmigrasian.

o) Pelaksanaan seleksi akhir dan legitimasi calon transmigrasi.

p) Pelaksanaan fasilitas penampungan dan perbekalan calon

transmigran.

q) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan calon transmigran. r) Penyelenggaraan bimbingan mental calon transmigran. s) Penyelenggaraan pelatihan kepada kepada calon transmigran.

t) Penyelenggaraan pengawalan pemberangkatan.

u) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan

kegiatan pada Seksi Penempatan dan Transmigrasi.

2.1.5 Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK)

Kepala UPTD Balai Latihan Kerja mempunyai tugas pokok memimpin

mengkoodinasikan dan mengendalikan UPTD dalam melaksanakan sebagian

tugas dibidang Ketenagakerjaan. Fungsi dari UPTD Balai Latihan Kerja ini

adalah :

a) Perencanaan program kerja bidang Kursus Latihan Kerja.

b) Pembagian tugas kepada bawahan menurut prinsip managemen.

c) Pelaksanaan evaluasi tugas bidang Kursus Latiha Kerja.

d) Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga non pemerintah berdasarkan

ketentuan yang berlaku.

e) Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-18

Page 25: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

2.2 Sumber Daya SKPD

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Dinas Tenaga Kerja terdiri dari Jabatan 1 Kepala Dinas Tenaga Kerja 1

(Pejabat Eselon II.b), 1 Sekretaris (Eselon III.a), 2 Kepala Bidang (Eselon

III.b), 6 Kepala Sub Bagian dan Seksi (Eselon IV.a). Personil keseluruhan

berjumlah 26 orang, terdiri dari PNS 18 orang dan Honorer 9 orang.

Berdasarkan jenis kelamin laki-laki 17 orang perempuan 10 orang.

Berdsarkan golongan II/b 3 orang, II/c 3 orang, II/d 1 orang, III/c 4 orang,

III/d 3 orang dan IV/a 3 orang.

Daftar nominatif pegawai berdasarkan golongan ruang dapat dilihat

pada tabel II.1 dan grafik perbandingan pegawai berdasarkan golongan

ruang pada gambar II.2 sedangkan daftar nominatif pegawai berdasarkan

tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel II.3 dan grafik perbandingan

pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pada gambar 2.3

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-19

Page 26: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Tabel II.1

DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN TENAGA HONORER BERDASARKAN GOLONGAN RUANG DAN JENIS KELAMIN

SEKRETA-

BIDANG BIDANG

GOL./ TENAGA BLK JUMLAH

RIAT TRANSMIGRASI

TOTAL

RUANG KERJA

L P L P L P L P L P

I/a - - - - - - - - - - -

I/b - - - - - - - - - - -

I/c - - - - - - - - - - -

I/d - - - - - - - - - - -

II/a - - - - - - - - - - -

II/b 1 - - 1 - - - 1 1 2 3

II/c - - 1 - 2 - - - 3 - 3

II/d - 1 - - - - - - - 1 1

III/a - - - - - - - - - - -

III/b - - - - - - - - - - -

III/c - - 1 1 - 1 1 - 2 2 4

III/d 2 - - - - 1 - - 2 1 3

IV/a 1 - 1 - 1 - - - 3 - 3

IV/b - - - - - - - - - - -

IV/c 1 - - - - - - - 1 - 1

IV/d - - - - - - - - - - -

IV/e - - - - - - - - - - -

Honorer 1 2 1 - 3 1 - 1 5 4 9

JUMLAH 6 3 4 2 6 3 1 2 17 10 27

TOTAL

9

6

9 3 27

27

Gambar 2.2

GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN RUANG

0.70

0.60

0.50

0.40

0.30 Gol.

0.20

0.10

0.00 I/a I/c II/a II/c III/a III/c IV/a IV/c

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-20

Page 27: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Tabel II.2

DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

SEKRETA-

BIDANG BIDANG

GOL./ TENAGA BLK JUMLAH

RIAT TRANSMIGRASI

TOTAL

RUANG KERJA

L P L P L P L P L P

SD/MI - - - - - - - - - - -

SLTP/MTS - - - - - - - - - - -

SLTA/MA 2 1 1 1 2 - 1 1 6 3 9

D1 - - - - - - - - - - -

D2 - - - - - - - 1 - 1 1

D3 - 1 - - - - - - - 1 1

S.1 3 1 3 - 4 2 - - 10 3 13

S.2 1 - - 1 - 1 - - 1 2 3

JUMLAH 6 3 4 2 6 3 1 2 17 10 27

TOTAL 9 6 9 3 27 27

Gambar 2.3

GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

3.50

3.00

2.50

2.00

1.50 PENDIDIKAN

1.00

0.50

- SD/MI SLTP SLTA D1 D2 D3 S.1 S.2

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-21

Page 28: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Tabel II.3

DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN TENAGA KERJA

Nomor Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Bangunan gedung kantor 1 unit 2 Mobil MTU 1 unit

3 Kendaraan roda empat 4 unit

4 Kendaraan roda dua 6 unit

5 Komputer 8 unit 6 Laptop 4 Unit

7 Printer 10 unit

8 Notbook 0 unit

9 Mesin Fax 0 unit 10 Kamera flm 2 unit

11 Mesin penghisap debu 0 unit

12 Slide Proyektor 1 unit

13 Layar proyektor 1 unit 14 Mesin penghancur kertas 0 unit

15 Handicam 0 unit

16 Brankas 0 unit

17 Dispenser 2 unit 18 Mesin ketik 1 unit

19 Kulkas 1 unit

20 AC 0 unit

21 Kipas angin 3 unit

22 Almari kayu 2 unit 23 Almari besi 0 unit

24 Filing Kabinet 4 unit

25 Meja 20 buah 26 Kursi 130 buah

27 Kursi tamu 3 set

28 Televisi 0 unit

29 Loud speaker 0 set

30 Wireless 2 set

31 Jenset 1 unit

32 Alat pemadam portable 0 unit

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-22

Page 29: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

2.2.2 Pelayanan Pengangguran dan pencari kerja

Sebagai daerah dan negara yang sedang berkembang masalah

pengangguran dan pencari kerja merupakan salah satu masalah yang

sering merepotan dan menjadi topik pembicaran dalam pemecahannya.

Secara sosio – cultural Kota Banjar yang merupakan Kota transit

perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah yang merupakan pintu

gerbang Jawa Barat dan Kota baru. Permasalahan sosial yang ada di Kota

Banjar masih di dominasi oleh permasalahan yang sifatnya sosio – cultural

salah satu diantranya yang cukup dominan adalah pengangguran dan

pencari kerja yang pluktuatif.

Fluktuasi jumlah penduduk dan pengangguran dan pencari kerja di

Kota Banjar terjadi timbul akibat banyaknya pendatang baru menjadi

penduduk Kota Banjar. Kondisi ini harus segera diantisipatif agar

permasalahan sosial lainnya tidak banyak menimbulkan lagi minimal

tereliminasnya permasalahan sosial lainnya. Diharapkan melalui alokasi

Dana APBD kota Banjar program peningkatan pelayanan kualitas dan

produktivitas tenaga kerja, kesempatan kerja serta penempatan dan

perlindungan tenaga kerja menjadi satah satu prioritas program dan

kegiatan. Program-program dan kegiatan tersebut dapat dikemas dalam

kepelatihan dan pemberian bantuan stimulan Usaha Kerja Mandiri (UKM)

berupa uang atau barang modal kerja dan memberikan layanan informasi

bursa kerja supaya memudahkan masyarakat pengangguran dan pencari

kerja memperoleh informasi ke dunia kerja baik untuk lokal, regional,

nasional maupun internasional, termasuk kualifikasinya.

Jumlah angkatan kerja di Kota Banjar berdasarkan hasil

pendapatan tahun 2006 sebanyak 72.108 orang. Data ini menunjukan

bahwa kurang lebih 43,36% penduduk Kota Banjar adalah penduduk usia

prosuktif. Ini membuktikan bahwa apabila usia penduduk produktif

tersebut dapat dioptimalkan pemberdayaannya akan mendukung terhadap

pendapatan perkapita Kota Banjar.

Akan tetapi sumber daya manusia tersebut, tidak dapat diserap

seluruhnya di sektor industri dan perdagangan di Kota Banjar, dikarenakan

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-23

Page 30: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

belum banyaknya lahan industrial yang menancapkan layar bisnisnanya di

Kota Banjar.

Oleh Karena itu sebagian besar usia produktif tersebut banyak yang

mencari pekerjaan ke luar wilayah Banjar, terutama ke daerah-daerah

industri. Hal ini memerlukan langkah – langkah antisipatif dari Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi, agar dalam menyerap dan menyalurkan

penduduk usia produktif ini harus benar-benar sesuai dengan prosedur dan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan agar tidak terjadi

pelanggaran hak-hak asasi manusia.

Sedangkan pengangguran atau pencari kerja untuk Tahun 2006

berdasarkan data dari BPS adalah 12.297 orang atau 7,39% dari jumlah

penduduk dan 17,05% dari angkatan kerja. Jumlah penduduk usia tidak

produktif 44.392 orang dan jumlah penduduk pencari kerja 12.297orang

serta bukan angkatan kerja 49.227 orang total jumlahnya 106.486 orang,

sedangkan yang bekerja 59.811 orang. Jadi, angka beban tanggungan

perbandingannya 1 orang pekerja memikul 2 orang. Hal ini perlu

ditanggulangi dan diselesaikan permasalahannya secara bertahap dan

periodik dan berkelanjutan berdasarkan kemampuan dan skala prioritas.

Tabel 2.4

Banyaknya Penduduk Pencari Kerja Menurut Jenis Kelamin di Kota Banjar Tahun 2011-2013

2011 2012 2013

Kecamatan

Laki-Laki

Perem- Laki-Laki

Perem- Laki-Laki

Perem-

puan puan puan

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

01 Banjar 513 453 580 456 521 442

02 Purwaharja 410 341 335 291 371 333

03 Pataruman 488 435 519 455 531 444

04 Langensari 309 338 363 290 356 335

Jumlah 1.906 1.720 1.797 1.492 1.779 1.554

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-24

Page 31: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Tabel 2.5 Banyaknya Penduduk Pencari Kerja Yang Terdaftar

Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Banjar Tahun 2013

Tingkat Penduduk Pencari Kerja

Pendidikan

Laki-Laki Perempuan Jumlah

[1] [2] [3] [4]

01 Tidak Tamat SD - - -

02 SD/Sdrjt 89 87 176

03 SLTP/Sdrjt 296 238 534

04 SLTA/Sdrjt 1.077 909 1.986

05 D1-D3 80 88 168

06 S1 235 231 466

07 S2 2 1 3

08 Lain-lain - - -

Jumlah 1.779 1.554 3.333

2012 1.797 1.492 3.289

2011 1.720 1.567 3.287

2010 1.906 1.964 3.870

2.2.3 Pelayanan Norma Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Para pekerja pada umumnya menuntut upah yang bersar sedang

pengusaha menginginkan upah pekerja kecil, karena ditinjau dari sudut

manajemen perusahaan akan lebih menguntungkan. Kedua hal keinginan

yang bertolak belakang ini biasanya sering menimbulkan masalah, seperti

; terjadinya buruh yang berdemo menuntut Upah Minimum Kota (UMK)

naik karena tidak sesuai lagi dengan standar kebutuhan kelayakan hidup,

sedangkan perusahaan tidak mampu membayarnya karena merui, bahkan

bangkrut serta terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dari dua sisi

yang berbeda itu, perlu difasilitasi dan diselesaikan permasalahannya agar

terjalinya harmonisasi dan ketentraman serta kenyamanan berusaha dan

bekerja.

Isu yang menyangkut permasalahan mengenai pelaksanaan Norma

Kerja diantaranya :

1. Belum semua perusahaan melaksanakan Upah sesuai UMK.

2. Belum seluruh tenaga kerja dimasukan ke dalam program Jamsostek

oleh Perusahaan.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-25

Page 32: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

3. Pengaturan waktu kerja di perusahaan, belum seluruhnya

melaksanakan.

Norma keselamatan dan kesehatan kerja :

a. Beberapa perusahaan industri pengolahan belum memberikan alat

pelindung diri bagi karyawannya.

b. Penggunaan peralatan dan pesawat produksi di perusahaan belum

sepenuhnya dilaksanakan oleh perusahaan.

2.2.4 Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja ke Luar Negeri

Penempatan Tenaga Kerja ke Luar Negeri merupakan upaya alternatif

dalam rangka pengurangan pengangguran, program ini mempunyai nilai

strategis karena tidak hanya usaha penanggulangan pengangguran semata

tetapi juga merupakan penghasil devisa Negara yang cukup besar, akan

tetapi permasalahan yang timbul justru lebih besar pula.

Tata cara penempatan tenaga kerja ke luar negeri telah diatur dalam

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor:

Kep.104.A/MEN/2002 tentang penempatan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar

Negeri, tetapi dalam pelaksanaannya masih saja dihadapkan pada berbagai

masalah yang dapat merugikan tenaga kerja itu sendiri maupun juga

harkat dan martabat Bangsa Indonesia di mata internasional.

Permasalahan yang cukup menonjol diantaranya;

a. Informasi tentang procedural bekerja ke luar negeri tidak diperoleh

dengan jelas dari PJTKI.

b. Kurangnya kemampuan keterampilan TKI itu sendiri.

c. Banyak PJTKI melaksanakan usahanya tidak sesuai dengan peraturan

yang berlaku.

d. Banyaknya calo yang tidak resmi yang hanya ingin mendapat upah

rekrut dan tidak memperdulikan resiko bagi calon tenaga kerja.

Dalam upaya meminimalisir berbagai permasalahan tersebut perlu

kerjasama berbagai pihak diantaranya mengupayakan koordinasi yang

kontinyu antara Pusat yang menangani masalah TKI dengan aparat di

daerah serta mengadakan program penyuluhan masalah tersebut terhadap

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-26

Page 33: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

masyarakat dan calon TKI serta petugas dari desa sebagai ujung tombak

yang paling dekat dengan masyarakat. Perlunya ketegasan aparat yang

menangani masalah ini dan memberikan sanksi terhadap PJTKI yang bandel,

sehingga permasalahan yang dihadapi tidak berlarut – larut dalam

pernyelesaiannya.

2.2.5 Pelayanan Ketransmigrasian

Program transmigrasi kini pelaksanaannya dilandasi atas kebutuhan

daerah, diwujudkan dengan inisiatif daerah dan dilaksanakan daerah serta

difasilitasi oleh pusat yang dapat bermanfaat bagi daerah itu sendiri.

Perencanaan dan pelaksanaan program transmigrasi harus memberikan

tempat yang proporsional kepada daerah, baik daerah asal maupun daerah

tujuan transmigran melalui kerjasama antar daerah. Oleh karena itu, peran

pemerintah daerah sebagai pelaksana (rowing) sedangkan pemerintah pusat

sebagai fasilitator dan memberikan arahan (steering) maka dalam

pelaksanaan pembangunan transmigrasi dilakukan dengan pendekatan

demand side, dimana pembangunan transmigrasi disesuaikan dengan

kebutuhan dan permintaan masyarakat dan pemerintah daerah setempat

yang melibatkan pemerintah provinsi dengan dukungan pemerintah

kabupaten/kota.

Tabel 2.6

Jumlah Transmigrasi Kota Banjar Per Kecamatan Tahun 2009 s.d 2013

No

Kecamatan

Jumlah Transmigrasi /Tahun

2009

2010

2011

2012

2013

1. Banjar 2 - 1 7 -

2. Purwaharja 3 - 2 3 6

3. Pataruman 1 - 2 2 -

4. Langensari 4 - 5 13 10

Kota Banjar 10 - 10 25 16

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-27

Page 34: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Pemerintah Kota Banjar sebagai daerah pengirim calon transmigran

telah bekerjasama dengan provinsi daerah penempatan dalam

penyelenggaraan transmigrasi. Dengan adanya kerjasama tersebut,

diharapkan dapat memudahkan penyelenggaraan transmigrasi sehingga

permasalahan-permasalahan yang ada dapat diminimalisir sedini mungkin.

Selama kurun waktu 2009-2013, Pemerintah Kota Banjar telah

memberangkatkan transmigran total sebanyak 51 KK, yaitu masing-masing

10 KK pada tahun 2010, 25 KK pada tahun 2011, dan 16 KK pada tahun

2013.

2.2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Sosial dan Tenaga

Kerja membutuhkan anggaran. Anggaran tersebut digunakan untuk

membiayai pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, untuk

membangun Kota Banjar.

Selain kinerja pelayanan yang telah dijelaskan di bagian awal, kinerja

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja juga terlihat dari realisasi pendanaannya.

Adapun anggaran dan realisasi pendanaan ditampilkan pada Tabel II.8 :

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-28

Page 35: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Tabel II-7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja

Kota Banjar

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata

Uraian (Juta Rp.) (Juta Rp.) Tahun ke- Pertumbuhan

1

2

3 4 5 1 2

3

4 5 1 2

3

4 5 Angg Realis

aran asi

Pendidikan dan

Pelatihan Keterampilan 41,066 44,00 48,00 50,00 55,00 40,00 43,80 47,92 49,90 54,75 97,40 99,55 99,83 99,80 99,55 47,61 47,27

bagi pencari kerja

Pengembangan Pasar

Kerja melalui IPK dan 19,00 21,00 24,00 26,00 30,00 18,50 20,96 23,97 25,94 29,96 97,37 99,81 99,88 99,77 99,87 24,00 23,87

Bursa Kerja Onine

Optimalisasi LKS 45,852

50,00

55,00 60,00 65,00 45,65 49,90

54,93

59,80 64,92 99,56 99,80

99,87

99,67 99,88 55,17 55,04

Tripartit

Penetapan UMK 25,00 29,00 33,00 35,00 38,00 24,76 28,83 32,91 34,67 37,55 99,04 99,41 99,73 99,06 98,82 32,00 31,74

Sosialisasi kesadaran 8,00

10,00

13,00 15,00 18,00 7,86 9,90

12,89

14,93 17,75 98,25 99,00

99,15

99,53 98,61 12,80 12,67

hukum ketenagakerjaan

Job Fair 15,00 18,00 20,00 25,00 27,00 14,89 17,90 19,59 24,88 26,79 99,27 99,44 97,95 99,52 99,22 21,00 20,81

Pendataan dan

Pembinaan Animo 8,00 10,00 12,00 15,50 17,50 7,77 9,85 11,76 14,32 16,42 97,13 98,50 98,00 92,39 93,83 12,60 12,02 Transmigrasi

Kerja sama dengan

daerah penerima 25,00 28,00 30,00 33,00 35,00 24,92 27,95 29,91 32,76 34,83 99,68 99,82 99,70 99,27 99,51 30,20 30,07

transmigrasi

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 II-29

Page 36: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

2.3.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi meliputi :

1. Letak geografis yang mudah terjangkau.

2. Meningkatnya peran serta masyarakat, baik secara individu maupun

institusi dalam kegiatan usaha ketenagakerjaan dan transmigrasi.

3. Terjalinnya kemitraan lintas sektor yang semakin baik.

4. Adanya organisasi kemasyarakatan yang mendukung kegiatan

ketenagakerjaan dan transmigrasi.

5. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam

pelayanan ketenagakerjaan dan transmigrasi.

2.3.2 Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk

pengembangan pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, meliputi :

1. Menggunakan kewenangan yang ada, untuk menetapkan sector tenaga

kerja sebagai pembangunan yang berbasiskan masyarakat.

2. Dengan pegawai yang ada dan motivasi kerja yang tinggi di dukung

kondisi geografis , meningkatkan pelayanan ketenagakerjaan pada

masyarakat.

3. Meningkatkan peran dan fungsi organisasi dengan dukungan kerjasama

yang baik antar pegawai.

4. Dengan kewenangan yang ada, meningkatkan kemitraan lembaga

ketenagakerjaan.

Disnaker/ Renstra Tahun 2014-2018 II-30

Page 37: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

6.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

3.1.1 Permasalahan Bidang Ketenagakerjaan

a. Jumlah pengangguran belum tertangani secara keseluruhan.

b. Masih perlu meningkatkan tentang perlindungan dan pengawasan

tenaga kerja.

c. Masih perlu meningkatkan Upah Kerja Minimum.

d. Informasi lowongan kerj belum tertayangkan dalam sarana WIB.

3.1.2 Permasalahan Bidang Ketransmigrasian

a. Masih kurangnya animo masyarakat untuk melaksanakan transmigrasi.

b. Kurangnya penataan pesebaran penduduk yang serasi dan seimbang.

3.2 Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Penyusunan Rencana Strategis SKPD sangat dipengaruhi dan merupakan

penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kota Banjar

sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Dinas Tenaga

Kerja sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Banjar tahun 2014 – 2018.

Visi Kota Banjar :

“Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Masyarakat Kota Banjar

yang Agamis, Mandiri dan Sejahtera”

Misi Kota Banjar :

Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan yang bertumpu pada potensi

sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang dengan semangat

kebersamaan, tanggung jawab yang optimal dan proposional dari seluruh

pemangku kepentingan kota, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai

berikut :

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 III-31

Page 38: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Misi 1 : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Misi 2 : Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)

Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup

Misi 4 : Meningkatkan Kesadaran dan Ketaatan Hukum Serta Tata kelola

pemerintahan secara profesional untuk menjamin terciptanya good

governance dan clean government.

Telaahan terhadap Visi, Misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah memberi gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas Tenaga

Kerja. Hal ini ditunjukan melalui :

a. Melalui misi ke 3 : Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Bidang

Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

Pada misi tersebut terlihat bahwa peran serta Dinas Tenaga Kerja

memberi pelayanan terhadap peningkatan sumber daya aparatur.

b. Pernyataan misi ke 2 : Meningkatkan prakarsa dan peran aktif

masyarakat dalam pembangunan ketenagakerjaan dan transmigrasi.

Pada misi tersebut akan berdampak pada lajunya pertumbuhan ekonomi

masyarakat.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Dinas Tenaga Kerja Provinsi

Jawa Barat

3.3.1 Renstra Kementrian Tenaga Kerja

Berdasarkan mandat dari perangkat perturan dan Undang-Undang

terhadap tugas dan fungsi Kementrian Tenaga Kerja, maka visi Kementrian

Tenaga Kerja adalah:

“TERBANGUNNYA PERMUKIMAN DI KAWASAN TRANSMIGRASI

TERINTERGRASI DENGAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI”

Untuk mewujudkan visi tersebut, Direktorat Jenderal Pembinaan Penyiapan

Permukiman dan Penempatan Transmigrasi sebagai sub sistem pembangunan

ketransmigrasian mengemban misi sebagai berikut:

1. Mendorong peran serta masyarakat dan badan usaha dalam

pembangunan transmigrasi.

Disnaker/ Renstra Tahun 2014-2018 III-32

Page 39: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

2. Menyediakan tanah yang bebas dari pemilikan dan penguasaan serta

memberikan layanan pertanahan transmigrasi.

3. Menyusun perencanaan kawasan transmigrasi dan perencanaan SDM

transmigrasi.

4. Melaksanakan pembangunan permukiman dan infrastruktur Kawasan

Transmigrasi.

5. Memfasilitasi perpindahan dari penempatan transmigrasi dalam

mendukung penataan keseimbangan persebaran penduduk di daerah asal

dan Kawasan Transmigrasi.

6. Melaksanakan Pembinaan teknis dan manajemen Direktorat Jenderal.

3.3.2 Renstra Dinas Tenaga Kerja Provinsi jawa Barat

Visi Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat adalah mendukung Visi

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2014-2018, dimana visi

yang hendak dicapai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah :

“JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”

Agar Visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong efektivitas dan

efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan Misi Provinsi

Jawa Barat, yang didalamnya mengandung gambaran, tujuan serta sasaran

yang ingin dicapai. Adalah:

1. Membangun Masyarakat Yang Berdaya Saing.

2. Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan.

3. Meningkatkan Kinerja Pemerintah, Profesionalisme Aparatur, dan

Perluasan Partisipasi Publik.

4. Mewujudkan Jawa Barat yang nyaman dengan Pembangunan Infrastuktur

Strategis yang berkelanjutan.

5. Meningkatkan Kehidupa Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah

Raga Serta Pengembangan Parawisata dalam Bingkai Kreatif Lokal.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 III-33

Page 40: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telaahan dari beberapa dokumen

perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang ada di bidang tenaga kerja

sebagai berikut :

1. Jumlah pengangguran belum tertangani secara keseluruhan

2. Masih kurangnya pengetahuan tentang wira usaha

3. Masih kurangnya animo masyarakat untuk melaksanakan transmigrasi

4. Kurangnya penataan persebaran penduduk yang serasi dan seimbang

Disnaker/ Renstra Tahun 2014-2018 III-34

Page 41: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

4.1.1 Visi

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus

dibawa agar tetap eksis antisipatif dan inovatif.

Dari pengertian tersebut, terkandung makna bahwa suatu organisasi itu

harus mempunyai tujuan yang ingin di capai dalam jangka waktu tertentu.

Untuk mencapai tujuan tersebut harus ada titik fokus atau sistem nilai yang

dianut oleh organisasi tersebut yang dijabarkan dalam Visi adalah :

“Dengan Iman dan Taqwa Kita Siapkan Tenaga Trampil

Berkualitas Untuk Bersaing Di Dunia Kerja”

4.1.2 Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan

baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan tugas pokok dan

fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar

adalah sebagai berikut :

1. Pelatihan tenaga kerja produktif pencari kerja.

2. Mewujudkan hubungan dengan perusahaan yang selaras serasi dan

berimbang.

3. Mendorong perluasan kesempatan kerja.

4. Meningkatkan dan mengembangkan sistim informasi ketenagakerjaan.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.2.1 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima)

tahun. Penetapan tujuan dan Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan

permasalahan serta isu utama bidang Tenaga Kerja Kota Banjar. Adapun

rumusan tujuan di dalam perencanaan Strategis Dinas Tenaga kerja Kota

Banjar tahun 2014 – 2018 adalah :

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 IV-35

Page 42: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

1. Meningkatnya keterampilan kompetensi tenaga kerja dan produktifitas

kerja. Untuk menilai ketercapaian tujuan ini dapat diukur dengan indikator:

1. Persentase lulusan peserta pelatihan yang memiliki keterampilan.

2. Jumlah masyarakat yang mendapat pendampingan.

2. Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja

sektor formal. Untuk menilai ketercapaian tujuan ini dapat diukur dengan

indikator:

a. Persentase pencari kerja yang ditempatkan.

3. Meningkatnya kondisi hubungan industrial yang kondusif dan berkeadilan

demi kesejahteraan pekerja. Untuk menilai ketercapaian tujuan ini dapat

diukur dengan indikator:

a. Terbitnya dokumen UMK.

b. Persentase kasus perselisihan hubungan industrial yang ditangani.

4. Meningkatnya penempatan transmigran yang berkualitas melalui pelatihan.

Untuk menilai ketercapaian tujuan ini dapat diukur dengan indikator:

a. Persentase calon transmigran yang telah mendapat pelatihan.

4.2.2 Sasaran

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang

akan dicapai /dihasilkan secara nyata oleh Dinas Tenaga Kerja dalam jangka

waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.

Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”, analisis SMART

digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang

lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria,

yaitu khusus (spesific), terukur (measuable), dapat dicapai (attainable),

nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound)

Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar

tahun 2014-2018 adalah :

1. Meningkatnya keterampilan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas

kerja. Dapat diukur dengan:

Disnaker/ Renstra Tahun 2014-2018 IV-36

Page 43: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

a. Jumlah peserta yang lulus pelatihan

b. Jumlah peserta yang ikut pelatihan

c. Jumlah masyarakat yang mendapat pendampingan

2. Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan

kerja sektor formal. Dapat diukur dengan:

a. Jumlah pencari kerja yang ditempatkan

b. Jumlah pencari kerja yang terdaftar

3. Meningkatnya kondisi hubungan industrial yang kondusif dan

berkeadilan demi kesejahteraan pekerja. Dapat diukur dengan:

a. Laporan Ketetapan Upah Minimum Regional

b. Jumlah kasus perselisihan yang ditangani

c. Jumlah kasus perselisihan yang ada

4. Meningkatnya penempatan transmigran yang berkualitas melalui

pelatihan. Dapat diukur dengan:

a. Jumlah transmigran yang ditempatkan

b. Jumlah calon transmigran yang dilatih

4.3 Strategi dan Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra)

diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

Strategi untuk mencapai visi dan misi Dinas Tenaga Kerja dihasilkan dari

posisi strategi hasil analisa S-O (Strangths – Opportunity) yang mengarah pada

kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang ada.

Rumusan Strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran

akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.

Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi

program kegiatan untuk mencapai tujuan kebijakan dapat bersipat internal, yaitu

kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun

yang bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan

menfasilitasi kekiatan masyarakat.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 IV-37

Page 44: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Dari analisa lingkungan strategis yang telah dilakukan maka dapat strategi

Dinas Tenaga Kerja adalah :

1. Sasaran 1 : Meningkatnya keterampilan kompetensi tenaga

kerja dan produktivitas kerja

Strategi : Meningkatkan lulusan peserta pelatihan yang

memiliki ketrampilan

Kebijakan yang : Mengadakan pelatihan kerja bagi pencari kerja

ditempuh

2. Sasaran 2 : Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan

perluasan kesempatan kerja sektor formal

Strategi : Meningkatkan pencari kerja yang ditempatkan

Kebijakan yang : Fasilitasi pencari kerja dengan kartu angkatan

ditempuh kerja serta Penyediaan data informasi lowongan

kerja bagi pencari kerja

3. Sasaran 3: Meningkatnya kondisi hubungan industrial yang

kondusif dan berkeadilan demi kesejahteraan

pekerja

Strategi : Perlindungan tenaga kerja

Kebijakan yang : Adanya rapat LKS Tripartit, Dokumen Penetapan

ditempuh UMK,Pencegahan penyelesaian Hubungan

Industrial, Adanya sosialisasi kesadaran hukum

ketenagakerjaan

4. Sasaran 4 : Meningkatnya penempatan transmigran yang

berkualitas melalui pelatihan

Strategi : Penyuluhan dan penyeleksian calon transmigran,

Kerjasama antar daerah serta memfasilitasi

penempatan calon transmigran

Kebijakan yang : Penempatan calon transmigran ke lokasi

ditempuh transmigrasi

Disnaker/ Renstra Tahun 2014-2018 IV-38

Page 45: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Tabel IV.1

KETERKAITAN , VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2018

DINAS TENAGA KERJA KOTA BANJAR

VISI : DENGA IMAN DAN TAQWA KITA SIAPKAN TENAGA TRAMPIL BERKUALITAS UNTUK BERSAING DI DUNIA KERJA

MISI I : Pelatihan Tenaga Kerja Produktif Pencari Kerja

Target

TARGET KINERJA INDIKATOR TUJUAN Indikator Dampak SASARAN INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN KE Kinerja

1 2 3 4 5

Mewujudkan tenaga - Terlatihnya pencari 100% Meningkatnya - Persentase lulusan peserta 92% 94% 96% 98% 100% kerja yang terampil kerja keterampilan pelatihan yang memiliki dan kompeten kompetensi tenaga ketrampilan

kerja dan produktivitas

kerja - Jumlah masyarakat yang 0 0 0 16 16

32 Orang mendapat pendampingan Orang Orang

MISI 2 : Mewujudkan Hubungan dengan Perusahaan yang Selaras Serasi dan Seimbang

Target

TARGET KINERJA INDIKATOR TUJUAN Indikator Dampak SASARAN INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN KE Kinerja

1 2 3 4 5

Mewujudkan - Dokumen UMK 1 Meningkatnya kondisi - Terbitnya dokumen UMK 1 1 1 1 1 hubungan industrial - Kasus Perselisihan Ketetapa hubungan industrial keteta ketet ketet ketet ketet yang harmonis dan yang ditangani n yang kondusif pan apan apan apan apan kondusif, berkeadilan demi kesejahteraan 100% - Persentase kasus 100% 100% 100% 100% 100% pekerja perselisihan hubungan

industrial yang ditangani

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 IV-39

Page 46: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

MISI 3 : Mendorong Perluasan Kesempatan Kerja

Target SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR

TUJUAN Indikator Dampak SASARAN PADA TAHUN KE Kinerja

1 2 3 4 5

Mewujudkan - Ditempatkannya 15% Meningkatnya Persentase pencari kerja yang 11% 12% 13% 14% 15% penempatan tenaga pencari kerja penempatan tenaga kerja ditempatkan kerja didalam negeri dan perluasan kesempatan

kerja sektor formal

MISI 4 : Meningkatkan dan mengembangkan Sistim Informasi Ketenagakerjaan

TUJUAN Indikator Dampak Target

SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR

Kinerja SASARAN PADA TAHUN KE

Mewujudkan - Penempatan calon 100% Meningkatnya penempatan - Persentase penempatan 100% 100% 100% 100% 100% transmigran yang transmigran ke lokasi transmigran yang calon transmigran yang mandiri dan transmigrasi berkualitas melalui telah mendapat pelatihan berkualitas pelatihan

Disnaker/ Renstra Tahun 2014-2018 IV-40

Page 47: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian

keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan

kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD

guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan juga

dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

Program dan Kegiatan Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar yang direncanakan

untuk periode 2014 – 2018 meliputi :

5.1 PROGRAM BIDANG TENAGA KERJA

1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga

Kerja Kegiatan :

Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja

Indikator hasil (Outcome) : Terlatihnya pencari kerja

Indikator keluaran (Output) : Terlaksananya pelatihan keterampilan kerja

bagi pencari kerja

Kelompok sasaran : Pencari kerja

2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Kegiatan :

a. Pelayanan antar kerja melalui Peningkatan IPK dan Bursa Kerja

Online

Indikator hasil (Outcome) : Terfasilitasinya pencari kerja dalam

memperoleh informasi lowongan kerja dan

terlayaninya pencari kerja dalam memperoleh

AK.1

Indikator keluaran (Output) : Terfasilitasinya masyarakat dalam

memperoleh informasi ketenagakerjaan

Kelompok sasaran : Masyarakat/Pencari kerja/Pembuat AK.1

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 V-41

Page 48: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

b. Job Fair

Indikator hasil (Outcome) : Tersedianya lowongan kerja bagi pencari

kerja

Indikator keluaran (Output) : Terlaksananya kegiatan Job Fair

Kelompok sasaran : Masyarakat/Pencari kerja

3. Program Perluasan Kesempatan Kerja

Kegiatan :

Pendayagunaan Tenaga Kerja Sukarela Ketenagakerjaan

Indikator hasil (Outcome) : Terlaksananya pendampingan masyarakat

terhadap kegiatan-kegiatan ketenagakerjaan

Indikator keluaran (Output) : Terfasilitasinya masyarakat dalam

memperoleh bimbingan dan kebutuhan yang

berdaya guna

Kelompok sasaran : Penganggur, setengah menganggur, dan

pekerja informal

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 V-42

Page 49: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

4. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan Kegiatan :

a. Penetapan Usulan UMK

Indikator hasil (Outcome) : Tersedianya dokumen usulan UMK Kota

Banjar

Indikator keluaran (Output) : Terlaksananya penetapan usulan UMK

Kelompok sasaran : Pengusahadan dan pekerja perusahaan

swasta BUMN, BUMD

b. Optimalisasi LKS Tripartit

Indikator hasil (Outcome) : Tersedianya rekomendasi pengembangan

lembaga ketenagakerjaan

Indikator keluaran (Output) : Terselenggaranya rapat koordinasi Tripartit

Kelompok sasaran : Lembaga Ketenagakerjaan dan Pemerintah

c. Penghargaan Ketenagakerjaan dan Pencegahan Penanganan

Perselisihan Hubungan Industrian

Indikator hasil (Outcome) : Tercegah dan terselesaikannya perselisihan

hubungan industrial di Kota Banjar

Indikator keluaran (Output) : Terlaksananya pemberian penghargaan

ketenagakerjaan dan terlaksananya

pencegahan/penanganan perselisihan HI di

Kota Banjar

Kelompok sasaran : Perusahaan- perusahaan

d. Sosialisasi Kesadaran Hukum

Indikator hasil (Outcome) : Terbinanya masyarakat dunia usaha akan

kesadaran hukum

Indikator keluaran (Output) : Terlaksananya pembinaan kesadaran hukum

bagi masyarakat dunia usaha

Kelompok sasaran : Pekerja dan pengusaha perusahaan swasta

BUMN, BUMD

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 V-43

Page 50: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

5.2 PROGRAM BIDANG TRANSMIGRASI

1. Program Transmigrasi Regional

Kegiatan :

a. Pendataan dan pembinaan animo transmigrasi

Indikator hasil (Outcome) : Tersedianya data animo transmigran

Indikator keluaran (Output) : Terselenggaranya kegiatan pendataan dan

pembinaan calon transmigran

Kelompok sasaran : Masyarakat

b. Kerjasama dengan daerah penerima calon transmigran

Indikator hasil (Outcome) : Ditetapkannya rencana calon transmigrasi

dan terjadinya dokumen kesepakatan

bersama dengan daerah penerima calon

transmigran

Indikator keluaran (Output) : Terlaksananya penjajagan dan kesepakatan

bersama dengan daerah penerima calon

transmigran tentang penempatan calon

transmigran

Kelompok sasaran : Masyarakat

c. Penempatan Calon Transmigran

Indikator hasil (Outcome) : Dapat diberangkatkannya calon transmigran

ke lokasi transmigrasi

Indikator keluaran (Output) : Terlaksananya penempatan calon

transmigran

Kelompok sasaran : Masyarakat

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 V-44

Page 51: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Tabel V.1 Program dan Kegiatan Prioritas Renstra Dinas Tenaga Kerja Tahun 2014 – 2018

Kota Banjar

Misi 1 : Pelatihan Tenaga Kerja Produktif Pencari Kerja

Tujuan Sasaran

Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Unit

Kinerja capaia

Kinerja pada Kerja

Program dan Program n pada

Kode Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 akhir periode SKPD

(outcome) tahun Lokasi Kegiatan Renstra Penang-

Uraian Indikator Uraian Indikator dan Kegiatan awal SKPD gungja-

(output) perenc

Targ

Targ

Targ

Targ

Targ

Targ

wab

a-naan Rp.

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

et et

et et et et

Mewujudka Terlatihn Meningk Persentase Program Outcome:

n tenaga ya atnya lulusan Peningkatan Terlatihnya

kerja yang pencari keteramp peserta Kualitas dan pencari kerja

terampil kerja ilan pelatihan Produktivitas

dan kompete yang Tenaga Kerja Output :

kompeten nsi memiliki 15.06 Terlaksanany

tenaga keterampila Kegiatan : a pelatihan 92% 41,066 94% 44,00 96% 48,00 98% 50,00 100% 55,00 100% 55,00 Disnaker Banjar kerja dan n Pendidikan dan keterampilan

produktivi Pelatihan kerja bagi

tas kerja Keterampilan pencari kerja

Kerja Bagi

Pencari Kerja

Jumlah Program: Outcome:

masyarakat Perluasan Terlaksanany

yang Kesempatan a

mendapat Kerja pendampinga

pendampin 20.01 n masyarakat

gan Kegiatan: terhadap 0

0

0

16 16 16 Disnaker Banjar Pendayagunaa kegiatan- orang Orang orang

n Tenaga Kerja kegiatan

Sukarela ketenagakerj

Ketenagakerjaa aan

n

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 V-45

Page 52: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Output: Terfasilitasiny a masyarakat dalam memperoleh bimbingan dan kebutuhan yang berdaya guna

Misi 2 : Mewujudkan Hubungan dengan Perusahaan yang Selaras Serasi dan Seimbang

Mewujudka Dokumen Meningkatn Terbitnya 17.31 Program Outcome: n UMK, ya kondisi dokumen Perlindungan Tersedianya

Hubungan Kasus hubungan UMK dan dokumen

Industrial perselisih industrial Pengembangan usulan UMK 1

1

1

1

1

yang an yang yang Lembaga Kota Banjar 1

Ketet 25,00 Ketetap 29,00 33,00 Ketetap 35,00 Ketetap 38,00 Ketetap 38,00

harmonis ditangani kondusif Ketenagakerjaa Ketetapan Disnaker Banjar

dan dan Output: apan an an an an

kondusif, berkeadilan Kegiatan: Terlaksanany

berkeadilan demi Penetapan a penetapan demi kesejahtera Usulan UMK UMK

kesejahtera an pekerja 17.21 Program Outcome:

an pekerja Perlindungan Terselenggar

dan anya rapat

Pengembangan koordinasi

Lembaga Tripartit

Ketenagakerjaa

Output:

Kegiatan: Tersedianya 4 Kali

4 Kali

4 Kali

4 Kali

Disnaker Banjar

Optimalisasi rekomendasi

4 45,85 46,00 46,85 47,00 47,85 4 Kali 47,85

Rapat Rapat Rapat Rapat LKS Tripartit pengembang Kali Rapat

an lembaga Rap

ketenagakerj at

aan

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 V-46

Page 53: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Persenta 17.23 Program Outcome:

se kasus Perlindungan Tercegah dan

perselisih dan terselesaikan

an HI Pengembangan nya

yang Lembaga perselisihan

ditangani Ketenagakerjaa hubungan

industrial di

Kegiatan: Kota Banjar

Penghargaan

Ketenagakerjaa Output:

n dan Terlaksanany 100%

100%

100%

100%

100%

100%

Disnaker Banjar

Pencegahan a pemberian

penanganan penghargaan

perselisihan ketenagakerj

hubungan aan dan

industrial terlaksanany

a

pecegahan/p

enanganan

perselisihan

HI di Kota

Banjar

17.29 Program Outcome:

Perlindungan Terlaksanany

dan a pembinaan

Pengembangan kesadaran

Lembaga hukum bagi

Ketenagakerjaa masyarakat

dunia usaha 40

40

40

40

40

Disnaker Banjar

Kegiatan:

8,00 10,00 40 Orang 13,00 15,00 18,00 18,00

Orang Orang Orang Orang Orang

Sosialisasi Output:

Kesadaran Terbinanya

Hukum masyarakat

dunia usaha

akan

kesadaran

hukum

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 V-47

Page 54: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Misi 3 : Mendorong Perluasan Kesempatan Kerja Mewujudka Ditempat Meningk Persentase Program Outcome:

n kannya atnya pencari Peningkatan Terfasilitasiny

penempata pencari penempa kerja yang Kesempatan a pencari n tenaga kerja tan ditempatka Kerja kerja dalam

kerja tenaga n memperoleh

didalam kerja dan Kegiatan: informasi negeri perluasa Pelayanan lowongan

n antar kerja kerja dan

kesempa melalui terlayaninya

tan kerja peningkatan pencari kerja Disnaker Banjar

sektor 16.21

IPK dan Bursa dalam 11% 54,50 12% 54,73 13% 59,38 14% 64,33 15% 69,93 15% 302,87

formal Kerja Online memperoleh

AK.1

Output: Terfasilitasiny

a masyarakat

dalam

memperoleh

informasi

ketenagakerj

aan

Program Outcome:

Peningkatan Terlaksanany

Kesempatan a kegiatan

Kerja Job Fair 1

16.25 Kegiatan: Output:

Paket 15,00 1 Paket 17,00 1 Paket 19,00 1 Paket 21,00 1 Paket 22,00 1 Paket 22,00 Disnaker Banjar

Job Fair Tersedianya

lowongan

kerja bagi

pencari kerja

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 V-48

Page 55: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

Misi 4 : Meningkatkan dan mengembangkan Sistim Informasi Ketenagakerjaan Mewujudka Penempa Meningk Persentase Program Outcome:

n tan calon atnya penempata Transmigrasi Tersedianya

transmigra transmigr penempa n calon Regional data animo n yang an ke tan transmigra transmigarasi

mandiri dan lokasi transmigr n yang Kegiatan:

berkualitas transmigr an yang telah Pendataan dan Output: Disnaker Banjar asi berkualit mendapat

17.03 Pembinaan Terselenggar

100% 8,00 100% 10,00 100% 12,00 100% 13,00 100% 15,00 100% 15,00

as pelatihan Animo anya

melalui Transmigrasi kegiatan

pelatihan pendataan

dan

pembinaan

calon

transmigran

Program Outcome:

Transmigrasi Terlaksanany

Regional a penjajagan

dan

Kegiatan: kesepakatan

Kerjasama bersama

dengan daerah dengan

penerima calon daerah

transmigran penerima

calo

transmigran 1 1 1 1 1 1 Disnaker Banjar 17.05 tenatang Kesep 25,00 Kesep 26,00 Kesepak 27,00 Kesep 28,00 Kesep 29,00 Kesep 29,00

penempatan akatan akatan atan akatan akatan akatan

calon

transmigran

Output: Ditetapkanny

a rencana

calon

transmigrasi

dan

terjadinya

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 V-49

Page 56: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

dokumen

kesepakatan

bersama

dengan

daerah

penerima

calon

transmigran

Program Outcome:

Transmigrasi Terlaksanany

Regional a

penempatan

Kegiatan: calon

Penempatan transmigran

Calon ke lokasi

17.06

Transmigran transmigrasi 100%

100%

100%

100%

100%

100%

Disnaker Banjar

Output: Dapat

diberangkatk

annya calon

transmigran

ke lokasi

transmigrasi

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 V-50

Page 57: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Indikator Kinerja Dinas Tenaga Kerja yang mendukung visi, misi, tujuan dan

sasaran RPJMD Kota Banjar tahun 2014 – 2018 adalah sebagai berikut :

1. Misi 1 : Pelatihan Tenaga Kerja Produktif Pencari Kerja

Tujuan : Mewujudkan tenaga kerja yang terampil dan

kompeten

Sasaran : Meningkatnya keterampilan kompetensi tenaga kerja

dan produktivitas kerja

Indikator : Persentase lulusan peserta pelatihan yang memiliki

keterampilan

Kondisi Kondisi kinerja kinerja pada

Target capaian setiap tahun pada

No. Indikator awal

akhir

periode periode

RPJMD RPJMD

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase

90% 92%

94% 96% 98%

100% 100%

lulusan

peserta

pelatihan

yang

memiliki

keterampilan

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 VI-51

Page 58: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

2. Misi 2 : Mewujudkan Hubungan dengan perusahan yang

selaras, serasi dan seimbang

Tujuan : Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan

kondusif, berkeadilan demi kesejahteraan pekerja

Sasaran : Meningkatnya kondisi hubungan industrial yang

kondusif

Indikator : Persentase kasus perselisihan hubungan industrial

yang ditangani

Kondisi Kondisi

kinerja kinerja

pada Target capaian setiap tahun

pada

No. Indikator awal

akhir

periode periode RPJMD RPJMD

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase

70% 100% 100%

100% 100%

100% 100%

kasus

perselisihan

hubungan

industrial

yang

ditangani

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 VI-52

Page 59: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

3. Misi 3 : Mendorong Perluasan Kesempatan Kerja

Tujuan : Mewujudkan penempatan tenaga kerja didalam

negeri

Sasaran : Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan

perluasan kesempatan kerja sektor informal

Indikator : Persentase pencari kerja yang ditempatkan

Kondisi Kondisi

kinerja kinerja

pada Target capaian setiap tahun

pada No. Indikator awal

akhir

periode periode

RPJMD RPJMD

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase

10% 11%

12% 13%

14%

15% 15%

pencari kerja

yang

ditempatkan

Selain indikator-indikator yang telah diuraikan di atas, terdapat juga indikator-

indikator kinerja lain dari Dinas Tenaga Kerja yang secara bersama-sama mendukung

pencapaian sasaran dan tujuan pembangunan Kota Banjar, adapun indikator-indikator

kinerja tersebut sebagai berikut :

a. Jumlah masyarakat yang mendapat pendampingan.

b. Terbitnya dokumen UMK.

c. Persentase penempatan calon transmigran yang mendapat pelatihan.

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 VI-53

Page 60: REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KOTA …...dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana

BAB VII

PENUTUP

Rencana strategik (Renstra) Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar mengandung

rumusan visi, misi, tujuan sasaran, strategi, kebijakan program dan kegiatan. Renstra ini

berfungsi sebagai dokumen perencanaan strategik yang disusun dan dirumuskan untuk

jangka waktu lima tahun 2014 - 2018 (perencanaan jangka menengah).

Rumusan sistematis ini selain didasarkan pada kondisi, potensi, nilai-nilai luhur

juga memperhatikan aspirasi masyarakat Kota Banjar dan mengedepankan isu-isu lokal

yang memerlukan penyelesaian relatif cepat.

Agar Rencana Strategik ini lebih implementatif, maka sebagai prasyaratnya

adalah adanya komitmen dari semua elemen masyarakat Kota Banjar. Bagi masyarakat

non pemerintahan khususnya, komitmen tersebut dapat diwujudkan melalui partisipasi

dalam pembangunan baik itu proses pelaksanaan, pengendalian maupun pengawasan di

bidang kesejahtertaaan social, ketenagakerjaan dan ketrasmigrasian khususnya.

Akhir kata semoga dimasa mendatang masyarakat Kota Banjar akan lebih

meningkat derajat kesejahteraannya melalui pembangunan ketenagakerjaan yang lebih

kompetitif serta mobilitas penduduk yang merata dan proporsional.

Kepala Dinas Tenaga Kerja

Kota Banjar

Drs.H.Ruswa Sumarna, M.Si

Nip. 19591106 197803 1 002

Disnaker/Renstra Tahun 2014-2018 VII-54