Rencana Pembelajaran Proposal DIPA 2013

33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 1 Menganti Kelas / Semester : X-3 / 2 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Alkana, alkena dan alkuna Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (3 x pertemuan) I. STANDAR KOMPETENSI : Memahami sifat-sifat senyawa oranik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul. II. KOMPETENSI DASAR : Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa. III. INDIKATOR PEMBELAJARAN : 1. Kognitif a. Dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan, dan memberi nama senyawa alkana, alkena, alkuna. b. Dapat menjelaskan tentang hubungan titik didih senyawa hidrolarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya, serta menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, dan fungsi) atau isomer geometri. c. Dapat menjelaskan tentang reaksi sederhana pada alkana, alkena, dan alkuna.

description

.

Transcript of Rencana Pembelajaran Proposal DIPA 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Menganti

Kelas / Semester : X-3 / 2

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Alkana, alkena dan alkuna

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (3 x pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI : Memahami sifat-sifat senyawa

oranik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

II. KOMPETENSI DASAR: Menggolongkan senyawa

hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat

senyawa.

III. INDIKATOR PEMBELAJARAN :

1. Kognitif

a. Dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan

kejenuhan ikatan, dan memberi nama senyawa alkana, alkena,

alkuna.

b. Dapat menjelaskan tentang hubungan titik didih senyawa

hidrolarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya, serta

menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, dan fungsi) atau

isomer geometri.

c. Dapat menjelaskan tentang reaksi sederhana pada alkana, alkena,

dan alkuna.

2. Afektif

a. Prilaku Berkarakter : Disiplin, Bertanggung jawab, menghargai

pendapat teman dan membantu teman yang membutuhkan

b. Keterampilan sosial : Bertanya, menyumbang ide, bekerja sama,

dan menjadi pendengar yang baik

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan

kejenuhan ikatan, dan memberi nama senyawa alkana, alkena, alkuna.

2. Siswa dapat menjelaskan tentang hubungan titik didih senyawa

hidrolarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya, serta

menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, dan fungsi) atau isomer

geometri.

3. Siswa dapat menjelaskan tentang reaksi sederhana pada alkana, alkena,

dan alkuna.

V. Kegiatan Belajar Mengajar

Model : Pembelajaran Kooperatif

Metode : TPS (Think Pair Share)

Bahan Ajar : Buku siswa, LKS dan slide power point

VI. LANGKAH PEMBELAJARAN

KEGIATAN GURUKETRAMPILAN

MENGAJAR

KETERLAKSANAAN ALOKASI

WAKTUYA TIDAK

Pendahuluan(± 5 menit)

Fase I : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi

Siswa

1. Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran.

2. Guru mengkaitkan pembelajaran dengan

pengetahuan awal siswa tentang kekhasan atom

karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon.

3. Guru memberikan motivasi kepada siswa

dengan menjelaskan bahwa alkana, alkena dan alkuna

adalah termasuk senyawa organik yang ada dalam

kehidupan sehari-hari seperti minyak goreng, yang

ditampilkan pada slide power point.

Kegiatan Inti (± 20 menit)

Fase 2 : Menyajikan Informasi

4. Guru menyampaikan informasi secara garis

Keterampilan

membuka kelas

besar data dalam tabel / informasi yang diilustrasikan

dalam bentuk matriks tentang alkana, alkena dan

alkuna.

5. Guru menginformasikan bahwa kegiatan

pembelajaran dengan kooperatif tipe Think-Pair-Share

(TPS).

Fase 3 : Mengorganisasikan Siswa ke Dalam

Kelompok Belajar

6. Guru membagi siswa menjadi kelompok-

kelompok yang beranggotakan masing-masing dua

siswa yang berbeda tingkat kemampuan akademiknya.

Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar

7. Guru membagi LKS kepada masing-masing

siswa untuk dikerjakan secara individu (Think).

8. Guru meminta siswa berdiskusi dengan cara

bertukar pendapat dengan anggota kelompoknya untuk

saling membantu dalam menyelesaikan konsep-konsep

Keterampilan guru

memberi motivasi

yang sulit (Pair).

9. Guru membimbing diskusi dengan cara

membantu dan memeriksa setiap kelompok sehingga

diskusi tersebut berjalan lancer.

Fase 5 : Evaluasi

10. Guru membimbing masing-masing kelompok

untuk saling berbagi jawaban untuk seluruh kelas dan

menunjuk secara acak beberapa kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka (Share).

11. Guru bersama siswa lain menanggapi hasil

presentasi siswa serta memberikan penghargaan

berupa umpan balik dan penguatan.

Penutup (± 5 menit)

Fase 6 : Memberikan Penghargaan

12. Guru membimbing siswa untuk membuat

kesimpulan terhadap materi yang telah didiskusikan

dengan mangacu pada tujuan pembelajaran.

13. Guru memberikan panghargaan kepada

kelompok yang berprestasi.

14. Guru memberikan evaluasi sebagai tugas

lanjutan (PR).

Surabaya, Mei 2008

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

LKS

Nama :………………..

Kelas :………………..

No.Absen :……………….

ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA

STANDAR KOMPETENSI : Memahami sifat-sifat senyawa oranik atas dasar

gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

KOMPETENSI DASAR : Menggolongkan senyawa hidrokarbon

berdasarkan strukturnya dan hubungannya

dengan sifat senyawa.

INDIKATOR :

1. Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon dengan

menngunakan molymood buatan.

2. Siswa dapat memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.

3. Siswa dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon

dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya.

4. Siswa dapat menentukan isomer struktur (kerangka posisi, fungsi) atau

isomer geometri (cis, trans) dengan menggunakan molymood buatan.

A. PENGANTAR MATERI

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh ( tidak mempunyai

ikatan rangkap di dalam ikatannya) atau paraffin yang berarti mempunyai

afinitas kecil terhadap unsur-unsur lain.

Pemberian nama pada alkana menganut dua sistem yaitu:

1. IUPAC ( International Union of Pure and Applied Chemistry)

2. Trivial, penamaan secara komersial (nama dagang)

Pemberian nama secara trivial sebagai berikut:

1. untuk alkena rantai lurus atau tidak bercabang, penamaan diberi awalan

(normal)

contoh: CH3 CH2 CH2 CH3

2. untuk rantai bercabang, diberi awalan iso atau neo

Contoh: CH3 CH CH2 CH3

CH3

Pemberian nama secara IUPAC adalah sebagai berikut:

1. Untuk rantai alkana lurus atau tidak bercabang, penamaan berdasarkan

jumlah atom C.

Contoh: CH3 CH2 CH3 = propana

2. Untuk rantai bercabang:

a. Nama alkana betrdasarkan rantai C yang terpanjang.

b. Atom-atom C yang tidak terletak pada rantai utama (rantai

terpanjang) adalah gugus alkil.

c. Penomeran atom C pada rantai utama dari ujung yang terdekat

dengan cabang.

Contoh: CH3 CH CH2 CH3 = 2-metil butana

CH3

d. Jika terdapat dua atau lebih alkil yang sejenis, cukup disebut sekali

dan diberi awalan di (2), tri (3), tetra (4), dan seterusnya.

e. Penulisan nama alkil menurut urutan abjad.

f. Bila 1 atom C mengikat 2 gugus alkil, penulisan nomer hrus diulang.

Contoh: CH3

CH3 CH CH2 CH3 = 3,3-dimetil pentana

CH3

Rumus Umum alkana adalah CnH2n+2

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh ( mempunyai

satu ikatan rangkap di dalam ikatannya) atau olefin yang berarti pembentuk

minyak.

Pemberian nama pada alkena menganut dua sistem yaitu:

3. IUPAC ( International Union of Pure and Applied Chemistry)

4. Trivial, penamaan secara komersial ( nama dagang)

Pemberian nama sebagai berikut:

1. Pemilihan rantai utama, dipilih rantai terpanjang yang memiliki ikatan

rangkap.

Contoh:

CH3−CH−CH=CH−CH3

CH2

CH3

2. Penomeran atom C dimulai dari ujung rantai utama yang terdekat dengan

ikatan rangkap.

Contoh:

CH3−CH−CH=CH−CH3

CH2

CH3

3. Apabila kedua mempunyai jarak yang sama terhadap ikatan rangkapnya

maka penomeran dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang.

Contoh: CH3 C CH CH3

CH3

4. Penulisan nama untuk alkena yang bercabang, yaitu cabang-cabang

disebut dahulu, urut abjad dan diawali dengan nomer-nomer cabang

kemudian rantai utama dengan angka yang menyatakan letak ikatan

rangkap.

Contoh:

CH3−CH−CH=CH−CH3

CH2

CH3 = 4-metil-2-heksena

Rumus umum alkena adalah CnH2n

Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh ( mempunyai

ikatan rangkap tiga di dalam ikatannya).

Pemberian nama sebagai berikut:

1. Pemilihan rantai utama, dipilih rantai terpanjang yang memiliki ikatan

rangkap tiga.

Contoh:

CH3−CH−CH=CH−CH3

2. Penomeran atom C dimulai dari ujung rantai utama yang terdekat dengan

ikatan rangkap tiga.

Contoh:

CH3−CH−CH=CH−CH3

3. Untuk rantai yang bercabang, apabila kedua mempunyai jarak yang sama

terhadap ikatan rangkap tiganya maka penomeran dimulai dari ujung yang

terdekat dengan cabang.

Contoh: CH3 C CH CH3

CH3

4. Penulisan nama untuk alkena yang bercabang, yaitu cabang-cabang

disebut dahulu, urut abjad dan diawali dengan nomer-nomer cabang

kemudian rantai utama dengan angka yang menyatakan letak ikatan

rangkap tiga.

Contoh:

CH3−CH−CH=CH−CH3

CH2

CH3

Rumus Umum alkuna adalah CnH2n-2

B. SOAL LATIHAN

1. Tuliskan nama IUPAC dari senyawa alkana berikut ini:

CH3−CH2−CH−CH−CH3

H3 C−CH2 CH3

Jawab:

Langkah penyelesaian:

Menentukan rantai terpanjang/utama

...........................................................................................................

...........................................................................................................

Memberi nomor pada rantai utama dimulai dengan atom cabang C

yang terdekat dengan salah satu ujung rantai utama

...........................................................................................................

...........................................................................................................

Menamai rantai utama dan cabang atom C dengan urut abjad

...........................................................................................................

...........................................................................................................

2. Tuliskan rumus struktur dari senyawa alkana berikut ini:

b) 2,3 - dietil – Pentana

c) 3,5 – dietil – 3,4 – dimetil Heksana

d) 2,7 - dietil – 3,4,5 – trimetil Nonana

jawab:

a. ..............................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

b................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

c................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

3. Tuliskan nama IUPAC dari senyawa alkana berikut ini:

CH3−CH2−CH−CH−CH2−CH−CH 3

H3C−CH2 CH−CH3 CH 2−CH 3

CH 3

Jawab:

Langkah penyelesaian:

a) Menentukan rantai terpanjang/utama

.............................................................................................................

.............................................................................................................

b) Memberi nomor pada rantai utama dimulai dengan atom cabang C

yang terdekat dengan salah satu ujung rantai utama

.............................................................................................................

.............................................................................................................

c) Menamai rantai utama dan cabang atom C dengan urut abjad

.............................................................................................................

.............................................................................................................

4. Tuliskan rumus struktur dari senyawa alkana berikut ini:

d) 2,3 - dietil – 4,5 – dipropil oktana

e) 3,5 – dietil – 3,4 – dimetil – 5,6 – dipropil oktana

f) 3,4 - dietil – 1,6,7 – trimetil Nonana

jawab:

a. ..............................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

b................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

c................................................................................................................

.................................................................................................................

Lampiran 1

LEMBAR HASIL TES BELAJAR

1..Struktur molekul berikut ini mempunyai nama ....

CH3

|

CH2- CH2- CH –CH–CH2- C- CH2- CH3

| | |

CH2 CH2 CH3

| |

CH3 CH3

A. 5,6-dietil-3,3-dimetilokatana D. 5,6-dietil-2,3-dimetilnonana

B. 3,4-dietil-6,6-dimetilokatana E. 3,4-dietil-6,6-dimetilnonana

C. 4,5-dietil-6,6-dimetilokatana

2.. Rumus umum golongan alkuna adalah ....

A. CnH2n D. CnHn

B. CnH2n+2 E. CnHn–1

C. CnH2n–2

3. Senyawa dengan struktur molekul berikut mempunyai nama ....

CH3 CH3

| |

CH3- C- CH- CH =CH2

|

CH2

|

CH3

A. 3,44- trimetil-1-heksena

B. 2,3-dietil-2-metil-5-heksena

C. 4-etil-5,5-dimetil-heksena

D. 4-etil-5,5-dimetil-1-heptena

E. 4-etil-3,3-dimetil-1-heptena

4. Senyawa yang mempunyai isomer cis-trans adalah ....

A. CH2=CH2 D. C(CH3)2 = CH2

B. CHCH3 = CH2 E. E. C(CH3)2 = C(CH3)2

C. CHCH3 =CHCH3

5. Diantara senyawa ini yang mempunyai titik dididh tertinggi adalah,…

A. propane D. butane

B. 2 metil propane E. pentane

C. heksana

Aturan penskoran :

Setiap jawaban benar diberi skor 10

Setiap jawaban salah diberi skor 0

Jumlah nilai total = 5 x 20 = 100

Kunci Jawaban :

1.B

2.C

3.A

4.E

5.C

Lampiran 2

Lembar Observasi Aktivitas Guru Pada Materi Alkana, Alkena, Alkuna

dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Nama Sekolah : Pertemuan Ke- :

Kelas / Semester : Tanggal :

Materi : Waktu :

Petunjuk Pengisian

a. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk ditempat yang memungkinkan

dapat melihat seluruh aktivitas guru yang diamati

b. Pengamat ditujukan kepada guru setiap periode 5 menit

c. Kode – kode kategori dituliskan secara berurutan sesuai dengan kejadian pada

baris dan kolom yang tersedia dengan memberikan tanda centang (√)

d. Pengamat boleh memilih lebih kategori lebih dari satu dalam menit yang sama

e. Pengamatan dilakukan sejak guru memulai kegiatan belajar mengajar dan

dilakukan secara serempak

Kategori Pengamatan

1. Guru menyampaikan materi melalui presentasi kelas.

2. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok.

3. Guru membimbing siswa bekerja dalam kelompok.

4. Guru memberikan kuis kepada siswa.

Aktivitas GuruPengamatan menit ke-

5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90

1

2

3

4

Menganti,

Pengamat

( )

Lampiran 3

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Materi Alkana, Alkena, Alkuna

dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TPS

Nama Sekolah : Pertemuan Ke- :

Kelas / Semester : Tanggal :

Materi : Waktu :

Petunjuk Pengisian

a. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk ditempat yang memungkinkan

dapat melihat seluruh aktivitas siswa yang diamati

b. Pengamat ditujukan kepada seluruh kelas setiap periode 5 menit

c. Kode – kode kategori dituliskan secara berurutan sesuai dengan kejadian pada

baris dan kolom yang tersedia dengan memberikan tanda centang (√)

d. Pengamat boleh memilih lebih kategori lebih dari satu dalam menit yang sama

e. Pengamatan dilakukan sejak guru memulai kegiatan belajar mengajar dan

dilakukan secara serempak

Kategori Pengamatan

1) Siswa menyimak presentasi kelas yang disampaikan guru.

2) Siswa mempelajari dan mengerjakan tugas secara mandiri.

3) Siswa mendiskusikan jawaban dengan teman sekelompoknya.

4) Siswa mengkomunikasikan jawaban yang sudah didiskusikan dengan teman

sekelompoknya di depan kelas.

5) Siswa melaksanakan kuis.

ktivitas SiswaPengamatan menit ke-

5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90

1

2

3

4

5

Menganti,

Pengamat

( )

Lampiran 4

Lembar Observasi Keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

TPS Pada Materi Alkana, Alkena, Alkuna

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Menganti

Nama Guru :

Mata Pelajaran : Kimia

Hari / Tanggal :

Materi Pokok : Alkana, Alkena, Alkuna

Kelas / Semester : X / Genap

Pertemuan :

Berikut ini merupakan daftar aspek keterlaksanaan model pembelajaran

berbasis masalah. Aspek – aspek ini seharusnya teramati selama proses

kegiatan belajar mengajar yang dikelola guru. Berikan ceklist (√) pada

kolom yang sesuai dengan pengamatan.

Rubrik Penilaian :

0 : tidak dilakukan

1 : cukup, apabila dilakukan tetapi tidak sesuai dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP)

2 : baik, apabila dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP)

(Sumber: diadaptasi dari Riduwan, 2011)

No Aspek yang diamatiSkor

0 1 2

1. Fase 1: menyampaikan tujuan pembelajaran dan

memotivasi siswa.

a. Guru memotivasi siswa.

b. Guru mengomunikasikan tujuan pembelajaran.

2. Fase 2: menyampaikan informasi

Guru menyampaikan materi alkana alkena dan alkuna

secara garis besar dan jenis model serta strategi

pembelajaran yang akan diterapkan

3. Fase 3: mengorganisasikan siswa dalam kelompok

belajar.

a. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok

belajar beranggota 2 orang

b. Guru membagikan lembar kerja siswa kepada setiap

kelompok.

4. Fase 4: membimbing kelompok bekerja dan belajar.

Guru membimbing siswa bekerja dan belajar secara

berkelompok. Melakaukan tahap Think, Pair, dan Share

secara berurutan.

5. Fase 5: melakukan evaluasi formatif.

a. Guru melakukan evaluasi formatif dengan meminta

beberapa kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

dan ditanggapi oleh kelompok lain.

b. Guru memberikan kuis.

6. Fase 6: memberikan penghargaan.

Guru memberikan penghargaan kepada individu dan

kelompok yang kinerjanya baik.

(Sumber: diadopsi dari Nur, 2011)

Menganti,

Pengamat

( )

Lampiran 5

Lembar Angket Respon Siswa Pada Materi Alkana, Alkena, Alkuna dengan

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Isilah sesuai dengan perasaan dan pengalaman pribadimu sendiri, berikan

pendapat sesuat dengan pertanyaan yang diajukan dengan memberikan tanda

centang (√) pada salah satu jawaban!

Keterangan:

SS : sangat setuju

S : setuju

TS : tidak setuju

STS : sangat tidak setuju

(Sumber: diadopsi dari Riduwan, 2011)

No. PernyataanJawaban

SS S TS STS

1. Setelah belajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TPS saya

selalu mempersiapkan diri sebelum

mengikuti pelajaran kimia

2. Setelah saya belajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TPS, belajar

kimia menjadi kesadaran saya sebagai

pelajar

3. Jika saya tidak masuk, maka saya akan

berusaha untuk bertanya kepada teman-

teman tentang pekerjaan rumah yang

diberikan

4. Saya selalu berusaha menambah

pengetahuan saya dengan mencari

literatur tentang mata pelajaran kimia dan

aplikasinya dalam kehidupan sehari - hari

5. Sepulang sekolah saya mengulang

pelajaran kimia yang diberikan di kelas

6. Setelah penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TPS, belajar kimia

merupakan kesenangan bagi saya karena

pengetahuan saya akan bertambah

7. Saya mengerjakan tugas mata pelajaran

kimia dari guru walaupun sulit

8. Saya mengerjakan tugas kimia yang

diberikan oleh guru agar saya semakin

menguasai mata pelajaran kimia

9. Saya belajar karena ingin mendapatkan

pujian atas kemajuan belajar saya.

10. Saya bersemangat belajar saat guru

menyampaikan materi hidrokarbon

(alkana, alkena, dan alkuna) dengan

model pembelajaran kooperatif disertai

dengan percobaan-percobaan.

11. Saya lebih mudah memahami jika guru

menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TPS

12. Saya lebih memahami jika melakukan

percobaan dalam proses belajar mengajar

di kelas

13. Saya akan bersemangat belajar apabila

suasana didalam kelas hidup atau aktif

14. Saya akan lebih memahami pelajaran jika

keadaan kelas nyaman

15. Ketersediaan fasilitas belajar mendorong

saya untuk belajar

(Sumber: diadaptasi dari Kusuma W, 2011)