DIPA 663162

LAPORAN BARANG MILIK NEGARAUNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANGPENGADILAN MILITER UTAMASEMESTER_I TAHUN_2013

BAGIAN ANGGARAN 005.05BADAN PERADILAN MILITER DAN TATA USAHA NEGARAMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIAopentbs1

BAGIAN ANGGARAN 005.05

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PENGADILAN MILITER UTAMABADAN PERADILAN MILITER DAN TATA USAHA NEGARA

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

SEMESTER I

TAHUN ANGGARAN 2013

Jl. Raya Penggilingan

Telp. 48701705 Fax. 48701704

Jakarta Timur - DKI Jakarta 13940

e-mail : [email protected]

DAFTAR ISIhal.

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

I. Pendahuluan 1

II. Dasar Hukum 4

III. Kebijakan Akuntansi BMN 6

3.1. Aset Tetap 7

3.1.1. Tanah 7

3.1.2. Gedung dan Bangunan 7

3.1.3. Peralatan dan Mesin 8

3.1.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 8

3.1.5. Aset Tetap Lainnya 8

3.1.6. Konstruksi dalam Pengerjaan 9

3.1.7. Aset Barang Bersejarah 9

3.2. Persediaan 10

IV. Laporan BMN 11

4.1. Proses Penyusunan Laporan Barang Milik Negara 11

DAFTAR ISI SEMESTER I TAHUN 2013

4.2. Laporan Barang Milik Negara 12

4.2.1. Aset Tetap 14

4.2.2. Barang Persediaan 15

4.2.3. Konstruksi Dalam Pengerjaan 16

4.3. Posisi Barang Milik Negara di Neraca 17

V. Penutup 18

Lampiran

A. Catatan Ringkas Barang Milik Negara

B. Laporan Barang Intrakomptabel

C. Laporan Barang Ekstrakomptabel

D. Laporan BMN Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel

E. Laporan Kontruksi Dalam Pengerjaan

F. Laporan Barang Bersejarah

G. Laporan Aset Tak Berwujud

H. Laporan Persediaan dan BA Opname Fisik

I. Laporan Mutasi Barang Persediaan

DAFTAR ISI SEMESTER I TAHUN 2013

J. Laporan Posisi BMN dan Keuangan di Neraca

K. Berita Acara Rekonsiliasi Internal BMN dengan Keuangan

L. Berita Acara Rekonsiliasi KPKNL Jakarta I

M. Laporan Daftar Transaksi BMN

N. Laporan CRBMN

i

KATA PENGANTARPada Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dinyatakan bahwa

keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang

serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik

negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban dan kewajiban tersebut. Di

dalam UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dinyatakan bahwa

perbendaharaan adalah adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara,

termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan di dalam APBN dan

APBD. Oleh karena pengelolaan dan pertanggungjawaban atas barang milik negara

merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pengelolaan dan

pertanggungjawaban keuangan negara.

Di dalam UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dijelaskan bahwa yang

dimaksud barang milik negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban

APBN dan perolehan lainnya yang sah. Termasuk dalam pengertian perolehan lainnya yang

sah, di dalam PP 6 tahun 2006 tentang pengelolaan BMN/D disebutkan antara lain

sumbangan/hibah, pelaksanaan perjanjian/kontrak, ketentuan undang-undang, dan putusan

pengadilan.

Pertanggungjawaban atas BMN kemudian menjadi semakin penting ketika pemerintah wajib

menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN dalam bentuklaporan

keuangan yang disusun melalui suatu proses akuntansi atas transaksi keuangan, aset,

hutang, ekuitas dana, pendapatan dan belanja, termasuk transaksi pembiayaan dan

perhitungan. Informasi BMN dan belanja, sumbangan yang signifikan di dalam laporan

keuangan (neraca) yaitu berkaitan dengan pos-pos persediaan, aset tetap maupun aset

lainnya.

Pemerintah wajib melakukan pengamanan terhadap BMN. Pengamanan tersebut meliputi

pengamanan fisik, pengamanan administratif, dan pengamanan hukum. Dalam rangka

pengamanan administratif dibutuhkan sistem penatausahaan yang dapat menciptakan

pengendalian (controlling) atas BMN. Selain berfungsi sebagai alat kontrol, sistem

penatausahaan tersebut juga harus dapat memenuhi kebutuhan manajemen pemerintah di

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER I TAHUN 2013

ii

dalam perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, maupun penghapusan

(disposal).

Semoga Laporan Barang Milik Negara yang Kami susun untuk Periode Semester I tahun

2013 bisa membantu dalam membuat laporan keuangan di tingkat Mahkamah Agung

Republik Indonesia secara keseluruhan, sehingga Akuntabilitas dan Transparansi Laporan

Keuangan Mahkamah Agung Republik Indonesia bisa menjadi lebih baik dan bisa

meningkatkan Predikat atas penilaian Laporan Keuangan Kementrian/Lembaga.

Jakarta Timur, 30 Juni 2013

Kuasa Pengguna Barang

AGUNG ISWANTO, SH

Kolonel Chk. NRP 34179

I. PENDAHULUANSecara umum, barang adalah bagian dari kekayaan yang merupakan satuan tertentu yang

dapat dinilai/dihitung/diukur/ditimbang dan dinilai, tidak termasuk uang dan surat

berharga. Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, Barang Milik Negara (BMN)

adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari

perolehan lainnya yang sah. Perolehan lainnya yang sah antara lain berasal dari hibah dan

rampasan/sitaan.

Tidak termasuk pengertian BMN adalah barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki oleh :

1. Pemerintah Daerah (sumber dananya berasal dari APBD termasuk yang sumber

dananya berasal dai APBN tertapi sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah)

2. Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah yang terdiri dari :

a. Perusahaan Perseroan, dan

b. Perusahaan Umum.

3. Bank Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah.

BMN DALAM SAPP

Dalam Sistem Akuntasi Pemerintah Pusat (SAPP), BMN merupakan bagian dari aset

pemerintah pusat yang berwujud. Aset pemerintah adalah sumber daya ekonomi yang

dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam

satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa

bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan

budaya.

BMN meliputi unsur-unsur aset lancar, aset tetap, aset lainnya dan aset bersejarah. Aset

lancar adalah aset yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk

dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset tetap adalah aset

berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan

dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. sedangkan aset

lainnya adalah aset yang tidak bisa dikelompokkan ke dalam aset lancar maupun aset tetap.

Adapun aset bersejarah merupakan aset yang mempunyai ketetapan hukum sebagai aset


LAPORAN BARANG MILIK NEGARA | BMN dalam SAPP 2

bersejarah dikarenakan kepentingan budaya, lingkungan dan sejarah. Aset bersejarah tidak

wajib disajikan di dalam neraca tetapi harus diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan.

BMN yang berupa aset lancar adalah Persediaan. Sedangkan BMN yang berupa aset tetap

meliputi tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi, dan Jaringan;

Aset Tetap Lainnya; serta Konstruksi Dalam Pengerjaan. BMN yang berupa aset tetap yang

tidak digunakan lagi/dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah dimasukkan ke dalam pos

aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.

Secara tersurat, Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 menyatakan bahwa dalam

pengelolaan keuangan di Kementerian Negara/Lembaga atau instansi dikenal adanya

Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Barang di pihak lain. Dalam rangkan

pertanggungjawaban, Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran melaksanakan

Sistem Akuntansi Keuangan. Sedangkan Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang

melaksanakan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-

BMN).

Dalam prakteknya, sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi barang dilaksanakan

secara simultan dalam rangka menyusun laporan pertanggungjawaban Kementerian

Negara/Lembaga. SIMAK-BMN selain mendukung pelaksanaan pertanggungjawabn, juga

memberikan berbagai informasi dalam rangka pengelolaan barang. Oleh karena itu,

keluaran SIMAK-BMN juga memberikan manfaat kepada Pengguna Barang dan Kuasa

Pengguna Barang dalam tugas-tugas manajerialnya.

SIMAK-BMN diselenggarakan oleh unit organisasi Akuntansi BMN dengan prinsip-prinsip:

a. Ketaatan, yaitu SIMAK-BMN diselenggarakan sesuai peraturan perundang-undangan

dan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Apabila prinsip akuntansi bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan, maka yang diikuti adalah ketentuan

perundang-undangan.

b. Konsistensi, yaitu SIMAK-BMN dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai dengan

peraturan yang berlaku.


LAPORAN BARANG MILIK NEGARA | BMN dalam SAPP 3

c. Kemampubandingan, yaitu SIMAK-BMN menggunakan klasifikasi standar sehingga

menghasilkan laporan yang dapat dibandingkan antar periode akuntansi.

d. Materialitas, yaitu SIMAK-BMN dilaksanakan dengan tertib dan teratur sehingga seluruh

informasi yang mempengaruhi keputusan dapat diungkapkan.

e. Obyektif, yaitu SIMAK-BMN dilakukan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

f. Kelengkapan, yaitu SIMAK-BMN mencakup seluruh transaksi BMN yang terjadi.

Laporan yang tersaji dalam SIMAK-BMN merupakan penunjang dari terciptanya Laporan

Keuangan yang baik dan tepat secara keseluruhan, karena anggaran yang dikeluarkan untuk

Belanja Modal khususnya dan belanja barang yang dikapitalisasi dan yang menjadi Barang

Persediaan semua diinventarisir dan dilaporkan melalui SIMAK-BMN.


LAPORAN BARANG MILIK NEGARA | DASAR HUKUM 4

II. DASAR HUKUM1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah sebagaimana yang telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6

Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara;

8. Peraturan Menteri Keuangan No. 171 Tahun 2007 tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

9. Pearturan Menteri Keuangan Nomor 96 Tahun 2007 tentang Tatacara Pelaksanaan

Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindah tanganan Barang Milik

Negara;

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi Barang Milik

Negara;

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2007 tentang Penatausahaan Barang

Milik Negara;


LAPORAN BARANG MILIK NEGARA | DASAR HUKUM 5

12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: PER-51/PB/2008 tentang

Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga.

14. Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor MA/SEK/055/X/2008 tanggal

28 Oktober 2008 tentang Pendelegasian Wewenang Permohonan Penghapusan

Kepada Tingkat Banding di Lingkungan Mahkamah Agung RI;

15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102 Tahun 2009 dan Peraturan Dirjen KN

07/KN/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

16. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 07 Tahun 2009 tentang Cara

Pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan

Keuangan Pemerintah Pusat.

17. Peraturan Bersama Menteri Keuangan Dan Kepala Badan Pertanahan Nasional

Republik Indonesia Nomor: 186/Pmk.06/2009 Nomor: 24 Tahun 2009 Tentang

Pensertipikatan Barang Milik Negara Berupa Tanah.

18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2012 tentang Penyusutan Barang

Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.


LAPORAN BARANG MILIK NEGARA | KEBIJAKAN AKUNTANSI 6

III. KEBIJAKAN AKUNTANSI BMNPada dasarnya kebijakan akuntansi Barang Milik Negara (BMN) dan Pelaksanaan

pelaporannya dilaksanakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah dan Sistem

Akuntansi Instansi, hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005

tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 Tahun

2007 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang merupakan satuan tertentu yang dapat

dinilai/dihitung/diukur dan ditimbang, tidak termasuk uang dan surat berharga. Menurut

Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Barang Milik Negara

(BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari

perolehan lainnya yang sah.

BMN memiliki jenis dan variasi yang sangat beragam, baik dalam hal tujuan perolehannya

maupun masa manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam perlakuan akuntansinya

ada BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar dan ada pula yang di golongan sebagai aset

tetap bahkan aset lainnya.

BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar apabila diharapkan segera dipakai atau dimiliki

untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. BMN yang

memenuhi kriteria ini diperlakukan sebagai Persediaan.

Sedangkan BMN yang dikategorikan sebagai aset tetap apabila mempunyai masa manfaat

lebih dari 12 (dua belas) bulan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal Kuasa

Pengguna Barang, dan diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan. BMN

yang memenuhi kriteria tersebut bisa meliputi Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan

Bangunan; Jalan, Irigasi, dan Jaringan; Aset Tetap Lainnya; serta Konstruksi dalam

Pengerjaan.

Sedangkan BMN berupa aset tetap yang sudah dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah

digolongkan sebagai aset lain-lain.



Dalam sistem akuntansi pemerintah pusat, kebijakan akuntansi BMN mencakup masalah

pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan.

Berdasarkan kepada hal tersebut di atas untuk Pengelolaan dan pelaporan Barang Milik

Negara terdapat 2 Klasifikasi Barang Milik Negara yang harus di lakukan pengelolaan dan

pelaporannya.

3.1 ASET TETAP

A. TANAH

Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh dengan

maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi

siap dipakai. Tanah yang dimiliki atau dikuasai oleh instansi pemerintah di luar

negeri, misalnya tanah yang digunakan Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri,

hanya diakui bila kepemilikan tersebut berdasarkan isi perjanjian penguasaan dan

hukum serta perundang-undangan yang berlaku di negara tempat Perwakilan

Republik Indonesia berada yang bersifat permanen.

B. GEDUNG DAN BANGUNAN

Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang dibeli atau

dibangun dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan

dalam kondisi siap dipakai. Termasuk dalam kategori Gedung dan Bangunan adalah

BMN yang berupa Bangunan Gedung, Bangunan Menara, Rambu-rambu, serta Tugu

Titik Kontrol.



C. PERALATAN DAN MESIN

Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat

elektronik, dan seluruh inventaris kantor yang nilainya signifikan dan masa

manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai. Wujud fisik

Peralatan dan Mesin bisa meliputi: Alat Besar, Alat Angkutan, Alat Bengkel dan Alat

Ukur, Alat Pertanian, Alat Kantor dan Rumah Tangga, Alat Studio, Komunikasi dan

Pemancar, Alat Kedokteran dan Kesehatan, Alat Laboratorium, Alat Persenjataan,

Komputer, Alat Eksplorasi, Alat Pemboran, Alat Produksi, Pengelolaan dan

Pemurnian, Alat Bantu Eksplorasi, Alat Keselamatan Kerja, Alat Peraga, serta Unit

Proses/Produksi.

D. JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN

Jalan, irigasi, dan Jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh

pemerintah serta dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai. BMN

yang termasuk dalam kategori aset ini adalah Jalan dan Jembatan, Bangunan Air,

Instalasi, dan Jaringan.

E. ASET TETAP LAINNYA

Aset Tetap Lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam

kelompok Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi dan

Jaringan, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah

dan dalam kondisi siap dipakai. BMN yang termasuk dalam kategori aset ini adalah

Koleksi Perpustakaan/ Buku, Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga,

Hewan, Ikan dan Tanaman. Termasuk dalam kategori Aset Tetap Lainnya adalah Aset

Tetap Renovasi, yaitu nilai renovasi atas aset tetap yang bukan miliknya.

F. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset tetap yang sedang dalam proses

pembangunan atau belum selesai perolehannya pada tanggal pelaporan. Konstruksi

Dalam Pengerjaan mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,



jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang proses perolehannya

dan/atau pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum

selesai.

G. ASET BARANG BERSEJARAH (HERITAGE ASSETS)

Aset Barang Bersejarah (heritage assets) tidak disajikan di neraca namun aset

tersebut harus diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.

Beberapa aset tetap dijelaskan sebagai aset Barang Bersejarah dikarenakan

kepentingan budaya, lingkungan, dan sejarah. Contoh dari aset Barang Bersejarah

adalah bangunan Barang Bersejarah, monumen, tempat-tempat purbakala

(archaeological sites) seperti candi, dan karya seni (works of art). Karakteristik-

karakteristik di bawah ini sering dianggap sebagai ciri khas dari suatu aset Barang

Bersejarah,

a. Nilai kultural, lingkungan, pendidikan, dan sejarahnya tidak mungkin secara

penuh dilambangkan dengan nilai keuangan berdasarkan harga pasar;

b. Peraturan dan hukum yang berlaku melarang atau membatasi secara ketat

pelepasannya untuk dijual;

c. Tidak mudah untuk diganti dan nilainya akan terus meningkat selama waktu

berjalan walaupun kondisi fisiknya semakin menurun;

d. Sulit untuk mengestimasikan masa manfaatnya. Untuk beberapa kasus dapat

mencapai ratusan tahun.



3.2 PERSEDIAAN

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-

barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan

kepada masyarakat.

Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk

digunakan, misalnya barang habis pakai seperti alat tulis kantor, barang tak habis

pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti

komponen bekas.

Persediaan dapat meliputi barang konsumsi, amunisi, bahan untuk pemeliharaan,

suku cadang, persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga, pita cukai dan leges,

bahan baku, barang dalam proses/setengah jadi, tanah/bangunan untuk dijual atau

diserahkan kepada masyarakat, dan hewan dan tanaman untuk dijual atau

diserahkan kepada masyarakat.


LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 11

IV. LAPORAN BMN4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN

Proses yang dilakukan dalam menyusun laporan Barang Milik Negara (BMN) ini berjenjang mulai

dari setiap satuan kerja (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang/UAKPB) sesuai dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 Tahun 2007 tentang Sistem Akuntansi Instansi dan

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, di tingkat inilah dituntut ketelitian dan ketepatan dalam

menginventarisir dan membukukan data setiap Barang Milik Negara yang diperoleh maupun

yang dikeluarkan, dengan cara menginput setiap perolehan, penatausahaan dan pemanfaatan

Barang Milik Negara dan Barang Persediaan dengan menggunakan Aplikasi SIMAK-BMN tingkat

UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang) dan Aplikasi Barang Persediaan.

Proses berawal dari penginputan data BMN di setiap Satker dengan berdasar kepada

Berita Acara Serah Terima Barang (BAST), data kontrak pekerjaan, SPM, SP2D (untuk yang

perolehan pembelian) dan data-data pendukung lainnya. Hal tersebut berlaku juga untuk

Barang Persediaan.

Data BMN yang sudah diinput tersebut, yang didalamnya juga termasuk nilai persediaan

kemudian dilakukan rekon internal antara bagian barang dengan bagian keuangan untuk

mencocokkan neraca, terutama untuk mengecek keakuratan data BMN perolehan pembelian.

Kemudian data yang sudah sama hasil rekonsiliasi internal kemudian dilakukan rekonsiliasi

dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setempat. Hasil dari rekonsiliasi

dengan KPKNL diterbitkan BAR yang kemudian data (ADK Backup) SIMAK-BMN dari seluruh

satuan kerja yang sudah siap dikirim ke Tingkat Wilayah.

Proses selanjutnya di tingkat wilayah dilakukan kompilasi dengan cara penerimaan ADK

menggunakan aplikasi SIMAK-BMN tingkat UAPPBW (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna

Barang Wilayah). Proses yang sama yaitu melakukan rekonsiliasi intenal tingkat wilayah dengan

bagian keuangan, kemudian hasilnya dilakukan rekonsiliasi berikutnya dengan Kantor Wilayah

VIII Direktorat Jenderal Kekayaan Negara baik secara keseluruhan maupun satu persatu tingkat

satker. Untuk tahun ini sudah mulai dilakukan Rekonsiliasi dengan Sistem, yaitu Modul SIMAK-



BMN, sehingga proses penyamaan data dilakukan secara Otomatis. Proses tersebut di atas

dilakukan berjenjang ke Tingkat Eselon 1, dan kemudian ketingkat Pengguna Barang yaitu

tingkat Kementrian/Lembaga.

Terhitung mulai Tahun Anggaran 2013, pelaporan Aset BMN disajikan sesuai dengan peraturan

Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2012 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa

Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.

4.2. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Laporan Barang Milik Negara UAKPB Pengadilan Militer Utama I tahun_2013 telah dilakukan

pengumpulan dan penyusunan Laporan Barang Milik Negara (BMN) sesuai dengan tata cara dan

jadwal yang terdapat pada Perdirjen KN Nomor 07 Tahun 2009.

Total Nilai aset/BMN yang tercatat di Laporan tingkat UAKPB Pengadilan Militer Utama

adalah sebesar Rp. 2.470.100,00 dengan rincian sebagai berikut:

NAMA ASET NILAI RUPIAH

Persediaan 2.470.100,00

Tanah 0,00

Mesin 0,00

Akumulasi Penyusutan Mesin 0,00

Gedung dan Bangunan 0,00

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 0,00

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00

Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00

Aset Tetap Lainnya 0,00

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya 0,00



Konstruksi dalam Pengerjaan 0,00

Aset tak Berwujud 0,00

Aset Lainnya 0,00

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya 0,00

Total 2.470.100,00

Perubahan nilai BMN padaPengadilan Militer Utama I tahun_2013 secara keseluruhan

mencapai Rp. 4.409.200,00. Berikut tabel dan grafik peningkatan nilai BMN

semesterII tahun_2012 dengan I tahun_2013.

TABEL NILAI BMN TINGKAT UAKPB PENGADILAN MILITER UTAMASEMESTER II TAHUN_2012 DAN SEMESTER I TAHUN_ 2013

(NILAI GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL)

NAMA ASET SEMESTER II TA_2012 SEMESTER I TA_2013

Persediaan 531.000,00 2.470.100,00

Tanah 0,00 0,00

Peralatan dan Mesin 0,00 0,00

Akumulasi PenyusutanPeralatan dan Mesin

0,00 0,00

Gedung dan Bangunan 0,00 0,00

Akumulasi PenyusutanGedung dan Bangunan

0,00 0,00

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00 0,00

Akumulasi Penyusutan Jalan,Irigasi, dan Jaringan

0,00 0,00

Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00

Akumulasi Penyusutan AsetTetap Lainnya

0,00 0,00



Konstruksi dalam Pengerjaan 0,00 0,00

Aset tak Berwujud 0,00 0,00

Aset Lainnya 0,00 0,00

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

0,00 0,00

Ekstrakomptabel 0,00 0,00

Total 2.470.100,00 2.470.100,00

TABEL NILAI BMN TINGKAT UAKPB PENGADILAN MILITER UTAMA

SEMESTER II TAHUN_2012 DAN SEMESTER I TAHUN_ 2013


0.00

500,000.00

1,000,000.00

1,500,000.00

2,000,000.00

2,500,000.00

PersediaanPeralatan dan

Mesin

Rupi

ah

Persediaan Peralatan dan Mesin

TA 2013 2,470,100.00 0.00

TA 2012 531,000.00 0.00







0,00 0,00


Total 2.470.100,00 2.470.100,00




Peralatan danMesin Gedung dan

Bangunan Jalan, Irigasi, danJaringan Aset Tetap

Lainnya Aset Lainnya

Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi, danJaringan Aset Tetap Lainnya

0.00 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.00







0,00 0,00


Total 2.470.100,00 2.470.100,00




TA 2013

TA 2012

Aset Lainnya

0.00

0.00



4.2.1. ASET TETAP

a. Nilai Aset Tanah pada Pengadilan Militer Utama semester I tahun_2013 tidak

mengalami perubahan nilai.

b. Nilai Peralatan dan mesin pada Pengadilan Militer Utama semester I tahun_2013

tidak mengalami perubahan nilai.

c. Nilai Gedung dan bangunan pada Pengadilan Militer Utama semester I

tahun_2013 tidak mengalami perubahan nilai..

d. Nilai Jalan, irigasi, dan jaringan pada Pengadilan Militer Utama semester I

tahun_2013 tidak mengalami perubahan nilai.

e. Nilai Aset Tetap Lainnya pada Pengadilan Militer Utama semester I tahun_2013


f. Nilai Aset tak Berwujud pada Pengadilan Militer Utama semester I tahun_2013


g. Nilai Aset Lainnya pada Pengadilan Militer Utama semester I tahun_2013 tidak

mengalami perubahan nilai.



4.2.3. PERSEDIAAN

Nilai Persediaan pada Pengadilan Militer Utama semester I tahun_2013 mengalami

peningkatan dengan jumlah sebesar Rp. 1.939.100,00 sehingga nilai per 30 Juni 2013 menjadi Rp.

2.470.100,00.

TABEL NILAI PERSEDIAAN TINGKAT UAKPB PENGADILAN MILITER UTAMA


PERSEDIAAN SEMESTER II TA 2012 SEMESTER I TA 2013

Barang Konsumsi 531.000,00 2.470.100,00

Amunisi 0,00 0,00

Bahan Untuk Pemeliharaan 0,00 0,00

Suku Cadang 0,00 0,00

Pita Cukai, Materai dan Leges 0,00 0,00

Aset Tetap atau Persediaan untuk

dijual atau diserahkan kepada

masyarakat

0,00 0,00

Bahan Baku 0,00 0,00

Barang dalam Proses 0,00 0,00

Persediaan untuk Tujuan Strategis 0,00 0,00

Persediaan Barang Hasil Sitaan 0,00 0,00

Persediaan lainnya 0,00 0,00

4.2.3 KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Nilai Konstruksi dalam Pengerjaan pada Pengadilan Militer Utama semester I tahun_2013

tidak mengalami perubahan nilai..

4.3 POSISI BMN DI NERACA

Untuk Neraca pada UAKPBPengadilan Militer Utama semester I tahun_2013 tercapai

keseimbangan (sama) atau selisih Nihil antara neraca Barang Milik Negara dengan neraca



Keuangan. Berikut tabel Neraca UAKPB dan UAKPA Pengadilan Militer Utama semester I

tahun_2013.

TABEL PERBANDINGAN NILAI BMN TINGKAT UAKPB PENGADILAN MILITER UTAMA

SEMESTER TAHUN_2012 DAN SEMESTER I TAHUN_ 2013

NAMA ASET UAKPA UAKPB

Persediaan 2.470.100,00 2.470.100,00

Tanah 0,00 0,00

Peralatan dan Mesin 0,00 0,00

Gedung dan Bangunan 0,00 0,00

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00 0,00

Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00




Jumlah Total 2.470.100,00 2.470.100,00


V. PENUTUPData yang disajikan dalam laporan Barang Milik Negara Semester Pengadilan Militer

Utama semester I tahun_2013 sudah dilakukan verifikasi data, sebagai filter dalam

membuat laporan yang akurat.

Mudah-mudahan laporan yang Kami susun bisa membantu Mahkamah Agung Republik

Indonesia dalam penyusunan laporan Barang Milik Negara di tingkat Kementrian

Negara/Lembaga dan membantu dalam penyusunan laporan keuangan secara

keseluruhan, dan dapat meningkatkan kualitas dari laporan keuangan agar menjadi

lebih baik, transparan dan akuntabel, sehingga predikat Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP) dapat dipertahankan yang telah diberikan oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK)

atas Hasil Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2012 bisa

dipertahankan pada tahun 2013 yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan secara

umum terus bisa meningkatkan kualitas dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi

Sepenuhnya dibidang Anggaran, Manajemen Aset (BMN) dan Pelaporannya pada

Mahkamah Agung RI dan Pengadilan di Bawahnya.

CATATAN RINGKASBARANG MILIK NEGARABAGIAN ANGGARAN 005.05UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANGPENGADILAN MILITER UTAMA

SEMESTER_I TAHUN_2013

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA SEMESTER I TAHUN 2013

Ringkasan Laporan Barang 1

I. Ringkasan Laporan Barang

1. Tanah

a. Tanah (2.01)

Saldo Tanah pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni 2013

adalah sebanyak_0 _m2 senilai Rp. _ 0,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal_

0 _m2 senilai Rp. _ 0,00,- _mutasi tambah_ 0 _m2 senilai Rp. _ 0,00, mutasi kurang

0 _m2 senilai Rp. _ 0,00.

Mutasi tambah meliputi:

Jenis Transaksi Nilai (Rupiah)Penambahan Saldo Awal 0,00Pembelian 0,00Transfer masuk 0,00Hibah masuk 0,00Rampasan/sitaan 0,00Penyelesaian Pembangunan 0,00Pembatalan Penghapusan 0,00Reklasifikasi Masuk 0,00Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 0,00Pengembangan Nilai 0,00

Mutasi kurang meliputi:

Jenis Transaksi Nilai (Rupiah)Pengurangan 0,00Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 0,00Koreksi nilai/kuantitas 0,00Penghapusan 0,00Transfer keluar 0,00Hibah keluar 0,00Reklasifikasi keluar 0,00Koreksi pencatatan 0,00

Dari jumlah di atas dalam proses ruislag/sengketa adalah_ seluas 0 m2 senilai

Rp. 0,00.

Dari jumlah di atas yang dihentikan penggunaannya karena rusak berat/hilang

tetapi belum dihapuskan adalah_ 0 _ m2 senilai Rp. 0,00.



2. Peralatan dan Mesin

a. Alat besar (3.01)

Saldo BMN berupa Alat Besar Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni

2013 adalah sebanyak_0 _m2 senilai Rp. _ 0,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal_ 0 _unit senilai Rp. _ 0,00,- _mutasi tambah_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00, mutasi

kurang 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00.


Jenis Transaksi Nilai Intrakomptabel(Rupiah)

Nilai Ekstrakomptabel(Rupiah)

Penambahan Saldo Awal 0,00 0,00Pembelian 0,00 0,00Transfer masuk 0,00 0,00Hibah masuk 0,00 0,00Rampasan/sitaan 0,00 0,00Penyelesaian Pembangunan 0,00 0,00Pembatalan Penghapusan 0,00 0,00Reklasifikasi Masuk 0,00 0,00Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 0,00 0,00Pengembangan Nilai 0,00 0,00


Jenis Transaksi Nilai (Rupiah)Pengurangan 0,00 0,00Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 0,00 0,00Koreksi nilai/kuantitas 0,00 0,00Penghapusan 0,00 0,00Transfer keluar 0,00 0,00Hibah keluar 0,00 0,00Reklasifikasi keluar 0,00 0,00Koreksi pencatatan 0,00 0,00

Dari jumlah di atas dalam proses ruislag/sengketa adalah_ seluas 0 unit senilai Rp.

0,00.

Dari jumlah di atas yang dihentikan penggunaannya karena rusak berat/hilang tetapi

belum dihapuskan adalah_ 0 _ unit senilai Rp. 0,00.



b. Alat Angkut (3.02)

Saldo BMN berupa Alat Angkut pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30

Juni 2013 adalah sebanyak_0 _ unit senilai Rp. _ 0,00. Jumlah tersebut terdiri dari

saldo awal_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00,- _mutasi tambah_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00,

mutasi kurang 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00.








Pengurangan 0,00 0,00Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 0,00 0,00Koreksi nilai/kuantitas 0,00 0,00Penghapusan 0,00 0,00Transfer keluar 0,00 0,00Hibah keluar 0,00 0,00Reklasifikasi keluar 0,00 0,00Koreksi pencatatan 0,00 0,00


0,00.





c. Alat Bengkel (3.03)

BMN berupa Alat Bengkel pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni

2013 adalah sebanyak_0 _ unit senilai Rp. _ 0,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00,- _mutasi tambah_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00, mutasi











0,00.





d. Alat Pertanian (3.04)

BMN berupa Alat Pertanian pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni













0,00.





e. Alat Kantor (3.05)

BMN berupa Alat Kantor pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni













0,00.



f. Alat Studio (3.06)

BMN berupa Alat Studio pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni















0,00.



g. Alat Kedokteran (3.07)

BMN berupa Alat Kedokteran pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30















0,00.





h. Alat Laboratorium (3.08)

BMN berupa Alat Laboratorium pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30













0,00.





i. Alat Persenjataan (3.09)

BMN berupa Alat Persenjataan pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30













0,00.





j. Komputer (3.10)

BMN berupa Komputer pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni













0,00.





k. Alat Eksplorasi (3.11)

BMN berupa Alat Eksplorasi pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30













0,00.





l. Alat Pengeboran (3.12)

BMN berupa Alat Pengeboran pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30













0,00.





m. Alat Produksi (3.13)

BMN berupa Alat Produksi pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni













0,00.





n. Alat Bantu Eksplorasi (3.14)

BMN berupa Alat Bantu Eksplorasi pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per

30 Juni 2013 adalah sebanyak_0 _ unit senilai Rp. _ 0,00. Jumlah tersebut terdiri

dari saldo awal_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00,- _mutasi tambah_ 0 _ unit senilai Rp. _

0,00, mutasi kurang 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00.










0,00.





o. Alat Keselamatan Kerja (3.15)

BMN berupa Alat Keselamatan Kerja pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama

per 30 Juni 2013 adalah sebanyak_0 _ unit senilai Rp. _ 0,00. Jumlah tersebut terdiri












0,00.





p. Alat Peraga (3.16)

BMN berupa Alat Peraga pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni













0,00.





q. Peralatan Proses Produksi (3.17)

BMN berupa Peralatan Proses Produksi pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama













0,00.





r. Rambu-rambu (3.18)

BMN berupa Rambu-rambu pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni













0,00.





s. Alat Olahraga (3.19)

BMN berupa Alat Olahraga pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni













0,00.





3. Gedung dan Bangunan

a. Bangunan Gedung (4.01)

Saldo BMN berupa Bangunan Gedung pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama













0,00.





b. Monumen (4.02)

Saldo BMN berupa Monumen pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30













0,00.





c. Menara (4.03)

Saldo BMN berupa Menara pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni













0,00.





d. Tugu Titik Kontrol/Pasti (4.04)

Saldo BMN berupa Tugu Titk Kontrol/Pasti pada Laporan BMN Pengadilan Militer

Utama per 30 Juni 2013 adalah sebanyak_0 _ unit senilai Rp. _ 0,00. Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00,- _mutasi tambah_ 0 _ unit

senilai Rp. _ 0,00, mutasi kurang 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00.










0,00.





4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

a. Jalan dan Jembatan (5.01)

Saldo BMN berupa Jalan dan Jembatan pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama


dari saldo awal_ _ unit senilai Rp. _ 0,00,- _mutasi tambah_ 0 _ unit senilai Rp. _











0,00.





b. Bangunan Air (5.02)

Saldo BMN berupa Bangunan Air pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per

30 Juni 2013 adalah sebanyak_0 _ unit senilai Rp. _ 0,00. Jumlah tersebut terdiri

dari saldo awal_ _ unit senilai Rp. _ 0,00,- _mutasi tambah_ 0 _ unit senilai Rp. _











0,00.





c. Instalasi (5.03)

Saldo BMN berupa Instalasi pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni


awal_ _ unit senilai Rp. _ 0,00,- _mutasi tambah_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00, mutasi











0,00.





d. Jaringan (5.04)

Saldo BMN berupa Jaringan pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni


awal_ _ unit senilai Rp. _ 0,00,- _mutasi tambah_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00, mutasi











0,00.





6. Aset Tetap Lainnya

a. Bahan Perpustakaan (6.01)

Saldo BMN berupa Bahan Perpustakaan pada Laporan BMN Pengadilan Militer













0,00.





b. Barang Bercorak Kesenian (6.02)

Saldo BMN berupa Barang Bercorak Kesenian pada Laporan BMN Pengadilan Militer













0,00.





c. Hewan (6.03)

Saldo BMN berupa Hewan pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni













0,00.





d. Ikan (6.04)

Saldo BMN berupa Ikan pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni













0,00.





e. Tanaman (6.05)

Saldo BMN berupa Tanaman pada Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30













0,00.





f. Aset Tetap dalam Renovasi (6.06)

Saldo BMN berupa Aset Tetap dalam Renovasi pada Laporan BMN Pengadilan Militer













0,00.





7. Aset tetap yang tidak digunakan dalam operasional

Saldo BMN berupa Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasional pada

Laporan BMN Pengadilan Militer Utama per 30 Juni 2013 adalah sebanyak_0 _ unit

senilai Rp. _ 0,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00,-

_mutasi tambah_ 0 _ unit senilai Rp. _ 0,00, mutasi kurang 0 _ unit senilai Rp. _

0,00.










0,00.





8. Aset Bersejarah

Unit Akuntansi Kuasa Pengguna BarangPengadilan Militer Utama sampai laporan

BMN per 30 Juni 2013 ini tidak memiliki atau menguasai aset bersejarah.

9. PersediaanSaldo persediaan per 30 Juni 2013 pada laporan BMN Pengadilan Militer Utama

adalah sebesar Rp. 2.470.100,00 yang terdiri dari:

Jenis Persediaan Nilai Rupiah

Barang Konsumsi 2.470.100,00

Amunisi 0,00

Bahan Untuk Pemeliharaan 0,00

Suku Cadang 0,00

Pita Cukai, Materai dan Leges 0,00

Aset Tetap atau Persediaan untuk dijual atau

diserahkan kepada masyarakat

0,00

Bahan Baku 0,00

Barang dalam Proses 0,00

Persediaan untuk Tujuan Strategis 0,00

Persediaan Barang Hasil Sitaan 0,00

Persediaan lainnya 0,00

NAMA PERKIRAAN

1 2

JUMLAH

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGAUNIT ORGANISASI

NERACATINGKAT SATUAN KERJA

(DALAM RUPIAH)

25/07/13 1

TanggalHalaman

SATUAN KERJA

005050100663162

MAHKAMAH AGUNGDIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILANPROP. DKI JAKARTAPENGADILAN MILITER UTAMA

::

WILAYAH/PROPINSI

LSAIKBKode Laporan:

:

:

:

:

PER 30 JUNI 2013

JENIS KEWENANGAN : KD KANTOR DAERAH

ASETASET LANCAR

5,000,000Kas di Bendahara Pengeluaran

2,470,100Persediaan

7,470,100JUMLAH ASET LANCAR

7,470,100JUMLAH ASET

KEWAJIBANKEWAJIBAN JANGKA PENDEK

5,000,000Uang Muka dari KPPN

5,000,000JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

5,000,000JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS DANAEKUITAS DANA LANCAR

2,470,100Cadangan Persediaan

2,470,100JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR

2,470,100JUMLAH EKUITAS DANA

7,470,100JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA

KUASA PENGGUNA ANGGARANJakarta, 30 Juni 2013

Agung Iswanto, SH.Kolonel Chk Nrp. 34179

MAHKAMAH AGUNG

DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILAN TA

DKI JAKARTA

KODE

1 2

URAIAN

POSISI PER TANGGAL 30 JUNI 2013

LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA

TAHUN ANGGARAN 2013

25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBAPKS

3

JUMLAH

NAMA UAKPB : 005.05.01.663162.000 PENGADILAN MILITER UTAMA

AKUN NERACA

117111 Barang Konsumsi 2,470,100

2,470,100J U M L A H

Agung Iswanto,SH.Kolonel Chk Nrp. 34179

Penanggung Jawab UAKPB



Kode Uraian

LAPORAN BARANG PERSEDIAANPER SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2013

MAHKAMAH AGUNGDIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILAN TADKI JAKARTA

25-07-2013Halaman 1

Tgl Cetak ::

NAMA UAKPBKODE UAKPB

::

PENGADILAN MILITER UTAMA005.05.01.663162.000.KD

BARANG KONSUMSI117111

1.01.03.01.001 Alat Tulis 463,200

1.01.03.01.003 Penjepit Kertas 409,000

1.01.03.01.004 Penghapus/Korektor 67,500

1.01.03.01.005 Buku Tulis 0

1.01.03.01.006 Ordner Dan Map 57,900

1.01.03.01.007 Penggaris 26,000

1.01.03.01.008 Cutter (Alat Tulis Kantor) 31,200

1.01.03.01.010 Alat Perekat 170,000

1.01.03.01.999 Alat Tulis Kantor Lainnya 34,800

1.01.03.02.001 Kertas HVS 675,500

1.01.03.02.002 Berbagai Kertas 157,000

1.01.03.02.003 Kertas Cover 0

1.01.03.04.011 CD/DVD 233,000

1.01.03.06.010 Batu Baterai 145,000

2,470,100JUMLAH BARANG KONSUMSI

2,470,100T O T A L

Keterangan:1. Persediaan senilai Rp. 0,- dalam kondisi rusak.2. Persediaan senilai Rp. 0,- dalam kondisi usang.


Penanggung Jawab UAKPB Jakarta Timur, 30 Juni 2013Kuasa Pengguna Barang

RONNI SITUMORANG197703312009121001

Petugas Pengelola Persediaan

Berita Acara Stock Opname Fisik (Stock Opname) 1

BERITA ACARA OP NAME FISIK (STOCK OPNAME) PERSEDIAAN

PENGADILAN MILITER UTAMA

005.05.0100.663162.000.KD

Nomor : BA/PMU/OF/2/VI/2013

Pada hari ini, Jumat Tanggal 28 Bulan Juni, Tahun 2013, Kami yang bertanda tangan

dibawah ini :

1. Nama : Agung Iswanto, SH

NRP. : Kolonel Chk NRP. 34179

Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran / Barang

2. Nama : Salimin, SH

NRP. : Kapten Chk. NRP. 21940118760172

Jabatan : Kaurdal

3. Nama : Markus Andi, SSi

NIP. : 197110091999031004

Jabatan : Staff Keuangan

4. Nama : Ronni Situmorang

NIP. : 197703312009121001

Jabatan : Operator Persediaan

Menyatakan bahwa telah melakukan Stock Opname barang persediaan Semester I Tahun

2013, sebagaimana terlampir dalam lampiran berita acara opname fisik (Stock Opname). Adapun

total Nilai Barang per Juni 2013 meliputi ;

a. Barang Konsumsi : Rp. 2.470.100,00

b. Amunisi : ………………………………………

c. Bahan Untuk Pemeliharaan : ………………………………………

d. Suku Cadang : ………………………………………

e. Persediaan Untuk Tujuan Strategis/ Berjaga-jaga : ………………………………………

f. Pita Cukai dan Leges : ………………………………………

g. Bahan Baku : ………………………………………

h. Barang Dalam Proses / Setengah Jadi : ………………………………………

i. Tanah / Bangunan Untuk Dijual : ………………………………………

j. Hewan dan tanaman untuk dijual : ………………………………………

k. Total : Rp. 2.470.100,00

Berita Acara Stock Opname Fisik (Stock Opname) 2

Demikian Berita Acara Persediaan ini dibuat untuk dapat diketahui dan dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Tim Stock Opname :

1. Agung Iswanto, SH Kuasa Pengguna Anggaran / Barang ………………

2. Salimin, SH Kaurdal ………………

3. Markus Andi, Ssi Staff Keuangan ………………

4. Ronni Situmorang Operator Persediaan ………………

UPPB-Eselon I : DIREKTUR JENDRAL BADILMILTUN

UPPB-Eselon II : PENGADILAN MILITER UTAMA

Kode Satuan Kerja : 005.05.0100.663162.000.KD

Nama Satuan Kerja : Pengadilan Militer Utama

TOTAL

B R U

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 1010301001 000011 PENSIL PAPER CASTEL 2013 8 8 0 buah 2,400 19,200

2 000012 BP PILOT BALLINER 2013 6 6 0 lusin 26,000 156,000

3 000013 PULPEN AE-7 STANDARD 2013 24 24 0 lusin 12,000 288,000

4 1010301003 000003 BINDER CLIP 105 JOYKO 2013 10 10 0 buah 2,000 20,000

5 000004 BINDER CLIP 107 JOYKO 2013 10 10 0 pad 3,000 30,000





10 000009 STAPLER HD-10 JOYKO 2013 5 5 0 pad 6,500 32,500

11 000011 PAPER CLIP NO. 3 JOYKO 2013 30 30 0 pad 1,300 39,000

12 1010301004 000002 CORRECTION RE-TYPE 7800 JOYKO 2013 10 10 0 buah 4,500 45,000

13 000003 STIP 526 B4OP JOYKO 2013 1 1 0 lusin 22,500 22,500

14 1010301006 000010 STOFMAP (50 PCS) MANILA 2013 3 3 0 pak 19,300 57,900

15 1010301007 000001 PENGGARIS JOYART 2013 4 4 0 buah 6,500 26,000

16 1010301008 000003 CUTTER A-300 KENKO 2013 6 6 0 buah 5,200 31,200

17 1010301010 000005 LAKBAN KAIN DAIMRU 1,5" KENKO 2013 5 5 0 roll 10,300 51,500

18 000006 LAKBAN KAIN DAIMRU 2" KENKO 2013 5 5 0 roll 14,000 70,000

19 000007 LAKBAN OPP SUPREME 2" KENKO 2013 5 5 0 roll 9,700 48,500

20 1010301999 000006 GUNTING 2013 2 2 0 buah 7,700 15,400

21 000008 PEMBOLONG KERTAS 2013 2 2 0 buah 9,700 19,400

22 1010302001 000001 Kertas HVS F-4 (70 gram) paper one 2013 15 15 0 rim 34,700 520,500

23 000002 Kertas HVS A-4 (70 gram) paper one 2013 5 5 0 rim 31,000 155,000

24 1010302002 000002 KERTAS FAX FYFSX 30 leces 2013 2 2 0 buah 10,300 20,600

25 000007 LABEL STICKER TOM & JERRY JOYKO 2013 2 2 0 pad 32,200 64,400

26 000008 POST-IT NO. 654 JOYKO 2013 4 4 0 pad 10,300 41,200

27 000009 POST-IT NO. 656 JOYKO 2013 4 4 0 pad 7,700 30,800

LAPORAN HASIL INVENTARISASI BARANG PERSEDIAN ( STOCK OPNAME)

KondisiBarang KetNo

Selisih

Kuantitas BarangSatuanKode Sub-sub

KelompokBarang

KodeBarang

Kode BarangNama Barang

HargaSatuan(Rp)

Type / MerkTahun

PerolehanMenurut

AdministrasiHasil

Inventaris

28 1010304011 000001 CD CASHING ROTI 2013 10 10 0 buah 10,300 103,000

29 000002 CD-R GT-PRO (50 PCS) 2013 1 1 0 tab 130,000 130,000

30 1010306010 000001 BATERAI AAA ALKALINE 2013 10 10 0 set 9,700 97,000

31 000002 BATERAI BIRU KECIL ALKALINE 2013 1 1 0 set 48,000 48,000

2,470,100

Jakarta, 30 Juni 2013

Pengurus Persediaan

Ronni Situmorang

Telp. : 021-48701705Fax. : 021-48701704

I. Nama :NIP :Jabatan :

II. Nama :NRP :Jabatan :

I. Hasil Rekonsiliasi Data BMN:

Operator-Sakpa

NOMOR: MILTAMA/B/415/VII/2013

197703312009121001Operator Simak-BMN

Kopda Sarifuddin198303302006041003

Pada hari ini senin tanggal satu bulan juli tahun dua ribu tiga belas bertempat di Jakarta, kami yang bertandatangan di bawah ini:

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama penanggung jawab unit akuntansi barang pada PENGADILAN MILITERUTAMA, untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIAPENGADILAN MILITER UTAMA

JL. Raya Penggilingan Cakung, JakartaTimur

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama penanggung jawab unit akuntansi keuangan pada PENGADILAN MILITERUTAMA, untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua

menyatakan bahwa telah melakukan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara (BMN) pada lingkup internal PENGADILAN MILITERUTAMA dengan cara membandingkan data BMN pada Laporan Barang Pengguna/Kuasa Pengguna (LBKP) yang disusun olehunit akuntansi barang dengan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKK/L) yang disusun oleh unit akuntansikeuangan untuk periode SEMESTER I TAHUN 2013, dengan hasil sebagai berikut:

Ronni Situmorang

BERITA ACARA REKONSILIASI INTERNAL DATA BARANG MILIK NEGARAPADA PENGADILAN MILITER UTAMAPERIODE SEMESTER I TAHUN 2013

I. Hasil Rekonsiliasi Data BMN:

(1)A1B12345

6C123DEF

II.

Petugas SAK Petugas SIMAK-BMN

Kopda Sarifuddin Ronni SitumorangNRP 31990179180178 NIP 197703312009121001

Total Gabungan (D+E)

Akun Neraca

ASET LANCARPersediaanASET TETAPTanahPeralatan dan Mesin

Jalan, Irigasi dan JaringanAset Tetap Yang Tidak DigunakanDalam Operasi PemerintahanKonstruksi Dalam PengerjaanASET LAINNYA

Gedung dan Bangunan

Aset Tak BerwujudAset Tetap LainnyaKerjasama Dengan Pihak KetigaTotal Intrakomptabel (A+B+C)Ekstrakomptabel

- - -

Saldo Akhir

- -

- 531,000 -

- - -

-

-

No

(2) 531,000

Nilai BMN Periode Semester I Tahun 2013

(3) (4) (5) = (3) + (4) 2,470,100

-

- -

- -

-

- -

- -

Saldo Awal Mutasi

1,939,100 1,939,100

-

-

531,000 -

-

-

531,000

- - -

2,470,100 - 2,470,100

-

Mengetahui,Katera

1,939,100

Hal-hal penting lainnya mengenai data BMN terkait penyusunan LBP/KP dan LKPP disajikan dalam LampiranBerita Acara ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk bahan penyusunan Laporan BMN dan LKPP periode Semester I Tahun 2013dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

2,470,100

- -

-

1,939,100 -

-

-

- - - -

Akm. Penyusutan

- -

- -

- - -

-

Mengetahui,Katera

Agung Iswanto, SH.Kolonel Chk. NRP 34179

1. Kode

2. Nama

* untuk rekonsiliasi pertama kali

Rincian SPM/SP2D terlampir0F

B.6 Aset Tetap Lainnya 0 0

C.2 Aset Lain-lain

0

0 0 0TOTAL (D+E)E Ekstrakomptabel 0D SUB JUMLAH (A+B+C) 0 0 0 0

C.1 Aset Tidak Berwujud 0C ASET LAINNYA 0 0 0 0

B.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

B.5 Aset Tetap Lainnya 0B.4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0B.3 Gedung dan BangunanB.2 Peralatan dan Mesin 0B.1 TanahB ASET TETAP 0 0 0 0

A.1 PersediaanA ASET LANCAR 0 0 0 0(1) (2) (3) (4) (5) (6)

VI. REALISASI BELANJA PEMBENTUK BMN

NO PERKIRAAN NERACA Belanja ModalBelanja Non Modal

Belanja Barang Belanja Sosial Belanja Lainnya

F SUB JUMLAH (A+B+C+D) 2,470,100 2,470,100

V. DATA KOREKSI AUDIT SALDO AWAL NILAI BMN

G Ekstrakomptabel 0H TOTAL (F+G) 2,470,100 2,470,100 0

B.4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 0 0B.5 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0 0

B.2 Peralatan dan Mesin 0 0 0B.3 Gedung dan Bangunan 0 0 0

B ASET TETAP 0 0 0B.1 Tanah 0 0 0

A ASET LANCAR 2,470,100 2,470,100 0A.1 Persediaan 2,470,100 2,470,100

NO PERKIRAAN NERACA SAK SIMAK-BMN KESEPAKATAN(1) (2) (3) (4) (5)

<satuan kerja> <pembantu> <jenis kewe-nangan>

- 0

IV. SALDO PERIODE YANG LALU YANG MENJADI SALDO AWAL UNTUK PERIODE BERJALAN *

0 5 - 0 06 6 3 1

PENGADILAN MILITER UTAMA

0<bagian anggaran> <eselon-1> <wilayah>

6 /

0 0 -5 1 0

NIHIL

LAMPIRAN BERITA ACARA I. TANDA TANGAN II. PERIODE

keuangan barang3

<bulan>REKONSILIASI INTERNAL 0<tahun>

III. UNIT ORGANISASI0

1

6 2- 0 0 -

0

000

0

0

D AKUMULASI PENYUSUTANPeralatan dan MesinGedung dan Bangunan

D.1D.2

C ASET LAINNYA 0 0 0C.1 Software 0

C.2Aset Tetap Yang Tidak Digunakan DalamOperasi Pemerintahan

0

0

00

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

KANTOR WILAYAH DJKN DKI JAKARTAKANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG JAKARTA I

Jalan Prapatan No.10 Senen

BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARAPADA PENGADILAN MILITER UTAMA (05) (005050100663162000KD)

PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2013NOMOR : BAR-322/WKN.07/KNL.01/2013

Pada hari ini Jumat tanggal Lima Juli tahun Dua Ribu Tiga Belas , bertempat di Jakarta Pusat, kamiyang bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama

Jabatan

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pengelola Barang pada Kantor Pelayanan KekayaanNegara dan Lelang Jakarta I untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama ;

:::

R.Tony Simanjuntak1957090919800310Kepala KPKNL Jakarta I

II. Nama

Jabatan

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Penanggung jawab unit akuntansi barang padaPENGADILAN MILITER UTAMA (05) (005050100663162000KD) untuk selanjutnya disebut PihakKedua ;

:::

Agung Iswanto34179Katera

menyatakan bahwa telah melakukan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara (BMN) padaPENGADILAN MILITER UTAMA (05) (005050100663162000KD) dengan cara membandingkan dataBMN pada Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) yang disusun oleh unit akuntansi barang danLaporan Barang Milik Negara Kantor Daerah (LBMN-KD) untuk periode Semester I Tahun Anggaran2013 dengan hasil sebagai berikut :

ASET LANCAR

ASET TETAP

ASET LAINNYA

TOTAL INTRAKOMPTABEL

EKTRAKOMPTABEL

TOTAL GABUNGAN (D+E)

A

B

C

D

E

F

1

2

3

4

5

6

(1) (2) (3) (4) (5)

NO. AKUN NERACASALDO AWAL MUTASI SALDO AKHIR

Persediaan

Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya

Konstruksi Dalam Pengerjaan

1

2

3

1 Aset Tak Berwujud

Aset Lain-lain

Kerjasama Dengan Pihak Ketiga

(A+B+C)

2.470.100

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 2.470.100

0 0 0

0 0 2.470.100

0 0 0

2.470.100

Nilai BMN Periode : Semester I Tahun Anggaran 2013

N I P

N I P

I. Hasil Rekonsiliasi Data:

-1-

###066065082045051050050047087075078046048055047075078076046048049047050048049051###

PENGADILAN MILITER UTAMA (05) (005050100663162000KD)

Hal-hal penting lainnya mengenai data BMN terkait penyusunan LBKP dan LKPP disajikan dalamLampiran Berita Acara ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk bahan penyusunan Laporan BMN dan LKPP periode SemesterI Tahun Anggaran 2013, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikansebagaimana mestinya.

II.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

R.Tony SimanjuntakAgung IswantoNIP 1957090919800310NRP.34179

- 2 -

###066065082045051050050047087075078046048055047075078076046048049047050048049051###

PENGADILAN MILITER UTAMA (05) (005050100663162000KD)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKANTOR WILAYAH DJKN DKI JAKARTAKantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta I

LAMPIRAN BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARA

ASET LANCAR

ASET TETAP

ASET LAINNYA

SUBTOTAL

EKTRAKOMPTABEL

TOTAL (I + II)

11

13

16

II

1171

1321

1331

1341

1351

1361

(1) (2) (3) (4) (5)

KODE URAIAN

SALDO AWAL

TAMBAH

Persediaan

Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan


Aset Tetap Lainnya


1311

1661

1621 Aset Tak Berwujud

Aset Lain-lain

INTRAKOMPTABELI

SEBELUM KOREKSI KURANG

SALDO AWALSETELAH KOREKSI

(6)

I. REKONSILIASI SALDO AWAL DATA BARANG MILIK NEGARA

ASET LANCAR

ASET TETAP

ASET LAINNYA

SUBTOTAL

EKTRAKOMPTABEL

TOTAL (I + II)

(1) (2) (3) (4) (5)

SALDO AWAL

TAMBAH

Persediaan

Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan


Aset Tetap Lainnya


Aset Tak Berwujud

Aset Lain-lain

INTRAKOMPTABEL

KURANG

SALDO AKHIR

(6)

II. PEMUTAKHIRAN DAN REKONSILIASI DATA BMN PERIODE BERJALAN

KOREKSI AUDIT

MUTASI

a. Pemutakhiran Data Mutasi Barang Milik Negara

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

2.470.100

PADA PENGADILAN MILITER UTAMA (05)(005050100663162000KD)PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2013

NOMOR : BAR-322/WKN.07/KNL.01/2013

Per 01-01-2013 Per 30-06-2013

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 2.470.100 0

0 0 2.470.100 0

2.470.100

0 0 0 0

PERKIRAAN NERACA

KODE URAIAN

PERKIRAAN NERACA

11

13

16

II

1171

1321

1331

1341

1351

1361

1311

1661

1621

I

-1-

PENGADILAN MILITER UTAMA (05)(005050100663162000KD)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKANTOR WILAYAH DJKN DKI JAKARTAKantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta I

TAMBAHAN LAMPIRAN BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARA

ASET LANCAR

ASET TETAP

ASET LAINNYA

SUBTOTAL

EKTRAKOMPTABEL

TOTAL (I + II)

(1) (2) (3) (4) (5)

SALDO AKHIRSEBELUM PENYUSUTAN

Persediaan

Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan


Aset Tetap Lainnya


Aset Tak Berwujud

Aset Lain-lain

INTRAKOMPTABEL

SALDO AKHIRSETELAH PENYUSUTAN

AKUMULASI PENYUSUTAN

0

0 0

0 0

0 0

0 0

0

0

0 0

0 0

2.470.100

PADA PENGADILAN MILITER UTAMA (05)(005050100663162000KD)PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2013

NOMOR : BAR-322/WKN.07/KNL.01/2013

0 0

2.470.100 0

2.470.100 0

2.470.100

0 0

KODE URAIAN

PERKIRAAN NERACA

11

13

16

II

1171

1321

1331

1341

1351

1361

1311

1661

1621

I

NILAI BARANG MILIK NEGARA SETELAH PENYUSUTAN

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2.470.100

0

2.470.100

2.470.100

2.470.100

0

-1-


b. Rekonsiliasi Data Transaksi BMN Non Keuangan

1. Mutasi Tambah BMN

No. Perkiraan Neraca Jenis Transaksi Kuantitas Nilai

1 Persediaan --- 0 0

2 Tanah --- 0 0

3 Peralatan dan Mesin --- 0 0

4 Gedung dan Bangunan --- 0 0

5 Jalan, Irigasi dan Jaringan --- 0 0

6 Aset Tetap Lainnya --- 0 0

7 Konstruksi Dalam Pengerjaan --- 0 0

8 Aset tak berwujud --- 0 0

9 Aset lain-lain --- 0 0

10 Ekstrakomptabel --- 0 0

T O T A L 0

2. Mutasi Kurang BMN

No. Perkiraan Neraca Jenis Transaksi Kuantitas Nilai

1 Persediaan --- 0 0

2 Tanah --- 0 0

3 Peralatan dan Mesin --- 0 0

4 Gedung dan Bangunan --- 0 0

5 Jalan, Irigasi dan Jaringan --- 0 0

6 Aset Tetap Lainnya --- 0 0

7 Konstruksi Dalam Pengerjaan --- 0 0

8 Aset tak berwujud --- 0 0

9 Aset lain-lain --- 0 0

10 Ekstrakomptabel --- 0 0

T O T A L 0

Peralatan dan Mesin

Jalan

2

4

3

6

7

(1) (2) (3) (4) (5)

No. UraianNilai

Gedung dan Bangunan

Irigasi

Jaringan

Aset Tetap Lainnya

JUMLAH

5

Tanah1

Sudah Ditetapkan Status Penggunaan

(6)

III. REKONSILIASI PENGELOLAAN BMN

Belum Ditetapkan Status Penggunaan

a. Pemutakhiran status penggunaan

Kuantitas NilaiKuantitas

- 2 -


IV. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) PENGELOLAAN BMN

Jumlah penerimaan negara bukan pajak (PNBP), yang berasal dari pengelolaan BMN pada periode Semester ITahun Anggaran 2013 adalah sebesar RP. 0

V. PELAKSANAAN INVENTARISASI DAN PENILAIAN BMN

VI. INFORMASI PENTING LAINNYA

2

4

3

(1) (2) (3) (4) (5)

NO. URAIANPEMAN-FAATAN

Dalam proses pengajuan permohonan ke Penguna barang 1

(6)

b. Pengelolaan BMN

PENGGU-NAAN JUMLAH

PEMINDAHTANGANAN

Dalam proses pengajuan permohonan ke pengelola Barang

Dalam proses Pengelola Barang

Selesai di Pengelola Barang

a. Dikembalikan

b. Ditolak

c. Disetujui

5 Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengelola Barang

6 Telah diterbitkan SK dari Pengguna Barang

7 Tindak lanjut oleh Kuasa Pengguna Barang

8 Selesai serah terima

9 Gagal / Batal Proses

PENGHA-PUSAN

(7)

BA Inventarisasi & Penilaian BA Rekonsiliasi hasil IP

Nilai Koreksi SIMAKNilai Koreksi IPNomor BA Tangal BA Nomor BA Tangal BA

- - : : - - : :

...........1,

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

R.Tony SimanjuntakAgung IswantoNIP 1957090919800310NRP.34179

- 3 -


MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA

NAMA UAKPB : 005.05.01.663162 PENGADILAN MILITER UTAMA

KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

30 JUNI 2013

SALDO PER

1 JANUARI 2013SAT

KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS

3 8 9 10 11

INTRAKOMPTABEL

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN

TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I

RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG

AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG

25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSISSKS

0 0 0 0 0 0 0 0

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0 0





MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA


KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

30 JUNI 2013

SALDO PER

1 JANUARI 2013SAT


3 8 9 10 11

EKSTRAKOMPTABEL


TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I



25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSESSKS

0 0 0 0 0 0 0 0

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0 0





MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA

KODE

1 2 5 6

URAIAN

74

MUTASI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

30 JUNI 2013

SALDO PER

1 JANUARI 2013SAT


3

BARANG BERSEJARAH


TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I




25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSSSSKS

0 0 0 0

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0





MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA


KODE

1 2 3

URAIAN NILAI

4

NILAINILAI NILAI

PENAMBAHANJUMLAH SD

30 JUNI 2013

JUMLAH SD

1 JANUARI 2013

5 6

KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN


TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I



25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSKSSKS

KDP YG MENJADI

ASET DEFINITIF KETERANGAN

7

0 0 0 0

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0 0





MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA


KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

30 JUNI 2013

SALDO PER

1 JANUARI 2013SAT


3 8 9 10 11

GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL


TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I



25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSGSSKS

0 0 0 0 0 0 0 0

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0 0





MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA


KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

30 JUNI 2013

SALDO PER

1 JANUARI 2013SAT


3 8 9 10 11

ASET TAK BERWUJUD


TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I



25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSTSSKS

0 0 0 0 0 0 0 0

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0 0





MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA

KODE

1 2 6

URAIAN

7

NILAINILAI

INTRAKOMPTABEL

NILAI

SAT

KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS

3 8 9

INTRAKOMPTABEL

LAPORAN CRBMN KUASA PENGGUNA SEMESTERAN

TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I


4 5

GABUNGANINTRA & EKSTRAKOMPTABEL

EKSTRAKOMPTABEL


JENIS TRANSAKSI

25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBCSISSKS

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0





MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA

KODE

1 2 6

URAIAN

7

NILAINILAI

INTRAKOMPTABEL

NILAI

SAT


3 8 9

EKSTRAKOMPTABEL


TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I


4 5


EKSTRAKOMPTABEL


JENIS TRANSAKSI

25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBCSESSKS

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0





MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA

KODE

1 2 6

URAIAN

7

NILAINILAI

INTRAKOMPTABEL

NILAI

SAT


3 8 9

GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL


TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I


4 5


EKSTRAKOMPTABEL


JENIS TRANSAKSI

25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBCSGSSKS

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0





MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA

KODE

1 2 6

URAIAN

7

NILAINILAI

INTRAKOMPTABEL

NILAI

SAT


3 8 9

BARANG BERSEJARAH


TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I


4 5


EKSTRAKOMPTABEL


JENIS TRANSAKSI

25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBCSSSSKS

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0





MAHKAMAH AGUNG


DKI JAKARTA

KODE

1 2 6

URAIAN

7

NILAINILAI

INTRAKOMPTABEL

NILAI

SAT


3 8 9

ASET TAK BERWUJUD


TAHUN ANGGARAN 2013

SEMESTER I


4 5


EKSTRAKOMPTABEL


JENIS TRANSAKSI

25-07-2013 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBCSTSSKS

. . . . TIDAK ADA DATA 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0





DIPA 663162

Documents

Transcript of DIPA 663162