Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.docx

12
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA) Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/Gasal Materi Pokok : Vektor Sub Materi : Operasi Matematik Vektor Alokasi waktu : 1 x 45 Menit A. KOMPETENSI INTI & KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan

Transcript of Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.docx

Rencana Pelaksanaan PembelajaranSatuan Pendidikan:Sekolah Menengah Atas (SMA)Mata Pelajaran:FisikaKelas/Semester:X/GasalMateri Pokok:VektorSub Materi:Operasi Matematik Vektor Alokasi waktu:1 x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI & KOMPETENSI DASARKOMPETENSI INTIKOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.3.2Menerapkan prinsip penjumlahan vector.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menentukan resultan vektor dan uraian vektor

B. INDIKATOR3.2.1 Siswa dapat menentukan resultan vector 4.2.1 Siswa dapat melakukan percobaan untuk menentukan resultan vector dan uraian vector terhadap komponennya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN3.2.1.1 Melalui ceramah, presentasi, dan tanya jawab siswa dapat menentukan resultan vektor.4.2.1.1 Melalui metode praktikum dan diskusi siswa dapat menentukan resultan vector dengan cara jajar genjang.

D. METODE PEMBELAJARAN-Ceramah-Presentasi-Tanya jawab-Praktikum-diskusiE. MODEL PEMBELAJARAN- Cooperative learning tipe STAD

F. SUMBER BELAJAR-Buku diktat SMA Fisika-Handout-LKS

G. ALAT DAN BAHAN-Viewer-Kertas millimeter block-Pensil-penggaris,-busur

H. MATERIResultan VektorBeberapa vektor dapat dijumlahkan menjadi sebuah vektor yang disebut resultan vektor. Resultan vektor dapat diperoleh dengan beberapa metode, yaitu metode segitiga, metode jajargenjang, poligon, dan analitis.a. Metode SegitigaUntuk mengetahui jumlah dua buah vektor Anda dapat menggunakan metode segitiga. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.1) Lukislah vektor pertama sesuai dengan nilai dan arahnya, misalnya A!2) Lukislah vektor kedua, misalnya B, sesuai nilai dan arahnya dengan titik tangkapnya berimpit pada ujung vektor pertama!3) Hubungkan titik tangkap vektor pertama (A) dengan ujung vector kedua (B)!

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut!

b. Metode Jajar GenjangDengan Metode jajargenjang dapat diperoleh resultan vector dari dua buah vektor. Pada metode jajargenjang terdapat beberapa langkah, yaitu sebagai berikut:1. Lukis vektor pertama dan vektor kedua dengan titik pangkal berimpit (Gambar 1.1(a))!2. Lukis sebuah jajargenjang dengan kedua vektor tersebut sebagai sisisisinya(Gambar 1.1(b))!3. Resultan kedua vektor adalah diagonal jajargenjang yang titik pangkalnya sama dengan titik pangkal kedua vektor. Perhatikan (Gambar1.1(c))!

c. Metode Polygon (Segi Banyak)Metode poligon dapat digunakan untuk menjumlahkan dua buah vector atau lebih, metode ini merupakan pengembangan dari metode segitiga. Langkah-langkah menentukan resultan beberapa vektor dengan metode poligon adalah sebagai berikut.1) Lukis vektor pertama (lihat Gambar 1.11(a))!2) Lukis vektor kedua, dengan pangkalnya berimpit di ujung vektor pertama (lihat Gambar 1.11(b))!3) Lukis vektor ketiga, dengan pangkalnya berimpit di ujung vektor kedua dan seterusnya hingga semua vektor yang akan dicari resultannya telah dilukis (lihat Gambar 1.11(c))!4) Vektor resultan atau vektor hasil penjumlahannya diperoleh dengan menghubungkan pangkal vektor pertama dengan ujung dari vektor yangterakhir dilukis (lihat Gambar 1.11(d))!

Penguraian Vektora. Menentukan Komponen Sebuah Vektor yang Besar dan ArahnyaDiketahuiVektor komponen adalah dua buah vektor atau lebih yang menyusun sebuah vektor. Setiap vektor dapat diuraikan menjadi dua buah vector yang saling tegak lurus. Perhatikan Gambar 1.13!

Misalkan, diketahui sebuahnvektor F yang dapat diuraikan menjadi vector komponen pada sumbu X, yaitu FX dan vector komponen pada sumbu Y, yaitu Fy. Jika sudut antara vektor F dengan sumbu X positif adalah , maka besar vektor komponen FX dan Fy dapat Anda peroleh dengan menggunakan persamaan sinus dan kosinus, sehingga diperoleh FX = F cos dan Fy = F sin b. Menentukan Besar dan Arah Sebuah Vektor Jika Kedua VektorKomponennya DiketahuiMisalkan, jika komponen-komponen vektor F adalah Fx dan Fy, maka besar vektor F dapat ditentukan dengan menggunakan dalil Phytagoras pada segitiga siku-siku. Arah vektor tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan perbandingan trigonometri tangen.Besar vektor F adalah sebagai berikut.

Arah vektor F adalah sebagai berikut.

Untuk menentukan arah vektor (sudut yang dibentuk terhadap sumbuX positif) kamu harus memperhatikan tanda Fx dan Fy, tanda tersebut akanmembantu Anda dalam menentukan kuadran dalam vektor koordinat.Perhatikan tabel berikut!

I. SKENARIO PEMBELAJARANSintakmatik(Cooperativ learning)Rincian KegiatanWaktu

Fase 1 :Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswaPendahuluan Pada Awal pembelajaran Guru dan Murid berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari anak-anak, minggu lalu kita sudah mempelajari tentang besaran vektor, apakah yang dimaksud dengan besaran vektor? Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bekal pengetahuan yang mereka peroleh sebelumnya. Guru meneruskan pembelajaran dengan memberikan motivasi yang berhubungan dengan materi berupa fenomena vector dalam kehidupan : Pernahkah kalian melihat pesawat tempur dengan kecepatan tinggi atau arus air yang menggerakkan kapal laut? Nah tahu kah kalian bahwa kecepatan pesawat tempur dan kecepatan arus air laut yang menggerakkan kapal laut, adalah sebagian kecil contoh dari besaran vector dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian Guru menuliskan di papan tujuan pembelajaran hari ini mempelajari resultan vector dan penguraian vector. Guru juga mengingatkan siswa tentang apakah siswa telah membawa peralatan yang telah diminta pada pertemuan sebelumnya yaitu penggaris, pensil dan busur, karena pada pertemuan ini siswa akan melakukan percobaan dalam menggambar resultan vector dengan metode jajar genjang5 menit

Fase 2 :Menyajikan informasi

Fase 3 :Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

Fase 4 :Membimbing kelompok bekerja dan belajarKegiatan Inti Guru menjelaskan materi tentang resultan vector dan penguraian vector.. Siswa mengamati penjelasan guru dan dapat bertanya jika ada yang belum paham. Setelah menerangkan guru kemudian membagi siswa menjadi kelompok, satu kelompok terdiri atas 3 anak. Masing-masing kelompok mendapat LKS untuk dikerjakan bersama. Kemudian guru mempersilahkan siswa untuk mencoba mengerjakan LKS dengan berdiskusi antar anggota kelompok. Saat siswa sedang berdiskusi guru dapat berkeliling dengan melakukan penilaian terhadap masing-masing siswa, dan menjadi membantu siswa jika ada hal yang tidak dipahami dari soal di LKS. Setelah berdiskusi dan mendapatkan hasil, kemudian guru meminta 3 perwakilan kelompok untuk maju secara acak untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya Untuk kelompok yang tidak maju guru mempersilahkan untuk bertanya atau beropini tentang hasil kelompok yang maju, missal ada jawaban yang berbeda.35 menit

Fase 5 :Evaluasi

Fase 6 :Memberikan penghargaanPenutup Setelah berdiskusi guru memberi ulasan tentang hasil diskusi meluruskan jika masih ada hal yang salah dari hasil siswa kemudian guru bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari ini. Kemudian sebelum pelajaran berakhir guru memberi Kuis untuk siswa. Setelah pemberian kuis pelajaran pun diakhiri dengan berdoa.10 Menit

J. PENILAIANMetodeBentuk Instrumen

Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja menggambar resultan dan penguraian vektor

Tes Tertulis

Tes Uraian