Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

17
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan : SMP MODERN AL-RIFA’IE Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : KALOR (konsep azas black dan penerapannya) Alokasi Waktu : 2 x40’ A. Kompetensi Inti (KI) KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya KI-3 Memahami Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI-4 Mencoba, Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan. 3.4.4 Membedakan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi 3.4.5 Menganalisis azaz black dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor 4.4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap wujud benda C. Tujuan Pembelajaran

Transcript of Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

Page 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMP MODERN AL-RIFA’IE

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas/ Semester : VII / 1

Materi Pokok : KALOR

(konsep azas black dan penerapannya)

Alokasi Waktu : 2 x40’

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya

KI-3 Memahami Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata

KI-4 Mencoba, Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.4 Menganalisis konsep suhu,

pemuaian, kalor, perpindahan

kalor, dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

termasuk mekanisme menjaga

kestabilan suhu tubuh pada

manusia dan hewan.

3.4.4 Membedakan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi 3.4.5 Menganalisis azaz black dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

4.4 Melakukan percobaan untuk

menyelidiki pengaruh kalor

terhadap suhu dan wujud

benda serta perpindahan kalor

4.4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap wujud benda

C. Tujuan Pembelajaran

Page 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

Melalui pendekatan Saintific, model Discovery Learning dan metode Experiment serta

diskusi dengan teknik presentasi, peserta didik menganalisis konsep Azas Black

berupa pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda dengan menggunakan

literasi media, kerjasama, berfikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan masalah

dengan benar dan tepat. Serta selalu mensyukuri anugrah ciptaan Tuhan Yang Maha

Esa.

D. Materi Pembelajaran

Materi penunjang:

- Konsep perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi

Materi Inti:

- Konsep Azas Black dalam pengaruh kalor terhadap perubahan wujud

benda

- Pengaruh pelepasan dan penerimaan kalor terhadap perubahan wujud

benda dan suhu benda

Materi pengayaan:

- Penerapan peristiwa pelepasan dan penerimaan kalor terhadap

perubahan wujud benda dan suhu benda pada kehidupan sehari-hari

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Discovery Learning

Metode : Eksperimen, diskusi, presentasi

F. Media Pembelajaran

a. Set alat praktikum Konsep Azas Black - kaki tiga - kasa asbes - beker glass - es batu - termometer

G. Sumber belajar

1. Lembar Kerja Siswa Konsep Azas Black dan Perubahan Wujud Zat 2. Widodo, dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta:

Kemdikbud. 4. Widodo, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta:

Kemdikbud.

Page 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke - 2

TAHAP

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI

WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan

(persiapan/orientasi)

Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam

(PPK religi)

“Assalamualaikum Wr. Wb, Good morning

students, How are you today?”

Peserta berdo’a terlebih dahulu sebelum pelajaran

(PPK religi)

Peserta didik menyiapkan diri untuk belajar IPA

dengan mengeluarkan buku/modul (PPK mandiri)

Guru mengecek kehadiran peserta didik (PPK

integritas)

3’

Apersepsi Peserta didik menjawab pertanyaan - pertanyaan

guru : (stimulus)

1. Pernahkah kalian mengamati pembuatan es

teh atau teh hangat

2. Bagaimana cara pembuatan teh hangat?

3. Apa yang terjadi setelah air panas dan es

dicampur?

4. Nah, sekarang ketika air panas dan es

dicampurkan, apa yang menyebabkan

terjadinya perubahan suhu dan wujud?

Jawaban yang diharapkan dari siswa :

1. Pernah

2. Mencampurkan air panas yang sudah diseduh

dengan teh dengan air dingin

3. Suhu dari air panas akan turun dan es batu

akan mencair

4. Terjadinya penerimaan kalor yang dialami es

batu membuat suhu meningkat yang

menyebabkan perubahan wujud zat

Guru mengingatkan peserta didik tentang materi

sebelumnya yaitu tentang konsep kalor dan

perpindahan kalor.

Mengingatkan peserta didik untuk duduk sesuai kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.

Peserta didik telah siap duduk di dalam kelompoknya

5’

Page 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

Motivasi

Peserta didik menerima LKPD Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran

dihubungkan dengan upaya peserta didik dalam memberi ide pemecahan masalah global warming yang merupakan contoh masalah kontekstual.

2’

B. Kegiatan Inti

Stimulation

(Pemberian

rangsangan)

Mengamati

Peserta didik mendemonstrasikan es batu dan air

panas yang dicampurkan pada bekerglass.

dengan bantuan guru

Air panas

Es batu

15’

Problem Statement

(Identifikasi

Masalah)

Menanya- Critical Thinking Process

Peserta didik menuliskan daftar pertanyaan yang

bisa muncul setelah memperhatikan demonstrasi.

Peserta didik menuliskan hipotesa yang

merupakan jawaban dari pertanyaannya pada

lembar kerja siswa (Creative Thinking)

5’

Data Collection

(Pengumpulan data)

Peserta didik pada setiap kelompok melakukan

percobaan mencampurkan sejumlah bongkah es

batu dengan air panas, kemuadian membaca skala

terukur pada termometer sesuai petunjuk pada

Lembar Kerja Siswa – Collaboration

15’

Data Processing

(Pengolahan Data)

Peserta didik menuliskan data hasil percobaan

yang telah dilakukan pada Lembar Kerja Siswa

masing-masing.

Setiap kelompok menganalisa hasil percobaan

tersebut kemudian menuangkannya dalam

bentuk diagram yang digambarkan pada kertas

manila / Plano.

10’

Verification

(Pembuktian)

Membandingkan data hasil percobaan dengan

penerapan pada rumus Azas Blck hasil

perhitungan

(Qlepas = Qterima)

Peserta didik melakukan presentasi hasil

percobaan, kemudian kelompok lain memberikan

5’

Page 5: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

tanggapannya- Communication

Generalization

(Kesimpulan)

Peserta didik diskusi kelompok untuk

menyimpulkan tentang Pengaruh Kalor terhadap

perubahan suhu benda

5’

C. Kegiatan Penutup

Memberi penghargaan pada kelompok terbaik

Konfirmasi materi

Peserta didik menyimpulkan pengaruh kalor

terhadap perubahan wujud benda dibimbing oleh

guru

Tanya jawab

Peserta didik mengerjakan soal-soal tes untuk

mengukur pencapaian IPK

Guru memberi tugas untuk pertemuan berikutnya

yaitu tentang perpindahan kalor.

15’

Page 6: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

I. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian a. Sikap

Penilaian sikap dalam pembelajaran pada KD ini meliputi : 1. Jurnal penilaian sikap : Kerjasama

Rubrik Penilaian Sikap Kerjasama

Rubrik Aspek Kerjasama

SKOR 1 2 3

Keaktifan dalam kelompok

Kurang aktif dalam membantu kelompok

Cukup aktif dalam membantu kelompok

Sangat aktif dalam membantu kelompok

Kerjasama menyelesaikan tugas bagian

Kurang mampu bekerjasama menyelesaikan tugas bagian

Cukup mampu bekerjasama menyelesaikan tugas bagian

Sangat mampu bekerjasama menyelesaikan tugas bagian

Sikap Saling membantu

Kurang memperlihatkan sikap membantu teman dalam kelompok

Cukup memperlihatkan sikap membantu teman dalam kelompok

Sangat memperlihatkan sikap membantu teman dalam kelompok

Jumlah Skor Predikat 7-9 A 4-6 B 1-3 C

b. Ketrampilan Penilaian ketrampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi :

1. Penilaian unjuk kerja

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja NO 1 2 3 1 Menyiapkan alat dan

bahan Kurang baik dalam menyiapkan alat bahan

Cukup baik dalam menyiapkan alat bahan

Sangat baik dalam menyiapkan alat bahan

2 Menggunakan alat dan bahan sesuai fungsi

Kurang baik menggunakan alat dan bahan sesuai fungsi

Cukup baik menggunakan alat dan bahan sesuai fungsi

Sangat baik menggunakan alat dan bahan sesuai fungsi

3 Melaksanakan sesuai prosedur

Lebih dari 50 % prosedur tidak digunakan

51-75% prosedur dilaksanakan

76-100%prosedur dilaksanakan

Page 7: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

4 Merapikan dan membersihkan setelah digunakan

Kurang baik dalam merapikan alat kembali

Cukup baik dalam merapikan alat kembali

Sangat baik dalam merapikan alat kembali

5 Mengkomunikasikan / Mempresentasikan hasil

Kurang baik dalam Mempresentasikan hasil

Cukup baik dalam Mempresentasikan hasil

Sangat baik dalam Mempresentasikan hasil

Nilai =

c. Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi : 1. Tes Formatif melalui penilaian hasil jawaban Problem set di setiap

pertemuan, berupa soal HOTS pilihan ganda dan esai 2. Tes Sumatif melalui penilaian Ulangan Harian yang dilakukan setelah

keseluruhan IPK dalam KD selesai tercapai, berupa soal pilihan ganda. Berikut adalah contoh soal HOTS yang dapat digunakan :

KARTU SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VII/Ganjil

Kompetensi Dasar Menganalisis konsep suhu,pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan

Materi Azas Black

Indikator Soal Siswa bisa menganalisa tabel yang disajikan dari hasil uji coba beberapa logam terhadap konsep pelepasan dan penerimaan kalor.

Level Kognitif L3

Soal

Perhatikan tabel kalor jenis berikut.

Logam X bermassa 4,2 kg dipanaskan hingga suhunya 140 0C, kemudian dimasukkan ke dalam 9,2 kg air yang suhunya 30 0C. Setelah beberapa saat terjadi keseimbangan, suhu akhir campuran menjadi 40 0C. Bila diketahui kalor jenis air 4.200 J/kg.0C, maka dapat disimpulkan bahwa jenis bahan logam X adalah …. A. Alumunium B. Besi

C. Tembaga

D. Perak

Page 8: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

KARTU SOAL NOMOR 2 (URAIAN)

Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VII / GANJIL

Kompetensi Dasar Menganalisis konsep suhu,pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan

Materi Azas Black

Indikator Soal Siswa bisa menganalisa peristiwa dari penerapan azas black berupa pelepasan dan penerimaan kalor yang terjadi dilingkungan sekitar

Level Kognitif L3

Soal

Pada suatu hari andi melihat tukang pandai besi yang sedang merubah dan membentuk batangan besi. Sepotong besi yang bermassa 200 gram dipanaskan hingga suhunya naik sebesar 100 0C, kemudian besi tersebut dimasukan ke dalam 400 gram air dingin yang suhunya 20 0C. Melihat hal tersebut tiba-tiba air tersebut menguap dan menimbulkan gas. Jika kalor jenis air 4,2 x 103 j/kg0C dan kalor jenis besi adalah 4,6 x 102J/kg0C, tentukan suhu akhir air tersebut setelah dimasukkan besi panas?

Page 9: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah melakukan tes sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan sebagai remedial terhadap IPK yang belum tuntas dengan teknik :

Belum tuntas secara klasikal : Pembelajaran ulang (2 JP) Belum tuntas secara individual : Belajar kelompok atau tutorial sebaya

Kemudian diberikan tes kembali dengan ketentuan : Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir dengan nilai

maksimal setara KKM

CONTOH PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : ……………………………………………… Kelas/Semester : ……………………………………………… Mata Pelajaran : ……………………………………………… Ulangan Harian Ke : ……………………………………………… Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………… Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………… Materi Ulangan Harian : ……………………………………………… KKM : ……………………………………………….

No Nama Peserta Didik

Nilai Ulangan

Nilai Setelah Remedial

Nilai Akhir

Ket

1 2 3 Dst

b. Pengayaan Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah melampaui nilai KKM. Kemudian guru memberikan materi pengayaan dan penunjang berupa penajaman pemahaman dan ketrampilan memecahkan soal yang lebih kompleks K. Bahan Ajar Azas Black

Mengapa jika air panas dicampur dengan air dingin maka air campurannya menjadi hangat. Dalam peristiwa ini air panas melepaskan kalor sehingga suhunya turun dan air dingin menerima kalor sehingga suhunya naik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa zat cair yang memiliki energi kalor lebih tinggi melepaskan kalornya kepada zat yang energi kalornya lebih rendah sehingga terjadi keseimbangan energi. Joseph Black seorang saintis berhasil menemukan bahwa banyaknya kalor yang dilepaskan oleh zat cair yang memiliki energi kalor lebih tinggi sama besarnya dengan kalor yang diterima oleh zat cair yang energi kalornya lebih rendah. Banyaknya kalor yang dilepaskan sama dengan banyaknya kalor yang diterima.

Selanjutnya penemuan ini dikenal dengan istilah Azas Black yang persamaannya dituliskan sebagai berikut :

Qlepas = Qterima

Page 10: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

Perpindahan Kalor

Sumber kalor yang utama di bumi adalah matahari. Kalor dapat berpindah dari benda satu ke benda yang lain. Dalam beberapa hal kita memerlukan perpindahan kalor yang cepat, tetapi dalam hal tertentu kita perlu mencegah perpindahan kalor. Tanpa usaha luar, maka kalor sebagai suatu bentuk energi dapat berpindah tempat dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah dengan berbagai cara. Kalor atau panas dari suatu benda dapat berbedabeda, ketika terjadi kontak antara dua benda atau lebih yang memiliki perbedaan kalor, maka akan terjadi aliran kalor atau perpindahan kalor.

Perpindahan kalor dibedakan menjadi tiga jenis yaitu perpindahan kalor secara konduksi, perpindahan kalor secara konveksi dan perpindahan kalor secara radiasi seperti gambar.

Penerapan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini ada beberapa contoh penerapan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari seperti: 1) Peristiwa Konduksi

- Ketika membakar besi, maka besi akan panas, tetapi partikel-partikel pada besi tidak ikut berpindah atau tetap pada tempatnya.

- Ketika mencelupkan sendok ke dalam air panas, maka sendok ujung sendok yang tidak tercelup juga akan panas, meskipun tidak terjadi perpindahan partikel di dalam sendok tersebut.

- Ketika tangan memegang gelas yang panas, tangan pun akan merasakan panasnya, meskipun tidak terjadi perpindahan partikel dari gelas ke tangan

2) Peristiwa Konveksi

- Ketika memanaskan air, maka akan melihat air itu seperti diaduk. Inilah proses ketika partikel-partikel air yang ada dibawah yang telah panas berpindah ke atas. Sehingga terjadilah perpindahan kalor yang diikuti oleh perpindahan partikel air yang dipanaskan.

- Terjadinya angin darat dan air laut, karena partikel-partikel udara yang panas berpindah. Angin darat terjadi pada malam hari dan berhembus dari darat ke laut. Peristiwa ini terjadi karena pada malam hari udara di atas laut lebih panas dari udara di atas darat, sehingga udara di atas laut naik diganti udara dari atas darat. Maka terjadilah

Page 11: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

aliran udara dari darat ke laut. Angin darat dimanfaatkan oleh para nelayan menuju ke laut untuk menangkap ikan. Angin laut terjadi pada siang hari dan berhembus dari laut ke darat. Hal ini terjadi karena pada siang hari udara di atas darat lebih panas dari udara di atas laut, sehingga udara diatas darat naik diganti udara dari atas laut. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat. Angin laut dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke darat atau pantai setelah menangkap ikan. Adanya sirkulasi udara dari luar rumah ke dalam rumah karena partikel-partikel udara panas dari luar ruangan masuk ke dalam rumah.

3) Peristiwa Radiasi - Panas dari sinar matahari yang melewati luar angkasa hampa udara tetap dapat

sampai ke bumi tanpa perpindahan partikel apapun. - Ketika mendekatkan tangan kita ke api, maka akan terasa panas meskipun tidak ada

partikel api yang berpindah ke tangan kita.

Gondanglegi, 25 November 2019 Mengetahui , Kepala SMP Modern Al-Rifa’ie Guru Mata Pelajaran IPA H. Syaiful Alim, Lc., M.Pd. Fatchul Ulum, S.Si.

NUKS. 19023L0590518231132266 Catatan Kepala Sekolah .......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 12: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

KONSEP AZAS BLACK DENGAN

PERUBAHAN SUHU DAN WUJUD

ZAT

Kelompok:…………….

Nama : ................................................... Kelas : ................................................... No. Absen : ...................................................

Page 13: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

A. KOMPETENSI DASAR

3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga

kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.

4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan

wujud benda serta perpindahan kalor

B. INDIKATOR PENCAPAIKAN KOMPETENSI

3.4.5 Menganalisis azaz black dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (C4)

4.4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap wujud

benda

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Mengamati

Amatilah demonstrasi yang telah dilakukan di depan kelas, tulis apa yang dapat

kalian peroleh dari demonstrasi tersebut.

......................................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................... ............................

......................................................................................................................................................................

2. Menanya (Rumusan masalah) …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….............................................................................

3. Hipotesis

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..............................................................................

4. MENGUMPULKAN DATA

a. ALAT DAN BAHAN:

1. Pembakar Spiritus

2. Korek api

3. Gelas kimia

4. Es

5. Neraca

6. Kaki tiga beserta kasa asbesnya

7. Stopwatch

Page 14: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

b. PROSEDUR PERCOBAAN

Persiapan:

1. Perhatikan kelengkapan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan,

apakah sudah lengkap atau belum, jika masih ada kekurangan hubungi

guru.

2. Susunlah alat-alat percobaan seperti pada gambar di bawah ini

3. Perhatikan dan pahami skala termometer untuk mengukur suhu

c. Langkah Percobaan:

1. Masukkan air pada gelas kimia

2. Nyalakan pembakar spritus

3. Kemudian setelah air naik suhunya, catat perubahan suhunya sesuai

batasan yang ditentukan

4. Lalu masukkan es batu didalam air panas

5. Amatilah perubahan wujud es pada saat dicampurkan

6. dan catat perubahan suhu akhir setelah tercampur pada Lembar kerja siswa

7. DATA HASIL PECOBAAN

Berdasarkan percobaan yang kalian lakukan lengkapi tabel berikut, dengan kondisi suhu es batu yaitu ……...

Suhu air panas Perubahan Wujud Es Suhu Akhir

300C

500C

700C

90 0C

Page 15: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

8. ANALISA DATA

Bila diketahui massa es 100 gram dan air 500 gram, maka, diperoleh hasil

perhitungan kalor :

Massa

air (m)

Kalor jenis

(c)

Perubahan

suhu

(⩟T=Tair-Tc)

Kalor

lepas

(Qlepas)

Massa

es (m)

Kalor jenis

(c)

Perubahan Suhu

(∧T=Tc-Tes)

Kalor

terima

(Qterima)

0,5 kg 4200 J/KgoC 0,1 kg 2100 J/KgoC

0,5 kg 4200 J/KgoC 0,1 kg 2100 J/KgoC

0,5 kg 4200 J/KgoC 0,1 kg 2100 J/KgoC

0,5 kg 4200 J/KgoC 0,1 kg 2100 J/KgoC

1. Berdasarkan data tabel hasil percobaan, gambarkan dalam bentuk diagram

pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud. Gambarkan pada kertas

manila.

Sumbu (x) adalah kalor, dan sumbu (y) adalah perubahan suhu.

2. Kemudian kalian jelaskan juga hubungan antara kalor lepas dan terima terhadap

perbedaan besarnya perubahan suhu. Dan kaitkan dengan konsep Azas Black

berdasarkan teori yang ada di literasi atau modul kalian!

Page 16: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

3. Berikan contoh peristiwa yang bisa kalian amati di kehidupan sehari-hari tentang

konsep penerimaan kalor dan pelepasan kalor azas black!

L. KESIMPULAN

............................................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................................................

Page 17: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan ...

R-5. PENGEMBANGAN RPP

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!

2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja

peserta sesuai rubrik berikut!

A. Kegiatan Praktik

1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.

2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.

3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.

4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model

pembelajaran.

5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan

abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.

6. Menuliskan penilaian dengan tepat.

7. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik

90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria

80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai

70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai

60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai

<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai