RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal Orientasi (10 menit) Tepat setelah bel...

31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Nomer 1) A. IDENTITAS Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Pekalongan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Invest Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Penyempurnaan Tekstil Kelas/Semester : X / 1 (satu) Standar Kompetensi : Melaksanakan Pengujian Benang Tekstil Kompetensi Dasar : Menjelaskan macam-macam jenis benang Indikator : 1. Mempelajari pengetahuan dasar tentang benang tekstil dengan baik 2.Mempelajari mutu benang tekstil dengan teliti Alokasi Waktu : 2 x 180 menit (Pertemuan 1, dan 2) B. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta Didik memiliki kemapuan pada Pertemuan ke 1 1 M enguasai pengetahuan dasar tentang benang tekstil Pertemuan ke 2 2 M enguasai pengetahuan dasar tentang mutu benang tekstil C. MATERI POKOK PEMBELAJARAN Pertemuan ke 1 1. Dasar-dasar benang tekstil 2. Penggolongan benang tekstil 3. RH ruang pengujian dan Regain benang tekstil Pertemuan ke 2 1. Pengertian mutu benang tekstil 2. Faktor-faktor yang menentukan mutu benang tekstil 3. Prinsip pengujian nomer benang, kekuatan tarik, Antihan dan ketidakrataan benang D. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Demonstrasi 4. Pemberian Tugas 5. Kerja kelompok

Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal Orientasi (10 menit) Tepat setelah bel...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP Nomer 1)

A. IDENTITASNama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Pekalongan

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) InvestMata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Penyempurnaan TekstilKelas/Semester : X / 1 (satu) Standar Kompetensi : Melaksanakan Pengujian Benang TekstilKompetensi Dasar : Menjelaskan macam-macam jenis benangIndikator : 1. Mempelajari pengetahuan dasar tentang benang tekstil dengan

baik2.Mempelajari mutu benang tekstil dengan teliti

Alokasi Waktu : 2 x 180 menit (Pertemuan 1, dan 2)

B. TUJUAN PEMBELAJARANPeserta Didik memiliki kemapuan padaPertemuan ke 11 M

enguasai pengetahuan dasar tentang benang tekstil

Pertemuan ke 22 M

enguasai pengetahuan dasar tentang mutu benang tekstil

C. MATERI POKOK PEMBELAJARANPertemuan ke 11. Dasar-dasar benang tekstil2. Penggolongan benang tekstil3. RH ruang pengujian dan Regain benang tekstilPertemuan ke 21. Pengertian mutu benang tekstil2. Faktor-faktor yang menentukan mutu benang tekstil3. Prinsip pengujian nomer benang, kekuatan tarik, Antihan dan ketidakrataan benang

D. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah2. Tanya Jawab3. Demonstrasi4. Pemberian Tugas5. Kerja kelompok6. Diskusi Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran TutorTeman Sebaya)

E. KEGIATAN PEMBELAJARANLangkah-langkah:Pertemuan ke 1 (satu)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didik

b. Motivasi (15 menit)Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Dasar-dasar benang tekstil, Penggolongan benang tekstil, RH ruang pengujian dan Regain bahan tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Dasar-dasar benang tekstil, Penggo-

longan benang tekstil, RH ruang pengujian dan Regain bahan tekstil dengan menerapkan metode ceramah menggunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik mengeksplorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi Dasar-dasar benang tekstil, Penggolongan benang tekstil, RH ruang penguji-an dan Regain bahan tekstil melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik diminta untuk mengi-rimkan hasil eksplorasinya lewat email ke alamat: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan meng-eksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: Dasar-dasar benang tekstil, Penggolongan benang tekstil, RH ruang pengujian dan Regain bahan tekstil

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: Dasar-dasar benang tekstil, Penggolongan benang tekstil, RH ruang pengujian dan Regain bahan tekstil sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1) Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi Dasar-dasar benang tekstil, Penggolongan benang tekstil, RH ruang pengujian dan Regain bahan tekstil

2) Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru

3) Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang Dasar-dasar benang tekstil, Penggolongan benang tekstil, RH ruang pengujian dan Regain bahan tekstil

4) Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5) Menerapkan metode tanya jawab tentang Dasar-dasar benang tekstil, Penggo-longan benang tekstil, RH ruang pengujian dan Regain bahan tekstil meng-gugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2) Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi

dan elaborasi serta menunjukkan sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3) Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 2 (dua)-4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa untuk memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan im-plementasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Pengertian mutu benang tekstil, Faktor-faktor yang menentukan mutu benang tekstil, dan prinsip pengujian nomer benang, kekuatan tarik, Antihan dan keti-dakrataan benang dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Pengertian mutu benang tekstil, Faktor-

faktor yang menentukan mutu benang tekstil, dan prinsip pengujian nomer

benang, kekuatan tarik, Antihan dan ketidakrataan benang dengan mene-rapkan metode ceramah menggunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik mengeksplorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi Pengertian mutu benang tekstil, Faktor-faktor yang menentukan mutu benang tekstil, dan prinsip pengujian nomer benang, kekuatan tarik, Antihan dan ketidakrataan benang melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik diminta untuk mengi-rimkan hasil eksplorasinya lewat email ke alamat: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan meng-eksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: Pengertian mutu benang tekstil, Faktor-faktor yang menentukan mutu benang tekstil, dan prinsip pengujian nomer benang, kekuatan tarik, Antihan dan ketidakrataan benang

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: Pengertian mutu benang tekstil, Faktor-faktor yang menentukan mutu benang tekstil, dan prinsip pengujian nomer benang, kekuatan tarik, Antihan dan ketidakrataan benang sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)6) Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi Pengertian mutu benang tekstil, Faktor-faktor yang menen-tukan mutu benang tekstil, dan prinsip pengujian nomer benang, kekuatan tarik, Antihan dan ketidakrataan benang

7) Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru

8) Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang Pengertian mutu benang tekstil, Faktor-faktor yang menentukan mutu benang tekstil, dan prinsip pengujian nomer benang, kekuatan tarik, Antihan dan ketidakrataan benang

9) Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

10) Menerapkan metode tanya jawab tentang Pengertian mutu benang tekstil, Faktor-faktor yang menentukan mutu benang tekstil, dan prinsip pengujian nomer benang, kekuatan tarik, Antihan dan ketidakrataan benang meng-gugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 4) Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi

dan elaborasi serta menunjukkan sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

5) Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

F. SUMBER BELAJAR1. Bahan ajar dengan tayangan LCD2. Bahan ajar dengan akses internet3. BSE Teknologi Pencelupan dan Pencapan4. Modul Pengujian Benang5. Buku Petunjuk praktek pengujian benang 6. Alat uji RH, Regain, Nomer, Kekuatan tarik, Antihan, dan ketidakrataan benang7. Bahan praktek pengujian mutu benang

G. PENILAIAN1. Bentuk Penilaian

a. Observasib. Lisan / Tertulisc. Penugasand. Praktik

2. Instrumen Penilaian ObservasiPeserta didik menggali informasi jenis benang dan karakteristiknya yang ada di ling-kungan sekitar dan melaporkannya lewat email ke : [email protected] penilaian: Setiap laporan diberi bobot nilai 75 - 85Lisan/TertulisBenang digolongkan menjadi 2. Sebutkan dan terangkan!Kunci Jawaban :a. Benang stapel yaitu benang yang dibuat dari serat stapelb. Benang filamen yaitu benang yang dibuat dari serat filamenBobot penilaianSetiap soal dan jawaban benar memiliki bobot nilai 50 - 100PenugasanSetiap peserta didik wajib membuat laporan hasil eksplorasinyaBobot penilaianSetiap laporan hasil eksplorasi diberi nilai 75 – 85Peserta didik melakukan praktik menguji RH dan RegainBobot penilaian praktik seperti contoh berikut:

NOKOMPONEN / SUB KOMPONEN

PENILAIANPENCAPAIAN KOMPETENSI

TIDAK( 0 )

YA7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

I Persiapan Kerja1) Menyiapkan bahan2) Menyiapkan alat/mesin

Skor KomponenII Proses (sistematika & cara kerja)

1. Mengambil serat uji2. Menyalakan api dan membakar serat uji3. Mengamati bau dan sisa pembakaran4. Mengendaliakn parameter proses5. Membuat laporan hasil kerja

Skor KomponenIII Hasil kerja

1. Jenis serat teridentifikasiSkor Komponen

IV Sikap kerja1. Penggunaan alat/mesin2. Keselamatan kerja

Skor KomponenV Waktu

1. Waktu penyelesaian praktikSkor Komponen

Keterangan : Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan

perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian Dapat dinyatakan “ Mencapai Kompetensi”, jika masing-masing skor

komponen > 75

Perhitungan nilai praktik

Persentase Bobot Komponen PenilaianNilai

Praktik(NPK)

Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja WaktuBobot (%) 10 40 20 20 10Skor komponenNK

Keterangan :NK = Nilai komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen.NPK = Nilai Praktik Kejuruan, penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen.

Pekalongan, 20 Oktober 2011

Guru Mata Diklat

Moch. Cholil, SPd Dra. Endang Widaratih, MPdNIP. 19530925 1982030 1 008

Mengetahui,Waka Kurikulum

Sunarto, SPd

NIP. 19621022 198701 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP Nomer 2)

A. IDENTITASNama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Pekalongan

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) InvestMata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Penyempurnaan TekstilKelas/Semester : X / 1 (satu) Standar Kompetensi : Melaksanakan Pengujian Benang Tekstil Kompetensi Dasar : Menguji nomor benang tekstilIndikator : 1. Membaca prosedur pengujian nomor benang dengan teliti

2. Menguji nomer benang tekstil dilakukan sesuai prosedur3. Mencatat hasil kerja dan membuat laporan kerja

Alokasi Waktu : 3 x 180 menit (Pertemuan ke 3,4, dan 5)

B. TUJUAN PEMBELAJARANPeserta Didik memiliki kemampuan padaPertemuan ke 31. Menguasai prosedur pengujian nomor benang tekstilPertemuan ke 42. Melaksanakan pengujian nomer benang tekstil Pertemuan ke 53. Mencatat hasil kerja dalam laporan kerja

C. MATERI POKOK PEMBELAJARANPertemuan ke 31. Prosedur pengujian nomor benang tekstil cara penimbangan2. Prosedur pengujian nomor benang tekstil cara neraca kuadranPertemuan ke 43. Melaksanakan pengujian nomor benang tekstil cara penimbangan4. Melaksanakan pengujian nomor benang tekstil cara neraca kuadranPertemuan ke 55. Mencatat data hasil pengujian nomor benang tekstil6. Menyusun laporan hasil pengujian nomor benang tekstil

D. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah2. Tanya Jawab3. Demonstrasi4. Eksperimen7. Pemberian Tugas8. Kerja kelompok9. Tutor teman sebaya10. Diskusi Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran TutorTeman Sebaya)Langkah-langkah:Pertemuan ke 3 (tiga)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1. Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Prosedur pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Prosedur pengujian nomer benang teks-

til cara penimbangan dan neraca kuadran dengan menerapkan metode cera-mah menggunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik mengeksplorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi Prosedur pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kua-dran melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik diminta untuk mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke alamat: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan meng-eksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: Prosedur pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: Prosedur pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1) Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi Prosedur pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran

2) Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru

3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang Prosedur pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang Prosedur pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 4 (empat)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1. Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Melaksanakan pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materipembelajaran Melaksanakan pengujian nomer benang

tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran dengan menerapkan metode ceramah dan demonstrasi menggunakan media LCD dan alat pengujian nomer benang untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik yang ditunjuk sebagai tutor teman sebaya (mentor) mengeks-plorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran melalui pemanfaatan internet,

buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik sebagai mentor diminta untuk mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke alamat: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik sebagai mentor untuk berlatih Melaksanakan pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran, berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh pengetahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode eksperimen, pemberian tugas, kerja kelompok, tutor teman sebaya, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan mengeksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: pengu-jian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran sebagai hasil eksplorasi sehing-ga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan nera-ca kuadran

2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru

3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang pengujian nomer benang tekstil cara penimbangan dan neraca kuadran menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 5 (lima)-4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

ii) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa untuk memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan im-plementasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb) Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari

c) Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Pemberian tugas, Kerja Kelompok, Tutor teman sebaya dan Diskusi Kegiatan Pembe-lajaran Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian nomer benang tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Mencatat data hasil pengujian dan

menyusun laporan hasil pengujian nomer benang tekstil dengan menerapkan metode ceramah menggunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik menirukan Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian nomer benang tekstil melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) yang diterapkan guru,. dengan penuh rasa tanggung jawab, hati-hati dan teliti

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai narasumber utama.

5). Peserta didik Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian nomer benang tekstil melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) yang diterap-kan guru,. dengan penuh rasa tanggung jawab, hati-hati dan teliti dalam mengambil kesimpulan atas materi yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan data hasil pengujian dan penyusunan laporan hasil pengujian nomer benang tekstil

2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) agar memunculkan gagasan baru

3).. Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

4). Menerapkan metode tanya jawab, diskusi dan tutor teman sebaya dalam menyu-sun data hasil pengujian dan laporan hasil pengujian nomer benang tekstil

menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memper-oleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik

2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

H. SUMBER BELAJAR1. Bahan ajar dengan tayangan LCD2. Bahan ajar dengan akses internet3. BSE Teknologi Pencelupan dan Pencapan4. Modul Pengujian Benang Tekstil5. Buku Petunjuk praktek pengujian benang tekstil 6. Alat pengujian nomer benang tekstil7. Bahan praktek uji nomer benang tekstil

I. PENILAIAN1. Bentuk Penilaian

e. Observasif. Lisan / Tertulisg. Penugasanh. Praktik

2. Instrumen Penilaian ObservasiPeserta didik menggali informasi jenis nomer benang dan karakteristiknya yang ada di lingkungan sekitar dan melaporkannya lewat email ke : [email protected] penilaian: Setiap laporan diberi bobot nilai 75 - 85Lisan/TertulisCara perhitungan nomer benang dikelompokkan menjadi 2 (dua). Jelaskan bagaimana cara mengelompokkannya!Kunci Jawaban :a. Nomer benang cara langsungb. Nomer benang cara tidak langsungBobot penilaianSetiap soal dan jawaban benar memiliki bobot nilai 50 - 100PenugasanSetiap peserta didik wajib membuat laporan hasil praktikBobot penilaianSetiap laporan hasil praktek diberi nilai 75 - 85PraktikPeserta didik melakukan praktik pengujian nomer benang cara penimbangan dan neraca kuadranBobot penilaian praktik seperti contoh berikut

NOKOMPONEN / SUB KOMPONEN

PENILAIANPENCAPAIAN KOMPETENSI

TIDAK( 0 )

YA7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

I Persiapan Kerja3) Menyiapkan bahan4) Menyiapkan alat/mesin

Skor KomponenII Proses (sistematika & cara kerja)

5) Mengambil serat uji6) Menyalakan api dan membakar serat uji7) Mengamati bau dan sisa pembakaran8) Mengendaliakn parameter proses9) Membuat laporan hasil kerja

Skor Komponen

III Hasil kerja

2. Jenis serat teridentifikasiSkor Komponen

IV Sikap kerja3. Penggunaan alat/mesin4. Keselamatan kerja

Skor KomponenV Waktu

2. Waktu penyelesaian praktikSkor Komponen

Keterangan : Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan

perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian Dapat dinyatakan “ Mencapai Kompetensi”, jika masing-masing skor

komponen > 75

Perhitungan nilai praktik

Persentase Bobot Komponen PenilaianNilai

Praktik(NPK)

Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja WaktuBobot (%) 10 40 20 20 10Skor komponenNK

Keterangan :NK = Nilai komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen.NPK = Nilai Praktik Kejuruan, penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen.

Pekalongan, 20 Oktober 2011

Guru Mata Diklat

Moch. Cholil, SPd Dra. Endang Widaratih, MPd

NIP. 19530925 1982030 1 008 Mengetahui,

Waka Kurikulum

Sunarto, SPdNIP. 19621022 198701 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP Nomer 3)

A. IDENTITASNama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Pekalongan

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) InvestMata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Penyempurnaan TekstilKelas/Semester : X / 1 (satu) Standar Kompetensi : Melaksanakan Pengujian Benang Tekstil Kompetensi Dasar : Menguji kekuatan tarik benang tekstilIndikator : 1. Membaca prosedur pengujian kekuatan benang dengan teliti

2. Menguji kekuatan benang tekstil dilakukan sesuai prosedur3. Mencatat hasil kerja dan membuat laporan kerja

Alokasi Waktu : 3 x 180 menit (Pertemuan ke 6,7, dan 8)

B. TUJUAN PEMBELAJARANPeserta Didik memiliki kemampuan padaPertemuan ke 61. Menguasai prosedur pengujian kekuatan tarik benang tekstilPertemuan ke 72. Melaksanakan pengujian kekuatan tarik benang tekstil Pertemuan ke 83. Mencatat hasil kerja dalam laporan kerja

C. MATERI POKOK PEMBELAJARANPertemuan ke 61. Prosedur pengujian kekuatan tarik per helai benang tekstil 2. Prosedur pengujian kekuatan tarik per lea benang tekstil Pertemuan ke 73. Melaksanakan pengujian kekuatan tarik per helai benang tekstil 4. Melaksanakan pengujian kekuatan tarik per lea benang tekstil Pertemuan ke 85. Mencatat data hasil pengujian kekuatan tarik benang tekstil6. Menyusun laporan hasil pengujian kekuatan tarik benang tekstil

D. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah2. Tanya Jawab3. Demonstrasi4. Eksperimen5. Pemberian Tugas6. Kerja kelompok7. Tutor teman sebaya8. Diskusi

Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran TutorTeman Sebaya)Langkah-langkah:Pertemuan ke 6 (enam)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1. Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Prosedur pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea dilaksana-kan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Prosedur pengujian kekuatan tarik

benang tekstil per helai dan per lea dengan menerapkan metode ceramah meng-gunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik mengeksplorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi Prosedur pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea mela-lui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik diminta untuk mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke alamat: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan meng-eksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: Prosedur pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: Prosedur pengujian keku-atan tarik benang tekstil per helai dan per lea sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)

1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait an dengan materi Prosedur pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea

2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru

3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang Prosedur pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang Prosedur pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 7 (tujuh)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb) Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c) Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Melaksanakan pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materipembelajaran Melaksanakan pengujian kekuatan

tarik benang tekstil per helai dan per lea dengan menerapkan metode ceramah

dan demonstrasi menggunakan media LCD dan alat pengujian nomer benang untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik yang ditunjuk sebagai tutor teman sebaya (mentor) mengeks-plorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik sebagai mentor diminta untuk mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke alamat: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik sebagai mentor untuk berlatih Melaksanakan pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh pengetahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode eksperimen, pemberian tugas, kerja kelompok, tutor teman sebaya, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan mengeksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: pengu-jian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea sebagai hasil eksplorasi sehing-ga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea 2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok,

diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru 3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-

liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang pengujian kekuatan tarik benang tekstil per helai dan per lea menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pan-tang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pen-dapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 8 (delapan)-4 x 45 menit (180 menit)

1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa untuk memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan im-plementasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didik

b. Motivasi (15 menit)Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Pemberian tugas, Kerja Kelompok, Tutor teman sebaya dan Diskusi Kegiatan Pembe-lajaran Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian kekuatan benang tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Mencatat data hasil pengujian dan me-

nyusun laporan hasil pengujian kekuatan benang tekstil dengan menerapkan metode ceramah menggunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik menirukan Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian kekuatan benang tekstil melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) yang diterapkan guru,. dengan penuh rasa tanggung jawab, hati-hati dan teliti

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai narasumber utama.

5). Peserta didik Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian kekuatan benang tekstil melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) yang diterap-kan guru,. dengan penuh rasa tanggung jawab, hati-hati dan teliti dalam mengambil kesimpulan atas materi yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan data hasil pengujian dan penyusunan laporan hasil pengujian kekuatan benang tekstil

2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) agar memunculkan gagasan baru

3).. Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

4). Menerapkan metode tanya jawab, diskusi dan tutor teman sebaya dalam menyu-sun data hasil pengujian dan laporan hasil pengujian kekuatan benang tekstil

menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memper-oleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

H. SUMBER BELAJAR1. Bahan ajar dengan tayangan LCD2. Bahan ajar dengan akses internet3. BSE Teknologi Pencelupan dan Pencapan4. Modul Pengujian Benang Tekstil5. Buku Petunjuk praktek pengujian benang tekstil 6. Alat pengujian kekuatan benang tekstil7. Bahan praktek uji kekuatan benang tekstil

I. PENILAIAN1. Bentuk Penilaian

1. Observasi2. Lisan / Tertulis3. Penugasan4. Praktik

2. Instrumen Penilaian ObservasiPeserta didik menggali informasi kekuatan benang dan karakteristiknya yang ada di lingkungan sekitar dan melaporkannya lewat email ke : [email protected] penilaian: Setiap laporan diberi bobot nilai 75 - 85Lisan/TertulisCara pengujian kekuatan benang dikelompokkan menjadi 2 (dua). Jelaskan bagaimana cara mengelompokkannya!Kunci Jawaban :a. Kekuatan benang per helai b. Kekuatan benang per lea Bobot penilaianSetiap soal dan jawaban benar memiliki bobot nilai 50 - 100PenugasanSetiap peserta didik wajib membuat laporan hasil praktikBobot penilaianSetiap laporan hasil praktek diberi nilai 75 - 85PraktikPeserta didik melakukan praktik pengujian kekuatan benang per helai dan per leaBobot penilaian praktik seperti contoh berikut

NOKOMPONEN / SUB KOMPONEN

PENILAIANPENCAPAIAN KOMPETENSI

TIDAK( 0 )

YA7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

I Persiapan KerjaJ. Menyiapkan bahanK. Menyiapkan alat/mesin

Skor KomponenII Proses (sistematika & cara kerja)

L. Mengambil contoh ujiM. Menyalakan alat uji benangN. Mengamati data uji benangO. Mengendaliakn parameter prosesP. Membuat laporan hasil kerja

Skor Komponen

III Hasil kerja

3. Jenis serat teridentifikasiSkor Komponen

IV Sikap kerja5. Penggunaan alat/mesin6. Keselamatan kerja

Skor KomponenV Waktu

Q. Waktu penyelesaian praktikSkor Komponen

Keterangan : Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan

perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian Dapat dinyatakan “ Mencapai Kompetensi”, jika masing-masing skor

komponen > 75

Perhitungan nilai praktik

Persentase Bobot Komponen PenilaianNilai

Praktik(NPK)

Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja WaktuBobot (%) 10 40 20 20 10Skor komponenNK

Keterangan :NK = Nilai komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen.NPK = Nilai Praktik Kejuruan, penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen.

Pekalongan, 20 Oktober 2011

Guru Mata Diklat

Moch. Cholil, SPd Dra. Endang Widaratih, MPdNIP. 19530925 1982030 1 008

Mengetahui,Waka Kurikulum

Sunarto, SPdNIP. 19621022 198701 1 001