RENCANA PERAWATAN ORTODONSIA
-
Upload
sulasmi-atlindawati -
Category
Documents
-
view
241 -
download
1
description
Transcript of RENCANA PERAWATAN ORTODONSIA
RENCANA PERAWATAN ORTODONSIA
NAMA KELOMPOK1. Ni Made Ririn Risnayanti 058/G/132. I Gede Anjasmara 059/G/133. Sulasmi Atlindawati 060/G/134. Ni Pt A Diah Tamara C.A 061/G/135. Putu Ayu Chyntia Prathista 062/G/136. Putu Paramitha Budiartami 063/G/137. I Made Suryantara 064/G/13
Nama Pasien : Dewa Made Wahyu DUmur/tgl lahir : 12 tahun/28 Mei 1991Tahun Cetak : 2003
ANALISA
Riwayat Penderita: Penderita datang ingin merapikan giginya yang protrusi dengan berdesakan RA & RB serta terdapat gigitan dalam anterior
GAMBAR OKLUSAL
RA RB
DISKREPANSI PADA MODEL
Rahang Atas Rahang Bawah
Tempat yang tersedia (available space) 65 mm 66 mm
Tempat yang dibutuhkan (required space) 71 mm 72 mm
Jumlah kekurangan tempat 6 mm 6 mm
Kurva spee : Cekung
PERGESERAN GARIS MEDIAN
Pergeseran garis median terhadap muka
RA : 1mm ke kanan
Relasi geligi anterior RA terhadap RB
Overbite : bertambah 4 mmOverjet : bertambah 5 mm
RELASI SAGITAL
KANAN KIRI
Biologi dari pada maloklusiKehilangan premature gigi sulung: tanggal premature 73, 83Kelainan jumlah gigi: agenesi 24
Diagnosa
Klasifikasi maloklusi Angle klas I disertai protrusi anterior rahang atas dan berdesakan anterior rahang atas dan rahang bawah serta gigitan dalam cingulum.
Ringkasan
Pasien 12 tahun dengan maloklusi klas I Angle dengan protrusi anterior rahang atasBerdesakan anterior rahang atas dan rahang bawahOverbite 4 mm (bertambah), overjet 5 mm (bertambah)Tempat yang tersedia di rahang atas : 65 mm dan tempat yang dibutuhkan : 71 mm sedangkan tempat yang tersedia di rahang bawah : 66 mm dan tempat yang dibutuhkan : 72 mm. Sehingga pada diskrepansi model rahang atas dan rahang bawah terdapat kekurangan tempat 6 mm.
Kemungkinan etiologi: Kehilangan premature gigi sulung menyebabkan tanggal prematur 73 dan 83Kelainan jumlah gigi menyebabkan agenesi 24
PROGNOSIS Prognosis pada perawatan ini adalah kurang menguntungkan oleh karena pada kasus ini jika menggunakan alat lepasan memerlukan waktu yang lama dan pergerakan gigi kurang maksimal
RENCANA PERAWATAN Fase perawatan: kuratif Macam perawatan: ekstraksi
RENCANA PERAWATAN DAN KONSTRUKSI ALAT
1. Retraksi 26 dan 27 ke distal
Aalat Ekspansi asimetri radial
RA
RENCANA PERAWATAN DAN KONSTRUKSI ALAT
2. Retraksi 23 dan 25 ke distal
Pegas kantilever tunggal
RA
RENCANA PERAWATAN DAN KONSTRUKSI ALAT
3. Retraksi 21 dan 22 ke palatal
Busur labial Lup U
RA
RENCANA PERAWATAN DAN KONSTRUKSI ALAT
4. Koreksi 11, 12, 21, dan 22
Busur labial Lup U
RA
RENCANA PERAWATAN DAN KONSTRUKSI ALAT
4. Fase Evaluasi5. Fase Retensi
RA
RENCANA PERAWATAN DAN KONSTRUKSI ALAT
1. Ekstraksi 34 dan 44
RB
RENCANA PERAWATAN DAN KONSTRUKSI ALAT
2. Retraksi 33 dan 43RB
Pegas Bukal
RENCANA PERAWATAN DAN KONSTRUKSI ALAT
3. Koreksi 31, 32, 41 dan 42RB
Busur Labial
RENCANA PERAWATAN DAN KONSTRUKSI ALAT
4. Fase Evaluasi5. Fase Retensi
RB