RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewSiswa dapat menentukan rotasi suatu titik dengn pusat O...
Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewSiswa dapat menentukan rotasi suatu titik dengn pusat O...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP N0 : 1 )
Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANIMata Pelajaran : MatematikaKelas/Semester : I / 1 (Ganjil)Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )
A. Standar Kompetensi.
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.
B. Kompetensi Dasar.1.1. Menerapkan operasi pada bilangan real.
C. Indikator.1. Membedakan macam-macam bilangan real.2. Mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat sesuai
prosedur.3. Mengoperasikan dua atau lebih bilangan pecahan
sesuai prosedur.4. Mengkonversikan bilangan pecahan kebentuk persen
atau pecahan desimal sesuai prosedur.
D. Tujuan Pembelajaran.1. Siswa dapat membedakan macam-macam bilangan
real.2. Siswa dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan
bulat sesuai prosedur.3. Siswa dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan
pecahan sesuai prosedur.4. Siswa dapat mengkonversikan bilangan pecahan
kebentuk persen atau pecahan desimal sesuai prosedur. 5. Siswa dapat menghitung perbandingan senilai dan
berbalik nilai.6. Siswa dapat menghitung soal skala.
E. Materi Pembelajaran.1. Macam-macam bilangan real.2. Pengoperasian dua atau lebih bilangan bulat.
1
3. Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan.4. Konversi pecahan kebentuk persen, pecahan desimal
atau sebaliknya.5. Penyelesaian masalah perbandingan (senilai dan
berbalik nilai).6. Penyelesaian masalah kejuruan.
F. Metode Pembelajaran. Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan.
G. Sumber pembelajaran.1. Buku Diktat Matematika SMK kelas X semester 1, Teknologi Industri, Sumiyati, S.Pd, 2008, halaman 2 s.d 14. 2. Buku matematika 1 SMK Binis Manajemen.
H. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran.
1. Pertemuan Pertamaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai. Menggali pengetahuan siswa tentang operasi bilangan real.
b. Kegiatan Inti : Diskusi dan menyampaikan informasi tentang macam-macam
bilangan real beserta contohnya. Guru menyampaikan informasi cara pengoperasian bilangan
bulat sesuai prosedur. Dengan tanya jawab guru memberi contoh soal operasi
bilangan bulat berserta cara penyelesaiannya.. Guru menyampaikan informasi cara pengoperasian bilangan
pecahan. Dengan tanya jawab guru memberi contoh soal operasi
bilangan pecahan beserta cara penyelesaiannya Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
c. Kegiatan penutup Membahas soal latihan. Tugas individu dikerjakan dirumah. Menutup pertemuan dengan salam.
2. Pertemuan Kedua.
2
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Membahas soal PR.
b. Kegiatan Inti Diskusi dan menyampaikan informasi tentang pengertian perbandingan senilai dan
berbalik nilai. Guru memberikan contoh soal dan penyelesaian tentang menyelesaikan masalah
perbandingan senilai dan berbalik nilai. Guru menyampaikan informasi tentang pengertian skala dan persen. Guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya tentang skala dan persen. Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
c. Kegiatan penutup Bersama –sama siswa membahas soal latihan. Menutup pertemuan dengan salam.
3. Pertemuan Ketigaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tes.
b. Kegiatan Inti Siswa mengerjakan soal post tes.
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes. Menutup pertemuan dengan salam.
I. Penilaian :1. Jenis tagihan : test tertulis2. Bentuk instrumen : soal uraian.3. Instrumen penilaian.
3
SOAL MATEMATIKA KELAS X SMK NEGERI 3 BALEENDAH
NAMA : KELAS :
I. Hitunglah!
1. 54,21 x 2,32 =...
2. 2
3.
4.
5.
6.
7.
8. % dari Rp. 15.000 adalah ...
9. Tentukan x dari persamaan :
10. Tentukan x dari persamaan :
II. Jawablah pertanyaan berikut!1. Jarak 2 kota pada peta 7,5 cm. Jika skala pada peta 1 : 150.000. Berapakah jarak
sesungguhnya!
2. Perbandingan gaji suami dan isteri 5 : 3. Jika gaji isterinya Rp.1.500.000. Berapa gaji
suaminya!
4
3. Untuk biaya praktek Ali harus membayar 45 % dari biaya praktek. Jika biaya praktek yang
diperlukan Rp. 200.000,00. Berapa Ali harus membayar!
4. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 9 bulan oleh 200 orang pekerja. Berapa
pekerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan itu dalam waktu 6 bulan?
5
J. Kunci Jawaban
1. 54,21 x 2,32 = 125,7672
2.
3. 5 + 3 x 2 +
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. Jarak sesungguhnya
=11.250.000 cm=112,5 km
12. Misal gaji suami = x
Jadi gaji suami adalah Rp2.5000.000,00
13. Misal biaya yang harus dibayar = x
Jadi biaya yang harus dibayar Ali adalah Rp 90.000,00
14. Misal banyak pekerja yang diperlukan=x
Jadi banyak pekerja yang diperlukan adalah 420 orang.
6
K. Pedoman penilaian.
Nomor 1 s/d 10 masing-masing skor = 10
Nomor 11 s/d 14 masing-msing skor = 25
Total skor = 200
Nilai =
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP N0 : 2 )
Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANIMata Pelajaran : MatematikaKelas/Semester : I / 1 (Ganjil)Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran ( 5 kali pertemuan )
A. Standar Kompetensi.1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.
B. Kompetensi Dasar.1.2. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat.
C. Indikator.1. Menjelaskan bilangan berpangkat sesuai konsep yang
berlaku.2. mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan
sifat-sifatnya.3. Menyederhanakan bilangan berpangkat atau
menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifatnya.4. Menerapkan konsep bilangan berpangkat dalam
penyelesaian masalah kejuruan.
D. Tujuan Pembelajaran.5. Siswa dapat mengubah bilangan berpangkat ke dalam
bentuk perkalian.6. Siswa dapat menghitung operasi bilangan berpangkat
sesuai dengan sifat-sifatnya.7. Siswa dapat menyederhanakan bilangan berpangkat
dengan menggunakan sifat-sifatnya.8. Siswa dapat menentukan nilai bilangan berpangkat
dengan menggunakan sifat-sifatnya. 9. Siswa dapat menerapkan konsep bilangan berpangkat
dalam penyelesaian masalah kejuruan..
E. Materi Pembelajaran.10. Penjelasan konsep dan sifat bilangan berpangkat.11. Pengoperasian bilangan berpangkat.12. Penyerdehanaan bilangan berpangkat.13. Penyelesaian masalah kejuruan yang berkaitan dengan
bilangan berpangkat.
F. Metode Pembelajaran.Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan.
G. Sumber pembelajaran.14. Buku matematika SMU.
8
15. Buku matematika 1 SMK Teknik.
H. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran.1. Pertemuan Pertama.
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menggali pengetahuan siswa tentang bilangan berpangkatl.
b. Kegiatan Inti : Diskusi dan menyampaikan informasi tentang bilangan
berpangkat. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara
pengoperasian bilangan berpangkat dan penyerdehanaan. Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
d. Kegiatan penutup. Bersama sama membahas soal latihan. Tugas individu dikerjakan dirumah. Menutup pertemuan dengan salam.
2. Pertemuan Kedua.a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Membahas soal PR.
b. Kegiatan Inti Guru memberikan beberapa soal latihan tentang operasi bilangan berpangkat. Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
c. Kegiatan penutup Bersama –sama siswa membahas soal latihan. Menutup pertemuan dengan salam.
3. Pertemuan Ketiga.a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Tanya jawab tentang sifat-sifat bilangan berpangkat.
b. Kegiatan Inti Guru memberikan soal operasi bilangan berpangkat dan penyerdehanaan bilangan
berpangkat. Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
c. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan. Menutup pertemuan dengan salam.
4. Pertemuan Keempata. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Tanya jawab tentang sifat-sifat bilangan berpangkat.
b. Kegiatan Inti Guru memberikan contoh soal penyelasaian tentang masalah kejuruan yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat. Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
9
c. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan. Menutup pertemuan dengan salam.
5. Pertemuan Kelimaa. Kegiatan pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti post tes.
b. Kegiatan inti.Siswa mengerjakan soal post tes.
c. Kegiatan penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan. Menutup pertemuan dengan salam.
I. Penilaian :1. Jenis tagihan : test tertulis2. Bentuk instrumen : soal uraian.3. Instrumen penilaian.
I. Hitunglah!
1.
2. .
3.
4.
II.Sederhanakan!
5.
6.
7.
III. Tulislah dallam bentuk baku!
8. 0,000721
9. 815000
10.
J. Kunci Jawaban
1.
10
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. 0,000721 = 7,21
9. 815000 = 8,15
10.
K. Pedoman penilaian.
Setiap nomor masing-masing skor = 10
Total skor =100
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP N0 : 3 )
Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANIMata Pelajaran : MatematikaKelas/Semester : I / 1 (Ganjil)Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 kali pertemuan )
A. Standar Kompetensi.
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.
B. Kompetensi Dasar.1.3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional.
C. Indikator.1. Mengklasifikasikan bentuk akar yang merupakan rasional dan
irasional.2. mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai dengan sifat-sifatnya.3. Menyederhanakan bilangan bentuk akar atau menentukan nilainya
dengan menggunakan sifat-sifatnya.4. Menerapkan konsep bilangan irasional dalam penyelesaian masalah
kejuruan.
D. Tujuan Pembelajaran.1. Siswa dapat mengklasifikasikan bentuk akar yang
merupakan bilangan rasional.2. Siswa dapat melakukan operasi hitung bilangan
irasional.3. Siswa dapat menyederhanakan bilangan bentuk akar.4. Siswa dapat menyelesaikan masalah kejuruan yang
berkaitan dengan bilangan irasional..
E. Materi Pembelajaran.1. Penjelasan konsep dan sifat bilangan irasional.2. Pengoperasian bilangan irasional.3. Penyerdehanaan bilangan irasional.4. Penyelesaian masalah kejuruan yang berkaitan dengan
bilangan irasional.
F. Metode Pembelajaran.Ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
G. Sumber pembelajaran.1. Buku matematika SMU.2. Buku matematika 1 SMK Teknik.
H. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran.1. Pertemuan Pertama.
13
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Prasyarat pengetahuan: operasi bilangan dan konsep bilangan berpangkat.
b. Kegiatan Inti : Guru menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan irasional.. Guru menjelaskan pengoperasian bilangan irasional
berdasarkan sifat-sifatnya. Siswa mengerjakan soal-soal operasi bilangan irasional.
c. Kegiatan penutup. Mengerjakan soal-soal latihan. Menutup pertemuan dengan salam
2. Pertemuan Kedua.a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Tanya jawab tentang sifat-sifat bilangan irasional. Melanjutkan membahas soal latihan pada pertemuan sebelumnya..
b. Kegiatan Inti Guru menjelaskan cara penyederhanaan bilangan irasional. Guru memberikan contoh soal dan cara penyelesaian. Siswa aktif mengerjakan soal latihan
c. Kegiatan penutup Bersama-sama siswa membahas soal latihan. Guru memberikan soal Pekerjaan Rumah. Menutup pertemuan dengan salam.
3. Pertemuan Ketiga.a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Membahas Pekerjaan Rumah. Menyiapkan siswa mengikuti post test.
b. Kegiatan Inti Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan. Menutup pertemuan dengan salam.
I. Penilaian :1. Jenis tagihan : test tertulis2. Bentuk instrumen : soal uraian.3. Instrumen penilaian.
14
Hitunglah!
1. =...2. =...3. =...
Sederhanakan!
4.5.
Rasionalkan Penyebut dari pecahan berikut!
6.
7.
8.
J. Kunci Jawaban
1. =
2. =
3. .
4.
5.
6. =
7.
8.
15
J. Pedoman penilaian.
Setiap nomor masing-masing skor = 10
Total skor =80
Nilai =
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP N0 : 4)
Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANIMata Pelajaran : MatematikaKelas/Semester : I / 1 (Ganjil)Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 kali pertemuan )
A. Standar Kompetensi.
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.
B. Kompetensi Dasar.1.4. Menerapkan Konsep Logaritma.
C. Indikator.1. Mendiskripsikan dengan tepat konsep logaritma.2. Mengoperasikan logaritma sesuai sifat-sifatnya.3. Menyelesaikan perhitungan logaritma dengan menbaca tabel dan
tanpa tabel.4. Menerapkan konsep logaritma dalam penyelesaian masalah kejuruan.
D. Tujuan Pembelajaran.1. Siswa dapat mendiskripsikan dengan tepat konsep
logaritma.2. Siswa dapat Mengoperasikan logaritma sesuai sifat-
sifatnya.3. Siswa dapat menyelesaikan perhitungan logaritma
dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel. 4. Siswa dapat menyelesaikan masalah kejuruan yang
berkaitan dengan logaritma..
E. Materi Pembelajaran1. Penjelasan konsep logaritma2. Pengoperasian logaritma sesuai dengan sifat-
sifatnya3. Menyelesaikan masalah logaritma.
F. Metode Pembelajaran.Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
G. Sumber pembelajaran.1. Buku matematika SMU.2. Buku matematika 1 SMK Teknik.
G. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran.1. Pertemuan Pertama.
a.Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
17
Prasyarat pengetahuan: operasi bilangan dan konsep bilangan berpangkat.
b.Kegiatan Inti : Guru menjelaskan konsep dan sifat-sifat logaritma. Guru menjelaskan pengoperasian bilangan logaritma
berdasarkan sifat-sifatnya. Siswa mengerjakan soal-soal operasi logaritma berdasarkan
sifat-sifat yang berlaku.c. Kegiatan penutup.
Membahas soal-soal latihan. Guru memberikan Pekerjaan Rumah Menutup pertemuan dengan salam
2. Pertemuan Kedua.a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Tanya jawab tentang sifat-sifat logaritma. Membahas PR
b. Kegiatan Inti Siswa aktif mengerjakan soal-soal logaritma
c. Kegiatan penutup Bersama-sama siswa membahas soal latihan.. Menutup pertemuan dengan salam.
3. Pertemuan Ketiga.a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Tanya jawab tentang sifat-sifat logaritma.
b. Kegiatan Inti Guru memberikan contoh soal dan pembahasan tentang masalah kejuruan yang
berkaitan dengan logaritma. Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
c. Penutup Membahas soal latihan. Menutup pertemuan dengan salam.
4. Pertemuan keempat.a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menyiapkan siswa mengikuti post tes.
b. Kegiatan inti. Siswa mengerjakan soal post tes.
c. Kegiatan penutup. Siswa mengumpulkan pekerjaan. Menutup pertemuan dengan salam.
H. Penilaian :1. Jenis tagihan : test tertulis2. Bentuk instrumen : soal uraian.
18
Hitunglah
1.2.
3.
4.
5.
Jika diketahui log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771
Hitunglah 6. log 127. log 150
J. Kunci jawaban
1.
2.
=
=
3.
=-
4.
5.
6. log 12 = log 3.= log 3 + 2log 2= 0,4771 + 2 . 0,3010=0,4771 + 0,6020=1,0791
7. log 150 = log
= log 300 –log 2= 2,4771 – 0,3010=2,1761
20
K. Pedoman penilaian.Masing-masing nomor skor = 10Total skor = 70
Nilai =
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK HandayaniMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : I / IAlokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 x pertemuan )
A. Standar Kompetensi3. Memecahkan masalah berkaitan dengan Sistem Perumusan dan
Pertidaksamaan Linier dan Kuadrat.
B. Kompetensi Dasar3.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linier.
C. Indikator1. Mendefinisikan persamaan linier.
21
2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier.3. Mendefinisikan pertidaksamaan linier.4. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier.
D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menyelesaikan persamaan linier. 2. Siswa dapat menyelesaikan pertidaksamaan linier.
E. Materi Pokok / Ajar1. Persamaan linier.2. Pertidaksamaan linier.
F. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Tanya Jawab- Pemberian Tugas
G. Sumber Pembelajaran1. Drs. Wiyoto dan Wagirin (1994), Matematika Teknik, ANGKASA Halaman
23 - 43.2. Drs. MK. Alamsyah dan Erna Sunarti (2004), Matematika SMK, ARMICO
Halaman 39 -50.3. Dedi Heryadi, S,Pd (2004), Matematika Tehnologi dan Industri, Yudistira
Halaman 40-56.
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Dengan tanya jawab guru bersam siswa membahas tentang hal
yang berkaitan dengan Persamaan.b. Kegiatan Inti
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang persamaan linier. Siswa mengerjakan soal latihan.
c. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan. Menutup peajaran dengan salam.
22
2. Pertemuan Keduaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi. Siswa mengingat kembali pelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan Inti Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pertidaksamaan
linier. Siswa mengerjakan soal latihan.
c. Penutup Bersam-sama membahas soal latihan. Menutup pelajaran dengan salam.
3. Pertemuan Ketigaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post test.
b. Kegiatan inti Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post test. Menutup pelajaran dengan salam.
I. Penilaian1. Jenis latihan : Tes Tertulis2. Bentuk Instrumen: Esay3. Instrumen Penilaian :
1. Tentukan nilai X yang memenuhi persamaan berikut:a. 5X – (X + 5) = X + 7
b. + 4 = 11X
c.
d.
e.
f.
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut:a. 4X – 3 (X - 2) ≥ 8
23
b. 2 (X + 3) ≤ 3 (X - 6)c. 4 (X - 1) + 2 (X - 3) > X – 5
d. ≤ 2 + X
e. a2 X – 4 < 4a2 – X
f. ≥ 3X – 3
g. < 3
h.
J. Kunci Jawaban1. a. 5X – X – 5 = X + 7
5X – X – X = 7+53X = 12X = 4
b. = 11X – 4
4X – 3 = 55X – 204X – 55X = -20 + 3
-51X = -17
X =
c.
15X + 30 = 16X + 3215X – 16X = 32 -30
X = 2
d.
X = 3 + 2 (X - 3)X = 3 + 2 X – 6X – 2X = -3
-X = -3 X = 3
e.
X - 6 = 18 - 2X
24
X + 2X = 18 +6 3X = 24 X = 8
f.
3 (2X – 6) – 2 (X + 3) = 4 . 2 6X – 18 – 2X - 6 = 8 4X = 8 + 18 + 6 4X = 32 X = 8
2. a. 4X + 3X – 6 ≥ 87X ≥ 8 + 67X ≥ 14 X ≥ 2
b. 2X + 6 ≤ 3X – 18 2X – 3X ≤ -18 – 6
-X ≤ -24 X ≥ 24
c. 4X – 4 + 2X - 6 > X – 54X + 2X > 6 + 4 - 5
5X > 5 X > 1
d. 4 + X ≤ 6 + 3X X – 3X ≤ 6 - 4 -2X ≤ 2 X ≥ -1
e. a2X – 4 < 4a2 – X a2X + X – 3X < 4a2 + 4 (a2 + 1) X < 4 (a2 + 1) X < 4
f. 2X + 5 ≥ 9X - 9 2X – 9X ≥ -5 - 9
25
-7X ≥ -14 X ≤ 2
g. < 3
4X + 3 < 9X + 64X – 9X < 6 – 3 -5X < 3
X < -
h. 3 – 2X ≥ 2X + 4-2X – 2X ≥ 4 – 3 -4X ≥ 1
X ≥ -
K. Pedoman Penilaian Skor nomor 1. a. : 2
b.: 4c. : 4d.: 4e.: 4f. : 4
Skor nomor 2 a. : 3b. : 3c. : 3d. : 4e. : 3f. : 4g. : 4h. : 4
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK HandayaniMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : I / IAlokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 x pertemuan )
L. Standar Kompetensi3. Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksaman linier dan kuadrat.
M. Kompetensi Dasar3.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
N. Indikator1.Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui.2.Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat
lain. 3.Menyelesaikan masalah persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
O. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang
diketahui.2. Siswa dapat menentukan persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar
pesamaan kuadat lain.3. Siswa dapat menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan.
P. Materi Pokok / Ajar1.Menyusun persamaan kuadrat.2.Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dan program
keahlian.
Q. Metode Pembelajaran- Ceramah
27
- Demonstrasi- Tanya Jawab- Pemberian Tugas
R. Sumber Pembelajaran1.Drs. Wiyoto dan Drs. Wagirin (1994), Matematika Teknik, ANGKASA
Halaman 23 – 43.2.Drs. Alamsyah dan Erna Sunarti (2004), Matematika SMK, ARMICO
Halaman 39 -50.3.Dedi Heryadi, S,Pd (2004), Matematika Tehnologi dan Industri, Yudistira
Halaman 40-56.
S. Strategi Pembelajaran1.Pertemuan pertama
d. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Siswa mengingat kembali tentang persamaan kuadrat.
e. Kegiatan Inti Guru menjelaskan tentang cara menyusun persamaan kuadrat jika
diketahui akar-akarnya. Siswa mengerjakan soal latihan.
f. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan. Siswa diberikan pekerjaan rumah. Menutup pelajaran dengan salam.
2.Pertemuan Keduag. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi. Membahas pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan siswa
d. Kegiatan Inti Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang cara menyusun
persamaan kuadrat jika diketahui. Siswa mengerjakan soal latihan.
e. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan. Menutup pelajaran dengan salam.
3.Pertemuan Ketiga
28
a. Pendahuluan Membuka pelajaran dengan salam dan presensi. Siswa mengingat kembali pelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan inti Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang cara
menyelesaikan soal program keahlian yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
Siswa mengerjakan soal latihan.c. Penutup
Membahas soal latihan. Memberikan pekerjaan rumah pada siswa. Menutup pelajaran dengan salam.
4.Pertemuan Keempata. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi. Membahas pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan siswa.
b. Kegiatan inti Guru memberikan soal latihan dan berkeliling untuk membantu
seperlunya. Siswa mengerjakan soal latihan.
c. Penutup Menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Menutup pelajaran dengan salam.
5.Pertemuan Kelimaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tes.
b. Kegiatan inti Siswa mengerjakan soal post tes.
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes. Menutup pelajaran dengan salam.
T. Penilaian1.Jenis latihan : Tes Tertulis2.Bentuk Instrumen : Pilihan ganda3.Instrumen Penilaian : Terlampir
29
Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 4 dan -6 adalaha. X2 – 10X – 24 = 0b. X2 + 10X + 24 = 0c. X2 + 2X – 24 = 0d. X2 – 2X – 24 = 0e. X2 – 2X + 24 = 0
2. Persamaan kuadrat yang diketahui jumlah akar-akarnya -4 dan hasil kali akar-akarnya -21 adalaha. X2 + 4X – 21 = 0b. X2 + 4X + 21 = 0c. X2 – 4X – 21= 0d. X2 – 21X + 4 = 0e. X2 + 21X – 4 = 0
3. Salah satu akar persamaan X2 + aX – 4 = 0 adalah lima lebih besar dari akar yang lain. Nilai a adalaha. -5 dan 5b. -4 dan 4c. -1 dan 1d. -2 dan 2e. -3 dan 3
4. Jika aX2 – (2a – 3)X + (a + 6) = 0 mempunyai akar-akar kembar. Nilai a adalaha. 4b. 5c. -5
d.
e. -4
5. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 5 + dan 5 - adalaha. X2 – 10X + 22 = 0b. X2 – 10X + 16 = 0c. X2 – 10X + 18 = 0d. X2 – 10X + 20 = 0e. X2 - 10X + 21 = 0
30
6. Akar-akar persamaan X2 – X – 6 = 0 adalah a dan . persamaan kuadrat yang akar-akarnya 2a dan 2b adalaha. X2 – X – 12 = 0b. X2 – 2X – 24 = 0c. X2 – 10X – 24 = 0d. X2 + 2X – 24 = 0e. X2 + 10X – 24 = 0
7. Jika p dan q akar-akar persamaan 3X2 – 2X – 5 = 0, maka persamaan yang akar-akarnya (p + 2) dan (q + 2) adalaha. 3X2 – 11X + 14 = 0b. 3X2 – 14X + 11 = 0c. X2 – 14X – 11 = 0d. X2 + 9X + 14 = 0e. X2 + 9X – 14 = 0
8. Akar-akar persamaan X2 – 6X – 2 = 0 adalah a dan b. Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya a – 2 dan b – 2 adalaha. X2 + 10X + 14 = 0b. X2 – 10X + 14 = 0c. X2 – 2X + 14 = 0 d. X2 - 2X – 10 = 0e. X2 + 2X – 10 = 0
9. Persamaan kuadrat yang akr-akarnya 2 + dan 2 - adalaha. X2 + 4X + 2 = 0b. X2 – 4X + 2 = 0c. X2 – 4X – 2 = 0d. X2 + 2X – 4 = 0e. X2 + 2X + 4 = 0
10. Jika X1 dan X2 adalah akar-akar persamaan X2 – 4X + 3 = 0 maka persamaan kuadrat yang akar-akarnya X12 dan X22 adalaha. X2 – 4X – 9 = 0b. X2 + 4X + 3 = 0c. X2 + 10X + 9 = 0d. X2 - 4X + 3 = 0
31
e. X2 - 10X + 9= 0
U. Kunci Jawaban1. c 2. a3. e4. d5. a6. b7. b8. d9. e10. e
V. Pedoman Penilaian Jumlah soal = 10Skor masing-masing nomor = 1
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK HandayaniMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : I / IAlokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 x pertemuan )
W. Standar Kompetensi3. Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksaman linier dan kuadrat.
B . Kompetensi Dasar3.3 Menyelesaikan sistem persamaan.
C. Indikator1.Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel.2.Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier tiga variabel.3.Menentukan penyelesaian sistem persamaan dengan dua variabel satu
linier dan satu kuadrat.
D. Tujuan Pembelajaran4.Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linier dengan metode
eliminasi, substitusi, substitusi dan eliminasi dengan benar.5.Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan dengan dua variabel satu
linier dan satu kuadrat.
33
E. Materi Pokok / Ajar6.Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel.7.Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat.
F. Metode Pembelajaran
G. Sumber Pembelajaran8.Drs. Wiyoto dan Drs. Wagirin (1994), Matematika Teknik, ANGKASA
Halaman 23 – 43.9.Drs. Alamsyah dan Erna Sunarti (2004), Matematika SMK, ARMICO
Halaman 39-59.10. Dedi Heryadi, S,Pd (2004), Matematika Tehnologi dan Industri,
Yudistira Halaman 40-56.
H. Strategi Pembelajaran11. Pertemuan pertama
g. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Siswa diajak mengingat kembali tentang persamaan linier.
h. Kegiatan Inti Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menyelesaikan
sistem persamaan linier dua dan tiga variabel dengan metode eliminasi, substitusi atau campuran.
Siswa mengerjakan soal yag diberikan guru.i. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan. Menutup pelajaran dengan salam.
12. Pertemuan Keduah. Pendahuluan
Membahas pelajaran dengan salam dan presensi. Siswa mengingat kembali pelajaran sebelumnya.
f. Kegiatan Inti Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menyelesaikan
sistem persamaan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat.
- Ceramah- Demonstrasi- Tanya Jawab
34
Siswa mengerjakan soal latihan.
g. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Menutup pelajaran dengan salam.
13. Pertemuan Ketigaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam.b. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal post test.c. Penutup
Menutup pelajaran dengan salam.
I. Penilaian14. Jenis Tes : Tes Tertulis15. Bentuk Instrumen: Esay16. Instrumen Penilaian :
1. Jika X dan Y penyelesaian dari sistem persamaan 2X – Y = 11 dan 5X + 3Y = -11. Tentukan nilai X + Y.
2. Dari persamaan 2X + Y = 5 dan 4X – 2Y = -2. Tentukan nilai XY.3. Sistem persamaan linier
X + 2Y – Z = 2-4X + 3Y + Z = 5-X + Y + 3Z = 10Tentukan nilai X.
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan Y + 3 = 2X2
+ 9X dan 4X + Y = 4.5. Amir membeli 3 pensil dan 2 buku dengan harga Rp 12000,- jika
harga satu buku Rp.1000 lebih mahal dibanding dengan harga pensil. Tentukan harga satu buku.
J. Kunci Jawaban17. Dengan Eliminasi
2X – Y = 115X + 3Y = -11
31
6X – 3Y = 335X + 3Y = -11+11X = 22 X = 2
35
Dengan Substitusi5X + 3Y = -115.2 + 3Y = -11 3Y =ßê11 – 10
3Y = -21 Y = -7
Jadi X + Y = 2 + (-7) = -5
18. Cara Eliminasi2X + Y = 54X – 2Y = -2
Cara Substitusi2 . 1 + Y = 5
Y = 5 - 2Y = 3
Jadi XY = 1 . 3 = 3 19. Dari pers (1) dan (2)
X + 2Y – Z = 2-4X + 3Y + Z = 5-3X + 5Y = 7 ............ (4)
Dari pers. (2) dan (3)-12X + 9Y + 3Z = 15 -X + Y + 3Z = 10-11X + 8Y = 5 …….. (5)
Dari pers. (4) -3X + 5.2 = 7 -3X = 7 – 10 -3X = -3 X = 1
Dari pers. (4) dan (5)-33X + 55Y = 77-33X + 24Y = 15
31Y= 62
21
4X + 2Y = 104X – 2Y = -2 +8X = 8 X =
+
-
-
36
Y= 2
Dari pers. (1)X + 2Y – Z = 21 + 2.2 – Z = 2 -Z = 2 - 5 -Z = -3 Z = 3
20. 4X + Y = 4 Y = 4 – 4X
Y + 3 = 2X2 + 9X4 – 4X + 3 – 2X2 – 9X = 0 -2X2 – X + 7 = 0 2X2 + 13X – 7 = 0 (2X – 1) (X + 7) = 0
2X – 1 = 0
X = Y = 4 – 4. = 2
X + 7 = 0 X = -7 Y = 4 – 4 (-7) = 32
Jadi HP = {( , 2), (-7, 32)}
21. Misal pensil = X Buku = Y3X + 2Y = 12000X = Y – 1000
Dengan substitusi 3 (Y – 1000) + 2Y = 12000
3Y – 3000 + 2Y = 12000 5Y= 12000 + 3000 5Y= 15000 Y= 3000Jadi satu buku dengan harga Rp. 3000
37
X. Pedoman Penilaian Skor nomor 1 : 4Skor nomor 2 : 4Skor nomor 3 : 5Skor nomor 4 : 4Skor nomor 5 : 3Total nilai : 20
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HANDAYANIKelas/Semester : II / IAlokasi Waktu : 6 x 45 menit
38
A. Standar Kompetensi11. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan batang dalam dimensi tiga.
B. Kompetensi Dasar11.1. Mengidentifikasikan bangun ruang dan unsur-unsurnya.
C. Indikator1. Mendefinisikan pengertian benda beraturan dalam ruang2. Menunjukkan macam-macam bangun ruang3. Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya4. Memberi contoh benda beraturan dalam ruang5. Menggambar jaring-jaring bangun ruang pada bidang datar.6. Menyelesaikan masalah kejuruan yang berkaitan dengan identifikasi
bangun ruang dan unsur-unsurnya.
D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya.2. Siswa dapat menunjukkan macam-macam benda beraturan dalam ruang.3. Siswa dapat menggambar pada bidang datar jaring-jaring bangun ruang.
E. Materi Pokok / Ajar1. Bangun ruang dan unsur-unsurnya (kubus, balok, prisma, tabung, limas,
kerucut)2. Jaring-jaring bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, limas, kerucut)
F. Metode PembelajaranDiskusi dan Informasi
G. Sumber PembelajaranDrs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa Bandung. Halaman 55-58.
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Menggali pengetahuan awal siswa tentang geometri Dimensi Dua
b. Kegiatan Inti Siswa diajak untuk memperhatikan benda-benda disekitarnya
seperti kubus, balok, prisma, tabung, limas, kerucut dan bola. Siswa aktif mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang berdasar
ciri-cirinya. Siswa menggambar pada bidang datar dari bangun ruang kubus,
balok, prisma, tabung, limas, kerucut, bola.c. Penutup
Bersama-sama membuat kesimpulan ciri-ciri pokok bangun tersebut.
Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah Menginformasikan kepada siswa untuk membawa alat-alat pensil,
penghapus, jangka, penggaris, busur, derajat dan lain-lain. Menutup pelajaran dengan salam
39
2. Pertemuan keduaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnyab. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang unsur-unsur bangun ruang masing-masing dengan namanya
Siswa aktif mengerjakan soal latihan dengan diberi tugas membuat gambar masing-masing bangun ruang
c. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan Menutup pelajaran dengan salam
3. Pertemuan ketigaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi Menanyakan materi sebelumnya
b. Kegiatan Inti Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara membuat
bangun kubus, balok, prisma, tabung, limas, kerucut, bola dan menggambar di papan tulis.
Siswa membuat jaring-jaring bangun ruang.c. Penutup
Menyimpulkan dari kegiatan pembuatan jaring-jaring bangun ruang.
I. Penilaian1. Jenis Tagihan : Tugas2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian3. Instrumen Penilaian
Tugas :1) Berilah contoh benda beraturan dalam ruang2) Buatlah jaring-jaring bangun ruang dengan menggunakan kertas
karton
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HANDAYANIKelas/Semester : II / IAlokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Standar Kompetensi11. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan batang dalam dimensi tiga.
B. Kompetensi Dasar11.2. Menghitung luas permukaan bangun ruang
C. Indikator1. Mendeskripsikan konsep luas bangun ruang2. Menyebutkan rumus-rumus yang sesuai untuk menghitung luas
permukaan bangun ruang3. Menghitung luas permukaan bangun ruang dengan menggunakan rumus4. Menyelesaikan maslaah kejuruan yang berkaitan dengan luas permukaan
bangun ruang
D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mendeskripsikan konsep luas bangun ruang.2. Siswa dapat menghitung luas permukaan bangun ruang dengan cermat
dan benar3. Siswa dapat menyelesaikan masalah kejuruan yang berkaitan dengan
luas permukaan bangun ruang
E. Materi Pokok / AjarPermukaan bangun ruang dihitung luasnya
F. Metode PembelajaranDiskusi dan Informasi
G. Sumber Pembelajaran Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa Bandung. Halaman 30-46.
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Menggali pengetahuan awal siswa tentang macam-macam bangun
ruangb. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang : rumus-rumus yang dgunakan untuk menghitung luas permukaan bangun ruang (kubus, balok, prisma)
Siswa aktif menghitung luas permukaan bangun ruang dengan menggunakan rumus
c. Penutup Bersama-sama membahas soal-soal latihan Menyimpulkan luas permukaan bangun kubus, balok dan prisma Menutup pelajaran dengan salam
41
2. Pertemuan keduaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam Siswa diingatkan kembali tentang bangun : kerucut, limas dan bola
berikut bentuk jaring-jaringnya.b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang rumus-rumus yag digunakan untuk menghitung bangun : kerucut, limas dan bola.
Siswa aktif mengerjakan sial latihanc. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan Bersama-sama menyimpulkan cara menentukan luas permukaan
bangun tabung : tabung limas, kerucut dan bola Menutup pelajaran dengan salam.
I. Penilaian1. Jenis Tagihan : Tugas2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian3. Instrumen Penilaian
Tugas :
1. Luas permukaan kerucut yang diameter alasnya 14cm dan tinggi 24 cm.2. Luas permukaan limas segiempat beraturan dengan panjang sisi alas 6
cm dan tinggi 4 cm3. Luas bahan yang digunakan untuk membuat bila diameter 28 cm4. Sebuah diameter tutupnya 14cm. Hitunglah luas permukaan tabung
tersebut.
Jawab :1. Apotema
Ls = ra + r2
= = 704 cm2
2. L = 4 . L + L
= 4 . ½ . 6.t + 6.6= 60 + 36 = 96 cm2
3. L = 4R2
= 4. . 14 . 14= 2464 cm2
4. L = 2 R . t= 2 . . 7 . 10= 440 cm2
42
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
43
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK Handayani Kelas/Semester : II / IAlokasi Waktu : 6 x 45 menit
A. Standar Kompetensi11. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam dimensi tiga.
B. Kompetensi Dasar11.3. Menerapkan konsep volume bangun ruang.
C. Indikator1. Mendefinisikan valume suatu bangun ruang2. Menyebutkan rumus yang sesuai untuk menghitung volume bangun
ruang3. Menghitung volume bangun ruang dengan menggunakan rumus4. Menyelesaikan masalah kejuruan yang berkaitan dengan volume bangun
ruang
D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mendefiniskan konsep volume bangun ruang2. Siswa dapat menghitung volume permukaan bangun ruang dengan
cermat dan benar3. Siswa dapat menyelesaikan masalah kejuruan yang berkaitan dengan
volume bangun ruang
E. Materi Pokok / AjarVolum bangun ruang
F. Metode PembelajaranDiskusi dan Informasi
G. Sumber Pembelajaran Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa Bandung. Halaman 30-46
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Menggali pengetahuan awal siswa tentang rumus luas permukaan
bangun ruangb. Kegiatan Inti
44
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang rumus volum bangun kubus dan balok
Siswa aktif mengerjakan soal latihanc. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan Menyimpulkan volume bangun kubus dan balok
2. Pertemuan keduaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan Menggali pengetahuan awal siswa tentang rumus luas permukaan
bangun ruangb. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang rumus volume prisma dan tabung
Siswa aktif mengerjakan soal latihan c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan Menyimpulkan volume bangun prisma dan tabung Memberikan tugas kepada siswa Menutup pelajaran dengan salam
3. Pertemuan ketigaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan dan membahas soal
yang belum terpecahkanb. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang volume bangun kerucut, limas dan bola
Siswa aktif mengerjakan soal latihanc. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan Menyimpulkan volume bangun pelajaran dengan salam
I. Penilaian1. Jenis Tagihan : Tugas2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian3. Instrumen Penilaian
Tugas
1. Volume kubus ABCD. EFGH dengan panjang rusuk AB = 12cm2. Hitunglah Volume prisma tegak bersisi enam beraturan ABCDEF. GHIJKL.
Tingginya 12 cm dan rusuk alasnya 8 cm3. Hitunglah volume limas T. ABCD yang alasnya berbentuk jajaran Genjang
AB = 8 cm AD = 6 cm. Sudut DAB = 300, dan tinggi limas 10 cm4. Hitunglah volum tabung jika diameter alasnya 14 cm dengan tinggi = 15
cm5. Tentukan volume bola jika diameter bola = 18 cm.
Jawab
1. = (12 x 12 x 12) cm= 1728 cm3
45
2. = La . t
3. = . 8 . 3 . 10= 80 cm3
4. = R2
5. =
= = 339,43 cm3
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
46
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HandayaniKelas/Semester : II / IAlokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi11. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam dimensi tiga.
Kompetensi Dasar11.4. Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang
Indikator1. Menentukan hubungan antara unsur : titik dengan garis, titik dengan
bidang, garis dengan garis, garis dengan bidang dan bidang dengan bidang.
2. Menghitung jarak antar unsur dalam bangun ruang sesuai ketentuan.3. Menghitung besar sudut dalam ruang sesuai ketentuan.4. Menyelesaikan masalah kejuruan yang berkaitan dengan hubungan antar
unsur-unsur dalam bangun ruang.
Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menghitung jarak antara unsur dalam bangun ruang2. Siswa dapat menghitung jarak antara unsur dalam bangun ruang3. Siswa dapat menghitung besar sudut antara unsur dalam ruang4. Siswa dapat menerapkan dalam masalah kejuruan
Materi Pokok / AjarHubungan antar unsur dalam bangun ruang
Metode PembelajaranDiskusi dan Informasi
Sumber Pembelajaran Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa Bandung. Halaman 47-51.
Strategi Pembelajaran1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Menggali pengetahuan awal siswa tentang geometri dimensi dua
b. Kegiatan Inti Siswa aktif membeirkan pendapat tentang hubungan antara unsur
yang satu dengan unsur yang lain dalam bangun ruang Siswa mendengarkan penejalsan guru tentang cara menghitung
jarak antara dua titik dalam ruang : anatara titik dan garis, dan jarak antara titik dan bidang
Siswa aktif mengerjakan soal latihanc. Penutup
Bersama-sama membahas pekerjaan rumuah Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan keduaa. Pendahuluan
47
Membuka pelajaran dengan salam Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan
b. Kegiatan Inti Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang jarak antara garis
dengan garis, garis dengan bidang dan bidang dengan bidang dalam ruang
Siswa aktif mengerjakan soal latihanc. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan Menyimpulkan jarak antara garis dengan garis Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah Menutup pelajaran dengan salam
3. Pertemuan ketigaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam Membahas pekerjaan rumah yang diberikan
b. Kegiatan Inti Guru menjelaskan cara menghitung besar sudut dalam ruang Siswa aktif mengerjakan soal latihan
c. Penutup Menyimpulkan cara menghitung besar sudut dalam ruang Menginformasikan tentang pelaksanaan post tes pada pertemuan
berikutnya Menutup pelajaran dengan salam
4. Pertemuan keempata. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post test
b. Kegiatan Inti Siswa mengerjakan soal post tes
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes Menutup pelajaran dengan salam
Penilaian1. Jenis Tagihan : Tugas2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian3. Instrumen Penilaian
a. Tugas1. Diketahui suatu limas T. ABC AC = 5cm, AB = 6 cm dan TC = 4 cm.
Tentukan sudut antara bidang TAB dan TBC, Jika TC bidang ABC.
2. Gambar di bawah ini adalah limas beraturan T. ABCD. Tangens sudut antara rusuk TD dan bidang Alas ABCD adalah ….
A
D C
B2 cm
cm3
T
48
b. Test tertulis1. Suatu kubus ABCD. EFGH dengan panjang diagonal sisi 10 cm.
Volume kubus tersebut adalah ….2. Limas T.ABCD beraturan alasnya berbentuk persegi panjang alas
=8cm dan lebar alas = 6 cm. Jika rusuk tegak limas = 13 cm maka volume limas = ….
3. Sebuah tempat air berbentuk kerucut dapat menampung air 2.112 cm3. Jika tinggi kerucut 14 cm, diameter kerucut adalah ….
4. Suatu tabung seperti gambar, = 3,14. Luas permukaan tabung adalah ….
18 cm
10 cm
5. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 10cm. Hitunglah jarak dari ….a. D ke Fb. D ke EG
Jawab a. .
1. EC2 = BC2 – BE2
= 52 – 32
= 25 – 9 = 16EC = 4Pada segitiga TCE
Jadi sudut antara bidang TAB dan bidang ABC adalah 450
2. Adalah sudut antara TD dan bidang alas ABCDTT12 = TD2 – DT12
= = 3 - 2
TT1 = 1
b. 1.
maka = S3 = 10 . 10 . 10= 1000 cm3
2. T
C
BA
D
8
6
13
T
C
B
AE
49
= = . 12 . 8 . 6 = 192 cm3
3. = 2 . 112 cm3
diameter 25 = 2r = 2 . 12 = 24 cm
4. Luas seluruh tabung = 2r )r + t)= 2 . 3,14 (5 + 18)= 31,4 (23)= 31,4 (23)= 722,2 cm3
5.a) DF =
DF = b) D ke EG =
= =
D ke EG = 5 cm
Pedoman Penilaian
Nomor 1 skor : 10Nomor 2 skor : 10Nomor 3 skor : 10Nomor 4 skor : 10
Nomor 5 skor : 10Total nilai : 50
C
BA
D
G
F
H
E
50
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK Handayani Kelas/Semester : II / IAlokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi10. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua.
Kompetensi Dasar10.1. Mengidentifikasikan sudut
Indikator1. Mendeskripsikan macam-macam sudut2. Mengubah satuan sudut dalam derajat menjadi radian dan grade / gon
atau sebaliknya
Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam satuan sudut.2. Siswa dapat mengkonversikan dari satuan sudut dalam derajat keradian
atau sebaliknya3. Siswa dapat mengkonversikan dari satuan sudut dalam derajat ke grade /
gon atau sebaliknya4. Siswa dapat mengkoversikan dari satuan sudut dalam radian ke grade /
gon atau sebaliknya
Materi Pokok / Ajar1. Macam-macam satuan sudut2. Konversi satuan sudut
Metode PembelajaranDiskusi dan Informasi
Sumber Pembelajaran Buku Teks : Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa
Bandung. Halaman 80-89.
Strategi Pembelajaran1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Menggali pengetahuan awal siswa tentang hal-hal yang berkaitan
dengan macam-macam satuan sudutb. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian sudut dan macam-macam satuan sudut
Siswa mendengarkan tentang cara-cara mengkonversikan satuan sudut dari :a) Derajat keradian atau sebaliknyab) Derajat ke Grade atau sebaliknyac) Radian ke Grade atau sebaliknya
Siswa aktif mengerjakan saat latihan yang diberikanc. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah
51
Menginformasikan tentang pelaksanaan post tes pada pertemuan berikutnya
Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan keduaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya dan membahas beberapa soal yang belum bisa dipecahkan siswa
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tesb. Kegiatan Inti
Siswa mengumpulkan soal post tesc. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes Menutup pelajaran dengan salam
Penilaian1. Jenis Tagihan : Tes Tertulis, Tugas2. Bentuk Instrumen: Soal Uraian3. Instrumen Penilaian
a. Tulislah macam-macam satuan sudutb. Nyatakan kedalam satuan derajat dari sudut 600 421
c.d. 3009= … 0 = … rad
Kunci jawaban
1. Satuan sudut dalam derajat, radian dan grade / gon2. 600421 = 600 + = 600 + 0,70 = 60,70
3.4. 3009 = (300 x 0,9)0 = 2700 = (270 x 0,017) rad = 4,59 rad
Pedoman Penilaian
Nomor 1 skor = 2,5Nomor 2 skor = 2,5Nomor 3 skor = 2,5
Nomor 4 skor = 2,5Total nilai = 10
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
52
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK Handayani
Kelas/Semester : II / IAlokasi Waktu : 10 x 45 menit
Standar Kompetensi10. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua.
Kompetensi Dasar10.2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
Indikator10.2.1. Menentukan keliling bangun datar10.2.2. Menentukan luas daerah bangun datar
Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menggunakan teorema phtytagoras untuk menentukan
panjang sisi dari segitiga2. Siswa dapat menghitung keliling segitiga, segiempat dan lingkaran3. Siswa dapat menghitung luas segitiga, segiempat dan lingkaran4. Siswa dapat menghitung luas daerah tak beraturan dengan
menggunakan aturan mid ordinat5. Siswa dapat menghitung luas daerah tak beraturan dengan
menggunakan aturan trapesioda6. Siswa dapat menghitung luas daerah tak beraturan dengan
menggunakan aturan simpson
Materi Pokok / Ajar1. Keliling bangun datar2. Luas daerah bangun datar3. Penerapan konsep keliling dan luas
Metode PembelajaranDiskusi dan Informasi
Sumber Pembelajaran Buku Teks : Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa
Bandung. Halaman 83-90.
Strategi Pembelajaran1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Menggali pengetahuan awal siswa tentang penggunaan teorema
phytagorasb. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perhitungan keliling dan luas dari segitiga dan segiempat
Siswa aktif mengerjakan latihan menghitung keliling dan luas dari segitiga dan segiempat
c. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan Memberika tugas kepada siswa untuk menghitung keliling dan luas
dari segitiga dan segiempat54
Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan keduaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya dan membahas PRb. Kegiatan Inti
Siswa aktif memberikan pendapat tentang cara menghitung keliling dari segitiga dan segi empat
Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang perhitungan keliling dan luas lingkaran
Siswa aktif mengerjakan soal latihan yang diberikanc. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah Menutup pelajaran dengan salam
3. Pertemuan ketigaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan dan membahas
b. Kegiatan Inti Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara-cara
perhitungan luas daerah tak beraturan dengan menggunakan aturan mid ordinat dan trapesioda
Siswa aktif mengerjakan latihan tentang cara menghitung luas daerah tak beraturan dengan menggunakan aturan mid odinat dan trasedioda
c. Penutup Bersama-sama membuat kesimpulan tentang perhitungan luas
daerah tak beraturan Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah Menutup pelajaran dengan salam
4. Pertemuan keempata. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan sebelumnya Menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan cara
menghitung luas daerah tak beraturanb. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara perhitungan luas daerah tak beraturan dengan aturan simpson
Siswa aktif mengerjakan soal latihan yang diberikanc. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan Merangkum rumus-rumus perhitungan luas daerah tak beraturan Menginformasikan tentang pelaksanaan post tes pada pertemuan
berikutnya. Menutup pelajaran dengan salam
5. Pertemuan kelimaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tes
b. Kegiatan Inti Siswa mengerjakan soal post test
55
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes Menutup pelajaran dengan salam
Penilaian1. Jenis Tagihan : Test Tertulis, tugas2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian3. Instrumen Penilaian
1. Tentukan panjang sisi segitiga yang belum diketahui
5 cm 3 cm
y 2cm x
2. Hitunglah keliling dan luas daerah bidang datar berikuta)
b)
3. Hitunglah keliling dan luas lingkaran yang diketahui jari-jarinya 21cm4. Hitunglah luas daerah tak beraturan kerucut dengan menggunakan :
a. Aturan Trapesiodab. Aturan Mid Ordinatc. Aturan Simpson
5cm 3cm 2cm 3cm 2cm
2cm
Kunci jawaban1.
2. a) Keliling = 30 cmLuas = 30 cm2
b) Keliling = (250,56 + 144 + 216)= 610,56
Luas = ½ t (a + b)= ½ . 120 (144 + 216) cm= ½ . 43200= 21600 cm2
120
36 cm
144
36 cm
5 cm
13 cmX
56
3. Keliling = 132 cmLuas = 1386 cm2
4. a. Dengan aturan Trapesioda
b. Dengan aturan Mid OrdinatL = 2 (4 + 2,5 + 2,5 + 2,5 + 1)L = 2 (12,5)L = 25 cm2
c. Dengan aturan Simpson L = {(5 + 10) 4 + (3 + 3) + 2 (2 + 2)}
L = (5 + 24 + 8)L = 25 cm2
Pedoman Penilaian
Nomor 1 Skor nilai = 3Nomor 2 Skor nilai = 3,5Nomor 3 Skor nilai = 3,5
Nomor 4 Skor nilai = 10Total Nilai = 20
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
57
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HANDAYANIKelas/Semester : II / IAlokasi Waktu : 10 x 45 menit
Standar Kompetensi10. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua.
Kompetensi Dasar10.3. Menerapkan transformasi bangun datar
Indikator1. Melakukan operasi berbagai jenis transformasi, translasi, refleksi, rotasi
dan dilatasi.2. Menggunakan persamaan matriks untuk transformasi pada bidang.
Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menentukan translasi suatu titik.2. Siswa dapat menentukan refleksi titik terhadap sumbu koordinat /
terhadap garis.3. Siswa dapat menentukan rotasi suatu titik dengn pusat O (0 , 0) dan
sudut tertentu.4. Siswa dapat menentukan rotasi suatu titik dengan pusat P (p , q) dan
sudut tertentu.5. Siswa dapat menentukan dilatasi suatu titik dengan faktor skala K
terhadap titik pusat O (0 , 0)6. Siswa dapat menentukan dilatasi dengan faktor skala K terhadap titik
pusat P (p , q)
Materi Pokok / Ajar1. Jenis-jenis transformasi bangun ruang2. Penerapan transformasi bangun datar
Metode PembelajaranCeramah, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan Individu
58
Sumber Pembelajaran B.K. Noormandiri, Endar Sucipto, Kurikulum 1994, Matematika SMU untuk Kelas 3, Penerbit Erlangga halaman 140 – 157.
Strategi Pembelajaran1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan Presensi Menyampaikan kompetensi dan Indikator yang harus dicapai. Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengertian matriks
b. Kegiatan Inti Siswa aktif memberikan pendapat tentang pengertian translasi Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh-contoh
menentukan hasil translasi suatu titik Siswa aktif mengerjakan latihan tentang pengertian translasi dan
menentukan hasil translasi suatu titik.c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan Keduaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan sebelumnya
b. Kegiatan Inti Siswa aktif memberikan pendapat tentang pengertian refleksi
suatu titik terhadap garis Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang menentukan refleksi
suatu titik terhadap suatu garis Siswa aktif mengerjakan latihan
c. Penutup Bersama-sama membahas soal-soal latihan Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah Menutup pelajaran dengan salam
3. Pertemuan Ketigaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Membahas pekerjaan rumah yang diberikan sebelumnya
b. Kegiatan Inti Siswa aktif memberikan pendapat tentang pengertian rotasi suatu
titik dengan pusat O (0 , 0) dan sudut tertentu. Siswa aktif memberikan pendapat tentang pengertian rotasi suatu
titik dengan pusat P (p , q) dan sudut tertentu. Siswa aktif mendengarkan penjealsan guru tentang contoh-contoh
menentukan rotasi dengan pusat P (p , q) dan sudut tertentu. Siswa aktif mengerjakan soal latihan yang diberikan
c. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah Menutup pelajaran dengan salam
4. Pertemuan Keempata. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Membahas pekerjaan rumah yang diberikan sebelumnya
59
b. Kegiatan Inti siswa mendengarkan penjelasan guru tentang definisi dilatasi
suatu iik terhadap pusat O (0 , 0) dan pusat P (p , q) dan faktor-faktor skala tertentu serta contoh-contoh menentukan dilatasinya,
siswa aktif mengerjakan soal latihanc. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan Bersama-sama membuat kesimpulan dalam menentukan hasil
transformasi geometri dari suatu titik dari bangun datar. Menginformasikan tentang pelaksanaan post tes pada pertemuan
berikutnya Menutup pelajaran dengan salam
5. Pertemuan Kelimaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tes
b. Kegiatan Inti1) Siswa mengerjakan soal post tes
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes Menutup pelajaran dengan salam
Penilaian1. Jenis Tagihan : Tes Tertulis, Tugas2. Bentuk Instrumen: Soal Uraian3. Instrumen Penilaian
1. Translasi (4 , 3) mentranslasikan titik A(2 , 3), B (0 , 6) dan C (-1 , 4) berturut-turut ke titik A’, B’ dan C’Tentukan koordinat titik A’, B’, C’
2. Tentukan bayangan titik P (4 , -3) oleh pencerminan terhadap a. Sumbu Xb. Sumbu Y = -X
3. Tentukan bayangan Titik (4 , 3) dirotasikan dilanjutkan dilatasi [0 , 2]
4. Titik (4 , 2) diputar 300 dengan pusat O (0 , 0) dan berlawanan arah putaran jarum jam.
5. Diketahui segitiga dengan titik-titik sudut A(-2 , 3) B(1 , 1) dan C (-1 , 5) Tentukan bayangan ABC bila ditranformasikan terhadap dilatasi [0 , 3]
Kunci Jawaban1. A’ (6 , 6) B’ (4 , 9) C’ (3 , 7)2. a) P (4 , -3) sb X P’ (4, -3)
b) P (4 , -3) Y = -x P’ (3, -4)
3.
4.
60
5. A’B’C’ = =
Pedoman Penilaian
Nomor 1 Skor : 2Nomor 2 Skor : 2Nomor 3 Skor : 2Nomor 4 Skor : 2
Nomor 5 Skor : 2Total Nilai : 10
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PENDIDIKAN( RPP NO.8 )
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HandayaniKelas : IIAlokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 pertemuan)
A. Standard Kompetensi8. Menyelesaikan Masalah Program Linier.
B. Kompetensi Dasar8.1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier.
61
C. Indikator1. Menggambar grafik persamaan linier 2 variabel.2. Menentukan persamaan linier 2 variabel yang diketahui grafiknya.3. Mampu menggambar grafik HP sistem pertidaksamaan linier 2 variabel.4. Menentukan ketidaksamaan linier 2 variabel yang diketahui grafiknya.
D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menggambar grafik persamaan linier 2 variabel.2. Siswa dapat menentukan persamaan 2 variabel yang diketahui grafiknya.3. Siswa mampu menggambar grafik HP sistem pertidaksamaan linier 2
variabel.4. Siswa dapat menentukan pertidaksamaan linier 2 variabel yang diketahui
grafiknya.
E. Materi Pokok/PembelajaranProgram linier
F. Metode PembelajaranCeramah bervariasi dan pemberian tugas individu.
G. Sumber Pembelajaran1. Drs. Maman Abdurahman (2000). Matematika SMK Tingkat 2, Bandung,
Armico. Halaman 55-57.2. Normandiri (2000), Matematika SMA Kelas 2, Jakarta, Erlangga. Halaman
226-229.
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.
b. Kegiatan inti Mengulang materi fungsi dan grafik, cara menggambar grafik
fungsi linier. Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru cara menggambar
grafik dengan cara menentukan titik potong sumbu X dan sumbu Y. Siswa aktif mengerjakan soal-soal tentang menggambar grafik
fungsi linier 2 variabel.
62
c. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan. Memberikan tugas kepada siswa mengerjakan soal di rumah. Menutup pelajaran dengan salam.
2. Pertemuan Keduaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru menentukan
persamaan linier 2 variabel yang diketahui gambarnya disertai contoh-contohnya.
c. Penutup Memberikan PR soal-soal menentukan persamaan linier 2
variabel yang diketahui gambarnya. Menutup pelajaran dengan salam.
3. Pertemuan Ketigaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang cara
menggambar pertidaksamaan linier 2 variabel dengan menentukan titik potong sumbu X dan sumbu Y serta menggambarkan daerah HP.
Siswa aktif mengerjakan latihan soal.c. Penutup
Soal-soal latihan yang belum dibahas untuk PR siswa. Menutup pelajaran dengan salam.
4. Pertemuan Keempata. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menanyakan PR soal-soal yang belum dibahas pada pertemuan
sebelumnya.b. Kegiatan inti
63
Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang cara menentukan pertidaksamaan linier 2 variabel yang diketahui gambar dan daerah HP disertai contoh-contoh soal.
Siswa aktif mengerjakan soal-soal latihannya.c. Penutup
Menyampaikan kepada siswa pertemuan berikutnya post test. Menutup pelajaran dengan salam.
5. Pertemuan Kelimaa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post test.
b. Kegiatan inti Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post test. Menutup pelajaran dengan salam.
I. Penilaian1. Jenis : tes tertulis2. Bentuk soal : essay / uraian3. Instrumen / soal-soal
Kerjakan soal-soal berikut:1. Gambarlah grafik 2X + Y = 12
4X + 3Y = 122. Tentukan persamaan dari gambar berikut :
3. Gambarlah daerah HP dari 3X + 2 Y < 125X + 6Y < 30X > 0
64
Y > 04. Tentukan pertidaksamaan-pertidaksamaan dari gambar berikut:
Kunci1. 2X + Y = 12
X 0 6Y 12 0
4X + 3Y = 12X 0 3Y 4 0
2. X + Y = 152X + Y = 0
3. 3X + 2 Y < 12X 0 4Y 6 0
5X + 6Y < 30X 0 6Y 5 0
4. 5X + 3Y > 3022X + 11Y > 130
X > 0Y > 0
B. Pedoman Penilaian
65
1. 102. 103. 104. 10
Skor akhir =
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PENDIDIKAN( RPP NO.8 )
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HandayaniKelas : IIAlokasi Waktu : 8 x 45 menit (5 pertemuan)
A. Standar Kompetensi8. Menyelesaikan Masalah Program Linier.
B. Kompetensi Dasar8.2. Menentukan model matematika dari soal cerita (kalimat verbal).
C. Indikator1. Menterjemahkan dari soal cerita ke kalimat matematika.2. Menentukan kalimat matematika ke dalam daerah penyelesaiannya.
D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menterjemahkan dari soal cerita ke kalimat matematika.2. Siswa dapat menentukan kalimat matematika ke dalam daerah
penyelesaiannya.66
E. Materi Pokok/PembelajaranProgram linier
F. Metode PembelajaranCeramah bervariasi dan pemberian tugas individu.
G. Sumber Pembelajaran1. Drs. Maman Abdurahman (2000). Matematika SMK Tingkat 2, Bandung,
Armico. Halaman 58-59.2. Normandiri (2000), Matematika SMA Kelas 2, Jakarta, Erlangga. Halaman
230-237.
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan Keenam
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menanyakan materi sebelumnya yang belum jelas.
b. Kegiatan inti Siswa mendengarkan penjelasan guru dari soal cerita menjadi
apa yang diketahui dan yang ditanyakan.c. Penutup
Siswa aktif mengerjakan latihan soal. Menutup pelajaran dengan salam.
2. Pertemuan Ketujuha. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menanyakan materi sebelumnya.
b. Kegiatan inti Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru cara menyusun
pertidaksamaan dari kalimat verbal (soal cerita) yaitu dari kalimat dijadikan tabel, kemudian dijadikan sistem pertidaksamaan linier 2 variabel.
Siswa mengerjakan beberapa persoalan program linier dan diminta untuk menentukan sistem pertidaksamaan linier.
c. Penutup Soal-soal yang belum dibahas untuk PR siswa di rumah.
67
Menutup pelajaran dengan salam.
3. Pertemuan Kedelapana. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan daerah
penyelesaian sistem pertidaksamaan linier 2 variabel. Siswa mengerjakan latihan soal.
c. Penutup Memberikan informasi pertemuan berikutnya post test. Menutup pelajaran dengan salam.
4. Pertemuan Kesembilana. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post test.
b. Kegiatan inti Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post test. Menutup pelajaran dengan salam.
I. Penilaian1. Jenis : tes tertulis2. Bentuk soal : essay / uraian3. Instrumen / soal-soal
Kerjakan soal-soal berikut:1. Seorang ibu rumah tangga akan membuat 2 jenis kue masing-masing
memerlukan bahan, untuk kue jenis A 100 gr terigu, 28 gr mentega, dan 25 gr gula. Sedangkan jenis kue B 50 gr terigu, 50 gr mentega, dan 25 gr gula.Ibu itu mempunyai persediaan 9 kg terigu, 4 kg mentega, dan 2,5 kg gula.Buatlah model matematikanya!
2. Tempat parkit seluas 360 m2 dapat menampung tidak lebih dari 30 kendaraan.
68
Untuk parkir sebuah sedan diperlukan rata-rata 6 m2 dan sebuah bus 24 m2. Jika banyak sedan dinyatakan X dan banyak bus Y.Tentukan : a. Model matematika
b. Gambarlah grafik serta daerah penyelesaiannya
Kunci :1. 2X + Y < 180
X + 2Y < 160X + Y < 100 X > 0 Y > 0
2. a. Model matematikaX + Y < 30
X + 4Y < 60X > 0Y > 0
b. X + Y = 30 X + Y < 30X + 4Y = 60 X 0 30
-3Y = -30 Y 30 0Y = 10 (20,10) X + 4Y = 60X = 20 X 0 60
Y 15 0
J. Pedoman Penilaian1. 102. a. 10
b. 10
69
Skor akhir =
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PENDIDIKAN( RPP NO. 8 )
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HandayaniKelas : IIAlokasi Waktu : 8 x 45 menit (5 pertemuan)
A. Standar Kompetensi8. Menyelesaikan Masalah Program Linier.
B. Kompetensi Dasar8.3. Menentukan optimum dari sistem pertidaksamaan linier.
C. Indikator
70
1. Menterjemahkan dari soal cerita ke kalimat matematika.
2. Mampu menentukan nilai optimum berdasar fungsi obyektif.
3. Mampu menentukan pembuat optimum nilai fungsi obyektif.
D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa mampu menentukan bentuk fungsi obyektif dari soal.2. Siswa mampu menentukan nilai optimum berdasar fungsi obyektif.3. Siswa mampu menentukan pembuat optimum nilai fungsi obyektif.
E. Materi Pokok/PembelajaranProgram linier
F. Metode PembelajaranCeramah bervariasi dan pemberian tugas individu.
G. Sumber Pembelajaran1. Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Bandung,
Angkasa. Halaman 56-59.2. Normandiri (2000), Matematika SMA Kelas 2, Jakarta, Erlangga. Halaman
233-237
71
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan Kesepuluh
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.
b. Kegiatan inti Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan fungsi
obyektif untuk berbagai soal. Siswa mengerjakan latihan soal-soal.
c. Penutup Soal-soal yang belum dibahas untuk PR di rumah. Menutup pelajaran dengan salam.
2. Pertemuan Kesebelas a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan nilai
optimum berasarkan fungsi obyektif beserta contoh-contoh soal.c. Penutup
Guru memberi PR soal-soal menentukan nilai optimum berdasar fungsi obyektif.
Menutup pelajaran dengan salam.
3. Pertemuan Keduabelas a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan
pembuat optimum nilai fungsi beserta contoh-contoh soalnya. Siswa aktif mengerjakan soal-soal latihannya.
c. Penutup Membahas soal-soal latihan dan mengumumkan pertemuan
berikutnya post test. Menutup pelajaran dengan salam.
4. Pertemuan Ketigabelas
72
a. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post test.
b. Kegiatan inti Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post test. Menutup pelajaran dengan salam.
I. Penilaian1. Jenis : tes tertulis2. Bentuk soal : essay / uraian3. Instrumen / soal-soal
Kerjakan soal-soal berikut:1. Seorang pedagang buah-buahan menggunakan gerobak untuk menjual
apel dan semangka, harga pembelian apel Rp.5.000,00 per kg dan semangka Rp.2.000,00 per kg. Modal yang tersedia Rp.1.250.000,00 sedangkan muatan gerobak tidak lebih dari 400 kg. Jika setiap 1 kg apel dijual dengan harga Rp.6.000,00 dan 1 kg semangka dijual dengan harga Rp.2.500,00 tentukan :a. Berapa kg apel dan semangka yang dibeli pedagang agar
memperoleh laba maksimum?b. Berapa laba maksimum?
2. Suatu pesawat terbang mempunyai tempat duduk tidak lebih dari 48 penumpang.Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi maksimum 60 kg sedangkan kelas ekonomi bagasinya dibatasi 20 kg.Pesawat mempunyai kapasitas bagasi 1.440 kg.Jika harga tiket kelas utama Rp.1.000.000,00 dan kelas ekonomi Rp.500.000,00 dan tentukan:a. Banyaknya masing-masing kelas agar penjualan tiket maksimum.b. Berapa penjualan tiket maksimum?
Kunci jawaban:1. a. 150 kg apel
250 kg semangkab. Laba maksimum Rp.275.000,00
2. a. 12 penumpang kelas utama
73
36 penumpang kelas ekonomib. Penjualan tiket maksimum Rp.30.000.000,00
Skor maksimum masing-masing skor:1. a. 25
b. 252. a. 25
b. 25
Skor akhir =
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
74
RENCANA PELAKSANAAN PENDIDIKAN( RPP NO. 8 )
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HandayaniKelas : IIAlokasi Waktu : 2 x 45 menit (5 pertemuan)
A. Standar Kompetensi8. Menyelesaikan Masalah Program Linier.
B. Kompetensi Dasar8.4. Menerapkan garis selidik.
C. IndikatorMenentukan nilai optimum dengan menggunakan garis selidik.
D. Tujuan PembelajaranSiswa dapat menentukan nilai optimum dengan menggunakan garis selidik.
E. Materi Pokok/PembelajaranProgram linier
F. Metode PembelajaranCeramah bervariasi dan pemberian tugas individu.
G. Sumber Pembelajaran1. Drs. Maman Abdurrahman (2000), Matematika SMK Tingkat 2, Bandung,
Armico. Halaman 60-61.2. Normandiri (2000), Matematika SMA Kelas 2, Jakarta, Erlangga. Halaman
237-242.
H. Strategi PembelajaranPertemuan Keempatbelasa. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
75
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.b. Kegiatan inti
Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru cara menentukan nilai optimum dengan menggunakan garis selidik.
c. Penutup Membahas soal-soal dengan cara tanya jawab. Memberikan tugas siswa di rumah. Menutup pelajaran dengan salam.
I. Penilaian1. Jenis : tes tertulis2. Bentuk soal : essay / uraian3. Instrumen / soal-soal
Kerjakan soal-soal berikut:1. Seorang pedagang es krim yang menggunakan termos menjual 2 jenis es
krim yaitu jenis I dan II. Harga pembelian es krim jenis I Rp.1.000,00 per bungkus dan jenis II Rp.800,00 per bungkus. Modal yang dimiliki Rp.280.000,00 dan muatannya tidak dapat melebihi 300 bungkus. Jika keuntungan es jenis I Rp.250,00 per bungkus dan jenis II Rp. 200,00 per bungkus. Tentukan banyaknya masing-masing es krim agar diperoleh laba maksimum, berapa laba maksimum? (gunakan garis selidik)
Kunci Es krim jenis I 200 bungkus dan jenis II 100 bungkus.
Laba maksimum Rp.70.000,00Skor maksimum = 100
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
76
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP NO.5 )
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HANDAYANIKelas/Semester : X / 2Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x Pertemuan )
A. Standart Kompetensi5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
B. Kompetensi Dasar5.1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan ( kalimat terbuka )
C. Indikator1. Membedakan pernyataan dan bukan pernyataan2. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan
D. Tujuan Pembelajaran1. Peserta didik dapat membedakan kalimat pernyataan dan bukan
pernyataan secara tepat.2. Peserta didik dapat menemtukan ni;lai kebenaran suata
pernyataan
E. Materi Pokok / AjarPernyataan dan bukan pernyataan
F. Metode PembelajaranDiskusi dan informasi
G. Sumber Pembelajaran1. Buku matematika untuk SMU dan SMK2. Modul
77
3. Instrumen penugasan individu
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan Pertamaa. Pendahuluan- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi- Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai- Menggali pengetahuan awal siswa tentang macam-macam kalimat
yang diketahuib. Kegiatan Inti- Dengan tanya jawab guru bersama siswa membedakan antara
kalimat berarti dan kalimat tidak berarti- Dengan tanya jawab guru bersama siswa membedakan antara
kalimat pernyataan dan kalimat bukan pernyataan- Dengan tanya jawab guru bersama siswa menentukan nilai
kebenaran suatu pernyataanc. Penutup- Bersama-sama membahas soal latihan- Siswa diminta membuat kesimpulan tentang kalimat pernyataan
dan kalimat bukan pernyataan- Siswa diminta mengerjakan kuis
Penilaian2. Jenis tagihan = Tes tertulis3. Bentuk instrumen = Soal uraian4. Intrumen Penilaian
1. Diantara kalimat-kalimat berikut manakah yang merupakan pernyataan ? Jika merupakan pernyataan tentukan nilai kebenarannya !a. Bulan Juli berumur 31 harib. Dimana rumahmu ?c. Untuk setiap n bilangan asli, maka 2n+1 bilangan ganjild. Ermoga engkau panjang umure. Diskriminan dari persamaan 2 x 2 – 3 x – 5 =0 adalah 49
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka berikut agar menjadi kalimat pernyataan yang bernilai benara. 2x + 5 = 7b. x 2 – 16 = 9
78
c. 2x – 7 5d. 3x + 1 = 2x + 3 ( x – 4 )e. 2 x 2 + 11x + 5 = 0
I. Kunci Jawaban1. a. Pernyataan bernilai benar
b. Bukan Pernyataanc. Pernyataan bernilai benard. Bukan pernyataane. Pernyataan bernilai benar
2. a. Hp = { 1 }b. Hp = { -5,5 }c. Hp = { x I x 6, x є R }d. Hp = { 6,5 }e. Hp = { -0,5 ; -5 }
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP NO.5 )
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HANDAYANIKelas/Semester : X / 2Alokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 x Pertemuan )
79
A. Standart Kompetensi5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
B. Kompetensi Dasar5.2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi dan
biimplikasi dan ingkarannya
C. Indikator1. Mendefinisikan ingkaran2. Membedakan konjungsi, disjungsi,implikasi dan biimplikasi 3. Menentukan ingakaran kalimat majemuk
D. Tujuan Pembelajaran1. Peserta didik dapat membedakan ingkaran konjungsi, disjungsi,implikasi
dan biimplikasi secara tepat2. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari ingkaran konjungsi,
disjungsi,implikasi dan biimplikasi 3. Ingkaran konjungsi, disjungsi,implikasi dan biimplikasi secara tepat
E. Materi Pokok / AjarIngkaran, konjungsi, disjungsi,implikasi dan biimplikasi dan ingkarannya
F. Metode PembelajaranDiskusi dan informasi
G. Sumber Pembelajarana. Buku matematika untuk SMU dan SMKb. Modulc. Instrumen penugasan individu
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan keduaa. Pendahuluan- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi- Menanyakan materi pertemuan sebelumnya
80
b. Kegiatan Inti- Guru menjelaskan cara menentukan ingkaran dari suatu
pernyataan dan nilai kebenaran suatu ingkaran- Siswa aktif mengerjakan latihan tentang menentukan ingkaran dan
nilai kebenarannyac. Penutup- Siswa diberikan tugas untuk membuat contoh-contoh lain cara
menentukan ingkaran dan nilai kebenarannya- Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan ketigaa. Pendahuluan- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi- Dengan tanya jawab guru bersama siswa membahas hasil latihan
soal pada akhir pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti- Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan konjungsi
dari dua pernyataan yang diketahui dan nilai kebenarannya, serta menentukan ingkaran dari konjungsi disertai contoh-contohnya
- Siswa aktif mengerjakan latihan tentang konjungsi menentukan ingkarannya
c. Penutup- Siswa diberikan tugas untuk membuat contoh-contoh lain cara
menentukan konjungsi dan nilai kebenarannya- Menutup pelajaran dengan salam
3. Pertemuan keempata. Pendahuluan- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi- Guru bersama siswa membahas hasil latihan yang diberikan akhir
pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti- Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan disjungsi
dari dua pernyataan yang diketahui dan nilai kebenarannya, serta menentukan ingkaran dari disjungsi disertai contoh-contohnya
- Siswa aktif mengerjakan latihan tentang disjungsi serta menentukan ingkarannya
c. Penutup
81
- Siswa diberikan tugas untuk membuat contoh-contoh lain cara menentukan disjungsi dan nilai kebenarannya
- Menutup pelajaran dengan salam
4. Pertemuan kelimaa. Pendahuluan- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi- Guru bersama siswa membahas hasil latihan yang diberikan akhir
pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti- Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan impilkasi
dari dua pernyataan yang diketahui dan nilai kebenarannya, serta menentukan ingkaran dari implikasi disertai contoh-contohnya
- Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan biimpilkasi dari dua pernyataan yang diketahui dan nilai kebenarannya, serta menentukan ingkaran dari biimplikasi disertai contoh-contohnya
- Siswa aktif mengerjakan latihan tentang implikasi dan biimplikasi serta menentukan ingkarannya
c. Penutup- Bersama-sama membahas soal latihan- Menginformasikan tentang pelaksanaan post tes pada pertemuan
berikutnya.- Menutup pelajaran dengan salam
5. Pertemuan ke enama. Pendahuluan- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi- Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tesb. Kegiatan Inti- Siswa mengerjakan soal post tesc. Penutup- Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes- Menutup pelajaran dengan salam
I. Penilaian1. Jenis tagihan : tes tertulis2. Bentuk instrument : soal uraian3. Instrumen Penilaian
82
1). Diketahui pernyataan-pernyataan p = hari ini hujan derasq = hari ini berangin kencangTentukan pernyataan-pernyataaan majemuk yang dinyatakan dengan notasi berikut :
a. q ~ pb. ~ ( p q )c. ~ p ~ qd. ~ q pe. ~ ( p ~ q )
2). Misalkan p menyatakan “susan pandai” dan q menyatakan “susan naik kelas” Tuliskan kalimat berikut dengan lambang logika
a. Susan pandai dan naik kelasb. Susan pandai dan tidak naik kelasc. Susan tidak pandai atau tidak naik kelasd. Tidak benar bahwa susan pandai atau naik kelase. Tidak benar bahwa susan tidak pandai atau tidak naik kelas
3). Lengkapilah tabel kebenaran berikut
p q ~ p ~ q p q p qq ~p
~( p q)
~( p q)
p (q ~p)
B BB SS BS S
4). Diketahui pernyataan p = ibu pergi ke pasar q = adik menangisTulislah dengan kalimat dari pernyataan berikut “
a. p qb. p ~ qc. (~p q) pd. p qe. ~ q p
83
5). Jika p bernilai benar, q bernilai salah dan r bernilai benar, maka tentukan nilai kebenaran dari pernyataan :
a. p qb. p ~ qc. (~p q) rd. p q ( p r )e. p ( ~q r )
J. Kunci Jawaban1). p = hari ini hujan deras
q = hari ini berangin kencanga. q ~ p Hari ini berangin kencang dan tidak hujan derasb. ~ ( p q ) Tidak benar hari ini hujan dan berangin kencangc. ~ p ~ q Hari ini tidak hujan deras dan tidak berangin kencangd. ~ p q Hari ini tidak hujan deras atau berangin kencange. ~ ( p ~ q ) Tidak benar hari ini hujan deras atau tidak berangin kencang2). p = susan pandai q = susan naik kelasa. Susan pandai dan naik kelas p qb. Susan pandai dan tidak naik kelas p ~ qc. Susan tidak pandai atau tidak naik kelas
~ p ~ q d. Tidak benar bahwa susan pandai atau naik kelas
~ ( p q )e. Tidak benar bahwa susan tidak pandai atau tidak naik kelas
~ ( ~ p ~ q )3).
p q ~ p ~ q p q p qq ~p
~( p q)
~( p q)
p (q ~p)
B B S S B B S S S BB S S B S B S B S BS B B S S B B B S B
84
S S B B S S S B B S
4). p = ibu pergi ke pasar q = adik menangisa. p q Jika ibu pergi ke pasar maka adik menangisb. p ~ q Jika ibu pergi ke pasar maka adik tidak menangisc. (~p q) p Jika ibu tidak pergi ke pasar atau adik menangis maka ibu pergi ke pasard. p q Ibu pergi ke pasar jika dan hanya jika adik menangise. ~ q p Adik tidak menangis jika dan hanya jika ibu pergi ke pasar5). p bernilai B q bernilai S r bernilai Ba. p q B S Sb. p ~ q B B Bc. (~p q) r S S B S B Bd. p q ( p r )( B S ) ( B B ) S B Be. p ( ~q r ) B ( B B ) B B B
K. Pedoman PenilaianNomor 1 skor = 5
85
Nomor 2 skor = 5Nomor 3 skor = 5Nomor 4 skor = 5Nomor 5 skor = 5Total Nilai = 25.
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
.
86
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP NO. 5 )
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HANDAYANIKelas/Semester : X / 2Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x Pertemuan )
A. Standar Kompetensi5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
B. Kompetensi Dasar5.3 Mendeskripsikan invers, konvers, dan kontra posisi
C. Indikator1. Menetukan invers, konvers, dan kontra posisi dari suatu implikasi2. Menetukan nilai kebenaran invers, konvers, dan kontra posisi dari suatu implikasi
D. Tujuan Pembelajaran1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian invers, konvers, dan kontra
posisi ditentukan dari suatu implikasi2. Peserta didik dapat menentukan invers, konvers, dan kontra posisi dari suatu implikasi3. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran invers, konvers, dan
kontra posisi dari suatu implikasi
E. Materi Pokok / Ajar Invers, Konvers, dan Kontraposisi
F. Metode Pembelajaran Diskusi dan informasi Penugasan
G. Sumber Pembelajaran Buku referensi yang relevan
87
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan ke tujuh a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Guru menanyakan kepada siswa kesulitan yang dialami pada
pengerjaan post tes pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan inti
Guru bersama siswa membahas hasil Post tes yang diberikan kepada siswa pada pertemuan sebelumnya
c. Penutup Siswa diberi tugas membaca materi invers, konvers, dan kontra posisi
untuk materi pertemuan berikutnya. Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan ke delapan a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengertian invers,
konvers, dan kontra posisib. Kegiatan inti
Guru menjelaskan kepada siswa cara menentukan invers, konvers, dan kontra posisi dari suatu implikasi dan nilai kebenarannya
c. Penutup Siswa diberi tugas untuk membuat contoh-contoh lain cara menentukan
invers, konvers, dan kontra posisi dan nilai kebenarannya. Menutup pelajaran dengan salam
I. PenilaianDisiapkan contoh soal-soal untuk latihan
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
88
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP NO. 5 )
Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMK HANDAYANIKelas/Semester : X / 2Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x Pertemuan )
A. Standart Kompetensi5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
B. Kompetensi Dasar5.4 Menerapkan modus ponens, modus talens dan prinsip silogisma dalam
menarik kesimpulan.
C. Indikator1. Menjelaskan perbedaan modus ponens, modus tolens dan prinsip silogisme2. Menentukan penarikan kesimpulan menggunakan modus ponens, modus
tolens dan prinsip silogisme.
D. Tujuan Pembelajaran1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian modus ponens, modus tolens
dan prinsip silogisme secara tepat2. Peserta didik dapat menarik kesimpulan dari beberapa premis yang
diketahui dengan modus ponens, modus tolens dan prinsip silogisme
E. Materi Pokok / AjarPrinsip-prinsip logika
F. Metode Pembelajaran Diskusi dan informasi Penugasan
G. Sumber Pembelajaran Buku referensi yang relevan
90
H. Strategi Pembelajaran1. Pertemuan ke sembilan a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi Guru dan siswa membahas tugas yang diberikan kepada siswa pada
akhir pertemuan yang lalu.b. Kegiatan inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian modus ponens, modus tollens dan prinsip silogisme.
Siswa aktif memberikan contoh-contoh cara menarik kesimpulan dengan menggunakan modus ponens, modus tollens dan prinsip silogisme dari beberapa pernyataan yang diketahui.
c. Penutup Siswa mengerjakan latihan soal-soal. Menginformasikan pelaksanaan post tes pada pertemuan berikutnya Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan ke sepuluh a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi Mempersiapkan siswa mengikuti post tes
b. Kegiatan inti Siswa mengerjakan soal post tes
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes. Menutup pelajaran dengan salam
I. Penilaian1. Jenis tagihan : tes tertulis2. Bentuk instrument : soal uraian3. Instrumen Penilaian
1. Jika p : bilangan rasional q : 3 faktor dari 18
r : (-2)2 < (-4)2
Tentukan nilai kebenaran dari :a. ( p ~ r ) qb. ~ ( ~ p q ) ( p q )c. ( q v ~ r ) ( p ~ q )d. ( ~ p v q ) v ( p ~ r )
91
2. Buatlah tabel kebenaran dari pernyataan majemuk berikut ini :a. ( p ~ r ) ( ~ p q)b. ~ ( p v q ) ( p ~ q )
3. Tentukan konvers, invers, dan kontra posisi dari : “ Jika gaji pegawai negeri atau swasta naik, maka harga semua barang dan jasa naik “
4. Tentukan negasi pernyataan-pernyataan berikut ini : a. Semua diagonal ruang kubus berpotongan dan sama panjang b. Beberapa bilangan genap merupakan bilangan prima atau komposit c. Jika x habis dibagi 6, maka x habis dibagi 3 atau 3 d. Jika semua siswa rajin dan disiplin maka ada guru yang gembira5. Buatlah contoh cara penarikan kesimpulan yang benar menggunakan
prinsip-prinsip logika modus ponens, modus tollens, dan silogisme, masing-masing satu contoh.
J. Kunci jawaban :1. a. Benar b. Salah c. Benar d. Benar
2. a. B B B B b. S S S S S B S B
3. Konvers : Jika harga semua barang dan jasa naik, maka gaji pegawai negeri dan swasta
naik Invers : Jika gaji pegawai negeri dan swasta tidak naik, maka harga
beberapa barang atau jasa tidak naik Kontra posisi : Jika harga beberapa barang atau jasa tidak naik, maka gaji
pegawai negeri dan swasta tidak naik
4. a. Beberapa ( ada ) diagonal ruang kubus tidak berpotongan atau tidak sama panjang b. Semua bilangan genap bukan merupakan bilangan prima dan bukan
bilangan komposit c. x habis dibagi enam, tetapi x tidak habis dibagi 2 atau 3 d. Semua siswa rajin dan disiplin, tetapi semua guru tidak gembira
92
5. Contoh Prinsip-prinsip logika bebas
K. Penilaian : Skor nilai untuk nomor :
1a. =====> 11b. =====> 11c. =====> 11d. =====> 12a. =====> 22b. =====> 23. ===== > 24a. =====> 14b. =====> 14c. =====> 14d. =====> 15. =====> 6Jumlah skor total = 20
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK HandayaniMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : I / IAlokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 x pertemuan )
Y. Standar Kompetensi3. Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksaman linier dan kuadrat.
93
Z. Kompetensi Dasar3.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat.
AA. Indikator1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan kuadrat.2. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
BB. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat.2. Siswa dapat menentukan akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-
sifatnya.3. Siswa dapat menyelesaikan persamaan dan petidaksamaan kuadrat.
CC. Materi Pokok / Ajar1. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.2. Akar-akar persamaan dan sifat-sifatnya.
DD. Metode Pembelajaran- Ceramah- Demonstrasi- Tanya Jawab- Pemberian Tugas
EE. Sumber Pembelajaran1. Drs. Wiyoto dan Drs. Wagirin (1994), Matematika Teknik, ANGKASA
Halaman 23 – 43.2. Drs. Alamsyah dan Erna Sunarti (2004), Matematika SMK, ARMICO
Halaman 39 -50.3. Dedi Heryadi, S,Pd (2004), Matematika Tehnologi dan Industri, Yudistira
Halaman 40-56.
FF.Strategi Pembelajaran1. Pertemuan pertama
j. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan presensi. Siswa mengingat kembali pelajaran sebelumnya. Guru bertanya jawab dengan siswa hal-hal yang ada kaitannya
dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
94
k. Kegiatan Inti Guru menjelaskan pengertian persamaan kuadrat. Guru menjelaskan cara menentukan akar-akar pesamaan kuadrat. Siswa mengerjakan soal latihan.
l. Penutup Memberi tugas rumah pada siswa. Menutup pelajaran dengan salam.
2. Pertemuan Keduai. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi. Membahas pekerjaan rumah yang belum bisa dipecahkan siswa
h. Kegiatan Inti Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang sifat-sifat akar-akar
persamaan kuadrat. Siswa mengerjakan soal latihan.
i. Penutup Bersama-sama membahas soal latihan. Menutup pelajaran dengan salam.
3. Pertemuan Ketigaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi. Siswa mengingat kembali pelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan inti Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengertian
pertidaksamaan kuadrat. Guru menjelaskan cara menentukan himpunan penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat.c. Penutup
Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa. Menutup pelajaran dengan salam
4. Pertemuan Keempata. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi. Membahas pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan siswa.
b. Kegiatan inti Guru memberikan latihan soal dan membantu seperlunya.
95
Siswa mengerjakan soal latihan. c. Penutup
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Menutup pelajaran dengan salam.
5. Pertemuan Kelimaa. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi.b. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal post tes.
c. Penutup Siswa mengumpulkan hasil post tes. Menutup pelajaran dengan salam.
GG. Penilaian1. Jenis latihan : Tes Tertulis2. Bentuk Instrumen: Esay3. Instrumen Penilaian :
1. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat:a. 2X2 – 7X + 5 = 0b. 3X2 + 13X – 10 = 0c. 8X2 + 18X – 5= 0
2. Jika X1 dan X2 akar-akar persamaan kuadrat X2 – 6X – 5 = 0. Tentukan nilai:
a.
b. X12 + X22
c. X12 X + X1 X22
d.
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat:a. X2 + 3X – 10 ≤ 0b. 2X2 + 5X – 3 > 0
HH. Kunci Jawaban1. a. 2X2 – 7X + 5 = 0
(2X - 5) (X – 1) = 0
X1 = X2 = 1
96
b. 3X2 + 13X – 10 = 0(3X - 2) (X + 5) = 0
X1 = X2 = -5
c.8X2 + 18X – 5 = 0(4X – 1) (2X + 5) = 0
X1 = X2 = -
2. X1 + X2 = 6
X1 X2 = -5
a.
b. X12 + X22 = (X1 + X2)2 – 2X1X2
= 36 + 10= 46
c. X12 X + X1 X22 = X1X2 (X1 + X2)= -5.6= -30
d.
3. a. Harga nolnyaX2 + 3X – 10 = 0(X + 5) (X – 2) = 0X1 = -5 X2 = 2
Hp = {X/ -5 ≤ X ≤ 2}
b.Harga nolnya2X2 + 5X – 3 = 0(2X – 1) (X + 3) = 0
+ +
-5 2
-
97
X1 = X2 = -3
Hp = {X/ X < -3 atau X > }
II. Pedoman Penilaian Skor nomor 1 : 6Skor nomor 2 : 8Skor nomor 3 : 6Total nilai : 20
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNo. 4.1
MATA PELAJARAN : MATEMATIKASATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANIKELAS / SEMESTER : I / 1ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan )
A. STANDAR KOMPETENSI 4. Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Konsep Matriks
++ -
21-3
98
B. KOMPETENSI DASAR 4.1. Mendiskripsikan macam-macam matriks
C. INDIKATOR 1. Mengenal jenis-jenis matriks
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian matriks, notasi matriks 2. Peserta didik mampu menyebutkan unsur-unsur matriks dan ordo matriks 3. Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis matriks 4. Peserta didik mampu menjelaskan transpose matriks dan kesamaan matriks
E. MATERI POKOK / AJAR 1. Pengertian matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks 2. Macam-macam matriks
F. METODE PEMBELAJARAN Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Buku paket dan buku referensi lain Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik Ib. Bandung. Angkasa. Halaman
57-61
H. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1. Pendahuluan (15 menit) Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti (60 menit) Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang
pengertian matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang jenis-jenis matriks
99
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang transpose matriks
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh guru tentang kesamaan dua matriks
Siswa aktif mengerjakan latihan soal tentang pengertian matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks, jenis matriks dan transpose matriks dan kesamaan dua matriks
1.3. Penutup (15 menit) Bersama-sama membuat kesimpulan tentang pengertian matriks,
notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks, jenis matriks dan transpose matriks
Menutup pelajaran dengan salam 2. Pertemuan kedua ( 2x45 menit )
2.1. Pendahuluan (10 menit) Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Mengingat kembali masalah yang telah dibahas yang berkaitan
dengan matriks 2.2. Kegiatan inti (70 menit)
Siswa aktif mengerjakan soal Tes 2.3. Penutup (5 menit)
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan tes Menutup pelajaran dengan salam
I.Penilaian 1. Jenis tagihan : Tes Tetulis 2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian 3. Instrument Penilain : 1. Sebutkan banyaknya baris dan kolom dari matriks-matriks
berikut:
a. A = b. B =
c. P = d. R =
2. Tentukan ordo matriks-matriks berikut:
a. A = b. B =
100
c. P = d. R =
3. Tentukan nilai x dan y dari:
a. b.
4. Tentukan transpose dari masing-masing matriks berikut:
a. A = b. B =
c. C = d. D =
5. a. Diketahui P = dan Q = , Jika P = Q, tentukan
nilai x dan y
b. Jika A = , tentukan: elemen baris ke 3 kolom ke 2
dan elemen baris ke 2 kolom ke 3.
J. Kunci jawaban1. a. Banyaknya baris 3, banyaknya kolom 2
b. Banyaknya baris 2, banyaknya kolom 4 c. Banyaknya baris 3, banyaknya kolom 1 d. Banyaknya baris 1, banyaknya kolom 5
2. a. Ordo A = 3 x 2 b. Ordo B = 1 x 5 c. Ordo C = 2 x 4 d. Ordo D = 1 x 53. a. 5x = 10 sehingga x = 2, -2y = 4 sehingga y = -2.
b. dieliminasi:
5y = 6 y = 5/6 karena y = 5/6 maka 2x + y = 8 2x = - 5/6 + 8
x = sehingga x = 41/12
101
4. a. AT = b. BT =
c. CT = c. DT =
5. 0 dan 4
K. Pedoman Penilaian Nomor 1 skor : 2 Nomor 2 skor : 2
Nomor 3 skor : 2 Nomor 4 skor : 2 Nomor 5 skor : 2
Total nilai : 10
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
102
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNo. 4.2
MATA PELAJARAN : MATEMATIKASATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANIKELAS / SEMESTER : I / 1ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit ( 6 x pertemuan )
A. STANDAR KOMPETENSI 4. Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Konsep Matriks
B. KOMPETENSI DASAR 4.2. Menyelesaikan operasi matriks
C. INDIKATOR 1. Menentukan operasi penjumlahan dua matriks atau lebih 2. Menentukan operasi pengurangan matriks 3. Menentukan operasi perkalian matriks
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu menyelesaikan penjumlahan dua matriks atau lebih
2. Peserta didik mampu menyelesaikan operasi pengurangan pada matriks3. Peserta didik mampu menyelesaikan perkalian matriks dengan skalar4. Peserta didik mampu menyelesaikan perkalian matriks dengan matriks
E. MATERI POKOK / AJAR1. Operasi penjumlahan dan pengurangan matriks
2. Perkalian matriks dengan skalar103
3. Perkalian matriks dengan matriks
F. METODE PEMBELAJARAN Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Buku paket dan buku referensi lain Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik Ib. Bandung. Angkasa. Halaman
61-67 Gawatri U.R, dkk (2004) Matematika 1 untuk Tingkat 1 SMK.Jakarta.
Yudhistira. Halaman 165-173
H. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Pertemuan pertama ( 2 x 45 menit )
1.1. Pendahuluan (15 menit) Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Mengapresiasi hasil tes siswa dan membagikan hasilnya Mengingat kembali masalah matriks yang telah dibahas Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti (60 menit) Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang
operasi penjumlahan dan pengurangan matriks Siswa aktif mengerjakan latihan soal tentang operasi penjumlahan
dan pengurangan matriks Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal di rumah
1.3. Penutup (15 menit) Bersama-sama membuat kesimpulan tentang cara menyelesaikan
penjumlahan atau pengurangan pada dua matriks atau lebih Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan kedua ( 2 x 45 menit )2.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Mengingat kembali cara menyelesaikan penjumlahan atau
pengurangan dua matriks atau lebih Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
2.2. Kegiatan inti (60 menit) Siswa mempresentasikan tugas di rumah yang telah diberikan
104
Siswa aktif mengerjakan soal dengan variasi yang lebih beragam Mendiskusikan cara pengerjaan soal untuk macam variasi soal yang
diberikan 2.3. Penutup (15 menit)
Memberi kesempatan untuk siswa menyimpulkan pengalaman dalam menyelesaikan soal yang barusaja dikerjakan
Menutup pelajaran dengan salam
3. Pertemuan ketiga ( 2 x 45 menit )3.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Mengingat kembali berbagai cara menyelesaiakan bentuk soal yang
telah diselesaikan sebelumnya Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
3.2. Kegiatan inti (60 menit) Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara
menyelesaikan perkalian matriks dengan skalar Siswa aktif mengerjakan latihan soal perkalian matriks dengan skalar
dengan variasi pejumlahan dan pengurangan matriks3.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama menarik kesimpulan dari inti materi yang telah dibahas
Menutup pelajaran dengan salam
4. Pertemuan keempat ( 2 x 45 menit )4.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Mengingatkan siswa tentang perkalian matriks dengan skalar Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
4.2. Kegiatan inti (60 menit) Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara
menyelesaikan perkalian matriks ordo 2 x 2 dengan matriks ordo 2 x 2
Siswa aktif mengerjakan latihan soal perkalian matriks ordo 2 x 2 dengan matriks ordo 2 x 2 dan secara perwakilan mempresentasikan di depan kelas
4.3. Penutup (15 menit) Bersama-sama menarik kesimpulan dari cara mengalikan matriks
ordo 2 x 2 dengan matriks ordo 2 x 2
105
Siswa diberi beberapa soal untuk dikerjakan di rumah Menutup pelajaran dengan salam
5. Pertemuan kelima ( 2 x 45 menit ) 5.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Mengingatkan siswa tentang perkalian matriks ordo 2 x 2 dengan
matriks ordo 2 x 25.2. Kegiatan inti (60 menit)
Beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempresentasikan pekerjaan rumah
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara menyelesaikan perkalian matriks selain matriks ordo 2 x 2
Siswa aktif mengerjakan latihan soal perkalian matriks selain matriks ordo 2 x 2 dan secara perwakilan mempresentasikan di depan kelas
5.3. Penutup (15 menit) Bersama-sama menarik kesimpulan dari cara mengalikan matriks
selain matriks ordo 2 x 2 Siswa diberi beberapa soal untuk dikerjakan di rumah Menutup pelajaran dengan salam
6. Pertemuan keenam ( 2 x 45 menit )6.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Mengingatkan siswa tentang jenis-jenis perkalian matriks yang telah
dibahas Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
6.2. Kegiatan inti (60 menit) Siswa aktif mengerjakan soal Test
6.3. Penutup (5 menit) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan tes Menutup pelajaran dengan salam
I.Penilaian 1. Jenis tagihan : Tes Tetulis (Tugas) 2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
106
3. Instrument Penilain : 1. Jumlahkan jika mungkin:
a. + b. +
c. +
2. Tentukan nilai p, q, r dan s dari persamaan berikut:
a. _ =
b. _ =
3. Diketahui A = dan B = , tentukan:
a. 2A b. 4BT
4. Diketahui A = dan B = , tentukan :
a. AB b. BA5. Tentukan matriks X :
a. 3 X = b. 3 X -
c. X =
J. Kunci jawaban
1. a. b.
c. Tidak bisa dijumlahkan karena ordo kedua matriks tidak sama.2. a. p – 2 = 3 sehingga p = 3+2 = 5 r – 1 = 2 sehingga r = 2
+1 = 3q – 4 = 5 sehingga q = 5+4 = 9 s – 0 = -1 sehingga s = -1
b. 4 – 2p = 0 sehingga p = 2 6 – 3r = 3 sehingga r = 1 5 – q = 3 sehingga q = 2 8 – 2s = 4 sehingga s = 2
3. a. 2
b. 4
4. a. AB = =
107
=
b. BA = =
=
5. a. X =
b. 3 X =
3 X =
3 X
X =
c. 5 X =
5 X =
X = .1/5 =
K. Pedoman Penilaian Nomer 1 skor : 1 Nomer 2 skor : 1
Nomer 3 skor : 2Nomer 4 skor : 4Nomer 5 skor : 2Total nilai : 10
108
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNo. 4.3
MATA PELAJARAN : MATEMATIKASATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANIKELAS / SEMESTER : I / 1ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit (4 x pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI 4. Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Konsep Matriks
B. KOMPETENSI DASAR 4.3 Menentukan determinan dan invers matriks
C. INDIKATOR 1. Menentukan determinan matriks dengan aturan yang berlaku 2. Menentukan invers suatu matriks dengan aturan yang berlaku
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik dapat menghitung nilai determinan matriks ordo 2 x 2
2. Peserta didik dapat menghitung nilai determinan matriks ordo 3 x 3109
3. Peserta didik dapat menentukan adjoint matriks ordo 2 x 24. Peserta didik dapat menentukan invers matriks ordo 2 x 25. Peseta didik dapat menentukan adjoint matriks ordo 3 x 36. Peserta didik dapat menentukan invers matriks ordo 3 x 37. Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan linier dengan
memakai matriks
E. MATERI POKOK / AJAR1. Deteminan matriks ordo 2 x 2
2. Determinan matriks ordo 3 x 33. Adjoint matriks ordo 2 x 24. Invers matriks ordo 2 x 25. Minor, kofaktor dan adjoint matriks ordo 3 x 36. Invers matriks ordo 3 x 37. Aplikasi matriks
F. METODE PEMBELAJARAN Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Buku paket dan buku referensi lain Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik Ib. Bandung. Angkasa. Halaman
68 – 71. Gawatri U.R, dkk (2004) Matematika 1 untuk Tingkat 1 SMK.Jakarta.
Yudhistira. Halaman 168 - 175.
H. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1. Pendahuluan (20 menit) Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Mengapresiasi hasil tes siswa dan membagikan hasilnya Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti (60 menit) Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru cara
menghitung nilai determinan matriks ordo 2 x 2 Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru cara
menghitung nilai determinan matriks ordo 3 x 3 Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru cara
menentukan adjoint matriks ordo 2 x 2
110
Siswa aktif mengerjakan latihan soal , sebagian dipresentasikan oleh beberapa siswa
Siswa diberi tugas latihan soal di rumah1.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan tentang cara menghitung determinan matriks dan cara menentukan adjoint matriks ordo 2 x 2
Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan kedua ( 2 x 45 menit )2.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya dan membahas beberapa soal yang belum bisa dipecahkan siswa
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai2.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara menentukan invers matriks ordo 2 x 2
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara menentukan minor, kofaktor dan adjoint matriks ordo 3 x 3
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara menentukan invers matriks ordo 3 x 3
Siswa diberi tugas latihan soal di rumah 2.3. Penutup (15 menit)
Memberi kesempatan untuk siswa bertanya dan bersama-sama membuat kesimpulan cara menentukan invers matriks ordo 2 x 2, minor, kofaktor, adjoint, dan invers matriks ordo 3 x 3
Menutup pelajaran dengan salam
3. Pertemuan ketiga ( 2 x 45 menit )3.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya dan membahas beberapa soal yang belum bisa dipecahkan siswa
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai3.2. Kegiatan inti (60 menit)
111
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara menyelesaikan sistem persamaa linier dengan cara determinan dan invers
Siswa aktif mengerjakan latihan soal 3.3. Penutup (15 menit)
Memberi kesempatan untuk siswa bertanya dan bersama-sama membuat kesimpulan cara menyelesaikan
Menutup pelajaran dengan salam
I.Penilaian 1. Jenis tagihan : Tes Tetulis (Tugas) 2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian 3. Instrument Penilain :
1. Diketahui: P = dan Q = , carilah :
a. P-1 b. Q-1 2. Tentukan nilai determinan dari matriks berikut:
3. Tentukan adjoint matriks A =
4. Carilah himpunan penyelesaian sistem persamaan berikut dengan cara invers matriks
J. Kunci jawaban
1. a. P =
P-1 = . Adjoint P
=
=
b. Q =
112
Q-1 = . Adjoint Q
=
=
2. Determinan =
= 4(0)(-4) + 3(2)(-1) + 2(1)(-2) – (-1)(0)(2) – (-2)(2)(4) – (-4)(1)(3)
= - 6 – 4 + 16 + 12= 18
3. A =
Kofaktor dari sembilan elemen matriks A:
A11 = +
A12 = -
A13 = +
A21 = -
A22 = +
A23 = -
A31 = +
A32 = -
A33 = +
Jadi adjoint A =
4.
113
Invers matriks =
=
=
= sehingga HP =
K. Pedoman Penilaian Nomer 1 skor : 2 Nomer 2 skor : 2
Nomer 3 skor : 2Nomer 4 skor : 4Total nilai : 10
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)/No.6.1
MATA PELAJARAN : MATEMATIKASATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANIKELAS / SEMESTER : X / 2ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit ( 5 x pertemuan )
114
A. STANDAR KOMPETENSI 6. Menerapkan perbandingan, Fungsi, Persamaan dan Identitas trigonometri
dalam Pemecahan Masalah
B. KOMPETENSI DASAR 6.1 Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut
C. INDIKATOR 1. Menentukan perbandingan trigonometri dari sisi-sisi segitiga siku-siku 2. Mempergunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku 3. Menentukan sudut-sudut di berbagai kuadran dengan nilai perbandingan trigonometri
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu menentukan perbandingan trigonometri dari sisi-sisi segitiga siku-siku 2. Peserta didik mampu mempergunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku 3. Peserta didik mampu menentukan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran
E. MATERI POKOK / AJAR 1. Perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, cotangen) 2. Penggunaan perbandingan trigonometri 3. Penentuan nilai perbandingan trigonometri di berbagai kuadran F. METODE PEMBELAJARAN Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN1. Sartono Wirodikromo (1996) Matematika Untuk SMU Kelas 1 Catur Wulan
1(Edisi Kedua).Jakarta.Erlangga. Halaman 150-1792. Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik 1a. Bandung. Angkasa. Halaman 66 – 85
115
3. Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2004, Panduan Materi SMK Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2003/2004 Matematika Teknik Industri. Bagian Proyek Pengendalian Sistem Evaluasi Belajar DIY Tahun Anggaran 2004 Halaman 66.
4. Departemen Pendidikan Kebudayaan Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi (1995). Materi Persiapan Ebtanas Matematika STM. Bandung. Halaman 83-85
H. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1. Pendahuluan (20 menit) Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengertian segitiga siku-
siku dan Teorema Phitagoras, beberapa operasi bilangan real, satuan sudut
1.2. Kegiatan inti (55 menit) Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh guru tentang
pengertian perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, dan tangen) Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh guru tentang
pengertian perbandingan trigonometri (secan, cosecan, cotangen)1.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan tentang pengertian perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, dan cotangen)
2. Pertemuan kedua ( 2x45 menit )
2.1. Pendahuluan (15 menit) Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Mengingat kembali pengertian perbandingan trigonometri (sinus,
cosinus,secan, cosecan, cotangen)2.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa berdiskusi kelompok ( 4 orang) untuk menentukan nilai fungsi trigonometri ( sin, cos, tan, cosec, sec dan cot) untuk sudut-sudut istimewa (00, 300, 450, 600, 900) dan mempresentasikan di depan kelas
2.3. Penutup (15 menit)
116
Bersama-sama membuat kesimpulan tentang table nilai fungsi trigonometri pada sudut sudut istimewa
3. Pertemuan ketiga ( 2x45 menit )3.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Mengingat kembali nilai fungsi trigonometri ( sin, cos, tan, cosec, sec
dan cot) untuk sudut-sudut istimewa (00, 300, 450, 600, 900)3.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh guru tentang cara menentukan perbandingan trigonometri dari sisi-sisi segitiga siku-siku yang telah diketahui beberapa unsurnya
Siswa mengerjakan latihan soal dan dibahas di depan kelas3.3. Penutup (15 menit) Bersama-sama membuat kesimpulan tentang cara menentukan nilai
perbandingan trigonometri dari sisi-sisi segitiga siku-siku yang telah diketahui beberapa unsurnya
4. Pertemuan keempat ( 2x45 menit )
4.1. Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai Mengingat kembali cara menentukan nilai perbandingan trigonometri
dari sisi-sisi segitiga siku-siku yang telah diketahui beberapa unsurnya 4.2. Kegiatan inti
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh guru tentang cara menentukan nilai perbandingan trigonometri di berbagai kuadran yang merupakan fungsi trigonometri sudut yang berelasi, yaitu a0
Siswa mengerjakan latihan soal untuk menentukan nilai perbandingan trigonometri di berbagai kuadran
4.3. Penutup Bersama membuat kesimpulan Menutup pelajaran dengan salam
5. Pertemuan kelima (2x45 menit) 5.1. Pendahuluan - Membuka pertemuan dengan salam dan persensi - Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
117
5.2. Kegiatan Inti - Mempergunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan panjang sisi dan besar sudut
segitiga siku-siku - Latihan soal
5.3.Penutup Bersama membuat kesimpulan Menutup pelajaran dengan salam
I. PENILAIAN 1. Jenis tagihan : Tes Tertulis 2. Bentuk soal / instrument : Soal Uraian
3. Soal / instrument Penilaian:
1. Hitung nilai dari:
a. Cos ( ). b). sin (-570 0) c). tan 4800
2. Jika Cos A = -1/5 dan A sudut tumpul, hitunglah nilai: Sin A dan Tan A
Kunci Jawaban:1.a. b. c. -
2. sin A = , tan A= -2
Skor maksimum tiap no 10Jumlah skor maklsimum 20, skor akhir =
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
118
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)/No.6.2
MATA PELAJARAN : MATEMATIKASATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANIKELAS / SEMESTER : X / 2ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit ( 19 x pertemuan )
A. STANDAR KOMPETENSI 6. Menerapkan perbandingan, Fungsi, Persamaan dan Identitas trigonometri
dalam Pemecahan Masalah
B. KOMPETENSI DASAR 6.2 Mengkonversikan koordinat kartesius dan koordinat kutub
C. INDIKATOR 1. Membedakan koordinat kartesius dan koordinat kutub sesuai dengan pengertiannya 2. Mengkonversikan koordinat kartesius ke koordinat kutub sesuai rumus yang berlaku 3. Mengkonversikan koordinat kutub ke koordinat kartesius sesuai rumus yang berlaku
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu menentukan perbedaan koordinat kartesius dan
koordinat kutub sesuai dengan pengertiannya 2. Peserta didik mampu mengkonversikan koordinat kartesius ke koordinat
kutub sesuai rumus yang berlaku
119
3. Peserta didik mampu mengkonversikan koordinat kutub ke koordinat kartesius sesuai rumus yang berlaku
E. MATERI POKOK / AJAR 1. Pengertian koordinat kartesius dan koordinat kutub 2. Pengkonversian koordinat kartesius ke koordinat kutub 3. Pengkonversian koordinat kutub ke koordinat kartesius F. METODE PEMBELAJARAN Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARANBuku Matematika untuk SMU Kelas 1 Caturwulan 1 (Edisi Kedua), Sartono Wirodikromo, 1994,Jakarta,Erlangga halaman 189-195
H. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1.Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.
1.2. Kegiatan inti Membedakan koordinat kartesius dan koordinat kutub sesuai dengan
pengertiannya Mengkonversikan koordinat kartesius ke koordinat kutub sesuai
rumus yang berlaku Latihan soal
1.3. PenutupBersama membuat kesimpulan Siswa diberikan Pekerjaan rumahMenutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan kedua ( 2x45 menit )2.1. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
2.2. Kegiatan inti Mengkonversikan koordinat kutub ke koordinat kartesius sesuai rumus
yang berlaku Latihan soal
2.3. Penutup
120
Bersama membuat kesimpulan Siswa diberi pekerjaan rumahMenutup pelajaran dengan salam
3. Pertemuan ketiga ( 2x45 menit )3.1. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
3.2. Kegiatan intiSiswa mengerjakan soal test3.3. PenutupSiswa mengumpulkan hasil pekerjaan TestBersama membuat kesimpulan Menutup pelajaran dengan salam
I. Penilaian 1. Jenis tagihan : Test tertulis2. Bentuk instrument : Soal Uraian3. Instrumen soal penilaian:
1. Tentukan Koordinat kartesius dari titik P (8, 300) dan Q ( 6, 120 0)2. Tentukan Koordinat kutub dari titk A (-4, -4 ) dan B (-1,1)3. Tentukan 4. koordinat kartesius titik G berikut:
Kunci Jawaban: 1. P (8, 300)
121
r = 8 dan , sehingga: x = r cos = 8 cos 300 = 8 x
= 4
y = r sin = 8 sin 300 = 8 x
= 4Jadi koordinat kartesius titik P adalah (4 ,4)
Koordinat kartesius Q (8, 300) adalah ( 2, -2 )2. A (-4, -4 ) di kuadran IVx = -4 dan y = - 4 sehingga r = = =
tan = = = tan 600 karena di kuadran IV maka = 3000
jadi koordinat kutub titik A adalah (r, ) = (8, 3000)Koordinat kutub titik B adalah = ( , 1350)
3. , y = 2 , sin 60 0 =
sehingga r =
Jadi koordinat kutub titik G adalah ( ,60 0)
Skor maksimum tiap no 10 Jumlah skor maklsimum 30, skor akhir =
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)/No.6.3
MATA PELAJARAN : MATEMATIKASATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANIKELAS / SEMESTER : X / 2ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit ( 19 x pertemuan )
A. STANDAR KOMPETENSI 6. Menerapkan perbandingan, Fungsi, Persamaan dan Identitas trigonometri
dalam Pemecahan Masalah
B. KOMPETENSI DASAR 6.3 Menerapkan aturan sinus dan cosinus
C. INDIKATOR 1. Mampu menggunakan aturan sinus untuk menentukan panjang sisi atau
besar sudut pada suatu segitiga 2. Mampu menggunakan aturan cosinus untuk menentukan panjang sisi
atau besar sudut pada suatu segitiga
123
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu menentukan panjang sisi atau besar sudut pada
suatu segitiga dengan menggunakan aturan sinus 2. Peserta didik mampu menentukan panjang sisi atau besar sudut pada
suatu segitiga dengan menggunakan aturan cosinus E. MATERI POKOK / AJAR 1. Aturan Sinus 2. Aturan Cosinus
F. METODE PEMBELAJARAN Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik 1a. Bandung. Angkasa. Halaman
87-89
H. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1 Pendahuluan Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti Penjelasan tentang aturan sinus dan penerapannya dalam contoh Penjelasan tentang aturan Cosinus dan penerapannya dalam contoh Siswa latihan soal
1.3. PenutupBersama membuat kesimpulan Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan kedua ( 2x45 menit )2.1. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Mengingatkan materi yang telah diberikan Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
2.2. Kegiatan inti Siswa mengerjakan soal test
Penutup Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan Test
124
Bersama membuat kesimpulan Menutup pelajaran dengan salam
I. PENILAIAN 1. Jenis Tagihan: Test tertulis
2.Bentuk instrument : Soal Uraian3. Instrumen soal penilaian:
1. Pada segitiga ABC diketahui: sisi AC = 6 cm. Hitunglah panjang sisi AB.
2. Diketahui segitiga PQR, panjang PQ = 8 cm, PR = 7 cm, = 60o, tentukan panjang QR.
3. Pada suatu segitiga ABC diketahui panjang sisi a = 10 cm, sisi b = 8 cm dan panjang sisi c
4. Pada segitiga RST, diketahui sisi r=8 cm, sisi s = 6 cm dan sisi t = 12 cm. Tentukan nilai cosinus terbesar pada segitiga ini
J. KUNCI JAWABAN 1. PQ = 2 cm2. QR2 = PQ2 + PR2 - 2PQ. PR cos 600 = = 64 + 49 -
112(1/2) = 113-56 = 57 jadi QR = cm 3. c = =2 cm
4. Cos T = -
K. PEDOMAN PENILAIAN Nomer 1 skor : 10 Nomer 2 skor : 10
Nomer 3 skor : 10
Total skor = =
125
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)/N0.6.4
MATA PELAJARAN : MATEMATIKASATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANIKELAS / SEMESTER : X / 2ALOKASI WAKTU : 2x 45 menit ( 19 x pertemuan )
A. STANDAR KOMPETENSI 6. Menerapkan perbandingan, Fungsi, Persamaan dan Identitas trigonometri
dalam Pemecahan Masalah
126
B. KOMPETENSI DASAR 6.4 Menggunakan rumus luas segitiga untuk menghitung luas segitiga
C. INDIKATOR 1. Mampu menyebutkan rumus sinus yang digunakan untuk menghitung
luas segitiga 2. Mampu menggunakan rumus sinus untuk menghitung luas segitiga
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu menyebutkan rumus sinus yang digunakan untuk
menghitung luas segitiga 2. Peserta didik mampu menggunakan rumus sinus untuk menghitung luas segitiga
E. MATERI POKOK / AJAR 1. Bentuk rumus sinus untuk menghitung luas segitiga 2. Penentuan luas segitiga menggunakan rumus sinus
F. METODE PEMBELAJARAN Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik 1a. Bandung. Angkasa. Halaman 89-90
2. Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2004, Panduan Materi SMK Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2003/2004 Matematika Teknik Industri. Bagian Proyek Pengendalian Sistem Evaluasi Belajar DIY Tahun Anggaran 2004 Halaman 69
H. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1 Pendahuluan (15 menit) Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Mengingat kembali aturan sinus dan aturan cosinus yang telah
dibahas sebelumnya Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti (60 menit)
127
Penjelasan tentang bentuk rumus sinus untuk menghitung luas segitiga
Penjelasan tentang cara perhitungan luas segitiga dengan menggunakan rumus sinus
Siswa latihan soalPenutup ( 30 menit)
Bersama sama membuat kesimpulan Siswa mengerjakan post test dan mengumpulkannya Menutup pelajaran dengan salam
I. PENILAIAN 1. Jenis Tagihan: Test tertulis2. Bentuk instrument : Soal Uraian3. Instrumen soal penilaian:
1. Tulislah rumus aturan sinus untuk menghitung luas segitiga ABC2. Pada segitiga ABC diketahui: sisi a = 20 cm, b = 30 cm, dan
, tentukan luas segitiga tersebut3. Dari segitiga FGH, f = 15 cm, g = 20 cm, dan , tentukan
luas segitiga tersebut
J. KUNCI JAWABAN 1. Rumus aturan sinus untuk menghitung luas segitiga ABC:
L
L
L
2. L = =300( ) = 150
Jadi luas segitiga tersebut: 150 cm 2
3.L = =150 ( ) = 75
Jadi luas segitiga tersebut: 75 cm 2
K. PEDOMAN PENILAIAN Nomer 1 skor : 10 Nomer 2 skor : 10
Nomer 3 skor : 10128
Total skor = =
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
129
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)/N0.6.5
MATA PELAJARAN : MATEMATIKASATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANIKELAS / SEMESTER : X / 1ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit ( 2 x pertemuan )
A. STANDAR KOMPETENSI 6. Menerapkan perbandingan, Fungsi, Persamaan dan Identitas
trigonometri dalam Pemecahan Masalah
B. KOMPETENSI DASAR 6.5. Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
C. INDIKATOR 1. Mampu menyebutkan rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut 2. Mampu menyebutkan rumus trigonometri untuk selisih dua sudut
3. Mampu menggunakan rumus trigonometri jumlah dua sudut untuk memecahkan soal –soal yang terkait
4. Mampu menggunakan rumus trigonometri selisih dua sudut untuk memecahkan soal-soal yang terkait
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu menyebutkan rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut
2. Peserta didik mampu menyebutkan rumus trigonometri untuk selisih dua sudut
3.Peserta didik mampu menggunakan rumus trigonometri jumlah dua sudut untuk memecahkan soal-soal yang terkait
4. Peserta didik mampu menggunakan rumus trigonometri selisih dua sudut untuk memecahkan soal-soal yang terkait
E. MATERI POKOK / AJAR 1. Rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut
2. Rumus trigonometri untuk selisih dua sudut130
3. Penggunaan rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut 4.Penggunaan rumus trigonometri untuk selisih dua sudut
F. METODE PEMBELAJARAN Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiriG. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. B.K. Noormandiri, Endar Sucipto. Buku Pelajaran Matematika SMU untuk kelas 2(1994),
Erlangga, halaman 72-782. Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2004, Panduan Materi SMK Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2003/2004 Matematika Teknik Industri. Bagian Proyek Pengendalian Sistem Evaluasi Belajar DIY Tahun Anggaran 2004 Halaman 70
H. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1. Pendahuluan (15 menit) Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti (60 menit) Siswa mendengarkan penjelasan rumus trigonometri untuk jumlah
dua sudut Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh penyelesaian
soal yang terkait dengan rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut Siswa mengerjakan latihan soal
1.3. Penutup (15 menit) Bersama membuat kesimpulan dan mencatat tugas di rumah Menutup pelajaran dengan salam
2. Pertemuan kedua ( 2x45 menit )2.1. Pendahuluan (20 menit )
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Mengingat kembali materi sebelumnya dan membahas tugas rumah
yang telah diberikan sebelumnya Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
2.2. Kegiatan inti (55 menit) Siswa mendengarkan penjelasan rumus trigonometri untuk selisih
dua sudut
131
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh penyelesaian soal yang terkait dengan rumus trigonometri untuk selisih dua sudut
Siswa mengerjakan latihan soal 2.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan dan mencatat tugas di rumah
Menutup pelajaran dengan salam
3. Pertemuan ketiga (2 x 45 menit)3.1. Pendahuluan (20 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi Membahas soal pekerjaan rumah siswa Mengingat kembali rumus-rumus trigonometri jumlah dan selisih
dua sudut3.2. Kegiatan inti (55 menit)
Siswa aktif mengerjakan latihan soal latihan 3.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan materi Menutup pelajaran dengan salam
4. Pertemuan keempat (2 x 45 menit)4.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi4.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa aktif mengerjakan soal test 4.3. Penutup (15 menit)
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan test Menutup pelajaran dengan salam
I. PENILAIAN 1. Jenis tagihan : Tes Tetulis (Tugas) 2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian 3. Instrument Penilain : 1. Sebutkan semua rumus-rumus trigonometri untuk jumlah dan
selisih dua sudut 2. Tanpa menggunakan tabel logaritma hitunglah nilai:
a. Sin 150 b. Cos 750
132
3. Tentukan nilai tan (a + b) jika diketahui: tan a = ½ dan tan b = 1/3 , a dan b sudut lancip
J. KUNCI JAWABAN1. Rumus – rumus fungsi trigonometri: Cos (A+B) = cos A.cos B – sin A.sin B
Cos (A – B) = cos A.cos B + sin A.sin BSin (A + B) = sin A.cos B + cos A.sin BSin (A – B) = sin A.cos B – cos A.sin B
Tg (A + B) =
Tg (A – B) =
2. a. Sin 150=sin (60-45)0
= sin 60.cos 45 + cos 60. cos 45
=
=
b. Cos 750 = cos (45 + 30)0 = cos 45.cos 30 - sin 45 sin 30
=
=
3. Tan (a +b) = =
K. Pedoman Penilaian Nomer 1 skor : 10 Nomer 2 skor : 10
Nomer 3 skor : 10
Total skor = =
133
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.PdNIP. - NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : II/ 3Jurusan/Kelompok : Sosial, Administrasi Perkantoran, AkuntansiStandar Kompetensi : Memecahkan masalah keuangan dengan konsep matematikaKode Kompetensi : D. 19Kompetensi Dasar : D.19 – 4. Menyelesaikan masalah penyusutan nilai barangIndikator : 1. Menggunakan penyusutan dalam masalah nilai suatu barang
2. Menghitung penyusutan dalam masalah nilai suatu barangAlokasi waktu : 15 x 45 menit ( 7 kali pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat memahami pengertian penyusutan dan aktiva2. Siswa dapat menggunakan dan menghitung penyusutan dalam masalah nilai suatu
barang3. Siswa dapat menghitung penyusutan dengan berbagai metode
B. Materi Pokok PembelajaranPenyusutan
C. Metode / PendekatanCeramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dengan pendekatan kontekstual
D. Langkah – langkah /Strategi Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan ke – 1 ( 2 x 45 menit )
Materi pokok pertemuan ke – 1 :- Aktiva dan penyusutan- Penyusutan dengan metode garis lurus
134
- Penyusutan dengan metode persentase tetap
a. Prasyarat1). Siswa memahami operasi bilangan riil2). Siswa memahami Deret
b. Pendahuluan1). Apersepsi : Guru menanyakan kepada siswa harga suatu barang yang telah
dipakai pada umumnya akan mengalami perubahan harga yaitu lebih murah dibanding saat barang tersebut masih baru, mengapa hal tersebut terjadi ?
2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi hadiah nilai (+) sebagai tabungan nilai.
c. Kegiatan inti/Strategi1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya,
maka guru mengulang kembali penjelesannya3). Membahas lanjutan metode – metode perhitungan penyusutan nilai suatu
barang dengan memberi kan contoh soal dan membahas penyelesaiannya bersama siswa :a). Metode Garis lurus ( mengulang )b). Metode persen tetap
4). Guru memberikan soal latihan dan siswa melaksanakan latihan soal.5). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.6). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut7). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.
d. Kegiatan PenutupGuru membimbing siswa untuk membuat rangkuman kemudian diberi tugas pekerjaan rumah
2. Pertemuan 2 ( 2 x 45 menit )Materi pokok pertemuan ke – 2 :- Penyusutan dengan metode garis lurus- Penyusutan dengan metode persentase tetap
a. Prasyarat1). Siswa memahami operasi bilangan riil2). Siswa memahami Deret
135
b. Pendahuluan1). Apersepsi : Guru menulis soal dipapan tulis, siswa diminta menjawab
dengan cepat2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi
hadiah nilai (+) sebagai tabungan nilai.
c. Kegiatan Inti/Strategi1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya,
maka guru mengulang kembali penjelesannya3). Guru memberikan soal latihan dengan tingkat kesulitan yang ditingkatkan dari
soal sebelumnya dan siswa melaksanakan latihan soal.4). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.5). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut6). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.
d. Penutup1). Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hal – hal yang dirasa kurang bisa dipahami2). Siswa diberi tugas pekerjaan rumah
3. Pertemuan ke – 3 ( 2 x 45 menit )Materi pokok pertemuan ke – 3 :- Penyusutan dengan metode Jumlah Jam Kerja- Penyusutan dengan metode Jumlah Hasil Produksi
a. Prasyarat1). Siswa memahami operasi bilangan riil2). Siswa memahami Deret
b. Pendahuluan1). Apersepsi : Guru menulis soal dipapan tulis, siswa diminta menjawab
dengan cepat2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi
hadiah nilai (+) sebagai tabungan nilai.
c. Kegiatan inti/Strategi1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya,
maka guru mengulang kembali penjelesannya
136
3). Membahas lanjutan metode – metode perhitungan penyusutan nilai suatu barang dengan memberi kan contoh soal dan membahas penyelesaiannya bersama siswa :c). Metode Jumlah Jam kerjad). Metode Jumlah Hasil Produksi
4). Guru memberikan soal latihan dan siswa melaksanakan latihan soal.5). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.6). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut7). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.
d. Kegiatan Penutup1). Dibawah bimbingan guru siswa membuat rangkuman2). Siswa diberi pekerjaan rumah
4. Pertemuan 4 ( 2 x 45 menit )Materi pokok pertemuan ke – 4 :- Penyusutan dengan metode Jumlah Jam Kerja- Penyusutan dengan metode Jumlah Hasil Produksi
a. Prasyarat1). Siswa memahami operasi bilangan riil2). Siswa memahami Deret
b. Pendahuluan1). Apersepsi : Guru menulis soal dipapan tulis, siswa diminta menjawab
dengan cepat2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi
hadiah nilai (+) sebagai tabungan nilai.
c. Kegiatan Inti/Strategi1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya,
maka guru mengulang kembali penjelesannya3). Guru memberikan soal latihan dengan tingkat kesulitan yang ditingkatkan dari
soal sebelumnya dan siswa melaksanakan latihan soal.4). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.5). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut6). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.
d. Penutup1). Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hal – hal yang dirasa kurang bisa dipahami
137
2). Siswa diberi tugas pekerjaan rumah
5. Pertemuan ke – 5 ( 2 x 45 menit )Materi pokok pertemuan ke – 5 :- Penyusutan dengan metode jumlah Bilangan tahun
a. Prasyarat1). Siswa memahami operasi bilangan riil2). Siswa memahami Deret
b. Pendahuluan1). Apersepsi : Guru membacakan contoh masalah rente kekal, siswa diminta
menjawab dengan cepat
2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi hadiah nilai (+) sebagai tabungan nilai.
c. Kegiatan inti/Strategi1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya,
maka guru mengulang kembali penjelesannya3). Membahas lanjutan metode – metode perhitungan penyusutan nilai suatu
barang dengan memberi kan contoh soal dan membahas penyelesaiannya bersama siswa :e). Metode Jumlah Bilangan Tahun
4). Guru memberikan soal latihan dan siswa melaksanakan latihan soal.5). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.6). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut7). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.
d. Kegiatan Penutup1). Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dan memberi tugas pekerjaan rumah.2). Siswa diminta mempersiapkan diri latihan tes pada pertemuan mendatang
6. Pertemuan 6 ( 2 x 45 menit )Materi pokok pertemuan ke – 6 :- Penyusutan dengan metode garis lurus- Penyusutan dengan metode persentase tetap- Penyusutan dengan metode Jumlah Jam Kerja- Penyusutan dengan metode Jumlah Hasil Produksi- Penyusutan dengan metode jumlah Bilangan tahun
a. Prasyarat
138
Siswa memahami metode perhitungan penyusutan
b. Pendahuluan1). Apersepsi : Guru menulis soal dipapan tulis, siswa diminta menjawab
dengan cepat2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi
hadiah nilai (+) sebagai tabungan nilai.
c. Kegiatan Inti/Strategi1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya,
maka guru mengulang kembali penjelesannya3). Guru memberikan soal latihan tentang penyusutan lengkap dan siswa
melaksanakan latihan soal.4). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.5). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut6). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.
d. Penutup1). Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hal – hal yang dirasa kurang bisa dipahami2). Siswa diminta mempersiapkan diri untuk tes pada pertemuan mendatang
7. Pertemuan 7 ( 2 x 45 menit )Materi pokok pertemuan ke – 7 :- Penyusutan
a. PrasyaratSiswa memahami metode perhitungan penyusutan
b. PendahuluanGuru mengingatkan siswa jika melakukan tes dengan jujur karena membohongi diri sendiri tidak akan membantu untuk kemajuan diri sendiri.
c. Kegiatan Inti/Strategi1). Guru memberikan soal – soal tes tentang Permutasi dan kombinasi2). Siswa mengerjakan soal latihan tes dengan jujur tidak boleh bertanya kepada
teman.
d. Penutup1). Hasil pekerjaan tes dikumpulkan2). Jika waktu masih memungkinkan, pembahasan soal tes yang dianggap sulit
E. Sumber dan media pembelajaran
139
Modul, Buku Matematika SMK (Yudhistira), LKS, matematika SMA (Erlangga), Matematika 2 (Drs. Sutomo, Setiaji)
F. PenilaianAda 3 aspek penilaian meliputi :1. Sikap (Affective) – Hasil amatan selama kegiatan pembelajaran berlangsung meliputi
usaha, kesungguhan, motivasi, kerajinan dan perhatian2. Ketrampilan (Psycomotoric) – Hasil amatan selama kegiatan pembelajaran berlangsung
meliputi kemampuan mengatur diri dan kecekatan dalam tiddakan / mengatasi masalah / tanggap
3. Pengetahuan (Cognitive) – Hasil amatan selama kegiatan pembelajaran berlangsung meliputi hasil latihan dan evaluasi (tes)
140
LAMPIRAN SOALI. Pertemuan ke – 2 :Soal :
1. Mesin tik elektronik merk “A” dibeli dengan harga Rp. 400.000,00 mempunyai umur manfaat 5 tahun dengan taksiran nilai sisa Rp. 40.000,00. Tentukan :a. Penyusutan tiap tahunb. Prosentase penyusutanc. Nilai buku akhir tahun ke – 3 d. Daftar penyusutan
2. Suatu aktiva bernilai Rp. 5.000.000,00 susut tiap tahun sebesar 5% dari nilai bukunya. Tentukan nilai buku sampai akhir tahun ke – 4 !
II. Pertemuan ke – 3 :Soal :
1. Sebuah mesin pengupas biji – bijian dibeli seharga Rp. 3.000.000,00 dan nilai sisa ditaksir Rp. 500.000,00 dan umur manfaat 5 tahun. Tentukan :a. beban penyusutan tiap tahunb. prosentase penyusutan
2. Suatu aktiva bernilai Rp. 6.000.000,00 mempunyai taksiran nilai sisa Rp. 300.000,00 dan
umur ekonomis 10 tahun. Tentukan :a. Beban persentase penyusutanb. Beban penyusutan tiap tahun
III. Pertemuan ke – 4 :Soal :
1. Harga beli sebuah mesin Rp. 15.000.000,00 mempunyai taksiran nilai sisa Rp. 3.000.000,00 dan umur ekonomis 5 tahun dengan rincian jumlah jam kerja aktiva 10.000 jam sebagai berikut :Tahun ke – 1 = 3.500 jamTahun ke – 2 = 3.000 jamTahun ke – 3 = 1.000 jamTahun ke – 4 = 1.000 jamTahun ke – 5 = 1.500 jamTentukan :a. Tingkat penyusutan tiap jam kerjab. Daftar penyusutan
IV. Pertemuan ke – 5 :Soal :
Mobil seharga Rp. 20.000.000,00 diperkirakan susut perjam kerja Rp. 600,00. setelah pemakaian tinggal Rp. 2.000.000,00 . berapa jam kerja mobil tersebut dipakai ?
V. Pertemuan ke – 6 :Soal :
141
1. Biaya perolehan suatu aktiva Rp. 10.000.000,00 dengan perkiraan nilai sisa Rp. 900.000,00 dengan umur manfaat 6 tahun. Tentukan :a. beban penyusutan tahun ke – 3 b. daftar penyusutan
2. Biaya perolehan suatu aktiva Rp. 15.000.000,00 dengan perkiraan nilai residu Rp. 3.000.000,00 dan umur manfaat 5 tahun. Aktiva tersebut menghasilkan produksi sebagai berikut :Tahun ke – 1 = 9.000 ShpTahun ke – 2 = 7.000 ShpTahun ke – 3 = 5.000 ShpTahun ke – 4 = 2.000 ShpTahun ke – 5 = 1.000 ShpTentukan : a. tingkat penyusutan tiap satuan hasil produksi ( ShP )b. daftar penyusutan
VI. Pertemuan ke – 7 :Soal :
1. Harga sebuah mesin Rp. 12.000.000,00 ditaksir tiap tahun mengalami penyusutan 5%. Setelah 4 tahun harga mesin tersebut adalah ….
2. Sebuah mesin sesudah dipakai selama 5 tahun ditaksir harganya masih sebesar Rp. 50.000,00 penyusutan tiap tahun Rp. 190.000,00 , maka harga mesin tersebut semula adalah ….
3. Aktiva senilai Rp. 2.500.000,00 taksiran nilai residu Rp. 400.000,00 persentase penyusutan 12% pertahun, maka taksiran umur ekonomisnya adalah ….
4. Sebuah peralatan dibeli seharga Rp. 5.000.000,00 diperkirakan mempunyai umur manfaat 8000 jam kerja dan mempunyai nilai residu Rp. 1.000.000,00. besar beban penyusutan perjam kerja adalah ….
5. Harga sebuah mesin Rp. 7.500.000,00 ditaksir mempunyai nilai sisa Rp. 1.500.000,00 setelah berproduksi 5 tahun dengan rincian satuan hasil produksi : 6000 , 3500 , 2500 , 1000 dan 1000. besar tingkat penyusutan tiap hasil produksi adalah ….
6. Sebuah aktiva senilai Rp. 10.000.000,00 mempunyai hasil produksi 1000 shp dengan nilai sisa Rp. 2.000.000,00 , maka tingkat penyusutan per satuan hasil produksi adalah ….
7. Sebuah alat produksi dibeli dengan harga Rp. 25.000.000,00 tiap tahun dihapuskan menurut nilai bukunya sebesar 5%. Nilai buku pada akhir tahun ke – 5 adalah ….
8. Biaya perolehan suatu aktiva sebesar Rp. 3.000.000,00 setelah dipakai 5 tahun nilai residunya Rp. 250.000,00. dengan metode jumlah bilangan tahun beban penyusutan tahun kedua adalah ….
Baleendah, 21 Juni 2009MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata pelajaran
142